PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

16
I PROPOSAL STUDI LAPANG TERINTEGRASI (SLT) JUDUL Studi Lapang Terintegrasi Berbasis Kearifan Lokal di Bali Berdasarkan Pengamatan Langsung (03/12/2017) DISUSUN OLEH : MILA AGUSTIN CAHYANI (201410070311152) DOSEN PEMBIMBING: HUSAMAH, S.Pd , M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

I

PROPOSAL

STUDI LAPANG TERINTEGRASI (SLT)

JUDUL

Studi Lapang Terintegrasi Berbasis Kearifan Lokal di Bali Berdasarkan Pengamatan

Langsung

(03/12/2017)

DISUSUN OLEH :

MILA AGUSTIN CAHYANI (201410070311152)

DOSEN PEMBIMBING:

HUSAMAH, S.Pd , M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGUARUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

II

HALAMAN PENGESAHAN

Judul:

Studi Lapang Terintegrasi Berbasis Kearifan Lokal di Bali Berdasarkan Pengamatan

Langsung

Tanggal Pelaksanaan:

03 Desember 2017

Malang, 20 Oktober 2017

Menyetujui,

Dosen Pengampu Penyusun

Husamah, S.Pd , M.Pd Mila Agustin Cahyani

NIDN. 0718108501 NIM. 201410070311152

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

III

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan berkat-nya

proses penyusunan “Proposal Studi Lapang Terintegrasi (SLT)” dapat diselesaikan tepat

waktu.

Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata – mata hasil dari jerih

payah penulis sendiri, tetapi hasil dari keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Dr. Yuni Pantiwati, M. M., M.Pd selaku Ketua program studi pendidikan Biologi

2. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kulia Studi lapang

Terintegrasi

3. Teman-teman panitia Studi Lapang terintegrasi (SLT), serta

4. Pihak – pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah memberikan bantuan, doa

dan dukungan yang berhubungan dengan Penyusunan Proposal ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang

bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini.

Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 20 Oktober 2017

Penulis,

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

IV

DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................ i

Halaman Pengesahan ................................................................................. ii

Kata Pengantar ........................................................................................... iii

Daftar isi ...................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Kegiatan .................................................................. 1

1.2 Rumusan Kegiatan ............................................................................ 3

1.3 Tujuan kegiatan ................................................................................ 3

1.4 Manfaat kegiatan .............................................................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM INSTASI/TEMPAT KUNJUNGAN .... 4

2.1 Universitas Udayana ............................................................................ 4

2.2 Bali Green School ................................................................................ 5

2.3 Kebun Raya Bali .................................................................................. 7

2.4 Bali Bird Park ...................................................................................... 9

Daftar Pustaka ............................................................................................ 10

Lampiran ..................................................................................................... 11

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Perkembangan teknologi ini telah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal

ini juga diiringi dengan pemanfaatan teknologi pada segala bidang diantaranya di bidang

pendidikan , perindustrian, maupun di bidang pariwisata. Pada bidang pariwisata,

pemanfaatan teknologi diterapkan sebagai media informasi dan juga sebagai media

promosi. Dengan memanfaatkan teknologi maka informasi dan komunikasi dapat

dilakukan dengan cepat, efisien dan akurat sehingga akan sangat membantu para wisatawan

sebelum memutuskan tujuan liburan mereka(Artawan & Crisnapati, 2015). Dengan cara

berlibur dan belajar mahasiswa dapat memncari ilmu yang lebih luas dengan cara mencari

tempat berlibur yang memiliki manfaat bagi pendidikan. Secara umum pengertian

pendidikan adalah proses perubahan atau pendewasaan manusia, berawal dari tidak tahu

menjadi tahu, dari tidak biasa menjadi biasa, dari tidak paham menjadi paham dan

sebagainya. Pendidikan itu bisa didapatkan dan dilakukan dimana saja, bisa di lingkungan

sekolah, masyarakat dan keluarga, dan yang penting untuk diperhatikan adalah bagaimana

memberikan atau mendapat pendidikan dengan baik dan benar, agar manusia tidak

terjerumus dalam kehidupan yang negatif. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat

penting dalam menjamin kelangsungan hidup negara, karena pendidikan merupakan sarana

untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Dengan

pendidikan kehidupan manusia menjadi terarah (Santika, dkk, 2017).

