A story of our Legio Trip...

TEMU KAUM MUDA LEGIONER SE-INDONESIA “LEGIO BANGEEETTT....”

Godak, Puncak – Bogor

24-26 Oktober 2014

Puji Tuhan, saya Othy dan Ari, kami berdua boleh mendapatkan kesempatan yang sangat langka ini dari senatus Malang, dimana untuk kami ini adalah sebuah berkat dan mukjizat, hal baru yang sangat mengagetkan dan tidak kami sangka sebelumnya bahwa kami harus mewakili senatus Malang pada acara ini. Dan kami mengimani ini adalah rencana indah Tuhan Allah dan Bunda Maria bagi kita berdua..

23 oktober 2014,

Setelah perutusan dari Ibu Hotma selaku Ketua Senatus Malang, dalam 2 hari kami sedikit bingung akan transportasi apakah yang harus kami ambil untuk ke Jakarta. Kami cek kereta, semua jadwal full dan semua jam keberangkatan sore tidak ada, yang ada hanyalah jam siang dan sampai jakarta tengah malam.

Akhirnya, Kami memutuskan untuk berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dari Juanda airport, Surabaya. Kami berangkat dari Malang ke Surabaya dengan kereta api BIMA dan ternyata kami harus turun di sidoarjo, karena ada peraturan baru, sehingga kami harus melanjutkan perjalanan menggunakan taksi untuk menuju Juanda Airport.

pujiTuhan, kami sampai di airport in time dan tidak terkendala suatu apapun,termasuk pesawat lion air yang take off dengan lancar dan on time. Kami sampai di Soekarno-hatta airport pukul 18.00 wib dan tidak lama menunggu, kami dijemput langsung secara khusus oleh panitia, cece Mia dan Niksi.

Kami sungguh sukacita, karena mereka berdua sangat welcome,baik dan rendah hati menerima dan melayani kami. Sedikit macet dalam perjalanan menuju gereja St. Kristoforus, Grogol, tapi kami menikmatinya dan tak terasa macetnya,karena kami bisa saling bertukar pikiran dan sharing-sharing saat itu.

Akhirnya sampailah kami di gereja St. Kristoforus,grogol. Disana kami langsung dijamu makan nasi Padang dan bertemu dengan Sonia, perwakilan satu-satunya dari Pekanbaru, beberapa teman-teman dari Batam yang sudah sampai duluan siangnya dan beberapa teman-teman panitia keluarga besar senatus Jakarta. Setelah santap malam bersama, kami semua berpencar untuk tinggal di beberapa rumah panitia yang telah disiapkan.

24 oktober 2014,

Pagi-pagi pukul 8.00 wib kami berangkat menuju kembali dan berkumpul bersama peserta yang lain ke gereja st. Kristoforus,grogol dari rumah masing-masing. Kami disambut dengan sarapan pagi mie Kwetiaw yang sangat enak special ala khas grogol.. haha..

Setelah sarapan pagi,kami semua yang berkumpul di grogol bersama-sama naik angkot menuju gereja Trinitas, Cengkareng, dimana menjadi tempat “starting point” seluruh peserta berangkat menuju lokasi kejadian TEMU KAUM MUDA LEGIO BANGETT... di Puncak,Bogor tersebut.

Sesampainya di Gereja Trinitas,Bogor, kami diberi waktu banyak untuk berfoto-foto ataupun doa bersama di dalam gereja yang baru direnovasi itu. Setelah semua berkumpul,juga bersama romo Dame,SSCC dari Aceh hadir, kamipun berangkat menuju TKP dengan menggunakan 2 mini Bus.

Kami berada di Bus 1 dan Saat di perjalanan,bersama dengan para panitia Patricia,Cece Susan dan Aldo, kami saling memperkenalkan diri, sharing-sharing dan bermain/games bersama. Saat itu pula, saya mencoba untuk mensharingkan kondisi nyata yang ironis yang terjadi di legio muda-mudi Senatus kota Malang dan menyampaikan visi misi kami hadir di acara ini mewakili senatus Malang.

Respon mereka sangat positif, dan kami mendapat masukkan dan ide banyak dari mereka. Salahsatunya,dari kakak Susan selaku sekretaris panitia acara, ide dan saran darinya adalah bergabunglah dengan KMK atau komunitas PDKK muda-mudi untuk melakukan gerakan pelayanan sosial bersama-sama.

