relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF...

41
PETA KOGNITIF KETRAMPILAN DASAR KONSELING Disusun Guna Memenuhi Tugas Semseter III Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Konseling Dosen Pengampu : Muslikah, M.Pd Oleh Relegia Puspita 1301412032 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Transcript of relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF...

Page 1: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

PETA KOGNITIF KETRAMPILAN DASAR KONSELING

Disusun Guna Memenuhi Tugas Semseter III

Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Konseling

Dosen Pengampu :

Muslikah, M.Pd

Oleh

Relegia Puspita 1301412032

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN)

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Attending

(perhatian)

Keterampilan yang

harus dimiliki oleh

konselor untuk

memusatkan

perhatiannya

kepada klien.

Agar klien

merasa dihargai,

nyaman, dan

tercipta suasana

yang kondusif

dalam

mengungkapkan

pikiran atau

perasaan yang

dialaminya.

Posisi duduk

menghadap klien,

Melihat klien

ketika berbicara,

Mendengarkan

segala hal yang

disampaikan oleh

klien.

Klien: “Pak, saya bingung akhir-akhir ini

nilai ulangan saya sering turun karena….”

Konselor: “(tetap memandang,

mendengarkan, dan merespon apa yang

disampaikan oleh klien)”

Opening

(pembukaan)

Keterampilan yang

harus dimiliki oleh

konselor untuk

membuka ataupun

memulai

komunikasi/hubung

an dalam proses

konseling.

Membina rapport

dan untuk

memperoleh

kepercayaan dari

klien.

Mempersilahkan

duduk,

Membukakan

pintu ruang

konseling,

Dan memberi

atau menjawab

salam.

Klien: “Assalamu’alaikum bu. (sambil

membuka pintu ruang konseling)”.

“Konselor: Wa’alaikumsalam (senyum),

silahkan duduk dik”.

Klien: (duduk)

Konselor: “Ibu dengar kemarin juara 1

lomba debat mahasiwa ya?”

Klien: “Iya bu, alhamdulilah bisa juara 1

bu”.

Page 3: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

Konselor: “Waah,hebat ya kamu

dipertahnkan itu prestasinya”

Tapi nampaknya kamu kelihatan murung,

apakah ada suatu hal yang ingin kamu

bicarakan sama Ibu?”

Acceptance

(penerimaan)

Keterampilan yang

harus dimiliki oleh

konselor untuk

menunjukkan minat

atau suatu

ketertarikan dan

pemahaman

terhadap hal-hal

yang dikemukakan

oleh kliennya.

Jika konselor

dapat menerima

kliennya, maka

tujuan dari

penerimaan ini

yaitu agar klien

dapat merasa

tenang, nyaman,

dan merasa

dihargai selama

proses konseling

itu berlangsung.

Modalita ada 2

jenis :

Verbal:

1. oh….ya,

kemudian/lalu,

2. ya….ya,

3. hem…,

4. saya

memahami,

5. saya dapat

mengerti, dan

lain

sebagainya.

Non-verbal:

Klien: “Bu, kemarin saya bertengkar

dengan sahabat saya bu..”.

Konselor: “Saya dapat memahami,

memang ada masalah apa?”

Klien: “Ceritanya panjang bu,kemarin saya

habis pinjam bukunya…….”

Konselor: “(memperhatikan sambil

memelihara kontak mata dan posisi duduk

condong ke depan)”.

Page 4: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

1. Anggukan kepala

2. Memelihara

kontak mata

3. Posisi duduk

condong ke depan

dan lain

sebagainya.

PETA KOGNITIF

RESTATEMENT DAN PARAFRASE

Page 5: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Restatement

(pengulangan)

Keterampilan yang

digunakan oleh

konselor untuk

mengulang atau

menyatakan

kembali pernyataan

klien yang

dianggap penting.

Menemukan

kembali inti dari

masalah yang

disampaikan oleh

klien.

Pengulangan kata

ex: tidak perhatian

Klien: “Bu, saya bingung dengan pacar

saya bu, dia tidak pernah sms saya,telfon

jarang, dia jarang memperhatikan saya bu”

Konselor: “Pacarmu jarang perhatian?”

Paraprashing

(parafrase)

Keterampilan

konselor untuk

menggunakan kata-

kata dalam

menyatakan

kembali esensi dari

ucapan-ucapan

klien.

