Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam...

18
MEDIA PEMBELAJARAN (Oleh: Dr. Dwijanto, M.S.) A. Pengertian Media Pembelajaran Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology / AECT) di Amerika misalnya membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. MEDIA (latin Medius = di tengah): Sarana; bahan-bahan atau alat- alat ungkapan dalam suatu bidang seni; misalnya Seni Lukis : kanvas, cat, akrilik, crayon, pastel. Seni Patung: batu alam, pualam, perunggu, beton, kayu, semen, tanah liat dan lain-lain. MEDIA (KOMUNIKASI) MASSA (Mass Media): Suatu lembaga organisasi yang kompleks, terdiri atas manusia, sarana-sarana material dan teknologi yang diarahkan untuk produksi dan penyebaran pesan- pesan Komunikasi Massa. Secara singkat : MEDIA untuk menyebarluaskan pesan-pesan kepada khalayak umum. Media massa meliputi : surat kabar, film, radio, poster, plakat, kain rentang (spanduk) dsb. MEDIUM (latin): Yang tengah, penengah. 1) Secara Fisik : Ruang berisi materi atau ruang hampa udara sebagai pembawa gejala-gejala fisik tertentujuga zat perantara itu sendiri. 2) Para psikolog : orang yang dipakai untuk percobaan dan penelitian di bidang para psikolog. 3) Spiritisme orang-orang dalam keadaan tertentu (setengah sadar) dipakai sebagai penghubung, dimana tubuh mereka untuk sementara waktu digunakan sebagai alat agar arwah- arwah orang yang telah meninggal (mereka yang hidup di alam lain) dapat menyatakan din secara terbuka. Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai (slide film), CD-Audio maupun CD-Video adalah contohnya. Agak berbeda dengan sernua itu adalah batasan yang diberikan oleh Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA).

Transcript of Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam...

Page 1: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

MEDIA PEMBELAJARAN(Oleh: Dr. Dwijanto, M.S.)

A. Pengertian Media PembelajaranBanyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi

dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology / AECT) di Amerika misalnya membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

MEDIA (latin Medius = di tengah): Sarana; bahan-bahan atau alat-alat ungkapan dalam suatu bidang seni; misalnya Seni Lukis : kanvas, cat, akrilik, crayon, pastel. Seni Patung: batu alam, pualam, perunggu, beton, kayu, semen, tanah liat dan lain-lain.

MEDIA (KOMUNIKASI) MASSA (Mass Media): Suatu lembaga organisasi yang kompleks, terdiri atas manusia, sarana-sarana material dan teknologi yang diarahkan untuk produksi dan penyebaran pesan-pesan Komunikasi Massa. Secara singkat : MEDIA untuk menyebarluaskan pesan-pesan kepada khalayak umum. Media massa meliputi : surat kabar, film, radio, poster, plakat, kain rentang (spanduk) dsb.

MEDIUM (latin): Yang tengah, penengah.1) Secara Fisik : Ruang berisi materi atau ruang hampa udara sebagai pembawa

gejala-gejala fisik tertentujuga zat perantara itu sendiri.2) Para psikolog : orang yang dipakai untuk percobaan dan penelitian di bidang

para psikolog.3) Spiritisme orang-orang dalam keadaan tertentu (setengah sadar) dipakai

sebagai penghubung, dimana tubuh mereka untuk sementara waktu digunakan sebagai alat agar arwah-arwah orang yang telah meninggal (mereka yang hidup di alam lain) dapat menyatakan din secara terbuka.

Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai (slide film), CD-Audio maupun CD-Video adalah contohnya. Agak berbeda dengan sernua itu adalah batasan yang diberikan oleh Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA). Dikatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun Audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan-persamaan di antaranya yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

B. Perkembangan Media PembelajaranKalau kita lihat perkembangannya, pada mulanya media dianggap sebagai

alat bantu mengajar guru (teaching aids), Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual, yaitu gambar, model, obyek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar serta mempertinggi days serap dan retensi belajar siswa. Namun sayang, karena terlalu memusatkan perhatian pada slat bantu visual yang dipakainya, orang kurang memperhatikan aspek disain, pengembangan

Page 2: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

pembelajaran (instruction) produksi dan evaluasinya.Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini Edgar Dale mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman (Cone of experience) Edgar Dale dan pada saat itu dianut secara luas dalam menentukan slat bantu apa yang paling sesuai untuk pengalaman belajar tertentu.

Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat bantu audio visual, sehingga selain sebagai alat bantu, media juga berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu, alat audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu pengajar saja, melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau media. Teori ini sangat penting dalam penggunaan media untuk kegiatan program-program pembelajaran.

C. Jenis dan Karakteristik Media PembelajaranDalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber

belajar merupakan komponen dari sistem instruksional di samping pesan, orang, teknik latar dan peralatan. Pengertian media ini masih sering dikacaukan dengan peralatan. Media atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pembelajaran yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau perangkat keras (hardware) sendiri merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut (AECT, 1977). Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam khazanah pendidikan seperti ilmu cetak-mencetak, tingkah laku (behaviorisme), komunikasi, dan laju perkembangan teknologi elektronika, media dalam perkembangannya tampil dalam berbagai jenis format (modul cetak, film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, video, komputer, dst.) masing-masing dengan ciri-ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sini kemudian timbul usaha-usaha penataannya, yaitu pengelompokan atau klasifikasi menurut kesamaan ciri atau karakteristiknya. Beberapa contoh usaha ke arah pengertian media tersebut antara lain:a) Pengertian menurut Rudy Bretz. Bretz mengidentifikasi ciri utama

dari media menjadi tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak.Visual sendiri dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (line graphic) dan simbol yang merupakan suatu tampilan dari bentuk yang dapat ditangkap

1

Modus

Verbal

Visual

10%

20%

305

40%

Page 3: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

dengan indera pengl ihatan. Di samping i tu Bretz juga nnembedakan antara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording) sehingga terdapat 8 klasifikasi media: 1). media audio visual gerak, 2). media audio visual diam, 3). media audio semi-gerak, 4). media audio gerak, 5). media visual diam, 6). media semi-gerak, 7). media audio dan 8). media cetak.

b). Menurut Duncan : Semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin mahal biaya investasinya, semakin sulit pengadaannya, tetapi juga semakin umum penggunaannya dan semakin luas Iingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin sederhana perangkat media yang digunakan biayanya akan lebih murah, pengadaannya lebih "mudah, sifat penggunaannya lebih khusus, namun lingkup sasarannya lebih terbatas.

c). Menurut Briggs. Lebih mengarah kepada karakteristik menurut rangsangan yang dapat ditimbulkannya daripada dari medianya sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan tersebut dengan karakteristik peserta diktat. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai, film bingkai, film, televisi dan gambar.

d). Menurut Gagne. Tanpa menyebutkan jenis dari, masing-masing medianya, Gagne membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu : benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar.

e). Menurut Schram (1977). Ada media rumit dan mahal (big media) dan media sederhana dan murah (little media). Atau juga kelompok media massal, media kelompok dan media individual.

Untuk tujuan-tujuan praktis, di bawah ini akan dibahas karakteristik beberapa jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di Indonesia.Media gratis.1 ) . G a m b a r / F o t o2 ) . S k e t s a3 ) . D i a g r a m4 ) . B a g a n { C h a r t )

5 ) . Gra f i k ( Graphs )6 ) . K a r t u n7 ) . P o s t e r

8 ) . Pe t a d a n g lo b e9 ) . Papan Hanel (F lannel Board)1 0 ) . Papan Buletin {Bulletin Board)

Media Audio1) Radio2) Alat Perekam Pita Magnetic

Media Proyeksi Diam (Still Projected Media)1) Film bingkai(Film slide).2) Film rangkai3) Media Transparensi (OHT)4) Proyektor Tak Tembus Pandang (Opaque Proyektor)5) Mikrofis (Microfiche)

2

Page 4: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

Media Proyeksi Gerak & Audio Visual1) Fi lm2) Film Gelang3) Program SiaranTelevisi4) Video (Cassette, laser disc, Compact Disc)

Multi MediaProgram Komputer Multi Media

Benda1) Benda nyata2) Benda tiruan/miniatur.

MEDIA GRAFIS (Graphics Media)Media grafts termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain,

media gratis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.

Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benarartinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus gratis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.

