maeimemoriamofmylife.files.wordpress.com€¦  · Web viewprogram studi pendidikan biologi....

34
PRAKTIKUM II MORFOLOGI TUMBUHAN (ABKC 2203) “DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA” DISUSUN OLEH : Maei Saroh (A1C215023) Kelompok VIII A DOSEN PENGASUH : Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si Maulana Khalid Riefani, S.Si, M.Sc ASISTEN DOSEN : Rahmaniah Ulfah Reza Krisna Adhitama, S.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Transcript of maeimemoriamofmylife.files.wordpress.com€¦  · Web viewprogram studi pendidikan biologi....

PRAKTIKUM II

MORFOLOGI TUMBUHAN

(ABKC 2203)

“DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA”

DISUSUN OLEH :

Maei Saroh

(A1C215023)

Kelompok VIII A

DOSEN PENGASUH :

Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si

Maulana Khalid Riefani, S.Si, M.Sc

ASISTEN DOSEN :

Rahmaniah Ulfah

Reza Krisna Adhitama, S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

MARET

2016

PRAKTIKUM II

Topik : Daun majemuk dan bagian-bagiannya

Tujuan : Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-

bagiannya.

Hari/Tanggal : Kamis/ 10 Maret 2016

Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Baki

2. Alat Tulis

B. Bahan

1. Daun Kapuk (Ceiba petandra Gaertn.)

2. Daun Kembang merak (Caesalpinia pucherrima Sw.)

3. Daun Putri malu (Mimosa pudica L.)

4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)

5. Daun Jeruk (Citrus sp)

6. Daun Dadap ( Erythrine variegate)

7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca)

8. Daun Tomat (Solomum lycopersicum)

9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)

10. Daun Mawar (Rosa sp)

11. Daun Angsana (Pterecorpus indicus)

12. Daun Terambesi (Samanea saman)

II. CARA KERJA

1. Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak

daunnya: menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1,

menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki,

majemuk campuran.

2. Mengamati bagian-bagian daun majemuk: ibu tangkai daun (Petiolus

communis), tangkai anak daun (Petiololus), anak daun (Foliolum).

3. Mengamati alat-alat tambahan pada daun: daun penumpu dll.

4. Menggambar hasil pengamatan.

III. TEORI DASAR

Suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini

baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu

helaian daun dinamakan daun majemuk. Pada daun majemuk dapat

dibedakan menjadi ibu tangkai daun (petioles communis), tangkai anak daun

(petiololus) dan anak daun (foliolum).

Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat

dibedakan dalam empat golongan, yaitu:

A. Daun majemuk menyirip (pinnatus)

Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya

terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun sehingga tersusun seperti sirip pada

ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan beberapa macam, yaitu:

1) Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliatus)

2) Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)

3) Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)

B. Daun majemuk menjari (palmatus)

Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya

tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada

tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat

dibedakan sebagai berikut:

1) Beranak daun satu (bifoliolatus)

2) Beranak daun tiga (trifoliolatus)

3) Beranak daun lima (quinquefoliolatus)

4) Beranak daun tujuh (septemfoliolatus)

C. Daun majemuk bangun kaki (pedatus)

Daun ini memiliki susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua

anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada

anak daun yang ada di sampingnya.

D. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)

Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang

mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat

pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang cabang ibu tangkai ini

terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk

campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.

IV. HASIL PENGAMATAN

A. Tabel Pengamatan

No Nama tumbuhan Tipe daun majemuk Alat-alat tambahan

1. Daun kapuk (Ceiba

petandra Gaertn.)

Menjari beranak daun

tujuh

_

2. Daun kembang merak

(Caesalpinia

pulcherrima Sw.)

Menyirip genap ganda

dua dengan sempurna

Duri

3. Daun putri malu

(Mimosa pudica L.)

Campuran Duri

4. Daun gamal (Gliricidia

maculate L.)

Menyirip gasal

(imparipinnatus)

_

5. Daun jeruk (Citrus Sp) Menyirip beranak daun

satu

Duri

6. Daun dadap (Erytrine

variegate)

Menyirip beranak daun

tiga

_

7. Daun lamtoro (Leucaena

glauca)

Menyirip genap ganda

dua

_

8. Daun tomat (Solamum

lycopersicum)

Menyirip berselang

seling

Daun penumpu

9. Daun asam (Tamarindus

indica L.)

