fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode...

24
DAFTAR ISI Daftar Isi .......................................... 1 Konstruksi Sosial.................................... 2 Asumsi Dasar......................................... 3 Konsep Framing....................................... 4 Definisi Framing..................................... 5 Kasus................................................ 10 Analisis............................................. 14 Daftar Pustaka....................................... 17 PSIKOLOGI SOSIAL II Page 1

Transcript of fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode...

Page 1: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................... 1

Konstruksi Sosial................................................................................................... 2

Asumsi Dasar......................................................................................................... 3

Konsep Framing.................................................................................................... 4

Definisi Framing.................................................................................................... 5

Kasus..................................................................................................................... 10

Analisis.................................................................................................................. 14

Daftar Pustaka....................................................................................................... 17

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 1

Page 2: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Konstruksi Sosial

Konstruksi sosial atau realitas (social construction of reality) didefinisikan sebagai

proses sosial melalui tindakan dan interaksi dimana individu menciptakan secara terus-

menerus suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama secara subyektif.

Berger dan Luckmann mengatakan bahwa realitas merupakan hasil ciptaan manusia

kreatif melalui kekuatan konstruksi sosial terhadap dunia sosial di seklilingnya, “reality is

socially constructed”. teori ini berakar pada paradigma konstruktivis yang melihat realitas

sosial sebagai konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu yang merupakan manusia

bebas.

Ada tiga macam Konstruktivisme yakni konstruktivisme radikal; realisme hipotesis;

dan konstruktivisme biasa .

1. Konstruktivisme radikal hanya dapat mengakui apa yang dibentuk oleh pikiran kita.

Bentuk itu tidak selalu representasi dunia nyata. Kaum konstruktivisme radikal

mengesampingkan hubungan antara pengetahuan dan kenyataan sebagai suatu kriteria

kebenaran. Pengetahuan bagi mereka tidak merefleksi suatu realitas ontologism obyektif,

namun sebuah realitas yang dibentuk oleh pengalaman seseorang. Pengetahuan selalu

merupakan konstruksi dari individdu yang mengetahui dan tdak dapat ditransfer kepada

individu lain yang pasif karena itu konstruksi harus dilakukan sendiri olehnya terhadap

pengetahuan itu, sedangkan lingkungan adalah saran terjadinya konstruksi itu.

2. Realisme hipotesis, pengetahuan adalah sebuah hipotesis dari struktur realitas yang

mendekati realitas dan menuju kepada pengetahuan yang hakiki.

3. Konstruktivisme biasa mengambil semua konsekuensi konstruktivisme dan memahami

pengetahuan sebagai gambaran dari realitas itu. Kemudian pengetahuan individu dipandang

sebagai gambaran yang dibentuk dari realitas objektif dalam dirinya sendiri.

Dari ketiga macam konstruktivisme, terdapat kesamaan dimana “konstruktivisme dilihat

sebagai sebuah kerja kognitif individu untuk menafsirkan dunia realitas yang ada karena

terjadi relasi sosial antara individu dengan lingkungan atau orang di sekitarnya”.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 2

Page 3: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Asumsi Dasar Konstruksi Sosial

Teori Konstruksi Sosial Berger dan Luckmann, memiliki beberapa asumsi dasar, antara lain:

a. Realitas merupakan hasil ciptaan manusia kreatif melalui kekuataan konstruksi sosial

terhadap dunai sosial di sekelilingnya

b. Hubungan antara pemikiran manusia dan konteks sosial tempat pemikiran itu timbul,

bersifat berkembang dan dilembagakan

c. Kehidupan masyarakat itu dikonstruksi secara terus menerus

d. Membedakan antara realitas dengan pengetahuan. Realitas diartikan sebagai kualitas yang

terdapat di dalam kenyataan yang diakui sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak

bergantung kepada kehendak kita sendiri. Sementara pengetahuan didefinisikan sebagai

kepastian bahwa realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik yang spesifik.

