repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)...

184

Transcript of repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)...

Page 1: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL
Page 2: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL
Page 3: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL
Page 4: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

i

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI

(PEKERTI)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA

INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

BERBASIS BUDAYA LOKAL BALI

Tahun ke-2 dari rencana 2 tahun

TIM PENGUSUL DAN MITRA

Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd., M.Hum./NIDN 0011037802

I Made Suta Paramarta, S.Pd., M.Hum./NIDN 0031127106

Putu Ayu Prabawati Sudana, S.Pd.,M.Hum./NIDN 0025018401

Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum./NIDN 0010036212

Dr. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, M.A./NIDN 0010105919

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Oktober 2015

Page 5: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

ii

Page 6: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

iii

RINGKASAN

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar BIPA (Bahasa

Indonesia bagi Penutur Asing) kontekstual berbasis budaya lokal Bali dan menguji

keefektivitasannya. Penelitian ini akan dilakukan selama 2 (dua) tahun. Pada tahun

pertama penelitian, penelitian ini telah menghasilkan produk berupa buku ajar BIPA

kontekstual berbasis budaya lokal Bali yang dilengkapi dengan CD pembelajaran. Buku

ajar yang dihasilkan terdiri dari 11 unit dengan masing-masing unit terdiri dari

keterampilan berbicara, menyimak, membaca, menulis serta dilengkapi dengan tata

bahasa, catatan budaya Bali dan daftar kosa kata. Pada tahun kedua, penelitian ini

memiliki tujuan, yaitu (1) validasi pakar buku ajar BIPA yang telah dihasilkan pada

tahun pertama untuk mengetahui kebenaran konsep yang termuat dalam buku ajar, dan (2)

menguji keefektifan bahan ajar yang dihasilkan dalam meningkatkan keterampilan

berbahasa Indonesia melalui classroom action research (penelitian tindakan kelas).

Grand konsep dari penelitian ini adalah konsep penelitian pengembangan (R&D) dan

konsep bahasa (teks) dan konteks. Pentingnya dan keutamaan dari penelitian ini dapat

dilihat dari segi kontribusinya dalam menunjang pengenalan bahasa dan budaya

Indonesia pada masyarakat internasional, pengembangan institusi yang nantinya

bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun dosen pengajar. Penelitian ini memiliki

kontribusi yang sangat signifikan dalam upaya pengembangan keahlian dosen-dosen

peneliti TPP dalam pembelajaran BIPA (bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Di

samping itu, penelitian ini bermanfaat dalam pengembangan laboratorium Bahasa

Universitas pendidikan Ganesha baik sebagai tempat berlangsungnya proses belajar

mengajar BIPA maupun sebagai tempat penelitian pengembangan bahan ajar

pembelajaran. Berdasarkan permasalahan, tujuan, dan temuan penelitian, maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. Pertama, buku ajar BIPA

yang dikembangkan berdasarkan hasil uji validasi konten yang dilakukan oleh

pakar telah memenuhi syarat validitas. Kedua, hasil uji empiris yang dilaksanakan

melaui penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa buku ajar yang

dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran BIPA.

Kata kunci: BIPA, kontekstual, budaya Bali

Page 7: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

iv

PRAKATA

Penelitian ini menelaah kompetensi-kompetensi yang perlu dikuasai oleh

mahasiswa BIPA dan menuangkannya dalam sebuah produk buku ajar BIPA bagi

pebelajar pemula. Buku ajar BIPA ini terdiri dari 10 topik, yaitu salam/perkenalan, asal,

angka, berbelanja, warna, anggota tubuh dan deskripsi diri, benda-benda di sekitar kita,

waktu dan kegiatan sehari-hari, arah dan lokasi dan hobi/kegemaran. Buku ini juga

dilengkapi dengan aspek-aspek budaya Bali yang perlu diketahui oleh mahasiswa karena

bahasa dan budaya adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Aspek-aspek budaya Bali yang

dicantumkan dalam buku ajar adalah cara berkenalan dan berkenalan dalam budaya Bali,

basa- basi dalam Budaya Bali, cara berkendara dan lalu lintas di Bali, bertingkah laku dalam

lingkungan social, kegiatan sehari-hari orang Bali, apa yang dilakukan mahasiswa ketika

bersama, dan konsep arah dalam Budaya Bali. Buku ajar ini juga disertai dengan Audio CD

yang akan memudahkan mahasiswa dalam melatih keterampilan menyimak.

Dalam penelitian ini yang menghasilakan sebuah produk buku ajar, penulis

mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang telah

mendanai penelitian ini, Lembaga Penelitian Undiksha yang telah memberikan fasilitas dan

SDM yang membantu dalam hal-hal teknis khususnya tentang system SIM-LITABMAS, Prof.

Suparwa dan Dr. Mas Indrawati dari Universitas Udayana yang telah memberikan bimbingan

yang sangat bermanfaat, teman-teman di Unit Layana Bahasa Undiksha yang telah

memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian ini, mahasiswa dan alumni BIPA

Undiksha yang telah memberikan banyak masukan dalam pelaksanaan penelitian dan

penyusunan buku ajar ini.

Kami berharap hasil penelitian ini dapat digunakan dalam menunjang proses

pembelajaran BIPA baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Kami berharap produk yang

dihasilkan dalam penelitian ini bukanlah satu-satunya produk yang bisa kami hasilkan. Kami

berharap ada produk-produk berkelanjutan seperti misalnya pengembangan buku ajar BIPA

untuk madya dan lanjut yang bisa dikembangkan dalam penelitian-penelitian di masa depan.

Singaraja, 30 Oktober 2015

Penulis

Page 8: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

RINGKASAN ................................................................................................. iii

PRAKATA ...................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Lingkup Penelitian ........................................................................ 4

1.3 Uraian Pendekatan Kritis dan Konseptual .................................... 4

1.4 Luaran Penelitian .......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6

2.1 Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing dan Roadmap Penelitian .... 6

2.2 Bahan Ajar Kontekstual .................................................................. 8

2.3 Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal ............................................... 9

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN .................................... 10

3.1 Tujuan Penelitian ........................................................................... 10

3.2 Manfaat Penelitian ......................................................................... 11

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................. 13

4.1 Rencana Penelitian ......................................................................... 13

4.2 Pendekatan Penelitian .................................................................... 15

4.3 Subjek Penelitian ........................................................................... 16

4.4 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data ...................................... 16

4.5 Teknik Analisis Data ...................................................................... 18

4.6 Target Keberhasilan ....................................................................... 18

4.7 Indikator Keberhasilan .................................................................. 19

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 20

5.1 Uji Validasi Konten Oleh Pakar ..................................................... 20

5.2 Saran Perbaikan Buku Ajar oleh Pakar .......................................... 21

5.3 Uji Empiris Buku Ajar ................................................................... 22

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 27

6.1 Kesimpulan ................................................................................... 27

6.2 Saran ............................................................................................... 27

Page 9: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

vi

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 28

LAMPIRAN .................................................................................................... 30

Page 10: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data ....................................... 17

Tabel 4.2 Formula Gregory ............................................................................. 17

Tabel 5.1 Tabel Gregory Instrumen Buku Ajar BIPA ................................... 20

Tabel 5.2 Hasil Belajar Mahasiswa ................................................................ 25

Page 11: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Rencana Penelitian yang Telah Dilaksanakan pada

Tahun Pertama ............................................................................. 14

Gambar 4.2 Rencana Penelitian Tahun Kedua .............................................. 15

Gambar 5.1 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 1 ................................................... 23

Gambar 5.2 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 2 .................................................. 23

Gambar 5.3 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 3 .................................................. 24

Gambar 5.4 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 4 .................................................. 24

Page 12: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01 Jurnal Uji Coba Empiris Buku Ajar …………………… 30

Lampiran 02 Istrumen Validasi Buku Ajar ………………………….. 36

Lampiran 03 Lembaran Tes Keterampilan Berbahasa dan Tata Bahasa 38

Lampiran 04 Artikel Ilmiah ………………………………………….. 42

Lampiran 05 Buku Ajar ……………………………………………… 54

Page 13: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah Indonesia melalui program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur

Asing) berusaha untuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia di dunia

Internasional. Program ini juga merupakan salah satu program unggulan Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(badanbahasa.kemdikbud.go.id). Salah satu bentuk implementasi program BIPA

adalah terwujudnya program Darmasiswa. Program ini memberikan beasiswa bagi

mahasiswa asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki hubungan

diplomatik untuk mempelajari bahasa, seni dan budaya Indonesia.

Sehubungan dengan program Darmasiswa tersebut, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan merekrut sekitar 45 universitas sebagai tempat penyelenggara

program Darmasiswa (darmasiswa.kemdiknas.go.id). Salah satu universitas yang

ditunjuk adalah Universitas Pendidikan Ganesha. Hasil wawancara yang dilakukan

pada staf subbagian kerjasama di bawah Biro AAKPSI menunjukkan bahwa sejak

dimulainya program Darmasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun

ajaran 2005/2006 sampai tahun ajaran 2012/2013, peserta Darmasiswa mengalami

peningkatan jumlah lebih dari 50%. Selain itu, peserta BIPA juga berasal bukan

hanya dari program Darmasiswa, namun juga mulai berkembang dengan adanya

MoU antara Universitas Pendidikan Ganesha dengan universitas-universitas lain di

luar negeri seperti dari Belanda, Belgia maupun Swedia.

Namun hasil observasi menunjukkan bahwa peningkatan kuantitas peserta

BIPA tidak dibarengi dengan peningkatan bahan ajar dan media pembelajaran yang

dapat mendukung lancarnya pelaksanaan program. Pelaksanaan program mengalami

beberapa kendala. Salah satunya adalah kurangnya bahan ajar termasuk buku ajar dan

media audio-visual yang dapat menunjang lancarnya proses belajar mengajar. Ini

menunjukkan bahwa usaha pemerintah Indonesia melalui program BIPA yang

Page 14: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

2

merupakan salah satu program unggulan kementerian pendidikan dan

kebudayaan secara praktis belum ditunjang dengan optimal.

Selama 6 tahun terakhir, peneliti terlibat sebagai tim pengajar

Darmasiswa/BIPA. Selama kurun waktu tersebut, satu-satunya bahan ajar BIPA yang

diperoleh dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional adalah buku Lentera

Indonesia 1, 2 dan 3 yang terbit pada tahun 2004 dan dicetak ulang sampai tahun

2009. Lentera Indonesia disusun oleh Tim BIPA Pusat Bahasa. Namun sampai tahun

2013 belum ada buku pegangan lain yang kami terima dari Pusat Bahasa. Ini

menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemasaran program BIPA baik melalui

media cetak maupun online belum didukung oleh peningkatan bahan ajar. Bahan ajar

yang tersedia kurang memadai dan sangat tidak variatif.

Di lain pihak, bahan-bahan ajar pembelajaran BIPA yang diterbitkan oleh

penerbit-penerbit nasional maupun internasional yang beredar di pasaran

keberadaannya sangat terbatas dan bahkan bisa dihitung dengan jari. Bahkan

beberapa diantara buku tersebut isinya kurang kontekstual dan kurang kini. Misalnya,

dalam How to Master the Indonesian Language, Almatsier (2002), sering dijumpai

kalimat-kalimat seperti “Kemana Tuan Sardi pergi?”, “Nona Asni datang dari

mana?” “Nyonya Tan tinggal di sebelah kami.” Penggunaan kata tuan, nona dan

nyonya secara kontekstual sangat jarang kita gunakan sehari-hari bahkan hampir tidak

pernah didengar dalam konteks pergaulan masa kini. Contoh lain misalnya

penggunaan kalimat-kalimat yang terdapat dalam Atmosumarto (1994) “Maukah

engkau keluar dengan aku?” “Sudahkah engkau mengajak Tono?” “Bu undangan

untuk makan malam dari Tuan dan Nyonya Chapman itu. Untuk kapan?” Mari kita

pikirkan di dunia nyata. Saat ini, jika seseorang ingin mengundang atau mengajak

Anda keluar, pernahkah Anda mendengar “Maukah engkau keluar dengan aku?”

Di samping penggunaan istilah-istilah maupun frase atau kalimat yang kurang

kontekstual, masalah lain yang perlu diatasi dalam ketersediaan bahan ajar BIPA

adalah kurangnya topik-topik yang berhubungan dengan budaya lokal yang terdapat

dalam buku-buku yang tersedia. Pentingnya topik yang berhubungan dengan budaya

Page 15: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

3

lokal merupakan salah satu masukan dari peserta-peserta BIPA. Peserta Darmasiswa

tahun ajaran 2012/2013 misalnya meminta secara khusus agar topik-topik yang

berhubungan dengan budaya Bali diperbanyak. Mereka berargumen bahwa dipilihnya

Universitas Pendidikan Ganesha sebagai study field pilihan 1 (satu) tempat mereka

menjalani perkuliahan dengan harapan mereka akan mendapat informasi dan

wawasan serta pengalaman yang berhubungan dengan masyarakat dan budaya Bali.

Sementara itu bahan-bahan ajar BIPA yang mencantumkan topik budaya lokal Bali

masih sangat terbatas.

Masalah-masalah yang telah diuraikan sebelumnya perlu pemecahan secara

mendesak dan solusinya perlu segera dilaksanakan. Pemecahan masalah yang

dianggap paling memungkinkan dan bisa terjangkau adalah pengembangan bahan ajar

BIPA kontekstual yang berbasis budaya lokal Bali. Bahan ajar yang kontekstual

diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan para peserta BIPA untuk

mempraktekkan bahasa Indonesia mereka dengan baik dan dapat digunakan dalam

kehidupan mereka sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan

di lingkungan sekitar maupun dalam pergaualan sehari hari. Berbasis budaya lokal

khususnya budaya Bali merupakan bagian dari pembelajaran bahasa yang merupakan

bagian dari komunikasi antar budaya.

Pada tahun pertama penelitian, telah dihasilkan produk bahan ajar BIPA yang

berupa buku ajar BIPA untuk tingkat pemula atau tingkat dasar yang kontekstual

berbasis budaya lokal Bali. Baku ajar yang dihasilkan berjudul “SALAM” dan terdiri

dari 11 unit merupakan hasil kerjasama peneliti TPP yang berasal dari Universitas

Pendidikan Ganesha dan tim penetili mitra (TPM) dari Fakultas Sastra Universitas

Udayana . Setiap unit terdiri dari keterampilan berbicara, menyimak, membaca dan

menulis. Setiap unit juga dilengkapi dengan tata bahasa, catatan budaya Bali dan

daftar kosa kata. Buku ajar yang disusun pada tahun pertama dilengkapi dengan CD

pembelajaran yang berisi latihan-latihan menyimak. Di samping itu, pada bagian

akhir buku ajar juga terdapat terjemahan dalam bahasa Inggris dari catatan budaya

yang telah dicantumkan pada setiap unit.

Page 16: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

4

Produk yang berupa buku ajar yang telah dihasilkan pada tahun pertama

memerlukan uji pakar terhadap kebenaran konsep baik dari segi penggunaan bahasa

maupun isi dari buku tersebut. Selain uji pakar, buku BIPA “ SALAM” juga perlu

diuji keefektivitasanya dalam pembelajaran BIPA, oleh karena itu penelitian tahun

kedua ini sangat perlu untuk dilaksanakan.

1.2 Lingkup Penelitian

Pada tahun pertama, hasil penelitian berupa buku ajar BIPA (Bahasa

Indonesia bagi Penutur Asing) kontekstual yang berbasis budaya lokal Bali telah

disusun. Buku ajar yang dihasilkan diberi judul “SALAM” terdiri dari 11 Unit dan

audio CD. Setelah proses pengembangan bahan ajar selesai dilaksanakan pada tahun

pertama, di tahun kedua penelitian, bahan ajar yang telah dihasilkan akan diuji pakar

dan diuji keefektivitasannya melalui classroom action research.

1.3 Uraian Pendekatan Kritis dan Konseptual

Grand konsep (konsep utama) dari penelitian ini adalah konsep

pengembangan bahan ajar (R&D) dan konsep bahasa (teks) dalam konteks. Konsep

R&D dijelaskan oleh Gall &Borg (2003) sebagai sebuah penelitian pengembangan

dimana hasil dari penelitian digunakan untuk mendesain produk maupun prosedur

baru yang kemudian di uji lapangan secara sistematis, dievaluasi dan direvisi

sehingga memenuhi criteria keefektifan dan kualitas yang memenuhi standar.

Sementara konsep teks dan konteks diuraikan oleh saragih (2002:4) sebagai

sesuatu kesatuan. Kata konteks (context) berasal dari bentuk Co- yang berarti

“bersama” atau “mendampingi” dan text yang berarti “setiap unit bahasa”. Oleh

kareba itu konteks (context) mengandung arti segala sesuatu yang mendampingi teks.

Page 17: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

5

1.4 Luaran Penelitian

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu:

(1) Buku ajar BIPA kontekstual berbasis budaya lokal Bali. Bahan ajar yang

dihasilkan berupa buku ajar dan Audio CD yang telah divalidasi pakar dan

diuji keefektivitasannya.

(2) Artikel yang siap dipublikasikan di jurnal nasional yang terakreditasi.

(3) Makalah yang akan dipersentasikan dalam Senari III.

(4) Terciptanya kerjasama antara Universitas Pendidikan Ganesha dan

Universitas Udayana dalam pengembangan bahan ajar BIPA.

Page 18: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing dan Roadmap Penelitian

Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa di Asia yang diminati oleh

masyarakat internasional yang berasal dari berbagai negara dengan latar belakang

budaya yang berbeda. Dalam Asian Youth Forum (Kompasiana, 2012) disebutkan

bahwa Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang menjadi minat peserta

untuk dipelajari selain bahasa Jepang, China dan Thailand. Ini menunjukkan bahwa

bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa penting yang terdapat di benua Asia.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing bukan saja menjadi ketertarikan

negara-negara di benua Asia, namun juga menjadi ketertaikan dunia barat. Bahasa

Indonesia sebagai bahasa asing juga merupakan salah satu bahasa yang termasuk

dalam program LOTE (languages other than English) yang diterapkan di sekolah-

sekolah di Australia atas gagasan pemerintah Australia. Program LOTE merupakan

sebuah program pembelajaran bahasa Indonesia yang merupakan salah satu mata

pelajaran diajarkan dari kelas PREP sampai grade 12 (Pasmidi, 2003). Dalam

pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing di Australia, menurut Pasmidi

ada berbagai factor yang menentukan keberhasilannya, yaitu kurikulum, materi

pelajaran, metode mengajar, evaluasi , keadaan guru dan siswa itu sendiri.

Saat ini, keberadaan bahasa Indonesia bagi penutur asing semakin diminati

masyarakat internasional. Pembelajaran bukan hanya terjadi di negara-negara yang

menaruh minat pada bahasa Indonesia, namun di Indonesia juga berkembang

berbagai kursus bahasa Indonesia bagi penutur asing. BIPA juga dilaksanakan di

universitas-universitas maupun sekolah tinggi di Indonesia.

Suparwa (2010) menyatakan bahwa ada peningkatan minat pembelajar asing

untuk belajar bahasa Indonesia. Suparwa memberikan contoh peserta BIPA Fakultas

Sastra Universitas Udayana menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun

waktu 2008 sampai 2010, yaitu dari 39 orang pada tahun 2008 menjadi 187 orang

Page 19: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

7

pada tahun 2010. Ini menunjukkan ada peningkatan kuantitas peserta sebanyak 79%.

Selanjutnya Suparwa (2010) mengkaji materi struktur dan permasalahannya dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing menyimpulkan bahwa dalam

pembelajaran BIPA pemanfaatan pendekatan komunikatif hendaknya memenuhi

kebutuhan keterampilan berbahasa, tata bahasa, pelafalan, dan budaya sehingga

pelajaran struktur tidak hanya berupa pengetahuan tetapi lebih kepada pemakaian

dalam teks dan konteks. Kajian yang dilakukan oleh Suparwa (2010) yang

merupakan ketua TPM dalam penelitian ini baru mengkaji tentang pembelajaran

struktur bahasa. Oleh karena itu penelitian hibah pekerti ini berusaha untuk

mengembangkan kajian beliau sampai akhirnya menghasilhan bahan ajar yang

kontekstual.

Sementara itu Hadisaputra dan Adnyani (2012) mengkaji pengaruh budaya

Bali dalam kemampuan berbicara mahasiswa pebelajar bahasa asing di Bali.

Meskipun hasil penelitian didasarkan pada kemampuan pebelajar mahasiswa yang

berasal dari Bali dalam belajar bahasa asing dan pengaruh budaya Bali dalam

kemampuan berbicara mereka, hasil penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam

penelitian hibah Pekerti yang sedang disusun. Dalam pembelajaran bahasa asing,

pemahaman terhadap komunikasi antar budaya merupakan sesuatu yang tidak bisa

dipisahkan. Adnyani (2011) juga mengkaji pengenalan budaya sasaran dalam

pembelajaran bahasa asing melalui film dan diskusi. Hasil-hasil penelitian yang

dilakukan baik oleh TPP dan TPM sebelumnya yang telah diuraikan sebelumnya

memiliki kontribusi dalam penelitian ini baik dalam pengajaran BIPA maupun

budaya dalam pembelajaran bahasa.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, pada tahun 2014

(yang merupakan hasil tahun pertama dari penelitian PEKERTI ini), Adnyani, dkk

telah mengembangkan buku ajar BIPA kontesktual berbasis budaya lokal Bali. Buku

ajar yang dilengkapi dengan CD pembelajaran ini terdiri dari 11 unit denga topik-

topik yang dicantumkan dalam buku ajar, yaitu salam/perkenalan, asal (Saya Berasal

dari Bali), angka, berbelanja, warna ( Warna Bajuku Hijau), anggota tubuh dan

Page 20: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

8

deskripsi diri, benda-benda di sekitar kita, waktu dan kegiatan sehari-hari, arah dan

lokasi, hobi/kegemaran (Saya Suka Berenang), dan binatang kesayangan.

