, Kita Dapat Melakukan Nya Dengan Mengirimkan Parameter Formula Pada Program Visual Basic

26
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) PUBLIKASI ILMIAH Disusun oleh : HELDA OKTIYANINGSIH NPM : 08111100072

Transcript of , Kita Dapat Melakukan Nya Dengan Mengirimkan Parameter Formula Pada Program Visual Basic

Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi

Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP)

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun oleh :

HELDA OKTIYANINGSIHNPM : 08111100072

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2013

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi Menggunakan

Metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP)

Disusun oleh :

HELDA OKTIYANINGIH

NPM : 08111100072

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Tanggal : Februari 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Meilany Nonsi Tentua, S.Si., M.T. M. Fairuzabadi, M.Kom.

NIS. 19730512 200207 2 003 NIS. 19740926 200204 1 004

Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi menggunakan metode Analytical Hierarchy process (AHP)

Helda Oktiyaningsih08111100072

ABSTRAK

Proses pemilihan siswa berprestasi ini bertujuan untuk mengetahui siapa yang pantas mendapatkan gelar siswa berprestasi di SMP Mataram Kasihan Bantul.

Penelitian ini dilakukan di SMP Mataram Kasihan Bantul. Titik fokus penelitian ini adalah pada siswa kelas IX SMP Mataram Kasihan Bantul. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang yang pada masing-masing kelas diambil 10 siswa.

Pada penelitian ini telah dibuat sebuah rancangan sebuah perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi yang berfungsi untuk membantu pihak sekolah untuk menentukan siswa berprestasi yang tepat menggunakan metode Anlytical Hierarchy Process (AHP).

Fungsi utama perangkat lunak ini adalah untuk mengolah data-data siswa yang akan digunakan untuk mencari siswa berprestasi. Perangkat lunak ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic, untuk basis datanya menggunakan MySql, dan untuk hasil keluarannya menggunakan Crystal Report.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierachy Process (AHP)

Decision Support System Determining Student Achievement using the Analytical Hierarchy Process (AHP)

Helda Oktiyaningsih08111100072

ABSTRACT

The selection process for student achievement aims to determine who deserves to get his students' poor achievement in junior high school Mataram in Kasihan, Bantul.

The research was conducted in junior high school Mataram in Kasihan, Bantul. The focus point of this research is in class IX Junior High School Mataram in Kasihan, Bantul. The sample in this research was 40 people that each class taken 10 students.

In this research has made a design of a Decision Support System software Determining Student Achievement which serves to assist the school to determine appropriate student achievement using methods Anlytical Hierarchy Process (AHP).

The main function of this software is to process student data that will be used to search for outstanding students. The software is designed using Visual Basic programming language, and the database using MySQL, and for it’s output using Crystal Report.

Keyword : Decision Support System, Analytical Hierachy Process (AHP)

PENDAHULUANLatar Belakang

Semua siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Pada setiap individu siswa tidak ada kemampuan yang sama persis. Di dalam sekolah siswa-siswi berprestasi tidak hanya dinilai dari hasil-hasil nilai mata pelajaran saja melainkan kemampuan pengembangan diri juga menjadi salah satu penilaian dimana dikatakan siswa tersebut berprestasi. Ada dua macam kemampuan pada masing-masing individu siswa, diantaranya pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skills) dan kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skills).

Dalam masa-masa modern seperti ini sangat dibutuhkan siswa-siswi yang memiliki kemampuan-kemampuan tersebut. Karena itulah siswa-siswi dituntut untuk memiliki prestasi yang baik secara akademik maupun non-akedemik serta penilaian ekstrakurikuler yang diminati dan kepribadian yang dimiliki oleh siswa tersebut. Hal itulah setiap sekolah perlu memberi mereka penghargaan dengan memberi mereka gelar siswa-siswi berprestasi untuk para siswa-siswi yang mempunyai nilai baik dalam kemampuan hard skills dan soft skills.

