BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Permasalahan Di PT. Verkolindo Bumi Pertiwi

Perluasan jaringan pemasaran produk Verkol di Indonesia sejak berdirinya

PT. Verkolindo Bumi Pertiwi pada tahun 2002 telah menghasilkan data transaksi

penjualan yang bervolume cukup besar. Data-data transaksi penjualan yang telah

tersimpan pada sistem penjualan perusahaan belum dimanfaatkan secara optimal,

meskipun telah terkomputerisasi dan tersimpan dalam sebuah database.

Sebagai penyalur resmi produk import Verkol Lubricantes yang berasal dari

Spanyol, memastikan ketersediaan stok persediaan barang dan rekomendasi

produk untuk promosi menjadi kegiatan utama PT. Verkolindo Bumi Pertiwi yang

tidak bisa dikesampingkan. Dasar kebijakan pengambilan keputusan pemesanan

produk import sangat berhubungan erat dengan jalannya kegiatan perusahaan,

salah satu diantaranya yaitu untuk mengantisipasi kekosongan barang. Karena

minimnya stok barang dapat berpengaruh terhadap strategi pemasaran khususnya

pada pelayanan konsumen yang mendukung kelancaran penyaluran produk

Verkol Lubricantes.

Oleh sebab itu, PT. Verkolindo Bumi Pertiwi memerlukan metode untuk

mengolah data-data transaksi penjualan yang baik sebagai salah satu bahan

pertimbangan pengambilan keputusan dan pengembangan strategi pemasaran

sehingga tercapainya kesuksesan kepuasan pelanggan yang dijadikan sebagai

kunci utama pemasaran produk.

31

32

4.2 Daftar Produk Verkol Lubricantes

PT. Verkolindo Bumi Pertiwi menjual beragam jenis produk pelumas

berkualitas tinggi yang telah dipasarkan hingga saat ini. Jenis produk yang

dimiliki diantaranya Vehicle Fleets and Automotive Industry, Food Industry Non-

toxic Lubricants, Industry Lubricants, dan Construction Quarries and Mining.

Dari beragam jenis produk tersebut, hanya poduk Verkol Lubricantes berjenis

Pelumas Industri yang akan dianalisa.

Tabel IV.1

Daftar Produk Verkol Jenis Pelumas Industri

No. Merek Pelumas1 ACEITE CORVUS2 ACEITE LACERTA3 ACEITE NAVAPAR4 ACEITE NAVASYNT5 ACEITE SYNKOL6 ACEITE TERMAL7 ACEITE VESTA8 CIRCULACION – 1509 COMPOUND-E-1 ISO 10010 GRASA VERKOMAX11 GRASA VERKOPLEX XP-212 GREASE ASTURUS13 GREASE CADENAS 14 MULTI VERKOL SUPER15 VERKOL 10W40 MV-INYECCION16 VERKOL GT-7 ISO 68017 VERKOL GUIAS 6818 VERKOL MAXIDIESEL SAE19 VERKOL T.D.I. 15W4020 VERKOPLUS 20W50

Sumber: PT. Verkolindo Bumi Pertiwi, (2016)

33

4.3 Penerapan Algoritma Apriori

Data penjualan produk Verkol Lubricantes yang akan diteliti adalah data

selama satu tahun, mulai bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan September

2016. Pengolahan data penjualan akan mulai dipersiapkan dengan beberapa

tahapan. Berikut ini adalah tahapan pengolahan data penjualan selama satu tahun.

A. Pencarian Pola Transaksi

1. Mencari 3 Nilai Terbesar Paling Banyak Terjual

Transaksi penjualan produk Verkol Lubricantes akan diakumulasikan dan

disusun berdasarkan jumlah penjualan tiga produk terbesar setiap bulannya.

Tabel IV.2

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Oktober 2015

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 72 ACEITE LACERTA 43 ACEITE NAVAPAR 64 ACEITE NAVASYNT 05 ACEITE SYNKOL 26 ACEITE TERMAL 07 ACEITE VESTA 68 CIRCULACION – 150 09 COMPOUND-E-1 ISO 100 1010 GRASA VERKOMAX 011 GRASA VERKOPLEX XP-2 5112 GREASE ASTURUS 013 GREASE CADENAS 814 MULTI VERKOL SUPER 115 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 116 VERKOL GT-7 ISO 680 517 VERKOL GUIAS 68 118 VERKOL MAXIDIESEL SAE 019 VERKOL T.D.I. 15W40 720 VERKOPLUS 20W50 5

34

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Oktober 2015

menunjukkan bahwa GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 51 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh

COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 10 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu GREASE CADENAS sebanyak 8 item.

