hathihin.files.wordpress.com · Web viewSelain limbah air kelapa Anda tentu mengenal pembuatan...
Transcript of hathihin.files.wordpress.com · Web viewSelain limbah air kelapa Anda tentu mengenal pembuatan...
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : XI/1Mata Pelajaran : IPA Tahun Ajaran : 2008- 2009
Smt Standar Kompetensi. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Ket
1 1. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan
2.3 Mendeskripsikan jenis polusi pada lingkungan
32 JP
Jumlah 32 JP
2 2.4. Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
2.5 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
32 JP
Jumlah 64 JP
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
1
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Tahun Ajaran : 2007 – 2008
No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar
JmlJam
BulanKet.Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 41 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 341
Memahami polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
2.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
32
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x pers
iapa
n pe
nerim
aan
rapo
r
Latihan Ulangan Umum Smt
Jumlah 32
Keterangan:
: Kegiatan tengah semester : Libur semester 1 : Ulangan umum semester 1
: Latihan ulangan umum semester 1 : Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri OJP
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
2
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan : SMKKelas/Semester : XI/1Mata Pelajaran : IPATahun Ajaran : 2008 - 2009
I. Jumlah minggu dalam semester 1No. Bulan Jumlah Minggu
1.2.3.4.5.6.7.
JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesemberJanuari
2544544
Total 28
II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1No. Kegiatan Jumlah Minggu
1.2.3.4.5.6.7.
Kegiatan tengah semesterLibur bersama bulan Ramadan dan sesudah hari raya Idul FitriLatihan ulangan umum semester 1Ulangan umum semester 1Persiapan penerimaan raporLibur semester 1OJP
1411123
Total 13
III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1Jumlah minggu dalam semester 1 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1= 28 minggu – 13 minggu = 15 minggu efektif
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
3
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkunganKelas/Semester : XI/1Tahun Ajaran : 2008 - 2009
Kompetensi Dasar/Materi Pokok Materi Pelajaran
Strategi PembelajaranAlokasiWaktu
Sumber BahanMetode Pengalaman
Belajar
1.1 Mengidentifikasi jenis limbah
1.2
1. Pengertian Limbaha.Menurut Wikipedia
Indonesia,ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
b. Menurut Ecolink, 1996Limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia.Lingkungan hidup terdiri dari dua komponen yaitu:1) Faktor biotik :
tumbuhan, hewan dan manusia2) Faktor abiotik : tanah,
air, udara, suhu dan cuaca2. Jenis-jenis limbah
a. Limbah berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi:
1) Limbah pemukimana) Limbah cair domestik yang
berasal dari air cucian misalnya : sabun deterjen, minyak dan pestisida.
b) Limbah cair domestik yang berasal dari kakus. misalnya: sabun, sampo, kotoran manusia dan air seni.
2) Limbah IndustriLimbah industri, meliputi:a) Limbah industri panganb) Limbah industri kimia dan bahan
bangunan.c) Limbah industri sandang kulit
dan anekac) Limbah industri logam dan
elektronika3) Limbah pertanian4) Limbah pertambangan.5) Limbah pariwisata6) Limbah medisb. Berdasarkan jenis senyawa, limbah dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok yaitu:
- Ceramah- Tanya
jawab- Diskusi- Penugasan
Memahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.
10 x pertemuan
- Buku paket IPA XI
- Buku-buku lain yang relevan
4
1) Limbah organikYaitu kelompok limbah yang terdiri dari
bahan – bahan penyusun tumbuhan dan hewan. Limbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan manusia berupa pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga dan industri. Limbah organik secara alami mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
2) Limbah anorganikYaitu kelompok limbah yang tidak
mudah hancur/diuraikan oleh aktivitas mikroorganisme. Beberapa limbah anorganik sama sekali tidak dapat diuraikan, dan sebagian lagi dapat diuraikan tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama.
3) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
a) Pengertian(1) Limbah bahan berbahaya dan
beracun adalah kelompok limbah yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.Peraturan Pemerintah RI NO, 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 adalah “ Semua bahan / senyawa baik padat, cair ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat –sifat yang dimiliki senyawa tersebutb) Limbah B3 memiliki sifat:(1)(2)(3)(4)(5)(6)c)Macam-macam limbah beracunLimbah beracun menurut wikipedia
dapat dikelompokkan sebagai berikut.
(1)(2)(3)(4)(5)(6)terbagi menjadi dua yaitu:(a)
sama atau kurang dari 2,0(b)
lebih besar dari 12,5d) Senyawa B3Senyawa atau bahan yang termasuk
limbah bahan berbahaya dan berracun antara lain:
(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)Sifat – sifat limbah antara
5
lain:berukuran mikro, dinamis, penyebarannya berdampak luas, dalam jangka panjangFaktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah: volume limbah, kandungan bahan pencemar, frekuensi pembuangan limbah.Limbah lain yang termasuk B3 adalah
limbah radioaktif. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2002, yang dimaksud limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat diogunakan lagi. Limbah radioaktif tingkat
rendah Limbah radioaktif tingkat
sedang Limbah radioaktif tingkat
tinggic. Limbah berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:1) Limbah padatLimbah padat adalah sisa atau hasil samping dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud padat termasuk sampah2) Limbah cairLimbah cair adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair3) Limbah gas
3. Pemanfaatan LimbahPengelolaan limbah secara umum
dapat dikelompokkan menjadi :a. Pengurangan sumber (source
reduction)b. Penggunaan kembali (reuse)c. Pemanfaatan (recycling)d. Pengolahan (treatment)
Pengolahan limbah dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1) Pengolahan menurut tingkatan perlakuan
2) Pengolahan menurut karakteristik limbah
e. PembuanganBeberapa pemanfaatan dan pengolahan limbah antara lain:
a) Limbah yang berasal dari pabrik pengolahan daging yang berupa limbah tulang, Limbah tulang memiliki sifat kimia yaitu kaya akan protein dan mineral. Sehingga berdasarkan sifat kimia yang dimiliki oleh limbah tulang tersebut, memungkinkan untuk dibuat suatu produk yang merupakan sumber protein dan mineral.