Menyirip genap _

10. Daun mawar (Rosa sp) Menyirip gasal Duri

11.Daun angsana

(Pterecorpus indicus)

Menyirip gasal _

12. Daun terambesi

(Samanea saman)

Menyirip genap ganda

dua

_

B. Gambar Hasil Pengamatan

1. Daun kapuk (Ceiba patendra Gaertn.)

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. a. 2016

2. Daun kembang merak (Caesalpinia pucherrima Sw.)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. b. 2016

3. Daun putri malu (Mimosa pudica L.)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai

daundaun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. c. 2016

4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. d. 2016

5. Daun jeruk (Citrus sp)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. e. 2016

6. Daun dadap ( Erythrine variegate)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. f. 2016

7. Daun lamtoro (Leucaena glauca)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Ibu tangkai daun

2. Tangkai anak

daun

3. Anak daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. g. 2016

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

8. Daun tomat (Solomum lycopersicum)a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. h. 2016

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai

anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai

anak daun

3. Ibu tangkai daun

9. Daun asam (Tamarindus indica L.)

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber. Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. i. 2016

10. Daun mawar (Rosa sp)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. j. 2016

11. Daun Angsana (Pterecorpus indicus)

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai

anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. k. 2016

12. Daun Terambesi (Samanea saman)a. Gambar pengamatan

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

b. Foto pengamatan

Sumber : Dokumentasi. pribadi. 2016

c. Foto literatur

Sumber : Anonim. l. 2016

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak

daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak daun

3. Ibu tangkai daun

V. ANALISIS DATA

Dari hasil pengamatan yang dilakukan beberapa waktu lalu

diketahui bahwa daun majemuk terdiri dari daun majemuk menyirip

(pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun majemuk bangun kaki

(pedatus), dan daun majemuk campuran (digitato pinnatus). Daun-daun

yang termasuk daun majemuk antara lain daun kapuk, daun kembang

merak, daun putri malu, daun gamal, daun jeruk, daun dadap, daun

lamtoro, daun tomat, daun asam jawa, daun mawar, daun angsana, dan

daun terambisi

1. Daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn.)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Dilleniidae

Ordo : Malvales

Familia : Bombaceae

Genus : Ceiba

Species : Ceiba petandra Gaertn.

(Sumber: Cronquist. 1981)

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa daun kapuk (Ceiba

patendra Gaertn.) merupakan daun majemuk menjari beranak daun

tujuh yaitu majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar

pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan dan pada

ujung ibu tangkainnya terdapat tujuh anak daun namun kadang ada

juga yang lebih dari tujuh atau biasanya disebut daun majemuk

beranak daun banyak (polyfoliolatus). Bentuk anak daun dari tanaman

kapuk adalah bangun lanset dan tanaman ini tidak memiliki alat

tambahan.

2. Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)

Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpiniaceae

Genus : Caesalpinia

Species : Caesalpinia pucherrima Sw.

(Sumber: Cronquist. 1981)

Berdasarkan hasil pengamatan daun kembang merak

(Caesalpinia pulcherrima Sw.) merupakan daun majemuk menyirip

genap ganda dua dengan sempurna (abrupte pinnatus) yaitu daun

majemuk yang anak daunnya ada di kanan dan di kiri ibu tngkai daun

sehingga tersusun seperti sirip pada ikan. Jumlah anak daun genap dan

tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada tangkai ibu daun. Pada

daun kembang merak terdapat alat tambahan yaitu berupa duri yang

berada di bawah tangkai daun.

3. Daun putri malu (Mimosa pudica L.)

Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Mimosaceae

Genus : Mimosa

Species : Mimosa pudica L.

(Sumber: Cronquist. 1981)

Daun putri malu (Mimosa pudica L.) memiliki jenis daun

majemuk campuran yaitu daun majemuk ganda yang mempunyai

cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada

ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini

terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Daun putri malu

bukan merupakan daun majemuk campuran sejati yang memiliki duri

diantara tangkai.