Pembelajaran IPA berkarakter maupun pembelajaran mata kuliah bermuatan etika

adalah proses pendidikan holistik karena tidak saja untuk tujuan pembentukan kecerdasan,

tetapi juga bertujuan untuk membentuk tingkah laku yang cerdas, membentuk moral dan

watak atas nilai-nilai budaya yang luhur (Nugroho, 2012, Gunadi 2013 dalam Hudha dkk,

2016). Ilmu biologi merupakan kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk

struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi

modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin.

Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta

dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital. Penggunaan lingkungan

sebagai sumber belajar tidak banyak mengalami kesulitan, mengingat biologi adalah ilmu

yang mempelajari tentang makhluk hidup yang obyek dan persoalannya banyak terjadi di

lingkungan alam sekitar (Setyawan, dkk).

Agar dapat mencapai ilmu pengetahuan yang berlandasan tentang ilmu biologi

berdasarkan pengambilan materi keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang di dapat pada

kawasan wisata yang akan dituju dengan melibatkan pendidikan, maka hal itu yang

melandasi dilaksanakan studi lapang terintegrasi. Mahasiswa harus disiapkan menjadi

sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, yaitu manusia yang cerdas, sehat,

jujur, beriman, beretika, berakhlak mulia, berkarakter, berwawasan luas serta memiliki

kepedulian sosial dan kepedulian lingkungan yang tinggi. Jabatan guru dalam

implementasinya adalah suatu jabatan profesi yang menghendaki etika, karakter, wawasan,

pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Sumarmo, 2003; Setyaningrum & Husamah, 2011;

Hudha et al., 2014 dalam Pantiwati dkk, 2016).

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

2

Pulau Bali adalah salah satu dari sekian banyak pulau-pulau di Indonesia yang

mempunyai kekayaan budaya dan mampu memeliharanya walaupun era globalisasi dengan

segala dampaknya menerjang dengan intensitas yang tinggi, namun Bali yang dijuluki

surganya wisata itu, masyarakatnya tetap konsisten dengan budayanya sendiri yang sudah

diwariskan oleh nenek moyangnya dari berbagai generasi. Selain budaya dan wisata yang

menonjol bali memiliki berbagai wisata yang dapat dijadikan edukasi, bali menjadi pilihan

mahasiswa yang akan melaksanakan studi lapang terintegrasi, Adanya kegiatan SLT

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk terlibat langsung atau minimal memiliki pengalaman berinteraksi dengan

pengajar/dosen asing (luar negeri), dan lebih lanjut diharapkan mengembangkan

kompetensi mahasiswa secara komprehensif (Sumarmo, 2003; Setyaningrum & Husamah,

2011; Hudha et al., 2014 dalam Pantiwati dkk, 2016).

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

3

1.2 Rumusan Kegiatan

1. Bagaimana kearifan lokal yang ada di Universitas Udayana Bali?

2. Apa saja koleksi tanaman yang ada di Kebun Raya Bali?

3. Bagaiamana manajement dan cara penataan Bali Green School?

4. Bagaiamana kearifan lokal yang ada di Bali Green School?

5. Apa saja koleksi burung yang ada di Bali Bird Park?

1.3 Tujuan kegiatan

Kegiatan ini bertujuan:

1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan kearifan lokal di Universitas Udayana Bali

2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasikan Apa saja koleksi tanaman

yang ada di Kebun Raya Bali

3. Mahasiswa dapat mendeskripsikan Bagaiamana manajement Bali Green School

4. Mahasiswa dapat mendeskripsikan Bagaiamana kearifan lokal yang ada di Bali

Green School

5. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasikan Apa saja koleksi burung