Proses pemilihan siswa-siswi berprestasi apabila dilakukan secara manual memiliki banyak kelemahan sehingga akan memunculkan persoalan-persoalan, diantaranya sebagai berikut: 1) Proses pengolahan data secara manual memakan waktu yang cukup lama dan

membutuhkan tenaga, pemikiran dan ketelitian yang ekstra dalam memproses data-data nilai siswa, hal ini dapat mempengaruhi kebijakan sekolah untuk menentukan siswa mana yang pantas mendapatkan gelar prestasi.

2) Memungkinkan terjadinya human error dalam proses pengolahan data yang akan digunakan untuk pemilihan siswa berprestasi.

Lokasi penelitian dan observasi dilakukan di SMP Mataram yang terletak di Ambarbinangun, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Dalam pelaksanaannya, pemilihan siswa berprestasi di SMP tersebut menggunakan beberapa kriteria atau komponen yang akan digunakan untuk penilaian siswa berprestasi, setiap kriteria tersebut memiliki bobot atau nilai yang berbeda. Pihak SMP Mataram telah menentukan setiap bobot kriteria-kriteria untuk menentukan penilaian siswa berprestasi. Kriteria-kriteria tersebut dapat dilihat pada tabel 1.

NO Nama Kriteria

1 Nilai UTS

2 Nilai UAS

3 Akhlak mulia

4 Ekstrakurikuler

Tabel 1 Nama Kriteria

1

2

Sistem komputerisasi saat ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu masalah. Sistem pendukung keputusan berbasis komputer bersifat interaktif, sehingga dapat membantu dalam menentukan alternatif pemilihan siswa berprestasi. Dari kriteria-kriteria yang ada dibutuhkan sistem pendukung keputusan berbasis multikriteria, karena dalam pemilihan siswa berprestasi menggunakan banyak kriteria-kriteria yang harus dinilai.

AHP yang merupakan singkatan dari Analitycal Hierarchy Process, adalah sebuah metode sistem pendukung keputusan yang dapat mengolah dalam penentuan siswa berprestasi berbasis multikriteria. Keuntungan pangambilan keputusan dengan bantuan komputer menggunakan sebuah Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah dapat menggambarkan secara grafis sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Sistem ini diharapkan nantinya dapat membantu dalam membuat keputusan siswa-siswi berprestasi di SMP Mataram.

Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang diatas maka dapat dibuat suatu identifikasi masalah

sebagai berikut:1) Proses pengolahan data secara manual memakan waktu yang cukup lama dan

membutuhkan tenaga, pemikiran dan ketelitian yang ekstra dalam memproses data-data nilai siswa, hal ini dapat mempengaruhi kebijakan sekolah untuk menentukan siswa mana yang pantas mendapatkan gelar prestasi.

2) Proses pemilihan siswa berprestasi apabila dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya human error dalam proses pengolahan data yang akan digunakan untuk pemilihan siswa berprestasi.

3) Sistem pendukung keputusan berbasis komputer bersifat interaktif, sehingga dapat membantu dalam menentukan alternatif pemilihan siswa berprestasi.

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana metode AHP dapat memberikan solusi dalam permasalahan pemilihan siswa berprestasi?

2) Bagaimana membangun sebuah model sistem pendukung keputusan pemilihan siswa berprestasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)?

Batasan MasalahSupaya pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas dan untuk lebih

memfokuskan penelitian ini, maka perlu dibuat batasan masalah. Batasan masalah tersebut diantaranya adalah: 1) Sistem pendukung keputusan yang dibuat hanya digunakan untuk membantu

alternatif menentukan siswa berprestasi pada sekolah menengah pertama (SMP).2) Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan model Analytical Hierarchy

Process (AHP).

3

3) Parameter atau kriteria pemilihan pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan siswa berprestasi adalah merupakan hasil dari wawancara dengan pihak kepala sekolah yakni : nilai UAS, nilai UTS, kelakuan dan ekstrakurikuler.

4) Basis data yang digunakan adalah MySQL.5) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0.