Tabel IV.3

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Nopember 2015

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 72 ACEITE LACERTA 33 ACEITE NAVAPAR 34 ACEITE NAVASYNT 05 ACEITE SYNKOL 36 ACEITE TERMAL 07 ACEITE VESTA 48 CIRCULACION – 150 29 COMPOUND-E-1 ISO 100 610 GRASA VERKOMAX 011 GRASA VERKOPLEX XP-2 12012 GREASE ASTURUS 113 GREASE CADENAS 1214 MULTI VERKOL SUPER 215 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 2816 VERKOL GT-7 ISO 680 1017 VERKOL GUIAS 68 018 VERKOL MAXIDIESEL SAE 019 VERKOL T.D.I. 15W40 620 VERKOPLUS 20W50 0

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Nopember 2015

menunjukkan bahwa GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 120 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh VERKOL

35

10W40 MV-INYECCION sebanyak 28 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu GREASE CADENAS sebanyak 12 item.

Tabel IV.4

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Desember 2015

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Desember 2015

menunjukkan bahwa GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 150 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh

COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 40 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu ACEITE VESTA sebanyak 30 item.

Tabel IV.5

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 12 ACEITE LACERTA 03 ACEITE NAVAPAR 104 ACEITE NAVASYNT 05 ACEITE SYNKOL 16 ACEITE TERMAL 17 ACEITE VESTA 308 CIRCULACION - 150 29 COMPOUND-E-1 ISO 100 4010 GRASA VERKOMAX 1011 GRASA VERKOPLEX XP-2 15012 GREASE ASTURUS 013 GREASE CADENAS 014 MULTI VERKOL SUPER 815 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 116 VERKOL GT-7 ISO 680 917 VERKOL GUIAS 68 018 VERKOL MAXIDIESEL SAE 2019 VERKOL T.D.I. 15W40 820 VERKOPLUS 20W50 10

36

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Januari 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 12 ACEITE LACERTA 23 ACEITE NAVAPAR 54 ACEITE NAVASYNT 55 ACEITE SYNKOL 16 ACEITE TERMAL 17 ACEITE VESTA 188 CIRCULACION - 150 29 COMPOUND-E-1 ISO 100 4210 GRASA VERKOMAX 511 GRASA VERKOPLEX XP-2 6012 GREASE ASTURUS 113 GREASE CADENAS 114 MULTI VERKOL SUPER 215 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 116 VERKOL GT-7 ISO 680 017 VERKOL GUIAS 68 218 VERKOL MAXIDIESEL SAE 019 VERKOL T.D.I. 15W40 520 VERKOPLUS 20W50 5

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Januari 2016

menunjukkan bahwa GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 60 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh

COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 42 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu ACEITE VESTA sebanyak 18 item.

Tabel IV.6

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Februari 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 102 ACEITE LACERTA 0

Tabel IV.6

37

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Februari 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas

Jumlah

3 ACEITE NAVAPAR 44 ACEITE NAVASYNT 25 ACEITE SYNKOL 06 ACEITE TERMAL 27 ACEITE VESTA 198 CIRCULACION – 150 29 COMPOUND-E-1 ISO 100 3210 GRASA VERKOMAX 111 GRASA VERKOPLEX XP-2 512 GREASE ASTURUS 013 GREASE CADENAS 114 MULTI VERKOL SUPER 515 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 2416 VERKOL GT-7 ISO 680 017 VERKOL GUIAS 68 218 VERKOL MAXIDIESEL SAE 319 VERKOL T.D.I. 15W40 720 VERKOPLUS 20W50 1

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Februari 2016

menunjukkan bahwa COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 32 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh VERKOL

10W40 MV-INYECCION sebanyak 24 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu ACEITE VESTA sebanyak 19 item.

