reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial...

24
A. JUDUL PKM-K Berjudul : Produksi Film Dokumenter Kebudayaan dan Kehidupan Masyarakat Tradisional Bugis. B. LATAR BELAKANG Bugis adalah suku yang tergolong dalam suku melayu dan merupakan etnis asal Sulawesi Selatan. To Ugi atau orang bugis, menggunakan bahasa ugi’ untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ugi’ atau bahasa bugis memiliki beberapa dialek yang berbeda seperti luwu, wajo, palakka, Enna, Soppeng, Pare-pare, Sawitto, Tellumpanuae dan ugi. Suku bugis juga memiliki aksara sendiri yang disebut aksara lontara yang berasal dari huruf sansekerta. Dalam perkembangannya, masyarakat bugis mulai mengembangkan Kebudayaannya seperti, sastra dan seni. Hingga membentuk sistem pemerintahan sendiri dan membentuk beberapa kerajaan. Selain Pemerintahan, to ugi’ atau orang bugis juga memiliki norma dan aturan-aturan yang dianggap keramat dan berhubungan dengan leluhur-leluhur terdahulu. Aturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau pemmali, Seperti menyebut kata buaja (buaya) dapat mengakibatkan leluhur marah dan 1

Transcript of reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial...

Page 1: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

A. JUDUL

PKM-K Berjudul : Produksi Film Dokumenter Kebudayaan dan

Kehidupan Masyarakat Tradisional Bugis.

B. LATAR BELAKANG

Bugis adalah suku yang tergolong dalam suku melayu dan merupakan

etnis asal Sulawesi Selatan. To Ugi atau orang bugis, menggunakan bahasa

ugi’ untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ugi’ atau bahasa

bugis memiliki beberapa dialek yang berbeda seperti luwu, wajo, palakka,

Enna, Soppeng, Pare-pare, Sawitto, Tellumpanuae dan ugi. Suku bugis juga

memiliki aksara sendiri yang disebut aksara lontara yang berasal dari huruf

sansekerta.

Dalam perkembangannya, masyarakat bugis mulai mengembangkan

Kebudayaannya seperti, sastra dan seni. Hingga membentuk sistem

pemerintahan sendiri dan membentuk beberapa kerajaan. Selain

Pemerintahan, to ugi’ atau orang bugis juga memiliki norma dan aturan-

aturan yang dianggap keramat dan berhubungan dengan leluhur-leluhur

terdahulu. Aturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat

bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau pemmali, Seperti

menyebut kata buaja (buaya) dapat mengakibatkan leluhur marah dan

meminta korban. Jadi kata buaja diganti dengan kata nene’.

Masyarakat bugis memiliki kesenian yang sering dipentaskan dalam

upacara-upacara adat, seperti upacara kerajaan, pesta panen, dan

penyambutan. Salah satu kesenian yang populer yaitu tari pakarena.

Begitupun karya sastra sureq I Laga Ligo yang telah mendunia.

Namun, Kekayaan Budaya Masyarakat Bugis dewasa ini mulai hilang

sejalan perkembangan zaman dan masuknya budaya luar. Pemuda-pemuda

pewaris kebudayaan bugis lebih memilih kebudayaan luar di bandingkan

melestarikan kebudayaannya sendiri. Hal itu di sebabkan karena Media

pembelajaran yang kurang sehingga pengetahuan mengenai kebudayaan bugis

tidak terlestarikan dengan baik. Sehingga orang kesulitan dalam mendapatkan

referensi. Dapat dibayangkan bila ada suatu media pembelajaran yang

1

Page 2: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

menjelaskan secara detail mengenai kebudayaan dan masyarakat bugis dan

dikemas menarik sehingga dapat mengundang orang untuk mempelajarinya.

Berangkat dari permasalahan diatas, kami melihat potensi usaha pembuatan

sebuah media pembelajaran yang sekaligus sebagai bahan wisata yang praktis

yang menyangkut kebudayaan bugis serta kehidupan masyarakatnya dalam

bentuk film dokumenter. Mengingat dalam penyerapan informasi akan lebih

mudah jika di kemas dengan kreatif seperti dalam bentuk film dokumentasi

yang menggambarkan secara langsung informasi yang disampaikan kepada

pencari informasi. Yang kemudian Film Dokumenter ini dikemas dalam

media DVD (Digital Video Disc) untuk dikomersialkan. Oleh karena itu

peluang usaha ini dinilai memiliki pasar yang sangat menjanjikan. Karena

belum ada media pembelajaran Kebudayaan bugis yang dituangkan dalam

bentuk Film dokumenter, atau hematnya usaha ini memiliki daya saing yang

kurang. Adapun potensi pasar yang dimiliki adalah pelajar, mahasiswa,

budayawan, wisatawan dan masyarakat umum.