b) Limbah yang berasal dari industri tahu dan tempe dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi kerupuk ampas tahu, kembang tahu, stik tahu, dan dengan proses fermentasi
6
dapat dihasilkan nata de soya dan kecap ampas tahu.
c) Limbah kelapaSelain limbah air
kelapa Anda tentu mengenal pembuatan keset dari kulit buah kelapa. Kulit buah kelapa atau yang disebut sabut kelapa dengan proses pengolahan sederhana dapat juga diubah menjadi serat yang menjadi bahan baku utama springbed (kasur pegas), jok mobil mewah, kepingan sabut (coco husk chip), dan serbuk (coco dust) yang dapat diolah menjadi media tanaman dan pupuk organik.
d) Limbah rumah makane) Limbah organik
Limbah organik seperti pucuk tebu, jerami padi, jerami kedelai dan jerami jagung dan limbah industri seperti ampas tebu, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas kopi dapat dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak.
Selain itu limbah organik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Limbah organik yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kompos
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
7
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok : LimbahStandar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan Kelas/Semester : XI/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar Materi Pelajaran
Teknik Penilaian Ranah Penilaian Ket.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan Instrumen K P A
1. Mengidentifikasi jenis limbah
1. Pengertian Limbaha. Menurut Wikipedia
Indonesia,ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
b. Menurut Ecolink, 1996Limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia.Lingkungan hidup terdiri dari dua komponen yaitu:
3) Faktor biotik : tumbuhan, hewan dan manusia
4) Faktor abiotik : tanah, air, udara, suhu dan cuaca
2. Jenis-jenis limbaha. Limbah berdasarkan
sumbernya dapat digolongkan menjadi:
1) Limbah pemukimana) Limbah cair domestik
yang berasal dari air cucian misalnya : sabun deterjen, minyak dan pestisida.
b) Limbah cair domestik yang berasal dari kakus. misalnya: sabun, sampo, kotoran manusia dan air seni.
2) Limbah IndustriLimbah industri, meliputi:a)Limbah industri panganb)Limbah industri kimia dan bahan bangunan.c)Limbah industri sandang
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Limbah berupa se-nyawa kimia ber-bahaya yang berasal dari industri kimia adalah... .a. sabun dan shampob. pestisida dan
pupukc. minyak dan olid. SO2 dan NO2e. air raksa
2. Jelaskan pengertian limbah menurut Ecolink!
V v v
v
8
kulit dan anekad) Limbah industri logam dan
elektronika7) Limbah pertanian8) Limbah pertambangan.9) Limbah pariwisata10) Limbah
medisb. Berdasarkan jenis senyawa,
limbah dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok yaitu:
4) Limbah organikYaitu kelompok limbah yang terdiri dari bahan – bahan penyusun tumbuhan dan hewan. Limbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan manusia berupa pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga dan industri. Limbah organik secara alami mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
5) Limbah anorganikYaitu kelompok limbah yang tidak mudah hancur/diuraikan oleh aktivitas mikroorganisme. Beberapa limbah anorganik sama sekali tidak dapat diuraikan, dan sebagian lagi dapat diuraikan tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama.
6) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
a) Pengertian(1) Limbah bahan
berbahaya dan beracun adalah kelompok limbah yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
(2) Peraturan Pemerintah RI NO, 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 adalah “ Semua bahan / senyawa baik padat, cair ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat –sifat yang dimiliki senyawa tersebut.
b) Limbah B3 memiliki sifat:
(1) mudah meledak(2) mudah terbakar(3) bersifat reaktif(4) beracun(5) penyebab infeksi
9
(6) bersifat korosifc) Macam-macam limbah
beracunLimbah beracun menurut wikipedia dapat dikelompokkan sebagai berikut.
limbah mudah meledak(1) Limbah mudah terbakar(2) Limbah reakti(3) Limbah beracun(4) Limbah yang
menyebabkan infeksi(5) Limbah yang bersifat
korosifterbagi menjadi limbah bersifat asam : memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 dan limbah bersifat basa : memiliki pH lebih besar dari 12,5
d) Senyawa B3Senyawa atau bahan yang termasuk limbah bahan berbahaya dan berracun antara lain:
(1) Air raksa/merkuri (Hg)
(2) Kromium(3) Cadmium (Cd)(4) Tembaga (Cu)(5) Timah hitam (Pb)(6) Nikel (Ni)(7) Arsen
Sifat – sifat limbah antara lain:berukuran mikro, dinamis, penyebarannya berdampak luas, dalam jangka panjangFaktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah: volume limbah, kandungan bahan pencemar, frekuensi pembuangan limbah
Limbah lain yang termasuk B3 adalah limbah radioaktif. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2002, yang dimaksud limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat diogunakan lagi.
