belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan,...

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang komplek, maka dalam pembelajarannya diperlukan banyak jalan/ cara. Belajar Bahasa Arab (asing) berbeda dengan belajar bahasa ibu. Oleh karena itu prinsip dasar pengajarannya harus berbeda, baik menyangkut metode (model pengajaran), materi maupun proses pelaksanaan pengajarannya. Bidang keterampilan pada penguasaan Bahasa Arab meliputi kemampuan menyimak (listening competence/ mahaarah al – Istima’), kemampuan berbicara (speaking competence/ mahaarah al-takallum), kemampuan membaca (reading competence/ mahaarah al-qira’ah), dan kemampuan menulis (writing competence/ mahaarah al – Kitaabah). Berdasarkan keterangan di atas, maka makalah ini akan kami beri judul "Kaidah Pembelajaran Bahasa". B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Apa saja teknik / kaidah pembelajaran dan pengajaran bahasa ? 2. Apa tujuan dari teknik/kaidah tersebut ? 3. Bagaimana isi dari tekniklkaidah tersebut ? 1

Transcript of belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan,...

Page 1: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang komplek, maka dalam

pembelajarannya diperlukan banyak jalan/ cara. Belajar Bahasa Arab (asing)

berbeda dengan belajar bahasa ibu. Oleh karena itu prinsip dasar pengajarannya

harus berbeda, baik menyangkut metode (model pengajaran), materi maupun

proses pelaksanaan pengajarannya. Bidang keterampilan pada penguasaan Bahasa

Arab meliputi kemampuan menyimak (listening competence/ mahaarah al –

Istima’), kemampuan berbicara (speaking competence/ mahaarah al-takallum),

kemampuan membaca (reading competence/ mahaarah al-qira’ah), dan

kemampuan menulis (writing competence/ mahaarah al – Kitaabah).

Berdasarkan keterangan di atas, maka makalah ini akan kami beri judul

"Kaidah Pembelajaran Bahasa".

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1.  Apa saja teknik / kaidah pembelajaran dan pengajaran bahasa ?

2.  Apa tujuan dari teknik/kaidah tersebut ?

3.  Bagaimana isi dari tekniklkaidah tersebut ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui :

1.  Macam-macam teknik/kaidah pembelajaran bahasa.

2.  Tujuan dari teknik/kaidah tersebut.

3.  Isi dari teknik/kaidah tersebut

1

Page 2: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

BAB II

PEMBAHASAN

1. Teknik-teknik Pembelajaran Bahasa

Teknik-teknik yang dikenal dalam pembelajaran bahasa antara lain :

a) Teknik latih tubi.

b) Teknik simulasi.

c) Teknik main peranan.

d) Teknik sumbangsaran.

e) Teknik permainan bahasa.

f) Teknik soal jawab.

g) Teknik bercerita.

h) Teknik drama.

i) Teknik inkuiri.

j) Teknik perbincangan.

k) Teknik forum.

l) Teknik pembahasan.

m)Teknik kuis.

2. Tujuan Teknik

a. Menarik Minat murid,

b. Menambah perhatian siswa,

c. Membangkitkan rasa ingin tahu.

3. Isi Teknik

a. Latih - Tubi

Teknik latih tubi adalah aktivitas pengulangan fakta-fakta atau

kecakapan yang dipelajari.

Tujuannya untuk mencapai taraf penguasaan kemahiran.

Boleh digunakan untuk mencapai sesuatu kemahiran seperti

kemahiran menyebut perkataan, ayat-ayat atau mengingat fakta-fakta

penting.

2

Page 3: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

Melalui teknik ini pelajar akan mengalami proses mendengar,

melihat, dan berfikir.

Berazaskan pengajaran bahasa dengar dan sebut (audiolingual) yang

biasanya digunakan dalam pengajaran bahasa kedua.

Mengikuti teknik ini, perhatian akan diberikan kepada 5 aspek

kebolehan menggunakan bahasa yaitu :

1. Sebutan (accent) yaitu menyebut patah-patah perkataan atau suku

kata dengan betul termasuk intonasi yang membawa makna dalam

suatu situasi.

