repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE...

461
IJTIHAD DAN ULTRA PETITA PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (ANALISIS PUTUSAN NOMER 17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: IKE NURMALA SARI 11150450000057 PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAH) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE...

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

IJTIHAD DAN ULTRA PETITA PUTUSAN HAKIM DALAM

TINDAK PIDANA KORUPSI (ANALISIS PUTUSAN NOMER

17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

IKE NURMALA SARI

11150450000057

PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAH)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id
Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

v

ABSTRAK

IKE NURMALA SARI, NIM 11150450000057. Ijtihad Hakim dan Ultra

Petita Dalam Tindak Pidana Korupsi (Analisis Putusan Nomor

17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST). Program Studi Hukum Pidana Islam

(Jinayah), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, 1440 H/ 2019 M.

Skripsi ini merupakan upaya untuk menjelaskan mengenai putusan yang

bersifat Ultra Petita oleh seorang hakim yang menangani kasus tindak pidana

korupsi berupa penyuapan menurut hukum positif dan hukum Islam dilihat dari

persepktif penemuan putusan tersebut baik menggunakan metode Ijtihad ataupun

aliran-aliran dalam penemuan hukum di Indonesia. Putusan tersebut tentunya

berlawanan dengan surat dakwaan yang dijatuhkan oleh jaksa penuntut umum

sehingga hakim harus menjatuhkan putusan diluar dari pasal yang terdapat dalam

surat dakwaan.

Penelitian ini menggunakan metode normatif yaitu dengan melakukan

pengkajian melalui Library Reasearch yang didapat seperti buku-buku, kitab-

kitab fiqh yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Selain itu menggunakan

analisis kualitatif yaitu suatu upaya yang dilakukan dengan mengumpulkan data

menjadi satu kesatuan yang sistemis sehingga mudah dimengerti. Masalah yang

timbul dari dalam putusan No 17/ Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST bermula

kepada dakwaan jaksa penuntut umum menggunakan pasal 12 huruf c Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan, hakim memutus dengan pasal

6 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dari hasil tersebut, peneliti memiliki beberapa kesimpulan bahwa

penyebab masih timbul banyakanya kontra terhadap suatu putusan Ultra Petita di

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

vi

Indonesia ialah karena Indonesia menganut sistem hukum Civil Law yang

mengutakan kodifikasi terhadap semua kewenangan hukum yang dilakukan oleh

apparat hukum harus ditulis secara jelas dalam Undang-Undang 1945. Pada

putusan Susi Tur Andayani dinilai tidak memenuhi unsur keadilan karena putusan

yang dikeluarkan hakim tidak sama dengan pasal-pasal dalam surat dakwaan.

Hakim dinilai melakukan Ultra Petita dan melakukan penemuan hukum. Dalam

Hukum Islam Penemuan Hukum sangat dianjurkan karena lebih mengedepankan

fakta-fakta hukum yang terjadi dibandingkan dengan dakwaan yang diberikan

seorang jaksa penuntut umum. Dalam Hukum di Indoensia Ultra Petita masih

memiliki peluang untuk dapat terealisasikan hal tersebut karena adanya

kemerdekaan bagi seorang hakim dalam memutus perkara.

Kata Kunci: Ultra Petita, Ijtihad, Tindak Pidana Korupsi, Penemuan Hukum

Pembimbing : Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag.

Daftar Putaka : 1999 s.d 2014

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

vii

KATA PENGANTAR

Alhamduliilahirabbil ‘alamin, berkat rahmat Allah SWT yang senantiasa

memberikan taufik serta hidayahnya. Sholawat serta salam tercurah kepada Nabi

Besar Muhammad SAW beserta Keluarga dan Sahabatnya. Kemudahan serta

pertolongan Allah SWT yang selalu diberikan kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Ijtihad Hakim Dan Ultra Petita

Dalam Tindak Pidana Korupsi (Analisis Putusan No.

17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST)”. Karya ini tidaklah dapat terselesaikan

tanpa adanya dukungan dari kawan-kawan serta pihak-pihak yang terkait dalam

memberikan dukungan dan memberikan sumbangsih ide serta waktu untuk

berdiskusi dengan penulis. Oleh karena itu, penulis merasa sangat perlu untuk

mengucapkan terimakasih sebagai bentuk penghargaan kepada:

1. Bapak Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag, S.H, M.H, M.A selaku Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag, selaku ketua prodi Hukum Pidana

Islam dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan

meluangkan waktu dan mencurahkan segala perhatiannya untuk

memberikan pencerahan serta pengarahan yang begitu baik bagi penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Mohammad Mujibur Rohman, M.A, selaku sekretaris prodi

Hukum Pidana Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Pimpinan dan staf karyawan Perpustakaan Umum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan fasilitas untuk

mengadakan studi kepustakaan berupa buku-buku ataupun lainnya,

sehingga penulis memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

viii

5. Seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang banyak mencurahkan ilmu pengetahuan kepada penulis

selama menjalani masa pendidikan berlangsung.

6. Ayahanda tercinta Bapak Ir. Mudris dan Ibunda tercinta Ibu Suhelni

yang selalu mendukung dan memberikan segalanya kepada saya, agar

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kakak tersayang Ally Setyawan S.Kom dan Ria Aprilia Luxy S.H yang

selalu membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Mahasiswa/I Hukum Pidana Islam’15 yang telah mendukung

serta tetap menjaga tali silaturahmi.

9. Sahabat tercinta Milati Azka, Mila Istiqomah, Arinda Yefa Pratiwi, dan

Sabilla Rabina yang tak henti-hentinya memberikan dukungan serta

menemani dalam kondisi suka dan duka juga menjadi teman diskusi

yang baik untuk penulis menyelesaikan skripsi ini serta teman-teman

yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu memberikan

motivasi dan kenangan dalam menjalani pendidikan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………...…i

SURAT PENGESAHAN PEMBIMBING………………………………….……ii

LEMBAR PERNYATAAN…………………………………………………..…iii

ABSTRAK………………………………………………………………………iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………….….vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ix

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...………1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………1

B. Identifikasi, Batasan dan Rumusan Masalah……………………….5

C. Tujuan dan Maanfaat Penelitiaan…………………………………..6

D. Studi Terdahulu…………………………………………………….7

E. Metode Penelitian…………………………………………………..7

F. Sistematika Penulisan………………………………………………9

BAB II PUTUSAN ULTRA PETITA DAN IJTIHAD HAKIM…………....…11

A. Putusan Hakim (Qadhi)………………………………………..….11

1. Pengertian Putusan Hakim (Qadhi)……………………………11

2. Jenis-Jenis Putusan Hakim…………………………………….14

3. Putusan Ultra Petita………………………………………...…15

B. Penemuan Hukum Menurut Hukum Positif……………………....26

1. Pengertian Penemuan Hukum…………………………………26

2. Dasar Hukum Penemuan Hukum………………………...……26

3. Metode Penemuan Hukum…………………………………….29

C. Penemuan Hukum Menurut Hukum Islam……………………..…31

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

x

1. Ijtihad Sebagai Metode Penemuan Hukum Islam……………..32

2. Dasar Hukum Ijtihad…………………………………………..36

3. Macam-Macam Ijtihad…………………………………...…….37

4. Status Hukum Hasil Ijtihad……………………….……………38

BAB III TINDAK PIDANA KORUPSI MENURUT HUKUM POSITIF ….....40

A. Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Positif…………....…….40

1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi dalam Hukum Positif….….40

2. Dasar Hukum Tindak Pidana Korupsi dalam Undang-Undang

Dasar 1945………………………………………..….…….…..43

3. Unsur dan Jenis Tindak Pidana Korupsi……….….……...……46

4. Pembagian Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Undang-Undang

Nomor 30 Tahun 1999 Jo Undang- Undang Nomor 20 Tahun

2001…………………………………………………………....51

B. Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Islam…………………..57

1. Pengetian Tindak Pidana Korupsi Dalam Fiqh Jinayah……….57

2. Dasar Hukum Korupsi…………………………………………58

3. Sumber dan Objek Kajian Fiqh Jinayah……………………….58

4. Macam-Macam Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum

Islam……………………………………………………..…….59

BAB IV ANALISIS PUTUSAN NOMOR 17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST

MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM…………….67

A. Kedudukan Hukum Pengadilan Nomer 17/Pid.Sus/TPK/2014/

PN.JKT.PST…………………………………………………..…..67

1. Duduk Perkara…………………………………………………67

B. Pertimbangan Hakim……………………………………………...75

C. Analisis Putusan Nomer 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Menurut Hukum Positif dan Hukum

Islam…………..……………………..89

BAB V PENUTUP…………………………………………………………....113

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

xi

A. Kesimpulan………………………………………………………113

B. Saran………………………………………………………….….115

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….116

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara hukum yang demokratis dan konstitusional, yaitu

negara demokrasi yang berdasar atas hukum dan konstitusi. Hal ini tercermin

dalam ketentuan Pasal 1 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Indonesia sebagai negara yang

menempatkan konstitusi sebagai hukum tertinggi, menimbulkan konsekuensi

bahwa negara harus menyediakan mekanisme yang menjamin ketentuan-

ketentuan konstitusi dilaksanakan dalam praktik kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Dalam suatu negara terdapat satu kesatuan masyarakat

sebagai makhluk sosial.

Sebagai seorang mahkluk sosial, dalam berinteraksi satu sama lain sering kali

tidak dapat menghindari adanya bentokan-bentrokan antara kepentingan yang satu

dengan yang lain. Suatu konflik tentunya dapat menimbulkan kerugian karena

biasanya disertai dengan adanya pelanggaran atas hak dan kewajiban dari pihak

satu dan pihak lainnya. Seperti pada saat ini banyaknya pelaku tindak pidana

korupsi, korupsi terjadi karena telah dianggap sebagai hal yang biasa, dengan

dalih “sudah sesuai prosedur”. Koruptor tidak lagi memiliki rasa malu dan takut,

sebaliknya memamerkan hasil korupsinya secara demonstratif. Politisi tidak lagi

mengabdi kepada konstituennya. Partai politik bukannya dijadikan alat untuk

memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, melainkan menjadi tempat untuk

mengeruk harta dan ambisi pribadi. Padahal tindak pidana korupsi merupakan

masalah yang sangat serius,karena tindak pidana korupsi dapat membahayakan

stabilitas dan keamanan negara dan masyarakat1, membahayakan pembangunan

sosial, politik dan ekoNomormi masyarakat, bahkan dapat juga merusak nilai-nilai

demokrasi serta moralitas bangsa karena dapat berdampak membudayanya tindak

pidana korupsi tersebut. Sehingga harus disadari meningkatnya tindak pidana

1 Ermansjah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK, (Jakarta : Sinar Grafika 2010), h.,

3.

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

2

korupsi yang tidak terkendali akan membawa dampak yang tidak hanya sebatas

kerugian negara dan perekoNomormian nasional tetapi juga pada kehidupan

berbangsa dan bernegara konflik-konflik tersebut tentunya tidak mungkin

dibiarkan begitu saja, melankan perlu adanya penyelesaian berupa sarana-sarana

hukum.

Sebagai wadah untuk menegakan hukum dinegara hukum Indonesia,

diperlukan suatu institusi yang dinamakan Kekuasaan Kehakiman (Judicative

Power). Kekuasaan kehakiman ini bertugas untuk menegakan dan mengawasi

berlakunya suatu aturan-aturan perUndang-Undangan yang berlaku (Ius

Constitutum). Indonesia sebagai salah satu negara hukum, sudah selayaknya

prinsip-prinsip dari suatu negara hukum juga harus dihormati dan dijunjung

tinggi. Salah satunya adalah diakunya prinsip peradilan yang bebas dan tidak

memihak. 2

Hakim merupakan salah satu anggota dari Catur Wangsa Penegak Hukum di

Indonesia. Sebagai penegak hukum seorang hakim mempunyai tugas pokok di

bidang Judicial . Dalam proses peradilan umum hakim berwewenang untuk

memeriksa, mengadili dan memutus perkara sesuai dengan ketentuan perUndang-

Undangan. Dalam melakukan pemeriksaan dipersidangan hakim harus dengan

surat dakwaan. Hakim pada prinsipnya tidak dapat menjatuhkan hukuman

terhadap terdakwa apabila perbuatan tersebut tidak didakwakan oleh jaksa

penuntut umum dalam surat dakwaannya.3

Untuk mengadili seorang terdakwa perlu adanya fakta-fakta di persidangan

yang akan menjadikan terbukti atau tidaknya seseorang bersalah dalam melakukan

sebuah tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan dari penuntut

umum. Dalam pembuktian di persidangan, apabila terdakwa terbukti secara sah

dan meyakinkan menurut hukum sesuai dengan surat dakwaan, maka pengadilan

akan menjatuhkan pidana sesuai dengan Pasal 193 ayat (1) KUHAP. Dan

sebaliknya, apabila terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum

2 Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum: Upaya Mewujudkan Hukum Yang

Berkeadilan ( Yogyakarta: UII Press 2012, h., 1. 3 Wildan Suyuti Mustofa, Kode Etik Hakim (Jakarta: Prenadamedia Group, 2013), h., 97.

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

3

tidak melakukan hal dalam surat dakwaan maka akan dibebaskan dari semua

dakwaan.4

Kebutuhan untuk menjelaskan berbagai permasalahan hukum, pengadilan, dan

hakim, perlu menggunakan pendekatan interdisipliner. Pendekatan itu, menurut

Aharon Barak, bisa bermacam-macam seperti realisme hukum, positivisme,

natural law movement, legal process movement, dan studi kritis terhadap hukum.

Selain itu, Barak juga mengatakan bahwa hukum mengatur relasi antar orang dan

merefleksikan nilai-nilai yang dianut masyarakat. Peran hakim adalah memahami

tujuan dari hukum dalam masyarakat, menggali keadilan dan nilai-nilai yang

hidup dalam masyarakat, karena hukum dalam masyarakat itu bagaikan organisme

hidup. Hukum dalam masyarakat selalu faktual dan berada dalam perubahan

terus-menerus. Perubahan itu dapat bersifat miNomorr dan perlahan-lahan

sehingga sukar diamati, tetapi juga bisa bersifat drastis. Hubungan hukum dengan

realitas yang begitu cair menyebabkan hukum juga selalu berubah. Dalam banyak

hal, perubahan dalam hukum merupakan akibat dari perubahan realitas sosial. 5

Eksistensi penegak hukum, khususnya hakim seringkali mendapat sorotan di

publik terutama berkaitan dengan putusan-putusannya yang terkadang bersifat

kontroversional. Dapat dikatakan kontroverisonal karena putusan tersebut

pertimbangan-pertimbangan hukum-nya cenderung tidak dapat diterima oleh

kalangan luas hukum dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip hukum yang telah

disepakati selama ini. Prinsip-prinsip hukum juga penjadi pedoman bagi para

hakim dalam memberikan putusan yang memiliki kemanfaatan, kepastian dan

keadilan.

Menurut hukum Islam itu sendiri hakim termasuk persoalan yang cukup

penting dalam ushul fikih, sebab berkaitan dengan pembuatan hukum dalam

syari‟at Islam, atau pembentuk hukum syara‟, yang mendatangkan pahala bagi

pelakunya dan dosa bagi pelanggarnya. Dalam ilmu ushul fikih, hakim juga

disebut dengan qadhi. Sungguh suatu anugerah yang sangat mulia untuk seorang

4 Lilik Mulyadi, Hukum Acara Pidana,(Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,1996), h., 39.

5 Komisi Yudisial Republik Indonesia, Problematika Hakim dalam Ranah Hukum, Pengadilan

dan Masyarakat Indonesia: Studi Sosio Legal (Jakarta: Sekertariat Jendral Komisi Yudisial, 2017),

h., 2.

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

4

hakim agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan dan

kemandirian didalam menjalankan tugasnya dalam penyelesaian terhadap kasus-

kasus yang diadili. Karena tanpa nilai kebenaran, keadilan dan kemandirian, maka

profesionalisme jabatan hakim menjadi bernuansa materialistis dan pragmatis,

bukan bernuansa penjaga dan penegak keadilan bagi masyarakat.

Islam memandang hakim dalam pememutusan perkara, harus bersikap adil

dengan tetap menghormati manusia sebagai seorang hamba dan khalifatullah

dimuka bumi, bukan sebagai obyek hukum. Oleh karena itu sudah seharusnya

hakim menjadi “Uswatun Hasanah” (model hakim yang benar, adil dan mandiri)

seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dengan demikian citra pengadilan

dan wibawa hakim dapat diperbaiki, kepastian hukum dapat meningkatkan

kepercayaan masyarakat dan negara tetap berjalan diatas dasar hukum bukan

diatas dasar kekuasaan.6

Seorang hakim wajib memiliki integritas (keutuhan pribadi) moral yang luhur

dalam bentuk kejujuran dan kepribadian yang baik. Dalam melaksanakan tugas-

tugasnya seorang hakim harus pada prinsip Iman, Islam dan Ihsan, sebab ketiga

hal ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, karena dari sinilah lahirnya

etika moral untuk dijadikan pedoman dan pegangan bagi dirinya; orang yang

memiliki iman yang kuat akan memilki harga diri yang kuat pula dan tidak akan

melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, hakim tidak akan bisa diguncang

oleh segala sesuatu yang berkaitan dengan profesinya itu.

Pada masa kini, muncul beberapa putusan mengenai hakim yang menjatuhkan

putusan diluar dakwakan oleh jaksa penuntut umum ataupun mengabulkan

tuntutan melebihi dari yang didakwa oleh jaksa penuntut umum. Putusan yang

melebihi dari dakwaan jaksa penuntut umum disebut dengan putusan Ultra

Petita. Putusan Ultra Petita terdapat dalam putusan dengan Nomor

17/PID.SUS/TPK/ 2014/PN JKT.PST.

Terhadap kasus tersebut, masalah bermula kepada dakwaan jaksa penuntut

umum kepada terdakwa Susi Tur Andayani yang merupakan seorang advokat

menggunakan pasal 12 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

6 Rachmat Syafe‟i, .Ilmu Ushul Fikih.(Bandung:CV Pustaka Setia,2010), h., 345.

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

5

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bahwa

“Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat

4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling

sedikit Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp

1.000.000.000 (satu miliar rupiah): Hakim yang menerima hadiah atau janji

padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan

untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili”.

Sedangkan, hakim memutus dengan pasal 6 Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi. Menurut hakim pasal di dalam surat dakwaan yang dikeluarkan

oleh jaksa penuntut umum tidak sesuai karena status terdakwa yang merupakan

seorang advokat. Menurut (KUHAP) Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Pidana, dalam menjatuhkan putusan hakim harus memperhatikan beberapa

pertimbangan seperti yang tercantum dalam pasal 191 KUHAP ayat (1) “Jika

pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang kesalahan

terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah

dan meyakinkan maka terdakwa diputus bebas”. Hakim yang menjatuhkan

putusan diluar Pasal yang tidak didakwakan oleh jaksa penuntut umum, maka

hakim dianggap membuat dakwaan sendiri.

Sesuai dengan data yang penulis dapatkan, bahwa dalam putusan dengan

Nomor 17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST tentang Tindak Pidana Korupsi yang

di lakukan oleh seorang pelaku tindak pidana tersebut sudah memiliki putusan

yang mengikat yaitu dari hakim. Namun, dalam putusan hakim tersebut tidak

sesuai dengan pasal-pasal yang telah di ajukan oleh jaksa penuntut umum dan

melanggar pasal 182 ayat (4) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

(KUHAP) yang berisi musyawarah majelis hakim harus berdasarkan kepada surat

dakwaan serta pasal 191 KUHAP ayat (1) “Jika pengadilan berpendapat bahwa

dari hasil pemeriksaan di sidang kesalahan terdakwa atas perbuatan yang

didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan maka terdakwa

diputus bebas”. Hal tersebut tentu mengakibatkan tidak adanya keadilan dalam

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

6

putusan yang telah dikeluarkan oleh seorang hakim. Sebagaimana diketahui

bahwa putusan-putusan hakim harus memiliki asas keadilan, keadilan baik untuk

pelaku dan korban tentu dijunjung tinggi dalam putusan hakim tersebut.

Atas pemaparan diatas peneliti tertarik untuk mengetahui dan perlu mengkaji

lebih mendalam ke dalam bentuk skripsi yang berjudul : “ IJTIHAD DAN

ULTRA PETITA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (ANALISIS

PUTUSAN NOMOR 17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST) “

B. Identifikasi , Pembatasan dan Perumusan Masalah

a) Identifikasi Masalah

1. Pengertian Ultra Petita dalam Putusan hakim?

2. Macam-macam jenis dalam putusan hakim serta dasar hukumnya?

3. Bagaimanakah Ultra Petita putusan hakim dalam Tindak Pidana Korupsi?

4. Bagaimanakah kesinambungan antara Ultra Petita dengan Keadilan korban

dan pelaku dalam Tindak Pidana Korupsi?

5. Penjelasan Fungsi Hakim, Putusan Hakim dalam Hukum Islam?

6. Bagaimanakah analisis Putusan Nomor 17/PID.SUS/TPK/2014/PN

JKT.PST?

7. Jelaskan Ultra Petita dalam Tindak Pidana Korupsi di lihat dalam analisis

Putusan Nomor 17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST?

b) Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian tidak meluas perlu dibatasi masalah yang

akan di teliti. Sehingga pembatasan permasalahan yang akan di bahas tidak perlu

keluar dari sasaran yang hendak di capai.

Dalam penulisan skripsi ini penulis hanya membahas tentang Ultra Petita

Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Korupsi dengan Analisis Putusan Nomor

17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST.

c) Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah, dibuat dalam bentuk pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

7

1. Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan Ultra Petita

dalam Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN JKT.PST?

2. Bagaimana analisis Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

menurut Hukum Islam dan Hukum Positif.

C. Tujan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui dasar pertimbangan yang digunakan oleh hakim dalam

menjatuhkan putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/Pn.Jkt.Pst

b. Mengetahui analisis putusan Nomor 17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST

dan sistem hukum di Indonesia sebagai pelaku Tindak Pidana Korupsi

dalam Hukum Islam dan Positif.

2. Manfaat Penelitian

a. Adapun yang di dapat secara pribadi dari penulisan karya ilmiah ini adalah

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dan

melatih peneliti untuk membuat karya tulis ilmiah sesuai dengan objek

penelitian.

b. Penelitian ini diharapkan menjadi pelengkap penelitian-penelitian

sebelumnya

c. Memberikan sumbangan-sumbangan kepada mahasiswa atau siapa saja

yang konsen dengan masalah ini

d. Memberikan suatu karya ilmiah yang bermanfaat bagi civitas akademika

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta secara

khusus dan masyarakat secara umum

D. Review Studi Terdahulu

Pembahasan mengenai Ultra Petita dan Ijtihad telah dibahas dan dikaji

sebelumnya oleh Penelitian yang ditulis oleh:

Nomor Judul/Identitas Penulis Substansi Pembeda

1 Analisa Putusan Istiarini Putusan perkara Penulis

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

8

Pengadilan Agama

Depok Tentang

Ahli Waris Beda

Agama dan Perkara

Yang di Putus

secara Ultra Petita

(Perkara Nomor

18/Pdt.G/

2006/Pa.Dpk)

Cahyaningsih Waris Beda

Agama yang

diputus secara

Ultra Petita

dengan

menganalisa

putusan perkara

Nomor 18/Pdt.G/

2006/Pa.Dpk

menjelaskan

putusan-

putusan Ultra

Petita serta

upaya hakim

melakukan

Ijtihad dalam

Hukum Acara

Pidana

khususnya

pada Tindak

Pidana

Korupsi.

2 Putusan Ultra

Petita Mahkamah

Konstitusi Dalam

Perspektif Fikih

Siyasah

Abdulah

Fikri

Pandangan Fikih

Siyasah mengenai

putusan Ultra

Petita yang

dikeluarkan oleh

Mahkamah

Konstitusi

Penulis

membahas

tentang

Putusan Ultra

Petita serta

upaya hakim

melakukan

Ijtihad pada

putusan di

Pengadilan

Negeri dalam

Perspektif

Hukum Positif

maupun

Hukum Islam.

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

9

E. Kerangka Pemikiran

Putusan secara umum ditegaskan dalam pasal 1 butir 11 KUHAP yang

menyatakan bahwa: “Putusan Pengadilan merupakan pernyataan hakim yang

diucapkan dalam sidang terbuka yang dapat berupa pemidanaan atau bebas atau

lepas dari segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam

Undang-Undang ini”

Menurut Lilik Mulyadi, jenis-jenis putusan sudah dijelaskan di dalam pasal 1

butir 11 KUHAP namun hal tersebut lebih dijelaskan lebih terperinci di dalam

pasal 191, pasal 192, dan pasal 193.

Putusan bebas dijelaskan dalam pasal 191 KUHAP ayat (1) “Jika pengadilan

berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang kesalahan terdakwa atas

perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan

maka terdakwa harus diputus bebas”

Maka dalam memutus suatu perkara seorang hakim harus berpegang kepada

surat dakwaan yang dikuarkan oleh jaksa penuntut umum. idealnya dalam setiap

putusan hakim harus dipertimbangkan segala aspek yang bersifat yuridis,

sosiologis dan filosofis sehingga keadilan yang dicapai, diwujudkan dan

dipertanggungjawabkan dalam putusan hakim adalah keadilan yang berorientasi

pada keadilan hukum (legal justice), keadilan masyarakat (social justice) dan

keadilan moral (moral justice).7

Dalam menjatuhkan putusan pidana seorang hakim harus berpegang pada

sistem pembuktian seperti ditegaskan dalam pasal 183 KUHAP yang menyatakan

bahwa: “ Syarat hakim untuk menjatuhkan putusan pidana terhadap suatu perkara

pidana adalah adanya 2 (dua) alat bukti yang cukup dan sah serta keyakinan

hakim”

7 Lilik Musyadi, Persepektif dan Praktik Mahkamah Agung Mengenai Putusan Pemidanaan,

Majalah Hukum Varia Peradilan Tahun XXI Nomor. 246 Bulan Mei 2006, IKAHI, Jakarta,2006,

h .,21.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

10

Menurut Purwoto S. Gandasubrata dalam menghadapi suatu perkara hukum

seorang hakim hanya bisa menerapkan hukumnya atau dalam hal ini hakim

bertindak sebagai terompet Undang-Undang (la bounce de la loi). Apabila dalam

suatu perkara hukum atau Undang-Undang yang digunakan kurang jelas maka

hakim harus melakukan penafsiran yang berlaku dalam ilmu hukum.8 Penafsiran

hukum yang dilakukan oleh hakim harus berdasarkan pada bukti permulaan yang

cukup yang ditegaskan dalam pasal 184 KUHAP yaitu:

a. Ketarangan saksi

b. Keterangan ahli

c. Surat

d. Petunjuk

e. Keterangan terdakwa

Tuntutan upaya penetapan dan putusan suatu hukum bagi seorang hakim menurut

hukum oslam harus berdasarkan pada kearifan dan keimanan seperti pada Alquran

surat An-Nisa Ayat 135:

منيبٱل ي ۞ لدي أوٱل أنفسكم على ءللوولو طشهدا قس أيػهاٱلذينءامنواكونواقػو ن و

بما فٱللوأوافقي غنياأو إنيكن ربني أق وٱل وإن دلوا أنتع ىوى فلتػتبعواٱل ل

املونخبي رضوافإنٱللوكانباتع تع اأوۥ و تل

Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-

benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu

sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka

Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu

karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan

(kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha

Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”

8 Purwoto Wignjosumarto, Peran Hakim Agung dalam Penemuan Hukum dan Penciptaan

Hukum pada Era Reformasi dan Transformasi, Majalah Hukum Varia Peradilan, Tahun XXI,

Nomor.251 Oktober 2006,IKAHI, Jakarta, 2006, h., 69.

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

11

Tidak hanya putusan bebas, pemidanaan dan lepas dari segala tuntutan.

Namun, terdapat putusan yang menjadi kontorversional dikalangan para hakim

ialah putusan Ultra Petita. Menurut I.P.M Ranuhandoko merupakan putusan yang

melebihi dari apa yang diminta oleh jaksa penuntut umum. Syarat suatu putusan

dapat dikatakan Ultra Petita ialah surat dakwaan dan ancaman maksimum/

minimum perkara.

Menurut Joko Prakoso dakwaan merupakan dasar hukum acara pidana karena

berdasar dakwaan itulah pemeriksaan di persidangan dilakukan. Seorang hakim

dikatakan melakukan penafsiran hukum apabila mengeluarkan putusan diluar dari

surat dakwaan jaksa penuntut umum.

Metode penemuan hukum dalam hukum Islam dapat berupa Ijtihad yang

dilakukan oleh seorang Mujtahid. Ijtihad menurut Abdulah Alwahbah Khalaf9

Ijtihad ialah pencurahan daya kemampuan untuk menghasilkan hukum

(berdasarkan) dalil-dalil Syara‟ yang detail. Para ulama mengatakan bahwa Ijtihad

diperbolehkan atau bahkan diharuskan guna seorang Mujtahid menentukan suatu

hukum yang sesuai.

Sedangkan, pengertian tindak pidana korupsi menurut Gurnar Myrdal ialah

suatu kegiatan yang tidak patut yang berkaitan dengan kekuasaan, aktivitas-

aktivitas pemerintahan atau usaha-usaha tertentu untuk memperoleh kedudukan

secara tidak patut seperti kegiatan lain seperti pengeroyokan. S. H Alatas10

mendefinisakan korupsi dari sudut pandang sosiologis dengan “apabila seorang

pegawai negeri menerima pemberian yang disodorkan oleh seorang swasta

dengan maksud mempengaruhinya agar memberikan perhatian istimewa pada

kepentingan-kepentingan si pemberi.”

F. Metode Penelitian

Metodologi penelitian merupakan ilmu mengenai jenjang-jenjang yang harus

dilalui dalam suatu proses penelitian, atau ilmu yang membahas metode ilmiah

9 Yusuf al-Qardhawi, Ijtihad Dalam Syariat Islam, (Yogyakarta: UII Press, 2002), h ., 169.

10 S.H Alatas,Sosiologi Korupsi Sebuah Penjelajahan Dengan Data Kontemporer, (Jakarta:

LP3ES, 1986), h .,11.

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

12

dalam mencari, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.11

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian disini adalah penelitian Nomorrmatif yaitu dengan

menggunakan analisa isi, dengan cara menguraikan dan mendeskripsikan isi dari

putusan yang penulis dapatkan seperti putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/

PN.JKT.PST dan Paturan PerUndang-Undangan, kemudian menghubungkan

dengan masalah yang diajukan sehingga dapat menemukan kesimpulan

yang objektif, logis, konsisten dan sistematis sesuai dengan tujuan yang

dikehendaki dalam penulisan skripsi ini.

2. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka metode

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus (Case Approach)

pendekatan ini dilakukan dengan melakukan telaah pada kasus-kasus yang

berkaitan dengan isu hukum yang dihadapi. Kasus-kasus yang ditelaah merupakan

kasus yang telah memperoleh putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Hal

pokok yang dikaji pada setiap putusan tersebut adalah pertimbangan hakim untuk

sampai pada suatu keputusan sehingga dapat digunakan sebagai argumentasi

dalam memecahkan isu hukum yang dihadapi.

3. Sumber Data Hukum

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis data yaitu:

a. Data Primer

Data Primer, yaitu data yang bersifat utama dan penting yang memungkinkan

untuk mendapatkan sejumlah informasi berkaitan dengan penelitian, yaitu:

1) Salinan Putusan atau berkas perkara Tindak Pidana Korupsi Nomor Putusan

Mahkamah Agung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara

17/PID.SUS/TPK/2014/PN JKT.PST.

11

Rianto Adi, Metodologi Penelitan Sosial dan Hukum, (Jakarta:Granit,2004), h.,1.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

13

Kemudian Data tersebut dianalisis dengan cara menguraikan dan

menghubungkan dengan masalah yang dikaji

b. Data Sekunder

Data sekunder ini adalah data yang diperoleh dengan cara mengadakan studi

kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang

diajukan. Dokumen yang dimaksud adalah Alquran, Al-Hadits, Undang-Undang,

Kompilasi Hukum Islam dan Peraturan-peraturan lainnya, buku-buku karangan

ilmiah serta buku-buku lainnya yang berkaitan dengan masalah ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

pustaka yakni menelusuri bahan studi pustaka yang terkait dengan penelitian,

jenis data utama yang menjadi sumber dalam penelitian ini adalah literature yang

berkaitan dengan penelitian, jadi data utama yang menjadi sumber dalam

penelitian ini adalah literature yang berkaitan dengan aktivitas Ultra Petita dan

Ijtihad khusus pada tindak pidana korupsi seperti pada putusan Nomor

17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Jkt.Pst dan dalam hukum yang mendasarkannya.

Sumber bahan primer yang diteliti yaitu Alquran dan Hadis.

5. Teknik Analisis Data

Penelitian ini mempergunakan metode analisis data yuridis kualitatif, yaitu

sebagai cara untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang terkumpul.

Kualitatif dimaksudkan bahwa analisis datanya bertitik tolak pada usaha-usaha

penemuan asas-asas dan informasi hukum yang terungkap di dalam penelitian

ini. Pengolahan data dilakukan dengan mengadakan studi dengan teori

kenyataan yang ada ditempat penelitian, sedangkan teknik penulisan mengikuti

pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018.

G. Sistematika Penulisan

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

14

Sistematika penulisan merupakan pola dasar pembahasan skripsi dalam bentuk

bab dn sub-sub yang secara logis saling berhubungan dan merupakan satu

kebulatan dari masalah-masalah yang di teliti. Adapun dalam penulisan skripsi ini,

penulis membagi menjadi 5 (lima) bab yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, yang menjelaskan tentang latar belakang masalah

yang akan dibahas, pembatasan dan perumusan masalah, serta tujuan dan manfaat

penelitian, kemudian metode penelitian, dan terakhir sistematika penulisan atau isi

dari ringkasan bab dalam penulisan skripsi ini.

BAB II PUTUSAN ULTRA PETITA DAN IJTIHAD HAKIM, penulis

menjelaskan dan memaparkan teori-teori yang merupakan pembahasan dari

penelitian seperti pengertian Putusan Hakim, Macam-Macam serta jenis putusan

Hakim, Ultra Petita dalam Hukum Acara Pidana, Alasan-alasan seorang hakim

menjatuhkan putusan Ultra Petita. Serta penjelasan mengenai penemuan hukum

dan metode Ijtihad dalam penemuan hukum.

BAB III TINDAK PIDANA KORUPSI MENURUT HUKUM POSITIF,

menjelaskan tentang uraian pengertian, macam-macam dan unsur-unsurnya tindak

pidana korupsi baik menurut hukum positif maupun hukum pidana Islam

BAB IV ANALISIS PUTUSAN NOMOR 17/PID.SUS/TPK/20114/PN.JKT

.PST, Menjelaskan analisis putusan Majelis Hakim tentang Ultra Petita dalam

kasus Tindak Pidana Korupsi, membahas tentang analisis penulis tentang dasar

hukum hakim menjatuhkan putusan Ultra Petita pada putusan tentang tindak

pidana Korupsi yaitu putusan Nomor 17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST.

BAB V PENUTUP, penutup, yang membahas dua hal yaitu tentang

kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran.

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

15

BAB II

PUTUSAN ULTRA PETITA DAN IJTIHAD HAKIM

A. Putusan Hakim (Qadhi)

1. Pengertian Putusan Hakim (Qadhi)

Putusan atau pernyataan hakim yang diucapkan dalam sidang

pengadilan terbuka disebut dengan putusan pengadilan, sebagaimana yang

ditentukan dalam Pasal 1 Butir ke 11 KUHAP yang menyatakan bahwa:

“Putusan pengadilan merupakan pernyataan hakim yang diucapkan dalam

sidang terbuka yang dapat berupa pemidanaan atau bebas atau lepas dari

segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam

Undang-Undang ini”.

Pengambilan putusan oleh hakim di dasarkan pada surat dakwaan dan

segala bukti dalam sidang pengadilan, sebagaimana dinyatakan dalam

Pasal 191 KUHAP. Dengan demikian surat dakwaan dari penuntut umum

merupakan dasar hukum acara pidana, karena dengan berdasarkan pada

dakwaan itulah pemeriksaan disidang pengadilan dilakukan. Dalam suatu

persidangan dipengadilan seorang hakim tidak dapat menjatuhkan pidana

di luar batas-batas dakwaan.12

Syarat bagi hakim untuk menjatuhkan putusan pidana terhadap suatu

perkara pidana adalah:

1) Adanya 2 (dua) alat bukti yang cukup dan sah

2) Adanya keyakinan hakim

Alat bukti yang sah telah disebutkan dalam Pasal 184 KUHAP bahwa:

1) Keterangan saksi

2) Keterangan ahli

3) Surat

4) Keterangan terdakwa

Sedangakan, putusan sistem hukum dan peradilan dalam Islam memiliki arti

al-ahkam atau jamak dari kata al-hukm sebagaimana di dalam kamus al-

12

Andi Hamzah, Pengantar Hukum Acara Pidana, ( Yogyakarta: Liberty, 1996), h., 167.

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

16

Qadha. Hukum atau putusan suatu hakim adalah orang yang menjalankan

suatu hukum. Maka yang dimaksud dengan hukum adalah putusan yang

dikeluarkan oleh hakim yang merupakan penetapan hak bagi mahkum lah

(pihak yang dimenangkan) dari mahkum „alaih (pihak yang dikalahkan).

Pembahasan yang dikemukakan adalah menyangkut “penetapan” yaitu hasil

istinbat hakim, baik dengan jalan Ijtihad, ittiba‟ kepada pendapat mazhab

tertentu, atau dia diangkat dengan ketentuan harus memutuskan perkara

berdasarkan Undang-Undang tertentu atau mazhab tertentu. Selanjutnya, patut

disebutkan bahwa putusan hakim itu di samping dalam bentuk ucapan seperti

“aku putuskan demikian atau demikian” ada juga yang dalam bentuk

perbuatan, seperti mengawinkan seorang anak perempuan yang tidak memiliki

wali maka walinya ialah hakim.13

Tuntutan upaya penetapan dan putusan hukum bagi hakim ketika sedang

mengadili suatu perkara untuk mendasarkan penetapan dan putusan hukumnya

pada kearifan dan keimanan diisyaratkan pada hadis Nabi SAW. berikut: Dari

Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:

“(Hakim itu tiga golongan). Satu golongan masuk surga dan dua golongan

masuk neraka. Adapun golongan hakim yang masuk surga ialah hakim yang

mengetahui yang benar dan memberi putusan menurut yang benar. Sedang

golongan hakim yang masuk neraka ialah hakim yang mengetahui yang benar,

tetapi ia memberi putusan menyimpang dari yang benar. Serta golongan lagi

yang masuk neraka ialah hakim yang mengadili dan memberi putusan hukum

atas perkara manusia berdasarkan kebodohannya”. (HR. Iman Abu Dawud).

Dalam hadis tersebut terdapat tiga hal yang dituntut untuk dimiliki

seorang hakim; pertama, sikap arif untuk memberi putusan hukum sesuai

kebenaran hukum yang diketahui; kedua, iman yang berkualitas baik untuk

tidak menyimpang dari yang benar dalam memberi putusan hukum; dan

ketiga, pengetahuan yang relatif cukup mengenai materi perkara yang

diadili. Dr. Ahmad Hasriy menekankan seperti berikut: Bahwa hendaklah

seorang hakim senantiasa bersifat arif dalam menangani masalah-masalah

13

Basiq Djalil, Peradilan Islam (Jakarta: AMZAH, 2012),h,79

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

17

hukum di pengadilan atas dasar kemampuan yang dimilikinya dan

berupaya menemukan ruh dalil-dalil Alquran serta memahami dengan

terang mengenai yang benar14

Menurut kitab fikih, landasan yang harus

digunakan sebagai putusan hakim adalah nash-nash dan hukum yang pasti

(qatg‟I tsubut wa „adalah) dari Alquran dan sunnah dan hukum-hukum yang

telah dikenal dalam agama secara pasti (dharuri).

Peradilan (al-Qadha') adalah kebutuhan vital masyarakat (dharury lil

mujtami') artinya seluruh manusia butuh kepada peradilantanpa terkecuali baik

yang beragama Islam maupun tidak. Maka, Islam memerintahkan untuk

membentuk lembaga peradilan sesuai dengan Firman Allah SWT:

تنوكعن أنيف ىم ذر وٱح ءىم وا أه عأنزلٱللوولتػتب نػهمبا كمب وأنٱح

ايريدٱللوأنيصيبػهمببع ل افٱع فإنتػولو ك أنزلٱللوإل ضما بع ضذنوبم أن وإن

سقوناكثي منٱلناسلف

Artinya: " Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka

menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa

nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka

tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah

kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan

Allah),maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan

menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa

mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang

fasik" (QS Al-Maidah [5]:49)

Maka pembuktian yang digunakan hukum Islam menurut Hasbie Ash

Siddiqie yaitu:

- Iqra‟r (Pengakuan)

- Syaha‟dah (kesaksian)

- Yamin (sumpah)

- Nukul (meNomorlak sumpah)

14

Ahmad al-Hasriy, limit (Cet.IV:Kairo:Maktabahal-Kulliyat Azhariyah, 1997 M/ 1397 1-1), h. 7.

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

18

- Qasamah (bersumpah 50 orang)

- „Ilmu al- Qa‟di (pengetahuan hakim)

- Qari‟nah (petunjuk/sangkaan) yang meyakinkan.

2. Jenis-jenis Putusan Hakim

a. Putusan Bebas

Putusan bebas (vrijspraak) merupakan salah satu jenis putusan yang

termasuk ke dalam putusan bukan pemidanaan. Putusan bebas ini

berisikan pembebasan seorang terdakwa di mana dapat terjadi karena

majelis hakim memandang dari hasil pemeriksaan persidangan tindak

pidana yang didakwakan oleh penuntut umum tidak terbukti secara sah

dan meyakinkan melakukan tindak pidana. Menurut Pasal 191 KUHAP:

(1) Jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di

sidang kesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan

kepadanya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan maka

terdakwa diputus bebas.

(2) Jika pengadilan berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan

kepadaa terdakwa terbukti , tetapi perbuatan itu tidak merupakan

suatu tindak pidana, maka terdakwa diputus lepas dari segala

tuntutan hukum.

Sama halnya seperti di dalam hukum Islam, Jika terhadap kasus

yang alat buktinya tidak jelas maupun tidak lengkap hakim boleh

membebaskan terdakwa sebab bukti yang tidak jelas. Hal ini

berlandaskan sebagaimana keputusan Ali bin Abi Thalib15

dalam

membebaskan seorang pembunuh dari hukuman mati, yang mengakui

perbuatannya demi kehidupan nyawa seseorang yang awalnya diduga

sebagai pembunuh sebelum laki-laki tersebut mengakuinya, dan karena

tidak adanya saksi yang melihatnya secara langsung ataupun bukti lain

yang dapat dijadikan petunjuk terhadap perbuatannya.

15

Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Peradilan dan Hukum Acara Pidana,

(Semarang: Pustaka Riski Putra, 2001), h. 25.

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

19

b. Putusan Pemidanaan

Pada hakikatnya putusan pemidanaan (veroordeling) merupakan

putusan hakim yang berisikan suatu perintah kepada terdakwa untuk

menjalani hukuman atas perbuatan yang telah dilakukannya sesuai

dengan amar putusan. Menurut Pasal 193 Ayat (1) KUHAP:

(1) “Jika pengadilan berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan

tindak pidana yang didakwakan kepadanya, maka pengadilan

menjatuhkan pidana.”

c. Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan

Putusan lepas dari segala tuntutan hukum (onslag van recht

vervolging), maka jenis putusan ini dapat disebutkan bahwa apa yang

didakwakan penuntut umum kepada terdakwa terbukti secara sah dan

meyakinkan menurut hukum, akan tetapi terdakwa tidak dipidana karena

perbuatan yang dilakukan bukan merupakan tindak pidana atau berkaitan

dengan alasan pembenar16

. Dasar hukum putusan lepas dari segala

tuntutan ialah Pasal 48 KUHP (overmacht), Pasal 49 KUHP

(Nomorodweer) dan Pasal 50 KUHP melaksanakan perintah jabatan.

Maka dapat disimpulkan putusan lepas ialah segala tuntutan hukum

yang terjadi dalam muka persidangan apabila kesalahan terbukti secara

sah dan meyakinkan seperti dalam surat dakwaan penuntut umum namun

perbuatan terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana karena terdapat alasan

pembenar.

3. Putusan Ultra Petita

Penemuan hukum dibentuk karena tidak selamanya peraturan perUndang-

Undangan menyelesaikan semua permasalahan yang belum diatur dalam Undang-

Undang atau pun yang belum diatur secara terperinci di dalam Undang-Undang.

Namun, tidak jarang seorang hakim mengeluarkan putusan yang dianggap sangat

kontroversi. Hal tersebut dikarenakan seorang hakim mengeluarkan suatu putusan

16

Lilik Mulyadi, Hukum Acara Pidana.(Bandung: PT Citra Aditya Bakti,2007),h,20

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

20

tanpa adanya dasar dalam surat tuntutan yang sudah diajukan terlebih dahulu oleh

jaksa penuntut umum. Putusan tersebut ialah Putusan Ultra Petita.

a. Pengertian Putusan Ultra Petita

Ultra petita berasal dari bahasa latin, yakni ultra yang berarti sangat,

sekali, ekstrim, berlebihan dan petita yang berarti permohonan. Putusan Ultra

Petita adalah suatu putusan atas perkara melebihi dari yang dituntut oleh jaksa

penuntut umum. Ultra Petita merupakan penjatuhan putusan atas perkara yang

tidak dituntut atau mengabaikan lebih daripada yang diminta Ultra Petita menurut

I.P.M Ranuhandoko adalah melebihi yang diminta.

Dalam persepektif hukum pidana, Ultra Petita dasarnya bukan dari surat

tuntutan (requisatoir) penuntut umum, meskipun pengertian Ultra Petita adalah

memutus diluar atau lebih daripada yang dituntut dan istilah “surat tuntutan”

dalam peradilan pidana tentu saja berisi tuntutan / permohonan penuntut umum

agar terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum dengan jenis perkara pidana

tertentu dengan lama tertentu, tetapi parameter untuk menilai apakah hakim

melakukan Ultra Petita atau tidak yaitu berdasarkan17

:

1) Surat Dakwaan

Sesuai dengan ketentuan Pasal 182 Ayat (4) KUHAP bahwa surat

dakwaan dan segala hal yang terbukti di persidangan menjadi dasar bagi

hakim dalam melakukan rapat permusyawaratan majelis untuk mengambil

putusan. Dapat diketahui bahwa Terdakwa hanya dapat dipidana jika terbukti

telah melakukan tindak pidana yang disebut dalam surat dakwaan Terdakwa

tidak dapat dipidana atas perbuatannya yang tidak tercantum dalam surat

dakwaan. Apabila ini terjadi maka putusan tersebut Ultra Petita.

Dalam hukum Islam lafaz dakwaan mengandung arti sesuatu yang

menunjukan keyakinan pendakwa serta hak-hak yang dituntutnya. Isi

dakwaan berupa tuntutan atas suatu hak yang dilanggar oleh terdakwa. Dalam

rukun suatu dakwaan harus terdapat seorang (al- Mudda‟i) atau dalam

17

Kusumaningrum, Devi, Rosalia. Putusan Ultra Petita dalam Perkara Pidana, Jurnal Hukum

Universitas Atmajaya Yogyakarta. Volume XV, Nomor. 1, (2017), h., 3.

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

21

hukum positif dapat dikatakan seorang jaksa yang memberi tuntutan kepada

terdakwa.18

2) Ketentuan Tentang Maksimum dan Minimum Ancaman Pidana

Dalam Hukum Pidana seorang hakim tidak boleh menjatuhkan pidana

melebihi ancaman maksimum pidana yang dpat dijatuhkan terhadap tindak

pidana sebagaimana ditentukan di dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Pidana (KUHP) atau dalam peraturan perUndang-Undangan yang mengatur

tindak pidana tersebut. Apabila hakim pidana menjatuhkan putusan melebihi

ancaman maksimum maka terjadi Ultra Petita. Begitu pula, dengan ancaman

pidana minimum yang tercantum dalam beberapa Undang-Undang tertentu,

yang apabila hakim menghukum kurang dari ancaman minimum, maka

berdasarkan penafsiran a contrario hakim pidana dapat pula dianggap

melakukan Ultra Petita. 19

Meskipun ada kebebasan dan independensi hakim dalam menjatuhkan

putusan, bukan berarti tak ada batasan. Batasan-batasan dimaksud antara lain:

a. Tidak boleh melebihi ancaman maksimal Pasal yang didakwakan.

Misalnya, Pasal 156a KUHP memuat ancaman maksimal lima tahun.

Maka hakim tidak boleh menjatuhkan pidana penjara lebih dari lima

tahun kepada terdakwa. Tetapi hakim boleh menjatuhkan hukuman sama

dengan atau lebih rendah dari lima tahun.

b. Tidak diperkenankan memberikan putusan pemidanaan yang jenis

pidananya (strafsoort) tidak ada acuannya dalam KUHP, atau peraturan

pidana diluar KUHP.

c. Putusan pemidanaan itu harus memberikan pertimbangan yang cukup

berdasarkan bukti. Dalam banyak putusan, antara lain putusan MA

Nomor. 202 K/Pid/1990 tanggal 30 Januari 1993, Mahkamah Agung

menyatakan putusan yang kurang pertimbangan (onvoldoende

gemotiveerd) dapat dibatalkan. Misalkan, pengadilan tinggi menambah

18

Abdul Karim Zaidan, Ssitem Kehakiman Islam Prinsip-Prinsip Pendakwaan dan

Pembuktian, (Kuala lumpur: Pustaka Haji Abdul Majid,1997), h., 6. 19

Nelvy Christin Ultra Petita Dalam Putusan Peradilan Tata Usaha Negara (Jakarta:Ikatan

Hakim Indonesia 2011), h., 63.

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

22

hukum terdakwa lebih tinggi dari yang diputus hakim tingkat pertama

tetapi kurang dipertimbangkan dan dijelaskan alasan menaikkan

hukuman. Putusan yang demikian dapat dibatalkan20

Menanggapi penemuan hukum bebas oleh hakim, SudikNomor Mertukusumo

mengemukakan aliran penemuan hukum bebas merupakan aliran yang sangat

berlebihan karena hakim diberikan kebebasan bukan hanya untuk mengisi

kekosongan peraturan perUndang-Undangan saja, tapi hakim diberikan pula

kebebasan untuk menyimpang. Kritik terhadap penemuan hukum bebas ini

dikemukakan juga oleh Achmad Ali dikatakan bahwa kebebasan yang diberikan

kepada hakim, akan membuka peluang terjadinya kesewenang-wenangan

sehingga hakim akan menjadi raja terhadap Undang-Undang karena hakim

berkuasa menciptakan hukum sendiri bagi semua anggota-anggota

masyarakat.21

Di dalam hukum Islam apabila pihak yang bersengketa mengajukan

perkaranya ke hadapan hakim, kemudian diputus berdasarkan bukti-bukti yang

kebenarannya dipandang secara lahiriah, maka hal demikian dapat menjadikan

halalnya suatu hak untuk pihak yang dimenangkan. Alquran dan hadis sebagai

sumber hukum Islam tetapi apabila telah ke meja hakim ini menjadi wewenang

hakim karena hakim bukan mufti yang memberi fatwa berdasarkan ilmu

melainkan penyelesaian perkara berdasarkan fakta-fakta yang didapat.22

b. Dasar Hukum Putusan Ultra Petita

1) Undang-Undang Dasar Negara Republik INomornesia Pasal 24 ayat (1)

Sebagaimana bunyi UUD 1945 Pasal 24 ayat (1) ialah:

“Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.”

20

Lilik Mulyadi. Seraut Wajah Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana Indonesia:

Perspektif, Teoritis, Praktik, Teknik Membuat, dan Permasalahannya. (Bandung: Citra Aditya

Bakti, 2010), h., 194. 21

Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum, (Jakarta: Gunung Agung, 2002), h., 138. 22

Basiq Djalil, Peradilan Islam (Jakarta: AMZAH, 2012), h., 86.

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

23

Di dalam UUD 1945 Pasal 24 ayat (1) menjelaskan tentang kekuasaan

kehakiman yang merdeka. Merdeka dapat diartikan perwujudan dari asas

kedaulatan rakyat negara hukum, dan pemisahan kekuasaan. Namun demikian,

terdapat perbedaan antara konsep „merdeka‟ dan „bertanggung-jawab‟ dari

kekuasaan kehakiman. Makna „merdeka‟ menunjukkan tidak adanya ikatan dan

tidak tunduk pada apapun, sedangkan makna „bertanggung-jawab‟ justru

menunjukkan sebaliknya. Dalam perkataan lain, „kekuasaan kehakiman yang

merdeka‟ bermakna kekuasaan yang tidak terikat, lepas, dan tunduk pada

kekuasaan yang lain, sedangkan „kekuasaan kehakiman yang bertanggung-

jawab‟ justru bermakna kekuasaan kehakiman berada dalam kaitan dengan dan

tunduk pada kekuasaan yang lain. Dalam beberapa literatur ilmu hukum

dikenal adanya „judicial independence‟ (kemerdekaan yudisial). Kemerdekaan

yudisial ialah kemerdekaan dari segala macam bentuk pengaruh serta campur

tangan dari kekuasaan lembaga lain, baik eksekutif maupun legislatif.

The Universal Declaration of Human Rights 1948

menyebutkan:“Everyone is entitled in full equality to a fair, and public hearing

byan independent and impartial tribunal” (Art. 10). Demikian pula dalam

The International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR), 1966

disebutkan, bahwa: “everyone shall be entitled to a fair and public hearing by a

competent, independent and impartial tribunal established by law” (art. 14

(1)).23

2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

Dalam penjatuhan putusan, kebebasan hakim dibatasi oleh surat

dakwaan dari penuntut umum sebagaimana diatur dalam Pasal 182 ayat (4)

KUHAP mengenai musyawarah hakim dalam menjatuhkan putusan harus

berdasarkan pada surat dakwaan. Hakim yang menjauhkan putusan diluar

pasal yang tidak didakwakan oleh jaksa penuntut umum tentu saja

bertentangan dengan Pasal 182 ayat (4) KUHAP.

23

Aidul Fitriciada Azhari, Kekuasaan Kehakiman Yang Merdeka Dan Bertanggung Jawab

Di Mahkamah Konstitusi : Upaya Menemukan Keseimbangan, (Jakarta: 116 Jurisprudence, 2005),

h., 96-97.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

24

Dalam proses pengambilan putusan oleh hakim,tidak terlepas dari

keberadaan penuntut umum karena dalam proses peradilan penuntut umum

mempunyai kewenangan untuk melakukan penuntutan, sebagaimana diatur

dalam Pasal 137 KUHAP. Dalam pasal ini telah jelas diatur bahwa yang

mempunyai wewenang melakukan penuntutan adalah penuntut umum24

.

Ketika hakim menjatuhkan putusan diluar dakwaan jaksa penuntut umum

maka dapat dikatakan bahwa hakim telah mengambil alih peran dari jaksa

penuntut umum karena dianggap membuat dakwaan sendiri terhadap Pasal

yang tidak didakwakan oleh jaksa penuntut umum.

Dalam pemeriksaan dipersidangan, apabila perbuatan yang didakwakan

terhadap terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana

yang tercantum dalam Pasal 191 ayat (1) KUHAP, maka seharusnya hakim

menjatuhkan putusan bebas karena dalam menjatuhkan putusan, hakim harus

tetap berdasarkan pada surat dakwaan dari jaksa penuntut umum. Namun,

apabila dari hasil pemeriksaan disidang pengadilan, kesalahan terdakwa atas

perbuatan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkan

maka hakim dapat menjatuhkan putusan pemidanaan sebagaimana diatur

dalam Pasal 193 ayat (1) KUHAP.Penjatuhan pidana hanya dapat dilakukan

apabila terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan.

Ketika hakim berpendapat bahwa terdakwa tidak bersalah melakukan tindak

pidana sebagaimana yang didakwakannya, maka hakim tidak boleh

menjatuhkan putusan pemidanaan.

c. Bentuk Putusan Ultra Petita

1) Putusan Hakim Menggunakan Pasal di Luar Dakwaan Jaksa

Surat Dakwaan (telastelegging) oleh kebanyakan pakar hukum di

Indonesia, diartikan sebagai sebuah akta yang dibuat oleh Penuntut Umum,

yang berisi peru-musan tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa,

berdasarkan kesimpulan dari hasil penyidikan. Surat dakwaan bisa dipahami

24

Aidul Fitriciada Azhari, Kekuasaan Kehakiman Yang Merdeka Dan Bertanggung Jawab

Di Mahkamah Konstitusi : Upaya Menemukan Keseimbangan, h., 98

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

25

juga sebagai upaya penataan konstruksi yuridis atas fakta-fakta perbuatan

terdakwa, yang terungkap sebagai hasil dari suatu penyidikan, dengan cara

merangkai perpaduan antara fakta-fakta perbuatan terdakwa dengan unsur-

unsur tindak pidana sesuai ketentuan Undang-Undang. Pada praktinya

dikenal 3 bentuk surat dakwaan, yakni sebagai berikut:

Pertama25

, surat dakwaan bentuk tunggal/ biasa. Menurut Adami

Chazawi: “Surat dakwaan bentuk tunggal adalah surat dakwaan yang dalam

uraiannya hanya menuduhkan satu jenis tindak pidana tanpa disertai

dakwaan pengganti, dakwaan subsider, atau dakwaan lainnya”

Kedua, Surat dakwaan bentuk alternatif. Surat dakwaan bentuk

alternatif dapat dilakukan 3 cara pemeriksaan, namun hakim hanya

berpedoman pada satu dakwaan yang diuraikan dalam surat dakwaan,

artinya adalah jika dakwaan pertama atau dakwaan kedua atau dakwaan

seterusnya tidak terbukti, maka hakim harus memutus pembebasan

terdakwa, tetapi jika salah satu dari dakwaan tersebut terbukti, maka hakim

harus menjatuhkan hukuman. tujuan dibuatnya surat dakwaan bentuk

alternatif karena penuntut umum masih ragu-ragu dalam menerapkan

ketentuan mana yang akan menjerat terdakwa dan tindak pidana yang

dilakukan oleh terdakwa memiliki ciri yang sama dengan tindak pidana

yang lain.

Ketiga, Surat dakwaan bentuk kombinasi atau campuran. Surat

dakwaan bentuk kombinasi atau campuran merupakan perkembangan dalam

praktik proses peradilan pidana. Adami Chazawi menyatakan26

: “Surat

dakwaan bentuk campuran adalah surat dakwaan yang menuduhkan

beberapa tindak pidana pada terdakwa dengan mengombinasikan antara

beberapa bentuk surat dakwaan secara kumulatif”

Keempat, Surat dakwaan bentuk primair-subsidair (bentuk berlapis).

secara teori surat dakwaan bentuk primer- subsider ini hampir sama dengan

surat dakwaan bentuk alternatif karena hakim hanya boleh memilih salah

25

Paul Sinlaeloe, Memahami Surat Dakwaan, (NTT: PIAR NTT, 2006), h., 20. 26

Adami Chazawi, Kemahiran dan Keterampilan Praktik Hukum Pidana,( Malang :

Bayumedia Publishing, 2013), h., 29.

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

26

satu dakwaan yang telah dibuat oleh penuntut umum, hanya saja letak

perbedaannya adalah pada bentuk primer-subsider ini adalah disusun secara

bertingkat yang pada praktik dimulai dari tindak pidana dengan ancaman

pidana terberat hingga ancaman pidana yang makin lebih ringan.

Hakikatnya, surat dakwaan berfungsi sebagai dasar pemeriksaan bagi

hakim di dalam sidang pengadilan. Betapa pentingnya surat dakwaan ini

sehingga KUHAP mengancam apabila tidak memenuhi persyaratan tertentu

maka batal demi hukum (Pasal 143 ayat (3) KUHAP). KUHAP memberi

keterangan tentang surat dakwaan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 143

KUHAP sebagai berikut : “penuntut umum membuat surat dakwaan yang

diberi tanggal dan ditandatangi” serta berisi:

a) Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis

kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama, dan pekerjaan

tersangka.

b) Uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana

yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak

pidana itu dilakukan

Menurut Joko Prakoso: “Dakwaan merupakan dasar hukum acara

pidana karena berdasar dakwaan itulah pemeriksaan di persidangan

dilakukan. Hakim didasarkan kepada dakwaan dan menurut Nederburg,

pemeriksaan tidak batal jika batas-batas itu dilampaui tetapi putusan Hakim

hanya boleh mengenai peristiwa-peristiwa yang terletak dalam batas itu”27

Surat dakwaan tidak memiliki pengertian yang diatur dalam KUHAP,

namun surat dakwaan merupakan pedoman bagi seorang hakim dalam

menjatuhkan putusan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 182 ayat (4)

KUHAP yang menentukan: “Musyawarah tersebut pada ayat (3) harus

didasarkan atas surat dakwaan dan segala sesuatu yang terbukti dalam

pemeriksaan disidang.”

27

Joko Prakoso, Pemecahan Perkara Pidana, (Splitsing), (Penerbit Liberty: Yogyakarta,

1988.), h., 23.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

27

Menurut Abdul Karim Nasution: “Tujuan utama dari suarat dakwaan

ialah baha Undang-Undang ingin melihat ditetapkannya alasan-alasan yang

menjadi dasar penuntutan sesuatu peristiwa pidana, untuk itu maka sifat-

sifat khusus dari sesuatu tindak pidana yang telah dilakukan itu harus

dicantumkan dengan sebaik-baiknya. Terdakwa harus dipersalahkan karena

telah melanggar sesuatu peraturan hukum pidana, pada suatu saat dan

tempat tertentu, serta dinyatakan pula keadaan-keadaan sewaktu

melakukannya. Menyebut waktu dan tempat serta keadaan, menunjukkan

pada kita bahwa tuduhan terhadap perbuatan-perbuatan dan peritiwa

tertentu, yang dispesialisir dan individualisir jadi umpamanya bukanlah

pencurian atau penipuan pada umumnya tapi pencurian dan penipuan yang

konkrit. Kepentingan surat tuduhan bagi terdakwa ialah bahwa ia

mengetahui setepat-tepatnya dan setelitinya apa yang dituduhkannya

kepadanya sehingga ia sampai pada hal yang sekecil-kecilnya dapat

mempersiapkan pembelaan terhadap tuduhan tersebut.”

Putusan hakim sejatinya memiliki tujuan sebagai pemberi keadilan

kepada korban maupun terdakwa. Selain itu hakim juga diharapkan bisa

memenuhi rasa keadilan masyarakat. Maka dari itu, hakim dirasa harus

melakukan penemuan hukum dalam rangka menyelesaikan suatu perkara

yang dihadapkan kepadanya. Penemuan hukum menurut hukum Islam dapat

dikatakan sebagai Ijtihad. Dalam melakukan penemuan hukum Ijtihad

hakim harus benar-benar meneliti berdasarkan fakta-fakta hukum

dipersidangan. Dalam hukum Islam, hakim (Qadhi) dalam melakukan

penemuan hukum (Ijtihad) memiliki dasar-dasar yang tidak hanya sseara

tekstual melainkan juga melalui pertimbangan kontekstual baik sosial

maupun psikologi seperti yang dilakukan oleh Umar Bin al-Khattab.28

Dalam Hukum Islam dakwaan memerlukan beberapa unsur-unsur

tertentu. Pertama, orang yang menutut hak atau pendakwa (Mudda‟i).

Kedua, Orang yang ditutut hak atau yang didakwa (al-Muda‟a

28

Muhammad Amin Suma, Ijtihad ibn Taimiyyah Dalam Bidang Fikih Islam, (Jakarta:

Pustaka Firdaus, 2002), h., 20.

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

28

„Alahi).Ketiga, sesuatu hak yang dituntut oleh pendakwa (al-Muda‟a Bihi).

Keempat, perkataan yang lahir dari pendakwa dihadapan hakim untuk

menyatakan hak tanggungan orang yang didakwa. Perkataan tersebut

dinamakan (da‟awa). Suatu dakwaan juga harus memenuhi syarat agar sah

dan terdakwa dapat dikenai sanksi hukuman, yaitu29

:

1) Setiap orang yang mendakwa dan yang didakwa ialah orang yang

berakal.

2) Hak yang didakwa telah terdapat aturannya apabila belum maka

dengan kekuasaan kehakiman dapat dijatuhkan hukuman dengan

menggunakan Ijtihad.

3) Dalam membacakan lafaz dakwan harus dapat diterima oleh pihak

hakim

Menurut penulis kesalahan pasal dalam surat dakwaan tidak

menjadikan hakim memutus terdakwa bebas. Karena hukum Islam hanya

menjadikan surat dakwaan hanya sebagai refrensi dalam menjatuhkan

hukuman. Dengan berangkat dari metodologi hukum yang dihasilkan akan

terkesan sebagai hukum yang memang in action bukan in books saja. Hasil

dari penafsiran tersebut tidak lain untuk memberikan keleluasaan bagi

seseorang untuk memberikan solusi hukum secara lebih mengena. Hal ini

tidak lain untuk meniadakan kesan “kaku” dalam memberikan solusi hukum

yang ditawarkan sebagai bentuk pertimbangan moral-tidak terkesan

dogmatis karena pilihan-pilihan perspektif yang ditawarkan mampu

memberikan warna pilihan sesuai dengan prinsip agama Islam sebagai

agama yang tidak menyulitkan pemeluknya30

2) Putusan Ultra Petita Menggunakan Delik Sejenis Yang lebih

Ringan Sifat Ancaman Pidananya

29

Abdul Karim Zaidan, Sistem Kehakiman Islam Prinsip-prinsip Pendakwaan dan

Pembuktian, (Kuala Lumpur: Pustaka Haji Abdul Majid,1997), h., 8. 30

Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syari‟ah Studi tentang Akad dalam Fikih Muamalat

(Jakarta: Rajawali Press, 2010), h., 3.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

29

Dalam memutus suatu perkara seorang jaksa penuntut umum

merangkum sebuah surat dakwaan dan surat tuntutan sesuai dengan perkara

dan ancaman pidananya. Surat tuntutan ialah surat yang diajukan oleh

penuntut umum setelah pemeriksaan disidang pengadilan dinyatakan

selesai. Surat tuntutan berisikan tunntutan hukuman untuk terdakwa. Dari

suat dakwaan dan tututan tersebutlah seorang hakim memiliki dasar dalam

memberikan suatu putusan.

Selanjutnya dapat dilihat pula bentuk lain dari putusan Ultra Petita

yakni hakim dalam putusannya menggunakan Pasal yang masih satu jenis

dan memuat sanksi pidana yang lebih ringan, meskipun tetap sama

dilakukan di luar dari dakwaan jaksa penuntut umum. Bila dianalisis lebih

lanjut, seorang hakim dalam posisi ini sedang menggunakan penemuan

hukum yang dapat dilakukan oleh hakim dalam praktik peradilan yaitu

melalui metode interpretasi atau penafsiran dan melalui metode

konstruksi.31

Interpretasi adalah upaya menfsirkan perkataan perUndang-Undangan

dengan meyakini bahwa arti yang ditafsirkan itu memang berasal dari

pembuat Undang-Undang. Dalam hal ini hakim masih tetap berpegang pada

bunyi kata-kata dalam perUndang-Undangan. Sedangkan konstruksi hukum

adalah suatu upaya untuk menggunakan penalaran logis untuk

mengembangkan lebih lanjut suatu ketentuan Undang-Undang yang tidak

berpegang lagi pada bunyi peraturannya, tetapi dengan syarat tidak

mengabaikan hukum sebagai suatu sistem.

Yang menjadi fokus ialah mengenai metode penemuan hukum

menggunakan interpretasi (penafsiran). Menurut pandangan penulis bahwa

hakim dalam menemukan hukum melakukan interpretasi ekstensif

(diperluas). Metode ini merupakan metode penafsiran yang dapat berakibat

bahwa suatu ketentuan dapat diberi arti dengan daya kerja yang lebih jauh

31

Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis),(

Jakarta:Chandra Pratama, 1993), h., 167

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

30

dari pada apabila ditafsirkan hanya secara gramatikal.32

Dengan adanya

interpretasi ekstensif dihubungkan dengan bentuk putusan Ultra Petita,

hakim mencoba memperluas apa yang terdapat di dalam dakwaan yang

telah dibuat oleh jaksa penuntut umum.

Sedangkan, menurut hukum Islam Ultra Petita diperbolehkan seperti

dijelaskan oleh para penganut mazhab Daud Zahiri, bahwa suatu keharusan

bagi sang hakim untuk mengambil keputusan hukum berdasarkan

persaksiannya sendiri dalam perkara-perkara yang menyangkut

pembunuhan (pertumpahan darah), qishas, perdata, perzinaan dan

perkara pidana lainnya, baik persaksiannya itu ada sebelum dia menjadi

hakim maupun sesudahnya.33

Pendapat tersebut di dasarkan atas firman

Allah Swt dalam Alquran Surat An-Nisa Ayat 135 yaitu:

منيبٱل ي ۞ أو أنفسكم على لوولوءل طشهدا قس أيػهاٱلذينءامنواكونواقػو

لدي ٱل بما فٱللوأوافقي غنياأو إنيكن ربني أق نوٱل و أن ىوى فلتػتبعواٱل ل

ايملونخب رضوافإنٱللوكانباتع تع اأوۥ و وإنتل دلوا تع

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang

benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun

terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya

ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah

kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan

jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka

sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu

kerjakan.”

Maka jelaslah bahwa hakim dalam hukum pidana Islam memiliki

kewenangan yang bebas dalam memutus perkara, tidak adil jika dia

membiarkan orang yang membuat zhalim terus-menerus dalam

kezalimannya.

32

Ahmad Ali, Perubahan Masyarakat, Perubahan Hukum dan Penemuan Hukum oleh

Hakim (Ujung Pandang: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanudin,1988), h., 85-86. 33

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, (Bandung: Al-Ma‟arif, 2001), h., 118-119.

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

31

B. Penemuan Hukum Menurut Hukum Positif

1. Pengertian Penemuan Hukum

Penemuan hukum menurut SudikNomor Mertokusumo, adalah

proses pembentukan hukum oleh hakim atau petugas - petugas hukum

lainnya yang diberi tugas melaksanakan hukum atau menerapkan

peraturan hukum umum terhadap peristiwa hukum yang konkret.34

Sedangkan penemuan hukum menurut Paul Scholten adalah sesuatu

yang lain dari pada hanya penerapan peraturan- peraturan pada

peristiwanya. Kadang-kadang dan bahkan sering terjadi bahwa

peraturannya harus ditemukan, baik dengan jalan interpretasi maupun

dengan jalan analogi ataupun rechsvervijning.

2. Dasar Hukum Penemuan Hukum

Dasar-dasar seorang hakim dapat melakukan penemuan hukum

berada pada Pasal 1 Butir 1 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 yang

menyebutkan: “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang

merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan

keadilan berdasarkan Pancaila dan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum

Republik Indonesia”

Dapat diketahui bahwa Undang-Undang Dasar 1945 memiliki

sumber-sumber yang dapat membuatnya terbentuk. Sama dengan

penemuan hukum yang dilakukan oleh seorang hakim yang harus

memiliki sumber-sumber. Sumber utama dalam penemuan hukum secara

hierarki dimulai dari35

:

a. Peraturan PerUndang-Undangan

34

SudikNomor Mertokusumo dan A. Pitlot, bab-bab tentang penemuan hukum,(Bandung :

citra aditya bakti, 1993), h., 4. 35

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, (Yogyakarta: UII Press,2012), h., 65.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

32

Undang-Undang yang telah dibuat sebelum dilakukannya

penemuan hukum merupakan sumber penemuan hukum yang

bersifat paling utama. Maka, dalam penemuan hukum Undang-

Undang diprioritaskan atau diahulukan dari sumber-sumber

hukum lainnya karena Undang-Undang bersifat otentik dan

berbentuk tertulis sehingga lebih menjamin kepastian hukum.

b. Hukum tidak tertulis

Hukum tidak tertulis atau hukum kebiasaan merupakan aturan

yang hidup dan berkembang dalam lingkungan masyarakat

(living law). Kebiasaan berubah menjadi hukum kebiasaan

apabila kebiasaan tersebut bersifat mengikat dan harus

menimbulkan keyakinan umum bahwa perilaku itu memang

patut dilakukan.

c. Yurisprudensi

Di dalam lingkungan peradilan, Yurisprudensi ialah apabila

kaidah atau ketentuan dalam suatu putusan diikuti secara konstan

oleh para hakim dalam putusannya dan dapat dianggap menjadi

bagian dari keyakinan hukum umum masyarakat.

d. Perjanjian internasional

Perjanjian Internasional atau bisa disebut Traktat ialah perjanjian

yang melibatkan dua negara atau lebih mengenai suatu hal.

e. Doktrin (Pendapat Ahli Hukum)

Doktrin atau pendapat ahli hukum ialah pendapat yang

mempunyai pengaruh dalam perkembangan dan praktik hukum

dan biasanya dijadikan acuan bagi hakim dalam mengambil

keputusan.

Dalam praktik penemuan hukum dikenal beberapa aliran penemuan

hukum. Aliran tersebut memiliki karakteristik masing-masing sejalan

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

33

dengan perkembangan kondisi dan situasi. Ada beberapa aliran penemuan

hukum yang dikenal, yaitu:36

a. Aliran Legisme, menurut teori-teori Montesquieu atau

Roousseau. Aliran Legisme berpendapat bahwa kedudukan

Pengadilan adalah pasif saja. Ia hanya terompet Undang-

Undang, ia hanya bertugas memasukan sesuatu hal yang

kongkrit dalam peraturan Undang-Undang dengan jalan

silogisme hukum. Pengadilan tidaklah merupakan penentu

pembentuk suatu hukum. Sebagai penganut teori-teori ini antara

lain: Montesqueu, Rousseu, Robbespierre, Fennet, Rudolf van

Jhering, G.Jellineck, Carre de Malberg, H.Nawiatski dan Hans

Kelsen.

Dengan demikian aliran ini berpendapat bahwa satu-satunya

sumber hukum adalah Undang-Undang, karena Undang-Undang

dianggap sudah lengkap dan jelas dalam mengatur semua

permassalahan hukum.

b. Mazhab Historis, yang dipelopori oleh Von Savigny (1779-

1861) yang berpendapat bahwa hukum itu ditentukan secara

historis, hukum tumbuh dari kesadaran hukum bangsa.

kesaadaran hukum murni merupakan suatu kebiasaan

masyarakat. Maka menurut Mazhab Historis penemuan hukum

harus bersumber dari suatu kebiasaan yang dilakukan

masyarakat dari masa kemasa hingga dapat dikodifikasikan ke

dalam suatu bentuk aturan hukum.

c. Begriffsjurisprudennz, aliran ini dipelopori oleh Rudholf Van

Jhering (1818-1890) aliran ini hampir tidak meninggalkan

prinsip-prinsip pada aliran Legisme. Namun, aliran ini lebih

memberikan kebebasan kepada hakim daripada legisme.

d. Sozoiologische rechtsschule, aliran ini berpandangan bahwa

untuk menemukan hukumnya, hakim harus mencarinya pada

36

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, h., 79.

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

34

kebiasaan-kebiasaan yang terdapat di dalam masyarakat. Aliran

ini di pelopori oleh Hamaker dan Hymas.

e. Freirechbewegung,37

merupakan ajaran penemuan hukum bebas

yaitu penemuan hukum yang tidak secara kett terikat pada

Undang-Undang tetapi lebih menekankan kepada kepatuhan.

Aliran ini muncul di Jerman sekitar tahun 1900 yang dipelopori

oleh Koantorowicz (1877-1940)

f. Open System Van Het Recht, yang dipelopori oleh Paul Scholten.

Menurutnya hukum itu merupakan Sistem yang terbuka dan

melihat kebelakang kepada Undang-Undang yang ada, tetapi

juga memandang ke depan dengan memikirkan konsekuensi-

konsekuensi suatu keputusan hukum bagi masyarakat yang

diaturnya.

g. Penemuan hukum modern,38

Penemuan hukum modern tidak

hanya memeberatkkan kepada sisi Undang-Undang saja namun

juga kepentingan-kepetiingan manusia seperti kepada keadalian

yang harus dimiliki setiap manusia. Maka dalam pembentukan

suatu aturan Undang-Undang masih dapat dikoreksi dan

diperbaiki.

h. Aliran studi hukum kritis (Critical Legal Studies), di sekitar abad

ke 20-an aliran Critical Legal Studies lahir di Ameriaka yang

dipelopori oleh beberapa professor-profesor Harvard University.

Aliran ini berfokus untuk mendalami dan menganalisis

keberadaan doktrin-doktrin hukum , pendidikan hukum dan

praktik institusi hukum yang meNomorpang dan mendukung

system hukum. Aliran ini juga mengkritik hukum yang berlaku

memihak dan tidak netral.

3. Metode Penemuan Hukum

37

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, h., 80. 38

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, h., 81.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

35

Dalam kegiatan penemuan hukum seorang hakim memiliki metode-

metode agar suatu hukum dapat ditemukan sesuai dengan sumber dan

aliran yang dipergunakan. Metode seorang hakim ialah :39

a. Metode Interpretasi atau metode penafsiran. Metode Interpretasi

adalah metode untuk menafsirkan terhadap teks perUndang-

Undangan yang belum jelas. Secara lebih lanjut metode

Interpretasi dapat dibagi yaitu:

1) Interpretasi Gramatikal yaitu penafsiran menurut Bahasa,

antara lain dengan melihat definisi leksikalnya. Contoh:

“Menggelapkan barang” (Pasal 141 KUHP) diartikan

sebagai “menghilangkan atau mencuri barang yang

dipercayakan kepadanya.

2) Otentik yaitu penafsiran menurut batasan yang dicantumkan

dalam peraturan itu sendiri, yang biasanya diletakan dalam

bagian penjelasan. Contoh: satu kata “penyidik” yang ada

dalam KUHAP harus ditafsirkan sesuai bunyi Pasal 1

KUHAP tersebut yaitu pejabat polisi negara republik

Indonesia

3) Sosiologis yaitu penafsiran berdasarkan tujuan

kemasyarakatan. Contoh: Pasal 534 KUHP tentang tindakan

mempertunjukan alat pencegah kehamilan mengalami

diskriminasi demi tujuan sosiologis.

4) Sestematis yaitu penafsiran yang mengaitkan suatu

peraturan dengan peraturan lainnya . contoh: ketentuan

tentang pengakuan anak dalam KUH Perdata ditafsirkan

sejalan dengan Pasal 278 KUHP.40

5) Historis yaitu penafsiran dengan menyimak latar belakang

sejarah hukum atau sejarah tentang ketentuan tertentu.

39

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, h., 97. 40

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, h., 99.

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

36

6) Komparatif yaitu penafsiran dengan cara

memperbandingkan peraturan pada suatu sitem hukum

dengan peraturan yang ada pada sistem hukum lainnya.

Contoh syarat-syarat “gugatan kelompok” dalam Pasal 46

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen ditafsirkan dengan

memperbandingkan dengan syarat-syarat Class Action

7) Interdisipliner yaitu dilakukan dalam suatu analisis masalah

yang menyangkut berbagai disiplin ilmu hukum. Contoh:

interpretasi atas Pasal yang menyangkut kejahatan “korupsi”

hakim dapat menafsirkan ketentuan Pasal ini dalam berbagai

sudut pandang yaitu hukum pidana , administrasi negara dan

perdata.

b. Metode Argumentasi disebut juga dengan metode penalaran

hukum , redernering atau reasoning. Menurut Kenneth J

Vandevelde lima langkah penalaran hukum yaitu41

:

1) Mengidentifikasi sumber hukum yang mungkin , biasanya

berupa peraturan perUndang-Undangan dan putusan

pengadilan.

2) Menganalisis sumber hukum tersebut untuk menetapkan

aturan hukum yang mungkin dan kebiakan dalam aturan

tersebut (analyze the source of law)

3) Menelaah fakta-fakta yang tersedia

4) Menetapkan struktur aturan tersebut kepada fakta-fakta

untuk memastikan haka tau kewajiban yang timbul dari

fakta-fakta itu, dengan menggunakan kebijakan yang

terletak dalam aturan-aturan hukum dalam hal memecahkan

kasus-kasus sulit (apply the structure of rules to the fact)

C. Penemuan Hukum Menurut Hukum Islam

41

Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, h., 100.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

37

Sumber pokok hukum Islam adalah Alquran dan sunah Pada masa Rasul,

manakala muncul suatu persoalan hukum, baik yang berhubungan dengan

Allah maupun kemasyarakatan, Allah SWT menurunkan ayat-ayat Alquran

untuk menjelaskannya. Rasul sebagai Muballig, menyampaikan penyampaian

penjelasan ini kepada umatnya untuk diikuti. Kendati demikian, penjelasan

Alquran tersebut tidak selamanya tegas dan terperinci (tafsili), melainkan

kebanyakan bersifat garis besar (ijmali), sehingga dibutuhkan lebih lanjut dari

Rasul.42

Sebagai orang yang diberi wewenang menjelaskan disatu sisi dan

menghadapi realitas sosial yang berkembang disisi lain, Rasul SAW

terkadang harus menggunakan akal yang disebut dengan Ijtihad dalam

penerapan hukum Islam.

1. Ijtihad Sebagai Metode Penemuan Hukum Islam

Secara etimologis (Lughawi) kata “Ijtihad” merupakan bentuk masdar

dari lafal “Ijtihada” – “Yajtahidu” – “Ijtihadâdan”, “Jahdan”, yang

berarti :mengerahkan segala kemampuan atau menanggung beban.

Sedangkan secara termiNomorlogi adalah penelitian dan pemikiran untuk

mendapatkan sesuatu yang terdekat pada kitabullah (syara‟) dan sunnah

rasul atau yang lainnya untuk memperoleh nash yang ma‟qu; agar maksud

dan tujuan umum dari hikmah syariah yang terkenal dengan maslahat.

Secara TermiNomorlogis (Istilah), para ulama telah memberikan definisi

Antara lain43

:

a. Abd Al-Wahhab Khallaf: Ijtihad adalah pencurahan daya kemampuan

untuk menghasilkan hukum (berdasarkan) dalil-dalil Syará yang detail.

b. Muhammad Abu Zahra: Ijtihad adalah pencurahan daya upaya dari

seorang faqih (ahli hukum Islam) dalam rangka mengistimbatkan

hukum yang berkait dengan hukum „alamiyyah berdasarkan

argumentasi yang detail.

42

Jaih Mubarok, Metodologi Ijtihad Hukum Islam,(Yogyakarta: UII press, 2002), h,169. 43

Yusuf al-Qardhawi, Ijtihad Dalam Syariat Islam (Jakarta : Bulan Bintang, 1987), h,3.

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

38

c. Menurut Al-Amid :Ijtihad adalah Pengerahan segala daya dan upaya

untuk mencari hukum yang bersifat zanni, dimana seseorang tidak

mampu lagi untuk berusaha maksimal dari itu

d. Menurut ash- Syaukani mengenai Ijtihad yaitu:

1) Mencurahkan kemampuan adalah sampai dirinya merasa sudah tidak

mampu lagi untuk menambah usaha.

2) Hukum Syara‟ mengecualikan hukum Bahasa, akal, dan indera. Oleh

karena itu, orang yang mencurahkan kemampuannya dibidang

tersebut tidak disebut mujtahid dalam ushul fikih.

3) Begitu juga pencurahan kemampuan guna mendapatkan hukum

ilmiah tidak disebut Ijtihad menurut Fuqaha walaupun ahli ilmu

kalam hal yang demikian disebut Ijtihad.

4) Dengan cara mengambil istimbath mengeculikan pengambilan suatu

hokum dari nash yang zahir atau penghafalan beberapa

permasalahan, atau menanyakan pada seorang mufti ataupun dengan

cara mencari hukum permaslahan dari buku-buku. Karena yang

demikian ini tidak termasuk dalam Ijtihad menurut istilah

kendatipun termasuk dalam Ijtihad menurt Bahasa.

Sebagian ulama telah mendefinisikan :

افتطبيقها.دىوبذلغايةالوسعواستفراغالهدإمافاستنباطاألحكامالشرعيةوإماإلجتها

Artinya : “Ijtihad adalah pencurahan segala daya upaya dan pengerahan

segala kemampuan baik dalam rangka menggali (Istinbath ) hukum, maupun

dalam rangka mengaplikasikannya (tatbiq)”44

Rukun Ijtihad yaitu merupakan suatu syarat agar dapat terjalani nya suatu

Ijtihad yang dapat meahirkan hukum-hukum yang maslahat. Adapun rukum

Ijtihad sebagai berikut: 1) al-Waqi‟ yaitu adanya kasus yang terjadi atau diduga

akan terjadi tidak diterangkan oleh nash, 2) Mujtahid ialah orang yang

melakukan Ijtihad dan mempunyai kemampuan untuk ber-Ijtihad dengan

44

Yusuf al-Qardhawi, Ijtihad Dalam Syariat Islam, h., 4.

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

39

syarat-syarat tertentu, 3) Mujtahid fill ialah hukum-hukum syariah yang

bersifat amali (taklifi), dan 4) Dalil syara untuk menentukan suatu hukum bagi

mujtahid fill.45

Dikalangan ulama terjadi perbedaan pendapat mengenai Ijtihad. Misalnya,

menurut Imam Syafi‟i menyamakan Ijtihad dengan Qiyas yang memiliki dua

nama tetapi satu makna. Dan menurut Imam Syafi‟i ra‟yu tidak didasarkan

pada istihsan dan masalah mursalah. Sementara ulama lain memiliki

pandangan lain yang lebih luas tentang Ijtihad, menurut mereka Ijtihad itu

mencakup pada ra‟yu, qiyas dan akal.46

Menurut para sahabat sendiri, Ra‟yu yaitu mengamalkan sesuatu yang

dipandang mashlahat oleh seorang mujtahud. Berdasarkan hal tersebut Ad-

Dawalibi membagi Ijtihad menjadi tiga bagian sesuai dengan pendapat Asy-

Syatibi dalam kitab Al- Muwafaqat, yaitu: pertama, ijithad al-batani yaitu

Ijtihad untuk menjelaskan hukum-hukum syara dari nash, 2) Ijtihad al-qiyasi,

yaitu Ijtihad terhadap permasalahan yang tidak terdapat dalam al -Qur‟an dan

as-Sunnah dengan menggunakan metode qiyas, 3) Ijtihad al-istishlah, yaitu

Ijtihad terhadap permasalahan yang tidak terdapat dalam Alquran dan sunnah

dengan mengunaka ra‟yu berdasar kaidah istishlah.47

Di samping itu, Muhammad Taqlyu Al-Hakim menganggap bahwa

penjabaran seperti di atas belumlah sempurna. Sehingga ia membagi Ijtihad

menjadi dua: 1) Ijtihad al-aqll, yaitu Ijtihad yang hujjah- nya didasarkan pada

akal dan tidak menggunakan dalil syara‟, 2) Ijtihad syari‟,yaitu Ijtihad yang

didasarkan pada syara‟.48

Ijtihad dalam pengertian diatas hanya dibatasi oleh masalah-masalah

hukum syara‟ yang bersifat praktis/amaliyah yaitu bidang fikih. Oleh karena

itu, masalah-masalah seperti akidah, filsafat dan tasawuf bukan merupakan

objek Ijtihad.

45 Atang Abd Hakim, Metodologi Studi Islam (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1999), h.

100 46

Mukti Ali, Ijtihad dalam Pandangan Muhammad Abduh, Ahmad Dakhlan dan Muhammad

Iqbal (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1990 ), h. 89. 47

Moh Zuhri, Ilmu Ushul Fikih (Semarang: PT. Dina Utama, 1994), h. 78 48

Rahmat Syafe‟i, Ilmu Ushul Fikih (Jakarta: Pustaka Setia, 1999),h. 104

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

40

Pengertian Ijtihad di atas, mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

a. Upaya optimal oleh orang yang berkualifikasi mujtahid/ fikih

Mengingat bahwa Ijtihad merupakan sebuah kegiatan dan aktifitas yang

tidak mudah untuk dilakukan, maka para pakar ushul fikih telah mentapkan

beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang “mujtahid”. Sehingga yang

bersangkutan dianggap layak dan cakap untuk melakukan istinbath al-hukum

(Penggalian Hukum).

Menurut Nadiah Syarif al-Umari, sesungguhnya mujtahid itu adalah

seorang faqih (Ahli Hukum Islam) yang mengerahkan segala daya dan

kemampuannya untuk mendapatakan status hukum syari‟.

Pada hakikatnya, mujtahid memiliki posisi Nabi di tengah-tengah umat

dalam rangka menyampaikan risalah Islamiyyah (muballigh) , Penyikap

(Kasyif), penjelas hukum syar‟I yang belum tau ataupun yang tidak

dijelaskann secara tekstual baik dalam Alquran maupun Sunnah.

Sejalan dengan pernyataan itu, al-Ghazali menabahkan bahwa mujtahid

adalah seseorang yang dapat memproduksi hukum Islam yang bersifat Zanni.

1) Seorang Mujtahid harus menguasai Bahasa Arab

2) Seorang mujtahid mesti memiliki pengetahuan tentang kitabullah

Alquran al-Karim

3) Seorang mujtahid harus memiliki pemahaman yang memadai tentang

as-Sunnah (al-Hadis)49

4) Mengetahui Asbab al-Nuzul

5) Mengetahui Asbab Al-Wurud Hadis 50

Di samping persyaratan Primair, ada beberapa persyaratan sekunder yang

dianggap penting untuk dimiliki oleh seorang mujtahid yaitu:

a. Seorang mujtahid diharap memahami persoalan (al-bara‟ah al

asaliyyah)

49

Ahmad Mukri Aji, Rasionalitas Ijtihad Ibn Rusyd: Kajian Atas Fikih Jinayat dalam Kitab

Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid (Bogor: Pustaka Pena Illahi, 2010), h., 24 50

Abd Wafi Has, Ijtihad Sebagai Alat Pemecah Masalah dan Umat Islam”. Epistemè.

Nomor 1 Vol 8, 2013. h 96

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

41

b. Seorang mujtahid diharapkan mampu memahami (maqasid ash-

sar‟iyyah)

c. Menguasai (qawa‟id al-fikihiyyah)

d. Seorang mujtahid mengetahui dan memahami adat istiadat dan

kebudayaan masyarakat, baik yang dapat diterima sebagai refrensi

sumber hukum maupun yang di tolak.

e. Seorang mujtahid harus dapat menguasai kasus dan peristiwa hukum

yang statusnya diperselisihkan dikalangan ulama, serta mengetahui

faktor penyebab terjadinya perbedaan pendapat tersebut.

2. Dasar Hukum Ijtihad

Ijtihad bisa dipandang sebagai salah satu metode penggali sumber hukum.

Dasar -dasar Ijtihad atau dasar hukum Ijtihad ialah Alquran dan sunnah. Di

dalam ayat yang menjadi dasar dalam ber-Ijtihad sebagai firman Allah Swt

dalam QS. An-Nisa‟ayat 59:

فإنتػنازعتمفشيءفػردوهإلاللو الذينآمنواأطيعوااللووأطيعواالرسولوأولاألمرمنكمياأيػها

روأحسنتأويل والرسولإنكنتمتػؤمنونباللوواليػومالخر لكخيػ ذ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat

tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul

(Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian

yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.”.(QS An-Nisa [4]:59)

Adapun fungsi Ijtihad, di antaranya51

:

a. Fungsi al-ruju‟ (kembali): yaitu Ijtihad sebagai pengebali ajaran-ajaran

yang tidak relevan dengan Alquran dan Sunnah agar kembali kepada

aturan-aturan nya.

51

Muhammad Amin Suma, Ijtihad Ibnu Taimiyah dalam Fiqh Islam, (Jakarta: Putaka

Firdaus, 2000), h., 20.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

42

b. Fungsi al-ihya (kehidupan): yaitu menghidupkan kembali kehidpan-

kehidupan Islam serta nilai- nilai Islam yang tertanggung di dalamnya

untuk menjawab tantangan zaman yang semakin maju.

c. Fungsi al-inabah (pembenahan): memenuhi ajaran-ajaran Islam yang

telah di-Ijtihadi oleh ulama terdahulu dan dimungkinkan adanya

kesalahan menurut konteks zaman dan kondisi yang dihadapi.

Perintah untuk mengembalikan masalah kepada Alquran dan Sunnah

ketika terjadi perselisihan hukum ialah dengan penelitian saksama terhadap

masalah yang nash-nya tidak tegas.

3. Macam-Macam Ijtihad

Ijtihad tidak mungkin terlaksana tanpa adanya upaya yang sungguh-

sungguh dan optimal. Menurut para ahli ilmu Ushul Fikih seorang mujtahid

tidak hanya harus mempelajarai mengenai al-Qiyas Tetapi mujtahid juga

diharapkann mengetahui serta menguasai al-ijma. Al- Ijma yaitu kesepakatan

atau consensus di kalangan mujtahid setelah Rasulullah SAW wafat berkaitan

dengan peristiwa hukum yang tidak tersentuh oleh Alquran dan Hadis.

Sehingga terhadap kasus-kasus hukum yang telah di tetapkan secara ijma,

seorang mujtahid tidak melakukan Ijtihad terhadapnya. Sebagai aktifitas daya

nalar dalam suatu usaha merumuskan hukum yang berkaitan dengan perbuatan

serta tingkah laku manusia, seseorang yang hendak berIjtihad di tuntut untuk

menguasai berbagai ilmu yang dibutuhkan Ijtihad pada darasnya terbagi dua

bentuk52

:

a. Ijtihad fi takhrij al ahkam

Ijtihad ini adalah Ijtihad untuk mengeluarkan hukum dan sumbernya.

Ijtihad ini pada dasarnya hanya menetapkan atau mengeluarkan hukum

dari suatu sumber hukum dan menerapkannya ke peristiwa atau fakta

inconcreto tanpa melihat kondisi atau dinamika masyarakat

(circumstances) yang ada pada saat itu.

b. Ijtihad fi thatbiq al ahkam

52

M. Natsir Asnawi, Hermeneutika Putusan Hakim, (Yogyakarta: UII Press, 2014), h. 25

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

43

Berbeda dengan Ijtihad Fi Takhrij Al Ahkam, Ijtihad Fi Tathbiq Al

Ahkam, selain mengeluarkan hukum dan sumbernya, juga

memperhatikan kondisi atau dinamika hukum yang ada pada saat itu,

sehingga penerapan hukum terhadap peristiwa konkrit dapat berjalan

secara efektif.

4. Status Hukum Hasil Ijtihad

Karena pelaksanaan Ijtihad dilakukan melalui cara istinbath terhadap

masalah hukum yang dalilnya belum dapat dippahami secara tegas dan jelas,

baik dalam Alquran dan Sunnah, maka kebenaran yang dihasilkan dari sebuah

usaha Ijtihad tidak bersifat mutlak. Sebab apa yang diperoleh melalui proses

Ijtihad merupakan produk akal yang tidak menutup kemungkinan adanya

kesalahan. Prosedur dan tata tertib mendengar dakwaan termasuk di dalam

proses Ijtihad .53

Ijtihad adalah pencurahan segala daya upaya dan pengerahan segala

kemampuan, baik dalam rangka menggali (istinbât) hukum, maupun dalam

rangka mengaplikasikannya (taţbîq).

Dari pengertian kebahasaan terlihat dua unsur dalam Ijtihad: Pertama,

Daya dan Kemampuan. Kedua, Objek yang sulit dan berat. Ijtihad sebagai

termiNomorlogi keilmuan dalam Islam juga tidak terlepas dari dua unsur

tersebut. Akan tetapi, karena kegiatan keilmuan lebih banyak bertumpu pada

kegiatan intelektual, maka pengertian Ijtihad lebih banyak mengacu kepada

pengarahan kemampuan intelektual dalam memecah berbagai bentuk kesulitan

yang dihadapi, baik yang dihadapi oleh individu maupun umat secara

menyeluruh.54

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan dapatlah

dipahami bahwa ada beberapa komponen dari hakikat Ijtihad, yaitu:

Pertama, Subyek (Pelaku) dari Ijtihad sendiri adalah “al-faqîh”, atau juga

disebut “al-mujtahid”. Kedua: Adanya pengerahan dan pencurhan daya upaya

serta kemampuan maksimal yang dimiliki oleh seorang mujtahid ; baik dalam

53

Abdul Karim Zaidan, Sistem Kehakiman Islam, (Kuala Lumpur: Pustaka Haji Abdul Majid,

1997),h,26 54

Yusuf al-Qardhawi, Ijtihad Dalam Syariat Islam, h., 5

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

44

bentuk penggalian hukum (istinbâţ al-hukm) maupun penerapan dan

aktualisasinya (taţbîq al-hukm)

Ketiga55

: Objek kajian yang akan dicapai dan diperoleh oleh mujtahid itu

sendiri adalah status hukum syar‟i yang bersifat praktis („amali) dan yang

bersifat Zann

55

Ahmad Mukri Aji, Rasionalitas Ijtihad Ibn Rusyd: Kajian Atas Fikih Jinayat dalam Kitab

Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid h,14.

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

45

BAB III

TINDAK PIDANA KORUPSI MENURUT HUKUM POSITIF DAN

HUKUM ISLAM

A. Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Positif

Menurut Lord Acton “Korupsi” dengan “Kekuasaan” memiliki hubungan

yang erat, yakni: “Power tends to corrupt, and absolut power corrupts

absolutely”, bahwa “kekuasaan cenderung untuk korupsi dan kekuasaan yang

absolut cenderung korupsi absolut”56

Ibarat sebuah penyakit korupsi di Indonesia sudah berkembang dalam tiga

tahap yaitu elitis, endemic, dan sistemik. Pada tahap elitis, korupsi masih menjadi

patologi social yang khas di lingkungan para elit/ pejabat. Pada tahap endemic,

korupsi mewabah menjangkau lapisan masyarakat luas. Lalu tahap yang kritis,

ketika korupsi menjadi sistemik setiap individu dalam system terjangkit penyakit

yang serupa. Boleh jadi penyakit korupsi di bangsa ini sudah mencapai tahap

sistemik.

Perbuatan tindak pidana korupsi merupakan pelanggaran terhadap hak-hak

sosial dan hak-hak ekoNomormi masyarakat, sehingga tindak pidana korupsi tidak

dapat lagi digolongkan dalam tindak pidana biasa (oedinary-crimes) melainkan

telah menjadi kejahatan luar biasa (extra-ordinary-crimes), sehingga dalam upaya

pemberantasannya tidak lagi dapat dilakukan “secara biasa” melainkan dituntut

“untuk melakukan cara-cara yang luar biasa”.57

1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi dalam Hukum Positif

Secara harfiah “tindak pidana korupsi” berasal dari kata “tindak pidana”

dan kata “korupsi”. Tindak pidana merupakan istilah teknis yuridis berasal

dari Bahasa Belanda “stafbaar feit” atau delict menurut istilah tindak pidana

56

Dani Krisnawati, Bunga Rampai Hukum Pidana Khusus, (Jakarta: Penerbit Pena Pundi

Aksara, 2006), h., 31. 57

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

(Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h., 28.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

46

merupakan sebuah perbuatan yang dilarang oleh peraturan hukum dan tentu

saja dikenakan sanksi pidana bagi siapa saja yang melanggarnya.58

Apabila dilihat secara harfiah kata “straf” artinya pidana, “baar” artinya

dapat dan boleh, sedangkan kata feit memang untuk diterjemahkan dengan

perbuatan yang untuk mewujudkannya diperlukan/ diisyaratkan adanya suatu

gerakan dari tubuh atau bagian dari tubuh manusia, misalnya mengambil

(Pasal 362 KUHP) atau merusak (Pasal 406 KUHP), sedangkan perbuatan

pasif artinya suatu bentuk perbuatan fisik apapun yang oleh karenanya,

dengan demikian seseorang tersebut telah mengabaikan kewajiban

hukumnya, misalnya perbuatan tidak meNomorlong (Pasal 531 KUHP) atau

perbuatan membiarkan (Pasal 304 KUHP).

Tindak pidana atau perbuatan pidana merupakan suatu perbuatan yang

pelakunya dapat dikenakan hukum pidana. Hal ini sebagaimana pendapat

MoeljatNomor yang menyatakan:59

“Bahwa perbuatan pidana adalah

perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum. Larangan mana disertai

dengan ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa yang

melanggar larangan tersebut. Dapat juga dikatakan bahwa perbuatan pidana

adalah perbuatan yang oleh suatu aturan hukum dilarang dan diancam pidana,

asal saja dalam pada itu diingat bahwa larangan ditunjukan kepada perbuatan

(yaitu suatu keadaan atau kejadian yang ditimbulkan oleh kelakuan orang),

sedangkan ancaman pidananya ditunjukan kepada orang yang menimbulkan

kejadian itu.”

Sedangkan, pengertian atau asal kata korupsi menurut Fockema Andreae

dalam buku Andi Hamzah, kata korupsi berasal dari bahasa lain corruption

atau corruptus, yang selanjutnya disebtkan bahwa corruption itu berasal pula

dari kata asal corrumpere , suatu kata dalam Bahasa latin yang lebih tua. Dari

Bahasa Latin itulah turun menjadi Bahasa Eropa seperti Inggris, yaitu

corruption, corrupt; Perancis, yaitu corruption; Belanda, yaitu corrpuptie

58

Marwan Effendy, Korupsi dan Strategi Nasional, pencegahan serta pemberantasannya

(Jakarta: Refrensi, 2013),h. 13 59

Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bag. 1,(Jakarta: Raja Grafido Persada, 2002),

h. 67.