C. PERUMUSAN MASALAH

Perlunya Media Pembelajaran yang dapat menjadi Wisata Praktis

mengenai Kebudayaan Bugis dan Kehidupan Masyarakat Tradisionalnya.

Yang dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan yang dikemas kreatif

dalam produksi film dokumenter dan dikomersialkan kepada pasar, untuk

memenuhi kebutuhan informasi masyarakat pada umumnya dan wisatawan

pada khususnya.

D. TUJUAN

1. Menyediakan media pembelajaran yang dapat menjadi Wiasata Praktis

mengenai kebudayaan bugis dan Kehidupan Masyarakat Tradisionalnya

2. Memanfaatkan potensi usaha produksi film dokumenter yang

menyediakan informasi mengenai kebudayaan bugis serta Kehidupan

masyarakat tradisionalnya

2

Page 3: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

3. Menambah direktori sumber informasi kebudayaan bugis dan Kehidupan

Masyarakat Tradisionalnya

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran Dari Potensi usaha ini adalah Film Dokumenter yang isinya

menjelaskan dan menggambarkan secara detail kebudayaan Bugis dan

Kehidupan Masyarakat Tradisional Bugis yang di produksi dan

dikomersialkan dalam bentuk DVD (Digital Video Disc).

F. KEGUNAAN

Kegiatan Kewirausahaan ini pada umumnya bermaksud menyediakan

media yang menghimpun informasi mengenai kebudayaan bugis dan

Kehidupan Masyarakat Tradisional Bugis yang dikemas dalam bentuk film

dokumenter dan dikomersialkan dalam bentuk DVD (Digital Video Disc).

Selain itu, Kegiatan Kewirausahaan ini juga untuk mengstimulus jiwa

enterpreuner mahasiswa. Dengan adanya produksi Film dokumenter ini,

maka direktori informasi mengenai kebudayaan bugis akan bertambah. Selain

itu, karena dikemas dalam bentuk film dokumenter maka proses pembelajaran

akan semakin mudah dan tidak membosankan. Sehingga masyarakat umum

dan wisatawan asing maupun lokal tertarik mempelajari kebudayaan

masyarakat bugis. Dan tentunya Pemuda-pemuda berdarah bugis sebagai

pewaris akan ikut serta melestarikan kebudayaannya.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang cukup kental dengan

kebudayaannya. Akan tetapi, kebudayaan bugis belum begitu dikenal atau

populer di wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Dibandingkan dengan

Budaya Toraja yang mendunia, kebudayaan bugis dewasa ini kurang

mendapatkan perhatian di mata wisatawan asing maupun lokal. Padahal Suku

Bugis di Sulawesi Selatan lebih mendominasi. Dibuktikan dengan beberapa

kerajaan-kerajaan bugis yang dulu berdiri dan masih bertahan sampai

sekarang.

3

Page 4: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

Padahal Suku Bugis memiliki banyak kebudayaan yang belum

terjamah oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Mulai dari

keseniannya, wisata upacara adat, situs bersejarah, dan kuliner atau makanan

tradisionalnya.

Berangkat dari persoalan diatas, kami melihat peluang usaha yang

sangat menjanjikan. Yaitu suatu Produksi Film Dokumenter Kebudayaan dan

Kehidupan Masyarakat Tradisional Bugis sebagai Wisata Praktis dan

Edukatif. Konsep Usaha ini yaitu, memproduksi Film Dokumentasi yang

isinya mengenalkan Bagaimana Kebudayaan Bugis dengan menyajikan

informasi yang lengkap, mulai dari Segi Sejarah, Adat Istiadat, Bahasa dan

Sebagainya. Dengan Narasumber yang berpengalaman dan terpercaya

diharapkan informasi yang disajikan dapat memuaskan dahaga pencari

informasi.

Selain wawancara dengan narasumber, dalam film ini juga akan

menggambarkan secara langsung bagaimana kehidupan keseharian

masyarakat tradisional bugis. Dan diiringi musik tradisional bugis yang sejuk

dan khas.

Usaha ini akan berkelanjutan karena rencananya akan di buat dalam

beberapa edisi. Pada edisi pertama akan memperkenalkan kebudayaan bugis

secara umum. Dan pada edisi selanjutnya menjelaskan kebudayaan bugis itu

secara khusus, seperti pernikahan, Kerajaan, dan sebagainya.