Limbah radioaktif tingkat rendah
Limbah radioaktif tingkat sedang
Limbah radioaktif tingkat tinggi
c. Limbah berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
10
1) Limbah padatLimbah padat adalah sisa atau hasil samping dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud padat termasuk sampah
2) Limbah cairLimbah cair adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair
3) Limbah gasLimbah gas adalah sisa atau
hasil samping dari
3. Pemanfaatan LimbahPengelolaan limbah secara
umum dapat dikelompokkan menjadi :
a. Pengurangan sumber (source reduction)
b. Penggunaan kembali (reuse)
c. Pemanfaatan (recycling)d. Pengolahan (treatment)
Pengolahan limbah dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1) Pengolahan menurut tingkatan perlakuan
2) Pengolahan menurut karakteristik limbah
e. PembuanganBeberapa pemanfaatan dan
pengolahan limbah antara lain:
a) Limbah yang berasal dari pabrik pengolahan daging yang berupa limbah tulang, Limbah tulang memiliki sifat kimia yaitu kaya akan protein dan mineral. Sehingga berdasarkan sifat kimia yang dimiliki oleh limbah tulang tersebut, memungkinkan untuk dibuat suatu produk yang merupakan sumber protein dan mineral.
b) Limbah yang berasal dari industri tahu dan tempe dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi kerupuk ampas tahu, kembang tahu, stik tahu, dan dengan proses fermentasi dapat dihasilkan nata de soya dan kecap ampas tahu.
c) Limbah kelapaSelain limbah air kelapa Anda tentu mengenal pembuatan keset dari kulit buah kelapa. Kulit buah kelapa atau yang disebut sabut kelapa dengan proses pengolahan sederhana dapat juga diubah menjadi
11
serat yang menjadi bahan baku utama springbed (kasur pegas), jok mobil mewah, kepingan sabut (coco husk chip), dan serbuk (coco dust) yang dapat diolah menjadi media tanaman dan pupuk organik.
d) Limbah rumah makane) Limbah organik
Limbah organik seperti pucuk tebu, jerami padi, jerami kedelai dan jerami jagung dan limbah industri seperti ampas tebu, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas kopi dapat dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak.Selain itu limbah organik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Limbah organik yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kompos
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
12
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : LimbahMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanPertemuan : 1
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi jenis limbah
III. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian Limbaha. Menurut Wikipedia Indonesia,ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
b. Menurut Ecolink, 1996Limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari aktivitas manusia maupun proses alam yang belum
memiliki nilai ekonomis.Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia.Lingkungan hidup terdiri dari dua komponen yaitu:
5) Faktor biotik : tumbuhan, hewan dan manusia6) Faktor abiotik : tanah, air, udara, suhu dan cuaca
2. Jenis-jenis limbaha. Limbah berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi:
2) Limbah pemukimanb) Limbah cair domestik yang berasal dari air cucian misalnya : sabun deterjen, minyak dan pestisida.b) Limbah cair domestik yang berasal dari kakus. misalnya: sabun, sampo, kotoran manusia dan air seni.
2) Limbah IndustriLimbah industri, meliputi:b) Limbah industri panganb) Limbah industri kimia dan bahan bangunan.c) Limbah industri sandang kulit dan anekae) Limbah industri logam dan elektronika
11) Limbah pertanian12) Limbah pertambangan.13) Limbah pariwisata14) Limbah medis
IV. Strategi Pembelajaran:Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mempelajari masalah-
masalah polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi kelas X
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang pengertian limbah dan jenis limbah berdasarkan sumbernya..
- Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi dan ulangan harian I
15’
120’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :13
VI. Penilaian :A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas XI
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
REKAYASA PEMBELAJARAN
14
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : LimbahMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegiatan Belajar ke : 2
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.II. Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi jenis limbahIII. Materi Pembelajaran :
b. Berdasarkan jenis senyawa, limbah dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok yaitu:1) Limbah organik
Yaitu kelompok limbah yang terdiri dari bahan – bahan penyusun tumbuhan dan hewan. Limbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan manusia berupa pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga dan industri. Limbah organik secara alami mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
2) Limbah anorganikYaitu kelompok limbah yang tidak mudah hancur/diuraikan oleh aktivitas mikroorganisme. Beberapa limbah anorganik sama sekali tidak dapat diuraikan, dan sebagian lagi dapat diuraikan tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama.
3) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)a) Pengertian
(1) Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah kelompok limbah yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
(2) Peraturan Pemerintah RI NO, 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 adalah “ Semua bahan / senyawa baik padat, cair ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat –sifat yang dimiliki senyawa tersebut.
b) Limbah B3 memiliki sifat:(1) mudah meledak(2) mudah terbakar(3) bersifat reaktif(4) beracun(5) penyebab infeksi(6) bersifat korosif
c) Macam-macam limbah beracunLimbah beracun menurut wikipedia dapat dikelompokkan sebagai berikut.