Memberi arahan

jalannya

wawancara

konseling dan

menyatakan

kembali

ungkapan klien.

1. Nampaknya

yang Anda

kaatkan …,

2. Jjika Anda

berpikiran

bahwa Anda…,

3. Menurut

Anda…,

4. Anda

mengatakan

bahwa Anda.....

Klien: “Saya bingung bu. Teman kos saya

semuanya menjauhi saya, saya bertengkar

dengan teman sekamar saya, pacar saya

mendiamkan saya bu dan yang lebih parah

lagi orang tua sayapun juga cuek sama saya

bu..”

Konselor: “Jika anda berfikiran bahwa

semuanya menjauhi anda dari teman kos

anda, anda bertengkar dengan teman

sekamar anda, dan orang tua andapun tidak

perhatian dengan anda”

PETA KOGNITIF

REFLECTION OF FELLING

Page 6: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Reflection of

feeling

(pemantulan

perasaan)

Keterampilan yang

digunakan oleh

konselor untuk

memantulkan

perasaan atau sikap

yang terkandung

dibalik pernyataan

klien.

1. Membantu

klien

memahami

perasaannya,

2. Mendorong

klien agar

lebih banyak

mengekspresi

kan

perasaannya,

3. Membantu

klien menata

atau mengatur

perasaannya,

4. Membantu

klien

membedakan

intensitas

berbagai

perasaan yang

ada dalam

Respon refleksi

secara visual:

1. Nampaknya

Andai…,

2. Sepertinya

Anda…

Respon refleksi

secara auditori:

3. Kedengarannya

Anda…,

4. Saya

mendengar

bahwa Anda…

Respon refleksi

secara kinestetik:

1. Saya dapat

memahami…,

2. Anda sedang…

Klien: “ Saya heran murid-murid sekarang,

diberi PR tidak mengerjakan, ulangan nilai

jelek semua, suruh presentasi laporan

kelompok tidak bisa tidak seperti dulu pada

waktu jaman saya. Dulu saya paling tertib,

mengerjekan PR tepat waktu, ulangan tidak

remidi. Beda dengan zaman dulu.

Konselor: “Kedengarannya anda sangat

kecewa sekali ya”.

Page 7: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

dirinya.

PETA KOGNITIF

STRUCTURING

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Structuring Teknik yang 1. Agar proses Role limit: Time limit dari Konselor :

Page 8: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

(pembatasan)

terdiri dari:

Time limit

Role limit

Problem limit

Action limit

digunakan konselor

untuk memberikan

batas-batas atau

pembatasan dalam

proses konseling.

konseling

dapat berjalan

sesuai dengan

apa yang

menjadi tujuan

dalam

konseling.

2. Agar terjalin

persamaan

pandangan

antara konselor

dengan klien.

3. Klien menjadi

siap dalam

proses

konseling.

1. Menurut

pemahaman

saya tentang

konseling

Time limit, role

limit, Action

Limit:

1. Untuk

memperlancar

proses

konseling…,

2. Perlu diketahui

bahwa...

Problem

Limit:

1. Dalam masalah

yang Anda

kemukakan tadi

terdapat…

Klien: “Bu, sekarang ini saya sedang

memiliki masalah dengan Ibu saya di

rumah. Saya ingin membicarakan hal ini

pada Ibu. Sebab masalah saya dengan Ibu

saya di rumah sudah mengganggu

konsentrasi belajar saya di sekolah”.

Konselor: “Baguslah, Anda datang kemari

untuk membicarakan masalah Anda pada

saya, akan tetapi perlu diketahui bahwa

kita hanya mempunyai waktu 45 menit

untuk membicarakan masalah ini, sebab

nanti jam 11.00 Ibu ada jam mengajar di

kelas. Oleh sebab itu, marilah kita

manfaatkan waktu yang singkat ini dengan

sebaik-baiknya”.

Role Limit :

Klien : “ Bu, saya bingung bercerita

dengan siapa lagi? Masalah di kelas gara-

gara uang khas hilang itu bagaimana bu?

Saya tidak mencurinya, tapi saya dituduh

Page 9: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

mencuri bu..Tolong selesaikan masalah

saya bu..

Konselor : Iya, saya dapat memahami

perasaan anda. Tapi perlu anda ketahui

bahwa saya tidak dapat menyelesaikan

masalah anda, tetapi marilah kita bicarakan

bersama masalah anda itu kemudia kita

cari jalan keluarnya bersama-sama.