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

47

(korruptie), dapat atau patut diduga istilah korupsi berasal dari Bahasa dan

menjadi bahasa Indonesia, yaitu “korupsi”.60

Dalam Kamus Umum Belanda Indonesia yang disusun oleh Wijowasito,

corruptie yang disalin menjadi corruption dalam Bahasa Belanda

mengaandung arti korup, penyuapan. Menurut The lexicon Webster

Dictionary kata korupsi berarti: kebusukan, keburukan, kebejatan,

ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan daari kesucian,

kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah, seperti dapat dibaca

dalam The Lexicon Webster Dictionary: Corruption {L.corruptio(n-)} The act

of corruption or state of being corrupt; futrefactive decomposition, pitrid

matter; moral perversion; depravity, perversion of integrity; corrupt or

dishonest proceedings, bribery; perversion from state of purity; debasement

as of a language; a debased from of a word (The Lexicon 1978)

Korupsi menurut Gurnar Myrdal adalah suatu kegiatan yang tidak patut

yang berkaitan dengan kekuasaan, aktivitas-aktivitas pemerintahan atau

usaha-usaha tertentu untuk memperoleh kedudukan secara tidak patut, serta

kegiatan lainnya seperti pengeroyokan.61

Sementara H. A. Brasz

mendefinisikan korupsi dalam pengertian sosiologis sebagai: “penggunaan

yang korup dari kekuasaan yang dialihkan, atau sebagai penggunaan secara

diam-diam kekuasaan yang dialihkan berdasarkan wewenang yang melekat

pada kekuasaan itu atau berdasarkan kemampuan formal, dengan merugikan

tujuan-tujuan kekuasaan asli dan dengan menguntungkan orang luar atas dalil

menggunakan kekuasaan itu dengan sah”.62

S. H. Alatas mendefinisikan korupsi dari sudut pandang sosiologis

dengan “apabila seorang pegawai negeri menerima pemberian yang

60

Andi Hamzah, Delik-delik Tersebar Di Luar KUHP dengan Komentar (Jakarta:

PradnyaParamita, 1995), h., 135. 61

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

(Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h, 24. 62

Mochtar Lubis dan James C. Scott, Bunga Rampai Korupsi, (Jakarta: LP3ES, 1995), h, 4.

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

48

disodorkan oleh seorang swasta dengan maksud mempengaruhinya agar

memberikan perhatian istimewa pada kepentingan-kepentingan si pemberi”.63

Di Malaysia terdapat juga peraturan anti korupsi, akan tetapi di Malaysia

tidak digunakan kata “korupsi” melainkan dipakai kata “resuah” yang

tentunya berasal dari Bahasa Arab “riswah” yang menurut kamus Arab –

Indonesia artinya sama dengan korupsi. Bila ditinjau dari sudut bahasa kata

korupsi bisa berarti kemerosotan dari yang semua baik, sehat dan benar

menjadi penyelewengan, busuk. Kemudian arti kata korupsi yang telah

diterima dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia itu, disimpulkan oleh

Poerwodarminto dalam kamus bahasa Indonesia bahwa korupsi untuk

perbuatan yang busuk, seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok,

dan sebagainya.64

2. Dasar Hukum Tindak Pidana Korupsi dalam Undang-Undang

Dasar 1945

Rumusan yuridis formal istilah korupsi di Indonesia ditetapkan dalam

bab II pada Pasal 2-16 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi:

a. (1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat

merugikan keuangan Negara atau perekoNomormian Negara. (2) Dalam

hal tindak korupsi sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam

keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.

b. Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang

lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat

merugikan keuntungan Negara atau perekoNomormian Negara.

63

S. H. Alatas, Sosiologi Korupsi Sebuah Penjelajahan Dengan Data Kontemporer,(Jakarta:

LP3ES, 1986), h., 11 64

W. J. S. Poerwodarmito, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976),

h., 23

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

49

c. Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 209, 210, 387, 415, 416, 417, 418, 419, 420, 423, 425, dan 435

KUHP.

d. Setiap orang yang melanggar Undang-Undang yang secara tegas

menyatakan bahwa pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang

tersebut sebagai tindak pidana korupsi berlaku ketentuan yang diatur

dalam Undang-Undang ini.

e. Setiap orang yang melakukan percobaan, pembantuan, atau permufakatan

jahat untuk melakukan tindak pidana korupsi, dipidana dengan pidana

yang sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 5 sampai

dengan Pasal 14.

f. Setiap orang di luar wilayah Negara Republik Indonesia yang memberikan

bantuan, kesempatan, sarana atau keterangan untuk terjadinya tindak

pidana korupsi dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana pelaku

tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal

5 sampai dengan Pasal 14.

Kemudian dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ada pemberantasan beberapa item

yang digolongkan tindak pidana korupsi, yaitu mulai Pasal 5 sampai dengan

Pasal 12. Pada Pasal 5 misalnya memuat ketentuan tentang penyuapan

terhadap pegawai negeri atau penyelenggaraan Negara, Pasal 6 tentang

penyuapan terhadap hakim dan advokat. Pasal 7 memuat tentang kecurangan

dalam pengadaan barang atau pembangunan, dan seterusnya.

Keberadaan tindak pidana korupsi dalam hukum positif Indonesia

sebenarnya sudah ada sejak lama,65

yaitu sejak berlakunya Kitab Undang-

Undang Hukum Pidana (Wetboek van Strafrech) 1 Januari 1918, KUHP

sebagai kodifikasi dan unifikasi berlaku bagi semua golongan di Indonesia

65

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

(Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h, 31

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

50

sesuai dengan asas konkordasi dan diundangkan dalam Staarblad 1915

Nomor 752 tanggal 15 Oktober 1915.

Selanjutnya setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945

keberadaan tindak pidana korupsi juga diatur dalam hukum positif Indonesia,

yaitu pada Undang-Undang Nomor 74 Tahun 1957 jo Undang-Undang

Nomor 79 Tahun 1957, dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi

telah diterbitkan peraturan yang mendasarinya, yaitu Peraturan Penguasa

Militer tanggal 9 April 1957 Nomor Prt/PM/06/1957, tanggal 27 Mei 1957

Nomor Prt/PM/03/1957, dan tanggal 1 Juli 1957 Nomor Prt/PM/011/1957.

Dalam keadaan mendesak dan perlunya diatur segala tentang tindak

pidana korupsi , dengan berdasarkan pada Pasal 96 ayat (1) Undang-Undang

Dasar Sementara 1950, penggantian Peraturan Penguasa Perang Pusat

tersebut ditetapkan dengan peraturan perUndang-Undangan yang berbentuk

peraturan peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang yaitu PP

Pengganti Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1960 tentang Pengusutan,

Penuntutan, dan Pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi , yang selanjutnya

berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1960 di tetapkan menjadi

Undang-Undang Nomor 24 PPP Tahun 1960 tentang Pengusutan, Penuntutan,

dan Pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi.

Ternyata di dalam penerapan dan pelaksanaanya Undang-Undang Nomor

24 Prp Tahun 1960 belum mencapai hasil seperti yang diharapkan,66

sehingga

11 (sebelas) tahun kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun

1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dengan berdasarkan kepada Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998

tersebut, telah ditetapkan pada tanggal 19 Mei 1999, Undang-Undang Nomor

28 Tahun 1999. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1999 telah di tetapkan

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagai pengganti Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 1971 yang telah dinyatakan tidak berlaku lagi hal tersebut

dikarenakan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 telah tidak sesuai lagi

66

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

h., 32.

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

51

dengan perkembangan dan kebutuhan hukum mengenai pemberantasan tindak

pidana korupsi karena telah terjadi perkembangan tindak pidana korupsi,

kolusi dan nepotisme yang melibatkan para penyelenggara negara dengan

para pengusaha.

Namun, kemudian Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 telah

dilakuakan perubahan untuk pertama kalinya dengan Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah disahkan dan

mulai berlaku sejak tanggal 21 Nomorvember 2001.67

3. Unsur dan Jenis Tindak Pidana Korupsi

Dapat dilihat dari berbagai pengertian dari korupsi yang telah

dikemukakan dapat ditemukan beberapa unsur-unsur yang terdapat dalam

tindak pidana korupsi. Dapat diketahui bahwa unsur-unsur korupsi sangat

beragam bentuknya hal tersebut tergantung kepada rumusan Pasal demi

Pasal, unsur tersbut diantaranya68

:

a. Memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain dan memperkaya

korporasi. Memperkaya artinya membuat jadi kaya.

b. Penyalahgunaan kewenangan, penyalahgunaan kesempatan dan sarana.

Pada umumnya, kesempatan ini diperoleh atau di dapat sebagai akibat

adanya kekosongan atau kelemahan dari ketentuan mengenai tata kerja

tersebut atau penafsiran yang salah terhadap ketentuan-ketentuan

tersebut.

c. Penyuapan yaitu perbuatan dengan memberi atau menjanjikan sesuatu

kepaada pegawai negeri atau penyelenggara negara agar pegawai

negeri atau penyelenggara negara tesebut berbuat sesuatu yang

menguntungkan untuk yang memberi “suap tersebut. Walaupun,

67

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

h., 33. 68

Andi Hamzah, Korupsi di Indonesia, Masalah dan Pemecahannya (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 1991), h., 101.

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

52

tindakan tersebut bertentangan dengan aturan-aturan yang telah

berlaku.

d. Penggelaapan. Yaitu menguasai secara melawan hukum suatu benda

yang seluruh atau sebagiannya adalah kepunyaan orang lain, yang ada

padanya bukan karena kejahatan.

e. Gratifikasi. Adanya pemberian kepada pegawai negeri. atau

penyelenggara negaara. Pemberiaan tersebut berhubungan dengan

jabatan pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima

pemberian tersebut. Pemberian tersebut guna agar pegawai negeri

aatau penyelenggara negara tersebut melakukan tindakan diluar hukum

dan berlawanan dengan tugas serta kewajiban pelenggara negara atau

pegawai negeri tersebut.

f. Pungutan di luar kewajiban, yaitu memberikan suatu pekerjaan atau

barang kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yang

diketahui bahwa pemberian tersebut tidak merupakan kewajibannya.69

Bila dilihat lebih lanjut terdapat berbagai macam kesamaan unsur

dalam tipe-tipe tindak pidana korupsi. Maka, dapat disimpulkan bahwa

unsur-unsur di dalam tindak pidana korupsi itu secara umum ialah:

a. “Setiap Orang” atau Pelaku (subjek) adalah orang atau perseorangan

atau termasuk korporasi. Dimana korporasi tersebut artinya adalah

kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik merupakan

badan hukum maupun bukan badan hukum, terdapat pada ketentua

umum Undang-Undang Nomor 31 tahun1999 Pasal 1 ayat (1) Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

b. Melawan hukum, yang dimaksud melawan hukum adalah suatu

tindakan dimana tindakan tersebut bertentangan dengan perturan

perUndang-Undangan yang berlaku. Karena di dalam KUHP (kitab

Undang-Undang hukum pidana) Buku kesatu, aturan umum Bab 1

(satu). Batas-batas berlakunya aturan pidana dalam perUndang-

Undangan Pasal 1 ayat (1) suatu perbuatan tidak dapat 25 dipidana,

69

Andi Hamzah, Korupsi di Indonesia, Masalah dan Pemecahannya, h., 101.

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

53

kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan perUndang-Undanganpidana

yang telah ada.

c. Adanya sebuah tindakan, yang dimaksud dengan tindakan pada Pasal 1

ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 adalah suatu

perbuatan dimana dilakukan oeh diri sendiri atau iarang lain atau suatu

korporasi menyalahgunakan wewenang, kesempatan serta sarana yang

ada padanya karena jabatan tersebut dapat merugikan keuangan negara

atau perekoNomormian negara. Dalam hal ini dapat disimpulkan

bahwa suatu tindakan memperkaya diri atau orang lain atau korporasi

merupakan suatu tindak pidana korupsi dan dapat di pidana penjara

paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun

dan/atau denda paling sedikit Rp 50.000.000.00 (lima puluh juta

rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).

d. Kemudian beberapa unsur korupsi yang terkandung dalam Pasal 5

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 meliputi unsur objektif, yaitu

perbuatan dengan memberi dan menjanjikan sesuatu kepada pegawai

negeri atau penyelenggara negara. Sedangkan unsur subjektif yaitu

dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara

tersebut berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya

sehingga bertentangan dengan kewajibannya. Maksud dari kata

“sesuatu” pada Pasal 5 ayat (1) adalah hadiah.70

Banyak pakar yang berusaha mengelompokan jenis-jenis korupsi. M.

Amin Rais mengatakan sedikitnya ada empat macam jenis korupsi:

a. Korupsi Ekstortif yaitu sogokan atau suap yang dilakukan oleh

pengusaha kepada pengusaha, misalnya untuk mendapatkan HPH (Hak

Penguasaan Hutan) atau fasilitas tertentu, seseorang menggunakan

uang untuk menyogok pejabat yang berwenang. Contoh: pembuatan

pabrik.

70

Adami Chazawi, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia,

(Jakarta:Banymedia Publishing, Cet.Pertama, 2005),h, 54

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

54

b. Korupsi Manipulative misalnya seorang yang memiliki kepentingan

ekoNomormis meminta kepada eksekutif ataupun legislative untuk

membuat peraturan atau Undang-Undang yang menguntungkan bagi

usaha ekoNomorminya, sekalipun berdampak negatif bagi rakyat

banyak.

c. Korupsi Nepolistik, ialah korupsi yang terjadi karena adanya ikatan

keluarga. Misalnya seseoranga yang selalu mementingkan istri, anak,

mantu untuk mendapatkan fasilitas yang berlebihan dan tidak masuk

akal.

d. Korupsi Subversive ialah korupsi dimana mereka merampok kekayaan

negara secara sewenang-wenang untuk dialihkan kepada pihak asing,

tentu dengan sejumlah keuntungan yang di pegang secara pribadi.

Misalnya penambangan pihak asing yang kongkalingkong dengan

pejabat tertentu seperti dalam kasus Freeport, Busang dan Bre-x.71

Selain itu Beveniste dalam SiyatNomor mendefinisikan korupsi

menjadi 4 jenis, sebagai berikut:

a. Discovery Corruption, ialah korupsi yang dilakukan karena adanya

kebebasan dalam menentukan kebijaksanaan, sekalipun nempaknya

bersifat sah, bukanlah praktik-praktik yang dapat diterima oleh para

angota organisasi. Contoh: seorang pelayanan perizinan Tenaga Kerja

Asing, memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada “calo”, atau

orang yang bersedia membayar lebih, ketimbang para pemohon yang

biasa-biasa saja. Alasannya karena calo adalah orang yang bisa

memberikan pendapatan tambahan.

b. Illegal Corruption ialah suatu jenis tindakan yang bermaksud

mengacaukan Bahasa atau maksud-maksud hukum, peraturan dan

regulasi tertentu. Contoh: dalam peraturan lelang dinyatakan bahwa

untuk pengadaan barang jenis tertentu harus melalui proses pelelangan

atau tender. Tetapi karena waktunya mendesak dan turunnya anggaran

71

Alfitra, Modus Operandi Pidana Khusus di Luar KUHP Korupsi, Money Laundering &

Trafficking, (Jakarta: Raih Asa Sukses , 2014) h, 9-10

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

55

terlambat maka pemimpin proyek mencari dasar hukum mana yang

bisa mendukung atau memperkuat pelaksanan. Penafsiran yang tidak

kompeten terhadap aturan Pasal untuk menguntungkan salah satu

pihak dapat dikatakan sebagai illegal corruption.

c. Mencernery Corruption ialah jenis tindak pidana korupsi yang

dimaksud untuk memperoleh keuntungan pribadi melalui

penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.

d. Ideological Corruption ialah jenis korupsi illegal maupun

discretionary yang dimaksudkan untuk mengejar tujuan kelompok.

Contoh: kasus skandal Watergate adalah contoh ideological

corruption, dimana sejumlah individu memberikan komitmen mereka

kepada presiden Nixon ketimbang Undang-Undang atau hukum.

Penjualan asset BUMN untuk mendukung pemenangan pemilihan

umum dari partai politik tertentu adalah contoh dari jenis korupsi ini.72

Apabila dilihat dari sudut unsur tigkah laku dalam rumusan tindak

pidana maka tindak pidana korupsi dapat dibedakan antara korupsi aktif

dan tindak pidana korupsi pasif:

a. Tindak Pidana Korupsi Aktif

Tindak pidana korupsi aktif atau positif ialah tindak pidana yang

dalam perumusannya mencantumkan unsur perbuatan aktif. Perbuatan aktif

atau perbuatan materiil yang bisa disebut juga perbuatan jasmani yaitu

untuk mewujudkan diperlukan gerakan tubuh atau bagian dari tubuh orang.

Tindak pidana korupsi aktif ini terdapat dalam beberapa Pasal yaitu:

1) Pasal 2 yang perbuatannya memperkaya (diri sendiri, orang lain

atau suatu korporasi)

2) Pasal 3 yang perbuatannya menyalahgunakan wewenang,

menyalahgunakan kesempatan dan menyalahgunakan sarana.

3) Pasal 5 perbuatannya memberi sesuatu

4) Pasal 6 ayat (1) memberikan sesuatu; ayat (2) menjanjikan sesuatu

72

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

h, 20-23

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

56

5) Pasal 7 ayat (1) sub a dan b melakukan perbuatan curang

6) Pasal 8 Perbuatan menggelapkan

7) Pasal 9 perbuatan memalsu

b. Tindak Pidana Korupsi Pasif

Tindak pidana korupsi pasif ialah tindak pidana yang unsur tingkah

lakunya dirumuskan secara pasif. Sebagimana diketahui bahwa tindak

pidana pasif itu adalah hak tindak pidana yang melarang untuk tidak

berbuat aktif. Tindak pidana pasif terdapat dalam Pasal berikut:

1) Pasal 7 ayat (1) membiarkan perbuatan curang

4. Pembagian Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Undang-Undang

Nomor 30 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

Komisi Pemberantasan Korupsi menerbitkan Buku Saku untuk Memahami

Tindak Pidana Korupsi, Memahami untuk Membasmi. Dalam buku saku

tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi merumuskan tindak pidana korupsi

ke dalam tiga puluh bentuk/jenis tindak pidana korupsi. Ketiga puluh

bentuk/jenis tindak pidana korupsi tersebut memiliki pengelompokannya

masing-masing, yakni sebagai berikut:73

a. Tipe Tindak Pidana Korupsi “Murni Merugikan Keuangan Negara”

Tindak pidana korupsi “murni merugikan keuangan negara” adalah

tindak pidana korupsi yang substansi objeknya mengenai hal yang

berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap kepentingan hukum

yang menyangkut keuangan negara. Dalam prakteknya tindak pidana

korupsi murni merugikan keuangan negara dilakukan oleh pegawai negeri

sipil dan penyelenggara negara yang dengan kewenangan, kesempatan

atau karena jabatannya melakukan perbuatan memperkaya diri.

Tindak pidana korupsi ini juga dapat disebut sebagai tindak pidana

korupsi umum dimana bentuk-bentuk tindak pidana korupsi yang

diajukan tidak terbatas kepada orang-orang yang berkualitas sebagai

73

Komisi Pemberantasan Korupsi, Buku Saku Untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi (

Jakarta: KPK, 2006), h., 15.

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

57

pegawai negeri akan tetapi ditujukan pada setiap orang termasuk

korporasi. Tindak pidana korupsi ini dirumuskan dalam Pasal-Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 2

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 3

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 7 ayat (1) huruf a

4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 7 ayat (1) huruf c

5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 7 ayat (2)

6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 8

7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 9

8) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 10 huruf (a)

9) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12 huruf (i)

10) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12A, dan

11) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 17

b. Tipe Tindak Pidana Korupsi “Suap”

Tindak pidana korupsi “suap” pada prinsipnya tidak berakibat

langsung pada kerugian negara ataupun perekoNomormian negara, karena

sejumlah uang ataupun benda berharga yang diterima oleh seorang

pegawai negeri sipil sebagai hasil dari perbuatan melawan hukum74

,

74

Komisi Pemberantasan Korupsi, Buku Saku Untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi, h.,

16.

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

58

penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan untuk memperkaya diri sendiri atau orang

lain atau suatu korporasi bukan berasal dari uang negara atau asset negara

tetapi melainkan dari uang atau asset orang yang melakukan penyauapan.

Berbeda dengan tindak pidana korupsi “pemerasan” yang berperan

aktif adalah pegawai negeri sipil atau penyelenggara negara. Perbedaan

juga terdapat antara tindak pidana korupsi “suap” dengan tindak pidana

korupsi “Gratifikasi” karena dalam tidak pidana korupsi gratifikasi

pegawai negeri sipil tidak tahu menahu kalua akan diberikan sejumlah

uang ataupun benda berharga , tidak ada deal atau kesepakatan antara

pegawai negeri sipil dengan masyarakat yang akan melakukan

gratifikasi.75

Tindak pidana yang dirumuskan Pasal 5 tersebut dalam praktik diberi

kualifikasi dengan “suap aktif”. Rumusan ini diadopsi dari Pasal 209

KUHP, menurut Adami Chazawi dalam Pasal 209 KUHP unsur maksud

dari perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu ditujukan untuk

menggerakan yakni mempengaruhi batin orang lain (pegawai negeri)

tidak dimuat, akan tetapi dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (bukan lagi

ditujukan untuk menggerakan pegawai negeri ) tetapi ditujukan agar

pegwai negeri berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban

jawabtannya.76

Pelaku tindak pidana korupsi “suap” dapat dijerat atau di dakwakan

dengan Pasal-Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 5

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 6

75

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

h., 62- 67. 76

Adami Chazawi, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, (Jakarta:

Banymedia Publishing, Cet.Pertama, 2005), h., 57-58.

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

59

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 11

4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 17

c. Tipe Tindak Pidana Korupsi “Pemerasan”

Dalam tindak pidana korupsi “peerasan” yang berperan aktif adalah

pegawai negeri sipil atau penyelenggara negara yang meminta bahkan

cenderung melakukan pemerasan kepada masyarakat yang memerlukan

pelayanan ataupun bantuan dari pegawai negeri sipil atau penyelenggara

negara tersebut, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti

ketidakmampuan secara materiil dari masyarakat yang memerlukan

pelayanan atau bantuan dari pegawai negeri sipil atau penyelenggara

negara, sehingga terjadi tindak pidana korupsi “pemerasan”.

Seperti dijelaskan dalam Pasal 12 huruf e berisi tentang pegawai

negeri yang dengan menyalahgunakan kekuasannya untuk memaksa

seseorang menerima sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran

dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri.77

Pelaku tindak pidana korupsi “pemerasan” dapat dijerat atau

didakwakan dengan Pasal-Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12 huruf e

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12 huruf f

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12 huruf g

4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12A

5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 17

77

Mahrus Ali, Asas Teori dan Praktek Hukum Pidana Korupsi,(Jakarta: Rajawali Pers,2013),

h. 178

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

60

d. Tipe tindak pidana korupsi “Penyerobotan”

Dalam peristiwa tindak pidana korupsi “penyerobotan” yang berperan

aktif adalah pegawai negeri sipil atau penyelenggara negara yang pada

waktu itu menjalankan tugasnya, telah menggunakan tanah negara yang

diatasnya terdapat hak pakai, seolah-olah sesuai dengan peraturan

perUndang-Undangan, padahal diketahui bahwa perbuatan tersebut

bertentangan dengan peraturan perUndang-Undangan.

Pelaku tindak pidna korupsi “penyerobotan” dapat dikenakan dengan

Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 12 huruf h

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 17

e. Tipe Tindak Pidana Korupsi “Gratifikasi”

Tindak pidana “Gratifikasi” berbeda dengan tindak pidana korupsi

“suap” dan “pemerasan”. Dalam tindak pidana korupsi “Gratifikasi” tidak

terjadi kesepakatan atau deal berapa besar nilai uang atau benda berharga

dan di mana uang atau benda tersebut dilakukan penyerahan serta siapa dan

kapan uang atau benda berharga itu diserahkan, antara pemberi gratifikasi

dengan pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima

gratifikasi, tetapi dalam tindak pidana korupsi “suap” telah terjadi deal

antara pemberi suap dengan penerimanya seperti pegawai negeri dan

penyelenggara negara.

Tindak pidana “gratifikasi” juga berbeda dengan pemerasan hal

tersebut karena, tindak pidana korupsi pemerasan dilaksanakan atas

keterpaksaan.

Dalam penjelasan Pasal 12 B dijelaskan: Yang dimaksud dengan

“gratifikasi” dalam ayat ini adalah pemberian dalam arti luas, yakni

meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa

bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan

cuma-cuma dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang di dalam

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

61

negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan

sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.78

Pelaku tindak pidana korupsi “gratifikasi” dapat dijerat atau didakwakan

dengan Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Pasal

12 B Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2001 Pasal 12 C

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 17

f. Tipe Tindak Pidana Korupsi “Percobaan, Pembantuan, dan

Pemufakatan”

Tindak pidana Korupsi “Percobaan, Pembantuan dan Pemufakatan

dilakukan masih atau hanya sebatas percobaan, pembantuan dan

permufakatan untuk melakukan tindak pidana korupsi “percobaan,

pembantuan dan pemufakatan” pada umum nya dikurangi 1/3 (satu per

tiga) dari ancaman pidana, seperti yang dijelaskan dalam penjelasan Pasal

15 : “Ketentuan ini merupakan aturan khusus Karen ancaman pidana pada

percobaan dan pembantuan tindak pidana pada umumnya dikurangi 1/3

(satu per tiga) dari ancaman pidananya.79

Pelaku tindak pidana korupsi “Percobaan, pembantuan dan

pemufakatan dapat di jerat atau di dakwakan dengan Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 7 ayat (1) huruf b

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 7 ayat (1) huruf d

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 8

78

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

(Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h, 78 79

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

(Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h, 80

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

62

4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 10 huruf b

5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 15

6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 16

7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 17

g. Tipe Tindak Pidana Korupsi “Lainnya”

Tindak pidana korupsi “lainnya” adalah peristiwa atau perbuatan yang

berkaitan dengan tindak pidana korupsi, yaitu perbuatan yang dengan

sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara tidak langsung

proses penyidikan, penuntutan dan pemerikasaan di siding pengadilan

terhadap tersangka.

Pelaku tinndak pidana korupsi “lainnnya” dapat dijerat atau di

dakwakan dengan Pasal-Pasal:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 21

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 22

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 23, dan

4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pasal 24.80

B. Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Islam

1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi Dalam Fikih Jinayah

Jinâyah secara etimologis berasal dari kata –خن –ين يا وخناية–خنػ

yang berarti berbuat dosa, menggapai atau memetik dan mengumpulkan.

80

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

(Jakarta: Sinar Grafika, 2010), h, 72- 81

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

63

Sedangkan dalam arti termiNomorlogis , jinayah didefinisikan dengan

semua perbuatan yang dilarang dan mengandung kemudaratan terhadap

jiwa atau terhadap selain jiwa.81

Dalam artikel yang berjudul Sejarah Korupsi dan Perlawanan

Terhadapnya di Zaman Awal Islam, Syamsul Anwar mengatakan bahwa

korupsi berasal dari kata latin corruptus yang berarti sesuatu yang rusak

atau hancur. Menurut bahasa Arab, korupsi diartikan “fasad” yang berarti

mengambil harta secara aniaya (dzalim). Di negara Malaysia, nampaknya

memakai istilah dari Bahasa Arab, karena terdapat istilah “resuwah” yang

berasal dari risywah yang berarti sogok atau suap yang juga berarti

korupsi. Jadi tindak pidana korupsi berarti upaya mengambil harta secara

sewenang-wenang yang dilakukan pejabat atau orang tertentu dan

dianggap melanggar hukum yang diancam dengan sanksi pidana.82

Dari uratian diatas mengenai pengertiang korupsi maka dapat

dikethui bahwa arti dari korupsi sangat luas sesuai dengan unsur dan

pendekatan yang dilakukan. Namun, dapat disimpulkan bahwa korupsi

memiliki arti perbuatan yang tidak baik, kecurangan yang dapat

menghancurkan kehidupan bermasyarakat.

2. Dasar Hukum Korupsi

Islam memandang bahwa korupsi merupakan kejahatan yang

sangat meresahkan rakyat, terlebih yang melakukan korupsi adalah para

penyelenggara pemerintahan. Islam menetapkan sanksi yang berat

terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Firman Allah dalam (QS Al-

Baqarah [2]:188):

لكمب اأم كلو ولتأ منا كلوافريق حكاملتأ إلٱل لوابا ب طلوتد نكمبٱل و

ل أم لمون تع وأنتمم إث بٱلٱلناسو

81

M.Nurul Irfan dan Masyofah, Fikih Jinayah,(Jakarta: AMZAH, 2013),h, 5 82

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, (Jakarta: AMZAH, 2011),h,36

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

64

Artinya: “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian

yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu

membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan

sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)

dosa, padahal kamu mengetahui.”

3. Sumber dan Objek Kajian Fikih Jinayah

Menurut Abdul Qadir Audah dalam Irfan (2012) mengemukakan

bahwa sumber-sumber yang bisa ditetapkan sebagai dalil dalam masalah

fikih jinayah adalah sebagai berikut:

a. Alquran;

b. Hadis;

c. Ijma‟;

d. Qiyas.

Nomor 1 s/d 3 sudah disepakati fuqaha, namun sebagian ulama ada

yang menganggap qiyas sebagai sebagai sumber fikih jinayah dan ada

yang tidak menganggapnya sebagai sumber fikih jinayah.

Cara penulisan dan pembahasan fikih jinayah dalam kitab-kitab fikih

dapat dibedakan menjadi dua. Ada yang secara khusus dan ada spesifik.

Fikih Jinayah merupakan subbagian yang terdapat pada bagian akhir isi

sebuah kitab fikih atau kitab hadis yang corak pemamparannya seperti

kitab fikih.

Objek utama kajian fikih jinayah dapat dibedakan menjadi tiga

bagian sebagai berikut83

:

Al-rukn al-syar’i (unsur formil)

Al-rukn al-madi (unsur materiil)

Al-rukn al-adabi (unsur moril)

4. Macam-Macam Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum

Islam84

83

M.Nurul Irfan dan Masyofah, Fikih Jinayah,(Jakarta: AMZAH, 2013),h, 8

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

65

a. Ghulûl (Penggelapan)

Secara etimologis Ghulûl berasal dari kata “ يػغلل–غلل ” yang

artinya sangat kehausan dan kepanasan. Lebih spesifik

dikemukakan dalam al-Mu‟jam al-Wasit bahwa kata Ghulul dari

kata kerja yang berarti berkhianat dalam pembagian harta

rampasan perang atau dalam harta-harta lain.

Definisi Ghulûl yang sedikit lengkap dikemukakan oleh

Muhammad Bin Salim bin Sa‟id Babasil al Syafi‟i, dengan sedikit

uraian ia menjelaskan bahwa diantara bentuk-bentuk kemaksiatan

tangan adalah al- Ghulul /berkhianat dengan harta rampasan perang,

hal ini termasuk dosa besar. Dalam kitab al-Zawajir , dijelaskan

bahwa Ghulul adalah tindakan mengkhususkan / memisahkan yang

dilakukan oleh salah satu tetara, baik ia seorang pemimpin atau

bukan prajurit terhadap harta rampasan perang sebelum dibagi,

tanpa menyerahkannya terlebih dahulu kepada pemimpin untuk

dibagi menjadi lima bagian, meskipun harta yang digelapkan itu

hanya sedikit.

Pada hakikatnya, Unsur Ghulûl terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu

Pertama, mengambil sesuatu serta menyembunyikannya. Kedua,

berkhianat dalam harta rampasan perang. Ketiga, salah seorang

peserta perang baik panglima atau prajuritnya menganggap ada

harta rampasan perang khusus yang bisa dimilikinya sebelum

dibagi-bagikan secara transparan , digelapkan dan tidak diserahkan

kepada panglima perang untuk dibagi menjadi lima bagian85

Ghulûl mirip dengan jarimah riddah. Sanksi hukum bagi

pelakunya ialah bersifat sanksi moral.sanksi moral pelaku Ghulul

berupa resiko akan dipermalukan di hadapan Allah kelak pada hari

kiamat, tampaknya sangat sesuai dengan jenis sanksi moral yang

diteapkan oleh Rasulullah. Bentuk sanksi moral lain selain yang

84

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, (Jakarta: AMZAH, 2011),h.78 85

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam,, h.,79.

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

66

dinyatakan dalam Surah Ali „Imran (3) ayat 161 dan hadis tentang

jenazah pelaku Ghulul tidak dishalatkan oleh Rasulullah karena

korupsi sekitar Rp 127.500.000 di atas, masih terdapat beberapa

informasi hadis lain yang mendukung eksistensi bentuk sanksi

moral seperti ini86

.

كلنفث قي مة مٱل تباغليو يأ لل ومنيغ وماكانلنبأنيػغل سما تػوف

لمون ليظ وىم كسبت

Artinya: “Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan

harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam

urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan

datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap

diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan

(pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.”

b. Risywah (Penyuapan)

Secara etimologis kata Risywah berasal dari bahasa arab رشا"–

yang berarti upah, hadiah, komisi atau suap. Sedangkan, secara يػرشو"

termiNomorlogis risywah adalah sesuatu yang diberikan dalam angka

mewujudkan kemaslahatan atau sesuatu yang diberikan dalam rangka

membenarkan yang batil/salah atau menyalahkan yang benar.

Risywah memiliki tiga unsur yang harus terpenuhi yaitu pihak

pemberi (al-Rasyi) , pihak pertama pemberian tersebut (al-murtasyi)

dan barang bentuk dan jenis pemberian yang diserahterimakan.

Namun, tidak hanya unsur pemberi, penerima dan barang sebagai

objek Risywah-nya, melainkan juga melibatkan pihak keempat

sebagai prantara antara pihak pertama dan kedua, bahkan pula bisa

juga melibatkan pihak kelima.

Hadis yang menjadi dasar Risywah yang dibahas oleh beberapa

ulama adalah

86

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h., 78.

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

67

اللعنرسولاللوصلىاللوعليووسلمالراشيوالمرتشفالكمعنأبىريػرةق

Artinya: “Bahwa laknat Allah akan (ditimpakan)kepada orang yang

menyuap dan disuap dalam masalah hukum.”87

Unsur-unsur dalam tindak pidana Risywah ialah terdapat sesuatu

yang diberikan dalam rangka untuk menyalahkan yang benar ,

membenarkan yang salah , memperoleh kedudukan dan kekuasaan

atau dalam rangka agar seseorang bisa berbuat zalim, sesuatu yang

diberikan sebagai syarat karena telah diberikan pertolongan.

Secara hukum, perbuatan Risywah telah disepakati oleh para

ulama adalah haram. Terkhusus apabila Risywah tersebut memiliki

unsur mengharamkan yang benar dan menghalal kan yang salah. Hal

tersebut berguna untuk meningkatkan rasa keadilan di dalam diri

seorang hakim. Menerima Risywah dalam aspek hukum (peradilan)

adalah haram dan berdasarkan consensus ulama. Dia termasuk as-

suht yang sangat dilarang oleh syari‟at , karena dia memenangkan

kasus yang salah. Penyuap dan penerima suap maupun mediatornya

semua sama dalam segi hukum maupun „uqubah (balasan)nya. Dosa

Risywah ini termasuk dosa besar (kabair) yang tidak bisa ditembus

dengan pahala shalat, shaum, maupun sadaqah. Bahkan taubat dan

istigfar tidaklah akan diterima oleh Allah SWT hingga harta hasil

Risywah tersebut dapat dikembalikan kepada yang berhak

menerimanya.88

Menurut Abdullah Muhsin al-Thariqi bahwa sanksi hukum

pelaku tindak pidana suap tidak disebutkan secara jelas oleh syariat

(Alquran dan hadis )mengingat sanksi tindak pidana Risywah masuk

dalam kategori sanksi-sanksi takzir yang kompetensinya ada di

tengah hakim. Namun karena tidak adanya ketentuan secara tegas

tentang jenis dan tata cara menjatuhkan sanksi maka risywah

dimasukan dalam kelompok tindak pidana takzir.

87

Lihat al-Syaukani, Nail al-Autâr, (Beirut: Dâr al-Fikr), Jilid 9,h,172 88

Abu Fida‟ Abdur Rafi, Terapi Penyakit Korupsi (Jakarta: Republika, 2006),h,13

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

68

Lebih lanjut al-Thariqi menjelaskan bahwa sanksi takzir bagi

pelaku jarimah/tindak pidana meupakan konsekuensi dari sikap

menantang kepada Allah. Oleh karena itu, harus diberi sanksi tegas

yang sesuai dan mengandung unsur yang bertujuan unntuk

menyelamatkan orang banyak dari kejahatan para pelaku tindak

pidana.89

c. Ghasab (Mengambil Paksa Hak/Harta Orang Lain)

Secara etimologis Ghasab berasal dari kata kerja yanng berarti

-غصبيػغصب -غصب (mengambil sesuatu secara paksa dan zhalim).

Muhammad al-Khatib al-Syarbini menjelaskan definisi ghasab secara

termiNomorlogis ialah mengambil sesuatu secara zhalim, sebelum

mengambilnya secara zhalim (ia melakukannya juga)secara terang-

terangan.

Sedangkan secara termiNomorlogis, Ghasab didefinisikan

sebagai upaya untuk menguasai hak orang lain secara permusuhan/

terang-terangan. Dengan kata lain, ghasab dimaknai sebagai

perbuatan mengambil harta atau menguasai hak orang lain tanpa

izin pemiliknya dengan unsur pemaksaan yang dilakukan secara

terang-terangan. Berbeda dengan kasus pencurian yang dilakukan

secara diam- diam.

Para ulama sepakat menyatakan bahwa Ghasab merupakan

perbuatan terlarang yang hukumnya haram dilakukan. Adapun dalil-

dalil tentang larangan melakukan ghasab terdapat dalam beberapa

nash, baik Alquran maupun hadis bahkan ijma‟ para ulama. Diantara

yang melarang perbuatan ghasab adalah firman Allah SWT dalam

(QS An-Nisa [4]: 29) (QS Al-Baqarah [2]: 188).

Dalam dua ayat ini tersirat secara tegas bahwa Allah melarang

memakan harta antara satu orang dengan orang lain secara batil.

89

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h.78

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

69

Masuk ke dalam kategori memakan harta sesama dengan cara batil

ini adalah perbuatan ghasab karena di dalamnya terdapat unsur

merugikan pihak lain atau tepatnya ghasab termasuk melanggar

larangan Allah SWT.90

Jika benda yang di- Ghasab berupa benda mati dan berkurang,

cacat atau robek maka pelaku wajib mengembaliikan barang tanf

masih utuk dan harus mengganti kekurangan tersebut.

d. Khiyanah, Pengertian dan Sanksinya

Khiyānah secara etimologis bermakna perubahan hal seseorang

menjadi jahat (syar). Menurut al-Raghib al-Isfahānī, seorang pakar

bahasa Arab, khiyānah adalah sikap tidak memenuhi suatu janji

atau suatu amanah yang dipercayakan kepadanya. Ungkapan

khiyānah juga digunakan bagi seseorang yang melanggar atau

mengambil hak-hak orang lain, dalam bentuk pembatalan sepihak

perjanjian yang dibuatnya, khususnya dalam masalah mu„amalah.

Korupsi dalam bentuk khiyānah dapat dibagi dalam beberapa

macam, yaitu: Pertama, pengkhianatan terhadap rahasia negara.

Islam sangat menjaga darah kaum muslimin, Imam al-Syāfi„ī

pernah ditanyakan tentang seorang muslim yang membeberkan

rahasia kaum muslimin kepada kaum musyrikin melalui sepucuk

surat. Al-Syāfi„ī menjawab, “Tidak halal darah seorang muslim

yang telah diharamkan darahnya dengan keIslaman, kecuali jika ia

membunuh atau berzina setelah menikah. Atau ia jelas-jelas

menjadi kufur setelah beriman, lalu tetap dalam kekufuran.”91

Kedua, pengkhianatan terhadap harta (ghulul). Ghulul adalah

penyalahgunaan jabatan. Jabatan adalah amanah, oleh sebab itu,

penyalahgunaan terhadap amanah hukumnya haram dan termasuk

perbuatan tercela. Perbuatan ghulul misalnya menerima hadiah,

komisi, atau apapun namanya yang tidak halal dan tidak semestinya

90

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h., 105. 91

H. M. Daud Zamzami, et. al., Pemikiran Ulama Dayah Aceh, (Jakarta: Prenada, 2007),

h,34.

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

70

dia terima. Hal demikian diterangkan dalam sebuah hadis riwayat

Abu Dawud.92

Tidak seperti dalil-dalil jarimah Ghulul, Risywah dan Ghasab.

pada dalil jarimah Khiyanah, sanksi hukum tidak disebutkan secara

ekspisit, jelas dan konkret. Oleh karena itu, khianat termasuk dalam

kategori jarimah takzir, bukan pada ranah hudud dan qisas/diyat.

Bukti konkret secra historis bahwa seorang yang tidak setuju

dengan pendirian Umar bin al-Khathab yang beranggapab pengianat

layak di hukum mati oleh Rasulullah (Sebagai Kepala Negara di

Madinah ketika itu)93

e. Sariqah (Pencurian)

Secara etimologi Sariqah adalah bentuk masdar atau verbal

Nomorun dari kata: –سرق سرقا-يسرق yang artinya mengambil harta

secara sembunyi-sembunyi dan denga tipu daya. Jadi sariqah adalah

mengambil barang atau harta orang lain dengan secara sembunyi-

sembunyi dari tempat penyimpanannya yang biasa digunakann untuk

menyimpan barang atau harta kekayaan tersebut.

Syarat jarimah Sariqah ada lima yaitu: pelaku telah dewasa dan

beakal sehat, pencurian tidak dilakukan karena pelakunya sangat

terdesak ekoNomormi, tidak terdapat hubungan kerabat antara pihak

korban dengan pelaku, tidak terdapat unsur syubhat dalam hal

kepemilikan dan pencurian tidak terjadi pada saat peperaangan di

jalan Allah SWT.

Tindak Pidana Sariqah memiliki unsur-unsur yaitu ada 4:

mengambil secara sembunyi-sembunyi, barang yang diambil berupa

harta kekayaan, harta yang diambil merupakan harta milik orang

laindan melawan hukum, dari uraian diatas dapat diketahui bahwa

92

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam h.105 93

Nur Iqbal Mahfud, Hukum Pidana Islam Tentang Korupsi, Jurnal Agama dan Hak Asasi

Manusia, Volume 6, Nomor 2, 2017, h, 23

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

71

Sariqah merupakan bagian dari Hudud dan dalam prakteknya

penggunaan Hudud dalam tindak pidana Sariqah harus memenuhi

unsur-unsur terlebih dahulu.

f. Hirabah (Perampokan)

Secara etimologis Hirabah berarti bermaksiat kepada Allah.

Adapun secara termiNomorlogis adalah mereka yang melakukan

penyerangan dengan membawa senjata kepada satu komunitas

orang sehingga merampas harta kekayaan mereka di tempat-tempat

terbuka secara terang-terangan.

Dalam Surat (al-Ma‟idah [5]: 33 dan 38) disebutkan secara

khusus tentang Hirabah dan Sariqah. Ayat pertama adalah

pengambilan harta orang lain dengan terang-terangan yang bisa

disertai dengan kekerasan, atau dengan cara melakukan

pengrusakan di muka bumi. Sedangkan ayat kedua adalah

pengambilan harta orang lain atau pencurian dengan diam-diam.

„Abd al-Qadir „Awdah mendefinisikan Hirabah sebagai

perampokan atau pencurian besar. Lebih lanjut beliau mengatakan

pencurian (Sariqah) memang tidak sama persis dengan hirabah.

Hirabah mempunyai dampak lebih besar karena dilakukan dengan

berlebihan. Hal ini karena hirabah kadang disertai dengan

pembunuhan dan pengambilan harta atau kadang pembunuhan saja

tanpa pengambilan harta.

Dalam masalah ini, ulama kalangan Hanafiah cenderung kepada

pendapat yang mengatakan bahwa hukuman bagi pelaku Hirabah

ialah penjara serta mengusir pelaku keluar kota dan tidak boleh

meminta perindungan. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaku

hirabah dapat dikenakan sanksi hukum Hudud.94

Menurut penulis setelah mengelompokan jenis tindak pidana korupsi

yaitu ghulul (penggelapan), khinayat (ingkat terhadap janji jabatan),

94

M.Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h., 113-123.

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

72

risywah (gratifikasi), dan ghasab (memakai/mengambil hak orang lain),

sariqah (pencurian) dan hirabah (perampokan). Terdapat perbedaan

antara tindak pidana sariqah dan hirabah hal teresbut dikarenakan kedua

jarimah tersebut merupakan jarimah hudud.95

Maka dapat disimpulkan

bahwa tindak pidana korupsi berbeda dengan pencurian dan perampokan.

Namun, tidak berarti jarimah takzir pada tindak pidana korupsi

merupakan hukuman yang berat karena jarimah takzir meliputi banyak

hal dan dapat dijatuhkan melalui hakim sesuai dengan fakta hukum

persidangan.

95

M.Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h., 122

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

73

BAB IV

ANALISIS PUTUSAN NOMOR 17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST

MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

A. Putusan Pengadilan Nomor 17/PID.SUS.TPK/2014/PN.JKT.PST

1. Duduk Perkara

Bahwa pada tanggal tanggal 1 Oktober 2013 atau setidak-tidaknya pada

waktu-waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Lobi Apartemen Allson Jalan

Senen Raya Nomor. 135-137 Jakarta Pusat atau setidak-tidaknya di suatu tempat

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan

mengadilinya, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang menerima

hadiah atau janji, yaitu menerima uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah)dari Tubagus Chaeri Wardana Chasan selaku Komisaris Utama PT Bali

Pasific Pragama (PT BPP) dan Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Provinsi

Banten, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut

diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk

diadiili, yaitu hadiah atau janji tersebut diberikan oleh Tubagus Chaeri Wardana

Chasan dan Ratu Atut Chosiyah kepada M. Akil Mochtar melalui Terdakwa

dengan maksud agar M. Akil Mochtar selaku Hakim Konstitusi dan juga selaku

Ketua Panel Hakim berdasarkan Ketetapan Ketua MK RI Nomor :

747/TAP.MK/2013 tanggal 12 September 2013 mengabulkan permohonan

Perkara Konstitusi Nomor: 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 12 September 2013

yang diajukan oleh Amir Hamzah – Kasmin sebagai Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Lebak Periode 2013 – 2018 antara lain membatalkan

Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Nomor :

40/Kpts/KPU.Kab./015.436415/IX/2013 tanggal 8 September 2013 tentang

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada

Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2013 dan

memerintahkan KPU Kabupaten Lebak untuk melaksanakan Pemungutan Suara

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

74

Ulang (PSU) diseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Lebak,

yang dilakukan dengan cara sebagai berikut96

:

Pada tanggal 9 September 2013, Terdakwa ditunjuk sebagai salah satu kuasa

hukum Amir Hamzah - Kasmin pasangan Nomor urut 2 dalam Pemilihan Umum

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2013, untuk mengajukan

permohonan keberatan terhadap Berita Acara KPU Kabupaten Lebak Nomor :

42/BA/KPU.Kab/2013 tanggal 8 September 2013 dan Surat Keputusan KPU

Kabupaten Lebak Nomor : 40/Kpts/ KPU.Kab/015.436415/IX/2013 tanggal 8

September 2013 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Lebak Tahun 2013, yang kemudian berdasarkan Keputusan KPU Nomor :

41/Kpts/ KPU.Kab/015.4361/IX/2013 tanggal 8 September 2013 ditetapkan

pasangan Nomor urut 3 : Iti Oktavia Jayabaya - Ade Sumardi sebagai Pasangan

Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Periode 2013 – 2018.

Selanjutnya pada tanggal 11 September 2013, MK RI menerima permohonan

Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah (PHPU-D) Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 yang tercatat

dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Nomor : 111/PHDU.D-XI/2013 tanggal

12 September 2013, atas permohonan perkara konstitusi tersebut M. Akil Mochtar

ditunjuk sebagai Ketua Panel Hakim, Maria Farida Indrati dan Anwar Usman

masing-masing sebagai Anggota Panel Hakim berdasarkan Ketetapan Ketua MK

RI Nomor : 747/TAP.MK/2013 tanggal 12 September 2013.

Tanggal 26 September 2013 sekitar jam 17.30 Wib, Terdakwa mengikuti

pertemuan di kantor Gubernur Provinsi Banten Jalan Brigjen K.H. Syam‟un

Nomor. 5 Serang, yang dihadiri antara lain oleh Ratu Atut Chosiyah, Amir

Hamzah dan Kasmin, dalam pertemuan tersebut Amir Hamzah melaporkan

kepada Ratu Atut Chosiyah mengenai peluang dikabulkannya Perkara PHPU-D

Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013.97

96

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 97

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

75

Pada tanggal 28 September 2013 sekitar jam 20.00 Wib, Terdakwa

memberitahu M. Akil Mochtar melalui telepon mengenai pertemuannya dengan

Ratu Atut Chosiyah terkait perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Tahun 2013, atas pemberitahuan tersebut M. Akil Mochtar meminta Terdakwa

agar menyampaikan kepada Ratu Atut Chosiyah untuk menyiapkan dana sebesar

Rp3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) karena pada hari Senin tanggal 30

September 2013 akan dilakukan Rapat PleNomor Hakim (RPH)dengan

mengatakan “Suruh Dia siapkan Tiga M-lah biar saya ulang”...”Karna besok

Senin itu musyawarah akhir”, selain itu M. Akil Mochtar juga menyampaikan

kepada Terdakwa bahwa Ratu Atut Chosiyah telah mengutus Tubagus Chaeri

Wardana Chasan untuk pengurusan perkara tersebut.

Menindaklanjuti permintaan M. Akil Mochtar, pada tanggal 29 September

2013 sekitar jam 16.30 Wib, Terdakwa melalui telepon menghubungi Amir

Hamzah menyampaikan permintaan M. Akil Mochtar agar disediakan dana

sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) guna memenangkan perkara

PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 yang diajukannya, atas

penyampaian Terdakwa tersebut, Amir Hamzah menyatakan tidak memiliki uang,

kemudian Terdakwa menyarankan agar Amir Hamzah bersama Kasmin

menghadap Ratu Atut Chosiyah untuk meminta bantuan menyediakan dana sesuai

permintaan M. Akil Mochtar.

Selanjutnya pada sekitar jam 23.00 Wib, Amir Hamzah bersama Kasmin

melakukan pertemuan dengan Tubagus Chaeri Wardana Chasan di Cafe Lobo

Hotel Ritz Carlton Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.1.1 Nomor. 1

Jakarta Selatan, dalam pertemuan tersebut Tubagus Chaeri Wardana Chasan

menyampaikan bahwa telah bertemu dengan M. Akil Mochtar terkait pengurusan

perkara PHPU- D Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 dan untuk

kepastian jumlah dana pengurusannya Tubagus Chaeri Wardana Chasan meminta

Amir Hamzah untuk dipertemukan dengan Terdakwa yang dikenal dekat dengan

M. Akil Mochtar, atas permintaan tersebut, Amir Hamzah menyanggupinya.98

98

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

76

Pada saat masih berlangsung pertemuan antara Terdakwa dengan Tubagus

Chaeri Wardana Chasan, kemudian Terdakwa menerima SMS dari M.Akil

Mochtar yang menanyakan : “belum ada kabar dari mereka tks” yang dijawab

oleh Terdakwa bahwa sedang membicarakannya dengan Tubagus Chaeri Wardana

Chasan, selain itu Tubagus Chaeri Wardana Chasan juga menerima SMS dari M.

Akil Mochtar agar menghubunginya, yang dijawab oleh Tubagus Chaeri Wardana

Chasan dengan mengirimkan SMS kepada M.Akil Mochtar berisi “Pak.. Wawan

udah ngobrol dgn Bu Susi... Bu Susi akan laporan langsung ke

Bapak..terimakasih”.

Dalam pertemuan tersebut, Tubagus Chaeri Wardana Chasan juga menerima

telepon dari Ratu Atut Chosiyah, dalam percakapan telepon tersebut Tubagus

Chaeri Wardana Chasan memberitahukan adanya ketidakjelasan jumlah uang

yang akan diberikan kepada M. Akil Mochtar yang membuat M. Akil Mochtar

marah dengan mengatakan “Udah marah nih! tersinggung mungkin dia

perasaannya.Lebak sama ini nih gimana nih? SMS-nya udah nggak enak ke Susi,

Susi ngeliatin SMS ke Wawan”, kemudian Ratu Atut Chosiyah menyampaikan

agar Tubagus Chaeri Wardana Chasan membantu menyediakan dananya dengan

mengatakan “Enya sok atuh, ntar diini-in”, atas permintaan Ratu Atut Chosiyah

tersebut, kemudian Tubagus Chaeri Wardana Chasan menyampaikan kepada

Terdakwa bahwa Tubagus Chaeri Wardana Chasan hanya bersedia menyiapkan

uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) untuk diberikan kepada M.

Akil Mochtar yang akan diserahkan melalui Terdakwa pada esok harinya,

kemudian setelah pertemuan selesai, Terdakwa memberitahukan kepada Amir

Hamzah bahwa Tubagus Chaeri Wardana Chasan sudah menyetujui menyediakan

uang Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) untuk diberikan kepada M.Akil

Mochtar.99

Pada tanggal 1 Oktober 2013 sekitar jam 06.30 Wib, Terdakwa beberapa kali

mengirim SMS kepada M. Akil Mochtar menyampaikan bahwa terkait

pengurusan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 telah

disiapkan uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) yang isinya“ass..

99

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

77

pak bu atut lg ke singapur, brg yg siap 1 ekor untuk lebak aja jam 14 siap tunggu

perintah bpk aja sy kirim kemana..” , “td mlm sudah bicara dgn pak Wawan jg

pak”, “tolong bantu lebak dululah pak..”, namun M. Akil Mochtar menjawab

bahwa uang tersebut tidak sesuai dengan komitmen awal yaitu sebesar Rp

3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) melalui pesan SMS “ah males aku gak

bener janjinya”, atas jawaban tersebut kemudian Terdakwa beberapa kali

menyampaikan agar M. Akil Mochtar bersedia menerima terlebih dahulu uang

sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) melalui pesan SMS “ini punya

lebak sudah dng sy.. nanti sy tagih lg kalo org lebaknya dah lowong..”.

Untuk memenuhi permintaan uang M. Akil Mochtar yang akan diserahkan

melalui Terdakwa, Tubagus Chaeri Wardana Chasan bertempat di kantor PT BPP

gedung The East Lt. 12 Nomor. 5 Jalan Lingkar Mega Kuningan Jakarta Selatan

meminta stafnya yang bernama Ahmad Farid Asyari bagian keuangan PT BPP

untuk mengambil uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dari

Muhammad Awaluddin yang diambil dari kas PT BPP Cabang Serang melalui

Yayah Rodiah yang sebelumnya juga telah dihubungi Tubagus Chaeri Wardana

Chasan dan memerintahkan Ahmad Farid Asyari untuk menyerahkan uang

tersebut kepada Terdakwa di Apartemen Allson Jalan Senen Raya Nomor. 135-

137 Jakarta Pusat, setelah Ahmad Farid Asyari menerima uang sebesar

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dalam tas berwarna biru merk Croftec

dari Muhammad Awaluddin, kemudian pada sekitar jam 13.30 Wib Ahmad Farid

Asyari menghubungi Terdakwa melalui telepon “Siang bu, saya Farid stafnya pak

Wawan” dan dijawab Terdakwa “ya, di lobby allson pak”, setelah bertemu

kemudian Ahmad Farid Asyari menyerahkan tas yang berisi uang sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) kepada Terdakwa di Lobi Apartemen

Allson Jakarta Pusat, selanjutnya Terdakwa membawa uang tersebut menuju

gedung MK RI di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor. 6 Jakarta Pusat.100

Selanjutnya pada sekitar jam 15.00 Wib, dilaksanakan Sidang PleNomor MK

RI atas perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 dengan

agenda pembacaan Putusan yang antara lain memutuskan membatalkan

100

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

78

Keputusan KPU Kabupaten Lebak Nomor : 40/Kpts/

KPU.Kab./015.436415/IX/2013 tanggal 8 September 2013 tentang Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak tahun 2013 dan memerintahkan KPU

Kabupaten Lebak untuk melaksanakan PSU diseluruh TPS di Kabupaten Lebak.

Setelah sidang selesai, Terdakwa mengirim SMS kepada M.Akil Mochtar

yang berisi : “pak…yg di sy dibw kemana...”dan dijawab oleh M.Akil Mochtar :

“nanti di kontak… Saya masih sidang jatim”, oleh karena M. Akil Mochtar telah

mengetahui ada penerimaan uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) tetapi Terdakwa tidak bisa menemui M. Akil Mochtar, akhirnya Terdakwa

membawa lagi uang tersebut dan menyimpannya di rumah orang tuanya di Jalan

Tebet Barat Nomor. 30 Jakarta Selatan

Pada tanggal 02 Oktober 2013 sekitar jam 15.00 Wib, pada saat dalam

perjalanan ke rumah Amir Hamzah di Kampung Kapugeran Rangkasbitung

Kabupaten Lebak Provinsi Banten,Terdakwa menghubungi Tubagus Chaeri

Wardana Chasan melalui pesan SMS“ass pak.. terima kasih pak.. lebak sudah

menang..was” dan dijawab oleh Tubagus Chaeri Wardana Chasan “kita yg

terimakasih..udah dibantu ibu”, selanjutnya sekitar jam 22.30 Wib Terdakwa

ditangkap oleh Petugas KPK di rumah Amir Hamzah, sedangkan tas berwarna

biru merk Croftec berisi uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

yang terdiri dari 8.000 (delapan ribu) lembar uang pecahan Rp.100.000,00

(seratus ribu rupiah) atau sebesar Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah)

dan 4.000 (empat ribu) lembar uang pecahan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu

rupiah) atau sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) disita oleh petugas

KPK dari rumah orang tua Terdakwa di Jalan Tebet Barat Nomor. 30 Jakarta

Selatan.101

Maka akibat dari perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf c Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

101

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2014/PN.JKT.PST

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

79

Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

31 Tahun 1999 Tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat

(1) ke-1 KUHPidana.

Didalam Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST terdapat dua

dakwaan yang sama atas tindak pidana yang sama dan diberlakukan di lain

tempat. Untuk dakwaan kedua di dalam tindak pidana yang kedua tersebut

diketahui bahwa Terdakwa juga memberikan hadiah kepada Hakim Mahkamah

Konstitusi yaitu M.Akil Mochtar. Berikut kroNomorlogi perkara yang terjadi:

Terdakwa ditunjuk sebagai Kuasa Hukum pasangan Rycko MeNomorza- Eki

Setyanto sebagai wakil dari pihak tersebut dalam mengajukan surat permohonan

keberatan terhadap berita acara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Lampung Selatan Nomor 270/ 323/08/01/KPU-LS/2010 di dalam berita acara

tersebut berisi mengenai pengesahan dan penetapan hasil perolehan suara

pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lampung Selatan. Putusan tersebut

dianggap kecurangan sehingga diajukan Permohonan Keberatan ke Mahkamah

Konstitusi. Pengajuan Permohonan Keberatan ke MK tersebut di lakukan oleh

beberapa pihak antara lain oleh: Wendy Melfa-Antoni Imam, Fadhil Hakim-Andi

Aziz dan Andi WarisNomor- A.Benbella. 102

Pada tanggal 16 Juli 2010 di tunjuk M.Akil Mochtar sebagai ketua panel

hakim dan Muhammad Alim, Hamdan Zoelva masing-masing menjadi anggota

panel hakim.

Pada sekitar bulan Juli 2010 bertempat di LobiHotel REDTOP Jalan

PeceNomorngan Nomor. 72 Jakarta Pusat, pada saat Terdakwa sedang melakukan

pertemuan Eki Setyanto dan Sugiarto mendapat telepon dari M.Akil Mochtar

yang menyampaikan bahwa terkait Permohonan Keberatan atas Rekapitulasi Hasil

Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010

agar disediakan uang sebesarRp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) kemudian

Terdakwa memberitahukannya kepada Rycko MeNomorza

Pada sekitar awal Agustus 2010 di rumah Rycko MeNomorza Jalan Rawa

Simprug IA Nomor. 45 Jakarta Selatan, Rycko MeNomorza memberikan uang

102

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

80

sebesar Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) kepada Eki Setyanto dan

Sugiarto, selanjutnya uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa di Hotel

REDTOP Jakarta Pusat, namun oleh karena jumlah uang yang dijanjikan kepada

M. Akil Mochtar masih kurang, Terdakwa kembali meminta uang kepada Eki

Setyanto dan Rycko MeNomorza yang kemudian dipenuhi oleh Eki Setyanto

dengan memberikan uang tunai sebesarRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

dan Rycko MeNomorza memberikan cek senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta

rupiah) kepada Terdakwa.103

Pada tanggal 4 Agutus 2010, dilaksanakan sidang pleNomor MK RI terhadap

perkara tersebut. Namun, permohonan para pemohon tidak dapat diterima karena

objek permohonannya tidak dapat menurut hukum. Lalu pada tanggal 5 Agustus

2010 Terdakwa yang telah menerima uang dari Eki Setyanto dan Rycko

MeNomorza memberikan uang dengan menggunakan formulir kiriman uang

sebesar Rp 250.000.000.00 di BNI Cabang Jakrta Pusat yang diajukan ke rekening

BNI Cabang Pontianak Nomor 007 5900 2977 atas nama M.Akil Mochtar dengan

mengajukan tujuan pengiriman seolah-olah terdapat hubungan usaha antara

Terdakwa dengan M.Akil Mochtar yaitu pembayaran usaha kelapa sawit.

Selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2010, Terdakwa kembali mengirimkan

uang sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada M.

Akil Mochtar menggunakan aplikasi setoran tunai di Bank Mandiri Cabang

Bandar Lampung Teuku Umar, yang mana sesuai arahan M.Akil Mochtar

pengiriman uang tersebut ditujukan ke rekening Bank Mandiri Cabang Pontianak

Kota Nomor : 146.00.988.99.888 atas nama CV Ratu Samagat milik Ratu Rita

(istri M. Akil Mochtar) dengan penulisan berita untuk penerima “pembayaran

tagihan” seolah-olah terdapat hubungan usaha antara Terdakwa dengan CV Ratu

Samagat.

Bahwa perbuatan Terdakwa yang menerima uang sebesar Rp 500.000.000.00

(Lima Ratus Juta Rupiah) dari Rycko MeNomorza dan Eki Setyanto yang

diberikan kepada M.Akil Mochtar dengan maksud agar Permohonan Keberatan

dalam perkara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dapat diterima

103

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

81

tidak sesuai dengan Undang-Undang. Maka perbuatan Terdakwa merupakan

tindak pidana sebagimana diatur dan diancam dalam Pasal 12 c Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 56 ayat (1)

ke -1 KUHP

B. Pertimbangan Hukum

Dakwaan serta tuntutan yang diberikan Penuntut Umum dengan dakwaan

kumulatif yaitu berisi dakwaan kesatu dan dakwaan kedua yakni Pasal 12 c

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 21 Tahun

2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Rumusan Pasal tersebut ialah berisi pidana

penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)tahun dan

paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp

250.000.000.00 (dua ratus juta rupiah ) dan paling banyak Rp 1.000.000.000.00

(satu miliyar rupiah) “Hakim” yang menerima hadiah tau janji , padahal diketahui

atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi

putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili.

Bahwa memerhatikan uraian suarat dakwaan pertama dan rumusan Pasal

tersebut, penuntut umum menempatkan posisi dan peran Terdakwa sebagai orang

yang bersama-sama dengan M.Akil Mochtar selaku Hakim Konstitusi menerima

pemberian uanng dari pihak yang berperkara dalam pemilukada. Namun, dapat

diketahui bahwa Terdakwa bukam merupakan seorang hakim namun berprofesi

sebagi advokat. Terdakwa ditunjuk dan memperoleh surat kuasa sebagi

pendamping pasangan Amir Hamzah- Kasmin sebagai penasihat hukum pada

perselisihan Hasil Pemilukada Kab.Lebak dan pasangan Rycko MeNomorza – Eki

Setyanto dalam perkara perselisihan Hasil Pemilukada Lampung Selatan. Dan

diketahui bahwa tugas hakim ialah memutus dan mengadili perkara. Namun,

Terdakwa tidak pernah memutus dan mengadili terhadap suatu perkara di

Mahkamah Konstitusi. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas maka

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

82

Terdakwa tidak dapat menggunakan Dakwaan pertama dan Kedua dalam

mengadilinya.104

Dalam membuktikan segala dakwaan dari Penuntut Umum, maka Penuntut

Umum mengajukan beberapa saksi serta bukti-bukti ke dalam persidangan guna

menguatkan dakwaan. Adapun keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya di

dalam persidangan adalah sebagai berikut: Jaksa Penuntut Umum mendatangkan

beberapa saksi yang menguatkan dakwaan terhadap kedua Terdakwa.

Dari 21 saksi yang diajukan memiliki keterangan tentang adanya dugaan

tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa. Saksi – saksi yang

dihadirkan Jaksa Penuntut Umum membenarkan barang bukti yang diajukan

dalam persidangan. Beberapa saksi mengungkapkan bahwasannya mengenal Susi

Tur Andayani sebagai seorang yang pernah bekerja di Law Firm M. Akil Mochtar

dan kuasa hukum pasangan Amir Hamzah- Kasmin serta pasangan Rycko

MeNomorza- Eki Setyanto. Beberapa saksi membenarkan penjelasan bahwannya

pada tanggal 26 September 2013 di Kantor Gubernur Prov Banten mengenai

pertemuan dengan Ratu Atut Choisiyah dan pada tanggal 30 September 2013 di

Hotel Ritz Calton bertemu dengan Tubagus Chaeri Wardana dengan membawa

sejumlah uang.105

Menurut beberapa saksi bahwa setelah KPU menetapkan rekapitulasi

perolehan suara dan pemenang pilkada, pasangan Amir Hamzah dan Kasmin

meNomorlak menandatangani Berita Acara Keputusan KPU tersebut dengan

alasan Pemilukada Lebak sudah diwarnai dengan kecurangan dan pelanggaran

dalam bentuk pengerahan SKPD dan seluruh PNS Kabupaten Lebak secara

terstruktur. Beberapa saksi pernah mendengar wacana adanya politik uang di

pilkada Lebak. Hal tersebut mengakibatkan perhitungan suara yang melebihi batas

100% dengan rincihan presentasi perolehan suara untuk pasangan Nomor urut 1

menjadi 3%, pasangan Nomor urut 2 menjadi 33% dan pasangan Nomor urut 3

menjadi 67%. Bahwa diketahui Terdakwa ditunjuk menjadi kuasa hukum Amir

Hamzah- Kasmin karena merupakan adik tingkat Amir Hamzah dengan

104

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK.2014/PN.JKT.PST 105

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

83

almamater yang sama maka diharapkan dapat membantu menyelesaikan perkara

permohonan perselisihan hasil pemilihan umum dengan bayaran yang murah atau

gratis. Maka dengan mendengar adanya kecurangan tersebut saksi berpendapat

bahwa Terdakwa meminta saran terlebih dahulu mengenai pengajuan Permohonan

Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU-D) kepada Ratu Atut

Chosiyah. Beberapa saksi melihat dan mengetahui bahwa yang menjadi ketua

panel hakim perkara Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum ialah

M.Akil Mochtar. Bahwa menurut saksi, benar bahwa M.Akil Mochtar meminta

dana sebanyak Rp 3.000.000.000 untuk pengurusan perkara Kabupaten Lebak di

Mahkamah Konstitusi kepada Amir Hamzah. Namun, pada saat itu saksi diketahui

sedang tidak memiliki uang dengan jumlah tersebut. Dengan maksud untuk

membantu pengurusan perkara Kabupaten Lebak saksi memberikan uang tunai

sebesar Rp 1.000.000.000 kepada Ahmad Farid yaitu staff keuangan PT BPP

melalui Yayah Rodiyah. Bahwa kemudian uang tersebut diberikan oleh saksi

kepada Terdakwa.106

Setalah mendengar saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum,

Terdakwa medatangkan 1 saksi yaitu saksi ahli yang merupakan sekretaris

kabinet, diketahui bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan dengan Terdakwa. Menurut saksi ketentuan dalam Undang-

Undang ada yang diperuntukan untuk hakim dan ada yang untuk pengacara.

Bahwa menurut saksi, penggunnaan Pasal di dalam dakwaan untuk Terdakwa

dinilai keliru karena menggunakan Pasal 12 huruf c UU Nomor 20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi yang berbunyi “Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup

atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)

tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan

paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah)”: c. “Hakim yang menerima

hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang

diserahkan kepadanya untuk diadili” merupakan ketentuan yang diperutukan

untuk seorang hakim. Bahwa menurut saksi Pasal yang tepat digunakan untuk

106

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

84

seorang pengacara yang melakukan tindak pidana suap-menyuap yaitu Pasal 6 UU

Nomor 20 Tahun 2001 yang berbunyi “Dipidana dengan penjara paling singkat 3

(tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling sedikit Rp

150.000.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) dan paling banyak Rp 750.000.000

(tujuh ratus juta rupiah).

Menurut saksi yang didatangkan oleh Terdakwa, percobaan suap yang

dilakukan sebelum putusan dilakukan dalam Rapat Permusyawarahan karena

tujuannya ialah untuk mempengaruhi, namun apabila diberikan setelah putusan

dalam Rapat Permusyawarahan Hakim tidak bisa dikatan sebagai suap-menuap.

Saksi berpendapat bahwa pengacara yang melakukan suap menyuap setelah

dilakukan putusan di Rapat Permusyawahan Hakim dapat dikenakan Pasal

Gratifikasi. Saksi mengartikan bahwa apabla ada pemberian kepada hakim,

namun pemberian tersebut tidak langsung kepada hakim namun melalui staff nya

yang berprofesi sebagai advokat maka dapat dikenakan Pasal 6 ayat (1) Undang-

Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.107

Barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam persidangan meliputi

dokumen-dokumen yang berhubungan dengan surat-surat berharga seperti Risalah

Sidang Perkara Nomor : 110/PHPU.D-XI/2013, Surat Kuasa, print out percakapan

antara Terdakwa dengan beberapa saksi, dan Uang.

Bahwa beberapa pertimbangan hakim yang didapati sekalipun Penuntut

Umum mendakwa Terdakwa dalam melakukan perbuatannya bersama-sama

dengan M. Akil Mochtar yang adalah seorang Hakim Konstitusi, namun majelis

hakim berpendapat kualifikasi subyek hukum dalam Pasal 12 huruf c pertama-

tama haruslah seorang hakim yang memutus perkara yang diterimanya untuk

diadili. Seseorang yang tidak pernah menerima perkara untuk diadili tidak dapat

didakwa dengan menggunakan Pasal 12 huruf c. Dalam membuktikan bersalah

tidaknya Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan, pertama-tama harus

dibuktikan apakah perbuatan terdakwa memenuhi unsur pokok. Diketahui bahwa

perbuatan Terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur Pasal yang didakwakan. Namun

berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, Majelis Hakim

107

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

85

dapat mempertimbangkan perbuatan terdakwa berdasarkan Pasal yang menurut

hakim lebih tepat diterapkan keppada diri Terdakwa dengan alasan hukum yaitu:

berasal dari fakta-fakta hukum yang dapat disimpulkan adanya perbuatan pidana

yang telah dilakukan Terdakwa.

Penggunaan Pasal sebagai dasar di dakwakan Terdakwa yang di nilai kurang

tepat diterapkan kepada Terdakwa. Maka, membuat hakim harus melakukan

musyawarah dalam mencari Pasal yang dapat diberlakukan kepada Terdakwa

agar-unsur-unsur di dalam Pasal tersebut sesuai denga tindak pidana yang

dilakukan oleh Terdakwa. Majelis Hakim berpendapat dalam pencarian Pasal

yang sesuai denga tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa ialah yang

memiliki hubungan atau saling berpasangan antara satu Pasal dengan Pasal yang

lainnya. Misalnya antara Pasal 12 huruf c dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a adalah

berpasangan dan dapat juga berpasangan dengan Pasl 13 dan Pasal-Pasal tersebut

sama-sama termasuk dalam BAB II tentang Tindak Pidana Korupsi tentang

penyuapan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi.108

Dalam memutus perkara dan mengadakan musyawarah hakim maka

ditetapkan Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 13 menjadi landasan baru hakim.

Perubahan Pasal dalam dakwaan tersebut merupakan alasan agar terjalankannya

keadilan setalah mendengar fakta-fakta persidangan. Majelis Hakim berpendapat

bahwa dalam Pasal 6 huruf a dan Pasal 13 kapasitas Terdakwa ialah sebagai

advokat bukan merupakan seorang hakim. Dan menurut hakim perubahan Pasal

tersebut tidak menimbulkan kerugian kepada Terdakwa karena Pasal yang

diajukan berisi pidana yang lebih rendah daripada pidana yang didakwakan.

berdasarkan rumusan dakwaan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

108

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

86

Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP , unsur delik yang harus dibuktikan

untuk terjadinya tindak pidana korupsi yaitu sebagai berikut109

:

1) Setiap Orang

Unsur setiap orang menunjukan tentang subyek hukum atas siapa yang

didakwa telah melakukan tindak pidana yang dimaksud, baik yang dilakukan

setiap orang baik secara perorangan maupun badan hukum/korporasi.

Rumusan “setiap orang” dalam Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 menurut Majelis ialah siapa saja artinya setiap orang yang karena

kedudukannya dan perbuatannya yang didakwakan melakukan suatu tindak

pidana korupsi, baik ia pegawai negeri atau bukan pegawai negeri dan

mampu bertanggung jawab atas perbuatnnya.

Dalam perkara ini orang yang telah dilaporkan terbukti melakukan tindak

pidana dengan berdasrkan fakta-fakta yang telah terungkap dalam

persidangan, terdakwa yang diajukan ke persidangan dengan dakwaan

tertanggal … . Terdakwa juga membenarkan nama dan identitasnya

sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan adalah in casu Susi Tur

Andayani. Berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah terungkap

dipersidangan tersebut ternyata Terdakwa adalah orang perseorangan yang

mampu melakukan dan bertanggung jawab atas perbuatan yang disangka

tindak pidana korupsi dalam perkara ini. Apabila dihubungkan dengan

pengertian unsur “setiap orang” sebagaimana dimaksud maka unsur “setiap

orang” dalam perkara ini adalah Terdakwa yaitu Susi Tur Andayani.

2) Unsur Memberi atau Menjanjikan Sesuatu

Dalam unsur memberi atau menjanjikan sesuatu ini mengandung adanya

elmen dengan sifat alternatif yaitu memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu.

Hal tersebut tentunya harus memiliki sebuah pembuktian yang dapat dilihat

berdasarkan fakta-fakta hukum.

Menurut Admai Chazawi memberi sesuatu dalam tindak pidana korupsi

merupakan suap yang artinya perbuatan memberikan suatu benda menjadi

109

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

87

selesai secara sempurna, atau selesai pula tindak pidana memberi suap

manakala objek benda telah berpindah kekuasaanya pada pegawai negeri

yang menerima.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di depan

persidangan maka diperoleh fakta-fakta hukum ialah bahwa Terdakwa

diminta Amir Hamzah sebagai penasihat hukum dalam perkara pemilukada

Kab Lebak yang telah diajukan pasangan Amir Hamzah dan Kasmin ke

Mahkamah Konstitusi. Dan untuk mempermudah penyelesaian perkara

perselisihan Kab Lebak, Terdakwa diketahui memiliki hubungan denga

M.Akil Mochtar selaku ketua panel hakim perkara perselisihan pemilu

Kab.Lebak dan Ratu Atut Choisiyah selaku Gubernur Provinsi Banten.

Menurut fakta persidangan setelah di dengarnya penjelasan para saksi

diketahui bahwa M. Akil Mochtar melalui Terdakwa meminta Amir Hamzah

menyiapkan uang sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) agar disetujui

permohonan perselisihan perkara pilkada Kab.Lebak.110

Namun, Amir Hamzah meminta bantuan kepada Terdakwa prihal uang

yang akan diberikan kepada M. Akil Mochtar. Terdakwa menyarankan agar

meminta bantuan uang kepada Ratu Atut Choisiyah yang saat itu tengah

menjabat sebagai Gubernur Prov.Banten. Ratu Atut Choisiyah setuju akan

membantu Amir Hamzah prihal perkara permohonan perselisihan kabupaten

Lebak melalui Tubagus Chaeri Wardana. Uang yang disetujui hanya

sebanyak Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

Pada tanggal 1 oktober 2013 Terdakwa menerima uang sejumlah Rp

1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dalam tas warna biru dari orang suruhan

Tubagus Chaeri Wardana. Namun, M.Akil Mochtar meNomorlak untuk

menerima uang tersebut karena tidak sesuai dengan komitmen yang telah

dijnjikan. Karena desakan dari Terdakwa untuk menerima uang Rp

1.000.000.000 terlebih dahulu dan sisanya akan diberikan nanti. Tapi

Terdakwa tidak bisa memberikannya langsung kepada M.Akil Mochtar

110

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

88

karena sedang menjalani sidang di Jawa Timur maka Terdakwa menyimpan

uang tersebut dirumahnya.

Petugas KPK menemukan uang sejumlah Rp 1.000.000.000 (satu miliar

rupiah) dalam tas warna biru merk Croftec yang terdiri dari 8.000 (delapan

ribu) lembar uang pecahan Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) atau sebesar Rp

800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) dan 4.000 (empat ribu) lembar uang

pecahan Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) atau sebesar Rp 200.000.000 di

rumah orang tua Terdakwa di Jalan Tebet Barat Nomor 30 Jakarta Selatan.111

Dalam rangkaian fakta-fakta hukum yang terungkap Terdakwa yang

mewakili kepentingan pasangan Amir Hamzah- Kasmin meyediakan uang

untuk memenangkan perkara mereka. Uang tersebut akan diserahkan kepada

M.Akil Mochtar yang merupaka ketua panel hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara sengketa Pemilukada Kab.Lebak. Terdakwa mendesak

agar Amir Hamzah dan Kasmin menghadap Ratu Atut Choisiyah atau

Tubagus Chaeri Wardana untuk membantu menyediakan uang yang diminta

oleh M.Akil Mochtar.

Namun, uang pemberian dari Tubagus Chaeri Wardana atau Ratu Atut

Choisiyah yang bertujuan membantu perkara permohonan perselisihan

pemilukada Kab.Lebak belum sepenuhnya diberikan kepada M.Akil Mochtar.

Tetapi meskipun Terdakwa belum menyerahkan uang yang sudah ada

ditangan Terdakwa kepada M.Akil Mochtar tidak menjadikan perbuatan

memberi atau menjanjikan sesuatu tidak terbukti. Pemberian uang yang

belum diserahkan Terdakwa merupakan realisasi dari janji Terdakwa kepada

M.Akil Mochtar untuk menyampaikan uang Rp 3.000.000.000 (tiga miliyar

rupiah) kepada Rtu Atut Choisiyah.112

Menurut Pasal 15 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan bahwa “Setiap orang

yang melakukan percobaan, pembantuan, pemufakatan jahat untuk

111

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 112

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

89

melakukan tindak pidana korupsi, dipidana dengan pidana yang sama

sebagaimana dimaksud Pasal 2, Pasal 3 sampai dengan Pasal 14. Apabila

dilihat berdasarkan barang bukti, saksi-saksi serta keterangan yang diberikan

oleh Terdakwa dan telah dihubungkan dengan Pasal 15 Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ,

majelis hakim menyimpulkan unsur “memberi atau menjanjikan sesuatu

secara terpenuhi dan ada dalam perbuatan Terdakwa.

3) Unsur Kepada Hakim

Berdasarkan fakta persidangan diperoleh fakta yuridis bahwa M.Akil

Mochtar diangkat sebagai Hakim Konstitusi berdasarkan Keputusan

Presideng Republik Indonesia Nomor 42/P Tahun 2013 tanggal 10 April 2013

tentang pengangkatan Dr. H. M. Akil Mochtar, SH. MH sebagai Hakim

Konstitusi. Sebagai ketua panel hakim dalam memeriksa perkara gugatan

Pilkada Kabupaten Lebak, yakni Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi

Nomor 747/Tap.MK/2013 tanggal 12 September 2013 untuk memeriksa

Permohonan Nomor 111/PHPU.D-XI/2013.

Pada unsur “Memberi dan menjanjikan sesuatu” Terdakwa memberikan

uang sejumlah Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah) kepada M.Akil

Mochtar selaku Hakim Konstitusi.113

4) Dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang tengah

diadili

Yang dimaksud putusan perkara tidak hanya vonis/ putusan akhir

terhadap pokok perkara atau materi perkara. Tetapi mencangkup berbagai

jenis putusan (termasuk yang berisi penetapan atau beschikking). Misalnya

putusan sela, penetapan sita jaminan, putusan yang berisi penetapan perkara

perdata.

113

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

90

Berdasarkan fakta yang terungkap untuk menghadapi persidangan di

Mahkamah Konstitusi terkait Perselisihan Hasil Pemilukada Kab.Lebak

Amir Hamzah- Kasmin meminta Terdakwa sebagai kuasa hukumnya.

Bahwa diketahui pada tanggal 28 September 2013 Terdakwa menghubungi

M.Akil Mochtar melalui sambungan telfon. Di dalam percakapan tersebut

Terdakwa diminta oleh M.Akil Mochtar untuk menyediakan uang sebanyak

Rp 3.000.000.00 (tiga milyar rupiah) agar perkara perselisihan pemilu

kabupaten lebak dapat dimenangkan oleh Amir Hamzah dan Kasmin.

Menindaklanjuti uang atas permintaan M. Akil Mochtar, Terdakwa

meminta tolong bantuan kepada Ratu Atut Choisiyah dan melalui pertemuan

pada tanggal 30 September 2013, Ratu Atut Choisiyah melalui Tubagus

Chaeri Wardana dan Asistennya memberikan uang kepada Terdakwa untuk

membantu kemenangan Perselisihan Pemilukada Kab.Lebak sebanyak Rp

1.000.000.000 (satu miliyar rupiah).

Dari rangkaian fakta yang terungkap dapat disimpulkan bahwa

pemberian uang oleh Terdakwa kepada M. Akil Mochtar ialah memiliki

unsur “dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang

diserahkan kepadanya untuk diadili”.

Setelah itu majelis hakim memperlihatkan surat dakwaan jaksa penuntut umum

Pasal 55 (1) ke-1 KUHP dalam daakwaan pertama di konstruksikan dengan kata

“turut serta” yang mempunyai maksud turut melakukan dalam arti bekerja sama

dengan “bersama-sama melakukan”. Menurut S.R Sianturi. SH dalam buku Azas-

Azas Hukum Pidana Islam menyatakan bahwaa kerja sama secara sadar setiap

perbuatan saling mengetahui tindakan dari pelaku peserta lainnya, tindakan

tersebut memiliki kesepekatan antara kedua belah pihak.114

Menurut Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21 Desember

1955 Nomor 1/1955/M/Pid menguraikan bahwa terdakwa adalah medepleger

(Kawan peserta) dari kejahatan yang telah didakwakan. Dalam melakukan

kejahatan tersebut terdakwa dan saksi-saksi lainnya melakukan dengan kesadaran.

Seorang medepleger tidak melakukan kejahatannya seorang diri.

114

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

91

Sementara itu, untuk permohonan gugatan pilkada Lampung Selatan menurut

saksi perhitungan perolehan suara Pilkada Lampung Selatan dilaksanakan pada

tanggal 5 Juli 2010 di Kalianda Resort terdapat beberapa pasangan yang keberatan

dan tidak mau menandatangani berita acara yaitu pasangan Nomor urut 2: Wendy

Melfa- Antoni Imam, Pasangan Nomor urut 3: Andi WarisNomor- A. Benbella

dan pasangan Nomor urut 6: Fadhil Hakim- Andi Aziz. Menurut saksi terdapat

beberapa kecurangan menurut beberapa pihak yang mengajukan permohonan

perkara pemilu Lampung Selatan ke Mahkamah Konstitusi. Maka, saksi yang saat

itu menjadi pihak yang Tergugat menjadikan Terdakwa menjadi kuasa hukum

dengan alasan bahwa saksi merasa Terdakwa merupakan kuasa hukum yang

handal. Menurut beberapa saksi juga melihat Terdakwa yang sudah ditunjuk

menjadi kuasa hukum Rycko MeNomorza – Eky Setyanto pada saat persidangan

perkara perselisihan di Mahkamah Konstitusi. Dalam perkara perselisihan

Lampung Selatan tersebut ketua panel hakim yang ditunjuk ialah M. Akil

Mochtar. Bahwa setelah diputus perkara permohonan perselisihan pemilu

Lampung Selatan saksi pernah meminta uang sebesar Rp 500.000.000 untuk

keperluan pembayaran hutan Terdakwa kepada M. Akil Mochtar. Menurut

beberapa saksi, Terdakwa pernah menerima uang dari Rycko MeNomorza dan

memberikannya kepada Terdakwa. Bahwa saksi mengetahui, uang yang

diberikannya kepada Terdakwa ialah untuk membayar utang Terdakwa kepada

M.Akil Mochtar. Saksi berpendapat bahwa penulisan usaha kelapa sawit hanyalah

sebuah alasan sebagai keterangan pengiriman uang kepadaa rekening pribadinya

yang padahal menurut saksi uang tersebut tidak ada hubungan denga pilkada

Lampung Selatan.115

Menurut saksi yang didatangkan oleh Terdakwa, percobaan suap yang

dilakukan sebelum putusan dilakukan dalam Rapat Permusyawarahan karena

tujuannya ialah untuk mempengaruhi, namun apabila diberikan setelah putusan

dalam Rapat Permusyawarahan Hakim tidak bisa dikatan sebagai suap-menuap.

Saksi berpendapat bahwa pengacara yang melakukan suap menyuap setelah

dilakukan putusan di Rapat Permusyawahan Hakim dapat dikenakan Pasal

115

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

92

Gratifikasi. Saksi mengartikan bahwa apabla ada pemberian kepada hakim,

namun pemberian tersebut tidak langsung kepada hakim namun melalui staff nya

yang berprofesi sebagai advokat maka dapat dikenakan Pasal 6 ayat (1) Undang-

Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selanjutnya majelis hakim mempertimbangkan dakwaan kedua yaitu

penggunaan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor

31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Yang

mmemiliki unsur delik yaitu116

:

1) Unsur “Setiap Orang”

Di dalam dakwaan kesatu majelis hakim telah memberikan pertimbangan

terhadap unsur “Setiap orang” dalam perbuatan terdakwa.

2) Unsur memberi hadiah atau janji

Bila dilihat berdarkan fakta-fakta persidangan bahwa Eki Setyanto pernah

memberikan uang Rp 100.000.000 kepada Terdakwa untuk biaya

operasional dan Rycko MeNomorza memberikan cek senilai Rp

100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada Terdakwa.

Terdakwa juga telah memberikan uang sebanyak Rp 500.000.000 (lima

ratus juta rupiah) kepada M. Akil Mochtar, uang tersebut diberikan dengan

cara mentransfer sebanyak 2 kali yaitu yang pertama sebanyak Rp

250.000.000 ke rekening M. Akil Mochtar dan yang kedua di transfer

sebanyak Rp 250.000.000 ke CV Ratu Samagat.

3) Unsur “Kepada pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau

wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya atau oleh

pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan

tersebut”.

Berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta

yuridis M.Akil Mochtar diangkat sebagai ketua hakim konstitusi berdarkan

116

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

93

keputusan presiden republik Indonesia Nomor 42/P Tahun 2013 tanggal 10

april 2013.

Berdasarkan penetapan ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar

ditunjuk sebagai ketua hakim panel terkait perkara pemilukada Kab.

Lampung Selatan. Sebagai ketua panel hakim persidangan, M. Akil

Mochtar berhak mengadili dan memeriksa perkara tersebut. Namun,

Terdakwa diketahui memberikan sejumlah uang kepada M. Akil Mochtar

sebanyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) . setelah sidang tersebut

meNomorlak perkara keberatan yang diajukan oleh pemohon dan

menguatkn putusan KPUD Kab. Lampung Selatan yang menetapkan

pasangan Rycko MeNomorza- Eki Setyanto sebagai pasangan calon bupati

dan wakil bupati daerah Kab Lampung Selatan.117

Dapat disimpulkan melalui uraian-uraian diatas maka majelis hakim

berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur- unsur

tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Pleidoi yang disampaikan Terdakwa maupun Penasihatt hukum terdakwa,

majelis hakim sependapat bahwa terdakwa tidak terbukti secara melakukan tindak

pidana sebagaimana yang di atur dan diancam hukumannya pada Pasal 12 huruf c

UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Namun, berdasarkan fakta-

fakta hukum yang terungkap dipersidangan terdakwa telah terbukti melakukan

tindak pidana korupsi sebagaimana majelis hakim uraikan di dalam pertimbangan

hukum. Terlepas dari kurang cermatnya Jaksa Penuntut Umum yang tidak

mendakwakan Pasal sesuai dengan fakta hukum di persidangan untuk terciptanya

117

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

94

rasa keadilan dan kemafaatan hukum maka majelis hakim merubah Pasal dakwaan

tersebut sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan118

.

Dalam rapat permusyawaratan majelis hakim untuk mencapai putusan tidak

memiliki mufakat bulat karena terdapat beberapa anggota majelis hakim yang

memiliki pendapat yang berbeda (dissenting opinion) salah satunya ialah Hakim

Anggota III Sofialdi, SH menyatakan bahwa dakwaan Penuntut Umum Nomor

05/24/02/2014 tanggal 11 Februari 2014 telah dinyatakan obscour (kabur) maka

terhadap surat tuntutan penuntut umum kepada Terdakwa Susi Tur Andayani

tidak dapat dipersalahkan dan dijatuhi pidana berdasarkan surat dakwaan penuntut

umum.

Dissenting opinion lainnya yaitu dari Hakim Anggota IV (Alexander Marwata,

AK, SH, CFE) bahwa Hakim Anggota IV tidak sependapat dengan Hakim

Anggota I dan II dalam hal mengenai pertimbangan hukum terhadap perbuatan

yang tidak didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Surat dakwaan dinilai majelis hakim ialah sebagai dasar dari pemeriksaan di

persidangan dalam mengambil putusan. Surat dakwaan juga akan memperjelas

aturan-aturan hukum mana yang dilanggar oleh terdakwa. Namun, dalam rakngka

sistem penegakan hukum pidana selain kemandirian hakim dan pengadilan juga

dibutuhkan profesionalisme apparat penegak hukum lainnya yakni penyidik dan

penuntut umum. Kesalahan yang dilakukan oleh penuntut umum karena tidak

mendakwakan Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 seharusnya tidak ditimpakan

kepada terdakwa. Jika majelis hakim membuat putusan yang tidak didakwakan

sama sekali oleh jaksa penuntut umum ini sama saja mentolerir kesalahan dan

kecerobohan yang dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum. Akibat dari yang

ditimbulkan dari kesalahan dakwaan Pasal terssebut menurut Hakim Anggota IV

mengharuskan terdakwa dibebaskan.119

Berbeda dengan Hakim ketua yang

mengedepankan keadilan demi terciptanya tujuan hukum, maka hakim ketua

118

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 119

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

95

mendakwakan terdakwa dengan Pasal yang berbeda yang sesuai dengan fakta-

fakta hukum dipersidangan.

C. Analisis Putusan Perkara Nomor 17/PID.SUS.TPK/2014/PN.JKT.PST

Menurut Hukum Positif

Dalam proses penegakan hukum yang dilakukan untuk Susi Tur Andayani

sebagai Terdakwa kasus korupsi yang melibatkan Hakim Konstitusi yaitu M. Akil

Mochtar. Jika dilihat dari sudut pandang Undang- undang Nomor 31 Tahun 1999

Pasal 12 huruf c yang telah menjadi dasar dakwaan yang diajukan dari jaksa

penuntut umum dinilai kurang tepat hal tersebut dikarenakan fakta-fakta hukum

yang terungkap di pengadilan posisi terdakwa atau Susi Tur Andayani ialah

sebagai Advokat sedangkan Pasal 12 huruf c UU Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi berisi “dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau

pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)

tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan

paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah)”; c. “Hakim yang menerima

hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji

tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan

kepadanya untuk diadili”120

Bila dilihat fakta hukum yang terungkap ialah diketahui bahwa Susi Tur

Andayani memberikan hadiah atau janji kepada ketua panel hakim M. Akil

Mochtar yaitu pada kasus permohonan perselisihan pemilukada Kab. Lebak

Nomor 42/BA/KPU.Kab/2013 tanggal 8 September 2013 dan sesuai surat

keputusan KPU Kabupaten Lebak Nomor 40/Kpts/KPU.Kab/015.436415/IX/2013

tanggal 8 September 2013 tentang rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara

tingkat kabupaten pada pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Lebak tahun 2013. Yang mengajukan permohonan tersebut ialah Amir Hamzah -

Kasmin yang merupakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

120

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

96

Lebak. Diketahui bahwa Susi Tur Andayani pada saat itu memiliki kapasistas

sebagai kuasa hukum Amir Hamzah- Kasmin.

Sedangkan di dalam dakwaan kedua dengan Terdakwa Susi Tur Andayani

sama seperti dakwaan pertama yaitu berkapasitas sebagai kuasa hukum dari

pasangan calon pemenang pilkada Kab.Lampung selatan yaitu Rycko

MeNomorza – Eki Setyanto. Ricko MeNomorza – Eki Setyanto telah ditetapkan

dalam surat penetapan dan pengesahan hasil perolehan suara pasangan calon

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan tahun 2010 tanggal 6 juli

2010 Nomor 270/323/08.01/KPU-LS/07/2010. Pemohon keberatan atas surat

penetapan dan pengeasahan hasil perolehan suara Kabupaten Lampung Selatan

ialah pasangan calon pilkada Kabupaten Lampung Selatan Nomor 2,6 dan 3.

Dalam ketiga peromohanan tersebut ditunjuklah M. Akil Mochtar sebagai

ketua panel hakim. Pada bulan Juli 2010 Susi Tur Andayani menjalani pertemuan

dengan M. Akil Mochtar dan meminta dipersiapkan uang sebanyak Rp

500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Terdakwa Susi Tur Andayani langsung

memberitahu kepada Rycko MeNomorza dan Eki Setyanto agar mempersiapkan

uang dalam jumlah tersebut. Melalui beberapa musyawarah majelis hakim maka

memutuskan untuk membatlkan permohonan karena kurangnya bukti. Pengiriman

uang dari Rycko MeNomorza kepada Susi Tur Andayani yang diberikan untuk M.

Akil Mochat dilakukan setelah putusan persidangan121

. Atas perkara tersebut Susi

Tur Andayani sebagai terdakwa dikenakan Pasal 12 huruf c Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2001. Namun, penggunaan Pasal tersebut dinilai keliru di dalam rapat

majelis hakim karena status terdakwa yang merupakan seorang kuasa hukum

bukan seorang hakim.

Di dalam putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST diketahui bahwa

Susi Tur Andayani melakukan suap kepada hakim konstitusi yaitu M. Akil

Mochtar. Seperti di dalam surat dakwaan yang dikatakan pada tanggal 28

September 2013 Susi Tur Andayani menghubungi M. Akil Mochtar dan diminta

121

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Jkt.Pst

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

97

menyiapkan uang sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) agar kasus

Permohonan Perselisihan Pilkada Kab.Lebak dapat dimenangkan oleh Amir

Hamzah dan Kasmin. Maka dalam dakwaan pertama menurut penulis, Susi Tur

Andayani telah melakukan tindak pidana korupsi yaitu suap yang pada prinsipnya

tidak berakibat langsung kepda perekoNomormian negara karena sejumlah uang

ataupun benda yang diterima oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai

hasil dari perbuatan dari melawan hukum, penyalahgunaan wewenang,

kesempatan atau sarana untuk memperkaya diri sendiri.

Pada dakwaan pertama122

alasan seorang hakim konstitusi yaitu M. Akil

Mochtar melakukan tindak pidana korupsi ialah memperkaya diri sendiri dan

untuk menyalahgunakan wewenang. Seperti diketahui bahwa M. Akil Mochtar

ialah seorang hakim konstitusi yang merupakan pegawai negeri. Pada saat itu juga

M. Akil Mochtar menjadi ketua panel permohonan perselisihan pilkada

Kab.Lebak dan meminta sejumlah uang kepada pihak yang beperkara (Amir

Hamzah- Kasmin) agar perkara dapat dimenangkan oleh pasangan calon bupati

dan wakil bupati Amir Hamzah dan Kasmin melalui peratara Susi Tur Andayani.

Berbeda dengan kasus gratifikasi, kasus Susi Tur Andayani merupakan suap

menurut Adami Chazawi dalam Pasal 209 KUHP unsur maksud dari perbuatan

memberi atau menjanjikan sesuatu ditujukan untuk menggerakan yakni

mempengaruhi batin orang lain (pegawai negeri) tidak dimuat, akan tetapi Pasal 5

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 ditujukan agar pegawai negeri berbuat

sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban jabatannya. Maka untuk dakwaan

pertama dapat disimpulkan bahwa Terdakwa Susi Tur Andayani melakukan

tindak pidana korupsi berupa suap kepada hakim konstitusi.

Dalam dakwaan kedua Susi Tur Andayni yang diketahui merupakan kuasa

hukum pasangan calon Rycko Menoza dan Eki Setyanto kembali di dakwakan

telah memberikan uang sejumlah Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) kepada

hakim konstitusi yang menangani kasus permohonan keberatan pilkada Kab.

Lampung Selatan Nomor 270/323/08.01/KPU-LS/07/2010. Dalam surat tersebut

diketahui bahwa Rycko MeNomorza dan Eki Setyanto dicurigai atas adanya

122

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Jkt.Pst

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

98

kecurangan dalam pemilu Kab. Lampung Selatan yang dimenangkan oleh

pasangan tersebut. Namun, putusan atas permohonan keberatan terhadap kab.

Lampung Selatan dibatalkan karena kurangnya bukti. Uang sebesar Rp

500.000.000 (lima ratus juta rupiah) diberikan setelah permohonan tersebut

dibatalkan pada tanggal 4 Agustus 2010. Kemudian uang tersebut ditransfer

melalui 2 rekening bank.

Atas perilakunya tersebut maka Susi Tur Andayani dikenakan Pasal tindak

pidana korupsi yaitu suap. Banyak spekulasi antara suap dan gratifikasi yang

harus dikenakan kepada terdakwa Susi Tur Andayani. Namun, seperti diketahui

bahwa tindak pidana gratifikasi tidak terjadi kesepakatan atau deal berapa besar

nilai uang atau benda berharga dan dimana uang atau benda tersebut dilakukan

penyerahan serta siapa dan kapan uang atau benda tersebut diserahkan antara

pemberi gratifikasi dengan pegawai negeri atau penyelenggara negara yang

menerima gratifikasi123

. Maka bisa dikatakan bahwa terdakwa Susi Tur Andayani

melakukan tindak pidana suap kepada hakim konstitusi yaitu M. Akil Mochtar.

Atas perkara tersebut dalam putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/

PN.JKT.PST Susi Tur Andayani di dakwa oleh jaksa penuntut umum dengan

dakwaan kedua yaitu Pasal 12 huruf c yang berisi “Dipidana dengan pidana

penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan

paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000

(dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah)”;

c. “Hakim yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga

bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara

yang diserahkan kepadanya untuk diadili”

Penegakan hukum pada dasarnya berkaitan dengan upaya untuk menerapkan

hukum terhadap peristiwa-peristiwa hukum atau penyimpangan-penyimpangan

dan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku dalam masayakat124

. Semua yang

terlibat ialah dalam bidang kehakiman, kejaksaan, kepolisisan, kepengajaraan dan

123

Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK (Komisi Pemberantasan

Korupsi), (Jakarta: Sinar Grafika,2010), h., 80. 124

Mochamad Munir, Penegakan Hukum Dalam Upaya Terwujudnya Pemerintahan Yang

Bersih dan Berwibawa, (Jurnal Arena Hukum Nomor8/Juli/Th3.1999), h.,76.

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

99

lembaga pemasyarakatan sehingga hukum dapat berfungsi sebagai perlindungan

kepentingan manusia. Dan untuk itu hukum harus dilaksanakan. Menegakaan

hukum ada tiga unsur yang harus diperhatikan, yaitu:125

kepastian hukum

(Rechtssicherheit), kemanfaatan (Zweckmassigkeit) dan keadilan (Gerechtigheit).

Dalam mendakwakan Susi Tur Adnayani dikenakan dua dakwaan yang sama

yaitu dengan menggunakan Pasal 12 huruf c, namun karena kecerobohan yang

dilakukan jaksa penuntut umum, dalam rapat majelis hakim ketua menggunakan

Pasal yang tidak sesuai dengan surat dakwaan yang dinilai kabur (obsccur).

Membicarakan masalah putusan hakim maka keadilan adalah tujuan output

dari suatu proses yang terjadi dalam suatu peradilan, dimana sesuai pendapat Plato

keadilan merupakan kebijakan penting dari negara126

. Secara teoritis, suatu

putusan harus memenuhi syarat yaitu sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut

umum, adanya bukti lebih dari 2 (dua) baik yang memberatkan ataupun yang

meringankan terdakwa dan fakta persidangan. Namun, apabila suatu putusan tidak

memenuhi syarat tersebut maka seorang terdakwa harus dibebaskan dari segala

dakwaan tersebut kecuali apabila hakim berpendapat lain. Seperti dikutip dalam

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 24 ayat (1) “Kekuasaan kehakiman merupakan

kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan”. Konsep “merdeka” menunjukan tidak adanya ikatan dan

tidak tunduk pada apapun. Dengan kata lain “kekuasaan kehakiman yang

merdeka” bermakna kekuasaan yang tidak terikat, lepas, dan tunduk pada

kekuasaan lain.

Penyelenggaraan keadilan dalam masyarakat yang sedang berubah, Satjipto

Rahardjo menyebutkan bahwa “Dalam keadaan pertentangan- pertentangan yang

dapat membahayakan ketertiban dan keamanan menuntut dilakukannya

penyelesaian secara cepat dan kasuistik dan tidak dapat ditampung dalam bentuk

125

SudikNomor Metokusumo, Bab-bab Tentang Penemuan Hukum, (Jakarta: PT.Citra Aditya

Bakti,1993), h.,1-3. 126

Hendry J Schmandt, History of Political Philosophy, Filsafat Politik, Kajian Historis dari

Zaman Yunani KuNomor Sampai Zaman Modern, Penerjemah Ahmad Baidlowi,Imam Baehaq‟i(

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), h., 64,65.

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

100

penyelesaian secara umum (generalisasi), seperti lazimnya dikerjakan oleh

pengaturan hukum”.127

Dalam menyikapi suatu putusan yang telah dijatuhkan oleh hakim terkadang

timbul berbagai macam pendapat atau tanggapan baik dari pihak yang terlibat

langsung dalam perkara tersebut seperti terdakwa maupun keluarganya serta

penasihat hukumnya. Seperti pada perkara denga terdakwa Susi Tur Andayani

yang memiliki berbagai macam problematik seperti perbedaan pendapat

(disserting opinion) antara hakim anggota II dan hakim anggota IV.