(1) limbah mudah meledak(2) Limbah mudah terbakar(3) Limbah reaktif(4) Limbah beracun(5) Limbah yang menyebabkan infeksi(6) Limbah yang bersifat korosif
terbagi menjadi dua yaitu:(a) limbah bersifat asam : memiliki pH sama atau kurang dari
2,0(b) limbah bersifat basa : memiliki pH lebih besar dari 12,5d) Senyawa B3Senyawa atau bahan yang termasuk limbah bahan berbahaya dan berracun antara lain:(1) Air raksa/merkuri (Hg) (2) Kromium(3) Cadmium (Cd)(4) Tembaga (Cu)(5) Timah hitam (Pb)(6) Nikel (Ni)(7) ArsenSifat – sifat limbah antara lain:berukuran mikro, dinamis, penyebarannya berdampak luas, dalam jangka panjangFaktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah: volume limbah, kandungan bahan pencemar, frekuensi
pembuangan limbahLimbah lain yang termasuk B3 adalah limbah radioaktif. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2002, yang dimaksud limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat diogunakan lagi. Limbah radioaktif tingkat rendah Limbah radioaktif tingkat sedang Limbah radioaktif tingkat tinggi
c. Limbah berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:1) Limbah padat
15
Limbah padat adalah sisa atau hasil samping dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud padat termasuk sampah2) Limbah cair
Limbah cair adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair3) Limbah gas
IV. Strategi Pembelajaran:Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mempelajari masalah-
masalah dampak polusi terhadap kesehatan dan lingkungan
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi kelas pengertian pencemaran
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang pengelompokkan limbah
- Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi dan ulangan harian I
15’
120’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas XI
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
16
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : LimbahMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegiatan Belajar ke : 3
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi jenis limbah
III. Materi Pembelajaran :
3. Pemanfaatan LimbahPengelolaan limbah secara umum dapat dikelompokkan menjadi :
a. Pengurangan sumber (source reduction)b. Penggunaan kembali (reuse)c. Pemanfaatan (recycling)d. Pengolahan (treatment)
Pengolahan limbah dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:1) Pengolahan menurut tingkatan perlakuan2) Pengolahan menurut karakteristik limbah
e. PembuanganBeberapa pemanfaatan dan pengolahan limbah antara lain:a) Limbah yang berasal dari pabrik pengolahan daging yang berupa limbah tulang, Limbah tulang memiliki sifat kimia
yaitu kaya akan protein dan mineral. Sehingga berdasarkan sifat kimia yang dimiliki oleh limbah tulang tersebut, memungkinkan untuk dibuat suatu produk yang merupakan sumber protein dan mineral.
b) Limbah yang berasal dari industri tahu dan tempe dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi kerupuk ampas tahu, kembang tahu, stik tahu, dan dengan proses fermentasi dapat dihasilkan nata de soya dan kecap ampas tahu.
c) Limbah kelapaSelain limbah air kelapa Anda tentu mengenal pembuatan keset dari kulit buah kelapa. Kulit buah kelapa atau yang
disebut sabut kelapa dengan proses pengolahan sederhana dapat juga diubah menjadi serat yang menjadi bahan baku utama springbed (kasur pegas), jok mobil mewah, kepingan sabut (coco husk chip), dan serbuk (coco dust) yang dapat diolah menjadi media tanaman dan pupuk organik.
d) Limbah rumah makane) Limbah organik
Limbah organik seperti pucuk tebu, jerami padi, jerami kedelai dan jerami jagung dan limbah industri seperti ampas tebu, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas kopi dapat dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak.
Selain itu limbah organik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Limbah organik yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kompos.
IV. Strategi Pembelajaran:Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mempelajari masalah-
masalah polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi kelas X
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang pemanfaatan limbah dan pengolahan limbah.
- Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi dan ulangan harian I
15’
120’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :17
VI. Penilaian :A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas XI
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
18
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAStandar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.Kelas/Semester : XI/1Tahun Ajaran : 2008 - 2009
Kompetensi Dasar//Materi
PokokMateri Pelajaran
Strategi PembelajaranAlokasiWaktu
Sumber BahanMetode Pengalaman
BelajarMengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
1. Jenis Polusi dan Polutan Berdasarkan Keberadaan dan Jenis Lingkungan Kerja
a. Pengertian PolusiBerdasarkan Undang – undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982, “Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Berdasarkan SK Menteri Kependudukkan Lingkungan Hidup No.2/MENKLH/1988, “Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
b. Jenis – jenis PolusiBerdasarkan lingkungan kerja maka polusi
dapat dikelompokkan menjadi:1) Polusi/pencemaran UdaraPencemaran udara adalah adanya zat –
zat pencemar baik fisik, kimia, atau biologi di udara yang jumlahnya membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan juga menyebabkan kerusakan properti. Pencemaran udara dapat dirasakan secara langsung dan bersifat lokal, regional serta global. Pencemaran udara dapat terjadi didalam ruangan (indoor polution) misalnya di dalam sekolah dan di kantor dan dapat terjadi di luar ruangan (outdoor polution).
Sumber pencemar udara berdasarkan geraknya ada dua , yaitu:
1) Sumber diam, misalnya pembangkit listrik, industri dan rumah tangga.
2) Sumber bergerak, misalnya kendaraan bermotor dan transportasi laut.
- Ceramah- Tanya jawab- Diskusi- Penugasan
Mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan APBN dan APBD
17 x pertemuan
- Buku paket Ekonomi XI
- Buku-buku lain yang relevan
19
Sumber – sumber pencemaran udara yaitu:
1) Kegiatan manusia Transportasi Industri pembangkit listrik pembakaran, yang berasal dari:
perapian, kompor dll2) Sumber alami meliputi: aktivitas gunung berapi rawa rawa kebakaran hutan3) Sumber – sumber lain uap pelarut organik timbunan gas metana dari lahan
uruk/tempat pembuangan akhir sampah
2) Polusi/Pencemaran airPencemaran air merupakan keadaan berkurangnya/turunnya kualitas air sampai pada tingkat tertentu yang mengakibatkan air tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi ada suatu tolok ukur untuk menentukan apakah air tercemar atau tidak yang disebut baku mutu air.Penyebab terjadinya pencemaran air digolongkan menjadi dua, yaitu:
Pencemaran dari sumber langsung, meliputi:
o limbah industri dan tempat pembuangan akhir (TPA).
o sampah organik dan anorganik. Pencemaran dari sumber tidak
langsung, meliputi:o limbah pertanian dari pupuk dan
pestisida o hujan asamPencemaran air ditandai dengan: Adanya penurunan pH air Kenaikan suhu Perubahan warna, bau dan rasa. Timbulnya endapanLimbah padat bila tidak dapat larut dalam
air akan mengendap di dasar sungai, yang mengganggu kehidupan dalam air.