yang ada di Bali Bird Park

1.4 Manfaat kegiatan

1. Setelah melakukan kagiatan Studi Lapang Terintegrasi ini mahasiswa mahasiswa

menjadi kader-kader mahasiswa yang cerdas dan berwawasan konservasi tinggi

2. Memperoleh pengalaman tentang pembelajaran dan penjelajahan alam

3. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan

pemecahan masalah yang dihadapi

4. Menyediakan pengalaman melalui objek, tempat, situasi dan hubungan antar

manusia yang tidak dapat disediakan di kelas

5. Mewujudkan kepedulian mahasiswa terhadap kekayaan alam yang dimiliki

Indonesia

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

4

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTASI/TEMPAT KUNJUNGAN

2.1 Universitas Udayana

Udayana merupakan kampus negeri di indonesia tertua di provinsi bali. Fakultas

Sastra Universitas Udayana atau Unud ini merupakan cabang dari Universitas

Airlangga Surabaya yang merupakan fakultas embrio (mungkin). Mungkin ini

menunjukkan di Bali cabang ilmu pertama kali yang berkembang adalah ilmu yang

berkaitan dengan budaya (baca: sastra) sesuai peran budaya dalam kehidupan

masyarakat Bali? Pada artikel ini saya akan mencoba menjelaskan profil singkat dari

Universitas Udayana Bali yang secara tidak langsung akan menjawab pertanyaan

tersebut. Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962 dan

merupakan perguruan tinggi tertua di daerah propinsi Bali. Tetapi sebelumnya, sejak

tanggal 29 September 1958 di Bali sudah berdiri sebuah fakultas yang bernama

Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga Surabaya.

Fakultas Sastra Udayana yang merupakan embrio dari Universitas Udayana

secara resmi diakui sebagai bagian Universitas Airlangga sejak 1 Januari 1959.

Peresmian Fakultas Sastra Udayana mempunyai arti yang sangat penting bagi

pertumbuhan dan perkembangan Universitas Udayana. Pada awal tahun 1960-an

masyarakat Bali mengidam-idamkan adanya sebuah Perguruan Tinggi di daerah ini.

Untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut maka pada tanggal 12 Mei 1961

diadakanlah pertemuan di antara tokoh-tokoh pendidikan, para pejabat daerah dan

pemuka masyarakat. Pertemuan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Purbatjaraka yang dibantu

oleh seorang sekretaris yaitu Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.

Dalam perjalanan hingga sekarang, sesuai dengan keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 204/0/1997, tanggal 22 Agustus

1997 Program Studi Kedokteran Hewan berubah status resmi menjadi Fakultas

Kedokteran Hewan. Sehingga sampai tahun 2004, Universitas Udayana memiliki

sembilan fakultas yaitu:

1. Fakultas Sastra

2. Fakultas Kedokteran

3. Fakultas Hukum

4. Fakultas Ekonomi

5. Fakultas Teknik

6. Fakultas Pertanian

7. Fakultas Peternakan

8. Fakultas MIPA

9. Fakultas Kedokteran Hewan

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

5

Visi Universitas Udayana

Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sumberdaya manusia unggul,

mandiri dan berbudaya.

Misi Universitas Udayana

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi melalui sistem pembelajaran yang

bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki moral / etika / akhlak dan

integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional, dan

internasional.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

kepentingan masyarakat dan bangsa; dan

3. Memberdayakan Unud sebagai perguruan tinggi yang berlandaskan

pengembangan Ipteks dan nilai budaya.

Tujuan Universitas Udayana

1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam

penguasaan Ipteks

2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dengan perkembangan Ipteks dan

kepentingan masyarakat dan bangsa.

3. Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas,dan

mandiri melalui sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan,

demokratis dan berjiwa kewirausahaan

4. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma

Perguruan Tinggi

5. Menumbuhkembangkan lembaga-lembaga fungsional dan profesional, yang

berdaya saing dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan eksistensi Unud

2.2 Bali Green School

Green School atau sekolah hijau. Dinamai begitu karena konsep sekolah ini

sendiri yang ramah lingkungan dan bangunannya yang rata-rata menggunakan bahan-

bahan alam seperti bambu, alang-alang, dan tanah liat. Dirintis sejak tahun 2007 oleh

John Hardy, seorang pengusaha jewerly atau perhiasan dan barang mewah dari Kanada

yang telah membuka usahanya di Bali sejak tahun 1970-an dan Green School ini

Dibangun sejak 2008 silam. hmmm salut deh sama mereka yang punya ide sekeren ini,

untuk bikin sekolah yang menyatu dengan alam dan berhasil mewujudkannya.