Tujuan PenelitianTujuan diadakannya penelitian ini adalah: 1) Menerapkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan siswa-siswi

berprestasi yang digunakan di sekolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

2) Membangun sebuah prototype sistem pendukung keputusan untuk memilih siswa berprestasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

LANDASAN TEORITinjauan Pustaka

Arifin (2010) mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode AHP untuk Membantu Pengambilan Keputusan pada Pemilihan Kepala Sub Bagian di Suatu Perusahaan. Kriteria yang di pakai adalah disiplin kerja, kinerja, motivasi kerja, inisiatif dan kreativitas, dan profesionalitas. Sedangkan alternatifnya adalah 8 orang karyawan yang jabatannya dibawah kepala sub bagian. Alternatif yang digunakan dapat diganti dengan alternatif yang lain pada proses perhitungan yang berbeda. Aplikasi ini dibuat dengan Delphi 7.0 dengan basis data MySQL dan konektor basis data MyODBC yang digunakan untuk menghubungkan antara Delphi 7.0 dan MySQL.

Luzaenah (2009) mengembangkan mengenai Sistem Pendukung Keputusan yang berperan dalam membantu pihak perguruan tinggi untuk mengambil keputusan yang tepat. Pada penelitian ini telah dibuat sebuah rancangan perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang berfungsi membantu pihak perguruan tinggi mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Fungsi utama perangkat lunak ini adalah mengolah data-data pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat perguruan tinggi. Perangkat lunak ini di implementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan untuk database menggunakan MySQL.

Yuliastuti (2011) mengembangkan mengenai sebuah Sistem Pendukung Keputusan dalam pemilihan laptop dengan metode AHP yang digunakan untuk membantu memilih laptop yang diinginkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Sehingga pengguna bisa membandingkan laptop dengan mendapatkan hasil rekomendasi yang dapat digunakan sebagai panduan pemilihan laptop. Sistem ini dapat berjalan dengan baik pada saat melakukan proses untuk memberikan saran laptop mana yang akan dipilih. Dalam sistem ini menggunakan metode AHP (Analytichal Hierarchy Process) dan menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL.

METODOLOGI PENELITIAN

4

Alat PenelitianPerangkat yang digunakan untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan

menentukan siswa berprestasai menggunakan metode analytical hierarchy prosess (AHP) terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), diantaranya adalah:a. Perangkat Keras (hardware)

Prosessor Intel core 2 solo 1.4 GHz DDR III 4GB Intel GMA 4500 MHD Harddisk 320 GB Keyboard dan Mouse

b. Perangkat Lunak (Software) Sistem operasi Windows 7 Visual Basic 6.0 Xampp-win32-1.6.6a Crystal Report MySQL

Metode Penelitiana. Metode Wawancara

Melakukan wawancara dengan lembaga atau instansi (Kepala Sekolah SMP Mataram) yang akan dijadikan objek penelitian untuk mendapatkan data-data dan informasi yang di butuhkan untuk membangun sebuah sistem.

b. Metode Studi PustakaMetode studi pustaka adalah cara untuk memperoleh data dengan

mendapatkanya dari buku, jurnal, atau tulisan ilmiah yang diperoleh dari media cetak.

c. Mengakses InternetMetode ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

untuk penyusunan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan menentukan siswa berprestasi menggunakan metode AHP yang didapat dari internet.

d. ObservasiMengamati bagaimana proses nilai UTS, nilai UAS, Akhlak Mulia,

Ekstrakurikuler didapat dan memperoleh data secara langsung dari lapangan.

Desain SistemDesain untuk Sistem Pendukung Keputusan yang akan digunakan meliputi:

desain model, rancangan tabel, relasi tabel, perancangan struktur menu, rancangan tampilan.