Aspek-aspek budaya Bali yang dicantumkan dalam buku ajar disesuaikan

dengan topik-topik pembelajaran. Aspek-aspek tersebut adalah 1) Cara berkenalan

dan berkenalan dalam budaya Bali serta basa- basi dalam Budaya Bali, 2) Cara

berkendara dan lalu lintas di Bali, 3) Makna dibalik angka, angka-angka yang

dianggap sakral dalam Budaya Bali, 4) Tradisi menawar dalam budaya Bali, 5)

Makna warna-warna tertentu dalam budaya Bali, 5) Dalam Budaya Bali, orang yang

lebih muda tidak boleh menyentuh bagian-bagian tubuh tertentu orang yang lebih tua

misalnya, kepala, 6) Privasi dalam budaya Bali? Dalam keluarga Bali hampir tidak

ada privasi karena setiap anggota keluarga bisa keluar masuk setiap ruangan yang ada

di rumah, 7) Kegiatan sehari-hari orang Bali, 8) Konsep arah dalam Budaya Bali, dan

9) Apa yang dilakukan orang Bali ketika berkumpul, 10) binatang-binatang yang

dianggap suci di Bali.

2.2 Bahan Ajar Kontekstual

Karakteristik utama bahan ajar BIPA yang akan dihasilkan dalam penelitian

ini adalah adanya penekanan pada pembelajaran kontekstual. Pembelajaran

kontekstual yang dimaksud di sini adalah pembelajaran yang didasarkan pada konteks

nyata kehidupan sehari-hari yang berbasis budaya lokal Bali. Padmadewi (2012)

menyampaikan bahwa dalam sebuah bahan ajar, selaian karakteristik utama, bahan

ajar juga hendaknya memiliki kharakterristik penunjang yang sangat penting

diantaranya, yaitu (1) memuat standar kompetensi, mengandung materi yang

dikemas dalam unit-unit dan berbagai tugas yang bervariasi, (2) memiliki keutuhan

materi pembelajaran, (3) adaptif terhadap pemkembangan IPTEKS, (4) penyajian

yang terstruktur dan sistematis untuk memudahkan mahasiswa memahami isi bahan

ajar, dan (5) nyaman dipakai (user friendly) yang mencakup penyajian materi, tugas,

latihan maupun asesmen yang menggunakan alur yang mudah diikuti pembaca.

Page 21: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

9

2.3 Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal

Pembelajaran bahasa berbasis budaya lokal merupakan salah satu perwujudan

dari pendekatan pembelajaran yang kontekstual. Secara kontekstual, pembelajaran

hendaknya didasarkan pada konteks nyata dalam kehidupan sehari-hari maupun

budaya dimana pebelajar itu berada. Koentjaraningrat (dalam Trijanto, 2003)

menguraikan bahwa wujud budaya merupakan suatu kompleks dari ide, gagasan,

nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. Di samping itu juga diuraikan

bahwa wujud budaya dapat juga berupa sistem sosial, mengenai kelakuan berpola

dari manusia dalam masyarakat. Budaya yang dimaksud disini termasuk didalamnya

nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat setempat, prinsip-prinsip maupun cara-cara

hidup dan pedoman praktis yang berlaku pada masyarakat tersebut. Definisi ini

merupakan pedoman yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar BIPA (Bahasa

Indonesia bagi Penutur Asing) dimana dalam penelitian ini pembelajaran Bahasa

Indonesia berbasis budaya lokal Bali mengacu pada pembelajaran dan penggunaan

bahasa yang berkaitan dengan konteks dan setting budaya Bali. Pembelajaran

kontekstual yang berbasis budaya lokal akan mendorong pembelajaran dan

penguasaan keterampilan berbahasa yang lebih bermakna dan menunjang

keterampilan berbahasa antar buadaya.

Belajar bahasa Indonesia oleh penutur asing merupakan belajar bahasa dalam

sebuah konteks komunikasi antar budaya. Dalam belajar bahasa Indonesia, penutur

asing juga dituntut untuk mengetahui budaya masyarakat penutur bahasa Indonesia.

Sementara itu, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang terdiri dari

masyarakat-masyarakat yang berasal dari beragam budaya lokal. Misalnya,

masyarakat yang berasal dari budaya Jawa, Sunda, Batak, Bali dan lain sebagainya.

Penutur asing yang ingin belajar Bahasa Indonesia bisa memilih tempat belajar sesuai

dengan ketertarikan mereka. Ketertarikan terdapap budaya lokal masyarakat setempat

sering menentukan keputusan tempat belajar penutur asing dalam belajar bahasa

Indonesia. Misalnya, penutur asing yang tertarik dengan budaya lokal Bali memilih

Bali sebagai tempat belajar bahasa Indonesia.

Page 22: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

10

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar BIPA

(Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) kontekstual berbasis budaya lokal Bali dan

menguji keefektivitasannya.

Tujuan khusus penelitian ini untuk tiap tahunnya adalah sebagai berikut:

Tahun 1

(1) Mengidentifikasi dan menganalisis kompetensi-kompetensi yang harus

dicapai oleh mahasiswa asing dalam pembelajaran BIPA di Universitas

Pendidikan Ganesha.

(2) Mengidentifikasi dan menganalisis topik-topik kontekstual yang harus

diajarkan dalam pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha

termasuk di dalamnya:

a. Mengkaji unsur-unsur budaya Bali yang dapat dimasukkan dalam

pembelajaran BIPA

b. Mengembangkan tema dan subtema budaya Bali yang dapat dimasukkan

dalam pembelajaran BIPA

c. Mengembangkan jenis dan bentuk asesmen yang dapat digunakan untuk

mengukur ketercapaian masing-masing kompetensi yang telah dirumuskan.

Tahun 2

(1) Validasi pakar bahan ajar BIPA yang telah dihasilkan pada tahun pertama

untuk mengetahui kebenaran konsep yang termuat dalam buku ajar.

(2) Menguji keefektifan bahan ajar yang dihasilkan dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa Indonesia melalui classroom action research

(penelitian tindakan kelas).

Page 23: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

11

3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari segi kontribusinya dalam menunjang

pengenalan bahasa dan budaya Indonesia pada masyarakat internasional,

pengembangan institusi yang nantinya bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun

dosen pengajar. Untuk lebih jelasnya keutamaan penelitian dapat dipaparka sebagai

berikut:

(1) Kontribusi dalam menunjang program unggulan Kemendikbud

Program BIPA merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Program BIPA diharapkan sebagai salah satu media yang dapat

digunakan oleh pemerintah Indonesia dalam mempernalkan bahasa dan budaya

Indonesia pada masyarakat internasional. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi

terhadap keberlangsungan dan suksesnya program BIPA khususnya dalam

mnciptakan bahan ajar yang dapat diguanakan dalam proses belajar mengajar bahasa

Indonesia yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing.

(2) Kontribusi dalam pengembangan institusi khususnya bagi Unit Layanan

Bahasa Universitas Pendidikan Ganesha sebagai penyelenggara BIPA

Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan institusi

khususnya bagi Unit Layanan Bahasa yang merupakan tempat penyelenggaraan BIPA.

Produk bahan ajar yang dihasilkan akan menunjang kualitas pelaksanaan

pembelajaran BIPA, baik untuk program Darmasiswa maupun BIPA secara

umumnya. Bahan ajar yang dihasilkan juga akan memberikan manfaat bagi dosen,

yaitu tersedianya materi-materi pembelajaran yang kontekstual, terdapatnya tema-

tema yang berhubungan dengan budaya Bali yang sering menjadi tuntutan peserta

BIPA, tersedianya assesmen yang mampu mengukur kompetensi yang akan dicapai.

(3) Kontribusi dalam peneganalan budaya lokal Bali bagi dunia Internasional

Produk penelitian yang dihasilkan memiliki kontribusi selain dalam

memperkenalkan bahasa Indonesia juga merupakan media dalam penyampaian

informasi tentang budaya maupun masyarakat Bali. Hal ini sangat penting karena

Page 24: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

12

dengan diketahui dan dipahaminya budaya masyarakat Bali maka akan terjalin

hubungan internasional yang erat dan saling pengertian. Hal ini akan berdampak pada

peningkatan kerjasama antara dunia internasional dengan masyarakat Bali khususnya

dan bangsa Indonesia secara umumnya.

Page 25: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

13

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Rencana Penelitian

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan rancangan

penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini terdiri dari

3 tahap yang dilaksanakan selama 2 tahun penelitian. Tahap pertama dan kedua

dilaksanakan pada tahun pertama dan tahap ketiga dilaksanakan pada tahun kedua.

Berikut adalah deskripsi tahapan-tahapan penelitian yang telah dilaksanakan pada

tahun ke-1 dan yang akan dilaksanakan pada tahun ke-2.

(1) tahap pertama terdiri dari pengkajian teoretis kompetensi berbahasa Indonesia

yang harus dicapai mahasiswa asing dalam pembelajaran BIPA serta

menganalisis dan mengkaji topik-topik yang akan dikembangkan dalam

bahan ajar yang diperoleh melalui telaah misi dan misi pembelajaran BIPA,

konsultasi dengan ahli pembelajaran dan pengembangan BIPA, mengkaji

literature yang terkait dengan pembelajaran BIPA serta menelaah masukan

peserta BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha.

(2) Tahap kedua merupakan penyusunan dan pengembangan bahan ajar melalui

pengembangan topik pembelajaran dan menentukan aktivitas atau tudas-tugas

yang dikerjakan mahasiswa yang dapat mengukur ketercapaian kompetensi

yang telah dirumuskan.

(3) Tahap ketiga terdiri dari validasi bahan ajar yang dilakukan melalui dua tahap.

a. Tahap validasi oleh pakar. Tahap uji ahli ini dilaksanakan untuk

mendapatkan masukan atau saran terhadap substansi isi bahan ajar yang

telah dihasilkan. Setelah bahan ajar mendapatkan validasi dari ahli, maka

tim peneliti melakukan revisi pertama terhadap bahan ajar yang

dihasilkan.

b. Tahap berikutnya adalah validasi tahap kedua melalui uji coba lapangan.

Uji coba lapangan dilakukan melalui penelitian tindakan kelas di kelas

BIPA yang diselenggarakan di Unit Layanan Bahasa Universitas

Page 26: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

14

Pendidikan Ganesha. Uji coba lapangan ini dilaksanakan untuk mengetaui

keefektifan dan ketepatan buku ajar terhadap kebutuhan mahasiswa. Hasil

uji coba lapangan akan menghasilkan revisi kedua terhadap bahan ajar

yang dihasilkan. Hasil revisi tahap kedua ini adalah produk akhir dari

penelitian ini, yaitu bahan ajar yang telah diuji pakar dan diuji secara

empiris.

Tahap pertama dan kedua penelitian ini telah dilaksanakan pada tahun pertama

dan tahap ketiga penelitian akan dilaksanakan pada tahun kedua. Untuk lebih jelasnya,

rencana penelitian digambarkan pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 yang

dikembangkan berdasarkan research and Development model Gall &Borg (2003).

Gambar 4.1 Rencana Penelitian yang telah Dilaksanakan pada Tahun Pertama

TA

HA

P I

(P

ER

TA

MA

) T

AH

AP

II

(KE

DU

A)

IDENTIFIKASI & ANALISIS

KOMPETENSI + TOPIK TOPIK PEMBELAJARAN

TELAAH

MASUKAN AHLI

TELAAH MASUKAN

PESERTA BIPA

MENGANALISIS

KURIKULUM, SILABUS, VISI & MISI BIPA

RANCANGAN KISI-KISI

DAN

PENGEMBANGAN MATERI AJAR

PENGEMBANGAN

BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN

TOPIK/TEMA/SUB TEMA

BAHAN AJAR SIAP DIVALIDASI

MENGKAJI

LITERATUR

PENGEMBANGAN

JENIS DAN BENTUK ASSESSMENT

(AKTIVITAS, TUGAS MAHASISWA)

Page 27: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

15

Gambar 4.2 Rencana Penelitian Tahun Kedua

4.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma pendekatan penelitian kualitatif dan

deskriptif. Pendekatan kualitatif dilaksanakan pada tahap pertama dan kedua

penelitian, yaitu pada tahap penentuan kompetensi serta analisis dan pengkajian

TA

HA

P I

II (

KE

TIG

A)

VALIDASI BAHAN AJAR MELALUI UJI PAKAR

DAN

UJI COBA LAPANGAN (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

EVALUASI TAHAP I (PERTAMA)

(UJI PAKAR TERHADAP ISI BAHAN AJAR)

ANALISIS DATA

HASIL REVISI I (PERTAMA)

EVALUASI TAHAP II (KEDUA)

(UJI COBA LAPANGAN)

ANALISIS DATA

HASIL REVISI II (KEDUA)

PRODUK AKHIR HASIL PENGEMBANGAN

(BAHAN AJAR SIAP PAKAI)

Page 28: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

16

topik-topik materi ajar dan perencanaan aktivitas serta tugas-tugas yang akan

dicantumkan dalam bahan ajar. Pendekatan deskriptif menggunakan formula Gregory

digunakan pada tahap validasi pakar dan deskriptif kualitatif dilaksanakan pada tahap

ketiga penelitian yang merupakan tahap uji coba lapangan melaui clarssroom action

research.

4.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sesuatu atau orang yang dapat memberikan

informasi dalam pengumpulan data penelitian. Penelitian ini memperoleh data dari

tiga subjek penelitian yang berbeda. Pertama, subjek penelitian ini adalah visi misi,

kurikulum, dan silabus BIPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang

memberikan informasi tentang kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa asing

dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kedua, subjek penelitian adalah para pakar

atau ahli BIPA yang memberikan masukan tentang isi dari buku ajar yang disusun.

Ketiga, subjek penelitian ini adalah mahasiswa peserta BIPA termasuk didalamnya

peserta Darmasiswa RI atau peserta BIPA Undiksha yang akan dilibatkan dalam uji

coba lapangan produk buku ajar yang akan dihasilkan.

4.4 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data penelitian dilaksanakan sesuai dengan rancangan

penelitian yang telah disusun. Dalam pengumpulan data pada penelitian tahun ke-2

ini, peneliti mengembangkan beberapa instrumen, yaitu

(1) Instrumen untuk mengukur validitas dari Buku Ajar

Instrumen ini dikembangkan untuk mendapat penilaian dari pakar tentang kualitas

buku ajar yang dikembangkan.

(2) Instrumen berupa Panduan Wawancara

Page 29: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

17

Intrumen lain yang dikembangkan adalah panduan wawancara. Panduan

wawancara ini digunakan untuk memperoleh data dari pakar atau ahli di bidang

pembelajaran BIPA baik ahli dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia maupun

tentang budaya-budaya lokal Bali yang dimasukkan ke dalam buku ajar. Wawancara

juga dilakukan terhadap dosen pengajar dan mahasiswa perseta BIPA tentang

keefektifan penggunaan buku ajar dalam kelas BIPA.

Untuk lebih jelasnya metode yang digunakan dan prosedur pengumpulan data

pada tahun kedua ini dapat dilihat dalam Tabel 4.1.

Table 4.1 Metode dan prosedur pengumpulan data

Tujuan penelitian Metode pengumpulan data dan

Instrument

Analisis data Sumber data Output

Memvalidasi bahan

ajar yang telah

dihasilkan melalui

validasi pakar

Angket lembar

validasi

Cek list Analisa deskriptif

menggunakan

formula Gregory

(lihat Table 3.2 )

Buku ajar yang

disusun pada tahun

I

Ahli /Pakar BIPA

Buku ajar

BIPA yang

sudah

divalidasi

Menguji

keefektifan bahan

ajar yang

dihasilkan dalam

meningkatkan

keterampilan

berbahasa

Indonesia

Penelitian tindakan

kelas

Pedoman

wawancara

Catatan

lapangan

Deskriptif kualitatif Mahasiswa BIPA

dan guru BIPA

Buku ajar final.

Table 4.2. Formula Gregory

Judge 1

Not relevant Relevant

Judge 2 Not relevant A (- -) B (- +)

Relevant C (+ -) D (+ +)

Validitas konten = D

A + B + C + D

Page 30: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

18

Note:

A: Judge 1 and Judge 2 does not agree

B: Judge 1 agree and judge 2 does not agree

C: Judge 1 does not agree and judge 2 agree

D: Judge 1 and judge 2 agree

Tahap akhir dari penelitian ini adalah pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

Penelitian ini dilakukan bukan untuk memecahkan masalah mahasiswa namun untuk

menguji kualitas buku ajar yang telah dihasilkan.

4.5 Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan

dianalisa secara deskriptif. Data kualitatif diperoleh pada tahun pertama penelitian

dan data deskriptif dikumpulkan pada tahun kedua penelitian. Berdasarkan jenis-jenis

data tersebut maka tahap analisis akan dilaksanakan dengan interpretasi data.

Interpretasi data dilaksanakan untuk membangun makna dari fakta-fakta yang

diperoleh. Interpretasi data dibantu dengan teknik triangulasi. Teknik triangulasi data

dilakukan melalui triangulasi metode dan sumber informasi. Hal ini dilakukan untuk

memperoleh data dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Hasil analisis data

kemudian dipaparkan secara deskriptif. Analisis data juga akan dilaksanakan secara

deskriptif menggunakan formula Gregory khususnya terhadap data penilaian

pakar/ahli. Pada tahap uji coba pada penelitian tindakan kelas data dianalisis secara

deskriptif.

4.6 Target Keberhasilan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini dan pertimbangan

kontribusi penelitian, maka target dari penelitian ini adalah:

Page 31: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

19

(1) Dikembangkannya bahan ajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)

kontekstual berbasis budaya lokal Bali yang telah divalidasi pakar dan

diujicoba lapangan.

(2) Bahan ajar yang dihasilkan, yaitu berupa buku ajar dan CD pembelajaran. CD

pembelajaran digunakan untuk pembelajaran keterampilan mendengar.

(3) Temuan penelitian ini akan dikirim ke jurnal terakreditasi nasional, yaitu ke

Jurnal Linguistika, Fakultas sastra Universitas Udayana.

(4) Makalah yang akan dipersentasikan dalam Senari III.

4.7 Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dianggap berhasil apabila mampu menghasilkan bahan ajar yang

sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa asing peserta BIPA. Di

samping itu, bahan ajar yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran BIPA.

Page 32: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

20

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI

5.1 Uji Validasi Konten oleh Pakar

Uji validitas buku ajar BIPA yang dihasilkan dilakukan melalui uji validitas

konten yang dilaksanakan oleh dua orang pakar BIPA. Pakar pertama, yaitu Dr. Made

Sri Satyawati, S.S,M.Hum. dan pakar kedua adalah Drs. I Nyoman Seloka Sudiara,

M.Pd. Proses validasi konten oleh pakar dilaksanakan pada 27 Februari 2015.

Instrumen yang digunakan dalam uji validitas konten adalah ceklist (lampiran 02).

Hasil uji validitas konten kemudian dianalisa menggunakan formula Gregory.

Indikator yang digunakan dalam meniliai kualitas buku ajar BIPA yang

dihasilkan adalah:

a) Struktur buku ajar, yang terdiri dari tampilan buku ajar dan konsistensi antara

materi dan kompetensi dasar

b) Organisasi penyajian buku ajar, terdiri dari sistematika penyajian, kedalaman

materi yang disajikan, gambar dan tabel yang disajikan, kegiatan yang disajikan

dimungkinkan untuk dilakukan, konteks budaya Bali yang disajikan membantu

pemahaman siswa tentang kehidupan masyarakat lokal, dan kesesuaian uraian

kegiatan mahasiswa dan dosen untuk setiap tahap pembelajaran.

c) Aspek bahasa, terdiri dari penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, bahasa yang

digunakan sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan berbahasa

mahasiswa, dan bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah dipahami.

Penetuan validitas konten yang diperoleh berdasarkan penilaian pakar

dimasukkan ke dalam table Gregory.

Tabel 5.1 Tabel Gregory Instrumen Buku Ajar BIPA

Judge 1

Not relevant Relevant

Judge 2 Not relevant A (0) B (0)

Relevant C (1) D (10)

Page 33: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

21

Table 5.1 menggambarkan bahwa sel D menunjukkan sepuluh (10) butir dari

sebelas (11) butir instrumen dinyatakan relevan oleh kedua pakar yang menilai isi

buku ajar BIPA yang dihasilkan. Sementara ada satu (1) butir aspek yang dinilai

terdapat dalam sel C yang mengindikasikan adanya perbedaan pandangan antara

pakar 1 dan pakar 2. Pakar 1 menganggap bahwa butir tersebut tidak relevan dan

pakar dua menganggap relevan. Butir instrument yang dipermasalahkan oleh pakar

satu (1) adalah konteks budaya local Bali yang dituliskan dalam bahasa Inggris.

Menurut pakar tersebut, penulisan konteks atau catatan budaya dalam bahasa Inggris

tidak akan membantu pemahaman mahasiswa asing tentang budaya lokal Bali

khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa BIPA yang berasal dari Negara-negara non

bahasa Inggris seperti Jepang, Korea dan Cina. Dengan demikian hasil perhitungan

koofesisien validiatas buku ajar BIPA yang dihasilkan bernilai 0.9. Oleh karena itu,

buku ajar yang dikembangkan secara isi dianggap valid.

5.2 Saran Perbaikan Buku Ajar oleh Pakar

Adapun saran perbaikan yang diperoleh dari hasil uji validitas konten yang

dilakukan oleh dua pakar yang namanya telah disebutkan sebelumnya dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Memperbaiki kalimat, memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca, dan

beberapa ejaan kata yang tidak sesuai dengan EYD.