MEDIA AUDIOBerbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera

pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Ada beberapa jenis media yang dapat kita kelompokkan dalam media audio, antara lain, radio, alat perekam pita magnetik, kaset audio, piringan hitam, cd audio dan laboratorium bahasa.

MEDIA PROYEKSI DIAM (STILL PROJECTED MEDIA)Media proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan

media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Kecuali itu bahan-bahan gratis banyak sekali dipakai dalam media proyeksi diam. Perbedaan yang jelas di antara mereka adalah bila pada media gratis dapat secara Iangsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan dengan peralatan proyektor agar dapat dilihat oleh peserta diklat. Ada kalanya media jenis ini disertai rekaman audio, tapi kebanyakan hanya visual saja. Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain film bingkai (slide film), film rangkai (film strip), overhead transparency (OHT), proyektor opaque, micro film dengan microprojection.

MEDIA PROYEKSI GERAK & AUDIO VISUALMedia yang mampu menayangkan gambar-gambar dalam, bergerak dan

bersuara balk melalui proyektor maupun melalui pesawat televisi.Kemampuan kamera video untuk membuat rekaman lebih dekat ke obyek yang

lagi bergerak atau. obyek yang berbahaya seperti harimau (teknik lensa kamera dengan telelens atau zoom in atau big close up). Ada gambar gerak tertentu bisa di "beku" kan/stop motion untuk diamati dengan seksama. Hal ini tergantung keinginan pengajarnya.

3

Page 5: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

KOMPUTER MULTIMEDIAMemanfaatkan program komputer dengan f i le multi media, sebagai

media pembelajaran, dimana mampu menampilkan gambar maupun tulisan yang diam dan bergerak serta bersuara. Mutu tampilan gambar dan suaranya sangat bagus, sudah stereo suround dan efek 3 dimensi.

Apabila ada perubahan tampilan, prosesnya dapat dilakukan pada saat itu juga dalam waktu yang sangat singkat di depan peserta diklat, sehingga lebih menarik dan lebih informatif. Dan pada kenyataannya media ini mampu menggantikan hampir semua peranan media yang ada sebelumnya. Se jauh te tap ber fungs i normal , d i bantu penayangannya dengan proyector LCD serta selama power listrik tidak padam.

Media Berbasiskan KomputerBentuk interaksi yang dapat diaplikasikan

• Praktek dan latihan (drill & practice)• Tutorial• Permainan (games)• Simulasi (simulation)• Penemuan (discovery)• Pemecahan Masalah (Problem Solving).

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet, komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran.Dibalik kehandalan komputer sebagai media pembelajaran terdapat beberapa persoalan yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan awal bagi pengelola pengajaran berbasis komputer:

1. Perangkat keras dan lunak yang mahal dan cepat ketinggalan jaman 2. Teknologi yang sangat cepat berubah, sangat memungkinkan perangkat yang

dibeli saat ini beberapa tahun kemudian akan ketinggalan zaman. 3. Pembuatan program yang rumit serta dalam pengoperasian awal perlu

pendamping guna menjelaskan penggunaannya. Hal ini bisa disiasati dengan pembuatan modul pendamping yang menjelaskan penggunaan dan pengoperasian program.

4

Page 6: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

PEMAKAIAN KOMPUTER DALAM PROSES BELAJARPemakaian Komputer dalam Proses BelajarSebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer.CAI; yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.CMI; digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dll.Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.

Pemakaian Komputer dalam Kegiatan PembelajaranUntuk Tujuan KognitifKomputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.Untuk Tujuan PsikomotorDengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat, simulasi sistem antrian dalam teori antrian dan sebagainya.Untuk Tujuan AfektifBila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.

Pembuatan Media pembelajaran dengan KomputerSeperti dijelaskan di atas, komputer dapat digunakan sebagai alat yang

dirancang untuk media pembelajaran. Ada dua fungsi utama komputer dalam pembelajaran yaitu pertama sebagai alat bantu hitung dan kedua sebagai alat untuk membantu dalam menjelaskan (presentasi) materi pembelajaran. Sebagai alat bantu hitung, telah tersedia perangkat lunak (software) yang dapat digunakan antara lain: Maple, Mathematica, Derive, Excel dan lain-lain. Sedangkan sebagai alat bantu dalam menjelaskan materi pembelajaran tersedia software antara lain Flash, Swish, 3Dmax, Power Point dan lain-lain.

