Post on 07-Jan-2023
AN
NU
AL R
EPO
RT
| LAP
OR
AN
TAH
UN
AN
20
18
Kantor PusatJl. Majapahit No. 28 A (dalam)
Jakarta 10160, Indonesia
Telp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632
Fax : +62-21 380 9280
Kantor CabangJl. Bhayangkara No. 17 E, Talang Banjar
Jambi 36142, Indonesia
Telp : +62-741 251 49, 755 3148
Fax : +62-741 251 46
1annual report | laporan tahunan - 2018
I. KILAS KINERJA 2018 FLASHBACK FOR PERFORMANCE 2018
02 Ikhitisar Keuangan Financial Highlights
04 Ikhtisar Saham 2017&2018
Shares Highlights
II. LAPORAN MANAJEMEN MANAJEMEN REPORT
06 Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board of Commissioners
10 Laporan Direksi
Report From The Board of Directors
III. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
16 Identitas Perusahaan Corporate Identity
18 Sejarah Singkat Perusahaan Company’s Brief History
20 Kegiatan Usaha Business Activities
22 Struktur Organisasi Organization Structure
23 Visi dan Misi Vision and Mission
24 Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners
30 Profil Direksi Profile of The Board of Directors
36 Sumber Daya Manusia Human Resources
42 Entitas Anak Subsidiaries
44 Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
44 Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholders
45 Kronologi Pencataan Saham Share Listing Chronology
45 Struktur Kepemilikan Shares Ownership
46 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Professionals
IV. ANALISIS DAN PEMBAHAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
48 Kondisi Perekonomian dan Industri Economic and Industrial Climate
48 Kinerja Keuangan Financial Performance
52 Tinjauan Operasi Per Segmen Overview of Operations PerSegment
53 Prospek Usaha Business Prospects
53 Aspek Pemasaran Marketing Aspects
54 Kebijakan Dividen Dividend Policy
V TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
56 Prinsip Tata Kelola Perusahaan Principles of Good Corporate Governance
57 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
62 Kode Etik Code of Conduts
63 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
70 Dewan Komisaris Board of Commissioners
76 Direksi Board of Directors
85 Komite Audit Audit Committee
91 Audit Internal Internal Audit
93 Akuntan Publik Public Accountant
94 Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems
96 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
99 Manajemen Risiko Risk Management
VI. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
VII. SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS STATEMENT OF RESPONSIBILITY FROM BOARD OF
DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
VIII. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
DAFTAR ISITable Of Contents
1annual report | laporan tahunan - 2018
2 annual report | laporan tahunan - 2018
KILAS KINERJA 2018Flashback For Performance Of 2018
IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights
2016 2017 2018
LABA RUGI KOMPREHENSIF | COMPREHENSIVE INCOME/LOSS
Pendapatan Usaha | Revenue 160.609.019 176.879.872 236.020.877
Laba Bruto | Gross Profit 43.851.488 54.519.041 81.876.391
Laba Usaha | Profit From Operation 19.672.479 28.765.662 57.892.288
Laba Tahun Berjalan | Profit For The Year 13.922.094 24.270.494 52.752.667
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Profit For The Year Attributable To:
Kepentingan Entitas Induk | Owners of the Parent Entity 13.908.536 24.247.184 52.706.695
Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest 13.558 23.310 45.972
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Comprehensive Income For The Year Attributable To :
Kepentingan Entitas Induk | Owners of the Parent Entity 16.042.918 24.126.776 52.278.147
Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest 5.138 20.666 54.571
Laba Per saham Dasar (Rupiah Penuh) | Basic Earning per share (full amount) 5,92 10,32 22,43
EBITDA 52.613.681 60.694.783 83.636.755
LAPORAN POSISI KEUANGAN (DALAM RIBUAN RUPIAH)STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (IN THOUSANDS RUPIAH)
Jumlah Aset | Total Assets 409.484.780 416.286.582 474.345.475
Aset Lancar | Current Assets 103.632.804 111.105.582 142.043.544
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets 305.851.976 305.181.000 332.301.930
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 41.516.060 31.209.419 50.960.584
Kewajiban Lancar | Current Liabilities 22.862.732 18.400.443 23.526.301
Kewajiban Tidak Lancar | Non-Current Liabilities 18.653.328 12.808.976 27.434.283
Jumlah Ekuitas | Total Equity 367.968.720 385.077.163 423.384.891
RASIO USAHA | FINANCIAL RATIOS
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset | Return on Assets 3,40% 5,83% 11,12%
Rasio Laba terhadap Ekuitas | Return on Equity 3,78% 6,30% 12,46%
Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan | Gross Profit Margin 27,30% 30,82% 34,69%
Rasio Laba terhadap Pendapatan | Net Profit Margin 8,67% 13,72% 22,35%
Rasio EBITDA terhadap Pendapatan | EBITDA Margin 32,76% 34,31% 35,44%
RASIO KEUANGAN | FINANCIAL RATIOS
Rasio Lancar | Current Ratio 4,53 6,04 6,04
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio 0,11 0,08 0,12
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset | Liabilities to Assets Ratio 0,10 0,07 0,11
RASIO PERTUMBUHAN | GROWTH RATIOS
Penjualan | Sales -16,66% 10,13% 33,44%
Laba Bersih | Net Income -51,08% 74,33% 117,35%
EBITDA -22,19% 15,36% 37,80%
Jumlah Aset | Total Assets -3,02% 1,66% 13,95%
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities -32,04% -24,83% 63,29%
Jumlah Ekuitas | Total Equity 1,89% 4,65% 9,95%
(DALAM RIBUAN RUPIAH | IN THOUSANDS RUPIAH)
2 annual report | laporan tahunan - 2018
3annual report | laporan tahunan - 2018
19.672.479
28.765.662
57.892.288
160.609.019176.879.872
236.020.877
Pendapatan Usaha | Revenue
Laba Usaha | Operating Profit
Laba Bersih | Net Income
2016
2016
2016
13.922.094
2017
2017
2017
24.270.494
52.752.667
2018
2018
2018
4 annual report | laporan tahunan - 2018
IKHTISAR SAHAMShares Highlights
Harga dan Volume Perdagangan Saham Per Triwulan Periode Tahun 2017 - 2018Price and Volume of Share Trading As Quarter Period Year 2017 - 2018
Harga dan Volume Perdagangan Saham Per Triwulan Periode Tahun 2017 - 2018Price and Volume of Share Trading As Quarter Period Year 2017- 2018
Harga Tertinggi (Rp) Herga Terendah Harga (Rp) Penutupan (Rp)
Highest Price (IDR) Lowest Price (IDR) Closing Price (IDR)
210
190
170
150
130
110
100
90
70
50
QI QII QIII QIV QI QII QIII QIV Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec
4 annual report | laporan tahunan - 2018
PeriodePeriod
Harga (Rp) | Price (IDR) Jumlah Lembar Saham (Juta/Lembar)
Number of Shares (Million/Shares)
Kapitalisasi Pasar (Juta/Rp)Market Capitalization
(Million/IDR)
Volume(Ribu/Lembar)
(Thousand/ Shares)
Nilai (Juta/Rp)Value (Million/IDR)Tertinggi
HighestTerendah
LowestPenutupan
Closing
2017
Quarter I 105 73 87 2.350 204.000 1.799 171
Quarter II 169 81 113 2.350 266.000 10.807 1.576
Quarter III 200 97 122 2.350 287.000 43.788 7.198
Quarter IV 150 100 114 2.350 268.000 1.928 243
2018
Quarter I 184 105 139 2.350 327.000 80.421 11.924
Quarter II 157 106 121 2.350 284.000 19.779 2.681
Quarter III 150 105 129 2.350 303.000 3.461 446
Quarter IV 144 111 133 2.350 313.000 2.332 253
5annual report | laporan tahunan - 2018
Volume Perdagangan | Trading VolumeRibu/Lembar | (Thousand / Shares)
Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization
Juta | Rp (Million / IDR)
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
QI QII QIII QIV QI QII QIII QIV Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec
QI QII QIII QIV QI QII QIII QIV Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec
1.799
10.807
43.788
80.421
19,779
3,4612,3321.928
5annual report | laporan tahunan - 2018
6 annual report | laporan tahunan - 20186 annual report | laporan tahunan - 2018
LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from The Board of Commissioners
LAPORAN MANAJEMENManagement Report
7annual report | laporan tahunan - 2018
Para Pemegang Saham Yang Terhormat
Berdasarkan Laporan Keuangan konsolidasian Tahun
Buku 2018 kinerja Perseroan menunjukkan hasil lebih
baik dibandingkan tahun 2017. Pendapatan usaha tahun
2018 tercapai Rp. 236.0 miliar meningkat 33.4 persen dari
pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp. 176.9 miliar.
Laba bruto juga meningkat 50.3 persen dari Rp. 54.5 miliar
di tahun 2017 menjadi Rp. 81.9 miliar di tahun 2018, laba
setelah pajak tercapai Rp. 52.8 miliar suatu peningkatan
yang cukup tajam sebesar 117.3 persen dari tahun 2017
sebesar Rp. 24.3 miliar. Demikian pula jika dibandingkan
dengan target tahun 2018, semua komponen pendapatan
tercapai melebihi target yang ditetapkan, sedangkan
komponen Beban Usaha tercatat 92.2 persen dari target.
Penilaian kinerja dilaksanakan secara rutin bersamaan
dengan review dan evaluasi berdasarkan laporan keuangan
setiap bulan. Kriteria yang digunakan untuk penilaian
kinerja adalah capaian dalam tahun berjalan dibandingkan
dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumya
dan terhadap target yang telah ditetapkan dan disepakati
bersama antara Direksi dan Dewan Komisaris. Penilaian
kinerja dilakukan oleh lembaga Dewan Komisaris.
Kondisi bisnis tahun 2019 masih diwarnai dengan ketidak
pastian dan persaingan yang ketat serta tantangan
akibat dari perubahan berbagai faktor eksternal.
Dalam menghadapi kondisi demikian, Dewan Komisaris
mendukung kebijakan strategis bisnis yang ditetapkan
Direksi untuk tahun 2019 antara lain melakukan
diversifikasi basis pelanggan, menjaga layanan penyewaan
kapal tetap berkualitas tinggi, meningkatkan efisiensi biaya
operasional, menjaga hubungan baik dengan pelanggan
serta menjaga kondisi armada kapal tetap baik melalui
inspeksi rutin dan perawatan berkala.
Dear Valued Shareholders
Based on the book of consolidated financial statements
for Year 2018, the Company's performance shows better
results compared to 2017. The operating income in 2018
is IDR 236.0 billion, an increase of 33.4% from 2017 which
amounted to IDR 176.9 billion. Gross profit also increased
50.3% from IDR 54.5 billion in 2017 to IDR 81.9 billion in
2018 while Profit after tax is IDR 52.8 billion, a significant
increase of 117.3% from 2017 which amounted to IDR
24.3 billion. Likewise, when compared with the target in
2018, all components of income exceeded the targets set
with the Operating Expenses component beneficially at
92.2% of the target.
Performance assessments are carried out routinely along
with reviews and evaluations based on financial statements
every month. The criteria used for performance appraisal
are the achievements in the current year compared to
the achievements in the same period of the previous year
and against the targets that have been set and agreed
upon between the Board of Directors and the Board of
Commissioners. The performance assessment is carried
out by the Board of Commissioners.
The business conditions in 2019 are still characterized
by uncertainty and intense competition and challenges
due to changes in various external factors. In facing
such conditions, the Board of Commissioners supports
the business strategic policies established by the Board
of Directors for 2019, among others, diversifying the
customer base, maintaining high-quality ship rental
services, increasing operational cost efficiency, maintaining
good relationships with customers and maintaining good
condition of the fleet through regular inspection and
periodic maintenance.
7annual report | laporan tahunan - 2018
8 annual report | laporan tahunan - 2018
Dari kinerja yang dicapai dalam tahun 2018 dan rencana
kerja tahun 2019, apabila strategi bisnis dilaksanakan
dengan baik, konsisten dan konsekuen, Dewan Komisaris
optimis kinerja tahun 2019 akan lebih baik dari tahun 2018
dan mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang
saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Prospek usaha industri pelayaran Indonesia cukup baik,
berkat penerapan berbagai kebijakan pemerintah antara
lain pengembangan dan pembangunan sarana bidang
transportasi khususnya sektor perhubungan laut dan
pembangunan kapal harus dilakukan di Indonesia serta
adanya azas cabotage tahun 2011 dimana semua kapal
yang melayani jasa pelayaran di dalam wilayah Indonesia
harus berbendera Indonesia, sehingga memberikan
peluang dan dampak positif terhadap industri pelayaran.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang memberikan
usulan, rekomendasi atas hal-hal yang perlu dilakukan
dan secara rutin menyampaikan laporan kepada Dewan
Komisaris antara lain mengenai hasil telaah yang dilakukan
terhadap laporan keuangan, pelaksanaan tugas unit kerja
Internal Audit dan kinerja serta ketaatan Perseroan
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Komite
Audit yang telah berperan dalam membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam tahun 2018 tidak terjadi perubahan komposisi
keanggotaan Dewan Komisaris dan Komisaris Independen
yang saat ini menjabat masih dalam periode ke-2 (dua).
Fungsi pengawasan dilakukan Dewan Komisaris setiap
saat manakala terjadi hambatan dan atau kendala
dalam pelaksanaan/implementasi atas strategi yang
telah ditetapkan. Sebagai upaya meningkatkan efisiensi
dan kinerja peseroan, melaksanakan strategi sekaligus
pemberian arahan dalam menghadapi tantangan dan
mengatasi hambatan, Dewan Komisaris mengadakan
From the performance achieved in 2018 and the 2019
work plan, if the business strategy is well implemented,
consistent and consequent, the Board of Commissioners is
optimistic that the performance in 2019 will be better than
2018 and able to provide added value to shareholders and
all stakeholders.