Menurut kami ini adalah ide yang sangat brilian. Toh,meskipun kita berbeda-beda komunitas, tapi kan kita memiliki spirit yang sama untuk KEMULIAAN TUHAN bagi sesama...

Dan pada akhirnya, setelah skitar 2.5 jam perjalanan, sampailah kita pada wisma tempat kita acara di kawasan Megamendung, Godak, Bogor. Suasana disana sangatlah rindang dan bersih,hanya sayangnya suasana yang sejuk dan dingin tidak kami rasakan lagi di puncak ini.. saya sempat salah kostum,karena membawa baju lengan panjang semua..

Sorenya...

Pukul 16.30 wib kami menuju hall utama untuk mengikuti sesi pertama di hari yang pertama ini, yang dibuka oleh Mas Elang Diawan, selaku sekretaris 1

Senatus Jakarta. Beliau memberikan introduction dari Tema acara “TEMU KAUM MUDA LEGIO BANGETT.. SIAP ACTION !!” ini..

Kami diberi yel2 dan saling memperkenalkan diri, games ice breaking, pembagian kelompok,doa tessera LEGIO bersama panitia setelah dan sebelum snack dan session 1 dengan tema “panggilan menjadi seorang LEGIONER “ bersama dengan romo Dame,SSCC setelah makan malam hari itu.

25 oktober 2014,

Jadwal di hari kedua ini sungguh padat..

Kami diharuskan bangun pagi-pagi karena pukul 6.00 wib dimulai dengan misa pagi dan adorasi bersama dengan romo Dame,SSCC di hall utama. Setelah misa, kami sarapan bersama dengan menu-menu yang tak kalah enak dan istimewa dengan menu hari sebelumnya. Bagi kami, kami sungguh capek makan dan perbaikan gizi di acara ini..

Lalu, setelah sarapan pagi,kami mengikuti materi session II,yang bertema “Legioner dan semangat pelayanan”, dan kembali bersama dengan romo Dame SSCC, yang sangat lucu sekali,dengan candaan-candaan khas ala Batak beliau. Kami sangat sukacita bersama beliau dan semua materi kami bisa terima dengan baik dan tidak boring sama sekali. Beliau romo yang sangat menyenangkan...

Setelah materi selesai, dan games bersama Romo Dame, kami di dalam kelompok-kelompok yang telah dibagi sesuai nama kelompok masing-masing di name card, kami diharuskan melakukan kunjungan ke beberapa panti asuhan,panti jompo, biara dan frateran dan balai rehabilitasi narkoba.

Masing-masing kami naik angkot, menuju lokasi masing-masing. Saya,othy bersama teman-teman satu team menuju Panti Jompo Kamillus, di daerah bukit Cimanggu, Bogor. Sedangkan Ari dan team menuju panti jompo Gracecill,yayasan Taman Grace Lawadinata,Gn. Geulis, Sukaraja,Bogor.

Banyak sukacita dan canda yang kami rasakan masing-masing bersama para opa dan oma. Mereka dan para suster sungguh sangat antusias menanti kehadiran kami. Saat kami hadir di tempat kami masing-masing,mereka semua menyambut dengan sukacita dan haru. Hingga akhirnya kami bisa saling sharing, bernyanyi dan berdoa bersama.

Ada satu keharuan,yang Ari alami bersama salah satu oma di panti jompo Gracecill, oma ini adalah seorang legioner dahulunya,dan mungkin beliau adalah auxilier sekarang, beliau bercerita tentang kebiasaannya yang setiap hari melakukan doa rosario 3 kali bahkan hingga 4-5 kali. Oma ini mengungkapkan isi hatinya,bahwa lebih baik berdoa rosario dan berdevosi kepada Bunda Maria,daripada melakukan hal-hal yang tidak berguna dalam hidup ini. Rosario adalah kekuatan hidupnya dan segalanya baginya..

Menjadi suatu makna tersendiri, saya dan Ari dapat melakukan kegiatan sosial ini bersama teman-teman. Kebahagiaan yang tak dapat terungkapkan dengan kata-kata,disaat melihat para opa oma dan suster,menangis terharu akan kedatangan kami, hingga saat kami harus meninggalkan mereka semua. Kami sungguh bahagia bisa memiliki kesempatan untuk berbagi sukacita dan berkat Tuhan dengan mereka saat itu..