Tabel IV.7

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Maret 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 82 ACEITE LACERTA 33 ACEITE NAVAPAR 9

Tabel IV.7

38

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Maret 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah4 ACEITE NAVASYNT 05 ACEITE SYNKOL 26 ACEITE TERMAL 17 ACEITE VESTA 68 CIRCULACION – 150 19 COMPOUND-E-1 ISO 100 1910 GRASA VERKOMAX 711 GRASA VERKOPLEX XP-2 1012 GREASE ASTURUS 113 GREASE CADENAS 2414 MULTI VERKOL SUPER 415 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 016 VERKOL GT-7 ISO 680 117 VERKOL GUIAS 68 218 VERKOL MAXIDIESEL SAE 119 VERKOL T.D.I. 15W40 2020 VERKOPLUS 20W50 4

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Maret 2016

menunjukkan bahwa GREASE CADENAS sebanyak 24 item adalah jumlah

produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh VERKOL T.D.I.

15W40 sebanyak 20 item dan diposisi terakhir yang paling banyak terjual yaitu

COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 19 item.

Tabel IV.8

Data Penjualan Produk Verkol Bulan April 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 32 ACEITE LACERTA 13 ACEITE NAVAPAR 34 ACEITE NAVASYNT 1

Tabel IV.8

39

Data Penjualan Produk Verkol Bulan April 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah5 ACEITE SYNKOL 26 ACEITE TERMAL 07 ACEITE VESTA 188 CIRCULACION - 150 09 COMPOUND-E-1 ISO 100 4610 GRASA VERKOMAX 411 GRASA VERKOPLEX XP-2 4112 GREASE ASTURUS 013 GREASE CADENAS 014 MULTI VERKOL SUPER 215 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 416 VERKOL GT-7 ISO 680 017 VERKOL GUIAS 68 218 VERKOL MAXIDIESEL SAE 319 VERKOL T.D.I. 15W40 420 VERKOPLUS 20W50 1

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan April 2016

menunjukkan bahwa COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 46 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh GRASA

VERKOPLEX XP-2 sebanyak 41 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu ACEITE VESTA sebanyak 18 item.

Tabel IV.9

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Mei 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 112 ACEITE LACERTA 43 ACEITE NAVAPAR 54 ACEITE NAVASYNT 105 ACEITE SYNKOL 2

Tabel IV.9

40

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Mei 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah6 ACEITE TERMAL 07 ACEITE VESTA 58 CIRCULACION – 150 49 COMPOUND-E-1 ISO 100 5110 GRASA VERKOMAX 111 GRASA VERKOPLEX XP-2 6012 GREASE ASTURUS 113 GREASE CADENAS 014 MULTI VERKOL SUPER 115 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 116 VERKOL GT-7 ISO 680 017 VERKOL GUIAS 68 018 VERKOL MAXIDIESEL SAE 4019 VERKOL T.D.I. 15W40 5020 VERKOPLUS 20W50 0

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Mei 2016 menunjukkan

bahwa GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 60 item adalah jumlah produk

yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh GRASA VERKOPLEX XP-

2 sebanyak 51 item dan diposisi terakhir yang paling banyak terjual yaitu

VERKOL T.D.I. 15W40 sebanyak 50 item.

Tabel IV.10

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Juni 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 52 ACEITE LACERTA 23 ACEITE NAVAPAR 44 ACEITE NAVASYNT 05 ACEITE SYNKOL 46 ACEITE TERMAL 0

Tabel IV.10

41

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Juni 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah7 ACEITE VESTA 58 CIRCULACION - 150 29 COMPOUND-E-1 ISO 100 12010 GRASA VERKOMAX 011 GRASA VERKOPLEX XP-2 912 GREASE ASTURUS 113 GREASE CADENAS 114 MULTI VERKOL SUPER 115 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 5016 VERKOL GT-7 ISO 680 217 VERKOL GUIAS 68 018 VERKOL MAXIDIESEL SAE 219 VERKOL T.D.I. 15W40 5220 VERKOPLUS 20W50 2

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Juni 2016 menunjukkan

bahwa COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 120 item adalah jumlah produk

yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh VERKOL T.D.I. 15W40

sebanyak 52 item dan diposisi terakhir yang paling banyak terjual yaitu

VERKOL 10W40 MV-INYECCION sebanyak 50 item.