Business Prospects of the Indonesian shipping industry is
relatively good due to the implementation of favourable
government policies which includes the development and
construction of transportation facilities, particularly the sea
transportation sector and shipbuilding. The Cabotage Law
in 2011 states that all vessels providing Indonesian shipping
services must be built in Indonesia and carry the Indonesian
flag. This gives the Company numerous opportunities and
have a positive impact on the shipping industry.
In carrying out its duties and functions, the Board of
Commissioners is assisted by the Audit Committee which
provides proposals, recommendations on things that need
to be done and routinely submits reports to the Board of
Commissioners, among others regarding the results of
studies conducted on financial reports, implementation
of Internal Audit work units and performance and
the Company's compliance with prevailing laws and
regulations.
The Board of Commissioners fully appreciate the Audit
Committee who has played an instrumental role in assisting
the Board of Commissioners in carrying out their duties.
In 2018 there was no change in the composition of the
membership of the Board currently serving in the second
(two) periods.
The supervisory function is carried out by the Board of
Commissioners at any time when there are obstacles in the
implementation of the strategies that have been discussed.
In an effort to improve the efficiency or performance of the
company, implement strategies and provide directions to
face challenges, the Board of Commissioners hold joint
meetings with the Board of Directors with the frequency
LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from The Board of Commissioners
8 annual report | laporan tahunan - 2018
9annual report | laporan tahunan - 2018
rapat gabungan bersama Direksi dengan frekuensi sesuai
ketentuan yang berlaku yaitu POJK 33/POJK.04/2014.
Selama tahun 2018 Dewan Komisaris menyelenggarakan
Rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada Direksi dan tim
manajemen, mitra usaha, pemangku kepentingan lainnya,
regulator Pasar Modal dan Otoritas Jasa Keuangan atas
dukungan kepada Perseroan serta seluruh karyawan atas
kerja keras yang dilakukan, dedikasi yang tinggi dan kinerja
yang dicapai dalam tahun 2018. Semoga rencana dan
program kerja tahun 2019 yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan dengan baik untuk mencapai hasil yang lebih
baik dari tahun 2018.
Sebagai penutup laporan ini kami atas nama Dewan Komisaris
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemegang saham
atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan fungsi
pengawasan dan pengarahan di Perseroan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai
kita semua serta memberikan kekuatan dalam menghadapi
tantangan di masa depan.
in accordance with the applicable provisions, namely
POJK 33 / POJK.04 / 2014. During 2018, the Board of
Commissioners held a total of 10 (ten) meetings.
On behalf of the Board of Commissioners, we express
our gratitude and appreciation to the Directors and
management team, business partners, other stakeholders,
the Capital Market regulator and the Financial Services
Authority for their support to the Company and all
employees for their hard work, high dedication and
performance achieved in 2018. Hopefully the established
plans and work programs for 2019 can be implemented
properly to achieve better results than 2018.
To conclude our report on behalf of the Board of
Commissioners, we would like to express our gratitude
to the shareholders for their trust in carrying out the
oversight and direction function in the Company.
May God Almighty always be with us all and provide
strength in facing challenges in the future.
Atas Nama Dewan Komisaris,On Behalf of the Board of Commissioners,
Cynthia SunarkoKomisaris Utama | President Commissioner
9annual report | laporan tahunan - 2018
10 annual report | laporan tahunan - 2018
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan rahmatnya kepada PT. Pelayaran
Nelly Dwi Putri Tbk. untuk melewati 2018 dengan
kinerja yang baik. Laporan Tahunan ini akan menunjukkan
ringkasan kinerja Perusahaan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Pada tahun 2018, perekonomian global dimulai dengan
optimis karena peningkatan manufaktur dan perdagangan
sebagaimana 2017, hanya saja terjadi perlambatan
di paruh kedua tahun ini karena penetapan tarif oleh
ekonomi utama seperti Amerika Serikat dan hal yang sama
dilakukan oleh China yang mengakibatkan perang dagang.
Cina sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi di dunia
mengalami penurunan pertumbuhan 6,6% dari 6,9% pada
2017, ini merupakan nilai terendah dalam sejarah baru
selama 28 tahun. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
LAPORAN MANAJEMENManagement Report
LAPORAN DEWAN DIREKSIReport from The Board of Director
Dear Valued Shareholders,
Praise and gratitude to the Almighty God who has bestowed
his grace and mercy upon PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri
Tbk. to make it through 2018 with good performance.
This Annual Report will demonstrate a summary of the
Company performance for the financial year ended 31
December 2018.
In 2018, the global economy started on an upbeat note
due to increase in global manufacturing and trade through
2017, only to slow down in the second half of the year
due to implementation of tariffs by major economies like
the United States of America and retaliatory measures by
China which resulted in trade war. China as the locomotive
of economic growth in the world experienced a decrease
in growth of 6.6 % from 6.9% in 2017, a new historical low
in 28 years. Indonesia economic growth in 2018 is slightly
better than 2017 from 5.07% to 5.17% due to increase
11annual report | laporan tahunan - 2018
tahun 2018 sedikit lebih meningkat dibandingkan 2017
dari 5,07% menjadi 5,17% karena peningkatan kebutuhan
swasta dan pertumbuhan produksi di berbagai sektor.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi global menunjukkan
penurunan permintaan untuk produk komoditas. Meski-
pun tren global, Indonesia menunjukkan peningkatan
permintaan untuk produk komoditas khususnya batubara
karena rencana elektrifikasi Pemerintah. Akibatnya, ada
lonjakan untuk pasokan dan permintaan untuk layanan
transportasi yang pada gilirannya memperkuat harga
layanan transportasi. Hal ini telah menyebabkan keuntungan
marjin bagi semua pemain di layanan transportasi industri,
khususnya kapal tunda dan jasa transportasi. Karena
meningkatnya permintaan, banyak pemain juga memasuki
pasar ini dan menciptakan persaingan yang kuat untuk
layanan transportasi.
in private consumption and production growth in various
sectors.
Slowing global economic growth shows a decrease in
demand for commodity products. Despite the global trends,
Indonesia shows an increase in demand for commodity
products specifically coal due to the Government
electrification plans. As a result, there is a surge for the
supply and demand for transportation services which in
turn strengthen transport service prices. This has led to
margin gains for all players in the industry transportation
services, particularly the transportation service tugs and
barges. Due to increased demand, many players have also
entered this market and creates robust competition for the
transportation service.
12 annual report | laporan tahunan - 2018
Perusahaan selalu berusaha untuk mempertahankan
dan meningkatkan kontrak yang ada melalui layanan
berkualitas, harga kompetitif dan menyesuaikan kegiatan
operasional untuk mempertahankan aliran pendapatan
saat ini. Selain itu, Perusahaan juga dengan cepat
meningkatkan ukuran armada dan mengganti kapal-
kapal tua untuk memenuhi permintaan dan menjaga
keberlanjutan bisnis. Diversifikasi perusahaan ke bisnis
kontainer juga menambah aliran pendapatan. Dalam
hal biaya, Perusahaan terus merasionalisasi biaya dan
meningkatkan efisiensi untuk mengendalikan biaya.
Pendekatan dua cabang ini membantu Perusahaan untuk
menjaga margin dan saldo kas yang baik.
Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Perusahaan,
kebijakan strategis dirumuskan, dilaksanakan dan
dipantau untuk memperkuat fondasi pertumbuhan yang
berkelanjutan. Strategi bisnis utama kami meliputi tetapi
tidak terbatas pada mempertahankan hubungan baik
dengan pelanggan saat ini, mengeksplorasi cara-cara baru
untuk menumbuhkan bisnis, diversifikasi basis pelanggan,
pengembangan bisnis baru, meningkatkan efisiensi untuk
biaya operasional yang lebih rendah, dan pemeliharaan
kondisi armada yang baik melalui inspeksi dan berkala
pemeliharaan.
Prospek bisnis untuk industri perkapalan membaik karena
kebijakan pemerintah yang menguntungkan. Rencana
Indonesia untuk mempercepat ketenagalistrikan untuk
memenuhi permintaan penduduknya yang meningkat dan
industrialisasi yang cepat, telah melihat peningkatan dalam
pembangkit listrik tenaga batu bara greenfield menjadi
online berdasarkan RUPTL. Diharapkan bahwa kapasitas
pembakaran batu bara meningkat lebih dari dua kali lipat
dari 24.418MW pada 2018 menjadi 51.800MW pada 2017.
Hal ini menyebabkan lonjakan besar dalam konsumsi
batubara domestik yang pada gilirannya menyebabkan
kekurangan dalam layanan transportasi, khususnya
tunda dan tongkang yang mendorong pada harga dan
penggunaan. Inisiatif pemerintah lainnya mendukung
berbagai jenis pembuatan kapal lokal yang bermanfaat
bagi anak perusahaan Perusahaan yang beroperasi
dalam perbaikan dan pembuatan kapal. Undang-undang
Cabotage Indonesia yang diberlakukan sejak 01 Januari
LAPORAN DEWAN DIREKSIReport from The Board of Director
The Company always strives to maintain and improve
existing contracts through quality service, competitive
pricing and customize operational activities to maintain
the current revenue stream. In addition, the Company is
also rapidly increasing the fleet size and replacing the old
vessels to satisfy demands and maintain sustainability
of the business. The company's diversification into the
container business also adds to the revenue stream. In
terms of costs, the Company continues to rationalize costs
and improve efficiency to control costs. This two-pronged
approach helps the Company to maintain a good margin
and cash balance.
To maintain and improve the Company's performance,
strategic policies are formulated, executed and monitored
to strengthen the foundation of sustainable growth. Our
main business strategies include but are not limited to
maintaining good relationships with current customers,
exploring new ways to grow the business, diversifying
customer base, new business developments, improving
efficiency for lower operational costs, and good
maintenance of fleet condition through inspections and
regular maintenance.
Business prospects for the shipping industry are improving
due to favorable government policies. Indonesia's plan
to accelerate electrification to meet the demands of its
growing population and rapid industrialization, has seen
an increase in greenfield coal-fired power plants to come
online based on RUPTL. It is expected that coal-fire
capacity to more than double from 24,418MW in 2018 to
51,800MW in 2017.
This causes a huge surge in domestic coal consumption
which in turn causes a shortage in the transportation
services, specifically tug and barges which drives up
prices and usage. Other government initiatives support
various types of local shipbuilding which is beneficial for
the Company’s subsidiary that operates in repair and
shipbuilding. Indonesia’s Cabotage law enacted since
January 01, 2011 also mandates vessels, sea freight and
transport fleets operating in Indonesia waters have to bear
13annual report | laporan tahunan - 2018
2011 juga mengamanatkan kapal, angkutan laut, dan
armada pengangkutan yang beroperasi di perairan
Indonesia harus mengibarkan bendera Indonesia, yang
pada gilirannya menghasilkan konstruksi wajib kapal-kapal
tersebut di Indonesia. Semua faktor ini secara simultan
berkontribusi pada pertumbuhan jangka pendek dan
jangka panjang Perusahaan.
Dalam ketidakpastian dan ketatnya persaingan di dunia
bisnis saat ini, Perusahaan percaya bahwa tata kelola
yang baik dan kontrol internal adalah landasan untuk
pencapaian tujuan perusahaan.
Perbandingan target saat ini dan target
mendatang
Kinerja Perseroan menunjukkan hasil lebih baik
dibandingkan tahun 2017. Pendapatan usaha tahun 2018
tercapai Rp. 236.0 miliar meningkat 33.4 % dari pendapatan
usaha tahun 2017 sebesar Rp. 176.9 miliar. Laba bruto
juga meningkat 50.3 % dari Rp. 54.5 miliar di tahun 2017
menjadi Rp. 81.9 miliar di tahun 2018, laba setelah pajak
tercapai Rp. 52.8 miliar suatu peningkatan yang cukup tajam
sebesar 117.3 % dari tahun 2017 sebesar Rp. 24.3 miliar.
Demikian pula jika dibandingkan dengan target tahun 2018,
semua komponen pendapatan tercapai melebihi target yang
ditetapkan, sedangkan komponen Beban Usaha tercatat
92.2 % dari target.
Tahun 2019 Perseroan berupaya untuk meningkatkan
pendapatan usaha dan laba yang telah dicapai dalam
tahun 2018. Perseroan pada tahun 2019 memiliki target
pendapatan sebesar Rp. 260 miliar, laba sebesar Rp. 57 miliar.
Struktur modal perusahaan menunjukkan peningkatan
penggunaan hutang untuk membiayai ekspansi armada
dengan rasio hutang terhadap modal 0,12%.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
karyawan atas dedikasinya yang tinggi dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab mereka sehingga Perusahaan
dapat mencapai kinerja yang baik di tahun 2018. Kami
juga ingin menyampaikan penghargaan kepada para
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Mitra Bisnis dan
lainnya. Stakeholder atas dukungan dan kepercayaan yang
telah diberikan kepada kami. Menghadapi tantangan masa
depan yang terus dihadapi oleh Perusahaan, kami berharap
the Indonesian flag, which in turn results in mandatory
construction of such ships in Indonesia. All these factors
simultaneously contribute to the short term and long term
growth of the Company.
Amidst the uncertainty and intense competition in
today’s business world, the Company believes that good
governance and internal controls are the cornerstones for
the achievement of company objectives.