2. Mengganti beberapa kosakata dan istilah agar sesuai dengan tingkat

kemampuan mahasiswa.

3. Memperbaiki daftar kosakata karena ada beberapa kata yang didaftar

berulang-ulang.

4. Memperluas dan menambah ulasan tentang catatan budaya (cultural notes).

5. Menambah latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu.

Page 34: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

22

5.3 Uji Empiris Buku Ajar

Bertolak dari hasil validasi dan saran perbaikan yang telah diberikan oleh

pakar terhadap buku ajar BIPA yang telah dikembangkan, maka dilaksanakan uji

coba lapangan melalui penelitian tindakan kelas guna memperoleh informasi tetang

keefektifan penggunaan buku tersebut dalam pembelajaran. Uji coba dilaksanakan di

Unit Layanan Bahasa Universitas Pendidikan Ganseha dengan subjek penelitian

mahasiswa BIPA tingkat dasar yang mengikuti kuliah pada periode Maret 2015

sampai Juni 2015. Efektivitas buku ajar dalam pembelajaran diukur melalui capaian

hasil belajar mahasiswa dan komentar mahasiswa terhadap buku ajar yang telah

dikembangkan. Buku ajar dianggap efektif dalam pembelajaran jika mahasiswa

mencapai nilai minimal B.

Mahasiswa BIPA yang mengikuti perkuliahan tingkat dasar ini berjumlah 10

orang (Lampiran 01). Pelaksanaan uji empiris disesuaikan dengan jadwal perkuliahan

BIPA di Unit Layanan Bahasa yang melibatkan tiga orang pengajar, yaitu Rima

Andriani Sari, S.Pd.,M.Hum, Drs. I Gede Batan, M.A., dan I Made Suta Paramarta,

S.Pd.,M.Hum. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan penelitian tidak diperkenankan

untuk menganggu jadwal pembelajaran yang sudah dirancang oleh pengelola unit.

Adapun jadwal pelaksanaan proses pembelajaran adalah hari senin pada jam C-D

(pukul 9.30-11.10) dan E-F (pukul 11.30-13.10) serta hari selasa pada jam C-D

(pukul 9.30-11.10).

Ketiga pengajar BIPA tingkat dasar di Unit Layanan Bahasa tersebut

mengajarkan topik-topik pembelajaran secara berurutan. Kebetulan secara jadwal

ada tiga dosen yang mengajar secara berturut-turut jadi unit-unit yang terdapat dalam

buku ajar BIPA yang dikembangkan diajar secara berturut –turut supaya tidak

mengganggru proses pembelajaran yang sudah terjadwal. Pelaksanaan uji empiris

dimulai pada hari Senin, 2 Maret 2015 sampai akhir April 2015 dan diakhiri dengan

tes keterampilan berbahasa dan tata bahasa pada 18 Mei 2015. Adapun daftar

kehadiran mahasiswa dan jurnal pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 01.

Pelaksanaan uji empiris buku ajar BIPA dalat dilihat pada Gambar 5.1 sampai 5.4.

Page 35: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

23

Gambar 5.1 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 1

Garbar 5.2 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 2

Page 36: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

24

Gambar 5.3 Pelaksanaan Uji Empiris Foto 3

Gambar 5.4 Pelaksanaan Uji empiris Foto 4

Page 37: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

25

Berdasarkan tes keterampilan berbahasa yang meliputi tes keterampilan

berbahasa, yaitu menyimak, membaca, menulis dan berbicara dan tata bahasa

diperoleh hasil bahwa rata-rata mahasiswa mencapai nilai minimal B. Adapun tes

yang diberikan kepada mahasiswa dapat dilihat pada Lampiran 03 dan hasil belajar

mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Hasil Belajar Mahasiswa

No Nama Mahasiswa Skor rata-rata Nilai

1 Nicole Joyce Else Welleerd 85.6 A

2 Liz Tenhagen 83 B

3 Rina Sharika Pita 85 A

4 Iris Teunie Mosterd 82 B

5 Lisa Pot 83.6 B

6 Nadine Mirelle de Groot 84.4 B

7 Marieke Bos 83.6 B

8 Wybe Hoen 82.6 B

9 Janna kristel Geerling 78 B

10 Kim Kerssles 83 B

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa dua orang mahasiswa memperoleh nilai A dan

delpan orang memperoleh nilai B. Hal ini menunjukkan bahwa buku ajar yang

dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.

Adapaun komentar mahasiswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan

buku tersebut sangat positif. Beberapa komentar yang diberikan mahasiswa, yaitu:

1. Buku ajar yang digunakan mencakup topik-topik yang mereka perlukan dalam

berkomunikasi-sehari-hari.

2. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.

3. Bahasa yang digunakan sangat komunikatif.

4. Catatan budaya membantu mereka dalam memahami masyarakat lokal Bali.

5. Gambar yang dicantumkan dalam buku sangat menarik dan mengandung sedikit

humor. Cukup menyegarkan bagi mereka.

Page 38: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

26

Bahkan, dua orang mahasiswa yang bernama Rina Sharika Pita dan Nicole Joyce

Else Welleerd memesan buku BIPA yang dikembangkan untuk dipakai mengajar

karena buku tersebut dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan bahasa

yang sederhana.

Namun demikian, mahasiswa juga memberikan beberapa saran untuk perbaikan.

Beberapa saran yang diberikan oleh mahaiswa, yaitu:

1. Menyimak diharapkan menggunakan audio

2. Menambah ilustrasi dan contoh dan melengkapi ruang-ruang yang masih

kosong.

Page 39: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

27

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan, tujuan, dan temuan penelitian, maka kesimpulan yang

dapat diambil adalah sebagai berikut. Pertama, buku ajar BIPA yang dikembangkan

berdasarkan hasil uji validasi konten yang dilakukan oleh pakar telah memenuhi

syarat validitas. Kedua, hasil uji empiris yang dilaksanakan melaui penelitian

tindakan kelas menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan efektif digunakan

dalam pembelajaran BIPA.

6.2 Saran

Diharapkan penelitian ini dikembangkan sehingga tidak hanya BUKU

BIPAtingkat Pemula yang dihasilkan, namun diharapkan ada penelitian-penelitian

lanjutan yang menghasilkan produk berupa bahan ajar untuk tingkat madya dan

tingkat lanjut.

Page 40: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

28

DAFTAR PUSTAKA

Adnyani, Ni Luh Putu Sri. 2011. Introducing Target Language Culture through

Movie Watcing and Discussion. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 44 (1-3),

77-83

Adryansyah. 2012. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Tersedia pada

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/info_bipa (diakses tanggal 2

Maret 2013)

Atmosumarto, Sutanto. 1994. Colloquial Indonesian. London: Routledge

Agustini, Ketut dan Made Windu Antara Kesiman. 2011. Pengembangan Media Ajar

Berteknologi Hypertext untuk Perkuliahan Sistem Operasi Berbasis Nilai-Nilai

Kearifan Lokal Konsep subak. Laporan Penelitian Hibah Pekerti. Lembaga

Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha

Almatsier, A.M. 2002. How to Master the Indonesian Language. Jakarta: Djambatan

Gall, Meredith, Joyce P Gall and Walter Raymond Borg. 2003. Educational Research;

An Introduction. USA: Allyn & Bacon Inc.

Hadisaputra, I Nyoman Pasek dan Ni Luh Putu Sri Adnyani. 2012. The Influence of

Balinese Culture on EFL University Students Speaking Ability. Jurnal Lingua

Scientia, 19(2), 21-42

Iswekke. 2012. Bahasa Indonesia Bagi penutur Asing. Tersedia pada http://luar-

negeri.kompasiana.com/2012/11/02/bahasa-indonesia-bagi-penutur-asing--

500284.html (diakses tanggal 2 Maret 2013)

Kementerian Pendididan dan Kebudayaan. 2011. About Darmasiswa. Tersedia pada

http://darmasiswa.kemdiknas.go.id/v2/index.php?p=about (diakses tanggal 2

Maret 2013)

Padmadewi, Ni Nyoman. 2012. Pengembangan Bahan AjarbMata Kuliah Strategi

Pembelajaran Bahasa untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas

Pendidikan Ganesha. Laporan Penelitian Lanjut. Lembaga Penelitian

Universitas Pendidikan Ganesha

Pasmidi, Ni Made. 2003. Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai Bagian dari LOTE

pada Primary School di Australia. Makalah disajikan dalam Kolita 1 Konferensi

Linguistik Tahunan Atmajaya. Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika

Atmajaya. Jakarta 17-18 Februari 2003

Saragih, Amrin. 2002. Bahasa dan Konteks Sosial: Pendekatan Linguistik Fungsional

Sistemik terhadap tata Bahasa dan Wacana. Medan: Universitas Negeri Medan

Page 41: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

29

Suparwa, I Nyoman. 2010. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Materi

Struktur dan Permasalahannya. Denpasar: Universitas Udayana

Trijanto, Endang K. 2003. Budaya Malu dalam Berbahasa. Makalah disajikan dalam

Kolita 1 Konferensi Linguistik Tahunan Atmajaya. Pusat Kajian Bahasa dan

Budaya Unika Atmajaya, 17-18 Februari 2003.

Page 42: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

30

LAMPIRAN 01. Jurnal Uji Coba Empiris Buku Ajar

Page 43: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

31

Page 44: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

32

Page 45: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

33

Page 46: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

34

Page 47: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

35

Page 48: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

36

Lampiran 02. Instrumen Validasi Buku Ajar

Instrumen Lembar Validasi Buku Ajar

Mata Kuliah : BIPA

Tingkat : Dasar

A. Tujuan

Tujuan penggunaan instrumen ini adalah untuk mengetahui kevalidan buku ajar

BIPA berbasis budaya local Bali yang disusun untuk tingkar dasar.

B. Petunjuk

1. Mohon beri tanda rumput (√) didalam kolom relevan atau tidak relevan

sesuai dengan kualitas masing-masing aspek penilaian.

2. Mohon berikan saran di kolom “saran perbaikan”.

C. Penilaian Ditinjau dari Beberapa Aspek Pengembangan Buku Ajar

No Aspek yang dinilai Relevan Tidak relevan Saran Perbaikan

A Struktur Buku Ajar

1. Tampilan umum menarik

2. Konsistensi antara materi dan KD

B Organisasi penyajian buku ajar

3. Sistematika penyajian jelas

4. Kedalaman materi yang disajikan

5. Gambar dan tabel yang disajikan dalam buku ajar jelas untuk membantu pemahaman mahasiswa

6. Kegiatan mahasiswa yang disajikan memungkinkan untuk dilakukan

7. Konteks budaya lokal Bali yang disajikan membantu pemehaman siswa tentang kehidupan masyarakat lokal

8. Kesesuaian uraian kegiatan mahasiswa dan dosen untuk setiap tahap pembelajaran dengan aktivitas pembelajaran BIPA yang

Page 49: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

37

berbasis budaya lokal Bali

C Bahasa

9. Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD

10. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan berbahasa mahasiswa

11. Bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah dipahami

Singaraja, …………………………….2015

Validator

( )

Page 50: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

38

Lampiran 03. Lembaran Tes Keterampilan Berbahasa dan Tata Bahasa

Page 51: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

39

Page 52: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

40

Page 53: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

41

Page 54: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

42

Lampiran 04 Artikel Ilmiah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA

INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

BERBASIS BUDAYA LOKAL BALI

Abstrak

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar BIPA (Bahasa

Indonesia bagi Penutur Asing) kontekstual berbasis budaya lokal Bali dan menguji

keefektivitasannya. Penelitian ini akan dilakukan selama 2 (dua) tahun. Pada tahun

pertama penelitian, penelitian ini telah menghasilkan produk berupa buku ajar BIPA

kontekstual berbasis budaya lokal Bali yang dilengkapi dengan CD pembelajaran. Buku

ajar yang dihasilkan terdiri dari 11 unit dengan masing-masing unit terdiri dari

keterampilan berbicara, menyimak, membaca, menulis serta dilengkapi dengan tata

bahasa, catatan budaya Bali dan daftar kosa kata. Pada tahun kedua, penelitian ini

memiliki tujuan, yaitu (1) validasi pakar buku ajar BIPA yang telah dihasilkan pada

tahun pertama untuk mengetahui kebenaran konsep yang termuat dalam buku ajar, dan (2)

menguji keefektifan bahan ajar yang dihasilkan dalam meningkatkan keterampilan

berbahasa Indonesia melalui classroom action research (penelitian tindakan kelas).

Grand konsep dari penelitian ini adalah konsep penelitian pengembangan (R&D) dan

konsep bahasa (teks) dan konteks. Pentingnya dan keutamaan dari penelitian ini dapat

dilihat dari segi kontribusinya dalam menunjang pengenalan bahasa dan budaya

Indonesia pada masyarakat internasional, pengembangan institusi yang nantinya

bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun dosen pengajar. Penelitian ini memiliki

kontribusi yang sangat signifikan dalam upaya pengembangan keahlian dosen-dosen

peneliti TPP dalam pembelajaran BIPA (bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Di

samping itu, penelitian ini bermanfaat dalam pengembangan laboratorium Bahasa

Universitas pendidikan Ganesha baik sebagai tempat berlangsungnya proses belajar

mengajar BIPA maupun sebagai tempat penelitian pengembangan bahan ajar

pembelajaran. Berdasarkan permasalahan, tujuan, dan temuan penelitian, maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. Pertama, buku ajar BIPA

yang dikembangkan berdasarkan hasil uji validasi konten yang dilakukan oleh

pakar telah memenuhi syarat validitas. Kedua, hasil uji empiris yang dilaksanakan

melaui penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa buku ajar yang

dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran BIPA.

Kata kunci: BIPA, kontekstual, budaya Bali

1. Pendahuluan

Pemerintah Indonesia melalui program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur

Asing) berusaha untuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia di dunia

Internasional. Program ini juga merupakan salah satu program unggulan Badan

Page 55: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

43

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(badanbahasa.kemdikbud.go.id). Salah satu bentuk implementasi program BIPA

adalah terwujudnya program Darmasiswa. Program ini memberikan beasiswa bagi

mahasiswa asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki hubungan

diplomatik untuk mempelajari bahasa, seni dan budaya Indonesia.

Sehubungan dengan program Darmasiswa tersebut, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan merekrut sekitar 45 universitas sebagai tempat penyelenggara

program Darmasiswa (darmasiswa.kemdiknas.go.id). Salah satu universitas yang

ditunjuk adalah Universitas Pendidikan Ganesha. Hasil wawancara yang dilakukan

pada staf subbagian kerjasama di bawah Biro AAKPSI menunjukkan bahwa sejak

dimulainya program Darmasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun

ajaran 2005/2006 sampai tahun ajaran 2012/2013, peserta Darmasiswa mengalami

peningkatan jumlah lebih dari 50%. Selain itu, peserta BIPA juga berasal bukan

hanya dari program Darmasiswa, namun juga mulai berkembang dengan adanya

MoU antara Universitas Pendidikan Ganesha dengan universitas-universitas lain di

luar negeri seperti dari Belanda, Belgia maupun Swedia.

Namun hasil observasi menunjukkan bahwa peningkatan kuantitas peserta

BIPA tidak dibarengi dengan peningkatan bahan ajar dan media pembelajaran yang

dapat mendukung lancarnya pelaksanaan program. Pelaksanaan program mengalami

beberapa kendala. Salah satunya adalah kurangnya bahan ajar termasuk buku ajar dan

media audio-visual yang dapat menunjang lancarnya proses belajar mengajar. Ini

menunjukkan bahwa usaha pemerintah Indonesia melalui program BIPA yang

merupakan salah satu program unggulan kementerian pendidikan dan kebudayaan

secara praktis belum ditunjang dengan optimal.

Selama 6 tahun terakhir, peneliti terlibat sebagai tim pengajar

Darmasiswa/BIPA. Selama kurun waktu tersebut, satu-satunya bahan ajar BIPA yang

diperoleh dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional adalah buku Lentera

Indonesia 1, 2 dan 3 yang terbit pada tahun 2004 dan dicetak ulang sampai tahun

2009. Lentera Indonesia disusun oleh Tim BIPA Pusat Bahasa. Namun sampai tahun

Page 56: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

44

2013 belum ada buku pegangan lain yang kami terima dari Pusat Bahasa. Ini

menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemasaran program BIPA baik melalui

media cetak maupun online belum didukung oleh peningkatan bahan ajar. Bahan ajar

yang tersedia kurang memadai dan sangat tidak variatif.

Di lain pihak, bahan-bahan ajar pembelajaran BIPA yang diterbitkan oleh

penerbit-penerbit nasional maupun internasional yang beredar di pasaran

keberadaannya sangat terbatas dan bahkan bisa dihitung dengan jari. Bahkan

beberapa diantara buku tersebut isinya kurang kontekstual dan kurang kini. Misalnya,

dalam How to Master the Indonesian Language, Almatsier (2002), sering dijumpai

kalimat-kalimat seperti “Kemana Tuan Sardi pergi?”, “Nona Asni datang dari

mana?” “Nyonya Tan tinggal di sebelah kami.” Penggunaan kata tuan, nona dan

nyonya secara kontekstual sangat jarang kita gunakan sehari-hari bahkan hampir tidak

pernah didengar dalam konteks pergaulan masa kini. Contoh lain misalnya

penggunaan kalimat-kalimat yang terdapat dalam Atmosumarto (1994) “Maukah

engkau keluar dengan aku?” “Sudahkah engkau mengajak Tono?” “Bu undangan

untuk makan malam dari Tuan dan Nyonya Chapman itu. Untuk kapan?” Mari kita

pikirkan di dunia nyata. Saat ini, jika seseorang ingin mengundang atau mengajak

Anda keluar, pernahkah Anda mendengar “Maukah engkau keluar dengan aku?”

Di samping penggunaan istilah-istilah maupun frase atau kalimat yang kurang

kontekstual, masalah lain yang perlu diatasi dalam ketersediaan bahan ajar BIPA

adalah kurangnya topik-topik yang berhubungan dengan budaya lokal yang terdapat

dalam buku-buku yang tersedia. Pentingnya topik yang berhubungan dengan budaya

lokal merupakan salah satu masukan dari peserta-peserta BIPA. Peserta Darmasiswa

tahun ajaran 2012/2013 misalnya meminta secara khusus agar topik-topik yang

berhubungan dengan budaya Bali diperbanyak. Mereka berargumen bahwa dipilihnya

Universitas Pendidikan Ganesha sebagai study field pilihan 1 (satu) tempat mereka

menjalani perkuliahan dengan harapan mereka akan mendapat informasi dan

wawasan serta pengalaman yang berhubungan dengan masyarakat dan budaya Bali.

Page 57: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

45

Sementara itu bahan-bahan ajar BIPA yang mencantumkan topik budaya lokal Bali

masih sangat terbatas.

Masalah-masalah yang telah diuraikan sebelumnya perlu pemecahan secara

mendesak dan solusinya perlu segera dilaksanakan. Pemecahan masalah yang

dianggap paling memungkinkan dan bisa terjangkau adalah pengembangan bahan ajar

BIPA kontekstual yang berbasis budaya lokal Bali. Bahan ajar yang kontekstual

diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan para peserta BIPA untuk

mempraktekkan bahasa Indonesia mereka dengan baik dan dapat digunakan dalam

kehidupan mereka sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan

di lingkungan sekitar maupun dalam pergaualan sehari hari. Berbasis budaya lokal

khususnya budaya Bali merupakan bagian dari pembelajaran bahasa yang merupakan

bagian dari komunikasi antar budaya.

Pada tahun pertama penelitian, telah dihasilkan produk bahan ajar BIPA yang

berupa buku ajar BIPA untuk tingkat pemula atau tingkat dasar yang kontekstual

berbasis budaya lokal Bali. Baku ajar yang dihasilkan berjudul “Selamat Datang” dan

terdiri dari 11 unit merupakan hasil kerjasama peneliti TPP yang berasal dari

Universitas Pendidikan Ganesha dan tim penetili mitra (TPM) dari Fakultas Sastra

Universitas Udayana . Setiap unit terdiri dari keterampilan berbicara, menyimak,

membaca dan menulis. Setiap unit juga dilengkapi dengan tata bahasa, catatan budaya

Bali dan daftar kosa kata. Buku ajar yang disusun pada tahun pertama dilengkapi

dengan CD pembelajaran yang berisi latihan-latihan menyimak. Di samping itu, pada

bagian akhir buku ajar juga terdapat terjemahan dalam bahasa Inggris dari catatan

budaya yang telah dicantumkan pada setiap unit.

Produk yang berupa buku ajar yang telah dihasilkan pada tahun pertama

memerlukan uji pakar terhadap kebenaran konsep baik dari segi penggunaan bahasa

maupun isi dari buku tersebut. Selain uji pakar, buku BIPA “ Selamat Datang” juga

perlu diuji keefektivitasanya dalam pembelajaran BIPA, oleh karena itu penelitian

tahun kedua ini sangat perlu untuk dilaksanakan.

Page 58: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

46

2. Metode

Penelitian ini menggunakan paradigma pendekatan penelitian kualitatif dan

deskriptif. Pendekatan kualitatif dilaksanakan pada tahap pertama dan kedua

penelitian, yaitu pada tahap penentuan kompetensi serta analisis dan pengkajian

topik-topik materi ajar dan perencanaan aktivitas serta tugas-tugas yang akan

dicantumkan dalam bahan ajar. Pendekatan deskriptif menggunakan formula Gregory

digunakan pada tahap validasi pakar dan deskriptif kualitatif dilaksanakan pada tahap

ketiga penelitian yang merupakan tahap uji coba lapangan melaui clarssroom action

research.