Software alat bantu hitung yang sederhana (mudah di install, kecil ukuran filenya, mudah mengoperasikan) tetapi cukup baik untuk pembelajaran matematika adalah Derive. Pada kajian di sini akan dibahas sedikit tentang Derive dan Software untuk presentasi adalah Power Point.

Derive

5

Page 7: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

Derive adalah software yang dapat dijalankan pada Operating System Windows.

Software ini cukup mudah untuk di install yaitu cukup melakukan dobel klik pada setup.

Apabila program ini dijalankan, maka menu utama yang muncul seperti gambar berikut:

Gambar Menu Utama Derive

Untuk memberi perintah model yang di cari pilihlah menu Author kemudian ekspresion.

Selanjutnya misalnya kita akan melakukan analisis terhadap fungsi sinus, maka kita

tulis sin(x) mada menu Author expression sebagai berikut:

Selanjutnya apabila akan kita cari turunannya maka kita pilih menu Calculus kemudian

Differentate dan kita peroleh hasil menu berikut:

Dari tampilan di atas jika dipilih OK akan muncul model seperti no #2 di bawah, tetapi

jika dipilih Simplify akan diperoleh jawaban #3 yaitu cos(x).

6

Page 8: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

Selanjutnya misalkan kita akan mencari integral sin(x), maka kita sorot sin(x) kemudian

kita pilih menu Calculus terus Integrate, maka jika dipilih OK akan diperoleh model yang

tertulis pada #4 dibawah, tetapi jika di pilih Simplify maka akan diperoleh jawaban #5

yaitu –cos(x).

Derive ini juga digunakan untuk model aljabar biasa, misalnya kita tulis x4−3x2−4

maka kita tuis seperti berikut ini:

Jika kita hendak mencari turunannya maka dengan cara seperti di atas akan diperoleh

hasil 4 x3−6 x seperti pada #8 di bawah.

Derive sangat cocok untuk menggambarkan sebuah fungsi, baik fungsi pada dimensi

dua maupun dimensi tiga. Sebagai contoh untuk fungsi pada dimensi dua adalah y=

sin(x) dan y = x4−3x2−4 seperti gambar berikut.

7

Page 9: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

Gambar fungsi y = sin(x)

Gambar fungsi y = x4−3x2−4

Untuk fungsi pada dimensi tiga, kita ambil contoh z = x2+ y2 dan fungsi

z = sin(x) + sin(y) berikut:

8

Page 10: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

Gambar fungsi z = x2+ y2

Gambar fungsi z = sin(x) + sin(y)

Program Komputer untuk PresentasiUntuk presentasi pada kajian di sini akan dibahas pemanfaatan Power point

untuk pembuatan media pembelajaran. Pada kajian di sini pembaca dianggap telah dapat menjalankan power point.

Pembuatan program pembelajaran, maka sebelum membuat presentasi hendaknya dibuatkan sebuah persiapan atau rancangan pembelajaran. Dalam hal ini rancangan pembelajaran dibuat berupa skrip pembelajaran yaitu gambaran apa yang

9

Page 11: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

ingin disampaikan melalui presentasi. Rancangan pembelajaran adalah pesan yang biasanya terdiri dari tulisan, gambar, suara atau film. Sebagai contoh pembelajaran kita ambil contoh untuk menjelaskan integral sebagai berikut.

10

Page 12: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

11

Page 13: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

12

Page 14: Web viewMedia proyeksi diam (still projected media) mempunyai persamaan dengan media gratis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual

Gambar-gambar di atas adalah rangkaian materi perkalian pecahan yang dirancang

untuk pembelajaran dengan menggunakan power point.

Dari rancangan di atas, perlu direncanakan adanya suara/musik yang menyertai

penampilan gambar agar pemanpilan/presentasi tidak menjemukan. Pengisian suara

harus disesuaikan dengan kondisi siswa atau lingkungan siswa, misalnya untuk sekolah

perkotaan maka musik-musik barat yang slow cocok tetapi untuk daerah tertentu musik

dangdut lebih cocok.

13