Comparison of current and plan targets
Comparison of current and plan targets
Financial statements for Year 2018, the Company's
performance shows better results compared to 2017. The
operating income in 2018 is IDR 236.0 billion, an increase
of 33.4% from 2017 which amounted to IDR 176.9 billion.
Gross profit also increased 50.3% from IDR 54.5 billion
in 2017 to IDR 81.9 billion in 2018 while Profit after tax
is IDR 52.8 billion, a significant increase of 117.3% from
2017 which amounted to IDR 24.3 billion. Likewise,
when compared with the target in 2018, all components
of income exceeded the targets set with the Operating
Expenses component beneficially at 92.2% of the target.
In 2019, the Company has increased revenue and profit
for the year as has been achieved in 2018. The company
in 2019 has a revenue target of Rp. 260 billion, profit of
Rp. 57 billion. The company's capital structure shows
increased use of debt to finance the expansion of fleet with
debt to equity ratio of 0,12.%
We would like to thank all employees for their high
dedication in carrying out their duties and responsibilities
so that the Company could achieve good performance in
2018. We would also like to express our appreciation to
the Shareholders, the Board of Commisioners, Business
Partners and other Stakeholders for the support and
trust that we have been given. in Face of future challenges
that the Company continues to meet, we hope to have
continuous support from all Stakeholders to realize the
14 annual report | laporan tahunan - 2018
mendapat dukungan terus menerus dari semua Stakeholder
untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perusahaan.
Semoga Tuhan selalu memberi kita perlindungan dan belas
kasihan untuk mewujudkan cita-cita luhur ini dan memberi
dampak pada dunia.
Company vision, mission and objectives. May God always
give us protection and mercy to realize these noble ideals
and make an impact on the world.
Atas Nama Dewan Direksi,On Behalf of the Board of Directors,
DR. Tjahya TjugiartoDirektur Utama | President Director
16 annual report | laporan tahunan - 2018
PROFILE PERUSAHAANCompany Profile
IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity
Nama Perusahaan : PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk
Company’s Name
Tanggal Pendirian : 05 Febuari 1977
Date Of Establishement : February 05, 1977
Alamat Perusahaan : Jl. Mapajahit No. 28 A (dalam), Jakarta 10160, Indonesia
Company’s Adress Telp : +62-21 3859649 (Hunting), 345 1632
Fax : +62-21 380 9280
E-mail : corsec@nellydwiputri.com
Website : www.nellydwiputri.com
Kantor Cabang : Jl. Bhayangkara No. 17 E, Talang Banjar, Jambi 36142, Indonesia
Branch Office Telp : +62-741 251 49, 755 3148 - Fax : +62-741 251 46
Kegiatan Usaha : Jasa Pelayaran dengan menggunakan Kapal Tunda, Tongkang Kontainer dan Kapal
Kontainer
Business Activities : Shipping Service by Tug and Barge, Barge Container and Container Ship
Kode Saham : NELY
Stock Code
Modal Dasar : Rp. 800.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : Rp. 235.000.000.000
Issued and Fully Paid Capital
Kepemilikan Saham : PT. Haskojaya Abadi : 84,89 %
Share Ownership Pemegang Saham Lainnya: 15,11%
18 annual report | laporan tahunan - 2018
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAANCompany’s Brief History
Perseroan didirikan padat anggal 05 Februari 1977 dengan
nama PT Nelly Dwi Putri Chemical yang menjalankan
usaha perdagangan umum dan perindustrian, yaitu pada
industry kimia dengan memproduksi lem untuk digunakan
di industry pengolahan plywood (kayu lapis).
Armada Kapal milik Perseroan 33 unit Kapal Tunda dan
34 unit Tongkang.
• Company Fleet 33 units of Tug Boats and 34 units of
Barges.
• Mengubah namanya menjadi PT Pelayaran Nelly Dwi Putri,
memiliki 3 unit Kapal Tunda dan 3 unit Tongkang.
• Memperluas bidang usaha menjadi agen perantara dan
pencari muatan (canvasing), penyewaan kapal (chartering)
dan jasa penunjang angkutan laut lainnya.
• Armada Kapal milik Perseroan 33 unit Kapal Tunda dan 35
unit Tongkang.
• Melakukan penyertaaan saham pada PT Nelly Energi
Lestarindo sebesarRp 2,723 miliar atau 99,00% dari Modal
yang ditempatkan dan disetor penuh Rp 2,750 miliar.
• Armada Kapal milik Perseroan 23 unit Kapal Tunda dan 25
unit Tongkang
• Menjual armada Kapal Tunda 8 unit dan Tongkang 9 unit.
• Menambah Armada Kapal Tunda 1 unit dan Tongkang 2 unit.
• Menambah 1 set tongkang kontainer rute Jakarta-Jambi-
Jakarta.
The Company was incorporated on February 05, 1977
under the name of PT Nelly Dwi Putri Chemical. The
Company started out operating in the general trade and
chemical industry, specialising in the manufacture of glue
used in the manufacturing of plywood.
Company Fleet 33 units of Tug Boats and 34 units of
Barges.
• Company Fleet 31 units of Tug Boats and 33 units
of Barges.
• Fleet expansion with Purchase of 1 unit of Multi
Purpose Container and Break Bulk.
• Invested in PT Pelayaran Hasko Hanly Global
amounting to IDR 2,499 billion or 99,96% of the
capital issued and fully paid IDR 2,500 billion.
• Name changed to PT Pelayaran Nelly Dwi Putri, purchased
its first 3 units of Tug Boats and 3 units Barges.
• Expanded into sea freight brokerage, chartering and other
supporting services related to ocean transport.
• Company Fleet 33 units of Tug Boats and 35 units of Barges.
• Invested in PT Nelly Energi Lestarindo amounting to IDR
2,723 billion or 99% of the capital issued and fully paid IDR
2,750 billion.
• Company Fleet 23 units of Tug Boats and 25 units of Barges.
• Fleet sell of 8 units Tug Boats and 9 units of Barges.
• Fleet expansion of 1 unit Tug Boats and 2 units of Barges
• Implementing 1 set container barges rute Jakarta-Jambi-
Jakarta.
19891977
19annual report | laporan tahunan - 2018
Menambah Armada Kapal 1 unit Kapal Tunda dan 11 unit
Tongkang
• Melakukan penyertaan saham pada PT Permata Barito
Shipyard & Engineering sebesar Rp 13,860 miliar atau
99,00% dari Modal yang ditempatkan dan disetor penuh
Rp 13,999 miliar.
• Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham pada tanggal 11 Oktober 2012.
• Menambah Armada Kapal dengan ukuran Tongkang
270 feet.
• Perseroan melakukan ekspansi kapasitas produksi
Kapal Tunda dari Anak Perusahaan PT Permata
Bariro Shipyard & Engineering.
• Menambah Armada Kapal dengan ukuran Tongkang
300 feet.
• Perseroan melengkapi armadanya dengan GPS Vessel
Tracking System secara real time dengan menggunakan
fasilitas satelit.
Fleet expansion by 1 unit of Tug Boat and 11 units of Barges.
• Invested in PT Permata Barito Shipyard & Engineering
amounting to IDR 13.860 billion or 99.00% of the capital
issued and fully paid IDR 13.999 billion.
• The company held its Initial Public Offering of share on
October 11, 2012.
• Fleet expansion with Purchase of 270 feet Barges.
• Investment in subsidiary PT Permata Barito Shipyard
& Engineering to increase its production capacity and
competency for Tug Boat building.
• Fleet expansion with Purchase of 300 feet Barges.
• The company equip edits fleet with Real Time GPS
Vessel Tracking Systems, which uses satellite signals
for vessel monitoring
19annual report | laporan tahunan - 2018
1997 2006
2007
20 annual report | laporan tahunan - 2018
KEGIATAN USAHABussiness Activities
JASA PELAYARANSHIPPING SERVICES
KAPAL TUNDA & TONGKANGTUG & BARGE
TONGKANG KONTAINERCONTAINER BARGES
KAPAL KONTAINERCONTAINER SHIP
Memiliki 23 unit kapal tunda dan
25 unit tongkang dengan berbagai
ukuran mulai dari 230 Feet hingga
300 Feet, yang disewakan dengan
sistem FREIGHT CHARTER dan
atau TIME CHARTER, melayani
rute di seluruh Indonesia, terutama
untuk transportasi kayu sebagai
bahan dasar kertas dan angkutan
komoditas berupa batu bara, batu
split, pasir dan lain-lain.
Own 23 units of tug boats and 25
units of barges of varying sizes from
230 Feet to 300 Feet, which can be
leased under FREIGHT CHARTER
and or TIME CHARTER to serve
routes through Indonesia with
the commodity especially for the
transportation of wood as the basic
material of paper and commodities
transportation of coal, split stone,
sand and others.
Memiliki 1 set tongkang container
dengan ukuran 260 feet, melayani
rute Jakarta-Jambi-Jakarta.
Own 1 set container barges
capacity of 260 feet to serve routes
through Jakarta-Jambi-Jakarta.
Memiliki 1 unit kapal barang untuk
kapal kontainer dengan kapasitas
kargo 265 TEUS, yang disewakan
dengan sistem FREIGHT CHARTER
dan atau TIME CHARTER, melayani
rute diseluruh Indonesia untuk
mengangkut kontainer dengan
barang komoditas seperti pupuk,
kargo umum, produk kayu, karet
dan lainnya.
Own 1 unit of container vessel
with carrying capacity of 265
TEUS, which can be leased under
FREIGHT CHARTER and or TIME
CHARTER to serve routes through
Indonesia with the commodity such
as fertilizer, general cargo, wood
product, rubber in container.
20 annual report | laporan tahunan - 2018
21annual report | laporan tahunan - 2018
KONSULTAN PELAYARANSHIPPING CONSULTANT
PT PERMATA BARITO SHIPYARD & ENGINEERING
GALANGAN KAPAL DOCKING / SHIPYARD
Kegiatan jasa konsultasi
pelayaran yang dilakukan dengan
mengoperasikan kapal pihak ketiga.
Shipping consultancy services
undertaken are by operating a third
party ship
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh
Entitas Anak Perusahaan adalah
Industri Jasa Perbaikan Kapal dan
Pembuatan Kapal, serta Struktur
Bangunan Terapung / Rambu Laut,
menggunakan Material Baja dan
Fiberglass.
The activities performed by our
Shipbuilding Subsidiaries are
Building New Vessel and Ship
Repairing (Docking / Shipyard),
Floating Structure Building / Sea
Sign, by using Material of Steel and
Fiberglass.
21annual report | laporan tahunan - 2018
22 annual report | laporan tahunan - 2018
STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholder
DEWAN KOMISARISBoard Of Commisioners
KOMITE AUDITAudit Committee
INTERNAL AUDITAudit Internal
KEUANGAN &AKUNTING
Finance & Accounting
PERSONALIA & UMUMPersonel & General
Affair
HUKUMLegal
PEMASARANMarketing
OPERASIONALOperational
PEMBELIAN & PERAWATAN
Purchasing & Maintenance
SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary
DIREKSIBoard Of Director
22 annual report | laporan tahunan - 2018
23annual report | laporan tahunan - 2018
Menjadi pemain utama di Indonesia dalam bidang trans-
portasi pelayaran dan menyediakan solusi logistik yang
terintegrasi bagi pelanggan kami dengan memberikan
efisiensi dalam pembuatan kapal dan perbaikan.
To be Indonesia’s major player in ship transportation and
to provide integrated logistic solution for our customer
with efficiency in shipbuilding and repairs.
Visi | Vision
Misi | Mission
BAGI PELANGGANMemberikan layanan berkualitas tinggi di Kapal Tunda dan Tongkang serta sarana untuk pengangkutan produk komoditas di Indonesia.
BAGI KARYAWANMeningkatkan kinerja dan efisiensi melalui Kejelasan, Akuntabilitas, dan Transparansi dalam setiap lapisan tenaga kerja.
BAGI PEMEGANG SAHAMMemaksimalkan Penghasilan terbaik per/Saham dan pembayaran Dividen secara berkelanjutan.
BAGI PERUSAHAANMemperkuat bisnis melalui penambahan armada untuk memasukkan 50 set kapal (300 kaki atau setara) pada tahun 2023.
FOR CUSTOMERSTo provide high quality of service in Tugs and Barges and Container Vessels for transportation of commodity products in Indonesia.
FOR EMPLOYEESTo improve the performance and efficiency through Clarity, Accountability and Transparency within each layer of the workforce.
FOR SHAREHOLDERSTo maximize the best Earnings per Share and Dividend payout in a sustainable way.
FOR THE COMPANYTo strengthen the business through expansion of fleet size to include 50 sets of vessels (300ft or equivalent) by year 2023.
23annual report | laporan tahunan - 2018
24 annual report | laporan tahunan - 2018
Warga Negara Asing, lahir di Indonesia, 19 Mei 1989,
berusia 29 tahun. Lulus dari Nanyang Technological
University, Singapura pada 2011 dengan gelar Sarjana
Akuntansi dari. Conferred Chartered Accountant
(CA Singapore) di Institute of Singapore Chartered
Accountants pada tahun 2014.
Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta No.86
tanggal 19 Juni 2015 dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.
Sebelumnya menjabat sebagai marketing Properti Savills
Residential Estate Pte Ltd, Singapura sejak tahun (2010-
2015), sebagai Senior Associate Audit (2011-2014) di
KPMG Singapura. Saat ini menjabat sebagai Konsultan
Keuangan Senior di AIA Financial Advisers, Singapura dan
Jakarta (2015 - Sekarang)
Foreigner, born in Indonesia, May 19th,1989, 29 years
old. Graduated from Nanyang Technological University,
Singapore in 2011 with a Bachelor in Accountancy from.