Subjek penelitian merupakan sesuatu atau orang yang dapat memberikan

informasi dalam pengumpulan data penelitian. Penelitian ini memperoleh data dari

tiga subjek penelitian yang berbeda. Pertama, subjek penelitian ini adalah visi misi,

kurikulum, dan silabus BIPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang

memberikan informasi tentang kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa asing

dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kedua, subjek penelitian adalah para pakar

atau ahli BIPA yang memberikan masukan tentang isi dari buku ajar yang disusun.

Ketiga, subjek penelitian ini adalah mahasiswa peserta BIPA termasuk didalamnya

peserta Darmasiswa RI atau peserta BIPA Undiksha yang akan dilibatkan dalam uji

coba lapangan produk buku ajar yang akan dihasilkan.

Prosedur pengumpulan data penelitian dilaksanakan sesuai dengan rancangan

penelitian yang telah disusun. Dalam pengumpulan data pada penelitian tahun ke-2

ini, peneliti mengembangkan beberapa instrumen, yaitu

(1) Instrumen untuk mengukur validitas dari Buku Ajar

Instrumen ini dikembangkan untuk mendapat penilaian dari pakar tentang kualitas

buku ajar yang dikembangkan.

(2) Instrumen berupa Panduan Wawancara

Intrumen lain yang dikembangkan adalah panduan wawancara. Panduan

wawancara ini digunakan untuk memperoleh data dari pakar atau ahli di bidang

Page 59: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

47

pembelajaran BIPA baik ahli dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia maupun

tentang budaya-budaya lokal Bali yang dimasukkan ke dalam buku ajar. Wawancara

juga dilakukan terhadap dosen pengajar dan mahasiswa perseta BIPA tentang

keefektifan penggunaan buku ajar dalam kelas BIPA.

Untuk lebih jelasnya metode yang digunakan dan prosedur pengumpulan data

pada tahun kedua ini dapat dilihat dalam Tabel 1.

Table 1 Metode dan prosedur pengumpulan data

Tujuan penelitian Metode pengumpulan data dan

Instrument

Analisis data Sumber data Output

Memvalidasi bahan

ajar yang telah

dihasilkan melalui

validasi pakar

Angket lembar

validasi

Cek list Analisa deskriptif

menggunakan

formula Gregory

Buku ajar yang

disusun pada tahun

I

Ahli /Pakar BIPA

Buku ajar

BIPA yang

sudah

divalidasi

Menguji

keefektifan bahan

ajar yang

dihasilkan dalam

meningkatkan

keterampilan

berbahasa

Indonesia

Penelitian tindakan

kelas

Pedoman

wawancara

Catatan

lapangan

Deskriptif kualitatif Mahasiswa BIPA

dan guru BIPA

Buku ajar final.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Uji Validasi Pakar Bahan Ajar (Buku Ajar) yang Dihasilkan

Uji validitas buku ajar BIPA yang dihasilkan dilakukan melalui uji validitas

konten yang dilaksanakan oleh dua orang pakar BIPA. Pakar pertama, yaitu Dr. Made

Sri Satyawati, S.S,M.Hum. dan pakar kedua adalah Drs. I Nyoman Seloka Sudiara,

M.Pd. Proses validasi konten oleh pakar dilaksanakan pada 27 Februari 2015.

Instrumen yang digunakan dalam uji validitas konten adalah ceklist (lampiran 02).

Hasil uji validitas konten kemudian dianalisa menggunakan formula Gregory.

Indikator yang digunakan dalam meniliai kualitas buku ajar BIPA yang

dihasilkan adalah:

Page 60: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

48

d) Struktur buku ajar, yang terdiri dari tampilan buku ajar dan konsistensi antara

materi dan kompetensi dasar

e) Organisasi penyajian buku ajar, terdiri dari sistematika penyajian, kedalaman

materi yang disajikan, gambar dan tabel yang disajikan, kegiatan yang disajikan

dimungkinkan untuk dilakukan, konteks budaya Bali yang disajikan membantu

pemahaman siswa tentang kehidupan masyarakat lokal, dan kesesuaian uraian

kegiatan mahasiswa dan dosen untuk setiap tahap pembelajaran.

f) Aspek bahasa, terdiri dari penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, bahasa yang

digunakan sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan berbahasa

mahasiswa, dan bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah dipahami.

Penetuan validitas konten yang diperoleh berdasarkan penilaian pakar

dimasukkan ke dalam table Gregory.

Tabel 2 Tabel Gregory Instrumen Buku Ajar BIPA

Judge 1

Not relevant Relevant

Judge 2 Not relevant A (0) B (0)

Relevant C (1) D (10)

Table 2 menggambarkan bahwa sel D menunjukkan sepuluh (10) butir dari

sebelas (11) butir instrumen dinyatakan relevan oleh kedua pakar yang menilai isi

buku ajar BIPA yang dihasilkan. Sementara ada satu (1) butir aspek yang dinilai

terdapat dalam sel C yang mengindikasikan adanya perbedaan pandangan antara

pakar 1 dan pakar 2. Pakar 1 menganggap bahwa butir tersebut tidak relevan dan

pakar dua menganggap relevan. Butir instrument yang dipermasalahkan oleh pakar

satu (1) adalah konteks budaya local Bali yang dituliskan dalam bahasa Inggris.

Menurut pakar tersebut, penulisan konteks atau catatan budaya dalam bahasa Inggris

tidak akan membantu pemahaman mahasiswa asing tentang budaya lokal Bali

khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa BIPA yang berasal dari Negara-negara non

bahasa Inggris seperti Jepang, Korea dan Cina. Dengan demikian hasil perhitungan

Page 61: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

49

koofesisien validiatas buku ajar BIPA yang dihasilkan bernilai 0.9. Oleh karena itu,

buku ajar yang dikembangkan secara isi dianggap valid.

3.2 Saran Perbaikan Pakar dalam perbaikan Buku Ajar

Adapun saran perbaikan yang diperoleh dari hasil uji validitas konten yang

dilakukan oleh dua pakar yang namanya telah disebutkan sebelumnya dapat diuraikan

sebagai berikut:

6. Memperbaiki kalimat, memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca, dan

beberapa ejaan kata yang tidak sesuai dengan EYD.

7. Mengganti beberapa kosakata dan istilah agar sesuai dengan tingkat

kemampuan mahasiswa.

8. Memperbaiki daftar kosakata karena ada beberapa kata yang didaftar

berulang-ulang.

9. Memperluas dan menambah ulasan tentang catatan budaya (cultural notes).

10. Menambah latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu.

3.3 Uji Empiris Bahan Ajar (Buku Ajar) Melalui Penelitian Tindakan kelas

Bertolak dari hasil validasi dan saran perbaikan yang telah diberikan oleh

pakar terhadap buku ajar BIPA yang telah dikembangkan, maka dilaksanakan uji

coba lapangan melalui penelitian tindakan kelas guna memperoleh informasi tetang

keefektifan penggunaan buku tersebut dalam pembelajaran. Uji coba dilaksanakan di

Unit Layanan Bahasa Universitas Pendidikan Ganseha dengan subjek penelitian

mahasiswa BIPA tingkat dasar yang mengikuti kuliah pada periode Maret 2015

sampai Juni 2015. Efektivitas buku ajar dalam pembelajaran diukur melalui capaian

hasil belajar mahasiswa dan komentar mahasiswa terhadap buku ajar yang telah

dikembangkan. Buku ajar dianggap efektif dalam pembelajaran jika mahasiswa

mencapai nilai minimal B.

Mahasiswa BIPA yang mengikuti perkuliahan tingkat dasar ini berjumlah 10

orang (Lampiran 01). Pelaksanaan uji empiris disesuaikan dengan jadwal perkuliahan

Page 62: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

50

BIPA di Unit Layanan Bahasa yang melibatkan tiga orang pengajar, yaitu Rima

Andriani Sari, S.Pd.,M.Hum, Drs. I Gede Batan, M.A., dan I Made Suta Paramarta,

S.Pd.,M.Hum. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan penelitian tidak diperkenankan

untuk menganggu jadwal pembelajaran yang sudah dirancang oleh pengelola unit.

Adapun jadwal pelaksanaan proses pembelajaran adalah hari senin pada jam C-D

(pukul 9.30-11.10) dan E-F (pukul 11.30-13.10) serta hari selasa pada jam C-D

(pukul 9.30-11.10).

Ketiga pengajar BIPA tingkat dasar di Unit Layanan Bahasa tersebut

mengajarkan topik-topik pembelajaran secara berurutan. Kebetulan secara jadwal

ada tiga dosen yang mengajar secara berturut-turut jadi unit-unit yang terdapat dalam

buku ajar BIPA yang dikembangkan diajar secara berturut –turut supaya tidak

mengganggru proses pembelajaran yang sudah terjadwal. Pelaksanaan uji empiris

dimulai pada hari Senin, 2 Maret 2015 sampai akhir April 2015 dan diakhiri dengan

tes keterampilan berbahasa dan tata bahasa pada 18 Mei 2015.

Berdasarkan tes keterampilan berbahasa yang meliputi tes keterampilan berbahasa,

yaitu menyimak, membaca, menulis dan berbicara dan tata bahasa diperoleh hasil

bahwa rata-rata mahasiswa mencapai nilai minimal B. Adapun tes yang diberikan

kepada mahasiswa dapat dilihat pada Lampiran 03 dan hasil belajar mahasiswa dapat

dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Belajar Mahasiswa

No Nama Mahasiswa Skor rata-rata Nilai

1 Nicole Joyce Else Welleerd 85.6 A

2 Liz Tenhagen 83 B

3 Rina Sharika Pita 85 A

4 Iris Teunie Mosterd 82 B

5 Lisa Pot 83.6 B

6 Nadine Mirelle de Groot 84.4 B

7 Marieke Bos 83.6 B

8 Wybe Hoen 82.6 B

9 Janna kristel Geerling 78 B

10 Kim Kerssles 83 B

Page 63: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

51

Tabel 3 menunjukkan bahwa dua orang mahasiswa memperoleh nilai A dan

delpan orang memperoleh nilai B. Hal ini menunjukkan bahwa buku ajar yang

dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.

Adapaun komentar mahasiswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan

buku tersebut sangat positif. Beberapa komentar yang diberikan mahasiswa, yaitu:

6. Buku ajar yang digunakan mencakup topic-topik yang mereka perlukan dalam

berkomunikasi-sehari-hari.

7. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.

8. Bahasa yang digunakan sangat komunikatif.

9. Catatan budaya membantu mereka dalam memahami masyarakat lokal Bali.

10. Gambar yang dicantumkan dalam buku sangat menarik dan mengandung sedikit

humor. Cukup menyegarkan bagi mereka.

Bahkan, dua orang mahasiswa yang bernama Rina Sharika Pita dan Nicole Joyce

Else Welleerd memesan buku BIPA yang dikembangkan untuk dipakai mengajar

karena buku tersebut dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan bahasa

yang sederhana.

Namun demikian, mahasiswa juga memberikan beberapa saran untuk perbaikan.

Beberapa saran yang diberikan oleh mahaiswa, yaitu:

3. Menyimak diharapkan menggunakan audio

4. Menambah ilustrasi dan contoh dan melengkapi ruang-ruang yang masih

kosong.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan permasalahan, tujuan, dan temuan penelitian, maka kesimpulan yang

dapat diambil adalah sebagai berikut. Pertama, buku ajar BIPA yang dikembangkan

berdasarkan hasil uji validasi konten yang dilakukan oleh pakar telah memenuhi

syarat validitas. Kedua, hasil uji empiris yang dilaksanakan melaui penelitian

Page 64: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

52

tindakan kelas menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan efektif digunakan

dalam pembelajaran BIPA.

DAFTAR PUSTAKA

Adnyani, Ni Luh Putu Sri. 2011. Introducing Target Language Culture through

Movie Watcing and Discussion. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 44 (1-3),

77-83

Adryansyah. 2012. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Tersedia pada

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/info_bipa (diakses tanggal 2

Maret 2013)

Atmosumarto, Sutanto. 1994. Colloquial Indonesian. London: Routledge

Agustini, Ketut dan Made Windu Antara Kesiman. 2011. Pengembangan Media Ajar

Berteknologi Hypertext untuk Perkuliahan Sistem Operasi Berbasis Nilai-Nilai

Kearifan Lokal Konsep subak. Laporan Penelitian Hibah Pekerti. Lembaga

Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha

Almatsier, A.M. 2002. How to Master the Indonesian Language. Jakarta: Djambatan

Gall, Meredith, Joyce P Gall and Walter Raymond Borg. 2003. Educational Research;

An Introduction. USA: Allyn & Bacon Inc.

Hadisaputra, I Nyoman Pasek dan Ni Luh Putu Sri Adnyani. 2012. The Influence of

Balinese Culture on EFL University Students Speaking Ability. Jurnal Lingua

Scientia, 19(2), 21-42

Iswekke. 2012. Bahasa Indonesia Bagi penutur Asing. Tersedia pada http://luar-

negeri.kompasiana.com/2012/11/02/bahasa-indonesia-bagi-penutur-asing--

500284.html (diakses tanggal 2 Maret 2013)

Kementerian Pendididan dan Kebudayaan. 2011. About Darmasiswa. Tersedia pada

http://darmasiswa.kemdiknas.go.id/v2/index.php?p=about (diakses tanggal 2

Maret 2013)

Padmadewi, Ni Nyoman. 2012. Pengembangan Bahan AjarbMata Kuliah Strategi

Pembelajaran Bahasa untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas

Pendidikan Ganesha. Laporan Penelitian Lanjut. Lembaga Penelitian

Universitas Pendidikan Ganesha

Pasmidi, Ni Made. 2003. Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai Bagian dari LOTE

pada Primary School di Australia. Makalah disajikan dalam Kolita 1 Konferensi

Page 65: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

53

Linguistik Tahunan Atmajaya. Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika

Atmajaya. Jakarta 17-18 Februari 2003

Saragih, Amrin. 2002. Bahasa dan Konteks Sosial: Pendekatan Linguistik Fungsional

Sistemik terhadap tata Bahasa dan Wacana. Medan: Universitas Negeri Medan

Suparwa, I Nyoman. 2010. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Materi

Struktur dan Permasalahannya. Denpasar: Universitas Udayana

Trijanto, Endang K. 2003. Budaya Malu dalam Berbahasa. Makalah disajikan dalam

Kolita 1 Konferensi Linguistik Tahunan Atmajaya. Pusat Kajian Bahasa dan

Budaya Unika Atmajaya, 17-18 Februari 2003.

Page 66: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

54

Lampiran 05 Buku Ajar BIPA

Selamat Datang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

Tingkat Dasar

Universitas Pendidikan Ganesha

Bekerjasama dengan

Universitas Udayana

2015

Page 67: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

55

Selamat Datang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

Tingkat Dasar

Ni Luh Putu Sri Adnyani

I Made Suta Paramarta

Putu Ayu Prabawati Sudana

I Nyoman Suparwa

Made Sri Satyawati

Putu Eka Dambayana Suputra

Ni Luh Ketut Mas Indrawati

Undiksha Press

2015

Page 68: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

56

Selamat Datang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

Tingkat Dasar

Ni Luh Putu Sri Adnyani

I Made Suta Paramarta

Putu Ayu Prabawati Sudana

I Nyoman Suparwa

Made Sri Satyawati

Putu Eka Dambayana Saputra

Ni Luh Ketut Mas Indrawati

ISBN ......................................

Edisi Pertama, ...................... 2015

Publisher:

UNDIKSHA PRESS

Alamat: Jalan Udayana Singaraja 81116

Dicetak oleh:

Unit Penerbitan dan Percetakan

Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, Bali, Indonesia

Desain halaman

Putu Eka Dambayana Suputra

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Dilarang memperbanyak atau mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini

Dalam bentuk apa pun termasuk ilustrasi, tanpa ijin dari penulis dan penerbit

Page 69: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

57

PRAKATA

Buku Bahasa Indonesia bagi penutur Asing (BIPA) “Selamat Datang” merupakan

bahan ajar BIPA untuk tingkat dasar. Buku ajar ini berhasil diwujudkan berkat adanya

hibah penelitian desentralisasi melalui skim Penelitian Kerjasama antar Perguruan

Tinggi (PEKERTI) antara Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Udayana

yang dilaksanakan dari tahun 2014 sampai tahun 2015.

Buku ajar ini mencakup 11 topik dasar yang perlu diketahui oleh mahasiswa

tingkat pemula, yaitu Salam, Saya dari Bali, Angka, Belanja, Berwarna hijau, Anggota

Tubuh dan Deskripsi Diri, Binatang Kesayangan, Rumah kami, arah dan Lokasi,

Kegiatan Sehari-hari serta Hobi/Kegemaran. Pemilihan topik pembelajaran didasarkan

pada analisis kebutuhan mahasiswa, saran tim ahli serta kajian literartur. Buku ini

dilengkapi dengan latihan keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca dan

menulis. Selain itu, buku ini juga menyuguhkan latihan-latihan tata bahasa yang

bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang struktur bahasa

Indonesia. Tidak lupa, pada bagian akhir setiap unit, dicantumkan daftar kosa kata

untuk memudahkan mahasiswa mencerna setiap unit yang diajarkan. Buku ini juga

dilengkapi dengan catatan budaya sesuai dengan topik yang diberikan. Pengenalan

terhadap budaya lokal dianggap sangat penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia

untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi yang disebabkan

karena adanya perbedaan budaya. Buku ajar BIPA ini juga dilengkapi dengan CD

pembelajaran yang bertujuan untuh mengasah keterampilan menyimak mahasiswa.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Rektor Universitas Pendidikan

Ganesha, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya universitas Udayana, Ketua Lembaga

Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha, Unit Layanan Bahasa Universitas

pendidikan Ganesha, Radio Republik Indonesia Singaraja, Mahasiswa BIPA Univeritas

Pendidikan Ganesha dan Universitas Udayana, serta kolega di Universitas Pendidikan

Ganesha dan Universitas Udayana atas segala saran dan diskusi yang sangat bermanfaat

demi terwujudnya buku ajar ini.

Buku ini memang jauh dari sempurna, namun kami berharap buku ini dapat

digunakan dalam pembelajaran BIPA serta pengembangan bahasa Indonesia secara

umum.

Singaraja, Juni 2015

Tim Penyusun

Page 70: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

58

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................................................. 1

Prakata .................................................................................................................................. 4

Daftar Isi ............................................................................................................................... 5

Silabus .................................................................................................................................. 6

Unit 1 Salam ......................................................................................................................... 9

Unit 2 Saya dari Bali .......................................................................................................... 19

Unit 3 Angkal ..................................................................................................................... 30

Unit 4 Belanja ..................................................................................................................... 39

Unit 5 Warna ...................................................................................................................... 50

Unit 6 Anggota Tubuh dan Deskripsi Diri ......................................................................... 59

Unit 7 Binatang Kesayangan .............................................................................................. 66

Unit 8 Rumah Kami ............................................................................................................ 74

Unit 9 Arah dan Lokasi ...................................................................................................... 85

Unit 10 Kegiatan Sehari-hari .............................................................................................. 97

Unit 11 Hobi .................................................................................................................... 110

Page 71: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

59

SILABUS

Topik Berbicara Menyimak Membaca/Menulis Tata bahasa Catatan budaya

Unit 1 Salam Mengucapkan salam; Menanyakan nama; Melengkapi percakapan pendek

Menyimak percakapan sederhana tentang perkenalan; Mengenalkan teman kepada orang lain; Mendengar dan mengulangi percakapan

Membaca teks sederhana berjudul "kenalan Yuk!"

Kata ganti orang; Pola kalimat sederhana

Perkenalan dalam Budaya Bali

Unit 2 Saya dari Bali

Melakukan percakapan sederhana untuk menanyakan asal seseorang

Menyimak pertanyaan dengan kata tanya siapa, dari mana, di mana, dan ke mana; Mendengar dan melengkapi percakapan

Membaca teks sederhana berjudul ' Dia dari Hongaria"; Menulis kalimat tanya sederhana

Kata tanya dalam bahasa Indonesia; Kalimat tanya sederhana

Berkendaraan di Bali

Unit 3 Angka Mengucapkan angka 1-10; Mengucapkan jumlah barang; Menghitung benda-benda yang ada di kelas; Menyanyikan lagu 1,2,3,4

Menyimak cara mengucapkan angka belasan, puluhan, ratusan dan ribuan; menyimak dan melengkapi kalimat dengan angka yang didengar; Melingkari angka yang didengar

Membaca teks sederhana yang berjudul " Guru Saya"; Menulis kalimat sederhana dengan kata tanya "berapa".

Kalimat tanya dengan kata tanya "berapa"

Menanyakan umur seseorang

Unit 4 Belanja Melakukan percakapan sederhana tentang belanja; Memasangkan pertanyaan dan jawaban

Menyimak dan melengkapi teks yang berjudul "Ke Pasar Tradisional"; Menyimak dan melengkapi kalimat dengan kata-kata yang berhubungan dengan harga dan belanja

Membaca teks sederhana yang berjudul "Nasi Kuning dan Pisang Goreng"; membuat percakapan sederhana dengan topik "Berbelanja"

Frasa benda, menyusun kalimat sederhana

Tawar-menawar

Page 72: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

60

Unit 5 Warna Mengucapkan nama-nama warna; Tanya jawab tentang warna kesukaan; menyanyikan lagu "Pelangi-pelangi"

Menyimak dan mendeskripsikan warna pakaian;

Membaca teks sederhana yang berjudul "Berbaju Biru"; Mendeskripsikan pakaian yang dipakai teman sekelas

Prefiks ber- Makna warna dalam agama Hindu

Unit 6 Anggota Tubuh dan Deskripsi Diri

Mengucapkan nama anggota tubuh; Mendeskripsikan diri; Mendeskripsikan teman sekelas

Menyimak dan melengkapi gambar dengan nama anggota tubuh; Menyimak dan melengkapi teks lagu yang berjudul "Dua Mata Saya; Menyimak deskripsi seseorang yang bernama "Dayu Sukma".