Tabel IV.11

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Juli 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 12 ACEITE LACERTA 03 ACEITE NAVAPAR 24 ACEITE NAVASYNT 05 ACEITE SYNKOL 06 ACEITE TERMAL 07 ACEITE VESTA 12

Tabel IV.11

42

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Juli 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah8 CIRCULACION - 150 09 COMPOUND-E-1 ISO 100 4810 GRASA VERKOMAX 211 GRASA VERKOPLEX XP-2 012 GREASE ASTURUS 013 GREASE CADENAS 014 MULTI VERKOL SUPER 115 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 516 VERKOL GT-7 ISO 680 017 VERKOL GUIAS 68 218 VERKOL MAXIDIESEL SAE 119 VERKOL T.D.I. 15W40 820 VERKOPLUS 20W50 0

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Juli 2016 menunjukkan

bahwa COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 48 item adalah jumlah produk

yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh ACEITE VESTA sebanyak

12 item dan diposisi terakhir yang paling banyak terjual yaitu VERKOL T.D.I.

15W40 sebanyak 8 item.

Tabel IV.12

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Agustus 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 12 ACEITE LACERTA 13 ACEITE NAVAPAR 34 ACEITE NAVASYNT 25 ACEITE SYNKOL 16 ACEITE TERMAL 17 ACEITE VESTA 08 CIRCULACION - 150 4

Tabel IV.12

43

Data Penjualan Produk Verkol Bulan Agustus 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah9 COMPOUND-E-1 ISO 100 1910 GRASA VERKOMAX 211 GRASA VERKOPLEX XP-2 2012 GREASE ASTURUS 013 GREASE CADENAS 314 MULTI VERKOL SUPER 015 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 216 VERKOL GT-7 ISO 680 117 VERKOL GUIAS 68 118 VERKOL MAXIDIESEL SAE 019 VERKOL T.D.I. 15W40 520 VERKOPLUS 20W50 2

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan Agustus 2016

menunjukkan bahwa GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 20 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh

COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 19 item dan diposisi terakhir yang paling

banyak terjual yaitu VERKOL T.D.I. 15W40 sebanyak 5 item.

Tabel IV.13

Data Penjualan Produk Verkol Bulan September 2016

No Merek Pelumas Jumlah1 ACEITE CORVUS 62 ACEITE LACERTA 143 ACEITE NAVAPAR 44 ACEITE NAVASYNT 45 ACEITE SYNKOL 56 ACEITE TERMAL 07 ACEITE VESTA 298 CIRCULACION – 150 49 COMPOUND-E-1 ISO 100 50

Tabel IV.13

44

Data Penjualan Produk Verkol Bulan September 2016 (Lanjutan)

No Merek Pelumas Jumlah10 GRASA VERKOMAX 211 GRASA VERKOPLEX XP-2 1412 GREASE ASTURUS 113 GREASE CADENAS 014 MULTI VERKOL SUPER 015 VERKOL 10W40 MV-INYECCION 1016 VERKOL GT-7 ISO 680 317 VERKOL GUIAS 68 118 VERKOL MAXIDIESEL SAE 319 VERKOL T.D.I. 15W40 420 VERKOPLUS 20W50 2

Hasil penjualan produk Verkol Lubricantes pada bulan September 2016

menunjukkan bahwa COMPOUND-E-1 ISO 100 sebanyak 50 item adalah

jumlah produk yang paling banyak terjual, kemudian diikuti oleh ACEITE

VESTA sebanyak 29 item dan diposisi terakhir yang paling banyak terjual

yaitu GRASA VERKOPLEX XP-2 sebanyak 14 item.

2. Melakukan Pengelompokkan 3 Produk Paling Banyak Terjual

Setelah data penjualan produk Verkol Lubricantes disusun, tahap selanjunya

akan terbentuk pola transaksi penjualan seperti dalam tabel dibawah ini:

Tabel IV.14

Pola Transaksi Penjualan Produk Verkol Lubricantes

Bulan Itemset10 COMPOUND-E-1 ISO 100, GRASA VERKOPLEX XP-2, GREASE CADENAS 11 VERKOL 10W40 MV-INYECCION, GRASA VERKOPLEX XP-2, GREASE CADENAS

Tabel IV.14

Pola Transaksi Penjualan Produk Verkol Lubricantes (Lanjutan)