Conferred Chartered Accountant (CA Singapore) from
Institute of Singapore Chartered Accountants in 2014.
She being appointed as President Commissioner based
on the resolution of the Extraordinary l General Meeting
of Shareholders of the Company as set out in the Notarial
Deed of Leolin Jayanti,SH No. 86 dated Juni 19th, 2015.
She previously served as Property Marketing Savills
Residential Estate Pte Ltd, Singapore since year (2010-
2015). Previously served as Senior Associate Audit (2011-
2014) in KPMG, Singapore Currently is a Senior Financial
Consultant in AIA Financial Advisers, Singapore and
Jakarta (2015 – Present)
Cynthia SunarkoKomisaris Utama | President Commissioner
24 annual report | laporan tahunan - 2018
PROFILE DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioner Profiles
25annual report | laporan tahunan - 2018
Warga Negara Indonesia, lahir di Indonesia, 17 Juli 1991,
berusia 27 tahun. Mendapat gelar B.S. Degree (Business
Administration-Finance and Entrepreneurship) dari
University of Southern California, Marshall School of
Business, Los Angeles, CA, pada tahun 2016.
Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
sebagaimana tertuang dalam Akta No.91 tanggal 21 Juni
2017 dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.
Saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Permata Barito
Shipyard & Engineering (September 2016- sekarang).
Sebelumnya menjabat sebagai Forex Trading Intern
and Analyst di ESW Manage Private Equity (2015),
Operation Intern and Trading Analyst di Cargill Palm Oil
Department (2013), Sales and Administration Intern di
2morow Investments LLP, Singapore (2010), Operation
and Management Intern di Samko Timber Corporation,
Singapore (2008).
Foreigner, was born in Indonesia, July 17, 1991, 27
years old. Received a Bachelor Degree of Business
Administration-Finance and Entrepreneurship from the
University of Southern California, Marshall School of
Business, Los Angeles, CA, in 2016.
He being appointed as Commissioner based on the
resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
of the Company as set out in the Notarial Deed of Leolin
Jayanti,SH No. 91 dated Juni 21st , 2017.
Currently serves as Commissioner PT Permata Barito
Shipyard & Engineering (September 2016-present).
Previously, served as Forex Trading Intern and Analyst of
ESW Manage Private Equity (2015), Operation Intern and
Trading Analyst of Cargill Palm Oil Department (2013),
Sales and Administration Intern of 2morow Investments
LLP, Singapore (2009-2010), Operation and Management
Intern of Samko Timber Corporation, Singapore (2007-
2008).
Eugene SunarkoKomisaris | Commissioner
25annual report | laporan tahunan - 2018
26 annual report | laporan tahunan - 2018
Warga Negara Indonesia, lahir di Brebes, 25 April
1946, berusia 72 tahun. Magister bidang Hukum Bisnis,
Universitas Padjajaran, Bandung - Indonesia Tahun
2005 lulus dengan predikat cum laude. Sarjana Ekonomi
Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Tarumanagara,
Jakarta - Indonesia Tahun 1991. Akademi Perniagaan
Indonesia (API), Jakarta - Indonesia Tahun 1971.
Diangkat untuk pertama kali sebagai Komisaris
Independen Perseroan pada tanggal 01 Mei 2012
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa sebagaimana tertuang dalam Akta No.2 tanggal
1 Mei 2012 dihadapan Notaris Humberg Lie,SH.,SE.,MKn
dan diangkat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan bulan
Oktober 2012.
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan,
saat ini menjabat sebagai Komisaris PT SLJ Global Tbk
sejak Juni 2017 dan sebelumnya sebagai Komisaris
Independen sejak Juni 2011 dan sebagai Komisaris PT
ABC Consulting sejak Tahun 2011.
Indonesian citizen, born in Brebes, 25 April 1946, 72 years
old. Master in Business Law, University of Padjadjaran,
Bandung - Indonesia Year 2005 graduated cum laude.
Bachelor of Economics, Faculty of Economics and
Accounting, Tarumanagara University, Jakarta - Indonesia
Year 1991. Indonesian Business Academy (API), Jakarta -
Indonesia 1971.
He being appointed as Independent Commissioner of the
based on the Resolution of the Company’s Extraordinary
General Meeting of Shareholders as set out in the Notarial
Deed of Humberg Lie,SH.,SE.,MKN No. 2 dated Mei 1st,
2012 and a Chairman of the Audit Committee in October
2012.
Currently serves as an Commissioner of PT SLJ Global
Tbk since 2017 and previously as an Independent
Commissioner since June 2011 and as Commissioner of
PT ABC Consulting since 2011.
26 annual report | laporan tahunan - 2018
Amiruddin ArrisKomisaris Independen | Independent Commissioner
PROFILE DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioner Profiles
27annual report | laporan tahunan - 2018
Sebagai Direktur PT Audit Pro Indonesia Tahun (2006-
2011) dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau
Risiko PT Bank Multi Artha Sentosa Tahun (2007-2011).
Sebagai Direktur Program PT Nobel Consulting Tahun
(2005-2006) dan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwa
Adisarana Wana Artha Tahun (1998-2003). Sebagai
Advisor Bidang Audit & Operations PT Bank Bumiputera
Tbk Tahun (2003-2005). Menduduki berbagai posisi
dari officer bagian Audit, Kepala Urusan Pengawasan
Administrasi sampai Deputy Main Branch Manager Gajah
Mada di PT Bank Niaga Tahun (1973-1987). Menduduki
berbagai jabatan managerial di PT Bank Utama Tahun
(1987-1999) mulai dari Kepala Divisi Pengawasan, Kepala
Divisi Operasi, Kepala Divisi Treasury, Direktur Operasi,
Komisaris dan Komisaris Utama.
Previously, served as Director of Audit Pro Indonesia Year
(2006-2011) and member of the Audit Committee and
the Risk Oversight Committee of PT Bank Multi Artha
Sentosa Year (2007-2011). He served as Director of PT
Nobel Consulting Program Year (2005-2006) and Finance
Director of PT Asuransi Jiwa Adisarana Wana Artha Year
(1998-2003). As Advisor Field Audit & Operations of PT
Bank Bumiputera Tbk Year (2003-2005). Held various
positions of officer auditing section, Head of Supervision
Administration to Deputy Main Branch Manager of Gajah
Mada in PT Bank Niaga Year (1973-1987). Held various
managerial positions at PT Bank Utama Year (1987-1999)
ranging from Head of Supervision Division, Operations
Division Head, Treasury Division Head, Operations
Director, Commissioner and the President Commissioner.
27annual report | laporan tahunan - 2018
28 annual report | laporan tahunan - 2018
PROFILE DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioner Profiles
Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris sebagai berikut :
The Affiliate Relations Board of Commissioners are as follows:
NamaName
JabatanPotition
Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with
Hubungan Keuangan denganFinancial Relations with
Dewan KomisarisBoard Of
Commissioners
DireksiBoard Of Directors
Pemegang Saham Utama
Major Of Shareholders
Dewan KomisarisBoard Of
Commissioners
DireksiBoard Of Directors
Pemegang Saham Utama
Major Of Shareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
Cynthia SunarkoKomisaris Utama
√ √ √ √ √ √
Eugene Sunarko Komisaris √ √ √ √ √ √
Amiruddin ArrisKomisaris Independen
√ √ √ √ √ √
29annual report | laporan tahunan - 2018
Hubungan Afiliasi Anggota Direksi sebagai berikut:
The Affiliate Relations Board of Director are as follows:
NamaName
JabatanPotition
Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with
Hubungan Keuangan denganFinancial Relations with
Dewan KomisarisBoard Of
Commissioners
DireksiBoard Of Directors
Pemegang Saham Utama
Major Of Shareholders
Dewan KomisarisBoard Of
Commissioners
DireksiBoard Of Directors
Pemegang Saham Utama
Major Of Shareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
DR. Tjahya Tjugiarto
Direktur Utama
√ √ √ √ √ √
Cindy Sunarko Direktur √ √ √ √ √ √
Tjauw Yani Direktur √ √ √ √ √ √
Fredyanto Parlindungan
Direktur Independen
√ √ √ √ √ √
30 annual report | laporan tahunan - 2018
PROFILE DEWAN DIREKSIThe Board of Director Profiles
DR.TJAHYA TJUGIARTODirektur Utama | President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 04 November
1963, berusia 55 tahun. Mendapat gelar Bachelor of
Engineering (B.E) with Honours in Electrical Engineering
with major in Computer & Communications, Master of
Engineering Science (M.Eng.Sc) dan Doctor of Philosopy
(Ph.D) dari University of New South Wales, Australia
masing-masing pada tahun 1987, 1988 dan 1993.
Diangkat sebagai Direktur Utama pada berdasarkan
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan sebagaimana
tertuang dalam Akta No.2 tanggal 3 November 2008
dihadapan Notaris Drs. Wijanto Suwangso SH.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Permata
Barito Shipyard & Engineering (2008-sekarang) dan PT
Wijaya Tri Utama Plywood Indurstri (2008-sekarang),
selain itu menjabat sebagai Direktur PT. Pelayaran Hasko
Hanly Global (2017-sekarang), Komisaris PT. Nely Energi
Indonesian citizen, was born in Jakarta, November 04,
1963, 55 years old. Received a Bachelor of Engineering
(B.E) with Honours in Electrical Engineering with major
in Computer & Communications, Master of Engineering
Science (M.Eng.Sc) and Doctor of Philosophy (Ph.D) from
University of New South Wales, Australia respectively in
1987, 1988 and 1993.
Appointed as the President Director of the Company
based the Resolution General Meeting of the Company’s
as set out in the Notarial Deed of Drs. Wijanto Suwangso
SH No. 2 dated November 3rd, 2008.
Currently serves as President Director of PT Permata
Barito Shipyard & Engineering (2008-present) and
Director of PT Wijaya Tri Utama Plywood Industri
(2008-present), Director Of PT Pelayaran Hasko Hanly
Global (2017-present), Director of PT. Nely Energi
30 annual report | laporan tahunan - 2018
31annual report | laporan tahunan - 2018
Lestarindo (2018-sekarang). Sebelumnya menjabat antara
lain sebagai Direktur Perseroan (2006-2008), Direktur PT
Wireless Indonesia (PT Smartfren Telecom Tbk) (2004-
2006), Direktur PT Arara Abadi (Sinar Mas Foresty Group)
(2003-2004) dan Direktur PT Gaharu Sejahtera (2001-
2003).
Lestarindo (2018-present) . Previously, he was Director
of a company (2006-2008), Director of PT Wireless
Indonesia (PT Smartfren Telecom Tbk) (2004-2006),
Director of PT Arara Abadi (Sinar Mas Group Forestry)
(2003-2004) and Director of PT Gaharu Sejahtera (2001-
2003).
31annual report | laporan tahunan - 2018
32 annual report | laporan tahunan - 2018
PROFILE DEWAN DIREKSIThe Board of Director Profiles
CINDY SUNARKODirektur | Director
Warga Negara Asing, lahir di Indonesia, 24 Januari 1988,
berusia 31 tahun. Mendapat gelar B.S. Degree (Business
Administration–Finance and Entrepreneurship) dari
University of Southern California. Marshall School of
Business, Los Angeles, CA, pada tahun 2010.
Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan sebagaimana
tertuang dalam Akta No.89 tanggal 29 Mei 2017 dihadapan
Notaris Leolin Jayanti,SH.,M.Kn.
Sebelumnya menjabat sebagai Marketing Manager
PT Wahana Lestari Makmur Indralaya (2013-2015) di
Jakarta, Personal Banker (2011) di United Overseas
Bank Singapore, Accounting Asociate di The Walt Disney
Company Los Angeles, CA (2010), Intern di 2morow
Investment LLP di Singapore (Juni-Agustus 2009).
Foreigner, was born in Indonesia, January 24, 1988,
31 years old, Received a Bachelor Degree of Business
Administration-Finance and Entrepreneurship from the
University of Southern California, Marshall School of
Business, Los Angeles, CA, in 2010.
Appointed as Director based on the resolution of the
Annual General Meeting of Shareholders of the Company
as set out in the Notarial Deed of Leolin Jayanti,SH No. 89
dated Mei 29th, 2017.
Previously, served as Marketing Manager of PT Wahana
Lestari Makmur Indralaya (2013-2015) in Jakarta,
Personal Banker (2011) at United Overseas Bank
Singapore, Accounting Asociate at The Walt Disney
Company Los Angeles, CA (2010), Intern at 2morow
Investment LLP in Singapore (June-August 2009).
32 annual report | laporan tahunan - 2018
33annual report | laporan tahunan - 2018
TJAUW YANIDirektur | Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjung Karang, 22
Agustus 1966, berusia 52 tahun. Mendapat gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIE-IBEK Jakarta pada
tahun 1993.
Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan sebagaimana
tertuang dalam Akta No.119 tanggal 30 Mei 2018
dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.,M.Kn.
Saat ini menjabat sebagai Direktur PT Permata Barito
Shipyard & Engineering (2014-sekarang). Sebelumnya
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (2012-September
2018, sebagai Senior Manager Keuangan Perseroan (2010-
2012), Corporate GM Finance PT Arara Abadi (Sinar
Mas Forestry Division) (2001-2004), Manager Finance &
Accounting PT Royal Oriental LTD (Sinar Mas Real Estate
Division) (1993-2001), Supervisor Accounting PT Argha
Karya Prima Industry (1990-1993).