Membaca teks sederhana yang berjudul " Berkumis dan Berjenggot"; menulis deskripsi teman sekelas

lanjutan Prefiks ber- Tabu dalam budaya Bali

Unit 7 Binatang Kesayangan

Mengucapkan nama-nama binatang; Menanyakan tentang binatang kesayangan; Menyanyikan lagu "Burung Kutilang"

Menyimak deskripsi binatang dan menebak nama binatang tersebut;

Membaca teks sederhana yang berjudul "Pernah ke Pulau Menjangan"; Menulis deskripsi tentang binatang kesayangan"

Penggunaan “-nya” binatang yang dianggap suci di Bali

Unit 8 Rumah Kami

Mengucapkan nama bagian-bagian rumah; Menceritakan tentang benda-benda yang ada di rumah/di kamar

Menyimak nama-nama benda yang ada di rumah dan melengkapi tabel

Membaca teks sederhana yang berjudul " Rumah Kami"; Melengkapi teka-teki silang dengan benda-benda yang ada di rumah

Kata "ada” Rumah tradisional Bali

Page 73: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

61

Unit 9 Arah dan Lokasi

Mengucapkan nama-nama tempat umum dan arah; Melihat denah dan menunjukkan arah suatu tempat

Menyimak dan menggambarkan letak suatu benda; Menyimak dan menulis informasi yang didengar

Membaca kalimat-kalimat singkat tentang tempat-tempau umum; Membaca teks sederhana yang berjudul "Kota Singaraja"; Menggambar denah dan mendeskripsikan kota tempat tinggal

Preposisi Nasib pejalan kaki

Unit 10 Kegiatan sehari-hari

Mngucapkan kegiatan sehari-hari; Mengundang seseorang untuk melakukan suatu aktivitas

Menyimak cerita tentang kegiatan sehari-hari dan melengkapi tabel

Membaca teks sederhana yang berjudul "Kegiatan Sehari-hari Desi"; Menulis kegiatan sehari-hari; Menulis kegaatan dalam satu minggu

Nama-nama hari; Nama-nama bulan; Menyatakan waktu

Hari raya besar dalam Agama Hindu

Unit 11 Hobi/Kegemaran

Menebak kegiatan berdasarkan Gambar; Mengungkapkan kegiatan yang disukai; Bertanya dan menjawab tentang kegemaran

Menyimak dan melengkapi teks tentang kegemaran

Membaca teks yang berjudul "Hobi Memelihara Ayam Aduan"

Kata keterangan Ayam aduan

Page 74: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

62

Unit 1

Salam 1.1 Berbicara

a. Silakan ucapkan!

Selamat pagi Selamat siang Selamat sore

Selamat malam Selamat tidur Selamat tinggal

Selamat jalan Selamat minum Selamat makan

Page 75: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

63

63

Sampai besok Sampai jumpa Sampai nanti

b. Lakukan percakapan berikut!

Komang : Siapa nama Anda?

Putu : Nama saya Putu Satia.

Siapa nama Anda?

Komang : Nama saya Komang Joni.

Selamat pagi,

nama saya Agus.

Selamat pagi,

Nama saya Ratih.

Page 76: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

64

64

Dewi : Hai, siapa nama kamu?

Sinta : Nama saya Kadek Sinta.

Siapa nama kamu ?

Dewi : Nama saya Dewi.

c. Lengkapi dan lakukan percakapan berikut!

1.2 Menyimak

a. Dengar dan lengkapi percakapan berikut!

Yogi : Hai, Komang, ini Yuni.

Komang : Hai, aku Komang.

Yuni : Hai, aku Yuni.

Pak Wayan : Selamat pagi Bu Santi. Kenalkan, ini Pak Gede Suja.

Bu Santi : Kenalkan Pak, saya Santi.

Pak Gede Suja : Saya Gede Suja. Senang bertemu Ibu.

Bu Santi : Terima kasih. Saya juga senang bertemu Bapak.

Nama saya……………… Nama saya………………………

Siapa nama …………………..?

Page 77: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

65

65

b. Kenalkan teman Anda kepada teman lain seperti percakapan pada a!

c. Dengar, lengkapi bagian yang kosong dan ulang percakapan berikut!

d. Dengar dan lengkapi percakapan berikut!

1. Dayu : Hai, siapa nama……………..?

Selamat malam, Pak

Astra, ap a kabar? B aik.Bapak bagaimana?

Hai Ketut. Apa kabar?

Biasa saja. Dan kamu?

Baik juga. Terima kasih.

Baik . Terima kasih.

Silakan duduk, Pak.

Terima kasih.

Page 78: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

66

66

Widia : Nama…………….Widia.

2. Damar : Hai, Restu……………………..?

Restu : Baik. ………………………….?

Damar : Baik juga. Terima kasih.

3. Bu Wulan : …………………, ini Bu Rini.

Pak Adi : ……………….Adi.

Bu Rini : ……………….Rini.

Pak Adi : Senang bertemu……………..

Bu Rini : Saya juga …………………….

1.3 Membaca/Menulis

Kenalan Yuk!

Hai, kenalkan, Nama saya Nanako. Nama lengkap saya Nanako

Kobayashi. Siapa nama Anda? Nama saya Anggun. Nama

lengkap saya Kadek Anggun. Apa kabar? Saya baik. Kamu

bagaimana? Biasa saja. Saya senang bertemu kamu. Saya

juga senang bertemu kamu.

Siapa dia? Dia teman saya. Nama dia Mirjam. Ayo, kenalkan

ini Mirjam. Hai Mirjam. Hai Anggun.

Page 79: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

67

67

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Siapa nama lengkap Nanako?

2. Bagaimana kabar Anggun?

3. Siapa nama teman Nanako?

1.4 Tata Bahasa

a. Kata Ganti Orang

Kata Ganti Orang Tunggal Jamak

Pertama saya kami

aku kita

ku-

-ku

Kedua anda kalian

kamu

-mu

engkau

kau

Ketiga dia mereka

ia

beliau

-nya

Page 80: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

68

68

b. Pola Kalimat Sederhana

Subjek + Predikat + (Keterangan)

(kata ganti) (kata benda)

Saya mahasiswa

Kamu Dayu

Dia Santi

Ini kamus

Itu kursi

Beliau rektor di Undiksha

Subjek + Predikat

(Kata ganti/kata benda) (kata sifat)

Santi pintar

Bapak tinggi

Ibu cantik

Dosen rajin

Dia malas

c. Latihan Tata Bahasa

c.1 Buat 20 kalimat sederhana menggunakan kombinasi kata-kata pada

kolom A dan kolom B atau kolom A dan kolom C!

A B C

saya dosen rajin

anda mahasiswa hebat

kamu dokter pintar

dia siswa haus

Page 81: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

69

69

ia guru kecil

mereka anak laki-laki besar

kami anak perempuan malas

kita cewek cantik

kalian cowok lapar

c.2 Lengkapi kalimat di bawah ini dengan kata ganti, kata benda atau kata

sifat!

1. Dia ……………………………….

2. Nanako …………………………..

3. Kita ………………………………

4. Kalian ……………………………

5. ……………………………lapar.

6. ……………………………haus.

7. …………………………… guru.

8. ……………………………cewek.

9. ……………………………cowok.

10. ……………………………anak perempuan.

1.5 Cultural Notes

Introduction in Balinese culture

When you introduce yourself to a Balinese student or person, expect that they

will ask you personal questions such as “Where are you from?”,”where do you live?‟,

“Are you married?” and “What‟s your number?” Perhaps, it is strange that people

ask private questions upon initial introduction. However, the Balinese are used to ask

Page 82: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

70

70

one another personal questions. In Bali, it is not considered rude to ask personal

questions, it is just how people do their small talk during introduction. For some

people, even used personal questions as signs of being friendly.

When you meet someone on the street, you would often experience that they ask

you “Where are you going?” You might feel disturbed that someone you barely know

asks where you wanted to go while it is none of their business. However, in Bali,

people ask this question very often to each other. In fact, the people who ask the

question do not really want to know where you are going. It is just like saying “hello”

in English.

1.6 Kosa kata

aku I

anak laki-laki boy

anak perempuan girl

Anda you

apa kabar? how are you?

baik fine

beliau he/she

besok tomorrow

biasa saja okay

bodoh stupid

bu/ ibu Mrs./Ms./Miss.

cewek girl

cowok boy

dan and

dengar to listen

dia he/she

dosen a teacher at a university

duduk to sit

guru a teacher at a school

hai hi

haus thirsty

ia he/she

ini this

jalan way/street/road

jumpa to meet

kalian you (plural)

kami we (exclusive)

Page 83: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

71

71

kamu you

kamus dictionary

kau you

kenalkan to meet

kita we (inclusive)

kursi chair

lapar hungry

lengkap complete

mahasiswa student

makan to eat

malam evening

malas lazy

mereka they

minum to drink

nama name

nanti later

pagi morning

pak/bapak Sir/Mr.

percakapan conversation

pintar smart

rajin diligent

rektor rector

salam greeting

saya I

senang happy

siang afternoon

siapa who

sore afternoon

terima kasih thank you

tidur to sleep

tinggal to stay

ulangi to repea

Page 84: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

72

Unit 2

Saya dari Bali

2.1 Berbicara

a. Lakukan Percakapan di bawah ini!

Agus : Anda berasal dari mana, Jurian?

Jurian : Saya berasal dari Belanda.

Anda berasal dari mana Agus?

Agus : Saya berasal dari Bali, dari Singaraja.

b. Ucapkanlah kalimat-kalimat berikut ini!

Nama saya Dewi.

Saya berasal dari

Denpasar, Bali.

Nama saya Jurian.

Saya berasal dari Den

Haag, Belanda

Nama saya Nanako.

Saya berasal dari Tokyo,

Jepang.

Page 85: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

73

73

c. Perkenalkan diri Anda seperti pada “b”!.

d. Lakukan percakapan di bawah ini!

Mirjam : Selamat malam, Pak Wage.

Pak Wage : Selamat malam Mirjam.

Mirjam : Apa kabar, Pak?

Pak Wage : Oh, saya baik. Kamu bagaimana?

Mirjam : Baik juga Pak. Kenalkan ini teman saya Anastagio.

Anastagio : Kenalkan Pak! Nama saya Anastagio Scoti.

Pak Wage : Maaf, siapa nama Anda? Bisa ulangi ?

Anastagio : Anastagio, Pak.

Pak Wage : Oh, Anastagio. Anda dari mana? Anda berasal dari mana?

Anastagio : Saya berasal dari Italia Pak.

Pak Wage : Senang bertemu Anda Anastagio. Sampai jumpa, ya.

Anastagio : sampai jumpa, Pak.

Pak Wage : Mari, Mirjam!

Mirjam : Silakan, Pak.

Page 86: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

74

74

e. Perkenalkan teman sekelas Anda seperti pada “d”!

2.2 Menyimak

a. Dengar dan ulangi percakapan berikut!

Ketut Nuri

Tabanan, Bali

Jalan Salak

Guru

ke Denpasar

Nama dia Ketut Nuri.

Dia berasal dari Tabanan, Bali

Dia tinggal di Jalan Salak.

Dia guru.

Dia pergi ke Denpasar.

b. Dengar dan jawablah pertanyaan di bawah ini!

Deni Gunawan

Jawa, Solo

Jalan Sudirman

dokter

ke Lombok

Siapa nama dia?

Dia berasal dari mana?

Dia tinggal di mana?

Dia bekerja sebagai apa?

Ke mana dia pergi?

Page 87: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

75

75

…………………………………………..

…………………………………………..

………………………………………….

…………………………………………..

………………………………………….

c. Dengar dan lengkapi percakapan berikut ini!

A. Selamat ………………..Nama…………Dwi.

B. …………………Nama …………..Lizet.

A. Apa ……………..?

B. Saya baik. ….………..?

A. Saya ………………juga.

B. Maaf, …………………………..dari mana?

A. ………………………dari Klungkung, Bali.

Dan ……………………………dari mana?

B. ………………………………….dari Accra.

A. Oh, Accra itu ……………..?

Siapa nama dia?

Dia berasal dari mana?

Dia tinggal di mana?

Dia bekerja sebagai apa?

Ke mana dia pergi?

Page 88: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

76

76

B. Oh, Accra itu di Ghana, di Afrika.

A. ………………bekerja sebagai apa?

B. ………………bekerja sebagai ……………..

A. Ah, sangat menarik.

2.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana di bawah ini!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Siapa nama teman Carlos?

2. Annet berasal dari mana?

3. Dia berasal dari kota mana?

4. Dia bekerja sebagai apa?

5. Siapa nama suami Annet?

6. Putu berasal dari mana?

7. Dia bekerja sebagai apa?

Dia dari Hongaria

Hai, nama saya Carlos Botaya. Ini teman saya. Nama dia Annet

Schumy. Dia berasal dari Hongaria. Dia dari kota Budapest. Dia

bekerja sebagai arsitek.

Dan kenalkan ini suami Annet. Nama dia Putu Susila. Dia berasal

dari Bali. Dia bekerja sebagai pelukis.

Mereka sekarang tinggal di Jalan krisna, Ubud, Bali.

Page 89: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

77

77

8. Mereka tinggal dimana?

b. Tulislah kalimat-kalimat dengan menggunakan kata-kata di bawah ini!

2.4 Tata Bahasa

a. Beberapa Kata Tanya dalam Bahasa Indonesia

b. Kalimat Tanya

Apa?

Dari mana?

Siapa? Di mana?

Apa(kah)…………..? Dari mana …………..?

Siapa ……………….? Ke mana ……………..?

Di mana ………………...? Kapan ………………..?

Mengapa/ Kenapa …………..? Bagaimana ………….?

Page 90: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

78

78

Kalimat Tanya

Kalimat Pernyataan

Apa ini?

Apa itu?

Ini apa?

Itu apa?

Ini buku.

Itu komputer.

Ini meja.

Itu kursi.

Siapa nama kamu?

Nama dia siapa?

Nama saya Ayu.

Dia Sari. Dia teman saya.

Di mana dia tinggal?

Dia tinggal di mana?

Dia tinggal di Singaraja.

Dia tinggal di Desa Banyuning.

Dari mana Ayu berasal?

Ayu berasal dari mana?

Ayu berasal dari Sanur.

Ayu berasal dari Sanur.

Ke mana Sinta pergi?

Sinta pergi ke mana?

Sinta pergi ke pasar.

Sinta pergi ke Denpasar.

Kapan Dewi datang?

Dewi datang kapan?

Dewi datang kemarin.

Dewi datang besok.

Mengapa Alisa pergi?

Kenapa Alisa luka?

Dia pergi karena marah.

Dia luka karena jatuh.

Bagaimana mereka pagi ini? Pagi ini mereka baik-baik saja.

Page 91: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

79

79

c. Latihan Tata Bahasa

c.1 Cocokkan pertanyaan dalam kolom A dengan jawabannya dalam kolom B!

A B

1. Apa ini? a. Mereka datang besok.

2. Itu apa? b. Kami tinggal di Denpasar.

3. Siapa kalian? c. Itu pensil.

4. Di mana buku saya? d. Dia berasal dari Kintamani.

5. Ke mana Sinta pergi? e. Saya suka kamu karena rajin.

6. Dari mana mereka? f. Ratih suka nasi.

7. Di mana kalian tinggal? g. Kami mahasiswa baru.

8. Kapan mereka datang? h. Dia pergi ke warung.

9. Dari mana asal Bu Widya? i. Hari ini saya biasa saja.

10. Kenapa Pande pergi? j. Dia ke sekolah.

11. Kemana anak laki-laki itu? k. Sari dan Putu dari Pasar.

12. Bagaimana kamu hari ini? l. Di pergi karena marah.

13. Siapa suka nasi? m. Ini komputer.

14. Mengapa kamu suka saya? n. Bukumu di atas meja.

c.2 Lengkapi kalimat berikut dengan kata Tanya!

1. ……………itu? Itu kamus.

2. …………….nama dia? Nama dia Sari.

3. …………………Dewi datang? Dia datang tadi pagi.

4. …………………Bapak Panji? Dia di Kampus.

5. ……………………Bu Wati? Dia ke Singaraja.

6. ……………………….Pak Ngurah. Dia dari pasar.

Page 92: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

80

80

7. ………………………dia marah? Dia marah karena lapar.

8. ………………….Bu Sinta pagi tadi? Pagi tadi Bu Sinta sakit.

9. …………………..itu Ratih? Ya, itu Ratih.

10. …………………..nama mahasiswa itu? Nama dia Lani.

11. ……………………….dia berasal? Dia berasal dari Kupang.

12. Hari ini Dewa ………………….? Hari ini Dewa ke Jakarta.

13. ...............................Sindu? Sindu di kantor.

14. ………………………dia? Dia teman saya.

15. …………………….kabarmu hari ini? Kabar saya baik.

2.5 Cultural Notes

Driving on the motor bike in Bali

To get around in Bali, you can go on foot, on rented bike or motorbike, on

rented car, via bemo or public bus. Based on experiences, many foreign students

studying in Bali travel around Bali on rented motorbike. Please expect that driving in

Bali is far from any experience that you may have when driving in Europe or in the

US.

In Bali, it seems that people have their own rules when driving. Motorbikes may

unexpectedly swerve into your lane without any warning. You will soon notice that

many people violate traffic rules. But, not you, we hope!!!

Page 93: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

81

81

Oh, before we forget, we also have to tell you that Balinese people transport

almost everything on motorbikes such as the whole filmily (sometimes with three to

four kids), woods, bushes, pigs, chickens and even a bunch of balloons.

Therefore, we try to give you some tips when driving around Bali.

1) Please be careful when approaching intersections.

2) To beep means “be careful!”, I am here! (Many people beep just to beep, or when

they want to overtake)

3) To be crossed by someone else can always happen, so be aware.

4) Most people do not stop when someone is crossing the street, so be careful.

5) Expect that there may be sand, little stones, holes and suicidal dogs which can lie

anywhere on the road.

6) The rule is and keep it in mind “always be aware and careful”

2.6 Kosa kata

dari from

berasal originated

dari mana from where

maaf sorry

bisa can

ulangi to repeat something

mari let‟s

silakan please

jalan street/road

guru teacher

ke to

Page 94: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

82

82

di mana where

bekerja to work

sebagai as

buku book

komputer computer

meja table

ke mana where

dokter doctor

sangat very

menarik interesting

arsitek architect

pelukis painter

sekarang now

teman friend

kota city

suami husband

tinggal to stay

mereka they

kursi chair

kapan when

mengapa why

kenapa why

bagaimana how

marah angry

lapar hungry

teman friend

kabar news

sakit ill/sick

hari ini today

tadi pagi this morning

besok tomorrow

kemarin yesterday

Page 95: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

83

Unit 3

Angka

3.1 Berbicara

a. Ucapkan angka berikut ini!

1 satu 2 dua 3 tiga

4 empat 5 lima 6 enam 7 tujuh

8 delapan 9 sembilan 10 sepuluh

b. Berapa jumlahnya?

Contoh

satu apel

………………belimbing

………………jantung

……………… kentang

Page 96: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

84

84

………………………… pisang

……………………… ceri

……………. bintang

………….. kotak

………………… jeruk

………………… jagung

Page 97: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

85

85

c. Hitunglah benda-benda yang ada di ruang kelas!

d. Lihat benda-benda di kelas dan lakukan percakapan seperti contoh!

Yuni : Berapa ada penghapus?

Rendra : Ada enam penghapus.

Dewi : Berapa ada balon?

Novi : Ada delapan balon.

e. Ayo bernyanyi!

1,2 3, 4

Ciptaan Pak Kasur

Satu dua tiga empat

Lima enam tujuh delapan

Siapa rajin ke sekolah

Cari ilmu sampai dapat

Sungguh senang

Amat senang

Bangun pagi-pagi

Sungguh senang

Page 98: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

86

86

3.2 Menyimak

a. Dengar dan ikuti cara mengucapkan angka-angka berikut!

11 sebelas

12 dua belas

13 tiga belas

14 empat belas

15 lima belas

16 enam belas

17 tujuh belas

18 delapan belas

19 sembilan belas

20 dua puluh

30 tiga puluh 100 seratus

40 empat puluh 200 dua ratus

50 lima puluh 300 tiga ratus

60 enam puluh 1.000 seribu

70 tujuh puluh 10.000 sepuluh ribu

80 delapan puluh 100.000 seratus ribu

90 sembilan puluh 1.000.000 satu juta

Berapa ada mangga?

Berapa ada stroberi?

Page 99: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

87

87

b. Dengar dan lengkapi kalimat-kalimat di bawah ini!

a. Saya punya ………………….apel.

b. Dayu punya …………………pisang.

c. Mereka punya ……………….stroberi.

d. Kami punya …………………..mangga.

e. Rina dan Dewa punya ………………………….kotak.

f. Berapa ada belimbing? Ada ……………….belimbing.

g. Berapa ada bintang? Ada …………………….bintang.

h. Berapa kamu punya pensil? Saya punya ………………….pensil.

i. Berapa Reza punya kamus? Reza punya …………………… kamus.

j. Berapa mereka punya jeruk? Mereka punya ………………. Jeruk.

c. Dengar dan lingkari angka-angka yang diucapkan oleh guru!

a. 14 24 44 16

b. 28 38 18 19

c. 37 26 16 66

d. 10 11 21 31

e. 40 60 80 90

f. 100 200 400 300

g. 2000 5000 7000 9000

h. 600 6000 800 8000

i. 20 200 2000 20000

j. 500 50 50000 500000

Page 100: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

88

88

3.3 Membaca/Menulis

c. Bacalah wacana di bawah ini!