Seperti dikutip dalam surat putusan, pendapat hakim anggota II yang

menyatakan berbeda dengan pendapat hakim ketua karena menurutnya seorang

hakim dalam memberikan putusan harus sesuai dengan dasar-dasar yaitu

berbedanya Pasal di dalam putusan hakim dan dakwaan jaksa penuntut umum.

Serta bagi hakim anggota IV, hakim ketua sudah salah dalam hal melakukan

pertimbangan hukum karena telah menggunakan Pasal yang berbeda dengan Pasal

di dalam surat dakwaan128

. Namun, tentunya dalam menentukan suatu putusan

seorang hakim memiliki legal reasoning atau alasan-alasan pertimbangan putusan

tersebut sebelum diberlakukan kepada terdakwa yaitu Susi Tur Andayani.

Menurut SudikNomor Mertokusumo, bagi para hakim legal reasoning ini

berguna dalam mengambil pertimbangan untuk memutuskan suatu kasus. Seorang

hakim sebelum menjatuhkan putusannya harus memperhatikan serta

mengusahakan seberapa dapat jangan sampai putusan yang akan dijatuhkan nanti

memungkinkan timbulnya perkara baru. Putusan harus tuntas dan tidak

menimbulkan ekor perkara baru. Tugas hakim tidak berhenti dengan menjatuhkan

putusan saja, akan tetapi juga menyelesaikan sampai pada pelaksanaannya. Dalam

perkara perdata hakim harus membantu para pencari keadilan dan berusaha

sekeras-kerasnya mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat

tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.129

127

M. Yahya Harahap, Pembahsan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Jilid I, (Jakarta:

Pustaka Kartini, 1993), h, 419. 128

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Jkt.Pst 129

Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, (Yogyakarta:Liberty, 2002), h,

34.

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

101

Dalam kutipan pendapat SudikNomor Mertokusumo, maka terdapat 3 (tiga) hal

yang menjadi pedoman bagi seorang hakim seperti menurut Purwoto S.

Gandasubrata dalam menghadapi suatu perkara, yaitu:130

1) Dalam suatu perkara hukum atau Undang-Undang yang sudah jelas, hakim

hanya menerapkan hukumnya atau dalam hal ini hakim bertindak sebagai

terompet Undang-Undang (la bouce de la loi).

2) Dalam suatu perkara yang hukum atau Undang-Undangnya tidak atau

belum jelas, maka hakim harus menafsirkan hukum atau Undang-Undang

melalui cara-cara atau metode penafsiran yang berlaku dalam ilmu hukum.

3) Dalam suatu perkara dimana terjadi pelanggaran atau penerapan

hukumnya bertentang dengan undang- undang yang berlaku, maka hakim

akan menggunakan hak mengujinya berupa formale toetsingrech atau

meterieletoetsingrecht yang biasanya dilakukan oleh judex juris.

Putusan hakim secara umum dapat mengalihkan suatu hak kepemilikan yang

berada pada seseorang (dalam sengketa perdata), mencabut kebebasan warga

negara (tidak boleh berpergian keluar kota), memerintahkan instansi penegak

hukum lain untuk memasukan orang ke penjara, sampai dengan menghilangkan

hak hidup seseorang131

. Idealnya dalam setiap putusan hakim harus

dipertimbangkan segala aspek yang bersifat yuridis, sosiologis dan filofis

sehingga keadilan yang dicapai, diwujudkan dan dipertanggungjawabkan dalan

putusan hakim adalah keadilan yang berorientasi pada keadilan hukum (legal

justice), keadilan masyarakat (social justice) dan keadilan moral (moral

justice).132

Dalam putusan Nomor 17/Pid.Sus/Tpk/2014/Pn.Jkt.Pst hakim yang bertindak

sebagai yang mengadili suatu perkara dengan terdakwa Susi Tur Andayani

130

Purwoto Wignjosumarto, Peran Hakim Agung dalam Penemuan Hukum dan Penciptaan

Hukum pada Era Reformasi dan Transformasi, Majalah Hukum Varia Peradilan, Tahun XXI,

Nomor.251 Oktober 2006,IKAHI, Jakarta, 2006, h, 69 131

Dudu Duswara Machmudin, Peranan Keyakinan Hakim Dalam Memutus Suatu Perkara

di Pengadilan, Majalah Hukum Varia Peradilan Tahun XXI Nomor. 251 Oktober 2006, IKAHI,

Jakarta,2006, h., 36. 132

Lilik Mulyadi, Perspektif dan Praktik dari Mahkamah Agung Mengenai Putusan

Pemidanaan, Majalah Hukum Varia Peradilan Tahun XXI Nomor. 246 Bulan Mei 2006, IKAHI,

Jakarta, 2006, h, 21.

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

102

melakukan suatu penegakan hukum demi terciptanya keadilan hukum (legal

justice), keadilan masyarakat (social justice) dan keadilan moral (moral justice).

Yaitu dengan cara melakukan penemuan-penemuan hukum dimana Pasal yang

dianggap kabur (obsccur) diganti dengan Pasal dari Undang-Undang yang sejenis

yaitu Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pengambilan keputusan adalah suatu proses untuk menyelesaikan suatu

permasalahan dengan cara memilih salah satu dari berbagai alternatif yang ada

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan yaitu menghasilkan suatu keputusan

yang baik untuk mengatasi suatu masalah. Pengambilan keputusan sebagai suatu

perumusan berbagai macam alternatif tindakan dalam menghadapi situasi serta

menetapkan pilihan yang tepat dari berbagai alternatif. Secara yuridis berdasarkan

Pasal 1 angka 11 KUHAP, putusan pengadilan adalah “Pernyataan hakim yang

diucapkan dalam sidang pengadilan terbuka, yang dapat berupa pemidanaan atau

bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang

diatur dalam Undang-Undang ini”.

Hakim yang memutus perkara Susi Tur Andayani menurut penulis lebih

mengedepankan prinsip-prinsip tidak hanya sekedar menjalani formalitas hukum

tetapi menjadi corong Undang-Undang dimana hakim tersebut berusaha mencari

dan menafsirkan suatu hukum sehingga terciptanya suatu hukum yang memiliki

sifat keadilan yaitu Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hal tersebut dirasa hakim sangat sesuai

karena berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap bahwa Susi Tur Andayani

sebagai kuasa hukum melakukan suap kepada hakim M. Akil Mochtar dengan

maksud untuk merubah putusan yang dimohonkan oleh Amir Hamzah dan

Kasmin.

Sama seperti dakwaan kedua, hakim dianggap melakukan putusan Ultra Petita

kepada Susi Tur Andayani. Hal tersebut dikarenakan penggunaan Pasal pada surat

dakwaan yang dianggap kabur (obscure) maka hakim berinisiatif melakukan

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

103

penemuan hukum dan menjatuhkan pidana kepada terdakwa Susi Tur Andayani

dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomormro 20 Tahun 2001

tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Terdakwa Susi Tur Andayani dijatuhkan

pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp 150.000.000 (seratus

lima puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan.133

Maka dapat dikatakan bahwa penggunaan Pasal 12 huruf c Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2001 untuk dakwaan pertama dan kedua dengan terdakwa Susi Tur

Andayani dinilai kurang tepat karena tidak sesuai dengan fakta-fakta hukum

dipersidangan.

Menurut penulis, pada dasarnya Ultra Petita merupakan sifat dari suatu

putusan yang melebihi dari tuntutan atau dakwaan jaksa penuntut umum. Hal

tersebut diperbolehkan agar terjalankannya kekuasaan kehakiman yang merdeka

dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 24 ayat (1). Namun dalam hal

memberikan kemerdekaan bagi hakim, tidak dimaksudkan bahwa hakim dapat

bergerak sangat bebas. Tentunya hakim dalam menjatuhkan Ultra Petita terhadap

suatu perkara sudah menjalani pertimbangan dan menelaah pendapat-pendapat

hakim lain (Yurisprudensi) hal tersebut tidak lain berguna demi berjalannya suatu

keadilan.

Menurut Bagir Manan rumusan Undang-Undang yang bersifat umum tidak

pernah menampung secara pasti setiap peristiwa hukum. Hakimlah yang berperan

menghubungkan atau menyambungkan peristiwa hukum yang konkret dengan

ketentuan hukum yang abstrak. Sudah menjadi pekerjaan sehari-hari hakim

memberikan penafsiran atau konstruksi hukum suatu ketentuan hukum dengan

peristiwa konkret.134

133

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 134

Bagir Manan, Suatu Tinjauan terhadap Kekuasaan Kehakiman dalam Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 2004 (Jakarta:Mahkamah Agung RI, 2005), h, 209.

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

104

Seperti diketahui dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana)

"Bukti permulaan yang cukup" harus dimaknai minimal dua alat bukti sesuai

Pasal 184 KUHAP, yaitu:

a. Keterangan saksi;

b. Keterangan ahli;

c. Surat;

d. Petunjuk;

e. Keterangan terdakwa.

Dalam kasus dengan terdakwa Susi Tur Andayani tersebut maka sudah

memenuhi seluruh bukti permulaan yang cukup seperti keterangan saksi yang

memberatkan terdakwa yaitu saksi Ade, M. Akil Mochtar, Ratu Atut Choisiyah

bahkan Amir Hamzah dan Kasmin. Dimana dalam seluruh kesaksian mereka

menekan kan bahwa terdapat kasus suap menyuap yang dilakukan oleh terdakwa

Susi Tur Andayani kepada M. Akil Mochtar yang menjadi ketua panel hakim

konstitusi untuk kedua kasus pilkada baik di Kabupaten Lebak dan Kabupaten

Lampung Selatan.

Bukti permulaan yang cukup meyakinkan terdakwa untuk dikenai pidana

penjara. Pemeriksaan perkara pidana di persidangan tidak bisa dilepaskan dari

surat dakwaan yang dibuat oleh jaksa penuntut umum yang berisikan uraian

dari tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa. Dari rumusan surat

dakwaan tersebut kemudian dibuktikan kesalahan terdakwa. Surat dakwaan

mempunyai kedudukan sebagai dasar atau landasan pemeriksaan di persidangan,

sehingga semua pihak yang terlibat dalam persidangan, baik itu hakim, jaksa

penuntut umum, terdakwa ataupun penasehat hukum yang mendampinginya

harus terikat dalam rumusan surat dakwaan. Namun, dakwaan yang

diberikan oleh jaksa penuntut umum dinilai keliru dan ceroboh sehingga hakim

harus melakukan penemuan hukum dan memutus perkara secara Ultra Petita.

Ultra Petita yang dilakukan hakim ialah menjatuhkan pelaku Susi Tur Andayani

dengan Pasal yang berbeda dari surat dakwaan karena surat dakwaan dinilain

Obscure/ Kabur.

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

105

Namun pada Pasal 193 ayat (1) KUHAP menentukan: “Jika pengadilan

berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan

kepadanya, maka pengadilan menjatuhkan pidana”.

Dalam persidangan apabila perkara tersebut sudah diberikan kepada hakim

maka hakim juga harus menggali, memahami dan mengikuti nilai-nilai hukum

yang terdapat di dalam perkara tersebut. Sesuai dengan Pasal 28 ayat (1) dan ayat

(2) UU Nomor. 4 Tahun 2004 yang menegaskan kewajiban hakim untuk

menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang

hidup dalam masyarakat.135

Pada bagian penjelasan Pasal tersebut disebutkan

bahwa ketentuan ini dimaksudkan agar putusan hakim sesuai dengan hukum dan

rasa keadilan masyarakat. Dalam mempertimbangkan berat ringannya pidana,

hakim wajib memperhatikan pula sifat yang baik dan jahat dari terdakwa.

Terkadang apabila terdapat seorang hakim yang melakukan Ultra Petita

berpegang teguh kepada Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

“Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang mereka untuk

menyelenggarakan peradulan guna menegakan hukum dan keadilan berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negera republik Indonesia”. Sesuai dengan

Undang-Undang 48 Tahun 2009 maka diperbolehkan seorang hakim melakukan

penemuan hukum dengan syarat demi terciptanya keadilan dalam penegakan

hukum di Indonesia.

Dikutip dalam pendapat Purwoto S, Gandasubrata diatas mengenai pedoman

hakim dalam memutus perkara, menurut penulis hanya ketika terdapat beberapa

urgensi hakim dapat melakukan penemuan hukum. Dalam penemuan hukum yang

dilakukan sesuai dengan putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/ PN.Jkt.Pst

menggunkaan aliran penememuan hukum modern. Dimana tidak hanya menitik

beratkan kepada Undang-Undang dimana seperti menurut Pasal 182 ayat (4)

KUHAP bahwa surat dakwaan dan segala hal yang terbukti dipersidangan

menjadi dasar bagi hakim dalam melakukan rapat permusyawaratan majelis untuk

mengambil keputusan. Tetapi juga menitik beratkan kepada keadilan kepada

masyarakat dan tujuan dari penegakan hukum.

135

Lihat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

106

Dalam ketentuan KUHAP tidak terdapat suatu ketentuan yang

menyatakan bahwa putusan yang dijatuhkan oleh hakim harus didasarkan pada

surat dakwaan. Akan tetapi di dalam KUHAP diatur berkaitan dengan hal-halyang

dilakukan oleh hakim sebelum menjatuhkan putusan atas kasus atau perkara yang

ditanganinya. Pasal 182 Ayat (3) KUHAP menyatakan bahwa, “Sesudah itu

hakim mengadakan musyawarah terakhir untuk mengambil keputusan dan

apabila perlu musyawarah itu diadakan setelah terdakwa, saksi, penasehat

hukum, penuntut umum dan hadirin meninggalkan ruangan sidang”. Selanjutnya

berdasarkan ketentuan Pasal 182 Ayat (4) KUHAP bahwa “musyawarah tersebut

pada ayat (3) harus didasarkan atas surat dakwaan dan segala sesuatu yang

terbukti dalam pemeriksaan di sidang”. Berdasarkan ketentuan Pasal tersebut

dapat dipahami bahwa musyawarah yang dilakukan oleh majelis hakim

merupakan hal yang wajib dilakukan karena musyawarah tersebut berkaitan

dengan putusan yangakan dijatuhkan terhadap terdakwa.

Namun meskipun dalam keputusannya hakim diberikan kebebasan bukan

berarti tidak memiliki batasan, batasannya ialah136

:

a. Tidak boleh melebihi ancaman pidana dari Pasal yang telah di dakwakan

b. Tidak diperkenankan memberikan putusan pemidanaan yang sejenis

pidananya (strafsoort) tidak ada acuannya dalam KUHP atau peraturan

diluar KUHP.

c. Putusan pemidanaan itu harus memberikan pertimbangan yang mencangkup

berdasarkan bukti.

Setelah melihat batasan-batasan dalam melakukan Ultra Petita tersebut

maka dapat dikatakan bahwa hakim yang menjatuhkan hukuman kepada Susi Tur

Andayani lebih mengedepankan fakta-fakta dan unsur formil terhadap kasus suap

kepada hakim konstitusi yaitu M. Akil Mochtar. Dan tidak melebihi dari syarat

dijatuhkannya hukuman Ultra Petita karena pada dakwaan sebelumnya oleh jaksa

penuntut umum, terdakwa dipidana dengan Pasal 12 c yang berisi “Dipidana

penjara paling sedikit 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan

136

Sudharmawatiningsih, Pengkajian tentang Putusan Pemidanaan Lebih Tinggi dari

Tuntutan Jaksa Penuntut Umum: Laporan Penelitian. (Jakarta: Puslitbang Hukum dan Peradilan

Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung, 2015),h, 63.

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

107

pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan paling

banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah)”: c. “Hakim yang menerima

hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang

diserahkan kepadanya untuk diadili”. Dan putusan yang diberikan oleh hakim

ialah Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah diubah dengan Undang- Undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah diubah dengan Undang- Undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menjatuhkan pidana oleh

karenanya terhadap perkara terdakwa Susi Tur Andayani dengan pidana penjara 5

(lima) tahun dan denda sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah)

subsidair 3 (tiga) bulan kurungan.

Tuntutan yang diberikan oleh jaksa penuntut umum ialah antara 4 (empat)

tahun- 20 (dua puluh tahun) penjara sedangkan hakim menjatuhkan pidana

penjara selama 5 (lima) tahun. Hal tersebut namun disertai dengan pertimbangan-

pertimbangan yang telah dilakukan oleh seorang hakim melalui fakta-fakta hukum

yang terungkap. Namun dalam kenyataannya hakim yang memberi putusan pada

perkara dengan terdakwa Susi Tur Andayani melakukan penemuan hukum dengan

teknik menggali suatu perkara dan mencari menggunakan logika hukum serta

menyesuaikan perkara tersebut dengan Pasal hukum yang telah ada.

Menurut beberapa pendapat ahli hukum, kewenangan daripada hakim

memutus sesuai fakta persidangan dan keyakinannya memberikan pemidanaan

melebihi tuntutan jaksa penuntut umum jika dirasa adil dan rasional. Apalagi

merupakan sebuah realitas bahwa tuntutan dari jaksa penuntut umum tidaklah

selalu sama atau sesuai dengan batasan maksimal ancaman pidana yang terdapat

secara eksplisit dalam peraturan perUndang-Undangan. Hakim dapat memutus

lebih tinggi dari tuntutan jaksa penuntut umum. Namun, tidak boleh melebihi

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

108

batas maksimum ancaman pidana yang ditentukan Undang-Undang137

. Jadi surat

dakwaan bukan merupakan tolak ukur suatu putusan tersebut dibuat melainkan

banyak faktor-faktor lain seperti fakta hukum dan pembuktian di persidangan.

Oleh karena dakwaan tersebut tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan,

maka sesuai dengan ketentuan Pasal 191 ayat (1) KUHAP yang berisi “Jika

pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan disidang, kesalahan

terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah

dan meyakinkan, maka terdakwa dapat diputus bebas. Seperti diketahui bahwa

surat dakwakan yang diberikan oleh jaksa penuntut umum kepada Susi Tur

Andayani tidak terbukti dipersidangan.

Namun, apabila seorang hakim membebaskan terdakwa tersebut hanya

karena kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh jaksa penuntut umum tanpa

mempertimbangkan fakta-fakta hukum persidangan seperti pada kasus Susi Tur

Andayani maka tidak sejalan dengan semangat dan tujuan pemberantasan tindak

pidana korupsi, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa

dengan pidana yang dalam pembuktiannya lebih rendah atau pidana yang lebih

ringan yang didakwakan adalah tepat selaras dengan tujuan pemidanaan itu

sendiri serta menjawab tuntutan rasa keadilan masyarakat. Seperti diketahui

bahwa banyak saksi dan barang bukti yang menjadi pembuktian di persidangan

yang memberatkan Susi Tur Andayani seperti keterangan saksi Tubagus Chaeri

Wardana, M. Akil Mochtar, Amir Hamzah, Kasmin dsb.138

Dapat dilihat dalam putusan 17/Pid.Sus/TPK/2014/Pn.Jkt.Pst sudah

menuliskan dalam putusannya bahwa surat dakwaan yang ditulis oleh Jaksa

Penuntut Umum batal demi hukum. Dan menjatuhkan terdakwa Susi Tur

Andayani dengan dakwaan yang serumpun dengan surat dakwaan dari jaksa

penuntut umum sesuai dengan Pasal 195 KUHAP maka kesalahan terdakwa

dibuktikan dengan minimal adanya dua alat bukti dan hakim yakin akan kesalahan

terdakwa itu berdasarkan alat bukti yang ada. Dengan adanya dua alat bukti dan

keyakinan hakim ini, berarti juga syarat menjatuhkan pidana telah terpenuhi.

137

Sudharmawatiningsih, Pengkajian tentang Putusan Pemidanaan Lebih Tinggi dari

Tuntutan Jaksa Penuntut Umum: Laporan Penelitian, h, 63. 138

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

109

Putusan yang mengandung pemidanaan dan jenis putusan pengadilan lainnya

yang sah dan mempunyai kekuatan hukum jika diucapkan pada persidangan

terbuka untuk umum, sebagaimana ditentukan pada Pasal 195 KUHAP yang

berbunyi: “Semua putusan pengadilan hanya sah dan mempunyai kekuatan hukum

apabila diucapkan di sidang terbuka umum”. Seperti pada putusan hakim perkara

Nomor 17/Pid.Sus/TPK/PN.JKT.PST yang telah memutus perkara diluar dari

dakwaan jaksa dapat diperbolehkan karena menilai dari fakta-fakta hukum yang

terungkap dipersidangan sesuai dengan asas kemandirian hakim

Terlepas dari kasus Susi Tur Andayani dengan adanya Ultra Petita tersebut

memiliki banyak akibat berupa banyak hal seperti, membiarkan kecerobohan dan

keteledoran yang dilakukan jaksa penuntut umum. Karena hakikatnya, surat

dakwaan yang dibuat oleh jaksa penuntut umum berfungsi sebagai dasar

pemeriksaan bagi Hakim di dalam sidang pengadilan. Betapa pentingnya surat

dakwaan ini sehingga KUHAP mengancam apabila tidak memenuhi persyaratan

tertentu maka batal demi hukum (Pasal 143 ayat (3) KUHAP).

Syariat Islam memandang masalah peradilan itu merupakan tugas pokok

dalam menegakan keadilan dan mempunyai kedudukan tinggi dalam penegakan

hukum. Dalam putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/ PN.JKT.PST diketahui

terdakwa bernama Susi Tur Andayani melakukan tindak pidana korupsi.

Sebagaimana diketahui di dalam hukum Islam, Tindak pidana korupsi

dibagi atas beberapa macam yaitu: Ghulûl (Penggelapan), Risywah (Penyuapan),

Ghasab (Mengambil paksa hak/harta orang lain), Khianat, Sariqah (Pencurian),

dan Hirâbah (Perampokan).139

Menurut dakwaan pertama atas putusan Nomor

17/Pid.sus/TPK/2014/PN.JKT.PST diketahui bahwa terdakwa Susi Tur Andayani

melakukan tindak pidana Risywah atau penyuapan terhadap seorang hakim yaitu

M. Akil Mochtar. Tepatnya pada tanggal 28 September 2013 Susi Tur Andayani

diminta untuk menyiapkan dana sebesar RP 3.000.000.000 (tiga miliyar rupiah)

oleh M. Akil Mochtar agar perkara tersebut dapat dimenangkan oleh Amir

139

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h, 90.

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

110

Hamzah dan Kasmin yang saat itu sedang menggunakan kuasa hukum Susi Tur

Andayani.140

Namun, uang yang terkumpul atas bantuan dari Ratu Atut Choisiyah hanya

sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah) dan pada tanggal 1 Oktober 2013

terdakwa Susi tidak dapat memberikan kepada M. Akil Mochtar karena pada saat

itu M. Akil Mochtar sedang melakukan sidang di Jawa Timur. Atas beberapa

bukti berupa barang bukti berupa keterangan dari saksi pelaku lainnya maka Susi

Tur Andayani dikenakan Pasal 12 huruf c dan telah melakukan Gratifikasi

terhadap Hakim Konstitusi.141

Di dalam hukum Islam perilaku Susi yaitu merupakan tindak pidana

Risywah. Seperti diketahui bahwa Risywah ialah sesuatu yang diberikan dalam

rangka mewujudkan kemaslahatan atau sesuatu yang diberikan dalam rangka

membenarkan yang batil/salah atau menyalahkan yang benar. Syamsul Haq al-

Azim dalam pernyataanya mengemukakan bahwa pemberian yang dilakukan

dengan niat agar penyimpangan dan penyelewengan pihak penerima bisa diubah

semakin baik, sebaiknya tidak dilakukan dalam masalah peradilan dan

pemerintahan (al-qudâh wa al-wulâh) sebab tanpa diberi sogok atau hadiah pun

membela dan menegakan keadilan sudah menjadi tugas hakim dan pemerintah.

Maka, tidak layak jika dalam berbuat adil harus memberi suap.142

Unsur-unsur risywah meliputi: Pertama, memberi atau menjanjikan

sesuatu. Kedua, menerima pemberian atau janji. Ketiga, Menerima hadiah atau

janji. Bila dilihat dari objek bisa berupa setiap orang, seiap pegawai negeri atau

penyelenggara negara, hakim dan advokat143

. Apabila diihat kembali fakta

persidangan dengan Nomor perkara 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST dakwaan

pertama dapat diketahui bahwa Amir Hamzah telah memberi hadiah atau janji

kepada M. Akil Mochtar sebanyak Rp 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah) dengan

bantuan Ratu Atut Choisiyah dan terdakwa sebagai pernataranya. Sama halnya

140

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 141

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 142

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, ,h, 89,91 143

Lihat Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Beserta Penjelasannya,h,

53-4

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

111

dengan dakwaan kedua yang menjadikan terdakwa Susi Tur Andayani sebagai

pernatara suap menyuap antara Rycko MeNomorza dengan hakim konstitusi M.

Akil Mochtar.

Menurut penulis, tindakan terdakwa Susi Tur Andayani merupakan suatu

tindak pidana Risywah. Dalam sebuah kasus, Risywah melibatkan tiga unsur

utama yaitu pihak pemberi (al-râsyi), pihak penerima pemberian tersebut (al-

murtasyi) dan barang atau uang berupa pemberian yang diserah terimakan144

.

Seperti diketahui bahwa yang memenuhi unsur pemberi ialah Ratu Atut

Choisiyah, penerima uang tersebut ialah M. Akil Mochtar dan uang sebesar Rp

3.000.000.000 (tiga miliyar rupiah) sebagai penjamin kemenangan permohonan

keberatan terhadap Berita Acara KPU Kabupaten Lebak Nomor

42/BA/KPU/KAB/2013.

Akan tetapi, dalam kasus Risywah tidak hanya melibatkan unsur penerima

dan pemberi serta barang sebagai objek risywah-nya, melainkan juga melibatkan

pihak keempat senagai broker atau perantara antara pihak pertama dan kedua

bahkan bisa juga melibatkan pihak kelima. Menurut fakta-fakta di persidangan

Susi Tur Andayani merupakan seorang advokat yang ditunjuk menjadi kuasa

hukum pasangan Amir Hamzah dan Kasmin yang mengajukan surat permohonan

keberatan pilkada Kab. Lebak Nomor 42/BA/KPU/KAB/2013. Seperti pada

kroNomorlogi surat dakwaan pertama tertanggal 29 September 2013 Susi

menghubungi Amir Hamzah prihal uang sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliyar

rupiah) yang harus dipersiapkan demi memenangkan perkara PHPU-D Kab

Lebak.145

Maka dapat dikatakan bahwa tugas Susi Tur Andayani bukanlah pihak

pemberi dan penerima melainkan sebagai broker146

yang bertugas sebagai

penghubung antara pihak pemberi dan penerima. Hukuman tidak hanya dapat

diberikan kepada pemberi dan penerima Risywah melainkan juga penghubung

diantaranya. Seperti di dalam Hadis:

144

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam,h, 90 145

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Jkt.Pst 146

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h, 90

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

112

نػهما)رواهالذييشعنثػوبانقاللعنرسولاللوصلىاللوعليووسلمالراشيوالمرتشوالرانشيػعن يبػيػ

أمحد(

Artinya: “Dari Abu Hurairah Radiyallahu „anhu, ia berkata: Rasulullah

melaknat orang yang menyuap, orang yang disuap dan orang yang

menghubungkan yaitu orang yang berjalan diantara keduanya”

Menurut Muhammad bin Ismail al-Kahlani al-San-ani suap yang memiliki

maksud agar hakim memutuskan perkara secara tidak benar maka status

hukumnya adalah haram, baik bagi pemberi maupun penerima suap. Akan tetapi

apabila dengan maksud agar hakim memberikan putusan yang benar maka bukan

merupakan sesuatu yang haram. Dalam tindakan suap menyuap kepada M. Akil

Mochtar, Susi selaku kuasa hukum nya hanya berharap agar kasus tersebut dapat

dimenangkan oleh Amir Hamzah tanpa tau mana yang benar dan yang salah.

Maka suap menyuap yang dilakukan tersebut merupakan sesuatu yang haram

dilakukan.

Lebih lanjut menurut Abdullah Muhsin al-Thariqi bahwa sanksi hukum

pelaku tindak pidana suap tidak disebutkan secara jelas dalam syariat Islam

(Alquran dan Hadis) mengingat sanksi sanksi tindak pidana Risywah masuk dalam

kategori ta‟zir yang kompetensinya ada di tangan hakim. 147

Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan As-Sunnah bahwa

melaksanakan tugas-tugas peradilan adalah suatu kewajiban bagi hakim dan setiap

manusia. Dalam menegakkan suatu hukum tentu harus memiliki para

penegakannya seperti hakim (Qadhi) dan aparat keamanan. Menurut ketentuan

hukum Islam, seseorang yang diangkat sebagai hakim (Qadhi) mestilah seorang

yang benar-benar layak dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

syara‟.148

Dalam kasus tersebut hakim konstitusi M. Akil Mochtar dianggap lalai

menjalankan profesi hakim karena menurut hukum Islam seorang Qadhi harus

147

M. Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, h,78 148

Tan Sari Dato‟ Syed Agil Barakbah, Hakim dan Penghakiman dalam Jurnal Al-Ahkam

(Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, 1997),j.5.h,89

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

113

menjauhkan diri dari keadaan yang dapat mempengaruhi mereka di dalam

menegakan keadilan, baik dalam mahkamah maupun di luar mahkamah.

Seperti diketahui bahwa dalam surat dakwaan pertama Susi Tur Andayani

dikenakan Pasal 12 huruf c yang berisi “dipidana penjara paling sedikit 4 (empat)

tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp

200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu

miliyar rupiah)”: c. “Hakim yang menerima hadiah atau janji tersebut diberikan

untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili”.

Dan putusan yang diberikan oleh hakim ialah Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 13 Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah

diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.149

Penegakan hukum pidana Islam sangat penting sebagai amanat Allah

SWT. Selain itu terdapat tujuan dalam hukum pidana Islam, di antaranya:

menjamin keamanan lima pokok kebutuhan hidup yang primer (dharuriyat),

atau disebut dengan istilah al-maqasid al khamsah, meliputi: agama, jiwa, akal

dan pikiran, keturunan, dan hak milik. Selanjutnya kebutuhan sekunder atau

disebut (hajiyat), dan yang terakhir adalah kebutuhan tersier (tahsiniyat), yaitu

menjadikan hal-hal yang dapat menghiasi kehidupan sosial dan menjadikan

manusia mampu berbuat dan mengatur urusan hidup lebih baik.150

Dalam putusannya hakim yang mengadili kasus Susi Tur Andayani

menjatuhakan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp

150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) subsidair kurungan 3 (tiga) bulan.

Maka dapat dikatakan hakim melakukan Ijtihad berupa Rapat Majelis Hakim

149

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST 150

Topo Santoso, Membumikan Hukum Pidana Islam, h, 19.

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

114

dalam mencari Pasal yang baru dan sesuai dengan Undang-Undang yang telah

ada. Sebagaian ulama mendefinisikan Ijtihad ialah:

.بذلغايةالوسعواستفراغالهدإمافاستنباطاألحكامالشرعيةوإمافتطبيقهااإلجتهادىو

Artinya : “Ijtihad adalah pencurahan segala daya upaya dan pengerahan segala

kemampuan baik dalam rangka menggali (Istinbath ) hukum, maupun dalam

rangka mengaplikasikannya (tatbiq)”

Di dalam Ijtihad terdapat berbagai macam cara seorang hakim (Qadhi)

dalam mencari penyelesaian terhadap suatu perkara yaitu Ijma, Qiyas, Maslahah

Mursalah, Urf, dan Istishan. Bila dikaji putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014

maka hakim tersebut menggunakan Ijtihad berupa ijma yang dilakukan oleh

beberapa orang Qadhi untuk menetapkan hukum yang dapat dijatuhkan. Ijtihad

biasanya menghasilkan perbedaan pendapat atau disserting opinion hal tersebut

biasa terjadi dalam pengkajian suatu hukum. Dalam melakukan Ijtihad seorang

Qadhi menelaah sumber hukum Islam yaitu Alquran dan Hadis yang sesuai

dengan pembuktian yang berada dipersidangan.

Hukum Islam mengajarkan mengenai macam-macam pembuktian Pertama,

saksi atau kesaksian yang merupakan penyataan pasti setelah disumpah. Kedua,

pengakuan dapat berupa ikrar dengan kata-kata dan syarat. Ketiga, indikasi yang

berupa tanda-tanda pelaku melakukan teindakan tersebut. Keempat, sumpah

seperti dalam perkara zina terdapat sumpah Li‟an151

. Di dalam putusan Nomor

17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST dengan terdakwa Susi Tur Andayani telah

didapatkan 141 barang bukti, 22 saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum

sebagai hal yang memberatkan terdakwa Susi Tur Andayani dan 1 saksi ahli yang

dihadirkan terdakwa untuk meringankan penjatuhan pidana.152

Menurut penulis semua fakta hukum yang terungkap di persidangan pada

saat itu. Memiliki indikasi berdasarkan kesaksian dan pengakuan dari terdakwa

Susi Tur Andayani sendiri telah membenarkan tindak pidana yang dilakukannya

151

Hakim Rahmat,Hukum Pidana Islam (fikih Jinayah), (Bandung, Pustaka Setia, 2000),

h,20. 152

Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

115

tersebut. Sehingga hal tersebut dapat menjadi pertimbangan hakim dalam

menjatuhkan hukuman menutut Hukum Pidana Islam. Seperti di dalam pengakuan

yang diutarakan oleh Hakim Konstirusi M. Akil Mochtar sendiri bahwa benar ada

negosiasi antara terdakwa mengenai jumah uang yang akan diberikan kepadanya.

Suatu pembuktian diharapkan dapat memberikan keyakinan hakim pada tingkat

yang meyakinkan dan dihindarkan pemberian putusan apabila terdapat kondisi

syubhat atau yang lebih rendah. Hal ini disebabkan dalam pengambilan keputusan

berdasar kondisi syubhat ini dapat memungkinkan adanya penyelewengan.153

Mazhab Imam Syari‟i berpendapat bahwa seorang hakim dapat berpegang

kepada pembuktian dipersidangan seperti sabda Rasulullah SAW kepada al-

Hadzrami:

نوليسلكالذلك شاىداكأوييػ

Artinya : “Hendaklah kamu kemukakan dua orang saksi ataupun sumpah oleh

yang kena dakwa (kiranya kamu gagal mengemukakan keterangan saksi) tidak

ada jalan bagi engkau melainkan yang demikian itu saja”

Menurut Malik dan mayoritas pengikutnya, hakim tidak dapat memvonis

perkara, kecuali berdasarkan bukti-bukti atau pengakuan. Pendapat ini juga

dipegangi oleh Ahmad dan Syuraih. Sedang menurut Syaf‟i, Abu Hanifah, Abu

Hanifah, Abu Tsaur dan segolongan fuqaha, hakim dapat memvonis perkara

berdasarkan pengetahuannya. Maka dapat disimpulkan menurut hukum Islam

hakim diperbolehkan memberi putusan dengan beberapa dasar dan memenuhi

dasar pembuktian.154

Pada bagian sebelumnya, telah dipaparkan mengenai metode-metode

penemuan hukum dalam hukum Islam. Seperti diketahui dalam kasus perkara

Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST hakim yang memutus perkara dengan

terdakwa Susi Tur Andayani melakukan penemuan hukum di mana hakim

tersebut memutus menurut atas dasar keyakinannya setelah mengetahui fakta-

fakta persidangan serta kesaksian yang diberikan oleh sejumlah saksi karena

153

Sulaikhan Lubis, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2005), h, 136. 154

Rachmat Syafe‟i,Ilmu Ushul Fikih.(Bandung:CV Pustaka Setia,2010), h,.345.

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

116

apabila bersandar hanya kepada dakwaan jaksa maka Susi Tur Andayani harus

dibebaskan.

Dalam hukum Islam penemuan hukum dapat dikatakan sebagai Ijtihad,

Ijtihad merupakan upaya menemukan hukum dengan menggunakan potensi-

potensi yang dimiliki (kecerdasan akal, kehalusan rasa, keluasaan maijinasi,

ketajaman intuisi). Ijtihad juga bertujuan untuk menjebatani jarak antara harapann

atau tuntutan masyarakat dengan idealitas hukum155

. Alasan- alasan seorang

hakim melakukan penafsiran hukum tidak hanya karena kecerobohan jaksa dalam

membuat surat dakwaan melainkan untuk menjadikan seorang hakim yang

memajukan unsur keadilan dalam setiap penjatuhan pidana terdawa seperti yang

tertulis dalam (QS An-Nissa [4]: 135)

منيبٱل ي ۞ أو أنفسكم على ءللوولو طشهدا قس أيػهاٱلذينءامنواكونواقػو

لدي ٱل بما فٱللوأوا فقي غنياأو إنيكن ربني أق نوٱل و أن ىوى لتػتبعواٱلف ل

ا ملونخبي رضوافإنٱللوكانباتع تع اأوۥ و وإنتل دلوا تع

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-

benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu

sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka

Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu

karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan

(kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha

Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”

Menurut penulis, hakim yang menangani perkara Susi Tur Andayani

melakukan Ijtihad dengan bentuk Ijtihad Fi Thatbiq Al Ahkam, Ijtihad yang

berguna untuk menerapkan hukum pada peristiwa yang benar terjadi (konkrit).

Bentuk Ijtihad ini memperhatikan kondisi atau dinamika hukum yang ada

sehingga penerapan hukum tersebut berjalan secara efektif. Dengan menjalani

bentuk Ijtihad Fi Tatbiq Al Ahkam156

hakim telah mempertimbangkan hukum

tersebut melalui berbagai macam pembuktian yang telah dilakukan oleh perkara

155

M. Natsir Asnawi, Hermeneutika Putusan Hakim, (Yogyakarta: UII Press, 2014), h, 25. 156

M. Natsir Asnawi, Hermeneutika Putusan Hakim, (Yogyakarta: UII Press, 2014), h, 26

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

117

Susi Tur Andayani seperti keterangan saksi yang memberatkan dan sikap saksi

yang meringankan selama persidangan dengan bersikap sopan.

Maka dapat disimpulkan Ultra Petita atau putusan yang melebihi dari

dakwaan jaksa diperbolehkann oleh hukum Islam karena dasar seorang hakim

dalam memberi putusan tidak hanya berasal dari dakwaan jaksa. Melainkan

pembuktian berupa saksi, indikasi, sumpah dan pengakuan. Dalam memutus

perkara hakim diperbolehkan melakukan Ijtihad, dengan penggunaan Ijtihad

dapat membantu efektifitas suatu hukum berjalan. Ijtihad juga memiliki tujuan

menemukan hukum yang seadil-adilnya, sesuai dengan tuntunan syariat.

Pelaksanaan tugas dan kewenangan seorang hakim dilakukan dalam kerangka

menegakkan kebenaran dan berkeadilan. Dengan berpegang pada hukum,

Undang-Undang dan nilai-nilai keadilan dalam masyarakat. Dalam diri hakim

dibekali dengan amanah agar peraturan perUndang-Undangan akan menimbulkan

ketidakadilan, maka hakim wajib berpihak kepada keadilan (moral justice).

Keadilan yang dimaksud bukanlah keadilan procedural (formil) akan tetapi

keadilan substantive (materiil), yang sesuai dengan hati nurani hakim.157

Ketika kemudian dalam Putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST

hakim mempertimbangkan atas apa yang telah dilakukan terdakwa dengan

melihat berdasarkan fakta-fakta hukum persidangaan disaat surat dakwaan jaksa

dinilai tidak sesuai dengan fakta persidangan. Keputusan hakim itu akan

mempunyai kekuatan berlaku pula untuk kejadian-kejadian yang sama di

kemudian hari karena menurut hasil penelitian Badan Pusat Penelitian Hukum

Nasional (BPHN) tahun 1995 ketika suatu putusan hakim telah memenuhi

beberapa kriteria dapat disebut sebagai yurisprudensi, berikut kriterianya:

a. Putusan tersebut merupakan putusan yang telah berkkekuatan hukum tetap

b. Telah berulang kali dijadikan dasar untuk memutus perkara yang sama

c. Putusan tersebut memenuhi rasa keadilan

d. Putusan tersebut dibenarkan oleh Mahkamah Agung

157

Achamad Rifa‟I, Penemuan Hukum Oleh Hakim dalam Perspektif Hukum Progressif

(Jakarta: Sinar Grafika,2011), h, 127-128.

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

118

Hakim yang telah melakukan tindakan demikian dapat dikatakan telah

melakukan tundakan yang progresif dengan keluar dari tawanan Undang-Undang

dan lebih mengedepankan sistem pembuktian yang dianut oleh Indonesia. Dalam

sistem pembuktian ini alat-alat bukti diatur secara jelas oleh Undang-Undang

demikian juga dengan mekanisme pembuktian yang ditempuh.158

Menurut penulis

hakim juga mengedepankan asas kemandirian hakim, yang dengan demikian

hakim juga bertugas sebagai corong Undang-Undang untuk mencari Undang-

Undang yang sesuai dengan fakta hukum dipersidangan.

Namun, menurut penulis terdapat dampak negatif dari putusan hakim yang

tidak sesuai dengan pasal dari surat dakwaan. Hakim dinilai mentolerir dan

memberi kelonggaran atas kekhilafan atau kecerobohan yang dilakukan jaksa

penuntut umum karena tidak mendakwakan pasal yang sesuai dengan fakta

persidangan. Hal ini akan memberi efek buruk dalam rangka penegakan hukum

maka tidak tertutup kemungkinan kedepannya jaksa penuntu umum akan

membuat surat dakwaan “asal-asalan” dengan harapan hakim akan mengoreksi

surat dakwaan sesuai dengan fakta-fakta persidangan.

158

Rizka Meisa, “Ultra Petita Oleh Hakim Dalam Penegakan Hukum Pidana di

Indonesia”(Skripsi S-1 Fakultas Hukum Universitas Jember,2015), h, 52.

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

119

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Menurut hukum Islam putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/

PN.JKT.PST merupakan tindak pidana korupsi dengan jenis Risywah

atau suap. Dalam risywah terdapat tiga unsur yaitu pihak pemberi (al-

râsyi), pihak penerima (al-murtasyi), dan barang ataupun bentuk yang

diserahterimakan. Namun, riswah tidak hanya pemberi dan penerima

melainkan juga perantara yaitu broker. Maka Susi Tur Andayani

merupakan seorang broker dalan kasusnya yang melibatkan hakim

konstitusi M. Akil Mochtar. Hal tersebut dikarenakan Susi Tur

Andayani sebagai perantara suap antara Amir Hamzah- Kasmin dan

Rycko Menoza dengan M. Akil Mochtar. Sanksi hukum bagi pelaku

risywah menurut Abdullah Muhsin al-Thariq tidak disebutkan secara

jelas oleh syariat (Alquran dan Hadis). Maka diberlakukan Ijtihad

hakim, dengan jenis Ijtihad Fi Thatbiq Al Ahkam, Ijtihad yang berguna

untuk menerapkan hukum pada peristiwa yang benar terjadi (konkrit).

Bentuk Ijtihad ini memperhatikan kondisi atau dinamika hukum yang

ada sehingga penerapan hukum tersebut berjalan secara efektif.

2. Dalam hukum positif, putusan Nomor 17/Pid.Sus/TPK/2014/

PN.JKT.PST dengan terdakwa Susi Tur Andayani merupakan tindak

pidana korupsi dengan jenis suap bukan gratifikasi. Dalam semua

tindak pidana suap tersebut tugas Susi Tur Andayani ialah sebagai

perantara dan berprofesi sebagai advokat. Dalam surat dakwaan yang

dinilai salah karena tugas terdakwa hanya sebagai advokat melainkan

bukan sebagai hakim. Maka hakim menjatuhkan pidana berdasarkan

Pasal yang berbeda dengan surat dakwaan. Didasarkan pada UU Nomor

48 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa “Kekuasaan Kehakiman

adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakan hukum dan keadilan berdasarkan pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

120

demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia.” Hakim

yang memutus perkara Susi Tur Andayani melakukan putusan Ultra

Petita karena hakim dalam putusannya dinilai melampaui batas-batas

dalam surat dakwaan dan menjatuhkan Susi Tur Andayani dengan Pasal

6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi. Hakimlah yang berperan

menghubungkan atau menyambungkan peristiwa hukum yang konkret

dengan ketentuan hukum yang abstrak. Sudah menjadi pekerjaan

sehari-hari hakim memberikan penafsiran atau konstruksi hukum suatu

ketentuan hukum dengan peristiwa konkret. Maka dapat disimpulkan

bahwa hakim diperbolehkan melakukan Ultra Petita dalam putusan

dengan Susi Tur Andyani.

3. Dampak yang timbul akibat putusan dengan Pasal diluar dakwaan jaksa

ialah hakim lebih mengedepankan asas kemandirian hakim, yang

dengan demikian hakim juga bertugas sebagai corong Undang-Undang

untuk mencari Undang-Undang yang sesuai dengan fakta hukum

dipersidangan. Namun dampak negative dari putusan demikian ialah

hakim dinilai memaklumi kecerobohan dan kekhilafan jaksa penuntut

umum. Padahal dalam sistem penegakan harus mengedepankan

ketelitian dalam menjatuhkan pasal kepada terdakwa.

B. Saran

Sudah seharusnya terdapat aturan secara Nomorrmative mengenai

feNomormena Ultra Petita yang dapat dilakukan oleh hakim mengingat akan asas

legalitas yang dimuat dalam hukum pidana di Indonesia. Maka menurut penulis

selama belum ada aturan Nomorrmatif mengenai Ultra Petita akan tetap menjadi

perdebatan yang tidak pernah selasai.

Dalam pemahaman hakim menemukan pasal dan aturan yang sesuai dengan

tugas dan kewenangannya perlu menggunakan metode-metode Ijtihad hal tersebut

berguna agar tidak memberatkan surat dakwaan sebagai dasar suatu putusan.

Page 132: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

121

Kejaksaan Republik Indonesia harus mulai meningkatkan kinerja serta tetap

mengevaluasi jaksa yang tidak cermat dalam merumuskan pasal yang akan

didakwaakan kepada terdakwa. Karena apabila seorang jaksa tidak cermat dalam

menentukan pasal maka hal tersebut akan berdampak kepada putusan hakim yang

harus melihat kembali kepada fakta-fakta persidangan dan menciptakan putusan

Ultra Petita.

Page 133: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

122

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abd Hakim, Atang, Metodologi Studi Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

1999

Al-Hasyri, Ahmad, limit, Kairo:Maktabahal-Kulliyat Azhariyah, 1997 M/ 1397 1-

1

Al-Qardhawi, Yusuf, Ijtihad Dalam Syariat Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1987

Alatas, Sosiologi Korupsi Sebuah Penjelajahan Dengan Data Kontemporer,

,Jakarta: LP3ES, 1986

Alfitra, Modus Operandi Pidana Khusus di Luar KUHP Korupsi, Money

Laundering & Trafficking, Jakarta: Raih Asa Sukses , 2014

Ali, Achmad, Menguak Tabir Hukum, Jakarta: Gunung Agung, 2002

Ali, Mahrus, Asas Teori dan Praktek Hukum Pidana Korupsi,Jakarta: Rajawali

Pers,2013

Ali, Mukti, Ijtihad dalam Pandangan Muhammad Abduh, Ahmad Dakhlan dan

Muhammad Iqbal, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1990

Aji, Ahmad Mukhri, Rasionalitas Ijtihad Ibn Rusyd: Kajian Atas Fikih Jinayat

dalam Kitab Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, Bogor: Pustaka

Pena Illahi, 2010

Amin Suma, Muhammad Ijtihad ibn Taimiyyah Dalam Bidang Fikih Islam,

Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002

Anwar, Syamsul, Hukum Perjanjian Syari‟ah Studi tentang Akad dalam Fiqih

Muamalat, Jakarta: Rajawali Press, 2010

Asnawi, Natsir,M, Hermeneutika Putusan Hakim, Yogyakarta: UII Press, 2014.

Chazawi , Adami, Pelajaran Hukum Pidana,Jakarta: Raja Grafido Persada, 2002

Daud Zamzami ,H. M., Pemikiran Ulama Dayah Aceh,Jakarta: Prenada, 2007

Djalil, Basiq, Peradilan Islam, Jakarta: AMZAH, 2012

Ermansjah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK, (Jakarta : Sinar Grafika

2010

Effendy, Marwan, Korupsi dan Strategi Nasional, pencegahan serta

pemberantasannya, Jakarta: Refrensi, 2013

Page 134: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

123

Hamzah, Andi, Korupsi di Indonesia, Masalah dan Pemecahannya, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 1991

Hamzah, Andi, Pengantar Hukum Acara Pidana, Yogyakarta: Liberty, 1996

Irfan, Nurul. M, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam, Jakarta: AMZAH, 2011

Komisi Yudisial Republik Indonesia, Problematika Hakim dalam Ranah Hukum,

Pengadilan dan Masyarakat Indonesia: Studi Sosio Legal (Jakarta:

Sekertariat Jendral Komisi Yudisial, 2017)

Krisnawati , Dani, Bunga Rampai Hukum Pidana Khusus, Jakarta: Penerbit Pena

Pundi Aksara, 2006

Lubis, Mochtar dan James C. Scott, Bunga Rampai Korupsi, Jakarta: LP3ES,

1995

Lubis,Sulaikhan, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2005.

Manan,Bagir, Suatu Tinjauan terhadap Kekuasaan Kehakiman dalam Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 2004,Jakarta:Mahkamah Agung RI, 2005.

Mertokusumo, SudikNomor dan A. Pitlot, bab-bab tentang penemuan hukum,

Bandung : citra aditya bakti, 1993

Mulyadi, Lilik. Seraut Wajah Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana

Indonesia: Perspektif, Teoritis, Praktik, Teknik Membuat, dan

Permasalahannya, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010

Mulyadi, Lilik, Hukum Acara Pidana,Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,1996.

Mustofa,Suyuti, Wildan, Kode Etik Hakim,Jakarta: Prenadamedia Group, 2013.

Rafi,Abdur Fida Abu, Terapi Penyakit Korupsi, Jakarta: Republika, 2006

Rahmat, Hakim .Hukum Pidana Islam (fikih Jinayah), Bandung, Pustaka Setia,

2000

Santoso, Topo. Membumikan Hukum Pidana Islam, Jakarta: Gema Insani Press,

2003

Sutiyoso, Bambang, Metode Penemuan Hukum: Upaya Mewujudkan Hukum Yang

Berkeadilan,Yogyakarta: UII Press 2012

Syafe‟i, Rahmat, .Ilmu Ushul Fiiqih.(Bandung:CV Pustaka Setia,2010).

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah jilid 9-11, Bandung: Al-Ma‟arif, 2001

Page 135: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

124

Schmandt, J. Hendry , History of Political Philosophy, Filsafat Politik, Kajian

Historis dari Zaman Yunani KuNomor Sampai Zaman Modern, Penerjemah

Ahmad Baidlowi,Imam Baehaq‟I,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

Sinlaeloe ,Paul, Memahami Surat Dakwaan, NTT: PIAR NTT, 2006

Shiddieqy , Teungku Muhammad Hasbi Ash , Peradilan dan

Hukum Acara Pidana, Semarang: Pustaka Riski Putra, 2001

Sudharmawatiningsih, Pengkajian tentang Putusan Pemidanaan Lebih Tinggi

dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum: Laporan Penelitian. Jakarta:

Puslitbang Hukum dan Peradilan Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah

Agung, 2015.

Sutiyoso, Bambang, Metode Penemuan Hukum, Yogyakarta: UII Press,2012

Syafe‟i , Rahmat, Ilmu Ushul Fikih Jakarta: Pustaka Setia, 1999

Zuhri, Moh, Ilmu Ushul Fikih, Semarang: PT. Dina Utama, 1994

Jurnal

Azhari, Fitricianda, Aidul “Kekuasaan Kehakiman Yang Merdeka Dan

Bertanggung Jawab Di Mahkamah Konstitusi : Upaya Menemukan

Keseimbangan”. 116 Jurisprudence, Vol. 2005, 2, (2005)

Barakbah, Agil, Syed, Dato‟ Sari, Tan, Hakim dan Penghakiman. Jurnal Al-

Ahkam Vol. 1997,5, (1997): 89

Christin, Nelvy, Ultra Petita Dalam Putusan Peradilan Tata Usaha Negara. Varia

Peradilan, Vol. 2011,304, (2011): 62

Has , Abd Wafi, Ijtihad Sebagai Alat Pemecah Masalah dan Umat Islam.

Epistemè. Vol. 2013, 8, (2013)

Machmudin, Duswara, Dudu, Peranan Keyakinan Hakim Dalam Memutus Suatu

Perkara di Pengadilan, Majalah Hukum Varia Peradilan. Vol. 2006, 251,

(2006).

Mulyadi,Lilik, Perspektif dan Praktik dari Mahkamah Agung Mengenai Putusan

Pemidanaan, Majalah Hukum Varia Peradilan. Vol. 2006, 246, (2006): 21

Munir,Mochamad, Penegakan Hukum Dalam Upaya Terwujudnya Pemerintahan

Yang Bersih dan Berwibawa, Jurnal Arena Hukum. Vol. 1999, 8, (1999):76.

Page 136: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

125

Wignjosumarto, Purwoto, Peran Hakim Agung dalam Penemuan Hukum dan

Penciptaan Hukum pada Era Reformasi dan Transformasi, Majalah Hukum

Varia Peradilan, Vol. 2006, 251, (2006): 69

Skripsi

Armansyah. “Tinjauan Yuridis Putusan Ultra Petitum (Melebihi Tuntutan) Oleh

Mahkmah Konstitusi” Skripsi S1 Fakultas Hukum, Universitas Indonesia,

Jakarta, 2008.

Khalishah, Mulyani. “Batasan Hakim Pengadilan Agama Dalam BerIjtihad di

Wilayah Yuridiksi Pengadilan Tinggi Agama Jakarta”. Skripsi S1 Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta,

2010.

Mulyo, WibisoNomor. “Patokan Pemidanaan Hakim Sebagai Alternatif Untuk

Keadilan” Skripsi S1 Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, 2009.

Meisha, Rizki. “Ultra Petita Oleh Hakim Dalam Penegakan Hukum Pidana di

Indonesia” Skripsi S1 Fakultas Hukum, Universitas Jember, Jember, 2015

Kitab

Alquran

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman Nomor 4 Tahun 2009

UU Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi

Page 137: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

Nomor: 17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi

pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan

terhadap Terdakwa:

Nama lengkap : SUSI TUR ANDAYANI alias UCI

Tempat lahir : JakartaUmur/Tanggal lahir : 48 Tahun/12 Oktober 1965

Jenis kelamin : PerempuanKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Jalan Cendana Gg Durian No.08

Tanjung Senang Bandar Lampung• Jalan Way Semangka No.20

Pahoman Bandar Lampung

Agama : IslamPekerjaan : AdvokatPendidikan : S-2

Dalam perkara ini Terdakwa dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Klas I

Jakarta Timur Cabang KPK oleh:

• Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, sejak tanggal 03 Oktober 2013

sampai dengan tanggal 22 Oktober 2013;------------------------------------------

• Diperpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 23 Oktober 2013

sampai dengan tanggal 01 Desember 2013;---------------------------------------

• Diperpanjang pertama oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 02 Desember 2013

sampai dengan tanggal 31 Desember 2013;---------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 138: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Diperpanjang kedua oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 01 Januari 2014 sampai

dengan tanggal 30 Januari 2014;------------------------------------------------------

• Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tanggal 29

Januari 2014 sampai dengan tanggal 17 Pebruari 2014;-----------------------

• Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat, sejak tanggal 12 Pebruari 2014 sampai dengan

tanggal 13 Maret 2014;-------------------------------------------------------------------

• Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sejak tanggal 14 Maret 2014 sampai

dengan tanggal 12 Mei 2014;-----------------------------------------------------------

• Diperpanjang Pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak

tanggal 13 Mei 2014 sampai dengan tanggal 11 Juni 2014;-------------------

• Diperpanjang Kedua oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal

12 Juni 2014 sampai dengan tanggal 11 Juli 2014;------------------------------

Terdakwa didampingi oleh Tim Penasihat Hukum Dr.Reza R

Edwidjanto,SH.LLM, Dimas A Pamungkas,SH, Ngadimin,SH,MH, Agus,SH

Advokat yang tergabung yang tergabung Tim Pembela SUSI TUR

ANDAYANI,SH.MH beralamat kantor Pusat di Jalan Cikini Raya Nomor :121

D,E, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 24 Pebruari

2014;--------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat tersebut:

Telah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 17/Pid.Sus/TPK/2014/

PN.JKT.PST, tanggal 12 Pebruari 2014 tentang Penetapan

Majelis Hakim;---------------------------------------------------------

2. Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 17/

Pid.Sus/TPK/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Pebruari 2014

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 139: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tentang Hari

Sidang ;---------------------------------------------------------------------------

3. Surat-surat lainnya dalam berkas

perkara;------------------------------------

Telah mendengar pembacaan surat dakwaan;------------------------------------

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta

memeriksa alat-alat bukti surat, dan barang bukti dalam perkara ini;---------

Telah mendengar pembacaan Surat Tuntutan Penuntut Umum yang

dibacakan dipersidangan pada tanggal 19 Mei 2014 yang pada pokoknya

menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini

memutuskan:

• Menyatakan Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-

sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf c

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHPidana sebagaimana dalam Dakwaan Pertama dan

Dakwaan Kedua;---------------------------------------------------------------------------

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 7

(tujuh) tahun, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dan

pidana denda sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta

rupiah) subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan, dengan perintah supaya

Terdakwa tetap ditahan;-----------------------------------------------------------------

• Menyatakan barang bukti (BB) nomor urut:

• BB 1 :1 (satu) buah map MK warna merah putih no. Registrasi

No.111/PHPU.D-XI/2013 terkait Perselisian Hasil Pemilihan

Umum Kabupaten Lebak Tahun 2013 yang berisi:

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 140: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta Penerimaan Berkas

Permohonan Nomor 395/PAN.MK/2013 tanggal 11 September

2013;----------------------------------------------------------------------------

b. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta Registrasi Perkara Nomor :

396/PAN.MK/2013 tanggal 12 September 2013;---------

c. 1 (satu) lembar copy cap basah Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Nomor 748/TAP.MK/2013 tanggal 11 September

2013;----------------------------------------------------------------------------

d. 2 (dua) lembar copy cap basah Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Nomor 747/TAP.MK/2013 tentang Pembentukan Panel

Hakim untuk memeriksa Permohonan Nomor 111/PHPU.D-XI/2013

tanggal 12 September 2013;-----------------

e. 1 (satu) jilid Kesimpulan Pemohon Perkara Nomor: 111/PHPU.D-

XI/2013 tanggal 25 September 2013;-----------------

f. 1 (satu) jilid Kesimpulan Pihak Terkait dalam Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak, tahun 2013 tanggal 25 September

2013;------------------------------------------------------------

g. 1 (satu) jilid Kesimpulan Termohon Perkara Nomor: 111/PHPU.D-

XI/2013, Saleh & Partners Law Office tanggal 25 September

2013;------------------------------------------------------------

h. 1 (satu) bundel copy Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15

Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum;--------------------------------------------------------------------------

i. 1 (satu) bundel Kajian Perkara 111/PHPU.D-XI/2013 tentang

Pilkada Kab.Lebak, Banten tanggal 16 September 2013;---------

j. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pihak Terkait PHPU no: 111/PHPU.D-

XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 19

September 2013;----------------------------------------------

k. 1 (satu) bundel Daftar Tambahan Saksi Pihak Terkait PHPU no:

111/PHPU.D-XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak

tanggal 24 September 2013;-------------------------------------

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 141: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

l. 1 (satu) bundel Lay Out Persidangan Perkara Nomor 111/PHPU.D-

XI/2013 tanggal 19 dan 24 September 2013;-------

m. 1 (satu) bundel Daftar Alat Bukti Pemohon Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 10 September 2013;----

n. 1 (satu) jilid surat Alfonso & Partners kepada Ketua MK perihal

Permohonan Keberatan terhadap Hasil Penghitungan Suara

Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun

2013 tanggal 11 September 2013;-----------------------------

o. 2 (dua) Jilid Jawaban Termohon dalam Perkara No. 111/PHPU.D-

XI/2013, Saleh &Partners Law Office;----------------

p. 1 (satu) jilid Keterangan Pihak Terkait Dalam Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak, Banten Tahun 2013 tanggal 17 September

2013;------------------------------------------------------------

q. 1 (satu) lembar Daftar Saksi Termohon Perkara No. 111/PHPU.D-

XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 18 September 2013

beserta 1 (satu) bundel fotocopy KTP;----------

r. 2 (dua) lembar Daftar Saksi Termohon Perkara No. 111/PHPU.D-

XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 19 September

2013;------------------------------------------------------------

s. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pemohon Perkara No. 111/PHPU.D-

XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 24 September

2013;------------------------------------------------------------

t. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pemohon PHPU No. 111/PHPU.D-

XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 18 September

2013;------------------------------------------------------------

u. 1 (satu) jilid Berita Acara Nomor : 42/BA/KPU.Kab/2013 tanggal 08

September 2013;----------------------------------------------

v. 2 (dua) lembar penundaan sidang perkara Nomor 111/PHPU.D.

XI/2013/Kab.Lebak tanggal 18 September 2013;-

• BB 2 :1 (satu) bundel Dokumen Surat Kuasa dari Hj. Iti

Octavia Jayabaya kepada Agus Surya Utama, SH terkait

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 142: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sengketa Pemilukada

Lebak;---------------------------------------------------------------

• BB 3 :1 (satu) bundel dokumen permohonan sebagai Pihak

Terkait Kab. Lebak Tahun 2013 dari Syarif Hidayatullah dkk

kepada Ketua

MK;------------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 4 :1 (satu) ordner Dokumen Pihak Terkait Bukti PT-1 s/d

PT-31 Dalam Sengketa Pemilukada Kab. Lebak, Banten

Tahun 2013 di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Register Perkara : 111/PHPU.D-

XI/2013;------------------------------------------------------------

• BB 5 :1 (satu) buah Map warna merah putih yang tertulis

”MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA”, yang di

dalamnya berisi dokumen :

a. 1 (satu) bundel asli Daftar Bukti Termohon perkara No. 111/

PHPU.D-XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak;--------------

b. 1 (satu) bundel asli Jawaban Termohon dalam perkara Nomor :

111/PHPU.D-XI/2013 di Mahkamah Konstitusi;----------------------

c. 1 (satu) bundel asli Daftar Saksi Termohon Perkara No. 111/

PHPU.D-XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak;--------------

d. 1 (satu) bundel asli Surat Kuasa Nomor : 348/KPU-

Kab/015.436415/IX/2013;-------------------------------------------------

e. 1 (satu) lembar Permohonan kepada Ketua Majelis Hakim

Mahkamah Konstitusi dalam perkara nomor : 111/PHPU.D-

XI/2013;------------------------------------------------------------------------

• BB 6 :1 (satu) buah Map warna merah putih yang tertulis

”MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA”, yang di

dalamnya berisi dokumen:

a. 1 (satu) lembar asli Ketetapan Nomor 749/TAP.MK/2013 tanggal 12

September 2013;----------------------------------------------

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 143: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. 1 (satu) lembar cap basah Akta Penerimaan Berkas Permohonan

Nomor : 395/PAN.MK/2013 tanggal 11 September

2013;------------------------------------------------------------

c. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta Registrasi Perkara Nomor : 396/

PAN.MK/2013 tanggal 12 September 2013;---------

d. 1 (satu) lembar asli Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi Nomor : 748/

TAP.MK/2013 tanggal 11 September 2013;----------

e. 2 (dua) lembar asli Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi Nomor : 747/

TAP.MK/2013 tentang Pembentukan Panel Hakim untuk memeriksa

Permohonan Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 12 September

2013;----------------------------------------------

f. 1 (satu) bundel asli Perbaikan Permohonan Keberatan terhadap hasil

penghitungan suara Pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Lebak Tahun 2013 tanggal 16 September

2013;------------------------------------------------------------

g. 3 (tiga) lembar asli Surat Kuasa Khusus dari AMIR HAMZAH (wakil

Bupati Lebak) dan KASMIN (anggota DPRD Kabupaten Lebak)

tertanggal 09 September 2013;--------------------------------

h. 1 (satu) bundel asli Daftar Alat Bukti Pemohon Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 23 September 2013;-----

i. 1 (satu) bundel copy Daftar Saksi Pemohon PHPU Nomor : 111/PHPU.D-

XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 18 September

2013;----------------------------------------------

j. 1 (satu) bundel copy Daftar Saksi Pemohon PHPU Nomor : 111/PHPU.D-

XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 24September

2013;----------------------------------------------

k. 1 (satu) bundel asli Permohonan Keberatan terhadap hasil penghitungan

suara Pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun

2013 tanggal 11 September 2013;-----

• BB 7 :1 (satu) buah buku Sidang Pilkada 2013 Saiful-

Anwar;--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 144: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 8 :1 (satu) bundel map MK warna merah putih yang berisi

dokumen pribadi a.n. M. AKIL MOCHTAR dan keluarga (istri:

RATU RITA AKIL, anak: ARIES ADHITYA SHAFITRI, RIKI

JANUAR ANANDA, lainnya: DARYONO) yang terdiri dari copy

Paspor, copy Kartu Keluarga no.3174081301110002, copy

KTP, copy NPWP no. 06.487.866.3-701.000, copy sertifikat,

copy ijazah, dan seterusnya.

• BB 9 :4 (empat) lembar Surat Tugas Kepaniteraan dan

Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

tentang Penugasan Anggota Polri untuk Pengamanan Ketua

MK yang terdiri dari :

a. Surat Tugas Nomor :66.2/2200/04/2013 tanggal 22 April 2013;-

b. Surat Tugas Nomor :66.3/2200/04/2013 tanggal 22 April 2013;-

c. Surat Tugas Nomor :66.4/2200/04/2013 tanggal 22 April 2013;-

d. Surat Tugas Nomor :66.5/2200/04/2013 tanggal 22 April 2013;-

• BB 10 :8000 (delapan ribu) lembar uang pecahan Rp

100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehingga total menjadi

Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta

rupiah);-----------------------------------------------------

• BB 11 :4000 (empat ribu) lembar uang pecahan Rp 50.000,00

(lima puluh ribu rupiah) sehingga total menjadi Rp

200.000.000,00 (dua ratus juta

rupiah);-----------------------------------------------------------

• BB 12 :1 (satu) buah tas dengan warna kombinasi antara Biru

Muda dan Biru dengan garis-garis putih merk/ bertuliskan

CROFTEC;--------------------------------------------------------------------

-----

• BB 13 :1 (satu) buah map berwarna merah putih bertuliskan

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang di dalamnya

terdapat 1 (satu) bundel legalisir salinan Putusan Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013;------------------------------------------------------------

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 145: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 14 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 110/

PHPU.D-XI/2013 dan Perkara Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013

perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan

Kabupaten Lebak Tahun 2013, acara Pemeriksaan

Pendahuluan (I), tanggal 16 September

2013;----------------------------------------------

• BB 15 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 110/

PHPU.D-XI/2013 dan Perkara Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013

perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan

Kabupaten Lebak Tahun 2013, acara Mendengarkan Jawaban

Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II),

tanggal 17 September

2013;--------------------------------------------------------------

• BB 16 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (III), tanggal 18 September

2013;-----------

• BB 17 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (IV), tanggal 19 September

2013;-----------

• BB 18 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (V), tanggal 24 September

2013;------------

• BB 19 :1 (satu) bundel salinan Risalah Sidang Perkara

Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013, Nomor : 115/PHPU.D-XI/2013,

dan Nomor : 116/ PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 146: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Lebak dan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Tangerang,

untuk Acara Pengucapan Putusan, Hari Selasa, Tanggal 1

Oktober 2013;--------------------------

• BB 20 : 1 (satu) buah buku berisikan Peraturan Sekretaris

Jenderal Mahkamah Konstitusi Nomor : 004/PER/

SET.MK/2007 tentang Kode Etik dan Perilaku Pegawai

Mahkamah Konstitusi diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tahun

2008;-----------------------------------------------

• BB 21 : 1 (satu) bundel fotokopi Peraturan Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 09/PMK/2006 tentang

Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim

Konstitusi beserta Naskah Deklarasi Hakim

Konstitusi;----------------------------------------------------

• BB 22 : 1 (satu) lembar copy legalisir Petikan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 59/P Tahun 2008 tentang

Pengangkatan H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Hakim

Konstitusi tanggal 04 Agustus 2008 beserta 1 (satu) lembar

copy Berita Acara Pengucapan Sumpah Hakim Konstitusi

tanggal 16 Agustus

2008;----------------------------------------------------------------------

• BB 23 : 1 (satu) lembar copy legalisir Petikan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 42/P Tahun 2013 tentang

Pengangkatan Dr. H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Hakim

Konstitusi tanggal 10 April 2013 beserta 1 (satu) lembar copy

Berita Acara Pengucapan Sumpah Hakim Konstitusi tanggal

13 Agustus

2013;----------------------------------------------------------------------

• BB 24 : 2 (dua) lembar copy legalisir Keputusan Ketua

Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Penetapan Dr. H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2013 -2015, tanggal 03

April 2013;-------------------------------

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 147: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 25 : 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara

Pengucapan Sumpah M. Akil Mochtar sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Masa Jabatan

2013-2015 tanggal 5 April 2013

• BB 26 : 2 (dua) lembar copy legalisir Keputusan Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2013 tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia Masa Jabatan 2013-2016, atas nama Dr.

H.M. Akil Mochtar, SH, MH tanggal 19 Agustus

2013;-------------------------------------------------

• BB 27 : 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara

Pengucapan Sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia Masa Jabatan 2013-2016 atas nama Dr. H.M. Akil

Mochtar, SH, MH tanggal 20 Agustus

2013;-------------------------------------------------------

• BB 28 : 1 (satu) lembar copy legalisir Rekap Penghasilan

Bapak Hakim Konstitusi DR. H. M. AKIL MOCHTAR, SH, MH

Tahun 2008 s.d

2013;----------------------------------------------------------------------------

• BB 29 :1 (satu) lembar copy legalisir Gaji dan Tunjangan

Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH Tahun

2013;-------------------------------------------------------------------

• BB 30 :1 (satu) lembar copy legalisir Daftar Penghasilan

Tahun 2011 atas nama DR. H.M AKIL MOCHTAR, SH, MH,

beserta lampiran berupa 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

atas nama M. AKIL MOCHTAR, SH, MH, 1(satu) lembar copy

legalisir Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi

Tahun 2011 Tunjangan Hakim, TKPK dan UPS atas nama M.

AKIL MOCHTAR, SH, MH, 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

Uang Penanganan Perkara (UPP) atas nama M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH, 1 (satu) lembar copy legalisir

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 148: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

Honor Putusan dan Drafter, dan 1 (satu) lembar copy legalisir

Daftar Penghasilan Lain-Lain Diluar Gaji Bagi Hakim Konstitusi

Tahun 2011 Honor Narasumber atas nama Dr. H.M AKIL

MOCHTAR, SH,

MH;------------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 31 : 1 (satu) buah buku Paspor Dinas dengan nomor

Paspor S 190362 atas nama Akil

Mochtar;----------------------------------------------

• BB 32 : 3 (tiga) lembar legalisir Surat Kuasa Khusus dari

pemberi kuasa: H. TB. HAERUL JAMAN, B.S.c., S.E dan H.

SULHI, S.H., M.Si (Pasangan Calon Terpilih Walikota dan

Wakil Walikota Serang Provinsi Banten Tahun 2013) kepada

Penerima Kuasa, RUDY ALFONSO dkk pada ALFONSO &

PARTNERS LAW OFFICE, tertanggal 17 September

2013;-----------------------------------------------

• BB 33 : 1 (satu) lembar legalisir Petikan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 73/P Tahun 2011 tentang

Pemberhentian Sdr. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2007 – 2012 dan

Pengangkatan Sdr. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2012 – 2017,

tertanggal 15 Desember

2011;-------------------------------------------------------------------

• BB 34 : 1 (satu) lembar legalisir Petikan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 74/P Tahun 2006 tentang

Pemberhentian Sdr. Hj, RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Wakil Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2001 – 2006 dan

Pengangkatan Sdr. Hj. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2007 – 2012,

tertanggal 29 Desember

2006;-------------------------------------------------------------------

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 149: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 35 : 64 (enam puluh empat) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+6281380376845;-----------------------------

• BB 36 : 39 (tiga puluh sembilan) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+62811144097;---------------------------------

• BB 37 : 196 (seratus sembilan puluh enam) lembar asli Print

Out Call Detail Record (CDR) atas nomor

+628121262627;----------------

• BB 38 :17 (tujuh belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281286966090;---------------------------------------

• BB 39 : 17 (tujuh belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+62811124433;-------------------------------------------

• BB 40 : 135 (seratus tiga puluh lima) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+62811120123;------------------------

• BB 41 : 88 (delapan puluh delapan) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+6281369700558;--------------------

• BB 42 : 4 (empat) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+6281217171819;-------------------------------------------------

• BB 43 : 104 (seratus empat) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+628122321819;-------------------------------

• BB 44 : 23 (dua puluh tiga) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281212092952;---------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Page 150: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 45 : 220 (dua ratus dua puluh) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+628121228299;-------------------------------

• BB 46 : 6 (enam) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+628111220708;---------------------------------------------------

• BB 47 :13 (tiga belas) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+628112227581;-----------------------------------------

• BB 48 : 1 (satu) lembar asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+628111117647;---------------------------------------------------

• BB 49 : 1 (satu) lembar asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+628111203264;---------------------------------------------------

• BB 50 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628112227581;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 51 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111117647;-------------------------------------------------------------

------

• BB 52 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111203264;-------------------------------------------------------------

------

• BB 53 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281380376845;-----------------------------------------------------------

------

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Page 151: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 54 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor atas nomor

+62811144097;----------------------------------------------------

• BB 55 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor atas nomor

+628121262627;--------------------------------------------------

• BB 56 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281286966090;-----------------------------------------------------------

------

• BB 57 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62811124433;--------------------------------------------------------------

------

• BB 58 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62811120123;--------------------------------------------------------------

------

• BB 59 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281369700558;-----------------------------------------------------------

------

• BB 60 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281217171819;-----------------------------------------------------------

------

• BB 61 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628122321819;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 62 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Page 152: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

+6281212092952;-----------------------------------------------------------

------

• BB 63 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628121228299;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 64 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111220708;-------------------------------------------------------------

------

• BB 65 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281289649636;-----------------------------------------------------------

------

• BB 66 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281287340119;-----------------------------------------------------------

------

• BB 67 :46 (enam puluh empat) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281289649636;-----------------------------

• BB 68 : 14 (empat belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281287340119;----------------------------------------

• BB 69 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628121262627;----------------------

• BB 70 : 4 (empat) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628121228299;----------------------

16

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Page 153: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 71 : 4 (empat) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628122321819;----------------------

• BB 72 : 7 (tujuh) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628111220708;----------------------

• BB 73 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6285811843833;-----------------------------------------------------------

------

• BB 74 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62816848273;--------------------------------------------------------------

------

• BB 75 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6285880873476;-----------------------------------------------------------

------

• BB 76 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+6285811843833;-------------------------------------------------

• BB 77 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+62816848273;----------------------------------------------------

• BB 78 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+6285880873476;-------------------------------------------------

• BB 79 : 1 (satu) bundel dokumen berupa “BUKU BANK” PT.

BPP periode Agustus 2011 sampai dengan Oktober

2012;-------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Page 154: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 80 :1 (satu) bundel dokumen dalam Business File

berwarna kuning bertuliskan Ajuan 2011

(asli);-----------------------------------------

• BB 81 : 1 (satu) bundel rekening koran PT Balipacific Pragama

nomor: 007.531.6950 dari Juli 2011 sampai dengan Desember

2011;----------------------------------------------------------------------------

------

• BB 82 : 1 (satu) bundel dokumen “BUKU BANK PERIODE

TAHUN 2013 REK BNI

75316950”;-----------------------------------------------------

• BB 83 : 1 (satu) bundel dokumen BUKU

BANK;-------------------------

• BB 84 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan asli/dilegalisir

aplikasi pembukaan rekening tabungan Bank Mandiri atas

nama CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening :

146-00-9889988-8 dengan atas nama perwakilan dari

CV.RATU SAMAGAT atas nama RATU RITA

AKIL;---------------------------------------------------------

• BB 85 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan asli/dilegalisir

aplikasi pembukaan rekening GIRO Bank Mandiri atas nama

CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening :

146-00-8988899-9 dengan atas nama perwakilan dari

CV.RATU SAMAGAT atas nama RATU RITA

AKIL;---------------------------------------------------------

• BB 86 :1 (satu) lembar asli ketentuan fitur bagi nasabah pada

Bank Mandiri khusus tabungan bisnis maupun

giro;---------------------

• BB 87 : 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Rekening Koran Bank

Mandiri a.n. CV. RATU SAMAGAT nomor rekening

1460089888999 periode 16 Agustus 2010 s/d 01 Oktober

2013;----

• BB 88 :1 (satu) bundel fotokopi legalisir Rekening Koran Bank

Mandiri a.n. CV. RATU SAMAGAT nomor rekening

18

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Page 155: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1460098899888 periode 16 Agustus 2010 s/d 01 Oktober

2013;---

• BB 131 :1 (satu) lembar boarding pass Sriwijaya Air, nomor

penerbangan : SJ0087 Jurusan Lampung Jakarta tanggal 30

September

2013;------------------------------------------------------------------

• BB 132 :1 (satu) KTP an. Susi Tur Andayani, SH. dengan NIK

1871115210650002;--------------------------------------------------------

------

• BB 136 : 1 (satu) buah kartu keanggotaan Peradi atas nama

Susi Tur Andayani,

SH;-----------------------------------------------------------------

• BB 142 :1 (satu) buah dompet kartu nama merk prada

berwarna hitam yang berisi:

a. 1 (satu) buah kartu Master Card CIMB Preferred a.n. CHAERI

WARDANA B BUS, dengan nomor 5327 1362 2000 3211;-------

b. 1 (satu) buah kartu VISA CIMB NIAGA a.n TB CHAERI

WARDANA, dengan nomor 4679 0802 0000 4806;----------------

c. 1 (satu) buah kartu VISA CIMB NIAGA a.n TB. CHAERI

WARDANA, dengan nomor 4284 1600 0034 2395;----------------

d. 1 (satu) buah kartu Master Card CIMB NIAGA a.n TB. CHAERI

WARDANA, dengan nomor 5289 1900 0043 4555;----------------

e. 1 (satu) buah kartu VISA CITY BANK a.n TB. CHAERI WARDANA,

dengan nomor 4619 3801 0024 2735;----------------

f. 1 (satu) buah kartu AMERICAN EXPRESS a.n CHAERI

WARDANA, dengan nomor 3755 3910 2566 217;------------------

g. 1 (satu) buah kartu VISA BANK ICB BUMIPUTERA a.n TB.

CHAERI WARDANA, dengan nomor 4324 4300 0636 4806;----

h. 1 (satu) buah Membership Card The RITZ CARLTON Jakarta

Mega Kuningan a.n CHAERI WARDANA, dengan nomor

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Page 156: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CPL-362;----------------------------------------------------------------------------

--

i. 1 (satu) buah kartu debit BNI nomor 5198 9306 0000 2785;-----

j. 1 (satu) buah kartu MASTER CARD BNI a.n TB. CHAERI WQQ

GHIFARI, dengan nomor 5264 2206 0065 1255;-----------

k. 1 (satu) buah kartu MASTER CARD HSBC a.n TB. CHAERI

WARDANA, dengan nomor 5184 9401 0330 2257;----------------

l. 1 (satu) buah kartu VISA HSBC a.n TB. CHAERI WARDANA,

dengan nomor 4544 9311 0765 0351;---------------------------------

m. 1 (satu) buah SIM A Metro Jaya atas nama TB. CHAERI

WARDANA, B. BUS;--------------------------------------------------------

n. 1 (satu) lembar KTP asli atas nama TUBAGUS. CHAERI

WARDANA CHASAN dengan NIK : 3674022105690003;--------

o. 1 (satu) lembar KTP asli atas nama TB. CHAERI WARDANA

B.BUS dengan NIK : 3674022105690003;----------------------------

p. 1 (satu) buah kartu nama Prada atas nama Damien Gibbons

(Department Manager;-----------------------------------------------------

q. 1 (satu) buah kartu nama Tolaram Group a.n. Mohan K.

Vaswani;------------------------------------------------------------------------

• BB 143 :1 (satu) buah Handphone, Merk: Blackberry, Tipe:

Q10, Model No: SQN100-3, S/N: 0719-0537-1075, PIN:

2ADBE38E, IMEI: 356760052454724, yang didalamnya

terdapat Micro SD Merk: Sandisk Ultra, Kapasitas : 8 GB dan

Sim Card Indosat dgn ICCID: 89620100000798981062, yang

digunakan oleh Akil

Mochtar;------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 144 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Tipe :

Q10, Model No: SQN100-3, S/N : 0718-2880-4066 PIN :

2AD034A8, IMEI : 356760050908945, yang di dalamnya

terdapat Micro SD warna hitam Kapasitas : 2GB dan Sim Card

20

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Page 157: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

XL dgn ICCID : 8962117524164164248, yang digunakan oleh

Akil Mochtar;----------

• BB 145 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Samsung, Tipe :

GT-N7000, Imei : 359548041034799 yang di dalamnya

terdapat Sim Card 3 dgn ICCID : 89628 93000 06985 93354

dan tidak terdapat memory card, yang digunakan oleh Akil

Mochtar;------------------------

• BB 146 :1 (satu) buah Handphone NOKIA E90, IMEI :

353660013283324, yang di dalamnya terdapat Micro SD

warna hitam Kapasitas : 2GB tanpa

SimCard;-------------------------------------

• BB 147 :1 (satu) buah Handphone SAMSUNG DUOS Type :

GT-19082, IMEI 1 : 357080/05/546797/2 dan IMEI 2 :

357081/05/546797/0, yang di dalamnya terdapat Sim Card

Telkomsel dgn ICCID : 0012000001455461 dan SimCard

Indosat dengan ICCID : 62013000097888062 dengan nomor

telpon 085880873476 dan 0811144097, microSd SanDisk 8GB

dengan label:

3207CGEH12V3;----------------------------------------------------------

• BB 148 :1 (satu) buah Handphone merk : Nokia, Tipe : C5-00,

Imei : 356989041629696 yang di dalamnya terdapat Simcard

Telkomsel No.ICCID: 6210 0012 6238 1797 01, dan Memory

Card Merk : Nokia Kapasitas : 2 GB, No Telp :

082112381797;-----------------------

• BB 149 :1 (satu) buah handphone Blackberry dengan PIN

2A4FA6E1 dan IMEI : 359598044923043 yang di dalamnya

terdapat Sim Card Indosat dengan nomor 081585858856 yang

pada fisik kartunya terdapat nomor “6201 1000 1005

70351”;--------

• BB 150 :1 (satu) buah hanphone Samsung tipe GT-S5282

dengan IMEI: 356787/05/025065/5 yang di dalamnya terdapat

Sim Card Indosat dengan nomor 085811843833 yang pada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Page 158: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

fisik kartunya terdapat nomor “6201 3000

0748”;-------------------------------------------

• BB 151 :1 (satu) buah Kartu memori (memory card), jenis :

Micro SD, Merk : SanDisk, Kapasitas : 2 GB, kode :

1203007807DRD;----

• BB 152 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Samsung, Model :

GT-N7100, IMEI: 355251052092566, S/N : RF1CC5YZPTA,

yang di dalamnya terdapat Kartu SIM (SIM Card), Jenis : Micro

SIM, dengan Tulisan : 01 00 89 072, tanpa kartu Memori

(Memory Card)

• BB 153 :1 (satu) buah Hardisk, Ukuran : 2.5", Jenis : SATA,

Merk : Hitachi, Model : HTS725032A9A364, S/N :

100603PCKC00VPJXKEJJ, Kapasitas : 320

GB;------------------------

• BB 154 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Apple Iphone,

Model : MC603ID/A, S/N : 86047VXLA4S, IMEI :

012545002611721, yang di dalamnya terdapat kartu SIM (SIM

Card) dengan ICCID : 8962 0130 0007 4868

4315;-----------------------------------------------------------

• BB 155 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Model :

9800, PIN : 27845F1C, IMEI : 359552047773635, di dalamnya

terdapat 1 (satu) buah kartu SIM (SIM Card) dengan Label :

Kartu AS dan ICCID : 6210 0822 5250 9680 01, dan memiliki

kartu memori (Memory Card) Merk : Vgen, Jenis : Micro SD,

Kapasitas : 4 GB, Kode :

K964040;----------------------------------------------------------

• BB 156 :1 (satu) buah handphone merek Blackberry model

9900, imei : 358567045649874 Pin : 285E5891, di dalamnya

terdapat 1 (satu) buah kartu sim (sim card) dengan iccid :

6210000006134706 dan 1 (satu) buah memory card jenis

micro sd merek V-Gen kapasitas 4 GB kode K9642886 dengan

nomor panggil

22

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Page 159: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

08121262627;----------------------------------------------------------------

-----

• BB 157 : 1 (satu) buah handphone merk Samsung, model :

GT-C3322 type: Duos, memiliki dua Imei, Imei 1 :

354251057349673 dan Imei 2 : 354252057349671, dengan

serial number : R21D13AEGLY di dalamnya terdapat

SIMCARD Indosat dengan ICCID : 6201 4000 2237 18728 dan

SIMCARD Telkomsel dengan ICCID: 0012 0000 0147 9853

dan juga terdapat kartu memori MicroSD merk V-gen dengan

label Z 6119066 kapasitas 2 GB. No telp : 085795555053 dan

08121238333;-----------------------------------

• BB 158 :1 (satu) buah handphone merk Nokia, model : N73-1,

type : RM-133 dengan Imei : 358973014557512, di dalamnya

terdapat SIMCARD XL No Telp : 087772989735 dengan ICCID

: 8962 1175 0030 6924 78-0 dan juga terdapat kartu memori

MiniSD dengan label 0747R02258U kapasitas 2

GB;-----------------------------

• BB 159 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06082289 1 yang di

dalamnya terdapat 33 (tiga puluh tiga)

file;---------------------------------

• BB 160 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06142714 2 yang di

dalamnya terdapat 269 (dua ratus enam puluh sembilan)

file;--------

• BB 161 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06212572 2 yang di

dalamnya terdapat 93 (sembilan puluh tiga)

file;--------------------------

• BB 162 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06160735 1 yang di

dalamnya terdapat 93 (sembilan puluh tiga)

file;--------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Page 160: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 163 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06010866 3 yang di

dalamnya terdapat 18 (delapan belas)

file;---------------------------------

• BB 164 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25070773 4 yang di

dalamnya terdapat 8 (delapan)

file;------------------------------------------

• BB 165 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25020710 3 yang di

dalamnya terdapat 15 (lima belas)

file;--------------------------------------

• BB 166 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD24231545 6 yang di

dalamnya terdapat 24 (dua puluh empat)

file;-----------------------------

• BB 167 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25191051 2 yang di

dalamnya terdapat 19 (sembilan belas)

file;-------------------------------

• BB 168 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25111155 5 yang di

dalamnya terdapat 25 (dua puluh lima)

file;--------------------------------

• BB 169 :DVD dengan SN : 01099j94717u4a2, tanpa merk,

bertuliskan : 30 Sept - 1. Oct 2013, 1. Lobby Entrance, 2. Main

Lobby;--------------------------------------------------------------------------

------

• BB 170 :DVD dengan SN : 0109919454604a2, tanpa merk,

bertuliskan pada label : 30 Sept - 1 Oct. 2013, 1. Sofa Lobby,

2. Car

Park;----------------------------------------------------------------------------

24

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Page 161: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 171 :DVD dengan SN : 0109919471504B2, tanpa merk,

bertuliskan pada label: 30 Sep 1 Oct, FO X-

ray;--------------------------

• BB 172 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Tipe :

8900, PIN : 2177D083, IMEI : 353471036378673, yang di

dalamnya terdapat Micro SD Kapasitas : 2GB dan Sim Card

Telkomsel dengan ICCID:

621007695283428801;-------------------------------------

• BB 173 :1 (satu) buah Handphone merk Acer, Model : S500,

Imei : 357215040216759 yang di dalamnya terdapat SimCard

Telkomsel dengan no Telp: 0813697558 dan terdapat Micro

SD merk : Transcend, kapasitas : 16

GB;------------------------------------------------

• BB 174 : 1 (satu) buah Flashdisk Sony Storage, Warna:

HITAM, Kapasitas: 4 GB, S/N: 7B2001103170004220 yang

diperiksa oleh apliaksi USBDeview v1.05, dengan nilai MD5

HASH: 99bf50de0e461d491339764298b885f5 yang dihitung

dengan aplikasi FTK Imager

2.6.1.62;--------------------------------------------------

• BB 175 :1 (satu) buah Flashdisk Kingston DataTraveler G3

USB Device, Kapasitas : 8 GB, S/N:

001372982955BCB0853D003B yang diperiksa oleh aplikasi

USBDeview v1.05;--------------------------

• BB 176 :1 (satu) buah Flashdisk Kingston DataTraveler G3

USB Device, Warna: putih biru, Kapasitas : 4 GB, S/N:

001CC07CEAD9FB2149251B92 yang diperiksa oleh apliaksi

USB Deview v1.05, dengan nilai MD5 HASH:

1bb31a1a932b0826ef3ddc3c19360d3f yang dihitung dengan

aplikasi FTK Imager

3.0.0.1443;----------------------------------------------

• BB 177 :1 (satu) buah Tablet SAMSUNG GT-P6200 warna

putih dengan IMEI : 358736041021822, S/N : R31C10CC6YA,

yang terdapat SimCard Telkomsel dengan ICCID :

621007663248281203 dan MicroSD dengan label :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Page 162: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1142PV1898L kapasitas: 2GB, beserta dengan softcase warna

putih;-----------------

• BB 178 :1 (satu) buah Handphone Merk : Blackberry, Tipe :

9105, Imei : 351975043244050, Pin : 2928CF52 yang

didalamnya terdapat Simcard XL no ICCID: H19

896211610025177032-9 dan Micro SD kapasitas 2 GB dengan

pemilik ALMIN ALING;--------------

• BB 179 :1 (satu) buah Handphone Merk Blackberry, Tipe :

9790, Imei : 354091053060159, Pin : 2664BF3E yang

didalamnya terdapat Simcard Simpati no ICCID :

6210198039352164 dan Micro SD Merk : Vgen, kapasitas 32

GB dengan pemilik ALMIN

ALING;-------------------------------------------------------------------------

------

• BB 180 :NOKIA warna hitam Model 300, Type: RM-781, IMEI:

355935051942819, beserta SIM Card provider Telkomsel

simPATI, ICCID: 6210 0082 2555 7172 01, tanpa microSD

dengan pemilik ALMIN

ALING;---------------------------------------------------------------------

• BB 181 :Smartfren Model EM781H warna putih, MEID:

A100002591520E, PLG ID: 2386, beserta SIM Card dengan

ICCID 89622 85161 00000 23789, 32K, battery Model: H15249

dengan kode EB089000000E0010013V 20120709 dengan

pemilik ALMIN

ALING;-------------------------------------------------------------------------

------

• BB 182 :SAMSUNG Model GT-B5330, warna hitam, cover

plastik hitam, IMEI: 354653054205248/01 beserta SIM Card

provider XL nomor 081908317017, ICCID :

896211910049996998-7 dan microSD merk V-GEN dengan

kode 22678513 kapasitas 2GB dengan pemilik MUMU

MUJAHIDIN;----------------------------------------

• BB 183 :NOKIA Model 2730c-1, warna hitam, IMEI :

351985041058824, beserta SIM Card provider Telkomsel

26

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Page 163: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

simPATI, nomor 081219971760, ICCID: 0020 0000 0394 2304

dan micro SD warna hitam kapasitas 1 GB dengan pemilik

MUMU MUJAHIDIN;--

• BB 184 :1 (satu) buah Handphone, Merk Samsung, Model

GTI9300, SN: RF1C60ZF0EV, IMEI: 353328051054243, tanpa

memory card dan Sim Card SingTel dengan label

Hi!;------------------

Dipergunakan dalam berkas perkara lain atas nama Terdakwa

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN alias TB. CHAERI

WARDANA, B. BUS alias

WAWAN;---------------------------------------------

• BB 89 : 1 (satu) bundel printout dengan stempel BNI dokumen

berupa rincian rekening BNI Cabang Pontianak nomor

rekening : 0075902977 atas nama M. AKIL MOCHTAR periode

01/01/2005 sampai dengan periode 31/10/2013 beserta 1

(satu) lembar foto copy dengan stempel BNI Formulir

Perbaikan Kualitas data Nasabah dan 1 (satu) lembar foto

copy dengan stempel basah KTP atas nama : DR. H. M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH;-----------------

• BB 90 :1 (satu) bundel printout rincian rekening BNI dengan

stempel basah atas nama SUSI TUR ANDAYANI, SH yang

terdiri dari :

a. 1 (satu) lembar rincian rekening BNI Cabang Tanjung

Karang No. Rekening : 0152819764 periode tanggal

12/04/2011 sampai dengan 16/10/2013, jenis rekening :

Deposito ;-----------

b. 1 (satu) bundel rincian rekening BNI Cabang Tanjung

Karang No. Rekening : 0144969130 periode tanggal

11/04/2008 sampai dengan 16/10/2013, jenis rekening :

Deposito;------------

c. 1 (satu) bundel rincian rekening BNI Cabang Tebet

No. Rekening : 0071454247 periode tanggal 11/01/2005

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Page 164: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sampai dengan

16/10/2013;---------------------------------------------------------

d. 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen berupa identitas atas nama SUSI TUR

ANDAYANI, SH dan formulir aplikasi pembukaan

rekening;---------------------------------

• BB 91 : 1 (satu) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

aplikasi setoran/transfer Bank Mandiri tanggal 25 Oktober

2010 dengan nama pengirim SUSI TUR ANDAYANI,SH dan

nama penerima CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening

146-00-9889988-8 pada Bank Mandiri senilai Rp

250,000,000,00 (dua ratus lima puluh juta

rupiah);-----------------------------------------------------------------

• BB 92 :4 (empat) lembar dokumen yang terdiri dari:

a. 1 (satu) lembar asli Formulir Kiriman Uang Bank BNI dengan

nominal uang sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh

juta rupiah), dengan sumber dana tunai/cash, dengan pengirim

FANNY/ SUSI TUR ANDAYANI, SH (081369700558), dengan

penerima M. AKIL MOCHTAR, SH rekening Bank BNI Cab.

Pontianak dengan nomor rekening 007.590.2977, tanggal 05

Agustus 2010, dengan keterangan pembayaran tertulis dan

terbaca “pembayaran kelapa sawit (Susi Tur Andayani)”;---------

b. 1 (satu) lembar tindasan Formulir Kiriman Uang Bank BNI dengan

nominal uang sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh

juta rupiah), dengan sumber dana tunai/cash, dengan pengirim

FANNY/ SUSI TUR ANDAYANI, SH (081369700558), dengan

penerima M. AKIL MOCHTAR, SH rekening Bank BNI Cab.

Pontianak dengan nomor rekening 007.590.2977, tanggal 05

Agustus 2010, dengan keterangan pembayaran tertulis dan

terbaca “pembayaran kelapa sawit (Susi Tur

Andayani)”;-------------------------------------------------------

c. 1 (satu) lembar asli Formulir Prinsip Mengenal Nasabah atas nama

Susi Tur Andayani, tempat tanggal lahir: Jakarta, 12 Oktober 1965,

alamat Jl. Cendana/ Durian No. 8 B. Lampung;-

28

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Page 165: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. 1 (satu) lembar fotocopy KTP atas nama SUSI TUR ANDAYANI,

tempat tanggal lahir : Jakarta, 12 Oktober 1965, dengan NIK:

1871115210650002;---------------------------------------

• BB 93 :1 (satu) lembar kertas yang didalamnya terdapat

tulisan tangan tinta hitam diantaranya terbaca “Yth Pak Dedy

saya ada temuan KPK transfer ke Pak Akil 250 jt tgl 5 Agustus

2010 & 25 Oktober 2010 sebesar 250 jt” dan ditandatangani

oleh SUSI;--------

• BB 94 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perkara) tanggal 19 Juli

2010;-------------------------------------------------------------

• BB 95 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perbaikan perkara, Jawaban termohon dan

pembuktian) tanggal 22 Juli

2010;------------------------------------------------------------------------

• BB 96 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,79,80/PHPU-VIII/2010 perihal

permohonan perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah

dan wakil kepala daerah kabupaten Lampung Selatan dan

Kabupaten Pasaman Barat (acara pengucapan putusan)

tanggal 04 Agustus 2010;--------

• BB 97 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perkara [ pembuktian] ) tanggal 27 Juli

2010;------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Page 166: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 98 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 99 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 100 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 76/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 101 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor 325/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor 76/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor 124/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;-----------------------------------

• BB 102 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 327/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor 78/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk Kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor : 126/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;-----------------------------------

30

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Page 167: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 103 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 329/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk Kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor : 128/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;---------------------

• BB 104 : 1 (satu) bundel Surat dari Kuasa Hukum Pemohon

(WENDY MELFA – ANTONI IMAM) kepada Ketua Mahkamah

Konstitusi RI tanggal 08 Juli 2010 perihal Perubahan

Permohonan Sengketa Pemilukada Kab. Lampung Selatan

Provinsi Lampung Tahun 2010, yang diterima dalam

persidangan dengan Nomor Perkara : 76/PHPU.D-VIII/2010

tanggal 19 Juli 2010;-------------------

• BB 105 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Lampung

Selatan Nomor : 270/196/08.01/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah

Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010, beserta

lampirannya;----

• BB 106 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lampung Selatan Nomor : 10/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah

Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010, beserta

lampirannya;-------------------

• BB 107 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Lampung

Selatan Nomor : 270/197/08.01/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Page 168: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Daerah Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010,

beserta lampirannya;----

• BB 108 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lampung Selatan Nomor : 11/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010,

beserta lampirannya;-------------------

• BB 109 : 14 (empat belas) lembar fotocopy sesuai dengan

aslinya dokumen Berita Acara Nomor : 270/322/08.01/KPU-

LS/07/2010 tanggal 05 Juli 2010 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Kepala

Daerah dan Wakil Kepada Daerah Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2010;-----------

• BB 110 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Nomor : 270/323/08.01/KPU-

LS/07/2010 tanggal 05 Juli 2010 tentang Penetapan Calon

Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2010;-------------------------------------------------------------

• BB 111 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Surat Keputusan Nomor : 21 tahun 2010 tanggal 05

Juli 2010 tentang Penetapan Perolehan Suara dan Calon

Terpilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2010;---------------------------------

Dipergunakan dalam berkas perkara lain yaitu atas nama

Terdakwa M. AKIL

MOCHTAR;---------------------------------------------------

32

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Page 169: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 112 : 1 (satu) lembar asli tindasan formulir setoran

rekening tanggal 19 Juli 2013 sebesar Rp 20.000.000,00 (dua

puluh juta rupiah) nama pemilik rekening “Tim kampanye

pemenangan”;-------

• BB 113 : 1 (satu) lembar asli tindasan formulir setoran

rekening BNI tanggal 19 Juli 2013 sebesar Rp 20.000.000,00

(dua puluh juta rupiah) nama pemilik rekening “Herman Tiri,

Drs;------------------

• BB 114 : 1 (satu) buku tabungan Bisnis Rupiah Bank Mandiri

dengan nomor rekening 114-00-1007813-0 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 115 : 1 (satu) buku tabungan Rupiah Bank Mandiri dengan

nomor rekening 114-00-0587383-4 atas nama Susi Tur

Andayani,

SH;------------------------------------------------------------------------------

------

• BB 116 : 1 (satu) buku tabungan Rupiah Bank Mandiri dengan

nomor rekening 114-00-0655322-9 atas nama Susi Tur

Andayani,

SH;------------------------------------------------------------------------------

------

• BB 117 : 1 (satu) buku tabungan Tahapan BCA Tanjung

Karang dengan nomor rekening 0230777543 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 118 : 1 (satu) buku tabungan Tahapan BCA Tanjung

Karang dengan nomor rekening 0230787352 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 119 : 1 (satu) buku tabungan Sinar Mas Bank Lampung

dengan nomor rekening 380.03.04.45453.5 atas nama Susi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Page 170: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tur Andayani,

SH;---------------------------------------------------------------------

• BB 120 : 1 (satu) lembar tindasan form aplikasi setoran/

transfer/ dan lain-lain Bank Mandiri tanggal 30 September

2013 sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta

rupiah);--------------------------------------

• BB 121 : 1 (satu) lembar tindasan form aplikasi setoran/

transfer/ dan lain-lain Bank Mandiri sebesar Rp 5.000.000,00

(lima juta

rupiah) ;------------------------------------------------------------------------

------

• BB 122 :1 (satu) lembar kuitansi/ receipt no. 0010 tanggal 11

Agustus 2011 sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus

ribu

rupiah) ;------------------------------------------------------------------------

------

• BB 123 : 1 (satu) lembar tanda terima No. 0004 tanggal 4 Mei

2011 atas dokumen berupa Sertipikat Hak Milik No. 544/Tj.s

an. DARIANUS

PASARIBU;---------------------------------------------------------

• BB 124 :1 (satu) lembar kuitansi/receipt no. 0007 tanggal 4

Mei 2011 sebesar Rp.13.152.000,00 (tiga belas juta seratus

lima puluh dua ribu

rupiah) ;------------------------------------------------------------------

• BB 125 :1 (satu) lembar kertas yang berisi tulisan tentang

catatan penerimaan dan penggunaan uang Rp 10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah) tanggal 24 Juli

2013;---------------------------------------------

• BB 126 : 2 (dua) lembar tindasan formulir setoran bank daerah

Lampung tanggal 18 Juli 2013 sebesar Rp 6.375.000,00

(enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);--------------------------------

34

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Page 171: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 127 : 1 (satu) lembar kwitansi bermeterai tanggal 22

Oktober 2011 sebesar Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta

rupiah);--------

• BB 128 :1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank Lampung No. SDR

554317 tanggal 15 Agustus 2013 senilai Rp 6.375.000,00

(enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);--------------------------------

• BB 129 : 1 (satu) lembar SP2D no. 6348/SP2D/08/2013

tanggal 1 Agustus 2013 sebesar Rp 6.375.000,00 (enam juta

tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);----------------------------------------------------------

• BB 130 : 1 (satu) lembar bilyet Giro no. SDR 569711 tanggal 6

September 2013 senilai Rp 6.375.000,00 (enam juta tiga ratus

tujuh puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) lembar SP2D no.