1. Desain Model

5

Desain Model digunakan dalam penggambaran proses dan aliran data secara umum. Desain model akan digambarkan dalam bentuk diagram alir data (DAD).a. Diagram Konteks

Pembuatan diagram arus data dalam aplikasi sistem pendukung keputusan ini dimulai dari diagram konteks kemudian akan dibuat diagram arus data level 1. Diagram konteks adalah suatu diagram proses yang mewakili keseluruhan proses dari sistem. Adapun diagram konteks aplikasi sistem ditujukan oleh Gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 1. Diagram Konteks

Pada diagram konteks di atas, terdiri dari 2 entitas yaitu admin dan kepala sekolah. Entitas admin memasukkan data berupa data kelas, siswa, kriteria, sub kriteria dan penilaian. Kepala sekolah memasukan NIS, Nama Siswa, Alamat siswa untuk menentukan laporan. Dari data masukan tersebut akan ystema di dalam ystem pendukung keputusan siswa berprestasi. Keluaran dari proses tersebut adalah laporan prestasi siswa masuk ke dalam entitas kepala sekolah. Daftar siswa, daftar kriteria dan sub kriteria dan laporan nilai siswa masuk ke entitas admin.

IMPLEMENTASI

Program yang dihasilkan dapat dijalankan menggunakan sistem komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:1. Prosessor Pentium 42. Memori 256 MB, VGA Card3. Hard disk 10 GB4. Piranti pendukung lain seperti keyboard, mouse dan monitor.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0, Xampp-win32-1.6.6a, Crystal Report, MySql.

PEMBAHASANRancang bangun Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi

Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) diimplementasikan

6

menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan MySQL sebagai format basis datanya, Basis data ini disimpan dengan nama dbspk.

Penggunaan perangkat lunak untuk mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah sebagai berikut:1) Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman dan digunakan untuk

membangun sistem.2) Basis Data MySQL digunakan untuk menyimpan dan mengelola basis data.3) Crystal Report versi 8.5 sebagai pembuatan laporan.4) Sistem Operasi Windows 7.

HALAMAN LOGINHalaman login adalah halaman yang pertama kali muncul dan dijumpai oleh

pengguna ketika program akan dijalankan. Halaman ini meminta username dan password untuk dapat masuk ke dalam menu utama. Tampilan Halaman login ini dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Halaman Login (FrmLogin.frm)

HALAMAN MENU UTAMAHalaman menu utama adalah halaman yang pertama kali muncul setelah

halaman login dan dijumpai oleh pengguna ketika program dijalankan untuk berinteraksi dengan penggunanya. Berikut adalah tampilan menu utamanya yang dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Halaman Menu Utama (FrmMenuUtama.frm)

7

HALAMAN INPUT DATA KELASSalah satu tampilan untuk memasukan data kelas yaitu form kelas. Form kelas

yaitu tampilan yang digunakan untuk memasukan data kelas, mengubah data kelas atau menghapus data kelas. Berikut adalah tampilan input data kelas yang dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Halaman Input Data Kelas (FrmKelas.frm)

HALAMAN INPUT DATA SISWASalah satu tampilan untuk memasukan data siswa yaitu form siswa. Form siswa

yaitu tampilan yang digunakan untuk memasukan data siswa, memperbaharui data siswa dan menghapus data siswa. Berikut adalah tampilan input data siswa yang dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Halaman Input Data Siswa (FrmSiswa.frm)

8

HALAMAN INPUT DATA KRITERIASalah satu tampilan untuk meninputkan data kriteria yaitu form kriteria. Form

kriteria yaitu tampilan yang digunakan untuk menginputkan kriteria, menembahkan kriteria dan menghapus kriteria. Berikut adalah tampilan input data kriteria yang dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Halaman Input Data Kriteria (FrmKriteria.frm)

HALAMAN INPUT DATA SUB KRITERIASalah satu tampilan untuk memasukan data sub kriteria yaitu form sub kriteria.

