Post on 28-Feb-2023
1
RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL SAKLAR LAMPU
SECARA OTOMATIS BERBASIS WEB DI PT BADAK
Thommy Adiwijaya
Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Bontang
ABSTRAK
The lighting at PT Badak NGL Office building area currently is switched manually
so that the lighting are still lit or sometimes are left lit for more than 24 hours. This
condition makes the electrical usage inefficient. Based on that problem, the writer designs
a web-based application to control switch the lights automatically. It is expected that
application is able to generate an efficient electrical usage.
The system is operated by an operator that has been pointed by each department or
section to have access control. The method of collecting data is study literature and
observation at PT Badak NGL. This Application design uses USB-2REL module with PHP
and HTML programming language as the interface program. Java program is also used to
develop schedule watcher application.
The results of the research is the application is able to turn on and turn off the lights
automatically and scheduleble; hence,there will be no more indoor lights that is left on
during office hour.
Keywords: Application, Web, Lights, Automatic, USB-2REL
PENDAHULUAN
PT Badak NGL adalah sebuah
perusahaan pengolahan gas alam cair
(LNG) berstandar internasional atau a
world class energy company dan sudah
beroperasi lebih dari 30 tahun. Dengan
menyandang status sebagi perusahaan
energi kelas dunia tersebut mengharuskan
perusahaan untuk selalu mengikuti
perkembangan teknologi terbaru dalam
segala aktifitas perusahaan.
Disamping itu perusahaan harus
tetap ikut menjaga kelestarian
lingkungan. Salah satu upaya yang
dilakukan perusahan adalah dengan
selalu memperhatikan aspek-aspek yang
terkait dengan kelestarian energi. Energi
merupakan aset suatu perusahaan yang
sangat vital dalam menjalankan roda
perusahaan. Salah satu energi yang paling
penting bagi perusahaan adalah energi
listrik yang digunakan untuk
menggerakkan mesin-mesin produksi
pabrik, lampu penerangan jalan, lampu
penerangan perumahan dan lampu
penerangan ruangan perkantoran.
Penggunaan energi listrik di PT
Badak NGL saat ini sangat besar, oleh
karena itu sudah saatnya perlu melakukan
penghematan energi listrik. Penghematan
energi listrik ini harus segera dilakukan
ditengah persoalan krisis energi dunia
yang tidak dapat dianggap remeh dan
akan terus memburuk bila masing-masing
individu atau kelompok tidak mengambil
peran untuk mencari solusinya. Setiap
peran kecil sederhana akan berkontribusi
besar bagi penyelamatan perusahaan dan
lingkungan.
Pemakaian energi listrik untuk
penerangan ruangan perkantoran PT
Badak NGL dirasakan berlebihan untuk
saat ini. Hal tersebut disebabkan oleh
lampu-lampu yang dibiarkan menyala
diluar jam kerja atau dengan kata lain
lampu dibiarkan menyala selama 24 jam
setiap hari. Untuk mendukung program
penghematan energi listrik yang
2
digunakan untuk penerangan ruangan
perkantoran di PT Badak NGL, maka
perlu dibuat suatu aplikasi pengontrol
saklar lampu berbasis web dan mengubah
rangkaian instalasi listrik seminimal
mungkin, sehingga menyalakan dan
mematikan lampu dapat dilakukan secara
otomatis dan terjadwal.
Aplikasi berbasis web yang
dibangun ini dapat mengendalikan lampu
di dalam ruangan perkantoran PT Badak
NGL sehingga hanya menyala pada saat
jam kerja saja atau selama 12 jam
perhari. Aplikasi berbasis web ini dipilih
karena mempunyai beberapa keunggulan,
yaitu dapat dijalankan dimana saja dan
kapan saja tanpa harus melakukan
penginstalan, tidak memerlukan lisensi
ketika menggunakan web-based
application, dapat diakses lewat banyak
media seperti computer, handheld dan
handphone.
Perancangan proses
Perancangan proses sistem adalah
menguraikan pemodelan proses sistem
yang dibuat atau menggambarkan
bagaimana sebuah sistem dibentuk agar
dapat memberikan gambaran yang jelas
kepada pengguna/user (Panduan Tugas
Akhir STITEK, 2014:38). Pemodelan
proses aplikasi kontrol saklar lampu
secara otomatis berbasis web
menggunakan beberapa perancangan
sebagai berikut:
1. Pemodelan rangkaian instalasi listrik
sebelum dilakukan perubahan.
Mengetahui kondisi rangkaian
listrik sebelum dilakukan perubahan
penting dilakukan untuk menentukan
perubahan rangkaian listrik selanjutnya.