2. Tata bahasa (grammar) yaitu penggunaan bahasa yang tepat

mengikut hukum-hukum bahasa daripada semua aspek.

3. Perbendaharaan kata (vocabulary) yaitu meluaskannya dengan

penggunaan imbuhan yang sesuai dengan mengikut konteksnya

dalam situasi tertentu.

4. Kefasihan (fluency) yaitu menggunakan perkataan dan lain-lain

dengan cara spontan tanpa memikirkan apakah maksudnya.

5. Kefahaman (comprehension) yaitu latihan memahami soal dan

memberikan jawaban yang wajar. 

b. Teknik Simulasi

Simulasi diibaratkan sebagai satu situasi yang diwujudkan hampir

menyerupai keadaan sebenarnya yang memerlukan interaksi sesama

berdasarkan peranan masing-masing bagi pembuat keputusan dalam

menyelesaikan masalah, isu atau tugas semula.

Melalui teknik ini para pelajar dapat menggunakan kemahiran

belajar.

Dalam proses ini pelajar diwajibkan untuk memberi pendapat,

cadangan, membuat keputusan dan menyelesaikan masalah

berdasarkan peranan yang dipertanggungjawabkan.

Melalui teknik ini berbagai kemahiran dapat digabungkan dan

ditingkatkan terutama dalam kemahiran membaca dan menulis.

3

Page 4: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

Dapat mewujudkan berbagai aktifitas menarik yang menjadi sumber

motivasi bagi pelajar untuk meneruskan proses pengajaran dan

pembelajaran.

c. Teknik Main Peranan

Main peranan bermaksud melakonkan sesuatu situasi atau masalah

atau peristiwa yang dianggap penting.

Pelajar diberi peran sebagai watak-watak yang ditentukan dalam satu

situasi yang disediakan.

Main peranan ialah dramatisasi yang tidak dengan menghafalan

skrip, dimana pelaku-pelakunya mencoba menyelesaikan atau

menjelaskan situasi kepada pelajar-pelajar lain supaya

mempraktikannya sendiri berdasarkan peranan yang dimainkan

secara spontan.

Proses ini biasanya dimulai dengan memikirkan masalah yang

sesuai. Masalah ini dikemukakan kepada pelajar dengan cara

membacakannya atau memperlihatkannya melalui film, televisi,

mendengar rekaman dan sebagainya.

d. Teknik Sumbangsaran

a. Teknik ini dikenal juga sebagai percambahan fikiran (brainstorming)

yang merupakan satu sesi perbincangan yang membolehkan setiap

orang menyumbangkan pendapat dan idea.

b. Boleh didekati sebagai aktivitas permainan bahasa pada peringkat

sekolah rendah dan berkembang menjadi aktivitas perbincangan

yang lebih serius dan kompleks pada peringkat sekolah menengah,

universitas dan latihan profesional.

c.  Menekankan pengeluaran idea daripada pembelajaran yang kreatif

dan bukan pembelajaran secara analitis.

Tujuan Sumbang Saran :

Topik perbincangan sesuai dengan kemampuan dan minat murid.

Garis panduan guru harus ringkas dan jelas.

4

Page 5: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

Semua cadangan dan idea yang dikemukakan harus dicatat untuk

dibincangkan dalam sesi umum.

Setiap kumpulan harus memilih pengurus yang betul-betul layak.

Setiap orang diberi peluang untuk mengemukakan cadangan.

Pelajar haruskan menyumbang beberapa idea.

Suasana perbincangan yang tidak formal hendaklah diwujudkan.

Pastikan waktu untuk sesi sumbangsaran adalah mencukupi.

Diharuskan menggunakan prinsip 5W ( What? Why? Who? Where?

How? ).

Cadangan dan idea yang dikemukakan tidak boleh dikritik. 

e. Teknik Permainan Bahasa

Permainan bahasa adalah salah satu cara dalam mempelajari bahasa

melalui teknik permainan.

Pelibatan dalam permainan telah memberi peluang kepada pelajar

untuk memperolehi latihan intensif, pembelajaran yang bermakna

dan sebagai alat dianogstik.