Proses konstruksi social dilihat dari perspektif teori Berger & Luckman berlangsung melalui

interaksi sosial yang terdiri dari tiga bentuk realitas, yakni :

a. Objective reality, merupakan suatu kompleksitas definisi realitas (termasuk ideologi dan

keyakinan ) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku yang telah mapan terpola, yang

kesemuanya dihayati oleh individu secara umum sebagai fakta.

b. Symblolic reality, merupakan semua ekspresi simbolik dari apa yang dihayati sebagai

“objective reality” misalnya teks produk industri media, seperti berita di media cetak atau

elektronika, begitu pun yang ada di film-film.

c. Subjective reality, merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki individu dan

dikonstruksi melalui proses internalisasi. Realitas subjektif yang dimiliki masing-masing

individu merupakan basis untuk melibatkan diri dalam proses eksternalisasi, atau proses

interaksi sosial dengan individu lain dalam sebuah struktur sosial. Melalui proses

eksternalisasi itulah individu secara kolektif berpotensi melakukan objectivikasi.

Melalui Hegel yang menjelaskan tesis-antitesis-sintesis, Berger menemukan konsep untuk

menghubungkan antara yang subjektif dan objektif melalui konsep dialektika, yang dikenal

dengan eksternalisasi-objektivasi-internalisasi.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 3

Page 4: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

1. Eksternalisasi ialah penyesuaian diri dengan dunia sosio-kultural sebagai produk manusia.

“Society is a human product”.

2. Objektivasi ialah interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan atau

mengalami institusionalisasi. “Society is an objective reality”.

3. Internalisasi ialah individu mengidentifikasi diri di tengah lembaga-lembaga sosial atau

organisasi sosial di mana individu tersebut menjadi anggotanya. “Man is a social product”.

KONSEP FRAMING

Analisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu

komunikasi. Para ahli menyebutkan bahwa analisis framing ini merupakan perpanjangan dari

analisis wacana yang dielaborasi terus menerus ini, menghasilkan suatu metode yang up to

date untuk memahami fenomena-fenomena media mutakhir. Robert M. Entman lebih lanjut

mendefinisikan framing sebagai ‘’seleksi dari berbagai aspek realitas yang diterima dan

membuat peristiwa itu lebih menonjol dalam suatu teks komunikasi. Dalam banyak hal itu

berarti menyajikan secara khusus definisi terhadap masalah, interpretasi sebab akibat,

evaluasi moral, dan tawaran penyelesaian sebagaimana masalah itu digambarkan.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 4

Page 5: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Definisi Framing

Definis Framing dari beberapa tokoh, antara lain :

Tokoh Definisi

Robert N. Entman

Proses seleksi dari berbagai aspek realitas

sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu

lebih menonjol dibandingkan aspek lain. Ia

juga menyertakan penempatan informasi-

informasi dalam konteks yang khas sehingga

sisi tertentu mendapatkan alokasi lebih besar

daripada sisi yang lain.

William A. Gamson

Cara bercerita atau gugusan ide-ide yang

terorganisir sedemikian rupa dan

menghadirkan konstruksi makna peristiwa-

peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu

wacana. Cara bercerita itu terbentuk dalam

sebuah kemasan (package). Kemasan itu

semacam skema atau struktur pemahaman

yang digunakan individu untuk

mengkonstruksi makna pesan-pesan yang ia

sampaikan, serta untuk menafsirkan makna

pesan-pesan yang ia terima.

Todd Gitlin

Strategi bagaimana realitas/dunia dibentuk

dan disederhanakan sedemikian rupa untuk

ditampilkan kepada khalayak pembaca.

Peristiwa-peristiwa ditampilkan dalam

pemberitaan agar tampak menonjol dan

menarik perhatian khalayak pembaca.itu

dilakukan dengan seleksi, pengulangan,

penekanan, dan presentasi aspek tertentu dari

realitas.

David E. Snow and Robert Benfort Pemberian makna untuk menafsirkan

peristiwa dan kondisi yang relevan. Frame

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 5

Page 6: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

mengorganisasikan sistem kepercayaan dan

diwujudkan dalam kata kunci tertentu, anak

kalimat, citra tertentu, sumber informasi, dan

kalimat tertentu.

Amy Binder

Skema interpretasi yang digunakan oleh

individu untuk menempatkan, menafsirkan,

mengidentifikasi, dan melabeli peristiwa

secara langsung atau tidak langsung. Frame

mengorganisir peristiwa yang kompleks ke

dalam bentuk dan pola yang mudah dipahami

dan membantu individu untuk mengerti

makna peristiwa.

Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki

Strategi konstruksi dan memproses berita.

Perangkat kognisi yang digunakan dalam

mengkode informasi, menafsirkan peristiwa,

dan dihubungkan dengan rutinitas dan

konvensi pembentukan berita.