Skema rangkaian instalasi listrik sebelum
dilakukan perubahan.
Gambar 1. Skema rangkaian instalasi
listrik sebelum perubahan
1. Pemodelan rangkaian instalasi listrik
setelah dilakukan perubahan.
Perancangan dilakukan dengan
membuat skema rangkaian perubahan
instalasi listrik secara keseluruhan.
Pemodelan ini penting dilakukan karena
dalam pemodelan ini dapat diketahui cara
kerja komponen-komponen yang
meliputi, modul USB-2REL, sistem
penjadwalan dan aplikasi kontrol saklar
lampu seperti pada gambar 2. berikut ini.
Gambar 2. Skema rangkaian instalasi
listrik setelah perubahan
Pada gambar 2. di atas, Modul
USB-2REL memiliki 2 buah relay dan
masing masing relay terdiri dari 3
terminal, yaitu: NC (Normally Open), C
(Close) dan NC (Normally Close).
Terminal NC Relay 1 dihubungkan ke
terminal masuk pada saklar 1, Terminal C
Relay 1 dihubungkan ke terminal keluar
saklar 1 yang menuju lampu 1.
Sedangkan terminal NC Relay 1 dalam
aplikasi ini tidak digunakan.
Terminal NC Relay 2 dihubungkan
ke terminal masuk pada saklar 2,
Terminal C Relay 2 dihubungkan ke
terminal keluar saklar 2 yang menuju
lampu 2. Sedangkan terminal NC Relay 2
dalam aplikasi ini tidak digunakan.
Fungsi dua relay ini adalah sebagai saklar
elektronik yang dikendalikan secara
otomatis dengan menerima perintah dari
schedule watcher sehingga menggantikan
saklar 1 dan saklar 2 yang masih manual.
AC
3
3. Pemodelan Unified Modeling
Language (UML)
Tahap ini penulis menunjukan
usulan alur proses sistem yang penulis
buat dengan menggambarkan sistem pada
user secara logika dan dituangkan dalam
bentuk pemetaan dengan aturan
pemodelan UML. Perancangan
pemodelan pada sistem ini dirancang
dengan dua pengelompokan diagram
sebagai berikut.
a) Diagram perilaku sistem (behavior
diagram)
Pada behavior diagram ini penulis
akan menggambarkan bagaimana sistem
analisa menggunakan behavior model
untuk merepresentasikan internal
behavior atau tampilan dinamis dari
aplikasi yang dibuat. Penulis
menggunakan 3 diagram yang termasuk
di dalam diagram perilaku yaitu use case
diagram, activity diagram dan sequence
diagram sebagai berikut :
1) Use case diagram
Use case adalah rangkaian atau
uraian sekelompok yang saling terkait
dan membentuk sistem secara teratur
yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah
aktor. Use case digunakan untuk
membentuk tingkah-laku benda (things)
dalam sebuah model serta di realisasikan
oleh sebuah collaboration. Umumnya use
case digambarkan dengan sebuah elips
dengan garis yang solid, biasanya
mengandung nama. Use case
menggambarkan proses sistem atau
kebutuhan sistem dari sudut pandang
user.
Secara umum use case adalah:
a. Pola perilaku sistem.
b. Urutan transaksi yang berhubungan
yang dilakukan oleh satu aktor.
Use case diagram terdiri dari :
a. Use case.
b. Actors.
c. Relationship.
d. System boundary boxes (optional).
e. Packages (optional).
Berikut ini digambarkan diagram
use case secara umum untuk
menguraikan rangkaian yang saling
terkait pada aplikasi kontrol saklar lampu
secara otomatis berbasis web. Lihat
gambar 3.
Gambar 3. Use case diagram aplikasi
kontrol saklar lampu
Dari gambar diatas dapat dijelaskan
sebagi berikut:
a. Sistem memiliki 3 aktor yang
berhubungan dengan fungsi-fungsi
sistem, yaitu Administrator, Operator
dan Schedule Watcher. Administrator
memiliki autentifikasi untuk login,
menambah user; mengurangi dan
mengupdate data user. Sedangkan
operator memiliki autentifikasi untuk
login, input jadwal, edit jadwal,
menyalakan dan mematikan lampu
secara manual dan mengganti
password sendiri. Operator adalah
pengguna utama dalam pemakaian
aplikasi kontrol saklar lampu secara
otomatis. Tugas utama operator
adalah membuat jadwal on off lampu,
mengaktifkan program
SmartOffice.jar yang berfungsi
sebagai schedule watcher, sampai
aplikasi mengeksekusi program
dengan memberi perintah pada modul
USB-2REL ke posisi on atau off.