Kebanyakan aktivitas yang dijalankan akan menggunakan berbagai

kemahiran berbahasa diantaranya kemahiran mendengar, berbicara,

membaca dan menulis.

Permainan bahasa mempunyai tujuan yang sesuai dengan keputusan

departemen pendidikan. Hal ini diterapkan melalui objektifitas yang

tersirat dalam permainan bahasa tersebut yaitu :

1) Merangsang interaksi verbal pelajar.

2) Menambah kefasihan dan keyakinan.

3) Menyediakan konteks pembelajaran.

4) Sebagai alat yang dapat mengatasi rasa bosan.

Contoh dari teknik ini adalah mencocokkan gambar satu dengan

gambar yang lainnya yang sekiranya sesuai/ cocok. Akan tetapi sebelum

pencocokan gambar dimulai terlebih dahulu semua gambar dikumpulkan

atau dicampur menjadi satu. 

5

Page 6: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

f. Teknik Soal – Jawab

Merupakan teknik yang paling lama dan paling popular digunakan

dalam bidang pendidikan.

Pemilihan teknik ini bukan karena  mudah dilaksanakan, tetapi

karena untuk mewujudkan interaksi guru dengan murid secara

berkesan.

Teknik ini dilaksanakan dengan cara guru mengemukakan soal-soal

yang berkaitan dengan isi pelajaran dan pelajar disuruh menjawab

semampunya.

Soal-soal yang dikemukan memerlukan pelajar untuk berfikir

disamping dapat menguji dan menilai apa yang diajarkan.

Tujuan utama teknik soal jawab ialah :

1) Untuk menilai pengetahuan bahasa murid.

2) Untuk mengharskan pelajar berfikir secara kreatif, inovatif, logik

dan kritis.

3) Untuk mendorong pelajar agar dapat menyusun dan menguraikan

bahan yang diajarkan.

g. Teknik Bercerita

Merupakan salah satu pendekatan yang sesuai digunakan untuk

membina kecakapan berbahasa karena cerita merupakan sesuatu

yang dapat menarik minat dan perhatian pelajar.

Latihan pemahaman, perluasan perbendaharaan kata dan tata bahasa.

Dapat meningkatkan penguasaan kemahiran mendengar, berbicara,

membaca dan menulis.

Perkembangan cerita hendaklah di perhatikan.

Langkah-langkah dalam persediaan teknik bercerita ialah :

1) Pilih cerita yang sesuai dengan umur, kecerdasan dan minat

murid-murid. Kemudian sesuaikan pula dengan isi pelajaran yang

hendak disampaikan.

2) Kaji cerita itu dan coba masukkan aspek-aspek bahasa.

3) Hafalkan frasa atau ayat-ayat penting.

6

Page 7: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

4) Latihan bercerita seolah-olah guru berada di hadapan murid-

murid sekurang-kurangnya sekali sebelum menggunakan teknik

ini.

5) Guru bercerita sampai selesai.

6) Guru boleh menggunakan gambar, atau objek-objek sebenarnya.

h. Teknik  Drama

Sering digunakan dalam kaidah komunikatif dan kaidah yang

berasaskan pendekatan induktif yaitu kaidah terus, elektif dan

audiolingual.

Tujuan utama adalah untuk melatih pelajar menggunakan unsur

bahasa, unsur paralinguistik (jeda, nada dan intonasi) dan bukan

linguistik (mimik muka, gerak tangan, kepala dan lain-lain) yang

berkesan dalam sesuatu interaksi bahasa atau perbuatan.

Penggunaannya dapat mendorong dan merangsang pelajar untuk

menghubungkan perasaannya dengan mata pelajaran yang

dipelajarinya.

Pelajar bebas mengusulkan sesuatu dan  membuat penemuan.

Drama berperan sebagai ragam pembelajaran yaitu sebagai salah

satu alat bantu pengajaran dan pembelajaran.

Dapat menimbulkan kesan pembelajaran kepada pelajar.

i. Teknik Inkuiri

Teknik ini dikenali sebagai teknik tinjau siasat.