Problem Limit :

Klien : “ Bu, saya galau. Disaat mau ujian

semesteran seperti ini pacar saya

memutuskan saya sampai-samapi saya

malas belajar bu. Selain itu uang SPP belun

lunas padahal mau ujian bu, eh bu di

tambah saya menghilangkan uang iuran bu.

Saya harus bagaimana bu? “

Konselor : “ dalam masalah yang anda

kemukakan tadi setidaknya ada tiga

masalah yaitu masalah pribadi anda yang

putus dengan pacar anda, uang SPP belum

dilunas padahal mau ujian, dan masalah

menghilangkan uang. Nah dari masalah

Page 10: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

ketiga tersebut mana yang mendesak untuk

dibicarkan terlebih dahulu?”

Action Limit :

Klien : “ Bu, saya putus dengan pacar saya

bu. Saya tidak mau bu putus sma dia..

(sambil menangis kencang0

Konselor : “ Iya, tenang-tenang anda boleh

bercerita apa saja disini, tetapi satu hal ya

untuk memperlancar proses konselig boleh

menangis terlalu kencang disamping

sedang ada kegiatan belajar mengajar”

PETA KOGNITIF

LEADING DAN SILENCE

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Leading

(pengarahan)

Keterampilan

konselor untuk

1. Untuk

mendorong

Lead khusus:

apa…?,

Lead Khusus :

Klien : “ Bu, saya punya pacar, kita sudah

Page 11: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

mengarahkan

pembicaraan klien

dari satu hal ke hal

yang lain secara

langsung dan

dengan

menggunakan

kalimat tanya.

klien dalam

merespon

pembicaraan

terutama pada

awal-awal

pertemuan

2. Mengeksplora

si isi

pembicaraan

klien dengan

faktor-faktor

lain yang

signifikan.

apakah…?,

siapa…?,

dimana…?

Lead umum:

bagaimanakah…?,

coba jelaskan…?,

coba ceritakan…?

pacaran lama bu tapi dia masih saja cuek?

Konselor : “ Berpa lama anda pacaran

dengan dia? “

Lead Umum :

Klien: “Bu, saya punya masalah dengan

teman dekat saya bu? “.

Konselor: “Coba jelaskan kepada apa

masalah anda dengan teman anda?”

Silence (diam) Keterampilan

konselor untuk

menciptakan

suasana hening

dan tidak ada

interaksi verbal

antara konselor

dengan klien

dalam proses

1. Memberikan

kesempatan

pada klien

untuk istirahat

atau

mereorganisasi

pikiran dan

perasaannya

atau

Diam untuk

memberikan

kesempatan pada

klien untuk

istirahat sejenak

setelah

menumpahkan

perasaannya

Silince dari Konselor :

Klien: “Bu, bisa gila saya nanti bu kalau

seperti ini terus. Ini tagihan rekening listrik

menumpuk bu..

Konselor: “(diam untuk memberikan

kesempatan agar klien dapat istirahat

sejenak setelah menumpahkan

perasaannya)”.

Slince dari Konseli :

Page 12: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

konseling. mereorganisasi

kalimat yang

akan

dikemukakan

selanjutnya.

2. Mendorong

klien atau

memotivasi

klien untuk

mencapai

tujuan

konseling.

Klien : ”(datang langsung duduk,diam)”

Ko’n : (tersenyum untuk membuka

pembicaraan) anda mempunyai masalah?

Kok datang-datang diam?”

Klien : “ tetap diam”

PETA KOGNITIF

REASSURANCE

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Reassurance

(penguatan atau

dukungan) terdiri

Keterampilan yang

dipakai oleh

konselor untuk

1. Agar klien

menjadi lebih

yakin dan

1. Prediction

reassurance(dia

wali approval

Prediction reassurance :

Klien: “Bu, saya bingung. Harus

bagaimana lagi akhir-akhir ini nilai

Page 13: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

atas :

Prediction

reassurance

Postidion

ressauarance

Factual

ressaurance

memberikan

dukungan/penguat

an terhadap

pernyataan positif

klien.

percaya diri

terhadap

keputusan yang

telah diambil,

2. Agar klien

dapat lebih

tabah dan tegar

dalam

menghadapi

situasi atau hal-

hal yang tidak

menyenangkan

bagi dirinya.

reassurance)

lalu dilanjutkan

dengan kata:

jika-maka,

apabila-

sehingga,tidak

mustahil..., bila-

sehingga, tidak

menutup

kemungkinan.