Green School menyediakan fasilitas yang ramah lingkungan, menyegarkan,

menyehatkan, penyediaan transportasi alternatif, tempat rekreasi pilihan, dan

kesempatan bagi para pelajarnya. Keuntungannya sudah jelas, yaitu mengurangi gas-

gas berbahaya bagi atmosfer, meningkatkan kemampuan belajar para siswa,

meningkatkan kesehatan para siswa seperti menghindarkan penyakit diabetes, asma,

atau penyakit pernapasan lainnya, meningkatkan kepekaan sosial, dan lain-lain.

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

6

Sekolah ini memberikan siswanya pendidikan tentang lingkungan yang menakjubkan

dan memberikan kita pengertian bahwa hidup ini adalah holistik dan disini juga

diberikan pendidikan yang relevan. Bangunannya, hanya menggunakan bambu, rumput

gajah dan tanah liat. Semen yang digunakan hanya di beberapa tempat di yayasan. Pusat

dan bangunan yang paling penting adalah “jantung dari sekolah”. Sekolah ini mungkin

merupakan bangunan terbesar di dunia yang dibangun seluruhnya berbahan bambu.

Dimensi nya adalah 18 meter dan tingginya 64 meter. Area umum sekolah mencakup

berbagai struktur: bangunan apartemen, ruang kelas, gedung perkantoran, dan kafe.

Sekolah mendapat listrik dari sumber energi yang ramah lingkungan: generator turbin

hidrolik dan panel surya yang terpasang. Tampaknya mengingat cara kita mencemari

bumi, setiap orang harus berkunjung ke sekolah ini.

Bahan-bahan bangunan dipilih hampir seluruhnya dari bambu. Meja, kursi, rak,

dan lemari tempat menyimpan buku yang digunakan sehari-hari oleh anak didik

semuanya terbuat dari bambu. Sedangkan atap bangunan dibuat dari ilalang. Melihat

hal tersebut, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa memasuki sekolah ini seperti

memasuki sebuah kompleks bangunan megah yang semuanya terbuat dari bambu dan

ilalang dengan bentuk yang sangat indah dan khas. Semua ruangan seperti ruang

pertemuan, ruang makan, ruang serba guna dan kamar kecil menampilkan

keharmonisan antara bangunan buatan manusia dengan alam sekitarnya.

Jalan setapak yang menghubungkan bangunan satu dengan lainnya tidak

diaspal. Batu kali dan cadas dibiarkan apa adanya. Demikian juga ruang kelas, didesain

sedemikian rupa sehingga anak didik menikmati pelajaran seperti belajar di alam

terbuka. Tak ada sekat atau dinding beton seperti kebanyakan sekolah saat ini sehingga

udara segar bebas mengalir. Oleh karena halaman sekolah sangat luas, Green School

memanfaatkannya untuk bercocok tanam secara organik. Sawah dan ladang dikerjakan

dengan cara membajak dengan tangan.mereka tidak menggunakan pupuk dan pestisida

kimia. Persis seperti petani Bali tempo dulu. Tanaman yang dibudidayakan juga asli

tanaman lokal seperti singkong, ketela rambat, pisang, talas, kelapa, padi, dan

sebagainya. Hasil bercocok tanam itu dipanen untuk dinikmati bersama oleh murid,

guru, dan pengelola sekolah. Sisanya dijual di kantin sekolah sebagai makanan ringan

organik. Teh dan kopi yang dijual juga tidak menggunakan gula putih, melainkan gula

merah dari nira kelapa. Pendingin udaranya tidak lagi memakai Ac, melainkan kincir

angin melalui terowongan bawah tanah. Tenaga listiknya menggunakan bio-gas yang

terbuat dari kotoran hewan untuk menyalakan kompor. Tambak udang tempat

budidaya, sekaligus peternakan sapi. Ditambah lagi arena olahraga, laboratorium,

perpustakaan. Tenaga listriknya pun menggunakan energi listrik dari biogas yang

berasal dari kotoran hewan, generator turbin air, serta panel surya. Di dalam areal

kampus tersebut, mengalir Sungai Ayung yang gemercik airnya menjadi musik alami.

Bangunan ramah lingkungan pun umumnya menghemat penggunaan air. Suasananya

akan lebih menyehatkan karena akan berpengaruh pada tingkat kelembapan udara,

ventilasi, dan filtrasi udara.