Struktur organisasi usaha masih cukup sederhana, dimana 1 orang

sebagai ketua dan 2 orang sebagai anggota dengan pembagian tugas yang

telah ditetapkan, sehingga diharapkan dengan pembagian tersebut dapat

memperlancar jalannya usaha. Dalam merencanakan usaha Produksi Film

Dokumenter ini, sudah dilakukan suatu perhitungan dan perkiraan secara

teoritis yang cermat dan dapat dipertanggung jawabkan.

4

Page 5: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

H. METODE PELAKSANAAN

Program PKM-K ini dilakukan di beberapa Kabupaten yang

berpenduduk atau memiliki latarbelakang kesukuan Bugis di Provinsi

Sulawesi Selatan.

Alat yang digunakan :

Camera Video Shooting, Mic, Tripod, Komputer dan DVD burner.

Bahan Yang digunakan:

DVD blank, Case DVD dan Sampul DVD

Proses Produksi:

1. Melakukan Wawancara langsung dengan narasumber dengan mengambil

gambarnya untuk dijadikan materi film,

2. Selain Mengambil gambar Narasumber, juga akan dilakukan pengambilan

gambar penunjang di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan,

3. Selanjutnya akan dilakukan rekaman Narasi film di Studio,

4. Setelah pengambilan gambar dan rekaman narasi selesai, dilakukan

editing video dan latar musiknya,

5. Setelah itu, selanjutnya dilakukan burning atau memasukkan film

dokumenter tersebut dalam Media DVD, dan

6. Terakhir, DVD akan dikemas dengan Sampul yang dibuat kreatif agar

lebih menarik pembeli.

Proses Pemasaran:

Untuk pemasaranyang efektif, produk ini akan dipromosikan lewat Radio

Kampus Universitas Hasanuddin EBS Fm untuk mempromosikan produk

kami. Selain itu, juga akan dilakukan peluncuran Film dokumenter dengan

menampilkan trailer film. Pemasaran ini dilakukan dengan menyebarkan

produk dibeberapa Toko Buku, Situs Budaya, Pusat Perbelanjaan Oleh-oleh

dan Secara On-line.

5

Page 6: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

J. RANCANGAN BIAYA

Pembiayaan

KeteranganSatuan Unit Harga

Satuan (Rp)Jumlah Hari

Jumlah (Rp)

A. Bahan Habis Pakai

DVD KosongCase DVDSampul DVD

KepingBuah

Lembar

500500500

5.0002.5001.000

---

2.500.0001.250.000

500.000

Sub Total 4.250.000

B. Peralatan Penunjang

DVD BurnerLighting

UnitUnit

12

450.000200.00

--

450.000400.000

6

No Jenis Kegiatan

Bulan Ke

Tempat Penanggung Jawab

1 2 3 4 5

Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.Persiapan daftar perlengkapan Kegiatan

- Nuri

2.Wawancara sekaligus pengambilan gambar Nara Sumber

Kediaman atau Tempat Kerja narasumber

Taufiq dan Aim

3 Pengambilan gambar penunjang Lokasi Tim

4 Pembuatan Narasi Studio Aim

4 Proses Editing Video Studio Taufiq

5 Proses Burning DVD Studio Tim

6 Launching dan Promosi Film

Kampus UNHAS Tim

7 Pemasaran - Tim

8 Penyusunan Laporan - Tim

Page 7: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

Sub Total 850.000

C. Perjalanan

Transportasi team ke lokasi Shooting Gambar penunjang

orang 4 200.000 - 800.000

Sub Total 800.000

D. Lain-lain

Sewa Set Kamera VideoKonsumsi Selama Proses Pengambilan Gambar

Unit 1

4

200.000

20.000

7

7

1.400.000

560.000

Sub Total 1.400.000

TOTAL (A+B+C+D) Rp 7.860.000

Terbilang : Tujuh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah

7

Page 8: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

LAMPIRAN

Biodata Tim

1. Ketua Tim

Nama : Muhammad Taufiq

NIM : E 411 08 305

Tempat, Tanggal Lahir : Palopo, 22 April 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10

Makassar

Telp./HP : 085 399 881 288

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

NO INSTANSI PENDIDIKAN KOTA TAHUN

1Jurusan Sosiologi FISIP

Univ. HasanuddinMakassar 2008-Sekarang

2 SMA Negeri 3 Palopo 2005-2008

3 SMP Negeri 3 Palopo 2002-2005

4 SDN No. 75 Surutanga Palopo 1996-2002

Demikian data di atas saya isi dengan benar untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Makassar, 7 Oktober 2011