45

Bulan Itemset12 ACEITE VESTA, COMPOUND-E-1 ISO 100, GRASA VERKOPLEX XP-21 ACEITE VESTA, COMPOUND-E-1 ISO 100, GRASA VERKOPLEX XP-22 VERKOL 10W40 MV-INYECCION, COMPOUND-E-1 ISO 100, ACEITE VESTA3 COMPOUND-E-1 ISO 100, VERKOL T.D.I. 15W40, GREASE CADENAS 4 ACEITE VESTA, COMPOUND-E-1 ISO 100, GRASA VERKOPLEX XP-25 VERKOL T.D.I. 15W40, COMPOUND-E-1 ISO 100, GRASA VERKOPLEX XP-26 VERKOL 10W40 MV-INYECCION, COMPOUND-E-1 ISO 100, VERKOL T.D.I. 15W407 COMPOUND-E-1 ISO 100, ACEITE VESTA, VERKOL T.D.I. 15W408 VERKOL T.D.I. 15W40, COMPOUND-E-1 ISO 100, GRASA VERKOPLEX XP-29 GRASA VERKOPLEX XP-2, ACEITE VESTA, COMPOUND-E-1 ISO 100

B. Representasi Data Transaksi

Hasil bentuk Pola Transaksi penjualan dilanjutkan dengan proses representasi

data transaksi, dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.15

Representasi Data Transaksi

Transaksi Item Terjual10 COMPOUND-E-1 ISO 10010 GRASA VERKOPLEX XP-210 GREASE CADENAS 11 VERKOL 10W40 MV-INYECCION11 GRASA VERKOPLEX XP-211 GREASE CADENAS 12 ACEITE VESTA 12 COMPOUND-E-1 ISO 10012 GRASA VERKOPLEX XP-21 ACEITE VESTA 1 COMPOUND-E-1 ISO 1001 GRASA VERKOPLEX XP-22 VERKOL 10W40 MV-INYECCION2 COMPOUND-E-1 ISO 1002 ACEITE VESTA

Tabel IV.15

Representasi Data Transaksi (Lanjutan)

Transaksi Item Terjual

46

3 COMPOUND-E-1 ISO 1003 VERKOL T.D.I. 15W403 GREASE CADENAS 4 ACEITE VESTA 4 COMPOUND-E-1 ISO 1004 GRASA VERKOPLEX XP-25 VERKOL T.D.I. 15W405 COMPOUND-E-1 ISO 1005 GRASA VERKOPLEX XP-26 VERKOL 10W40 MV-INYECCION6 COMPOUND-E-1 ISO 1006 VERKOL T.D.I. 15W407 COMPOUND-E-1 ISO 1007 ACEITE VESTA 7 VERKOL T.D.I. 15W408 VERKOL T.D.I. 15W408 COMPOUND-E-1 ISO 1008 GRASA VERKOPLEX XP-29 GRASA VERKOPLEX XP-29 ACEITE VESTA 9 COMPOUND-E-1 ISO 100

C. Pembuatan Format Tabular

Format tabular data transaksi bulanan bila dibentuk akan terlihat seperti pada

tabel berikut ini:

Tabel IV.16

Tabulasi Penjualan Produk

BulanVERKOL

10W40 MV-INYECCION

VERKOL T.D.I. 15W40

ACEITE VESTA

COMPOUND-E-1 ISO 100

GRASA VERKOPLEX XP-2

GREASE CADENAS

10 0 0 0 1 1 111 1 0 0 0 1 1

Tabel IV.16

Tabulasi Penjualan Produk (Lanjutan)

47

BulanVERKOL

10W40 MV-INYECCION

VERKOL T.D.I. 15W40

ACEITE VESTA

COMPOUND-E-1 ISO 100

GRASA VERKOPLEX XP-2

GREASE CADENAS

12 0 0 1 1 1 01 0 0 1 1 1 02 1 0 1 1 0 03 0 1 0 1 0 14 0 0 1 1 1 05 0 1 0 1 1 06 1 1 0 1 0 07 0 1 1 1 0 08 0 1 0 1 1 09 0 0 1 1 1 0

D. Analisis Pola Frekuensi Tinggi

Tahapan ini mencari kombinasi item yang memenuhi syarat minimum dari

nilai support dalam database. Nilai support yang telah ditetapkan oleh PT.

Verkolindo Bumi Pertiwi.