4
b. Sistem ini memiliki 10 fungsi, yaitu
sebagai berikut:
1. Fungsi halaman masuk.
Fungsi ini adalah untuk masuk ke
halaman utama user atau admin.
2. Fungsi memasukan jadwal.
Merupakan fungsi yang digunakan
untuk menyalakan lampu dan
mematikan lampu secara terjadwal.
3. Fungsi perbarui jadwal.
Fungsi ini digunakan untuk
mengubah jadwal yang telah di
input.
4. Fungsi hapus jadwal
Fungsi ini digunakan untuk
menghapus jadwal yang telah di
input.
5. Fungsi kontrol lampu manual
Fungsi ini digunakan untuk
menyalakan dan mematikan lampu
secara manual atau tanpa jadwal.
6. Fungsi menambah pengguna baru.
Fungsi ini hanya dimiliki oleh
administrator untuk menambah,
mengurangi dan memperbarui data
user.
7. Fungsi menjalankan
SmartOffice.jar
Fungsi ini sebagai fungsi
otomatisasi sistem untuk membaca
jadwal di database.
8. Fungsi membaca database.
Merupakan fungsi dari aplikasi
SmartOffice.jar untuk membaca
jadwal di dalam database.
9. Fungsi mengirim perintah ke modul
USB-2REL.
Merupakan fungsi dari aplikasi
SmartOffice.jar untuk mengirim
perintah kepada modul USB-2REL
setelah membaca jadwal di dalam
database.
10. Fungsi eksekusi program.
Fungsi ini adalah fungsi dari modul
USB-2REL untuk menjalankan
program sesuai jadwal yang
dikirimkan oleh aplikasi
SmartOffice.jar.
Admin sebagai super user secara
umum juga memiliki seluruh fungsi yang
dimiliki oleh user. Namun untuk
membatasi tanggung jawab tugas, maka
fungsi login dan fungsi menambah user
baru saja yang menjadi tanggung jawab
seorang admin, sedangkan fungsi-fungsi
yang lain merupakan tanggung jawab
tugas dari seorang operator.
2) Activity diagram
Activity diagram menggambarkan alur
kegiatan suatu fungsi dalam sistem
yang dapat dilihat pada gambar 4.
Pada aplikasi ini terdapat 3 activity
diagram,
yaitu input jadwal, edit jadwal dan
register user baru.
a. Activity diagram untuk input
jadwal.
Gambar 4. Activity diagram input jadwal
Urutan activity diagram untuk input
jadwal adalah sebagai berikut :
1. Operator melakukan login untuk
masuk kedalam aplikasi.
2. Operator memasukan jadwal
3. Jadwal yang di masukkan akan
disimpan kedalam database, dan
operator mengaktifkan
Smartoffice.jar.
4. Aplikasi akan memberikan
notifikasi apabila data yang diinput
berhasil atau tidak berhasil
disimpan. Selanjutnya data tersebut
dikirim ke SmartOffice.jar
5. SmartOffice.jar mengirim perintah
kepada module USB-2REL untuk
5
mengaktifkan relay ke posisi on
atau off.
6. Operator memilih tombol logout
untuk keluar dari aplikasi jika relay
bekerja sesuai dengan jadwal,
namun apabila relay tidak bekerja
sebagaimana mestinya maka proses
kembali ke langkah memasukan
jadwal.
b. Activity diagram untuk edit jadwal.
Lihat gambar 5.
Gambar 5. Activity diagram edit jadwal
Urutan activity diagram untuk edit jadwal
adalah sebagai berikut :
1. Operator melakukan login untuk
masuk kedalam aplikasi.
2. Operator memperbarui jadwal
3. Jadwal yang di perbarui akan
disimpan kedalam database.
4. Aplikasi akan memberikan notifikasi
apabila data yang diedit berhasil atau
tidak berhasil disimpan. Selanjutnya
data tersebut dikirim ke
SmartOffice.jar
5. SmartOffice.jar mengirim perintah
kepada module USB-2REL untuk
mengaktifkan relay ke posisi on atau
off.
6. Operator memilih tombol logout untuk
keluar dari aplikasi jika relay bekerja
sesuai dengan jadwal, namun apabila
relay tidak bekerja sebagaimana
mestinya maka proses kembali ke
langkah edit jadwal.
c. Activity diagram untuk register user.
Lihat gambar 6.
Gambar 6. Activity diagram untuk
register user
Urutan activity diagram untuk register
user adalah sebagai berikut :
1. Admin melakukan login untuk masuk
kedalam aplikasi.