Oleh karena itu pemerintah melakukan upaya pembersihan air secara sederhana melalui dua tahap, yaitu:
Pembersihan fisik Pembersihan bakteri3) Pencemaran Tanah a) Pengertian TanahMenurut Dokuchaev, tanah yang dalam
bahasa Inggrisnya soil adalah suatu benda fisis yang memiliki tiga dimensi terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.
Tanah dibentuk karena faktor – faktor iklim Organisme bahan induk Relief Waktub) Penyebab pencemaran tanah Sampah – sampah plastik yang sukar
hancur seperti botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.
Pupuk buatan
20
Detergen yang bersifat non bio degradable yaitu detergen yang secara alami sukar untuk diuraikan.
Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya pestisida dan insektisida. Sampah radioaktif
c) Jenis – jenis polusi tanahPolusi tanah dapat dikelompokkan
menjadi 2, yaitu: Polusi sedimen adalah pencemaran
yang disebabkan bahan – bahan padat.
Polusi kimia adalah pencemaran yang disebabkan adanya senyawa kimia dalam tanah. Polusi kimia dibagi menjadi 2, yaitu:
Polusi kimia oleh pupuk Polusi kimia oleh pestisida
4) Pencemaran SuaraJika lingkungan Anda termasuk
lingkungan kerja Anda menghasilkan suara yang tinggi atau menimbulkan kebisingan, tentu saja Anda akan merasa terganggu dan tidak nyaman lagi dalam bekerja. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman kebisingan juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan.
Pencemaran suara bersifat:a) Subjektif/penilaian pribadiPolusi suara disebut sebagai pencemaran
yang berupa kebisingan atau tidak tergantung dari penilaian masing – masing individu.
b) Kerusakan bersifat setempat dan sporadis
Dibandingkan dengan jenis pencemaran yang lain yaitu pencemaran air dan pencemaran udara, pencemaran suara bersifat setempat dan sporadis. Terkecuali untuk bising pesawat udara.
c. PolutanPolutan adalah zat atau bahan yang dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran. Sebagai contoh karbon dioksida dalam jumlah 0,033% merupakan kadar yang sesuai untuk proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Namun jika jumlahnya di udara melebihi 0,033 % dapat memberikan efek merusak.
Jadi suatu zat dapat digolongkan sebagai polutan jika memenuhi syarat – syarat sebagai berikut.
1) jumlahnya melebihi jumlah normal2) berada pada waktu yang tidak tepat3) berada pada tempat yang tidak tepat
Proses pencemaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1) Proses pencemaran secara langsung2) Proses pencemaran tidak langsungd. Jenis – jenis Polutan1. Menurut senyawanya polutan dapat
dibedakan menjadi:a) Kimiawib) Bilologic) Fisik.2. Berdasarkan sifatnya polutan dapat
21
dibagi menjadi dua, yaitu:1) Merusak untuk sementara2) Merusak dalam jangka waktu lama3. Berdasarkan wujudnya polutan dapat
dikelompokkan menjadi:a. Polutan padatb. Polutan cairc. Polutan gas
Lingkungan tempat Anda bekerja merupakan salah satu lokasi penghasil limbah. Limbah yang dihasilkan sangat bervariasi tergantung jenis tempat Anda bekerja. Lingkungan industri dan lingkungan pertanian menghasilkan limbah yang berbeda. Limbah tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja di tempatnya, yang nantinya dapat mengangu kenyamanan Anda dalam bekerja. Tentu saja harus ditangani dengan baik dan benar. Salah satu cara pengelolaan limbah adalah dengan daur ulang. Diharapkan barang – barang yang sudah tidak berguna dapat dimanfaatkan lagi menjadi produk yang berguna.1. Daur ulang
Daur ulang adalah salah satu strategi dalam pengelolaan polutan padat yang terdiri dari kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk bekas pakai yang berguna.a. Botolb. Kertasc. Kaleng/logamd. Kaine. Plastik
Plastik yang dapat didaur ulang meliputi plastik bekas shampo, air mineral, jerigen dan ember.
2. Lingkungan KerjaLingkungan kerja meliputi hal hal sebagai
berikut.a. Tenaga kerjaYang dimaksud tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Tempat kerjaTempat kerja merupakan setiap ruangan
baik tertutup maupun terbuka, yang bergerak maupun tetap tempat tenaga kerja melakukan pekerjaannya.
c. Nilai ambang batasStandar faktor bahaya di tempat kerja
sebagai pedoman pengendalian agar tenaga kerja masih dapat bekerja tanpa mengalami gangguan kesehatan untuk waktu 8 jam sehari atau 40 jam dalam satu minggu.
Tiga komponen utama dalam kesehatan kerja yang harus diperhatikan adalah kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja.
22
Untuk mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dilakukan adalah:
a. pengenalan lingkungan kerjab. evaluasi lingkungan kerjac. pengendalian lingkungan kerjaPengendalian lingkungan kerja bertujuan
untuk mengurangi atau menghilangkan pengaruh zat/bahan berbahaya di lingkungan kerja.