1. Pembuatan Itemset

Proses pembentukan C1 atau disebut dengan 1 itemset dihitung dengan

minimum Support = 30%. Adapun rumus proses pembentukan 1 itemset yaitu:

Support(A) = ∑transaksimengandung A

∑transaksix 100 %

Berikut ini adalah perhitungan pembentukan 1 itemset:

S(INYECCION) =∑transaksimengandung INYECCION∑12

= 312

x100 %=25 %

S( T.D.I. ) =∑transaksimengandung T . D . I .∑12

= 512

x 100 %=42 %

S(VESTA) =∑ transaksi mengandungVESTA∑12

=6

12x 100 %=50 %

48

S(COMPOUND) =∑transaksimengandung COMPOUND∑12

=1112

x 100 %=92 %

S(VERKOPLEX) =∑transaksimengandung VERKOPLEX∑12

= 812

x 100 %=67 %

S(CADENAS) =∑transaksimengandung CADENAS∑12

= 312

x100 %=25 %

Persentasi jumlah item terpilih dan yang memenuhi syarat minimum support

dari dalam data transaksi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IV.17

Daftar Support dari tiap Item

Itemset Jumlah Support

VERKOL T.D.I. 15W40 5 42%

ACEITE VESTA HLP 6 50%

COMPOUND -E-1 ISO 100 11 92%

GRASA VERKOPLEX XP-2 8 67%

2. Kombinasi 2 Itemset

Proses pembentukan C2 atau disebut dengan 2 itemset dihitung dengan

minimum Support = 30%. Adapun rumus proses pembentukan 2 itemset yaitu:

Support(A,B) = P(A∩B)

Support(A,B) = ∑transaksimengandung A dan B

∑transaksix100 %

Berikut ini adalah perhitungan pembentukan 2 itemset:

S (VESTA,VERKOPLEX) =

49

∑transaksimengandung VESTA , VERKOPLEX∑12

= 412

x 100 %=33 %

S (VERKOPLEX,CADENAS) =

∑transaksimengandung VERKOPLEX , CADENAS∑12

= 212

x 100 %=17 %

S (INYECCION,VERKOPLEX) =

∑transaksimengandung INYECCION , VERKOPLEX∑12

= 112

x 100 %=8 %

S (INYECCION,CADENAS) =

∑transaksimengandung INYECCION , CADENAS∑12

= 112

x100 %=8 %

S (VESTA,COMPOUND) =

∑transaksimengandung VESTA , COMPOUND∑12

= 612

x100 %=50 %

S (COMPOUND,VERKOPLEX) =

∑transaksimengandung COMPOUND ,VERKOPLEX∑12

= 712

x100 %=58 %

S (INYECCION,VESTA) =

∑transaksimengandung INYECCION , VESTA∑12

= 112

x 100 %=8 %

S (INYECCION,COMPOUND) =

∑transaksimengandung INYECCION , COMPOUND∑12

= 212

x 100 %=17 %

S (T.D.I.,COMPOUND) =

∑ transaksi mengandungT . D . I . , COMPOUND∑12

=5

12x 100 %=42 %

S (T.D.I,CADENAS) =

50

∑ transaksi mengandungT . D . I . , CADENAS∑12

=1

12x100 %=8 %

S (COMPOUND,CADENAS) =

∑transaksimengandung COMPOUND ,CADENAS∑12

= 212

x 100 %=17 %

S (T.D.I.,VERKOPLEX) =

∑ transaksi mengandungT . D . I . , VERKOPLEX∑12

=212

x 100 %=17 %

S (INYECCION,T.D.I.) =

∑ transaksi mengandung INYECCION , T . D. I .∑12

=1

12x100 %=8 %

S (T.D.I.,VESTA) =

∑ transaksi mengandungT . D . I . , VESTA∑12

=112

x100 %=8 %

Persentasi jumlah 2 itemset terpilih hanya kombinasi 2 ietmset yang memenuhi

syarat minimum support yang ada di dalam data transaksi, seperti yang tertera

pada tabel berikut ini:

Tabel IV.18

Daftar Support Kombinasi dari 2 Itemset

Itemset Jumlah Support

ACEITE VESTA HLP,GRASA VERKOPLEX XP-2 4 33%

ACEITE VESTA HLP,COMPOUND-E-1 ISO 100 6 50%

COMPOUND-E-1 ISO 100,GRASA VERKOPLEX XP-2 7 58%

VERKOL T.D.I. 15W40,COMPOUND-E-1 ISO 100 5 42%

51

3. Kombinasi 3 Itemset

Proses pembentukan C3 atau disebut dengan 3 itemset dihitung dengan

minimum Support = 30%. Adapun rumus proses pembentukan 3 itemset yaitu:

Support(A,B,C) = P(A∩B∩C)

Support(A,B,C) = ∑ transaksi mengandung A , B dan C∑transaksi

x 100 %

Berikut ini adalah perhitungan pembentukan 3 itemset:

S (VESTA,COMPOUND,VERKOPLEX)

=

∑ transaksi mengandungVESTA ,COMPOUND ,VERKOPLEX

∑ 12=

412

x100 %=33 %

S (T.D.I.,COMPOUND,VERKOPLEX)

=

∑ transaksi mengandungT . D . I ,COMPOUND ,VERKOPLEX

∑ 12=

212

x100 %=17 %

Persentasi jumlah 3 itemset terpilih hanya kombinasi 3 itemset yang memenuhi

syarat minimum support yang ada di dalam data transaksi, seperti yang tertera

pada tabel berikut ini:

Tabel IV.19

Daftar Support Kombinasi dari 3 Itemset

Itemset Jumlah Support

ACEITE VESTA HLP, COMPOUND-E-1 ISO 100,

GRASA VERKOPLEX XP-2 4 33%

52

E. Pembentukan Aturan Asosiasi

Berdasarkan proses analisis pola frekuensi tinggi yang telah dilakukan

sebelumnya, data hasil penilaian support pada kombinasi 3 itemset diperoleh

himpunan = ACEITE VESTA HLP, COMPOUND-E-1 ISO 100 dan GRASA

VERKOPLEX XP-2.

Kemudian, karena pada kombinasi 3 itemset hanya diperoleh satu himpunan

yang memenuhi persentase diatas minimum support, maka tidak perlu dilakukan

pencarian kembali pada kombinasi 4 itemset.

Pembentukkan aturan asosiasi ini dilakukan dengan menghitung nilai

confidence dari aturan asosiatif A → B yang memenuhi syarat minimum untuk

confidence yang telah ditentukan. Minimum Confidence ditentukan sebesar =

60%. Nilai confidence diperoleh menggunakan rumus berikut ini:

Confidence = P (B A )=∑ transaksi mengandung A dan B

∑ transaksi mengandung Ax100 %

Pencarian aturan asosiasi antar produk dapat dilihat pada tabel nilai confidence

dari calon aturan asosiatif dibawah ini:

Tabel IV.20

Daftar Nilai Confidence Aturan Asosiatif

ATURAN CONFIDENCE

jika membeli VESTA, maka akan membeli COMPOUND dan

VERKOPLEX 4/6 66,67%

jika membeli COMPOUND, maka akan membeli VESTA dan

VERKOPLEX4/11 36,36%

53

jika membeli VERKOPLEX , maka akan membeli VESTA dan

COMPOUND 4/8 50,00%

F. Implementasi Algoritma Pada Software Tanagra versi 1.4

Setelah proses pembuatan hitung manual, maka dilakukan proses perhitungan

dengan software Tanagra versi 1.4. Dibawah ini merupakan langkah-langkah kerja

pengimplementasian pada software Tanagra versi 1.4:

1. Pembuatan Tabular dengan menggunakan Microsoft Excel 2007, seperti

Gambar IV.1 berikut ini.

Gambar IV.1 Format Tabular pada Ms. Excel 2007

Format tabular tersebut disimpan pada lembar kerja Ms.Excel dengan Save As

type menjadi Excel 97-2010 Workbook.

2. Selanjutnya buka aplikasi Tanagra versi 1.4

54

Gambar IV.2Tampilan Awal Aplikasi Tanagra

3. Proses koneksi data dengan cara mengimport file

Proses ini dilakukan dengan cara memilih menu File lalu klik New seperti

yang terlihat pada gambar IV.3 dibawah ini:

Gambar IV.3 Tampilan Menu Aplikasi Tanagra

Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, selanjutnya klik Dataset :

Gambar IV.4 Tampilan Menu New

55

Pilih file Tabular format (.xls) yang telah dibuat sebelumnya, pilih Open dan

diakhiri dengan klik OK:

Gambar IV.5 Tampilan Pilih File (.xls)

4. Proses Menginput Attributes Database

Setelah format tabular (.xls) berhasil dikoneksikan, maka tampilan aplikasi

akan terlihat seperti pada gambar IV.6 dibawah ini:

Gambar IV.6

Tampilan Aplikasi Terkoneksi dengan Format Tabular

Selanjutnya klik Define , dan blok semua nama attributes yang ada lalu

klik tombol panah untuk memindahkannya pada Tab Input, Attributes

56

yang telah terinput diakhiri dengan klik OK. Seperti yang terlihat pada

gambar IV.7 dan IV.8 dibawah ini.