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

7

Adapun implementasi arsitektural yang ada demi mengusung sustainability dan

green architecture pada Green School Bali ini adalah :

1. Pembentukan ruang kelas tanpa dinding pembatas. Dengan cara ini,

diharapkan secara sosial dan interaksi, para murid dan guru dapat lebih peka dan

intim dalam menjalin hubungan edukasi dan sosial yang konduktif dan

berkualitas baik.

2. Banyaknya elemen distraksi / pengalih perhatian pada lingkungan kelas

dan sekolah. Distraksi yang diperoleh dari keelokan alam dan detail arsitektural

ini diharapkan menjadikan murid-murid terbiasa dengan distraksi tersebut dan

mampu tetap berkonsentrasi dalam pembelajaran.

3. Bangunan tidak diberi penghawaan dengan Air Conditioner (AC)

melainkan dengan kincir angin yang berada di terowongan bawah tanah, hal ini

memungkinkan karena kondisi fisik lahan yang berkontur dan dekat dengan

sungai dan hutan.

4. Tenaga listrik berasal dari biogas yang memanfaatkan kotoran hewan

untuk nyala kompor dan sebagainya.

5. Tenaga listrik lainnya juga dengan menggunakan panel surya, sehingga

tidak banyak boros dalam membutuhkan seumber energi elektrikal.

6. Adanya tambak udang dan peternakan sapi, mendukung adanya sumber

energi alami dan bahan bakar (biogas) yang bisa digunakan tanpa polusi terlalu

besar.

2.3 Kebun Raya Bali

Pada tahun 1958 pejabat senior di Bali meminta Pusat Penelitian Biologi dan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, untuk mempertimbangkan mendirikan sebuah

taman botani yang memiliki peran ganda sebagai lembaga penelitian dan taman

rekreasi. Direktur LIPI saat itu, Prof Dr Kusnoto Setiodiwiryo, memilih lokasi seluas

50 Ha berupa lahan yang dihutankan kembali yang digagas oleh Departemen

Kehutanan di pusat dataran tinggi Bali yaitu Bedugul. Pada 15 Juli 1959 di Bali

Botanical Garden secara resmi didirikan di lereng Bukit Tapak, Desa Candikuning

dengan ketinggian 1250-1400 mdpl. Bali Botanical Garden kemudian disebut sebagai

Kebun Raya “Eka Karya” Bali. Arti Eka Karya mengacu pada Kebun Raya pertama

yang dibuat sepenuhnya oleh orang Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia.

Bali Botanical Garden pada awalnya didirikan sebagai kumpulan spesies

konifer (non-tumbuhan berbunga, atau gymnosperma) dari seluruh dunia, dan sebagai

tempat rekreasi. Hal itu juga dilengkapi untuk kegiatan ilmiah, budaya dan teknis.

Pengembangan berhenti sekitar tahun 1965 karena ketidak-amanan pada periode itu.

Pada tahun 1970 taman mulai secara bertahap direhabilitasi. Pada 30 April 1975

restorasi itu selesai dan luas taman ini meningkat menjadi 129,2 Ha dan fungsi diperluas

dari koleksi tumbuhan konifer dan memasukkan konservasi ex-situ tanaman dari

dataran tinggi di Indonesia Timur. Pada tahun 1998, Kebun raya meliputi area seluas

154,5 Ha, dan pada tahun 2001 daerah itu diperluas lagi menjadi 157,5 Ha. Beberapa

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

8

koleksi spesial meliputi: anggrek, tanaman upacara, tanaman obat, kaktus, pakis,

tanaman air dan pohon-pohon.

Lebih dari 2100 jenis tumbuhan yang tersimpan di Kebun raya Bali merupakan

kekayaan yang sangat besar untuk penelitian dan gudang keunikan genetika tumbuhan.