Form Sub kriteria yaitu tampilan yang digunakan untuk menginputkan sub kriteria, menyimpan sub kriteria kedalam database dan menghapusnya. Berikut adalah tampilan input data sub kriteria yang dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7. Halaman Input Data Sub Kriteria (frmSubKriteria.frm)

9

HALAMAN MENENTUKAN PRIORITAS KRITERIAHalaman menentukan prioritas kriteria adalah halaman yang digunakan untuk

menghitung nilai-nilai perbandingan pada perhitungan prioritas kriteria yang akan digunakan untuk mengetahui siswa berprestasi. Berikut adalah tampilan menentukan prioritas kriteria yang dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Halaman Menentukan Prioritas Kriteria (FrmPrioritasKriteria.frm)

HALAMAN MENENTUKAN PRIORITAS SUB KRITERIAHalaman menentukan prioritas sub kriteria adalah halaman yang digunakan

untuk menghitung nilai-nilai perbandingan pada perhitungan prioritas sub kriteria yang akan digunakan untuk mengetahui siswa berprestasi. Berikut adalah tampilan menentukan prioritas sub kriteria yang dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9. Menentukan Prioritas Sub Kriteria (FrmPrioritasSubKriteria.frm)

10

HALAMAN PENILAIAN SISWA BERPRESTASIHalaman penilaian siswa berprestasi adalah halaman yang digunakan untuk

memasukan data nilai-nilai siswa yang didapat dari sekolah dan selanjutnya diproses untuk mengetahui hasil akhirnya. Berikut adalah tampilan halaman penilaian siswa berprestasi yang dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 10. Halaman Penilaian Siswa Berprestasi (FrmPenilaianSiswa.frm)

HALAMAN LAPORAN PRESTASI SISWASalah satu hasil keluaran untuk menampilkan laporan prestasi siswa yaitu form

laporan prestasi siswa. Form laporan prestasi siswa yaitu tampilan yang digunakan untuk menampilkan informasi prestasi siswa berdasarkan peringkatnya. Berikut adalah tampilan halaman laporan prestasi siswa yang dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Halaman Laporan Prestasi Siswa (FrmLapPrestasi.frm)

11

HALAMAN HASIL LAPORAN PRESTASI SISWASedangkan untuk tampilan dalam bentuk crystal report untuk menampilkan

Laporan prestasi siswa berdasarkan hasil prestasi siswa dari nilai tertinggi hingga nilai yang terendah dapat dilihat pada gambar 12:

Gambar 12. Halaman Hasil Laporan Prestasi Siswa

Kelebihan SistemBeberapa kelebihan sistem ini adalah:a. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk menentukan siswa-siswi berprestasi

dapat ditambah atau dikurangi dengan proses perhitungan yang sama.b. Memiliki laporan daftar siswa, daftar kriteria, sub kriteria, laporan nilai

siswa dan laporan prestasi siswa.c. Memiliki level sistem yang dapat membatasi interaksi sistem dengan user,

perubahan data hanya dapat dilakukan oleh administrator sistem tersebut.

Kekurangan SistemBeberapa kekurangan dari sistem ini adalah: a. Program yang dibangun mengharuskan user untuk memahami tentang proses

AHP.b. Program yang dibuat masih bersifat stand alone belum menggunakan

berbasis web

Hasil Pengujian ProgramPengujian program dilakukan dengan menggunakan metode pengujian metode

pengujian alfa (alpha testing) dan kotak hitam (black box testing).1. Pengujian alfa (alpha testing)

Pengujian ini dilakukan oleh guru-guru SMP Mataram yang hasilnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini:

12

a. Hasil Uji Coba Mengenai Tampilan Pada Aplikasi Sistem

50%15

50%15

Sangat Menarik Menarik Tidak Menarik

Gambar 13. Grafik mengenai tampilan pada aplikasi sistem

Berdasarkan hasil kuisioner tentang tampilan pada aplikasi sistem diperoleh informasi sebagai berikut, (50%) atau sebanyak 15 responden menjawab sangat menarik, (50%) atau sebanyak 15 responden menjawab menarik dan (0%) atau sebanyak 0 responden menjawab tidak menarik.

b. Hasil Uji Coba Mengenai Sistem Dalam Memproses Data

60%18

40%12

Sangat Baik Baik Cukup

Gambar 14. Grafik mengenai sistem dalam memproses data

Berdasarkan hasil kuisioner tentang sistem dalam memproses data diperoleh informasi sebagai berikut, (60%) atau sebanyak 18 responden menjawab sangat baik, (40%) atau sebanyak 12 responden menjawab baik dan (0%) atau sebanyak 0 responden menjawab cukup.