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Siapa Ibu Putu Ratnadi?

2. Dari mana dia berasal?

3. Berapa umur Bu Ratnadi?

4. Di mana Bu Ratnadi tinggal?

5. Di mana Bu Ratnadi bekerja?

6. Di mana alamat Undiksha?

7. Berapa nomor telepon Bu Ratnadi?

8. Berapa nomor telepon kantor Bu Ratnadi?

d. Tulislah 5 kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya “berapa”!

Guru Saya

Itu Ibu Putu Ratnadi. Dia guru saya. Dia berasal dari

Gianyar. Oh, boleh saya bertanya? Silakan. Berapa umur

Bu Ratnadi? Umur dia 24 tahun. Oh, dia masih muda. Di

mana dia tinggal? Dia tinggal di Jalan Ahmad Yani nomor

87 A. Dia bekerja di Undiksha. Undiksha ada di jalan

Ahmad Yani No 67 A. Boleh tahu nomor telepon Bu

Ratnadi? Nomor HP, tidak boleh. Kamu boleh tahu nomor

telepon kantor. Berapa nomor telepon kantor Bu Ratnadi?

Nomor telepon kantor Bu Ratnadi 0362-21541. Terima

kasih.

Page 101: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

89

89

3.4 Tata Bahasa

a. Kalimat Tanya “berapa?”

Berapa ada apel?

Ada berapa apel?

Berapa kamu punya kamus?

Kamu punya berapa kamus?

Berapa umurmu?

Umurmu berapa?

b. Buat kalimat tanya dengan kata “berapa” berdasarkan jawaban yang

diberikan!

1. Aku punya dua sepeda.

(?)________________________________

2. Ada lima meja.

(?)________________________________

3. Umur mereka dua puluh satu tahun.

(?)________________________________

4. Nomor rumah Joni 8A.

(?)________________________________

5. Nomor telepon rumah kami 0362-345908

(?)________________________________

6. Nomor telepon kontor Septi 0362-31275

(?)________________________________

7. Nomor sepatu saya 39.

(?)________________________________

Page 102: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

90

90

3.5 Cultural Notes

How old are you?

In chapter 1, we already informed that people tend to ask personal questions

during introduction. Here is another piece of information that you need to know.

When meeting people in Bali, you may be asked how old you are. People are curious

about others‟ age. Again, it is not considered rude to ask about how old someone is.

While in your culture, such question is in appropriate to be asked to strangers.

Another popular question that will be addressed to you is “What is your mobile

number?” And do not be surprised that this question is often asked immediately after

knowing your name. In Bali, people are very open about personal mobile numbers;

they tell each other about their mobile numbers even student and teachers. It is

common that students text or sms their teachers or even call them.

3.6 Kosa kata

amat very

angka number

apel apple

balon balloon

bangun to get up

belimbing star fruit

berapa how many?/how much?

bintang star

boleh may

ceri cerry

ciptaan creation

dan and

hp mobile phone

jagung corn

jantung heart

jeruk orange

kamus dictionary

kantor office

ke to

kentang potatoe

kotak box

Page 103: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

91

91

mangga mango

pagi-pagi early morning

pensil pencil

pisang banana

punya to have

rajin diligent

rumah house

sampai until/arrive

sekolah school

senang happy

siapa who

stroberi strawberry

sungguh really

tahu to know

Page 104: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

92

Unit 4

Belanja

4.1 Berbicara

8. Lakukan percakapan di bawah ini!

Sari : Di mana Bayu?

Bagus : Bayu pergi ke toko sepatu.

Sari : Ke toko sepatu?

Bagus : Dia mau beli sepatu baru.

Sari : Sepatu Bayu sudah rusak?

Bagus : Belum. Apa kamu tidak tahu?

Sari : Tahu apa?

Bagus : Bayu kolektor sepatu. Dia punya dua puluh pasang sepatu.

Sari : Wow!

Page 105: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

93

93

9. Simulasikan percakapan-percakapan di bawah ini!

Bayu : Hai Rani, apa kamu sibuk?

Rani : Tidak, ada apa?

Bayu : Mau ikut aku?

Rani : Ke mana?

Bayu : Ke toko sepatu. Aku mau beli sepatu baru.

Rani : Oh, boleh. Aku juga mau ke pasar. Aku mau beli buah.

Boleh adikku ikut?

Bayu : Oh, tentu saja, boleh.

Di toko sepatu

Bayu : Ada sepatu olah raga?

Penjaga toko : Ada Pak. Sepatu olah raga apa?

Bayu : Sepatu tenis.

Penjaga toko : Oh, ada. Berapa nomor sepatunya Pak?

Bayu : Nomor 43.

Penjaga toko : Ada Pak. Sebentar ya.

Ini Pak.

Bayu : Boleh saya coba?

Penjaga toko : Boleh, silakan.

Bayu : Berapa harganya?

Penjaga toko : Harganya Rp 230.000,-

Bayu : Ini uangnya, Pak. Terima kasih.

Penjaga toko : Sama-sama.

Page 106: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

94

94

e. Pasangkan pertanyaan dan jawabanya

Pembeli Penjual

1 Ada buah nanas?

A ya pak, sebentar saya ikat.

2 Berapa harga satu buah nanas? B harga dua kilo Rp 28.000,-

3 Saya mau beli lima buah nanas. C Ya, ada.

4Ada buah anggur?

D Baik.

5 Saya mau dua kilo anggur. E Ya, ada juga.

6 Berapa harga dua kilo anggur? F Maaf, tidak ada. Habis pak.

7 Ada buah semangka?

G Harganya Rp 4.000,-

4.2 Menyimak

a. Dengar dan lengkapi teks di bawah ini!

Page 107: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

95

95

Ke Pasar Tradisional.

Miri, Lisa, dan saya pergi ke pasar tradisional. Kami mau memasak. Kami

perlu ………..…., ……………, ……………,

dan ……………...

Kami juga perlu ……………, ...................., dan .………

Kami juga beli buah-buahan. Kami beli ……………, ……………,

……………, dan …………… Kami senang pergi ke pasar

tradisional.

b.Dengar dan lengkapi kalimat-kalimat di bawah ini!

1) ……………buah semangka?

2) Berapa ………………tiga kilo buah mangga?

3) Bayu …………………baju baru.

Page 108: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

96

96

4) Dewi…………….beli pisang.

5) ………….harga satu buah durian?

6) Maaf, hari ini tidak ……………….kentang.

7) ……………saya coba?

8) ………………..ambil satu apel.

9) Kami…………………empat buah kelapa.

10) Mereka ……………… ke pasar tradisional.

c.Dengar dan beri tanda centang pada kalimat yang benar (penekanan

pada frasa benda)!

Ada buah nanas?

Ada nanas buah?

Risma pergi ke buku toko.

Risma pergi ke toko buku.

Berapa harga satu kilo jeruk Bali?

Berapa harga satu kilo Bali jeruk?

Maaf, hari ini tidak ada buah naga.

Maaf, hari ini tidak ada naga buah.

Kami mau pisang goreng.

Kami mau goreng pisang.

Silakan coba sepatu ini.

Silakan coba ini sepatu.

Durian harga Rp 11.000,-

Harga durian Rp 11.000,-

Mereka boleh beli baju baru.

Mereka boleh beli baru baju.

Page 109: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

97

4.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana di bawah ini!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Siapa suka belanja?

2. Setiap hari Rani suka beli apa?

3. Berapa harga nasi kuning?

4. Apa nasi kuning enak?

5. Rani suka buat apa?

Nasi kuning dan Pisang Goreng

Siapa suka belanja? Rani suka belanja. Dia tidak suka

beli baju, tetapi dia suka beli makanan. Setiap pagi, dia beli

nasi kuning dan buah. Dia beli nasi kuning Rp 5.000,-. Nasi

kuning enak sekali. Rani juga beli buah. Dia suka buah mangga,

salak, durian, dan pisang. Kadang-kadang, dia beli pisang

untuk pisang goreng. Harga pisang goreng di warung Rp

1.000,- . Rani bisa buat pisang goreng sendiri.

Untuk buat pisang goreng, Rani perlu pisang, tepung,

gula, air, dan sedikit garam. Rani juga perlu minyak. Pisang

goreng Rani juga enak sekali.

Page 110: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

98

98

6. Berapa harga pisang goreng di warung?

7. Rani perlu apa untuk buat pisang goreng?

8. Apa pisang goreng Rani enak?

f. Bekerja berpasangan. Buatlah percakapan dengan topik

“ Berbelanja”!

4.4 Tata Bahasa

a.Frasa benda dalam bahasa Indonesia

1. Kata benda + pemilik

kulkas saya

motor Wahyu

2. Kata benda + Kata sifat

kopi pahit

nasi kuning

3. Kata benda + kata benda

ekor kuda

kaos kaki

4. Kata benda + demostratif

apel ini

sayur itu

5. Kata benda + kata kerja

pisang goreng

meja makan

Page 111: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

99

99

6. Pola kalimat sederhana

Frasa Benda + Kata Benda + (Keterangan)

Ratih pedagang di Pasar anyar

Teman saya Agus

Frasa Benda + Kata Sifat + (Keterangan)

Komputer ini bagus

Nasi kuning enak di warung

Frasa Benda + Kata kerja + ( Keterangan)

Kucing saya tidur di teras

Ibu saya pergi ke toko

Frasa Benda + Preposisi + Kata Benda + (Keterangan)

Ayah saya ke warung Bali hari ini

Adik saya ke sekolah besok

b. Latihan Tata Bahasa

b.1 Lihat gambar-gambar di bawah ini. Tulislah frasa bendanya!

1. 3.

2. 4.

Page 112: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

100

100

b.2 Susunlah kata-kata di bawah ini menjad kalimat!

1. itu – enak – pisang

2. goreng – nasi – enak

3. ini – pahit– teh

4. besar – itu – sepatu

5. ini – besar – semangka

6. ini– permen – sekali - manis

7. ibu – beli – saya – kue – di - warung

8. saya – teman – supermarket – ke – besok

9. ini – hari – Joni – Tabanan – ke

10. kemarin – saya – adik – ke - pasar

11. gula- mahal – itu – Jawa

12. nangka – buah –murah - ini

13. kopi – itu – Bali - pahit

14. ini – kecil – anggur – manis.

15. hijau – sayur – itu – sehat.

4.5 Cultural Notes

Bargaining in Bali

When you go shopping in Bali or anywhere else in Indonesia, buying in

the market or anywhere else except in the supermarket or minimarket;

1) Always bargain

2) No need to stand in the line (just address the seller with Ibu/ Pak

directly and tell what you want

3) It is not impolite like in Europe

Many sellers usually start with a high price. It is not recommended to ask

„how much‟ unless you really intend to buy an item. Once you ask for the

price of an item you wish to buy, then the bargaining game is on. You need to

offer a lower price. You do not need to worry if the seller does not agree with

Page 113: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

101

101

your price, just walk away because if your price is reasonable, the seller will

call and follow you and says „ok..ok!‟

4.6 Kosa kata

ada there is/there are

ambil to take

baju shirt

barang-barang goods

baru new

belum not yet

boleh may

buah anggur grape

buah nanas pineapple

buah semangka water melon

buah-buahan fruits

buku book

coba to try

dia he/she

durian durian

enak delicious

goreng to fry

habis finish

harga price

mengikat to tie

ikut to follow

jeruk orange

juga also

kamar room

ke to

kelapa coconut

kentang potatoe

kilo kilo

kolektor collector

kompor stove

kuliah study

kulkas refrigerator

kursi chair

lemari cupboard

maaf sorry

mahasiswa student

mangga mango

manis sweet

mau to want

meja table

memasak to cook

nasi kuning yellow rice

nomor number

olah raga sport

Page 114: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

102

102

pahit bitter

pasang pair

pasar market

pergi to go

perlu need

pindah to move

pisang banana

punya to have

rumah house

rusak broken

salak snake fruit

sama-sama you‟re welcome

sebentar ya wait a moment

sekarang now

senang joy

sepatu shoe

sewa to rent

sibuk busy

silakan please

sudah already

tahu to know

tenis tennis

tidak no/not

toko shop

tradisional traditional

uang money

universitas university

untuk for

warung warung

Page 115: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

103

103

Unit 5

Warna

5.1 Berbicara

a. Ucapkan warna-warna di bawah ini!

merah kuning biru

oranye putih hitam ungu

abu-abu coklat

hijau

merah muda

biru muda biru tua hijau tua

hijau muda

merah tua

Page 116: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

104

104

b. Tanya teman tentang warna kesukaannya!

Contoh:

Nyoman : Apa warna kesukaanmu?

Putu : Warna kesukaanku merah dan biru.

c. Ambil salah satu benda di kelas! Tanya warna benda tersebut!

Contoh:

Rani : Apa warna buku ini?

Sari : Buku ini berwarna hitam.

Wayan : Apa warna pensil ini?

Rudi : Pensil ini berwarna hijau.

d. Ayo bernyanyi!

Pelangi-Pelangi

Cipataan: AT Mahmud

Pelangi-pelangi

Alangkah indahmu

Merah, kuning, hijau

Di langit yang biru

Pelukismu agung, siapa gerangan

awan

Page 117: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

105

105

Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan

5.2 Menyimak

a. Dengar dan ucapkan!

topi topi singlet

switer baju celana dalam

Celana panjang Celana pendek sandal

Kaos kaki

sarung tangan

rok

Page 118: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

106

106

b. Kerja kelompok. Deskripsikan pakaian yang Anda dengar!

Contoh:

Rok berwarna biru.

Gaun berwarna merah dan putih.

c. Apa pakaian kesukaan Anda? Tanya teman Anda tentang pakaian

kesukaan. Tulis dalam table!

Pakaian kesukaan saya Pakaian kesukaan teman

d. Ceritakan tentang pakaian kesukaan kalian di depan kelas!

e. Lihat gambar di bawah ini. Deskripsikanlah!.

setelan stoking gaun sepatu

Page 119: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

107

107

5.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana di bawah ini!

Berbaju Biru

Hari ini, Devito bertemu tiga teman dari Sanur. Teman

Devito datang bertiga. Satu laki-laki dan dua perempuan.

Teman laki-laki bernama Yasa. Teman perempuan bernama

Devi dan Gung Nia. Yasa datang bertopi coklat, berkaca mata

hitam, berbaju biru, dan bercelana jin. Dia ganteng sekali.

Devi bergaun merah, berstoking krem, dan bersepatu hak

tinggi. Dia cantik sekali. Gung Nia tidak suka gaun. Dia

berbaju garis-garis merah dan hijau, bercelana panjang, dan

bersepatu olah raga. Dia gadis tomboi. Devito senang sekali

bertemu mereka. Mereka teman baik.

Page 120: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

108

108

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

b. Berapa teman Devito?

c. Mereka datang dari mana?

d. Apa pakaian Yasa?

e. Apa Devi bercelana panjang?

f. Apa Gung Nia suka bergaun?

g. Apa pakaian Gung Nia?

b. Lihat gambar! Lengkapi kalimat-kalimat berikut ini!

Contoh:

a. Rudi berjaket biru. Susi berblus oranye.

b. Celana Rudi berwarna ………………….. Rok Susi berwarna………..

c. Rudi………………………………….Susi………………………….

d. Sepatu Rudi berwarna ….........................Sepatu Susi

berwarna…………

e. Rudi ……………………….. Susi ………………………………..

c. Deskripsikan pakaian teman sekelas Anda hari ini!

5.4 Tata Bahasa

a. ber- (to use or to wear)

Kata Dasar Kata kerja

baju berbaju

celana bercelana

kaca mata berkaca mata

Page 121: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

109

109

mobil bermobil

sepeda bersepeda

sepatu bersepatu

gaun bergaun

b. ber- (to do)

Kata Dasar Kata kerja

main bermain

belanja berbelanja

siul bersiul

cermin bercermin

nyanyi bernyanyi

c. ber- ( + numeral )

Kata Dasar

dua berdua

tiga bertiga

empat berempat

sepuluh bersepuluh

Page 122: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

110

110

sebelas bersebelas

dua belas berdua belas

seratus berseratus

d. Latihan Tata Bahasa

d.1 Lengkapi kalimat-kalimat di bawah ini dengan ber-!

a. Sepatu saya ………………………………hitam.

b. Andi …………………………………..di pasar.

c. Ratih ………………………………bagus.

d. Meraka datang …………………………….

e. Amelia ……………………….piano.

f. Nyoman suka …………………………….

g. Lusi tidak suka ……………………………..

h. Gusti ……………………………..panjang.

i. Agnieska ………………………… tinggi.

j. Orang Indonesia …………………..coklat.

5.5 Cultural Notes

The meaning of Colours for Hindu Balinese

There are three basic colors in Balinese Hindu. They are red, white and black.

Red is the color of Brahma God, the god of creator in Hinduism. It is the symbol of

Page 123: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

111

111

braveness. In making offerings, the Balinese use red flowers, cakes, flags, etc. The

red color, traditionally is obtained from the colour of palm sugar, flowers and certain

trees. White is the colour of Iswara God. White is the symbol of purity, holiness and

honesty. Black is the colour of Wisnu God. Black is the symbol darkness.

Another colour that is used in traditional Balinese is the chessboard (black and

white )pattern which is called „poleng‟. „Poleng‟ pattern can be seen in big threes,

big rocks believed as being sacred by the Balinese as well as in statues or shrines.

The balck and white chessboard pattern is an indication of the „Rwa Bhineda‟

concept, which is the Balinese believe of the mutual dualism. The word „Rwa‟ means

„two‟ and „Bhineda‟ means „opposite‟. Thus, the Balinese view that the balance of the

two opposites that exist in the world such as day and night, high and low, big and

small, light and dark will bring peacefulness to the world.

5.6 Kosa kata

abu-abu grey

agung noble

berbelanja to shop

berbaju to wear a shirt

bercelana to wear pants

bergaun to wear a dress

berkaca mata to wear glasses

bersepatu to wear shoes

bersiul to wistle

berstoking to wear stockings

bertemu to meet

bertiga to be in a group consisting of three people

bertopi to wear a hat

biru blue

cantik beautiful

cermin mirror

coklat chocolate

datang to come

ganteng handsome

garis-garis lines

hari ini today

hijau green

hitam black

indah beautiful

kuning yellow

laki-laki man

bermain to play

merah red

bernyanyi to sing

olah raga sport

Page 124: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

112

112

oranye orange

pelangi rainbow

pelukis painter

perempuan woman

putih white

sekali very

suka to like

teman friend

tinggi high

tomboi tomboy

Page 125: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

113

Unit 6

Anggota Tubuh dan Deskripsi Diri

6.1 Berbicara

a. Ucapkanlah!

kepala

leher

dada

perut

lengan

tangan

paha kaki

Jari kaki

rambut

punggung pundak

siku

betis

tumit

lutut kulit

Page 126: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

114

114

b. Deskripsikan diri Anda kepada teman!

Contoh:

Nama saya Sri.

Saya kurus dan berkulit coklat gelap.

Saya berambut hitam, pendek dan kriting.

Saya berhidung pesek.

Saya berkaki panjang dan suka bercelana pendek.

Kuku jari saya pendek.

Saya tidak suka berkutek.

c. Deskripsikan teman sekelas Anda seperti contoh pada b!

6.2 Menyimak

a. Dengar dan lengkapi dengan nama anggota tubuh!

2.

4.

6.

7. 5.

3.

1.

Page 127: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

115

115

b. Dengar dan lengkapi lagu berikut dengan nama anggota tubuh!

Dua Mata Saya

Ciptaan: Pak Kasur

Dua ……………………saya

………………….. saya satu

Dua …………… saya

Pakai sepatu baru

Dua ……………….. saya

Yang kiri dan kanan

Satu ………………… saya

Tidak berhenti makan

c. Dengar deskripsi tentang Dayu Sukma. Lengkapi teks di bawah ini!

Ini Dayu Sukma.

Dia teman satu kelas.

Dia gadis tinggi dan langsing.

Dia berambut hijau pendek.

Dayu berhidung mancung.

Dia seorang gadis manis.

Dayu juga berkulit coklat.

Dia bertahi lalat di dagu.

Dia berkuku panjang dan suka berkutek.

Page 128: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

116

6.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana di bawah ini!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Siapa nama ayah dalam cerita di atas?

b. Apa Made Rai berbadan kurus dan pendek?

c. Bagaimana rambutnya?

d. Apa dia berhidung mancung?

e. Bagaimana kumis Made Rai?

f. Apa dia suka berjenggot?

g. Kenapa “saya” cinta Made Rai?

Berkumis dan Berjenggot

Anda kenal Ayah saya? Tidak? Saya ingin kenalkan ayah saya.

Nama dia Made Rai. Dia seorang laki-laki tinggi, besar, dan sedikit

gemuk. Dia berambut keriting dan beruban. Dia bermata coklat dan

berhidung pesek. Dia juga berkumis dan berjenggot tipis. Dia suka

kumisnya. Kumis ayah saya berwarna hitam dan tebal. Dia suka

memelintir kumisnya. Dia juga suka mengelus jenggotnya. Dia bilang,

dia suka jenggot panjang. Aduh, tetapi saya tidak suka.

Saya cinta ayah saya. Dia ramah dan punya banyak teman. Dia

seorang ayah yang baik. Dia juga punya rasa humor. Kami sering

tertawa bersama. Dia punya banyak cerita lucu.

Page 129: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

117

117

h. Coba ceritakan tentang Made Rai.

b. Bekerja berpasangan. Tulislah deskripsi tentang pasangan anda. Laporkan

di depan kelas!