Tanaman ini akan sangat berguna untuk tujuan restorasi jika diperlukan. Salah satu

fasilitas penelitian dan perbanyakan tanaman di Kebun Raya "Eka Karya" Bali adalah

areal pembibitan seluas 1 ha yang dilengkapi dengan rumah kaca, bak persemaian dan

lahan terbuka. Selain untuk koleksi, Pembibitan juga memperbanyak tanaman untuk re-

introduksi, pembuatan taman dan untuk penjualan. Tanaman yang diperbanyak antara

lain tanaman hias (Begonia spp ., Callistemon coccineus F. Muell, Phylodendron sp.,

Brunfelsia uniflora D. Don., Gerbera jamesonie Bolus, dll.), tanaman penghijauan

(Altingia excelsa Noronha., Podocarpus imbricatus, Manglietia glauca Bl., Schima

wallichii Choisy, Michelia alba DC., Michelia champaca L., Dysoxylum

caulostachyum Miq., dll.), tanaman obat (Alstonia scholaris R. Br., Vitex trifolia L.,

Mentha arvensis L., dll.) dan tanaman upacara agama Hindu Bali (Hibiscus sp.,

Jasminum sambac Soland., Cordyline spp., Hydrangea macrophylla Ser., dll.).

Pembibitan juga menjadi tempat aklimatisasi bagi tumbuhan hasil eksplorasi sebelum

ditanam di lapangan serta lokasi persemaian biji hasil pertukaran dengan kebun raya

atau instansi lain.

Pembuatan (Kompos Penambat Nitrogen) yang merupakan salah satu produk

unggulan Kebun Raya "Eka Karya" Bali juga dilakukan di dalam areal Pembibitan. Di

tempat ini, serasah daun dan rumput hasil pencukuran diolah menjadi kompos bermutu

yang dengan penambahan bakteri Azotobacter mampu menambat Nitrogen bebas dari

udara yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain di Kebun Raya "Eka Karya" Bali sendiri,

produk ini juga telah tersedia di beberapa toko pertanian dan swalayan Tiara Group di

Bali. Fasilitas penelitian dan perbanyakan tanaman lainnya adalah Laboratorium. Saat

ini, aktifitas di Laboratorium lebih dititikberatkan pada kegiatan penelitian dan

perbanyakan menggunakan teknik in-vitro, khususnya untuk tanaman anggrek dan

paku. Kebun Raya Bali memiliki kekayaan tumbuhan dari seluruh dunia dengan tema

pertamanan yang beragam. Kebun ini juga dilengkapi dengan rumah kaca, kolam dan

patung-patung. Sekolah dan Universitas dapat memanfaatkan kebun sebagai sarana

pengajaran dan pembelajaran bagi guru dan siswa. Disini guru dan siswa dapat melihat,

memegang sekaligus mencium berbagai keunikan bentuk dan aroma tanaman,

sekaligus belajar berbagai habitat dan lingkungan hidupnya. Kebun Raya Bali juga

memiliki Program Pendidikan Lingkungan dan Perkebunrayaan. Disini siswa akan

dipandu oleh fasilitator untuk berkeliling kebun dan mempelajari berbagai isu yang

berkaitan dengan tumbuhan, lingkungan, dan aspek budayanya. Program ini tersedia

untuk berbagai tingkatan pendidikan dari SD, SMP dan SMU. Kebun Raya Bali terbuka

sebagai tempat magang/kerja praktek, diklat, maupun penelitian bagi para mahasiswa,

dosen, dan peneliti. Staf kami yang berpengalaman akan membantu dalam

menyediakan berbagai fasilitas, bimbingan, dan pelatihan.

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

9

2.4 Bali Bird Park

Taman Burung Bali (bahasa Inggris: Bali Bird Park) adalah atraksi wisata

sekaligus tempat penangkaran berbagai jenis spesies burung di Indonesia maupun

mancanegara. Taman Burung Bali berlokasi di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir,

Singapadu, Batubulan, Gianyar, Bali. Selain menampilkan kehidupan alami berbagai

jenis burung, bermacam-macam fasilitas dan program spesial diselenggarakan dengan

fungsi mendidik dan penangkaran. Taman burung Bali Bird Park terletak di Desa

Singapadu, Kabupaten Gianyar. Berwisata ke taman ini sangat cocok bagi pecinta satwa

burung, terlebih lagi bagi anak-anak untuk lebih mengenal dan menyayangi lingkungan

serta satwa sekitarnya. Lokasinya di jalur objek wisata Batubulan menuju ke arah

Kintamani, jadi sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja.