Indonesian citizen, was born in Tanjung Karang, August
22, 1966, 52 years old. Received a Bachelor of Economics
from STIE-IBEK Jakarta in 1993.
Appointed as the Director of the Company based the
Resolution General Meeting of the Company’s as set out
in the Notarial Deed of Leolin Jayanti.,SH.,M.Kn No. 119
dated Mei 30, 2018.
Currently serves as Director of PT Permata Barito
Shipyard & Engineering (2014-present). Previously as
Corporate Secretary of the Company. As the Company’s
Senior Financial Manager (2010-2012), GM Corporate
Finance of PT Arara Abadi (Sinar Mas Forestry Division)
(2001-2004), and Finance & Accounting Manager of PT
Royal Oriental (Sinar Mas Real Estate Division) (1993 -
2001).
33annual report | laporan tahunan - 2018
34 annual report | laporan tahunan - 2018
FREDYANTO PARLINDUNGANDirektur Independen | Independent Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Sibolga, 24 November
1962, berusia 57 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akutansi dari Universitas Tarumanagara pada
tahun 1986.
Diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta No.28 tanggal
10 Juni 2014 dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.,M.Kn.
Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Direktur
Perseroan (1997-2014), Komisaris PT Permata Barito
Shipyard & Engineering (2014-2015), sebagai Manager
Akunting PT Panca Usaha Palopo Plywood (1993-1997),
Manager Akunting dan Keuangan PT Rolimex Corp
(Sinar Mas Group) (1992-1993), Manager Keuangan PT
Samarinda Pratama Gemilang Enterprise (Timur Djaja
Group) (1988-1992) dan Senior Auditor KAP Johan
Malonda & Rekan (1985-1988).
Indonesian citizen, was born in Sibolga, November
24,1962, 57 years old. Received a Bachelor degreein
Economics Major in Accounting from Tarumanagara
University in 1986.
Appointed as Independent Director based on the
resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
of the Company as set out in the Notarial Deed of Leolin
Jayanti,SH No. 28 dated Juni 10, 2014.
Previously served as Director of the Company (1997-
2014), Commissioner of PT Permata Barito Shipyard &
Engineering (2014-2015), as Accounting Manager of PT
Panca Usaha Palopo Plywood (1993-1997), Accounting
and Finance Manager of PT Rolimex Corp (Sinar Mas
Group) (1992-1993), Finance Manager of PT Samarinda
Pratama Gemilang Enterprise Timur Djaja Group (1988-
1992) and Senior Auditor Accounting Firm in Johan
Malonda & Partners (1985-1988).
PROFILE DEWAN DIREKSIThe Board of Director Profiles
35annual report | laporan tahunan - 2018
Perusahaan tetap optimis dengan tata kelola dan kontrol internal yang baik merupakan langkah tepat untuk mencapai
tujuan perusahaan, dalam ketatnya persaingan di dunia
bisnis saat ini.
Company believes that good governance and internal controls are the cornerstones for the
achievement of company objectives, intense competition in today’s business world
35annual report | laporan tahunan - 2018
36 annual report | laporan tahunan - 2018
SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources
Sumber Daya Manusia merupakan asset utama yang
memegang peran penting bagi pencapaian rencana
Perseroan secara berkelanjutan dengan kinerja yang
baik. Oleh karena itu, fokus utama dalam strategi
sumber daya manusia Perseroan adalah peningkatan
kompetensi sumber daya manusia yang selaras dengan
perkembangan usaha untuk memastikan ketersediaan
SDM yang kompeten, berintegritas, bertanggung jawab
dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap
pertumbuhan usaha.
Kinerja dan kontribusi dari setiap individu berpotensi
untuk menentukan laju pertumbuhan bisnis dalam setiap
aspek. Maka, Perseroan memastikan bahwa pengelolaan
sumber daya manusia berjalan dengan terstruktur dan
efektif agar setiap individu mampu memberikan kontribusi
terbaik sesuai dengan talentanya.
KOMPOSISI KARYAWAN
Jumlah karyawan yang diperkerjakan hingga periode 31
Desember 2018, Perseroan dan Anak Perusahaan memiliki
330 karyawan, terdiri dari 82 karyawan tetap dan 248
karyawan tidak tetap. Kenaikan dan penurunan dari jumlah
karyawan merupakan akibat dari perkembangan armada
dan kebutuhan jasa Perseroan.
Berikut adalah komposisi karyawan Perseroan pada tahun
2018 dan 2017 berdasarkan status, jenjang jabatan, usia
dan tingkat pendidikan, yang dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Human Resources is among the most vital assets in
achieving the Company’s business goals with good
performance in the long term. As such, the key focus on
the Company’s HR trategy lies on improvement of human
reseources skill accordingly to business development to
ensure a skillful team of people which has integrity and
is able to make the best contribution to overall business
growth.
The performance and contribution of each individual
has the potential to determine the rate of growth of the
business in every aspect. Thus, the Company ensures
that human resources management is implemented
in a structured and effective manner in order for each
individual to be able to best contribute based on their
potential talents.
THE EMPLOYEE COMPOSITION
The total workforce as at December 31, 2018 for the
Company and its subsidiaries is 330, which consists of 82
permanent employees and 248 non-permanent employees.
The fluctuations in the strength of the workforce is a direct
result of the development of the Company’s fleet and
service needs.
The tables below shows the breakdown of the Employees
composition in 2018 and 2017 based on employment
status, designation, age and level of education:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status | Composition of Employees Based on Status
Perseroan | Company
Status 31 December 2018 31 December 2017
Karyawan Darat Tetap Permanent Onshore Employees
47 50
Karyawan Laut TetapPermanent Marine Employees
12 24
Karyawan Laut Tidak Tetap Contractual Marine Employees
214 181
Jumlah | Total 273 255
37annual report | laporan tahunan - 2018
Entitas Anak | Subsidiary Company
Status 31 December 2018 31 December 2017
Karyawan Laut TetapPermanent Marine Employees
23 32
Karyawan Laut Tidak Tetap Contractual Marine Employees
34 32
Jumlah | Total 57 64
38 annual report | laporan tahunan - 2018
SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources
Komposisi Karyawan Darat Berdasarkan Jenjang Jabatan
Composition of Onshore Employees Based on Designation
Perseroan | Company
Jenjang Jabatan / Designation 31 December 2018 31 December 2017
General Manager 1 1
Senior Manager 2 2
Manager 2 1
Assisten Manager 3 3
Supervisor 6 6
Staff 33 37
Jumlah | Total 47 50
Jenjang Jabatan / Designation 31 December 2018 31 December 2017
General Manager - -
Senior Manager 3 2
Manager 1 2
Assisten Manager 1 2
Supervisor 13 19
Staff 39 39
Jumlah | Total 57 64
Entitas Anak | Subsidiary Company
39annual report | laporan tahunan - 2018
Komposisi Karyawan Laut Berdasarkan Jenjang Jabatan
Composition of Marine Employees Based on Designation
Perseroan | Company
Jenjang Jabatan / Designation 31 December 2018 31 December 2017
Nakhoda | Master 22 20
Mualim I | Chief Officer 21 18
Mualim II | 2nd Officer 21 17
Mualim III | 3rd Officer 1 1
KKM | Chief Engineer 23 22
Masinis II | 2nd Engineer 22 20
Masinis III | 3rd Engineer 21 17
Juru Mudi | Able Body 72 62
Juru Masak | Cook 21 16
Bosun 1 1
Electrician 0 1
Operator Crane | Operator Crane 1 9
Helper | Helper 0 1
Jumlah | Total 226 205
39annual report | laporan tahunan - 2018
40 annual report | laporan tahunan - 2018
Komposisi Karyawan Darat Berdasarkan Usia
Composition of Onshore Employees Based on Age
Perseroan | Company
Komposisi Karyawan Laut Berdasarkan Usia
Composition of Marine Employees Based on Age
Perseroan | Company
Entitas Anak | Subsidiary Company
Usia / Age 31 December 2018 31 December 2017
> 50 9 9
41 – 50 15 17
31 – 40 13 16
17 – 30 10 8
Jumlah | Total 47 50
Usia / Age 31 December 2018 31 December 2017
> 50 21 16
41 – 50 38 48
31 – 40 54 56
17 – 30 113 90
Jumlah / Total 226 210
Usia / Age 31 December 2018 31 December 2017
> 50 3 11
41 – 50 15 18
31 – 40 20 16
17 – 30 19 19
Jumlah / Total 57 64
SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources
41annual report | laporan tahunan - 2018
Komposisi Karyawan Darat Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Composition of Onshore Employees Based on Educational Backgrounds
Perseroan | Company
Komposisi Karyawan Laut Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Composition of Marine Employees Based on Educational Backgrounds
Perseroan | Company
Entitas Anak | Subsidiary Company
Pendidikan / Education 31 December 2018 31 December 2017
S2 | Magister 1 1
S1 | Bachelor 17 14
Diploma 4 5
SLTA atau Sederajat | Senior High School 19 22
SLTP / SD | Junior High | Primary School 6 8
Jumlah / Total 47 50
Pendidikan / Education 31 December 2018 31 December 2017
S2 | Magister - -
S1 | Bachelor 19 16
Diploma 3 6
SLTA atau Sederajat | Senior High School 24 27
SLTP / SD | Junior High | Primary School 11 15
Jumlah / Total 57 64
Pendidikan / Education 31 December 2018 31 December 2017
Ahli Nautika Tingkat II | Deck Officer Class II 1 2
Ahli Nautika Tingkat III | Deck Officer Class III 3 3
Ahli Nautika Tingkat IV | Deck Officer Class IV 29 16
Ahli Nautika Tingkat V | Deck Officer Class V 34 37
Ahli Nautika Tingkat Dasar | Navigational Watchkeeping 68 71
Ahli Teknik Tingkat II | Deck Officer Class II 2 1
Ahli Teknik Tingkat III | Deck Officer Class III 10 6
Ahli Teknik Tingkat IV | Deck Officer Class IV 30 21
Ahli Teknik Tingkat V | Deck Officer Class V 23 29
Ahli Teknik Tingkat Dasar | Engine Room Watchkeeping 26 19
Jumlah / Total 226 205
42 annual report | laporan tahunan - 2018
ENTITAS ANAKSubsidiaries
Nama Perusahaan | Company’s NamePT Permata Barito Shipyard & Engineering
Sumber Daya Manusia | Human Resources57 Karyawan ditambah 15 Group Sub Kontraktor57 Employees additional 15 Group Sub Contractors
Tanggal Pendirian | Date of Establishment15 Januari 1988 | January 15, 1988
Modal Dasar | Authorized CapitalRp. 80.000.000.000
Alamat Perusahaan | Company AddressJl. Bandarmasih (Komp.DPR) No.44 RT 21 RW 015, Kel. Belitung Selatan, Kec. Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin 70116, Kalimantan SelatanTelp / Fax : (+62 511) 436 8355Email : dock.permatabarito@gmail.com
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued And Fully Paid Capital Rp. 21.500.000.000
Galangan | ShipyardDesa Tamban Kecil, Kec. Tamban, Kab. Barito Kuala, Provinsi Kalimatan Selatan.
Kepemilikan Saham | Share OwnershipPT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk : 99%DR Tjahya Tjugiarto : 1%
Kegiatan Usaha | Business ActivitiesIndustri Jasa Perbaikan Kapal dan Pembuatan Kapal (Galangan Kapal) serta Struktur Bangunan Terapung/ Rambu Laut, menggunakan Material Baja dan Fiberglass.
Building New Vessel and Ship Repairing (Docking/Shipyard), Floating Structure Building/Sea Sign by using Material of Stell and Fiberglass.
Susunan Pengurus | Management BoardKomisaris | Commissioner : Eugene SunarkoDirektur Utama | President Director : DR.Tjahya TjugiartoDirektur | Director : Tjauw Yani
Nama Perusahaan | Company’s NamePT Nelly Energi Lestarindo
StatusBelum Beroperasi | Not Yet Operated
Tanggal Pendirian | Date of Establishment7 Oktober 2015 | October 07, 2015
Modal Dasar | Authorized CapitalRp. 11.000.000.000
Alamat Perusahaan | Company AddressJl. Majapahit No. 28 A (dalam)Jakarta 10160, IndonesiaTelp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632Fax : +62-21 380 9280
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued And Fully Paid Capital Rp. 2.750.000.000
Kegiatan Usaha | Business ActivitiesIndustri Pembangkit Listrik, Industri Alat Ukur, Industri Fabrikasi Peralatan Listrik dan Elektronik, Industri Pembangkit Tenaga Listrik, Pembangkit Tenaga Alternatif dan Industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas.