7117/SP2D/09/2013 tanggal 3 September 2013 sebesar Rp

6.375.000,00 (enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);----

• BB 133 : 1 (satu) buah SIM C Nomor : 661125260752 atas

nama Susi Tur

Andayani;----------------------------------------------------------------

• BB 134 : 1 (satu) buah SIM A Nomor 661125260752 an. Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 135 : 1 (satu) buah Kartu ATM BCA Nomor :

6019001576699460;--------------------------------------------------------

-----

• BB 137 :1 (satu) buah kartu nama atas nama Edward Maruli

Simanjuntak;------------------------------------------------------------------

-----

• BB 138 :1 (satu) buah kartu nama atas nama DR. Idrus

Marham.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Page 172: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 139 : Uang pecahan Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)

sebanyak 11 (sebelas) lembar atau total Rp 550.000,00 (lima

ratus lima puluh ribu

rupiah);----------------------------------------------------------

• BB 140 :Uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah)

sebanyak 119 (seratus sembilan belas) lembar atau total Rp

11.900.000,00 (sebelas juta sembilan ratus ribu

rupiah);---------------

• BB 141 : Uang pecahan $ 100 (seratus Dollar Amerika

Serikat) sebanyak 100 (seratus) lembar atau total $ 10.000

(sepuluh ribu Dollar Amerika

Serikat);---------------------------------------------------------

Dikembalikan kepada Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI;--------------------

• Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar

Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);--------------------------------------------------

Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa yang dibacakan di depan

persidangan pada tanggal 9 Juni 2014 yang pada pokoknya menyatakan bahwa

perbuatan Terdakwa selaku kuasa hukum dari pasangan AMIR HAMZAH –

KASMIN hanya ingin membantu AMIR HAMZAH agar memenangkan gugatan

Pemilukada Kabupaten Lebak di Mahkamah Konstitusi Terdakwa tidak mewakili

kepentingan AKIL MOCHTAR. Semua yang dilakukan Terdakwa adalah untuk

kepentingan AMIR

HAMZAH;--------------------------------------------------------------------

Telah mendengar pembelaan dari Tim Penasihat Hukum Terdakwa yang

dibacakan di depan persidangan pada tanggal 9 Juni 2014 yang pada pokoknya

menyatakan bahwa:

Terdakwa adalah seseorang yang memiliki profesi sebagai advokad;---------------

Dalam gugatan perkara Pemilukada Kab. Lebak, Terdakwa bertindak mewakili

kepentingan AMIR HAMZAH – KASMIN dengan surat kuasa. Dalam Perkara

Pemilukada Lampung Selatan Terdakwa bertindak mewakili kepentingan

RYCKO MENOZA – EKI SETYANTO dengan surat kuasa;-----------------------------

Sebagai advokad, Terdakwa tidak mempunyai kapasitas untuk menerima dan

memutus perkara yang diadili;------------------------------------------------------------------

36

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Page 173: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Dalam perkara Pemilukada Lebak Terdakwa hanya menjadi perantara dalam

pemberian uang kepada M. AKIL MOCHTAR;----------------------------------------------

Dalam perkara Pemilkada Lampung Selatan Terdakwa tidak pernah

menceritakan permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR;------------------------------

Terdakwa tidak pernah menerima uang yang diberikan oleh TUBAGUS CHAERI

WARDANA untuk keuntungan pribadi Terdakwa;------------------------------------------

Oleh karena itu Tim Penasehat Hukum terdakwa memohon kepada Majelis

Hakim berkenan menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:

• Menerima Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa;----------------------

• Menyatakan Terdakwa Susi Tur Andayani tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 12 huruf

c Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 20 tahu 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

dimaksud pada dakwaan pertama dan kedua, atau setidak-tidaknya

menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana tetapi bukan

tindak pidana yang didakwakan;-------------------------------------------------------

• Membebaskan terdakwa dari tahanan terhitung sejak dibacakannya

putusan ini walaupun ada upaya banding atau kasasi dari Penuntut

Umum;----------------------------------------------------------------------------------------

• Memulihkan harkat dan martabat serta nama baik terdakwa terhitung

sejak dibacakannya putusan ini walaupun ada upaya banding atau kasasi

dari Penuntut Umum;---------------------------------------------------------------------

• Memerintahkan kepada Penuntut Umum agar membuka blokir atas

rekening-rekening terdakwa dan mengangkat sita-sita yang telah

dilakukan oleh Penyidik KPK terhitung sejak dibacakannya putusan ini

walaupun ada upaya banding atau kasasi dari Penuntut Umum;-------------

• Mengembalikan barang bukti:

BB nomor 112 sampai dengan BB nomor 130;------------------------------------

BB nomor 133 sampai dengan BB nomor 135;------------------------------------

BB nomor 137 sampai dengan BB nomor 141;------------------------------------

Kepada terdakwa terhitung sejak dibacakannya putusan ini walaupun ada

upaya banding atau kasasi dari Penuntut Umum;---------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Page 174: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Menetapkan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini

dibebankan kepada Negara;------------------------------------------------------------

Telah mendengar replik dari Penuntut Umum yang disampaikan secara lisan di

depan persidangan pada tanggal 9 Juni 2014, yang pada pokoknya menyatakan

tetap pada tuntutan dan telah pula mendengar duplik dari Tim Penasihat Hukum

Terdakwa yang disampaikan secara lisan di depan persidangan pada hari yang

sama yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;----------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan

dakwaan sebagai berikut:

KESATU :

------- Bahwa Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI alias UCI bersama-sama

dengan M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi pada Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) berdasarkan Keputusan Presiden RI

(Keppres RI) Nomor : 42/P Tahun 2013 tanggal 10 April 2013 (yang dilakukan

penuntutan secara terpisah), pada tanggal 1 Oktober 2013 atau setidak-tidaknya

pada waktu-waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Lobi Apartemen Allson

Jalan Senen Raya No. 135-137 Jakarta Pusat atau setidak-tidaknya di suatu

tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan

mengadilinya, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang

menerima hadiah atau janji, yaitu menerima uang sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)dari TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN selaku Komisaris Utama PT Bali Pasific Pragama (PT BPP) dan

RATU ATUT CHOSIYAH selaku Gubernur Provinsi Banten, padahal diketahui

atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadiili,

yaitu hadiah atau janji tersebut diberikan oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASANdan RATU ATUT CHOSIYAH kepada M. AKIL MOCHTAR melalui

Terdakwa dengan maksud agar M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi

dan juga selaku Ketua Panel Hakim berdasarkan Ketetapan Ketua MK RI

Nomor : 747/TAP.MK/2013 tanggal 12 September 2013 mengabulkan

permohonan Perkara Konstitusi Nomor: 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 12

38

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Page 175: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

September 2013 yang diajukan oleh AMIR HAMZAH – KASMIN sebagai

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Periode 2013 –

2018 antara lain membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Kabupaten Lebak Nomor : 40/Kpts/KPU.Kab./015.436415/IX/2013 tanggal 8

September 2013 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Lebak Tahun 2013 dan memerintahkan KPU Kabupaten Lebak untuk

melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) diseluruh Tempat Pemungutan

Suara (TPS) di Kabupaten Lebak, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• Pada tanggal 9 September 2013, Terdakwa ditunjuk sebagai salah satu

kuasa hukum AMIR HAMZAH - KASMIN pasangan nomor urut 2 dalam

Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2013,

untuk mengajukan permohonan keberatan terhadap Berita Acara KPU

Kabupaten Lebak Nomor : 42/BA/KPU.Kab/2013 tanggal 8 September

2013 dan Surat Keputusan KPU Kabupaten Lebak Nomor : 40/Kpts/

KPU.Kab/015.436415/IX/2013 tanggal 8 September 2013 tentang

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten

pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun

2013, yang kemudian berdasarkan Keputusan KPU Nomor : 41/Kpts/

KPU.Kab/015.4361/IX/2013 tanggal 8 September 2013 ditetapkan

pasangan nomor urut 3 : ITI OKTAVIA JAYABAYA - ADE SUMARDI

sebagai Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Lebak Periode 2013 – 2018;------------------

• Selanjutnya pada tanggal 11 September 2013, MK RI menerima

permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah (PHPU-D) Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Tahun 2013 yang tercatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi

Nomor : 111/PHDU.D-XI/2013 tanggal 12 September 2013, atas

permohonan perkara konstitusi tersebut M. AKIL MOCHTAR ditunjuk

sebagai Ketua Panel Hakim, MARIA FARIDA INDRATI dan ANWAR

USMAN masing-masing sebagai Anggota Panel Hakim berdasarkan

Ketetapan Ketua MK RI Nomor : 747/TAP.MK/2013 tanggal 12

September 2013;----------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Page 176: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Pada tanggal 26 September 2013 sekitar jam 17.30 Wib, Terdakwa

mengikuti pertemuan di kantor Gubernur Provinsi Banten Jalan Brigjen

K.H. Syam’un No. 5 Serang, yang dihadiri antara lain oleh RATU ATUT

CHOSIYAH, AMIR HAMZAH dan KASMIN, dalam pertemuan tersebut

AMIR HAMZAH melaporkan kepada RATU ATUT CHOSIYAH mengenai

peluang dikabulkannya Perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi

Banten Tahun 2013, atas laporan tersebut RATU ATUT CHOSIYAH

menyampaikan agar dilakukan pengurusan perkaranya melalui M. AKIL

MOCHTAR yang sudah dikenalnya seperti saudara

sendiri;----------------------------------------------------------------------------------------

• Pada tanggal 28 September 2013 sekitar jam 20.00 Wib, Terdakwa

memberitahu M. AKIL MOCHTAR melalui telepon mengenai

pertemuannya dengan RATU ATUT CHOSIYAH terkait perkara PHPU-D

Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013, atas pemberitahuan

tersebut M. AKIL MOCHTAR meminta Terdakwaagar menyampaikan

kepada RATU ATUT CHOSIYAH untuk menyiapkan dana sebesar

Rp3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) karena pada hari Senin tanggal

30 September 2013 akan dilakukan Rapat Pleno Hakim (RPH)dengan

mengatakan “Suruh Dia siapkan Tiga M-lah biar saya ulang”...”Karna

besok Senin itu musyawarah akhir”, selain itu M. AKIL MOCHTAR juga

menyampaikan kepada Terdakwa bahwa RATU ATUT CHOSIYAH telah

mengutus TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN untuk pengurusan

perkara tersebut;--------------------------------------------------------------------------

• Menindaklanjuti permintaan M. AKIL MOCHTAR, pada tanggal 29

September 2013 sekitar jam 16.30 Wib, Terdakwa melalui telepon

menghubungi AMIR HAMZAH menyampaikan permintaan M. AKIL

MOCHTAR agar disediakan dana sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga

milyar rupiah) guna memenangkan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak

Provinsi Banten Tahun 2013 yang diajukannya, atas penyampaian

Terdakwa tersebut, AMIR HAMZAH menyatakan tidak memiliki uang,

kemudian Terdakwa menyarankan agar AMIR HAMZAH bersama

KASMIN menghadap RATU ATUT CHOSIYAH untuk meminta bantuan

menyediakan dana sesuai permintaan M. AKIL MOCHTAR tersebut;---

• Selanjutnya pada sekitar jam 23.00 Wib, AMIR HAMZAH bersama

KASMIN melakukan pertemuan dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

40

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Page 177: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CHASAN di Cafe Lobo Hotel Ritz Carlton Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde

Agung Kav.E.1.1 No. 1 Jakarta Selatan, dalam pertemuan tersebut

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menyampaikan bahwa telah

bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR terkait pengurusan perkara PHPU-

D Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 dan untuk kepastian

jumlah dana pengurusannya TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

meminta AMIR HAMZAH untuk dipertemukan dengan Terdakwa yang

dikenal dekat dengan M. AKIL MOCHTAR, atas permintaan tersebut,

AMIR HAMZAH

menyanggupinya;----------------------------------------------------------------------

• Pada tanggal 30 September 2013 sekitar jam 06.00 Wib, Terdakwa

dihubungi oleh AMIR HAMZAH melalui telepon yang menginformasikan

bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN akan melapor kepada

RATU ATUT CHOSIYAH terkait dana yang diminta M. AKIL MOCHTAR

untuk pengurusan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Tahun 2013, atas informasi tersebut Terdakwa memberitahukan bahwa

MK RI akan melakukan Rapat Pleno Hakim (RPH) terkait perkara

tersebut pada sekitar jam 08.00 Wib, sehingga uang pengurusannya agar

segera direalisasikan;---------

• Selanjutnya pada sekitar jam 10.00 Wib, Terdakwa kembali dihubungi

melalui telepon oleh AMIR HAMZAH yang memberitahukan bahwa

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menyetujui untuk membantu

menyediakan uang yang akan diberikan kepada M.AKIL MOCHTAR

terkait pengurusan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Tahun 2013 yang penyerahannya dilakukan melalui Terdakwa, untuk itu

AMIR HAMZAH meminta Terdakwa yang berada di Lampung agar

segera ke Jakarta untuk bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN;----------------------------------------------------

• Atas permintaan AMIR HAMZAH tersebut, selanjutnya Terdakwa

berangkat ke Jakarta dan sekitar jam 22.30 Wib melakukan pertemuan

dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN di Cafe Lobo Hotel

Ritz Carlton Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.1.1 No. 1

Jakarta Selatan, dalam pertemuan tersebut Terdakwa memberitahukan

perkembangan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Page 178: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 2013 dan menanyakan uang pengurusan perkaranya karena

Terdakwa telah menghubungi AMIR HAMZAH namun tidak mempunyai

uang, kemudian Terdakwa meminta TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN untuk membantu AMIR HAMZAH karena besok padahari

Selasa tanggal 1 Oktober 2013 perkara tersebut akan diputus oleh

MK;-------------------------------------------------------------------------------------

• Pada saat masih berlangsung pertemuan antara Terdakwa dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN, kemudian Terdakwa

menerima SMS dari M.AKIL MOCHTAR yang menanyakan : “belum ada

kabar dari mereka tks” yang dijawab oleh Terdakwa bahwa sedang

membicarakannya dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN,

selain itu TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN juga menerima SMS

dari M. AKIL MOCHTAR agar menghubunginya, yang dijawab oleh

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN dengan mengirimkan SMS

kepada M.AKIL MOCHTARberisi “Pak.. Wawan udah ngobrol dgn Bu

Susi... Bu Susi akan laporan langsung ke Bapak..terimakasih”;------

• Pada saat pertemuan tersebut, TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN juga menerima telepon dari RATU ATUT CHOSIYAH, dalam

percakapan telepon tersebut TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

memberitahukan adanya ketidakjelasan jumlah uang yang akan diberikan

kepada M. AKIL MOCHTAR yang membuat M. AKIL MOCHTAR marah

dengan mengatakan “Udah marah nih! tersinggung mungkin dia

perasaannya.Lebak sama ini nih gimana nih? SMS-nya udah nggak enak

ke Susi, Susi ngeliatin SMS ke Wawan”, kemudian RATU ATUT

CHOSIYAH menyampaikan agar TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN membantu menyediakan dananya dengan mengatakan “Enya

sok atuh, ntar diini-in”, atas permintaan RATU ATUT CHOSIYAH

tersebut, kemudian TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

menyampaikan kepada Terdakwa bahwa TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN hanya bersedia menyiapkan uang sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) untuk diberikan kepadaM. AKIL

MOCHTAR yang akan diserahkan melalui Terdakwa pada esok harinya,

kemudian setelah pertemuan selesai, Terdakwa memberitahukan kepada

AMIR HAMZAH bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN sudah

menyetujui menyediakan uang Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

42

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Page 179: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

untuk diberikan kepada M. AKIL

MOCHTAR;------------------------------------------------------------------------------

• Pada tanggal 1 Oktober 2013 sekitar jam 06.30 Wib, Terdakwa beberapa

kali mengirim SMS kepada M. AKIL MOCHTAR menyampaikan bahwa

terkait pengurusan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Tahun 2013 telah disiapkan uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) yang isinya“ass.. pak bu atut lg ke singapur, brg yg siap 1

ekor untuk lebak aja jam 14 siap tunggu perintah bpk aja sy kirim

kemana..” , “td mlm sudah bicara dgn pak Wawan jg pak”, “tolong bantu

lebak dululah pak..”, namun M. AKIL MOCHTAR menjawab bahwa uang

tersebut tidak sesuai dengan komitmen awal yaitu sebesar Rp

3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) melalui pesan SMS “ah males aku

gak bener janjinya”, atas jawaban tersebut kemudian Terdakwa

beberapa kali menyampaikan agar M. AKIL MOCHTAR bersedia

menerima terlebih dahulu uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) melalui pesan SMS “ini punya lebak sudah dng sy.. nanti sy tagih

lg kalo org lebaknya dah lowong..”;-----

• Selanjutnya untuk memastikan kesediaan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN menyiapkan uang yang akan diserahkan kepada

M. AKIL MOCHTAR, Terdakwa menghubungi TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN melalui pesan SMS “pak maaf sy dah janji dgn

bpknya jam 2…org bpk ketemuan dgn synya kalau bs sebelum jam 2…

tq” … “ya pak..maaf banget ya pak krn sy berlomba dgn waktu”, atas

beberapa SMS Terdakwa tersebut TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN memberitahukan bahwa stafnya sudah dalam perjalanan

mengantarkan uang untuk diserahkan kepada Terdakwa;---

• Untuk memenuhi permintaan uang M. AKIL MOCHTAR yang akan

diserahkan melalui Terdakwa, TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

bertempat di kantor PT BPP gedung The East Lt. 12 No. 5 Jalan Lingkar

Mega Kuningan Jakarta Selatan meminta stafnya yang bernama AHMAD

FARID ASYARI bagian keuangan PT BPP untuk mengambil uang

sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dari MUHAMMAD

AWALUDDIN yang diambil dari kas PT BPP Cabang Serang melalui

YAYAH RODIAH yang sebelumnya juga telah dihubungi TUBAGUS

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Page 180: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CHAERI WARDANA CHASAN dan memerintahkan AHMAD FARID

ASYARI untuk menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa di

Apartemen Allson Jalan Senen Raya No. 135-137 Jakarta Pusat, setelah

AHMAD FARID ASYARI menerima uang sebesar Rp.1.000.000.000,00

(satu milyar rupiah) dalam tas berwarna biru merk Croftec dari

MUHAMMAD AWALUDDIN, kemudian pada sekitar jam 13.30 Wib

AHMAD FARID ASYARI menghubungi Terdakwa melalui telepon “Siang

bu, saya Farid stafnya pak Wawan” dan dijawab Terdakwa “ya, di lobby

allson pak”, setelah bertemu kemudian AHMAD FARID ASYARI

menyerahkan tas yang berisi uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) kepada Terdakwa di Lobi Apartemen Allson Jakarta Pusat,

selanjutnya Terdakwa membawa uang tersebut menuju gedung MK RI di

Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta

Pusat;----------------------------------------------

• Selanjutnya pada sekitar jam 15.00 Wib, dilaksanakan Sidang Pleno MK

RI atas perkara PHPU-D Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013

dengan agenda pembacaan Putusan yang antara lain memutuskan

membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Lebak Nomor : 40/Kpts/

KPU.Kab./015.436415/IX/2013 tanggal 8 September 2013 tentang

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten

pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak tahun

2013 dan memerintahkan KPU Kabupaten Lebak untuk melaksanakan

PSU diseluruh TPS di Kabupaten Lebak;-------------------

• Setelah sidang selesai, Terdakwa mengirim SMS kepada M.AKIL

MOCHTAR yang berisi : “pak…yg di sy dibw kemana...”dan dijawab oleh

M.AKIL MOCHTAR : “nanti di kontak… Saya masih sidang jatim”, oleh

karena M. AKIL MOCHTAR telah mengetahui ada penerimaan uang

sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tetapi Terdakwa tidak

bisa menemuiM. AKIL MOCHTAR, akhirnya Terdakwa membawa lagi

uang tersebut dan menyimpannya di rumah orang tuanya di Jalan Tebet

Barat No. 30 Jakarta Selatan, sementara itu AMIR HAMZAH melaporkan

putusan MK RI tersebut kepada RATU ATUT CHOSIYAH melalui SMS

yang berisi : “Laporan Bu, MK putuskan PSU. Kalau kita buat PSU di

desember atau mundur lagi itu lebih baik. Kalau kondisi politiknya terus

44

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Page 181: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

memanas KPU mungkin akan tidak siap bu. Trims bu atas

kebaikannya”;---------------------------------------------------------------------

• Pada tanggal 02 Oktober 2013 sekitar jam 15.00 Wib, pada saat dalam

perjalanan ke rumah AMIR HAMZAH di Kampung Kapugeran

Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten,Terdakwa

menghubungi TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN melalui pesan

SMS“ass pak.. terima kasih pak.. lebak sudah menang.. was” dan

dijawab oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN “kita yg

terimakasih.. udah dibantu ibu”, selanjutnya sekitar jam 22.30 Wib

Terdakwa ditangkap oleh Petugas KPK di rumah AMIR HAMZAH,

sedangkan tas berwarna biru merk Croftec berisi uang sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) yang terdiri dari 8.000 (delapan

ribu) lembar uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau

sebesar Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan 4.000 (empat

ribu) lembar uang pecahan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) atau

sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) disita oleh petugas

KPK dari rumah orang tua Terdakwa di Jalan Tebet Barat No. 30 Jakarta

Selatan;--------------------------------------

• Terdakwa mengetahui bahwa uang sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) yang diberikan oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASANdan RATU ATUT CHOSIYAH untuk diserahkan kepada M. AKIL

MOCHTAR dengan maksud agar M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim

Konstitusi dan juga selaku Ketua Panel Hakim mengabulkan permohonan

Perkara Konstitusi Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 11 September

2013 yang diajukan oleh AMIR HAMZAH – KASMIN sebagai Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Periode 2013 – 2018,

antara lain membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Lebak Nomor : 40/

Kpts/KPU.Kab./015.436415/IX/2013 tanggal 8 September 2013 tentang

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten

pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun

2013 dan memerintahkan KPU Kabupaten Lebak untuk melaksanakan

PSU diseluruh TPS di Kabupaten

Lebak;------------------------------------------------------------------------

-------- Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 12 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Page 182: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi jo Pasal 55 ayat (1)

ke-1KUHPidana;------------------------------------------------------------------------------------

----

DAN

KEDUA :

-------- Bahwa Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI alias UCI bersama-sama

dengan M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi pada Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) berdasarkan Keputusan Presiden RI

(Keppres RI) Nomor : 59/P Tahun 2008 tanggal 4 Agustus 2008 (yang dilakukan

penuntutan secara terpisah), pada sekitar bulan Juli 2010 sampai dengan bulan

Agustus 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2010,

bertempat di Hotel REDTOP Jalan Pecenongan No. 72 Jakarta Pusat atau

setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusatyang

berwenang memeriksa dan mengadilinya, melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan yang menerima hadiah atau janji, yaitu menerima

uang sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)dari RYCKO MENOZA

dan EKI SETYANTO, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah

atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang

diserahkan kepadanya untuk diadili, yaitu hadiah atau janji tersebut diberikan

oleh RYCKO MENOZA dan EKI SETYANTO kepada M. AKIL MOCHTAR

melalui Terdakwa dengan maksud agar M. AKIL MOCHTAR selaku Ketua Panel

Hakim berdasarkan Ketetapan Ketua MK RI Nomor :325/TAP.MK/2010,

Ketetapan Ketua MK RI Nomor : 327/TAP.MK/2010 dan Ketetapan Ketua MK RI

Nomor : 329/TAP.MK/2010 tanggal 16 Juli 2010 memutus permohonan Perkara

Konstitusi terkait keberatan atas Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan

Suara Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010 yang diajukan oleh

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan, yaitu

Pasangan WENDY MELFA - ANTONI IMAM, Pasangan FADHIL HAKIM - ANDI

46

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Page 183: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

AZIS dan Pasangan ANDI WARISNO - A. BENBELA tidak dapat diterima, yang

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• Terdakwa ditunjuk sebagai Kuasa Hukum pasangan RYCKO MENOZA-

EKI SETYANTO untuk mewakili sebagai Pihak Terkait sehubungan

adanya Permohonan Keberatan terhadap Berita Acara Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan Nomor :

270/323/08.01/KPU-LS/07/2010 tentang Penetapan dan Pengesahan

Hasil Perolehan Suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010 tanggal 5 Juli 2010 dalam

Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2010 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2010;-----------------

• Keputusan KPU Kabupaten Lampung Selatan tersebut dianggap ada

kecurangan sehingga diajukan Permohonan Keberatan ke MK RI,

antara lain oleh :

• WENDY MELFA - ANTONI IMAM pasangan nomor urut 2 yang

terdaftar dengan register perkara nomor : 76/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010;---------------------------------------------------------------

• FADHIL HAKIM - ANDI AZIZ pasangan nomor urut 6 yang terdaftar

dengan register perkara nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 16 Juli

2010; -----------------------------------------------------------------------------

• ANDI WARISNO – A. BENBELLA pasangan nomor urut 3 yang

terdaftar dengan register Nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 16 Juli

2010;------------------------------------------------------------------------------

• Selanjutnya atas ketigapermohonan Perkara Konstitusi tersebut, pada

tanggal 16 Juli 2010 ditunjuk M. AKIL MOCHTAR sebagai Ketua Panel

Hakim, MUHAMMAD ALIM dan HAMDAN ZOELVA masing-masing

sebagai Anggota Panel Hakim berdasarkan Surat Ketetapan Ketua MK

RI sebagai berikut :

• Nomor : 325/TAP.MK/2010 tentang Pembentukan Panel Hakim

untuk Memeriksa Permohonan Nomor Register : 76/PHPU.D-

VIII/2010;-------------------------------------------------------------------------

-----

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Page 184: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Nomor : 327/TAP.MK/2010 tentang Pembentukan Panel Hakim

untuk Memeriksa Permohonan Nomor Register : 78/PHPU.D-

VIII/2010;-------------------------------------------------------------------------

-----

• Nomor : 329/TAP.MK/2010 tentang Pembentukan Panel Hakim

untuk Memeriksa Permohonan Nomor Register : 80/PHPU.D-

VIII/2010;-------------------------------------------------------------------------

-----

• Pada sekitar bulan Juli 2010 bertempat di LobiHotel REDTOP Jalan

Pecenongan No. 72 Jakarta Pusat, pada saat Terdakwa melakukan

pertemuan dengan EKI SETYANTO dan SUGIARTO mendapat telepon

dari M. AKIL MOCHTAR yang menyampaikan bahwa terkait

Permohonan Keberatan atas Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan

Suara Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010agar

disediakan uang sebesarRp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

kemudian Terdakwa memberitahukannya kepada EKI SETYANTO, dan

oleh EKI SETYANTO disampaikan kepada RYCKO

MENOZA ;------------------------

• Pada sekitar awal Agustus 2010 di rumah RYCKO MENOZA Jalan

Rawa Simprug IA No. 45 Jakarta Selatan, RYCKO MENOZA

memberikan uang sebesar Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)

kepada EKI SETYANTO dan SUGIARTO, selanjutnya uang tersebut

diserahkan kepada Terdakwa di Hotel REDTOP Jakarta Pusat, namun

oleh karena jumlah uang yang dijanjikan kepada M. AKIL MOCHTAR

masih kurang, Terdakwa kembali meminta uang kepada EKI

SETYANTO dan RYCKO MENOZA yang kemudian dipenuhi oleh EKI

SETYANTO dengan memberikan uang tunai sebesarRp100.000.000,00

(seratus juta rupiah) dan RYCKO MENOZA memberikancek senilai

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada Terdakwa;-----------------

• Pada tanggal 4 Agustus 2010, dilaksanakan Sidang Pleno MK RI

terhadapketiga perkara dimaksud yang pada pokoknya menyatakan

permohonan Para Pemohon tidak dapat diterima karena objek

permohonannya tidak tepat menurut hukum;------------------------------------

48

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Page 185: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Terdakwa yang telah menerima uang dari EKI SETYANTO dan RYCKO

MENOZA, pada tanggal 5 Agustus 2010 mengirimkan uang dengan

menggunakan formulir kiriman uang sebesar Rp 250.000.000,00 (dua

ratus lima puluh juta rupiah) di BNI Cabang Jakarta Pusat yang

ditujukan ke rekening BNI Cabang Pontianak Nomor : 007.590.2977

atas nama M. AKIL MOCHTAR dengan mencantumkan tujuan

pengiriman uang seolah-olah terdapat hubungan usaha antara

Terdakwa dengan M. AKIL MOCHTAR yaitu untuk “pembayaran kelapa

sawit (Susi Tur Andayani)” sesuai arahan M. AKIL MOCHTAR;------------

• Selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2010, Terdakwa kembali

mengirimkan uang sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh

juta rupiah) kepadaM. AKIL MOCHTAR menggunakan aplikasi setoran

tunai di Bank Mandiri Cabang Bandar Lampung Teuku Umar, yang

mana sesuai arahan M. AKIL MOCHTAR pengiriman uang tersebut

ditujukan ke rekening Bank Mandiri Cabang Pontianak Kota Nomor :

146.00.988.99.888 atas nama CV RATU SAMAGAT milik RATU RITA

(istri M. AKIL MOCHTAR) dengan penulisan berita untuk penerima

“pembayaran tagihan” seolah-olah terdapat hubungan usaha antara

Terdakwa dengan CV RATU SAMAGAT;-----------------------------------------

• Bahwa perbuatan Terdakwa yang menerima uang sebesarRp

500.000.000,00 (lima ratus jutarupiah) dari RYCKO MENOZA dan EKI

SETYANTO untuk diserahkan kepada M. AKIL MOCHTAR selaku

Ketua Panel Hakim berdasarkan Ketetapan Ketua MK RI Nomor : 325/

TAP.MK/2010, Ketetapan Ketua MK RI Nomor: 327/TAP.MK/2010dan

Ketetapan Ketua MK RI Nomor : 329/TAP.MK/2010 tanggal 16 Juli 2010

dengan maksud agar M. AKIL MOCHTAR memutus permohonan

Perkara Konstitusi terkait keberatan atas Rekapitulasi Hasil Perhitungan

Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010

yang diajukan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Pasangan WENDY MELFA -

ANTONI IMAM, Pasangan FADHIL HAKIM - ANDI AZIS dan Pasangan

ANDI WARISNO - A. BENBELA tidak dapat

diterima;------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Page 186: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

------- Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 12 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHPidana;-----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Tim

Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan Eksepsi/Keberatan yang

dibacakan pada tanggal 27 Februari 2014, dan atas Eksepsi/Keberatan tersebut

Majelis Hakim setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum telah

menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 10 Maret 2014, yang amarnya sebagai

berikut :

• Menyatakan Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tidak dapat

diterima;--------------------------------------------------------------------------------------

• Menyatakan Sah Surat Dakwaan Penuntut Umum No.

Dak-05/24/02/2014 tanggal 11 Februari 2014 sebagai dasar untuk

memeriksa, mengadili, dan memutus Perkara Tindak Pidana Korupsi atas

nama Terdakwa Susi Tur Andayani alias

Uci;----------------------------------------------

• Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan

perkara

Terdakwa;-------------------------------------------------------------------------

• Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir;----------------------------

Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,

telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya

memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Saksi Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA:

• Bahwa saksi tidak kenal dengan

Terdakwa;----------------------------------------

• Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Bupati Lebak periode

2014-2019 yang merupakan hasil Pilkada tahun 2013. Saksi dilantik

50

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Page 187: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menjadi Bupati Lebak pada tahun

2014;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2013 dilakukan 2 putaran

yang diikuti oleh :

• pasangan nomor urut 1 : PEPEP FAISALUDIN – AANG

RASIDI dari

independen;--------------------------------------------------------------

---------------

• pasangan nomor urut 2 : AMIR HAMZAH – KASMIN

dan;-----------------

• pasangan nomor urut 3 : saksi (ITI OCTAVIA JAYABAYA)

– ADE

SUMARDI;---------------------------------------------------------------

---------------

• Bahwa dalam putaran 1 Pilkada tersebut saksi memperoleh suara

sebanyak 67 %

lebih;---------------------------------------------------------------------

• Bahwa perolehan suara dalam Pilkada Kabupaten Lebak tersebut

ditetapkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Lebak Nomor : 40/

Kpts/KPU.Kab/015.436415/IX/2013 tanggal 8 September 2013 dan

atas keputusan tersebut pasangan nomor urut 2 tidak mau

menandatangani Berita Acara (BA)

nya;--------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi sekitar 2 (dua) hari setelah pleno KPU,

pasangan nomor urut 2 (AMIR HAMZAH-KASMIN) mengajukan

gugatan ke MK;-----

• Bahwa dalam gugatan yang diajukan ke MK oleh AMIR HAMZAH-

KASMIN, saksi menjadi Pihak

Terkait;-----------------------------------------------

• Bahwa atas gugatan ke MK yang diajukan oleh pasangan AMIR

HAMZAH-KASMIN, saksi yakin di pihak yang benar. Keyakinan

saksi tersebut karena prosentase perolehan suara antara pasangan

AMIR HAMZAH-KASMIN dengan saksi (pasangan nomor urut 3)

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Page 188: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sangat jauh selisihnya, hampir di atas 150.000 suara. Selain itu

sepengetahuan saksi berdasarkan informasi dari teman selama ini

dalam sidang di MK untuk mencari kesalahan 5% kemenangan saja

sulit, apalagi mencari kesalahan di Kabupaten Lebak yang

kemenangannya di atas 20 %;--------

• Bahwa dalam proses gugatan di MK saksi pernah hadir dalam

sidang pertama dengan acara pembacaan gugatan, sedangkan

untuk sidang selanjutnya saksi tidak hadir dan mewakilkannya

kepada Penasihat Hukum

saksi;--------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada sidang pertama di MK, saksi melihat Terdakwa hadir

tetapi Terdakwa datang terlambat karena tidak memakai

toga;-----------------------

• Bahwa terdakwa hadir di MK mewakili pasangan AMIR HAMZAH-

KASMIN;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sepengetahuan saksi, Panel Hakim yang menyidangkan

perkara Pilkada Lebak yaitu M. AKIL MOCHTAR, MARIA FARIDA

INDRATI dan ANWAR

USMAN;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi pada tanggal 1 Oktober 2013

dibacakan putusan MK yang menyatakan harus ada Pemilihan

Suara Ulang (PSU);-

• Bahwa PSU di Kabupaten Lebak dilakukan pada tanggal 14

November 2013 dengan perolehan suara saksi di atas 70 % atau

lebih besar dari perolehan pada Pilkada putaran

pertama;------------------------------------------

• Bahwa atas hasil PSU di Kabupaten Lebak, pihak AMIR HAMZAH-

KASMIN tetap tidak menyetujuinya dan mengajukan gugatan kedua

kalinya ke MK pada sekitar akhir bulan November

2013;-----------------------

• Bahwa saksi hadir di MK untuk mengikuti sidang hanya sekitar 3

(tiga) kali yaitu saat sidang yang pertama, kedua dan ketiga karena

52

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Page 189: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

saat itu saksi masih sebagai anggota DPR RI Komisi X yang harus

melaksanakan tugas juga sehingga saksi tidak selalu

hadir;-------------------

• Bahwa saat saksi hadir di sidang MK tersebut, pemeriksaan saksi-

saksi di MK dilakukan oleh 3 (tiga) orang hakim panel yang

dipimpin oleh M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah melihat Terdakwa hanya saat di persidangan

di MK, saksi tidak pernah melihat Terdakwa di

Lebak;------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain:

BB 1 a, BB 1 g,BB 1 o, BB 1 p, BB 1 u, BB 2, BB 3, BB 4, BB 5, BB 13,

BB 14, BB 15, BB 16, BB 17, BB 18;-------------------------------------------------

Atas keterangan saksi Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. Saksi AGUS SUTISNA:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak awal tahun 2009

setelah Pilkada tahun 2008, tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;---------------------------------

• Bahwa saksi bergabung di KPU Kabupaten Lebak selama 2

periode tetapi sebagai Ketua KPU Kabupaten Lebak hanya 1 (satu)

kali yaitu periode

2008-2014;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tahun 2013 di Kabupaten Lebak dilakukan Pemilukada

sebanyak 2 (dua) kali yaitu pertama Pemilukada normal yang

dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2013 dan kedua

Pemilukada yang merupakan PSU karena putusan

MK;------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Page 190: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Pemilukada normal tahun 2013 diikuti oleh 3 (tiga)

pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Lebak yaitu :

• pasangan nomor urut 1 : PEPEP FAISALUDIN – AANG

RASIDI dari jalur

perseorangan;----------------------------------------------------------

---------

• pasangan nomor urut 2 : H. AMIR HAMZAH- H. KASMIN

yang dicalonkan oleh Partai Golkar;

dan ;---------------------------------------------

• pasangan nomor urut 3 : Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA –

ADE SUMARDI yang dicalonkan oleh gabungan 7 (tujuh)

partai politik antara lain : Demokrat, PDIP, PKB, PPP,

PAN, PKS dan PKNU;--------

• Bahwa saat KPU menetapkan rekapitulasi perolehan suara dan

pemenang Pilkada, pasangan AMIR HAMZAH-KASMIN menolak

menandatangani Berita Acara keputusan KPU tersebut dengan

alasan Pemilukada Lebak sudah diwarnai dengan kecurangan dan

pelanggaran dalam bentuk pengerahan para Kepala SKPD dan

seluruh PNS Kabupaten Lebak oleh Bupati dan jajarannya (dalam

bahasa MK disebut dengan terstruktur, sistematik dan

masif);------------------------------------------

• Bahwa atas penolakan tersebut, selanjutnya pasangan AMIR

HAMZAH – KASMIN mengajukan gugatan ke MK. Saksi selaku

pihak KPU menjadi Pihak Termohon sedangkan ITI OCTAVIA

JAYABAYA menjadi Pihak

Terkait;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada persidangan perkara Pilkada Lebak tahun 2013 di MK,

saksi melihat Terdakwa mewakili Pihak Pemohon yaitu pasangan

AMIR HAMZAH -

KASMIN;----------------------------------------------------------------------

• Bahwa selama persidangan maupun setelah persidangan di MK,

saksi tidak pernah mendengar mengenai pemberian sejumlah uang

54

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Page 191: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kepada M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa putusan MK terkait perkara Pilkada Lebak dibacakan pada

tanggal 1 Oktober

2013;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa PSU di Kabupaten Lebak dilaksanakan pada tanggal 14

November 2013 dengan prosentasi perolehan suara untuk

pasangan nomor urut 1 menjadi 3 % (awalnya 2 %), pasangan

nomor urut 2 sebanyak 33 % (turun dari awalnya 34%) dan

pasangan nomor urut 3 menjadi 67 % (awalnya

63%);----------------------------------------------------------

• Bahwa atas hasil PSU, pasangan nomor AMIR HAMZAH-KASMIN

tetap tidak menyetujui Berita Acara pekapitulasi penghitungan

suara dengan alasan yang sama yaitu PSU tetap diwarnai dengan

kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Bupati dan

jajarannya;-----------------------

• Bahwa atas penolakan pasangan AMIR HAMZAH – KASMIN,

sesuai amar putusan MK butir ke-6, setelah KPU Kabupaten Lebak

melaksanakan PSU, saksi selaku Ketua KPU wajib melaporkan

seluruh proses PSU kepada MK dari penyusunan jadwal sampai

dengan proses pleno KPU

terakhir;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah saksi sebagai Pihak Termohon melaporkan proses

pelaksanaan PSU di Kabupaten Lebak kepada MK, saksi dipanggil

kembali untuk sidang lanjutan di MK, seingat saksi sidang tersebut

hanya sebanyak 2 (dua) kali yaitu sidang pertama acara

pembacaan laporan dari KPU, Panwas, Bawaslu termasuk

pembacaan materi gugatan yang berikutnya dari AMIR HAMZAH-

KASMIN, kemudian selang beberapa hari yaitu pada tanggal 19

Desember 2013 sidang kedua dengan acara MK memutuskan

bahwa gugatan pasangan AMIR HAMZAH - KASMIN ditolak

seluruhnya karena dianggap tidak ada hal baru, sementara

penyelenggaraan PSU sudah dilaksanakan dengan baik sesuai

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Page 192: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

peraturan perundang-

undangan;--------------------------------------------------------------------

• Bahwa atas dasar putusan MK yang kedua itulah, kemudian saksi

memproses lebih lanjut untuk pelantikan Hj. ITI OCTAVIA

JAYABAYA – ADE SUMARDI menjadi Bupati dan Wakil Bupati

Lebak karena yang melantiknya adalah

DPRD;-------------------------------------------------------------

• Bahwa selama proses persidangan di MK, saksi tidak melihat ada

kecenderungan hakim memihak kepada salah satu pihak dan

menurut saksi M. AKIL MOCHTAR terlihat cukup

netral;-----------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 1 a, BB 1 g, BB 1, BB 1 p, BB 1 u, BB 4, BB 5, BB 13, BB 14, BB 15,

BB 16, BB 17, BB 18;---------------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi AGUS SUTISNA tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi ADE YUNUS:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa saat sidang pertama MK

terkait perkara Pilkada

Lebak;-------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan keluarga dengan

Terdakwa;-----

• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan saksi

membenarkan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

yang dibuat penyidik adalah keterangan saksi sendiri tanpa ada

tekanan atau paksaan dari siapa

pun;------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa ditunjuk sebagai Penasihat

Hukum pasangan AMIR HAMZAH –

KASMIN;------------------------------------

56

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Page 193: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi pernah mendengar bahwa Terdakwa pernah bekerja

atau magang di firma hukumnya M. AKIL MOCHTAR sebelum M.

AKIL MOCHTAR menjadi Ketua MK, hal tersebut saksi dengar dari

penyampaian Terdakwa sendiri ketika Terdakwa sedang berbicara

dengan AMIR HAMZAH di Apartemen

Alson;--------------------------------------

• Bahwa saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2013,

saksi diminta oleh pasangan AMIR HAMZAH – KASMIN menjadi

Tim Monitoring dan Analisis untuk mengajukan gugatan di

MK;--------------------

• Bahwa alasan pengajuan gugatan ke MK antara lain adanya

beberapa pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Lebak tahun

2013 seperti untuk suara 100% di TPS terdapat jumlah kertas

suara melebihi jumlah pemilih

tetap;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa menurut informasi dari AMIR HAMZAH, Terdakwa dijadikan

salah satu Kuasa Hukum AMIR HAMZAH – KASMIN karena

Terdakwa merupakan adik kelas satu almamater AMIR HAMZAH

dan diharapkan bisa membantu dengan biaya yang lebih murah

atau bahkan bisa tidak membayar sama

sekali;------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah mendengar wacana adanya politik uang di

pihak lawan, karena ketika saksi melaksanakan solat ashar di KPU

setelah rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada, saksi

mendengar orang dari pasangan nomor urut 3 berbicara dalam

bahasa Sunda yang artinya “itu ngapain saksi pasangan nomor urut

2 tidak mau menandatangani berita acara KPU, kalau misalkan

mau ke MK pun kalah kalau dengan

uang”;---------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi pernah mendengar cerita dari IMAN SAMPURNA

dalam bahasa Sunda yang mengatakan “rariyeut iyeuh si Ibu Susi

curhat ka Pak Amir wae kalau mau menang harus pake uang” tapi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Page 194: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pak Amir selalu bilang kalau tidak punya

uang;---------------------------------------------------------

• Bahwa setelah ada putusan MK, saksi tidak pernah datang ke KPU

untuk mendesak Ketua KPU agar tidak buru-buru melaksanakan

PSU, tetapi saksi pernah ikut dalam pembahasan persiapan konsep

surat keberatan agar PSU tidak dilakukan secara terburu-buru

karena ayah ITI OCTAVIA JAYABAYA masih menjabat sebagai

Bupati Lebak sehingga apabila dilakukan PSU pun

percuma;-----------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah juga menginformasikan kepada Terdakwa

bahwa posisi aman dan komposisi hakim 5:4.Namun informasi

tersebut maksudnya adalah hanya untuk membuat kesan kepada

Terdakwa bahwa tim mempunyai orang dalam di MK padahal

sesungguhnya tidak

ada;------------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada hari pembacaan putusan MK, menjelang siang hari

IMAN SAMPURNA beberapa kali menelepon saksi, saat itu AMIR

HAMZAH dan tim suksesnya sudah berada di Jakarta dan sedang

beristirahat di Masjid Istiqlal, namun mereka ketakutan kalau tidak

akan menang sehingga mereka mengatakan tidak akan hadir di

MK, kemudian saksi mengatakan kepada mereka bahwa apa pun

putusannya, harus berbesar hati, terima apa adanya dan tidak ada

kaitannya dengan uang;--------------

• Bahwa selama pembahasan di Apartemen Alson, Terdakwa tidak

pernah bercerita tentang kedekatannya dengan M. AKIL

MOCHTAR;----------------

• Bahwa sejak awal pihak Pemohon dan Tim Sukses tidak percaya

dengan Kuasa Hukum Pemohon dari kantor RUDY ALFONSO &

Partner sehingga dimasukkan Terdakwa orang kepercayaan AMIR

HAMZAH untuk melakukan pencegahan di dalam tim kuasa hukum

sendiri, selain itu Tim Sukses juga melakukan informasi

pencegahan di luar;----------------

58

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Page 195: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dalam percakapan telepon antara saksi dengan Terdakwa

pada tanggal 1 Oktober 2013 sekitar pukul 10, saksi mengatakan

“Coba koordinasikan Bu ke Bapak” yang dijawab oleh Terdakwa

“Ya nggak ada duitnya kaya mana dikoordinasikan?”, pemahaman

saksi yang dimaksud koordinasi tersebut adalah posisi AMIR

HAMZAH dimana kok belum sampai di Jakarta tetapi saksi tidak

mengetahui maksud jawaban

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa saksi pernah mendengar cerita dari IMAN SAMPURNA

bahwa Terdakwa merengek terus kepada AMIR HAMZAH meminta

uang tetapi AMIR HAMZAH mengatakan tidak mempunyai

uang;---------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 1e, BB 1m, BB 1n, BB 1s, BB 1t, BB 4, BB 13, BB 14, BB 15, BB 16,

BB 17, BB 18;------------------------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi ADE YUNUS tersebut, terdakwa tidak keberatan;------

1. Saksi H. KASMIN

• Baha saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak mempunyai

hubungan kerja maupun hubungan keluarga dengan

terdakwa;----------------------------

• Bahwa saksi bekerja sebagai anggota DPRD Kabupaten Lebak dari

Partai

Golkar;-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tahun 2013, saksi pernah menjadi calon Wakil Bupati

Kabupaten Lebak, sedangkan calon Bupatinya adalah AMIR

HAMZAH;---

• Bahwa saksi kenal dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA;-----------------

• Bahwa saksi pernah melakukan pertemuan dengan TUBAGUS

CHAERI WARDANA alias WAWAN dan SUPARMAN di Hotel Ratu

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Page 196: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Serang, pertemuan tersebut atas inisiatif WAWAN dan dalam

pertemuan tersebut saksi diminta kepastian untuk kesanggupan

dalam pencalonan tetapi saksi menyampaikan tidak mempunyai

sesuatu, kemudian tanggapan WAWAN saat itu mengatakan “Pak

Haji KASMIN nggak percaya sama saya apa? Kalau sudah saya

meminta, saya pasti akan tanggung jawab”, selain itu SUPARMAN

juga diminta membujuk keluarga saksi agar mengijinkan saksi

dicalonkan sebagai Wakil Bupati Lebak, namun saat itu saksi masih

belum setuju untuk dicalonkan;------------------------------------

• Bahwa saksi menyetujui dicalonkan sebagai Wakil Bupati Lebak

karena sudah disetujui oleh keluarga saksi dan ada janji WAWAN

akan membantu

saksi;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa dalam Pilkada Lebak tahun 2013 saksi mendapatkan nomor

urut 2, saksi berpasangan dengan AMIR

HAMZAH;-----------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi berdasarkan informasi dari rekan di

tim sukses, prosentasi perolehan suara di Pilkada Lebak tahun

2013 yaitu nomor urut 2 sebesar 36 % sekian, nomor urut 1

perolehan suaranya lebih sedikit dari saksi dan nomor urut 3

memperoleh suara jauh lebih tinggi dari pasangan saksi. Pasangan

nomor urut 3 yaitu Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA – ADE SUMARDI

ditetapkan KPUD Lebak sebagai pemenang Pemilukada

Lebak;---------------------------------------------------------

• Bahwa terhadap penetapan KPUD Lebak AMIR HAMZAHtidak

menyetujui hasil rekapitulasi penghitungan suara, selanjutnya

diajukan gugatan ke

MK;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saat proses pengajuan gugatan ke MK, ada pertemuan di

Hotel Sultan yang dihadiri oleh saksi, AMIR HAMZAH,

SUPARMAN, RATU ATUT CHOSIYAH, ADE KOMARUDIN dan

RUDY ALFONSO; --------------

• Bahwa dalam pertemuan di Hotel Sultan, saksi ditanya bagaimana

Pilkada Lebak yang kemudian dijelaskan oleh AMIR HAMZAH

60

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Page 197: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

bahwa banyak kekalahannya dan prosentasinya jauh bedanya,

kemudian RATU ATUT CHOSIYAH menyampaikan “Wah, kalau

telak begitu ga mungkin dimenangkan oleh MK”. Selanjutnya AMIR

HAMZAH menyampaikan “ini bukan telaknya bu, soalnya ini

pelanggaran di lapangan saya punya banyak saksi-saksi, banyak

bukti-bukti, bukti rekaman, bukti-bukti pelanggaran di lapangan dan

saya ditekan oleh tim atas temuan-temuan

tersebut”;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa atas laporan AMIR HAMZAH di Hotel Sultan yang pada

pokoknya menyampaikan adanya indikasi kecurangan dalam

Pilkada Lebak, RATU ATUT CHOSIYAH menolak dilakukan

gugatan ke MK;--------------------------

• Bahwa gugatan atas Pilkada Lebak diajukan ke MK atas usulan tim

sukses yang diketuai oleh SUPARMAN, tetapi yang mengurus data

dan bukti-bukti adalah tim sukses yang berada di

lapangan;------------------------

• Bahwa saksi hanya 1 (satu) kali datang ke persidangan di MK pada

hari Selasa tanggal 24 September 2013 acara Kesimpulan. Seingat

saksi saat itu Terdakwa hadir dan saksi kenal dengan Terdakwa

saat persidangan

tersebut;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa AMIR HAMZAH maupun Terdakwa tidak pernah

memberitahu saksi bahwa Terdakwa pernah bekerja di kantor

hukum M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa dalam pertemuan

dengan RATU ATUT CHOSIYAH pada tanggal 26 September

2014;-------

• Bahwa AMIR HAMZAH yang mengajak bertemu dengan RATU

ATUT CHOSIYAH untuk melaporkan perkembangan perkara

Pilkada Lebak pada jam 17.00. Pertemuan dilakukan di kantor

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Page 198: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

gubernur yang dihadiri oleh saksi, AMIR HAMZAH, Terdakwa,

RATU ATUT CHOSIYAH dan saat itu ada ZAINAL. Dalam

pertemuan tersebut AMIR HAMZAH melaporkan hasil persidangan

perkara Pilkada Lebak;--------------------------

• Bahwa saksi tidak mendengar ada saran atau arahan dari RATU

ATUT CHOSIYAH atas laporan yang disampaikan AMIR HAMZAH,

karena pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar setengah

jam;----------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa pernah menyuruh AMIR

HAMZAH menyiapkan uang tetapi AMIR HAMZAH tidak mau,

kemudian Terdakwa menyuruh saksi tetapi saksi juga tidak mau,

termasuk untuk uang-uang

tambahan;--------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013 saksi pernah diajak oleh

AMIR HAMZAH untuk bertemu dengan WAWAN di Hotel Ritz

Carlton. Saksi sampai di Hotel Ritz Carlton sekitar jam 11 malam.

Dalam pertemuan tersebut WAWAN menanyakan penyebab

kekalahan Golkar dalam Pemilukada Lebak dan perkembangan

gugatan Pemilukada Lebak di MK. Selanjutnya AMIR HAMZAH

yang menjelaskan.WAWAN juga menanyakan tentang Susi kepada

AMIR HAMZAH yang dijawab bahwa Susi ini sudah dianggap

saudara sendiri karena teman sekolah, teman kuliah dan pernah

menjadi pengacara membantu Jayabaya pada tahun

2008;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa seingat saksi, saat saksi duduk dekat dengan AMIR

HAMZAH dan WAWAN di Cafe Lobo Hotel Ritz Carlton tidak

membicarakan tentang uang untuk perkara Pilkada Lebak, tetapi

saksi tidak mengetahui secara persis karena saksi sempat

berpindah duduk saat pesanan makanan dan minuman saksi

datang, sehingga saksi hanya samar-samar mendengar

percakapannya;---------------------------------------------------

• Bahwa setelah pertemuan dengan WAWAN di Cafe Lobo Hotel Ritz

Carlton, dalam perjalanan pulang saksi bertanya kepada AMIR

62

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Page 199: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

HAMZAH tentang inti pertemuan dengan WAWAN dan AMIR

HAMZAH menjelaskan bahwa intinya WAWAN ingin kenal dengan

SUSI dan ingin memakai jasanya untuk menjadi Pengacara terkait

perkara Pilkada

Serang;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa AMIR HAMZAH pernah bercerita bahwa pada tanggal 30

September 2013 WAWAN bertemu dengan Terdakwa di tempat

yang sama (Cafe Lobo Hotel Ritz Carlton), kemudian keesokan

harinya pagi-pagi AMIR HAMZAH menginformasikan kepada saksi

bahwa WAWAN menjanjikan uang kepada Terdakwa tetapi saksi

tidak yakin sehingga kemudian saksi menelepon langsung

Terdakwa;---------------------------------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013 pukul 13:03:57 benar

saksi pernah melakukan komunikasi dengan Terdakwa, saat itu

saksi menanyakan posisi Terdakwa ada dimana dan dijawab oleh

Terdakwa masih di Lampung. Dalam komunikasi tersebut pada

menit ke-34 saksi ada juga menanyakan kepada Terdakwa “sudah,

sudah nyambung mereka ini” dan dijawab oleh Terdakwa “sudah,

insya Allah nyambung”, maksud komunikasi tersebut adalah

sehubungan pada tanggal 29 September 2013 saksi mendengar

informasi bahwa WAWAN ingin bertemu dengan Terdakwa dan

akan bertemu pada tanggal 30 September 2013, maka istilah

nyambung yang saksi maksud adalah sudah komunikasi atau

sudah bertemu dengan WAWAN;----------------------

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi tanggal 1 Oktober 2013

antara saksi dengan Terdakwa. Awalnya saksi tidak paham dengan

istilah gramannya kurang, saksi pahamnya setelah ada disebutkan

satu yang maksudnya adalah 1

milyar;------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi maupun AMIR HAMZAH tidak pernah memberikan

tambahan uang yang diminta oleh

Terdakwa;-------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Page 200: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sepengetahuan saksi, WAWAN tidak ada hubungan

keluarga dengan AMIR HAMZAH, tetapi WAWAN adalah orang

partai yaitu sebagai Bendahara Partai

Golkar;----------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan dalam BAP tanggal 16

Desember 2013 nomor 35 yang menyatakan “.... Oleh karena itulah

Sdr. AMIR meminta kepada Sdr. WAWAN, karena sejak awal Sdr.

AMIR sudah melaporkan hasil Pilkada Lebak (pertemuan tanggal

26 September 2013) kepada Sdr. ATUT dan Sdr. ATUT sudah

mengutus adiknya yaitu Sdr. WAWAN untuk mengurus hal

itu;-----------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :BB 6 g;--

Atas keterangan saksi H. KASMIN tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

keberatan;----------------------------------------------------------------------------------------

1. KASIANUR SIDAURUK:

• Bahwa saksi tidak kenal dengan

Terdakwa;---------------------------------------

• Bahwa sebagai Panitera pada MK, tugas saksi di antaranya

menerima permohonan perkara terkait gugatan Pilkada seluruh

Indonesia, termasuk perkara Pilkada Kabupaten Lebak tahun

2013;------------------------------------

• Bahwa sesuai catatan saksi, permohonan terkait perkara Pilkada

Kabupaten Lebak diterima pada tanggal 11 September 2013 pukul

15.32 Wib, kemudian dengan permohonan tersebut dibuatkan akta

penerimaan berkas permohonan yang saksi beri nomor : 395/

Pan.MK/2013, kemudian perkara tersebut diregister pada tanggal

12 September 2013 dengan akta registrasi perkara nomor : 396/

Pan.MK/2013, setelah dilakukan registrasi tersebut baru ditentukan

tanggal ketetapan Panel Hakimnya yaitu hari Kamis tanggal 12

September 2013 dengan ketetapan Ketua MKRI Nomor: 748/

Tap.MK/2013, selanjutnya ditentukan ketetapan Panitera Pengganti

64

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Page 201: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pada tanggal 12 September 2013 dengan ketetapan Ketua MK

Nomor : 747/Tap.Pan.MK/2013;---------------------------

• Bahwa Panel Hakim perkara Pilkada Lebak tahun 2013 yaitu M.

AKIL MOCHTAR selaku Ketua Panel Hakim, MARIA FARIDA

INDRATI sebagai anggota dan ANWAR USMAN sebagai anggota,

sedangkan panitera penggantinya adalah SYAIFUL

ANWAR;--------------------------------

• Bahwa perkara Pilkada Lebak diperiksa sebanyak 8 (delapan) kali

yaitu :

• Sidang pertama pada hari Senin tanggal 16 September 2013;-----------

• Sidang kedua pada hari Selasa tanggal 17 September 2013;-------------

• Sidang ketiga pada hari Rabu tanggal 18 September 2013;---------------

• Sidang keempat pada hari Kamis tanggal 19 September 2013;----------

• Sidang kelima pada hari Senin tanggal 24 September 2013;--------------

• Sidang pengucapan putusan selanya pada tanggal 1 Oktober 2013;---

• Setelah ada putusan sela, sesuai dengan amar putusan Mahkamah

Konstitusi, dilakukan pemeriksaan kembali pada tanggal 12 Desember

2013;-----------------------------------------------------------------------

• Dan putusan akhir pada tanggal 19 Desember 2013;-----------------------

• Bahwa semua proses sidang tersebut diketuai oleh M. AKIL

MOCHTAR;-

• Bahwa pembacaan putusan sela dilakukan dalam sidang dengan 9

(sembilan) orang hakim MK dengan putusannya menyatakan

dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), selanjutnya laporan

pelaksanaan PSU diperiksa dalam sidang terbuka untuk umum oleh

Panel Hakim;-------------

• Bahwa setelah M. AKIL MOCHTAR ditangkap pada tanggal 2

Oktober 2013, posisinya selaku Ketua Panel digantikan oleh

HAMDAN ZOELVA (Ketua

MK);----------------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Page 202: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa putusan akhir perkara Pilkada Lebak dibacakan pada

tanggal 19 Desember 2013, namun dalam putusan MK tidak

menentukan siapa pemenangnya, melainkan dalam amar putusan

MK tersebut menyatakan bahwa menetapkan perolehan suara yang

benar bagi peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Kabupaten Lebak tahun 2013 yaitu :

• Pasangan nomor urut 1 : Drs. H. PEPEP FAISALUDIN – AANG

RASYIDI memperoleh suara sebanyak

19.617;-------------------------------

• Pasangan nomor urut 2 : Ir. H. AMIR HAMZAH MS.i – H. KASMIN

S.Ap memperoleh suara sebanyak

170.340;----------------------------------

• Pasangan nomor urut 3 : H. ITI OCTAVIA JAYABAYA SE MM – H.

ADE SUMARDI SE. Msi. memperoleh suara sebanyak 398.890

suara.

Jadi perolehan suara yang paling tinggi adalah pasangan nomor urut 3;---

• Bahwa saksi tidak mengetahui kedekatan antara Terdakwa dengan

M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi selama bekerja sebagai Panitera di

MKRI, tidak diperkenankan pihak-pihak yang berperkara

menghubungi hakim Mahkamah Konstitusi yang sedang menangani

perkaranya baik dilakukan dikantor MK maupun dirumah dinas

hakim yang bersangkutan;

• Bahwa sepengetahuan saksi, MKRI pernah menerima permohonan

gugatan terkait Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan;

--------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan nomor 38 dalam BAP

tanggal 7 Januari 2014 yang pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

Sehubungan dengan gugatan sengketa Pemilukada Kabupaten Lampung

Selatan tahun 2010 terdapat 3 (tiga) permohonan sebagaimana perkara

nomor : 76/PHPU.D-VIII/2010, nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 dan nomor :

66

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Page 203: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

80/PHPU.D-VIII/2010, ketiga permohonan tersebut Pihak Termohonnya

adalah KPU Kabupaten Lampung Selatan dan Pihak Terkait yaitu

RYCKO MENOZA SJACHROEDIN – H. EKI SETYANTO, SE;---------------

• Bahwa Panel Hakim atas ketiga permohonan tersebut sama yaitu

sebagai Ketua merangkap anggota M. AKIL MOCHTAR dengan

anggota masing-masing MUHAMMAD ALIM dan HAMDAN

ZOELVA dan panitera CHOLIDIN NASIR sesuai Ketetapan Ketua

MK;----------------------------------

• Bahwa selanjutnya dalam BAP yang sama, saksi menjelaskan

bahwa terkait pelaksanaan sidang perkara nomor : 76/PHPU.D-

VIII/2010, nomor: 78/PHPU.D-VIII/2010 dan nomor : 80/PHPU.D-

VIII/2010 prosesnya dijadikan satu dengan pertimbangan karena

satu pemilukada. Adapun Pelaksanaan sidang sebagai berikut :

1. Selasa tanggal 19 Juli 2010 (Pemeriksan Perkara);-------------------------

2. Kamis tanggal 22 Juli 2010 (Pemeriksaan perbaikan perkara, jawaban termohon

dan pembuktian);--------------------------------------------------------

3. Senin tanggal 27 Juli 2010 (Pembuktian);--------------------------------------

4. Selasa tanggal 04 Agustus 2010 November 2010 (Pengucapan

Putusan);--------------------------------------------------------------------------------

Sedangkan terkait Pengambilan Putusan atas perkara nomor : 76/

PHPU.D-VIII/2010, nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 dan nomor : 80/

PHPU.D-VIII/2010 dilakukan hakim dalam Rapat Permusyawaratan

Hakim pada tanggal 04 Agustus 2010 oleh ACHMAD SODIKI sebagai

Ketua merangkap Anggota bersama dengan Anggota yang terdiri dari :

M. AKIL MOCHTAR, MARIA FARIDA INDRATI, M. ARSYAD SANUSI,

AHMAD FADLIL SUMADI, HAMDAN ZOELVA, HARJONO dan

MUHAMMAD ALIM. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka

untuk umum yang dihadiri oleh 8 (delapan)hakim pada tanggal 04

Agustus 2010 dengan amar Putusan yaitu menolak permohonan

pemohon untuk seluruhnya;------------------------------------------------------------

• Bahwa untuk menentukan putusan dalam permohonan sengketa

pilkada, tidak bisa hanya dilakukan oleh panel hakim, melainkan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Page 204: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

harus Hakim Pleno melalui Rapat Permusyawaratan Hakim

MK;------------------------------

• Bahwa Rapat Permusyawaratan Hakim untuk perkara Lebak

dilakukan pada tanggal 26 September 2013 sesuai yang tercantum

dalam putusan

MK;------------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sepengetahuan saksi, jeda antara rapat pleno dengan

pembacaan putusan yang bisaanya berlaku di MK adalah sekitar

satu atau dua hari, jarang dilakukan rapat pleno dan pembacaan

putusan dilakukan pada hari yang

sama;-------------------------------------------------------

• Bahwa mengenai putusan perkara Pilkada Lampung Selatan yang

rapat plenonya dilakukan pada hari yang sama dengan pembacaan

putusannya, menurut saksi mungkin saja karena rapat pleno hakim

tidak selalu dilakukan hanya 1 (satu) kali, melainkan bisa juga

dilakukan beberapa kali atau berulang-ulang, misal hari ini dibahas

tidak selesai maka dilanjutkan keesokan harinya, namun yang

dicantumkan dalam putusan adalah tanggal rapat yang terakhir

yang minimal dihadiri oleh 7 (tujuh) orang

hakim;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa hasil rapat panel dibawa ke rapat pleno, kemudian apabila

ada perbedaan pendapat maka perbedaan tersebut harus tertuang

juga dalam putusan, tetapi sepengetahuan saksi selama ini dalam

perkara Pilkada jarang ada perbedaan pendapat di antara hakim

dalam

putusannya;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi hadir dalam rapat pleno hakim terkait perkara Pilkada

Lebak dan sepengetahuan saksi saat itu M. AKIL MOCHTAR

bersikap netral tidak terlihat memihak ke salah satu

pihak;-----------------------------------------

• Bahwa seingat saksi, rapat permusyawaratan hakim terkait perkara

Pilkada Lebak hanya dilakukan sebanyak 1 (satu) kali, saat itu

68

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Page 205: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

semua hakim yang termasuk dalam panel hakimnya memberikan

pendapatnya terlebih dahulu, kemudian ditanggapi oleh hakim-

hakim yang lain, saat itu keputusannya semua setuju untuk

dilakukan PSU, tidak ada yang berbeda

pendapat;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa putusan yang dibacakan pada tanggal 1 Oktober 2013

adalah hasil permusyawaratan hakim pada sidang pleno tanggal 26

September

2013;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 1,BB 2, BB 3, BB 4, BB 5, BB 6, BB13, BB 14, BB 15, BB 16, BB 17,

BB 18, BB 19, BB 20, BB 21, BB 94, BB 95, BB 96, BB 97, BB 98, BB 99,

BB 100, BB101, BB 102, BB 103, BB 104, BB 105, BB 106, BB 107, BB

108, BB 109, BB 110, BB 111;---------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi KASIANUR SIDAURUK tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. Saksi MARIA FARIDA INDRATI:

• Bahwa saksi mengetahui Terdakwa tetapi tidak mengenal

Terdakwa secara pribadi. Saksi tidak mempunyai hubungan

pekerjaan dengan

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa diajukan dalam

persidangan ini terkait dengan perkara Pemilukada di Kabupaten

Lebak;-----------------------

• Bahwa saat persidangan perkara Pilkada Kabupaten Lebak di MK,

saksi tidak melihat hal-hal yang mencurigakan, semua berjalan

dengan lancar, saksi baru mengetahui perkara ini menjadi

bermasalah setelah diputus;---

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Page 206: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi ikut memeriksa perkara Pilkada Kabupaten Lebak

nomor : 111/PHPU-D.IX/2013, namun saksi tidak hafal nama

pemohonnya karena dalam melakukan persidangan saksi hanya

melihat siapa sebagai pihak Pemohon, Termohon dan

Terkait;---------------------------------------------

• Bahwa saksi bertugas sebagai Hakim Konstitusi di MK, untuk

penanganan perkara pemilukada, hakim konstitusi dibagi dalam

beberapa Panel tetap masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang

hakim, saksi termasuk dalam Panel I yang menangani perkara

Pilkada Kabupaten Lebak bersama M. AKIL MOCHTAR sebagai

Ketua Panel dan ANWAR USMAN sebagai anggota

Panel;------------------------------------------

• Bahwa Panel Hakim ini tetap sejak dilakukan pembagian oleh

Ketua MK, tetapi untuk setiap perkara dikeluarkan penetapan Panel

Hakim yang

menanganinya;---------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Sidang Panel bertugas memeriksa semua alat bukti dan

saksi-saksi yang diajukan ke MK;

------------------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi, pokok persengketaan dalam gugatan perkara

Pilkada Kabupaten Lebak adalah Pemohon menginginkan agar

Pihak Terkait atau pihak yang dimenangkan ditolak, kemudian

Pemohon menjadi pihak yang

menang;-----------------------------------------------------------

• Bahwa dalam perkara Pilkada Kabupaten Lebak, Terdakwa

merupakan kuasa hukum dari Pemohon yang mengajukan

gugatan;-----------------------

• Bahwa putusan MK atas perkara Pilkada Kabupaten Lebak adalah

dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh Kabupaten

Lebak dalam waktu 90 (sembilan puluh)

hari;-----------------------------------------------

70

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Page 207: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa kesimpulan dalam perkara Pilkada Kabupaten Lebak adalah

bahwa ada pemaksaan dari pejabat-pejabat lama kepada warganya

untuk memilih anggota keluarganya yang menjadi calon dan

adanya pelanggaran-pelanggaran HAM yang dirasakan karena

salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati berasal orang-

orang yang tidak berpendidikan, selanjutnya rekomendasi Panel

adalah perlu dilakukan PSU di seluruh Kabupaten

Lebak;----------------------------------------------------

• Bahwa dalam perkara Pilkada Kabupaten Lebak rekomendasi

panel dengan suara bulat, tidak ada dissenting

opinion;--------------------------------

• Bahwa seingat saksi dalam musyawarah panel, M. AKIL

MOCHTAR tidak berbicara yang mengarah pada salah satu pihak,

Ketua Panel selalu menanyakan kepada hakim anggota terlebih

dahulu, kemudian baru

memutuskan;------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Putusan perkara Pilkada Kabupaten Lebak dibacakan pada

tanggal 1 Oktober 2013 oleh 8 (delapan) orang hakim

konstitusi;------------

• Bahwa setelah ada PSU, dilakukan pelaporan ke MK dan

pemenangnya tidak berubah yaitu Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA -

ADE SUMARDI;---------

• Bahwa saksi tidak pernah mengetahui bahwa Terdakwa kenal

dengan M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa di MK berlaku Kode Etik Hakim Konstitusi yang melarang

melakukan pertemuan dengan para pihak yang berperkara baik di

rumah maupun di

kantor; ;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Rapat musyawarah panel terkait perkara Pilkada Kabupaten

Lebak dilakukan pada tanggal 24 September 2013 setelah sidang

terakhir sedangkan rapat musyawarah pleno dilakukan pada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71

Page 208: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 26 September 2013 dan putusan dibaca tanggal 1 Oktober

2013;---------------

• Bahwa Saksi yang ditunjuk untuk membuat draft putusan perkara

Pilkada Kabupaten Lebak dengan dibantu oleh panitera

pengganti;-------------------

• Bahwa pada saat pembuatan draft putusan, M. AKIL MOCHTAR

tidak pernah mempengaruhi saksi maupun hakim yang lainnya

karena semua alat bukti yang sudah lengkap dan tiap Hakim telah

membacanya sendiri-sendiri, dan jika draf sudah ada maka akan

diserahkan kepada masing-masing Hakim untuk

diperiksa;---------------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 1, BB 2, BB 4, BB 6, BB 13, BB 14, BB 15, BB 16, BB 17, BB 18, BB

19, BB 20, BB 21, BB 101;--------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi MARIA FARIDA INDRATI, Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi RUDY ALFONSO:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan kerja maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;-------------

• Bahwa saksi pernah melakukan perubahan atas keterangan dalam

BAP pada pemeriksaan kedua di KPK yaitu keterangan mengenai

pertemuan di Hotel Sultan. Keterangan yang benar adalah

pertemuan di Hotel Sultan tidak dihadiri oleh TUBAGUS CHAERI

WARDANA alias WAWAN;----------

• Bahwa pertemuan di Hotel Sultan dihadiri oleh ADE KOMARUDIN,

RATU ATUT CHOSIYAH, KASMIN, AMIR HAMZAH dan

SUPARMAN;-------------

• Bahwa yang dibicarakan dalam pertemuan di Hotel Sultan adalah

hasil Pilkada Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak. Saksi diminta

72

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Page 209: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mewakili calon dari partai Golkar yang kebetulan kalah dalam

kedua Pilkada tersebut, kemudian dilakukan diskusi. Saksi bertanya

kepada pihak dari Kabupaten Lebak, bukti-bukti apa yang sudah

dimiliki untuk diajukan sebagai dalil gugatan ke MK. Saat itu kepada

saksi ditunjukkan fax yang isinya tentang pembentukan tim yang

terdiri dari beberapa pejabat di Kabupaten Lebak dan ada

penghinaan terhadap KASMIN yang berasal dari suku Badui dalam

pidato JAYABAYA yang mengatakan “jangan pilih orang yang tidak

sekolah”;--------------------------------------------------------------

• Bahwa atas penjelasan tersebut saksi menyatakan dalil tersebut

tidak cukup sehingga saksi berpikir lebih baik tidak mengajukan

gugatan terkait Pilkada Kabupaten Lebak ke

MK;-----------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi setelah selesai pertemuan AMIR HAMZAH

mengatakan bahwa nanti apabila jadi perkara Pilkada Kabupaten

Lebak maju tolong ada adik saya diikutkan, tetapi tidak

menyebutkan nama, baru belakangan saksi mengetahui namanya

adalah Terdakwa;-------------

• Bahwa saksi tidak masuk dalam tim surat kuasa hukum AMIR

HAMZAH – KASMIN.Yang tercantum dalam surat kuasa adalah

staf-staf saksi ditambah nama

Terdakwa;--------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu bahwa

dalam perkara Pilkada Kabupaten Lebak Terdakwa berhubungan

dengan WAWAN dan RATU ATUT

CHOSIYAH;---------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, selain alasan karena Terdakwa

merupakan adik AMIR HAMZAH, AMIR HAMZAH tidak pernah

mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai kedekatan dengan M.

AKIL MOCHTAR;--------------

• Bahwa saksi menjelaskan bahwa keterangan saksi dalam BAP

tanggal 11 Desember 2013 nomor 15 yang menerangkan “AMIR

HAMZAH ngotot untuk memasukkan SUSI TUR ANDAYANI dalam

tim kuasa hukum dikarenakan SUSI TUR ANDAYANI memiliki

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Page 210: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kedekatan hubungan kerja dengan M. AKIL MOCHTAR” adalah hal

yang saksi ketahui setelah ada penangkapan

Terdakwa;----------------------------------------------------------------

• Bahwa informasi mengenai Terdakwa yang pernah bekerja sama

dengan M. AKIL MOCHTAR saat M. AKIL MOCHTAR masih

berprofesi sebagai pengacara, saksi ketahui dari rekan saksi yang

bernama SAMSUDIN yaitu saat proses sidang perkara Pilkada

Kabupaten Lebak telah

berlangsung;------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sepengetahuan saksi, dalam perkara Pilkada Lampung

Selatan pihak Pemohon ada 3 (tiga) salah satunya adalah WENDI

MELFA yang saksi wakili. Pihak Terkait RYCKO MENOZA dan

pasangannya, sedangkan Pihak Termohonnya yaitu

KPU;----------------------------------------

• Bahwa saat persidangan perkara Pilkada Lampung Selatan di MK,

saksi melihat Terdakwa menjadi kuasa hukum Pihak Terkait

RYCKO MENOZA dan

wakilnya;-----------------------------------------------------------------------------

--

• Bahwa Panel Hakim dalam perkara Pilkada Lampung Selatan

adalah M. AKIL MOCHTAR, MUHAMAD ALIM dan HAMDAN

ZOELVA, tetapi saat itu M. AKIL MOCHTAR belum menjadi Ketua

Panel;----------------------------

• Bahwa saksi juga merupakan kuasa hukum dalam perkara Pilkada

Kota Serang dan awalnya Terdakwa tidak termasuk sebagai di

dalamnya, tetapi sehari sebelum saksi memasukkan jawaban Pihak

Terkait ke MK, saksi ditelepon oleh WAWAN agar memasukkan

nama Terdakwa sebagai kuasa

hukum;-------------------------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

74

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

Page 211: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

BB 13, BB 14, BB 15, BB 16, BB 17, BB 18, BB 19, BB 104, BB 106, BB

107, BB 108, BB 110, BB 111;---------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi RUDY ALFONSO, Terdakwa menyatakan tidak

keberatan;----------------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi AMIR HAMZAH:

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan kerja maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;-------------

• Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten

Lebak periode tahun 2008-2013 dengan Bupatinya adalah

MULYADI

JAYABAYA;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tahun 2013 saksi mencalonkan diri menjadi Bupati

Walikota Kabupaten Lebak berpasangan dengan H. KASMIN Bin

SAILAN;-----------

• Bahwa dalam pencalonan tersebut, saksi yang merupakan

profesional atau PNS tidak mempunyai partai, tetapi kemudian

dicalonkan oleh partai Golkar dengan syarat calon Wakil Bupatinya

adalah dari partai Golkar;----

• Bahwa pencalonan saksi tersebut tidak atas permintaan WAWAN

maupun RATU ATUT, saksi mencalonkan diri karena ada

penawaran dari partai Golkar yang akan membiayai pencalonan

saksi;-------------------------

• Bahwa sebelum saksi dicalonkan sebagai calon Bupati Kabupaten

Lebak, saksi tidak pernah bertemu dengan

WAWAN;---------------------------

• Pilkada Kabupaten Lebak dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2013

yang diikuti pasangan calon Bupati-Wakil Bupati yaitu :

• Pasangan nomor urut 1 : PEPEP FAISALUDIN –

AENG RASIDI dari independent dengan perolehan

suara 2,9 %;----------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Page 212: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Pasangan nomor urut 2 : AMIR HAMZAH – KASMIN

didukung oleh partai Golkar dengan perolehan suara

34 %;----------------------------------

• Pasangan nomor urut 3 : ITI OCTAVIA JAYABAYA –

ADE SUMARDI didukung oleh partai Demokrat, PKS,

Hanura, PPP dan partai lainnya dengan perolehan

suara 62 %;----------------------------------------------------

• Bahwa pada sekitar tanggal 3-5 September 2013, saksi bersama H.

KASMIN bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH di Hotel

Sultanmembahas tentang rencanapengajuan gugatan ke

MK;----------------

• Bahwa atas kekalahan suara dalam Pilkada Kabupaten Lebak,

saksi mengajukan gugatan ke MK pada tanggal 11 September

2013 dengan kuasa hukum saksi yaitu SAMSUDIN dan

Terdakwa;---------------------------

• Bahwa saksi yang meminta agar Terdakwa dimasukkan sebagai

salah satu kuasa hukum saksi bersama-sama dengan kuasa

hukum yang lain dengan pertimbangan saksi sudah kenal dekat

dengan Terdakwa sejak tahun 1987, saksi sudah seperti saudara

dengan Terdakwa sehingga saksi merasa perlu menempatkan

orang yang bisa saksi percaya untuk menguasai kuasa hukum lain

yang tidak saksi percaya 100%;----------------

• Bahwa saksi mengetahui bahwa Terdakwa mempunyai kedekatan

dengan M. AKIL MOCHTAR setelah mulai persidangan di MK

sekitar tanggal 24 atau 25 September 2013 berdasarkan informasi

dari Terdakwa sendiri yang mengatakan pernah bekerja di firma

hukumnya M. AKIL MOCHTAR pada saat di

Pontianak;-------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa pernah menyampaikan kepada saksi bahwa

terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2013, Terdakwa

akan komunikasikan dengan M. AKIL MOCHTAR sebagaimana

keterangan saksi dalam BAP tanggal 27 November 2013 nomor

87point 3, adapun yang saksi maksud dengan komunikasikan

tersebut adalah terkait pengurusan perkara Pilkada Lebak di MK RI

76

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Page 213: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dan seingat saksi Terdakwa menyampaikan hal tersebut pada

tanggal 24 September 2013;--------------

• Bahwa saat saksi meminta Terdakwa menjadi kuasa hukum saksi,

saksi belum mengetahui informasi tentang kedekatan Terdakwa

dengan M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Panel Hakim yang menangani gugatan yang saksi ajukan

adalah M. AKIL MOCHTAR, ANWAR USMAN dan MARIA FARIDA

INDRATI;-----

• Bahwa saat proses sidang di MK berjalan, saksi pernah bertemu

dengan RATU ATUT CHOSIYAH pada tanggal 26 September 2013

di ruang kerja Gubernur Propinsi Banten yang dihadiri oleh saksi,

KASMIN, Terdakwa, serta ZAINAL (Asda

III) ;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa pertemuan tanggal 26 September 2013 tersebut terjadi

karena ada SMS dari Terdakwa yang menyarankan agar saksi

berkomunikasi dengan RATU ATUT

CHOSIYAH;----------------------------------------------------

• Bahwa pada pertemuan tanggal 26 September 2013, RATU ATUT

CHOSIYAH bertanya kepada KASMIN “mengapa partai Golkar

pilkadanya kalah”, kemudian dijawab oleh KASMIN “karena kurang

dana, kalau orang lain banyak dananya”.Kemudian RATU ATUT

CHOSIYAH bertanya kepada saksi “bagaimana peluang di MK” dan

saksi jawab “saya yakin menang bu, karena saksi-saksi dan bukti-

bukti saya sangat meyakinkan”, lalu RATU ATUT CHOSIYAH

bertanya “kalau menang berarti PSU dong, PSU bisa tidak

Desember”, Selanjutnya RATU ATUT CHOSIYAH menelepon

Dirjen Otda DJOHERMANSYAH DJOHAN dengan suara telepon

dikeraskan menanyakan “kalau PSU diadakan bulan November

atau Desember bisa tidak” dan dijawab “tidak masalah, asalkan

pilkada ulang bukan pilkada baru”;-----------------------------------------

• Bahwa RATU ATUT CHOSIYAH langsung menelepon Dirjen Otda

antara lain karena saksi mengatakan yakin menang di MK dan

RATU ATUT CHOSIYAH ingin mengetahui kepastian tentang boleh

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77

Page 214: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tidaknya dilakukan

PSU;-----------------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa dalam pertemuan di kantor Gubernur, RATU ATUT

CHOSIYAH menyampaikan “coba November atau Desember

pilkadanya, karena penyebab kekalahan kemarin adalah

keterlibatan birokrasi yang dikendalikan oleh Bupati, kalau

November atau Desember Bupati JAYABAYA maupun AMIR

HAMZAH sudah selesai menjabat jadi adil”;---

• Bahwa Saksi pernah diminta sejumlah uang oleh Terdakwa secara

langsung terkait untuk pengurusan perkara Pilkada Kabupaten

Lebak di MK, yaitu pada tanggal 26 September 2013. Terdakwa

mengatakan “bang siapkan uang karena kalau tidak siapkan uang

kita kalah, pihak JB masuk, sementara kalo pihak lawan masuk, dia

menang, berkuasa lagi, kasian masyarakat lebak bang, ini

kesempatan”, kemudian saksi mengatakan “janganlah, saya ga

punya uang, kalau punya uang lebih baik buat kampanye saja, lagi

pula saya yakin menang”;-----------------------

• Bahwa saat bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH saksi tidak

menyampaikan tentang permintaan Terdakwa agar menyiapkan

uang. Setelah selesai pertemuan Terdakwa menegur saksi dengan

mengatakan “kenapa tidak menyampaikan itu” tetapi saksi diam

saja, kemudian Terdakwa meminta KASMIN saja yang

menyampaikan tetapi saat itu setelah selesai pertemuan baik saksi

maupun KASMIN langsung

pulang;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Saksi tidak menyampaikan permintaan Terdakwa “agar

menyiapkan uang” kepada RATU ATUT CHOSIYAH karena saksi

malu menyampaikannya dan saksi melihat saat itu Terdakwa juga

tidak

menyampaikannya;----------------------------------------------------------------

--------

78

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Page 215: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sepengetahuan saksi, KASMIN juga tidak menyampaikan

permintaan uang Terdakwa kepada RATU ATUT

CHOSIYAH;---------------

• Bahwa selain permintaan uang yang disampaikan secara langsung

oleh Terdakwa kepada saksi, Terdakwa juga pernah

menyampaikan permintaan uang kepada saksi melalui

telepon;-----------------------------------

• Bahwa uang yang diminta oleh Terdakwa adalah untuk M. AKIL

MOCHTAR terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak yang telah

saksi

ajukan;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa awalnya Terdakwa menyampaikan bahwa Pak AKIL

meminta uang sebesar Rp 1 Milyar, kemudian disampaikan lagi

Pak AKIL mintanya Rp 3 Milyar, lalu Terdakwa menawarnya

sehingga menjadi Rp 2

Milyar;---------------------------------------------------------------------------------

-----

• Bahwa permintaan uang yang disampaikan oleh Terdakwa kepada

saksi adalah permintaan M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------

• Bahwa Saksi tidak pernah memenuhi uang yang diminta oleh

Terdakwa, namun akhirnya uang tersebut benar ada, uang tersebut

berasal dari TUBAGUS CHAERI

WARDANA; ;----------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013, saat saksi hendak menuju

MK dan sedang beristirahat di Masjid Istiqlal, Terdakwa melaporkan

kepada saksi melalui telepon bahwa barangnya sudah ada, yang

menurut pemahaman saksi yang dimaksud dengan barang tersebut

adalah uang sebesar Rp 1 Milyar dari TUBAGUS CHAERI

WARDANA;---------------------------------------

• Bahwa seingat saksi setelah Terdakwa menyampaikan barangnya

sudah ada, esok harinya Terdakwa pernah meminta tambahan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Page 216: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

uang kepada saksi tetapi saksi menjawab tidak mempunyai uang,

kemudian Terdakwa menyampaikan bahwa Pak AKIL

marah;--------------------------------------------

• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah WAWAN menyediakan

uang sebesar Rp1 Milyar atas permintaan RATU ATUT CHOSIYAH

atau tidak, tetapi WAWAN pernah menelepon saksi menyampaikan

bahwa RATU ATUT CHOSIYAH menyetujui dananya Rp 1

Milyar;-----------------------------

• Bahwa Saksi pernah menghubungi Terdakwa agar bertemu dengan

WAWAN di Hotel Ritz Carlton atas permintaan WAWAN yang ingin

bertemu dengan Terdakwa. Terdakwa bertemu dengan WAWAN

pada tanggal 30 September 2013

malam;--------------------------------------------------

• Bahwa Pertemuan antara Terdakwa dengan WAWAN adalah

terkait pengurusan perkara Pilkada

Lebak;--------------------------------------------------

• Bahwa Saksi pernah menyampaikan kepada Terdakwa agar harus

hati-hati ada KPK karena saksi takut dan mempunyai firasat agar

jangan berbicara mengenai uang, maksud saksi adalah agar

Terdakwa tidak

vulgar;---------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, saksi bersama KASMIN

datang ke Hotel Ritz Carlton dan bertemu dengan WAWAN di Cafe

Lobo, kemudian WAWAN menyampaikan kepada saksi bahwa

sudah bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR terkait sengketa

Pilkada Lebak, tetapi M. AKIL MOCHTAR tidak berbicara mengenai

uang karena segan. Kemudian WAWAN mengatakan “saya sudah

tahulah Susi dekat dengan Pak AKIL tetapi saya tidak tahu

orangnya, saya ingin bertemu dengan SUSI untuk mensinkronkan

itu“;-------------------------------------------------------

• Bahwa pada saat Terdakwa bertemu dengan WAWAN, saksi tidak

bersama Terdakwa, tetapi saksi mengetahui Terdakwa telah

bertemu dengan WAWAN karena saat itu saksi sempat berbicara

80

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80

Page 217: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

melalui telepon dengan Terdakwa dan

WAWAN;------------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi dalam percakapan di telepon saat Terdakwa

bertemu WAWAN di Ritz Carlton, awalnya Terdakwa mengatakan

“kok tidak ada bantuan”, tetapi kemudian terakhir-terakhir WAWAN

mengatakan “kalau satu mah ok tetapi kalau lebih dari satu mah

kayanya harus pertimbangan

khusus”;-----------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa pernah mengatakan kepada saksi, kekurangan

uangnya harus dipikirkan oleh saksi dengan

KASMIN;--------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, RATU ATUT CHOSIYAH tidak ada

kaitannya dengan pengurusan perkara Pilkada

Lebak;--------------------------

• Bahwa Terdakwa pernah menelepon saksi pada malam hari

tanggal 30 September 2013 menyampaikan bahwa akan dibantu

dananya jam pada jam 11

siang;--------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan BAP saksi tanggal 14 November 2013

nomor 61 yang menerangkan “benar saya pernah berkomunikasi

via SMS dengan RATU ATUT CHOSIYAH pada tanggal 30

September 2013, dimana pada malam sebelumnya saya sudah

bertemu dengan WAWAN di Ritz Carlton. Inti dalam percakapan

melalui SMS adalah saya melaporkan kepada RATU ATUT

CHOSIYAH bahwa posisi komposisi hakim MK yang berjumlah 9

(sembilan) orang dalam kondisi 5 (lima) orang hakim mendukung

saya dan KASMIN sedangkan 4 (empat) hakim lainnya mendukung

ITTI JAYABAYA dkk”;-----------------------------------------

• Bahwa saksi meminta bantuan dana kepada RATU ATUT

CHOSIYAH untuk

PSU;----------------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Page 218: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa putusan MK terkait perkara Pilkada Kabupaten Lebak

adalah dimenangkan sebagian yaitu sebagian gugatan saksi

dikabulkan;-----------

• Bahwa Saksi melaporkan putusan MK kepada RATU ATUT

CHOSIYAH melalui SMS yang intinya menginformasikan bahwa

menang;----------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan pada BAP tanggal 14

November 2013 nomor 65 yang menerangkan bahwa benar setelah

Keputusan MK dibacakan dengan hasil salah satunya adalah

Pilkada Lebak diulang (PSU) saya melaporkannya kepada Sdr.

RATU ATUT dan mengucapkan terima kasih. Dan juga saya

menyampaikan kepada Sdr. RATU ATUT apabila PSU dilakukan

Desember akan lebih baik, karena saat itu posisi JAYABAYA sudah

tidak menjabat, hingga harapan Pilkada lebih fair dan adil akan bisa

tercapai;-------------------------------------------------------------------

• Baha Hasil PSU saksi kalah dan saksi tetap tidak terima atas hasil

PSU tersebut karena masih ada kecurangan-

kecurangan;----------------------------

• Bahwa Terdakwa ditangkap pada tanggal 2 Oktober 2013 di rumah

saksi terkait suap dalam perkara Pilkada Kabupaten Lebak, tetapi

saat itu saksi baru menduga saja bahwa penangkapan Terdakwa

ada kaitannya dengan uang Rp 1 milyar kepada M. AKIL

MOCHTAR;-------------------------

• Bahwa dalam pertemuan di kantor gubernur, RATU ATUT

CHOSIYAH tidak pernah menyampaikan bahwa kenal baik dengan

M. AKIL MOCHTAR maupun menyampaikan telah bertemu dengan

M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Terdakwa mulai meminta uang secara langsung kepada

saksi pada tanggal 26 September 2013 di rumah saksi, tetapi

seingat saksi pada tanggal 24 September 2013 Terdakwa juga

pernah menyampaikan permintaan uang kepada saksidengan

mengatakan “siapkan uang dong”, tetapi saksi menghindar dan tidak

82

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82

Page 219: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menanggapinya secara serius dan percakapannya terputus begitu

saja;-------------------------------------------------

• Bahwa saat Terdakwa menyampaikan permintaan uang M. AKIL

MOCHTAR dan dijawab oleh saksi bahwa saksi tidak mempunyai

uang, Terdakwa menyarankan kepada saksi agar menemui

TUBAGUS CHAERI WARDANA dan RATU ATUT CHOSIYAH

untuk meminta tolong dengan mengatakan “ya cari uang dong, kan

Bu ATUT dan Pak WAWAN orang Golkar yang dukung

kita”;-------------------------------------------------------

• Bahwa pertemuan tanggal 29 September 2013 antara saksi dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA adalah benar untuk membahas

tentang bagaimana agar perkara Lebak menang dan TUBAGUS

CHAERI WARDANA menyampaikan bahwa sudah bertemu dengan

M. AKIL MOCHTAR, hanya saja M. AKIL MOCHTAR tidak

menyebutkan tentang angka karena segan sudah akrab/

mempunyai hubungan baik dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA;------------------------------------------------------

• Bahwa Saksi diminta TUBAGUS CHAERI WARDANA

menyampaikan kepada Terdakwa bahwa TUBAGUS CHAERI

WARDANA ingin bertemu dengan Terdakwa adalah benar dalam

rangka untuk mengetahui jumlah

uangnya ;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa terkait perkara Pilkada Lebak di MK, saksi yang meminta

Terdakwa agar menjadi kuasa hukum saksi, tetapi saksi tidak

pernah meminta Terdakwa menghubungi M. AKIL MOCHTAR agar

perkara saksi menang dan hal tersebut tidak termasuk dalam kuasa

yang saksi berikan kepada

Terdakwa;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Saksi membenarkan komunikasi melalui telepon antara

nomor telepon 628121262627 milik AMIR HAMZAH dengan nomor

telepon 6281369700558 milik Terdakwa pada tanggal 30

September 2013 jam 06:05:28 yang pada pokoknya berisi :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83

Page 220: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Menit ke-00:31, saksi katakan “saya semalem, sudah

ketemu..pak Wawan...” maksudnya pertemuan pada

tanggal 29 September 2013 malam antara saksi

dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA di Hotel Ritz

Carlton, hal tersebut saksi informasikan kepada

Terdakwa karena TUBAGUS CHAERI WARDANA

ingin bertemu dengan Terdakwa;-----

• Menit ke-00:39, saksi katakan “apa yang dibicarakan

pak Wawan dengan adek..ee..nanti kita nunggu

perintah selanjutnya dari beliau..”, yang saksi maksud

beliau adalah TUBAGUS CHAERI WARDANA;----

• Menit ke-03:09, saksi katakan “takut KPK kan hati-hati”

maksudnya saksi sadar yang saksi lakukan adalah

melanggar hukum sehingga saksi meminta Terdakwa

agar berhati-hati;------------------------------------

• Bahwa Saksi membenarkan komunikasi melalui telepon antara

nomor telepon 628121262627 milik AMIR HAMZAH dengan nomor

telepon 6281369700558 milik Terdakwa pada tanggal 30

September 2013 jam 10:02:48 :

SUBYEK PERCAKAPAN MENIT KE

Tuuut... 00:00:052627 Halo Dima, ada perkembangan kunjungan kerja? 00:00:110558 Ada. 00:00:122627 Gini, kan rencana kunjung...itu, Pak Wawan tau

ditelpon Ibu Gubernur dulu..00:00:15

0558 Terus ? 00:00:232627 Nanti ngasih tau...(putus-putus), emang semalem

dibilang yang mela.... (putus-putus) apakah Beliau, apakah Mbak Uci. Sebaiknya sih menurut saya Mbak Uci, gitu.

00:00:25

0558 He’ehm. 00:00:362627 Beliau setuju, Cuma mungkin... 00:00:37

0558 Iya, enggak yang penting gini aja Bang, yang penting Pak Wawan-nya komit dan kita deal gitu loh Bang.

00:00:39

2627 Orangnya Pak Wawan mah komit, bilang. 00:00:450558 Maksudnya Pak, Bapak kan tadi nelpon lagi “Gimana”,

“Pak, hmmm....pada prinsipnya kita oke”, kan ?00:00:48

2627 Iya, he’eh. 00:00:550558 “Hanya barang itu belum sama saya”, saya bilang gitu,

bener gak?00:00:56

84

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Page 221: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2627 Iya, he’eh gitu aja. Jadi bilang aja, “pokoknya mah Pak...Pak Wawan juga jangan selau khawatir...

00:01:01

0558 Saya megang Abang ni, saya megang Abang ni, saya iya-in. Saya megang Abang ya....Iya Bang, saya...saya pokoknya saya pegang Abang....

00:01:05

PERCAKAPAN SELESAI

• Bahwa yang dimaksud dalam komunikasi melalui telepon pada

tanggal 30 September 2013 jam 10:02:48 :

• Menit ke-00:11, saksi katakan “ada perkembangan

kunjungan kerja” maksudnya bahasa halus untuk

pengurusan perkara Pilkada Kabupaten Lebak di

MK;------------------------------------------------------------

• Menit ke-00:39, Terdakwa katakan “.. yang penting

Pak Wawan-nya komit dan kita deal gitu loh Bang.”,

maksudnya komit adalah TUBAGUS CHAERI

WARDANA mau membantu dan maksud kita deal

adalah deal antara Terdakwa dengan M. AKIL

MOCHTAR;--------

• Menit ke-00-56, “Hanya barang itu belum sama saya”,

saya bilang gitu, bener gak?”maksud barang itu adalah

uang, yang selanjutnya saksi benarkan ucapkan

ucapan Terdakwa tersebut;-----------------------

• Bahwa Saksi membenarkan komunikasi melalui telepon antara

nomor telepon 628121262627 milik AMIR HAMZAH dengan nomor

telepon 6281369700558 milik Terdakwa pada tanggal 1 Oktober

2013 jam 00:08:13, antara lain berisi :

SUBYEKPERCAKAPAN MENIT KE

Tuut 00:00:087802 Hallo! 00:00:250558 Bang Amir ada? 00:00:267802 Iya, 00:00:300558 Bang, Uci baru keluar dari hotel

Jadi emm pak Wawan tuh kan mau membantu

kan

00:00:31

7802 Ya iyah he eh 00:00:50

0558 Je eh..Babeh kan Sabtu..tapi kata bapak..kata pak..kata bos saya itu jangan pas pas segitu ininya susah katanya ngebaginya. Gitu bang..

00:00:51

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Page 222: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

7802 Aduh gimana ? 00:01:070558 Tapi yang Pak Wawan dia ngasihnya besok jam

sebelas.

Pak Wawan carilah buat tambah-tambah berapa

gitu Bang. Saya bilang kayaknya Pak nanti

setelah meeting. Terus ini menang saya bilang

gituh.

00:01:07

7802 Hem 00:01:25

0558 Saya bilang ibu Ratu masih di Singapur, saya ngomong gitu

00:01:26

7802 Jadi Pak Wawan ngasihnya, ngasihnya jadi berapa Pak Wawan?

00:01:33

0558 Satu! Saya bilang satu! Kan di sini mau nggak mau ngasih, ngasih tadi tuh Bang. Saya bilang, orang bang Amir bilang : “Saya ketemu bapak tinggal ngambil uangnya kok”, saya gituin

00:01:35

7802 Heh..gini yah. Engga Abang kalau ini mah terus terang aja kan Abang udah.. Pak Wawan gituh sih yah?

00:01:49

0558 Ini aja sih Bang pesannya aja dua ratus-dua ratus kasihin aja

00:01:56

7802 Untuk apa nih? Untuk apa? 00:02:010558 Untuk nambahin yang dari Pak Wawan itu 00:02:037802 Tambahin gitu? 00:02:060558 He eh, jadi nanti kan saya kan nanti bikin surat,

ee saya tunjukin ke beliau bahwa ini kan istilahnya satu koma dua kan?

00:02:08

7802 He eh 00:02:150558 Sisa berapa nanti setelah abang menang gitu kan

Bang?00:02:16

7802 Iya yah. 00:02:220558 Dia berapa orang sih engga ngerti juga sih dia

bilang. Itu sahabatnya Susi bukan?00:02:23

7802 He eh 00:02:280558 Tadi saya dimarahin sih sama dia. Engga telpon-

telpon dia orang belum ketemu soalnya.00:02:30

7802 He eh 00:02:350558 Besok udah pasti diputus Bang? 00:02:367802 Gimana? 00:02:38

0558

Besok udah pasti diputus. Tadi sore dia ngomong gini “Gimana nih Sus ini udah saya kondisiin segala macam kok engga telpon-telpon”, gituh Pak Wawan mah awalnya tahu engga Bang? Kita suruh ngomong ama pak Akil.

00:02:39

7802 He eh 00:02:570558 Ya suruh ngomong Pak Akil kalau kita tuh gak

ada kemampuan, enak aja kata saya00:03:00

7802 Hmm 00:03:050558 Saya bilang “nggak bisa begitu dong Pak Wawan,

saya tuh kan kemaren sudah ngomong dengan 00:03:05

86

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86

Page 223: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pak Amir, kata Pak Wawan mau bantu makanya saya nge-deal-in”, gitu Bang.

7802 Hmm 00:03:150558 Abang ke Jakarta kapan? 00:03:167802 Ke Jakarta besok jam sembilan.. sepuluh.. 00:03:220558 Ya bawa lah Bang uang ee..dua ratus lah biar

nggak..nggak ini banget00:03:26

7802 Hmm 00:03:300558 Paling, masa Pak Wawan suruh ngomong ini

kalau uangnya dari dia sama Bu Atut ya ga enak lah

00:03:31

7802 Suruh ngomong gitu? 00:03:370558 He-eh, kata saya iya iyain aja yang penting besok

ke situ aja kan, udah kan Bang00:03:38

7802 He-eh 00:03:45

0558

Pokoknya uang itu kita serahin..setengah empat

putus pemenangnya gimana. Tinggal Abang itu

apa, ya tadi sih Pak Wawan bilang gini “Ibu sih

yakin ga?”, ya yakin lah nanti nanti Bang Amir tuh

berjuang maksimal, terus nanti yang jadi PJ

Bupatinya kan orang Bu Atut. Oh udah diskusi di

situ, ya udah lah

Gitu Bang, tadinya dia nggak mau bantu Bang,

kata dia

00:03:46

7802 He-eh 00:04:12

0558 “Saya kan mikirin Serang”, iya mikirin semuanya lah

00:04:12

7802 Tadinya nggak mau bantu dia ya? 00:04:170558 Tadinya dia keberatan karena dia, dia

alesannya kan klo Serang itu kan adik dia gitu loh Bang.

00:04:19

7802 Hmm 00:04:250558 Terus saya bilang “iya tapi kalau Kepala Daerah-

nya semuanya orang Bu Atut lebih enak lagi Bu Atut-nya, namanya juga di Bang Ical bagus”, saya bilang. Gitu deh

00:04:26

7802 Oohh 00:04:350558 Akhirnya terus dia sadar kali. “Ya udah”, kata dia.

“Besok Bu Susi ya, jam sebelas lah”, kata dia.00:04:36

7802 He-eh 00:05:030558 Pokoknya Abang besok bawa lah biar nggak

segitu banget gitu loh. Kalau si itunya sih udah tak tahan, Pak Wawan-nya. Orang dia nyiapin untuk Serang bisa ketemu dia Bang

00:05:04

7802 Gimana? 00:05:160558 Padahal Serang kan masih lama. Baru sidang

pertama Serang Bang. Kita pikirin yang udah deket aja dulu

00:05:16

....