Menurut Goffman, sebuah framing adalah sebuah skema interpretasi, di mana

gambaran dunia yang dimasuki seseorang diorganisasikan sehingga pengalaman tersebut

menjadi punya arti dan bermakna. Peristiwa dan realitas didefinisikan secara kreatif sehingga

mempunyai arti.

Framing didefinisikan Entman sebagai proses seleksi dari berbagai aspek realitas

sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol dibandingkan aspek lain. Ia juga

menyertakan penempatan informasi-informasi dalam konteks yang khas sehingga sisi tertentu

mendapatkan alokasi lebih besar daripada sisi yang lain. Seperti pada gambar berikut:

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 6

Page 7: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Problem IdentificationPeristiwa dilihat sebagai apa

Skema Framing /Robert N. Entman

Teknik Framing

Seperti telah diungkapkan pada penjelasan di atas, model ini digunakan untuk

menggambarkan proses seleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media.

Didalam framing ada dua karakteristik penting dari pendekatan konstruksionis.

Pertama,pendekatan konstruksionis menekankan pada pemaknaan dan proses bagaimana

seseorang membuat gambaran tentang realitas. Ada empat asumsi yang melekat pada

pendekatan konstruksionis:

1. Dunia ini tidaklah tampak nyata secara objektif pada pengamat, tetapi diketahui

melalui pengalaman yang umumnya dipengaruhi oleh bahasa.

2. Kategori linguistik yang dipergunakan untuk memahami realitas bersifat situasional,

karena kategori itu muncul dari interaksi sosial dalam kelompok orang pada waktu

dan tempat tertentu.

3. Bagaimana realitas tertentu dipahami pada waktu tertentu dan ditentukan oleh

konvensi komunikasi yang berlaku pada waktu itu. Karena itu, stabilitas dan

instabilitas pengetahuan banyak bergantung pada perubahan sosial ketimbang realitas

objektif di luar pengamatan.

4. Pemahaman realitas yang terbentuk secara sosial membentuk banyak aspek kehidupan

lain yang penting. Bagaimana kita berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-

hari umumnya ditentukan oleh bagaimana kita memahami realitas.

Kedua, pendekatan konstruksionis memandang kegiatan komunikasi sebagai proses yang

dinamis.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 7

Causal InterpretationSiapa penyebab

masalah

Moral EvaluationPenilaian atas Penyebab

Masalah

Treatment RecommendationSaran Penanggulangan

Masalah

Page 8: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Konsep framing, dalam pandangan Entman, secara konsisten menawarkan sebuah cara untuk

mengungkapkan the power of a communication text. Seperti pada Tabel Konsepsi Entman

berikut:

Define problems (Pendefinisian masalah) Bagaimana suatu peristiwa/isu dilihat?

Sebagai apa? Atau masalah apa?

Diagnose causes (Memperkirakan masalah

atau sumber masalah)

Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa?

Apa yang dianggap sebagai penyebab dari

suatu masalah? Siapa (aktor) yang dianggap

sebagai penyebab masalah?

Make moral judgement (Membuat keputusan

moral)

Nilai moral apa yang disajikan untuk

menjelaskan masalah? Nilai moral apa yang

dipakai untuk melegitimasi atau

mendelegitimasi suatu tindakan?

Treatment recommendation (Menekankan

penyelesaian)

Penyelesaian apa yang ditawarkan untuk

mengatasi masalah/isu? Jalan apa yang

ditawarkan dan harus ditempuh untuk

mengatasi masalah?

Framing Model Gamson dan Modigliani

Rumusan tentang perangkat framing juga diberikan oleh McCauley dan Frederick (dinyatakan pula oleh William A. Gamson dan Andre Modigliani). Rumusan ini didasarkan pada pendekatan konstruksionis yang melihat representasi media; berita dan artikel, terdiri atas package interpretatif yang mengandung konstruksi makna tertentu. Di dalam package (ringkasan) ini terdapat dua struktur, yaitu core frame dan condensing symbols (kerangka inti dan kondensasi symbol).

Core frame merupakan pusat organisasi elemen-elemen ide yang membantu komunikator untuk menunjukkan substansi isu yang sedang dibicarakan. Sedangkan struktur condensing symbols mengandung dua sub-struktur, yaitu framing devices dan reasoning devices (perangkat penyusunan dan perangkat penalaran).

Framing devices (perangkat pembingkai) yang mencakup metaphors (metafora), exemplars (contoh terkait), catchphrases (frase yang menarik), depictions (penggambaran suatu isu yang bersifat konotatif), dan visual images (gambar, grafik, citra yang mendukung bingkai).