2. Aplikasi akan menampilkan interface
program.
3. Admin memasukan nama, username,
password dan id role untuk user baru
yang ada pada menu register user.
4. Admin melakukan submit, bila submit
berhasil maka aplikasi menyimpan
data kedalam database dan memberi
notifikasi. Apabila data tidak berhasil
disubmit maka proses kembali
kelangkah input.
5. Admin memilih tombol logout untuk
keluar dari aplikasi.
3) Sequence diagram
Sequence diagram (diagram urutan)
adalah suatu diagram yang
memperlihatkan atau menampilkan
interaksi-interaksi antar obyek di dalam
sistem yang disusun pada sebuah urutan
atau rangkaian waktu. Interaksi antar
obyek tersebut termasuk pengguna,
display, dan sebagainya berupa pesan.
Sequence diagram digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai
sebuah respon dari suatu kejadian untuk
menghasilkan output tertentu. Sequence
diagram diawali dari apa yang me-trigger
aktivitas tersebut, proses dan perubahan
6
apa saja yang terjadi secara internal dan
output apa yang dihasilkan.
Diagram ini secara khusus
berasosiasi dengan use case diagram.
Sequence diagram juga memperlihatkan
tahap demi tahap apa yang seharusnya
terjadi untuk menghasilkan sesuatu
didalam use case. Sequence diagram juga
dapat merubah atribut atau method pada
class yang telah dibentuk oleh class
diagram, bahkan menciptakan sebuah
class baru. Sequence diagram
memodelkan aliran logika dalam sebuah
sistem dalam cara yang visual.
Sequence diagram biasanya
digunakan untuk tujuan analisa dan
desain, memfokuskan pada metode
identifikasi didalam sebuah sistem.
Sequence diagram biasanya dipakai
untuk memodelkan :
a. Deskripsi tentang sistem yang ada
pada sebuah atau beberapa use case
pada use case diagram, yang
menggambarkan hubungan antara
actor dan use case diagram.
b. Logika dari method (operation,
function atau procedure).
c. Logika dari service (high level
method).
Dalam aplikasi ini terdapat 3
sequence diagram, yaitu sequence
diagram untuk input jadwal, sequence
diagram untuk edit jadwal dan sequence
diagram untuk register user baru.
a. Sequence diagram untuk input
jadwal. Lihat gambar 7.
Gambar 7. Sequence diagram untuk input
jadwal
Sequence diagram diatas
menggambarkan use case proses alur
interaksi obyek. Pada diagram tersebut
obyek yang berinteraksi adalah operator,
aplikasi program, SmartOffice.jar
(schedule watcher) dan Modul USB-
2REL. Secara umum aliran pada diagram
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Operator melakukan login.
2. Kemudian aplikasi program
menampilkan halaman interface.
3. Operator memilih menu input
jadwal untuk mengisi jadwal ke
database.
4. Operator menerima notifikasi atas
input yang dilakukan.
5. SmartOffice.jar (schedule watcher)
akan membaca jadwal dari data
base.
6. SmartOffice.jar (schedule watcher)
mengirimkan perintah tersebut
kepada Modul USB-2REL untuk
menyalakan atau mematikan lampu.
b. Sequence diagram untuk edit jadwal.
Lihat gambar 8.
Gambar 8. Sequence diagram untuk edit
jadwal
Sequence diagram diatas
menggambarkan use case proses alur
interaksi obyek. Pada diagram tersebut
obyek yang berinteraksi adalah operator,
aplikasi program, SmartOffice.jar
(schedule watcher), dan Modul USB-
2REL. Secara umum aliran pada diagram
tersebut dapat dilihat seperti berikut ini:
1. Operator melakukan login.
7
2. Kemudian aplikasi program
menampilkan halaman interface.
3. Operator memilih menu lihat
jadwal.
4. Operator memilih link edit untuk
mengubah jadwal.
5. Operator menerima notifikasi atas
perubahan yang dilakukan.
6. SmartOffice.jar (schedule watcher)
akan membaca jadwal dari data
base dan selanjutnya mengirimkan
perintah tersebut kepada Modul
USB-2REL.
7. Modul USB-2REL menyalakan atau
mematikan lampu sesuai dengan
jadwal.
c. Sequence diagram untuk register user
baru. Lihat gambar 9.
Gambar 9. Sequence diagram untuk
register user baru
Sequence diagram diatas
menggambarkan use case proses alur
interaksi -
obyek. Pada diagram tersebut obyek yang
berinteraksi adalah admin, aplikasi
program, dan database. Secara umum
aliran pada diagram tersebut seperti
berikut:
1. Admin melakukan login.
2. Kemudian aplikasi program
menampilkan halaman interface.