13

c. Hasil Uji Coba Mengenai Kemudahan Dalam Menginputkan Data

50%15

47%14

3%1

Sangat Mudah Mudah Sulit

Gambar 15. Grafik mengenai kemudahan dalam menginputkan data

Berdasarkan hasil kuisioner tentang kemudahan dalam menginputkan data diperoleh informasi sebagai berikut, (50%) atau sebanyak 15 responden menjawab sangat mudah, (47%) atau sebanyak 14 responden menjawab mudah dan (3%) atau sebanyak 1 responden menjawab sulit.

d. Hasil Uji Coba Mengenai Kelengkapan Dalam Menampilkan Hasil Informasi

57%17

43%13

Sangat Lengkap Lengkap Tidak Lengkap

Gambar 16. Grafik mengenai kelengkapan dalam menampilkan hasil informasi

Berdasarkan hasil kuisioner tentang kelengkapan dalam menampilkan hasil informasi diperoleh informasi sebagai berikut, (57%) atau sebanyak 17 responden menjawab sangat lengkap, (43%) atau sebanyak 13 responden menjawab lengkap dan (0%) atau sebanyak 0 responden menjawab tidak lengkap.

14

e. Hasil Uji Coba Mengenai Kemudahan Dalam Menggunakan Program

43%13

50%15

7%2

Sangat Mudah Mudah Sulit

Gambar 17. Grafik mengenai kemudahan dalam menggunakan program

Berdasarkan hasil kuisioner tentang kemudahan dalam menggunakan program diperoleh informasi sebagai berikut, (43%) atau sebanyak 13 responden menjawab sangat mudah, (50%) atau sebanyak 15 responden menjawab mudah dan (7%) atau sebanyak 2 responden menjawab sulit.

KESIMPULANKesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil penelitian sistem ini adalah:1. Metode AHP memberikan solusi dalam memecahkan masalah pemilihan siswa

berprestasi mengguakan kriteria yang di dapat dari hasil wawancara dengan kepala sekolah.

2. Dalam membangun sebuah model sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP perlu adanya sebuah skala penilaian yang digunakan untuk menentukan kriteria mana yang paling menentukan dalam penilaian siswa berprestasi.

SaranPembuatan sistem pendukung keputusan menentukan siswa berprestasi

menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) ini masih tergolong sederhana sehingga perlu adanya pengembangan sistem, antara lain:1. Penambahan pemberian buku manual untuk mempermudahkan user menggunakan

sistem ini.2. Sistem tidak hanya bersifat stand-alone, melainkan bersifat multiuser.3. Dibuatnya menu help context pada sistem untuk membantu user dalam

penggunaanya.

15

DAFTAR PUSTAKA

Lusi Luzaenah. 2009. Sistem Pendukung Keputusan pemilihan mahasiswa berprestasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP). Skripsi. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses tanggal 22 februari 2012.

Syamsul Budi Arifin. 2010. Sistem pendukung keputusan dengan metode AHP untuk membantu pengambilan keputusan pada pemilihan kepala sub bagian di suatu perusahaan. Skripsi.Yogyakarta. AKAKOM.

Imawati Ageng Yuliastuti. 2011. Analytichal Hierarchy Process (AHP) sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan pembelian laptop. Skripsi. Yogyakarta. AKAKOM.

Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, penerbit Andi Yogyakarta.

Saputro, Haris. 2003. Manajemen database MySQL menggunakan MySQL Front. Penerbit PT Elex Media Komputindo Jakarta.

Dewobroto, Wiryanto. 2003. Aplikasi Sains dan Teknik dengan Visual Basic 6.0. Penerbit Elex Media Komputindo Jakarta.