a. Pengendalian lingkungan (Enviromental Control Measurement) ada dua, yaitu:
1) disain dan tata letak2) pengurangan sumber atau
pengurangan bahan berbahaya pada sumbernya
b. Pengendalian perorangan ( Personal Control Measurement)
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
23
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAMateri Pokok : PolusiStandar Kompetensi : Memahami APBN dan APBDKelas/Semester : XI/1Tahun Ajaran : 2007 - 2008
Kompetensi Dasar Materi Pelajaran
Teknik Penilaian Ranah Penilaian
Ket.Jenis
TagihanBentuk Tagihan Instrumen K P A
1. Jenis Polusi dan Polutan Berdasarkan Keberadaan dan Jenis Lingkungan Kerja
a.Pengertian PolusiBerdasarkan Undang – undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982, “Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Berdasarkan SK Menteri Kependudukkan Lingkungan Hidup No.2/MENKLH/1988, “Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
b.Jenis – jenis PolusiBerdasarkan lingkungan kerja maka polusi dapat dikelompokkan menjadi:
1) Polusi/pencemaran UdaraPencemaran udara adalah adanya zat – zat pencemar baik fisik, kimia, atau biologi di udara yang jumlahnya membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan juga menyebabkan kerusakan properti. Pencemaran udara dapat dirasakan secara langsung dan bersifat lokal, regional serta global. Pencemaran udara dapat terjadi didalam ruangan (indoor polution) misalnya di dalam sekolah dan di kantor dan dapat terjadi di luar ruangan (outdoor polution).
Kuis - Pilihan ganda
- Uraian
1. Bahan pencemaran udara sebagai akibat aktivitas manusia terdapat pada lapisan .... .
a. ionosferb. litosferc. troposferd. stratosfere. mesosfer
2. Sebutkan jenis-jenis polusi/pencemaran!
24
Sumber pencemar udara berdasarkan geraknya ada dua , yaitu:
1) Sumber diam, misalnya pembangkit listrik, industri dan rumah tangga.
2) Sumber bergerak, misalnya kendaraan bermotor dan transportasi laut.Sumber – sumber pencemaran udara yaitu:
1) Kegiiatan manusia Transportasi Industri pembangkit listrik pembakaran, yang berasal dari:
perapian, kompor dll2) Sumber alami meliputi: aktivitas gunung berapi rawa rawa kebakaran hutan3) Sumber – sumber lain uap pelarut organik timbunan gas metana dari lahan
uruk/tempat pembuangan akhir sampah
2) Polusi/Pencemaran airPencemaran air merupakan keadaan
berkurangnya/turunnya kualitas air sampai pada tingkat tertentu yang mengakibatkan air tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi ada suatu tolok ukur untuk menentukan apakah air tercemar atau tidak yang disebut baku mutu air.
Penyebab terjadinya pencemaran air digolongkan menjadi dua, yaitu:
Pencemaran dari sumber langsung, meliputi:
o limbah industri dan tempat pembuangan akhir (TPA).
o sampah organik dan anorganik. Pencemaran dari sumber tidak
langsung, meliputi:o limbah pertanian dari pupuk dan
pestisida o hujan asamPencemaran air ditandai dengan: Adanya penurunan pH air Kenaikan suhu Perubahan warna, bau dan rasa. Timbulnya endapanLimbah padat bila tidak dapat larut
dalam air akan mengendap di dasar sungai, yang mengganggu kehidupan dalam air.
Oleh karena itu pemerintah melakukan upaya pembersihan air secara sederhana melalui dua tahap, yaitu:
Pembersihan fisik Pembersihan bakteri3) Pencemaran Tanah a) Pengertian TanahMenurut Dokuchaev, tanah yang
dalam bahasa Inggrisnya soil adalah suatu benda fisis yang memiliki tiga dimensi terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang
25
merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.
Tanah dibentuk karena faktor – faktor iklim
Organisme bahan induk Relief Waktub) Penyebab pencemaran tanah Sampah – sampah plastik yang
sukar hancur seperti botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.
Pupuk buatan Detergen yang bersifat non bio
degradable yaitu detergen yang secara alami sukar untuk diuraikan.
Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya pestisida dan insektisida. Sampah radioaktif
d) Jenis – jenis polusi tanahPolusi tanah dapat dikelompokkan
menjadi 2, yaitu: Polusi sedimen adalah
pencemaran yang disebabkan bahan – bahan padat.
Polusi kimia adalah pencemaran yang disebabkan adanya senyawa kimia dalam tanah. Polusi kimia dibagi menjadi 2, yaitu:
Polusi kimia oleh pupuk Polusi kimia oleh pestisida4) Pencemaran SuaraJika lingkungan Anda termasuk
lingkungan kerja Anda menghasilkan suara yang tinggi atau menimbulkan kebisingan, tentu saja Anda akan merasa terganggu dan tidak nyaman lagi dalam bekerja. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman kebisingan juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan.
Pencemaran suara bersifat:c) Subjektif/penilaian pribadiPolusi suara disebut sebagai
pencemaran yang berupa kebisingan atau tidak tergantung dari penilaian masing – masing individu.
d) Kerusakan bersifat setempat dan sporadis
Dibandingkan dengan jenis pencemaran yang lain yaitu pencemaran air dan pencemaran udara, pencemaran suara bersifat setempat dan sporadis. Terkecuali untuk bising pesawat udara.
c. PolutanPolutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Sebagai contoh karbon dioksida dalam jumlah 0,033% merupakan kadar yang sesuai untuk proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Namun jika jumlahnya di udara melebihi 0,033 % dapat memberikan efek merusak.
26
Jadi suatu zat dapat digolongkan sebagai polutan jika memenuhi syarat – syarat sebagai berikut.