2. Postdiction

reassurance:

setelah…, atas

usaha yang telah

Anda lakukan,

dengan upaya

yang telah Anda

lakukan…

3. Factual

reassurance:

sudah pasti…,

sudah barang

ulangan saya jelek bu. Malah kadang

mengulang, padahal saya sudah berusaha

semaksimal mungkin bu saya sudah belajar

sungguh-sungguh tapi hasilnya tetap saja

tidak sesuai dengan keinginan saya.”.

Konselor: “Bagus sekali jika Anda sudah

berusaha untuk belajar sungguh-sungguh

secara terus menerus tidak mustahil nilai

anda akan memuaskan”.

Postdicition reassurance :

Klien : “Bu, saya beberapa hari yang lalu

benar-benar merasa sendiri bu. Sahabat

yang selama ini dekat dengan saya

menjauh bu hanya gara-gara saya dianggap

penyebab putusnya hubungannya dengan

pacarnya. Padahal saya dekat saja tidak bu,

mungkin gara-gara kesalah pahaman waktu

itu pacarnya ke kosan mengantarkan titipan

untuk dia eh saya malah dikira merebutnya

bu. Untunglah bu dia bisa menerima alasan

saya dan mau berhubungan dengan saya

lagi walaupun belum sedekat dulu.

Page 14: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

tentu…

Jenis Approval

reassurance:

bagus sekali,

baik sekali, luar

biasa, dan lain

sebagainya.

Konselor : “Bagus..bagus.., setalah anda

berusaha menjelaskan kepada sahabat anda

tentang kesalah pahaman tersebut ternyata

sahabat anda mau berhubungan dengan

anda lagi. “

Factual Reassurance :

Klien : “ Bu, saya mempunyai sahabat

sejak SD yang mana dia pintar, cantik dan

pendiam bu. Tapi saya kaget bu kemarin

saya di beri tahu bapak saya kalau dia

hamil diluar nikah padahal dia sangat

pendiam bu.”

Konselor : “ Iya, anda yang menjadi

sahabatnya sejak kecil sudah pasti kaget ya

mendengar berita sahabat anda yang

pendiam, pintar , alim hamil diluar nikah.”

Page 15: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

PETA KOGNITIF

REJECTION dan advice

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Rejection

(penolakan)

Keterampilan

konselor untuk

melarang klien

melakukan

perilaku,

pemikiran, dan

1. Untuk

mengarahkan

atau membatasi

perilaku klien

yang

berbahaya.

Penolakan secara

halus:

Coba pikirkan

lagi…

Penolakan secara

langsung:

Klien: “Bu, saya kan butuh pekerjaan ya.

Kemarin teman saya menawari saya jualan

bu tapi tidak tau itu jualan apa seperti obat-

obatan bu. Dan itu tidak ada label obat

resmi. Saya bingung bu, saya ambil apa

tidak ya bu pekerjaan tersebut secara saya

Page 16: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

perasaan yang

akan

membahayakan/m

erugikan dirinya

atau orang lain.

2. Agar klien

memikirkan

kembali

rencana yang

telh

diputuskan.

3. Mendorong

klien

menempuh

tindakan lain

sebagai

pengganti

tindakan yang

merugikan.

4. Mencegah

klien

melakukan

tindakan yang

merugikan

dirinya.

1. jangan…jangan

Anda berbuat

seperti itu,

2. saya tidak

setuju dengan

rencana Anda…

benar-benar membutuhkan pekerjaan“

Konselor: “Coba pikrikan kembali apa

pekerjaan yang belum jelas itu sudah tentu

halal? Iya kalau itu bisa termasuk sejenis

narkoba, kalau tidak sih bisa anda ambil

pekerjaan tersebut tapi kalau itu pekerjaan

haram ibu sarankan jangan”.

Advice (saran

atau nasehat)

Keterampilan

konselor untuk

1. Agar klien lebih

jelas dan lebih

1. Advice

Langsung

Advice langsung

Klien: “ Bu, saya sebenarnya ingin

Page 17: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

Ada 3 advice :

Advice

langsung

Advice

Persuasif

Advice

Alternatif

memberikan

nasehat atau saran

pada klien.