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Page 224: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Yang dimaksud dalam komunikasi melalui telepon pada tanggal 1

Oktober 2013 jam 00:08:13 :

• Menit ke-00:38, Terdakwa katakan “Jadi emm pak Wawan tuh kan mau

membantu kan” maksudnya TUBAGUS CHAERI WARDANA mau

membantu menyediakan uangnya;----------------------------------------

• Menit ke-00:51, Terdakwa katakan “Babeh kan Sabtu..tapi kata

bapak..kata pak..kata bos saya itu jangan pas pas segitu ininya susah

katanya ngebaginya. Gitu bang” maksudnya adalah M. AKIL MOCHTAR,

uang yang Rp 1 milyar susah membaginya;------------------

• Menit ke-01:12, Terdakwa katakan “Pak Wawan carilah buat tambah-

tambah berapa gitu Bang. Saya bilang kayaknya Pak nanti setelah

meeting. Terus ini menang saya bilang gituh” maksudnya Terdakwa

meminta tambahan uang kepada saksi;-----------------------------------------

• Menit ke-03:31, Terdakwa katakan “masa Pak Wawan suruh ngomong ini

kalau uangnya dari dia sama Bu Atut ya ga enak lah” maksudnya

TUBAGUS CHAERI WARDANA meminta agar uang yang akan

diserahkan kepada Terdakwa besok jam 11 diserahkan kepada M. AKIL

MOCHTAR atas nama TUBAGUS CHAERI WARDANA dan RATU ATUT

CHOSIYAH;-----------------------------------------------------------

• Bahwa inisiatif pemberian uang kepada M. AKIL MOCHTAR yang

saksi bicarakan dalam komunikasi melalui telepon adalah

Terdakwa;--------------

• Bahwa yang berkepentingan dalam Pilkada Lebak adalah saksi

tetapi saksi tidak pernah meminta Terdakwa untuk pengurusannya

dengan pemberian

uang;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sebelum tanggal 24 Maret 2013, saksi tidak mengetahui

bahwa Terdakwa dekat dengan M. AKIL

MOCHTAR;-------------------------------------

• Bahwa setelah bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR, TUBAGUS

CHAERI WARDANA ingin bertemu dengan Terdakwa untuk

berkenalan karena saat bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR, M.

88

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88

Page 225: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

AKIL MOCHTAR tidak berbicara tentang

angka;---------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak menanyakan kepada TUBAGUS CHAERI

WARDANA kenapa setelah bertemu dengan M. AKIl MOCHTAR,

TUBAGUS CHAERI WARDANA ingin bertemu dengan

Terdakwa;-------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013 saksi menerima SMS dari

Terdakwa yang memberitahukan bahwa uang Rp 1 milyar tersebut

telah disampaikan kepada M. AKIL

MOCHTAR;------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan SMS dari Terdakwa pada tanggal 2

Oktober 2013 jam 10:16:30 yang berisi : “ass bang... maaf

ganggu... td mlm kermh bos sy nganter brng pesennya sisa

tambahannya pertengahan bln ini krn g enak dgn anak

buahnya...gimana bang..”;-------------------------------

• Bahwa yang dimaksud dengan bos sy dalam SMS Terdakwa

tersebut adalah rumah M. AKIL MOCHTAR karena Terdakwa bisaa

menyebutnya dengan kata-kata “bos saya” atau “bapak” yang saksi

pahami sebagai M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, jumlah uang yang diminta ditentukan

oleh M. AKIL MOCHTAR sendiri melalui Terdakwa, kemudian

permintaan uang tersebut disampaikan oleh Terdakwa kepada

saksi;----------------------

• Bahwa saksi tidak mempunyai uang, bahkan Terdakwa sering

meminjami saksi uang untuk menutup operasional

tim;----------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah membayar fee kuasa hukum dari RUDY

ALFONSO & Partner karena yang menunjuk pengacara dari RUDY

ALFONSO & Partners adalah partai

Golkar;---------------------------------------

• Bahwa uang yang diberikan oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA

kepada Terdakwa adalah bantuan dari TUBAGUS CHAERI

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89

Page 226: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

WARDANA, bukan pinjaman karena menurut KASMIN saat itu

TUBAGUS CHAERI WARDANA pernah janji akan membantu

KASMIN;------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, dari informasi yang saksi dengar,

TUBAGUS CHAERI WARDANA tidak jadi membantu KASMIN

karena takut dengan JAYABAYA tetapi saksi tidak mengetahui

mengapa TUBAGUS CHAERI WARDANA mau membantu

sengketa Pilkada Lebak di

MK;------------------------------------------------------------------------------------

-----

• Bahwa dalam pertemuan dengan RATU ATUT CHOSIYAH pada

tanggal 26 September 2013, Terdakwa tidak meminta bantuan

uang kepada RATU ATUT CHOSIYAH dan seingat saksi dalam

pertemuan tersebut RATU ATUT CHOSIYAH tidak menyampaikan

bahwa perkara Pilkada Lebak agar diurus melalui M. AKIL

MOCHTAR. RATU ATUT CHOSIYAH juga tidak menyampaikan

telah mengutus TUBAGUS CHAERI WARDANA untuk mengurus

pilkada Lebak;----------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi pada BAP tanggal 27

November 2013 nomor 72 butir l yang menerangkan “bahwa terkait

dengan biaya pengurusan sengketa pemilukada Kabupaten Lebak

tahun 2013 di MK merupakan tanggung jawab Sdr. WAWAN

dimana hal tersebut dilaporkan terlebih dahulu kepada Sdr. RATU

ATUT CHOSIYAH (Gubernur

Banten)”;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah meminta uang sebesar Rp2 M kepada

TUBAGUS CHAERI

WARDANA;------------------------------------------------------

• Bahwa pada BAP tanggal 27 November 2013 nomor 106, benar

saksi menerangkan bahwa “Sdr. WAWAN pernah memberikan

saran/pendapat/solusi kepada saya dan kepada H. KASMIN terkait

dengan langkah terbaiknya sehubungan pengurusan sengketa

pemilukada Kab. Lebak di MK”, dan yang saksi maksud dengan

saran terbaiknya WAWAN adalah WAWAN ingin bertemu dengan

90

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90

Page 227: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa untuk mensinkronkan mengenai permintaan uang M.

AKIL MOCHTAR yang disampaikan melalui

Terdakwa;------------------------------------------------

• Bahwa keterangan saksi dalam BAP yang menyatakan bahwa

apabila tidak ada uang maka gugatan kalah adalah pernyataan

Terdakwa yang saksi kutip dalam keterangan di

BAP;------------------------------------------------

• Bahwa Saksi percaya dengan yang disampaikan oleh Terdakwa

bahwa gugatan pasti kalah jika tidak ada uang, tetapi saksi tidak

menyampaikan perkataan Terdakwa tersebut kepada RATU ATUT

CHOSIYAH karena saat itu saksi malu menyampaikannya, situasi

tidak memungkinkan karena di kantor gubernur sehingga saksi

hanya menyampaikan yang formal-formal

saja;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa benar keterangan saksi pada BAP tanggal 14 November

2013 nomor 63 yang menerangkan “...Namun Sdr. SUSI

menjelaskan bahwa selain bantuan uang dari Sdr. WAWAN, saya

juga harus menyiapkan, karena Sdr. AKIL MOCHTAR menurut Sdr.

SUSI sudah memberikan ancaman apabila tidak ada uang maka

gugatan akan kalah”, ancaman yang saksi maksud dalam

keterangan tersebut adalah berdasarkan informasi dari Terdakwa,

karena saat itu dalam telepon Terdakwa sering menyampaikan

bahwa Pak AKIL marah, saksi tidak pernah berhubungan dengan

M. AKIL MOCHTAR;-----------------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan dalam BAP tanggal 9

Oktober 2013 nomor 25 yang menerangkan “bahwa Sdr. WAWAN

mau membantu memberikan uang Rp 1 M kepada Sdr. UCI untuk

menyuap Sdr. AKIL MOCHTAR selaku Ketua Majelis Hakim agar

memenangkan sengketa Pilkada Lebak adalah dikarenakan :”

• Jika Golkar menang dalam Pilkada Ulang Lebak, maka

yang namanya bagus adalah Ibu ATUT di mata ARB

(Abu Rizal Bakrie);----

• Jika Sdr. WAWAN membantu memberikan Rp 1 M

untuk menyuap Sdr. AKIL MOCHTAR untuk

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91

Page 228: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

memenangkan sengketa Pilkada Lebak maka Sdr. UCI

mau membantu Pak WAWAN sebagai kuasa

hukumnya dalam sengketa Pilkada

Serang;-----------------------------------

• Bahwa alasan sebagaimana keterangan pada nomor 25 tersebut

adalah sesuai informasi yang disampaikan oleh Terdakwa kepada

saksi;-----------

• Bahwa saksi membenarkan ketarangan dalam BAP tanggal 9

Oktober 2013 nomor 20 yang menerangkan “bahwa maksud Sdr.

UCI meminta saya untuk menyiapkan uang adalah untuk menyuap

Sdr. AKIL MOCHTAR selaku Ketua Majelis Hakim MK agar

memenangkan perkara sengketa Pilkada Lebak tahun

2013” ;-----------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan ketarangan dalam BAP tanggal 9

Oktober 2013 nomor 24 yang menerangkan “bahwa terkait

penanganan sengketa Pilkada Lebak 2013, uang Rp 1 M yang

diberikan Sdr. WAWAN kepada Sdr. SUSI TUR ANDAYANI alias

UCI adalah uang untuk menyuap Sdr. AKIL MOCHTAR selaku

Ketua Majelis Hakim agar memenangkan sengketa Pilkada Lebak

2013 tersebut”;---------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan ketarangan dalam BAP tanggal 22

Oktober 2013 nomor 49 yang menerangkan “..sepengetahuan saya

uang Rp 1 Milyar yang diterima oleh Sdr. SUSI TUR ANDAYANI

dari Sdr. WAWAN adalah untuk diberikan kepada Sdr. AKIL

MOCHTAR terkait pengurusan perkara sengketa Pemilukada

Lebak di MK tahun 2013;------------------------

• Bahwa pihak yang berkepentingan dalam perkara ini adalah

Terdakwa, TUBAGUS CHAERI WARDANA dan RATU ATUT

CHOSIYAH;--------------

• Bahwa kepentingan Terdakwa dalam perkara Pilkada Kabupaten

Lebak adalah agar saksi bisa

menang;-------------------------------------------------------

92

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Page 229: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sepengetahuan saksi yang diuntungkan dalam perkara

Pilkada Lebak adalah saksi dan H. KASMIN sedangkan bagi

Terdakwa hanya mendapatkan kepuasan batin apabila saksi

sampai dimenangkan;----------

• Bahwa saksi memberikan kuasa kepada Terdakwa pada tanggal 9

September

2013;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah saksi memberikan kuasa pada tanggal 9 September

2013 dan gugatan didaftarkan oleh kuasa hukum saksi pada

tanggal 11 September 2013, saksi tidak pernah melihat Terdakwa

ke MK untuk mengurus agar Panel Hakimnya adalah M. AKIL

MOCHTAR;----------------

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013, RATU ATUT CHOSIYAH

tidak ada berbicara secara khusus dengan

Terdakwa;---------------------------------

• Bahwa pada pertemuan di Cafe Lobo Hotel Ritz Carlton dengan

WAWAN, WAWAN tidak menyampaikan bahwa menurut M. AKIL

MOCHTAR yang akan mengurus perkara ini adalah

Terdakwa;--------------

• Bahwa saksi tidak pernah mendengar Terdakwa meminta uang

komisi dari uang yang diminta oleh M. AKIL MOCHTAR dan

Terdakwa tidak pernah memaksakan agar uang yang diberikan

harus Rp 3 Milyar;----------

• Bahwa komunikasi melalui telepon yang telah diperdengarkan di

persidangan ini adalah komunikasi antara saksi dengan Terdakwa

setelah tanggal 26 September

2013;-------------------------------------------------

• Bahwa pada saat saksi bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA pada tanggal 29 September 2013, TUBAGUS CHAERI

WARDANA menanyakansebaiknya siapa yang menyerahkan uang

kepada M. AKIL MOCHTAR, kemudian karena saksi mendapat

informasi mengenai permintaan uang M. AKIL MOCHTAR dari

Terdakwa maka saksi mengatakan sebaiknya Terdakwa karena

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93

Page 230: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa yang meminta agar permintaaan M. AKIL MOCHTAR

disampaikan. Akhirnya disepakati yang akan menyerahkan uang

tersebut adalah Terdakwa;----------------------------

• Bahwa Terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan TUBAGUS

CHAERI WARDANA alias WAWAN maupun dengan RATU ATUT

CHOSIYAH;-----

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi dengan

RATU ATUT CHOSIYAH pada tanggal 30 September 2013 dan

saksi membenarkan nomor 628121262627 adalah milik saksi AMIR

HAMZAH sedangkan nomor 628111220708 adalah milik RATU

ATUT CHOSIYAH, beberapa SMS tersebut sebagai berikut:

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

17.07.25

628111220708 628121262627 Pk amir udah ketemu pk wawan ?

17.07.55

628111220708 628121262627 Ibu lg diluar kota

17.08.43

628111220708 628121262627 Soal keputusan.?

17.11.40

628121262627 628111220708 Sudah bu, sudah ketemu, tadi rapat pleno hakim (RPH) komposisinya 5 mendukung, 4 menolak bu.

17.12.25

628111220708 628121262627 Mksdnya mendukung kt brp ?

17.12.35

628111220708 628121262627 N mendukung itti brp ?

17.13.31

628121262627 628111220708 Mendukung kita 5 (lima) bu, menolak 4 (empat)

17.13.47

628111220708 628121262627 Berarti kt menang

17.14.49

628121262627 628111220708 Begitu bu info dari Tim advance yg didalam

17.15.08

628121262627 628111220708 Berarti kita menang bu

17.15.19

628111220708 628121262627 cuma ada yg hrs di selesaikan

17.20.01

628121262627 628111220708 Iyah bu, semalam sudah dibicarakan.

17.22.07

628111220708 628121262627 Dilapangan hrs dipersiapkan lbh matang pk amir

17.23.11

628111220708 628121262627 Dilapangan hrs dipersiapkan lbh matang pk amir

17.23.19

628111220708 628121262627 Kita hrs menaaang

17.23.28

628111220708 628121262627 N PSU nya. Hrs di akhir desember

17.28.47

628121262627 628111220708 Siap bu. Kita sedang lobi KPU agar pilkada akhir desember. Kalau akhir desember peluangnya besar..

17.30.43

628121262627 628111220708 Apalgi kalau sampai ke tahun 2014 akhir bu

94

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94

Page 231: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

20.00.19

628111220708 628121262627 Iya mudah2an pk amir

20.01.27

628111220708 628121262627 Klw bisa ahir 2014 lbh baik, sdh ada wkt buat kt ngendaliin birokrasinya

• Bahwa diperlihatkan transkrip SMS komunikasi antara saksi

dengan RATU ATUT CHOSIYAH pada tanggal 1 Oktober 2013

pukul 20:12:42 dan saksi membenarkan nomor 628121262627

adalah milik saksi sedangkan nomor 628111220708 adalah milik

RATU ATUT CHOSIYAH, SMS tersebut berisi : “Laporan Bu, MK

putuskan PSU. Kalau kita buat PSU di desember atau mundur lagi

itu lebih baik. Kalau kondisi politiknya terus memanas KPU mungkin

akan tidak siap bu. Trims bu atas

kebaikannya;------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 4, BB 6 k, BB 13, BB 14, BB 15, BB 16, BB 17, BB 18, BB 19;----------

Atas keterangan saksi AMIR HAMZAH tersebut, Terdakwa menyatakan

keberatan dengan memberikan tanggapan bahwa sebelum tanggal 28

September 2013 Terdakwa tidak pernah meminta uang,Terdakwa hanya

pernah meminta uang Terdakwa yang dipinjam oleh AMIR HAMZAH selama

menangani kasus Pilkada Lebak untuk akomodasi Penasihat Hukum yang

berada di Apartemen Alson;-----------------------------------------------------------------

Atas keberatan Terdakwa, saksi AMIR HAMZAH menyatakan bahwa terkait

pengembalian uang Terdakwa yang saksi pinjam benar, tetapi pada tanggal

26 September 2013 memang ada permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR

yang disampaikan melalui Terdakwa, selebihnya saksi tetap pada

keterangan saksi yang disampaikan di depan persidangan;------------------------

1. Saksi DENI SAPUTRA:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan kerja maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;-------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95

Page 232: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan saksi

tetap seperti yang tertuang dalam BAP

saksi;---------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah menjadi pengawal pribadi Wakil Bupati Lebak

(AMIR HAMZAH) pada tahun 2008 –

2013;--------------------------------------------------

• Bahwa tugas saksi adalah mengamankan Wakil Bupati Lebak

(AMIR HAMZAH) baik dalam jam kerja maupun di luar jam kerja,

terutama selama AMIR HAMZAH berada di rumah dan setiap AMIR

HAMZAH keluar rumah saksi selalu

mendampingi;--------------------------------------------

• Bahwa saksi mengetahui pada tahun 2013 ada Pilkada Kabupaten

Lebak yang diikuti oleh :

• Pasangan nomor urut 1 : PEPEP FAISALUDIN –

AANG RASIDI;-------

• Pasangan nomor urut 2 : AMIR HAMZAH –

KASMIN;----------------------

• Pasangan nomor urut 3 : Hj. ITI OCTAVIA JAYABAYA

– ADE

SUMARDI;----------------------------------------------------------

--------------------

• Bahwa saksi pernah mendampingi AMIR HAMZAH ke Hotel Sultan

Jakarta, saat berada di Hotel Sultan saksi melihat ada KASMIN dan

RATU ATUT CHOSIYAH tetapi saksi tidak mengetahui urusan apa

di Hotel Sultan karena saksi hanya berada di

parkiran;-----------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi dalam BAP tanggal 7

Oktober 2013 nomor 13 yang menerangkan bahwa saya tidak

mengetahui secara detail terkait gugatan Pilkada Lebak tahun

2013, yang saya ketahui bahwa Sdr. AMIR HAMZAH yang

berpasangan dengan Sdr. H. KASMIN (anggota DPRD Banten)

yang didukung oleh Golkar dalam Pilkada Lebak tahun 2013 kalah

dari Sdr. ITI OCTAVIA JAYABAYA dan menggugat kemenangan

96

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96

Page 233: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Sdr. ITI OCTAVIA JAYABAYA (pasangan dari Demokrat dan PDIP)

tersebut ke MK dikarenakan ada beberapa kecurangan (yang saya

tahu adalah ada Camat Curug Bitung yang mencoblos sampai 3

kali) namun selebihnya saksi tidak mengetahuinya;-

• Bahwa pengetahuan saksi sebagaimana keterangan BAP tersebut

adalah informasi dari tim sukses, bukan karena saksi melihatnya

sendiri;-

• Bahwa saksi pernah mendampingi AMIR HAMZAH ke MK, saat

berada di gedung MK saksi pernah melihat Terdakwa yang

merupakan pengacara dari pihak AMIR

HAMZAH;--------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013, ketika saksi sedang

berada di rumah, sore hari saksi ditelepon oleh AMIR HAMZAH dan

diminta bersiap-siap untuk ke Serang. Kemudian saksi

mendampingi AMIR HAMZAH, Terdakwa dengan supir EKO

SAPUTRA berangkat ke Serang. Di tengah perjalanan baru saksi

mengetahui bahwa tujuannya adalah ke kantor

gubernur;----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah mendampingi AMIR HAMZAH ke Hotel Ritz

Carlton pada tanggal 29 September 2013 sekitar pukul 11

malam;--------------------

• Bahwa saat itu saksi diminta mendampingi AMIR HAMZAH ke

Jakarta. Di tengah perjalanan baru AMIR HAMZAH memberitahu

EKO SAPUTRA (supir) agar ke Mega Kuningan Hotel Ritz

Carlton;-------------------------------

• Bahwa pada masa sidang di MK, saksi pernah mengetahui

pertemuan antara AMIR HAMZAH, KASMIN dan Terdakwa di

Apartemen Alson;------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 saksi pernah diminta AMIR

HAMZAH agar menjemput Terdakwa di Apartemen Alson tetapi

saat itu Terdakwa tidak mau dengan alasan sedang menunggu

anak buah

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97

Page 234: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

WAWAN;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak mengetahui nama anak buah WAWAN, tetapi

pada sekitar pukul 15.00 Wib anak buah WAWAN tersebut benar

datang ke Apartemen Alson sambil membawa tas berwarna biru

dan menyerahkannya kepada

Terdakwa;-------------------------------------------------

• Bahwa setelah anak buah WAWAN datang dengan membawa tas.

Kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi “tolong, bawakan

tas itu ke dalam mobil”. Saksi mengangkat tas berwarna biru

tersebut dan memasukkannya ke mobil Fortuner milik JAJA

RAHARJA dengan supir EKO SAPUTRA yang saksi pergunakan

untuk menjemput Terdakwa. Saksi tidak mengetahui isi tas

tersebut. Namun perkiraan saksi isinya

uang;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa setelah barang berada di dalam mobil Fortuner, saksi

bersama EKO SAPUTRA (driver) mengantarkan Terdakwa ke

MK;----------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 setelah sidang pembacaan

putusan perkara Kabupaten Lebak selesai, sekitar pukul 17.30 WIB

Terdakwa memberitahu saksi agar kembali ke Apartemen

Alson;--------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan dalam BAP tanggal 6

November 2013 nomor 35 yang menerangkan bahwa “saat itu saya

SMS Sdr. JAJA dan menyampaikan bahwa situasi sudah aman,

sudah dapat tasnya, besar dan penuh. Maksud saya melakukan

SMS kepada Sdr. JAJA adalah hanya memberitahu saja, bahwa

anak buah Pak WAWAN yang sedang ditunggu oleh Terdakwa

SUSI TUR ANDAYANI alias UCI sudah bertemu, dan tas (yang

menurut pemikiran saya saat itu adalah uang) sudah diterima oleh

Terdakwa dan sekarang sedang perjalanan ke MK”;

98

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98

Page 235: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak mengetahui tas berisi barang yang saksi duga

uang tersebut terkait apa diserahkan kepada Terdakwa;

------------------------------

• Bahwa sesampainya di Apartemen Alson, saksi membawa tas

berwarna biru tersebut ke kamar atas perintah Terdakwa.

Kemudian saat saksi akan pulang ke Rangkas saksi melihat

Terdakwa membawa tas berwarna biru tersebut naik

taksi;-----------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :BB 12;--

Atas keterangan saksi DENI SAPUTRA tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi JAJA RAHARJA:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan kerja maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;-------------

• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan saksi

tetap seperti yang tertuang dalam BAP

saksi;---------------------------------------------

• Bahwa saksi merupakan anggota Tim Sukses AMIR HAMZAH dari

RLB, namun saksi tidak mempunyai tugas apa-

apa;------------------------------------

• Bahwa saksi mendampingi AMIR HAMZAH hadir saat proses

sidang di

MK;------------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Terdakwa merupakan kuasa hukum pasangan AMIR

HAMZAH –

KASMIN;-----------------------------------------------------------------------------

--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99

Page 236: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saat sidang putusan di MK, saksi tidak pernah mendengar

informasi pemberian uang terkait pengurusan perkara Pilkada

Lebak di

MK;------------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 pagi hari saat akan berangkat

ke MK, saksi pernah menerima SMS dari AMIR HAMZAH yang

berisi “Ja, jangan kasih tahu siapa-siapa kalo Pak WAWAN bantu

kita” yang saat itu saksi pahami adalah bahwa Pak WAWAN akan

membantu AMIR setelah kemenangan

PSU;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi mengetahui yang dimaksud WAWAN adalah adik

gubernur Banten RATU ATUT

CHOSIYAH;-----------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 saat akan ke MK, saksi

berada di masjid Istiqlal, saksi pernah dihubungi DENI SAPUTRA

yang mengatakan “om situasi gawat, uang yang ditunggu Ibu UCI

belum

datang” ;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa AMIR HAMZAH tidak pernah bercerita mengenai uang atau

hal-hal yang prinsip terkait perkara Pilkada Lebak dan komunikasi

antara saksi dengan DENI SAPUTRA adalah karena hubungan

yang dekat saja;

• Bahwapada tanggal 1 Oktober 2013, saksi pernah menerima SMS

dari DENI SAPUTRA yang berisi : uang sudah diterima oleh Bu

SUSI, aman;

Atas keterangan saksi JAJA RAHARJA tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi AHMAD FARID ASHARI:

100

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100

Page 237: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;------

• Bahwa saksi pernah menghubungi MUHAMAD AWALUDIN

menanyakan posisi AWALUDIN ada

dimana;--------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013, ketika saksi sedang bekerja

di PT BPP, saksi dipanggil oleh WAWAN. WAWAN memerintahkan

saksi untuk menemui Terdakwa di daerah Senen. Sebelum

menemui Terdakwa, saksi diminta menunggu uang yang akan

diantar dari Serang. Pak WAWAN memberikan nomor telepon

Terdakwa kepada saksi. Kemudian saksi menghubungi AWALUDIN

menanyakan posisinya dan ternyata sudah di jalan, selanjutnya

saksi bertemu dengan AWALUDIN di Atrium Senen

Jakarta;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sebelum saksi berangkat dari kantor, saksi mengirimkan

SMS kepada Terdakwa yang berisi “saya FARID staf Pak WAWAN”

lalu Terdakwa membalas SMS saksi dengan jawaban“ke Alson

saja”;-----------

• Bahwa saksi bertemu dengan AWALUDIN di Atrium Senen,

kemudian saksi ikut dalam mobil AWALUDIN. Setelah sampai di

LobbyApartemen Alson saksi menelepon Terdakwa kembali sambil

melihat-lihat di sekitar Lobby, akhirnya saksi bertemu dengan

Terdakwa dan saksi menyerahkan uang tersebut kepada

Terdakwa;-----------------------------------

• Bahwa saksi tidak menanyakan kepada Terdakwa maupun kepada

WAWAN mengapa uang tersebut harus diserahkan kepada

Terdakwa;----

• Bahwa saksi menyerahkan uang sebesar Rp 1.000.000.000,00

(satu milyar rupiah) tersebut atas perintah WAWAN dan uang

tersebut diterima oleh Terdakwa, uang tersebut saksi letakkan di

depan Terdakwa di Lobby Apartemen

Alson;--------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101

Page 238: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi pernah mendengar berita penangkapan Terdakwa

oleh petugas KPK dan saat itu saksi menduga Terdakwa ditangkap

terkait tas berisi uang yang saksi berikan kepada

Terdakwa;--------------------------------

• Bahwa saat penyidikan saksi pernah diperlihatkan oleh penyidik tas

berisi uang dan saksi membenarkan bahwa tas berisi uang itulah

yang saksi serahkan kepada Terdakwa di Lobby Apartemen

Alson;------------------------

• Bahwa setelah tas berisi uang saksi bawakan sampai ke Lobby

Apartemen Alson, kemudian saksi pamit kepada Terdakwa dan

saksi kembali ke Kantor PT BPP Jakarta diantarkan oleh

AWALUDIN;------------

• Bahwa saksi tidak tahu menahu mengenai sengketa Pilkada

Lebak;-------

• Bahwa saksi tidak mengetahui keperluan tas tersebut diberikan

kepada

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa seingat saksi berdasarkan bukti pengiriman uang yang

pernah ditunjukkan saat penyidikan, pada tanggal 30 Oktober 2011

saksi pernah mengirimkan uang ke CV RATU

SAMAGAT;--------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 10, BB 11, BB 12, BB 150;---------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi AHMAD FARID ASYARI tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. Saksi MUHAMAD AWALUDIN:

• Bahwa saksi tidak kenal dengan

Terdakwa;----------------------------------------

102

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102

Page 239: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saat ini saksi bekerja di bagian staf umum di PT BPP yang

dipimpin oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA alias

WAWAN;----------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 ketika berada di Serang, saksi

pernah diminta oleh YAYAH RODIAH untuk mengantarkan uang

sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) ke Jakarta, saat

itu saksi diperintah melalui

telepon;--------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi mengantarkan uang ke Jakarta menggunakan mobil

Freed bersama AHMAD (pesuruh di rumah YAYAH

RODIAH);------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, saat itu saksi hanya diperintah oleh

YAYAH RODIAH untuk mengantarkan uang ke Jakarta, tidak ada

perintah dari

WAWAN;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saat itu YAYAH RODIAH tidak memberitahukan saksi harus

bertemu dengan siapa. Ketika saksi sampai di Cikupa, saksi

ditelepon oleh AHMAD FARID ASYARI yang menanyakan “sampai

mana” dan saksi jawab “masih di jalan”, kemudian AHMAD FARID

ASYARI mengatakan “kalau bisa cepat, karena orangnya sudah

menunggu”, namun tidak menyebutkan nama orang yang

menunggu tersebut;-----------

• Bahwa saksi bertemu dengan AHMAD FARID ASYARI di Atrium

sebelah Hotel Aston.Kemudian AHMAD FARID ASYARI ikut

bergabung dalam mobil Freed bersama saksi dan AHMAD,

kemudian mobil menuju ke Apartemen

Alson;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada saat sampai di Apartemen Alson, saksi melihat

AHMAD FARID ASYARI menelepon seseorang dan mengatakan

“ibu dimana”, tidak lama Terdakwa datang. Kemudian AHMAD

FARID ASYARI menemui Terdakwa, namun tidak lama AHMAD

FARID ASYARI masuk kembali ke dalam mobil bersama Terdakwa.

AHMAD FARID ASYARI memperlihatkan tas berisi uang kepada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103

Page 240: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa tanpa melakukan penghitungan uang kembali, setelah itu

AHMAD FARID ASYARI dan Terdakwa keluar dari mobilsambil

membawa tas berisi uang tersebut;-----

• Bahwa setelah uang diserahkan oleh AHMAD FARID ASYARI

kepada Terdakwa, saksi mengantarkan AHMAD FARID ASYARI ke

kantor PT BPP Jakarta di gedung The EAST

Kuningan;--------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 10, BB 11, BB 12;---------------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi MUHAMAD AWALUDIN tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. YAYAH RODIYAH alias YAYAH:

• Bahwa saksi tidak kenal dengan

Terdakwa;----------------------------------------

• Bahwa saksi bekerja sebagai Bendahara Keuangan PT. BPP

Cabang

Serang;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2013 saksi pernah ditelepon

WAWANyang menanyakan “masih ada uang kas sebesar

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tidak disaksi?”, dan saksi

menjawab “ada kalau Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)”,

kemudian WAWAN meminta agar uang tersebut diantarkan ke

Jakarta;---

• Bahwa uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

yang diminta oleh WAWAN posisinya ada dalam brankas di rumah

saksi;--------

• Bahwa ketika ditelepon WAWAN dan diminta mengantarkan uang

sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) ke Jakarta,

menurut saksi tujuannya adalah ke Kuningan di kantor PT BPP

104

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104

Page 241: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pusat di gedung The EAST, sehingga saat itu saksi tidak

menanyakannya;---------------------

• Bahwa saksi meminta AWALUDIN agar memakai mobil Honda

FREED milik saksi untuk mengantarkan uang sebesar Rp

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) ke

Jakarta;----------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada WAWAN untuk

keperluan apa uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) tersebut diantarkan ke

Jakarta;--------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah mentransfer uang ke CV RATU SAMAGAT

sebesar Rp.2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) atas perintah

WAWAN;------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pemilik CV RATU

SAMAGAT;--------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain:

BB 10, BB 11, BB 12;---------------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi YAYAH RODIAH alias YAYAH tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. Saksi MAEMUNAH ILYAS:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;------

• Bahwa saksi merupakan Tim relawan atau tim sukses AMIR

HAMZAH yang bertugas mendampingi ADE YUNUS untuk advance

monitoring di MK terkait proses pengajuan gugatan Pilkada

Lebak;---------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105

Page 242: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi mengikuti persidangan gugatan Pilkada Lebak di

Mahkamah

Konstitusi;--------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 24 September 2013, Terdakwa pernah

memperlihatkan SMS-SMS di handphone Terdakwa kepada saksi,

saat itu Terdakwa mengatakan SMS tersebut berasal dari M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak mengetahui isi SMS yang diperlihatkan

Terdakwa, apakah terkait dengan Pilkada Lebak atau tidak karena

saksi tidak membaca SMS tersebut dan saksi tidak

menanyakannya kepada

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa seingat saksi, pada tanggal 24 September 2013 ketika saksi

sedang mengobrol dengan Terdakwa dan Terdakwa

memperlihatkan SMS dari M. AKIL MOCHTAR kepada saksi,

Terdakwa juga menyampaikan bahwa Terdakwa pernah bekerja

dengan M. AKIL MOCHTAR di

Pontianak;----------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah mendengar secara langsung dari

Terdakwa bahwa pengurusan gugatan di Pilkada Lebak

menggunakan uang;---------

• Bahwa saksi jarang berkomunikasi dengan Terdakwa, intensitas

komunikasi antara saksi dengan terdakwa hanya pada tanggal 24,

25 September 2013 dan terakhir saat perjalanan pulang ke

Rangkas Bitung;-

• Bahwa Perkara Pilkada Lebak telah diputus di MK dan Terdakwa

dimenangkan dengan adanya putusan PSU (Pemilihan Suara

Ulang);-----

• Bahwa setelah sidang MK pembacaan putusan perkara Pilkada

Lebak, saksi bersama Tim sukses AMIR HAMZAH – KASMIN

berkumpul di Apartemen Alson, saat itu seluruh anggota Tim

106

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106

Page 243: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Sukses bersyukur karena sejak awal tim sukses AMIR HAMZAH –

KASMIN optimis akan menang dengan melihat fakta-fakta di

persidangan;-----------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, pada tanggal 1 Oktober 2013 malam

Terdakwa pulang ke rumah orang tuanya, sedangkan saksi tetap

menginap di Apartemen Alson dan chek out pada keesokan harinya

untuk pulang ke Rangkas

Bitung;-----------------------------------------------------

• Bahwa kemudian saat akan melanjutkan perjalanan ke Rangkas,

saksi diminta menjemput Terdakwa di rumah orang tuanya di

daerah Tebet, tetapi akhirnya saksi tidak sampai ke rumah orang

tua Terdakwa melainkan bertemu dengan Terdakwa di Mc Donald

Tebet di daerah

Saharjo;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada saat saksi makan bersama Terdakwa di Mc Donald

Tebet tersebut, Terdakwa bercerita bahwa “Pak WAWAN kasih

uang Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) untuk bantu karena

Pak Akil minta terus”, kemudian saksi bertanya “terus uangnya

dikemanakan Bu” dan dijawab oleh Terdakwa “sudah diserahkan

kepada Pak Akil tadi malam jam

11”;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah memperlihatkan komunikasi SMS

antara Terdakwa dengan WAWAN, tetapi ketika perjalanan ke

Rangkas Bitung, saksi melihat dalam mobil Terdakwa

berkomunikasi dengan WAWAN;----

• Bahwa saksi menjemput Terdakwa atas perintah AMIR HAMZAH

agar ke Lebak untuk keperluan advokasi tim sukses AMIR

HAMZAH untuk proses PSU dan sepengetahuan saksi

sesampainya di Lebak Terdakwa langsung

bekerja;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa ditangkap dirumah AMIR HAMZAH dan saat itu

sepengetahuan saksi penangkapan Terdakwa tersebut terkait

dengan pemberian uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107

Page 244: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

rupiah) dari WAWAN kepada M. AKIL MOCHTAR karena Terdakwa

pernah menceritakannya di perjalanan menuju

Rangkas;--------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan nomor handphone saksi yaitu

081287340119 dan saksi membenarkan percakapan antara saksi

MAEMUNAH ILYAS dengan Terdakwa nomor handphone

6281369700558 pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 13:13:10

sebagai berikut :

SUBYEK PERCAKAPAN MENIT KE

Tuuut... 00:00:060119 Assalamualaikum 00:00:090558 He’ehm Bu, Halo...he eh, wa’alaikum salsm...gimana

bu e ?00:00:10

0119 Udah diterima SMS saya barusan ? 00:00:120558 Udah he eh. Gimana ceritanya ? Kalau ama beliau-

nya masih SMS-an, pas sidang aja gak SMS-an. Gimana ?

00:00:15

0119 Si siapa yang masih SMS-an? 00:00:200558 Saya dengan bos 00:00:220119 Ooh dengan..oh dengan Pak itu? 00:00:250558 He’eh-he’eh he. 00:00:260119 Dengan Pak Amir? 00:00:270558 Iya ya. Bukan 00:00:270119 He’eh 00:00:280558 Dengan bos saya 00:00:280119 Ooh he’eh. Trus gimana? 00:00:310558 Ya iya, dari semalem mah beliau sudah mau bantu 00:03:320119 He eh, trus? 00:03:360558 Cuman kiloan kiloan ini gak terkumpul gimana ini? 00:03:380119 Ha? 00:04:420558 Ya, trus jadi Ibu informasi di dalam gimana? Kaya

gitu?00:04:43

....

• Bahwa saksi membenarkan rekaman percakapan tanggal 1

Oktober 2013 pukul 13:13:10 tersebut adalah komunikasi antara

saksi dengan Terdakwa, tetapi saat itu saksi tidak paham dengan

maksud Terdakwa sehingga saksi mengira yang dimaksud dengan

bos oleh Terdakwa adalah AMIR HAMZAH, tetapi ternyata yang

dimaksud dengan bos saya oleh Terdakwa adalah M. AKIL

MOCHTAR;---------------------------------------

108

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108

Page 245: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa mengenai SMS dari ADE YUNUS yang berisi Komposisi

Hakim 5:3:1, sepengetahuan saksi hal itu merupakan hasil analisa

ADE YUNUS dan saat itu saksi hanya diberitahu apabila ada SMS

dari ADE YUNUS maka saksi diminta agar memforward SMS

tersebut, saksi tidak pernah

menanyakannya;-------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa ADE YUNUS termasuk dalam Tim Monitoring, sedangkan

saksi hanya mendampingi ADE YUNUS untuk

akomodasinya;-----------------------

• Bahwa ADE YUNUS dan saksi merupakan tim sukses AMIR

HAMZAH –

KASMIN;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi termasuk anggota Relawan Lebak Bersatu (RLB)

yang membantu tim sukses AMIR HAMZAH saat melakukan

permohonan sengketa Pilkada Lebak ke

MK;-------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, Ketua RLB adalah ENDANG

LUKMAN

HAKIM;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa tugas utama saksi dalam pengajuan permohonan sengkata

Pilkada Lebak adalah membantu tim advan monitoring agar bisa

tinggal di Jakarta dengan cara mencari sumbangan-sumbangan

untuk akomodasi dan biaya makan rekan-rekan, saat itu saksi

memilih tim advan monitoring tinggal di Wisma Haji di jalan

Jaksa;--------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 sebelum pembacaan putusan

di MK, saksi tidak bertemu dengan Terdakwa karena saat itu saksi

berada di Wisma Haji;

------------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109

Page 246: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi bertemu dengan Terdakwa pada tanggal 1 Oktober

2013 ramai-ramai di Apartemen Alson setelah pembacaan putusan

di MK;-------

• Bahwa Terdakwa pernah bercerita kepada saksi bahwa M. AKIL

MOCHTAR meminta uang untuk pengurusan sengketa Pilkada

Lebak;----

• Bahwa seingat saksi, Terdakwa pernah mengatakan “saya kan ga

enak Bu sama Pak Akil” pada saat di Mc Donald Tebet daerah

Saharjo;----------

• Bahwa saat berkomunikasi dengan Terdakwa, saksi tidak fokus

dengan apa yang dikatakan oleh

Terdakwa;--------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, komunikasi saksi dengan Terdakwa

pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 13:13:10 menceritakan tentang

uang yang diminta M. AKIL MOCHTAR tetapi saat itu saksi tidak

memahami yang dimaksud oleh

Terdakwa;---------------------------------------------------------------

• Bahwa setiap Terdakwa bercerita tentang uang pengurusan, saksi

cenderung tidak percaya dengan cerita Terdakwa karena saksi

pernah diberitahu oleh ADE YUNUS bahwa itu tidak mungkin,

sehingga saksi tidak menghiraukannya dan ketika Terdakwa

bercerita telah menyerahkan uang sebesar Rp 1.000.000.000,00

(satu milyar rupiah) kepada M. AKIL MOCHTAR saksi kaget

mendengarnya;-----------------------

• Bahwa ketika dalam perjalanan ke Rangkas Bitung bersama

Terdakwa, sepengetahuan saksi, komunikasi Terdakwa dengan

WAWAN lebih banyak menggunakan SMS karena saat itu

Terdakwa cerita “ini baru SMS dari Pak WAWAN” dan

menyampaikan rencana Terdakwa akan pulang ke Jakarta

menggunakan kereta keesokan harinya, tetapi tiba-tiba Terdakwa

berubah tidak jadi menginap karena harus bertemu dengan

WAWAN;-----------------------------------------------------------------------------

--------

110

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110

Page 247: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dalam mobil perjalanan ke Rangkas Bitung, saksi duduk di

bagian belakang sedangkan Terdakwa duduk di samping supir,

saksi melihat Terdakwa berkomunikasi menggunakan telepon

kemudian Terdakwa bercerita bahwa WAWAN puas dengan kerja

Terdakwa;-----------------------

• Bahwa Pembacaan putusan terkait sengketa Pilkada Lebak pada

tanggal 1 Oktober 2013 sekitar pukul 15.30 WIB di

MK;-----------------------------------

• Bahwa keesokan harinya (tanggal 2 Oktober 2013) saksi bertemu

dengan Terdakwa di Mc Donald Tebet daerah Saharjo sekitar pukul

2 dan berangkat ke Rangkas pada pukul 3

siang;-----------------------------------

• Bahwa Terdakwa ditangkap di Rangkas pada tanggal 2 Oktober

2013

malam;--------------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa karena saksi merupakan satu-satunya tim yang tertinggal di

Jakarta dan harus kembali ke Rangkas, maka saksi diminta

sekalian menjemput Terdakwa untuk bersama-sama ke

Rangkas;----------------------

• Bahwa saat Terdakwa ditangkap pada tanggal 2 Oktober 2013 di

Rangkas tidak ditemukan barang bukti uang sebesar Rp

1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah);-----------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 24 September 2013 saksi berkomunikasi

dengan Terdakwa sebelum sidang di kantin MK, saat itu Terdakwa

memperlihatkan SMS dari M. AKIL MOCHTAR dan saksi lihat

benar judul dalam SMS tersebut AKIL MOCHTAR tetapi saksi tidak

tertarik membaca isi SMSnya karena saksi tidak yakin kalau SMS

tersebut benar dari M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, sebelum sidang pembacaan putusan

di MK, Terdakwa sering menanyakan perkembangan di MK kepada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111

Page 248: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ADE YUNUS, Terdakwa tidak pernah menanyakannya kepada

saksi;-------------

• Bahwa selama proses sengketa Pilkada Lebak di Apartemen Alson,

saksi tidak mengikuti semua tahapan yang dilakukan di Apartemen

Alson, saksi hanya melihat

saja;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi mengetahui pengeluaran untuk operasional tim RUDY

ALFONSO di Apartemen Alson pernah ditalangi oleh Terdakwa

karena saksi diberitahu oleh AMIR HAMZAH dan Terdakwa juga

pernah menceritakannya kepada

saksi;-------------------------------------------------------

• Bahwa selama proses perkara Pilkada Lebak, saksi menginap di

Wisma Haji di Jalan Jaksa dan seingat saksi, saksi berkomunikasi

dengan Terdakwa hanya pada tanggal 24 September 2013, tanggal

25 September 2013 saat mengantarkan perbaikan dan terakhir

pada saat pulang dari MK setelah

putusan;------------------------------------------------------

• Bahwa dalam perjalanan dari Jakarta menuju Rangkas, saksi tidak

berbicara lama dengan

Terdakwa;----------------------------------------------------

• Bahwa ketika Terdakwa ditangkap di rumah AMIR HAMZAH,

Terdakwa sedang mengerjakan tahapan untuk tindak lanjut putusan

MK;---------------

• Bahwa saksi mendengar Terdakwa akan bertemu dengan

Terdakwa pada tanggal 3 Oktober 2013 terkait Pilkada Serang

ketika berada di mobil dalam perjalanan ke

Rangkas;-------------------------------------------------

• Bahwa diperlihatkan barang bukti kepada saksi di persidangan dan

saksi mengetahui barang bukti sebagai berikut :

BB 6f, BB 6g, BB 6k, BB 13, BB 19;--------------------------------------------------

Atas keterangan saksi MAEMUNAH ILYAS tersebut, Terdakwa menyatakan

keberatan bahwa pada sidang di MK tanggal 24 dan 25 September 2013

Terdakwa tidak pernah duduk berdekatan dengan saksi karena Terdakwa

112

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112

Page 249: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tidak satu

tim;------------------------------------------------------------------------------------

Atas keberatan Terdakwa tersebut, saksi MAEMUNAH ILYAS tetap pada

keterangannya;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi MUHAMAD ABDUL HAFID:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;--------

• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik KPK dan benar

keterangan saksi seperti yang telah saksi berikan di hadapan

Penyidik KPK;------------

• Bahwa saksi menjabat sebagai Ketua KPUD Lampung Selatan

sejak akhir bulan Desember 2008 sampai dengan

sekarang;-------------------------

• Bahwa benar pada tahun 2010, pernah diadakan Pilkada Lampung

Selatan yang diikuti oleh 7 (tujuh) pasangan calon Bupati dan calon

Wakil Bupati antara lain :

• Pasangan nomor urut 1 : RYCKO MENOZA - EKY

SETYANTO dengan perolehan suara lebih dari 35

%;---------------------------------------

• Pasangan nomor urut 2 : WENDY MELFA - ANTONI

IMAM dengan perolehan suara 27

%;---------------------------------------------------------------

• Pasangan nomor urut 3 : ANDIWARISNO – A.

BENBELLA;--------------

• Pasangan nomor urut 4 : ZAINUDIN HASAN -

ZULFIKAR (IKANG

FAUZI);--------------------------------------------------------------

---------------------

• Pasangan nomor urut 5 : TAUFIK - AGUS

REVOLUSI;--------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113

Page 250: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Pasangan nomor urut 6 : FADHIL HAKIM - ANDI AZIS;

dan;-------------

• Pasangan nomor urut 7 : KISWOTO - SAHIRUL

ALIM;---------------------

• Bahwa perhitungan perolehan suara Pilkada Lampung Selatan

dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2010 di Kalianda Resort, saat itu

ada beberapa pasangan yang keberatan dan tidak mau

menandatangani berita acara yaitu dari pasangan nomor 2 :

WENDY MELFA – ANTONI IMAM, pasangan nomor 3 : ANDI

WARISNO – A. BENBELLA dan pasangan nomor 6 : FADHIL

HAKIM – ANDI AZIZ;------------------------------

• Bahwa tindak lanjut dari penghitungan perolehan suara, KPUD

menetapkan calon terpilih, kemudian 3 (tiga) hari setelah

penetapan calon terpilih tersebut selanjutnya pasangan calon lain

yang keberatan dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah

Konstitusi (MK);-------------------

• Bahwa saat itu ada 3 (tiga) pasangan yang mengajukan gugatan ke

MK yaitu pasangan nomor 2, nomor 3 dan nomor 6 dengan alasan-

alasan gugatan yang sama dan diajukan dalam waktu yang

bersamaan pula;-----

• Bahwa sepengetahuan saksi yang menangani sengketa Pilkada

Lampung Selatan di MK adalah M. AKIL MOCHTAR, HAMDAN

ZOELVA dan satu lagi saksi

lupa;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa sebagai Ketua KPUD Lampung Selatan, saksi hadir dalam

persidangan di MK sebagai Pihak

Termohon;-------------------------------------

• Bahwa seingat saksi ketiga permohonan gugatan terkait Pilkada

Lampung Selatan tersebut disidangkan secara sekaligus karena

seluruh pengacara yang hadir sama dan dalam waktu yang

sama;--------------------

• Bahwa saat sidang di MK, saksi melihat Terdakwa menjadi kuasa

hukum Pihak Terkait yaitu pasangan RYCKO MENOZA - EKY

114

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114

Page 251: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SETYANTO yang memenangkan Pilkada Lampung

Selatan;------------------------------------------

• Bahwa putusan MK atas ketiga permohonan gugatan Pilkada

Lampung Selatan adalah gugatan tidak diterima, tetapi saksi

mendengar istilah dari pengacara saksi yaitu putusan N.O. yang

artinya RYCKO MENOZA dimenangkan dan putusan MK tersebut

memperkuat Keputusan KPUD Lampung

Selatan;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pasangan RYCKO MENOZA – EKY SETYANTO ditetapkan

sebagai Calon Bupati Terpilih langsung setelah dilakukan

perhitungan perolehan suara, tetapi sehubungan ada permohonan

gugatan ke MK, maka saksi mengirimkan surat ke DPRD

Kabupaten Lampung Selatan bahwa Pilkada Lampung Selatan

dalam proses gugatan ke MK / menunggu putusan

MK;------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah permohonan sengketa Pilkada Lampung Selatan

diputus, kemudian saksi melaporkan ke DPRD dan proses

selanjutnya diserahkan ke

DPRD;--------------------------------------------------------------------------------

----

• Bahwa terkait sengketa Pilkada Lampung Selatan, saksi tidak

pernah mendengar adanya pemberian sejumlah uang kepada M.

AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa selama persidangan sengketa perkara Pilkada Lampung

Selatan di MK, saksi benar-benar pasif karena isi gugatan para

Pemohon tidak menyangkut penyelenggaraan Pilkada, melainkan

isinya terkait money politic dan keterlibatan PNS, sehingga saksi

selaku Pihak Termohon hanya mendengarkan

saja;-------------------------------------------------------------

• Bahwa putusan MK terhadap sengketa Pilkada Lampung Selatan

adalah menyatakan pasangan nomor urut 2

dikuatkan;-----------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Page 252: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada bulan Desember 2013, saksi masih menjabat sebagai

Ketua KPU Lampung

Selatan;------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah main ke

Lebak;------------------------------------------

• Bahwa ketika diperiksa oleh penyidik KPK, saksi diberi kesempatan

untuk membaca kembali keterangan yang telah saksi

berikan;-----------------------

• Bahwa seingat saksi, saksi dipanggil oleh penyidik KPK sebagai

saksi terkait perkara Lebak, tetapi tidak ada pertanyaan terkait

perkara Lebak dalam BAP

saksi;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saat pemeriksaan di KPK, penyidik KPK tidak pernah

menunjukkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terkait perkara

Pilkada Lampung Selatan kepada

saksi;-------------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi, saat sidang pembacaan putusan dinyatakan

gugatan tidak masuk pokok perkara, kemudian saksi bertanya

kepada kuasa hukum saksi dan dijawab putusannya n.o namun

saksi tidak paham dengan maksud putusan n.o

tersebut;-------------------------------------

• Bahwa saksi selalu hadir dalam sidang sengketa Pilkada Lampung

Selatan di MK dan sepengetahuan saksi tidak ada perlakuan

khusus M. AKIL MOCHTAR kepada

Terdakwa;-------------------------------------------------

• Saat sengketa Pilkada Lampung Selatan, kuasa hukum KPU

adalah ABI HASAN

MUAN;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, ABI HASAN MUAN ada hubungan

pertemanan dengan pasangan incumbent WENDY MELFA –

ANTONI IMAN sebagai

Pemohon;----------------------------------------------------------------

116

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116

Page 253: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada sidang pertama sengketa Pilkada Lampung Selatan di

MK, M. AKIL MOCHTAR menanyakan tanggapan kepada Pihak

KPU terkait gugatan Pemohon dan kuasa hukum KPU menjawab

belum siap;-----------

• Bahwa saksi tidak mengetahui istilah eksepsi, terkait sengketa

Pilkada Lampung Selatan saksi telah memberikan kuasa

sepenuhnya kepada kuasa hukum KPU, saksi tidak mengetahui

apakah terhadap putusan MK saat itu dilakukan eksepsi atau

tidak;-------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

saksi menyatakan mengetahui barang bukti antara lain :

BB 105, BB 106, BB 107, BB 108, BB 109, BB 110;-----------------------------

Atas keterangan saksi MUHAMAD ABDUL HAFID tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. Saksi DEDDY AMARULLAH:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;--------

• Bahwa pada tahun 2010 saksi menjabat sebagai Kabag Penegakan

Hukum di BNN Propinsi Lampung, tetapi sekarang saksi sudah

dipindah ke Kota Bandar

Lampung;---------------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, pada tahun 2010 ada sengketa

perkara Pilkada Lampung Selatan di MK yang pelaksanaan

persidangannya hampir bersamaan dengan sengketa Pilkada

Bandar Lampung, Lampung Timur, Kota Metro dan

Pesabaran;---------------------------------------------------

• Bahwa ketika sengketa Pilkada Lampung Selatan sedang diproses

di MK, saksi pernah hadir di MK karena diajak oleh atasan saksi di

kantor BNN Propinsi Lampung yaitu

SUGIARTO;------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117

Page 254: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi diajak oleh SUGIARTO tanpa ada surat perintah dari

atasan saksi tersebut, saat itu saksi hanya diajak saja oleh

SUGIARTO untuk mengikuti proses persidangan di

MK;------------------------------------------------

• Bahwa saat persidangan saksi melihat Terdakwa merupakan

Kuasa Hukum dari RYCKO MENOZA – EKY

SETYANTO;------------------------------

• Bahwa dalam proses sidang sengketa Pilkada Lampung Selatan,

saksi tidak pernah diminta sejumlah uang oleh

Terdakwa;-----------------------------

• Bahwa pada tahun 2011, Terdakwa pernah meminta uang jasa

kepada saksi, padahal saat itu sengketa Pilkada Bandar Lampung

sudah selesai, sehingga saksi mengatakan kepada Terdakwa

“silakan saja kepada yang bersangkutan” karena saksi tidak tahu-

menahu mengenai hal itu;-----------

• Bahwa pada sekitar akhir tahun 2013, suami Terdakwa pernah

datang menemui saksi menyerahkan surat dari Terdakwa yang

isinya meminta tolong kepada saksi agar membantu Terdakwa

dengan membuat pengakuan bahwa saksi pernah memberi uang

kepada Terdakwa sebagai uang jasa Terdakwa, namun saksi

menolak permintaan tolong tersebut karena saksi tidak pernah

memberikan uang kepada Terdakwa;-

• Bahwa saat suami Terdakwa menyerahkan surat kepada saksi,

Terdakwa sudah ditahan di

KPK;------------------------------------------------------

• Bahwa dalam proses sengketa Pilkada Lampung Selatan di MK,

saksi tidak pernah mengetahui mengenai adanya pemberian

sejumlah uang kepada M. AKIL

MOCHTAR;-----------------------------------------------------------

• Bahwa saat proses persidangan sengketa Pilkada Lampung

Selatan, saksi mengetahui bahwa Terdakwa juga menginap di

Hotel Redtop Jakarta karena saat itu saksi diajak juga oleh

SUGIARTO;--------------------

118

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118

Page 255: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak mengetahui mengenaiadanya uang pemberian

sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta

rupiah);---------------

• Bahwa saat pemeriksaan di KPK, penyidik KPK tidak pernah

menunjukkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terkait perkara

Pilkada Lampung Selatan kepada

saksi;-------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui yang menunjuk Terdakwa sebagai

kuasa hukum Pihak Terkait (RYCKO MENOZA – EKY SETYANTO)

saat sengketa Pilkada Lampung Selatan di MK tahun

2010;-------------------------

• Bahwa saksi sudah lama kenal dengan Terdakwa karena seingat

saksi sejak tahun 2003 ketika saksi masih bekerja di Biro Hukum,

saksi sering meminta bantuan Terdakwa untuk penanganan

perkara dan Terdakwa mendapatkan honor atas bantuannya

tersebut;-----------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi sejak tahun 2003 Terdakwa sering

bekerja untuk Pemda Lampung, tetapi saksi tidak mengetahui

mengenai penunjukan Terdakwa sebagai kuasa hukum dalam

sengketa Pilkada Lampung Selatan di

MK;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

saksi menyatakan mengetahui barang bukti antara lain :BB

93;----------------------

Atas keterangan saksi DEDDY AMARULLAH tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

1. Saksi SUGIARTO:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119

Page 256: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada tahun 2010 saksi menjabat sebagai Kepala BNN

Propinsi Lampung, saat ini saksi sudah

pensiun;---------------------------------------------

• Bahwa saat proses sengketa Pilkada Lampung Selatan di MK,

saksi mengajak DEDDY AMARULLAH untuk menghadiri

persidangan di MK;---

• Bahwa saksi mengajak DEDDY AMARAULLAH secara spontanitas

saja, karena saat itu ada beberapa saksi terkait sengketa Pilkada

Lampung yang berkumpul dan akan berangkat ke Jakarta

kemudian saksi diperintah oleh Gubernur Lampung yang

mengatakan “To, fasilitasi untuk penginapan di Wisma Lampung”;

-----------------------------------------------------

• Bahwa Gubernur Lampung dijabat oleh SJAHROEDIN namun

sepengetahuan saksi, SJAHROEDIN tidak ada kaitannya dengan

sengketa Pilkada Lampung

Selatan;-------------------------------------------------

• Bahwa RYCKO MENOZA adalah putra kandung

SJAHROEDIN;------------

• Bahwa RYCKO MENOZA merupakan Pihak Terkait dalam

sengketa Pilkada Lampung

Selatan;--------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika proses sengketa Pilkada Lampung Selatan di MK,

saksi mengupayakan penginapan untuk saksi-saksi dari pihak

RYCKO MENOZA, saat itu ada sekitar 60 (enam puluh) orang saksi

dan tidak tertampung di Wisma Lampung;

------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang membiayai penginapan

dan konsumsi para saksi dari pihak RYCKO MENOZA

tersebut;-------------------

• Bahwa Terdakwa menjadi Kuasa Hukum RYCKOMENOZA – EKY

SETYANTO dalam sengketa Pilkada Lampung

Selatan;-----------------------

120

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120

Page 257: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sepengetahuan saksi, Hakim MK yang menangani sengketa

Pilkada Lampung selatan adalah M. AKIL MOCHTAR dan

HAMDAN

ZOELVA;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada saat saksi mengantarkan para saksi terkait sengketa

Pilkada Lampung Selatan, malamnya saksi diminta pindah ke Hotel

Redtop Jakarta oleh EKY SETYANTO, kemudian saksi pindah ke

Hotel Redtop dan saat berada dihotel tersebut saksi bertemu

dengan

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi bertemu Terdakwa tidak dalam kaitan apa-apa,

karena saat itu saksi bertemu dengan Terdakwa di Lobi Hotel

Redtop dan saat yang bersamaan saksi juga bertemu dengan

Ketua KPU dan pengacara KPU;

• Bahwa Terdakwa pernah bercerita kepada saksi bahwa Terdakwa

habis telepon dengan M. AKIL MOCHTAR. Saat itu proses

persidangan Lampung Selatan masih berlangsung. Namun saksi

tidak mengetahui apakah telepon antara saksi dengan M. AKIL

MOCHTAR tersebut terkait dengan sidang sengketa Pilkada

Lampung Selatan atau tidak karena Terdakwa tidak

menceritakannya kepada saksi;----------------------------------

• Bahwa pada proses Pilkada Lampung Selatan, Terdakwa tidak

pernah meminta sejumlah uang kepada saksi untuk disediakan

terkait pengurusan sengketa Pilkada Lampung

Selatan;---------------------------------

• Bahwa saksi pernah bersama-sama EKY SETYANTO diminta

RYCKO MENOZA ke rumahnya di Simprug untuk mengambil uang

dirumah RYCKO MENOZA dengan menggunakan

taksi;-----------------------------------

• Bahwa setelah mengambil uang, saksi dan EKY SETYANTO

kembali ke Hotel Redtop diantarkan oleh RYCKO MENOZA dengan

mobil bersama supirnya yang bernama ROBI, namun di tengah

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Page 258: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

jalan RYCKO MENOZA turun di Senayan City.Sedangkan saksi

dan EKY SETYANTO diturunkan karena mobil akan dipergunakan

untuk menjemput istri RYCKO MENOZA di JICC, selanjutnya saksi

bersama EKY SETYANTO melanjutkan perjalanan kembali ke

Hotel Redtop menggunakan taksi; ----

• Bahwa saat turun dari mobil, saksi sudah membawa uang sebesar

Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) yang saksi terima dari

RYCKO MENOZA di rumahnya di Simprug, kemudian setelah saksi

dan EKY SETYANTO sampai di Hotel Redtop, bersama EKY

SETYANTO saksi menyerahkan uang tersebut kepada

Terdakwa;-----------------------------------

• Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa karena

sesuai dengan amanat dari RYCKO MENOZA yang mengatakan

bahwa uang tersebut untuk Terdakwa.Saksi dan EKY SETYANTO

hanya disuruh untuk mengambil dan mengantarkannya kepada

Terdakwa;--------

• Bahwa ketika saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa, proses

sengketa Pilkada Lampung Selatan belum selesai di

MK;----------------------

• Bahwa saksi tidak menanyakan kepada Terdakwa mengenai

peruntukan uang tersebut, apakah merupakan uang fee Terdakwa

atau bukan;---------

• Bahwa saksi pernah melakukan pertemuan dengan EKY

SETYANTO di Hotel Emersia

Lampung;----------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi sedang berada dirumah keluarga, saksi

ditelepon oleh EKY SETYANTO yang meminta saksi datang ke

Hotel Emersia, kemudian saat saksi datang di Hotel Emersia sudah

ada 2 (dua) orang yang tidak saksi kenal bersama EKY

SETYANTO dan tidak lama kemudian datang DEDI MAWARDI

(Penasihat Hukum Terdakwa), saat itu DEDI MAWARDI membawa

amanat yang disampaikan kepada EKY SETYANTO bahwa uang

yang ditransfer oleh Terdakwa kepadaM. AKIL MOCHTAR seolah-

122

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122

Page 259: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

olah uang dari EKY SETYANTO sebagai uang jasa lawyer

Terdakwa;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa atas amanat yang disampaikan oleh DEDI MAWARDI

tersebut, saksi menyarankan kepada EKY SETYANTO “jangan”

menyetujuinya karena menurut saksi hal itu tidak ada kaitannya

dengan EKY

SETYANTO;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi pernah menerima surat dari Terdakwa yang intinya

meminta

bantuan;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 26 Desember 2013 saksi menerima surat

panggilan untuk diperiksa sebagai saksi tanggal 27 Desember 2013

di KPK, kemudian saksi menelepon ke KPK meminta jadwal

pemeriksaan saksi dirubah menjadi hari Senin saja dan disetujui,

selanjutnya pada hari itu sekitar pukul 17. 30 Wib saksi

menghubungi suami Terdakwa (GATOT), dalam komukasi telepon

tersebut GATOT memberitahukan bahwa ada surat titipan dari

Terdakwa untuk saksi, kemudian saksi meminta pembantu

bernama HERI untuk mengambil surat tersebut di rumah GATOT,

kemudia pada sekitar pukul 19.00 WIB saksi menerima surat titipan

tersebut;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa isi surat titipan dari Terdakwa tersebut yaitu Terdakwa

meminta tolong kepada saksi agar memberikan pengakuan di KPK

bahwa uang yang Terdakwa telah transfer-transfer seolah-olah

berasal dari saksi, namun dalam surat tersebut tidak disebutkan

nominal uangnya. Saksi tidak

mau;-----------------------------------------------------------------------------------

-

• Bahwa saksi tidak mengetahui jumlah keseluruhan uang yang

diserahkan oleh RYCKO MENOZA dan EKY SETYANTO kepada

Terdakwa, yang saksi ketahui hanya uang sejumlah Rp

200.000.000,00 (dua ratus juta

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123

Page 260: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

rupiah) ;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa awalnya saksi diberitahu oleh EKY SETYANTO bahwa uang

yang akan diambil di rumah RYCKO MENOZA adalah sebesar

Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), sesampainya di rumah

RYCKO MENOZA, kemudian RYCKO MENOZA mengatakan “mas,

ini uang Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), saya ambil

Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah), jadi ini Rp.200.000.000,00

(dua ratus juta rupiah) nanti kasihkan Bu SUSI” yang disampaikan

sebelum saksi masuk ke

mobil;--------------------------------------------------------------------

• Bahwa EKY SETYANTO tidak pernah menyampaikan kepada saksi

bahwa uang yang diminta oleh Terdakwa adalah sebesar

Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), tetapi saksi pernah

mendengar cerita EKY SETYANTO kepada DEDDY MAWARDI

dalam pertemuan di Hotel Emersia Lampung yang mengatakan

bahwa untuk keperluan mengurus sengketa Pilkada Lampung

Selatan, Terdakwa meminta uang kepada EKY SETYANTO

sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), sebagaimana

keterangan saksi dalam BAP tanggal 30 Desember 2013 nomor

14;-----------------------------------------------

• Bahwa ketika di rumah Simprug, yang menerima uang dari RYCKO

MENOZA adalah saksi dengan peruntukan untuk diantarkan

kepada

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi pernah mendengar dari EKY SETYANTO bahwa

selain uang sebesar Rp.200.000.000,00, (dua ratus juta rupiah),

EKY SETYANTO pernah memberikan tambahan uang tunai

sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan ada

tambahan uang lagi dalam bentuk cek sebesar Rp.100.000.000,00

(seratus juta rupiah) dari RYCKO MENOZA.Tetapi saksi tidak

melihat penyerahan uang tambahan yang sejumlah

Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tersebut;---------

124

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124

Page 261: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa penyerahan uang sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus

juta rupiah) dalam bungkusan hitam di depan kamar Terdakwa di

Hotel Redtop Jakarta dilakukan oleh saksi bersama-sama dengan

EKY

SETYANTO;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwaketika saksi menyerahkan uang sebesar Rp.200.000.000,00

(dua ratus juta rupiah) kepada Terdakwa, saksi tidak pernah

meminta kwitansi kepada

terdakwa;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi pertemuan di Hotel Emersial Lampung

dilakukan pada sekitar bulan Desember 2013 yang dihadiri oleh

EKY SETYANTO, 2 (dua) orang teman EKY SETYANTO dari UBL,

saksi dan DEDDY MAWARDI, sedangkan RYCKO MENOZA tidak

hadir;--------------------------

• Bahwa pada tahun 2010, DEDI MAWARDI menjadi kuasa hukum

WENDY MELFA yang merupakan lawanpasangan RYCKO

MENOZA di MK dan saat itu DEDI MAWARDI merupakan pihak

yang kalah dalam sengketa Pilkada Lampung

Selatan;-------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi membantu menangani sengketa Pilkada

Lampung Selatan, saksi pernah ditawari jabatan menjadi Sekda,

tetapi setelah pihak RYCKO MENOZA – EKY SETYANTO menang

saksi tidak menjadi

Sekda;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

saksi menyatakan mengetahui barang bukti antara lain :BB 93

berupa1 (satu) lembar kertas yang didalamnya terdapat tulisan

tangan tinta hitam diantaranya terbaca “Yth Pak Dedy saya ada

temuan KPK transfer ke Pak Akil 250 jt tgl 5 Agustus 2010 & 25

Oktober 2010 sebesar 250 jt” dan ditandatangani oleh

SUSI;---------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125

Page 262: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Atas keterangan saksi SUGIARTO tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

keberatan;----------------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi H. EKI SETYANTO, SE:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;------

• Bahwa saksi menjabat sebagai Wakil Bupati Lampung Selatan

periode tahun 2010 s/d 2015, hasil Pemilukada tahun 2010. Saksi

berpasangan dengan RYCKO

MENOZA;-------------------------------------------------------------

• Bahwa atas hasil Pilkada Lampung Selatan ada pasangan calon

yang mengajukan gugatan ke MK antara lain pasangan nomor urut

2 yaitu pasangan WENDI MELFAH, pasangan nomor 3 dan

pasangan nomor 5;

• Bahwa dalam gugatan yang diajukan ke MK tersebut, posisi saksi

adalah sebagai pihak yang

digugat;------------------------------------------------------------

• Bahwa Pemilukada Lampung Selatan diikuti oleh 4 (empat)

pasangan calon yaitu pasangan nomor urut 1 : RYCKO MENOZA

– EKI SETYANTO (saksi), pasangan nomor urut 2 : WENDI

MELFAH, pasangan nomor urut 3 : ZAINUDIN HASAN dan

pasangan nomor urut 4 :

KISWOTO;---------------------------------------------------------------------------

------

• Bahwa saat proses gugatan terkait Pilkada Lampung Selatan di

MK, saksi pernah ditelepon oleh SUGIARTO yang meminta saksi

untuk datang Jakarta karena tidak ada yang mewakili pasangan

RYCKO MENOZA dan saksi selaku pihak yang digugat. Saat itu

belum ada kuasa hukum yang ditunjuk, kemudian saksi datang

sendiri ke Wisma Lampung dan keesokan harinya saksi hadir

dalam sidang di MK;-------------------------

126

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126

Page 263: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada saat saksi hadir di sidang MK tersebut, M. AKIL

MOCHTAR menanyakan siapa kuasa hukum saksi, kemudian saksi

memberikan kuasa kepada

Terdakwa;----------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui pertimbangan-pertimbangan

Terdakwa ditunjuk sebagai kuasa hukum pasangan RYCKO

MENOZA – EKI SETYANTO (saksi). Ketika saksi hadir di MK saksi

bertemu dengan SUGIARTO, kemudian saksi diperkenalkan

dengan Terdakwa oleh SUGIARTO yang mengatakan “ini

Kipengacara kamu di MK”;----------------

• Bahwa saksi hanya hadir 1 (satu) kali dalam sidang awal di

MK;-------------

• Bahwa saksi tidak pernah mengetahui bahwa Terdakwa pernah

bekerja dengan M. AKIL MOCHTAR dan Terdakwa juga tidak

pernah menyampaikan kepada saksi pernah bekerja dengan M.

AKIL MOCHTAR. Saksi baru kenal dengan Terdakwa saat hadir

untuk sidang awal di MK

tersebut;----------------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi datang ke Wisma Lampung sesuai permintaan

SUGIARTO, saksi tidak pernah membicarakan mengenai

pengurusan Pilkada Lampung Selatan di

MK;------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa di Hotel Redtop

Pecenongan Jakarta, saat itu Terdakwa datang karena tidak mau

menginap di Wisma Lampung dan meminta menginap di Hotel

Redtop, tetapi saat itu Hotel Redtop penuh sehingga kemudian

saksi pindah ke apartemen, sementara kamar saksi dipergunakan

oleh Terdakwa;----------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta sejumlah uang kepada

saksi;-----

• Bahwa sepengetahuan saksi yang meminta sejumlah uang kepada

saksi adalah SUGIARTO untuk keperluan operasional Terdakwa,

saat itu SUGIARTO meminta uang sebesar Rp.100.000.000,00

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127

Page 264: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(seratus juta rupiah) pada 1 (satu) hari setelah sidang awal

sengketa Pilkada Lampung Selatan di

MK;------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa atas permintaan uang SUGIARTO, saksi memberikan uang

sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada

SUGIARTO di Hotel Redtop, selanjutnya uang tersebut oleh

SUGIARTO diserahkan kepada Terdakwa di hadapan saksi. Uang

tersebut adalah uang saksi

sendiri;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai Terdakwa yang pernah

menelepon M. AKIL

MOCHTAR;------------------------------------------------------

• Bahwa saksi bersama SUGIARTO pernah datang ke rumah

RYCKO MENOZA di daerah Simprug. Saksi tidak mengetahui

keperluan datang kerumah RYCKO MENOZA karena saat itu saksi

hanya diajak oleh

SUGIARTO;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak mengetahui tentang uang sebesar

Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) yang diterima oleh

SUGIARTO di rumah RYCKO MENOZA, sebagaimana keterangan

SUGIARTO ketika menjadi saksi di persidangan perkara

ini;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi dalam BAP tanggal 6

Januari 2014 nomor 19 yang menerangkan bahwa “total uang yang

diterima oleh SUSI TUR ANDAYANI untuk kepentingan sengketa

Pilkada Lampung Selatan di MK” adalah :

1. Uang yang diberikan oleh RYCKO MENOZA kepada

SUGIARTO di Simprug yang jumlahnya saksi tidak

tahu;--------------------------------------

128

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128

Page 265: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. Uang sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

dari saksi untuk keperluan PH yaitu SUSI TUR

ANDAYANI;----------------------------

3. Cek BRI dari temannya RYCKO MENOZAyang saksi

terima di Hotel Mulia dengan nilai sebesar

Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah);---

• Bahwa mengenai uang sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta

rupiah) yang saksi berikan untuk keperluan Terdakwa, saat itu

SUGIARTO mengatakan kepada saksi “Ki bisa cari ngggak uang

Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”, atas permintaan tersebut

akhirnya saksi mencarikan uangnya, kemudian saksi serahkan

kepada SUGIARTO, selanjutnya dalam perjalanan SUGIARTO

kembali mengatakan kepada saksi “Ki coba kamu ke Hotel Mulia”,

saat berada di Hotel Mulia saksi bertemu dengan temannya

RYCKO MENOZA yang menyerahkan cek BRI senilai

Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah);----------------------------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi dalam BAP tanggal 6

Januari 2014 nomor 14 yang menerangkan bahwa “... Dan di akhir

pertemuan, Sdr. RYCKO MENOZA memberikan bungkusan dalam

plastik warna hitam (seingat saya) yang menurut pemikiran saksi

berisi uang kepada Sdr. SUGIARTO, sambil saat itu Sdr. RYCKO

MENOZA berkata sesuatu kepada Sdr. SUGIARTO yang isi

perkataannya saksi lupa”, tetapi saksi tidak mengetahui isi

bungkusan warna hitam tersebut karena RYCKO MENOZA

memberikan bungkusan hitam tersebut kepada

SUGIARTO;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saat ke rumah RYCKO MENOZA di daerah Simprug saksi

datang bersama SUGIARTO dan pulang juga bersama-sama

SUGIARTO. Saat pulang saksi melihat SUGIARTO membawa

bungkusan warna hitam tersebut, namun dalam perjalanan pulang

saksi tidak menanyakan mengenai isi bungkusan tersebut kepada

SUGIARTO;-------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129

Page 266: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa bungkusan warna hitam tersebut yang diberikan oleh

RYCKO MENOZA, kemudian dibawa ke Hotel Redtop Jakarta,

tetapi bungkusan tersebut tidak pernah dibuka dan saksi juga tidak

mengetahui selanjutnya bungkusan tersebut dikemanakan karena

saksi bertemu dengan teman saksi saat

itu;-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi menyerahkan uang sebesar Rp100.000.000,00

(seratus juta rupiah) atas penyampaian SUGIARTO yang

mengatakan “ini kasian SUSI disini sudah beberapa hari tolong

kasih operasional”;-------------------

• Bahwa saat proses penanganan perkara Terdakwa di tingkat

penyidikan, saksi pernah bertemu dengan DEDI MAWARDI di Hotel

Emersia, Teluk Betung Lampung.Saksi ditelepon oleh salah satu

dosen UNILA yang mengatakan ingin bertemu di Hotel Emersia

Lampung, kemudian tiba-tiba ada DEDI MAWARDI. Saksi sudah

kenal dengan DEDI MAWARDI namun saksi tidak mengetahui

permasalahannya. Dalam pertemuan tersebut DEDI MAWARDI

mengaku sebagai pengacara Terdakwa dan saksi diminta agar

membantu Terdakwa, atas permintaan tersebut saksi memberikan

tanggapan bahwa yang mengetahui terkait hal tersebut adalah

SUGIARTO, dan tidak lama kemudian SUGIARTO datang ke Hotel

Emersia juga;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi bertemu dengan DEDI MAWARDI di Hotel

Emersia baru disampaikan wacana agar saksi membantu Terdakwa

dengan mengakui sebagai pihak yang mengirimkan uang

Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada

Terdakwa;----------------------------

• Bahwa ketika saksi bertemu dengan SUGIARTO di Hotel Emersia,

SUGIARTO mengatakan kepada saksi “ngapain Ki bertemu DEDI,

kamu bunuh diri

itu”;-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada saat Pilkada Lampung Selatan tahun 2010, DEDI

MAWARDI merupakan kuasa hukum WENDI MELFAH yang

merupakan lawan pasangan RYCKO MENOZA – EKI SETYANTO

130

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130

Page 267: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ketika sidang di MK;

------------------------------------------------------------------------------------------

-

• Bahwa ketika hendak pulang dari rumah RYCKO MENOZA di

Simprug, saksi, SUGIARTO dan RYCKO MENOZA berada dalam

satu mobil yang sama. Saat itu saksi dan SUGIARTO duduk

dibelakang sedangkan RYCKO MENOZA bersama sopirnya duduk

didepan. Saksi lupa RYCKO MENOZA turun dimana, saat itu

ditengah perjalanan saksi dan SUGIARTO turun karena mobil

RYCKO MENOZA akan dipakai untuk mengantarkan ibu RYCKO

MENOZA. Selanjutnya saksi bersama SUGIARTO melanjutkan

perjalanan ke Hotel Redtop dengan menggunakan

taksi;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah SUGIARTO termasuk Tim

Sukses pasangan RYCKO MENOZA – EKI SETYANTO atau

bukan, tetapi selama saksi mengikuti Pilkada Lampung Selatan

tahun 2010 SUGIARTO yang mengatur segala

urusannya;------------------------------------

• Bahwa ketika saksi memberikan uang sebesar Rp100.000.000,00

(seratus juta rupiah) kepada Terdakwa disaksikan juga oleh anak

buah saksi di Hotel Redtop Jakarta, saat itu masih proses sidang

awal di MK;--

• Bahwa ketika sampaidi Jakarta, saksi tidak langsung sidang di MK.

Saksi datang ke Hotel Redtop dan berkenalan dengan Terdakwa.

Keesokan harinya saksi hadir dalam sidang di MK dan

menandatangani surat kuasa kepada

Terdakwa;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahuinya antara

lain:

BB 98, BB 99, BB 100, BB 105, BB 106, BB 107, BB 108, BB 109,

BB110, BB 111;----------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131

Page 268: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Atas keterangan saksi H. EKI SETYANTO, Terdakwa menyatakan tidak

keberatan;----------------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi RYCKO MENOZA:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;------

• Bahwa saksi menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan periode

2010 s/d 2015 hasil Pilkada Lampung Selatan pada tahun

2010;--------------------

• Bahwa pada tahun 2010 benar Terdakwa merupakan kuasa hukum

saksi dalam sengketa Pilkada Lampung Selatan di

MK;--------------------------------

• Bahwa pertimbangan saksi menunjuk Terdakwa sebagai kuasa

hukum dalam sidang di MK adalah pada tahun 2004 Terdakwa

pernah dipergunakan oleh SJAHROEDIN (Gubernur Lampung)

untuk menjadi pengacara pada saat pemilihan Gubernur Lampung.

Selain itu karena Terdakwa memiliki akses yang bagus ke MA dan

Terdakwa tidak pernah meminta

uang;------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa atas keberhasilan Terdakwa memenangkan putusan di MA

pada tahun 2004 tersebut, kemudian oleh SJAHROEDIN Terdakwa

diangkat menjadi Tenaga Ahli bidang Hukum di pemerintah

Propinsi Lampung sehingga sejak saat itulah saksi mulai kenal

dengan Terdakwa;--------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa memiliki akses ke MK

atau

tidak;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi membenarkan keterangan yang pernah diberikan

kepada Penyidik KPK yang dituangkan dalam Berita Acara

Pemeriksaan (BAP) tanggal 15 Januari 2014 nomor 10 yang

menerangkan “bahwa sebelumnya saksi tidak tahu SUSI TUR

132

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132

Page 269: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ANDAYANI menjadi kuasa hukum saya dan EKI. Namun dari EKI

SETYANTO saya mengetahui bahwa SUSI TUR ANDAYANI

adalah kuasa hukum kami. Yang menyewa SUSI TUR ANDAYANI

dari Propinsi Lampung Selatan menurut saksi dikarenakan

Gubernur Lampung yaituSJAHROEDIN merupakan ayah kandung

saksi dan karena SUSI TUR ANDAYANI merupakan pengacara

Pemprov Lampung makaSUSI TUR ANDAYANI lah yang ditunjuk

menjadi Kuasa Hukum kami oleh Pemprov. Sepengetahuan saksi

saat itu, SUSI TUR ANDAYANI merupakan pengacara yang handal

dan semua orang Lampung juga mengetahui bahwa SUSI TUR

ANDAYANI memiliki akses ke MA ataupun MK”. Namun atas

keterangan tersebut saksi menjelaskan bahwa saat itu saksi hanya

mengetahui Terdakwa sukses sidang di MA, saksi tidak mengetahui

kalau Terdakwa juga bersidang di MK karena saat itu sidang MK

belum seperti sekarang;-------

• Bahwa yang saksi maksudkan dengan Terdakwa mempunyai akses

ke MA ataupun MK adalah banyak kenal orang karena latar

belakang pekerjaan Terdakwa di bidang hukum, minimal Terdakwa

mempunyai

kenalan;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah seluruh pembiayaan terkait

sengketa Pilkada Lampung Selatan di MK dibiayai oleh Pemerintah

Provinsi Lampung atau

tidak;-----------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah memberikan sejumlah uang kepada

Terdakwa terkait pengurusan sengketa Pilkada Lampung Selatan di

MK;---------------

• Bahwa saksi tidak pernah mengundang SUGIARTO bersama EKI

SETYANTO di rumah saksi di Simprug. Saksi tidak pernah

menyerahkan uang sebesar Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta

rupiah) kepada mereka, yang diantaranya sebesar

Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) saksi ambil di Senayan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133

Page 270: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

City sedangkan sebesar Rp.200.000.000,00(dua ratus juta rupiah)

saksi serahkan kepada SUGIARTO;----------------------------------

• Bahwa sejak awal Pilkada Lampung Selatan, saksi mempunyai

keyakinan yang kuat karena pencalonan saksi sebagai Bupati

Lampung Selatan mendapat dukungan dari Partai Demokrat, PDIP

dan partai lain termasuk Gerindra.Saat itu saksi belum memiliki

pasangan dan saksi bersaing dengan EKI SETYANTO yang juga

ingin mencalonkan diri menjadi Bupati Lampung Selatan. Tetapi

EKI SETYANTO tidak mendapatkan dukungan partai, kemudian

EKI SETYANTO merapat menjadi pasangan saksi. Selanjutnya

dalam Pilkada Lampung Selatan pasangan saksi dan EKI

SETYANTO menang dengan jumlah selisih suara sekitar 40.000

(empat puluh ribu) lebih atau kurang lebih sekitar 8% dengan

pasangan nomor 2, sehingga saksi berkeyakinan tidak perlu

mengurus ke MK atau meminta bantuan kepada pihak lain;

• BahwaSaksi tidak ingat apakah setelah putusan MK terkait

sengketa Pilkada Lampung Selatan, saksi diminta sejumlah uang

oleh Terdakwa melalui SUGIARTO maupun EKI SETYANTO atau

tidak;----------------------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta uang kepada saksi, baik

secara langsung atau melalui melalui SUGIARTO maupun EKI

SETYANTO;------

• Bahwa saksi tidak pernah memberikan uang dalam bentuk cek

kepada Terdakwa ataupun kepada

SUGIARTO;---------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah memberikan bungkusan berwarna hitam

kepada SUGIARTO di

Simprug;-------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah memberikan cek dari teman saksi

kepada SUGIARTO maupun EKI

SETYANTO;----------------------------------------------

134

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134

Page 271: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak pernah bersama-sama berada dalam satu mobil

dengan SUGIARTO dan EKI

SETYANTO;-----------------------------------------

• Bahwa saksi tidak kenal dengan M. AKIL MOCHTAR, tetapi saksi

mengetahui M. AKIL MOCHTAR sekitar tahun 2009/2010 yaitu

sebelum AKIL MOCHTAR diangkat sebagai hakim Konstitusi, saksi

satu organisasi kepemudaan yang sama. M. AKIL MOCHTAR

sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila sedangkan saksi

sebagai Ketua Pemuda Pancasila Propinsi

Lampung;-----------------------------------------------

• Bahwa saat proses sidang di MK, saksi tidak pernah menghubungi

M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi mengetahui pada bulan Desember 2013 ada

pertemuan antara EKI SETYANTO dan SUGIARTO untuk

menghadapi pemeriksaan di KPK tetapi saksi tidak mengetahui

materi pertemuannya;-------------------

• Bahwa selama Terdakwa menjalani proses persidangan perkara di

MK, Terdakwa tidak pernah menelpon saksi baik untuk melaporkan

ataupun meminta uang kepada

saksi;-----------------------------------------------------------

• Bahwa mengenai SUGIARTO, saksi menambahkan bahwa saksi

merasakan adanya kekecewaan SUGIARTO karena saat itu

SUGIARTO merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten

Lampung Selatan yang tidak mendapatkan posisi. Kemudian oleh

Gubernur Lampung SUGIARTO diangkat menjadi Eselon II,

selanjutnya sepengetahuan saksi ketika berlangsung Pilkada

Lampung Selatan tidak ada yang menunjuk maupun menugaskan

SUGIARTO untuk mengawal sengketa Pilkada Lampung Selatan di

MK, tetapi SUGIARTO sebagai PNS menunjukkan kepada

pimpinanperansertanyadengan melibatkan diri dan lain sebagainya

sampai dengan sidang-sidang di MK, sehingga bagi saksi tidak ada

keyakinan untuk apa saksi memberikan uang kepada Terdakwa

karena saksi tidak mengetahui peran SUGIARTO dalam sengketa

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135

Page 272: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pilkada Lampung Selatan di MK dan saat ini SUGIARTO juga

sedang menjalani pemeriksaan di Polda Lampung terkait kasus

penggunaan dana di Dinas Pemuda dan Olahraga

Lampung;----------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 98, BB 99, BB 100, BB 105, BB 106, BB 107, BB 108, BB 109,

BB110, B 111;------------------------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi RYCKO MENOZA tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi SUPARDI, SE:

• Bahwa saksi tidak kenal dengan

terdakwa;-----------------------------------------

• Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri

Pontianak sejak awal bulan Oktober 2012 sampai dengan

sekarang;---------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, benar pada Bank Mandiri Cabang

Pontianak ada nasabah atas nama Badan Hukum CV. Ratu

Samagat;-----

• Bahwa pembukaan rekening Bank Mandiri atas nama CV. Ratu

Samagat diajukan pada tahun 2010 oleh Direktur CV. Ratu

Samangat yaitu RATU RITA

AKIL;----------------------------------------------------------------------------------

-

• Bahwa saat itu rekening yang dibuka oleh RATU RITA AKIL adalah

rekening Giro dan rekening

Tabungan;----------------------------------------------

• Bahwa kedua rekening Giro dan rekening Tabungan tersebut

diajukan sekaligus tetapi nomor rekeningnya

berbeda;--------------------------------------

136

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136

Page 273: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa perbedaan antara Rekening Giro dan Tabungan adalah dari

segi keuntungan atau bunganya yaitu pada rekening tabungan

bunganya lebih besar daripada rekening

Giro;----------------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan bahwa pada tanggal 5 Agustus 2010

terdapat setoran uang masuk ke CV. Ratu Samagat sebesar

Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan

keterangan setoran untuk pembayaran kelapa sawit dari SUSI TUR

ANDAYANI;-------

• Bahwa barang Bukti slip setoran pada tanggal 25 Oktober 2010

sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) ke

CV RATU SAMAGAT dengan nama pengirim SUSI TUR

ANDAYANI merupakan transaksi keuangan penyetoran uang

secara tunai;------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 84, BB 85, BB 86, BB91;------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi SUPARDI tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

keberatan;----------------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN alias TB

CHAERI WARDANA, B. Bus alias WAWAN:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak mempunyai

hubungan pekerjaan maupun hubungan keluarga dengan

Terdakwa;--------------------

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 30 September

2013 di Hotel Ritz Calton Mega

Kuningan;-------------------------------------------------

• Bahwa saksi yang meminta kepada AMIR HAMZAH untuk

dipertemukan dengan

Terdakwa;-------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137

Page 274: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi ingin memakai jasa Terdakwa untuk menjadi

Pengacara dalam sengketa Pilkata Kota Serang di MK yang

melibatkan adik saksi yang bernama TUBAGUS CHAERUL JAMAN

karena pada tanggal 03 Oktober 2013 akan mulai

sidangnya;-------------------------------------------------

• Bahwa saksi menunjuk Terdakwa untuk menjadi Pengacara dalam

sengketa Pilkada Kota Serang karena saksi sudah lama

mendengar Terdakwa adalah pengacara yang berpengalaman dan

sering memenangkan perkara di MK. Selain itu saksi juga pernah

trauma berperkara Pilkada di MK karena sudah 2 (dua) sengketa

pilkada di MK saksi selalu kalah yaitu Pilkada Pandeglang dan

Pilkada Tangerang

Selatan;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa yang dikalahkan dalam Pilkada Tangerang Selatan tahun

2011 yaitu AIRIN RAHMI DIANI yang merupakan istri saksi

sedangkan dalam Pilkada Pandenglang yaitu saudara

saksi;------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi bertemu dengan Terdakwa, saksi tidak

mengetahuibahwa Terdakwa mempunyai kedekatan dengan orang

di

MK;------------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi mengetahui Terdakwa mempunyai kedekatan dengan

orang di MK pada tanggal 29 September 2013 di Hotel Ritz Calton

berdasarkan informasi dari AMIR HAMZAH. Saat itu AMIR

HAMZAH bercerita sedang berperkara di MK terkait Pilkada Lebak

dan AMIR HAMZAH bersama Terdakwa mengurus perkaranya

tersebut di MK melalui M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa AMIR HAMZAH tidak bercerita kepada saksi bahwa

Terdakwa kenal dekat dengan M. AKIL

MOCHTAR;-------------------------------------------

138

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138

Page 275: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi kenal dengan M. AKIL MOCHTAR sejak M. AKIL

MOCHTAR masih sebagai anggota DPR RI sekitar tahun 2007

atau 2008, saat itu M. AKIL MOCHTAR merupakan pengurus partai

dan saksi juga termasuk pengurus partai, kemudian saksi

dikenalkan dengan M. AKIL MOCHTAR oleh pengurus

partai;----------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan saksi, M. AKIL MOCHTAR menyimpan

nomor telepon saksi karena M. AKIL MOCHTAR pernah

mengirimkan SMS kepada saksi, tetapi saksi tidak mengetahui

darimana M. AKIL MOCHTAR mendapatkan nomor saksi tersebut

karena nomor handphone saksi pada tahun 2008 sampai dengan

sekarang sudah berbeda

nomornya;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi menyimpan nomor M. AKIL MOCHTAR dalam HP

saksi tetapi saksi lupa bagaimana mendapatkan nomor M. AKIL

MOCHTAR

tersebut;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa M. AKIL MOCHTAR pernah mengirimkan SMS kepada

saksi mengundang saksi datang kerumahnya pada tanggal 25

September 2013.Saksi dating ke rumah M. AKIL MOCHTAR

setelah magrib memenuhi

undangannya;----------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika bertemu saksi menanyakan kepada M. AKIL

MOCHTAR mengenai berkas perkara terkait Pilkada Kota Serang

apakah sudah masuk atau belum dan dijawab oleh M. AKIL

MOCHTAR belum tahu;-----

• Bahwa M. AKIL MOCHTAR pada pertemuan tanggal 25 September

2013 banyak menceritakan tentang pengalaman pribadi serta

kesibukan-kesibukannya, dan saat itu saksi juga tidak memahami

maksud pembicaraan M. AKIL MOCHTAR, namun seingat saksi

saat itu tidak ada pembicaraan mengenai hubungan M. AKIL

MOCHTAR dengan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139

Page 276: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa AMIR HAMZAH adalah calon Bupati Kabupaten Lebak

berpasangan dengan KASMIN.Pasangan AMIR HAMZAH-KASMIN

diusung oleh partai Golkar untuk mengikuti Pilkada Kabupaten

Lebak tahun

2013;----------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui proses pasangan AMIR HAMZAH –

KASMIN diusung oleh partai Golkar dalam Pilkada Lebak tahun

2013, tetapi saksi pernah mengundang AMIR HAMZAH dan DPD

Golkar Kabupaten Lebak karena saat itu DPD Kabupaten Lebak

dan KASMIN memaksakan keponakan saksi yang bernama ACHI

untuk maju tanpa memberitahukannya terlebih dahulu kepada

saksi. Saksi mengatakan bahwa ACHI tidak boleh maju dalam

Pilkada Kabupaten Lebak;-------------

• Bahwa saksi merupakan Bendahara Umum partai Golkar Provinsi

Banten, tetapi saksi sudah tidak aktif di partai, saksi tidak pernah

mengikuti rapat-rapat di

partai;---------------------------------------------------------

• Bahwa saksi kenal dengan RATU ATUT CHOSIYAH karena

merupakan kakak kandung saksi. RATU ATUT CHOSIYAH adalah

Gubernur Provinsi Banten sekaligus merupakan salah satu Wakil

Ketua DPP partai Golkar yang membidangi masalah

perempuan;---------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui masalah kekurangan dana dalam

proses pengusulan pencalonan pasangan AMIR HAMZAH –

KASMIN karena saksi tidak mengikuti proses

tersebut;-----------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahuipasangan AMIR HAMZAH –

KASMIN mendapatkan nomor urut berapa dalam Pilkada

Kabupaten Lebak tahun 2013 karena kesibukan saksi di KADIN

dan GAPENSI sudah cukup

banyak;-------------------------------------------------------------------------------

--------

140

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140

Page 277: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi mengetahui kabar dari berita bahwa pasangan AMIR

HAMZAH – KASMIN kalah dalam Pilkada Kabupaten Lebak,

sedangkan yang menang adalah ITI OCTAVIA

JAYABAYA;----------------------------------

• Bahwa setelah pasangan AMIR HAMZAH – KASMIN dinyatakan

kalah dalam Pilkada Kabupaten Lebak tahun 2013, saksi tidak

mengetahui mengenai pasangan AMIR HAMZAH – KASMIN yang

mengajukan permohonan keberatan ke

MK;--------------------------------------------------------

• Bahwa saksi baru mengetahui tentang keberatan pasangan AMIR

HAMZAH – KASMIN yang diajukan ke MK pada tanggal 29

September 2013 ketika saksi bertemu dengan AMIR HAMZAH

untuk meminta dipertemukan dengan Terdakwa. AMIR HAMZAH

bercerita bahwa ia sedang mengurus sengketa Pilkada Kabupaten

Lebak dengan Terdakwa yang pengurusannya melalui M. AKIL

MOCHTAR. AMIR HAMZAH juga menceritakan bahwa M. AKIL

MOCHTAR meminta uang sejumlah Rp 3 M tetapi AMIR HAMZAH

menyanggupi sebesar Rp1 M, kemudian AMIR HAMZAH meminta

bantuan saksi untuk pengurusan tersebut;----------------

• Bahwa ketika saksi diminta bantuan oleh AMIR HAMZAH pada

tanggal 29 September 2013 terkait pengurusan perkara Pilkada

Kabupaten Lebak di MK, karena saksi tidak ada kepentingan dalam

perkara tersebut, saksi menyampaikan kepada AMIR HAMZAH

bahwa apabila tidak ada uang jangan memaksakan

diri;---------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, M. AKIL MOCHTAR

menyampaikan kepada saksi bahwa M. AKIL MOCHTAR sedang

menyidangkan perkara terkait Pilkada Kabupaten Lebak dan

sebentar lagi akan diplenokan, atas penyampaian tersebut saksi

hanya mendengarkan saja tidak memberikan tanggapan karena

saksi tidak ada kepentingan dengan perkara Pilkada

Lebak;---------------------------------------

• Bahwa dalam SMS M. AKIL MOCHTAR mengundang saksi untuk

datang ke rumahnya yang dikirimkan pada tanggal 25 September

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141

Page 278: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2013 dan tanggal 29 September 2013 sama-sama seolah

undangan tersebut ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten

Lebak, bahkan untuk yang tanggal 29 September 2013 tidak hanya

Lebak melainkan menyangkut juga Pilkada yang lain yaitu Lebak

dan Tangerang;-------------------------------------

• Bahwa M. AKIL MOCHTAR tidak pernah menyampaikan kepada

saksi bahwa perkara Pilkada Kabupaten Lebak diurus oleh

Terdakwa;------------

• Bahwa M. AKIL MOCHTAR tidak pernah menyampaikan kepada

saksi bahwa ia mengenal Terdakwa dan mempercayai Terdakwa

sehingga menyarankan agar saksi mencari Terdakwa untuk

mengurus perkara Pilkada Kabupaten

Serang;-------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah memberikan uang tunai sebesar

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) kepada AHMAD FARID

ASYARI, staf keuangan PT. BPP, melalui YAYAH RODIAH. Saksi

menyampaikan agar uang tersebut disampaikan kepada Terdakwa

dan agar AHMAD FARID ASYARI yang langsung menghubungi

Terdakwa;----

• Bahwa peruntukan uang sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) adalah sesuai permintaan AMIR HAMZAHyang meminta

bantuan kepada saksi, sehingga saksi memberikan uangnya

melalui Terdakwa yang bersama AMIR HAMZAH sedang mengurus

sengketa perkara Pilkada Lebak di

MK;---------------------------------------------------------------------

• Bahwa sebelum tanggal 25 September 2013, saksi pernah bertemu

dengan M. AKIL MOCHTAR di Hotel JW Mariot Singapore. Saksi

ke Singapura bersama teman-teman saksi untuk menonton F-1.

Saksi bertemu AKIL MOCHTAR karena diminta oleh RATU ATUT

CHOSIYAH yang menelepon saksi menyampaikan “Wan ada Pak

Akil di Singapura, teteh gak enak kalau tidak silaturahmi”, hanya

saat itu kondisi RATU ATUT CHOSIYAH sedang tidak

sehat;----------------------------------------------

142

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142

Page 279: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa ketika saksi berada di Singapura, RATU ATUT CHOSIYAH

juga berada di Singapura menginap di

apartemennya;--------------------------------

• Bahwa setelah RATU ATUT CHOSIYAH datang dan bertemu

dengan M. AKIL MOCHTAR di Lobby Hotel JW Marriot Singapura,

kemudian pembicaraan hanya silaturahmi

saja;-------------------------------------------------

• Bahwa pada saat Terdakwa di Hotel Ritz Carlton Jakarta,

Terdakwa menyampaikan bahwa AMIR HAMZAH dan Terdakwa

sedang mengurus sengketa Pilkada Kabupaten Lebak di MK tetapi

AMIR HAMZAH sedang kesulitan dana dan Terdakwa meminta

agar saksi membantu AMIR

HAMZAH;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa atas penyampaian Terdakwa tersebut, saksi memberikan

tanggapan menolak untuk membantu AMIR HAMZAH karena saksi

tidak ada kepentingan dalam perkara Pilkada Lebak dan AMIR

HAMZAH bukan siapa-siapa saksi, bukan saudara

saksi;-----------------------------------

• Bahwa setelah saksi menolak permintaan Terdakwa untuk

membantu AMIR HAMZAH, Terdakwa memperlihatkan SMS M.

AKIL MOCHTAR kepada saksi sambil mengatakan “Pak Akil kesel,

marah nih Pak Wawan”. Saat itu saksi kaget ternyata Terdakwa

berkomunikasi dengan M. AKIL MOCHTAR, padahal saat itu saksi

juga menerima SMS dari M. AKIL MOCHTAR yang meminta agar

saksi menelepon M. AKIL MOCHTAR dan menghapus nomor

telepon M. AKIL MOCHTAR yang lama tetapi saksi belum

membalas SMS tersebut. Sehingga ketika Terdakwa

memperlihatkan SMS dari M. AKIL MOCHTAR, saksi segera

mengirimkan SMS balasan kepada M. AKIL MOCHTAR yang isinya

“Pak Akil, saya sedang bicara dengan Bu

Susi”;-----------------------------------------

• Bahwa setelah Terdakwa memperlihatkan SMS dari M. AKIL

MOCHTAR kepada saksi, Terdakwa menelepon AMIR HAMZAH,

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143

Page 280: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kemudian Terdakwa memberikan teleponnya kepada saksi, dalam

percakapan dengan AMIR HAMZAH melalui telepon tersebut, saksi

menyanggupi akan membantu untuk menyediakan dana yang

diperlukan AMIR HAMZAH karena saksi berpikir M. AKIL

MOCHTAR sudah marah dan saksi takut hal tersebut akan

berpengaruh pada sengketa Pilkada Serang. Selain itu saksi juga

membutuhkan jasa Terdakwa untuk menjadi pengacara dalam

sengketa Pilkada Serang;---------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013, ketika saksi sedang

bertemu dengan Terdakwa, RATU ATUT CHOSIYAH menelepon

saksi, saat itu kondisi saksi agak panik karena mengetahui M. AKIL

MOCHTAR marah, sehingga kepada RATU ATUT CHOSIYAH

saksi mengatakan “Pak AKIL marah nih, bagaimana Serang”, tetapi

ketika itu RATU ATUT CHOSIYAH tidak mengerti yang saksi

katakan, sehingga saksi juga tidak mengerti jawaban yang

disampaikan RATU ATUT CHOSIYAH;--------------------------

• Bahwa sebelum RATU ATUT CHOSIYAH menelepon, saksi sudah

menyanggupi untuk membantu AMIR HAMZAH. Saksi

mengatasnamakan bantuan tersebut atas nama RATU ATUT

CHOSIYAH, karena saat itu AMIR HAMZAH meminta bantuan

sebesar Rp.2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah). Apabila saksi

tidak mengatakan bantuan sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah) sudah atas persetujuan RATU ATUT CHOSIYAH,

saksi khawatir AMIR HAMZAH akan tetap meminta sebesar

Rp.2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah);----

• Bahwa setelah saksi berkomunikasi dengan AMIR HAMZAH

melalui telepon, Terdakwa bertanya kepada saksi mengenai

bantuan tersebut dan saksi mengatakan bagaimana besok saja

karena saksi belum mempersiapkan uang

tersebut;--------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 pagi, Terdakwa beberapa kali

menelepon dan mengirimkan SMS kepada saksi menanyakan

mengenai uang

tersebut;------------------------------------------------------------------------------

144

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144

Page 281: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak mengetahui kapan uang tersebut diserahkan

kepada Terdakwa karena saat itu saksi langsung berangkat ke

Singapura dan AHMAD FARID ASYARI belum melaporkannya

kepada saksi;---------------

• Bahwa seingat saksi, pada tanggal 2 Oktober 2013 Terdakwa

mengirimkan SMS kepada saksi memberitahukan bahwa perkara

Pilkada Kabupaten Lebak sudah selesai dan

menang;------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 25 September 2013 sekitar pukul 10.30 WIB,

M. AKIL MOCHTAR mengirimkan SMS kepada saksi yang berisi

“Lebaksiap dieksekusi, bisa ketemu malam ini,Tangerang lagi

diproses”;-----------------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013 sekitar pukul 10.00 WIB,

M. AKIL MOCHTAR mengirimkan SMS hingga 2 (dua) kali yang

berisi “Kang Wan bisa kontak saya. Terima kasih. Akil M”,

kemudian pada pukul 12.00 WIB M. AKIL MOCHTAR kembali

mengirimkan SMS kepada saksi yang berisi “soal kota Tangerang

dan Lebak”, kemudian pada sekitar pukul 12.30 WIB saksi diminta

untuk menghubungi M. AKIL MOCHTAR, atas SMS dari M. AKIL

MOCHTAR tersebut saksi membalas bahwa saksi sedang berada

di Tangerang, padahal saat itu saksi sebenarnya berada di

Jakarta;-------------------------------------------------------------------------------

-----

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, M. AKIL MOCHTAR

pernah menelepon saksi dan saat itu M. AKIL MOCHTAR

menanyakan “apa telepon saksi amanatau tidak“. AKIL MOCHTAR

kawatir ada yang menyadap pembicaraan.Saksi jawab aman

karena itu adalah handphone yang biasa saksi pergunakan, tetapi

saksi tidak mengetahui yang dikhawatirkan oleh M. AKIL

MOCHTAR karena saat itu saksi sendiri tidak

khawatir;------------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, ketika saksi bertemu

dengan Terdakwa, awalnya saksi menyatakan tidak bersedia

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145

Page 282: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

membantu AMIR HAMZAH tetapi pada akhirnya saksi

menyanggupi untuk membantu AMIR HAMZAH karena saat itu

saksi memperlihatkan SMS dari M. AKIL MOCHTAR dan

menyampaikan bahwa M. AKIL MOCHTAR sudah marah sehingga

saksi khawatir apabila saksi tidak membantu Pilkada Kabupaten

Lebak maka akan berpengaruh pada sengkeda Pilkada Serang dan

Terdakwa akan menolak menjadi pengacara untuk sengketa

Pilkada

Serang;----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah datang ke rumah M. AKIL MOCHTAR

sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 25 September 2013 dan

tanggal 29 September

2013;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi datang ke rumah M. AKIL MOCHTAR di Jl. Widya

Chandra pada tanggal 25 September 2013 atas undangan AKIL

MOCHTAR tetapi saat itu tidak membicarakan tentang sengketa

Pilkada Kabupaten Lebak;

• Bahwa ketika saksi datang ke rumah M. AKIL MOCHTAR di Jl.