Merangkum aspek-aspek soal penyelidikan untuk mendapatkan

jawaban atau kesimpulan yang berorientasikan masalah.

Dapat menimbulkan daya refleksi di kalangan pelajar.

Merupakan satu kaidah pengajaran bahasa yang dinamik untuk

menimbulkan minat dan daya kreativitas pelajar karena pelajar

sering mengemukakan soal ‘bagaimana’. Oleh itu, ia dapat melatih

pelajar mengemukakan berbagai soal.

Ciri lain yang terdapat dalam teknik ini termasuk memberi latihan

yang dalam proses kemahiran berfikir secara kreatif dan kritis.

Pengendalian teknik Inkuiri ialah :

7

Page 8: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

1) Proses mengenali masalah.

2) Mengkaji pemikiran.

3) Mengumpul pendapat.

4) Menganalisis.

5) Membuat rumusan.

j. Teknik Perbincangan

Teknik perbincangan didefinisikan sebagai satu aktivitas

mengeluarkan dan mengulas pendapat tentang sesuatu pembahasan.

Tujuannya untuk melatih pelajar mengeluarkan fikiran dan pendapat

(Kementerian Pendidikan 1990:85).

Teknik perbincangan adalah satu aktivitas pengajaran dan

pembelajaran berbentuk perbualan dan dilakukan di kalangan pelajar

dan dalam pengawasan seorang guru.

Melibatkan aktivitas perbincangan antara pelajar dengan

bekerjasama dalam mengeluarkan pandangan masing-masing

mengenai sesuatu perkara atau topik.

Dalam perbincangan ini akan memberi peluang dan ruang bagi

mereka untuk berdiskusi terutama dalam aktivitas secara formal.

Latihan ini bukan saja sekedar mempertajamkan pikiran tetapi justru

dapat melatih kepekaan pelajar untuk berdiskusi dan mengeluarkan

pendapat.

Peranan guru akan berubah-ubah karena aktivitas ini dikendalikan

oleh pelajar sendiri.

Teknik perbincangan boleh dijalankan mengikut langkah-langkah

berikut :

1) Guru menarik perhatian murid kepada tema perbincangan yang

akan dijalankan.

2) Guru membagi murid menjadi beberapa kelompok kemudian

memilih seorang ketua bertanggungjawab untuk memastikan

semua aspek perbincangan dapat dijalankan dengan baik.

3) Guru kemudian menugaskan setiap kelompok salah seorang untuk

berdiskusi dengan kelompok lain.

8

Page 9: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

Ketika perbincangan guru harus bergerak dari satu kelompok

ke  kelompok yang lain, maka guru menegaskan perkara-

perkara yang perlu dibincangkan dan mengarahkan

perbincangan ke arah yang betul

Setelah perbincangan selesai, guru boleh meminta laporan dari

setiap kelompok. Hasil perbincangan boleh dicatat  di papan

tulis untuk mengetahui hal-hal yang penting. Setelah itu guru

boleh menjalankan aktivitas penulisan dan sebagainya.

9

Page 10: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

k. Teknik Forum

Forum merupakan satu sesi perbincangan yang melibatkan beberapa

orang untuk merencanakan suatu gagasan dan mengemukan

pendapat tentang sesuatu tema, yang dapat dijalankan secara formal.

Teknik forum merupakan salah satu aktivitas yang sesuai, di mana

pelajar akan bertukar pengetahuan dan pengalaman secara langsung

untuk meningkatkan kemahiran menyampaikan idea dan fikiran

dengan jelas, objektif, kreatif dan rasional.

Untuk mempermudah aktivitas ini, tema forum yang dipilih haruslah

mudah, menarik dan sesuai  dengan kemahiran, pencapaian serta

peringkat dan umur pelajar.

l. Teknik Pembahasan

Bahasan ialah pengucapan sama ada menyokong atau membangkang

sesuatu pendirian dengan alasan yang logis dan idea yang tersusun.

Teknik pembahasan ini sesuai untuk semua peringkat pelajar di

sekolah menengah. Diantara manfaat teknik ini ialah :

1) Memperkembangkan kecakapan berkomunikasi yang berkesan.