Muhammad Taufiq Arif

8

Page 9: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

2. Anggota

Nama : Abd. Rahim

NIM : F 411 09 264

Tempat, Tanggal Lahir : Gantarang, 12 Oktober 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jln. Abd. Dg. Sirua

Makassar

Telp./HP : 087 740 342 233

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

NO INSTANSI PENDIDIKAN KOTA TAHUN

1Jurusan Sastra Asia Barat FIB

Univ. HasanuddinMakassar 2009-Sekarang

2 SMA HANRAWATI Makassar 2006-2009

3 MTS INSAN UNGGUL Makassar 2003-2006

4 SDN NO 239 GANTARANG Gantarang 1996-2002

Demikian data di atas saya isi dengan benar untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Makassar, 7 Oktober 2011

Abd. Rahim

9

Page 10: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

3. Anggota

Nama : Nurul Arifin

NIM : E 411 10 259

Tempat, Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15 Mei 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Komp. Unhas Antang, Jln. Elektro Blok D/91

Makassar

Telp./HP : 081 343 682 522

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

NO INSTANSI PENDIDIKAN KOTA TAHUN

1Jurusan Sosiologi FISIP

Univ. HasanuddinMakassar 2010-Sekarang

2 SMK Negeri 7 Makassar 2007-2010

3 SMP Negeri 23 Makassar 2004-2007

4 SDN Inpres Tello Baru Makassar 1998-2004

Demikian data di atas saya isi dengan benar untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Makassar, 7 Oktober 2011

Nurul Arifin

10

Page 11: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama : Dr. Rahmat Muhammad.,M.Si

Tempat, Tanggal Lahir : Pare-pare, 13 Mei 1970

NIP : 19700513 199702 1002

NIDN : 101100516120177

No. Sertifikat Pendidik : 101100501295

Pangkat, Gol : Pembina, Gol IV/a

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Perm ILMA Green Recidence PS 5

Jln. Toddopuli Raya Timur Makassar.

Telp./HP : 0411-9114097 / 0815 250 3482

E-mail : [email protected]

PENDIDIKAN

SD : SD Negeri 1 di Parepare Tamat Tahun 1983

SLTP : SMP Negeri 1 di Parepare Tamat Tahun 1986

SLTA : SMA Negeri 1 di Parepare Tamat Tahun 1989

Sarjana (S.1) : Jurusan Sosiologi FISIP-UNHAS, Makassar Tahun 1995

Magister (S.2) : Program StudiSosiologi UGM, Yogyakarta Tahun 2001

Doktoral (S.3) : Program Studi Ilmu Sosial/Sosiologi UNHAS, Tahun 2008.

RIWAYAT JABATAN

Sekretaris Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional

Universitas Hasanuddin (P3AI-UNHAS), tahun 2003-2008.

TIM INTI Penatar PEKERTI/AA Lembaga Kajian dan Pengembangan

Pendidikan (LKPP) Pusat Kajian Peningkatan Analisis Instruksional (PKPAI).

Koordinator Gugus Tugas Pengkajian dan Pengembangan Model, Lembaga

Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP) UNHAS, 2008-sekarang.

Kepala Laboratorium Jurusan Sosiologi Fisip UNHAS, 2010-2013.

11

Page 12: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

Tim Persiapan Pembentukan Program S3 Sosiologi Fisip UNHAS, SK

tertanggal 5 Maret 2010.

Tim Asessor Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi Universitas

Hasanuddin, tertanggal 15 April 2010.

Dewan Juri Paper Contest Nasional LP2KI Fak Hukum Unhas. Makassar, 27

Juli 2010.

Tim Kelompok Kerja Dosen Program S2 Sosiologi Fisip, tahun 2011 (1 tahun).

SK Dekan No: 619/H4.10/PP.41/2011 tanggal 24 Januari 2011.

Tim Penyusun Borang Evaluasi Diri Program Studi Fisip, tahun 2011 (1

tahun). SK Dekan No: 47/H4.10/KP.44/2011 tanggal 25 Januari 2011.

Koordinator Gugus Tugas Pendidikan dan Latihan, Lembaga Kajian dan

Pengembangan Pendidikan (LKPP) UNHAS, tahun 2011 (1 tahun) SK Wakil

Rektor II No: 1290/H4.2/K/2011 tanggal 10 Maret 2011.

Fasilitator Pelatihan Program PEKERTI UNHAS, tahun 2011 (1 tahun). SK

Wakil Rektor II No: 1386/H4.2/P/2011 tanggal 16 Maret 2011.