Power Plan Industry, Measurement Industry, Electricity Fabrication Equipment Industry Alternative Power Plan and Gas Power Plan Industry
Kepemilikan Saham | Share OwnershipPT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk : 99 %PT Wahana Lestari Makmur Inderalaya : 1%
Susunan Pengurus | Management BoardKomisaris / Commissioner : DR.Tjahya TjugiartoDirektur / Director : Amos Pagoti
43annual report | laporan tahunan - 2018
Nama Perusahaan | Company’s NamePT Pelayaran Hasko Hanly Global
StatusBelum Beroperasi | Not Yet Operated
Tanggal Pendirian | Date of Establishment11 Desember 2017
Modal Dasar | Authorized CapitalRp. 10.000.000.000
Alamat Perusahaan | Company AddressJl. Majapahit No. 28 A (dalam)Jakarta 10160, IndonesiaTelp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632Fax : +62-21 380 9280
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued And Fully Paid Capital Rp. 2.500.000.000
Kegiatan Usaha | Business ActivitiesJasa Pelayaran | Shipping Services
Kepemilikan Saham | Share OwnershipPT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk : 99,96%Eugene Sunarko : 0.04%
Susunan Pengurus | Management BoardKomisaris | Commissioner : Eugene SunarkoDirektur | Director : DR.Tjahya Tjugiarto
44 annual report | laporan tahunan - 2018
INFORMASI PEMEGANG SAHAM Shareholders Information
Kepemilikan Saham diatas 5% Per 31 Desember 2018Share Ownership above 5% As of December 31, 2018
Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2018Share Ownership by Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2018
Kepemilikan Saham Yang Kurang dari 5% Per 31 Desember 2018Share Ownership Below 5% as of December 31, 2018
Nama Pemegang Saham | Name of ShareholderJumlah Saham
Total SharePersentase Percentage
PT Haskojaya Abadi 1.995.000.000 84,89%
Pemegang Saham Lainnya 355.000.000 15.11%
Jumlah | Total 2.350.000.000 100,00%
Nama | Name Jabatan | PositionJumlah Saham
Total SharePersentase Percentage
Cynthia Sunarko Komisaris Utama | President Commissioner - -
Eugene Sunarko Komisaris | Commissioner - -
Amiruddin Arris Komisaris Independen | Independent Commissioner - -
DR Tjahya Tjugiarto Direktur Utama | President Director - -
Cindy Sunarko Direktur | Director - -
Tjauw Yani Direktur | Director 4.498.500 0.19%
Fredyanto Parlindungan Direktur Independen | Independent Director 7.622.500 0,32%
Nama Pemegang Saham | Name of ShareholderJumlah Saham
Total SharePersentase Percentage
Uob Kay Hian Pte Ltd 111.034.500 4,72%
Aris Sunarko 88.500.000 3,77%
Fortuna Sumber Rejeki,Pt 57.060.800 2,43%
Uob Kay Hian Pte Ltd A/C See Kim Hua 30.000.000 1,28%
Pemegang saham lainnya 1%/Other share ownership (each below 1%)
68.404.700 2,91%
Jumlah / Total 355.000.000 15,11%
45annual report | laporan tahunan - 2018
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM Share Listing Chronology
Kepemilikan Saham Kurang Dari 5% Berdasarkan Klasifikasi Status Investor Per 31 Desember 2018Shares Ownership below 5% Based Classification of Investor Status As of December 31, 2018
Nama Pemegang SahamName of Shareholder
Jumlah Saham Total Share
Persentase Percentage
Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders
Badan Usaha Lokal/Local Business Entity 61.493.900 2,62% 5
Badan Usaha Asing/Foreign Bussines Entity 111.644.600 4,75% 4
Perorangan Lokal/Local Individual 151.829.500 6,46% 708
Perorangan Asing/Foreign Individual 30.032.000 1,28% 3
Jumlah | Total 355.000.000 15,11% 720
Aksi Korporasi
Corporate Action
Tanggal Pencatatan
Listing Date
Nilai Nominal
Per Saham
Nominal Value
Per Share (Rp/IDR)
Jumlah Saham
Total Shares
Harga Penawaran Umum
Per Saham
Public Offering Price
Per Share (Rp/IDR)
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering11 October 2012 100 350.000.000 168
STRUKTUR KEPEMILIKAN
SHARES OWNERSHIP
PT HASKOJAYA ABADI84,89 %
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk
PEMEGANG SAHAM LAINNYA15,11 %
PT PERMATA BARITO SHIPYARD & ENGINEERING
99,00%
PT NELLY ENERGI LESTARINDO
99,00%
PT PELAYARAN HASKO HANLY GLOBAL
99,96%
46 annual report | laporan tahunan - 2018
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCapital Market Suporting Institutions And Professionals
AKUNTAN PUBLIKPublic Accountant
BIRO ADMINISTRASI EFEKSecurities Administration Agencies
Nama | Name Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan,
Member of The RSM Network
Alamat | Address Plaza Asia 10th Floor, JlJend.Sudirman Kav.59 - Jakarta 12190, Indonesia
Telp: +62-21 5140 1340 - Fax : +62-21 5140 1350
www.rsm.id
Biaya | Fee Jasa Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2018 PT Pelayaran Nelly Dwi Putri
Tbk.,sebesar Rp 200.000.000 (sebelum PPN 10%)
The fees for the Audit of Consolidated Financial Statements PT Pelayaran Nelly Dwi Putri
Tbk. for Financial Year 2018, amounted to IDR 155,000,000 (before VAT 10%)
Periode Penugasan| Working Period 2011-sekarang | Now
Nama | Name PT Datindo Entrycom
Alamat | Address Jl Hayam Wuruk No.28, Jakarta 10120, Indonesia
Telp : +62-21 350 8077 (Hunting)
Fax : +62-21 350 8078
E-Mail : corporatesecretary@datindo.com
www.datindo.com
Biaya | Fee Pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) atau jasa administrasi saham
di Pasar Sekunder yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebesar
Rp 40.000.000
Recording of the shareholders list (DPS) or shares administration services
in the Secondary Market listed on Indonesia Stock Exchange, amounted
to IDR 40.000.000 (before VAT 10%)
Periode Penugasan| Working Period October 2012 - Sekarang | Now
48 annual report | laporan tahunan - 2018
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion And Analysis
KONDISI PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI
Kondisi perekonomian dunia masih mengalami tekanan
dan perlambatan akibat perang perdagangan yang
agresif antara Amerika Serikat dan Cina. Selain tingkat
bunga di negara dan di seluruh dunia pada gilirannya
mempengaruhi bisnis dan pertumbuhan. Cina sebagai
lokomotif pertumbuhan ekonomi dalam penurunan
pertumbuhan 6,6% dari 6,9% pada 2017, terendah dalam
sejarah baru dalam 28 tahun. Meskipun pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada tahun 2018 sedikit lebih baik
yaitu 5,17%, Indonesia juga mengalami perlambatan
karena perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Prospek bisnis untuk industri pelayaran masih cukup
baik, dimana program-program pemerintah sedang
berlangsung dengan berbagai jenis pembuatan kapal
yang akan mendukung anak perusahaan perusahaan
yang beroperasi dalam perbaikan dan pembuatan kapal.
Dengan prinsip pemasangan kabel yang efektif sejak 01
Januari 2011 mengamanatkan bahwa semua kapal pesiar,
angkutan laut, dan armada transportasi beroperasi di
perairan Indonesia untuk ditandai, Perusahaan optimis
tentang posisi pertumbuhan jangka panjang.
KINERJA KEUANGAN
Kinerja Perusahaan untuk tahun 2018, meningkat 33%
dalam Pendapatan dibandingkan dengan tahun 2017.
Pendapatan Perusahaan pada tahun 2018 berjumlah IDR
236 miliar yang menunjukkan peningkatan dari tahun
2017 sebesar Rp 177 miliar. Beban pokok pendapatan
pada tahun 2018 berjumlah Rp 154 miliar, meningkat 26%
dari Rp 122 miliar pada tahun 2017. Laba kotor pada tahun
2018 sebesar Rp 82 miliar, meningkat Rp 27 miliar dari
tahun 2017 yang sebesar Rp 55 miliar.
Biaya Pendapatan meningkat seiring dengan peningkatan
Pendapatan. Margin Laba Kotor Perusahaan meningkat
dari 31% pada 2017 menjadi 34% pada 2018. Margin Laba
Bersih mengalami peningkatan 14% pada tahun 2017
menjadi 22% pada tahun 2018.
ECONOMY AND INDUSTRY CLIMATES
Global economic conditions continue to experience
pressure and deceleration due to the aggressive trade
war between the United States of America and China.
In addition the tightening of monetary policies in the
United States increases interest rates in the country and
around the world which in turn affects businesses and
growth. China as the locomotive of economic growth in
the world experienced a decrease in growth of 6.6 % from
6.9% in 2017, a new historical low in 28 years. Although
Indonesia’s economic growth in 2018 is slightly better at
5.17%, Indonesia is also experiencing a slowdown due to
slowing global economic growth.
Business prospects for the shipping industry is relatively
good, where Government programs are in progress
with various types of shipbuilding which will support
the Company’s subsidiary that operates in repair and
shipbuilding. With the effective Cabotage principle that
enacted since January 01, 2011 mandates that all cruise
vessels, sea freight and transport fleets operating in
Indonesian waters to be Indonesian-flagged, the Company
is optimistic about the long-term growth position.
FINANCIAL PERFORMANCE
The Company performance for the year 2018, increases
33% in Revenue compared to the year 2017. The
Company’s revenue in 2018 amounted to IDR 236 billion
showing an increase from 2017 which amounted to IDR
177 billion. Cost of Revenue in 2018 amounted IDR 154
billion an increase of 26% from IDR 122 billion in 2017.
Gross profit in 2018 amounted IDR 82 billion, increased
IDR 27 billion from 2017 which amounted to IDR 55
billion.
Cost of Revenue increased along with the increase in
Revenue. The Company’s Gross Profit Margin increased
from 31% in 2017 to 34% in 2018. Nett Profit Margin also
increased 14% in 2017 to 22% in 2018.
49annual report | laporan tahunan - 2018
Laba untuk Tahun Ini meningkat sebesar 121% yang
semula Rp 24 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 53 miliar
pada tahun 2018.
Jumlah penghasilan komprehensif untuk tahun berjalan
juga mengalami peningkatan, seiring dengan laba tahun
tersebut. Jumlah penghasilan komprehensif untuk tahun
ini meningkat yang semula Rp 24 miliar pada tahun 2017
menjadi Rp 52 miliar pada tahun 2018.
Jumlah asset mengalami peningkatan sebesar 14% dari Rp
416 miliar pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp 474 miliar
pada 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh investasi
armada transportasi baru sebagai dampak terhadap
meningkatnya permintaan dari transportasi batubara.
Jumlah liabilitas meningkat sebanyak 65% dari Rp31 miliar
di tahun 2017 menjadi sebesar Rp 51 miliar di tahun 2018.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pinjaman bank
untuk membiayai ekspansi kapal baru.
Ekuitas meningkat sebesar Rp 38 miliar atau sebesar 10%
dari Rp 385 miliar menjadi Rp 423 miliar. Peningkatan ini
terutama berasal dari total pendapatan komprehensif
tahun berjalan sebesar Rp 52 miliar dan pembayaran
dividen sebesar Rp14 miliar.
Perseroan mencatat arus kas masuk bersih dari aktivitas
operasi sebesar Rp 47 miliar pada tahun 2017 dan Rp
53 miliar pada tahun 2018. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari
Pelanggan sebesar Rp46 miliar, pembayaran tunai kepada
pemasok sebesar Rp43 miliar dan penerimaan dari Klaim
Asuransi Rp6 miliar.
Arus kas keluar untuk kegiatan investasi pada tahun
2017 adalah sebesar Rp28 miliar dan Rp50 miliar pada
tahun 2018. Peningkatan arus kas keluar sebagian besar
disebabkan oleh penambahan armada kapal pada tahun
2018 sebesar Rp44 miliar dan merupakan hasil dari
penjualan kapal tua sebesar Rp 17 miliar.
Untuk arus kas dari aktivitas pendanaan, terdapat arus
kas keluar sebesar Rp21 miliar pada tahun 2017 dan Rp1
miliar pada tahun 2018.
Profit for the Year increased by 121% from IDR 24 billion
in 2017 to IDR 53 billion in 2018.
Total comprehensive income for the year also increased
due to increase profit for the year. Total comprehensive
income for the year increased from IDR 24 billion in 2017
to IDR 52 billion in 2018.
Total Assets increased by 14% from IDR 416 billion in
2017 to IDR 474 billion in 2018. The increase was due
to the investment of new transport fleets in response to
increasing demand from coal transportation.
Total Liabilities increased by 65% from IDR 31 billion in
2017 to IDR 51 billion on 2018. The increase was mainly
due to bank loans to finance the expansion of new vessels.
The equity increased by IDR 38 billion or 10% from IDR
385 billion to IDR 423 billion. The increase is mainly
derived from the current year total comprehensive income
amounted to 52 billion and dividend payment of IDR 14
billion.
The Company recorded a net cash inflow from operating
activities amounting to IDR 47 billion in 2017 and IDR 53
billion in 2018. The increase was primarily due to increase
in Cash received from Customers IDR 46 billion, Cash paid
to Suppliers IDR 43 billion and Receipt of Insurance Claims
IDR 6 billion.
Net cash outflow for investing activities in 2017 amounted
to IDR 28 billion and IDR 50 billion in 2018. The increase in
cash outflow is mostly due to the addition of vessel fleet in
2018 amounting to IDR 44 billion and proceed from sale of
old vessels amounting to IDR 17 billion.
For cash flow from financing activities, there is cash
outflow amounting IDR 21 billion in 2017 and IDR 1 billion
in 2018.
50 annual report | laporan tahunan - 2018
Rasio lancar Perusahaan mempertahankan hal yang sama
pada 6,04 kali pada tahun 2017 dan 2018, meskipun pinjaman
bank lebih tinggi karena investasi pada kapal baru.
Return on Asset (ROA) meningkat dari 5,8% pada 2017
menjadi 11,1% pada 2018 terutama disebabkan oleh
peningkatan Laba Bersih Perusahaan.
Return on Equity (ROE) juga mengalami peningkatan dari
6,3% pada tahun 2017 menjadi 12,5% pada tahun 2018
terutama karena peningkatan Laba Bersih Perusahaan.