6.4 Tata Bahasa

a. ber- (to have what the base word indicate)

Kata Dasar Kata kerja

rambut berambut

kulit berkulit

mata bermata

hidung berhidung

mulut bermulut

kaki berkaki

uang beruang

b. ber-an (saling)

Kata Dasar Kata kerja

peluk berpelukan

cium berciuman

pegang berpegangan

tabrak bertabrakan

Page 130: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

118

118

musuh bermusuhan

jabat berjabatan

hadap berhadapan

c. Latihan Tata Bahasa

c.1 Deskripsikan salah satu teman di kelas. Namun rahasiakan nama teman

tersebut! Bisakah teman lain menebak siapa teman tersebut?

6.5 Cultural Notes

Taboos in Bali

You don‟t touch someone‟s head

You don‟t touch someone‟s face or hair.

You do not sit on a pillow.

You do not sweep floors or yard at nights.

You do not call your parents by their names.

When you visit somebody‟s house and offered a drink, it is considered polite when you

say ”No thank you”. Culturally, even when you say “no”, they will serve it anyway.

6.6 Kosa kata

abu-abu grey

banyak many/much

berambut to have hair

bercelana to wear shorts

berhidung to have nose

Page 131: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

119

119

berjenggot bearded

berkaki to have leg

berkuku to have nails

berkulit to have skin

berkulit to have skin berkumis to have mustache

berkutek to polish nails bermata to have eyes

bersama together with

bertahi lalat to have birth mark berwarna to have colour

besar big

bilang to say

cerita story

cinta love

dagu chin

gelap dark gemuk fat

ingin to wish

jari finger

kenal to know a person

kenalkan to meet

keriting curly

kuku jari nail

kurus skinny

langsing slim lucu funny

mancung pointed

manis sweet

panjang long

pendek short pesek flat

ramah friendly

rasa humor humor

sedikit little

seorang a person

sering often

suka to like

tangan hand tertawa to laugh

tinggi tall tipis thin

Page 132: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

120

Unit 7

Binatang Kesayangan

7.1 Berbicara

a. Lihat gambar!

1. Gambar apa itu?

2. Apa makanan nya?

3. Dimana hidupnya?

b. Lihat gambar dan ucapkan!

kucing

anjing

kelinci

ikan

cicak Kura-kura

Page 133: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

121

121

c. Bekerja berpasangan. Tanya teman Anda tentang binatang kesayangannya!

Contoh: A: Apa kamu suka kucing?

B: Ya, saya suka kucing.

A: Apa kamu suka anjing?

C: Tidak, saya tidak suka anjing.

d. Ayo bernyanyi!

Burung Kutilang

Ciptaan: Ibu Sud

Di pucuk pohon cemara

Burung kutilang bernyanyi

Bersiul-siul sepanjang hari

Dengan tak jemu-jemu

Mengangguk-angguk sambil berseru

Tri-li-li-li-li-li-li-li-li

Sambil berlompat-lompatan

Paruhnya selalu terbuka

Digeleng-gelengkan kepalanya

babi ayam bebek

Page 134: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

122

122

Menentang langit biru

Tandanya suka dia berseru

Tri-li-li-li-li-li-li-li-li

7.2 Menyimak

a. Dengar dan tebak! Binatang apakah itu?

1. Binatang itu berkumis. Kakinya empat. Makanannya ikan.

2. Binatang itu berekor. Kakinya empat. Makannanya nyamuk.

3. Binatang itu berekor. Hidupnya di air. Makanannya flanton.

4. Binatang itu kecil. Kakinya enam. Binatang itu suka gula.

5. Binatang itu berbisa. Badannya panjang. Makannya tikus.

6. Binatang itu berekor. Badannya besar. Giginya tajam.

7. Binatang itu kecil. Binatang itu menghasilkan madu.

8. Binatang itu kecil. Warnanya hitam. Makanannya darah.

9. Binatang itu berekor. Kakinya empat. Makanannya pisang.

10. Binatang itu berekor. Kakinya empat. Makanannya rumput.

b. Dengar dan lengkapi deskripsi binatang berikut dengan dafter kata di bawah

ini!

dinosaurus tajam besar

panjang predator kuning

kadal reptil Nusa Tenggara Timur

pulau-pulau punah kecil

a. Ikan

b. Ular

c. Cicak

d. Buaya

e. Monyet

f. Sapi

g. Nyamuk

h. Lebah

i. Kucing

j. semut

Page 135: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

123

123

Apakah aku?

Aku binatang reptil. Katanya, aku kerabat dekat dengan ………… . Aku

adalah jenis kadal besar. Aku juga binatang predator. Badanku panjang. Aku berkaki

empat. Aku juga berekor. Aku bergigi tajam dan panjang. Aku berlidah panjang,

berwarna kuning dan bercabang. Aku tinggal di pulau-pulau di Provinsi Nusa

Tenggara Timur. Aku hampir punah.

7.3 Membaca/Menulis

a. Lihat gambar –gambar berikut!

1. Di mana mereka?

2. Mereka naik apa?

3. Anda pernah naik perahu?

Page 136: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

124

124

b. bacalah wacana berikut ini

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah Anda pernah ke Pulau Menjangan?

2. Di mana lokasi Pulau Menjangan?

3. Berapa jam dari Singaraja ke Pulau Menjangan?

4. Berapa jarak dari pantai Lovina ke Pulau Menjangan?

5. Ada apa di Pulau Menjangan?

6. Kapan Agus pergi ke Pulau Menjangan?

7. Berapa orang pergi ke Pulau Menjangan?

Pernah ke Pulau Menjangan?

Anda pernah ke Pulau Menjangan? Pulau Menjangan

adalah pulau kecil. Pulau ini ada di bagian Barat Laut Bali.

Pulau Menjangan masuk kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Dari Singaraja, Anda perlu waktu 1,5 jam ke Pulau

Menjangan. Jaraknya 60 km dari pantai Lovina. Di pulau ini,

hidup sekelompok kijang. Dalam bahasa Bali, kijang disebut

Menjangan.

Tahun lalu Agus dan teman-temannya pergi ke pulau

itu. Mereka berangkat bersepuluh. Kami pergi ke sana naik

perahu motor. Pulau menjangan tempat terkenal. Banyak

orang ke sana untuk menyelam. Di sana ada banyak binatang

laut. Ada banyak ikan hias, bintang laut dan juga ada ikan

paus. Kami senang menyelam di Pulau Menjangan.

Page 137: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

125

125

8. Bagaimana mereka ke pulau itu?

9. Untuk apa mereka ke Pulau Menjangan?

10. Binatang apa saja ada di Pulau Menjangan?

b. Tulislah tentang binatang kesayangan Anda dalam satu paragraph!

7.4 Tata Bahasa

a. Penggunaan –nya

a.1 Kepemilikan

Kepemilikan orang ketiga Kepemilikan orang ketiga

kakinya Kaki dia.

bukunya Buku Bu Sinta.

mobilnya Mobil dia.

sepedanya Sepeda Anita.

anaknya Anak pak arman.

a.2 “The” dalam bahasa Inggris

Hujannya deras sekali hari ini.

Ingat bawa jas hujannya ya.

a.3 Kata seru.

Manisnya!

Gantengnya!

Page 138: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

126

126

Cengengnya!

7.5 Cultural Notes

Bali Dogs

There is a myth that Bali dogs are agrresive. The Bali dog is not aggressive

by nature, but it is often unused to direct human contact and is therefore fearful of

people. If a Bali dog is frightened or instinctively aware it may be harmed, it may bite

to defend itself. Free-roaming Bali dogs are not used to being approached or touched

by humans. A well-meaning tourist bending down to pat a dog‟s head may get his

hand snapped at. The dog is very likely to see the approaching hand as a threat.

Another myth is that Bali street dogs are all strays. The fact is 90% of the

dogs you see on Bali‟s streets have a place to which they “belong”, but this is not

ownership as understood in the Western context. A Bali dog may “belong” to a

family, kampung, warung or other place of business, but this does not mean that the

people involved will necessarily give it food or water or otherwise assume any

responsibility for its care. Bali dogs are by nature free roaming animals that have

roamed the island of Bali for thousands of years.

Source: http://bawabali.com/bali-heritage-dog/2585-2/

Page 139: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

127

127

7.6 Kosakata

adalah is/are

banyak many/much

barat west

berangkat to go/to leave

berlompat to jump/hop

bernyanyi to sing

bersepuluh with 10 people

berseru to shout

binatang animal

burung bird

cemara pine

digeleng-gelengkan to shake head

ikan fish

ikan paus whale

jarak distance

jemu bored

kecil small

kepala head

kijang deer

kutilang finch

laut sea

mengangguk to nod

menyelam to dive

orang person

pantai beach

paruh pecker

perahu boat

perlu need

pernah ever

pohon tree

pucuk bud/tip

pulau island

sambil while

sekelompok a group of

selalu always

senang joy

sepanjang hari all day

tahun lalu last year

taman park

terbuka open

terkenal famous

Page 140: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

128

128

Unit 8

Rumah Kami

8.1 Berbicara

a. Lihat gambar! Gambar apakah ini?

Ada apa di gambar ini?

Apakah ada teras rumah?

Apakah ada kursi?

Ada apa saja di gambar tersebut?

b. Ucapkanlah bagian-bagain rumah berikut ini!

teras rumah kebun

Page 141: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

129

129

halaman rumah ruang kerja

ruang keluarga ruang makan

balkoni dapur

Kamar tidur garasi

Page 142: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

130

130

c. Ada kamar apa saja di rumah anda? Ceritakan kepada teman di kelas!

d. Lakukan percakapan berikut!

Diah : Hai Gung, apa kabar?

Gung Sri : Hai Diah, aku baik-baik saja. Kamu apa kabar?

Diah : Aku baik juga.

Gung Sri : Eh, aku dengar kamu pindah kos ya?

Diah : Ya, benar. Aku pindah kos.

Gung Sri : Bagaimana kamarnya? Kamu suka?

Diah : Ya, aku suka sekali. Kamarnya bagus dan bersih.

Gung Sri : Ada fasilitas apa saja di kamar itu?

Diah : Ada satu tempat tidur, satu lemari, meja, dan kursi.

Gung Sri : Apa ada AC?

Diah : Oh, AC tidak ada. Tetapi ada kipas angin.

Gung Sri : Bagaimana kamar mandinya?

Diah : Kamar mandinya nyaman. Ada pancuran dan airnya lancar.

Gung Sri : Wah, pasti kamu suka tinggal di sana.

Diah : Ya, aku senang. Kosku ini lebih baik daripada kosku dulu.

e. Ceritakan isi kamar Anda kepada teman di kelas!

Page 143: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

131

131

8.2 Menyimak

a. Dengar dan Ucapkan!

kursi

sofa

Sikat gigi

TV

pancuran

karpet telepon

kompor ketel bak mandi

Jam

cangkir

lampu

tempat tidur

sendok

bantal selimut Kipas angin

Page 144: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

132

132

b. Lihat gambar pada bagian A dan lengkapi table! Barang-barang apa saja

yang ada di setiap ruangan?

Ruang

Keluarga

Kamar tidur Kamar mandi Dapur

8.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana di bawah ini!

Rumah Kami

Rumah kami ada di Jalan Jalak Putih No.7. Rumah itu

sederhana. Di rumah ada dua kamar tidur, kamar mandi, dapur,

dan ruang keluarga.

Di kamar tidurku ada satu tempat tidur, lemari, meja, dan

kursi kayu. Di meja ada buku, tas, alat tulis, dan vas bunga. Aku

suka bunga. Ada juga satu kipas angin kecil. Di kamarku tidak ada

karpet, akan tetapi ada satu keset kecil.

Kamar mandi kami juga kecil. Di sana tidak ada WC duduk,

cuma ada WC jongkok. Ada satu bak mandi dan gayung. Ada satu

keran air untuk cuci baju. Kami tidak punya tempat cuci tangan.

Dapur kami tidak besar. Ada satu kompor dan satu kulkas

mungil. Ada sedikit piring, gelas dan cagkir, dua pisau, dan

beberapa mangkok.

Halaman kami asri. Ada satu pohon mangga, beberapa pot

bunga dan rumput –rumput kecil. Kami cinta rumah kami.

Page 145: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

133

133

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Di mana letak rumah itu?

2. Ada kamar apa saja di rumah itu?

3. Apakah ada halamannya?

4. Ada benda apa saja di kamar tidur?

5. Ceritakan tentang kamar mandi rumah itu!

6. Bagaimana kamar mandinya? Ada apa saja di sana?

7. Benda apa saja ada di dapur?

8. Bagaimana halaman rumah itu?

9. Apakah mereka senang di rumah itu?

b. Lengkapilah teka-teki silang berikut ini dengan benda-benda yang ada di

sekitar rumah!

Benda –Benda di Sekitar Rumah

Page 146: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

134

134

Mendatar

4. Saya perlu .............ini terlalu panas

6. tempat piring dan gelas

8. tempat makanan dan minuman

10. tempat duduk

11. tempat masak

12. tempat makan

13. untuk gosok gigi

Menurun

1. aku nonton berita di .............

2. tempat minum

3. alas kepala untuk tidur

5. tempat air

7. untuk mandi

8. untuk masak

9. aku perlu ……….....karena dingin

c. Lanjutkan kalimat-kalimat berikut.

1. Kamar tamu adalah tempat untuk ………………………………………………….

2. Dapur adalah tempat untuk …………………………………………………………..

3. Kamar tidur adalah tempat untuk ……………………………………………………

4. Kamar mandi adalah tempat untuk …………………………………………………

5. Garasi adalah tempat untuk …………………………………………………………

d. Lanjutkan kalimat-kalimat berikut!

1. Di kamar tamu ada ………………………………. ……………………………………

2. Di dapur ada ………………………………. ………………………………………………

Page 147: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

135

135

3. Di kamar tidur ada ………………………………. …………………………………………

4. Di kamar mandi ada ………………………………. ……………………………………

5. Di garasi ada ………………………………. ……………………………………………

8.4 Tata Bahasa

a. Kata “ada” dalam bahasa Indonesia

Kata “ada” dengan makna “there is/there are”

Pernyataan negatif

Ada lukisan di kamar tidur. Tidak ada lukisan di kamar tidur.

Ada dua sofa di ruang keluarga. Tidak ada meja di ruang keluarga.

Kata “ada” dengan makna “ to be at a place”

Pernyataan negatif

Dewa ada di dapur. Dewa tidak ada di dapur.

Santika ada di halaman. Santika tidak ada di halaman.

Kata “ada‟ dengan makna “ to have”

Pernyataan negatif

Saya ada keluarga di Denpasar. Saya tidak ada keluarga di

Denpasar.

Saya ada uang untuk beli TV baru. Saya tidak ada uang untuk beli TV

baru.

Saya ada korek api. Saya tidak ada korek api.

Page 148: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

136

136

b. Latihan Tata bahasa

b.1 Jawablah pertanyaan di bawah ini menggunakan kata “ada”!

1. Ada apa di kamar mandi?

2. Ada apa di halaman?

3. Di mana Lusi?

4. Di mana Pekak Nyoman?

5. Apakah kamu ada uang untuk beli kulkas baru?

6. Apakah dia ada ujian hari ini?

8.5 Cultural Notes

Balinese Compound

Balinese compound is the traditional Balinese house consisted of several

buildings set in one house area. Those buildings have different purposes and

designed for different activities. Most Balinese compounds have Bale Daja (built in

the north part), Bale Dangin (built in the east side), Bale Delod (built in the south

part of the compound) and the kitchen in the west part of the house.

The Balinese compound is usually surrounded by walls commonly made of red

bricks, concrete, or stones with a small entrance. On each side of the entrance to the

compound can be found shrines where the Balinese put some offerings for the evil

spirit.

Page 149: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

137

137

8.6 Kosa kata

ada there is/there are

akan tetapi however

alat tulis stationary

asri beautiful

bak mandi bathtub

besar big

bunga flower

cangkir cup

cinta to love

cuci baju to wash clothes

cuma just

dan and

dapur kitchen

dapur kitchen

di at

duduk to sit

gayung scoop

gelas glass

halaman yard

jalan street

jongkok to squat

kamar mandi bathroom

kamar tidur sleeping room

kami we/our

karpet carpet

kecil small

keran air water tap

keset mat

kipas angin fan

kompor stove

kulkas refrigerator

kursi kayu wooden table

lemari cupboard

mangkok bowl

meja table

mungil small/tiny

piring plates

pisau knife

pohon mangga mango tree

pot bunga flower pot

ruang keluarga living room

rumah house

rumput grass

sederhana simple

Page 150: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

138

138

sedikit not much/ a little

suka to like

tas bag

tempat cuci tangan wastafel

tempat tidur bed

tetapi but

untuk for

vas bunga vase

WC Water Close

Page 151: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

139

139

Unit 9

Arah dan Lokasi

9.1 Berbicara

a. Lihat gedung-gedung di bawah ini! Ucapkanlah!

Page 152: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

140

140

b. Ucapkan kata-kata berikut ini!

pertigaan perempatan

pertigaan

belok kiri belok kanan

bundaran

utara timur

barat

selatan lurus/jalan terus

Page 153: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

141

141

c. Lihat denah di bawah ini! Tunjukkan jalan menuju Kantor Pos dari

arah Jalan Udayana. Gunakan kata-kata pada daftar “b”!

Utara Kota Singaraja

A

F

I

J

A. Pompa bensin

B. Bank M

C. Rumah sakit

D. Toko makanan

E. Pasar Anyar

F. Kantor Pos

G. Bank B

H. Undiksha FBS

I. Restoran

J. Kantor Polisi

K. SMA N 1 Singaraja

L. Pura

Jl. A.Yani

Jl. Dewi Sartika

G

M

B

C E

N

H

D

L

K

O P

Jl. Udayana

Jl. Diponegoro

Jl. Pramuka

Jl. Imam Bonjol

Jl. Kartini

Jl. leli

Q

Page 154: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

142

142

M. SPA

N. Undiksha

O. Gedung Kesenian

P. Kantor Pajak

Q.Perpustakaan

Page 155: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

144

d. Tunjukkan jalan menuju tempat umum yang kamu tahu! Jelaskan

tempat tersebut!

Contoh:

Saya pernah ke Pasar Anyar. Dari sini, kamu belok kanan di Jalan Udayana.

Kamu nanti lihat ada perempatan. Lalu, belok kiri ke jalan Pramuka. Kamu

akan lihat perempatan lagi. Terus lurus ke Jalan Diponegoro. Pasar itu ada di

(sebelah) kanan kamu.

9.2 Menyimak

a. Dengarkan dan lengkapi teks berikut! Gambar letak benda-bendanya!

Ini kamar tidurku. Ada sebuah meja kayu di dalam kamarku. Di bawah meja ada

sebuah tas. Di sebelah tas ada sebuah bola dan sepasang sepatu. Di atas meja ada

sebuah kamus, sebuah telepon genggam, dua buah kotak pensil, sebuah vas bunga,

dan sebuah asbak. Sebuah dompet ada di bawah telepon genggam. Tiga buah

kunci ada di atas kamus. Dua kuntum bunga mawar ada di dalam vas. Sebuah

headphones ada di antara vas dan asbak.

b. Dengarkan percakapan berikut. Tulislah semua informasi yang Anda

dengar!

Peter : Permisi. Saya Peter. Saya mau tanya.

Nanda : Ya. Saya Nanda. Ada yang bisa saya bantu?

Peter : Saya mau mengirim surat. Di mana kantor pos?

Page 156: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

145

145

Nanda : Kantor pos ada di Jalan Sutomo. Kira-kira 5 menit dari sini.

Peter : Bagaimana saya bisa ke sana?

Nanda : Anda bisa jalan kaki. Lurus saja ke barat, lalu belok kiri.

kantor pos ada di sebelah selatan kantor polisi

Peter : Baik. Terima kasih

Nanda : Sama-sama.

c. Jawab pertanyaan berikut berdasarkan percakapan antara Peter dan

Nanda!

1. Siapa bertanya alamat?

2. Apa yang ingin dilakukan oleh dia?

3. Dia akan pergi ke mana?

4. Di mana alamat tempat itu?

5. Bagaimana dia bisa pergi ke sana?

6. Berapa lama dia kira-kira sampai di sana?

9.3 Membaca/Menulis

a. Baca kalimat-kalimat berikut!

1. Saya membaca di perpustakaan.

2. Adik membeli roti di supermarket.

3. Ayah bekerja di kantor pos.

4. Ibu mengambil uang di bank.

5. Kakak mengisi bensin di Pertamina.

Page 157: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

146

146

b. Baca teks singkat berikut dan coba gambar denahnya!

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks!

1. Di mana lokasi Universitas Pendidikan Ganesha?

2. Di mana letak apotik dan toko roti?

3. Ada apa di seberang toko roti?

Kota Singaraja

Kota Singaraja ada di Bali bagian utara. Singaraja kota

kecil. Di Singaraja ada universitas, bank, rumah sakit, kantor

pos, pasar tradisional, kantor polisi dan banyak pompa bensin.

Akan tetapi, di sana tidak ada bioskop.

Universitas Pendidikan Ganesha ada di Jalan Ahmad

Yani. Di seberang kampus ada apotik dan toko roti. Di sebelah

toko roti ada Bank M. Di ujung jalan Ahmad Yani ada lampu

lalu lintas. Di lampu lalu lintas, belok kiri ada banyak toko baju,

sepatu dan alat rumah tangga. Toko-toko itu ada di jalan

Diponegoro. Di sebelah kanan jalan Diponegoro ada pasar

tradisional. Pasar itu bernama Pasar Anyar.

Di lampu lalu lintas di ujung jalan A. Yani, belok kanan.