1) jumlahnya melebihi jumlah normal2) berada pada waktu yang tidak
tepat3) berada pada tempat yang tidak
tepatProses pencemaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:1) Proses pencemaran secara
langsung2) Proses pencemaran tidak
langsungd. Jenis – jenis Polutan
Menurut senyawanya polutan dapat dibedakan menjadi:a) Kimiawib) Bilologic) Fisik.2. Berdasarkan sifatnya polutan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:3) Merusak untuk sementara4) Merusak dalam jangka waktu
lama3. Berdasarkan wujudnya polutan
dapat dikelompokkan menjadi:a. Polutan padatb. Polutan cairc. Polutan gas
Lingkungan tempat Anda bekerja merupakan salah satu lokasi penghasil limbah. Limbah yang dihasilkan sangat bervariasi tergantung jenis tempat Anda bekerja. Lingkungan industri dan lingkungan pertanian menghasilkan limbah yang berbeda. Limbah tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja di tempatnya, yang nantinya dapat mengangu kenyamanan Anda dalam bekerja. Tentu saja harus ditangani dengan baik dan benar. Salah satu cara pengelolaan limbah adalah dengan daur ulang. Diharapkan barang – barang yang sudah tidak berguna dapat dimanfaatkan lagi menjadi produk yang berguna.
1. Daur ulangDaur ulang adalah salah satu strategi dalam pengelolaan polutan padat yang terdiri dari kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk bekas pakai yang berguna.a. Botolb. Kertasc. Kaleng/logamd. Kaine. PlastikPlastik yang dapat didaur ulang meliputi plastik bekas shampo, air mineral, jerigen dan ember.
3. Lingkungan KerjaLingkungan kerja meliputi hal hal
27
sebagai berikut.a.Tenaga kerja
Yang dimaksud tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
b.Tempat kerjaTempat kerja merupakan setiap ruangan baik tertutup maupun terbuka, yang bergerak maupun tetap tempat tenaga kerja melakukan pekerjaannya.
c. Nilai ambang batasStandar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman pengendalian agar tenaga kerja masih dapat bekerja tanpa mengalami gangguan kesehatan untuk waktu 8 jam sehari atau 40 jam dalam satu minggu.
Tiga komponen utama dalam kesehatan kerja yang harus diperhatikan adalah kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja..Untuk mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dilakukan adalah:
a. pengenalan lingkungan kerjab. evaluasi lingkungan kerjac. pengendalian lingkungan kerja
Pengendalian lingkungan kerja bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan pengaruh zat/bahan berbahaya di lingkungan kerja.
a. Pengendalian lingkungan (Enviromental Control Measurement) ada dua, yaitu:1) disain dan tata letak2) pengurangan sumber atau
pengurangan bahan berbahaya pada sumbernya
b. Pengendalian perorangan ( Personal Control Measurement)
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
28
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : PolusiMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegitatan Belajar ke : 4
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
III.Materi Pembelajaran :2. Jenis Polusi dan Polutan Berdasarkan Keberadaan dan Jenis Lingkungan Kerjaa. Pengertian Polusi
Berdasarkan Undang – undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982, “Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Berdasarkan SK Menteri Kependudukkan Lingkungan Hidup No.2/MENKLH/1988, “Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
b. Jenis – jenis PolusiBerdasarkan lingkungan kerja maka polusi dapat dikelompokkan menjadi:1) Polusi/pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah adanya zat – zat pencemar baik fisik, kimia, atau biologi di udara yang jumlahnya membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan juga menyebabkan kerusakan properti. Pencemaran udara dapat dirasakan secara langsung dan bersifat lokal, regional serta global. Pencemaran udara dapat terjadi didalam ruangan ( indoor polution) misalnya di dalam sekolah dan di kantor dan dapat terjadi di luar ruangan (outdoor polution). Sumber pencemar udara berdasarkan geraknya ada dua , yaitu:
3) Sumber diam, misalnya pembangkit listrik, industri dan rumah tangga.4) Sumber bergerak, misalnya kendaraan bermotor dan transportasi laut.
Sumber – sumber pencemaran udara yaitu:1) Kegiatan manusia: transportasi, industri,pembangkit listrik: pembakaran, yang berasal dari: perapian,
kompor dll2) Sumber alami meliputi: aktivitas gunung berapi, rawa rawa, kebakaran hutan 3) Sumber – sumber lain: uap pelarut organik, timbunan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan
akhir sampah
2) Polusi/Pencemaran airPencemaran air merupakan keadaan berkurangnya/turunnya kualitas air sampai pada tingkat
tertentu yang mengakibatkan air tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi ada suatu tolok ukur untuk menentukan apakah air tercemar atau tidak yang disebut baku mutu air.Penyebab terjadinya pencemaran air digolongkan menjadi dua, yaitu: Pencemaran dari sumber langsung, meliputi:o limbah industri dan tempat pembuangan akhir (TPA).o sampah organik dan anorganik.
Pencemaran dari sumber tidak langsung, meliputi:o limbah pertanian dari pupuk dan pestisida o hujan asam
Pencemaran air ditandai dengan: Adanya penurunan pH air Kenaikan suhu Perubahan warna, bau dan rasa. Timbulnya endapan
Limbah padat bila tidak dapat larut dalam air akan mengendap di dasar sungai, yang mengganggu kehidupan dalam air.
Oleh karena itu pemerintah melakukan upaya pembersihan air secara sederhana melalui dua tahap, yaitu: Pembersihan fisik Pembersihan bakteri
3) Pencemaran Tanah a) Pengertian Tanah
Menurut Dokuchaev, tanah yang dalam bahasa Inggrisnya soil adalah suatu benda fisis yang memiliki tiga dimensi terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.Tanah dibentuk karena faktor – faktor iklim
29
Organisme bahan induk Relief Waktu
b) Penyebab pencemaran tanah Sampah – sampah plastik yang sukar hancur seperti botol, karet
sintesis, pecahan kaca, dan kaleng. Pupuk buatan Detergen yang bersifat non bio degradable yaitu detergen yang
secara alami sukar untuk diuraikan. Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya pestisida dan insektisida. Sampah radioaktif
e) Jenis – jenis polusi tanahPolusi tanah dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: Polusi sedimen adalah pencemaran yang disebabkan bahan – bahan padat. Polusi kimia adalah pencemaran yang disebabkan adanya senyawa kimia dalam tanah. Polusi kimia dibagi
menjadi 2, yaitu: Polusi kimia oleh pupuk Polusi kimia oleh pestisida
4) Pencemaran SuaraJika lingkungan Anda termasuk lingkungan kerja Anda menghasilkan suara yang tinggi atau
menimbulkan kebisingan, tentu saja Anda akan merasa terganggu dan tidak nyaman lagi dalam bekerja. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman kebisingan juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan.Pencemaran suara bersifat:a) Subjektif/penilaian pribadi
Polusi suara disebut sebagai pencemaran yang berupa kebisingan atau tidak tergantung dari penilaian masing – masing individu.