3. Admin memilih menu register user
dan melakukan input data untuk
pengguna baru.
4. Aplikasi akan menyimpan data baru
ke dalam database.
5. Admin akan mendapat pesan
notifikasi dari aplikasi.
b) Pemodelan fisik (phisycal model)
Pemodelan fisik digambarkan
dalam bentuk diagram alir sebagai
berikut:
Flow diagram untuk input jadwal. Lihat
gambar 10.
Gambar 10. Flow diagram untuk input
jadwal
Pada diagram diatas alur aktifitas
dimulai dari login kemudian pilih menu
input jadwal untuk menjadwalkan on dan
off lampu, jadwal yang diinput akan
tersimpan dalam database. Selanjutnya
periksa schedule watcher atau aplikasi
SmartOffice.jar, jika belum aktif lakukan
langkah untuk mengaktifkan schedule
watcher, apabila sudah aktif maka
schedule watcher akan membaca jadwal
dalam database selanjutnya mengirimkan
perintah ke relay untuk membuka atau
menutup kontaknya. Kemudian user
melakukan logout dan proses
menjalankan aplikasi selesai. Apabila
relay tidak membuka atau menutup
kontaknya maka proses akan kembali ke
langkah input jadwal. Lihat gambar 11.
Flow diagram untuk edit jadwal
8
Gambar 11. Flow diagram untuk edit
jadwal
Pada diagram diatas alur aktifitas
dimulai dari login kemudian pilih menu
lihat jadwal. Setelah halaman lihat jadwal
ditampilkan, lalu pilih link edit untuk
mengubah jadwal on dan off lampu,
jadwal yang diedit akan tersimpan dalam
database. Selanjutnya periksa schedule
watcher atau aplikasi SmartOffice.jar,
jika belum aktif lakukan langkah untuk
mengaktifkan schedule wather, apabila
sudah aktif maka schedule watcher akan
membaca jadwal dalam database.
Kemudian schedulewatcher mengirimkan
perintah ke relay untuk membuka atau
menutup kontaknya. Kemudian proses
menjalankan aplikasi selesai. Apabila
relay tidak membuka atau menutup
kontaknya maka proses akan kembali ke
langkah edit jadwal. Lihat gambar 12
Flow diagram untuk menambah user.
Gambar 12. Flow diagram untuk
menambah user
Pada diagram diatas alur aktifitas
dimulai dari login kemudian input nama,
username dan password, selanjutnya pilih
id-role. Pilih angka 1 untuk admin dan
angka 2 untuk user. Apabila telah setuju
dengan data yang di input maka tekan
tombol register dan data akan disimpan
dalam database. Selanjutnya proses
menambah user berakhir. Apabila tidak
setuju dengan data yang diinput maka
tekan tombol clear maka proses akan
kembali ke langkah input nama,
username dan password.
Perancangan database
Perancangan database tidak
menggunakan relasi, gambar 13 berikut
adalah tampilan disain database :
Gambar 13. Hasil design tabel database
Ada 3 tabel pada database dalam
pembuatan aplikasi ini. Berikut tampilan
tabel pada database :
1. Tabel dt_role: berfungsi untuk
menyimpan akun yang telah terdaftar
baik admin maupun user.
Tabel 1 Struktur entitas dt_role Nama
Field Tipe data Panjang
Keterangan
username Varchar 10 Primary
Key
password Varchar 8
id_role Int 2
nama Varchar 30
2. Tabel jadwal: berfungsi untuk
menyimpan jadwal yang telah di input
dari admin ataupun user.
9
Tabel 2. Struktur entitas jadwal Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
no Int 5 Auto
Increment
saklar Int 2
tanggal Date
waktu_nyala Time
tanggal2 Date
waktu_mati Time
3. Tabel role: berfungsi untuk membagi
role antara admin dan user.
Pembagian role ini penulis
menggunakan id angka 1 untuk admin
dan id angka 2 untuk user.
Tabel 3. Struktur entitas role Nama
Field Tipe data Panjang
Keterangan
id_role Varchar 2
role Varchar 10
Perancangan antarmuka (interface)
Perancangan interface pada
aplikasi kontrol saklar lampu secara
otomatis berbasis web di gedung
perkantoran PT Badak NGL adalah
sebagai berikut:
1). Perancangan SmartOffice.jar
(schedule watcher)
SmartOffice.jar berfungsi sebagai
penghubung antara database dengan
modul USB-2REL untuk menyalakan
lampu sesuai jadwal yang telah dibuat.
Lihat pada gambar 14.