Di sana ada Jalan Pramuka. Di Jalan Pramuka di sebelah kiri

ada SMA 1 Singaraja. Di samping sekolah itu, ada pura. Di

seberang pura ada kantor polisi. Sayang, di Singaraja tidak

ada bioskop, Tempat orang nonton film.

Page 158: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

147

147

4. Di jalan Diponegoro ada apa saja?

5. Saya ada di Pasar Anyar, saya mau ke pura. Tolong tunjukkan jalannya.

c. Buatlah denah kota Anda! Deskripsikan denah tersebut menggunakan

kata-kata di bawah ini!

di samping

di sebelah

di antara

di seberang

dekat

lampu lalu lintas

belok kiri

belok kanan

di belakang

9.3 Tata Bahasa

a. Preposisi dalam bahasa Indonesia

di

ke

dari

di atas ke atas dari atas

di bawah Ke bawah dari bawah

di samping Ke samping dari samping

di depan ke depan dari depan

Page 159: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

148

148

di belakang Ke belakang dari belakang

di seberang ke seberang dari seberang

di dalam Ke dalam dari dalam

di luar ke luar dari luar

di sebelah ke sebelah dari sebelah

di sekitar ke sekitar dari sekitar

di seberang ke seberang dari seberang

di dekat ke dekat dari dekat

di antara

b. Latihan Tata Bahasa

b.1 Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan preposisi yang ada di dalam kotak.

1. Tas saya ada …………………………. Meja.

2. Anjing tidur ………………………kursi.

3. Ada apotik …………………….Bank Merdeka.

4. Ikan-ikan ada ………………………….aquarium

5. Besok Sarwadi pergi ……………….Lombok.

6. Bohri datang ……………..Kupang kemarin.

7. Pohon mangga ada ……………………rumah.

8. Bapak tidak ada di kantor. Bapak ………………..

di dalam di atas di luar ke luar di sebelah dari

dari bawah ke di dekat ke luar di belakang

ke dalam di bawah di antara dari dekat ke bawah

Page 160: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

149

149

9. Restoran ada ………………….toko buku.

10. Aduh, jangan merokok di sini. Silakan merokok…………….!

11. Dia tidak di sini. Dia …………..ruangan.

12. Darma turun ………………

13. Kampus Udayana ada …………………rumah sakit dan supermarket.

14. Saya lihat dia ........................

15. Saya ambil buah jambu ……………….

9.5 Cultural Notes

SPACE FOR THE PEDESTRIANS

Pavement or sidewalk is constructed for pedestrians. That is the truth. What

happens here is, truly speaking, that is not merely for them but also for the other

wrong doers, like merchants, beggars, orphans, and even motorists. Unfortunately,

Merchants spread and display their goods on the sidewalks for abundant reasons

such as: attracting consumers, saving money for the rent of the stall which is getting

unreasonable, and getting closer to the potential consumers. Beggars also use this

space to run their life and earn their own and big family‟s living. They even become

the everlasting permanent residents of the sidewalks. The same happens to orphans.

They seem share the same faith, being abandon and ignored. What a sarcastic scene.

The worst is that when the motorists also park their shiny newly-bought or old-

fashioned beloved motorbikes, right away, on the sidewalks. They even, most of the

time, ride carelessly on it when traffic jam, for the sake of being on time. That is why

pedestrians should think millions times to make use of sidewalks. Be really careful

and watch out, people. Have a nice challenging trip but stay alert.

9.6 Kosa kata

ada there is/there are

alamat address

apa what

arah direction

Page 161: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

150

150

asbak ashtray

belok to turn

bersama together

bola ball

dan and

dari from

di depan in front

di antara between

di atas on

di bawah under

di belakang at the back

di dalam inside

di sebelah next to/beside

di sini here

dompet wallet/purse

dua buah two pieces

garasi garage

jalan street

kamar room

kamar tamu guest room

kamar tidur sleeping room

kamus dictionary

kanan right

kantor office

ke to

kiri left

kotak pensil pencil case

kunci key

kuntum bunga flower

kursi chair

lagi again

lihat to look/to see

lokasi location

lurus straight

mawar rose

meja kayu wooden table

meja table

menghadap to face

nanti later

orang tua parent

pasar market

perempatan crossroad

pernah ever been

ruang space/room

rumah kos dormitory

sangat very

sebuah a/an

sederhana simple/humble

selatan south

Page 162: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

151

151

sepasang a pair of

sepatu shoes

tas bag

telepon genggam mobile phone

teras terrace

terus straight forward

utara north

Page 163: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

152

152

Unit 10

Kegiatan Sehari-hari

10.1 Berbicara

a. Silakan ucapkan!

makan minum

nyapu masak

cuci piring

Page 164: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

153

153

b. Lakukan percakapan berikut!

1. Percakapan 1

Doni : Setelah makan, apa kamu sibuk?

Anita : Aku akan mencuci baju.

Ada apa?

Hai, Doni. Aku mau ke warung. Aku mau makan.

Hai, Anita. Kamu mau ke mana?

pergi ke kampus baca

nonton TV tidur

Page 165: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

154

154

Doni : Aku mau menonton film.Kamu mau ikut?

Anita : Film apa?

Doni : Film Pasir Berbisik. Kamu sudah menonton ini?

Anita : Belum. Aku akan mencuci pakaian dulu.

Setelah itu, kita menonton bersama-sama ya.

Doni : Baik. Aku tunggu ya.

Anita : Baiklah.

2. Percakapan 2

Era : Praba, kapan kamu mau pergi ke Kuta?

Praba : Aku akan pergi hari Sabtu, tanggal 15 Juli ini.

Siapa mau ikut?

Era : Iya, boleh aku ikut? Aku mau membeli tas.

Praba : Boleh, kita bisa menginap dan makan di rumah bibiku.

Era : Jam berapa kita pergi hari Sabtu?

Praba : Jam 9 pagi bisa?

Era : Baik, jam 9 pagi ya.

Page 166: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

155

155

c. Lengkapi dan lakukan percakapan berikut!

10.2 Menyimak

a. Dengar dan lengkapilah kalimat dengan kegiatan yang disebutkan!

Ibu : Titin, sedang mengerjakan apa?

Titin : Saya sedang membaca buku, Bu.

Ibu : Setelah ini, akan melakukan apa?

Titin : Tidak ada. Kenapa, Bu?

Ibu : Bisa membantu Ibu mencuci piring?

Titin : Oh iya, tentu saja.

Ibu : Setelah itu, bantu ibu menyiram di kebun ya.

Titin : Iya, Bu.

Ibu : Ibu juga belum memasakmakan malam. Bantu Ibu ya!

Titin : Iya, Bu. Nanti saya menolong ibu.

Saya sedang……………….. Hai, kamu sedang apa?

Apakah kamu sudah…..? Iya, sudah. Saya sudah……………….

Apakah kamu sudah…..? Belum. Saya belum……………………..

Page 167: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

156

156

b. Dengarlah cerita Ari tentang kegiatannya pada hari Jumat! Tulis pada

kolom yang tersedia!

c. Dengar dan ulang percakapan berikut!

Made, apa kabar? Baik. Dan Bapak?

Baik juga. Kamu sedang melakukan apa?

Tidak ada Pak. Saya tidak

melakukan apa-apa.

Jam 6pagi ………………………………………….

Jam 7 pagi ………………………………………….

Jam 7.30 pagi ………………………………………….

Jam…………….. Pergi ke kampus

Jam…………….. Pulang ke rumah

Jam 1 siang ……………………………………………

Jam 3 sore ……………………………………………

Jam 4 sore ……………………………………………

Jam 5 sore ……………………………………………

Jam 6 sore ……………………………………………

Jam 7 malam ……………………………………………

Jam 8 malam ……………………………………………

Jam 10 malam ……………………………………………

Page 168: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

157

157

d. Dengarlah cerita Made tentang pekerjaan-pekerjaan rumah yang dia

harus lakukan setiap hari! Tulis pada kolom yang tersedia!

Senin Membuat tugas kuliah

Latihan menari

Selasa Membersihkan rumah

Menonton televisi

Rabu Menolong adik membuat PR

Latihan mengemudi

Kamis Membantu ibu memasak

Tidak. Besok sore.

Baik, Pak

Jam 5 sore ya.

Mau membantu Bapak

menyapu dan

membersihkan kebun?

Sore ini, Pak?

Jam berapa, Pak?

Terima kasih, Made.

Sama-

sama,

Pak.

Page 169: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

158

158

Membeli sayur dan buah di pasar

Jumat Mencuci motor

Membaca dan membuat tugas kuliah

Sabtu Menonton film

Membaca Koran atau majalh

Minggu Membuat tugas kuliah

Mengunjungi teman

10.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana berikut!

Page 170: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

159

159

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Apa yang dikerjakan Desi setelah bangun pagi?

2. Siapa yang mengantar adik-adik Desi ke sekolah?

3. Apa yang dikerjakan Desi setelah pulang dari kampus?

Kegiatan sehari-hari Desi

Hai, kenalkan, nama saya Desi. Saya tinggal di Denpasar

bersama ibu dan dua adik saya yang masih kecil-kecil. Karena

adik-adik saya masih kecil, saya banyak mengerjakan pekerjaan

rumah setiap hari. Pagi hari pukul 5, saya bangun dan membantu

memasak dan membersihkan rumah. Setelah itu saya pergi

mengantar adik-adik ke sekolah. Kemudian, saya pergi ke

kampus. Saya kuliah di Universitas Udayana.

Pukul 2, saya pulang dari kampus. Setelah makan, saya

mencuci pakaian kami semua mengerjakan tugas-tugas kampus.

Lalu, saya membantu adik-adik mengerjakan PR (Pekerjaan

Rumah) dari sekolah mereka. Lalu saya membersihkan dan

memasak makan malam untuk kami sekeluarga. Ibu saya baru

pulang dari kantor jam 6 sore.

Setiap hari saya sibuk sekali. Akan tetapi saya senang

karena bisa membantu ibu dan mengurus adik-adik saya.

Page 171: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

160

160

b. Tulislah kegiatanmu dalam satu hari dari pagi sampai malam hari!

Contoh: Saya bangun jam 7 pagi.

………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

c. Tulislah kegiatanmu selama satu minggu ini!

Senin : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

Selasa : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

Rabu : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

Kamis : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

Jumat : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

Sabtu : ………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

Minggu………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

10.4 Tata Bahasa

a. Nama-nama hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Page 172: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

161

161

b. Nama-nama bulan

1. Januari 7. Juli

2. Februari 8. Agustus

3. Maret 9. September

4. April 10. Oktober

5. Mei 11. November

6. Juni 12. Desember

Cara menulis hari dan tanggal dalam bahasa Indonesia

Senin, 10 Agustus 2014

Rabu, 30 Juli 2014

Sabtu, 12 April 2014

c. Menyatakan waktu

Pukul 1 (satu)

Pukul 2 (dua)

Pukul 1.30 (satu tiga puluh / setengah dua)

Pukul 2.15 (dua lima belas / dua lewat lima belas)

Pukul 1 (satu) siang

Pukul 5 (lima) sore

Pukul 7 (tujuh) malam

d. Cara menulis kalimat

Subjek Predikat Objek Keterangan

Saya makan

Santi minum

Dia makan nasi

Dayu minum jus

Page 173: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

162

162

Eka dan Dwi menonton TV

Mereka mencuci piring

Kami membantu ibu

Kita menyapu setiap pagi

Bu Guru menyanyi setiap jumat

Pak Gede memotong rumput dua kali sehari

Dedi menulis diari setiap minggu

Agus membaca novel setiap hari

e. Bentuk meN-

e.1 Latihan meN-. Tulislah bentuk meN- dari kata-kata berikut!

1. pukul

2. bangun

3. masak

4. tari

5. darat

6. cuci

7. jahit

8. kira

9. gambar

10. ambil

11. sapu

12. upil

13. lihat

Page 174: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

163

163

14. buka

15. tutup

10.5 Cultural Notes

Indonesia

In Indonesia, you will meet a lot of families with many children, especially

families of low education and poor economic condition. The children,

particularly the older ones usually help with household chores and take care of

the younger ones. Some of the children even help to earn money.

The staple food of Indonesian people is rice. It is common for Indonesian to

have rice as breakfast, lunch and dinner. There are many kinds of rice. The

popular ones are nasi kuning (yellow rice), nasi goreng (fried rice), nasi putih

(white plain rice) and nasi uduk (cooked with coconut milk.

As the weather is quite hot and humid in Indonesia, the people usually take a

bath two or more times in a day. In addition to bathroom, they also take a bath

in the river or public bathroom.

There are religions approved by the government of Indonesia. Their holy days

are considered as public holidays. Some of them are Idul Fitri and Idul Adha

for Moslim people (on different dates every year), Christmas for Christian

people on 25 December (25 Desember), Waisak for Budhist people (different

date every year) and Nyepi for Hindu people (on different date every year). In

Bali, there are more holidays celebrating Hindu festivities. Another important

holiday is the independence day of Indonesia which is on 17 August (17

Agustus)

10.6 Kosa kata

bibi aunt

dengar listen

hai hi

harga price

kampus campus

kegiatan activity

Page 175: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

164

164

konser concert

membantu to help

mengurus to take care

pakaian clothes

percakapan conversation

rumah home/house

ulang tahun birthday

ulang repeat

Page 176: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

165

165

Unit 11

Hobi /Kegemaran

11.1 Berbicara

a. Apa yang mereka lakukan?

Kegiatan manakah yang kamu paling suka?

Mengapa kamu suka kegiatan itu?

Page 177: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

166

166

b. Apakah hobimu?

Tanyailah teman di sebelahmu tentang hobi mereka dengan

menggunakan ekspresi-ekspresi berikut.

Pertanyaan Respon

Apa hobi Anda?

Apa hobimu?

Hobimu apa?

Hobi?

Hobi saya adalah berenang.

Hobiku berenang.

Hobiku berenang.

Berenang.

formal

kurang formal

Contoh:

Budi : Hobimu apa, Sujana?

Sujana : Hobiku memasak Bud. Kalau kamu?

Budi : Aku suka main musik.

Sujana : Jenis musik apa yang kamu suka?

Budi : Aku suka musik dangdut dan gamelan Bali.

Sujana : Apa kamu bisa memainkan alat musik?

Budi : Ya, aku bisa main gitar. Kalau kamu suka memasak apa?

Sujana : Aku suka memasak ayam goreng dan rendang.

Page 178: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

167

167

11.2 Menyimak

a. Isilah titik-titik berikut dengan informasi yang Anda dengar.

Banyak kanak-anak Bali belajar mena ri dari usia sangat muda.

Umumnya mereka mulai belajar menari pada usia sekitar 4 tahun. Mereka

belajar menari di lingkungan sekitar atau mengikuti latihan di sanggar seni.

Selain bisa menari, melalui latihan tersebut, para orang tua berharap anak-

anak mereka bisa berolah raga. Gerakan tarian Bali mirip dengan gerakan

senam yang bagus untuk kesehatan tubuh. Selain itu, latihan menari juga

sangat bagus untuk melatih anak bersosialisasi, disiplin, dan menghargai

budaya tradisional.

Page 179: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

168

168

b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang

Anda dengar.

1) Selamat pagi, nama saya Desi Darmawan. Saya akan memberitahumu

tentang hobi saya. Saya suka sekali berolah raga. Olah raga yang saya sukaa

dalah bulu tangkis. Saya sering bermain bulu tangkis ketika ada waktu luang,

biasanya sore hari. Saya bermain di lapangan bersamat eman-teman.

1. Apakah yang Desi ceritakan?

2. Apakah hobi Desi?

3. Kapankah Desi biasanya melakukan hobinya?

4. Di manakah Desi sering melakukan hobinya?

2) Hai, aku Dira Wiraguna, panggil saja aku Dede. Aku suka sekali bermain

musik. Aku bermain musik sejak berumur 4 tahun. Aku suka musik modern

dan tradisional. Selain main musik aku juga suka jalan-jalan. Aku sering

berkunjung ke banyak tempat seperti ke Jawa dan Lombok. Aku ingin sekali

pergi keluar negeri menonton pertunjukan music klasik.

Page 180: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

169

169

1. Apakah kegemaran Dede?

2. Sejak kapan Dede suka hobinya?

3. Kemanakah Dede sering berkunjung?

4. Apakah impian Dede?

11.3 Membaca/Menulis

a. Bacalah wacana di bawah ini!

Hobi Memelihara Ayam Aduan

Memelihara ayam aduan adalah hobi sebagian orang

Bali, khususnya laki-laki. Ayam aduan adalah ayam jantan

yang akan diadu pada acara sabung ayam. Ayam-ayam

tersebut dipelihara dalam kandang khusus. Satu kandang

hanya berisi satu ekor ayam jantan. Setiap pagi ayam-

ayam itu dijemur. Pada siang harinya, ayam-ayam tersebut

dimandikan dan dipijat. Makanan mereka adalah makanan

pilihan seperti daging, jagung, vitamin dan suplemen

makanan. Uniknya banyak peternak ayam aduan rela

makan seadanya asal ayam mereka makan makanan

bergizi. Karena rumitnya pemeliharaan, harga satu ekor

ayam yang bagus bisa mencapai jutaan rupiah. Mereka

sangat menyayangi ayamnya seperti menyayangi istri

mereka.

Page 181: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

170

170

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Apakah ayam aduan itu?

2. Di manakah ayam aduan dipelihara?

3. Apakah memelihara ayam aduan dilakukan olehsemua orang

Bali?

4. Berapakah jumlah ayam yang dipelihara dalam satu kandang?

5. Apakah yang dilakukan peternak ayam setiap pagi?

6. Apa sajakah makanan ayam aduan tersebut?

7. Berapakah harga satu ekor ayam aduan yang bagus?

11.4 Tata Bahasa

a. Kata Keterangan „selalu‟, „sering‟, „kadang-kadang‟, „jarang‟, „tidak pernah‟

selalu

sering

kadang-kadang

jarang

tidak

pernah

selalu

Kata keterangan „selalu’ digunakan untuk menyatakan rutinitas dengan

frekuensi paling sering.

Contoh: Ayah selalu mandi dua kali sehari.

Kalimat di atas berarti ayah pasti mandi sebanyak dua kali dalam satu hari,

dan kegiatan tersebut dilakukan setiap hari.

sering

Page 182: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

171

171

„sering’ menunjukkan bahwa suatu kegiatan dilakukan berkali-kali, tetapi

tidak rutin, mungkin 2 atau 3 kali dalam satu minggu.

Contoh: Ibu sering memasak nasi goreng.

Kalimat ini berarti bahwa ibu memasak nasi goring berkali-kali.

kadang-kadang

„kadang-kadang ’menunjukkan suatu kegiatan yang dilakukan sekali atau

dua kali dalam satu bulan atau lebih.

Contoh: Indra kadang-kadang minum minuman keras.

Kalimat di atas menunjukkan bahwa Indra minum minuman keras hanya

sekali atau dua kali dalam waktu yang cukup lama.

jarang

„jarang’ menunjukkan kegiatan yang dilakukan hanya sekali dalam 2 atau

3 tahun atau dalam waktu yang lebih lama.

Contoh: Saya jarang pergi ke dokter.

Kalimat ini menunjukkan bahwa subjek pernah ke dokter, tetapi mungkin

hanya sekali dalam 2 atau 3 tahun atau dalam waktu yang lebih lama.

Tidak pernah

„tidak pernah‟ menunjukkan kegiatan yang belum dilakukan selama hidup

seseorang.

Contoh: Danan tidak pernah pergi ke Eropa.

Kalimat ini berarti dalam hidupnya Danan belum pernah datang ke Eropa.

b. Lengkapilah kalimat di bawah ini berdasarkan pengalaman Anda sendiri.

Page 183: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

172

172

a. Saya selalu………………………………………..………………

b. Saya sering……………………………………….………………

c. Saya kadang-kadang………………………..………………….

d. Saya jarang……………………………………………………….

e. Saya tidak pernah……………………….……………….………

11.5 Cultural Notes

The Balinese Cockfight

Balinese men have a, “deep psychological identification” with their cocks.

They spend enormous amounts of time with their cocks, feeding them, grooming them,

or, “just gazing at them with a mixture of rapt admiration and dreamy self-

absorption.” Animal-like behavior is considered repulsive and babies are not

allowed to crawl. In the cockfights this,”animality” and men meet and battle in a,

“bloody drama of hatred, cruelty, violence, and death.” Cockfights are held in a ring

and begin late in the afternoon and usually 10 fights comprise a program called a,

“sehet.” The rules of cockfighting are written on palm-leaf manuscripts and have

been passed down over the generations. Betting is also a very large part of the

cockfights and can get very complicated. the village always supports the local cock

just as an American town supports the local football team. The cockfight embodies

the culture, social networks, and rituals of Balinese life.

Sumber: A Summary of "Deep Play: Notes on the Balinese Cockfight", by Matthew Ladd

11.6 Kosa kata

ayam aduan cock for cockfighting

ayam goreng fried chicken

ayam jantan cock

belajar to study

berenang to swim

berjemur to sun bathe

bermain musik to play an instrument

berolah raga to work out

budaya tradisional traditional culture

dangdut a type of Indonesian music

di sebelah next to

Page 184: repositori.unud.ac.id · i LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA (PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING) KONTEKSTUAL

173

173

gamelan Bali Balinese folk music

harga price

hobi/kegemaran hobby

istri wife

berjalan-jalan to take a walk

kandang cage

melakukan to do something

lingkungan environment

makan to eat

makanan bergizi nutritious food

makanan pilihan selected food

mandi to take a shower

masak to cook

menari to dance

menyanyi to sing

minum to drink

minuman keras alcoholic drink

olah raga sport

pijat a massage

rumah makan a simple restaurant

rumit complicated

sanggar art group

sayang to love

senam gymnastics

suka to like

tari bali balinese dance

umumnya generally

usia age

waktu luang spare time