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 8

Page 9: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Reasoning devices (perangkat penalaran) menekankan aspek pembenaran terhadap cara ‘’melihat’’ isu, Secara literal, metaphors dipahami sebagai cara memindah makna dengan merelasikan dua fakta melalui analogi, atau memakai kiasan dengan menggunakan kata-kata seperti, ibarat, bak, sebagai, umpama, laksana.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 9

Page 10: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Kasus 1

Ayah Bayi yang Ditemukan Warga Ternyata Kakek Kandungnya

Sabtu, 8 Maret 2014 07:32 WIB

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim)

Polres Lubuklinggau membekuk ayah dari bayi malang yang ditemukan dalam kondisi

berlumur darah dan sempat menggegerkan warga Watervang Kota Lubuklinggau, Jumat

(7/3/2014).

Azhari (43) warga Talang Padang Kabupaten Empat Lawang, yang tidak lain sebagai

ayah kandung dari bayi malang tersebut yang dilahirkan MY (14). Ia tega menghamili hingga

sang anak melahirkan cucu dari darah dagingnya sendiri.

Pria yang memiliki dua orang anak ini mengaku sudah dua kali melakukan hubungan

layaknya suami istri dengan MY pada tahun 2013.

"Saya khilaf melihat badan anak saya yang montok, sungguh menyesal," jelasnya.

Ia menambahkan, aksi pertama kali tersebut dilakukan saat istrinya sedang tidak

berada di rumah. Melihat anaknya sedang tidur di kamar, timbul nafsu setan untuk merenggut

mahkota MY.

Saat akan diperkosa, anaknya sempat menolak. Namun dengan ancaman akhirnya

sang anak menuruti kehendak ayahnya. Peristiwa terulang sampai sampai dua kali.

"Setelah melakukan hubungan badan, saya ancam akan memukul dia agar jangan

bilang kepada ibunya," ungkapnya.

Namun saat akan diwawancarai lebih dalam oleh sejumlah wartawan, Azhar langsung

mengancam.

"Saya tidak lama disini (penjara), jadi kalian jangan maksa saya ngomong terus. Kan

saya sudah mengaku telah menghamilinya. Awas kalian, tunggu saja, saya ada saudara disini

juga," ucapnya.

Sementara itu, Ariyanzah adik tersangka yang mendampingi di Polres Lubuklinggau,

terkejut setelah mendengar keterangan dari polisi bahwa kakaknya yang menghamili MY.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 10

Page 11: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

"Saya tidak menyangka kalau Abang (Azhari) adalah ayah dari cucunya sendiri,"

jelasnya.

Keseharian, Azhari di matanya adalah orang yang santun dan kerap menjadi panutan

dari keluarganya.

"Tidak tahu mau diapakan dia. Saya hanya bisa ikhlas jika polisi menghukum sesuai

perbuatannya," ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Karimun mengatakan,

penangkapan pelaku yang juga bapak dari bayi tersebut karena dipancing untuk bertemu oleh

anggota polisi.

"Tepat di Jalan Yos Sudarso, kita menghentikan kendaraannya dan langsung

membawa ke Mapolres guna dilakukan penyelidikan," jelasnya. (men)

Editor: Dewi Agustina

Sumber: Sriwijaya Post

Kasus 2

Matinya Rasa Empati Di Atas KRL Commuter Line

Reporter : Ramadhian Fadillah | Minggu, 9 Maret 2014 06:01

Merdeka.com - Baru beberapa hari lalu sebuah foto disebar di twitter. Dalam foto di

atas KRL Commuter Line itu, seorang penyandang disabilitas duduk di lantai. Sementara tiga

orang pria duduk santai di kursi prioritas. Foto ini dibully di media sosial.

Setiap gerbong KRL memang dilengkapi bangku prioritas untuk wanita hamil, lansia,

penyandang disabilitas dan ibu membawa balita. Ada 12 kursi di setiap gerbong.

Namun lagi-lagi ada penumpang yang tak tahu diri cuek saja duduk di kursi itu.

Pantauan merdeka.com, Sabtu (8/3) seorang pria muda santai saja duduk di kursi

prioritas. Dia mengenakan earphones sambil tertidur.