Gambar 14. Design Interface
SmartOffice.jar
SmartOffice.jar merupakan
kompilasi dari 5 class. Masing-masing
class tersebut mempunyai fungsi yang
berbeda.
a. RelayState.java
Class RelayState.java adalah untuk
menyatakan nilai on dan off dari relay.
Gambar 15. berikut adalah listing
programnya :
Gambar 15. Listing program class
RelayState.java
b. SmartBuilder.java
Class SmartBuilder.java berfungsi untuk
mem-build obyek SmartRelay dan
menghubungkannya ke database MySql.
Gambar 16. berikut adalah listing
programnya:
Gambar 16. Listing program class
SmartBuilder.java
c. SmartController.java
Class SmartController.java berfungsi
sebagai executor command. Gambar 17.
berikut adalah listing programnya :
Relay
MySQL
GUI/User
SmartOffice.jarPHP
Lampu
Read
Command
10
Gambar 17. Listing program class
SmartController.java
d. SmartOffice.java
Class SmartOffice.java berisi main
method untuk menempatkan kode-kode
program untuk obyek yang akan
ditampilkan kelayar. Gambar 18. berikut
adalah listing programnya :
Gambar 18. Listing program class
SmartOffice.java
e. SmartRelay.java
Class SmartRelay.java berfungsi sebagai
obyek data saklar. Gambar 19. berikut ini
adalah listing programnya :
Gambar 19. Listing program class
SmartRelay.java
2.) Perancangan halaman login. Lihat
gambar 20.
Gambar 20. Perancangan menu login
Keterangan gambar :
1. Untuk input username
2. Untuk input password
3. Tombol login
3). Perancangan halaman admin. Lihat
gambar 21.
Gambar 21. Perancangan halaman admin
Keterangan gambar :
1. Halaman beranda. Menu ini
hyperlink ke file indexadmin.php
2. Menu untuk input jadwal. Menu ini
hyperlink ke file
input_jadwal.php?no=$jadwal[0]
3. Menu untuk melihat jadwal yang
telah di input ke database. Menu ini
hyperlink dengan file
tampil_jadwal.php
4. Menu untuk menyalakan lampu
secara manual. Menu ini hyperlink
ke file pengontrol.php
5. Menu untuk keluar dari halaman
admin.
11
6. Menu untuk menambahkan
pengguna baru.
7. Kolom input nama pengguna baru.
8. Kolom input username pengguna
baru.
9. Kolom password pengguna baru.
10. Role untuk pengguna baru terdiri
dari 2 pilihan, yaitu sebagai admin
atau sebagai user.
11. Tombol register untuk menyimpan
data user yang baru ditambahkan ke
dalam database.
12. Tombol cancel untuk membatalkan
data yang akan diinput.
13. Inline frame untuk menampilkan
semua tampilan program.
4). Perancangan halaman user. Lihat
gambar 22.
Gambar 22. Perancangan halaman
user
Keterangan gambar :
1. Halaman beranda. Menu ini
hyperlink ke file indexuser.php
2. Menu untuk input jadwal. Menu ini
hyperlink ke file
input_jadwal.php?no=$jadwal[0]
3. Menu untuk melihat jadwal yang
telah di input ke database. Menu
ini hyperlink dengan file
tampil_jadwal.php
4. Menu untuk menyalakan lampu
secara manual. Menu ini hyperlink
ke file pengontrol.php
5. Menu untuk ganti password. Menu
ini hyperlink ke file ganti.php
6. Menu untuk keluar dari halaman
user.
7. Inline frame untuk menampilkan
semua tampilan program.
5) Perancangan halaman input jadwal.
Lihat gambar 23.
Gambar 23. Perancangan halaman input
jadwal
Keterangan gambar :
1. Saklar untuk memilih lampu yang
akan di jadwalkan. Apabila combo
box ditekan maka muncul dua
pilihan lampu, yaitu lampu 1 dan
lampu 2.
2. Tanggal_1 adalah untuk mengisi
tanggal lampu dinyalakan.
3. Waktu nyala adalah untuk mengisi
jam lampu dinyalakan.
4. Tanggal_2 adalah untuk mengisi
tanggal lampu dimatikan.
5. Waktu mati adalah untuk mengisi
jam lampu dimatikan.
6. Tombol simpan adalah untuk
menyimpan data yang telah diinput
ke dalam database.
6) Perancangan halaman lihat jadwal
Halaman ini adalah untuk
menampilkan jadwal yang sudah
dimasukan ke dalam database. Dalam
halaman ini juga terdapat 2 tombol aksi
yaitu tombol edit dan tombol delete.