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas mengalami sedikit
peningkatan dari 0,08 kali pada tahun 2017 menjadi 0,12
kali pada tahun 2018 karena meningkatnya pinjaman untuk
investasi kapal baru. Rasio Kewajiban terhadap Aset juga
sedikit meningkat dari 0,07 kali pada tahun 2017 menjadi
0,11 kali pada tahun 2018 karena alasan yang sama.
Rata-rata periode penerimaan piutang Perusahaan pada
tahun 2018 sedikit lebih baik dari tahun 2017 yaitu selama
55 hari. Total piutang meningkat dari Rp32 miliar pada
tahun 2017 menjadi Rp40 miliar pada tahun 2018. Dari
total piutang pada 2018, 37% belum jatuh tempo, 41%
jatuh tempo 0-90 hari, sisanya sebesar 22% piutang yang
jatuh tempo lebih dari 90 hari. Saldo cadangan penyisihan
penurunan nilai sampai dengan akhir tahun 2017 dan
2018 masing-masing adalah Rp4 miliar.
Kemampuan bayar utang Perseroan masih baik, dimana
hal ini masih sama dengan tahun sebelumnya.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan keuangan perseroan disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
dan interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)-
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) serta Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) No.VIII.G.7 (revisi 2012) tentang Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik.
The Company current ratio maintained the same at 6.04
times in 2017 and 2018, despite higher bank loans due to
investment in new vessels.
Return on Assets (ROA) increased from 5.8% in 2017 to
11.1% in 2018 mainly due to the increase of the Company’s
Net Profit.
Return on Equity (ROE) also increased from 6.3% in
2017 to 12.5% in 2018 primarily due to increase of the
Company’s Net Profit.
The Liabilities to Equity Ratio increased a little from 0.08
times in 2017 to 0.12 times in 2018 due to increased
borrowing for investment of new vessels. The ratio of
Liabilities to Asset also increased a little from 0.07 times in
2017 to 0.11 times in 2018 due to the same reason.
The average collection period of the Company’s receivables
in 2018 is slightly better than 2017 by 2 days at 55 days.
Total account receivables increased from IDR 32 billion on
2017 to IDR 40 billion in 2018. Of the total receivables in
2018, 37% are not yet due, 41% are due 0-90 days, and
the remaining 22% are overdue more than 90 days. The
allowance for impairment losses up to the end of 2017 and
2018 respectively is IDR 4 billion.
ACCOUNTING POLICY
The Financial statement of the Company is prepared
pursuant to the Financial Accounting Standard applicable
in Indonesia, namely the Statement of Financial
Accounting Standard (PSAK) and the Interpretation of
Financial Accounting Standard (ISKA) issued by the Board
of Financial Accounting Standard (DSAK) – Accounting
Association of Indonesia (IAI) and the Regulation of the
Capital Market Supervisory Board and the Financial
Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (2012 Revision) on
the Guidelines of the Presentation and Submission of the
Financial Statement of Listed or Public Companies.
51annual report | laporan tahunan - 2018
PERBANDINGAN TARGET SAAT INI DAN
TARGET MENDATANG
Kinerja Perseroan menunjukkan hasil lebih baik
dibandingkan tahun 2017. Pendapatan usaha tahun
2018 tercapai Rp. 236.0 miliar meningkat 33.4 % dari
pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp. 176.9 miliar.
Laba bruto juga meningkat 50.3 % dari Rp. 54.5 miliar di
tahun 2017 menjadi Rp. 81.9 miliar di tahun 2018, laba
setelah pajak tercapai Rp. 52.8 miliar suatu peningkatan
yang cukup tajam sebesar 117.3 % dari tahun 2017
sebesar Rp. 24.3 miliar. Demikian pula jika dibandingkan
dengan target tahun 2018, semua komponen pendapatan
tercapai melebihi target yang ditetapkan, sedangkan
komponen Beban Usaha tercatat 92.2 % dari target.
Tahun 2019 Perseroan berupaya untuk meningkatkan
pendapatan usaha dan laba yang telah dicapai dalam
tahun 2018. Perseroan pada tahun 2019 memiliki target
pendapatan sebesar Rp. 260 miliar, laba sebesar Rp. 57
miliar. Struktur permodalan peseroan Manajemen memiliki
kebijakan penambahan modal dengan peminjaman dari
bank yang digunakan untuk penambahan armada kami.
Perusahaan berniat untuk mempertahankan rasio
pembayaran dividen tunai sebanyak-banyaknya 30%
dari laba bersih tahun berjalan untuk masa yang akan
datang, sesuai dengan kemampuan keuangan Perusahaan
dengan tetap memperhatikan persetujuan Rapat Umum
Pemegang Saham, Direksi dapat dari waktu ke waktu
mengubah kebijakan pembagian dividen tunai.
Tahun 2019 Perseroan berupaya untuk meningkatkan
pendapatan usaha dan laba yang telah dicapai dalam tahun
2018, walaupun tekanan harga komoditi dan pertumbuhan
ekonomi yang selama ini masih belum membaik. Perseroan
tidak berencana untuk melakukan perubahan terhadap
kebijakan ataupun struktur permodalan Perseroan.
COMPARISON OF CURRENT AND PLAN
TARGETS
Financial statements for Year 2018, the Company's
performance shows better results compared to 2017. The
operating income in 2018 is IDR 236.0 billion, an increase
of 33.4% from 2017 which amounted to IDR 176.9 billion.
Gross profit also increased 50.3% from IDR 54.5 billion
in 2017 to IDR 81.9 billion in 2018 while Profit after tax
is IDR 52.8 billion, a significant increase of 117.3% from
2017 which amounted to IDR 24.3 billion. Likewise,
when compared with the target in 2018, all components
of income exceeded the targets set with the Operating
Expenses component beneficially at 92.2% of the target
In 2019, the Company has increased revenue and profit
for the year as has been achieved in 2018. The company
in 2019 has a revenue target of Rp. 260 billion, profit
of Rp. 57 billion. Capital structure of the company The
management has a capital increase policy by bank loan for
the expantion of our fleet.
The company intends to maintain a ratio of cash dividend
payments in the amount of 30% of the current year's
net profit for the future to come, in accordance with the
Company's financial capacity while paying attention to the
General Meeting of Shareholders, Directors can order
time to order compensation for dividend distribution. The
Company's ability to pay the debt had been better, the
same as last year.
In 2019, the Company seeks to increase its revenue and
profit for the year as has been achieved in 2018, even
though the commodity price pressures and economic
growth have not improved. The Company does not plan
to make changes to Company's capital policy or structure.
52 annual report | laporan tahunan - 2018
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
Perseroan memiliki 3 segmen yaitu Jasa Penyewaan Kapal,
Jasa Perbaikan dan pembangunan Kapal, dan Jasa Lainnya.
Pada segmen Penyewaan Kapal, pendapatan mengalami
peningkatan sebesar Rp 53 miliar atau setara 38%, hasil
segmen meningkat sebesar Rp 28 miliar atau setara 66%.
Aset segmen dan liabilitas segmen mengalami kenaikan
masing-masing sebesar Rp 47 miliar atau 12% dan Rp
11 miliar atau 69%. Laba tahun berjalan mengalami
peningkatan sebesar Rp 4 miliar atau setara 18%.
Pada segmen jasa perbaikan dan pembangunan kapal,
pendapatan mengalami kenaikan sebesar Rp 11 miliar atau
setara 28%, hasil segmen meningkat Rp 600 juta atau setara
5%. Aset segmen dan liabilitas segmen mengalami kenaikan
masing-masing sebesar Rp 18 miliar atau setara 34% dan
Rp 5 miliar atau setara 21%. Laba tahun berjalan mengalami
peningkatan sebesar Rp 2,4 miliar atau setara 100%.
Pada segmen jasa lainnya, pendapatan sebesar Rp 257
juta. Hasil segmen mengalami kerugian sebesar Rp. 510
juta, asset mengalami kenaikan sebesar Rp 15 miliar atau
setara Rp 296%, liabilitas mengalami kenaikan sebesar
Rp. 10 miliar atau setara 199% dan rugi tahun berjalan
mengalami penurunan Rp 514 juta atau setara 3%.
OVERVIEW OF OPERATIONS PER SEGMENT
The Company has three segments namely Chartering
Services, Repair Services and Ship Construction, and
Other Services.
In the segment of Chartering Services, revenues increased
by IDR 53 billion or equivalent 38%, the segment result
increased by IDR 28 billion or equivalent to 66%. The
Segment’s assets and liabilities increased by IDR 47 billion
or 12% and IDR 11 billion or 69%. Profit for the year
increased by IDR 4 billion or equivalent to 18%.
In the segment of repair services and ship construction,
revenue increased by IDR 11 billion, equivalent to 28%,
segment revenue increased by IDR 600 million or equivalent
to 5%. Segment assets and liabilities of segment decreased
by IDR 18 billion or equivalent 34% and IDR 5 million or
21% equivalent. The profit of the current year increased by
IDR 2,4 million or equivalent to 100%.
In other services, revenue by IDR 257 million, the segmen
result loss by IDR 510 million, assets increased by IDR 15
billion or equivalent 296%, liability increased by IDR 10
billion or equivalent 199% and loss for the year decreased
by IDR 514 million or equivalent to 3%.
53annual report | laporan tahunan - 2018
PROSPEK USAHA
Industri pelayaran Indonesia memiliki prospek yang sangat
baik. Hal ini didukung dengan azas cabotage yang efektif
sejak 01 Januari 2011 dimana semua kapal yang melayani
jasa pelayaran, transportasi dan angkutan barang melalui
laut sudah harus berbendera Indonesia. Azas ini selalu
menjaga industri pelayaran lokal dari pesaing asing dan
menghasilkan peluang yang lebih besar bagi Perusahaan
untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Peningkatan
permintaan saat ini untuk transportasi batubara karena
kebijakan pemerintah yang baik untuk elektrifikasi juga
berfungsi sebagai faktor besar untuk perluasan armada
Perusahaan dan keberlanjutan bisnis.
Disisi regulasi, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen
dalam pengembangan sektor transportasi dan industri
pendukungnya. Sejumlah peraturan telah dikeluarkan,
terutama, Instruksi Presiden No.5 pada bulan April 2005
yang pada dasarnya berisi arahan tentang pemberdayaan
industri pelayaran negara untuk membuat industri maritim
nasional menjadi kebanggaan nasional. Selain itu, Presiden
saat ini sedang mencoba untuk menerapkan tol laut
yang meningkatkan aliran barang melalui laut dari satu
daerah ke daerah lain. Dengan demikian hal ini semakin
memberikan peluang yang baik bagi Perusahaan untuk
melakukan ekspansi.
ASPEK PEMASARAN
Dengan menerapkan strategi menjaga kepuasan pelanggan
antara lain dengan ketepatan waktu dan kondisi armada
yang prima, maka Perseroan sebagian besar memiliki
pelanggan yang setia yang senantiasa memperpanjang
kontrak dengan Perseroan.
Track record yang baik ini akan digunakan sebagai
strategi pemasaran bagi Perseroan untuk mendapatkan
kontrakkontrak dari pelanggan baru. Perseroan melakukan
kegiatan pemasaran secara aktif melalui referensi dari
pelanggan ke calon pelanggan lain.
Secara umum konsentrasi kegiatan Perseroan adalah
dalam transportasi angkutan kayu bulat, barang tambang,
overship plywood, dan alat konstruksi yang dimulai dari
lokasi pemuatan menuju lokasi/pelabuhan bongkar sesuai
BUSINESS PROSPECT
The Indonesia Marine Industry has excellent prospects.
Cabotage laws enacted since January 01, 2011 mandates
that all cruise vessels, sea freight and transport fleets
operating in Indonesian waters to be Indonesian-
flagged and operated by Indonesian crew. This law has
continuously protected the local shipping industry from
foreign competitors and results in greater opportunity
for the Company to increase its market share. The
current increase in demand for coal transportation due
to favourable government policies for electrification also
serves as a huge factor for the expansion of the Company’s
fleet and sustainability of the business.
The Indonesian government is also committed to the
development of the transport sector and its supporting
industries. A number of regulations has been issued,
most notably, the Presidential Instruction No.5 in
April 2005 which essentially contain directives on the
empowerment of the country’s shipping industry to make
national maritime industry a national pride. In addition,
the current President is currently trying to implement sea
tolls which increases the flow of goods via sea from one
area to another. This further presents the Company good
opportunity for expansion.
MARKETING ASPECTS
The Company is committed to maintain customer
satisfaction, through the timely delivery of shipments on
its well-maintained fleet and trained crew. Good customer
management has allowed the company to have most of its
shipping contracts renewed into the following year.
A good reputation and track record is quite essential
in the maritime industry to obtain contracts from new
customers. The Company engages both in proactive
marketing activities and obtain references of prospective
customers from existing customers.
The Company’s activity is mostly concentrated in the
freight transport of timber, minerals, over ship plywood,
and construction tools. A shipment begins at the location
of the loading and ends at the location/port of unloading
54 annual report | laporan tahunan - 2018
Pembagian Dividen Perseroan The Dividend Distribution of Company
Tanggal Pembayaran DividenDate of Dividend Payout
Jumlah Dividen Per SahamTotal Dividend Per Shares (IDR)
Nilai TotalTotal Amount (IDR)
Payout Ratio
21 Juni 2018 IDR 6 14.100.000.000 58.10 %
22 Juni 2017 IDR 3 7.050.000.000 50.64%
03 Juni 2016 IDR 4 9.400.000.000 33.03%
23 Juli 2015 IDR 3 7.050.000.000 30,.09%
18 September 2014 IDR 4 9.400.000.000 31.88%
permintaan pelanggan. Dalam proses tersebut Perseroan
menyediakan berbagai jenis jasa pengangkutan yang
terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang
mencakup pengoperasian kapal tunda dan tongkang,
termasuk penyediaan tambahan crawler crane untuk
angkutan kayu bulat besar (logs).