Banyak ibu membawa balita di dalam Kereta jurusan Bogor-Jakarta ini. Beberapa

penumpang mencoba membangunkan pria ini untuk memberikan kursinya. Namun dia tetap

tertidur.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 11

Page 12: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Akhirnya penumpang memanggil petugas keamanan di gerbong sebelah. Setelah ada

petugas datang, baru pria itu bangun. Penumpang pun menyindir pria itu. Yang disindir cuek

saja.

"Banyak orang naik KRL sekarang cuek saja lihat penumpang hamil atau bawa anak.

Nggak ada empatinya sama orang cacat. Padahal pada sehat, tapi tetep aja duduk di kursi

prioritas. Banyak yang pura-pura tidur, biar nggak disuruh pindah," curhat Ratna seorang

penumpang Commuter Line.

Ratna menyesalkan tindakan seperti itu. Sayangnya lagi hal ini dilakukan orang-orang

berpendidikan.

"Jangan dikira orang kantoran yang rapi itu toleran. Mereka juga nggak tahu aturan.

Duduk santai sambil baca koran, main smartphone. Sayang kan orang berpendidikan

kelakuannya seperti itu," keluhnya.

Jessie (29), seorang pengguna KRL Bogor-Jakarta punya kenangan buruk saat

meminta kursi prioritas pada seorang laki-laki. Saat itu Jessie sedang hamil 7 bulan.

"Saya minta tempat duduk. Laki-laki itu bilang kalau hamil jangan naik KRL dong.

Saya juga bayar," tutur Jessie menceritakan hal itu kepada merdeka.com.

Tapi tak selamanya penumpang kurang ajar seperti itu. Ryan, seorang warga Bojong

Gede mengaku selalu memberikan kursi jika lihat ada yang butuh. Dia malu duduk kalau ada

lansia, ibu-ibu atau wanita hamil berdiri.

"Nggak semua penumpang menyebalkan kok. Banyak yang masih toleran. Cuma

yang menyebalkan dan tak tahu diri memang makin banyak," kata Ryan.

Andi, seorang petugas keamanan Commuter Line mengakui personel yang berjaga di

atas rangkaian KRL memang kurang. Dulu saat masih ada pembagian KRL ekonomi dan CL,

memang petugas selalu berkeliling untuk menanyakan karcis. Tapi sekarang tidak ada, karena

PT KCJ menerapkan sistem tap in tiket pada pintu di stasiun.

"Saya sih masih keliling gerbong. Memang banyak nggak tahu aturan. Mungkin dari

manajemen bisa disosialisasikan lagi kesadaran untuk kursi prioritas," kata Andi.

http://www.merdeka.com/jakarta/matinya-rasa-empati-di-atas-krl-commuter-line.html

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 12

Page 13: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Kasus 3

Cemburu, Motif Perempuan Pembunuh Mahasiswi Bergelang Java Jazz

Jumat, 7 Maret 2014 | 11:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Assyifa Ramadhani (19), salah satu pembunuh Ade

Sara Angelina Suroto (19), mengaku membantu Ahmad Imam Al Hafitd (19), karena

cemburu. Assyifa, pacar Hafitd saat ini, khawatir kekasihnya itu kembali menjalin asmara

dengan Sara.

"Memang ada semacam itu. Jadi, dia sakit hati dan cemburu. Mereka (Hafitd dan

Assyifa) pacaran. Kalau dilihat sederhana, tapi cemburu dan sakit hati itu efeknya bisa

besar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Komisaris Nuredi Irwansyah

kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2014).

Nuredi melanjutkan, dalam aksi pembunuhan tersebut, dua pelaku disebutnya sama-

sama menganiaya sehingga berujung pada kematian mahasiswi Universitas Bunda Mulia

(UBM) tersebut.

Assyifa bahkan juga gelap mata membantu kekasihnya untuk menganiaya korban.

"Dia (Assyifa) mukul, menyetrum, juga menyumpal kertas di mulut korban," ujar Nuredi.

Saat melakukan aksinya, kata Nuredi, Hafitd mengendarai mobil. Mereka membunuh

Sara di dalam mobil Kia Visto sepanjang perjalanan dari Jakarta Selatan menuju Jakarta

Timur. Setelah korban meninggal dunia, pelaku membuangnya ke tepi jalan tol.

Hafitd mengaku merasa sakit hati karena Sara tidak mau berhubungan lagi

dengannya. "Si korban enggak mau ketemu, jadi dia sakit hati," ujar Nuredi.