Lihat gambar 24.
Gambar 24. Perancangan halaman lihat
jadwal
Keterangan gambar :
1. No adalah nomor urut auto
increment dari database.
2. Saklar adalah kode lampu.
12
3. Tanggal_1 adalah tanggal lampu
dinyalakan.
4. Waktu nyala adalah jam lampu
dinyalakan.
5. Tanggal_2 adalah tanggal lampu
dimatikan.
6. Waktu mati adalah jam lampu
dimatikan.
7. Tombol edit adalah untuk mengubah
jadwal lampu yang akan dinyalakan
dan dimatikan.
8. Tombol delete adalah untuk
menghapus jadwal yang sudah
disimpan dalam database.
7) Perancangan halaman edit jadwal.
Lihat gambar 25.
Gambar 25. Perancangan halaman edit
jadwal
Keterangan gambar :
1. No adalah tampilan nomor urut dari
database.
2. Saklar adalah tampilan kode lampu.
3. Tanggal_1 adalah tampilan tanggal
lampu dinyalakan.
4. Waktu nyala adalah tampilan jam
lampu dinyalakan.
5. Tanggal_2 adalah tampilan tanggal
lampu dimatikan.
6. Waktu mati adalah tampilan jam
lampu dimatikan.
7. Tombol setuju adalah untuk
menyetujui perubahan yang
dilakukan.
8). Perancangan halaman ganti password
untuk user. Lihat gambar 26.
Gambar 26. Perancangan halaman ganti
password
Keterangan gambar :
1. Kolom username
2. Kolom password saat ini.
3. Kolom password baru.
4. Kolom konfirmasi password baru,
dimana penulisan character atau
number harus sama seperti apa yang
diinput pada kolom new password.
5. Tombol submit untuk menyimpan
perubahan password
Kesimpulan
Dari hasil rancang bangun aplikasi
kontrol saklar lampu secara otomastis,
serta percobaan yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Dengan adanya aplikasi kontrol saklar
lampu secara otomatis berbasis web
ini, maka cara menyalakan dan
mematikan lampu tidak menggunakan
cara manual lagi, tetapi sudah dapat
dilakukan secara otomatis dengan cara
mengontrol saklar lampu melalui
jadwal yang di input ke database.
Sehingga tidak ada lagi lampu ruangan
yang menyala diluar jam kerja.
2. Aplikasi ini dapat diakses secara
online karena berbasis web dan tidak
memerlukan proses instalasi apapun
untuk dapat terhubung dengan website
aplikasi.
13
3. Aplikasi ini sudah dapat mengatur
jadwal untuk menyalakan dan
mematikan lampu secara otomatis,
sehingga tidak ada lagi lampu yang
menyala diluar jam kerja.
4. Karena tidak ada lagi lampu yang
menyala diluar jam kerja, maka
aplikasi ini dapat membuat pemakaian
energi listrik menjadi efektif dan
efisiensi.
DAFTAR PUSTAKA
Akhmadi, Kukuh. 2014. Rancang
Bangun Sistem Kontrol Perangkat
Listrik Kamar Kos Berbasis Arduino
Mega 2560 Menggunakan Password.
Sekolah Tinggi Teknik Telematika
Purwokerto.
https://www.academia.edu. Tanggal
akses 20 Januari 2015
Aldo. 2015. Pengertian Aplikasi Berbasis
Web dan Desktop. http://www.aldo
expert.com. Tanggal akses 23 Maret
2015
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis &
Perancangan Sistem Informasi
Untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern.
Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Andaro, Mike Lieas. 2008. Rancang
Bangun Sistem Rumah Cerdas
Menggunakan Programmable Logic
Controller. Universitas Indonesia
Depok. http://lib.ui.ac.id/. Tanggal
akses 4 Juni 2014
Arie, Theresia, P. (ed) 2008. Menguasai
Photoshop CS2. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Bahtiar, Agus. 2008. Kumpulan Script-
Script PHP Yang Paling Dicari.
Penerbit
Andi. Yogyakarta.
Bishop, Owen. 2004, Dasar – Dasar
Elektronika. Penerbit PT. Gelora
Aksara
Pratama, Jakarta.
Blocher, Richard. 2004. Dasar
Elektronika. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Budiharto, W. 2011. Aneka Proyek
Mikrokontroler. Penerbit Graha
Ilmu.
Yogyakarta.
Dia, Chandra Muttaqin. 2015.
Mengontrol Peralatan Listrik
Melalui Web/Internet Menggunakan
Modl Drvier USB-2REL.
http://teknikelektrolinks.com.