Widya Chandra pada tanggal 29 September 2013, M. AKIL

MOCHTAR sempat membicarakan tentang sengketa Pilkada Lebak

dan Pilkada Tangerang, saat itu M. AKIL MOCHTAR mengatakan

kepada saksi bahwa M. AKIL MOCHTAR sedang menangani

sengketa Pilkada Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang, namun

M. AKIL MOCHTAR tidak membicarakan tentang

Terdakwa;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa alasan saksi ingin bertemu dengan Terdakwa bukan terkait

Pilkada Kabupaten Lebak, saksi sudah meminta kepada AMIR

HAMZAH sejak siang hari agar dipertemukan dengan Terdakwa

karena saksi ingin meminta Terdakwa menjadi pengacara sengketa

Pilkada Serang;-----------

• Bahwa saksi meminta AMIR HAMZAH agar mempertemukan saksi

dengan Terdakwa pada tanggal 30 September 2013 malam tidak

ada kaitannya dengan telepon dari M. AKIL MOCHTAR yang saksi

146

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146

Page 283: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

terima pada siang

harinya;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi bertemu bertemu dengan Terdakwa pada

tanggal 30 September 2013 di Hotel Ritz Carlton, saksi tidak

menyampaikan kepada Terdakwa bahwa saksi telah bertemu

dengan M. AKIL MOCHTAR;--------

• Bahwa partai Golkar maupun dari RATU ATUT CHOSIYAH tidak

menugaskan saksi untuk mengurus Pilkada Kabupaten

Lebak;--------------

• Bahwa ketika pertemuan antara saksi dengan AMIR HAMZAH dan

KASMIN di Cafe Lobo Hotel Ritz Carlton pada tanggal 29

September 2013, KASMIN bercerita bahwa pasangan AMIR

HAMZAH – KASMIN kalah dalam Pilkada Kabupaten Lebak karena

pihak ITI OCTAVIA JAYABAYA memakai uang, sementara

KASMIN tidak mempunyai uang maupun atribut dan saksi pernah

berjanji kepada KASMIN akan membantu tapi tidak pernah

terealisasi;---------------------------------------------

• Bahwa saksi memberikan bantuan berupa uang dengan jumlah

sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) adalah atas

permintaan Amir dan atas permintaan bantuan

Terdakwa;--------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 25 September 2013 saksi pernah menerima

SMS dari M. AKIL MOCHTAR yang berisi “Lebak siap dieksekusi”,

tetapi saksi tidak mengetahui maksud yang dikatakan oleh M. AKIL

MOCHTAR

tersebut;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa ketika saksi bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR pada

tanggal 25 dan 29 September 2013, M. AKIL MOCHTAR tidak

pernah mengatakan bahwa akan menunjuk Terdakwa untuk

mengurus mengenai nominal uang dan M. AKIL MOCHTAR juga

tidak pernah mengatakan bahwa Terdakwalah yang akan datang

kepada saksi untuk pengurusan sengketa Pilkada

Lebak;-----------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147

Page 284: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi pernah mengirimkan SMS kepada Terdakwa yang

isinya meminta agar Terdakwa menyampaikan kepada M. AKIL

MOCHTAR bahwa uang tersebut dari saksi dan RATU ATUT

CHOSIYAH karena saat itu Terdakwa mengatakan bahwa M. AKIL

MOCHTAR sudah marah, saksi khawatir M. AKIL MOCHTAR

marah kepada saksi dan akan berpengaruh pada sengketa Pilkada

Serang sehingga saksi memberikan bantuan kepada AMIR

HAMZAH, SMS tersebut adalah untuk menegaskan bahwa bantuan

uang sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tersebut

adalah berasal dari saksi;--------------------------------

• Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013, Terdakwa mengirimkan SMS

kepada saksi bahwa Lebak sudah menang, terima

kasih;----------------------

• Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013 saksi pernah menyampaikan

kepada Terdakwa bahwa surat kuasa untuk Pilkada Kota Serang

sudah saksi siapkan, kemudian sore harinya saksi menelepon

Terdakwa untuk meminta Terdakwa datang ke Hotel Sahid

sehubungan persiapan sengketa Pilkada

Serang;---------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi merasa dijebak oleh AMIR HAMZAH karena setelah

persidangan ini saksi baru mengetahui bahwa sebelum saksi

bertemu dengan AMIR HAMZAH pada tanggal 29 September 2013,

AMIR HAMZAH menyampaikan kepada Terdakwa bahwa saksi

bersedia membantu padahal dalam pertemuan tersebut saksi tidak

pernah menyampaikan bersedia membantu kepada AMIR

HAMZAH sehingga ketika saksi bertemu dengan Terdakwa,

Terdakwa terus mendesak saksi agar membantu AMIR

HAMZAH;------------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menggunakan nomor

handphone 628122321819 dengan M. AKIL MOCHTAR

menggunakan nomor handphone 62816848273 pada tanggal 25

September 2013 yang isinya antara lain sebagai berikut :

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

148

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148

Page 285: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

07.51.45

62816848273 628122321819 Wan dimana?

10.33.48

628122321819 62816848273 Wawan udah di Jakarta..Pak.ada perintah pak..??

10.34.45

62816848273 628122321819 Lebak siap di eksekusi, bisa ketemu malam ini?

10.35.15

62816848273 628122321819 Kl tangerang lg berproses

10.37.52

628122321819 62816848273 Siap Pak..Wawan merapat kemana..??

10.38.56

62816848273 628122321819 Ke Widya Chandra III no.7 jam 8 malam ya

10.38.06

62816848273 628122321819 Bisa ?

10.39.53

628122321819 62816848273 Siap Pak..

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menggunakan nomor

handphone 628122321819 dengan M. AKIL MOCHTAR

menggunakan nomor handphone 62811144097 pada tanggal 29

September 2013 sebagai berikut :

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

09.58.54

62811144097 628122321819 Kang Wan bisa kontak saya, ths Akil M

10.00.32

62811144097 628122321819 Kang Wan bisa kontak saya, tks Akil M

11.57.36

628122321819 62811144097 Mohon Maaf..Pak td Wawan lg diacara..ada perintah pak..??

12.05.08

62811144097 628122321819 Bisa di tilp ya

12.16.47

62811144097 628122321819 Soal kota tgr dan lebak

16.31.37

628122321819 62811144097 Pak Mohon Maaf Wawan agak telat..wawan msh di tanggerang..

16.32.57

62811144097 628122321819 Oke

17.15.54

628122321819 62811144097 Pak..Wawan udah deket..apa bisa langsung ke tempat..??

17.16.33

62811144097 628122321819 Langsung

17.16.37

628122321819 62811144097 Siap..Pak..

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menggunakan nomor

handphone 628122321819 dengan M. AKIL MOCHTAR

menggunakan nomor handphone 6285880873476 pada tanggal 30

September 2013 sebagai berikut :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149

Page 286: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

22.34.25

6285880873476 6281217171819 Wan, Sms atw tilp ke nomer ini saja yg no 085 726 5703 84 dihapus saja tks

22.34.44

6285880873476 6281217171819 Tks

22.35.00

6285880873476 6281217171819 Akil M

23.23.11

6281217171819 6285880873476 Siap pak Wawan..lg ngobrol dgn Bu Susi

23.48.04

6281217171819 6285880873476 Pak..Wawan udah ngobrol dgn Bu Susi..Bu Susi akan laporan langsung ke Bapak..terimakasih..

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menggunakan nomor

handphone 628122321819 dengan M. AKIL MOCHTAR

menggunakan nomor handphone 6285880873476 pada tanggal 1

Oktober 2013 sebagai berikut :

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

13.18.36

6285880873476 6281217171819 Kang Wan kota tangerang gimana siapa yg handle?

13.18.55

6285880873476 6281217171819 Harus ada ketegasannya

13.19.26

6285880873476 6281217171819 Karena saya menjamin kpd mereka yg pegang perkara tsb

13.40.24

6281217171819 6285880873476 Pak kalau yg kita bantu yg lebak aja gimana.. Wawan sdh berusaha td mlm sama bu Susi ketemu yg kota tgrng..tp orangnya kayak yg nggak terlalu punya kepentingan..malah dia nggak dateng kita tungguiin..

15.17.42

6285880873476 6281217171819 Kemarin ibu wanti2 kota tangerang skrng sudah kita bantu saya jd pusing jg nih

23.26.11

6285880873476 6281217171819 Saya sudah bilang kl kota tangerang itu bukan saya yg pegang tapi saya menggaransi itu semua kpd anggota saya, skrng saya yg pusing

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menggunakan nomor

handphone 628122321819 dengan M. AKIL MOCHTAR

menggunakan nomor handphone 6285880873476 pada tanggal 2

Oktober 2013 sebagai berikut :

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

14.02.57 6285880873476 6281217171819 Saya sudah bilang kl kota tangerang itu bukan saya yg pegang tapi saya

150

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150

Page 287: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menggaransi itu semua kpd anggota saya, skrng saya yg pusing

14.03.07 6281217171819 6285880873476 Mohon maaf Pak..td malem calonnya kota tanggerang Wawan ajak ketemu sekalian ketemu bu susi jg..untuk finalisasi tp malah nggak mau..Wawan bingung mesti kasih jawaban ke bpk td mlm..Wawan akan laporin ke Ibu..kebetulan ibu lg di sngpr lg berobat..trmksh

14.38.40 6281217171819 6285880873476 Baik..Pak..nanti Wawan minta waktu ngehadap Bpk..Wawan masih di sngpr..trmksh

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi telepon antara saksi

menggunakan nomor handphone 6281380376845 milik ALMING

ALING alias CUMING (ajudan saksi) dengan RATU ATUT

CHOSIYAH menggunakan nomor handphone 08111203264

(ajudan RATU ATUT CHOSIYAH) pada tanggal 30 September

2013 jam 23:04:29 durasi 00:02:05, namun saksi menyatakan tidak

ingat yang dikatakan ketika menerima telepon dari RATU ATUT

CHOSIYAH tetapi benar pada tanggal 30 September 2013 setelah

saksi menerima telepon dari AMIR HAMZAH melalui handphone

Terdakwa, RATU ATUT CHOSIYAH menelepon

saksi;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 178, BB 179, BB 181;---------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN tersebut,

Terdakwa menyatakan tidak keberatan;-------------------------------------------------

1. Saksi M. AKIL MOCHTAR:

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi saksi tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;------

• Bahwa saksi diangkat sebagai Hakim Konstitusi sejak tanggal 18

Agustus 2008 berdasarkan Keputusan Presiden dan mengucapkan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151

Page 288: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sumpah dihadapan Presiden selaku Kepala

Negara;----------------------------------------

• Bahwa saksi diangkat sebagai Ketua Mahkamah Kostitusi sejak

bulan April 2013 berdasarkan Rapat Pleno Khusus Hakim

Konstitusi, Berita Acara Rapat serta Penyumpahan sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi;---

• Bahwa salah satu kewenangan Makhamah Konstitusi adalah

mengadili sengketa Pemilu yang terdiri dari Pemilu Legislatif,

Pemilu Presiden serta kewenangan tambahan dari Undang-Undang

yaitu mengadili sengketa

Pemilukada;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi pernah mengadili sengketa Pemilukada Kabupaten

Lebak dengan Nomor Register perkara 111 bulan September

2013;-----------------

• Bahwa dalam sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak, yang

menjadi pihak Pemohon adalah AMIR HAMZAH, Pihak Termohon

adalah KPUD Kabupaten Lebak dan Pihak Terkait adalah pihak

pemenang yaitu pasangan ITTI OCTAVIA JAYABAYA - ADE

SUMARDI;-----------------------

• Bahwa berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Konstitusi, saksi

ditunjuk sebagai Ketua Panel Hakim yang mengadili dan

menyidangkan perkara Pilkada Kabupaten

Lebak;---------------------------------------------------

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak sekitar tahun 1996

sebagai staf di kantor pengacara milik saksi di Pontianak

Kalimantan Barat sampai dengan tahun

2000;------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa merupakan salah satu Kuasa Hukum pasangan

AMIR HAMZAH – KASMIN dalam sengketa Pilkada Kabupaten

Lebak;------------

• Bahwa saksi pernah ditelepon oleh Terdakwapada tanggal 26

September 2013, saat itu Terdakwa meminta bantuan kepada saksi

152

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152

Page 289: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

untuk perkara Pilkada Kabupaten Lebak agar perkara itu

dimenangkan;----------------------

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013, Terdakwa sebagai kuasa

hukum Pemohon melakukan komunikasi dengan saksi, dalam

komunikasi telepon tersebut Terdakwa menyinggung pertemuan

Terdakwa dengan RATU ATUT CHOSIYAH dan saksi mengatakan

pernah bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH di Singapura.

Kemudian Terdakwa menyampaikan meminta bantuan dan saksi

mengatakan agar disiapkan uang sebesar Rp.3.000.000.000,00

(tiga milyar rupiah) kalau memang mau urusannya terkait perkara

Lebak diselesaikan dengan baik, selanjutnya Terdakwa

mengatakan akan menghubungi pihak RATU ATUT CHOSIYAH

kembali dan akan memberi kabar kepada

saksi;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa dalam komunikasi telepon tersebut, Terdakwa tidak secara

spesifik menjelaskan mengenai pertemuannya dengan RATU ATUT

CHOSIYAH, Terdakwa hanya mengatakan sudah berbicara

mengenai masalah ini kepada RATU ATUT CHOSIYAH untuk

minta dibantu;----------

• Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan RATU ATUT

CHOSIYAH sebelum saksi bertemu di

Singapura;------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH di

Singapura, tetapi awalnya saksi tidak mengetahui kalau saksi satu

pesawat dengan RATU ATUT CHOSIYAH. Saksi baru mengetahui

ketika turun dari pesawat di Bandara Changi Singapura, kemudian

sambil berjalan menuju bagian imigrasi RATU ATUT CHOSIYAH

berbicara dengan saksi dan meminta bantuan kepada saksi terkait

perkara-perkara Pilkada yang terjadi di wilayah Propinsi Banten,

kemudian saksi menjawab “nanti kita lihat kalau memang

perkaranya sudah masuk, setelah perkaranya

disidangkan”;-----------------------------------------------------

• Bahwa selama berada di Singapura, saksi menginap di Hotel JW.

Marriot, kemudian ketika saksi akan pergi keluar hotel, saksi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153

Page 290: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

melihat TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN melintas di

koridor hotel, tetapi saat itu saksi mengatakan kepada TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN bahwa saksi tidak bisa berbicara

dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN karena saksi

sedang buru-buru akan pergi;-----------

• Bahwa Terdakwa pernah menghubungi saksi kembali pada tanggal

30 September 2013 dan 1 Oktober 2013 sesaat sebelum

pengucapan putusan perkara Pilkada

Lebak;-------------------------------------------------------

• Bahwa dalam komunikasi telepon antara saksi dengan Terdakwa

tanggal 28 September 2013, Terdakwa mengatakan bahwa RATU

ATUT CHOSIYAH mengutus TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN alias WAWAN untuk mengurus perkara Pilkada

Lebak;--------------------------------

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN alias WAWAN dirumah dinas saksi pada

tanggal 25 September

2013;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa seingat saksi pertemuan antara saksi dengan TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN alias WAWAN hanya sekali saja,

saat itu ada memang ada rencana akan bertemu kembali, tetapi

saksi tidak ingat apakah pertemuan tersebut terjadi atau

tidak;-------------------------------------

• Bahwa dalam pertemuan antara saksi dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN alias WAWAN membicarakan masalah

perkara Pilkada Lebak, saksi menyampaikan kepada TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN alias WAWAN bahwa “besok mau

musyawarah hakim, nanti dilihat sajalah hasilnya seperti apa”,

tetapi saat itu saksi tidak menyampaikan permintaan sejumlah uang

seperti yang saksi sampaikan kepada Terdakwa dan saksi tidak

pernah menyarankan kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN alias WAWAN agar berhubungan dengan Terdakwa

untuk pengurusan perkara Pilkada

154

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154

Page 291: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Lebak;---------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa ketika saksi berhubungan dengan Terdakwa, persidangan

perkara Pilkada Lebak sudah selesai karena musyawarah hakim

sudah dilakukan pada tanggal 26 September 2013. Tetapi ketika

saksi berhubungan dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN alias WAWAN, penanganan perkara Pilkada Lebak masih

berlangsung karena pertemuan antara saksi dengan TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN alias WAWAN dilakukan pada

tanggal 25 September 2013 sebelum musyawarah hakim

dilakukan;---------------------------------------------

• Bahwa hasil musyawarah hakim yang dilakukan pada tanggal 26

September 2013 adalah mengabulkan permohonan Pemohon

untuk sebagian dan memerintahkan diadakannya Pemilihan Suara

Ulang (PSU) diseluruh TPS di wilayah Kabupaten Lebak dan

memerintahkan KPU melaporkan hasilnya ke MK dalam waktu 90

(sembilan puluh) hari setelah pelaksanaan PSU

tersebut;--------------------------------------------------

• Bahwa setelah dilakukan musyawarah hakim, kemudian para pihak

akan dipanggil untuk hadir dalam sidang pembacaan putusan agar

para pihak mengetahui keputusannya dan Putusan hakim tersebut

dibacakan pada tanggal 1 Oktober

2013;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam UU Mahkamah Konstitusi,

para pihak dipanggil dalam persidangan dalam waktu 5 hari kerja

sehingga diperlukan waktu yang cukup untuk memanggil para pihak

agar hadir saat pengucapan

putusan;--------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013, Terdakwa menghubungi

saksi memberitahukan bahwa ada uang sebesar

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), saksi menolaknya.Pada

hari itu sejak pagi sampai siang hingga selesai putusan dibacakan

pada sekitar pukul 16.07 Wib Terdakwa masih menghubungi saksi

meminta agar saksi menerima uang sebesar Rp.1.000.000.000,00

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155

Page 292: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(satu milyar rupiah) tetapi saksi tetap

menolaknya;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sebelum ada persidangan terkait perkara Pilkada Lebak di

MK saksi bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH di Singapura,

tetapi saksi tidak mengetahui mengapa RATU ATUT CHOSIYAH

menyampaikan mohon bantuan terkait perkara-perkara Pilkada di

wilayah Propinsi Banten padahal yang mengajukan permohonan

sengketa Pilkada Lebak adalah AMIR HAMZAH –

KASMIN;-------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui kaitan antara RATU ATUT

CHOSIYAH dengan perkara Pilkada Kabupaten Lebak, yang saksi

ketahui saat itu RATU ATUT CHOSIYAH memang menyampaikan

kepada saksi meminta bantuan untuk perkara-perkara Pilkada yang

terjadi di wilayah Propinsi

Banten;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak menyampaikan langsung kepada TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN alias WAWAN mengenai

permintaan disiapkan sejumlah uang seperti yang telah saksi

sampaikan kepada Terdakwa pada tanggal 28 September di

telepon sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) karena

ketika saksi bertemu dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN alias WAWAN pada tanggal 25 September 2013 tidak

membicarakan mengenai masalah

uang;------------------------------------

• Bahwa saksi menyampaikan agar disiapkan uang

Rp3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) hanya kepada Terdakwa

karena yang meminta bantuan kepada saksi adalah Terdakwa,

namun dalam komunikasi telepon antara saksi dengan Terdakwa

pada tanggal 28 September 2013 ada saksi mengatakan bahwa

saksi tidak enak membicarakan masalah uang kepada TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN alias WAWAN;---

156

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156

Page 293: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013 saksi mengirimkan SMS

kepada Terdakwa yang berisi “belum ada jelasnya, besok siang

diputus”, maksud SMS saksi adalah besok siang putusan

dibacakan, karena terkait perkara Pilkada Lebak sudah diputuskan

dalam Rapat Permusyawatan Hakim pada tanggal 26 September

2013; --------------------

• Bahwa putusan perkara Pilkada Lebak yang diputuskan pada

tanggal 26 September 2013 adalah seperti putusan yang telah

dibacakan pada tanggal 1 Oktober

2013;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa selain itu saksi juga pernah mengirimkan SMS kepada

Terdakwa yang berisi “kalau tidak lewat nih”, maksud SMS saksi

tersebut adalah kalau tidak maka putusan akan dibacakan tetapi

tidak dapat ditafsirkan bahwa putusan akan berbeda dengan yang

telah dimusyawarahkan dalam

RPH;---------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa SMS-SMS saksi tidak ada kaitannya untuk merubah

putusan menjadi berbeda antara yang telah diputuskan dalam RPH

dengan putusan yang akan

dibacakan;---------------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi pernah menangani perkara Pilkada Lampung

Selatan di MK pada sekitar tahun

2010;---------------------------------------------

• Bahwa dalam perkara Pilkada Lampung Selatan, Terdakwa

menjadi salah satu Penasihat Hukum dari Pihak

Terkait;----------------------------------

• Bahwa saksi yang menangani sengketa Pilkada Lampung Selatan,

yaitu saksi sebagai Ketua Panel Hakim dengan anggota HAMDAN

ZOELVA dan

MUHAMMADALIM;----------------------------------------------------------------

--

• Bahwa setelah sengketa Pilkada Lampung Selatan diputus, saksi

pernah mengirimkan SMS atau menelepon Terdakwa menanyakan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157

Page 294: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

“sudah menang kok lupa” tetapi pertanyaan saksi tersebut tidak ada

kaitannya dengan sengketa Pilkada Lampung Selatan. Maksud

sebenarnya saksi menagih hutang kepada Terdakwa karena

apabila Terdakwa sudah menang pasti mendapatkan uang

sehingga Terdakwa harus membayar hutangnya kepada

saksi;----------------------------------------------------------------

• Bahwa saat itu Terdakwa mempunyai hutang kepada saksi karena

pada tahun 2000 Terdakwa menggadaikan rumahnya yang di

Pontianak ketika akan pindah ke Lampung sebesar

Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sehingga saksi meminta

Terdakwa mengirimkan uang sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) untuk melunasi hutangnya;-----

• Bahwa pembayaran hutang Terdakwa dilakukan secara bertahap

sebanyak 2 (dua) kali secara transfer pada bulan Juni 2010 dan

Agustus 2010 yang seluruhnya berjumlah Rp.500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah);

---------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa uang yang pernah saksi terima dari Terdakwa sebesar

Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta) sebanyak 2 (dua)

kali adalah dalam rangka pembayaran hutang piutang Terdakwa

kepada saksi, saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa menulis

pada bagian keterangan dengan “pembayaran kelapa sawit”,

menurut saksi Terdakwa menuliskan demikian karena apabila

mentransfer uang sejumlah tertentu memang harus ada keterangan

peruntukannya;----------------------------------

• Bahwa saksi tidak ingat apakah saksi yang menyarankan kepada

Terdakwa menuliskan keterangan “pembayaran kelapa sawit”

dalam slip setoran atau inisiatif Terdakwa sendiri, saksi hanya ingat

pernah memberikan nomor rekening saksi kepada

Terdakwa;--------------------------

• Bahwa pembayaran dari Terdakwa yang pertama ditujukan ke

rekening pribadi milik saksi sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah), kemudian pembayaran yang kedua

dilakukan pada bulan Agustus 2011 sebesar Rp.250.000.000,00

158

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158

Page 295: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(dua ratus lima puluh juta rupiah) ke Rekening CV RATU

SAMAGAT;----------------------------------------

• Bahwa pengiriman uang sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah) yang kedua dari Terdakwa ke rekening CV

RATU SAMAGAT dengan keterangan “pembayaran kelapa sawit”

tidak ada kaitannya dengan sengketa Pilkada Lampung

Selatan;-------------------------

• Bahwa sesuai dengan bukti transkrip komunikasi telepon antara

saksi dengan Terdakwa, Terdakwa pertama kali berkomunikasi

dengan Terdakwa pada tanggal 28 September 2013 pukul 20.21

Wib, dalam percakapan telepon tersebut saksi menyampaikan

kepada Terdakwa “mungkin diputus selasa itu kayaknya, besok

senin musyawah akhir”;------

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi telepon antara saksi

dengan Terdakwa pada tanggal 28 September 2013 jam 20.21.11

Wib, saksi membenarkan nomor handphone milik saksi yaitu

62811144097;-----------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menyampaikan

keberadaan uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

kepada saksi melalui SMS, sebelum putusan dibacakan, atas SMS

Terdakwa tersebut, saksi menjawab “tidak sesuai ya sudah tidak

usah

saja”, ;---------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 01 Oktober 2013 setelah putusan dibacakan,

Terdakwa juga pernah menghubungi saksi memberitahukan

keberadaan uang sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah), namun saksi tetap membalas dengan SMS “nanti saja

saksi kontak, saksi lagi sidang Jatim” yang maksudnya adalah saksi

menolak uang tersebut;----------------

• Bahwa dengan SMS-SMS yang berisi penolakan saksi tersebut,

saksi tidak mengharapkanTerdakwa datang lagi kepada saksi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159

Page 296: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

karena sejak pertama saksi sudah menolak uang

tersebut;--------------------------------------

• Bahwa saksi ditangkap petugas pada tanggal 2 Oktober 2013

malam, sedangkan komunikasi terakhir saksi dengan Terdakwa

pada tanggal 1 Oktober 2013 dan SMS terakhir saksi berisi “nanti

saya kontak”;-------------

• Bahwa dalam rapat permusyawaratan panel yang dihadiri oleh 3

(tiga) orang hakim, saksi mengantarkan rapat tersebut terlebih

dahulu yang maksudnya adalah saksi membuka rapat terlebih

dahulu dengan mengatakan “pemeriksaan sudah selesai, kita akan

mengambil keputusan, untuk itu saya persilahkan hakim anggota

untuk memberikan pendapatnya terlebih

dahulu”;----------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi memberikan pengantar dalam rapat

permusyawaratan panel, saksi tidak menyampaikan hal-hal yang

dapat mempengaruhi hakim anggota supaya semua hakim anggota

setuju dengan pendapat saksi, saksi juga tidak pernah

menyampaikan mengenai seseorang yang akan menyampaikan

atau menjanjikan sesuatu kepada hakim

anggota;-------------------------------------------------------

• Bahwa saksi juga tidak pernah menyampaikan mengenai adanya

pelanggaran HAM atau pelanggaran yang terstruktur masiv terkait

perkara Pilkada Kabupaten Lebak yang akan membuat hakim lain

terpengaruh;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa uang sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

yang ada pada Terdakwa tidak pernah diberikan kepada saksi dan

saksi tidak pernah melihatnya, hanya omongan Terdakwa

saja;----------------------------

• Bahwa dalam RPH panel ada rekomendasinya dan ketika dibawa

ke musyawarah pleno rekomendasi tersebut masih bisa

berubah;---------------

160

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160

Page 297: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setelah musyawarah hakim di tingkat panel, Ketua Panel

menyampaikan dalam musyawarah pleno apakah putusan ditingkat

panel bulat atau tidak karena ditingkat panel bisa saja putusan tidak

bulat, tetapi putusan yang dibacakan tetap sama dengan putusan

dalam RPH;--

• Bahwa ketika RATU ATUT CHOSIYAH meminta tolong kepada

saksi supaya diperhatikan perkara Pilkada di wilayah Propinsi

Banten adalah dalam kapasitas RATU ATUT CHOSIYAH sebagai

Gubernur Banten karena saat itu yang diminta tolong terkait Pilkada

dalam wilayah Banten;

• Bahwa saksi tidak ada hubungan secara partai dengan RATU

ATUT CHOSIYAH karena saksi bukan anggota partai

lagi;-----------------------------

• Bahwa ketika saksi meminta dipersiapkan uangkepada Terdakwa,

saksi tidak pernah menyampaikan kepada Terdakwa bahwa urusan

hakim lain urusan saksi dan saksi meminta uang tersebut dengan

mengatasnamakan saksi sendiri saja, bukan atas nama

Majelis;-------------

• Bahwa selaku Ketua MK RI, saksi mempunyai kewenangan untuk

menunjuk Hakim Panel yang akan menangani suatu perkara

tertentu, tetapi mengenai jadwal sidang yang menentukan adalah

Hakim Panel

sendiri;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sidang pertama perkara Pilkada selalu dimulai 5 (lima) hari

setelah perkara diregister karena berdasarkan UU panggilan sidang

MK harus diantar 5 (lima) hari sebelum hari

sidang;-----------------------------------

• Bahwa setelah rapat musyawarah hakim, Hakim meminta panitera

pengganti untuk memanggil para pihak, yang mana sesuai

ketentuan UU surat panggilan para pihak tersebut harus sampai

dalam waktu 5 (lima) hari, sehingga sidang pembacaan putusan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161

Page 298: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

harus disesuaikan dengan waktu 5 (lima) hari

tersebut;------------------------------------------------------------

• Bahwa putusan perkara Pilkada tidak mungkin langsung dibacakan

setelah dilakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH)karena

menurut ketentuan UU ada jeda waktu 5 (lima) hari untuk

pemanggilan para pihak;

• Bahwa ketika permohonan perkara Pilkada Kabupaten Lebak

masuk ke MK dan sebelum ditentukan Panel Hakimnya, Terdakwa

tidak pernah menghubungi saksi untuk meminta supaya saksi

menjadi Ketua Panel Hakim yang menangani sengketa Pilkada

Kabupaten Lebak;-----------------

• Bahwa saksi tidak memberikan kekhususan-kekhususan kepada

Terdakwa dalam persidangan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak,

semua diberlakukan

sama;--------------------------------------------------------------

• Bahwa alasan untuk pembatalan pilkada ada banyak, tetapi terkait

sengketa Pilkada Kabupaten Lebak ada 2 (dua) alasan besarnya

yaitu adanya pelanggaran pilkada yang terjadi secara terstruktur,

sistematis dan

masif;----------------------------------------------------------------------------------

--

• Bahwa pelanggaran secara terstruktur artinya ada pelibatan unsur

pegawai negeri sipil mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat

desa;

• Bahwa pelanggaran secara masiv dan meluas artinya saat

kampanye, Bupati Kepala daerah yang juga bertindak sebagai juru

kampanye mengangkat suatu isu SARA dalam berbagai kampanye

yang dilakukan di Pilkada Kabupaten

Lebak;-----------------------------------------------------------

• Bahwa salah satu isu SARA yang diangkat dalam kampanye di

Pilkada Kabupaten Lebak adalah dikatakan bahwa salah satu

pasangan calon Bupati merupakan orang Badui, kalau Lebak ingin

dipimpin orang bodoh maka pilihlah Bupati yang berasal dari suku

162

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162

Page 299: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Badui dan Kanekes, padahal hal tersebut jelas-jelas melanggar UU

sehingga alasan tersebut menjadi dasar diputuskan dilakukan

pemilihan suara ulang di Kabupaten Lebak;---

• Bahwa RPH Panel dan RPH Pleno sengketa Pilkada Lebak

dilakukan pada tanggal 26 September 2013, karena seingat saksi

dilakukan pada hari yang

bersamaan;---------------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA, saksi tidak pernah mengatakan bahwa saksi

menunjuk Terdakwa yang akan mengambil uang dan tidak pernah

disepakati bahwa yang akan melakukan negosiasi adalah

Terdakwa;---------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta komisi atau imbal jasa

kepada

saksi;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa maksud SMS saksi kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN yang mengatakan “Lebak siap dieksekusi” adalah perkara

Lebak siap diputus, namun SMS tersebut tidak ada kaitannya

dengan pemberian uang karena SMS saksi tersebut terkait dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN pada tanggal 25

September 2013;----------

• Bahwa sejak semula ketika Terdakwa menyatakan ada uang

sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) kepada saksi,

saksi sudah menolaknya karena tidak sesuai

komitmen;----------------------------------------

• Bahwa terkait sengketa Pilkada Lampung Selatan, Terdakwa tidak

pernah menghubungi saksi untuk meminta agar saksi menjadi

Panel Hakim perkara

tersebut;------------------------------------------------------------------

• Bahwa sebelum putusan sengketa Pilkada Lampung Selatan, saksi

tidak pernah berkomunikasi dengan

Terdakwa;------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163

Page 300: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa selama Terdakwa menangani perkara di MK, Terdakwa

tidak pernah menghadap saksi baik di ruang kerja ataupun dirumah

saksi dan Terdakwa tidak pernah meminta diperlakukan berbeda

dengan pihak yang lain oleh

saksi;-----------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi M AKIL

MOCHAR nomor handphone 6285880873476dengan TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN nomor handphone

6281217171819pada tanggal 30 September 2013 sebagai berikut :

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

22.34.25 6285880873476 6281217171819 Wan, Sms atw tilp ke nomer ini saja yg no 085 726 5703 84 dihapus saja tks

22.34.44 6285880873476 6281217171819 Tks22.35.00 6285880873476 6281217171819 Akil M23.23.11 6281217171819 6285880873476 Siap pak Wawan..lg ngobrol dgn Bu

Susi23.48.04 6281217171819 6285880873476 Pak..Wawan udah ngobrol dgn Bu

Susi..Bu Susi akan laporan langsung ke Bapak..terimakasih..

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi M. AKIL

MOCHTAR menggunakan nomor handphone

6285880873476dengan Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI nomor

handphone 6281369700558pada tanggal 30 September 2013

sebagai berikut:

Waktu Pengirim SMS Penerima Isi SMS

22.28.59 6285880873476 6281369700558 Sus sms atw tilp ke nomor ini aja22.31.28 6285880873476 6281369700558 Sus sms atw tilp ke nomor ini aja22.32.14 6285880873476 6281369700558 Sus sms atw tilp ke nomor ini aja22.32.41 6285880873476 6281369700558 Sus sms atw tilp ke nomor ini aja22.32.51 6285880873476 6281369700558 Sus sms atw tilp ke nomor ini aja22.36.25 6285880873476 6281369700558 Sus sms atw tilp ke nomor ini aja22.36.42 6285880873476 6281369700558 Nomer yg 085 7165 703 84 dihapus

saja22.36.49 6285880873476 6281369700558 Kl tdk lewat nih22.36.56 6285880873476 6281369700558 Besok siang di putus22.37.00 6285880873476 6281369700558 Tks22.39.37 6281369700558 6285880873476 Ya pak...22.42.52 6285880873476 6281369700558 Belum ada kabar dri mereka tks22.56.15 6281369700558 6285880873476 Ya pak23.22.04 6281369700558 6285880873476 Sabar ya pak msh ngomong2 dgn

beliaunya...

164

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164

Page 301: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi M. AKIL

MOCHTAR menggunakan nomor handphone

6285880873476dengan Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI nomor

handphone 6281369700558pada tanggal 1 Oktober 2013 sebagai

berikut:

Waktu

Pengirim Penerima Isi SMS06.34.07 6281369700558 6285880873476 Ass pak..bu atut lg kesingapur...brg yg

siap 1 ekor untuk lebak aja jam 14 siap tunggu perintah bpk aja sy kirim kemana...... utk serang brng menyusul.. tangerang sy tdk ikut mengurus pak.. wass.

07.35.29 6285880873476 6281369700558 Gak bis kl segitu ya udh gk jd aja07.37.44 6285880873476 6281369700558 Kl mau sgt dari kemaren aja07.46.35 6281369700558 6285880873476 Td mlm sudah bicara dgn pak wawan

jg pak07.49.07 6281369700558 6285880873476 bantu dulu pak..nanti untuk serang sy

sudah bilang dgn bu atut siapkan 3... beliau ktnya siap pak..

07.51.02 6285880873476 6281369700558 Kota tangerang mereka minta bantu juga ! Gak lah !

07.54.21 6285880873476 6281369700558 Bilang sama mereka gak deh08.00.23 6281369700558 6285880873476 tolong bantu lebak dululah pak... kalo

utj kora serang mau diambil dulu nanti malam sy temuin orgnya...

08.02.13 6285880873476 6285880873476 Gak deh ! Kota tangerang mereka minta tolong gimana gak deh, semua gak kl gitu

08.09.40 6281369700558 6285880873476 Lebak ajalah pak... saat ini kan mrk siap segitu... nanti kalo mrk agak lowong sy mintain lg...

09.54.37 6285880873476 6285880873476 Gak udh biar aja memang kalah kok kalian, serah ajalah

11.02.49 6285880873476 6285880873476 Gaklah susah gk komit14.01.34 6281369700558 6285880873476 pak mohon bantu lebak dululah

pak...kalo putusan dr bpk psu saudara sy akan banyak yg bantu pak

14.35.16 6281369700558 6285880873476 pak terima dulu ini 1 sy sampaikan kemana... nanti sy mintain lg..

15.18.36 6285880873476 6281369700558 Saya pusing udh kl gini sus terpaksalah....susah d

15.23.00 6281369700558 6285880873476 sisanya sy nanti ngomong ama bu atut..

16.48.02 6285880873476 6281369700558 Itu kota tangerang gimana pdahal ibu atut yg minta langsung kesaya

16.58.07 6281369700558 6285880873476 kalo ketemu bu atut sy omongin pak 17.01.19 6285880873476 6281369700558 kasi tahulah aku pusing dgn anak

buah saya yg ngidangkan 17.02.38 6281369700558 6285880873476 ya pak...17.15.10 6281369700558 6285880873476 pak... yg di sy dibw kemana...18.46.18 6285880873476 6281369700558 Nanti di kontak18.46.37 6285880873476 6281369700558 Nanti di kontak18.49.53 6285880873476 6281369700558 Nanti di kontak19.00.09 6285880873476 6281369700558 Nanti di kontak

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165

Page 302: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

19.20.44 6285880873476 6281369700558 Nanti di kontak19.21.03 6285880873476 6281369700558 Saya masih sidang jatim19.21.45 6281369700558 6285880873476 Ya pak

• Bahwa saksi membenarkan komunikasi SMS antara saksi

menggunakan nomor handphone 6285880873476 dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menggunakan nomor

handphone 6281217171819 pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul

13:40:24 yang berisi “Pak kalau yg kita bantu yg lebak aja gimana..

Wawan sdh berusaha td mlm sama bu Susi ketemu yg kota

tgrng..tp orangnya kayak yg nggak terlalu punya

kepentingan..malah dia nggak dateng kita tungguiin..”, atas SMS

tersebut saksi membenarkannya, tetapi terkait SMS saksi tersebut

tidak ada kesepakatan-kesepakatansebelumnya antara saksi

dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN;--------------------------------------------------------

• Bahwa selama Terdakwa menangani perkara di MK, ada perkara

yang kalah danada juga perkara yang

dimenangkan;-----------------------------------

• Bahwa di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan

atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara

lain :

BB 6a, BB 6b, BB 6c, BB 6d, BB 6e, BB 6g, BB 6k, BB 13, BB 14, BB

15, BB 16, BB 17, BB 18, BB 19, BB 20, BB 21, BB 22, BB 23, BB 24, BB

25, BB 27, BB 91, BB 92, BB 94, BB 95, BB 96, BB 97, BB 98, BB 99,

BB 100;---------------------------------------------------------------------------------------

Atas keterangan saksi M. AKIL MOCHTAR tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;---------------------------------------------------------------------------------

1. Saksi RATU ATUT CHOSIYAH:

• Bahwa saksi pernah 1 (satu) kali bertemu dengan

Terdakwa;-----------------

166

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166

Page 303: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;-----------------------------------------------------------

• Bahwa saksi menjabat sebagai Gubernur Banten, tetapi saat ini

saksi tidak mengetahui apakah masih aktif atau sudah dinon-

aktifkan sebagai Gubernur

Banten;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi selain menjabat selaku Gubernur Banten, juga

sebagai Pembina Politik di

Daerah;--------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi aktif diorganisasi partai politik yaitu Partai Golongan

Karya (Golkar) dengan jabatan Ketua Dewan Pimpinan Pusat

(DPP) Pemberdayaan Perempuan Partai Golkar sejak tahun 2010

sampai dengan sebelum kejadian perkara

ini;------------------------------------------------

• Bahwa sejak tahun 2005 saksi menjabat sebagai Wakil Bendahara

di DPP Partai

Golkar;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi bertemu dengan Terdakwa ketika AMIR HAMZAH dan

KASMIN datang ke kantor saksi pada akhir bulan September 2013

di sore hari, saat itu AMIR HAMZAH memperkenalkan Terdakwa

kepada saksi sebagai adik kelas waktu kuliah dan penasihat hukum

yang mendampingi AMIR HAMZAH - KASMIN dalam perkara

permohonan di MK terkait keberatan terhadap hasil Pilkada

Kabupaten Lebak;--------------

• Bahwa dalam pertemuan di ruang kerja saksi tersebut, AMIR

HAMZAH melaporkan bahwa proses Pilkada Kabupaten Lebak

sudah berlangsung dan diajukan permohonan gugatan ke MK oleh

AMIR HAMZAH – KASMIN, saat itu saksi hanya menampung

aspirasi dari AMIR HAMZAH dan

KASMIN;-----------------------------------------------------------------------------

--

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167

Page 304: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi menerima kedatangan AMIR HAMZAH karena saksi

merupakan pembina politik di Propinsi Banten dan saksi juga

masuk dalam struktur partai

Golkar;------------------------------------------------------------

• Bahwa sebelum saksi melakukan pertemuan dengan AMIR

HAMZAH, KASMIN dan Terdakwa dikantor saksi, pada saat

evaluasi hasil Pilkada Kabupaten Lebak, saksi sudah melarang

AMIR HAMZAH mengajukan gugatan ke MK karena perolehan

suara AMIR HAMZAH – KASMIN cukup jauh, bahkan saksi

menyampaikannya berulang-ulang kepada AMIR HAMZAH dan

KASMIN agar tidak mengajukan gugatan, tetapi AMIR HAMZAH

bersikeras mengajukan gugatan ke MK karena AMIR HAMZAH

merasa mempunyai bukti-bukti kuat untuk mengajukan gugatan dan

juga untuk memenuhi keinginan Tim

suksesnya;----------------------------

• Bahwa AMIR HAMZAH melaporkan proses Pilkada Kabupaten

Lebak kepada saksi karena saksi termasuk dalam struktur partai

Golkar dan pencalonan AMIR HAMZAH - KASMIN sebagai

pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak diusung oleh

Partai Golkar;-------------------

• Bahwa saksi kenal dengan M. AKIL MOCHTAR sejak M. AKIL

MOCHTAR menjadi anggota Fraksi di DPR RI, tetapi saksi tidak

ingat tahun

berapa;-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR secara

tidak sengaja saat perjalanan dari Jakarta ke Singapura, saat itu

saksi bertemu di dalam pesawat dan saat antrian di bagian

imigrasi;---------------------------

• Bahwa ketika bertemu secara tidak sengaja tersebut, saksi saling

bertegur sapa dan berbincang dengan M. AKIL MOCHTAR, saksi

menyampaikan kepada M. AKIL MOCHTAR bahwa ada

penyelenggaraan kegiatan Pemilukada di 3 (tiga) wilayah yang

termasuk Propinsi Banten yaitu Kabupaten Lebak, Kota Serang dan

Kota Tangerang, namun saat itu saksi belum mengetahui apakah

168

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168

Page 305: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sudah diajukan permohonan gugatan atau belum ke MK terkait

ketiga kegiatan Pilkada

tersebut;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa tujuan saksi menanyakan tentang mekanisme penanganan

perkara di MK kepada M. AKIL MOCHTAR adalah untuk persiapan

saksi sebagai Kepala Daerah dalam rangka mengantisipasi

ketersediaan anggaran KPU di Kabupaten/Kota apabila dilakukan

pemungutan suara ulang di daerah, karena apabila anggaran KPU

Kabupaten/Kota tidak mencukupi, maka Propinsi yang harus

menanggungnya;-----------------------

• Bahwa ketika pertemuan di kantor saksi antara saksi dengan AMIR

HAMZAH, KASMIN dan Terdakwa, saksi ada menelepon Dirjen

Otda Departemen Dalam Negeri (Depdagri) karena saat itu AMIR

HAMZAH menyampaikan merasa yakin mempunyai bukti-bukti kuat

untuk mengajukan permohonan keberatan ke MK, sehingga saksi

hanya mengantisipasi apabila terjadi PSU dengan menanyakan

kepada Dirjen OTDA mengenai ketentuan yang jelas, apakah bisa

dilaksanakan kegiatan pemungutan suara ulang di akhir tahun 2013

karena sudah menjelang pemilu Legislatif, tetapi saksi tidak

menanyakan secara khusus tentang Pemilukada Kabupaten Lebak,

melainkan saksi bertanya secara umum terkait Pemilukada di

wilayah Propinsi Banten;-----------------

• Bahwa ketika saksi berkomunikasi melalui telepon dengan Dirjen

OTDA Depdagri, saksi tidak mengetahui apakah perkara sengketa

Pilkada Kabupaten Lebak sudah diputus atau belum, saat itu AMIR

HAMZAH hanya menyampaikan keyakinannya bahwa permohonan

gugatannya akan dimenangkan di

MK;---------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi sebagai Kepala Daerah Propinsi Banten turut

bertugas menyukseskan jalannya Pemilu di wilayah Propinsi

Banten yaitu dalam rangka mengantisipasi ketersediaan anggaran

KPU;----------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169

Page 306: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi kenal dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN sebagai adik kandung saksi dari 3 (tiga) bersaudara yang

seibu sebapak;

• Bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA aktif dalam struktur Partai

Golkar Propinsi Banten selaku

Bendahara;--------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah memberikan instruksi kepada TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN alias WAWAN atau AMIR HAMZAH

supaya mengupayakan pemenangan sengketa Pilkada di

MK;---------------

• Bahwa saksi tidak pernah menginstruksikan kepada Bendahara

atau orang lain mengenai bantuan

dana;--------------------------------------------------

• Bahwa saksi mengetahui Terdakwa diajukan ke persidangan terkait

kasus suap Pilkada Kabupaten Lebak dari berbagai pemberitaan di

media;---------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak mengetahui asal usul uang sebesar

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah);------------------------------------------

• Bahwa pada waktu AMIR HAMZAH, KASMIN dan Terdakwa

datang dan bertemu saksi di kantor saksi, tidak ada yang

menyampaikan bahwa Ketua Majelis Panel di MK diketuai oleh M.

AKIL MOCHTAR, saat itu AMIR HAMZAH hanya menyampaikan

kemungkinan dimenangkannya gugatan AMIR HAMZAH–KASMIN

karena AMIR HAMZAH mempunyai bukti-bukti yang kuat dan saksi

tidak pernah menyampaikan bahwa hubungan saksi dengan M.

AKIL MOCHTAR sudah seperti saudara

sendiri;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa ketika saksi menelepon Dirjen OTDA Depdagri, saksi tidak

menanyakan mengenai apakah dimungkinkan PSU tidak

dilaksanakan segera dan meminta supaya pelaksanaan PSU

170

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170

Page 307: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mundur sampai bulan Desember, saat itu saksi hanya menanyakan

tentang aturan di Depdagri yang harus dilaksanakan di

daerah;--------------------------------------------------

• Bahwa ketika AMIR HAMZAH, KASMIN dan Terdakwa datang dan

bertemu dengan saksi di kantor saksi, AMIR HAMZAH tidak

meminta bantuan kepada saksi agar permohonan keberatan di MK

dimenangkan dan juga tidak meminta bantuan dana untuk

menyukseskan ataupun bantuan berupa pinjaman

uang;-------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah menyarankan kepada AMIR HAMZAH,

KASMIN maupun Terdakwa agar menemui TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN alias WAWAN mengenai bantuan

dana;---------------

• Bahwa saksi tidak pernah dihubungi oleh TUBAGUS CHAERI

WARDANA yang meminta persetujuan terkait pemberian bantuan

kepada AMIR

HAMZAH;----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi berada di Singapura untuk mengambil hasil

kesehatan, saksi pernah menelepon TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN karena ada yang harus ditindaklanjuti dengan

hasil kesehatan saksi dan saksi meminta TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN datang ke Singapura untuk meminta

masukan mengenai kesehatan saksi tersebut;

-------------------------------------------------------------------------------------

• Dalam percakapan antara saksi dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA di telepon tersebut, saksi tidak jelas menangkap yang

disampaikan oleh TUBAGUS CHAERI

WARDANA;------------------------------------------------------

• Bahwa seingat saksi, ketika saksi berada di Singapura yang

pertama menelepon adalah saksi waktunya malam atau sore,

bukan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN yang menelepon

karena saksi ada kepentingan agar TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN datang ke Singapura karena ada yang harus

didiskusikan terkait hasil kesehatan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171

Page 308: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

saksi;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa yang dimaksud dengan kata-kata saksi yang mengatakan

“Enya, sok atuh ntar diiniin” adalah kaitannya dengan memutuskan

ya sudah kalau begitu kamu saya tunggu di Singapura, saat itu

saksi tidak paham dengan yang disampaikan oleh TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN sehingga saksi mengatakan dalam

bahasa Sunda “Enya sok atuh” adalah ya sudah kalau begitu yang

tujuannya saksi putuskan karena sejak kemarin saksi meminta

TUBAGUS CHAERI WARDANA datang tetapi sampai dengan saksi

menelepon TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN belum juga

datang;------------------------------------------

• Bahwa kalimat “Enya sok atuh” yang saksi ucapkan artinya ya

sudah kalau begitu, bukan berarti saksi melakukan persetujuan

terkait uang Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah);------------------------------------------

• Bahwa sebelum pertemuan di kantor Gubernur, ada pertemuan

antara saksi dengan AMIR HAMZAH di Hotel Sultan Jakarta pada

sekitar bulan awal September 2013, pertemuan tersebut dilakukan

sebelum saksi pergi ke

Singapura;---------------------------------------------------------------------------

----

• Bahwa seingat saksi saat pertemuan di Hotel Sultan, pemungutan

suara Pilkada Kabupaten Lebak sudah dilakukan dan sudah ada

hasilnya dari KPU, saat itu saksi diminta oleh AMIR HAMZAH dan

KASMIN yang akan melaporkan ke partai politik terkait proses

pemilukada yang telah

dilaksanakan;-----------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa berdasarkan laporan AMIR HAMZAH dan KASMIN dalam

pertemuan di Hotel Sultan, saksi mengetahui bahwa selisih

prosentase perolehan suara pasangan nomor urut 1 (ITI OCTAVIA

JAYABAYA - ADE SUMARDI) dengan pasangan nomor urut 2

(AMIR HAMZAH - KASMIN) terlalu jauh, sehingga saat itu saksi

172

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172

Page 309: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menyarankan agar AMIR HAMZAH tidak mengajukan gugatan ke

MK, tetapi AMIR HAMZAH tetap akan mengajukan gugatan ke MK;

---------------------------------------------------

• Bahwa dalam pertemuan di Hotel Sultan, AMIR HAMZAH tidak

menyampaikan siapa yang menjadi pengacaranya, tetapi saat itu

hadir juga RUDI ALFONSO yang merupakan kader Partai Golkar,

dalam pertemuan tersebut saksi tidak mendengar AMIR HAMZAH

menyampaikan tentang nama Terdakwa, saksi baru mengetahui

Terdakwa setelah AMIR HAMZAH mengajak Terdakwa menemui

saksi di kantor Gubernur

Banten;----------------------------------------------------------------

• Bahwa tujuan saksi pergi ke Singapura adalah untuk memeriksakan

kesehatan

saksi;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa selama berada di Singapura, saksi menginap bersama

keluarga di Hotel

Mandarin;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR di Hotel

JW Mariiot Singapura, tetapi pertemuan tersebut hanya sebentar

karena saat itu M. AKIL MOCHTAR ada kegiatan lain dengan

teman-temannya;--------

• Bahwa ketika bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR, saksi datang

sendiri, kemudian karena TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN juga sedang berada di Singapura, maka saksi meminta

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN untuk menemui M. AKIL

MOCHTAR terlebih dahulu karena saksi sedang sakit dan saksi

datang terlambat.Adapun yang dibicarakan dalam pertemuan

tersebut adalah sama dengan yang telah saksi sampaikan ketika

bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR saat berjalan menuju bagian

imigrasi;------------------------------------------------------

• Bahwa setelah ada pertemuan dengan M. AKIL MOCHAT di

Singapura dan pertemuan dengan AMIR HAMZAH, KASMIN serta

Terdakwa di kantor Gubernur Banten, saksi tidak pernah meminta

TUBAGUS CHAERI WARDANA untuk menindaklanjuti

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173

Page 310: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pembicaraan-pembicaraan dalam kedua pertemuan tersebut dan

saksi juga tidak pernah menanyakan perkembangan perkara

Pilkada Lebak kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA, kalau pun

saksi menelepon TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN, maka

telepon itu adalah karena saksi mempunyai kepentingan lain

dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN;------------------------

• Bahwa saksi berada di Singapura selama 4 (empat) hari sejak

sekitar tanggal 22 September

2013;------------------------------------------------------------

• Bahwa pertemuan dikantor Gubernur Banten dilakukan pada

tanggal 26 September

2013;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah pulang dari Singapura, saksi tidak pernah mengikuti

perkembangan perkara Lebak dan saksi juga tidak pernah

menanyakan terkait perkembangan perkara Pilkada Lebah kepada

AMIR HAMZAH, saat itu justru AMIR HAMZAH yang

menyampaikan kepada saksi bahwa AMIR HAMZAH tetap

mengajukan gugatan dan AMIR HAMZAH pernah menyampaikan

melalui SMS tentang komposisi hakim yang tidak saksi mengerti

maksud SMS AMIR HAMZAH tersebut;---------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah menanyakan mengenai perkembangan

perkara Pilkada Lebak kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN karena sepengetahuan saksi, TUBAGUS CHAERI

WARDANA tidak mau ikut campur dalam Pilkada Lebak dan saksi

juga tidak pernah menanyakan

kembali;--------------------------------------------------------------------

• Bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN tidak pernah

menyampaikan kepada saksi bahwa TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN telah memberikan sejumlah uang kepada

Terdakwa;--------------

• Bahwa saksi pergi ke Singapura kembali pada tanggal 29

September 2013 dan saksi meminta ditemani oleh TUBAGUS

174

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174

Page 311: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CHAERI WARDANA CHASAN di Singapura karena akan konsultasi

dengan dokter;---------------

• Bahwa ketika TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

menelepon saksi, saksi tidak memahami yang disampaikan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN karena tidak jelas saksi

mendengarnya dan saksi tidak merespon yang disampaikan oleh

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN, saat itu saksi

konsentrasi dengan apa yang akan saksi

sampaikan;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada TUBAGUS

CHAERI WARADNA CHASAN mengenai kemungkinan perkara

sengketa Pilkada Kabupaten Lebak akan dimenangkan atau

tidak;---------------------------------

• Bahwa di persidangan diperdengarkan komunikasi telepon antara

saksi RATU ATUT CHOSIYAH menggunakan nomor handphone

628111203264 milik ajudannya dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN menggunakan nomor handphone

6281380376845 pada tanggal 30 September 2013 pukul 23:04:29

durasi 00:02:05 sebagai berikut :

SUBYEK PERCAKAPAN MENIT KE

Tuut 00:00:063264 Halo! 00:00:096845 Kum Bu Lin! Sebentar 00:00:103264 Halo! 00:00:126845 Mas Wawan sebentar 00:00:133264 Iya Lin! 00:00:146845 Bu Atut mau bicara 00:00:163264 Wan, jadi kumaha? Kadieuna iraha? 00:00:186845 Ini ni Wan ngomong lagi ngomong ama Susi, si pak Akil

nya udah marah teh ya00:00:20

3264 Hah? 00:00:306845 Udah marah nih! tersinggung mungkin dia

perasaannya. Lebak sama ini nih gimana nih? SMS-nya udah nggak enak ke Susi, Susi ngeliatin SMS ke Wawan.

00:00:31

3264 Hmm. 00:00:466845 Mungkin dia ya artian dia kan mungkin ngerasa jadi

boho ge dibohongin ya?00:00:47

3264 Nggak denger. Nggak Wawan ke sininya kapan? 00:00:53

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175

Page 312: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

6845 Iya Wawan kan ngeberesin ini dulu teh. Mau gimana inih? Si pak Akil justru sekarang justru nungguin ini nya

00:00:58

3264 O ya udah..henteu maksud teh besok ke sini? 00:01:056845 Yem.. ya besok Wawan ke sini, cuman masalah ini

gimana masalah ini, biarin aja gitu? cuma kan masalahnya nanti gimana yang sekarang ini?

00:01:10

3264 Ya sok aja. Ngga besok aja atuh kesini nya ‘Wawan nya’ ? Maksud teteh besok, soalnya ini kan harus diberesin juga nih.

00:01:19

6845 Hmm. terus masalah ini gimana masalah? 00:01:333264 Ya isuk deui ya, bisa minjem berapa ibu? 00:01:376845 Nggak masalah yang ini gimana ini masalah, ini tuh

gimana Wawan nuntasinnya, Wawan bingung, pusing nya’!

00:01:41

3264 Enya sok atuh, ntar di-iniin. 00:01:526845 Halo! 00:01:533264 Heeh, ya udah sok atuh Wawan ini nanti kabarin lagi

ya!00:01:54

6845 Iya ya ya 00:01:593264 Ngga ini. 00:02:00PERCAKAPAN SELESAI

• Bahwa dalam komunikasi melalui telepon pada tanggal 30

September 2013 antara saksi dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN tersebut, saksi meminta TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN datang ke Singapura untuk kepentingan

saksi. Saksi tidak jelas mendengar yang disampaikan TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN dan saksi tidak

meresponnya;----------------------------------------------------------

• Bahwa pada pertemuan tanggal 26 September di kantor saksi,

yang menyampaikan laporan kepada saksi adalah AMIR HAMZAH,

saat itu Terdakwa tidak banyak bicara, Terdakwa hanya bercerita

tentang pengalamannya membantu pasangan JAYABAYA - AMIR

HAMZAH dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang lalu,

dalam pertemuan tersebut saksi tidak pernah menyampaikan

bahwa terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak nanti segala

sesuatu yang mengurus adalah TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN;-------------------------------

• Bahwa setelah pertemuan di kantor saksi, saksi pernah

mengirimkan SMS kepada AMIR HAMZAH yang berisi “Pak Amir

sudah ketemu Pak Wawan”, saksi menanyakan demikian kepada

AMIR HAMZAH karena sepengetahuan saksi AMIR HAMZAH ingin

176

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176

Page 313: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

bertemu dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

sehingga saksi hanya melakukan konfirmasi kepada AMIR

HAMZAH apakah sudah bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN atau belum;-------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahuitujuan/kepentingan AMIR HAMZAH

bertemu dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN, tetapi

AMIR HAMZAH pernah menyampaikan keinginannya untuk

bertemu TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN kepada

saksi;-------------------------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah AMIR HAMZAH ingin

bertemu dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA karena terkait

pengurusan Pilkada Kabupaten Lebak di

MK;-----------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013 saksi pernah

mengirimkan SMS kepada M. AKIL MOCHTAR yang berisi “Pak

akil untuk kota tanggerang,klw putusan diulang,apakah

memungkinkan putusan ulangnya mulai dari tahapan awal

(pendaptaran ulang) supaya ada PLT dulu” tetapi saksi

mengirimkan SMS tersebut kepada M. AKIL MOCHTAR hanya

sebanyak 1 (satu) kali dengan tujuan hanya menanyakan untuk

persiapan didaerah apabila dilakukan PSU karena apabila ada PSU

maka tahapannya dilakukan dari awal sehingga saksi harus

mempersiapan penunjukan Plt atau

Pjs;--------------------------------------------

• Bahwa ketika saksi menelepon Dirjen OTDA Depdagri tidak

bertujuan untuk memperlama atau memperlambat pelaksanaan

PSU karena sebelumnya saksi sudah mengetahui bahwa sengketa

Pilkada Kabupaten Lebak akan menang, saat itu saksi menelepon

Dirjen OTDA Depdagri karena sebagai Kepala Daerah, saksi harus

mengikuti aturan dan saksi tidak mungkin mempengaruhi karena

aturan yang sudah baku, namun saksi ingin mengetahui kejelasan

aturan tersebut;----------------------

• Bahwa saksi tidak mengetahuimengapa TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN selalu bertanya kepada saksi tentang yang

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177

Page 314: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

diminta oleh M. AKIL MOCHTAR, tetapi setelah saksi mendengar

kembali rekaman komunikasi telepon antara saksi dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN di persidangan ini, saksi

merasa saat itu TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN sedang

tertekan dengan keadaan/kondisi saat itu, tetapi saksi tidak paham;

----------------------------------------------------------------

• Bahwa dalam komunikasi antara saksi dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN pada menit ke-00:01:37 saksi mengatakan

kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN “Ya isuk deui ya,

bisa minjem berapa ibu?”, tetapi saksi tidak mendengar jelas

tentang minjem dan dalam percakapan tersebut saksi tidak

menanggapi yang disampaikan oleh TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN, saksi hanya fokus dengan urusan

saksi;---------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah mendapatkan laporan dari AMIR HAMZAH

mengenai kemungkinan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak

dimenangkan dengan komposisi hakim 5 – 4, saksi pernah

mengirimkan SMS kepada AMIR HAMZAH yang berisi “tetapi ada

yang harus diselesaikan”, maksud yang harus diselesai dalam SMS

saksi tersebut adalah menyelesaikan terkait tersediaan anggaran

KPU yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak

dalam kapasitas AMIR HAMZAH selaku Wakil Bupati Kabupaten

Lebak;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa atas SMS saksi tersebut, AMIR HAMZAH membalas

dengan mengirimkan SMS yang berisi “iyah bu,semalam sudah

dibicarakan”, namun saksi tidak mengetahui yang dimaksud sudah

dibicarakan oleh AMIR HAMZAH, karena yang saksi maksudkan

saat itu adalah mengenai penganggaran KPU yang harus

diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten

Lebak ;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa saksi juga pernah mengirimkan SMS kepada AMIR

HAMZAH yang berisi “kita harus menang, n PSU nya harus diakhir

Desember”, maksud SMS tersebut adalah isi SMS saksi

178

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178

Page 315: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

merupakan permintaan AMIR HAMZAH yang disampaikan kepada

saksi dan saksi hanya

menanggapinya;-------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa setelah ada putusan atas sengketa Pilkada Kabupaten

Lebak di MK, AMIR HAMZAH pernah mengirimkan SMS kepada

saksi yang berisi “Laporan bu.. MK putusan PSU, kalau kita buat

PSU desember atau mundur lagi itu lebih baik kalau kondisinya

memasan mungkin KPU tidak akan siap, terimakasih atas

kebaikannya”, karena AMIR HAMZAH pernah menyampaikan

kepada saksi bahwa apabila pemungutan suara ulang (PSU)

dilakukan selama incumbentmasih menjabat, yaitu orang tua salah

satu calon yang menang dalam pilkada tersebut, maka Pilkada

tersebut tidak akan fair, sehingga saat itu saksi hanya mengamini

bahwa Pilkada itu harus

fair;--------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa dalam jabatan saksi di Partai Golkar, saksi tidak mempunyai

kewenangan untuk menentukan Calon Bupati dan Calon Wakil

Bupati karena yang mempunyai kewenangan itu adalah DPP dan

penentuan calon Bupati dan calon Wakil Bupati tersebut dilakukan

sesuai mekanisme partai yang ada serta diputuskan oleh pimpinan

tertinggi dalam

partai;--------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa mekanisme dalam partai Golkar yang diusulkan menjadi

calon Bupati dan Wakil Bupati adalah berdasarkan hasil survey,

tetapi saksi tidak pernah menjanjikan dukungan kepada pasangan

calon;-----------------

• Bahwa ketika melakukan pertemuan di Hotel Sultan, saat itu hadir

juga RUDI ALFONSO yang merupakan kader Partai Golkar dan

bisaanya apabila ada sengketa Pilkada yang melibatkan pasangan

yang diusung oleh Partai Golkar, maka yang ditunjuk oleh partai

adalah RUDY

ALFONSO;--------------------------------------------------------------------------

--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179

Page 316: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi lupa apakah Terdakwa pernah menyampaikan tentang

kedekatannya dengan M. AKIL MOCHTAR ketika bertemu dengan

saksi pada tanggal 26 September 2013 di kantor

Gubernur;--------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah mengutus TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN untuk mengurus Pilkada Kabupaten Lebak

melalui Terdakwa;--

• Bahwa ketika TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

menyebutkan nama “Ibu SUSI” dalam komunikasi telepon dengan

saksi pada tanggal 30 September 2013 pukul 23:04:29, saksi tidak

mengetahui maksudnya karena saat itu saksi hanya fokus dengan

kepentingan kesehatan saksi, tetapi setelah saksi mendengar

kembali rekaman komunikasi tersebut, saksi mengetahui yang

dimaksud Ibu SUSI oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

adalah Terdakwa;--------------------------------------------

• Bahwa saksi maupun TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

tidak pernah menunjuk Terdakwa untuk berhubungan dengan M.

AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa setelah pertemuan dengan saksi di kantor Gubernur pada

tanggal 26 September 2013, Terdakwa tidak pernah menghubungi

ataupun bertemu dengan saksi lagi, saat pertemuan itu Terdakwa

justru ada meminta berfoto dengan

saksi;--------------------------------------------------------

• Bahwa diperlihatkan komunikasi SMS antara saksi RATU ATUT

CHOSIYAH menggunakan nomor handphone 08111220708 milik

ajudan saksi dengan AMIR HAMZAH menggunakan nomor

handphone 08121262627 pada tanggal 30 September 2013

sebagai berikut :

Waktu Pengirim Penerima Isi SMS

17.07.25 628111220708 628121262627 Pk amir udah ketemu pk wawan ?17.07.55 628111220708 628121262627 Ibu lg diluar kota17.08.43 628111220708 628121262627 Soal keputusan.?17.11.40 628121262627 628111220708 Sudah bu, sudah ketemu, tadi rapat pleno

180

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180

Page 317: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

hakim (RPH) komposisinya 5 mendukung, 4 menolak bu.

17.12.25 628111220708 628121262627 Mksdnya mendukung kt brp ?17.12.35 628111220708 628121262627 N mendukung itti brp ?17.13.31 628121262627 628111220708 Mendukung kita 5 (lima) bu, menolak 4

(empat)17.13.47 628111220708 628121262627 Berarti kt menang17.14.49 628121262627 628111220708 Begitu bu info dari Tim advance yg

didalam17.15.08 628121262627 628111220708 Berarti kita menang bu17.15.19 628111220708 628121262627 cuma ada yg hrs diselesaikan17.20.01 628121262627 628111220708 Iyah bu, semalam sudah dibicarakan.17.23.11 628111220708 628121262627 Dilapangan hrs dipersiapkan lbh matang

pk amir17.23.19 628111220708 628121262627 Kita hrs menaaang17.23.28 628111220708 628121262627 N PSU nya. Hrs di akhir desember17.28.47 628121262627 628111220708 Siap bu. Kita sedang lobi KPU agar

pilkada akhir desember. Kalau akhir desember peluangnya besar..

17.30.43 628121262627 628111220708 Apalgi kalau sampai ke tahun 2014 akhir bu

20.00.19 628111220708 628121262627 Iya mudah2an pk amir20.01.27 628111220708 628121262627 Klw bisa ahir 2014 lbh baik, sdh ada

wkt buat kt ngendaliin birokrasinya

• Bahwa diperlihatkan komunikasi SMS antara saksi RATU ATUT

CHOSIYAH menggunakan nomor handphone 08111220708dengan

AMIR HAMZAH menggunakan nomor handphone 08121262627

pada tanggal 1 Oktober 2013 sebagai berikut :

Waktu

Pengirim Penerima Isi SMS

14.00.31628111220708 628121262627 Bu, tolongin Lebak...masyarakat menunggu pertolongan ibu dari kezaliman JB.

15.45.44 628121262627 628111220708 Tp klw diulang nnt hslnya gmn pk amir, msyrkt di desa sih udah ke iti (JB) ato msh bisa pindah ke kita

20.12.42 628111220708 628121262627 Laporan Bu, MK putuskan PSU. Kalau kita buat PSU di desember atau mundur lagi itu lebih baik. Kalau kondisi politiknya terus memanas KPU mungkin akan tidak siap bu. Trims bu atas kebaikannya.

20.30.38 628121262627 628111220708 Tp kynya dipreser JB KPU nya pk. Amir20.31.01 628121262627 628111220708 Percakapan dg KPU gmn ?20.32.02 628121262627 628111220708 Takutnya JB paksakan sblm dia berahir20.32.43 628121262627 628111220708 Pk amir kan msh pegawai negri yah20.33.50 628121262627 628111220708 Jd klw psu nya stlh slsai jabatan, pk amir

sbg pegawai negri msh bisa di pemda lebak kan ?

20.36.05 628121262627 628111220708 Biar bisa mengendalikan aparat camat n penyuluh2. Tp hrs hati2

20.36.09 628121262627 628111220708 N tdk boleh ada yg di sk kan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181

Page 318: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Di persidangan diperlihatkan barang bukti kepada saksi dan atas

barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui antara lain :BB

33 dan BB

34;-------------------------------------------------------------------------------------

--------

Atas keterangan saksi RATU ATUT CHOSIYAH tersebut, Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;---------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa dan atau tim

Penasihat Hukum telah mengajukan 1 (satu) orang ahli a de charge (ahli yang

meringankan), yaitu :

Prof. ERMAN RAJAGUKGUK, SH:

• Bahwa Ahli memiliki keahlian di bidang Arbitrase dan Corporate

Crime;---

• Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan

Terdakwa;------

• Bahwa pada tahun 1998/1999, ahli menjabat sebagai Sekretaris

Kabinet;

• Bahwa tugas ahli ketika menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet

antara lain : memimpin rapat koordinasi rencana undang-undang

(RUU), rencana Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

(Perppu), rencana Peraturan Pemerintah (PP), rencana Peraturan

Presiden (Perpres) atau rencana Keputusan Presiden

(Keppres);------------------------

• Bahwa sebagai Guru Besar, ahli pernah menulis buku dengan judul

Tindak Pidana Korupsi berhubungan dengan Corporate Crime, saat

itu ahli mencari bahan-bahannya di Sekretaris

Kabinet;-----------------------------

• Bahwa sebagai Wakil Sekretaris Kabinetpernah memimpin sidang-

sidang pembahasan Rancangan UU No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi maupun Rancangan UU

No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU No. 31 Tahun 1999

182

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182

Page 319: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tentang Tindak Pidana Korupsi serta Rancangan Undang-Undang

tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme untuk ahli laporkan kepada Sekretaris

Kabinet/Sekretaris

Negara;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa menurut ahli, ketentuan dalam Undang-Undang Tindak

Pidana Korupsi ada yang untuk Hakim dan ada yang untuk

Pengacara;-------------

• Bahwa ketentuan Pasal 12 huruf c UU No. 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi yang berbunyi “Dipidana dengan pidana

penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)

tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda

paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling

banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) : c. “hakim yang

menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga

bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi

putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili’ adalah

ketentuan untuk hakim;-----------------------------------------------

• Bahwa ketentuan untuk seorang pengacara yang menyuap hakim

adalah Pasal 6 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

yang ayat (1) berbunyi “Dipidana dengan pidana penjara paling

singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima) belas tahun dan

denda paling sedikit Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta

rupiah) dan paling banyak Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima

puluh juta rupiah), setiap orang yang :

a. Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan

maksud untuk mempengaruhi keputusan yang

diserahkan kepadanya untuk diadili;

atau ;----------------------------------------------------------------------

------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183

Page 320: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang

yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan

ditentukan sebagai advokat untuk menghadiri sidang

pengadilan dengan maksud untuk mempengaruhi nasehat

atau pendapat yang akan diberikan berhubungan dengan

perkara yang diserahkan kepada pengadilan untuk

diadili;---------------------------------------------------------------------

-------

Sedangkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) berbunyi : “bagi hakim yang

menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

huruf a atau advokat yang menerima pemberian atau janji sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) huruf b, dipidana dengan pidana yang sama

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1);---------------------------------------------

• Bahwa perbedaan Pasal 12 huruf c dengan Pasal 12 C UU No. 20

Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah Pasal 12

huruf c berbunyi “Hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal

diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut

diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan

kepadanya untuk diadili”.Sedangkan Pasal 12 C berbunyi :

1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 B ayat

(1) tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi

yang diterimanya kepada Komisi Pemberantasan

Korupsi;---------------------------------------

2) Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) wajib dilakukan oleh penerima gratifikasi paling lambat

30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi

tersebut diterima;------------------

3) Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam

waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak

tanggal menerima laporan wajib menetapkan gratifikasi

dapat menjadi milik penerima atau menjadi milik

Negara;-------------------------------------------------------------------

---------

184

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184

Page 321: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Ahli tidak mempunyai catatan mengenai apakah pada saat

pembahasan Pasal 12 huruf c yang dimaksudkan dalam ketentuan

pasal tersebut saat sebelum putusan atau setelah

putusan;---------------------------

• Bahwa menurut pengetahuan ahli, dalam putusan ada 2 (dua)

tanggal yaitu tanggal diputus dalam Rapat Permusyawaratan

Hakim yang berbeda dengan tanggal diucapkannya putusan dalam

persidangan terbuka untuk umum oleh Majelis

Hakim;-------------------------------------------

• Bahwa menurut ahli, percobaan suap dilakukan sebelum putusan

diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim karena

tujuannya adalah untuk mempengaruhi, apabila diberikan setelah

diputuskan dalam RPH, maka walaupun putusan belum diumumkan

tidak bisa dikatakan sebagai suap karena sudah diputuskan dalam

RPH;----------------------------

• Bahwa menurut ahli, ketentuan Pasal 12 c UU No. 20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah dimaksudkan untuk

mempengaruhi sebelum putusan perkara yaitu untuk

mempengaruhi hakim sebelum putusan hakim dimusyawarahkan,

sedangkan apabila putusan hakim sudah diputus dalam rapat

permusyawaratan hakim tetapi belum diumumkan, maka menurut

pendapat ahli tidak bisa dipengaruhi lagi karena sudah diputus

hakim dalam RPH;-------------------------------------------

• Bahwa menurut ahli, seorang pengacara yang melakukan suap

kepada hakimsetelah putusan diputuskan dalam rapat

permusyawaratan hakim lebih tepat dikenakan pasal

Gratifikasi;----------------------------------------------

• Bahwa Ahli pernah memimpin rapat penyusunan rancangan draf

Tindak pidana Korupsi, tetapi ahli tidak ingat latar belakang atau

asal muasal munculnya ketentuan Pasal 12 c karena bukan ahli

yang membuat draf

tersebut;------------------------------------------------------------------------------

--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185

Page 322: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa menurut ahli, yang dimaskud “nya” pada kata kepadanya

dalam ketentuan Pasal 12 huruf c yang selengkapnya berbunyi

“hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau

patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk

diadili” adalah hakim;------------

• Bahwa apabila ada pemberian kepada hakim, namun pemberian

tersebut tidak langsung kepada hakim yang bersangkutan

melainkan dilakukan melalui stafnya atau anak buah hakim yang

kebetulan berprofesi sebagai Advokat, maka pasal yang tepat

didakwakan kepada pengacara tersebut adalah Pasal 6 ayat (1) UU

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;--------

• Bahwa walaupun tujuan pemberian uang yang diterima

oleh advokad tersebut sebenarnya untuk hakim, pasal

yang dikenakan kepada pengacara tersebut menurut

ahli tetap Pasal 6;-----------------------------------

• Bahwa apabila dalam suatu perkara telah disita

sejumlah uang oleh penyidik karena uang sudah

diserahkan oleh pemilik uang, tetapi belum sampai

pada tujuan yang sesungguhnya, maka sudah terjadi

percobaan suap karena percobaan suap adalah

perbuatan menawarkan uang kepada hakim walaupun

hakimnya belum menerima, misal hakimnya meminta 3

sementara hanya ada 1, sudah termasuk percobaan

suap, sedangkan mengenai barang bukti uang dapat

disita dimana saja, karena menurut ahli percobaan

gratifikasi itu sudah ada walaupun hakim belum

terima;---------------------------------------------------------------

-------------------------

• Bahwa menurut ahli, dalam suap pemberian sebelum

perkaranya diputus sedangkan apabila pemberian

diberikan setelah putusan namun belum diumumkan

maka disebut gratifikasi/

hadiah;---------------------------------------

186

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186

Page 323: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa apabila janji berupa uang disampaikan

menjelang putusansebelum musyawarah hakim dan

belum dibacakan dimuka umum, kemudian realisasi

penyerahan uang dilakukan setelah putusan maka

menurut ahli termasuk suap, karena janji diberikan

sebelum putusan untuk mempengaruhi putusan

tersebut;----------------------------------

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa

SUSI TUR ANDAYANI alias UCI, yang pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa pernah ditunjuk sebagai salah satu Kuasa Hukum

perkara Pilkada Lebak yang sedang diproses di Mahkamah

Konstitusi; ---

• Bahwa latar belakang Terdakwa ditunjuk sebagai salah satu Kuasa

Hukum dalam proses di Mahkamah Konstitusi, awalnya AMIR

HAMZAH meminta Terdakwa untuk menjadi Kuasa Hukumnya

untuk mengawal pencalonan AMIR HAMZAH sampai dengan

pelantikan, tetapi di tengah perjalanan tidak ada kabar. Kemudian

pada sekitar bulan Agustus 2013 AMIR HAMZAH menelepon

Terdakwa meminta dibantu untuk menangani perkara di Mahkamah

Konstitusi dan AMIR HAMZAH menyampaikan dari Partai Golkar

sudah ditunjuk Kuasa Hukum;---------------------------------------

• Bahwa ketika saksi diminta bantuan AMIR HAMZAH agar menjadi

kuasa hukumnya, pada waktu itu Terdakwa menolak karena sudah

ada Kuasa Hukum yang lain sehingga tidak perlu Terdakwa.

Namun AMIR HAMZAH mengatakan tidak yakin dengan kuasa

hukum yang ditunjuk oleh partai tersebut dengan berbagai alasan,

akhirnya Terdakwa sebagai teman mau membantu AMIR

HAMZAH, kemudian AMIR HAMZAH meminta Terdakwa untuk

koordinasi dengan RUDI ALFONSO dan AMIR HAMZAH

memberikan nomor telpon RUDI

ALFONSO;--------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187

Page 324: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Terdakwa berkoordinasi dengan RUDI ALFONSO sebagai

Kuasa Hukum AMIR HAMZAH dalam Perkara Pilkada di

Mahkamah Konstitusi;

• Bahwa Terdakwa pernah bekerja di Kantor Hukum AKIL

MOCHTAR pada tahun 1996 sampai dengan Tahun

2000;------------------------------------

• Bahwa AMIR HAMZAH tidak mengetahui bahwa Terdakwa pernah

bekerja di Kantor Hukum AKIL MOCHTAR karena Terdakwa tidak

pernah bercerita kepada AMIR

HAMZAH;----------------------------------------------------

• Bahwa AMIR HAMZAH meminta Terdakwa untuk menjadi sebagai

Kuasa Hukumnya karena pada tahun 2009 Terdakwa pernah

membantu AMIR HAMZAH terkait masalah ijazah palsu pasangan

AMIR HAMZAH saat itu yaitu MULYADI JAYABAYA dan

berhasil;-------------------------------------------

• Bahwa selama penanganan perkara Pilkada Lebak di Mahkamah

Konstitusi, AMIR HAMZAH menyediakan kamar di Apartemen

Alson untuk operasional Tim Kuasa

Hukum;-----------------------------------------------

• Bahwa sebelum tanggal 28 September 2013, Terdakwa tidak

pernah menyampaikan masalah uang untuk pengurusan gugatan

perkara Pilkada Lebak di Apartemen Alson kepada AMIR

HAMZAH;------------------

• Bahwa uang yang pernah Terdakwa bicarakan dengan AMIR

HAMZAH sebelum tanggal 28 September 2013 adalah uang untuk

biaya operasional Tim Pengacara RUDI ALFONSO karena mereka

mengeluh;

• Bahwa pada saat proses penanganan Pilkada Lebak, yang menjadi

Ketua Panel Hakimnya adalah M. AKIL MOCHTAR dengan

anggota Panel Hakim yaitu MARIA FARIDA INDRATI dan ANWAR

USMAN;--------

188

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188

Page 325: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Terdakwa pernah bertemu dengan RATU ATUT

CHOSIYAH pada saat perkara Pilkada Lebak sudah dilimpahkan ke

Mahkamah Konstitusi;

• Bahwa sidang pertama gugatan Pilkada Lebak di Mahkamah

Konstitusi yaitu pada tanggal 16 September

2013;---------------------------------------------

• Bahwa sidang di MK pada tanggal 24 September 2013 merupakan

sidang terakhir, dalam sidang terakhir tersebut diumumkan bahwa

pengucapan putusan akan dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober

2013;

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013 Terdakwa diajak AMIR

HAMZAH untuk melakukan pertemuan dengan RATU ATUT

CHOSIYAH;

• Bahwa inisiatif untuk melakukan pertemuan dengan RATU ATUT

CHOSIYAH berasal dari AMIR

HAMZAH;-------------------------------------------

• Bahwa dalam perjalanan dari rumah AMIR HAMZAH menuju kantor

RATU ATUT CHOSIYAH, Terdakwa tidak pernah menyampaikan

kepada AMIR HAMZAH agar perkara di Mahkamah Konstitusi

dilakukan pengurusan dengan memberikan sejumlah

uang;--------------------------------

• Bahwa Terdakwa pernah menyampaikan kepada AMIR HAMZAH

agar dilakukan pengurusan perkara di Mahkamah Konstitusi pada

tanggal 28 September 2013 setelah menerima telpon dari M. AKIL

MOCHTAR;-------

• Bahwa pada saat pertemuan dengan RATU ATUT CHOSIYAH

yang hadir pada saat itu adalah Terdakwa, AMIR HAMZAH,

KASMIN dan salah satu pejabat di Pemprop

Banten;----------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 28 September 2013 ketika AKIL MOCHTAR

menelpon Terdakwa, pada saat itu AKIL MOCHTAR sedang

berada di Purwokwerto dan Terdakwa menyampaikan kepada M.

AKIL MOCHTAR bahwa Terdakwa sudah bertemu dengan RATU

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189

Page 326: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ATUT CHOSIYAH dan RATU ATUT CHOSIYAH menyampaikan

bahwa kalau dengan M. AKIL MOCHTAR sebagai saudara sendiri,

kemudian M. AKIL MOCHTAR bercerita pernah bertemu RATU

ATUT CHOSIYAH di Singapura secara

kebetulan;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa dalam percakapan melalui telepon pada tanggal 28

September 2013 tersebut, M. AKIL MOCHTAR juga menceritakan

bahwa saat bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH di Singapura

sudah ada pembicaraan terkait 3 (tiga) daerah di Propinsi Banten

yang sedang proses persidangan di Mahkamah Konstitusi yaitu

Serang, Tangerang dan Lebak, kemudian M. AKIL MOCHTAR

menyampaikan kepada Terdakwa tentang Pilkada Serang,

Tangerang dan Lebak tetapi Terdakwa menjawab bahwa Terdakwa

tidak ikut-ikut yang lain, Terdakwa hanya mengurus Pilkada Lebak,

kemudian M. AKIL MOCHTAR mengatakan “kau mintalah

Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah)”;------

• Bahwa setelah mendengar permintaan uang sebesar

Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah), Terdakwa sempat

menawar dengan mengatakan kepada M. AKIL MOCHTAR “kalau

tidak segitu bagaimana pak” tetapi M. AKIL MOCHTAR tidak ada

komentar;-------------

• Bahwa setelah komunikasi dengan M. AKIL MOCHTAR, keesokan

harinya Terdakwa menyampaikan permintaan uang M. AKIL

MOCHTAR sebesar Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah)

kepada AMIR HAMZAH terkait Pilkada Lebak, saat itu AMIR

HAMZAH tidak mengatakan apa-apa, kemudian AMIR HAMZAH

mengatakan “ya pokoknya nanti lihat informasi dari

dia”;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah Terdakwa menyampaikan permintaan uang M. AKIL

MOCHTAR kepada AMIR HAMZAH, pada tanggal 30 September

2013 pagi AMIR HAMZAH menelepon Terdakwa dan mengatakan

bahwa AMIR HAMZAH sudah bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN dan TUBAGUS CHAERI WARDANA

190

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190

Page 327: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CHASAN siap dengan angka 1 maksudnya Rp 1.000.000.000,00

(satu milyar rupiah) dan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

setuju yang menyerahkan uang Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) tersebut adalah

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013 pagi, AMIR HAMZAH

menyampaikan kepada Terdakwa “kapan berangkat ke Jakarta”,

Terdakwa menjawab “sore karena Terdakwa masih banyak

urusan”, kemudian AMIR HAMZAH mengatakan “siap-siap saja

siapa tahu kita disuruh menghadap TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN”; -----------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013 sore, AMIR HAMZAH

menelpon Terdakwa menanyakan “sudah sampai mana?” dan

Terdakwa jawab “sudah di bandara”, lalu AMIR HAMZAH

mengatakan nanti kita menghadap TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN dan kalau sudah sampai Jakarta Terdakwa diminta

menghubungi AMIR HAMZAH melalui nomor telpon JAJA dan

AMIR HAMZAH memberikan nomor telepon

JAJA;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013 setelah sampai di Jakarta,

Terdakwa disuruh datang ke Hotel Rizt Carlton, kemudian

sesampainya Terdakwa di Hotel Rizt Carlton AMIR HAMZAH tidak

berada di hotel tersebut, kemudian Terdakwa bertemu dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN di Hotel Ritz

Calton;-----------------------------------------

• Bahwa ketika Terdakwa bertemu dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN, kemudian TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN bercerita istrinya yang Walikota dan TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN meminta bantuan Terdakwa untuk membantu

istrinya dan Pilkada Serang. Saat itu TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN tidak berbicara mengenai bantuan kepada

AMIR HAMZAH, sehingga Terdakwa mengatakan bagaimana

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191

Page 328: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dengan bantuan AMIR HAMZAH, lalu TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN mengatakan tidak akan membantu karena

AMIR HAMZAH bukan siapa-siapa TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN;----------------------------------------

• Bahwa setelah mengetahui TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN tidak mau membantu menyediakan uang sebesar

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) Terdakwa menghubungi

AMIR HAMZAH dengan mengatakan “ini tidak ada bicara mengenai

bantuan-bantuan, ini langsung bicara saja”. Kemudian TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN berbicara langsung dengan AMIR

HAMZAH melalui telpon Terdakwa tetapi Terdakwa tidak

mengetahui yang pembicaraannya;-------

• Bahwa ketika AMIR HAMZAH menelepon Terdakwa dan meminta

Terdakwa datang ke Jakarta, saat itu AMIR HAMZAH mengatakan

“sudah nyambung” yang sepengetahuan Terdakwa maksudnya

adalah AMIR HAMZAH dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN sudah ada kesepakatan sehingga Terdakwa sampai sana

tinggal mengambil

uangnya;-----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa setelah ada pembicaraan antara AMIR HAMZAH dengan

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN, Terdakwa mendapat

SMS dari M. AKIL MOCHTAR yang berisi “belum ada kabar dari

mereka”, kemudian Terdakwa menjawab “sabar ya pak”, “belum

ada kabar dari beliaunya” kemudian M. AKIL MOCHTAR

mengirimkan SMS kembali yang berisi “besok diputus”, “kalau tidak

lewat ya”, lalu Terdakwa menunjukan SMS “kalau tidak lewat nih”

tersebut kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN;--------------------------------------------------------

• Bahwa sepengetahuan Terdakwa, maksud SMS “kalau tidak lewat

nih” dari M. AKIL MOCHTAR kepada Terdakwa apabila permintaan

tidak dipenuhi maka Pilkada Lebak yang sedang diproses di

Mahkamah Konstitusi bisa

dikalahkan;--------------------------------------------------------------

192

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192

Page 329: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setelah Terdakwa menunjukan SMS dari M. AKIL

MOCHTAR kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN,

saksi melihat TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN agak takut,

kemudian Terdakwa bertanya “jadi bagimana Pak” dan dijawab

oleh TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN “ya udah lihat

besok jam 2”;-------------------

• Bahwa pada saat Terdakwa bertemu TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN, Terdakwa melihat TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN bolak balik sering menerima telepon, tetapi

Terdakwa tidak mengetahui TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN berbicara dengan siapa di

telepon;-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa setelah Terdakwa memperlihatkan SMS dari M. AKIL

MOCHTAR kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

saksi melihat ada perubahan sikap dari TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN untuk membantu uang sebesar Rp

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah); -------

• Bahwa setelah Terdakwa mendapat kepastian dari TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN mengenai uang sebesar

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), Terdakwa

melaporkannya kepada AMIR HAMZAH dengan mengatakan “Pak

AMIR, itu TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN bersedia

membantu dana Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) besok

jam 11;---------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa juga melaporkan kepada M. AKIL MOCHTAR

mengenai kesediaan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

menyiapkan uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) pada tanggal 1 Oktober 2013 sekitar pukul 08.00 wib tetapi

M. AKIL MOCHTAR menolak;

---------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 01 Oktober 2013 sekitar pukul 06:43,

Terdakwa pernah mengirim SMS kepada M. AKIL MOCHTAR yang

berisi “ass pak..bu atut lg kesingapur... brg yg siap 1 ekor untuk

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193

Page 330: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

lebak aja jam 14 siaptunggu perintah bpk aja sy kirim kemana......

utk serang brng menyusul. . tangerang sy tdk ikut mengurus pak..

was, kemudian Terdakwa melanjutkan mengirimkan SMS pada

sekitar pukul 07:46 yang berisi “Td mlm sudah bicara dgn pak

wawan jg pak”;----------------------------

• Bahwa Terdakwa mengirimkan beberapa kali SMS tersebut,

kaitannya karena M. AKIL MOCHTAR menolak tidak mau

menerima uang sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

dengan mengatakan “kalau sudah kalah, kalah aja lah”, sehingga

Terdakwa berupaya supaya M. AKIL MOCHTAR mau menerima

uang Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) tersebut dengan

mengatakan bahwa Terdakwa sudah bicara dengan

WAWAN;--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa melanjutkan mengirimkan SMS kepada M. AKIL

MOCHTAR pada tanggal 01 Oktober 2013 sekitar pukul 07:49 yang

berisi “Bantu dulu pak.. nanti untuk serang sy sudah bilang dgn bu

atut siapkan 3... beliau ktnya siap pak..”, kemudian Terdakwa

mengirimkan lagi SMS pada sekitar pukul 08.00 Wib “tolong bantu

lebak dululah pak... kalo utk kora serang mau diambil dulu nanti

malam sy temuin orgnya...” dan Terdakwa kirim SMS lagi pukul

08:09 “lebak ajalah pak... saat ini kan mrk siap segitu... nanti kalo

mrk agak lowong sy mintain lg...”;----------------------

• Bahwa pada tanggal 01 Oktober 2013 Terdakwa menerima SMS

balasan dari M. AKIL MOCHTAR sekitar pukul 10:29 yang berisi

“Ah males aku gak bener janjinya”, pada waktu itu M. AKIL

MOCHTAR marah kalau sudah kalah kalah aja kemudian SMS M.

AKIL MOCHTAR tersebut Terdakwa kirimkan (forward) kepada

AMIR HAMZAH memberitahukan bahwa M. AKIL MOCHTAR tidak

mau uang Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), kemudian

AMIR HAMZAH mengatakan bantu dulu nanti kalau AMIR

HAMZAH menang ntar banyak yang bantu;------------------------

• Bahwa Terdakwa pernah mengirimkan SMS yang berisi “1 Ekor

sudah dengan saya” padahal saat itu uang belum berada pada

Terdakwa, tetapi Terdakwa sudah dijanjikan oleh TUBAGUS

194

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194

Page 331: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CHAERI WARDANA CHASAN uangnya jam 2;

---------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa berada di

Apartemen Alson, pada sekitar jam 11 datang anak buah AMIR

HAMZAH yang bernama DENI SAPUTRA dan EKO supir, saat itu

Terdakwa menerima SMS dari TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN yang berisi tidak bisa ketemu dengan Terdakwa karena

akan ke Singapura dan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

mengatakan nanti ada anak buahnya yang akan menemui

Terdakwa, selanjutnya pada sekitar pukul 15.00 anak buah

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN bernama FARID datang

mengantarkan uang, kemudian dengan kaca mobil dibuka sedikit,

FARID mengatakan kepada Terdakwa “ini titipan TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN”, kemudian uang tersebut diangkat

oleh FARID ke Lobi Apartemen

Allson;-----------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa menerima uang dari TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN melalui FARID sejumlahnya

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), tetapi saat itu Terdakwa

tidak menghitung uang terlebih dahulu, karena TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN sudah berjanji akan memberikan uang

Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);-----------------

• Bahwa setelah Terdakwa menerima uang terkait Pilkada Lebak,

sekitar pukul 15.30 wib Terdakwa membawa uang tersebut ke

Mahkamah Konstitusi, sesampainya di Mahkamah Konstitusi

Terdakwa sidang sedangkan sedangkan uang berada dalam mobil

Fortuner yang dibawa oleh DENI SAPUTRA dan EKO untuk

mencari parkiran di luar Gedung Mahkamah Konstitusi, setelah

sidang selesai pada sekitar pukul 17.00 Terdakwa pulang dengan

ikut bis rombongan AMIR HAMZAH;---------------

• Bahwa sebelumnya FARID datang, Terdakwa agak cemas karena

uang yang dijanjikan belum diterima, kemudian Terdakwa

berkomunikasi dengan FARID sambil menunggu uang itu;

----------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195

Page 332: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 sekitar pukul 13.37 Terdakwa

mengirimkan SMS kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN yang berisi “maaf banget ya pak krn sy berlomba dgn

waktu” karena pada hari itu sidang dijadwalkan pada pukul 15.30

Wib sehingga Terdakwa berlomba dengan waktu terkait Pilkada

Lebak yang akan diputus pada hari

itu;--------------------------------------------------------------------------------------

--

• Bahwa Terdakwa mengetahui putusan terkait sengketa Pilkada

Kabupaten Lebak adalah dikabulkan dengan adanya

PSU;--------------------

• Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013 Terdakwa diminta oleh AMIR

HAMZAH untuk ke Lebak, di tengah perjalanan menuju Lebak

Terdakwa mengirimkan SMS kepada TUBAGUS CHAERI

WARDANA CHASAN yang berisi “terima kasih pak.. lebak sudah

menang” dan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN menjawab

“Kita yg terimakasih..udah di bantu

ibu..”;----------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa sampai di Lebak sekitar jam 6, kemudian

Terdakwa langsung mengerjakan persiapan PSU, waktu itu

Terdakwa sedang mengkonsep surat untuk KPU Lebak agar

pelaksanakan PSU nya

diundur ;------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengkonsep surat, TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN menelpon Terdakwa meminta

bertemu besok tanggal 3 Oktober 2013 jam 10.00 Wib di Hotel

Sahid untuk bicara mengenai Pilkada Serang, dan Terdakwa

menjawab “siap pak dan ada yang akan saya

laporkan”;--------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mengirim SMS kepada AKIL MOCHTAR yang

berisi “pak... yg ini mau dibw kemana..” kemudian di jawab AKIL

MOCHTAR “Nanti dikontak, Saya masih sidsng jatim”. SMS ini

disampaikan setelah sidang sekitar jam 18.00, saat itu M. AKIL

196

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196

Page 333: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

MOCHTAR sudah menolak sehingga Terdakwa bingung uangnya

banyak sedangkan TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN

sedang pergi ke Singapura, sehingga Terdakwa mengatakan

kepada M. AKIL MOCHTAR “ini uang mau dibawa

kemana”;---------------------------------------------------------------------------

• Bahwa uang Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) Terdakwa

bawa ke rumah orang tua Terdakwa, bukan rumah Terdakwa

karena saat itu M. AKIL MOCHTAR mengatakan “tunggu saya

sedang sidang jatim”, tetapi saat itu M. AKIL MOCHTAR tidak

memberikan batas tunggunya, sehingga uang Terdakwa taruh di

rumah ibu Terdakwa, kemudian pada tanggal 02 Oktober 2013

Terdakwa pergi ke Lebak;-----------------------------

• Bahwa Terdakwa ditangkap KPK pada tanggal 02 Oktober 2013 di

rumah AMIR HAMZAH saat Terdakwa sedang mengkonsep surat

untuk KPU Lebak untuk PSU, sedangkan uangnya di sita di rumah

ibu Terdakwa di

Tebet;---------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Terdakwa pernah ditunjuk sebagai Kuasa Hukum RYCKO

MENOZA dan EKI SETYANTO dalam sengketa Pilkada Kabupaten

Lampung Selatan yang sedang diproses di Mahkamah

Konstitusi;----------

• Bahwa dalam sengketa Pilkada Lampung Selatan tersebut,

Terdakwa mewakili pihak Terkait karena pasangan RYCKO

MENOZA dan EKI SETYANTO merupakan pihak yang menang

sedangkan pihak Pemohon adalah WENDY

MELFA;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa selama menangani sengketa Pilkada Lampung Selatan di

Mahkamah Konstitusi, Terdakwa tidak pernah berhubungan dengan

siapa-siapa, Terdakwa hanya berhubungan dengan SUGIARTO

karena SUGIARTO yang mengatur penginapan dan kebutuhan

Terdakwa, kemudian Terdakwa meminta uang fee Terdakwa

kepada SUGIARTO karena M. AKIL MOCHTAR meminta uang,

saat itu SUGIARTO tidak menjawab tetapi pada saat sarapan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197

Page 334: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SUGIARTO memberikan uang kepada Terdakwa sebesar Rp

100.000.000,00 (seratus juta rupiah);-------

• Bahwa Terdakwa mendapatkan uang dari SUGIARTO hanya

sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah), selebihnya

merupakan uang Terdakwa sendiri karena pada saat itu Terdakwa

menangani 2 (dua) perkara yaitu perkara Lampung Selatan dan

perkara Kota Bandar

Lampung;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pengiriman uang dari Terdakwa kepada M. AKIL

MOCHTAR tidak ada kaitannya dengan sengketa Pilkada Lampung

Selatan karena Terdakwa tidak ada komunikasi dengan M. AKIL

MOCHTAR, saat itu M. AKIL MOCHTAR tiba-tiba menelepon

Terdakwa dan Terdakwa kaget;-----

• Bahwa Panel hakim yang menangani sengketa Pilkada Lampung

Selatan di Mahkamah Konstitusi adalah M. AKIL

MOCHTAR;---------------------------

• Bahwa Terdakwa 2 (dua) kali mengirimkan uang kepada M. AKIL

MOCHTAR yaitu pada tanggal 05 Agustus 2010 sebesar Rp

250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan pada bulan

Oktober 2010 sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh

juta rupiah), Terdakwa mengirim uang tersebut ke rekening atas

nama M. AKIL MOCHTAR dan ke rekening atas nama CV. RATU

SAMAGAT;-------

• Bahwa jumlah uang yang Terdakwa kirimkan kepada M. AKIL

MOCHTAR sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah);-----------------------------

• Bahwa biasanya apabila M. AKIL MOCHTAR meminta uang

kepada Terdakwa maka akan Terdakwa kasih karena Terdakwa

banyak hutang budi dengan M. AKIL

MOCHTAR ;----------------------------------------------------

• Bahwa sebelum Terdakwa mengirim uang kepada AKIL

MOCHTAR, Terdakwa menelpon M. AKIL MOCHTAR

198

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198

Page 335: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

memberitahukan “pak ini ada uang mau dikirim kemana”, kemudian

M. AKIL MOCHTAR mengatakan “kirim ke CV. RATU SAMAGAT

saja”, lalu Terdakwa memberi komentar “kok ke CV pak” dan M.

AKIL MOCHTAR menjawab “ya udah kau tulis aja” kemudian M.

AKIL MOCHTAR memberikan nomor Rekening CV RATU

SAMAGAT dan keterangannya, setelah itu Terdakwa mengirim

uang ke rekening CV. RATU SAMAGAT dengan keterangan untuk

kelapa sawit (SUSI TUR

ANDAYANI) ;--------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa tidak merasa pernah meminjam uang kepada M.

AKIL MOCHTAR, Terdakwa tidak mengetahui apabila M. AKIL

MOCHTAR menganggapnya sebagai pinjaman Terdakwa, namun

selama Terdakwa tinggal di Pontianak karena Terdakwa merantau

dan ikut suami, M. AKIL MOCHTAR banyak membantu Terdakwa,

termasuk rumah yang Terdakwa tinggali dari M. AKIL

MOCHTAR;----------------------------------------

• Bahwa Terdakwa tidak mempunyai hutang piutang dengan M. AKIL

MOCHTAR, tetapi Terdakwa mempunyai hutang jasa kepada M.

AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 28 Oktober 2013, Terdakwa ditelpon M. AKIL

MOCHTAR dan M. AKIL MOCHTAR menyampaikan agar

Terdakwa meminta dana sebesar Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar

rupiah), kemudian Terdakwa ingin menyakinkan M. AKIL

MOCHTAR bahwa Terdakwa sudah bertemu dengan RATU ATUT

CHOSIYAH dan akan menyampaikan permintaan dana tersebut

kepada RATU ATUT CHOSIYAH supaya AKIL MOCHTAR mau

membantu Terdakwa; -----------

• Bahwa permintaan uang M. AKIL MOCHTAR sebesar Rp

3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) Terdakwa sampaikan kepada

AMIR HAMZAH karena klien Terdakwa adalah AMIR HAMZAH dan

yang memerintahkan Terdakwa untuk mencari informasi

perkembangan sengketa Pilkada Lebak di MK adalah AMIR

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199

Page 336: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

HAMZAH, bukan RATU ATUT

CHOSIYAH;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa diminta mencari informasi mengenai

perkembangan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak oleh AMIR

HAMZAH, setelah pertemuan dengan RATU ATUT

CHOSIYAH;-------------------------------------

• Bahwa maksud mencari informasi perkembangan adalah Terdakwa

ingin tahu bagaimana proses perkembangannya tetapi Terdakwa

tidak menyangka M. AKIL MOCHTAR menyebut angka, makanya

SMS Terdakwa kepada M. AKIL MOCHTAR berisi

“assalamualaikum apa

kabar”;--------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Terdakwa mulai berkomunikasi kembali dengan M. AKIL

MOCHTAR pada tahun 2010 ketika Terdakwa menangani sengketa

Pilkada Lampung Selatan, saat itu Terdakwa kaget karena ditelpon

oleh M. AKIL MOCHTAR, setelah itu Terdakwa tidak lagi

hubungan/komunikasi dengan M. AKIL MOCHTAR baik berkunjung

maupun bertemu dan Terdakwa baru bertemu lagi pada saat

sidang sengketa

Lebak;----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tahun 2012 Terdakwa juga pernah berperkara di

Mahkamah Konstitusi dengan Panel Hakimnya adalah M. AKIL

MOCHTAR dan waktu itu Terdakwa

kalah;---------------------------------------------------------------

• Bahwa menurut AMIR HAMZAH, yang membayar Tim Kuasa

Hukum RUDI ALFONSO dkk adalah dibantu Partai Golkar

sedangkan dengan Terdakwa hanya pertemanan saja karena AMIR

HAMZAH mengatakan tidak ada

dana;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah Terdakwa mendapat uang sebesar Rp

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), Terdakwa beberapa kali

mengirimkan SMS kepada M. AKIL MOCHTAR namun M. AKIL

MOCHTAR menolak, namun sebelum putusan dibacakan M. AKIL

200

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200

Page 337: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

MOCHTAR mengirimkan SMS berisi “Saya pusing udh kl gini sus,

terpaksa deh”;-------------------------------

• Bahwa pada tanggal 01 Oktober 2013, sidang dimulai pukul 15.30

Wib, kemudian sekitar pukul 16.00 Wib putusan dibacakan dan

Terdakwa keluar dari ruang sidang pada pukul 17.00

Wib;-----------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 ada 2 (dua) pembacaan

putusan yaitu Lebak dan

Tangerang;------------------------------------------------------------

• Bahwa terkait pilkada Lebak, Terdakwa mulai berkomunikasi

dengan M. AKIL MOCHTAR pada tanggal 28 Oktober 2013

pagi;--------------------------

• Bahwa sebelum tanggal 28 Oktober 2013 Terdakwa tidak pernah

berkomunikasi dengan M. AKIL

MOCHTAR;---------------------------------------

• Bahwa terdakwa menyangkal keterangan Terdakwa dalam BAP

Terdakwa nomor 48, dengan alasan Terdakwa tidak pernah

berkomunikasi dengan M. AKIL MOCHTAR sebelum tanggal 28

September 2013 dan Terdakwa hanya mengirimkan SMS kepada

M. AKIL MOCHTAR pada tanggal 28 September

2013;-----------------------------

• Bahwa pada saat Terdakwa menyampaikan permintaan uang M.

AKIL MOCHTAR kepada AMIR HAMZAH, saat itu AMIR HAMZAH

mengatakan tidak ada uang, kemudian Terdakwa menyarankan

AMIR HAMZAH untuk menjalin komunikasi dengan RATU ATUT

CHOSIYAH;---

• Bahwa setelah menjalin komunikasi ada kesediaan TUBAGUS

CHAERI WARDANA CHASAN mampu Rp 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah), kemudian Terdakwa meminta tambahan dan AMIR

HAMZAH mengatakan kasih dulu Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) kalau sudah menang nanti

ditambah;--------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201

Page 338: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa benar

mengarahkan DENI SAPUTRA dan EKO yang membawa uang

sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) untuk membawa

uang tersebut ke Apartemen Alson kamar AMIR

HAMZAH;-------------------------------------------

• Bahwa uang sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta

rupiah) yang Terdakwa kirim kepada M. AKIL MOCHTAR

merupakan uang pribadi Terdakwa, makanya DEDI AMARULLAH

dan SUGIARTO marah nama mereka disebut-sebut sehingga

mereka tidak mau menjadi

saksi;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa DEDI AMRULLAH dan SUGIARTO tidak ada kaitan dengan

uang sebesar Rp.250.000.000,00 yang Terdakwa kirimkan ke M.

AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa DEDI AMARULLAH tidak memberi uang kepada Terdakwa,

tetapi Terdakwa meminta DEDI AMRULLAH dan SUGIARTO untuk

menjadi

saksi;----------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada pertemuan di kantor Gubernur Banten tidak ada

penyampain terkait pengurusan perkara kepada M. AKIL

MOCHTAR, AMIR HAMZAH hanya menyampaikan proses

persidangan dan Terdakwa hanya diam

mendengarkan;----------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mendengar RATU ATUT CHOSIYAH sudah

berteman lama dengan AKIL MOCHTAR sejak anggota DPR, tidak

ada pembicaraan mengenai pengurusan

perkara;--------------------------------------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan mengenai

permintaan uang M. AKIL MOCHTAR sebesar

Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) kepada RATU ATUT

202

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202

Page 339: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CHOSIYAH, Terdakwa menyampaikan permintaan uang M. AKIL

MOCHTAR tersebut kepada AMIR HAMZAH;--

• Bahwa Terdakwa tidak mempunyai nomor Telpon RATU ATUT

CHOSIYAH, Terdakwa hanya bertemu dengan RATU ATUT

CHOSIYAH pada tanggal 26 September

2013;----------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa pernah mengatakan kepada M. AKIL MOCHTAR

nanti Terdakwa sampaikan kepada RATU ATUT CHOSIYAH terkait

permintaan uang M. AKIL MOCHTAR, tetapi Terdakwa tidak

menyampaikannya kepada RATU ATUT CHOSIYAH karena

Terdakwa tidak mempunyai akses untuk bertemu RATU ATUT

CHOSIYAH;-----------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan permintaan uang M.

AKIL MOCHTAR kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA

CHASAN;--------------

• Bahwa Terkait Pikada Lampung Selatan, Terdakwa pernah

mentranfer uang kepada M. AKIL MOCHTAR sebanyak 2 (dua)

kali, waktu itu Terdakwa menelpon AKIL MOCHTAR “uang mau

dikirim kemana?”, kemudian M. AKIL MOCHTAR memberikan

nomor rekening dan berita yang harus ditulis dalam tujuan

pengiriman;----------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mengirim uang ke rekening pribadi M. AKIL

MOCHTAR dengan berita tujuan pengiriman untuk pembayaran

hutang, karena M. AKIL MOCHTAR meminta uang dan Terdakwa

memberikannya;------------

• Bahwa Terdakwa tidak mengetahui mengapa M. AKIL MOCHTAR

menyuruh menuliskan berita “untuk pembayaran kelapa sawit” dan

Terdakwa tidak mengetahui apakah rumah yang Terdakwa tempati

dianggap hutang oleh M. AKIL MOCHTAR karena Terdakwa dan

M. AKIL MOCHTAR jarang

berkomunikasi;----------------------------------------------------

• Bahwa setelah putusan sengketa Pilkada Lampung Selatan tanggal

4 Agustus 2013, M. AKIL MOCHTAR mengatakan kepada saksi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203

Page 340: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

“kau kalau sudah menang hilang” dan sepengetahuan Terdakwa

maksud perkataan M. AKIL MOCHTAR tersebut adalah M. AKIL

MOCHTAR mengetahui Terdakwa mendapatkan uang karena

perkara Terdakwa menang;----------

• Bahwa terkait Pilkada Lampung Selatan, Terdakwa tidak pernah

komunikasi dengan M. AKIL MOCHTAR untuk dibantu dalam

perkara Lampung

Selatan;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa menerima fee jasa pengacara langsung dari

SUGIARTO tanggal 5 Agustus 2013 di Hotel Redtop sebesar Rp

100.000.000,00 (seratus juta

rupiah);------------------------------------------------

• Bahwa pada bulan Oktober 2013 Terdakwa mentranfer lagi AKIL

MOCHTAR karena ada laporan teman dari LSM yang bertemu M.

AKIL MOCHTAR, waktu itu M. AKIL MOCHTAR mengatakan “dikit

baget memang kamu ngirim apa” sehingga Terdakwa mengirim

uang lagi;--------

• Bahwa sebagai Pengacara selama penanganan perkara dengan M.

AKIL MOCHTAR, secara professional Terdakwa tidak pernah ada

perasaan kedekatan dengan M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mengirimkan kembali uang kepada M. AKIL

MOCHTAR karena Terdakwa hanya membalas jasa selama di

Pontianak banyak sekali bantuan yang diberikan M. AKIL

MOCHTAR;-------------------

• Bahwa tidak ada kesepakatan antara M. AKIL MOCHTAR dan

Terdakwa bahwa Terdakwa yang mewakili M. AKIL MOCHTAR

dalam penerimaan uang, yang menyuruh Terdakwa menyerahkan

uang adalah AMIR HAMZAH karena pada tanggal 30 September

2013 Terdakwa bertemu dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA

dan TUBAGUS CHAERI WARDANA setuju menyediakan uang

sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan yang

menyerahkannya adalah Terdakwa;----------

204

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204

Page 341: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa uang Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) tidak terkait

dengan putusan PSU dalam sengketa Pilkada Lebak, M. AKIL

MOCHTAR menolak uang Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

tersebut karena yang diminta oleh M. AKIL MOCHTAR adalah

sebesar Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) sedangkan saat

itu hanya sanggup Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah);------------------------------

• Bahwa pada tanggal 26 september 2013 pukul 17.00, Terdakwa

bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH di kantor Gubernur, saat

itu AMIR HAMZAH melaporkan proses persidangan, saksi-saksinya

bagus dan AMIR HAMZAH menyampaikan Hakimnya AKIL

MOCHTAR, sementara Terdakwa hanya diam, setelah

penyampaian nama hakim M. AKIL MOCHTAR, RATU ATUT

CHOSIYAH memberikan komentar bahwa kalau dengan M. AKIL

MOCHTAR sudah seperti saudara sendiri;-----------

• Bahwa pada saat bertemu dengan RATU ATUT CHOSIYAH,

Terdakwa mengatakan kepada RATU ATUT CHOSIYAH bahwa

Terdakwa pernah menangani perkara Lebak pada tahun 2009

membantu MULYADI

JAYABAYA;-------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada percakapan telepon tanggal 28 September 2013

antara Terdakwa dan M.AKIL MOCHTAR, Terdakwa meminta

bantuan M.AKIL MOCTAR terkait pengurusan sengketa Pilkada

Lebak kemudian M.AKIL MOCHTAR mengatakan agar Terdakwa

menyampaikan kepada RATU ATUT CHOSYAH uang sebesar

Rp.3 Milyar agar Pilkada Lebak dilakukan

PSU;-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada bulan Juli 2010 bertempat di Loby Hotel Redtop

Terdakwa pernah bertemu dengan RYCKO MENOZA, namun

Terdakwa tidak bertemu dengan EKI SETYANTO, pada saat

pertemuan tersebut Terdakwa tidak ada menerima telepon dari

M.AKIL MOCHTAR, Terdakwa menerima telepon dari M.AKIL

MOCHTAR pada tanggal 4 Agustus 2010, ketika itu M. AKIL

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205

Page 342: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

MOCHTAR mengatakan kepada Terdakwa “Kau ini sudah menang

hilang”;------------------------------------------

• Bahwa ketika M. AKIL MOCHTAR menelepon Terdakwa, M. AKIL

MOCHTAR tidak meminta uang kepada Terdakwa, maksud

perkataan M. AKIL MOCHTAR tersebut adalah dikarenakan

dulunya Terdakwa bukan siapa-siapa sehingga ketika Terdakwa

menang dalam penanganan Sengketa Perkara Pilkada Lampung

Selatan, M. AKIL MOCHTAR mengatakan hal tersebut kepada

Terdakwa;---------------------------------------

• Bahwa tidak ada maksud Terdakwa melakukan pengurusan Pilkada

Lampung Selatan kepada M. AKIL MOCHTAR, namun dulu

Terdakwa pernah ditolong oleh M. AKIL MOCHTAR hingga

Terdakwa menjadi seperti sekarang, sehingga untuk menindak

lanjuti perkataan M. AKIL MOCHTAR, Terdakwa mengirimkan uang

sejumlah Rp 250 juta pada bulan Agustus

2010;----------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mengirimkan uang kepada M.AKIL MOCHTAR

sebanyak 2 kali dengan jumlah keseluruhan Rp 500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah), yaitu pertama pada bulan Agustus 2010

sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan

kedua pada bulan Oktober 2010 sebesar Rp.250.000.000,00 (dua

ratus lima puluh juta

rupiah);-------------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa sumber uang sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah) tersebut adalah dari fee Terdakwa sebagai kuasa hukum

RYCKO MENOZA – EKI SETYANTO dalam penanganan sengketa

Pilkada Lampung Selatan dengan rincian Rp.100.00.000,00

(seratus juta rupiah) dari SUGIARTO, Rp.150.000.000,00 (seratus

lima puluh juta rupiah) fee Terdakwa dan sisanya dari perkara-

perkara yang lain, saksi tidak pernah menerima uang dari

pasangan RYCKO MENOZA – EKI SETYANTO sebagaimana yang

tercantum dalam surat dakwaan;----------------------------

206

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206

Page 343: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sehubungan dengan penerimaan uang sebesar Rp.1 Milyar

yang diterima Terdakwa dari anak buah WAWAN, uang tersebut

diantarkan oleh anak buah WAWAN ke Apartemen Allson dan

diserahkan kepada Terdakwa yang diletakkan di kaki Terdakwa

oleh anak buah WAWAN;----

• Bahwa sepengetahuan Terdakwa, mobil fortuner yang Terdakwa

pergunakan untuk menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi

sambil membawa uang sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah) adalah milik AMIR HAMZAH yang dipakai oleh orang-

orangnya AMIR

HAMZAH;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 sore hari, Terdakwa bingung

mau dibawa kemana uang tersebut, kemudian Terdakwa

menghubungi M. AKIL MOCHTAR melalui sms yang isinya

menanyakan mau dibawa kemana uang tersebut, M. AKIL

MOCHTAR menjawab agar Terdakwa menunggu dikarenakan

M.AKIL MOCHTAR sedang sidang Jatim, namun sampai dengan

tanggal 2 Oktober 2013 belum juga ada kabar dari M. AKIL

MOCHTAR sehubungan dengan uang yang sudah diterima

Terdakwa

tersebut;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pelaksanaan Pilkada Bandar Lampung bersamaan dengan

Pilkada Lampung Selatan, untuk putusan sengketa Pilkada Bandar

Lampung diputus pada tanggal 5 Agustus 2010 sedangkan untuk

Pilkada Lampung Selatan diputus pada tanggal 4 Agustus

2010;-----------------------

• Bahwa Terdakwa tidak pernah memperlihatkan sms dari M. AKIL

MOCHTAR kepada SUGIARTO sehubungan dengan sengketa

Pilkada Lampung

Selatan;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mengetahui M. AKIL MOCHTAR sebagai hakim

konstitusi di MK RI pada tahun 2008 dikarenakan Terdakwa sudah

beracara di MK RI pada tahun 2009, ketika perkara yang Terdakwa

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207

Page 344: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tangani menang

seluruhnya;------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mendapat kuasa dari AMIR HAMZAH pada

tanggal 9 September 2013 sehubungan penanganan sengketa

Pilkada Lebak, yang mendaftarkan permohonan gugatan ke MK RI

adalah tim dari RUDI

ALFONSO;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa setelah Terdakwa mendapat kuasa dari AMIR HAMZAH,

Terdakwa tidak pernah berhubungan dengan orang MK RI

sehubungan untuk pengurusan Pilkada Lebak agar ditunjuk M.AKIL

MOCHTAR sebagai hakim panel dalam penanganan sengketa

tersebut;------------------

• Bahwa setelah mendaftarkan permohonan gugatan tersebut,

Terdakwa menunggu panggilan untuk bersidang dan Terdakwa

baru mengetahui M. AKIL MOCHTAR yang menjadi Ketua Panel

Hakim dalam penanganan sengketa tersebut ketika sidang

pertama;-------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 26 September 2013 di kantor Gubernur RATU

ATU CHOSYAH, RATU ATUT CHOSYAH menyampaikan kepada

Terdakwa bahwa M.AKIL MOCHTAR sudah seperti saudaranya

sendiri, namun RATU ATUT CHOSYAH tidak ada menyampaikan

bahwa sebelumnya telah bertemu dengan M. AKIL MOCHTAR dan

tidak ada menyampaikan WAWAN yang akan mengurus perkara

sengketa Pilkada Lebak;------------

• Bahwa pada tanggal 28 september 2013 merupakan komunikasi

pertama antara Terdakwa dengan M.AKIL MOCHTAR, Terdakwa

tidak ada meminta fee kepada M.AKIL MOCHTAR sehubungan

untuk pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Terdakwa hanya

menjalankan hubungan pertemanan dengan AMIR

HAMZAH;-----------------------------------------------

• Bahwa motivasi Terdakwa menghubungi M. AKIL MOCHTAR

adalah setelah pertemuan pada tanggal 26 September 2013

dengan RATU ATUT CHOSYAH, Terdakwa diajak AMIR HAMZAH

208

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208

Page 345: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

untuk minum jus di Hotel, kemudian AMIR HAMZAH mengatakan

kepada Terdakwa untuk mencari informasi mengenai

perkembangan perkara sengketa Pilkada Lebak di MK RI,

kemudian menindaklanjuti hal tersebut pada tanggal 27 September

2013 Terdakwa ada menghubungi SMS kepada AMIR HAMZAH

dengan mengatakan orangnya (M. AKIL MOCHTAR) sedang

berada di luar

kota;------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 28 September 2013, Terdakwa memberanikan

diri untuk menghubungi M. AKIL MOCHTAR melalui SMS dengan

mengatakan “assalamualaikum apa kabar?” kemudian malamnya

baru M. AKIL MOCHTAR menelepon

Terdakwa;--------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa menghubungi M. AKIL MOCHTAR dan WAWAN

untuk kepentingan dari AMIR HAMZAH, bukan kepentingan M.

AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa Terdakwa membenarkan melakukan komunikasi dengan M.

AKIL MOCHTAR sejak tanggal 28 September 2013 dan Terdakwa

menghubungi M.AKIL MOCHTAR melalui sms pada tanggal 1

Oktober 2013 yang kemudian M.AKIL MOCHTAR menyatakan “gak

usah kalo kalah..kalah

saja”;-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa dari tanggal 28 September 2013 sampai dengan

tanggal 1 Oktober 2013 tidak mengetahui sudah dilaksanakan RPH

dikarenakan pada tanggal 30 September 2013 M. AKIL MOCHTAR

mengatakan kepada Terdakwa “besok diputus nih” sehingga yang

ada di pikiran Terdakwa keesokan harinya

RPH;------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013, Terdakwa ada menanyakan

kepada Tim Sukses AMIR HAMZAH yaitu ADE YUNUS terkait hasil

putusan dan komposisi hakim sehubungan putusan sengketa

Pilkada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209

Page 346: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Lebak;---------------------------------------------------------------------------------

-------

• Bahwa terkait komunikasi dari tanggal 28 September 2013 sampai

dengan tanggal 1 Oktober 2013, Terdakwa tidak mengetahui

adanya komunikasi antara M. AKIL MOCHTAR dengan WAWAN

sehingga pembicaraan antara Terdakwa dengan M. AKIL

MOCHTAR berdiri sendiri dan atas permintaan AMIR

HAMZAH;-----------------------------------------------

• Bahwa dalam komunikasi dari tanggal 28 September 2013 sampai

dengan tanggal 1 Oktober 2013 antara Terdakwa dan M. AKIL

MOCHTAR, sudah ada permintaan uang sebesar Rp.3 Milyar dari

M.AKIL MOCHTAR namun Terdakwa hanya menerima uang

sebesar Rp.1 Milyar dari WAWAN sehingga pada tanggal 2

Oktober 2013 M.AKIL MOCHTAR menolak menerima uang

tersebut;------------------------------------

• Bahwa karena M. AKIL MOCHTAR menolak menerima uang

tersebut, kemudian Terdakwa memohon kepada M. AKIL

MOCHTAR sampai dengan pembacaan putusan untuk membantu

Terdakwa namun Terdakwa tidak ada menekan AMIR HAMZAH

dan WAWAN untuk memenuhi permintaan M. AKIL

MOCHTAR;---------------------------------------

• Bahwa Terdakwa baru mengetahui pembicaraan antara RATU

ATUT, WAWAN dan M. AKIL MOCHTAR terkait Pilkada Lebak

pada tanggal 28 September 2013 ketika M. AKIL MOCHTAR

mengatakan kepada Terdakwa telah bertemu dengan mereka di

Singapura namun Terdakwa tidak terlalu

memperhatikannya;-------------------------------------------------------

• Bahwa uang senilai Rp.1 Milyar disita oleh KPK dari rumah orang

tua

Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013, WAWAN ada menelepon

Terdakwa untuk meminta bertemu dengan Terdakwa pada tanggal

3 Oktober 2013 di Hotel Sahid pada sekitar pukul 10.00 wib dan

210

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210

Page 347: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa menyanggupinya serta mengatakan ada yang akan

dilaporkan kepada WAWAN, sebetulnya Terdakwa akan

melaporkan bahwa uang Rp.1 Milyar tidak mau diterima M. AKIL

MOCHTAR;------------------------------------

• Bahwa dalam surat dakwaan terkait Lampung Selatan, RYCKO

MENOZA memberikan uang dalam kantong kresek namun

Terdakwa tidak mengetahuinya, yang Terdakwa ketahui bahwa

pada tanggal 5 Agustus 2010 menerima uang sebesar Rp.100 juta

dari SUGIARTO;------------------

• Bahwa perkara di MK RI yang dipegang oleh M. AKIL MOCHTAR

sebagai hakim panel dan Terdakwa sebagai kuasa hukumnya yaitu

perkara Lampung Selatan, Tanggamus dan Lebak, namun tidak

semua perkara yang Terdakwa tangani menang, untuk yang

Tanggamus Terdakwa menajdi pihak yang

kalah;-------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa sangat menyesal dikarenakan selama ini

Terdakwa tidak berbuat seperti ini dan Terdakwa merasa bersalah

dikarenakan mengikuti permintaan teman, sehingga kalau

Terdakwa tidak menghubungi M. AKIL MOCTAR melalui SMS tidak

akan terjadi seperti ini dan hal ini sangat memukul keluarga besar

Terdakwa;----------------------

• Bahwa diperlihatkan SMS antara Terdakwa dengan M. AKIL

MOCHTAR yang diambil dari hasil cloning Handphone Acer milik

Terdakwa, pada tanggal 24 September 2013 Terdakwa

menghubungi M. AKIL MOCHTAR melalui sms, Terdakwa

mengirimkan sms ”Ass pak” yang dijawab M. AKIL MOCHTAR

”kenapa”, kemudian Terdakwa membalas “tolong bantu saya pak,

maaf pa hasil akhir sepupu saya”, kemudian dijawab kembali oleh

M. AKIL MOCHTAR ”yang mana, yang baduy itu” dan dijawab

Terdakwa oleh Terdakwa “iya yang bupatinya pa, kalau boleh pake

nomor lain ada yang mau saya obrolin”, atas SMS-SMS tersebut

Terdakwa menyatakan tidak ingat dan Terdakwa Terdakwa tidak

pernah meminta waktu untuk menghadap kepada M. AKIL

MOCHTAR;-------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211

Page 348: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dalam transkrip percakapan tanggal 28 September 2013

antara Terdakwa dengan M. AKIL MOCHTAR ketika M. AKIL

MOCHTAR menyampaikan permintaan uang sebesar

Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah), Terdakwa sempat

menawarnya dengan bagaimana kalau tidak segitu uangnya,

kemudian pada menit 05:02 Terdakwa mengatakan “Dia

ngomongnya begini, “ini berapa Mbak Susi?”, yang dimaksud

dengan dia oleh Terdakwa adalah AMIR

HAMZAH;------------------------------

• Di persidangan diperlihatkan barang bukti (BB) kepada Terdakwa

dan Terdakwa menyatakan mengetahuinya yaitu BB nomor BB 1e,

1.m, 1.n, 1.s, 1.t, 1.v, 6.g, 6.k, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 91, 92,

94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 131,

132, 172, 173, 159, 160, 161, 162, 163, 164, 165, 166, 167,

168;--------------------------------------

Menimbang, bahwa Penuntut Umum di depan persidangan mengajukan

pula barang bukti (BB) bukti berupa :

• BB 1 :1 (satu) buah map MK warna merah putih no. Registrasi

No.111/PHPU.D-XI/2013 terkait Perselisian Hasil Pemilihan

Umum Kabupaten Lebak Tahun 2013 yang berisi:

a. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta

Penerimaan Berkas Permohonan Nomor 395/

PAN.MK/2013 tanggal 11 September

2013;------------------------------------------------------

----------------------

a. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta Registrasi Perkara Nomor : 396/

PAN.MK/2013 tanggal 12 September 2013;---------

b. 1 (satu) lembar copy cap basah Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi

Nomor 748/TAP.MK/2013 tanggal 11 September

2013;----------------------------------------------------------------------------

c. 2 (dua) lembar copy cap basah Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi

Nomor 747/TAP.MK/2013 tentang Pembentukan Panel Hakim untuk

212

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212

Page 349: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

memeriksa Permohonan Nomor 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 12

September 2013;-----------------

d. 1 (satu) jilid Kesimpulan Pemohon Perkara Nomor: 111/PHPU.D-XI/2013

tanggal 25 September 2013;-----------------

e. 1 (satu) jilid Kesimpulan Pihak Terkait dalam Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak, tahun 2013 tanggal 25 September

2013;------------------------------------------------------------

f. 1 (satu) jilid Kesimpulan Termohon Perkara Nomor: 111/PHPU.D-

XI/2013, Saleh & Partners Law Office tanggal 25 September

2013;------------------------------------------------------------

g. 1 (satu) bundel copy Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15

Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum;--------------------------------------------------------------------------

h. 1 (satu) bundel Kajian Perkara 111/PHPU.D-XI/2013 tentang Pilkada

Kab.Lebak, Banten tanggal 16 September 2013;---------

i. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pihak Terkait PHPU no: 111/PHPU.D-

XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 19 September

2013;----------------------------------------------

j. 1 (satu) bundel Daftar Tambahan Saksi Pihak Terkait PHPU no: 111/

PHPU.D-XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 24

September 2013;-------------------------------------

k. 1 (satu) bundel Lay Out Persidangan Perkara Nomor 111/PHPU.D-

XI/2013 tanggal 19 dan 24 September 2013;-------

l. 1 (satu) bundel Daftar Alat Bukti Pemohon Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 10 September 2013;----

m. 1 (satu) jilid surat Alfonso & Partners kepada Ketua MK perihal

Permohonan Keberatan terhadap Hasil Penghitungan Suara Pemilihan

Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2013 tanggal 11

September 2013;-----------------------------

n. 2 (dua) Jilid Jawaban Termohon dalam Perkara No. 111/PHPU.D-

XI/2013, Saleh &Partners Law Office;----------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213

Page 350: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

o. 1 (satu) jilid Keterangan Pihak Terkait Dalam Sengketa Pemilukada

Kabupaten Lebak, Banten Tahun 2013 tanggal 17 September

2013;------------------------------------------------------------

p. 1 (satu) lembar Daftar Saksi Termohon Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 18 September 2013 beserta 1

(satu) bundel fotocopy KTP;----------

q. 2 (dua) lembar Daftar Saksi Termohon Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 19 September

2013;------------------------------------------------------------

r. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pemohon Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 24 September

2013;------------------------------------------------------------

s. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pemohon PHPU No. 111/PHPU.D-XI/2013

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 18 September

2013;------------------------------------------------------------

t. 1 (satu) jilid Berita Acara Nomor : 42/BA/KPU.Kab/2013 tanggal 08

September 2013;----------------------------------------------

u. 2 (dua) lembar penundaan sidang perkara Nomor 111/PHPU.D. XI/2013/

Kab.Lebak tanggal 18 September 2013;-

• BB 2 :1 (satu) bundel Dokumen Surat Kuasa dari Hj. Iti

Octavia Jayabaya kepada Agus Surya Utama, SH terkait

sengketa Pemilukada

Lebak;---------------------------------------------------------------

• BB 3 :1 (satu) bundel dokumen permohonan sebagai Pihak

Terkait Kab. Lebak Tahun 2013 dari Syarif Hidayatullah dkk

kepada Ketua

MK;------------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 4 :1 (satu) ordner Dokumen Pihak Terkait Bukti PT-1 s/d

PT-31 Dalam Sengketa Pemilukada Kab. Lebak, Banten

Tahun 2013 di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

214

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214

Page 351: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Register Perkara : 111/PHPU.D-

XI/2013;------------------------------------------------------------

• BB 5 :1 (satu) buah Map warna merah putih yang tertulis

”MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA”, yang di

dalamnya berisi dokumen :

a. 1 (satu) bundel asli Daftar Bukti Termohon perkara No.

111/PHPU.D-XI/2013 Pemilukada Kabupaten

Lebak;--------------

b. 1 (satu) bundel asli Jawaban Termohon dalam perkara

Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 di Mahkamah

Konstitusi;----------------------

c. 1 (satu) bundel asli Daftar Saksi Termohon Perkara No.

111/PHPU.D-XI/2013 Pemilukada Kabupaten

Lebak;--------------

d. 1 (satu) bundel asli Surat Kuasa Nomor : 348/KPU-

Kab/015.436415/

IX/2013;-------------------------------------------------

e. 1 (satu) lembar Permohonan kepada Ketua Majelis

Hakim Mahkamah Konstitusi dalam perkara nomor :

111/PHPU.D-

XI/2013;---------------------------------------------------------------

---------

• BB 6 :1 (satu) buah Map warna merah putih yang tertulis

”MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA”, yang di

dalamnya berisi dokumen:

a. 1 (satu) lembar asli Ketetapan Nomor 749/

TAP.MK/2013 tanggal 12 September

2013;----------------------------------------------

b. 1 (satu) lembar cap basah Akta Penerimaan Berkas

Permohonan Nomor : 395/PAN.MK/2013 tanggal 11

September

2013;------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215

Page 352: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

c. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta Registrasi

Perkara Nomor : 396/PAN.MK/2013 tanggal 12 September

2013;---------

d. 1 (satu) lembar asli Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Nomor : 748/TAP.MK/2013 tanggal 11

September 2013;----------

e. 2 (dua) lembar asli Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Nomor : 747/TAP.MK/2013 tentang Pembentukan

Panel Hakim untuk memeriksa Permohonan Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 tanggal 12 September

2013;----------------------------------------------

f. 1 (satu) bundel asli Perbaikan Permohonan Keberatan

terhadap hasil penghitungan suara Pemilihan umum Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2013 tanggal 16

September

2013;------------------------------------------------------------

g. 3 (tiga) lembar asli Surat Kuasa Khusus dari AMIR

HAMZAH (wakil Bupati Lebak) dan KASMIN (anggota

DPRD Kabupaten Lebak) tertanggal 09 September

2013;--------------------------------

h. 1 (satu) bundel asli Daftar Alat Bukti Pemohon

Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 23

September 2013;-----

i. 1 (satu) bundel copy Daftar Saksi Pemohon PHPU Nomor :

111/PHPU.D-XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten

Lebak tanggal 18 September

2013;----------------------------------------------

j. 1 (satu) bundel copy Daftar Saksi Pemohon PHPU Nomor :

111/PHPU.D-XI/2013 Sengketa Pemilukada Kabupaten

Lebak tanggal 24September

2013;----------------------------------------------

k. 1 (satu) bundel asli Permohonan Keberatan terhadap

hasil penghitungan suara Pemilihan umum Bupati dan Wakil

216

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216

Page 353: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2013 tanggal 11 September

2013;-----

• BB 7 :1 (satu) buah buku Sidang Pilkada 2013 Saiful-

Anwar;--------

• BB 8 :1 (satu) bundel map MK warna merah putih yang berisi

dokumen pribadi a.n. M. AKIL MOCHTAR dan keluarga (istri:

RATU RITA AKIL, anak: ARIES ADHITYA SHAFITRI, RIKI

JANUAR ANANDA, lainnya: DARYONO) yang terdiri dari copy

Paspor, copy Kartu Keluarga no.3174081301110002, copy

KTP, copy NPWP no. 06.487.866.3-701.000, copy sertifikat,

copy ijazah, dan seterusnya.

• BB 9 :4 (empat) lembar Surat Tugas Kepaniteraan dan

Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

tentang Penugasan Anggota Polri untuk Pengamanan Ketua

MK yang terdiri dari :

a. Surat Tugas Nomor :66.2/2200/04/2013

tanggal 22 April 2013;-

b. Surat Tugas Nomor :66.3/2200/04/2013

tanggal 22 April 2013;-

c. Surat Tugas Nomor :66.4/2200/04/2013

tanggal 22 April 2013;-

d. Surat Tugas Nomor :66.5/2200/04/2013

tanggal 22 April 2013;-

• BB 10 :8000 (delapan ribu) lembar uang pecahan Rp

100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehingga total menjadi

Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta

rupiah);-----------------------------------------------------

• BB 11 :4000 (empat ribu) lembar uang pecahan Rp 50.000,00

(lima puluh ribu rupiah) sehingga total menjadi Rp

200.000.000,00 (dua ratus juta

rupiah);-----------------------------------------------------------

• BB 12 :1 (satu) buah tas dengan warna kombinasi antara Biru

Muda dan Biru dengan garis-garis putih merk/ bertuliskan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217

Page 354: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

CROFTEC;--------------------------------------------------------------------

-----

• BB 13 :1 (satu) buah map berwarna merah putih bertuliskan

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang di dalamnya

terdapat 1 (satu) bundel legalisir salinan Putusan Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013;------------------------------------------------------------

• BB 14 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 110/

PHPU.D-XI/2013 dan Perkara Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013

perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan

Kabupaten Lebak Tahun 2013, acara Pemeriksaan

Pendahuluan (I), tanggal 16 September

2013;----------------------------------------------

• BB 15 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 110/

PHPU.D-XI/2013 dan Perkara Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013

perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan

Kabupaten Lebak Tahun 2013, acara Mendengarkan Jawaban

Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II),

tanggal 17 September

2013;--------------------------------------------------------------

• BB 16 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (III), tanggal 18 September

2013;-----------

• BB 17 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (IV), tanggal 19 September

2013;-----------

• BB 18 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

218

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218

Page 355: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 2013, acara Pembuktian (V), tanggal 24 September

2013;------------

• BB 19 :1 (satu) bundel salinan Risalah Sidang Perkara

Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013, Nomor : 115/PHPU.D-XI/2013,

dan Nomor : 116/ PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten Lebak dan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Tangerang,

untuk Acara Pengucapan Putusan, Hari Selasa, Tanggal 1

Oktober 2013;--------------------------

• BB 20 : 1 (satu) buah buku berisikan Peraturan Sekretaris

Jenderal Mahkamah Konstitusi Nomor : 004/PER/

SET.MK/2007 tentang Kode Etik dan Perilaku Pegawai

Mahkamah Konstitusi diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tahun

2008;-----------------------------------------------

• BB 21 : 1 (satu) bundel fotokopi Peraturan Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 09/PMK/2006 tentang

Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim

Konstitusi beserta Naskah Deklarasi Hakim

Konstitusi;----------------------------------------------------

• BB 22 : 1 (satu) lembar copy legalisir Petikan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 59/P Tahun 2008 tentang

Pengangkatan H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Hakim

Konstitusi tanggal 04 Agustus 2008 beserta 1 (satu) lembar

copy Berita Acara Pengucapan Sumpah Hakim Konstitusi

tanggal 16 Agustus

2008;----------------------------------------------------------------------

• BB 23 : 1 (satu) lembar copy legalisir Petikan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 42/P Tahun 2013 tentang

Pengangkatan Dr. H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Hakim

Konstitusi tanggal 10 April 2013 beserta 1 (satu) lembar copy

Berita Acara Pengucapan Sumpah Hakim Konstitusi tanggal

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219

Page 356: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

13 Agustus

2013;----------------------------------------------------------------------

• BB 24 : 2 (dua) lembar copy legalisir Keputusan Ketua

Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Penetapan Dr. H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2013 -2015, tanggal 03

April 2013;-------------------------------

• BB 25 : 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara

Pengucapan Sumpah M. Akil Mochtar sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Masa Jabatan

2013-2015 tanggal 5 April 2013

• BB 26 : 2 (dua) lembar copy legalisir Keputusan Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2013 tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia Masa Jabatan 2013-2016, atas nama Dr.

H.M. Akil Mochtar, SH, MH tanggal 19 Agustus

2013;-------------------------------------------------

• BB 27 : 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara

Pengucapan Sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia Masa Jabatan 2013-2016 atas nama Dr. H.M. Akil

Mochtar, SH, MH tanggal 20 Agustus

2013;-------------------------------------------------------

• BB 28 : 1 (satu) lembar copy legalisir Rekap Penghasilan

Bapak Hakim Konstitusi DR. H. M. AKIL MOCHTAR, SH, MH

Tahun 2008 s.d

2013;----------------------------------------------------------------------------

• BB 29 :1 (satu) lembar copy legalisir Gaji dan Tunjangan

Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH Tahun

2013;-------------------------------------------------------------------

• BB 30 :1 (satu) lembar copy legalisir Daftar Penghasilan

Tahun 2011 atas nama DR. H.M AKIL MOCHTAR, SH, MH,

beserta lampiran berupa 1 (satu) lembar copy legalisir

220

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220

Page 357: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

atas nama M. AKIL MOCHTAR, SH, MH, 1(satu) lembar copy

legalisir Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi

Tahun 2011 Tunjangan Hakim, TKPK dan UPS atas nama M.

AKIL MOCHTAR, SH, MH, 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

Uang Penanganan Perkara (UPP) atas nama M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH, 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

Honor Putusan dan Drafter, dan 1 (satu) lembar copy legalisir

Daftar Penghasilan Lain-Lain Diluar Gaji Bagi Hakim Konstitusi

Tahun 2011 Honor Narasumber atas nama Dr. H.M AKIL

MOCHTAR, SH,

MH;------------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 31 : 1 (satu) buah buku Paspor Dinas dengan nomor

Paspor S 190362 atas nama Akil

Mochtar;----------------------------------------------

• BB 32 : 3 (tiga) lembar legalisir Surat Kuasa Khusus dari

pemberi kuasa: H. TB. HAERUL JAMAN, B.S.c., S.E dan H.

SULHI, S.H., M.Si (Pasangan Calon Terpilih Walikota dan

Wakil Walikota Serang Provinsi Banten Tahun 2013) kepada

Penerima Kuasa, RUDY ALFONSO dkk pada ALFONSO &

PARTNERS LAW OFFICE, tertanggal 17 September

2013;-----------------------------------------------

• BB 33 : 1 (satu) lembar legalisir Petikan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 73/P Tahun 2011 tentang

Pemberhentian Sdr. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2007 – 2012 dan

Pengangkatan Sdr. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2012 – 2017,

tertanggal 15 Desember

2011;-------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221

Page 358: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 34 : 1 (satu) lembar legalisir Petikan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 74/P Tahun 2006 tentang

Pemberhentian Sdr. Hj, RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Wakil Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2001 – 2006 dan

Pengangkatan Sdr. Hj. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2007 – 2012,

tertanggal 29 Desember

2006;-------------------------------------------------------------------

• BB 35 : 64 (enam puluh empat) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+6281380376845;-----------------------------

• BB 36 : 39 (tiga puluh sembilan) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+62811144097;---------------------------------

• BB 37 : 196 (seratus sembilan puluh enam) lembar asli Print

Out Call Detail Record (CDR) atas nomor

+628121262627;----------------

• BB 38 :17 (tujuh belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281286966090;---------------------------------------

• BB 39 : 17 (tujuh belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+62811124433;-------------------------------------------

• BB 40 : 135 (seratus tiga puluh lima) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+62811120123;------------------------

• BB 41 : 88 (delapan puluh delapan) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+6281369700558;--------------------

• BB 42 : 4 (empat) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+6281217171819;-------------------------------------------------

222

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222

Page 359: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 43 : 104 (seratus empat) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+628122321819;-------------------------------

• BB 44 : 23 (dua puluh tiga) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281212092952;---------------------------------------

• BB 45 : 220 (dua ratus dua puluh) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+628121228299;-------------------------------

• BB 46 : 6 (enam) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+628111220708;---------------------------------------------------

• BB 47 :13 (tiga belas) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+628112227581;-----------------------------------------

• BB 48 : 1 (satu) lembar asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+628111117647;---------------------------------------------------

• BB 49 : 1 (satu) lembar asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+628111203264;---------------------------------------------------

• BB 50 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628112227581;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 51 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111117647;-------------------------------------------------------------

------

• BB 52 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223

Page 360: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

+628111203264;-------------------------------------------------------------

------

• BB 53 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281380376845;-----------------------------------------------------------

------

• BB 54 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor atas nomor

+62811144097;----------------------------------------------------

• BB 55 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor atas nomor

+628121262627;--------------------------------------------------

• BB 56 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281286966090;-----------------------------------------------------------

------

• BB 57 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62811124433;--------------------------------------------------------------

------

• BB 58 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62811120123;--------------------------------------------------------------

------

• BB 59 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281369700558;-----------------------------------------------------------

------

• BB 60 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281217171819;-----------------------------------------------------------

------

224

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224

Page 361: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 61 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628122321819;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 62 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281212092952;-----------------------------------------------------------

------

• BB 63 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628121228299;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 64 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111220708;-------------------------------------------------------------

------

• BB 65 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281289649636;-----------------------------------------------------------

------

• BB 66 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281287340119;-----------------------------------------------------------

------

• BB 67 :46 (enam puluh empat) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281289649636;-----------------------------

• BB 68 : 14 (empat belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281287340119;----------------------------------------

• BB 69 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628121262627;----------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225

Page 362: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 70 : 4 (empat) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628121228299;----------------------

• BB 71 : 4 (empat) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628122321819;----------------------

• BB 72 : 7 (tujuh) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628111220708;----------------------

• BB 73 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6285811843833;-----------------------------------------------------------

------

• BB 74 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62816848273;--------------------------------------------------------------

------

• BB 75 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6285880873476;-----------------------------------------------------------

------

• BB 76 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+6285811843833;-------------------------------------------------

• BB 77 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+62816848273;----------------------------------------------------

• BB 78 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+6285880873476;-------------------------------------------------

226

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226

Page 363: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 79 : 1 (satu) bundel dokumen berupa “BUKU BANK” PT.

BPP periode Agustus 2011 sampai dengan Oktober

2012;-------------------

• BB 80 :1 (satu) bundel dokumen dalam Business File

berwarna kuning bertuliskan Ajuan 2011

(asli);-----------------------------------------

• BB 81 : 1 (satu) bundel rekening koran PT Balipacific Pragama

nomor: 007.531.6950 dari Juli 2011 sampai dengan Desember

2011;----------------------------------------------------------------------------

------

• BB 82 : 1 (satu) bundel dokumen “BUKU BANK PERIODE

TAHUN 2013 REK BNI

75316950”;-----------------------------------------------------

• BB 83 : 1 (satu) bundel dokumen BUKU

BANK;-------------------------

• BB 84 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan asli/dilegalisir

aplikasi pembukaan rekening tabungan Bank Mandiri atas

nama CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening :

146-00-9889988-8 dengan atas nama perwakilan dari

CV.RATU SAMAGAT atas nama RATU RITA

AKIL;---------------------------------------------------------

• BB 85 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan asli/dilegalisir

aplikasi pembukaan rekening GIRO Bank Mandiri atas nama

CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening :

146-00-8988899-9 dengan atas nama perwakilan dari

CV.RATU SAMAGAT atas nama RATU RITA

AKIL;---------------------------------------------------------

• BB 86 :1 (satu) lembar asli ketentuan fitur bagi nasabah pada

Bank Mandiri khusus tabungan bisnis maupun

giro;---------------------

• BB 87 : 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Rekening Koran Bank

Mandiri a.n. CV. RATU SAMAGAT nomor rekening

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227

Page 364: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1460089888999 periode 16 Agustus 2010 s/d 01 Oktober

2013;----

• BB 88 :1 (satu) bundel fotokopi legalisir Rekening Koran Bank

Mandiri a.n. CV. RATU SAMAGAT nomor rekening

1460098899888 periode 16 Agustus 2010 s/d 01 Oktober

2013;---

• BB 131 :1 (satu) lembar boarding pass Sriwijaya Air, nomor

penerbangan : SJ0087 Jurusan Lampung Jakarta tanggal 30

September

2013;------------------------------------------------------------------

• BB 132 :1 (satu) KTP an. Susi Tur Andayani, SH. dengan NIK

1871115210650002;--------------------------------------------------------

------

• BB 136 : 1 (satu) buah kartu keanggotaan Peradi atas nama

Susi Tur Andayani,

SH;-----------------------------------------------------------------

• BB 142 :1 (satu) buah dompet kartu nama merk prada

berwarna hitam yang berisi:

a. 1 (satu) buah kartu Master Card CIMB Preferred

a.n. CHAERI WARDANA B BUS, dengan nomor

5327 1362 2000 3211;-------

b. 1 (satu) buah kartu VISA CIMB NIAGA a.n TB

CHAERI WARDANA, dengan nomor 4679 0802

0000 4806;----------------

c. 1 (satu) buah kartu VISA CIMB NIAGA a.n TB.

CHAERI WARDANA, dengan nomor 4284 1600

0034 2395;----------------

d. 1 (satu) buah kartu Master Card CIMB NIAGA a.n

TB. CHAERI WARDANA, dengan nomor 5289

1900 0043 4555;----------------

228

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228

Page 365: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

e. 1 (satu) buah kartu VISA CITY BANK a.n TB.

CHAERI WARDANA, dengan nomor 4619 3801

0024 2735;----------------

f. 1 (satu) buah kartu AMERICAN EXPRESS a.n

CHAERI WARDANA, dengan nomor 3755 3910

2566 217;------------------

g. 1 (satu) buah kartu VISA BANK ICB BUMIPUTERA

a.n TB. CHAERI WARDANA, dengan nomor 4324

4300 0636 4806;----

h. 1 (satu) buah Membership Card The RITZ

CARLTON Jakarta Mega Kuningan a.n CHAERI

WARDANA, dengan nomor

CPL-362;--------------------------------------------------------

----------------------

i. 1 (satu) buah kartu debit BNI nomor 5198 9306

0000 2785;-----

j. 1 (satu) buah kartu MASTER CARD BNI a.n TB.

CHAERI WQQ GHIFARI, dengan nomor 5264 2206

0065 1255;-----------

k. 1 (satu) buah kartu MASTER CARD HSBC a.n TB.

CHAERI WARDANA, dengan nomor 5184 9401

0330 2257;----------------

l. 1 (satu) buah kartu VISA HSBC a.n TB. CHAERI

WARDANA, dengan nomor 4544 9311 0765

0351;---------------------------------

m. 1 (satu) buah SIM A Metro Jaya atas nama TB.

CHAERI WARDANA, B.

BUS;--------------------------------------------------------

n. 1 (satu) lembar KTP asli atas nama TUBAGUS.

CHAERI WARDANA CHASAN dengan NIK :

3674022105690003;--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229

Page 366: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

o. 1 (satu) lembar KTP asli atas nama TB. CHAERI

WARDANA B.BUS dengan NIK :

3674022105690003;----------------------------

p. 1 (satu) buah kartu nama Prada atas nama Damien

Gibbons (Department

Manager;-----------------------------------------------------

q. 1 (satu) buah kartu nama Tolaram Group a.n.

Mohan K.

Vaswani;--------------------------------------------------------

----------------

• BB 143 :1 (satu) buah Handphone, Merk: Blackberry, Tipe:

Q10, Model No: SQN100-3, S/N: 0719-0537-1075, PIN:

2ADBE38E, IMEI: 356760052454724, yang didalamnya

terdapat Micro SD Merk: Sandisk Ultra, Kapasitas : 8 GB dan

Sim Card Indosat dgn ICCID: 89620100000798981062, yang

digunakan oleh Akil

Mochtar;------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 144 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Tipe :

Q10, Model No: SQN100-3, S/N : 0718-2880-4066 PIN :

2AD034A8, IMEI : 356760050908945, yang di dalamnya

terdapat Micro SD warna hitam Kapasitas : 2GB dan Sim Card

XL dgn ICCID : 8962117524164164248, yang digunakan oleh

Akil Mochtar;----------

• BB 145 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Samsung, Tipe :

GT-N7000, Imei : 359548041034799 yang di dalamnya

terdapat Sim Card 3 dgn ICCID : 89628 93000 06985 93354

dan tidak terdapat memory card, yang digunakan oleh Akil

Mochtar;------------------------

• BB 146 :1 (satu) buah Handphone NOKIA E90, IMEI :

353660013283324, yang di dalamnya terdapat Micro SD

230

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230

Page 367: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

warna hitam Kapasitas : 2GB tanpa

SimCard;-------------------------------------

• BB 147 :1 (satu) buah Handphone SAMSUNG DUOS Type :

GT-19082, IMEI 1 : 357080/05/546797/2 dan IMEI 2 :

357081/05/546797/0, yang di dalamnya terdapat Sim Card

Telkomsel dgn ICCID : 0012000001455461 dan SimCard

Indosat dengan ICCID : 62013000097888062 dengan nomor

telpon 085880873476 dan 0811144097, microSd SanDisk 8GB

dengan label:

3207CGEH12V3;----------------------------------------------------------

• BB 148 :1 (satu) buah Handphone merk : Nokia, Tipe : C5-00,

Imei : 356989041629696 yang di dalamnya terdapat Simcard

Telkomsel No.ICCID: 6210 0012 6238 1797 01, dan Memory

Card Merk : Nokia Kapasitas : 2 GB, No Telp :

082112381797;-----------------------

• BB 149 :1 (satu) buah handphone Blackberry dengan PIN

2A4FA6E1 dan IMEI : 359598044923043 yang di dalamnya

terdapat Sim Card Indosat dengan nomor 081585858856 yang

pada fisik kartunya terdapat nomor “6201 1000 1005

70351”;--------

• BB 150 :1 (satu) buah hanphone Samsung tipe GT-S5282

dengan IMEI: 356787/05/025065/5 yang di dalamnya terdapat

Sim Card Indosat dengan nomor 085811843833 yang pada

fisik kartunya terdapat nomor “6201 3000

0748”;-------------------------------------------

• BB 151 :1 (satu) buah Kartu memori (memory card), jenis :

Micro SD, Merk : SanDisk, Kapasitas : 2 GB, kode :

1203007807DRD;----

• BB 152 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Samsung, Model :

GT-N7100, IMEI: 355251052092566, S/N : RF1CC5YZPTA,

yang di dalamnya terdapat Kartu SIM (SIM Card), Jenis : Micro

SIM, dengan Tulisan : 01 00 89 072, tanpa kartu Memori

(Memory Card)

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231

Page 368: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 153 :1 (satu) buah Hardisk, Ukuran : 2.5", Jenis : SATA,

Merk : Hitachi, Model : HTS725032A9A364, S/N :

100603PCKC00VPJXKEJJ, Kapasitas : 320

GB;------------------------

• BB 154 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Apple Iphone,

Model : MC603ID/A, S/N : 86047VXLA4S, IMEI :

012545002611721, yang di dalamnya terdapat kartu SIM (SIM

Card) dengan ICCID : 8962 0130 0007 4868

4315;-----------------------------------------------------------

• BB 155 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Model :

9800, PIN : 27845F1C, IMEI : 359552047773635, di dalamnya

terdapat 1 (satu) buah kartu SIM (SIM Card) dengan Label :

Kartu AS dan ICCID : 6210 0822 5250 9680 01, dan memiliki

kartu memori (Memory Card) Merk : Vgen, Jenis : Micro SD,

Kapasitas : 4 GB, Kode :

K964040;----------------------------------------------------------

• BB 156 :1 (satu) buah handphone merek Blackberry model

9900, imei : 358567045649874 Pin : 285E5891, di dalamnya

terdapat 1 (satu) buah kartu sim (sim card) dengan iccid :

6210000006134706 dan 1 (satu) buah memory card jenis

micro sd merek V-Gen kapasitas 4 GB kode K9642886 dengan

nomor panggil

08121262627;----------------------------------------------------------------

-----

• BB 157 : 1 (satu) buah handphone merk Samsung, model :

GT-C3322 type: Duos, memiliki dua Imei, Imei 1 :

354251057349673 dan Imei 2 : 354252057349671, dengan

serial number : R21D13AEGLY di dalamnya terdapat

SIMCARD Indosat dengan ICCID : 6201 4000 2237 18728 dan

SIMCARD Telkomsel dengan ICCID: 0012 0000 0147 9853

dan juga terdapat kartu memori MicroSD merk V-gen dengan

label Z 6119066 kapasitas 2 GB. No telp : 085795555053 dan

08121238333;-----------------------------------

232

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232

Page 369: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 158 :1 (satu) buah handphone merk Nokia, model : N73-1,

type : RM-133 dengan Imei : 358973014557512, di dalamnya

terdapat SIMCARD XL No Telp : 087772989735 dengan ICCID

: 8962 1175 0030 6924 78-0 dan juga terdapat kartu memori

MiniSD dengan label 0747R02258U kapasitas 2

GB;-----------------------------

• BB 159 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06082289 1 yang di

dalamnya terdapat 33 (tiga puluh tiga)

file;---------------------------------

• BB 160 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06142714 2 yang di

dalamnya terdapat 269 (dua ratus enam puluh sembilan)

file;--------

• BB 161 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06212572 2 yang di

dalamnya terdapat 93 (sembilan puluh tiga)

file;--------------------------

• BB 162 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06160735 1 yang di

dalamnya terdapat 93 (sembilan puluh tiga)

file;--------------------------

• BB 163 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06010866 3 yang di

dalamnya terdapat 18 (delapan belas)

file;---------------------------------

• BB 164 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25070773 4 yang di

dalamnya terdapat 8 (delapan)

file;------------------------------------------

• BB 165 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25020710 3 yang di

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233

Page 370: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dalamnya terdapat 15 (lima belas)

file;--------------------------------------

• BB 166 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD24231545 6 yang di

dalamnya terdapat 24 (dua puluh empat)

file;-----------------------------

• BB 167 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25191051 2 yang di

dalamnya terdapat 19 (sembilan belas)

file;-------------------------------

• BB 168 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25111155 5 yang di

dalamnya terdapat 25 (dua puluh lima)

file;--------------------------------

• BB 169 :DVD dengan SN : 01099j94717u4a2, tanpa merk,

bertuliskan : 30 Sept - 1. Oct 2013, 1. Lobby Entrance, 2. Main

Lobby;--------------------------------------------------------------------------

------

• BB 170 :DVD dengan SN : 0109919454604a2, tanpa merk,

bertuliskan pada label : 30 Sept - 1 Oct. 2013, 1. Sofa Lobby,

2. Car

Park;----------------------------------------------------------------------------

• BB 171 :DVD dengan SN : 0109919471504B2, tanpa merk,

bertuliskan pada label: 30 Sep 1 Oct, FO X-

ray;--------------------------

• BB 172 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Tipe :

8900, PIN : 2177D083, IMEI : 353471036378673, yang di

dalamnya terdapat Micro SD Kapasitas : 2GB dan Sim Card

Telkomsel dengan ICCID:

621007695283428801;-------------------------------------

• BB 173 :1 (satu) buah Handphone merk Acer, Model : S500,

Imei : 357215040216759 yang di dalamnya terdapat SimCard

Telkomsel dengan no Telp: 0813697558 dan terdapat Micro

234

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234

Page 371: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SD merk : Transcend, kapasitas : 16

GB;------------------------------------------------

• BB 174 : 1 (satu) buah Flashdisk Sony Storage, Warna:

HITAM, Kapasitas: 4 GB, S/N: 7B2001103170004220 yang

diperiksa oleh apliaksi USBDeview v1.05, dengan nilai MD5

HASH: 99bf50de0e461d491339764298b885f5 yang dihitung

dengan aplikasi FTK Imager

2.6.1.62;--------------------------------------------------

• BB 175 :1 (satu) buah Flashdisk Kingston DataTraveler G3

USB Device, Kapasitas : 8 GB, S/N:

001372982955BCB0853D003B yang diperiksa oleh aplikasi

USBDeview v1.05;--------------------------

• BB 176 :1 (satu) buah Flashdisk Kingston DataTraveler G3

USB Device, Warna: putih biru, Kapasitas : 4 GB, S/N:

001CC07CEAD9FB2149251B92 yang diperiksa oleh apliaksi

USB Deview v1.05, dengan nilai MD5 HASH:

1bb31a1a932b0826ef3ddc3c19360d3f yang dihitung dengan

aplikasi FTK Imager

3.0.0.1443;----------------------------------------------

• BB 177 :1 (satu) buah Tablet SAMSUNG GT-P6200 warna

putih dengan IMEI : 358736041021822, S/N : R31C10CC6YA,

yang terdapat SimCard Telkomsel dengan ICCID :

621007663248281203 dan MicroSD dengan label :

1142PV1898L kapasitas: 2GB, beserta dengan softcase warna

putih;-----------------

• BB 178 :1 (satu) buah Handphone Merk : Blackberry, Tipe :

9105, Imei : 351975043244050, Pin : 2928CF52 yang

didalamnya terdapat Simcard XL no ICCID: H19

896211610025177032-9 dan Micro SD kapasitas 2 GB dengan

pemilik ALMIN ALING;--------------

• BB 179 :1 (satu) buah Handphone Merk Blackberry, Tipe :

9790, Imei : 354091053060159, Pin : 2664BF3E yang

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235

Page 372: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

didalamnya terdapat Simcard Simpati no ICCID :

6210198039352164 dan Micro SD Merk : Vgen, kapasitas 32

GB dengan pemilik ALMIN

ALING;-------------------------------------------------------------------------

------

• BB 180 :NOKIA warna hitam Model 300, Type: RM-781, IMEI:

355935051942819, beserta SIM Card provider Telkomsel

simPATI, ICCID: 6210 0082 2555 7172 01, tanpa microSD

dengan pemilik ALMIN

ALING;---------------------------------------------------------------------

• BB 181 :Smartfren Model EM781H warna putih, MEID:

A100002591520E, PLG ID: 2386, beserta SIM Card dengan

ICCID 89622 85161 00000 23789, 32K, battery Model: H15249

dengan kode EB089000000E0010013V 20120709 dengan

pemilik ALMIN

ALING;-------------------------------------------------------------------------

------

• BB 182 :SAMSUNG Model GT-B5330, warna hitam, cover

plastik hitam, IMEI: 354653054205248/01 beserta SIM Card

provider XL nomor 081908317017, ICCID :

896211910049996998-7 dan microSD merk V-GEN dengan

kode 22678513 kapasitas 2GB dengan pemilik MUMU

MUJAHIDIN;----------------------------------------

• BB 183 :NOKIA Model 2730c-1, warna hitam, IMEI :

351985041058824, beserta SIM Card provider Telkomsel

simPATI, nomor 081219971760, ICCID: 0020 0000 0394 2304

dan micro SD warna hitam kapasitas 1 GB dengan pemilik

MUMU MUJAHIDIN;--

• BB 184 :1 (satu) buah Handphone, Merk Samsung, Model

GTI9300, SN: RF1C60ZF0EV, IMEI: 353328051054243, tanpa

memory card dan Sim Card SingTel dengan label

Hi!;------------------

• BB 89 : 1 (satu) bundel printout dengan stempel BNI dokumen

berupa rincian rekening BNI Cabang Pontianak nomor

236

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236

Page 373: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

rekening : 0075902977 atas nama M. AKIL MOCHTAR periode

01/01/2005 sampai dengan periode 31/10/2013 beserta 1

(satu) lembar foto copy dengan stempel BNI Formulir

Perbaikan Kualitas data Nasabah dan 1 (satu) lembar foto

copy dengan stempel basah KTP atas nama : DR. H. M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH;-----------------

• BB 90 :1 (satu) bundel printout rincian rekening BNI dengan

stempel basah atas nama SUSI TUR ANDAYANI, SH yang

terdiri dari :

a. 1 (satu) lembar rincian rekening BNI

Cabang Tanjung Karang No. Rekening :

0152819764 periode tanggal 12/04/2011

sampai dengan 16/10/2013, jenis rekening :

Deposito ;-----------

b. 1 (satu) bundel rincian rekening BNI

Cabang Tanjung Karang No. Rekening :

0144969130 periode tanggal 11/04/2008

sampai dengan 16/10/2013, jenis rekening :

Deposito;------------

c. 1 (satu) bundel rincian rekening BNI

Cabang Tebet No. Rekening : 0071454247

periode tanggal 11/01/2005 sampai dengan

16/10/2013;-------------------------------------------

--------------

d. 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan

aslinya dokumen berupa identitas atas nama

SUSI TUR ANDAYANI, SH dan formulir

aplikasi pembukaan

rekening;---------------------------------

• BB 91 : 1 (satu) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

aplikasi setoran/transfer Bank Mandiri tanggal 25 Oktober

2010 dengan nama pengirim SUSI TUR ANDAYANI,SH dan

nama penerima CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening

146-00-9889988-8 pada Bank Mandiri senilai Rp

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237

Page 374: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

250,000,000,00 (dua ratus lima puluh juta

rupiah);-----------------------------------------------------------------

• BB 92 :4 (empat) lembar dokumen yang terdiri dari:

a. 1 (satu) lembar asli Formulir

Kiriman Uang Bank BNI

dengan nominal uang sebesar

Rp. 250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah), dengan

sumber dana tunai/cash,

dengan pengirim FANNY/

SUSI TUR ANDAYANI, SH

(081369700558), dengan

penerima M. AKIL MOCHTAR,

SH rekening Bank BNI Cab.

Pontianak dengan nomor

rekening 007.590.2977,

tanggal 05 Agustus 2010,

dengan keterangan

pembayaran tertulis dan

terbaca “pembayaran kelapa

sawit (Susi Tur

Andayani)”;---------

b. 1 (satu) lembar tindasan

Formulir Kiriman Uang Bank

BNI dengan nominal uang

sebesar Rp. 250.000.000,00

(dua ratus lima puluh juta

rupiah), dengan sumber dana

tunai/cash, dengan pengirim

FANNY/ SUSI TUR

ANDAYANI, SH

(081369700558), dengan

penerima M. AKIL MOCHTAR,

SH rekening Bank BNI Cab.

Pontianak dengan nomor

238

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238

Page 375: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

rekening 007.590.2977,

tanggal 05 Agustus 2010,

dengan keterangan

pembayaran tertulis dan

terbaca “pembayaran kelapa

sawit (Susi Tur

Andayani)”;--------------------------

-----------------------------

c. 1 (satu) lembar asli Formulir

Prinsip Mengenal Nasabah

atas nama Susi Tur Andayani,

tempat tanggal lahir: Jakarta,

12 Oktober 1965, alamat Jl.

Cendana/ Durian No. 8 B.

Lampung;-

d. 1 (satu) lembar fotocopy KTP

atas nama SUSI TUR

ANDAYANI, tempat tanggal

lahir : Jakarta, 12 Oktober

1965, dengan NIK:

1871115210650002;--------------

-------------------------

• BB 93 :1 (satu) lembar kertas yang didalamnya terdapat

tulisan tangan tinta hitam diantaranya terbaca “Yth Pak Dedy

saya ada temuan KPK transfer ke Pak Akil 250 jt tgl 5 Agustus

2010 & 25 Oktober 2010 sebesar 250 jt” dan ditandatangani

oleh SUSI;--------

• BB 94 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perkara) tanggal 19 Juli

2010;-------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239

Page 376: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 95 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perbaikan perkara, Jawaban termohon dan

pembuktian) tanggal 22 Juli

2010;------------------------------------------------------------------------

• BB 96 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,79,80/PHPU-VIII/2010 perihal

permohonan perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah

dan wakil kepala daerah kabupaten Lampung Selatan dan

Kabupaten Pasaman Barat (acara pengucapan putusan)

tanggal 04 Agustus 2010;--------

• BB 97 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perkara [ pembuktian] ) tanggal 27 Juli

2010;------------------------------------------

• BB 98 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 99 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 100 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 76/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

240

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240

Page 377: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 101 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor 325/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor 76/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor 124/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;-----------------------------------

• BB 102 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 327/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor 78/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk Kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor : 126/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;-----------------------------------

• BB 103 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 329/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk Kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor : 128/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;---------------------

• BB 104 : 1 (satu) bundel Surat dari Kuasa Hukum Pemohon

(WENDY MELFA – ANTONI IMAM) kepada Ketua Mahkamah

Konstitusi RI tanggal 08 Juli 2010 perihal Perubahan

Permohonan Sengketa Pemilukada Kab. Lampung Selatan

Provinsi Lampung Tahun 2010, yang diterima dalam

persidangan dengan Nomor Perkara : 76/PHPU.D-VIII/2010

tanggal 19 Juli 2010;-------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241

Page 378: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 105 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Lampung

Selatan Nomor : 270/196/08.01/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah

Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010, beserta

lampirannya;----

• BB 106 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lampung Selatan Nomor : 10/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah

Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010, beserta

lampirannya;-------------------

• BB 107 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Lampung

Selatan Nomor : 270/197/08.01/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010,

beserta lampirannya;----

• BB 108 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lampung Selatan Nomor : 11/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010,

beserta lampirannya;-------------------

• BB 109 : 14 (empat belas) lembar fotocopy sesuai dengan

aslinya dokumen Berita Acara Nomor : 270/322/08.01/KPU-

LS/07/2010 tanggal 05 Juli 2010 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Kepala

242

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242

Page 379: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Daerah dan Wakil Kepada Daerah Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2010;-----------

• BB 110 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Nomor : 270/323/08.01/KPU-

LS/07/2010 tanggal 05 Juli 2010 tentang Penetapan Calon

Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2010;-------------------------------------------------------------

• BB 111 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Surat Keputusan Nomor : 21 tahun 2010 tanggal 05

Juli 2010 tentang Penetapan Perolehan Suara dan Calon

Terpilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2010;---------------------------------

• BB 112 : 1 (satu) lembar asli tindasan formulir setoran

rekening tanggal 19 Juli 2013 sebesar Rp 20.000.000,00 (dua

puluh juta rupiah) nama pemilik rekening “Tim kampanye

pemenangan”;-------

• BB 113 : 1 (satu) lembar asli tindasan formulir setoran

rekening BNI tanggal 19 Juli 2013 sebesar Rp 20.000.000,00

(dua puluh juta rupiah) nama pemilik rekening “Herman Tiri,

Drs;------------------

• BB 114 : 1 (satu) buku tabungan Bisnis Rupiah Bank Mandiri

dengan nomor rekening 114-00-1007813-0 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 115 : 1 (satu) buku tabungan Rupiah Bank Mandiri dengan

nomor rekening 114-00-0587383-4 atas nama Susi Tur

Andayani,

SH;------------------------------------------------------------------------------

------

• BB 116 : 1 (satu) buku tabungan Rupiah Bank Mandiri dengan

nomor rekening 114-00-0655322-9 atas nama Susi Tur

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243

Page 380: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Andayani,

SH;------------------------------------------------------------------------------

------

• BB 117 : 1 (satu) buku tabungan Tahapan BCA Tanjung

Karang dengan nomor rekening 0230777543 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 118 : 1 (satu) buku tabungan Tahapan BCA Tanjung

Karang dengan nomor rekening 0230787352 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 119 : 1 (satu) buku tabungan Sinar Mas Bank Lampung

dengan nomor rekening 380.03.04.45453.5 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;---------------------------------------------------------------------

• BB 120 : 1 (satu) lembar tindasan form aplikasi setoran/

transfer/ dan lain-lain Bank Mandiri tanggal 30 September

2013 sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta

rupiah);--------------------------------------

• BB 121 : 1 (satu) lembar tindasan form aplikasi setoran/

transfer/ dan lain-lain Bank Mandiri sebesar Rp 5.000.000,00

(lima juta

rupiah) ;------------------------------------------------------------------------

------

• BB 122 :1 (satu) lembar kuitansi/ receipt no. 0010 tanggal 11

Agustus 2011 sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus

ribu

rupiah) ;------------------------------------------------------------------------

------

• BB 123 : 1 (satu) lembar tanda terima No. 0004 tanggal 4 Mei

2011 atas dokumen berupa Sertipikat Hak Milik No. 544/Tj.s

an. DARIANUS

PASARIBU;---------------------------------------------------------

244

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244

Page 381: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 124 :1 (satu) lembar kuitansi/receipt no. 0007 tanggal 4

Mei 2011 sebesar Rp.13.152.000,00 (tiga belas juta seratus

lima puluh dua ribu

rupiah) ;------------------------------------------------------------------

• BB 125 :1 (satu) lembar kertas yang berisi tulisan tentang

catatan penerimaan dan penggunaan uang Rp 10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah) tanggal 24 Juli

2013;---------------------------------------------

• BB 126 : 2 (dua) lembar tindasan formulir setoran bank daerah

Lampung tanggal 18 Juli 2013 sebesar Rp 6.375.000,00

(enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);--------------------------------

• BB 127 : 1 (satu) lembar kwitansi bermeterai tanggal 22

Oktober 2011 sebesar Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta

rupiah);--------

• BB 128 :1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank Lampung No. SDR

554317 tanggal 15 Agustus 2013 senilai Rp 6.375.000,00

(enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);--------------------------------

• BB 129 : 1 (satu) lembar SP2D no. 6348/SP2D/08/2013

tanggal 1 Agustus 2013 sebesar Rp 6.375.000,00 (enam juta

tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);----------------------------------------------------------

• BB 130 : 1 (satu) lembar bilyet Giro no. SDR 569711 tanggal 6

September 2013 senilai Rp 6.375.000,00 (enam juta tiga ratus

tujuh puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) lembar SP2D no.

7117/SP2D/09/2013 tanggal 3 September 2013 sebesar Rp

6.375.000,00 (enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);----

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245

Page 382: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 133 : 1 (satu) buah SIM C Nomor : 661125260752 atas

nama Susi Tur

Andayani;----------------------------------------------------------------

• BB 134 : 1 (satu) buah SIM A Nomor 661125260752 an. Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 135 : 1 (satu) buah Kartu ATM BCA Nomor :

6019001576699460;--------------------------------------------------------

-----

• BB 137 :1 (satu) buah kartu nama atas nama Edward Maruli

Simanjuntak;------------------------------------------------------------------

-----

• BB 138 :1 (satu) buah kartu nama atas nama DR. Idrus

Marham.

• BB 139 : Uang pecahan Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)

sebanyak 11 (sebelas) lembar atau total Rp 550.000,00 (lima

ratus lima puluh ribu

rupiah);----------------------------------------------------------

• BB 140 :Uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah)

sebanyak 119 (seratus sembilan belas) lembar atau total Rp

11.900.000,00 (sebelas juta sembilan ratus ribu

rupiah);---------------

• BB 141 : Uang pecahan $ 100 (seratus Dollar Amerika

Serikat) sebanyak 100 (seratus) lembar atau total $ 10.000

(sepuluh ribu Dollar Amerika

Serikat);---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah

menurut hukum sehingga dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian, dan

telah diperlihatkan oleh Majelis Hakim kepada para saksi dan terdakwa serta

telah dibenarkan oleh masing-masing yang bersangkutan;-----------------------------

246

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246

Page 383: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Tim Penasihat Hukum Terdakwa di depan

persidangan telah pula mengajukan barang bukti sebagaimana terlampir dalam

nota pembelaannya yang semuanya terlampir dalam berkas perkara yang

merupakan satu kesatuan dengan putusan ini;---------------------------------------------

Menimbang, bahwa sampailah sekarang Majelis Hakim akan

mempertimbangkan segala sesuatunya yang terungkap di depan persidangan

perkara ini, baik dari keterangan saksi-saksi, pendapat ahli, alat bukti surat dan

keterangan Terdakwa, serta barang bukti, yang merupakan satu kesatuan

dalam berkas perkara ini, setelah dihubungkan satu sama lain untuk

menentukan sejauh manakah fakta hukum yang terungkap di depan

persidangan dapat menjadi penilaian Majelis Hakim dalam menentukan apakah

perbuatan Terdakwa memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan atau tidak;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa didakwa dalam bentuk

dakwaan kumulatif yaitu melakukan tindak pidana korupsi yang diancam pidana

sebagaimana dimaksud dalam dakwaan:

Pertama:

Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 12 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHPidana;------------------------------------------------------------------------------------------

Dan

Kedua

Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 12 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247

Page 384: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHPidana;------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun dalam bentuk

kumulatif, maka Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan satu demi satu

dimulai dari dakwaan pertama, kemudian dilanjutkan dengan dakwaan kedua;---

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan

persidangan ini, yang menghubungkan keterangan saksi-saksi, keterangan

Terdakwa, keterangan ahli dan barang bukti, yang satu dengan lainnya saling

bersesuaian, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

Menyangkut Perkara Hasil Pemilukada Kabupaten Lebak:

• Bahwa pada tanggal 8 September 2013 KPUD Kabupaten Lebak

berdasarkan Surat Keputusan No. 41/Kpts/KPU.Kab/015.436415/

iX/2013 menetapkan pasangan nomor urut 3, yaitu ITI OCTAVIA

JAYABAYA dan ADE SUMARDI sebagai pemenang Pemilukada

Kabupaten Lebak periode 2013 – 2018;----------

• Bahwa atas putusan KPUD Kab. Lebak tersebut dilakukan

permohonan keberatan hasil Pemilukada Kabupaten Lebak ke MK

RI oleh pemohon pasangan AMIR HAMZAH – H. KASMIN dengan

nomor perkara 111/PHPU.D-XI/2013. Dalam hal ini KPUD Kab.

Lebah sebagai pihak Termohon dan pasangan ITI OCTAVIA

JAYABAYA – ADE SUMARDI sebagai pihak

terkait;--------------------------------------------

• Bahwa untuk menghadapi persidangan di MK terkait Perselisihan

Hasil Pemilukada Lebak, AMIR HAMZAH meminta Terdakwa SUSI

TUR ANDAYANI sebagai kuasa hukumnya, mendampingi kuasa

hukum dari kantor hukum RUDY ALFONSO yang ditunjuk Partai

Golkar;--------------------------------------------------------------------------------

----

• Bahwa Majelis Panel Hakim Konstitusi yang memeriksa dan

mengadili perkara Pemilukada Kab. Lebak adalah M. AKIL

MOCHTAR selaku Ketua Panel Hakim, MARIA FARIDA INDRATI

dan ANWAR USMAN masing-masing sebagai Anggota Panel

Hakim;--------------------------------

248

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248

Page 385: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sidang pertama perkara Pemilukada Kab. Lebak

dilaksanakan pada tanggal 16 September 2013. Setelah melalui

beberapa kali persidangan, pada tanggal 24 September 2013

berdasarkan Rapat Permusyawaratan Hakim Panel

merekomendasikan dilakukan PSU dalam perkara Pemilukada Kab.

Lebak. Rekomendasi tersebut dibawa dalam Rapat

Permusyawaratan Hakim (RPH) Pleno tanggal 26 September 2013

yang memutuskan mengabulkan sebagian permohonan pemohon

yaitu memerintahkan KPUD Kab. Lebak untuk menyelenggarakan

Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam waktu 90 hari untuk seluruh

kecamatan di Kab. Lebak;-----------------------------------

• Bahwa dalam RPH baik Panel maupun Pleno, M. AKIL MOCHTAR

tidak pernah mempengaruhi hakim anggota lainnya untuk

memenangkan pihak tertentu. Masing-masing hakim anggota

bebas mengemukakan pendapatnya tanpa ada intervensi pihak

manapun;----

• Bahwa selama proses pemeriksaan perkara Pemilukada Kab.

Lebak, Terdakwa mewakili kepentingan pasangan AMIR HAMZAH

– KASMIN. Seiring dengan berjalannya sidang di MK, Terdakwa

mendengar adanya isu pihak lawan (pasangan ITI OCTAVIA – ADE

SUMARDI) melakukan pendekatan kepada Hakim Konstitusi. Oleh

karena itu Terdakwa meminta AMIR HAMZAH menyediakan uang.

Akan tetapi AMIR HAMZAH menolak karena mengaku tidak

mempunyai uang;------

• Bahwa dalam rangka melaporkan perkembangan jalannya sidang

sengketa Pemilukada Kab. Lebak, Terdakwa bersama AMIR

HAMZAH dan KASMIN pada tanggal 26 September 2013

menghadap Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH. AMIR

HAMZAH menyampaikan keyakinannya kalau MK akan

memenangkan pasangan AMIR HAMZAH – KASMIN dengan

memerintahkan KPUD untuk melaksanakan PSU (Pemungutan

Suara Ulang);------------------------------

• Bahwa setelah mengetahui Terdakwa kenal baik dan mempunyai

hubungan dekat dengan M. AKIL MOCHTAR, AMIR HAMZAH

meminta Terdakwa mencari informasi terkait dengan perkara

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249

Page 386: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pemilukada Kab. Lebak. Untuk itu Terdakwa pada tanggal 28

September 2013 menghubungi M. AKIL MOCHTAR lewat telepon.

Dalam percakapan telepon tersebut Terdakwa menceritakan kalau

sudah bertemu dengan Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH.

Menanggapi cerita Terdakwa, M. AKIL MOCHTAR meminta

Terdakwa agar menyampaikan ke RATU ATUT CHOSIYAH untuk

menyediakan uang Rp3 milyar agar perkara Lebak bisa

dimenangkan dengan PSU. M. AKIL MOCHTAR juga menceritakan

secara kebetulan bertemu RATU ATUT CHOSIYAH di Singapore

dan kedatangan TUBAGUS CHAERI WARDANA ke

rumahnya;------------------------------------------------

• Bahwa menindaklanjuti permintaan uang Rp3 milyar dari M. AKIL

MOCHTAR, Terdakwa menyampaikan kepada AMIR HAMZAH.

Namun karena Amir Hamzah mengaku tidak memiliki uang,

Terdakwa mendesak AMIR HAMZAH agar meminta bantuan

kepada Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH atau TUBAGUS

CHAERI WARDANA. AMIR HAMZAH maupun KASMIN tidak

pernah menyampaikan permintaan uang tersebut kepada RATU

ATUT

CHOSIYAH;-------------------------------------------------------------------------

-----

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, malam hari, AMIR

HAMZAH dan KASMIN menemui TUBAGUS CHAERI WARDANA

di Hotel Ritz Carlton. Dalam pertemuan tersebut AMIR HAMZAH

antara lain menceritakan permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR

sejumlah Rp.3 milyar dan minta TUBAGUS CHAERI WARDANA

dapat membantu. Sedangkan TUBAGUS CHAERI WARDANA

minta kepada AMIR HAMZAH agar dikenalkan kepada Terdakwa,

karena ingin menggunakan jasa Terdakwa sebagai Penasihat

Hukum dalam sengketa Pemilukada Kota

Serang;-----------------------------------------------

• Bahwa AMIR HAMZAH menghubungi Terdakwa memberitahukan

keinginan TUBAGUS CHAERI WARDANA untuk bertemu dan

berkenalan dengan Terdakwa. AMIR HAMZAH juga menyampaikan

kepada Terdakwa bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA bersedia

membantu Rp.2 milyar untuk memenuhi permintaan M. AKIL

250

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250

Page 387: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

----

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013, malam hari, di Café lobo

Hotel Ritz Carton Terdakwa menemui TUBAGUS CHAERI

WARDANA. Setelah berkenalan Terdakwa menceritakan

perkembangan perkara PHPU-D Kabupaten Lebak dan permintaan

uang dari M. AKIL MOCHTAR untuk memenangkan perkara

Pemilukada Kab. Lebak. Pada awalnya TUBAGUS CHAERI

WARDANA menolak untuk membantu karena AMIR HAMZAH

bukan saudara atau kerabat. Di tengah pembicaraan Terdakwa

dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA, M. AKIL MOCHTAR

mengirim SMS kepada Terdakwa yang berisi “belum ada kabar dari

mereka”, kemudian Terdakwa menjawab “sabar ya pak, “belum ada

kabar dari beliaunya” kemudian M. AKIL MOCHTAR mengirimkan

SMS kembali yang berisi “besok diputus”, “kalau tidak lewat nih”.

Terdakwa memberitahukan SMS tersebut kepada TUBAGUS

CHAERI WARDANA. Setelah didesak dan diyakinkan Terdakwa

pentingnya memenangkan perkara Pemilukada Kab. Lebak, pada

akhirnya TUBAGUS CHAERI WARDANA bersedia untuk

membantu Rp1 milyar yang akan diserahkan esok hari;------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menerima uang

sejumlah Rp1 milyar yang dimasukkan dalam tas warna biru dari

orang suruhan TUBAGUS CHAERI

WARDANA;---------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menghubungi M.

AKIL MOCHTAR menyampaikan uang yang diminta sudah tersedia

Rp1 milyar, kekurangannya menyusul. Namun M. AKIL MOCHTAR

menolak untuk menerima karena tidak sesuai dengan komitmen.

Terdakwa berkali-kali menghubungi M. AKIL MOCHTAR mendesak

untuk menerima dulu uang yang Rp.1 milyar dan menjanjikan

sisanya akan dimintakan

kemudian;----------------------------------------------------------

• Bahwa selanjutnya pada sekitar jam 15.00 Wib, dilaksanakan

Sidang Pleno MK RI atas perkara PHPU-D Kabupaten Lebak

Provinsi Banten Tahun 2013 dengan agenda pembacaan Putusan

yang antara lain memutuskan membatalkan Keputusan KPU

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251

Page 388: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Lebak Nomor : 40/Kpts/KPU.Kab./015.436415/IX/ 2013

tanggal 8 September 2013 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak tahun 2013 dan memerintahkan

KPU Kabupaten Lebak untuk melaksanakan PSU di seluruh TPS di

Kabupaten Lebak;-------------------

• Bahwa setelah sidang selesai, Terdakwa mengirim SMS kepada M.

AKIL MOCHTAR yang berisi : “pak…yg di sy dibw kemana...” dan

dijawab oleh M. AKIL MOCHTAR : “nanti di kontak… Saya masih

sidang jatim”. Oleh karena Terdakwa tidak bisa menemui M. AKIL

MOCHTAR pada saat itu, Terdakwa membawa uang tersebut dan

menyimpannya di rumah orang tuanya di Jalan Tebet Barat No. 30

Jakarta Selatan sampai akhirnya petugas KPK menangkap

Terdakwa;

• Bahwa pada tanggal 2 Oktober 2013 petugas KPK menangkap

Terdakwa di rumah AMIR HAMZAH dan menemukan uang

sejumlah Rp1 milyar dalam tas warna biru merk Croftec yang terdiri

dari 8.000 (delapan ribu) lembar uang pecahan Rp.100.000,00

(seratus ribu rupiah) atau sebesar Rp.800.000.000,00 (delapan

ratus juta rupiah) dan 4.000 (empat ribu) lembar uang pecahan

Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) atau sebesar

Rp.200.000.000,00 yang disimpan di rumah orang tua Terdakwa di

Jalan Tebet Barat No. 30 Jakarta

Selatan;-------------------------------------------------------------------------------

----

Menyangkut Hasil Pemilukada Kabupaten Lampung Selatan

• Bahwa pada tanggal 5 Juli 2010, KPUD Kabupaten Lebak

berdasarkan Surat Keputusan Kabupaten Lampung Selatan

Nomor : 270/323/08.01/KPU-LS/07/2010 tentang Penetapan dan

Pengesahan Hasil Perolehan Suara Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010

menetapkan pasangan RYCKO MENOZA - EKI SETYANTO

sebagai pemenang Pemilukada Kabupaten Lampung Selatan

periode 2010 – 2015;--------------------------

252

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252

Page 389: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa atas Keputusan KPUD Kabupaten Lampung Selatan

tersebut dianggap ada kecurangan sehingga diajukan Permohonan

Keberatan ke MK RI, antara lain oleh :

WENDY MELFA - ANTONI IMAM pasangan nomor urut 2 yang

terdaftar dengan register perkara nomor : 76/PHPU.D-VIII/2010

tanggal 16 Juli 2010;------------------------------------------------------------------

FADHIL HAKIM - ANDI AZIZ pasangan nomor urut 6 yang terdaftar

dengan register perkara nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 16 Juli

2010; --------------------------------------------------------------------------------------

ANDI WARISNO – A. BENBELLA pasangan nomor urut 3 yang

terdaftar dengan register Nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 16 Juli

2010;---------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa ditunjuk sebagai Kuasa Hukum pasangan

RYCKO MENOZA - EKI SETYANTO sebagai pihak terkait

sehubungan adanya permohonan keberatan terhadap keputusan

KPUD yang menetapkan dan mengesahkan pasangan RYCKO

MENOZA - EKI SETYANTO sebagai pemenang Pemilukada Kab.

Lampung Selatan Tahun 2010;---

• Bahwa selanjutnya untuk memeriksa dan mengadili ketiga

permohonan Perkara Konstitusi tersebut, pada tanggal 16 Juli 2010

Ketua MK menunjuk M. AKIL MOCHTAR sebagai Ketua Panel

Hakim, MUHAMMAD ALIM dan HAMDAN ZOELVA masing-masing

sebagai Anggota Panel

Hakim;----------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah melalui beberapa kali persidangan, putusan terkait

perkara Pemilukada Kab. Lampung Selatan diambil pada tanggal 4

Agustus 2010 berdasarkan Rapat Permusyawaratan Hakim Pleno

dan diucapkan di persidangan pada tanggal tersebut dengan amar

putusan menolak permohonan pemohon untuk

seluruhnya;---------------------------

• Bahwa setelah pembacaan putusan, pada tanggal 5 Agustus 2010

Terdakwa mengirimkan uang Rp250 juta secara tunai ke rekening

M. AKIL MOCHTAR di BNI Cabang Pontianak dengan

mencantumkan tujuan pengiriman seolah-olah untuk “pembayaran

kelapa sawit (Susi Tur Andayani)”. Nomor rekening dan tujuan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253

Page 390: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pengiriman diperoleh Terdakwa dari M. AKIL

MOCHTAR;-----------------------------------------------

• Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2010, Terdakwa

kembali mengirimkan uang sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah) kepada M. AKIL MOCHTAR menggunakan

aplikasi setoran tunai di Bank Mandiri Cabang Bandar Lampung

Teuku Umar. Atas permintaan M. AKIL MOCHTAR setoran

ditujukan ke rekening Bank Mandiri Cabang Pontianak Kota

Nomor : 146.00.988.99.888 atas nama CV RATU SAMAGAT milik

RATU RITA (istri M. AKIL MOCHTAR) dengan penulisan berita

untuk penerima “pembayaran tagihan” seolah-olah terdapat

hubungan usaha antara Terdakwa dengan CV RATU

SAMAGAT;------------------------------------------------------

• Bahwa uang yang diberikan kepada M. AKIL MOCHTAR sebagian

diperoleh Terdakwa dari SUGIARTO, dan sebagian lagi merupakan

uang pribadi

Terdakwa;---------------------------------------------------------------

• Bahwa pada sekitar awal Agustus 2010, SUGIARTO dan EKI

SETYANTO diminta RYCKO MENOZA ke rumahnya di Jalan Rawa

Simprug IA No. 45 Jakarta Selatan. RYCKO MENOZA

menyerahkan bungkusan yang berisi uang kepada

SUGIARTO;-----------------------------

• Bahwa sekembalinya dari rumah RYCKO MENOZA, SUGIARTO

menyerahkan bungkusan uang yang diterimanya kepada

Terdakwa di Hotel REDTOP Jakarta Pusat. SUGIARTO tidak tahu

tujuan dan untuk apa uang itu diberikan kepada

Terdakwa;---------------------------------------

• Bahwa EKI SETYANTO pernah memberikan uang Rp100 juta

kepada Terdakwa untuk biaya operasional dan RYCKO MENOZA

memberikan cek senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

kepada Terdakwa;-

• Bahwa Terdakwa tidak pernah menceritakan permintaan uang

sejumlah Rp.500 juta kepada RYCKO MENOZA, EKI SETYANTO

dan SUGIARTO untuk pengurusan perkara Pemilukada Lampung

Selatan;

254

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254

Page 391: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa dengan

dakwaan yang sama untuk Dakwaan Kesatu dan Dakwaan Kedua, yakni pasal

12 c Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999, jo. Undang-undang Nomor 20

tahun 2001, jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Adapun rumusan pasal tersebut

berbunyi:

• Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara

paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)

tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.200.000.000,00 (dua

ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu

miliar rupiah): HAKIM yang menerima hadiah atau janji, padahal

diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut

diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan

kepadanya untuk diadili;---------------------------------------------------------

• Dipidana sebagai pelaku tindak pidana mereka yang melakukan,

yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan

perbuatan;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa memerhatikan uraian surat dakwaan dan rumusan

pasal tersebut di atas, Penuntut Umum menempatkan posisi dan peran

Terdakwa sebagai orang yang bersama-sama dengan M. AKIL MOCHTAR

selaku Hakim Konstitusi menerima pemberian uang dari para pihak yang

berperkara dalam Pemilukada di MK;---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di

persidangan diketahui, bahwa:

• Terdakwa adalah seorang advokad;------------------------------------------

• Terdakwa ditunjuk dan memperoleh surat kuasa untuk

mendampingi pasangan AMIR HAMZAH – H. KASMIN sebagai

penasihat hukum dalam perkara perselisihan hasil Pemilukada Kab.

Lebak dan pasangan RICKO MENOZA – EKI SETYANTO dalam

perkara perselisihan hasil Pemilukada Kab. Lampung Selatan di

Mahkamah Konstitusi, Sebagai Penasihat Hukum, Terdakwa

mewakili kepentingan pasangan AMIR HAMZAH – H. KASMIN dan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255

Page 392: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pasangan RICKO MENOZA – EKI SETYANTO dalam persidangan

di MK; ---------------------------------------------------------------

• Terdakwa tidak pernah menerima perkara untuk diadili;----------------

• Terdakwa tidak pernah membuat putusan perkara di MK;--------------

• Terdakwa menerima uang untuk diserahkan kepada M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, menurut

Majelis Hakim, Dakwaan Pertama dan Dakwaan kedua tidak dapat diterapkan

kepada diri terdakwa;------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sekalipun Penuntut Umum mendakwa Terdakwa

dalam melakukan perbuatannya bersama-sama dengan M. AKIL MOCHTAR

yang adalah seorang Hakim Konstitusi, namun Majelis Hakim berpendapat

kualifikasi subyek hukum dalam pasal 12 huruf c pertama-tama haruslah

seorang hakim yang memutus perkara yang diterimanya untuk diadili.

Seseorang yang tidak pernah menerima dan memutus suatu perkara untuk

diadili tidak dapat didakwa dengan menggunakan pasal 12 huruf c. Dalam

membuktikan bersalah tidaknya Terdakwa melakukan perbuatan yang

didakwakan, pertama-tama harus dibuktikan apakah perbuatan terdakwa

memenuhi unsur pidana pokok (bestandeel delict);---------------------------------------

Menimbang, bahwa akan tetapi meskipun perbuatan Terdakwa tidak

memenuhi unsur pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum, dan oleh

karenanya harus dibebaskan dari dakwaan pasal tersebut, namun berdasarkan

fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, Majelis Hakim akan

mempertimbangkan perbuatan terdakwa berdasarkan pasal yang menurut

Majelis Hakim lebih tepat diterapkan pada diri terdakwa dengan alasan alasan

hukum sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------

- Bahwa berdasarkan fakta fakta hukum yang terungkap dipersidangan telah

ternyata atau dapat disimpulkan adanya perbuatan pidana yang dilakukan

terdakwa;-----------------------------------------------------------------------------------------

256

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256

Page 393: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa kalaupun pasal pasal Tindak Pidana yang didakwakan Penuntut

Umum dipandang kurang tepat diterapkan bagi terdakwa dan selanjutnya

Majelis Hakim berpendapat pasal pasal tindak pidana yang akan diterapkan

dipandang lebih cocok diterapkan bagi terdakwa sesuai fakta fakta hukum

yang terungkap dipersidangan adalah karena dianggap antara pasal pasal

tindak pidana yang didakwakan Penuntut Umum dengan pasal pasal tindak

pidana yang akan diterapkan tersebut tidak terlalu menyimpang bahkan

dapat dikatakan antara pasal pasal tersebut adalah saling berpasangan

misalnya antara pasal 12 huruf c dengan pasal 6 ayat (1) huruf a adalah

berpasangan dan dapat juga disebut berpasangan dengan pasal 13 dan

pasal pasal tersebut sama sama termasuk dalam BAB II tentang Tindak

Pidana Korupsi tentang penyuapan dalam Undang undang No. 31 tahun

1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No. 20 tahun 2001

tentang perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;----------------------

- Bahwa jika dalam dakwaan unsur Hakim dikaitkan dengan terdakwa dalam

kapasitasnya turut serta, maka dalam pasal 6 ayat (1) huruf a dan pasal 13

maka subjek pelakunya langsung ditujukan kepada terdakwa karena

terdakwa bukanlah seorang Hakim melainkan orang perseorangan yang

bekerja sebagai Advokat;--------------------------------------------------------------------

- Bahwa pasal 6 ayat (1) huruf a dan pasal 13 substansinya pada hakekatnya

berada juga di dalam pasal 12 huruf C jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;--------

- Bahwa pasal pidana yang akan diterapkan bagi terdakwa dipandang tidak

merugikan terdakwa karena ancaman pidananya lebih rendah dari ancaman

pidana pasal yang didakwakan;------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam perkara aquo Majelis memperhatikan kepentingan

pemberantasan tindak pidana korupsi yang menjadi perhatian masyarakat

luas sesuai azas kemanfaatan, kepatutan dan keadilan;----------------------------

Menimbang, bahwa pasal pasal dakwaan yang akan diterapkan dan

dibuktikan yang dipandang lebih sesuai dengan fakta fakta hukum yang

terungkap dipersidangan adalah :

Dakwaan Pertama: menyangkut perkara Pemilukada Kab. Lebak

Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) a Undang-Undang Republik Indonesia

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257

Page 394: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;------------------------------------------------------------

Dan

Dakwaan Kedua: menyangkut perkara Pemilukada Kab. Lampung Selatan;-------

Perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo. Pasal 64 ayat (1)

KUHP;-------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan Dakwaan Pertama Pasal 6

ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1)

ke-1KUHP, unsur delik yang harus dibuktikan untuk terjadinya tindak pidana

korupsi yaitu sebagai berikut:

1. Setiap

orang;-----------------------------------------------------------------------

-----

2. Memberi atau menjanjikan

sesuatu;-----------------------------------------------

3. Kepada hakim;

-------------------------------------------------------------------------

4. Dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara

yang diserahkan kepadanya untuk

diadili;----------------------------------------------

258

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258

Page 395: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

5. Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan atau

Turut Serta Melakukan

Perbuatan;----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sekarang Majelis Hakim akan mempertimbangkan

satu-persatu unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang

terungkap di depan persidangan, yaitu sebagai berikut:

Ad. 1. Unsur Setiap orang:

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam tindak pidana korupsi

telah diatur dalam Pasal 1 butir 3 Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2001

yaitu “setiap orang” adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;---------

Menimbang, bahwa rumusan “setiap orang” dalam Pasal 1 butir 3

Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis ialah siapa

saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannya yang

didakwakan melakukan suatu tindak pidana korupsi, baik ia pegawai negeri atau

bukan pegawai negeri, dan mampu bertanggung jawab atas perbuatannya itu;---

Menimbang, bahwa pengertian orang perorangan menurut Darwan Prinst

adalah orang secara individu atau dalam bahasa KUHP dirumuskan dengan

kata-kata barang siapa (Darwan Prinst, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

Citra Aditya Bakti, Bandung 2002, hal.17);---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah

Terdakwa sebagai subyek hukum, sebagai pelaku yang didakwa telah

melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan Penuntut Umum;----

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap dalam

persidangan ini, Terdakwa membenarkan nama dan identitasnya

sebagaimana tercantum dalam surat dakwan adalah in casu SUSI TUR

ANDAYANI yang berprofesi sebagai advokad;---------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan

tersebut ternyata Terdakwa adalah orang-perseorangan yang mampu

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259

Page 396: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

melakukan dan bertanggung jawab atas perbuatan yang disangka tindak pidana

korupsi dalam perkara ini. Apabila dihubungkan dengan pengertian unsur

“setiap orang” sebagaimana dimaksud diatas, maka unsur “setiap orang” dalam

perkara ini adalah Terdakwa, yaitu SUSI TUR ANDAYANI. Dengan demikian

unsur “setiap orang” ini telah terpenuhi ;-----------------------------------------------------

Ad. 2. Unsur memberi atau menjanjikan sesuatu:

Menimbang, bahwa unsur memberi atau menjanjikan sesuatu ini

mengandung adanya elemen yang sifatnya alternatif, yaitu memberi sesuatu

atau menjanjikan sesuatu, dan apabila salah satu unsur elemen tersebut telah

terbukti, maka dalam pembuktian cukup dibuktikan salah satu unsur elemen

yang terbukti, maka unsur berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi;----------------------

Menimbang, bahwa pengertian unsur memberi sesuatu berarti

menyerahkan sesuatu, sesuatu itu dapat berupa apa saja, apakah benda atau

jasa. Misalnya dalam bentuk uang, barang kenikmatan dan sebagainya. (Vide:

Darwan Prinst, hal.36);----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa unsur memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu

dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a tersebut dapat dilakukan baik oleh pelaku tindak

pidana korupsi sendiri maupun oleh pihak ketiga demi kepentingan pelaku

tindak pidana korupsi (R. Wiyono. Pembahasan Undang-undang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta 2005, hal.47);----

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI tanggal

22 Juni 1956 Nomor: 145 K/Kr/1955, terdapat pertimbangan hukum sebagai

berikut: “Pasal 209 KUHP tidak mensyaratkan bahwa pemberian itu harus

diterima. Maksud dari Pasal 209 KUHP itu ialah untuk menetapkan sebagai

suatu kejahatan tersendiri, suatu percobaan yang dapat dihukum untuk

menyuap”. Demikian pula untuk menerapkan ketentuan yang terdapat dalam

Pasal 209 KUHP, tidak menjadi syarat apakah sesuatu yang dimaksud oleh

Pasal 209 KUHP diterima pada waktu pegawai negeri atau penyelenggara

Negara sedang melakukan tugas jabatan atau dinasnya, karena dalam Putusan

Mahkamah Agung RI tanggal 3 Agustus 1963 Nomor : 39 K/Kr/1963 terdapat

pertimbangan hukum bahwa pemberian itu tidak perlu dilakukan di waktu

260

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260

Page 397: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pegawai yang bersangkutan sedang melakukan dinasnya, melainkan dapat juga

diberikan di rumah sebagai kenalan;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut Adami Chazawi, memberi sesuatu dalam

tindak pidana korupsi merupakan suap, artinya perbuatan memberikan suatu

benda menjadi selesai secara sempurna, atau selesai pula tindak pidana

memberi suap, manakala objek benda telah berpindah kekuasaannya pada

pegawai negeri yang menerima;---------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa tindak pidana memberi suap disebut dengan suap

aktif (actieve omkoping), subyek hukumnya adalah pemberi suap, dimuat dan

menjadi bagian dari kejahatan terhadap penguasa umum (Bab VIII buku II),

yakni Pasal 209 dan Pasal 210 KUHP. Dan tindak pidana menerima suap

disebut dengan suap pasif (passieve omkoping), subyek hukumnya adalah

pegawai negeri yang menerima suap, dimuat dan menjadi bagian dari kejahatan

jabatan (Bab XVIII buku II) yakni Pasal 418, 419 dan 420 KUHP. (Adami

Chazawi, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Almuni Bandung, 2006,

hal.169) ;----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dikemukakan tersebut di atas,

bila dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di depan

persidangan ini, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

• Bahwa Terdakwa diminta AMIR HAMZAH menjadi penasihat hukum

dalam perkara Pemilukada Kab. Lebak yang diajukan pasangan AMIR

HAMZAH – H. KASMIN ke Mahkamah Konstitusi (MK);---------------------

• Bahwa Terdakwa minta AMIR HAMZAH dan KAMIN menyediakan uang

untuk memenangkan perkara di MK;--------------------------------------

• Bahwa Terdakwa menghubungi M. AKIL MOCHTAR melalui telepon

menceritakan kalau sudah bertemu dengan Gubernur Banten RATU

ATUT CHOSIYAH terkait Pemilukada Kab. Lebak. Menanggapi cerita

Terdakwa, M. AKIL MOCHTAR meminta Terdakwa agar

menyampaikan ke RATU ATUT CHOSIYAH untuk menyediakan uang

Rp.3 milyar agar perkara Lebak bisa dimenangkan dengan PSU;--------

• Bahwa menindaklanjuti permintaan uang Rp3 milyar dari M. AKIL

MOCHTAR, Terdakwa menyampaikan kepada AMIR HAMZAH. Namun

karena Amir Hamzah mengaku tidak memiliki uang, Terdakwa

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261

Page 398: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mendesak AMIR HAMZAH agar meminta bantuan kepada Gubernur

Banten RATU ATUT CHOSIYAH atau TUBAGUS CHAERI

WARDANA;------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, malam hari, AMIR HAMZAH

dan KASMIN menemui TUBAGUS CHAERI WARDANA di Hotel Ritz

Carlton. Dalam pertemuan tersebut AMIR HAMZAH antara lain

menceritakan permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR sejumlah Rp3

milyar dan minta TUBAGUS CHAERI WARDANA dapat membantu;----

• Bahwa setelah menemui TUBAGUS CHAERI WARDANA, AMIR

HAMZAH menghubungi Terdakwa memberitahukan keinginan

TUBAGUS CHAERI WARDANA untuk bertemu dan berkenalan dengan

Terdakwa. AMIR HAMZAH juga menyampaikan kepada Terdakwa

bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA bersedia membantu Rp.2

milyar untuk memenuhi permintaan M. AKIL MOCHTAR;------------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013, malam hari, di Café lobo

Hotel Ritz Carton Terdakwa menemui TUBAGUS CHAERI WARDANA.