Jenisnya :

1. Advice

langsung :

saran/nasehat

yang diberikan

langsung klien

berupa fakta

jika klien sma

sekali tidak

punya informasi

2. Advice

persuasive :

saran/nasehat

yang diberikan

konselor

bilamana klien

mengemukakan

alasan-alasan

logis dan dapat

pasti mengenai

apa yang akan

dikerjakan.

(advice

persuasif).

2. Agar klien

mengetahui

fakta mengenai

informasi yang

sama sekali

belum klien

ketahui (advice

langsung)

Agar klien

mangetahui

kelebihan dan

kekurangan setiap

alternatif pilihan

(advice

alternatif).

a. “Sebaiknya

anda...”

b.“Seyogyanya...”

c.“Semestinya…”

2.Advice

Persuasif

a. “Berdasarkan

yang anda

ceritakan…

maka.....”

b. “Berdasarkan

alasan Anda…

maka…”

c. “Sesuai

pernyataan anda…

maka…”

3. Advice

Alternative

a. “Mari kita

berwirausaha tapi tidak ada modal katanya

bisa pinjam di bank ya bu tapi saya tidak

tau caranya. Apa ibu bisa memberi tahu

caranya supaya bisa mendapat pinjaman di

bank untuk modal usaha?”

Konselor : “ iya kebetulan ibu juga sering

meminjam modal dari bank, gampang saja

apabila kan meminjam modal. Tapi

sebaiknya anda datang kebank sendiri saja

supaya lebih jelas syarat apa saja yang

dibutuhkan.

Advice persuasive :

Klien : “ Bu, saya sebenarnya merasa

menajdi anak manja dikeluarga bu. Setiap

bulan dikasih uang bulanan terus iya

bapak, ya kakakku kadang kalau habis

ditengah jalan diberi lagi. Saya merasa

tidak bisa mandiri bu, saya ingin mencari

uang tambahan sendiri.

Konselor : “ Berdasarkan alasan anda

bahwa anda merasa menjadi anak manja

Page 18: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

diterima

rencana yang

akan dilakukan

3. Advice

alternative :

nasihat/saran

yang diberikan

konselor setelah

klien

mengetahui

kelebihan dan

kelemahan

setiap

alternative.

bicarakan

bersama…”

b. “Mari kita

diskusikan

bersama…”

dan tidak bisa mandiri maka keinginan

untuk mencari uang tambahan sendiri itu

merupakan ide yang bagus selagi kamu

mampu. “

Advice Alternative:

Klien : “ Pak, bagaimana ini besok saya

mendapatkan panggilan kerja didua tempat

dengan waktu yang sama yang satu di

Semarang yang satu di Jakarta. Pekerjaan

itu kedua-duanya sangat saya minati pak

selama ini. Saya bingung harus memilih

yang man? “

Konselor : “ Baiklah, mari kita bicarakan

bersama keuntungan dan kerugian apabila

anda memilih perkajaan di Semarang dan

di Jakarta, sehingga nanti kita temukan

pilihan yang paling menguntungkan bagi

anda”.

Page 19: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

PETA KOGNITIF

KONFRONTASI

No.

Jenis Definisi Tujuan Modalita Aplikasi

1. Konfrontasi Konfrontasi adalah keterampilan/ teknik yang digunakan oleh konselor untuk menunjukkan adanya

1. Menyadarkan klien akan adanya kesenjangan-kesenjangan, perbedaan-perbedaan dalam

a. Kata-kata pem-

buka

b. Tadi Anda

mengatakan

bahwa...sementara....

c. Tadi Anda berkata

Contoh 1: Antara pernyataan dan tingkahlaku non verbal:Ko’r : “Bagaimana dengan

nilai ulanganmu?”

Ko’i :“Em.. (dengan kecap)

bagus sih bu (sambil

Page 20: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

kesenjangan, diskrepansi atau inkongruensi dalam diri klien dan kemudian konselor mengumpan balikkan kepada klien.

pemikiran dan tingkah lakunya2. Agar calon

konselor

mempunyai daya

kritis terhadap

factor diskrepansi

atau inkonsistensi

dari diri klien

3. Agar calon

konselor mampu

membuat kalimat-

kalimat konfrontasi

yang baik

4. untuk membuat

orang agar meng-

ubah pertahanan

yang telah di-

bangun & untuk

meningkatkan

komunikasi terus

terang

bahwa.....tetapi....

d. Semula Anda

berkata bahwa......,

belakangan.....

e. Awalnya Anda

mengatakan.......,

terakhir.....

muka merenung)”

Ko’r :”Anda mengatakan

bagus, tetapi suara Anda

kedengarannya menurun.”