4. Daun gamal (Gliricidia maculate L.)

Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub clssis : Rosidae

Ordo : Rosales

Familia : Gliricidiacedae

Genua : Gliricidia

Spesies : Gliricidia maculate L.

(Sumber: Cronquist. 1981)

Berdasarkan hasil pengamatan daun gamal (Gliricidia

maculate.) merupakan jenis daun majemuk menyirip gasal

(imparipinatus) dengan jumlah anak daun gasal, anak daunnya

terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun yang kedudukannya pada ibu

tangkai terletak berseling dan terdapat satu anak daun yang menutup

ujung ibu tangkainya.

5. Jeruk (Citrus sp)

Klasifikasi:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Sapindales

Familia : Rutaceae

Genus :Citrus

Spesies : Citrus sp

(Sumber: Cronquist . 1981)

Berdasarkan hasil pengamatan, daun jeruk (Citrus sp) adalah

jenis daun majemuk menyirip beranak daun satu (uniofoliolatus).

Helai daun tidak langsung pada ibu tangkai daun. Tangkai daun pada

daun jeruk nipis menunjukan adanya persendian (articulatio), yang

artinya helaian daunnya tidak langsung terdapat pada ibu tangkai. Alat

tambahan pada jeruk nipis adalah duri yang panjang dan tajam.

6. Daun dadap ( Erythrine variegate)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Rosales

Familia : Leguminosae

Genus : Erythrine

Species : Erythrine variegate

(Sumber: Cronquist. 1981)

Berdasarkan pengamatan daun dadap (Erythrine variegate)

merupakan daun menyirip beranak daun tiga yaitu jika semua anak

daunnya tersusun menyirip pada kanan kiri ibu tangkai daun dan pada

ujung ibu tangkai terdapat satu anak daun. Poros daun dadap memiliki

daun panjang tiga atau berbentuk belah ketupat dengan ujung tumpul

tepi rata. Daun dadap selalu memiliki tiga anak daun, tata letaknya

menyirip. Pada bagian ujung ibu tangkai daun terdapat satu anak daun

yang mengalami pembesaran sehingga ukurannya lebih besar dari

anak daun yang lain.

7. Daun lamtoro (Leucaena glauca)

Klasifikasi :

Kingdom :Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Mimosaceae

Genus : Leucaena

Species : Leucaena glauca

Sumber: Anonim. 2016. http://www.tanobat.com diakses 14 Maret

2016

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa daun lamtoro

(Leucaena glauca) merupakan jenis daun majemuk menyirip genap

ganda dua dengan sempurna yaitu daun majemuk yang anak daunnya

berpasang-pasangan pada kanan dan kiri ibu tangkai daun. Jumlah

anak daun adalah genap dan anak daun tersebut duduk pada cabang

tingkat tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada tangkai daun.

8. Daun Tomat (Solomum lycopersicum)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Solanales

Familia : Solanaceae

Genus : Solanum

Species : Solonum lycopersicum

Sumber: Cronquist. 1981

Daun tomat (Solomum lycopersicum) merupakan daun

majemuk menyirip berselang seling (interrupte pinnatus), yaitu jika

anak-anak daun pada ibu tangkai daun terletak menyirip berselang

seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun

yang sempit. Daun tomat berbentuk bulat memanjang dengan ujung

runcing , pangkal berlekuk dan tepi daaun bergerigi.

9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpinaceae

Genus : Tamarindus

Species : Tamarindus indica L.

(Sumber: Cronquist. 1981)

Berdasarkan hasil pengamatan daun asam (Tamarindus

indica L.) termasuk daun majemuk menyirip genap dengan tepi daun

rata, ujung daun tumpul, dan pangkal daun yang membulat. Terdapat

sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan dikanan kiri ibu tulang

dan pada ujung ibu tangkai daun ditutup oleh anak daun yang

berjumlah genap, oleh karena itu anak daun asam jawa biasanya selalu

genap.