Terdakwa menceritakan perkembangan perkara Pemilukada Kabupaten

Lebak dan permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR untuk

memenangkan perkara Pemilukada Kab. Lebak. Meskipun pada

awalnya menolak untuk membantu AMIR HAMZAH, setelah didesak

dan diyakinkan Terdakwa pentingnya memenangkan perkara

Pemilukada Kab. Lebak, pada akhirnya TUBAGUS CHAERI

WARDANA bersedia untuk membantu Rp.1 milyar yang akan

diserahkan esok hari;------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menerima uang

sejumlah Rp.1 milyar yang dimasukkan dalam tas warna biru dari orang

suruhan TUBAGUS CHAERI WARDANA;------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menghubungi M. AKIL

MOCHTAR menyampaikan uang yang diminta sudah tersedia Rp.1

milyar, kekurangannya menyusul. Namun M. AKIL MOCHTAR menolak

untuk menerima karena tidak sesuai dengan komitmen. Terdakwa

berkali-kali menghubungi M. AKIL MOCHTAR mendesak untuk

menerima dulu uang yang Rp.1 milyar dan menjanjikan sisanya akan

dimintakan kemudian;----------------------------------------------------------

262

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262

Page 399: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setelah sidang pembacaan putusan selesai, Terdakwa mengirim

SMS kepada M. AKIL MOCHTAR yang berisi : “pak…yg di sy dibw

kemana...” dan dijawab oleh M. AKIL MOCHTAR : “nanti di kontak…

Saya masih sidang jatim”. Oleh karena Terdakwa tidak bisa menemui

M. AKIL MOCHTAR pada saat itu, Terdakwa membawa uang tersebut

dan menyimpannya di rumah orang tuanya di Jalan Tebet Barat No. 30

Jakarta Selatan sampai akhirnya petugas KPK menangkap

Terdakwa;----------------------------------------------------------------

• Bahwa petugas KPK menemukan uang sejumlah Rp1 milyar dalam tas

warna biru merk Croftec yang terdiri dari 8.000 (delapan ribu) lembar

uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau sebesar Rp

800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan 4.000 (empat ribu)

lembar uang pecahan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) atau

sebesar Rp.200.000.000,00 di rumah orang tua Terdakwa di Jalan

Tebet Barat No. 30 Jakarta Selatan;----------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari rangkaian fakta – fakta hukum di atas, Terdakwa

yang mewakili kepentingan pasangan AMIR HAMZAH – H. KASMIN dalam

sidang gugatan perkara Pemilukada Kab. Lebak telah meminta AMIR HAMZAH

dan H. KASMIN menyediakan uang untuk memenangkan perkara mereka. Uang

tersebut akan diserahkan kepada M. AKIL MOCHTAR yang menjadi Ketua

Majelis Hakim Panel yang memeriksa dan mengadili perkara sengketa

Pemilukada Kab. Lebak. Terdakwa mendesak agar AMIR HAMZAH dan H.

KASMIN menghadap RATU ATUT CHOSIYAH atau TUBAGUS CHAERI

WARDANA agar membantu menyediakan uang yang diminta M. AKIL

MOCHTAR ;------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Terdakwa menerima uang Rp 1 milyar

melalui orang suruhan TUBAGUS CHAERI WARDANA, berkali-kali Terdakwa

menghubungi M. AKIL MOCHTAR untuk menyerahkan uang yang diminta M.

AKIL MOCHTAR. Terdakwa mengatakan uang yang tersedia baru Rp.1 milyar,

sisanya dijanjikan Terdakwa akan dimintakan kemudian. Menanggapi

permintaan Terdakwa yang disampaikan melalui SMS, meskipun awalnya

menolak untuk menerima, pada akhirnya M. AKIL MOCHTAR bersedia

menerimanya dengan menjawab melalui SMS: “nanti di kontak… Saya masih

sidang jatim”;-----------------------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263

Page 400: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa belum menyerahkan uang yang

sudah ada di tangan Terdakwa kepada M. AKIL MOCHTAR, tidak menjadikan

perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu tidak terbukti. Pemberian uang

yang belum diserahkan Terdakwa merupakan realisasi dari janji Terdakwa

kepada M. AKIL MOCHTAR untuk menyampaikan permintaan uang Rp.3 milyar

kepada RATU ATUT CHOSIYAH. Di samping itu, belum diserahkannya uang

sejumlah Rp.1 milyar kepada M. AKIL MOCHTAR bukan karena kehendak

Terdakwa, tetapi karena Terdakwa tidak dapat menemui M. AKIL MOCHTAR.

Terdakwa akan dihubungi M. AKIL MOCHTAR untuk menyerahkan uang.

Namun sebelum M. AKIL MOCHTAR menghubungi Terdakwa, petugas KPK

terlebih dahulu menangkap Terdakwa dan M. AKIL MOCHTAR. Jadi perbuatan

memberikan uang itu tidak selesai karena ada intervensi atau disebabkan oleh

faktor-faktor yang berada di luar kemauan pelaku tindak pidana;----------------------

Menimbang, bahwa pasal 15 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan: “Setiap orang

yang melakukan percobaan, pembantuan, permufakatan jahat untuk melakukan

tindak pidana korupsi, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana

dimaksud pasal 2, pasal 3, pasal 5 sampai dengan pasal 14”;-------------------------

Menimbang, bahwa bila keterangan saksi-saksi, barang bukti, bukti

petunjuk dan bukti-bukti surat, serta keterangan Terdakwa, dihubungkan dengan

pasal 15 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi, Majelis Hakim menyimpulkan unsur “memberi atau menjanjikan

sesuatu” telah terpenuhi dan ada dalam perbuatan Terdakwa;--------

Ad. 3. Unsur kepada Hakim

Menimbang, bahwa menurut R. Wiyono, SH, dalam bukunya

“Pembahasan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”,

Penerbit Sinar Grafika Jakarta, Juni 2005, hal.53-54, yang dimaksud Hakim

adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh Undang-undang

untuk mengadili. Dengan merujuk pada ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2

264

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264

Page 401: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan

Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, yang

termasuk Hakim adalah :

1. Hakim pada semua lingkungan peradilan, yaitu :

• Peradilan

Umum;--------------------------------------------------------------------------

• Peradilan

Agama;-------------------------------------------------------------------------

• Peradilan

Militer;---------------------------------------------------------------------------

• Peradilan Tata Usaha

Negara;---------------------------------------------------------

2. Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI;----------------------------------------------

3. Hakim Konstitusi pada Mahkamah Konstitusi;-----------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,

diperoleh fakta yuridis bahwa M.AKIL MOCHTAR diangkat sebagai Hakim

Konstitusi berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42/P

Tahun 2013 tanggal 10 April 2013 tentang pengangkatan DR. H.M. AKIL

MOCHTAR, SH MH sebagai Hakim Konstitusi;---------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebagai Hakim Konstitusi, M. AKIL MOCHTAR

bertugas untuk mengadili perkara yang menjadi kewenangan dari Mahkamah

Konstitusi. Adapun lingkup perkara yang menjadi kewenangan Mahkamah

Konstitusi yakni:

• Menguji undang-undang terhadap UUD

1945;-------------------------------------

• Perselisihan hasil pemilihan

umum;--------------------------------------------------

• Sengketa kewenangan antara lembaga

Negara;----------------------------------

• Mengadili pendapat DPR dalam hal DPR berpendapat bahwa

Presiden melanggar UUD 1945 atau melakukan perbuatan

tercela;----------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265

Page 402: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa sebagai Ketua MK, M. AKIL MOCHTAR telah

menetapkan pembentukan Panel Hakim yang memeriksa perkara gugatan

Pilkada Kabupaten Lebak, yakni Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi Nomor

747/TAP.MK/2013 tanggal 12 September 2013 untuk memeriksa Permohonan

Nomor 111/PHPU.D-XI/2013. Dalam Ketetapan Ketua MK tersebut M. AKIL

MOCHTAR bertindak sebagai Ketua Panel Hakim Konstitusi, sedangkan MARIA

FARIDA INDRATI dan ANWAR USMAN sebagai anggota panel;---------------------

Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan pada unsur “memberi

atau menjanjikan sesuatu”, Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp1 milyar

kepada M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi dan Ketua MK. Dengan

demikian unsur “kepada hakim” telah terpenuhi menurut hukum;---------------------

Ad.4. DENGAN MAKSUD UNTUK MEMPENGARUHI PUTUSAN PERKARA

YANG DISERAHKAN KEPADANYA UNTUK DIADILI

Menimbang, bahwa pengertian unsur dengan maksud untuk

mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili, di

dalam hukum pidana disebut “bijkomend oogmerk” atau “maksud selanjutnya”

yang tidak perlu telah tercapai pada waktu pelaku tindak pidana selesai

melakukan tindak pidana;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Adami Chazawi, dalam bukunya “Hukum Pidana

Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia”, Penerbit Bayumedia, April 2005

halaman : 83 menjelaskan bahwa hakim bertugas untuk menyidangkan,

memeriksa, dan memutuskan perkara yang diserahkan kepadanya. Unsur

kesalahan dalam bentuk korupsi suap kepada Hakim adalah kesengajaan

sebagai maksud yang ditujukan untuk mempengaruhi putusan perkara yang

ditangani oleh Hakim tersebut. Lengkapnya ialah perbuatan memberi sesuatu

atau menjanjikan sesuatu pada Hakim terkandung maksud si pembuat agar

Hakim yang disuapnya terpengaruh oleh sesuatu yang diberikan atau oleh

sesuatu yang dijanjikan si pembuat suap. Dalam hal ini tidak dipentingkan

(menurut istilah R. Wiyono tidak menjadi syarat) apakah dengan sesuatu yang

diberikan atau apa yang dijanjikan si pembuat itu, Hakim benar-benar telah

terpengaruh. Bahkan menurut Simons: “Putusan Hakim tersebut tidak perlu

266

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266

Page 403: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sampai bertentangan dengan kebenaran”. Mengapa demikian, karena unsur ini

berupa unsur subjektif, sekedar sikap batin si pembuat semata, dan tidak harus

telah terwujud atau pengaruh itu telah timbul. Maksud disini harus diartikan

sebagai tujuan yang terdekat tidak termasuk tujuan jauh yang berhubungan

dengan motif perbuatan”;-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan putusan bukan hanya vonis/

putusan akhir terhadap pokok perkara atau materi perkara. Tetapi juga

mencakup segala jenis putusan (termasuk yang berisi penetapan atau

beschikking) yang diperlukan dalam tindakan formalitas tertentu. Misalnya

putusan sela, penetapan sita jaminan, putusan yang berisi penetapan gugurnya

perkara dalam perkara perdata atau putusan mengenai eksepsi (vide Adami

Chazawi, Halaman 211);--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan yang dikemukakan tersebut di atas, bila

dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi, ahli dan keterangan para

terdakwa serta didukung dengan barang bukti dan bukti petunjuk yang

terungkap dalam persidangan ini, maka diperoleh adanya fakta-fakta hukum

sebagai berikut:

• Bahwa untuk menghadapi persidangan di MK terkait Perselisihan

Hasil Pemilukada Kab. Lebak, AMIR HAMZAH meminta Terdakwa

SUSI TUR ANDAYANI sebagai kuasa

hukumnya;-----------------------------------------------

• Bahwa seiring dengan berjalannya sidang di MK, Terdakwa

mendengar adanya isu pihak lawan (pasangan ITI OCTAVIA – ADE

SUMARDI) melakukan pendekatan kepada Hakim Konstitusi. Oleh

karena itu Terdakwa meminta AMIR HAMZAH dan H. KASMIN

menyediakan uang untuk memenangkan perkara di

MK;-------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa pada tanggal 28 September 2013 menghubungi

M. AKIL MOCHTAR lewat telepon. Dalam percakapan telepon

tersebut M. AKIL MOCHTAR meminta Terdakwa agar

menyampaikan ke RATU ATUT CHOSIYAH untuk menyediakan

uang Rp3 milyar agar perkara Lebak bisa dimenangkan dengan

PSU;----------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267

Page 404: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa menindaklanjuti permintaan uang Rp3 milyar dari M. AKIL

MOCHTAR, Terdakwa menyampaikan kepada AMIR HAMZAH.

Terdakwa mendesak AMIR HAMZAH agar meminta bantuan

kepada Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH atau TUBAGUS

CHAERI

WARDANA;-------------------------------------------------------------------------

---------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013, malam hari, di Café lobo

Hotel Ritz Carton Terdakwa menemui TUBAGUS CHAERI

WARDANA. Terdakwa menceritakan perkembangan perkara

PHPU-D Kabupaten Lebak dan permintaan uang dari M. AKIL

MOCHTAR untuk memenangkan perkara Pemilukada Kab. Lebak.

Di tengah pembicaraan Terdakwa dengan TUBAGUS CHAERI

WARDANA, M. AKIL MOCHTAR mengirim SMS kepada Terdakwa

yang berisi “belum ada kabar dari mereka”, kemudian Terdakwa

menjawab “sabar ya pak, “belum ada kabar dari beliaunya”

kemudian M. AKIL MOCHTAR mengirimkan SMS kembali yang

berisi “besok diputus”, “kalau tidak lewat nih”;-------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menghubungi M.

AKIL MOCHTAR menyampaikan uang yang diminta sudah tersedia

Rp.1 milyar, dan minta dibantu untuk perkara

Lebak;-----------------------------------

• Bahwa dalam Sidang Pleno MK RI atas perkara PHPU-D

Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2013 antara lain

memutuskan membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Lebak

Nomor : 40/Kpts/KPU.Kab./015.436415/IX/ 2013 tanggal 8

September 2013 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak tahun 2013 dan memerintahkan

KPU Kabupaten Lebak untuk melaksanakan PSU di seluruh TPS di

Kabupaten Lebak;----------------------

Menimbang, bahwa dari rangkaian fakta hukum sebagaimana diuraikan

diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Terdakwa memberikan uang

sejumlah Rp.1 milyar kepada M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi dan

Ketua Mahkamah Konstitusi adalah ditujukan atau dengan maksud untuk

268

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268

Page 405: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menggerakkan M. AKIL MOCHTAR agar dalam mengadili perkara sengketa

pemilukada Kab. Lebak memberikan putusan yang mengabulkan seluruh

keberatan yang diajukan pemohon terkait dengan putusan KPUD Kab. Lebak.

Terlebih dari rangkaian komunikasi melalui SMS antara AKIL MOCHTAR

dengan Terdakwa, M. AKIL MOCHTAR meminta uang Rp.3 milyar agar

Pemilukada Kab. Lebak dilakukan pemungutan suara ulang (PSU);-----------------

Menimbang, bahwa meskipun rekomendasi Majelis Panel Hakim

Konstitusi dan putusan Majelis Pleno Hakim Konstitusi kemudian terbukti tidak

dipengaruhi atau diintervensi oleh M. AKIL MOCHTAR, tidak menjadikan unsur

“dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan

kepadanya untuk diadili” menjadi tidak terbukti. Hal itu dikarenakan Terdakwa

sejak awal telah meminta AMIR HAMZAH untuk menyediakan uang agar Majelis

Hakim Mahkamah Konstitusi memutuskan menerima keberatan pemohon

terhadap putusan KPUD Kab. Lebak yang memenangkan pasangan ITI

OCTAVIA – ADE SUMARDI;--------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berkesimpulan unsur

“dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan

kepadanya untuk diadili” telah terpenuhi menurut hukum;-------------------------------

Selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur sebagai orang yang

melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu

(deelneming)” Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana;----------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan surat

dakwaan Jaksa Penuntut Umum pasal 55 (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan

pertama dikonstruksikan dengan kata “turut serta” yang mempunyai maksud

yang turut melakukan dalam arti kata sama dengan “bersama-sama

melakukan”, dimana sedikit-dikitnya harus ada dua orang yaitu orang yang

melakukan (pleger) dan orang yang turut melakukan (medefleger) perbuatan

terebut. Jadi mereka yang dengan sengaja bekerjasama ikut mengerjakannya;--

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269

Page 406: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa menurut S.R. Sianturi, SH., dalam bukunya “Azas-

Azas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya, diterbitkan Alumni AHM-

PTHM Jakarta, 1998 menyatakan :

Kerjasama secara sadar setiap perbuatan saling mengetahui tindakan dari

pelaku peserta lainnya, tindakan disyaratkan apakah telah ada kesepakatan itu

jauh sebelumnya, walaupun kesepakatan itu baru terjadi dekat sebelumnya atau

bahkan pada saat tindakan pidana itu dilakukan termasuk sebagaimana

kerjasama secara sadar;--------------------------------------------------------------------------

Kerjasama secara langsung, perwujudan dari tindak Pidana itu adalah secara

langsung sebagai akibat dari tindakan dari pada peserta pelaku dan bukan

dengan cara sebagaimana ditentukan dalam pasal 56 b KUHP;-----------------------

Sedangkan Prof. Mr. W.H.A Jonkers, dalam bukunya Inleiding tot de Strafrechts

Dogmatiek, 1984, halaman 104, menyatakan : ”Ada dua syarat dari medeplegen

yaitu :

• Adanya rencana bersama (gemeenschappelijk plan), ini berarti

harus ada suatu opzet bersama untuk

bertindak;--------------------------------------

• Adanya pelaksanaan bersama (gemeenschappelijk

uitvoering);----------

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah

Agung RI tanggal 22 Desember 1955 Nomor 1/1955/M.Pid menguraikan

tentang pengertian turut serta tersebut pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari

kejahatan yang didakwakan, dapat disimpulkan dari peristiwa yang

menggambarkan bahwa Terdakwa dengan saksi bekerja sama-

sama dengan sadar dan erat untuk melakukan tindak pidana yang

didakwakan

kepadanya;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa selaku medepleger dari tindak pidana yang didakwakan

kepada terdakwa tidak perlu melakukan sendiri perbuatan

pelaksanaan tindak

pidana;--------------------------------------------------------------------------------

--------

270

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270

Page 407: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana

tidak usah memenuhi segala unsur yang oleh Undang-undang

dirumuskan untuk tindak pidana

itu;------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan sebagaimana

telah diuraikan di atas terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut:

• Bahwa untuk menghadapi persidangan di MK terkait Perselisihan

Hasil Pemilukada Lebak, AMIR HAMZAH meminta Terdakwa SUSI

TUR ANDAYANI sebagai kuasa

hukumnya;-----------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa mengenal M. AKIL MOCHTAR karena sewaktu di

Pontianak Terdakwa pernah bekerja di Kantor Advokad M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Bahwa untuk mencari informasi terkait dengan perkara Pemilukada

Kab. Lebak, Terdakwa pada tanggal 28 September 2013

menghubungi M. AKIL MOCHTAR lewat telepon. Dalam

percakapan telepon M. AKIL MOCHTAR meminta Terdakwa agar

menyampaikan ke RATU ATUT CHOSIYAH untuk menyediakan

uang Rp.3 milyar agar perkara Lebak bisa dimenangkan dengan

PSU;------------------------------------------------------

• Bahwa menindaklanjuti permintaan uang Rp.3 milyar dari M. AKIL

MOCHTAR, Terdakwa menyampaikan kepada AMIR HAMZAH.

Namun karena Amir Hamzah mengaku tidak memiliki uang,

Terdakwa mendesak AMIR HAMZAH agar meminta bantuan

kepada Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH atau TUBAGUS

CHAERI WARDANA;----------------------

• Bahwa pada tanggal 29 September 2013, malam hari, AMIR

HAMZAH dan KASMIN menemui TUBAGUS CHAERI WARDANA

di Hotel Ritz Carlton. Dalam pertemuan tersebut AMIR HAMZAH

antara lain menceritakan permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR

sejumlah Rp3 milyar dan minta TUBAGUS CHAERI WARDANA

dapat membantu;--------

• Bahwa AMIR HAMZAH setelah bertemu dengan TUBAGUS

CHAERI WARDANA menghubungi Terdakwa memberitahukan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271

Page 408: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

keinginan TUBAGUS CHAERI WARDANA untuk bertemu dengan

Terdakwa. AMIR HAMZAH juga menyampaikan kepada Terdakwa

bahwa TUBAGUS CHAERI WARDANA bersedia membantu Rp.2

milyar untuk memenuhi permintaan M. AKIL

MOCHTAR;------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 30 September 2013, di Café lobo Hotel Ritz

Carton Terdakwa menemui TUBAGUS CHAERI WARDANA.

Terdakwa menceritakan perkembangan perkara PHPU-D

Kabupaten Lebak dan permintaan uang dari M. AKIL MOCHTAR

untuk memenangkan perkara Pemilukada Kab. Lebak. Awalnya

TUBAGUS CHAERI WARDANA menolak untuk membantu karena

AMIR HAMZAH bukan saudara atau kerabat. Di tengah

pembicaraan Terdakwa dengan TUBAGUS CHAERI WARDANA,

M. AKIL MOCHTAR mengirim SMS kepada Terdakwa yang berisi

“belum ada kabar dari mereka”, kemudian Terdakwa menjawab

“sabar ya pak, “belum ada kabar dari beliaunya” kemudian M. AKIL

MOCHTAR mengirimkan SMS kembali yang berisi “besok diputus”,

“kalau tidak lewat nih”. Terdakwa memberitahukan SMS tersebut

kepada TUBAGUS CHAERI WARDANA. Setelah didesak dan

diyakinkan Terdakwa pentingnya memenangkan perkara

Pemilukada Kab. Lebak, pada akhirnya TUBAGUS CHAERI

WARDANA bersedia untuk membantu Rp.1 milyar yang akan

diserahkan esok hari;--------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menerima uang

sejumlah Rp.1 milyar yang dimasukkan dalam tas warna biru dari

orang suruhan TUBAGUS CHAERI

WARDANA;------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2013 Terdakwa menghubungi M.

AKIL MOCHTAR menyampaikan uang yang diminta sudah tersedia

Rp.1 milyar, kekurangannya menyusul. Namun M. AKIL MOCHTAR

menolak untuk menerima karena tidak sesuai dengan komitmen.

Terdakwa berkali-kali menghubungi M. AKIL MOCHTAR mendesak

untuk menerima dulu uang yang Rp.1 milyar dan menjanjikan

sisanya akan dimintakan

kemudian;----------------------------------------------------------------------------

--------

272

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272

Page 409: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dari rangkaian fakta-fakta hukum sebagaimana

diuraikan di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ada kerja sama yang

disadari dan diketahui di antara Terdakwa, AMIR HAMZAH dan TUBAGUS

CHAERI WARDANA dalam pemberian uang sejumlah Rp.1 milyar kepada M.

AKIL MOCHTAR yang diserahkan oleh Terdakwa. Pemberian uang tersebut

dimaksudkan agar M. AKIL MOCHTAR dalam memeriksa dan mengadili perkara

sengketa pemilukada Kab. Lebak menerima seluruh keberatan yang diajukan

pemohon terkait dengan putusan KPUD Kab. Lebak yang memenangkan ITI

OCTAVIA – ADE SUMARDI sebagai calon Bupati – Wakil Bupati Kab. Lebak

periode 2013 – 2018. Dengan demikian, menurut Majelis Hakim unsur sebagai

orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan

perbuatan (deelneming)” Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana telah terpenuhi

menurut hukum;----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian pertimbangan hukum

tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa

telah memenuhi semua unsur-unsur dari tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) a Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;--------------------------------------------------------------------

Selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan Kedua.

Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan Dakwaan Kedua Pasal 13

Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, unsur delik

yang harus dibuktikan untuk terjadinya tindak pidana korupsi yaitu sebagai

berikut:

1. Setiap orang; -------------------------------------------------------------------------------

2. Yang memberi hadiah atau janji;------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273

Page 410: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Kepada pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau wewenang

yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi

hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan

tersebut;--------------------------------------------------------------------------------------

4. Perbuatan berlanjut pasal 64 ayat (1) KUHP;--------------------------------------

Menimbang, bahwa sekarang Majelis Hakim akan mempertimbangkan

satu-persatu unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang

terungkap di depan persidangan, yaitu sebagai berikut:

1. Unsur “setiap orang”

Menimbang, bahwa dalam Dakwaan Kesatu Majelis Hakim sudah

memberi pertimbangan terhadap unsur “setiap orang” dalam perbuatan

Terdakwa. Oleh karena itu Majelis Hakim mengambil alih seluruh pertimbangan

dalam Dakwaan Kesatu sepanjang menyangkut unsur “setiap orang”;--------------

2. Unsur “memberi hadiah atau janji”

Menimbang, bahwa unsur memberi hadiah atau janji ini mengandung

adanya elemen yang sifatnya alternatif, yaitu memberi hadiah atau memberi

janji. Apabila salah satu unsur elemen tersebut telah terbukti, maka unsur

berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi;---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pengertian unsur memberi hadiah berarti

menyerahkan hadiah yang dapat berupa apa saja, apakah benda atau jasa.

Misalnya dalam bentuk uang, barang kenikmatan, paket wisata, fasilitas

kesehatan dan sebagainya;----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa unsur memberi atau menjanjikan sesuatu dalam

Pasal 5 ayat (1) huruf a tersebut dapat dilakukan baik oleh pelaku tindak pidana

korupsi sendiri maupun oleh pihak ketiga demi kepentingan pelaku tindak

pidana korupsi (R. Wiyono. Pembahasan Undang-undang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta 2005, hal.47);--------------------------

274

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274

Page 411: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI tanggal

22 Juni 1956 Nomor: 145 K/Kr/1955, terdapat pertimbangan hukum sebagai

berikut: “Pasal 209 KUHP tidak mensyaratkan bahwa pemberian itu harus

diterima. Maksud dari Pasal 209 KUHP itu ialah untuk menetapkan sebagai

suatu kejahatan tersendiri, suatu percobaan yang dapat dihukum untuk

menyuap”. Demikian pula untuk menerapkan ketentuan yang terdapat dalam

Pasal 209 KUHP, tidak menjadi syarat apakah sesuatu yang dimaksud oleh

Pasal 209 KUHP diterima pada waktu pegawai negeri atau penyelenggara

Negara sedang melakukan tugas jabatan atau dinasnya, karena dalam Putusan

Mahkamah Agung RI tanggal 3 Agustus 1963 Nomor : 39 K/Kr/1963 terdapat

pertimbangan hukum bahwa pemberian itu tidak perlu dilakukan di waktu

pegawai yang bersangkutan sedang melakukan dinasnya, melainkan dapat juga

diberikan di rumah sebagai kenalan;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut Adami Chazawi, memberi sesuatu (hadiah)

dalam tindak pidana korupsi merupakan suap, artinya perbuatan memberikan

suatu benda menjadi selesai secara sempurna, atau selesai pula tindak pidana

memberi suap, manakala objek benda telah berpindah kekuasaannya pada

pegawai negeri yang menerima;---------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dikemukakan tersebut di atas,

bila dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di depan

persidangan ini, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

• Bahwa Terdakwa ditunjuk sebagai Kuasa Hukum pasangan

RYCKO MENOZA - EKI SETYANTO sebagai pihak terkait

sehubungan adanya permohonan keberatan terhadap keputusan

KPUD Lampung Selatan yang menetapkan dan mengesahkan

pasangan RYCKO MENOZA - EKI SETYANTO sebagai pemenang

Pemilukada Kab. Lampung Selatan Tahun

2010;-------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Ketua MK menunjuk M. AKIL MOCHTAR sebagai Ketua

Panel Hakim, MUHAMMAD ALIM dan HAMDAN ZOELVA masing-

masing sebagai Anggota Panel Hakim untuk memeriksa dan

mengadili permohonan perkara Pemilukada Lampung Selatan

tersebut;---------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275

Page 412: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setelah melalui beberapa kali persidangan, putusan terkait

perkara Pemilukada Kab. Lampung Selatan diambil pada tanggal 4

Agustus 2010 berdasarkan Rapat Permusyawaratan Hakim Pleno

dan diucapkan di persidangan pada tanggal tersebut dengan amar

putusan menolak permohonan pemohon untuk

seluruhnya;-----------------------------

• Bahwa setelah pembacaan putusan, pada tanggal 5 Agustus 2010

Terdakwa mengirimkan uang Rp.250 juta secara tunai ke rekening

M. AKIL MOCHTAR di BNI Cabang Pontianak dengan

mencantumkan tujuan pengiriman seolah-olah untuk “pembayaran

kelapa sawit (Susi Tur Andayani)”. Nomor rekening dan tujuan

pengiriman diperoleh Terdakwa dari M. AKIL

MOCHTAR;------------------------------------------------

• Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2010, Terdakwa

kembali mengirimkan uang sejumlah Rp.250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah) kepada M. AKIL MOCHTAR menggunakan

aplikasi setoran tunai di Bank Mandiri Cabang Bandar Lampung

Teuku Umar. Atas permintaan M. AKIL MOCHTAR setoran

ditujukan ke rekening Bank Mandiri Cabang Pontianak Kota

Nomor : 146.00.988.99.888 atas nama CV RATU SAMAGAT milik

RATU RITA (istri M. AKIL MOCHTAR) dengan penulisan berita

untuk penerima “pembayaran tagihan” seolah-olah terdapat

hubungan usaha antara Terdakwa dengan CV RATU

SAMAGAT;--------------------------------------------------------------------------

------

• Bahwa uang yang diberikan kepada M. AKIL MOCHTAR sebagian

diperoleh Terdakwa dari SUGIARTO, dan sebagian lagi merupakan

uang pribadi

Terdakwa;-----------------------------------------------------------------

• Bahwa uang yang diberikan SUGIARTO kepada Terdakwa adalah

uang yang diterima dari RYCKO MENOZA di rumahnya di Jalan

Rawa Simprug IA No. 45 Jakarta Selatan. RYCKO MENOZA

menyerahkan bungkusan yang berisi uang kepada SUGIARTO.

SUGIARTO tidak tahu tujuan dan untuk apa uang itu diberikan

kepada Terdakwa;------------------

276

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276

Page 413: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa EKI SETYANTO pernah memberikan uang Rp.100 juta

kepada Terdakwa untuk biaya operasional dan RYCKO MENOZA

memberikan cek senilai Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

kepada Terdakwa;--

Menimbang, bahwa dari rangkaian fakta-fakta hukum di atas Terdakwa

telah memberikan uang sejumlah Rp.500 juta kepada M. AKIL MOCHTAR.

Uang diberikan dengan cara mentransfer sebanyak 2 kali masing-masing

Rp.250 juta. Transfer yang pertama ditujukan ke rekening atas nama M. AKIL

MOCHTAR dan transfer yang kedua ditujukan ke rekening CV. RATU

SAMAGAT atas permintaan M. AKIL MOCHTAR. Dengan telah ditransfernya

uang sejumlah Rp.500 juta ke rekening M. AKIL MOCHTAR dan CV. RATU

SAMAGAT, maka hak dan penguasaan uang tersebut telah berpindah ke

pemilik rekening. Dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan unsur

memberi hadiah telah terbukti dan ada dalam perbuatan terdakwa;------------------

3. Unsur “kepada pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau

wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh

pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau

kedudukan tersebut”.

Menimbang, bahwa Pegawai Negeri atau penelenggara Negara adalah

unsur yang berkaitan dengan subyek hukum dari pelaku tindak Pidana Korupsi,

untuk mengetahui perumusan tentang pegawai negeri atau penyelenggara

Negara tersebut haruslah dilihat secara normatif pada Undang-undang yang

mengatur tindak Pidana Korupsi itu sendiri maupun Undang-undang lain yang

mengatur tentang ketentuan-ketentuan mengenai pegawai Negeri atau

penyelenggara Negara;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa unsur ini mengandung adanya dua elemen yang

sifatnya alternatif yaitu Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara. Artinya

dalam pembuktian cukup dibuktikan dengan terpenuhi salah satu saja dalam

unsur elemen tersebut;----------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277

Page 414: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 telah memuat difinisi Pegawai

Negeri, seperti yang telah ditentukan dalam Pasal 1 angka 2, yang menyatakan:

Pegawai Negeri adalah meliputi:

a. Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang

Kepegawaian;----------------------------------------------------------------------------------

b. Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-undang

Hukum Pidana;---------------------------------------------------------------------------------

c. Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;

d. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima

bantuan dari keuangan negara atau daerah;-------------------------------------------

e. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang

mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat;------------

Selanjutnya dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

dalam alinea ke-9 menyebutkan bahwa “undang-undang ini juga memperluas

pengertian pegawai negeri, yang antara lain adalah orang-orang yang menerima

gaji atau upah dari korporasi yang mempergunakan modal atau fasilitas dari

negara atau masyarakat. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah perlakuan

istimewa yang diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya bunga pinjaman yang

tidak wajar, harga yang tidak wajar, pemberian ijin yang eksklusif, termasuk

keringanan bea masuk atau pajak yang bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku “;---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,

diperoleh fakta yuridis bahwa M.AKIL MOCHTAR diangkat sebagai Hakim

Konstitusi berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42/P

Tahun 2013 tanggal 10 April 2013 tentang pengangkatan Dr.H.M. AKIL

MOCHTAR, S.H, M.H. sebagai Hakim Konstitusi;-----------------------------------------

Menimbang, bahwa selaku Hakim Konstitusi, M. AKIL MOCHTAR berhak

atas gaji, tunjangan dan penghasilan sah lainnya yang dibebankan pada

keuangan negara. Dengan demikian M. AKIL MOCHTAR memenuhi kualifikasi

278

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278

Page 415: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sebagai pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebagai Hakim Konstitusi, M. AKIL MOCHTAR

bertugas untuk mengadili perkara yang menjadi kewenangan dari Mahkamah

Konstitusi. Adapun lingkup perkara yang menjadi kewenangan Mahkamah

Konstitusi yakni:

• Menguji undang-undang terhadap UUD 1945; ----------------------------

• Perselisihan hasil pemilihan umum;-------------------------------------------

• Sengketa kewenangan antara lembaga Negara;--------------------------

• Mengadili pendapat DPR dalam hal DPR berpendapat bahwa

Presiden melanggar UUD 1945 atau melakukan perbuatan tercela;

Menimbang, bahwa berdasarkan penetapan Ketua Mahkamah Konstitusi,

M. AKIL MOCHTAR ditunjuk sebagai Ketua Hakim Panel untuk memeriksa dan

mengadili perkara sengketa Pemilukada Kab. Lampung Selatan;---------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Rapat Permusyawaratan

Hakim Pleno terkait perkara Pemilukada Kab. Lampung Selatan, dan diucapkan

di persidangan pada tanggal 4 Agustus 2010 Mahkamah Konsttusi menolak

permohonan pemohon untuk seluruhnya. Mahkamah Konsitusi menguatkan

keputusan KPUD Kab. Lampung Selatan yang menetapkan pasangan RICKO

MENOZA dan EKI SETYANTO sebagai calon Bupati – Wakil Bupati terpilih

Lampung Selatan Periode 2010 – 2015;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa memberikan uang kepada M. AKIL

MOCHTAR sejumlah Rp.500juta setelah sidang Majelis Hakim Pleno

memutuskan menolak keberatan yang diajukan oleh pemohon dan menguatkan

putusan KPUD Kab. Lampung Selatan yang menetapkan pasangan RYCKO

MENOZA – EKI SETYANTO sebagai pasangan calon Bupati – Wakil Bupati

terpilih dalam Pemilukada Kab. Lampung Selatan. Terdakwa adalah penasihat

hukum yang mewakili kepentingan pasangan RYCKO MENOZA – EKI

SETYANTO. Terdakwa memberikan uang kepada M. AKIL MOCHTAR dengan

mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau

kedudukan M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi yang memeriksa dan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279

Page 416: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mengadili perkara Pemilukada Kab. Lampung Selatan;----------------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “kepada pegawai negeri

dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau

kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada

jabatan atau kedudukan” tersebut telah terpenuhi dan ada dalam perbuatan

Terdakwa;--------------------------------------------------------------------------------------------

-

Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Menimbang, bahwa rumusan pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang

Hukum Pidana (KUHP) berbunyi : “Jika beberapa perbuatan berhubungan,

sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang

diteruskan, maka hanya satu ketentuan pidana saja yang digunakan walaupun

masing-masing perbuatan itu menjadi kejahatan atau pelanggaran, jika

hukumannya berlainan, maka yang digunakan ialah peraturan yang terberat

hukumannya.” Beberapa perbuatan yang satu sama lain ada hubungannya itu

supaya dapat dipandang sebagai “satu perbuatan yang diteruskan” menurut

pengetahuan dan praktek harus memenuhi syarat-syarat : harus timbul dari satu

niat, perbuatan-perbuatan itu harus sama atau sama macamnya, dan waktu

antaranya tidak boleh terlalu lama;-------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam memorie penjelasan mengenai pembentukan

pasal 64 KUHP itu pembentuk undang-undang hanya mensyaratkan, bahwa

berbagai perilaku itu haruslah merupakan pelaksanaan “satu keputusan” yang

terlarang, dan bahwa suatu kejahatan berlanjut itu hanya dapat terjadi dari

sekumpulan tindak pidana yang “sejenis”;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di depan persidangan

diperoleh adanya fakta hukum sebagaimana telah diuraikan dalam

pertimbangan hukum mengenai unsur “memberi hadiah atau janji” di atas,

Terdakwa selaku penasihat Hukum RYCKO MENOZA – EKI SETYANTO

secara berturut-turut dalam interval waktu yang tidak terlalu lama telah

memberikan uang kepada M. AKIL MOCHTAR selaku Hakim Konstitusi

280

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280

Page 417: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sejumlah Rp.500 juta. Pemberian uang tersebut dilakukan dengan cara

mentranfer sebanyak dua kali masing-masing sejumlah Rp.250 juta, yaitu:

• Tanggal 5 Agustus 2010 Terdakwa mengirimkan uang sejumlah

Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) ditujukan ke

rekening BNI Cabang Pontianak Nomor : 007.590.2977 atas nama

M. AKIL

MOCHTAR;--------------------------------------------------------------------------

--------

• Tanggal 25 Oktober 2010 Terdakwa kembali mengirimkan uang

sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Sesuai permintan M. AKIL MOCHTAR, uang dikirim/ditransfer ke

rekening Bank Mandiri Cabang Pontianak Kota Nomor :

146.00.988.99.888 atas nama CV RATU SAMAGAT milik RATU

RITA AKIL (istri M. AKIL MOCHTAR);------------------

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa, yaitu memberikan uang kepada

M. AKIL MOCHTAR, merupakan perbuatan yang timbul dari niat yang sama,

sejenis dan dilakukan dalam interval waktu yang tidak terlalu lama, maka

perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi persyaratan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 64 ayat (1) KUHP, sehingga oleh karenanya pasal 64

ayat (1) KUHP dalam perkara ini telah terpenuhi;------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian pertimbangan hukum

tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa

telah memenuhi semua unsur-unsur dari tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001

tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 64 ayat (1)

KUHP;------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya semua unsur pasal dalam

dakwaan, baik Dakwaan Kesatu maupun Dakwaan Kedua, maka Terdakwa

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281

Page 418: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dalam perkara a quo harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi;--------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap pledooi yang disampaikan Terdakwa

maupun Penasihat Hukum Terdakwa, majelis hakim sependapat bahwa

Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur

dan diancam hukuman dalam pasal 12 huruf c UU Nomor 31 tahun 1999

sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi. Namun demikian berdasarkan fakta-fakta hukum di

persidangan Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi

sebagaimana Majelis Hakim uraikan dalam pertimbangkan hukum tersebut di

atas. Yang menjadi persoalan adalah apakah terdakwa dapat dipersalahkan

melakukan tindak pidana korupsi terhadap pasal yang tidak didakwakan oleh

Jaksa Penuntut Umum? Terlepas dari kurang cermatnya Jaksa Penuntut Umum

yang tidak mendakwakan pasal 6 ayat (1) dan pasal 13 UU Nomor 31 tahun

1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dalam hal ini Majelis Hakim

berpendapat dalam rangka kemanfaatan dan keadilan sebagai bagian dari

tujuan hukum, maka Terdakwa dipersalahkan telah melakukan tindak pidana

korupsi sesuai fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan;--------------------

Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan Terdakwa terbukti bersalah

melakukan tindak pidana korupsi, kemudian apakah Terdakwa dapat

dipertanggung-jawabkan atas kesalahannya tersebut ;----------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap

didepan persidangan yang didasarkan pada keterangan saksi-saksi, alat bukti,

bukti petunjuk, barang bukti, dan keterangan Terdakwa, maka Majelis Hakim

berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal atau alasan-alasan yang dapat

menghapuskan sifat pertanggung-jawaban pidana pada diri Terdakwa

sebagaimana diatur dalam KUHPidana baik sebagai alasan pemaaf maupun

alasan pembenar. Oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal

dengan perbuatannya;----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa tujuan penjatuhan pidana atau pemidanaan terhadap

terdakwa bukanlah bermaksud untuk balas dendam atau menyakiti terdakwa.

282

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282

Page 419: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Akan tetapi semata-mata adalah untuk memberikan pembelajaran atas diri

terdakwa agar di kemudian hari tidak mengulangi perbuatannya lagi setelah

menjalani pidana tersebut;-----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan

negara, berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, maka lamanya Terdakwa

berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan

dijatuhkan ;-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebelum putusan mempunyai kekuatan hukum tetap

sesuai dengan Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP menetapkan agar Terdakwa

tetap berada dalam tahanan ;-------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa tentang status barang bukti akan ditentukan

sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini ;-------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, berdasarkan

Pasal 222 ayat (1) KUHAP, maka Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya

perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ;------------------------

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepada

Terdakwa perlu dipertimbangkan hal – hal yang memberatkan dan hal – hal

yang meringankan atau sifat baik dan jahat dari terdakwa sebagaimana diatur

dalam pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP dan pasal 8 ayat (2) UU 48 tahun 2009

tentang Kekuasaan Kehakiman guna menjatuhkan pidana yang adil dan

setimpal dengan perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut; -----------------

Menimbang, bahwa hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

meringankan Terdakwa yaitu :

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :

• Terdakwa selaku praktisi hukum/advokad seharusnya dalam

menjalankan profesinya memegang kode etik

advokad;----------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283

Page 420: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Perbuatan terdakwa menyebabkan kepercayaan masyarakat

terhadap lembaga peradilan, khususnya Mahkamah Konstitusi,

menurun;-----------

• Perbuatan terdakwa dapat merusak nilai-nilai demokrasi dalam

penyelenggaraan pemilihan umum kepala

daerah;-----------------------------

• Perbuatan Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam

pemberantasan korupsi, kolusi dan

nepotisme;----------------------------------

HAL-HAL YANG MERINGANKAN:

• Terdakwa berterus terang mengakui

perbuatannya;-----------------------------

• Terdakwa sopan dalam

persidangan;------------------------------------------------

• Terdakwa belum pernah

dihukum;----------------------------------------------------

• Terdakwa menyesali

perbuatannya;--------------------------------------------------

• Terdakwa memiliki tanggungan

keluarga;-------------------------------------------

Menimbang, dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim untuk

mengambil putusan tidak tercapai mufakat bulat karena terdapat anggota

Majelis Hakim yang mempunyai pendapat yang berbeda (dissenting opinion);

Menimbang, bahwa Hakim Anggota III (Sofialdi,SH) telah mengajukan

Disenting Opinion sebagai berikut:

Menimbang, bahwa dalam putusan sela perkara No. 17/Pid.Sus/

TPK/2014/PN.Jkt.Pst a/n Terdakwa Susi Tur Andayani tanggal 10 Maret 2014

Hakim Anggota III berpendapat Surat Dakwaan Penuntut Umum KPK No.

05/24/02/2014, tanggal 11 Februari 2014 adalah kabur (obscuur) maka harus

dinyatakan batal demi hukum;----------------------------------------------------------

284

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284

Page 421: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa dalam putusan akhir terhadap Terdakwa Susi Tur Andayani

Hakim Anggota III (Sofialdi,SH) berbeda pendapat dengan Putusan Ketua

Majelis Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II;--------------------------------------------

Adapun pendapat berbeda Hakim Anggota III dalam Putusan Akhir

dengan alasan pertimbangan sebagai berikut :

Bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum No. 05/24/02/2014, tanggal

11 Februari 2014 telah dinyatakan obscour (kabur) maka terhadap Surat

Tuntutan Penuntut Umum No. TUT : 20/24/05/2014, tanggal 19 Mei 2014 akan

berimplikasi / berakibat hukum kepada Terdakwa Susi Tur Andayani yakni tidak

dapat dipersalahkan dan dijatuhi pidana berdasarkan Surat dakwaan Penuntut

Umum yang Obscour (kabur) tersebut;-------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telah

dipertimbangkan diatas maka surat penuntutan penuntut umum Nomor :

TUT.20/24/05/2014, tanggal 19 Mei 2014 dinyatakan tidak dapat diterima;---------

Menimbang, bahwa Hakim Anggota IV (Alexander Marwata,AK,SH,CFE)

telah mengajukan Disenting Opinion sebagai berikut:

Menimbang, bahwa dalam putusan perkara ini, Hakim Anggota IV,

mengemukakan pendapat berbeda (dissenting opinion) sebagaimana dimaksud

dalam pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman, yakni sebagaimana diuraikan di bawah ini;------------------

Menimbang, bahwa Hakim Anggota IV tidak sependapat dengan Hakim

Ketuadan Hakim Anggota I dan II dalam hal mengenai pertimbangan hukum

terhadap perbuatan yang tidak didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam

Surat Dakwaannya;--------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai surat dakwaan, Ramelan (Mantan Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus), dalam bukunya Hukum Acara

Pidana (Teori dan Implementasi), pada halaman 162, mengatakan:

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285

Page 422: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

“Dengan memperhatikan ketentuan undang-undang mengenai syarat-

syarat surat dakwaan maupun pengalaman praktek, dapat dikatakan

bahwa surat dakwaan adalah suatu surat atau akte (dalam bahasa

Belanda disebut “acte van verwizing”) yang memuat uraian perbuatan

atau fakta-fakta yang terjadi, uraian mana akan menggambarkan atau,

menjelaskan unsur-unsur yuridis dari pasal-pasal tindak pidana (delik)

yang dilanggar.”;---------------------------------------------------------------------------

Lebih lanjut, Ramelan mengatakan, fungsi dari Surat Dakwaan mengandung 3

(tiga) dimensi yaitu dimensi pihak kejaksaan (Penuntut Umum), dimensi pihak

Terdakwa dan dimensi pihak Hakim;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian di atas, maka bagi pihak

Majelis Hakim surat dakwaan menjadi dasar bagi pemeriksaan di persidangan

dan mengambil keputusan. Surat dakwaan juga akan memperjelas aturan-

aturan hukum mana yang dilanggar oleh terdakwa. Dengan demikian, hakim

tidak boleh memutuskan atau mengadili perbuatan pidana yang tidak

didakwakan;------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Mahkamah Agung dalam putusannya No. 876 K/

Pid/2006 berpendapat:

1. Bahwa Judex Facti (Pengadilan Negeri) yang menyatakan bahwa

terhadap Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana

sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum baik

dalam dakwaan pertama atau dakwaan kedua, namun karena

berdasarkan fakta-fakta dipersidangan, Terdakwa dinyatakan telah

bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan pasal lain yang tidak

didakwakan yaitu Pasal 3 (1) Undang-Undang No.31 tahun 1999 jo

Undang-Undang No.20 tahun 2001, pasal yang masih satu jenis, atau

masih dalam satu kwalifikasi dengan pasal yang didakwakan;----------------

2. Bahwa terhadap pertimbangan yang demikian Judex Facti (Pengadilan

Negeri) telah melampaui batas wewenangnya, dimana dalam surat

dakwaan tidak didakwakan, namun membuat sendiri pasal yang

dianggap sejenis dengan tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa;----------

286

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286

Page 423: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Bahwa bila mengingat rasa keadilan terhadap diri Terdakwa justru

Terdakwa yang harus dihormati dari sebab tidak melakukan apa yang

tidak didakwakan kepadanya;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam rangka system penegakan hukum pidana

(criminal justice system), selain kemadirian hakim dan pengadilan, juga

dibutuhkan profesionalisme aparat penegak hukum lainnya, yakni penyidik dan

penuntut umum.Kekhilafan atau kecerobohan yang dilakukan oleh penuntut

umum yang tidak mendakwakan pasal 6 ayat (1) dan pasal 13 Undang-

Undang No.31 tahun 1999 jo Undang-Undang No.20 tahun 2001, seharusnya

tidak ditimpakan tanggung jawabnya kepada Terdakwa. Jika Majelis Hakim

membuat putusan terhadap kesalahan yang tidak didakwakan Jaksa Penuntut

Umum, menurut Hakim Anggota IV, hal ini sama saja dengan mentolerir atau

memberi kelonggaran terhadap kecerobohan yang dilakukan oleh Jaksa

Penuntut Umum. Hal ini akan memberi efek buruk dalam rangka penegakan

hukum. Tidak tertutup kemungkinan, kedepan Jaksa Penuntut Umum akan

membuat Surat Dakwaan “asal-asalan” dengan harapan dalam proses

pemeriksaan perkara di pengadilan, Majelis Hakim akan mengoreksinya sesuai

dengan fakta-fakta di persidangan;------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam rangka mencari keadilan, KUHAP telah

memberikan mekanisme pengoreksian terhadap putusan Majelis Hakim.Bagi

para pihak yang tidak menerima putusan Majelis Hakim Tk.I dapat mengajukan

banding ke Pengadilan Tinggi, dan seterusnya, sehingga diperoleh keputusan

yang mempunyai kekuatan hukum tetap;----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 182 ayat (4) KUHAP,

Majelis Hakim dalam membuat suatu putusan, harus memperhatikan 2 (dua) hal

berikut:

1. Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum;---------------------------------------

2. Segala yang terbukti dalam pemeriksaan di persidangan;----------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Hakim

Anggota IV, jika dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak terbukti berdasarkan

fakta-fakta hukum di persidangan, maka putusannya adalah Terdakwa harus

dibebaskan dari dakwaan PenuntutUmum;--------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287

Page 424: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dengan adanya pendapat yang berbeda atau

dissenting opinion dari 2 (dua) Hakim Anggota tersebut maka Putusan perkara

aquo diambil dengan suara terbanyak;

Memperhatikan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi, jo.Pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP, Pasal 13 Undang Undang Nomor 31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang Undang No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas

Undang Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo pasal 64 ayat 1 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981

tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta ketentuan-

ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkenaan dengan

perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI alias UCI tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi,

sebagaimana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12

huruf c dalam dakwaan kesatu dan dakwaan kedua, Undang-undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor : 20 Tahun

2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP;--------------------------------------------------------------------------------------

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Kesatu dan

Kedua tersebut;----------------------------------------------------------------------------

3. Menyatakan Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI alias UCI terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara

bersama-sama dan Tindak Pidana Korupsi secara berlanjut,

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

288

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288

Page 425: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor

31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHP DAN pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat 1 KUHP;-----------

4. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa SUSI TUR

ANDAYANI alias UCI dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun dan

denda sebesar Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), dengan

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana

kurungan selama 3 (tiga) bulan;-------------------------------------------------------

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;---------------------------

6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;-----------------------

7. Menyatakan barang bukti nomor :

• BB 1 :1 (satu) buah map MK warna merah putih no. Registrasi

No.111/PHPU.D-XI/2013 terkait Perselisian Hasil Pemilihan

Umum Kabupaten Lebak Tahun 2013 yang berisi:

a. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta

Penerimaan Berkas Permohonan Nomor 395/

PAN.MK/2013 tanggal 11 September

2013;------------------------------------------------------

----------------------

b. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta

Registrasi Perkara Nomor : 396/PAN.MK/2013

tanggal 12 September 2013;---------

c. 1 (satu) lembar copy cap basah Ketetapan

Ketua Mahkamah Konstitusi Nomor 748/

TAP.MK/2013 tanggal 11 September

2013;------------------------------------------------------

----------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289

Page 426: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. 2 (dua) lembar copy cap basah Ketetapan

Ketua Mahkamah Konstitusi Nomor 747/

TAP.MK/2013 tentang Pembentukan Panel

Hakim untuk memeriksa Permohonan Nomor

111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 12 September

2013;-----------------

e. 1 (satu) jilid Kesimpulan Pemohon Perkara

Nomor: 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 25

September 2013;-----------------

f. 1 (satu) jilid Kesimpulan Pihak Terkait dalam

Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak,

tahun 2013 tanggal 25 September

2013;------------------------------------------------------

------

g. 1 (satu) jilid Kesimpulan Termohon Perkara

Nomor: 111/PHPU.D-XI/2013, Saleh &

Partners Law Office tanggal 25 September

2013;------------------------------------------------------

------

h. 1 (satu) bundel copy Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011

tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum;----------------------------------------------------

----------------------

i. 1 (satu) bundel Kajian Perkara 111/PHPU.D-

XI/2013 tentang Pilkada Kab.Lebak, Banten

tanggal 16 September 2013;---------

j. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pihak Terkait

PHPU no: 111/PHPU.D-XI/2013 Sengketa

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 19

September

2013;----------------------------------------------

290

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290

Page 427: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

k. 1 (satu) bundel Daftar Tambahan Saksi Pihak

Terkait PHPU no: 111/PHPU.D-XI/2013

Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak

tanggal 24 September

2013;-------------------------------------

l. 1 (satu) bundel Lay Out Persidangan Perkara

Nomor 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal 19 dan

24 September 2013;-------

m. 1 (satu) bundel Daftar Alat Bukti Pemohon

Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak

tanggal 10 September 2013;----

n. 1 (satu) jilid surat Alfonso & Partners kepada

Ketua MK perihal Permohonan Keberatan

terhadap Hasil Penghitungan Suara Pemilihan

Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Lebak Tahun 2013 tanggal 11 September

2013;-----------------------------

o. 2 (dua) Jilid Jawaban Termohon dalam

Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013, Saleh

&Partners Law Office;----------------

p. 1 (satu) jilid Keterangan Pihak Terkait Dalam

Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak,

Banten Tahun 2013 tanggal 17 September

2013;------------------------------------------------------

------

q. 1 (satu) lembar Daftar Saksi Termohon

Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013 Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 18 September 2013

beserta 1 (satu) bundel fotocopy KTP;----------

r. 2 (dua) lembar Daftar Saksi Termohon

Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013 Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 19 September

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291

Page 428: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2013;------------------------------------------------------

------

s. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pemohon

Perkara No. 111/PHPU.D-XI/2013 Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 24 September

2013;------------------------------------------------------

------

t. 1 (satu) bundel Daftar Saksi Pemohon PHPU

No. 111/PHPU.D-XI/2013 Pemilukada

Kabupaten Lebak tanggal 18 September

2013;------------------------------------------------------

------

u. 1 (satu) jilid Berita Acara Nomor : 42/BA/

KPU.Kab/2013 tanggal 08 September

2013;----------------------------------------------

v. 2 (dua) lembar penundaan sidang perkara

Nomor 111/PHPU.D. XI/2013/Kab.Lebak

tanggal 18 September 2013;-

• BB 2 :1 (satu) bundel Dokumen Surat Kuasa dari Hj. Iti

Octavia Jayabaya kepada Agus Surya Utama, SH terkait

sengketa Pemilukada

Lebak;---------------------------------------------------------------

• BB 3 :1 (satu) bundel dokumen permohonan sebagai Pihak

Terkait Kab. Lebak Tahun 2013 dari Syarif Hidayatullah dkk

kepada Ketua

MK;------------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 4 :1 (satu) ordner Dokumen Pihak Terkait Bukti PT-1 s/d

PT-31 Dalam Sengketa Pemilukada Kab. Lebak, Banten

Tahun 2013 di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Register Perkara : 111/PHPU.D-

XI/2013;------------------------------------------------------------

292

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292

Page 429: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 5 :1 (satu) buah Map warna merah putih yang tertulis

”MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA”, yang di

dalamnya berisi dokumen :

a. 1 (satu) bundel asli Daftar Bukti Termohon perkara No. 111/

PHPU.D-XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak;--------------

b. 1 (satu) bundel asli Jawaban Termohon dalam perkara Nomor :

111/PHPU.D-XI/2013 di Mahkamah

Konstitusi;----------------------

c. 1 (satu) bundel asli Daftar Saksi Termohon Perkara No. 111/

PHPU.D-XI/2013 Pemilukada Kabupaten Lebak;--------------

d. 1 (satu) bundel asli Surat Kuasa Nomor : 348/KPU-

Kab/015.436415/IX/2013;-------------------------------------------------

e. 1 (satu) lembar Permohonan kepada Ketua Majelis Hakim

Mahkamah Konstitusi dalam perkara nomor : 111/PHPU.D-

XI/2013;------------------------------------------------------------------------

• BB 6 :1 (satu) buah Map warna merah putih yang tertulis

”MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA”, yang di

dalamnya berisi dokumen:

a. 1 (satu) lembar asli Ketetapan Nomor 749/

TAP.MK/2013 tanggal 12 September

2013;----------------------------------------------

b. 1 (satu) lembar cap basah Akta Penerimaan

Berkas Permohonan Nomor : 395/PAN.MK/2013

tanggal 11 September

2013;------------------------------------------------------------

c. 1 (satu) lembar copy cap basah Akta Registrasi

Perkara Nomor : 396/PAN.MK/2013 tanggal 12

September 2013;---------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293

Page 430: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. 1 (satu) lembar asli Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Nomor : 748/TAP.MK/2013 tanggal 11

September 2013;----------

e. 2 (dua) lembar asli Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Nomor : 747/TAP.MK/2013 tentang

Pembentukan Panel Hakim untuk memeriksa

Permohonan Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 tanggal

12 September

2013;----------------------------------------------

f. 1 (satu) bundel asli Perbaikan Permohonan

Keberatan terhadap hasil penghitungan suara

Pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Lebak Tahun 2013 tanggal 16

September

2013;------------------------------------------------------------

g. 3 (tiga) lembar asli Surat Kuasa Khusus dari AMIR

HAMZAH (wakil Bupati Lebak) dan KASMIN

(anggota DPRD Kabupaten Lebak) tertanggal 09

September 2013;--------------------------------

h. 1 (satu) bundel asli Daftar Alat Bukti Pemohon

Sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 23

September 2013;-----

i. 1 (satu) bundel copy Daftar Saksi Pemohon PHPU

Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 Sengketa

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal 18

September

2013;----------------------------------------------

j. 1 (satu) bundel copy Daftar Saksi Pemohon PHPU

Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 Sengketa

Pemilukada Kabupaten Lebak tanggal

24September

2013;----------------------------------------------

294

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294

Page 431: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

k. 1 (satu) bundel asli Permohonan Keberatan

terhadap hasil penghitungan suara Pemilihan

umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak

Tahun 2013 tanggal 11 September 2013;-----

• BB 7 :1 (satu) buah buku Sidang Pilkada 2013 Saiful-

Anwar;--------

• BB 8 :1 (satu) bundel map MK warna merah putih yang berisi

dokumen pribadi a.n. M. AKIL MOCHTAR dan keluarga (istri:

RATU RITA AKIL, anak: ARIES ADHITYA SHAFITRI, RIKI

JANUAR ANANDA, lainnya: DARYONO) yang terdiri dari copy

Paspor, copy Kartu Keluarga no.3174081301110002, copy

KTP, copy NPWP no. 06.487.866.3-701.000, copy sertifikat,

copy ijazah, dan seterusnya.

• BB 9 :4 (empat) lembar Surat Tugas Kepaniteraan dan

Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

tentang Penugasan Anggota Polri untuk Pengamanan Ketua

MK yang terdiri dari :

a. Surat Tugas Nomor :66.2/2200/04/2013 tanggal 22

April 2013;---

b. Surat Tugas Nomor :66.3/2200/04/2013 tanggal 22

April 2013;-

c. Surat Tugas Nomor :66.4/2200/04/2013 tanggal 22

April 2013;-

d. Surat Tugas Nomor :66.5/2200/04/2013 tanggal 22

April 2013;-

• BB 10 :8000 (delapan ribu) lembar uang pecahan Rp

100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehingga total menjadi

Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta

rupiah);-----------------------------------------------------

• BB 11 :4000 (empat ribu) lembar uang pecahan Rp 50.000,00

(lima puluh ribu rupiah) sehingga total menjadi Rp

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295

Page 432: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

200.000.000,00 (dua ratus juta

rupiah);-----------------------------------------------------------

• BB 12 :1 (satu) buah tas dengan warna kombinasi antara Biru

Muda dan Biru dengan garis-garis putih merk/ bertuliskan

CROFTEC;--------------------------------------------------------------------

-----

• BB 13 :1 (satu) buah map berwarna merah putih bertuliskan

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang di dalamnya

terdapat 1 (satu) bundel legalisir salinan Putusan Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013;------------------------------------------------------------

• BB 14 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 110/

PHPU.D-XI/2013 dan Perkara Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013

perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan

Kabupaten Lebak Tahun 2013, acara Pemeriksaan

Pendahuluan (I), tanggal 16 September

2013;----------------------------------------------

• BB 15 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 110/

PHPU.D-XI/2013 dan Perkara Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013

perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan

Kabupaten Lebak Tahun 2013, acara Mendengarkan Jawaban

Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II),

tanggal 17 September

2013;--------------------------------------------------------------

• BB 16 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (III), tanggal 18 September

2013;-----------

• BB 17 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

296

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296

Page 433: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 2013, acara Pembuktian (IV), tanggal 19 September

2013;-----------

• BB 18 :1 (satu) bendel Risalah Sidang Perkara Nomor : 111/

PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lebak

Tahun 2013, acara Pembuktian (V), tanggal 24 September

2013;------------

• BB 19 :1 (satu) bundel salinan Risalah Sidang Perkara

Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013, Nomor : 115/PHPU.D-XI/2013,

dan Nomor : 116/ PHPU.D-XI/2013 perihal Perselisihan Hasil

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten Lebak dan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Tangerang,

untuk Acara Pengucapan Putusan, Hari Selasa, Tanggal 1

Oktober 2013;--------------------------

• BB 20 : 1 (satu) buah buku berisikan Peraturan Sekretaris

Jenderal Mahkamah Konstitusi Nomor : 004/PER/

SET.MK/2007 tentang Kode Etik dan Perilaku Pegawai

Mahkamah Konstitusi diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tahun

2008;-----------------------------------------------

• BB 21 : 1 (satu) bundel fotokopi Peraturan Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 09/PMK/2006 tentang

Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim

Konstitusi beserta Naskah Deklarasi Hakim

Konstitusi;----------------------------------------------------

• BB 22 : 1 (satu) lembar copy legalisir Petikan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 59/P Tahun 2008 tentang

Pengangkatan H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Hakim

Konstitusi tanggal 04 Agustus 2008 beserta 1 (satu) lembar

copy Berita Acara Pengucapan Sumpah Hakim Konstitusi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297

Page 434: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 16 Agustus

2008;----------------------------------------------------------------------

• BB 23 : 1 (satu) lembar copy legalisir Petikan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 42/P Tahun 2013 tentang

Pengangkatan Dr. H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Hakim

Konstitusi tanggal 10 April 2013 beserta 1 (satu) lembar copy

Berita Acara Pengucapan Sumpah Hakim Konstitusi tanggal

13 Agustus

2013;----------------------------------------------------------------------

• BB 24 : 2 (dua) lembar copy legalisir Keputusan Ketua

Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Penetapan Dr. H.M. Akil Mochtar, SH, MH sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2013 -2015, tanggal 03

April 2013;-------------------------------

• BB 25 : 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara

Pengucapan Sumpah M. Akil Mochtar sebagai Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Masa Jabatan

2013-2015 tanggal 5 April 2013

• BB 26 : 2 (dua) lembar copy legalisir Keputusan Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2013 tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia Masa Jabatan 2013-2016, atas nama Dr.

H.M. Akil Mochtar, SH, MH tanggal 19 Agustus

2013;-------------------------------------------------

• BB 27 : 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara

Pengucapan Sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia Masa Jabatan 2013-2016 atas nama Dr. H.M. Akil

Mochtar, SH, MH tanggal 20 Agustus

2013;-------------------------------------------------------

• BB 28 : 1 (satu) lembar copy legalisir Rekap Penghasilan

Bapak Hakim Konstitusi DR. H. M. AKIL MOCHTAR, SH, MH

Tahun 2008 s.d

2013;----------------------------------------------------------------------------

298

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298

Page 435: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 29 :1 (satu) lembar copy legalisir Gaji dan Tunjangan

Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH Tahun

2013;-------------------------------------------------------------------

• BB 30 :1 (satu) lembar copy legalisir Daftar Penghasilan

Tahun 2011 atas nama DR. H.M AKIL MOCHTAR, SH, MH,

beserta lampiran berupa 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

atas nama M. AKIL MOCHTAR, SH, MH, 1(satu) lembar copy

legalisir Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi

Tahun 2011 Tunjangan Hakim, TKPK dan UPS atas nama M.

AKIL MOCHTAR, SH, MH, 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

Uang Penanganan Perkara (UPP) atas nama M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH, 1 (satu) lembar copy legalisir

Rekapitulasi Penghasilan Bagi Hakim Konstitusi Tahun 2011

Honor Putusan dan Drafter, dan 1 (satu) lembar copy legalisir

Daftar Penghasilan Lain-Lain Diluar Gaji Bagi Hakim Konstitusi

Tahun 2011 Honor Narasumber atas nama Dr. H.M AKIL

MOCHTAR, SH,

MH;------------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 31 : 1 (satu) buah buku Paspor Dinas dengan nomor

Paspor S 190362 atas nama Akil

Mochtar;----------------------------------------------

• BB 32 : 3 (tiga) lembar legalisir Surat Kuasa Khusus dari

pemberi kuasa: H. TB. HAERUL JAMAN, B.S.c., S.E dan H.

SULHI, S.H., M.Si (Pasangan Calon Terpilih Walikota dan

Wakil Walikota Serang Provinsi Banten Tahun 2013) kepada

Penerima Kuasa, RUDY ALFONSO dkk pada ALFONSO &

PARTNERS LAW OFFICE, tertanggal 17 September

2013;-----------------------------------------------

• BB 33 : 1 (satu) lembar legalisir Petikan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 73/P Tahun 2011 tentang

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299

Page 436: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pemberhentian Sdr. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2007 – 2012 dan

Pengangkatan Sdr. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2012 – 2017,

tertanggal 15 Desember

2011;-------------------------------------------------------------------

• BB 34 : 1 (satu) lembar legalisir Petikan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 74/P Tahun 2006 tentang

Pemberhentian Sdr. Hj, RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Wakil Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2001 – 2006 dan

Pengangkatan Sdr. Hj. RATU ATUT CHOSIYAH, S.E sebagai

Gubernur Banten Masa Jabatan Tahun 2007 – 2012,

tertanggal 29 Desember

2006;-------------------------------------------------------------------

• BB 35 : 64 (enam puluh empat) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+6281380376845;-----------------------------

• BB 36 : 39 (tiga puluh sembilan) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+62811144097;---------------------------------

• BB 37 : 196 (seratus sembilan puluh enam) lembar asli Print

Out Call Detail Record (CDR) atas nomor

+628121262627;----------------

• BB 38 :17 (tujuh belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281286966090;---------------------------------------

• BB 39 : 17 (tujuh belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+62811124433;-------------------------------------------

• BB 40 : 135 (seratus tiga puluh lima) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+62811120123;------------------------

300

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300

Page 437: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 41 : 88 (delapan puluh delapan) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+6281369700558;--------------------

• BB 42 : 4 (empat) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+6281217171819;-------------------------------------------------

• BB 43 : 104 (seratus empat) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+628122321819;-------------------------------

• BB 44 : 23 (dua puluh tiga) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281212092952;---------------------------------------

• BB 45 : 220 (dua ratus dua puluh) lembar asli Print Out Call

Detail Record (CDR) atas nomor

+628121228299;-------------------------------

• BB 46 : 6 (enam) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+628111220708;---------------------------------------------------

• BB 47 :13 (tiga belas) lembar asli Print Out Call Detail Record

(CDR) atas nomor

+628112227581;-----------------------------------------

• BB 48 : 1 (satu) lembar asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+628111117647;---------------------------------------------------

• BB 49 : 1 (satu) lembar asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+628111203264;---------------------------------------------------

• BB 50 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628112227581;-------------------------------------------------------------

-----

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301

Page 438: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 51 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111117647;-------------------------------------------------------------

------

• BB 52 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111203264;-------------------------------------------------------------

------

• BB 53 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281380376845;-----------------------------------------------------------

------

• BB 54 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor atas nomor

+62811144097;----------------------------------------------------

• BB 55 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor atas nomor

+628121262627;--------------------------------------------------

• BB 56 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281286966090;-----------------------------------------------------------

------

• BB 57 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62811124433;--------------------------------------------------------------

------

• BB 58 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62811120123;--------------------------------------------------------------

------

• BB 59 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

302

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302

Page 439: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

+6281369700558;-----------------------------------------------------------

------

• BB 60 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281217171819;-----------------------------------------------------------

------

• BB 61 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628122321819;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 62 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281212092952;-----------------------------------------------------------

------

• BB 63 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628121228299;-------------------------------------------------------------

-----

• BB 64 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+628111220708;-------------------------------------------------------------

------

• BB 65 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281289649636;-----------------------------------------------------------

------

• BB 66 : 1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6281287340119;-----------------------------------------------------------

------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303

Page 440: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 67 :46 (enam puluh empat) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281289649636;-----------------------------

• BB 68 : 14 (empat belas) lembar asli Print Out Call Detail

Record (CDR) atas nomor

+6281287340119;----------------------------------------

• BB 69 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628121262627;----------------------

• BB 70 : 4 (empat) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628121228299;----------------------

• BB 71 : 4 (empat) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628122321819;----------------------

• BB 72 : 7 (tujuh) lembar fotocopy sesuai aslinya dokumen

pendukung registrasi atas nomor

+628111220708;----------------------

• BB 73 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6285811843833;-----------------------------------------------------------

------

• BB 74 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+62816848273;--------------------------------------------------------------

------

• BB 75 :1 (satu) lembar asli Print Out Data Pelanggan atas

nomor

+6285880873476;-----------------------------------------------------------

------

304

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304

Page 441: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 76 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+6285811843833;-------------------------------------------------

• BB 77 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+62816848273;----------------------------------------------------

• BB 78 : 1 (satu) bundel asli Print Out Call Detail Record (CDR)

atas nomor

+6285880873476;-------------------------------------------------

• BB 79 : 1 (satu) bundel dokumen berupa “BUKU BANK” PT.

BPP periode Agustus 2011 sampai dengan Oktober

2012;-------------------

• BB 80 :1 (satu) bundel dokumen dalam Business File

berwarna kuning bertuliskan Ajuan 2011

(asli);-----------------------------------------

• BB 81 : 1 (satu) bundel rekening koran PT Balipacific Pragama

nomor: 007.531.6950 dari Juli 2011 sampai dengan Desember

2011;----------------------------------------------------------------------------

------

• BB 82 : 1 (satu) bundel dokumen “BUKU BANK PERIODE

TAHUN 2013 REK BNI

75316950”;-----------------------------------------------------

• BB 83 : 1 (satu) bundel dokumen BUKU

BANK;-------------------------

• BB 84 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan asli/dilegalisir

aplikasi pembukaan rekening tabungan Bank Mandiri atas

nama CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening :

146-00-9889988-8 dengan atas nama perwakilan dari

CV.RATU SAMAGAT atas nama RATU RITA

AKIL;---------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305

Page 442: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 85 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan asli/dilegalisir

aplikasi pembukaan rekening GIRO Bank Mandiri atas nama

CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening :

146-00-8988899-9 dengan atas nama perwakilan dari

CV.RATU SAMAGAT atas nama RATU RITA

AKIL;---------------------------------------------------------

• BB 86 :1 (satu) lembar asli ketentuan fitur bagi nasabah pada

Bank Mandiri khusus tabungan bisnis maupun

giro;---------------------

• BB 87 : 1 (satu) bundel fotokopi legalisir Rekening Koran Bank

Mandiri a.n. CV. RATU SAMAGAT nomor rekening

1460089888999 periode 16 Agustus 2010 s/d 01 Oktober

2013;----

• BB 88 :1 (satu) bundel fotokopi legalisir Rekening Koran Bank

Mandiri a.n. CV. RATU SAMAGAT nomor rekening

1460098899888 periode 16 Agustus 2010 s/d 01 Oktober

2013;---

• BB 131 :1 (satu) lembar boarding pass Sriwijaya Air, nomor

penerbangan : SJ0087 Jurusan Lampung Jakarta tanggal 30

September

2013;------------------------------------------------------------------

• BB 132 :1 (satu) KTP an. Susi Tur Andayani, SH. dengan NIK

1871115210650002;--------------------------------------------------------

------

• BB 136 : 1 (satu) buah kartu keanggotaan Peradi atas nama

Susi Tur Andayani,

SH;-----------------------------------------------------------------

• BB 142 :1 (satu) buah dompet kartu nama merk prada

berwarna hitam yang berisi:

a. 1 (satu) buah kartu Master Card CIMB

Preferred a.n. CHAERI WARDANA B BUS,

dengan nomor 5327 1362 2000 3211;-------

306

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306

Page 443: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. 1 (satu) buah kartu VISA CIMB NIAGA a.n

TB CHAERI WARDANA, dengan nomor

4679 0802 0000 4806;----------------

c. 1 (satu) buah kartu VISA CIMB NIAGA a.n

TB. CHAERI WARDANA, dengan nomor

4284 1600 0034 2395;----------------

d. 1 (satu) buah kartu Master Card CIMB

NIAGA a.n TB. CHAERI WARDANA, dengan

nomor 5289 1900 0043 4555;----------------

e. 1 (satu) buah kartu VISA CITY BANK a.n

TB. CHAERI WARDANA, dengan nomor

4619 3801 0024 2735;----------------

f. 1 (satu) buah kartu AMERICAN EXPRESS

a.n CHAERI WARDANA, dengan nomor

3755 3910 2566 217;------------------

g. 1 (satu) buah kartu VISA BANK ICB

BUMIPUTERA a.n TB. CHAERI WARDANA,

dengan nomor 4324 4300 0636 4806;----

h. 1 (satu) buah Membership Card The RITZ

CARLTON Jakarta Mega Kuningan a.n

CHAERI WARDANA, dengan nomor

CPL-362;-----------------------------------------------

-------------------------------

i. 1 (satu) buah kartu debit BNI nomor 5198

9306 0000 2785;-----

j. 1 (satu) buah kartu MASTER CARD BNI a.n

TB. CHAERI WQQ GHIFARI, dengan nomor

5264 2206 0065 1255;-----------

k. 1 (satu) buah kartu MASTER CARD HSBC

a.n TB. CHAERI WARDANA, dengan nomor

5184 9401 0330 2257;----------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307

Page 444: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

l. 1 (satu) buah kartu VISA HSBC a.n TB.

CHAERI WARDANA, dengan nomor 4544

9311 0765 0351;---------------------------------

m. 1 (satu) buah SIM A Metro Jaya atas nama

TB. CHAERI WARDANA, B.

BUS;----------------------------------------------------

----

n. 1 (satu) lembar KTP asli atas nama

TUBAGUS. CHAERI WARDANA CHASAN

dengan NIK : 3674022105690003;--------

o. 1 (satu) lembar KTP asli atas nama TB.

CHAERI WARDANA B.BUS dengan NIK :

3674022105690003;----------------------------

p. 1 (satu) buah kartu nama Prada atas nama

Damien Gibbons (Department

Manager;-----------------------------------------------

------

q. 1 (satu) buah kartu nama Tolaram Group

a.n. Mohan K.

Vaswani;-----------------------------------------------

-------------------------

• BB 143 :1 (satu) buah Handphone, Merk: Blackberry, Tipe:

Q10, Model No: SQN100-3, S/N: 0719-0537-1075, PIN:

2ADBE38E, IMEI: 356760052454724, yang didalamnya

terdapat Micro SD Merk: Sandisk Ultra, Kapasitas : 8 GB dan

Sim Card Indosat dgn ICCID: 89620100000798981062, yang

digunakan oleh Akil

Mochtar;------------------------------------------------------------------------

-----

• BB 144 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Tipe :

Q10, Model No: SQN100-3, S/N : 0718-2880-4066 PIN :

2AD034A8, IMEI : 356760050908945, yang di dalamnya

terdapat Micro SD warna hitam Kapasitas : 2GB dan Sim Card

308

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308

Page 445: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

XL dgn ICCID : 8962117524164164248, yang digunakan oleh

Akil Mochtar;----------

• BB 145 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Samsung, Tipe :

GT-N7000, Imei : 359548041034799 yang di dalamnya

terdapat Sim Card 3 dgn ICCID : 89628 93000 06985 93354

dan tidak terdapat memory card, yang digunakan oleh Akil

Mochtar;------------------------

• BB 146 :1 (satu) buah Handphone NOKIA E90, IMEI :

353660013283324, yang di dalamnya terdapat Micro SD

warna hitam Kapasitas : 2GB tanpa

SimCard;-------------------------------------

• BB 147 :1 (satu) buah Handphone SAMSUNG DUOS Type :

GT-19082, IMEI 1 : 357080/05/546797/2 dan IMEI 2 :

357081/05/546797/0, yang di dalamnya terdapat Sim Card

Telkomsel dgn ICCID : 0012000001455461 dan SimCard

Indosat dengan ICCID : 62013000097888062 dengan nomor

telpon 085880873476 dan 0811144097, microSd SanDisk 8GB

dengan label:

3207CGEH12V3;----------------------------------------------------------

• BB 148 :1 (satu) buah Handphone merk : Nokia, Tipe : C5-00,

Imei : 356989041629696 yang di dalamnya terdapat Simcard

Telkomsel No.ICCID: 6210 0012 6238 1797 01, dan Memory

Card Merk : Nokia Kapasitas : 2 GB, No Telp :

082112381797;-----------------------

• BB 149 :1 (satu) buah handphone Blackberry dengan PIN

2A4FA6E1 dan IMEI : 359598044923043 yang di dalamnya

terdapat Sim Card Indosat dengan nomor 081585858856 yang

pada fisik kartunya terdapat nomor “6201 1000 1005

70351”;--------

• BB 150 :1 (satu) buah hanphone Samsung tipe GT-S5282

dengan IMEI: 356787/05/025065/5 yang di dalamnya terdapat

Sim Card Indosat dengan nomor 085811843833 yang pada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309

Page 446: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

fisik kartunya terdapat nomor “6201 3000

0748”;-------------------------------------------

• BB 151 :1 (satu) buah Kartu memori (memory card), jenis :

Micro SD, Merk : SanDisk, Kapasitas : 2 GB, kode :

1203007807DRD;----

• BB 152 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Samsung, Model :

GT-N7100, IMEI: 355251052092566, S/N : RF1CC5YZPTA,

yang di dalamnya terdapat Kartu SIM (SIM Card), Jenis : Micro

SIM, dengan Tulisan : 01 00 89 072, tanpa kartu Memori

(Memory Card)

• BB 153 :1 (satu) buah Hardisk, Ukuran : 2.5", Jenis : SATA,

Merk : Hitachi, Model : HTS725032A9A364, S/N :

100603PCKC00VPJXKEJJ, Kapasitas : 320

GB;------------------------

• BB 154 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Apple Iphone,

Model : MC603ID/A, S/N : 86047VXLA4S, IMEI :

012545002611721, yang di dalamnya terdapat kartu SIM (SIM

Card) dengan ICCID : 8962 0130 0007 4868

4315;-----------------------------------------------------------

• BB 155 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Model :

9800, PIN : 27845F1C, IMEI : 359552047773635, di dalamnya

terdapat 1 (satu) buah kartu SIM (SIM Card) dengan Label :

Kartu AS dan ICCID : 6210 0822 5250 9680 01, dan memiliki

kartu memori (Memory Card) Merk : Vgen, Jenis : Micro SD,

Kapasitas : 4 GB, Kode :

K964040;----------------------------------------------------------

• BB 156 :1 (satu) buah handphone merek Blackberry model

9900, imei : 358567045649874 Pin : 285E5891, di dalamnya

terdapat 1 (satu) buah kartu sim (sim card) dengan iccid :

6210000006134706 dan 1 (satu) buah memory card jenis

micro sd merek V-Gen kapasitas 4 GB kode K9642886 dengan

nomor panggil

310

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310

Page 447: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

08121262627;----------------------------------------------------------------

-----

• BB 157 : 1 (satu) buah handphone merk Samsung, model :

GT-C3322 type: Duos, memiliki dua Imei, Imei 1 :

354251057349673 dan Imei 2 : 354252057349671, dengan

serial number : R21D13AEGLY di dalamnya terdapat

SIMCARD Indosat dengan ICCID : 6201 4000 2237 18728 dan

SIMCARD Telkomsel dengan ICCID: 0012 0000 0147 9853

dan juga terdapat kartu memori MicroSD merk V-gen dengan

label Z 6119066 kapasitas 2 GB. No telp : 085795555053 dan

08121238333;-----------------------------------

• BB 158 :1 (satu) buah handphone merk Nokia, model : N73-1,

type : RM-133 dengan Imei : 358973014557512, di dalamnya

terdapat SIMCARD XL No Telp : 087772989735 dengan ICCID

: 8962 1175 0030 6924 78-0 dan juga terdapat kartu memori

MiniSD dengan label 0747R02258U kapasitas 2

GB;-----------------------------

• BB 159 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06082289 1 yang di

dalamnya terdapat 33 (tiga puluh tiga)

file;---------------------------------

• BB 160 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06142714 2 yang di

dalamnya terdapat 269 (dua ratus enam puluh sembilan)

file;--------

• BB 161 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06212572 2 yang di

dalamnya terdapat 93 (sembilan puluh tiga)

file;--------------------------

• BB 162 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06160735 1 yang di

dalamnya terdapat 93 (sembilan puluh tiga)

file;--------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311

Page 448: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 163 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA10QF06010866 3 yang di

dalamnya terdapat 18 (delapan belas)

file;---------------------------------

• BB 164 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25070773 4 yang di

dalamnya terdapat 8 (delapan)

file;------------------------------------------

• BB 165 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25020710 3 yang di

dalamnya terdapat 15 (lima belas)

file;--------------------------------------

• BB 166 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD24231545 6 yang di

dalamnya terdapat 24 (dua puluh empat)

file;-----------------------------

• BB 167 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25191051 2 yang di

dalamnya terdapat 19 (sembilan belas)

file;-------------------------------

• BB 168 :1 (satu) buah Compact Disk (CD) tertulis KPK, Komisi

Pemberantasan Korupsi, SN : MAPA02RD25111155 5 yang di

dalamnya terdapat 25 (dua puluh lima)

file;--------------------------------

• BB 169 :DVD dengan SN : 01099j94717u4a2, tanpa merk,

bertuliskan : 30 Sept - 1. Oct 2013, 1. Lobby Entrance, 2. Main

Lobby;--------------------------------------------------------------------------

------

• BB 170 :DVD dengan SN : 0109919454604a2, tanpa merk,

bertuliskan pada label : 30 Sept - 1 Oct. 2013, 1. Sofa Lobby,

2. Car

Park;----------------------------------------------------------------------------

312

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312

Page 449: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 171 :DVD dengan SN : 0109919471504B2, tanpa merk,

bertuliskan pada label: 30 Sep 1 Oct, FO X-

ray;--------------------------

• BB 172 :1 (satu) buah Handphone, Merk : Blackberry, Tipe :

8900, PIN : 2177D083, IMEI : 353471036378673, yang di

dalamnya terdapat Micro SD Kapasitas : 2GB dan Sim Card

Telkomsel dengan ICCID:

621007695283428801;-------------------------------------

• BB 173 :1 (satu) buah Handphone merk Acer, Model : S500,

Imei : 357215040216759 yang di dalamnya terdapat SimCard

Telkomsel dengan no Telp: 0813697558 dan terdapat Micro

SD merk : Transcend, kapasitas : 16

GB;------------------------------------------------

• BB 174 : 1 (satu) buah Flashdisk Sony Storage, Warna:

HITAM, Kapasitas: 4 GB, S/N: 7B2001103170004220 yang

diperiksa oleh apliaksi USBDeview v1.05, dengan nilai MD5

HASH: 99bf50de0e461d491339764298b885f5 yang dihitung

dengan aplikasi FTK Imager

2.6.1.62;--------------------------------------------------

• BB 175 :1 (satu) buah Flashdisk Kingston DataTraveler G3

USB Device, Kapasitas : 8 GB, S/N:

001372982955BCB0853D003B yang diperiksa oleh aplikasi

USBDeview v1.05;--------------------------

• BB 176 :1 (satu) buah Flashdisk Kingston DataTraveler G3

USB Device, Warna: putih biru, Kapasitas : 4 GB, S/N:

001CC07CEAD9FB2149251B92 yang diperiksa oleh apliaksi

USB Deview v1.05, dengan nilai MD5 HASH:

1bb31a1a932b0826ef3ddc3c19360d3f yang dihitung dengan

aplikasi FTK Imager

3.0.0.1443;----------------------------------------------

• BB 177 :1 (satu) buah Tablet SAMSUNG GT-P6200 warna

putih dengan IMEI : 358736041021822, S/N : R31C10CC6YA,

yang terdapat SimCard Telkomsel dengan ICCID :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313

Page 450: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

621007663248281203 dan MicroSD dengan label :

1142PV1898L kapasitas: 2GB, beserta dengan softcase warna

putih;-----------------

• BB 178 :1 (satu) buah Handphone Merk : Blackberry, Tipe :

9105, Imei : 351975043244050, Pin : 2928CF52 yang

didalamnya terdapat Simcard XL no ICCID: H19

896211610025177032-9 dan Micro SD kapasitas 2 GB dengan

pemilik ALMIN ALING;--------------

• BB 179 :1 (satu) buah Handphone Merk Blackberry, Tipe :

9790, Imei : 354091053060159, Pin : 2664BF3E yang

didalamnya terdapat Simcard Simpati no ICCID :

6210198039352164 dan Micro SD Merk : Vgen, kapasitas 32

GB dengan pemilik ALMIN

ALING;-------------------------------------------------------------------------

------

• BB 180 :NOKIA warna hitam Model 300, Type: RM-781, IMEI:

355935051942819, beserta SIM Card provider Telkomsel

simPATI, ICCID: 6210 0082 2555 7172 01, tanpa microSD

dengan pemilik ALMIN

ALING;---------------------------------------------------------------------

• BB 181 :Smartfren Model EM781H warna putih, MEID:

A100002591520E, PLG ID: 2386, beserta SIM Card dengan

ICCID 89622 85161 00000 23789, 32K, battery Model: H15249

dengan kode EB089000000E0010013V 20120709 dengan

pemilik ALMIN

ALING;-------------------------------------------------------------------------

------

• BB 182 :SAMSUNG Model GT-B5330, warna hitam, cover

plastik hitam, IMEI: 354653054205248/01 beserta SIM Card

provider XL nomor 081908317017, ICCID :

896211910049996998-7 dan microSD merk V-GEN dengan

kode 22678513 kapasitas 2GB dengan pemilik MUMU

MUJAHIDIN;----------------------------------------

314

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314

Page 451: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 183 :NOKIA Model 2730c-1, warna hitam, IMEI :

351985041058824, beserta SIM Card provider Telkomsel

simPATI, nomor 081219971760, ICCID: 0020 0000 0394 2304

dan micro SD warna hitam kapasitas 1 GB dengan pemilik

MUMU MUJAHIDIN;--

• BB 184 :1 (satu) buah Handphone, Merk Samsung, Model

GTI9300, SN: RF1C60ZF0EV, IMEI: 353328051054243, tanpa

memory card dan Sim Card SingTel dengan label

Hi!;------------------

Dipergunakan dalam berkas perkara lain atas nama Terdakwa

TUBAGUS CHAERI WARDANA CHASAN alias TB. CHAERI

WARDANA, B. BUS alias

WAWAN;---------------------------------------------

• BB 89 : 1 (satu) bundel printout dengan stempel BNI dokumen

berupa rincian rekening BNI Cabang Pontianak nomor

rekening : 0075902977 atas nama M. AKIL MOCHTAR periode

01/01/2005 sampai dengan periode 31/10/2013 beserta 1

(satu) lembar foto copy dengan stempel BNI Formulir

Perbaikan Kualitas data Nasabah dan 1 (satu) lembar foto

copy dengan stempel basah KTP atas nama : DR. H. M. AKIL

MOCHTAR, SH, MH;-----------------

• BB 90 :1 (satu) bundel printout rincian rekening BNI dengan

stempel basah atas nama SUSI TUR ANDAYANI, SH yang

terdiri dari :

a. 1 (satu) lembar rincian rekening BNI Cabang Tanjung Karang

No. Rekening : 0152819764 periode tanggal 12/04/2011

sampai dengan 16/10/2013, jenis rekening : Deposito ;-----------

b. 1 (satu) bundel rincian rekening BNI Cabang Tanjung Karang

No. Rekening : 0144969130 periode tanggal 11/04/2008

sampai dengan 16/10/2013, jenis rekening : Deposito;------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315

Page 452: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

c. 1 (satu) bundel rincian rekening BNI Cabang Tebet No.

Rekening : 0071454247 periode tanggal 11/01/2005 sampai

dengan 16/10/2013;---------------------------------------------------------

d. 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya dokumen

berupa identitas atas nama SUSI TUR ANDAYANI, SH dan

formulir aplikasi pembukaan rekening;---------------------------------

• BB 91 : 1 (satu) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

aplikasi setoran/transfer Bank Mandiri tanggal 25 Oktober

2010 dengan nama pengirim SUSI TUR ANDAYANI,SH dan

nama penerima CV.RATU SAMAGAT dengan nomor rekening

146-00-9889988-8 pada Bank Mandiri senilai Rp

250,000,000,00 (dua ratus lima puluh juta

rupiah);-----------------------------------------------------------------

• BB 92 :4 (empat) lembar dokumen yang terdiri dari:

a. 1 (satu) lembar asli Formulir Kiriman Uang Bank BNI dengan

nominal uang sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima

puluh juta rupiah), dengan sumber dana tunai/cash, dengan

pengirim FANNY/ SUSI TUR ANDAYANI, SH (081369700558),

dengan penerima M. AKIL MOCHTAR, SH rekening Bank BNI

Cab. Pontianak dengan nomor rekening 007.590.2977, tanggal

05 Agustus 2010, dengan keterangan pembayaran tertulis dan

terbaca “pembayaran kelapa sawit (Susi Tur

Andayani)”;---------

b. 1 (satu) lembar tindasan Formulir Kiriman Uang Bank BNI

dengan nominal uang sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah), dengan sumber dana tunai/cash,

dengan pengirim FANNY/ SUSI TUR ANDAYANI, SH

(081369700558), dengan penerima M. AKIL MOCHTAR, SH

rekening Bank BNI Cab. Pontianak dengan nomor rekening

007.590.2977, tanggal 05 Agustus 2010, dengan keterangan

pembayaran tertulis dan terbaca “pembayaran kelapa sawit

316

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316

Page 453: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(Susi Tur Andayani)”;-------------------------------------------------------

c. 1 (satu) lembar asli Formulir Prinsip Mengenal Nasabah atas

nama Susi Tur Andayani, tempat tanggal lahir: Jakarta, 12

Oktober 1965, alamat Jl. Cendana/ Durian No. 8 B. Lampung;-

d. 1 (satu) lembar fotocopy KTP atas nama SUSI TUR

ANDAYANI, tempat tanggal lahir : Jakarta, 12 Oktober 1965,

dengan NIK:

1871115210650002;--------------------------------------------------------

• BB 93 :1 (satu) lembar kertas yang didalamnya terdapat

tulisan tangan tinta hitam diantaranya terbaca “Yth Pak Dedy

saya ada temuan KPK transfer ke Pak Akil 250 jt tgl 5 Agustus

2010 & 25 Oktober 2010 sebesar 250 jt” dan ditandatangani

oleh SUSI;--------

• BB 94 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perkara) tanggal 19 Juli

2010;-------------------------------------------------------------

• BB 95 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perbaikan perkara, Jawaban termohon dan

pembuktian) tanggal 22 Juli

2010;------------------------------------------------------------------------

• BB 96 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,79,80/PHPU-VIII/2010 perihal

permohonan perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah

dan wakil kepala daerah kabupaten Lampung Selatan dan

Kabupaten Pasaman Barat (acara pengucapan putusan)

tanggal 04 Agustus 2010;--------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317

Page 454: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• BB 97 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya risalah

sidang perkara 76,78,80/PHPU-VIII/2010 perihal permohonan

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah kabupaten Lampung Selatan (acara

pemeriksaan perkara [ pembuktian] ) tanggal 27 Juli

2010;------------------------------------------

• BB 98 :1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 99 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 78/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 100 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya surat

putusan nomor : 76/PHPU.D-VIII/2010 dalam perkara

perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil

kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun

2010;---------------------------------

• BB 101 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor 325/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor 76/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor 124/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;-----------------------------------

• BB 102 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 327/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

318

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318

Page 455: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Permohonan Registrasi Nomor 78/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk Kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor : 126/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;-----------------------------------

• BB 103 : 1 (satu) bundel fotocopy sesuai dengan aslinya yang

terdiri dari 2 (dua) lembar copy Ketetapan Ketua Mahkamah

Konstitusi Republik Indonesia Nomor : 329/TAP.MK/2010

tentang Pembentukan Panel Hakim Untuk Memeriksa

Permohonan Registrasi Nomor : 80/PHPU.D-VIII/2010 tanggal

16 Juli 2010 untuk Kabupaten Lampung Selatan dan 1 (satu)

lembar copy Ketetapan Nomor : 128/TAP.PAN.MK/2010

Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 16

Juli 2010;---------------------

• BB 104 : 1 (satu) bundel Surat dari Kuasa Hukum Pemohon

(WENDY MELFA – ANTONI IMAM) kepada Ketua Mahkamah

Konstitusi RI tanggal 08 Juli 2010 perihal Perubahan

Permohonan Sengketa Pemilukada Kab. Lampung Selatan

Provinsi Lampung Tahun 2010, yang diterima dalam

persidangan dengan Nomor Perkara : 76/PHPU.D-VIII/2010

tanggal 19 Juli 2010;-------------------

• BB 105 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Lampung

Selatan Nomor : 270/196/08.01/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah

Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010, beserta

lampirannya;----

• BB 106 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lampung Selatan Nomor : 10/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah

Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319

Page 456: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010, beserta

lampirannya;-------------------

• BB 107 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Lampung

Selatan Nomor : 270/197/08.01/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010,

beserta lampirannya;----

• BB 108 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Lampung Selatan Nomor : 11/KPU-LS/2010 tanggal 01 April

2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010,

beserta lampirannya;-------------------

• BB 109 : 14 (empat belas) lembar fotocopy sesuai dengan

aslinya dokumen Berita Acara Nomor : 270/322/08.01/KPU-

LS/07/2010 tanggal 05 Juli 2010 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Kepala

Daerah dan Wakil Kepada Daerah Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2010;-----------

• BB 110 : 2 (dua) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Berita Acara Nomor : 270/323/08.01/KPU-

LS/07/2010 tanggal 05 Juli 2010 tentang Penetapan Calon

Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepada

Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2010;-------------------------------------------------------------

• BB 111 : 3 (tiga) lembar fotocopy sesuai dengan aslinya

dokumen Surat Keputusan Nomor : 21 tahun 2010 tanggal 05

Juli 2010 tentang Penetapan Perolehan Suara dan Calon

Terpilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

320

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320

Page 457: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kepada Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2010;---------------------------------

Dipergunakan dalam berkas perkara lain yaitu atas nama

Terdakwa M. AKIL

MOCHTAR;---------------------------------------------------

• BB 112 : 1 (satu) lembar asli tindasan formulir setoran

rekening tanggal 19 Juli 2013 sebesar Rp 20.000.000,00 (dua

puluh juta rupiah) nama pemilik rekening “Tim kampanye

pemenangan”;-------

• BB 113 : 1 (satu) lembar asli tindasan formulir setoran

rekening BNI tanggal 19 Juli 2013 sebesar Rp 20.000.000,00

(dua puluh juta rupiah) nama pemilik rekening “Herman Tiri,

Drs;------------------

• BB 114 : 1 (satu) buku tabungan Bisnis Rupiah Bank Mandiri

dengan nomor rekening 114-00-1007813-0 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 115 : 1 (satu) buku tabungan Rupiah Bank Mandiri dengan

nomor rekening 114-00-0587383-4 atas nama Susi Tur

Andayani,

SH;------------------------------------------------------------------------------

------

• BB 116 : 1 (satu) buku tabungan Rupiah Bank Mandiri dengan

nomor rekening 114-00-0655322-9 atas nama Susi Tur

Andayani,

SH;------------------------------------------------------------------------------

------

• BB 117 : 1 (satu) buku tabungan Tahapan BCA Tanjung

Karang dengan nomor rekening 0230777543 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 118 : 1 (satu) buku tabungan Tahapan BCA Tanjung

Karang dengan nomor rekening 0230787352 atas nama Susi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321

Page 458: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 119 : 1 (satu) buku tabungan Sinar Mas Bank Lampung

dengan nomor rekening 380.03.04.45453.5 atas nama Susi

Tur Andayani,

SH;---------------------------------------------------------------------

• BB 120 : 1 (satu) lembar tindasan form aplikasi setoran/

transfer/ dan lain-lain Bank Mandiri tanggal 30 September

2013 sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta

rupiah);--------------------------------------

• BB 121 : 1 (satu) lembar tindasan form aplikasi setoran/

transfer/ dan lain-lain Bank Mandiri sebesar Rp 5.000.000,00

(lima juta

rupiah) ;------------------------------------------------------------------------

------

• BB 122 :1 (satu) lembar kuitansi/ receipt no. 0010 tanggal 11

Agustus 2011 sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus

ribu

rupiah) ;------------------------------------------------------------------------

------

• BB 123 : 1 (satu) lembar tanda terima No. 0004 tanggal 4 Mei

2011 atas dokumen berupa Sertipikat Hak Milik No. 544/Tj.s

an. DARIANUS

PASARIBU;---------------------------------------------------------

• BB 124 :1 (satu) lembar kuitansi/receipt no. 0007 tanggal 4

Mei 2011 sebesar Rp.13.152.000,00 (tiga belas juta seratus

lima puluh dua ribu

rupiah) ;------------------------------------------------------------------

• BB 125 :1 (satu) lembar kertas yang berisi tulisan tentang

catatan penerimaan dan penggunaan uang Rp 10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah) tanggal 24 Juli

2013;---------------------------------------------

• BB 126 : 2 (dua) lembar tindasan formulir setoran bank daerah

Lampung tanggal 18 Juli 2013 sebesar Rp 6.375.000,00

322

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322

Page 459: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);--------------------------------

• BB 127 : 1 (satu) lembar kwitansi bermeterai tanggal 22

Oktober 2011 sebesar Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta

rupiah);--------

• BB 128 :1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank Lampung No. SDR

554317 tanggal 15 Agustus 2013 senilai Rp 6.375.000,00

(enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);--------------------------------

• BB 129 : 1 (satu) lembar SP2D no. 6348/SP2D/08/2013

tanggal 1 Agustus 2013 sebesar Rp 6.375.000,00 (enam juta

tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);----------------------------------------------------------

• BB 130 : 1 (satu) lembar bilyet Giro no. SDR 569711 tanggal 6

September 2013 senilai Rp 6.375.000,00 (enam juta tiga ratus

tujuh puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) lembar SP2D no.

7117/SP2D/09/2013 tanggal 3 September 2013 sebesar Rp

6.375.000,00 (enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);----

• BB 133 : 1 (satu) buah SIM C Nomor : 661125260752 atas

nama Susi Tur

Andayani;----------------------------------------------------------------

• BB 134 : 1 (satu) buah SIM A Nomor 661125260752 an. Susi

Tur Andayani,

SH;----------------------------------------------------------------------

• BB 135 : 1 (satu) buah Kartu ATM BCA Nomor :

6019001576699460;--------------------------------------------------------

-----

• BB 137 :1 (satu) buah kartu nama atas nama Edward Maruli

Simanjuntak;------------------------------------------------------------------

-----

• BB 138 :1 (satu) buah kartu nama atas nama DR. Idrus

Marham.

• BB 139 : Uang pecahan Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)

sebanyak 11 (sebelas) lembar atau total Rp 550.000,00 (lima

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323

Page 460: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ratus lima puluh ribu

rupiah);----------------------------------------------------------

• BB 140 :Uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah)

sebanyak 119 (seratus sembilan belas) lembar atau total Rp

11.900.000,00 (sebelas juta sembilan ratus ribu

rupiah);---------------

• BB 141 : Uang pecahan $ 100 (seratus Dollar Amerika

Serikat) sebanyak 100 (seratus) lembar atau total $ 10.000

(sepuluh ribu Dollar Amerika

Serikat);---------------------------------------------------------

Dikembalikan kepada Terdakwa SUSI TUR ANDAYANI;--------------------

8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah);----------------------------------------------------

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari: Senin

tanggal 23 Juni 2014 oleh kami: GOSEN BUTAR BUTAR, S.H.,M.Hum., sebagai

Hakim Ketua Majelis, MATHEUS SAMIAJI, S.H., MH, SUTIO JUMAGI

AKHIRNO, S.H., M.H., SOFIALDI, S.H., ALEXANDER MARWATA, AK., S.H.,

CFE masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam

persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin Tanggal 23 Juni 2014

oleh Majelis Hakim tersebut dengan didampingi oleh FATONI, S.H. sebagai

Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penuntut Umum pada Komisi

Pemberantasan Korupsi serta dihadiri oleh Terdakwa yang didampingi oleh

Penasihat Hukum Terdakwa;--------------------------------------------------------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS,

1. MATHEUS SAMIAJI, S.H.,M.H. GOSEN BUTAR BUTAR, S.H., MHum.

2. SUTIO JUMAGI AKHIRNO, S.H., M.H.

324

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324

Page 461: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46224/1/IKE NURMALA...repository.uinjkt.ac.id

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. SOFIALDI, S.H.

4. ALEXANDER MARWATA, AK., S.H., CFE.

PANITERA PENGGANTI,

FATONI, S.H.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325