Contoh 2: Tidak konsisten

antara apa yang diinginkan

dan apa yang dilakukan oleh

klien:

Ko’r  :  “Bagaimana nilai anda

tadi ?”

Ko’i    :  “Memuaskan bu

(sambil mimic muka sedih)”

Ko’r  :  “Anda sudah bisa

meraih juara 1 lagi? “

Ko’i    : “Sudah, bu (tetap

menunduk)”

Ko’r : “Semula Anda berkata

bahwa anda sudah bisa

move on dari mantan

pacar anda sementara

anda juga sering

menangisinya ketika mau

Page 21: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

tidur. ”

Contoh 3 Antara dua pernyataan:Ko’r : “Apa Anda sudah bisa move on lagi?’Ko’i : “sudah bu, saya

sudah mempunyai pacar baru tapi kadang saya mengingatnya bu. Saya tiap mau tidur kadang masih menangisinya bu”.”

Contoh 4 Antara dua tingkah laku non verbal:Ko’r : “Apakah Anda merasa sehat setelah kehujuanan permainan sepak bola tadi?” Ko’i : “Iya saya merasa

baik-baik saja, bu.

Page 22: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

(sambil menggigil mendekap tangannya)

Ko’r : “Anda mengatakan merasa baik-baik saja, namun sikap Anda menunjukkan bahwa Anda sedang sakit”

Peta kognitif

Klarisifaksi dan interpretation

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Page 23: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

Clarification Keterampilan

konselor untuk

mengungkapkan

kembali isi

pernyataan klien

dengan

menggunakan

kata-kata baru dan

segar.

1. Mendorong

klien untuk

melakukan

elaborasi

2. Memeriksa

ketepatan apa

yang didengar

konselor

terhadap

pesan-pesan

klien

3. Memperjelas

pesan-pesan

yang samar

atau

membingungka

n.

1. Pada

dasarnya…

2. Pada intinya…

3. Pada

prinsipnya…

4. Dengan kata

lain….

Klien: “ Bu, saya dijodohkan orang tua

saya dengan laki-laki tetangga saya bu

padahal saya sudah pernah bicara dengan

ibu saya kalau saya trauma dengan orang

desa seperti mantan saya itu?”.

Konselor: “ Pada intinya anda

beranggapan bahwa laki-laki yang akan

dijodohkan dengan anda itu sama dengan

mantan pacar anda? “

Interpretasi

(penafsiran)

Ada 3 jenisnya :

Interprtasi

Keterampilan

konselor dimana

berarti atau karena

tingkah laku klien

Membantu klien

agar lebih

memahami diri

sendiri bilamana

1. Interpretasi

ganda :

Dilihat dari

perilaku dan

Interpretasi ganda :

Klien : “ saya ingin bercerita bu tentang

pacar saya, dia baik sekali dari sikapnya bu

selalu mengingatkan saya untuk selalu

Page 24: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

ganda

Interpretasi

tunggal

Interpretasi

Informasi

ditafsirkan atau

diduga dan

dimengerti dengan

dikomunikasikan

pada klien.

Dari 3 jenis :

Interpretasi

ganda : dilihat

dari non verbal

dan perkataan

Interpretasi

tunggal :

dilihat dari non

verbal saja

Interpretasi

informasi :

dilihat dari

pernyataannya.

klien bersedia

mempertimbangk

annya dengan

pikiran terbuka.

perkataan anda,

sepertinya …..

2. Interpretasi

tunggal :

Sepertinya anda…

3. Interpretasi

informasi :

Dari pernyataan

anda tadi anda

menyebutkan …

Apakah anda

bermaksud..

solat, mengaji. (sambil menunduk)

Konselor : “Dilihat dari perilaku dan

perkataan anda, sepertinya anda kecewa

dengan pacar anda?”