b) Kerusakan bersifat setempat dan sporadisDibandingkan dengan jenis pencemaran yang lain yaitu pencemaran air dan pencemaran udara, pencemaran suara bersifat setempat dan sporadis. Terkecuali untuk bising pesawat udara.
IV. Strategi Pembelajaran:Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mengetahui jenis
polusi pada lingkungan kerjaPrasyarat : Siswa telah mempelajari tentang
limbah
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang pengertian polusi, /pencemaran, pencemaran udara, air tanah dan suara.
Siswa : - Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi- Ulangan harian
15’
120’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas XI
- Buku-buku lain yang relevan
30
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
31
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : PolusiMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanPertemuan : 5
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
III.Materi Pembelajaran :c. PolutanPolutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. Sebagai contoh karbon dioksida
dalam jumlah 0,033% merupakan kadar yang sesuai untuk proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Namun jika jumlahnya di udara melebihi 0,033 % dapat memberikan efek merusak.
Jadi suatu zat dapat digolongkan sebagai polutan jika memenuhi syarat – syarat sebagai berikut.a. jumlahnya melebihi jumlah normalb. berada pada waktu yang tidak tepatc. berada pada tempat yang tidak tepat
Proses pencemaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:1) Proses pencemaran secara langsung2) Proses pencemaran tidak langsung
d. Jenis – jenis Polutan1. Menurut senyawanya polutan dapat dibedakan menjadi:
a) Kimiawib) Bilologic) Fisik.
2. Berdasarkan sifatnya polutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:1) Merusak untuk sementara2) Merusak dalam jangka waktu lama
3. Berdasarkan wujudnya polutan dapat dikelompokkan menjadi:a. Polutan padatb. Polutan cairc. Polutan gas
IV. Strategi Pembelajaran:Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Pentingnya mengetahui tentang
polusi di lingkungan kerjaPrasyarat : Siswa telah mempelajari tentang
limbahII. Kegiatan Inti
Guru : - Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang polutan dan macam polutan
Siswa : - Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman- Uji kompetensi- Ulangan harian
15’
120’
90’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
32
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas XI
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
33
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : PolusiMetode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasanKegiatan Belajar ke : 6
I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
III. Materi Pembelajaran:1 Lingkungan tempat Anda bekerja merupakan salah satu lokasi penghasil limbah. Limbah yang dihasilkan sangat
bervariasi tergantung jenis tempat Anda bekerja. Lingkungan industri dan lingkungan pertanian menghasilkan limbah yang berbeda. Limbah tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja di tempatnya, yang nantinya dapat mengangu kenyamanan Anda dalam bekerja. Tentu saja harus ditangani dengan baik dan benar. Salah satu cara pengelolaan limbah adalah dengan daur ulang. Diharapkan barang – barang yang sudah tidak berguna dapat dimanfaatkan lagi menjadi produk yang berguna.
1. Daur ulangDaur ulang adalah salah satu strategi dalam pengelolaan polutan padat yang terdiri dari kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk bekas pakai yang berguna. Plastik yang dapat didaur ulang meliputi plastik bekas shampo, air mineral, jerigen dan ember.
Lingkungan KerjaLingkungan kerja meliputi hal hal sebagai berikut.a. Tenaga kerjaYang dimaksud tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau
barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.b. Tempat kerjaTempat kerja merupakan setiap ruangan baik tertutup maupun terbuka, yang bergerak maupun tetap tempat tenaga
kerja melakukan pekerjaannya.c. Nilai ambang batasStandar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman pengendalian agar tenaga kerja masih dapat bekerja tanpa
mengalami gangguan kesehatan untuk waktu 8 jam sehari atau 40 jam dalam satu minggu.
Tiga komponen utama dalam kesehatan kerja yang harus diperhatikan adalah kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja..
Untuk mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dilakukan adalah:
a. pengenalan lingkungan kerjab. evaluasi lingkungan kerjac. pengendalian lingkungan kerjaPengendalian lingkungan kerja bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan pengaruh zat/bahan berbahaya di
lingkungan kerja. a. Pengendalian lingkungan (Enviromental Control Measurement) ada dua, yaitu:1) disain dan tata letak2) pengurangan sumber atau pengurangan bahan berbahaya pada sumbernyab. Pengendalian perorangan ( Personal Control Measurement)
IV. Strategi Pembelajaran:Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. PendahuluanMotivasi : Memotivasi siswa agar dapat
mengetahui polusi di lingkungan kerja
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi limbah
II. Kegiatan IntiGuru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang pengertian daur ulang, lingkungan kerja dan pengendalian lingkungang
- Menjawab pertanyaan siswa
15’
180’
Personal dan akademik
Personal dan akademik
34
dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.
III. Penutup- Membuat rangkuman, - Uji kompetensi, & - Ulangan harian 3 120’
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : KuisB. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas XI
- Buku-buku lain yang relevan
…………………….. 2008Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
35