Setelah selesai, pukul 13.00 wib kami diharuskan kembali ke Godak dan melanjutkan session. Perjalanan yang panas dan melelahkan tidak kami rasakan,karena kebersamaan ini.

Sesampainya di wisma, kami dipersilahkan santap siang bersama dan dilanjutkan dengan doa tessera. Setelah doa, kami ,membentuk kelompok kembali untuk sharing kunjungan dan presentasi sesuai kelompok masing-masing. Banyak makna yang kami saling sharingkan saat sesi ini..

Setelah saling sharing,kami dipersilahkan untuk mandi dan mempersiapkan,

PENTAS SENI BUDAYA masing-masing daerah, dimana kami berdua bergabung bersama dengan teman-teman yang lain mewakili PEKANBARU... saat itu kami

bingung harus menampikan apa,karena tidak ada persiapan apapun yang kita bawa, tidak seperti daerah lain seperti Bandung yang sudah siap dengan dramanya..

Sungguh jadi tantangan tersendiri untuk kami dan team. Lalu,bersama dengan beberapa teman-teman kuria kampus Jakarta yang bergabung didalam team kami, kami menyanyi lagu SOLERAM khas pekanbaru, dengan aransemen kata dan gaya yang kita buat unik sedemikian rupa saat dadakan itu juga..

Sesaat setelah mandi, kami mulai dengan undian tampil. Meskipun diluar hujan dan kami semua tidak jadi tampil diluar bersama api unggun, kami tetap semangat untuk show dengan masing-masing teamnya di dalam hall utama.

Alhasil,akhirnya kami mendapatkan undian penampilan ke-5. pujiTuhan saat kami tampil, kami bisa tampil maksimal dan kompak,meski latihan hanya 10menit saja.. :D haha..

Team dari kota lain,menampilkan pertujukan yang juga sangat unik dan aktraktif. Seperti,tanjung pinang dan sampit dengan tarian khasnya, Padang dengan lagu khasnya dan Bandung dengan Drama Banyolannya yang kental dengan bahasa khas Bandung.

Tibalah saat pengumuman juara.. sungguh mukjizat bagi kami, bahwa kami menjadi juara II dari PENTAS SENI ini.. dengan tanpa persiapan apapun. Dan juara I diraih oleh team Bandung.

Setelah pentas seni selesai, kami doa malam dan renungan lalu api unggun dan istirahat malam. Ada jagung manis dan ketela goreng serta bandrek yang bisa kami nikmati saat api unggun,pujiTuhan hujanpun sudah reda..

26 oktober 2014,

Our last day..

Hari ini saya bertugas menjadi pemazmur (dadakan pula..karena petugas tidak siap) pada misa pagi ini. Seluruh peserta diharuskan sudah packing out dan tidak telat saat misa. Setelah misa penutupan, kami sarapan pagi dan outbond sesuai kelompok kunjungan.

Saat outbond,kami diberi beberapa kuis dan games. Dari games jawab pertanyaan seputar Legio, lalu masing-masing anak diikat rambutnya sebanyak-banyaknya dan memakai kalung balon, membuat menara dari sepatu semua anggota dalam kelompok hingga menyusun puzzle. Setelah selesai,kami berfoto bercanda bersama dan dilanjutkan dengan sesi terakhir bersama dengan romo Dame SSCC mengenai “refleksi dan Perutusan”. Setelah session,kami melakukan doa Tessera dan pengumuman Pemenang.

Alhasil kelompok saya,menang juara II dan kelompok Ari menjadi juara I dalam outbond. Tidak hanya itu saja, tetapi diumumkan pula the KING & QUEEN legio bangeett dan Legioner terheboh. Dan hasilnya, The KING & QUEEN runner up adalah Riko (kuria kampus) dan saya, dan the KING & QUEEN adalah Ferry dan Mita dari Bandung. Sedangkan legioner terheboh adalah Chris dari Jakarta.

Setelah pengumuman dan pembagian hadiah, kami bersantap siang bersama dan check out, lalu menuju bus masing-masing dan kembali ke gereja Trinitas dan gereja Kristoforus,Grogol.

Inilah akhir perjuampaan kita dengan teman-teman legioner se-Indonesia semua..

Semoga dapat berjumpa kembali disaat yang Indah bersama mreka semua disaat yang tepat pada waktuNya..

Story end-

With love, Othy and Ari-