Post on 08-May-2023
Sampai saat ini belum ada definisi dan pengertian baku yang dapat dijadikan acuan,
Taman kota diberi pengertian dan definisi sesuai dengan sudut pandang dari masing-masing bidang yang mengkajinya
11/14/22 2
11/14/22 3
Nama/instansi Deskripsi taman kota
Chiara (1975) Taman kota merupakan bagian dari ruang terbuka hijau kota, yang digunakan untuk kegiatan sosial budaya warganya.
Motloch (1991)
Taman kota merupakan sebuah artefak, sebuah sistem, sebuah tempat dan sebagai keindahan kota.
Carr dkk (1992
Taman kota merupakan area hijau yang dipenuhi oleh pepohonan dan berbagai jenis fasilitas. taman tersebut dapat berupa taman-taman tradisional, taman-taman yang memiliki nuansa sejarah atau taman rekreasi penduduk.
Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota (2003
Taman kota adalah sebidang lahan yang memiliki batas tertentu, ditata dengan serasi, lestari dan indah dengan menggunakan material buatan dan unsur-unsur alam yang berfungsi sebagai tempat interaksi sosial.
Steiner (2007) (2007)
Taman kota merupakan rona fisik (phsyical setting) yang pembentukannya dipengaruhi oleh faktor demografi, sosial ekonomi dan keunikan-keunikan lansekap kota, serta fungsi dan tema dari taman itu sendiri.
Kepmen PU (2008)
Lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetik sebagai sarana kegiatan rekreatif, edukasi atau kegiatan lain pada tingkat kota.
Shirvani (1985); Motloch (1991); Carmona (2003); › Sebagai ruang publik, taman kota menjadi vitalitas dan generator kehidupan sebuah kota,
› Sebagai ruang taman kota terdiri dari berbagai sub sistem yang saling berhubungan, dan membangun berbagai pengalaman bagi pemakainya, serta mewujudkan keindahan yang fokus pada kaidah-kaidah seni seperti garis, bentuk, warna, irama, proporsi, keseimbangan, simetri, keselarasan dan kesatuan.
11/14/22 4
Di Indonesia perkembangan taman kota diawali dengan alun-alun.
Alun-alun merupakan lapangan terbuka yang luas dan berumput, berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas umum serta pusat pemerintahan (istana).
Selain sebagai simbol politik bagi kekuasaan penguasa (raja, bupati, wedana dan camat), alun-alun juga merupakan simbol demokrasi.
Alun-alun menjadi pusat berbagai kegiatan, pusat dan titik perkembangan kota (wilayah) dan barometer kehidupan serta kemajuan sosial-ekonomi maupun sosial-budaya sebuah kota.
11/14/22 5
Motloch (1991): harus mampu memberikan citarasa kepada penggunanya, tidak hanya memfokuskan pada unsur-unsur fisik saja tetapi mencakup semua unsur-unsur yang dapat menciptakan daya tarik sehingga dapat membangkitkan pengalaman pada penggunanya,
Carr dkk (1992)› Kenyamanan, › Rileksasi, › Kegiatan aktif dan pasif, › Memiliki kebaharuan (discovery) baik secara visual maupun fisik,
11/14/22 6
11/14/22 7
Nama Deskripsi kriteria taman kota
Motloch (1991)
Taman kota harus mempunyai daya tarik sehingga mampu menggugah dan menghadirkan pengalaman para penggunanya.
Carr dkk, (1992)
1. Nyaman (comfortable), 2. Rileksasi (relaxation)3. Kegiatan aktif dan pasif, 4. Temuan-temuan (discovery)
Urban Living Indicators, (2005)
1. Lokasi dan konteks: taman kota harus terintegrasi dan memiliki kaitan kontekstual dengan peruntukan sekitarnya,
2. Tempat: sebagai tempat interaksi antar warga untuk menikmati ruang luar dan sebagai identitas visual (orientasi dan karakter lingkungan),
3. Aksesibilitas:4. Fasilitas5. Ukuran dan pelayanan:
Steiner (2007)
1. Luas minimal 2 ha,2. Skala pelayanan kota, mampu menampung minimal 100.000
orang/hari, 3. Terletak di lokasi yang strategis, serta memiliki
kontekstual dengan peruntukan sekitarnya.
Rapoport 1986 : › Sistem kegiatan: rangkaian perilaku yang secara sengaja dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang di mana di dalamnya mengandung tiga hal pokok, yaitu: Pelaku kegiatan, menunjukkan pengguna dan persyaratan terjadinya suatu kegiatan,
Jenis kegiatan, menunjukkan nilai dan makna sebagai rona kegiatan publik,
Waktu berlangsungnya kegiatan, menunjukkan saat berlangsungnya suatu kegiatan.
Setiawan,1995 : › Sistem tempat merupakan jalinan unsur-unsur fisik atau spasial yang mempunyai hubungan tertentu dan saling terkait sehingga membentuk suatu rona (setting) yang dapat digunakan untuk kegiatan
11/14/22 8
11/14/22 9
TAMAN KOTA SEBAGAI RONA
KEGIATAN PUBLIK
Sistem kegiatan:- Pelaku
kegiatan,- Jenis kegiatan,- Waktu kegiatan
Sistem tempat:Merupakan jalinan unsur-unsur fisik dan/atau spasial yang saling berhubungan
11/14/22 10
Nama Manfaat taman kotaCarr dkk (1992) Manfaat sosial & psikologis: rekreatif, interaktif,
rileksasi, latihan fisik, mengurangi tekanan dan memberikankenyamanan Manfaat ekonomi: meningkatkan nilai properti Manfaat ekologi: paru-paru kota
Roseland (1998) Manfaat sosial & psikologi: •meningkatkan rasa solidaritas, •memberikan ketenangan, kegembiraan, kenyamanan dan sebagai tempat evakuasiManfaat ekologi: ameliorasi iklim, meningkatkan kehidupan flora/flona di kota
Carmona (2003) Manfaat sosial: rekreasi dan interkatif penduduk kota Manfaat lingkungan: ruang bernafas kota
Dunnett (2002) Manfaat sosial: rekreatif, edukatif dan interaktif Manfaat ekonomi: nilai properti, komersial dan tenaga kerjaManfaat lingkungan: meningkatkan kualitas lingkungan seperti estetika, identitas dan citra lingkungan
Lab. Perc. Lans IPB (2005)
LangsungTak langsung
Cohen (2006) Manfaat Sosial: Rekreasi, edukasi, komunikasi serta evakuasi. Manfaat ekonomi: meningkatkan nilai jual properti & komersial
1. Mengetahui dampak perubahan sosial yang terjadi;
2. Mengetahui dampak perubahan ekonomi yang terjadi;
3. Mengetahui dampak perubahan lingkungan yang terjadi.
11/14/22 11
1. Belum terbangun “budaya ruang terbuka” dan “budaya bertaman”,
2. Taman kota belum menjadi setting sosial tetapi masih menjadi setting hijau,
3. Taman kota masih menjadi elemen dekoratif kota, belum menjadi bagian dari elemen kota
11/14/22 15
Menjadikan taman kota sebagai :›Artifak›Tempat
Sehingga terbangun/terbangkitkan:›Sense of place›Sense of community›Sense of belonging
11/14/22 17
11/14/22 18
MENJADIKAN TAMAN SEBAGAI MALL (PARK AS A MALL)
DAYA TARIK
• Responsif,• Makna,• Demmokratik