Sara tidak pulang lagi setelah berangkat les pada Senin (3/3/2014). Jenazahnya

ditemukan terbujur kaku di Tol JORR ruas Bintara, Kilometer 41, Bekasi Timur, Rabu

(5/3/2014) subuh. Saat ditemukan, dia masih mengenakan gelang Java Jazz.

Menurut hasil otopsi, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur,

itu tewas karena ada sumpalan kertas koran di tenggorokan. Pelaku juga memukul korban dan

menyetrum korban di dalam mobil Kia Visto.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 13

Page 14: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/03/07/1135133/

Cemburu.Motif.Perempuan.Pembunuh.Mahasiswi.Bergelang.Java.Jazz

Analisa Kasus 1

MY, seorang gadis berusia 14 tahun telah diperkosa oleh ayah kandung. Dari

pengakuan Azhari, ia telah melakukan hubungan badan dengan anak kandungnya itu

sebanyak dua kali. Ketika Azhari tega merenggut keperawanan anak kandungnya tersebut

sedang tidur dan sang istri sedang tidak ada di rumah. Meskipun awalnya MY menolak untuk

disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri, ia tidak dapat berbuat apa-apa karena sang ayah

telah mengancam dan melarangnya untuk mengadukan perbuatan Azhari pada sang ibu.

Meskipun Azhari mengaku menyesal, perbuatan tidak senonoh Azhari itu menyebabkan MY

hamil hingga melahirkan seorang cucu dari darah daging Azhari sendiri. Azhari mengaku

bahwa ia tergoda saat melihat tubuh MY yang dapat membangkitkan gairah sang ayah. Saat

diwawancarai oleh wartawan, Azhari menolak uuntuk diwawancarai lebih lanjut dan

mengancam para wartawan. Diakui oleh adik kandung Azhari, Ariyanzah, bahwa sang kakak

adalah orang yang santun dan merupakan panutan dikeluarganya. Namun, Ariyanzah tidak

menduga jika sang kakak tega menghamili anak kandungnya sendiri. Pihak keluarga telah

menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian.

Jika peristiwa ini dilihat dari perspektif masyarakat mengenai kasus tersebut adalah

perilaku Azhari telah melanggar norma, adat istiadat, serta agama. Sedangkan dari perspektif

Azhari, penyebab ia tega memperkosa anak kandungnya sendiri hanya untuk melampiaskan

nafsu semata karena merasa tergoda, meskipun pada akhirnya ia mengaku menyesal. Menurut

analisa kami, terlihat bahwa Azhari merupakan sosok yang arogan. Hal ini terbukti dengan

mudahnya ia mengancam dan memaksa MY memenuhi nafsunya dan juga ketika Azhari

mengancam wartawan yang tengah mewawancarainya.

Nilai moral dari kasus ini adalah hanya karena terbawa nafsu semata, seorang ayah

tega memperkosa dan menghamili anak kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun

hingga melahirkan seorang cucu dari darah daging sang ayah sendiri.

Sebaiknya Azhari diproses dijalur hukum sampai tuntas dan dihukum sesuai dengan

perbuatan yang telah ia lakukan. MY sebaiknya diberikan hak-haknya sebagai seorang pelajar

agar dapat melanjutkan pendidikan dengan layak dan diberikan pendampingan Psikolog agar

tidak merasa rendah diri.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 14

Page 15: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

Analisa Kasus 2

Dalam sebuah foto yang disebar di Internet, menuai beberapa kritik dari masyarakat.

Pasalnya, Dalam foto KRL Commuter Line itu, seorang penyandang disabilitas duduk di

lantai. Sementara tiga orang pria duduk santai di kursi prioritas. Dari gambar tersebut,

menunjukkan kurangnya rasa empati pada tiga orang yang duduk di kursi prioritas. Peristiwa

ini apabila dilihat dari perspektif masyarakat sangatlah tidak pantas dilakukan terutama pada

mereka yang memiliki fisik secara sempurna, ditambah bagi mereka yang berpendidikan

tinggi. Hal ini menimbulkan reaksi yang cukup besar di masyarakat. Terbukti dengan

banyaknya komentar negatif dari masyarakat melalui media sosial yaitu Twitter. Dari hasil

analisa kami menurut.