Gambar IV.7 Tampilan Attributes

Gambar IV.8 Tampilan Attributes Terinput

5. Proses Pembentukkan Pola Frekuensi Tinggi

Setelah Attributes terinput, langkah selanjutnya adalah pilih menu Association

pada kolom Components lalu klik Frequent Itemsets.

Gambar IV.9 Tampilan Components

57

Untuk mengetahui Kombinasi 2 itemset maka tarik/drag Frequent Itemsets

dan letakkan ke dalam Define status 1 yang telah terbentuk. Pemberian nilai

support dapat dilakukan dengan klik kanan pada Frequent Itemsets 1, lalu

pilih Parameters seperti gambar IV.9 berikut:

Gambar IV.10 Tampilan Menu Frequent Itemsets 1

Tampilan Parameters akan muncul untuk memasukkan nilai minimum

support sebesar 30%, lalu klik OK.

Gambar IV.11

Tampilan Input Parameters Frequent Itemsets

58

Hasil Frequent Itemsets untuk Kombinasi 2 itemset dapat dilihat dengan cara

klik kanan pada Frequent Itemsets 1, lalu pilih Execute dan View. Maka

hasilnya dapat dilihat pada gambar IV.12 berikut.

Gambar IV.12 Tampilan Hasil Frequent Itemsets

4.

5.

6. Proses Pembentukkan Aturan Asosiasi Final

Pembentukkan atuaran asosiasi final dilakukan dengan cara yang sama seperti

pada pembentukkan pola frekuensi tinggi di langkah sebelumnya, namun

perbedaannya ialah pada saat pemilihan Components yaitu pilih .

Tarik/drag A priori dan letakkan ke dalam Define status 1 yang telah

terbentuk. Pemberian nilai confindece dapat dilakukan dengan klik kanan

pada A priori 1 lalu pilih Parameters maka akan tampil seperti gambar IV.13:

59

Gambar IV.13

Tampilan Association Rule Parameters

Hasil Association Rule Parameters dapat dilihat dengan cara klik kanan pada

A priori 1, lalu pilih Execute dan View. Maka hasilnya dapat dilihat pada

gambar IV.12 berikut ini:

Gambar IV.14

60

Tampilan Hasil Pembentukkan Association Rule

4.4 Hasil Penelitian

A. Aturan Asosiasi Final

Aturan asosiasi final didapatkan dari nilai persentasi yang memenuhi dua

syarat minimal support dan confidence yang telah ditentukan. Item yang dimaksud

terdapat dalam tabel berikut ini.

Tabel IV.21

Daftar Nilai Aturan Asosiasi Final

ATURAN SUPPORT CONFIDENCEjika membeli VESTA, maka akan membeli

COMPOUND dan VERKOPLEX 33% 66,67%

Berdasarkan aturan asosiasi final yang telah diahasilkan diatas, dapat diketahui

merek produk Verkol Lubricates jenis pelumas industri yang paling banyak terjual

pada PT. Verkolindo Bumi Pertiwi, dan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar IV.15

Hasil Asosiasi Final Dengan Tanagra versi 1.4

61

SUPPORT CONFIDENCE0%

10%20%30%40%50%60%70%

33.00%

66.67%

Grafik Hasil Aturan Asosiasi Final

ACEITE VESTA HLP, COMPOUND-E-1 ISO 100 dan GRASA VERKOPLEX XP-2

Gambar IV.16

Grafik Asosiasi Final

Jadi, berdasarkan grafik diatas merek produk Verkol Lubricates jenis pelumas

industri yang paling banyak terjual adalah ACEITE VESTA HLP, COMPOUND-

E-1 ISO 100 dan GRASA VERKOPLEX XP-2. Dengan diketahuinya produk

yang paling banyak tejual tersebut, perusahaan dapat menggunakannya sebagai

informasi dasar dalam mengembangkan strategi pemasaran dengan promosi dan

memberikan informasi untuk mengantisipasi kekosongan stok barang dikemudian

hari.ritma