Tanggal akses 23 Januari 2015
Fathansyah, Ir. 2001. Basis Data.
Penerbit Informatika Bandung.
Bandung.
Hadiyanto, ST., M.Eng., Tombilayuk,
Lapu, ST., MT., Junaini, S.Kom.,
M.Kom. 2014. Panduan Tugas Akhir
Teknik Informatika. Sekolah Tinggi
Teknologi
Bontang. Bontang.
Hakim S, Rachmad. 2009. Mastering
JavaTM Konsep Pemrograman dan
Penerapannya Untuk Membuat
Software Aplikasi. Penerbit PT. Elex
Media
Komputindo. Jakarta.
Hariyanto, Bambang, Ir. 2004. Sistem
Manajemen Basis Data. Penerbit
Informatika
Bandung. Bandung.
Indrajit, Richardus Eko, & Djokopranoto,
Richardus. 2003. Konsep Manajemen
Supply Chain: Cara Baru
Memandang Mata Rantai
Penyediaan Barang. Penerbit
Grasindo. Jakarta Irwanto, Hutadjulu. 2008. Fishbone
Diagram dan Langkah-langkah
Pembuatannya. Academia.edu.
https://www.academia.edu/7751112/
Fishbone _Diagram_dan_Langkah-
Langkah_Pembuatannya. Tanggal
akses 24 Januari
2015
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Disain
Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur
14
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,
Penerbit Andi. Yogyakarta.
Karomah. 2014. Rancang Bangun Sistem
Kendali Jarak Jauh On/Off Lampu
dan Air Conditioner (AC) Berbasis
Arduino Melalui Internet. Sekolah
Tinggi Teknologi Telematika
Telkom Purwokerto.
http://www.academia.edu.
Tanggal akses 14 Desember 2014
Kuswayatno, Lia. (2006). Mahir
Berkomputer. Penerbit Grafindo
Media Pratama,
Jakarta.
Malvino, P.A. 1995. Prinsip - Prinsip
Elektronika, Penerbit Erlangga.
Surabaya.
Milman, Jacob. 1993. Mikroelektronika.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi
Programmer Jempolan
Menggunakan PHP.
Penerbit MediaKom. Yogyakarta
Pramana, Hengky W. 2006. Aplikasi
Inventory Berbasis Access 2003.
Penerbit PT Elex Media
Komputindo. Jakarta
Prasaja, Sandy Fauzan. 2011. Remote
Pemantau (Webcam) Berbasis
Aplikasi J2ME. Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan
Komputer Amikom.
Yogyakarta.
http://repository.amikom.ac.id. Tanggal
akses 12 Maret 2015
Putra, Agifianto Eko. 2007. Belajar
Mikrokontroler AT89C51/52/55.
Penerbit
Gava Media. Surabaya.
Rosari, Renati Winong (ed). 2008. PHP
& MyQL Untuk Pemula. Penerbit
Andi.
Yogyakarta
Santoso, Harip. 2000. Pengertian
Aplikasi. http://dilihatya.com/1178/pengertian-
aplikasi-menurut-para-ahli. Tanggal
akses14 Mei 2015.
Setiawan, Deris. 2002. E-Commerce.
http://www.corbis.com. Tanggal
akses 20
Desember 2014
Sitompul, Brilianto O., Tampubolon,
Darwinsen., Iqbal, Muhammad.,
Nazmul Huda, Radzy 2014. Rancang
Bangun Sistem Kontrol Kelistrikan
Rumah Berbasis Smartphone
Android. Politeknik Negeri Medan.
http://www.polmed.ac.id. Tanggal
akses 14 Desember 2014
Sulhan S., 2006. Mudah dan
Menyenangkan Belajar
Mikrokontroler. Penerbit
Andi. Yogyakarta.
Uluwiyah, Ana, Yudho, Nugroho
Puspito, Kurniawan, M. Arif,
Gunawan, I,GNA Rama. 2012.
Unified Modeling Language (UML)
Model. Institut Teknologi Bandung.
https://www.academia.edu/2391467/
Contoh_Desain_UML_Sistem
_Informasi_Absensi. Tanggal akses
13 April 2015
Westriningsih (ed). 2012. Membangun
Aplikasi Bisnis Dengan NetBeans7.
Penerbit
Andi. Yogyakarta.
Widianti, Sri. 2000. Pengantar Basis
Data tentang Aplikasi dan DBMS.
Penerbit
Fajar. Jakarta
Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai
Internet: Teknologi dan Aplikasinya.
Penerbit
PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Zaki, Ali. 2007. Pengertian Aplikasi.
Penerbit Andi. Yogyakarta