Dalam kasus tersebut penyebab dari perilaku penumpang KRL yang kurangnya

empati dan tenggang rasa terhadap penumpang yang mengalami disabilitas, perempuan

hamil, cacat dan lansia. Penyebab masalah kasus ini dilihat dari perspektif masyarakat para

penumpang tersebut hanya mementingkan diri sendiri dan tidak memiliki rasa empati kepada

penumpang yang lebih membutuhkan kursi prioritas. Yang menjadi penyebab masalah adalah

para masyarakat yang kurang peduli terhadap mereka yang menbutuhkan dan lebih bersikap

acuh terhadap ligkungan di sekitarnya. Mereka yang hanya mementingkan kenyamanan diri

sendiri.

Jika dilihat dari pespektif para penumpang KRL yang tidak memperdulikan orang

cacat tersebut mungkin mereka berpikir bahwa hal yang dilakukan tersebut adalah suatu yang

wajar, mereka mungkin beranggapan bahwa orang cacat tersebut sama dengan penumpang

yang lainya terutama siapa yang lebuh cepat mendapatkan tempat duduk tersebut adalah yang

berhak menempatinya (siapa cepat dia dapat). Dan yang menjadi penyebab masalah tersebut

adalah mereka para penumpang wanita hamil, lansia, penyandang disabilitas dan ibu

membawa balita. Mereka berpikir mengapa ibu hamil naik KRL, sehingga meraka harus

berbagi kursi padahal mereka juga ikut membayar untuk naik kereta tersebut.

Nilai moral pada kasus ini ditekankan pada kurangnya empati dan tenggang rasa

Menurut analisis kami penyelesaian yang tepat untuk mengatasi masalah ini yaitu

memberikan aturan yang tegas dan sosialisasi kepada para penumpang agar mereka lebih

sadar apa yang harus mereka lakukan pada penumpang yang khususnya mengalami

disabilitas, wanita hamil, lansia, dan ibu membawa balita. Perlu adanya petugas untuk

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 15

Page 16: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

disetiap gerbong kereta dan dengan adanya pemberian sanksi bagi penumpang yang tetap

melanggar aturan.

Analisa Kasus 3

Dalam kasus ini, Ade Sara Angelina Suroto ditemukan di tepi jalan tol. Jenazahnya

ditemukan terbujur kaku di Tol JORR ruas Bintara, Kilometer 41, Bekasi Timur, Rabu

(5/3/2014) subuh. Saat ditemukan, dia masih mengenakan gelang Java Jazz. Karena pada

malam sebelum ditemukannya jenazah korban, sedang menonton java jazz bersama teman-

temannya. Saat perjalanan pulang Disaat itulah sang mantan dan kekasihnya melakukan

aksinya dengan menculik korban terlebih dahulu, lalu menyekapnya, memukulinya dan

menyetrum sang korban dan yang terakhir kedua pelaku tersebut menyumpal mulutnya

dengan Koran sehingga membuat korban tewas.

Dalam kasus tersebut penyebab dua pelaku tersebut yaitu mantan Ahmad Imam Al

Hafitd (19) dan sang kekasih Assyifa Ramadhani (19) mempunyai motiv yang berbeda tetapi

dengan tujuan yang sama yakni menganiaya sang korban, penyebab mantan korban

melakukannya karena Hafitd mengaku merasa sakit hati karena Sara tidak mau berhubungan

lagi dengannya. Sedangkan pacar sang mantan cemburu terhadap korban karena pacarnya

(Hafitd) sering berhubungan dengan korban, karena sebab itulah dua pelaku tersebut

melakukan penganiayaan terhadap korban.

Nilai moral dari kasus ini bahwa hanya karena rasa cemburu dapat menyebabkan

orang buta akan segalanya termasuk menganiaya dan membunuh orang atau temannya

sendiri.

Penyelesaian dalam kasus ini sebaiknya sebelum di tindak lanjuti dengan proses

hukum kedua pelaku tersebut harus dibawa ke psikolog, karena dua pelaku tersebut masih

dalam proses menuju dewasa sehingga akal pikirannya masih belum matang.

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 16

Page 17: fpsiuht2012.files.wordpress.com€¦ · Web viewAnalisis framing adalah salah satu metode penelitian yang termasuk baru dalam dunia ilmu komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

File.upi.edu/Direktori/FPBS/

JUR_PEND_BHS_DAN_SASTRA=INDONESIA/195608071980121

Ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jisep/article/download/85/81

Xa.yimg.com/kq/…/TEORI+KONSTRUKSI+SOSIAL_KELOMPOK.doc

PSIKOLOGI SOSIAL II Page 17