Keberadaan Bali Bird Park ini, menambah lengkapnya daftar wisata yang bisa

anda kunjungi. Tidak hanya pantai ataupun pegunungan indah yang bisa saksikan,

keunikan berbagai unggas langka bisa menjadikan pengalaman menarik, apalagi bagi

anak-anak bisa menjadi tempat edukasi yang baik. Puncak kunjungan paling ramai, saat

liburan sekolah, banyak sekolah yang mengagendakan tour mereka untuk singgah ke

taman burung ini. Objek wisata Taman Burung Bali Bird Park ini memiliki sekitar 1000

ekor satwa unggas dari 250 spesies, dengan luas 2 hektar, anda bisa melihat cara

pengembangbiakan satwa unggas ini, dari mulai bertelur sampai menetas. Untuk

kenangan anda berkunjung ke tempat rekreasi tersebut anda bisa berphoto sama burung-

burung cantik juga eksotik. Terdapat pula sejumlah telaga. Selain ikan, koleksi tanaman

air, juga dihiasi burung air, angsa hitam, flaminggo, pelikan, dan lain-lain. Di tengah

telaga terdapat teratai raksasa Victoria, tumbuhan tersebut sengaja didatangkan dari

Florida Amerika Serikat.

Hutan di sekitar Taman Burung ini dirancang seperti hutan hujan, sehingga

suasana di sini sangat menyejukkan, berkeliling menelusuri jalan setapak serta berliku,

tidak akan merasa lelah apalagi jemu, karena tersaji dalam suasana damai, tenang serta

serasi, terpadu harmonis antara manusia, satwa juga lingkungannya. Beberapa objek

wisata yang bisa anda gabungkan saat melakukan perjalanan tour ke Bali Bird Park ini

adalah, Goa Gajah, Tirta Empul, Kintamani dan Ubud. Ada juga Jalak Bali, satwa

langka, keberadaannya sekarang sudah dilindungi pemerintah, yang merupakan salah

satu burung ikon Pulau Dewata . Tingkat kunjungan pada hari-hari biasa ke lokasi

Taman Burung ini antara 100 – 200 orang, peningkatan kunjungan akan terjadi diakhir

pekan atau saat liburan. Jika wisatawan mau berkunjung ke sini bisa ikut Kintamani

Tour dan mengikutkan program tournya ke sini, karena posisinya berada dalam satu

arah perjalanan. Ataupun bisa sewa mobil di Bali tours Club, bisa setir sendiri ataupun

menggunakan supir kami yang sudah berpengalaman di industri pariwisata.

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

10

DAFTAR PUSTAKA

Artawan & Crisnapati. 2015. Pengembangan Aplikasi Pengenalan Bunga Kebun Raya Eka

Karya Bali Berbasis Markerless Augmented. Jurnal Karmapati. Vol 4 (3) : 1-12.

Hudha, A., Amin, M., Bambang, S & Akbar, S. (2016). STUDY OF INSTRUCTIONAL MODELS AND

SYNTAX AS AN EFFORT FOR DEVELOPING ‘OIDDE’ INSTRUCTIONAL MODEL. Jurnal Pendidikan

Biologi Indonesia, 2(2): 109-124.

Husamah. (2013). PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING). Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher. http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-

report/article/view/1214/1425

Pantiwati, Yuni., Husamah., Hudha, Atok Miftachul. (2016). Pembelajaran OIDDE melalui

Studi Lapang Terintegrasi Luar Negri (Slt-Ln) untuk Mengembangkan Kemampuan

Pengambilan Keputusan Etis Calon Guru Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia.

Malang: Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Santika, dkk. 2017. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (Jas) Berbasis Pelestarian Jalak Bali

Terhadap Kepedulian Lingkungan Dan Hasil Peta Kognitif Siswa. Jurnal Santiaji

Pendidikan, Vol 7 (1) : 56-65.

Setyawan, dkk. (2015). Identifikasi Keanekaragaman Dan Pola Penyebaran Makroalga Di

Daerah Pasang Surut Pantai Pidakan Kabupaten Pacitan Sebagai Sumber Belajar Biologi.

Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Vol 1 (1) : 78-88.

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

11

Lampiran

1. Universitas Udayana

2. Bali Green School

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGUARUAN …

12

3. Kebun Raya Bali

4. Bali Bird Park