Ketua Tim Pengembangan dan Kerjasama Fisip, tahun 2011 (1 tahun) SK

Wakil Rektor II No: 1464/H4.2/K/2011 tanggal 21 Maret 2011.

Tim Juri Lomba Karya Mahasiswa Bidang Kemaritiman Tk Wil Indonesia

Timur, tahun 2011. SK Rektor No: 1953/H4/0/2011 tanggal 4 April 2011.

Pemateri Seminar Budaya ”Kearifan Lokal dan Pembangunan Kota Makassar”

Himpunan Mahasiswa Antropologi. Makassar, 30 April 2011.

Wakil Ketua Panitia Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXIV

Unhas tahun 2011. SK Rektor No: 3513/H4/0/2011 tanggal 6 Juni 2011.

Tim Fasilitator Basic Study Skill (BSS) Unhas tahun 2011. SK Rektor No:

15272/H4/KP.45/2011.

Ketua Panitia Tim Kerja Pelaksanaan Lokakarya Review Kurikulum Jurusan

Sosiologi Fisip tahun 2011. Surat Tugas Ketua Jurusan No:

760/H4.10.1.6/KP.04/2011.

12

Page 13: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

PENGALAMAN PENELITIAN

Koordinasi Kebijakan Strategis Masalah Pembangunan Bidang Kesejahteraan

Sosial; Maret s/d Mei 2005; sebagai anggota tim (Ketua: Prof.Dr.Tahir

Kasnawi,SU)

Pengkajian Penyediaan Air Minum Skala Kecil di Kota Makassar; Maret s/d

Juni 2005; sebagai anggota tim (Ketua: Ir. Ramalis S. Prihandana, MT, PhD)

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Sektor Publik dan LSM di Sulawesi

Selatan; Januari s/d Maret 2006; sebagai anggota tim (Ketua: Deddy

T.Tikson,Ph.D)

Kajian Prospek Pemekaran Wilayah Kabupaten Bone untuk Kab Bone

Selatan; April 2010; sebagai anggota tim (Ketua: Deddy T.Tikson,Ph.D)

Model Pemekaran Wilayah di Kabupaten Polman Sulawesi Barat (Kajian

Sosiologis Penerapan Otonomi Daerah dan desentralisasi); Hibah Bersaing

Depdiknas; Maret s/d Juni 2010; sebagai Ketua Tim.

Interaksi Sosial Lintas Komunitas Pada Masyarakat Pasca Resolusi Konflik

di Kabupaten Luwu Utara Sulsel dan Kecamatan Aralle, Tabulahan dan

Mambi (ATM) di Prov Sulbar; Hibah Penelitian Strategi Nasional Depdiknas;

2010; sebagai anggota tim (Ketua: Dr. Dwia Aries Tina P.,MA)

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA

Dewan Pembaca Harian Fajar Angkatan II, periode tahun 2003-2004; sebagai

anggota.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X (10) tahun,

2 Mei 2010.

Makassar, 7 Oktober 2011

Dr. Rahmat Muhammad, M.Si NIP: 19700513 199702 1002

13

Page 14: reitnodewiastuti.files.wordpress.com file · Web viewAturan-aturan itu sebagai kontrol sosial kehidupan masyarakat bugis melalui hal-hal yang menjadi pantangan atau . pe. m. mali,

GAMBARAN TEKNOLOGI YANG DITERAPKEMBANGKAN

Camera Video Canon EOS 500D

Canon EOS 500D/Rebel T1i dengan keunggulan utama mampu merekam video

HD 1920 x 1080 (20 fps) / 1280 x 720 (30 fps) dengan teknik kompresi

H.264 codec. 

Spesifikasi

Lens Thread Canon EOS EF, EF-S mount

Effective Pixels 15.10 Megapixels

Sensor Type CMOS

Sensor Size 22.3 x 14.9 mm

ISO Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200 (6400-

12800 expandable)

Auto Focus Multi-BASIS TTL, 9 focus points

Shutter Speed 30 sec - 1/4000 sec

Exposure -2 to +2 EV in 1/3 EV or 1/2 EV steps

Self Timer 10 sec (2 sec with mirror lock-up)

Built-In Flash pop-up

External Flash hot-shoe, E-TTL II

Storage/Memory SD/SDHC

Image Format Compressed: JPEG Uncompressed: RAW

Max. Resolutions 4752 x 3168

Quality Settings Fine, Normal

Burst Mode 3.4 fps, 170 JPEG

14