2) Melatih berfikir dengan jernih dan melahirkan buah fikiran

dengan tepat dan teratur.

3) Menguasai kemahiran berbahasa dengan menggunakan struktur

ayat yang betul dan sesuai.

4) Mengemukakan gagasan secara rasional, kritis dan kreatif.

5) Melatih kemahiran mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

6) Guru perlu mengambil inisiatif sendiri untuk memupuk kebolehan

berbahasa di kalangan pelajar.

7) Perkembangan kebolehan berbahasa dengan sendirinya akan

membawa kepada perkembangan kemahiran berbahasa,

perkembangan mental yang positif, peningkatan ilmu dan

pemupukan sifat-sifat kepemimpinan.

m. Teknik Kuis

Diperkenalkan pada tahun 1940 di England melalui Perbadanan

Penyiaran British (B.B.C). Aktivitas kuis bermula di negara ini setelah

10

Page 11: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

dimasukkan dalam masa pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah

Inggris dan diikuti di sekolah-sekolah Melayu.

Tujuannya ialah :

a. Guru dapat mengukuhkan pengajaran dan memantapkan pemahaman

pelajar mengenai topik-topik tertentu.

b. Pelajar dapat mengulang materi sambil bersantai.

c. Pelajar dapat melupakan permasalahan mereka dengan mengemukakan

soal-soal teka-teki.

d. Pelajar dapat belajar kaidah cara berfikir yang baru.

e. Membantu pelajar memahami sistem bahasa Melayu terutama dari segi

bentuk, makna dan penggunaan bahasa yang tepat.

f. Terdapat dua bentuk pengajaran dan pembelajaran bahasa melalui

teknik ini yaitu :

1) Ia dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan,

perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan

sebagai aktivitas rangsangan, pengayaan, pemulihan dan

pengukuhan.

2) Kuis sebagai aktivitas pertandingan meliputi pertandingan antar

pelajar.

11

Page 12: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan Teknik/kaidah Pembelajaran Bahasa dapat kami

simpulkan sebagai berikut :

1. Teknik-teknik yang dikenal dalam pembelajaran bahasa antara lain : Teknik

latih tubi, Teknik simulasi, Teknik main peranan, Teknik sumbangsaran,

Teknik permainan bahasa, Teknik soal jawab, Teknik bercerita, Teknik

drama, Teknik inkuiri, Teknik perbincangan, Teknik forum, Teknik

pembahasan, Teknik kuis.

2. Tujuan Teknik tersebut adalah menarik minat murid, menambah perhatian

siswa dan membangkitkan rasa ingin tahu.

3. Isi Teknik Latih - Tubi yaitu dengan aktivitas pengulangan fakta-fakta atau

kecakapan yang dipelajari. Boleh digunakan untuk mencapai sesuatu

kemahiran seperti kemahiran menyebut perkataan, ayat-ayat atau mengingat

fakta-fakta penting. Melalui teknik ini pelajar akan mengalami proses

mendengar, melihat, dan berfikir. Mengikuti teknik ini, perhatian akan

diberikan kepada lima aspek kebolehan menggunakan bahasa yaitu :