10. Daun Mawar (Rosa sp)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Rosales

Familia : Rosaceae

Genus : Rosa

Spesies : Rosa sp

(Sumber: Cronquist. 1981)

Berdasarkan hasil pengamatan ternyata daun mawar (Rosa

sp) merupakan daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus) yang

letak daunnya berpasang-pasangan pada ibu tangkai daun tetapi

terdapat satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya, anak

daun ini biasanya lebih besar dari pada anak daun yang berpasangan.

Jumlah anak daun akan terlihat bahwa terdapat bilangan yang benar-

benar gasal jika anak daun berpasangan. Daun mawar juga memiliki

bagian daun seperti halnya daun tunggal yaitu adanya daun penumpu,

dan terdapat anak daun yang lebih besar pada ujung ibu tangkai daun.

pada tumbuhan mawar terdapat duri pada bagian batang.

11. Daun Angsana (Pterecorpus indicus)

Klasifikasi ilmiah :

Kindom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Genus : Pterocarpus

Spesies : Pterocarpus indicus

Sumber Wikipedia, 2015

Dari hasil pengamatan daun angsana merupakan daun

majemuk menyirip gasal. Jumlah anak daunnya akan didapati

bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun berpasangan, sedang

di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri.

12. Daun terambesi (Samanea saman)

Klasifikasi :

Kindom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Genus : Samanea

Spesies : Samanea saman

Sumber Wikipedia, 2015

Berdasarkan hasil pengamatan daun terambesi merupakan daun

majemuk menyirip ganda dua yaitu anak daun duduk pada cabang

pada cabang tingkat dua dari ibu tangkai.

VI. KESIMPULAN

1. Ada beberapa tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak daunnya

yaitu menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1,

menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun

kaki, majemuk campuran.

2. Daun majemuk menyirip ada beberapa macam, yaitu menyirip beranak

satu, menyirip genap, menyirip gasal, menyirip dengan anak daun

yang berpasang-pasangan, menyirip berseling, menyirip berselang

seling, menyirip ganda dua, menyirip ganda tiga, menyirip ganda

empat, menyirip ganda dengan sempurna, menyirip ganda dengan

tidak sempurna.

3. Daun majemuk menjari ada beberapa macam diantaranya, beranak

daun dua, beranak daun tiga, beranak daun lima, beranak daun tujuh.

4. Daun majemuk yang memiliki alat tambahan berupa duri maupun daun

penumpu diantaranya adalah daun kembang merak (Caesalpinia

pulcherrima Sw.), daun putri malu (Mimosa pudica L.), daun jeruk

(Citrus Sp), daun tomat (Solamum lycopersicum), dan daun mawar

(Rosa sp).

VII. DAFTAR PUSTAKA

Amintarti,Sri. Arsyad, M. 2016. Penuntun Praktikum Morfologi

Tumbuhan. Banjarmasin: PMIPA FKIP UNLAM.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta:Gajah

Mada University Press.

Anonim. a. 2016. http://kimmyaulia.blogspot.com diakses pada tanggal 13

Maret 2016

Anonim. b. 2016. http://rakhmanxop13.blogspot.com diakses pada tanggal

14 Maret 2016

Anonim. c. 2016. http:// kimmyaulia.blogspot.com diakses pada tanggal 13

Maret 2016

Anonim. d. 2016. http://www.asgar.or.id diakses pada tanggal 13 Maret

2016

Anonim. e. 2016. http:// kimmyaulia.blogspot.com diakses pada tanggal 13

Maret 2016

Anonim. f. 2016. http://ramuan-herbalindonesia.blogspot.com 14 Maret

2016

Anonim. g. 2016. :// kimmyaulia.blogspot.com diakses pada tanggal 13

Maret 2016

Anonim. h. 2016. http://rakhmanxop13.blogspot.com diakses pada tanggal

14 Maret 2016

Anonim. i. 2016. http:// http:// kimmyaulia.blogspot.com diakses pada

tanggal 13 Maret 2016

Anonim. j. 2016. http://kimmyaulia.blogspot.com diakses pada tanggal 13

Maret 2016

Anonim. k. 2016. http://www.asgar.or.id diakses pada tanggal 14 Maret

2016

Anonim. l. 2016. http://baltyra.com diakses pada tanggal 14 Maret 2016