Interpretasi tunggal :

Klien : ( menangis dan menunduk)

Konselor : “ sepertinya anda sedang

kecewa dan sedih ya? “

Interpretasi Informasi :

Klien : “ Saya ini sering gugup bu didepan

kelas kalau disuruh maju, tapi kemarin

teman saya malah fatal bu didepan kelas

suruh berpidato malah ngompol “

Konselor : “ Anda mengatakan bahwa anda

sering gugup kettika disuruh maju, lalu

anda juga menceritakan bahwa teman anda

lebih parah lagi yaitu mengompol didepan

kelas. Apakah anda bermaksud bahwa ada

yang lebih parah dari anda ketika maju di

depan kelas? “

Page 25: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

PETA KOGNITIF

SUMMARY DAN TERMINATION

Keterampilan Definisi Tujuan Modalita Contoh Aplikasi

Summary

(ringkasan atau

1. Keterampilan

konselor untuk

1. Membantu

klien dan

Summary bagian:

untuk sementara

Summary bagian:

Konselor: “Sampai saat ini dari

Page 26: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

kesimpulan) menyimpulkan

atau meringkas

mengenai apa

yang telah

dikemukakan

klien pada

proses

komunikasi

konseling

2. proses

memadukan

beberapa ide

dan perasaan

dalam satu

pernyataan pada

akhir suatu

proses

wawancara

konseling.

konselor dalam

menggabung

bagian-bagian

yang telah

dibicarakan

2. M

engklarifikasi

dan

memfokuskan

sejumlah ide

yang

bertebaran

3. Mmembantu

klien

menyadari

kemajuan yang

telah

dicapainya,

membantu

mengakhiri

proses

wawancara

ini…, sampai saat

ini…, sejauh ini…,

selama ini…

Summary

akhir/keseluruhan

: sebagai

kesimpulan

akhir…, sebagai

puncak

pembicaraan

kita…, sebagai

penutup

pembicaraan

kita…, dari awal

hingga akhir

pembicaraan

kita…

pembicaraan yang telah kita lakukan dapat

diambil kesimpulan bahwa kita telah

membahas masalah mengenai hubungan

anda dengan pacar anda . Jadi sekarang

marilah kita cari cara-cara yang dapat

membantu Anda untuk mengatasi masalah

tersebut”.

Summary akhir:

Konselor: “Dari awal hingga akhir

pembicaraan kita, Anda berbicara

mengenai masalah pacar anda yang tidak

kunjung selesai malah menganggu belajar

anda . Oleh sebab itu, mulai besok Anda

dapat belajar dengan menggunakan

beberapa cara efektif yang tadi telah kita

bicarakan”.

Page 27: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

konseling.

4. Memberi

keyakinan

kepada klien

bahwa

konselor

meresapi pesan

klien.

Termination

(pengakhiran)

Keterampilan

konselor untuk

mengakhiri

komunikasi

konseling, baik

untuk dilanjutkan

pada pertemuan

selanjutnya

maupun

mengakhiri karena

komunikasi

konseling benar-

benar berakhir.

Memiliki peta

kognitif

perjalanan

konseling, yaitu

apa dan

bagaimana tahap-

tahap yang telah

dilalui dan apa

yang merupakan

tahap konseling

mendatang,

mencapai

pemahaman

antara konselor

1. Baik, waktu telah

menunjukkan…

sesuai dengan

kesepakatan…

2. tidak terasa

sudah…menit,

sesuai dengan

apa yang sudah

kita sepakati…

3. Non verbal:

melihat jam,

melihat kondisi

klien, menata

buku, dan lain-

Konselor: “Tdak terasa sudah 45menit,

sesuai dengan apa yang sudah kita

sepakat tadi bahwa pertemuan ini hanya

45 menit, maka marilah kita akhiri

pertemuan ini dan dapat dilanjutkan

minggu depan.

Page 28: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan

dan konseli

mengenai apa

yang telah

berhasil dicapai

bersama dalam

konseling,

mengkomunikasi

kan keperluan

penyesuaian

konseli terhadap

pengambilan

tanggungjawabny

a seusai proses

konseling,

memelihara

persepsi yang

pantas pada

konseli tentang

penerimaan dan

pemahaman

konselor.

lain.

Page 29: relegiapuspita.files.wordpress.com · Web viewUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 201 3 PETA KOGNITIF ATTENDING, OPENING (PEMBUKAAN), ACCEPTENCE (PENERIMAAN) Keterampilan Definisi Tujuan