Sebutan (accent), Tata bahasa (grammar) Perbendaharaan kata (vocabulary),

Kefasihan (fluency) Kefahaman (comprehension). Teknik Simulasi yaitu

dengan menggunakan kemahiran belajar. Pelajar diwajibkan untuk memberi

pendapat, cadangan, membuat keputusan dan menyelesaikan masalah

berdasarkan peranan yang dipertanggungjawabkan. Melalui teknik ini

berbagai kemahiran dapat digabungkan dan ditingkatkan terutama dalam

kemahiran membaca dan menulis. Teknik Main Peranan yaitu pelajar diberi

peran sebagai watak-watak yang ditentukan dalam satu situasi yang

disediakan. Pelaku-pelakunya mencoba menyelesaikan atau menjelaskan

situasi kepada pelajar-pelajar lain supaya mempraktikannya sendiri

berdasarkan peranan yang dimainkan secara spontan. Teknik Sumbangsaran

yaitu dengan menekankan pengeluaran idea daripada pembelajaran yang

kreatif dan bukan pembelajaran secara analitis. Setiap orang diberi peluang

12

Page 13: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

untuk mengemukakan cadangan. Pelajar haruskan menyumbang beberapa

idea. Teknik Permainan Bahasa yaitu dengan mempelajari bahasa melalui

teknik permainan. Aktivitas yang dijalankan akan menggunakan berbagai

kemahiran berbahasa diantaranya kemahiran mendengar, berbicara,

membaca dan menulis. Teknik Soal – Jawab yaitu dilaksanakan dengan cara

guru mengemukakan soal-soal yang berkaitan dengan isi pelajaran dan

pelajar disuruh menjawab semampunya. Teknik Bercerita yaitu dengan

latihan pemahaman, perluasan perbendaharaan kata dan tata bahasa. Kaji

cerita itu dan coba masukkan aspek-aspek bahasa. Boleh menggunakan

gambar, atau objek-objek sebenarnya. Teknik  Drama yaitu dengan

menggunakan unsur bahasa, unsur paralinguistik (jeda, nada dan intonasi)

dan bukan linguistik (mimik muka, gerak tangan, kepala dan lain-lain) yang

berkesan dalam sesuatu interaksi bahasa atau perbuatan. Teknik Inkuiri

yaitu dengan merangkum aspek-aspek soal penyelidikan untuk mendapatkan

jawaban atau kesimpulan yang berorientasikan masalah. Memberi latihan

yang dalam proses kemahiran berfikir secara kreatif dan kritis. Teknik

Perbincangan yaitu dengan mengeluarkan dan mengulas pendapat tentang

sesuatu pembahasan, pengajaran dan pembelajaran berbentuk perbualan dan

dilakukan di kalangan pelajar dan dalam pengawasan seorang guru. Guru

menarik perhatian murid kepada tema perbincangan yang akan dijalankan.

Guru membagi murid menjadi beberapa kelompok kemudian memilih

seorang ketua bertanggungjawab untuk memastikan semua aspek

perbincangan dapat dijalankan dengan baik. Guru kemudian menugaskan

setiap kelompok salah seorang untuk berdiskusi dengan kelompok lain.

Ketika perbincangan guru harus bergerak dari satu kelompok ke  kelompok

yang lain, maka guru menegaskan perkara-perkara yang perlu dibincangkan

dan mengarahkan perbincangan ke arah yang betul. Setelah perbincangan

selesai, guru boleh meminta laporan dari setiap kelompok. Hasil

perbincangan boleh dicatat  di papan tulis untuk mengetahui hal-hal yang

penting. Setelah itu guru boleh menjalankan aktivitas penulisan dan

sebagainya. Teknik Forum yaitu dengan sesi perbincangan yang melibatkan

beberapa orang untuk merencanakan suatu gagasan dan mengemukan

13

Page 14: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

pendapat tentang sesuatu tema, yang dapat dijalankan secara formal. Teknik

Pembahasan yaitu dengan memperkembangkan kecakapan berkomunikasi

yang berkesan. Teknik Kuis yaitu dengan dijalankan secara spontan pada

peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat

dijadikan sebagai aktivitas rangsangan, pengayaan, pemulihan dan

pengukuhan. Sebagai aktivitas pertandingan meliputi pertandingan antar

pelajar.

B. Saran

Dengan bermacam-macam teknik dalam pembelajaran bahasa tersebut

hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin agar hasilnya sesuai dengan yang

diharapkan.

14

Page 15: belbelhias.files.wordpress.com  · Web viewIa dijalankan secara spontan pada peringkat permulaan, perkembangan dan penutup. Ini bermakna kuis dapat dijadikan sebagai aktivitas rangsangan,

DAFTAR PUSTAKA

http://abihulwa.blogspot.com/2009/04/teknik-pengajaran-dan-pembelajaran.html

http://bobezani.tripod.com/teknik.htm

http://abihulwa.blogspot.com/2009/04/teknik-pengajaran-dan-pembelajaran.html

http://bobezani.tripod.com/teknik.htm

15