KEBIJAKAN DIVIDEN
Perseroan akan membagi dividen dalam bentuk tunai
kepada Pemegang Saham sekurang-kurangnya sekali
dalamsetahun sesuai dengan kondisi keuangan Perseroan,
tingkatkecukupan modal dan arus kas Perseroan dalam
tahun yangbersangkutan tanpa mengurangi hak RUPS
untuk menentukanlain sebagaimana yang diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan.
Dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada hari Rabu,
tanggal 30 Mei 2018 yang didokumentasikan dalam Akta
No.119 tanggal 30 Mei 2018 dari Leolin Jayayanti, SH,
Notaris di Jakarta. Pemegang Saham menyetujui untuk
membagikan Dividen Tunai tahun buku 2018 sebesar Rp
6 per saham atau sebesar Rp 14,1 Miliar
according to customers demand. During the process,
the Company also provides various types of integrated
transportation services to meet the needs of customers
including the operation of tugs and barges, and the
provision of additional crawler crane to transport large
timber (logs).
DIVIDEND POLICY
The Company distributes cash dividends to shareholders
at least once in a year. The amount of dividends distributed
is determined both at the management’s discretion and the
shareholders approval in accordance withthe Company's
financial conditions, capital and cash flows adequacy in the
year. Shareholder’s approval is obtained through voting at
the General Meeting of Shareholders (GMS) as stipulated in
the Articles of Associationof the Company.
In the General Meeting of Shareholders of the Company
Report, held on Wednesday, May 30, 2018 as documented
in Deed No.119 dated May 30, 2018, from Leolin Jayayanti,
SH, Notary in Jakarta. Shareholders approved to distribute
cash dividend for the fiscal year of 2018 of IDR 6 per share
or amounting to a total of IDR 14,1 billion.
56 annual report | laporan tahunan - 2018
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
Principles of Good Corporate Governance Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang diimplementasikan berdasarkan
prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung
Jawab, Independensi dan Kewajaran merupakan komitmen
dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan
Perseroan dan prinsip-prinsip tersebut telah dimasukkan
dalam nilai-nilai Perseroan.
Dengan diterapkannya nilai-nilai inti Perseroan yang
terintegrasi kedalam Tata Kelola Perusahaan memberikan
jaminan keberlangsungan Perseroan, kemampuan daya
saing yang tinggi dan memperoleh kepercayaan dari
berbagai pihak antara lain pemegang saham, karyawan,
masyarakat, dan pemangku kepentingan (stakeholders)
yang lain. Termasuk dalam pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan adalah memastikan pengelolaan sumber daya
manusia, pengelolaan risiko dan mitigasinya, pengelolaan
keuangan yang prudent, patuh terhadap peraturan dan
perundangundangan yang berlaku dan menghindari
potensi benturan kepentingan. Sejalan dengan komitmen
Dewan Komisaris dan Direksi untuk membudayakan
penerapan Tata Kelola
Perusahaan, struktur organisasi perseroan dilengkapi
dengan fungsi pengawasan internal (Audit Internal), fungsi
pengelolaan risiko dan pembakuan dalam bentuk pedoman
tingkah laku dan buku pedoman manajemen.
PRINCIPLES OF GOOD GOVERNANCE
Good Corporate Governance The application of Good
Corporate Governance is implemented based on the
principles of Transparency, Accountability, Responsibility,
Independence and Fairness is the commitment of the
Board of Commissioners, Directors and employees of the
Company and those principles have been included in the
values of Company.
The Company implements prime values through Good
Corporate Governance to guarantee the sustainability of
the Company, the ability to maintain high competitiveness
and to gain the trust of stakeholders, including shareholders,
employees and the community. The implementation of Good
Corporate Governance includes the management of its
personnel, risk management and mitigation, prudent financial
management, adherence to rules and regulations and to avoid
potential conflicts of interest. In line with the commitment
of the Board of Commissioners and Board of Directors to
develop the application of Good Corporate Governance, the
organizational structure of the company is equipped with an
internal control function in the form of an
Internal Audit committee, as well as risk management and
standardization in the form of a behavioral guidance and
management handbook.
57annual report | laporan tahunan - 2018
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance Structure
Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direksi
Board of Directors
Internal Audit
Internal Audit
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
58 annual report | laporan tahunan - 2018
Penilaian terhadap kinerja komite terhadap pelaksanaan tugas Direksi
Pada tahun 2018 penilaian terhadap kinerja komite yang
mendukung pelaksanaan tugas Direksi dinilai baik.
Penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Penilaian kinerja dilaksanakan secara rutin melalui review
dan evaluasi capaian Kinerja Keuangan Perseroan dalam
tahun berjalan. Kriteria yang digunakan untuk penilaian
kinerja adalah capaian atau realisasi dalam periode
terkini yang dibandingkan dengan capaian pada periode
yang sama tahun lalu dan angka-angka target yang telah
ditetapkan. Penilaian kinerja dilakukan oleh Lembaga
Dewan Komisaris as a team.
Penilaian terhadap kinerja komite terhadap pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
Pada tahun 2018 penilaian terhadap kinerja komite yang
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dinilai
baik.
Budaya Perseroan (corporate culture) atau nilai-nilai
Perseroan
Nilai dan Budaya Perseroan adalah berkomitmen mem-
berikan manfaat terpadu dalam hal pelayanan terbaik
dan menjadi patner bisnis yang dapat dipercaya baik bagi
internal kesejahteraan karyawan atau stakeholder maupun
ke luar bagi yaitu customer.
Assessment of the performance of the committee implementation Board of Directors
In 2018 the assessment of the performance of the
committees that support the implementation of the duties
of the Board of Directors is considered good.
Assessment of the performance members Board of Directors and members of the Board of Commissioners
Performance appraisal is carried out routinely through
review and evaluation of the Company's financial
performance achievements in the current year. The
criteria used for performance appraisal are achievements
or realization in the current period compared to
the achievements in the same period last year and
predetermined target numbers. The performance
assessment was carried out by the Board of Commissioners
as a team.
Assessment of the performance of the committee implementation Board of Commissioners
In 2018 the assessment of the performance of the
committees that support the implementation of the duties
of the Board of Commissioners is considered good.
Company culture or values
Company Value and Culture is committed to providing
integrated benefits in terms of the best services and being
a business partner that can be trusted both for the internal
welfare of employees or stakeholders as well as for the
customer.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
59annual report | laporan tahunan - 2018
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan /
atau manajemen yang dilaksanakan Perseroan
1. Program ESA (Employee Stock Allocation)
Program ESA merupakan program pemberian jatah
pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan kepada karyawan
Perseroan dan Anak Perseroan yang telah memenuhi
kualifikasi dari Perseroan (“Peserta”). Program ESA ini
dialokasikan sejumlah 6,01% dari jumlah saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah
21.041.500 saham yang terdiri dari:
- Saham Penghargaan
Saham Penghargaan, yaitu alokasi saham yang
diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada
seluruh Peserta Program ESA sejumlah 1.041.500
saham. Saham Penghargaan diberlakukan lock-
up selama 24 bulan terhitung sejak tanggal
pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek
Indonesia. Pada tanggal pendistribusian saham
para peserta program ESA akan menandatangani
pernyataan dan pengikatan serta pemberian
kuasa kepada Direksi Perseroan, bilamana pada
periode lock-up ternyata peserta program ESA
tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam program ESA, yaitu mengundurkan diri atau
terkena sanksi administratif dalam masa lock-up,
maka karyawan akan menyerahkan kembali saham
penghargaan yang diterimanya dan memberikan
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan
pengalihan saham atas nama peserta program
ESA tersebut kepada karyawan lain yang menurut
ketentuan Direksi Perseroan berhak atas Saham
Penghargaan.
Employee and / or management share ownership
program implemented by the Company
1. ESA (Employee Stock Allocation) Program
The ESA Program is a program to provide shares
with a fixed share which is part of the Company's
Initial Public Offering to employees of the Company
and Subsidiaries who have met the qualifications
of the Company ("Participants"). This ESA program
is allocated a number of 6.01% of the total shares
offered in the Public Offering or a total of 21,041,500
shares consisting of:
- Award Shares
Award Shares, namely the allocation of shares
freely provided by the Company to all ESA Program
Participants totaling 1,041,500 shares. Award shares
are imposed lock-up for 24 months from the date of
listing of the Company's shares on the Indonesia Stock
Exchange. On the date of the distribution of shares the
ESA program participants will sign a statement and
binding and authorization to the Company's Board
of Directors, if in the lock-up period the ESA program
participants do not meet the requirements stipulated
in the ESA program, namely resigning or being subject
to administrative sanctions during the lock-up period.
up, the employee will give back the award shares
he received and authorize the Board of Directors
of the Company to transfer shares on behalf of the
participants of the ESA program to other employees
who according to the provisions of the Company's
Board of Directors are entitled to the Award Shares.
60 annual report | laporan tahunan - 2018
- Saham Diskon
Saham Diskon, yaitu alokasi jatah pasti untuk
membeli saham kepada seluruh karyawan sejumlah
20.000.000 saham. Peserta dapat membeli Saham
Diskon sesuai dengan alokasi yang diterimanya
dengan membayar 80%. Saham Diskon
diberlakukan lock-up selama 6 bulan terhitung
sejak tanggal pencatatan saham Perseroan di
Bursa Efek Indonesia. Pada saat melakukan
pemesanan peserta ESA berkewajiban untuk
menandatangani pernyataan dan pengikatan diri
serta pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan,
bilamana dalam periode lockup ternyata peserta
tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam program ESA, yaitu mengundurkan diri
atau terkena sanksi administrative dalam masa
lock-up maka karyawan akan mengembalikan nilai
discount sebesar 20% dari harga saham yang telah
diterimanya kepada Perseroan.
Persyaratan karyawan yang berhak mengikuti
program ESA adalah karyawan Perseroan dalam
status aktif bekerja sejak 31 Agustus 2012 dan
tidak dalam status terkena sanksi administratif
pada saat implementasi Program ESA. Harga
pelaksanaan Program ESA senilai Rp 168,- untuk
setiap saham. Perseroan telah melaksanakan
Program ESA pada 8 oktober 2012.
2. Program MSOP
Program MSOP adalah pemberian hak opsi
kepemilikan saham kepada peserta program untuk
membeli saham baru yang dikeluarkan dari portepel
Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 5% dari
modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan
setelah Penawaran Umum dilaksanakan atau sekitar
117.500.000 saham.
Peserta program MSOP adalah Direksi dan Dewan
Komisaris (tidak termasuk Komisaris Independen)
Perseroan dan Anak Perseroan.
Perseroan sampai saat ini belum melakukan
pelaksanaan alokasi Hak Opsi kepada para Peserta
Program MSOP.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
- Discounted shares
Discounted shares, namely the allocation of
a fixed share to buy shares for all employees
of 20,000,000 shares. Participants can buy
Discount Shares according to the allocation
they receive by paying 80%. Discount shares
are imposed lock-up for 6 months from the
date of listing of the Company's shares on the
Indonesia Stock Exchange. When ordering an
ESA participant is obliged to sign a statement and
self-binding and authorization to the Company's
Board of Directors, if in the lockup period the
participant does not meet the requirements
stipulated in the ESA program, namely resigning
or being subject to administrative sanctions
during the lock-up period, the employee will
return a discount value of 20% of the share price
that has been received to the Company.
The requirements for employees who are eligible
to participate in the ESA program are employees
of the Company who have been actively working
since August 31, 2012 and are not subject
to administrative sanctions at the time of
implementing the ESA Program.
The price for implementing the ESA Program is
Rp 168 for each share.
The Company has implemented the ESA Program
on October 8, 2012.
2. MSOP Program
The MSOP program is the granting of ownership rights
to shareholders to program participants to purchase
new shares issued by the Company's portfolio as
much as 5% of the issued and fully paid capital of the
Company after the Public Offering has been carried
out or around 117,500,000 shares.
Participants in the MSOP program are Directors and
Board of Commissioners (not including Independent
Commissioners) of the Company and Subsidiaries.
The Company has not yet carried out the implementation
of the Option Rights allocation to the MSOP Program
Participants.
61annual report | laporan tahunan - 2018
Prosedur teknis pengumpulan suara (voting)
Perseroan mempunyai prosedur dalam pengumpulan
suara (voting) atas mata acara yang terdapat dalam Tata
Terbit RUPS, dimana sebelumnya Tata Terbit RUPS telah
diberikan kepada pemegang saham yang hadir dalam
RUPS, BAE PT Datindo Entrycom, dan Notaris Leolin
Jayayanti, SH, sebagai berikut :
Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat, jika ada pemegang saham atau kuasanya yang
tidak setuju, maka keputusan akan diambil dengan cara
pemungutan suara :
a. Pemungutan suara dilakukan secara lisan kecuali
apabila Pimpinan Rapat menentukan lain.
b. Pemungutan suara secara lisan dilakukan dengan
“Mengangkat Tangan” dengan prosedur sebagai
berikut:
(i) Pertama, mereka yang Tidak Setuju akan diminta
untuk mengangkat tangan.
(ii) Kedua, mereka yang memberikan Suara abstain
diminta untuk mengangkat tangan.
(iii) Suara Tidak Sah dianggap tidak ada dan tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkan dalam Rapat. Selanjutnya jumlah suara
yang tidak setuju dan abstain akan diperhitungkan
dengan suara yang sah dan selisihnya merupakan
jumlah suara yang setuju;
Jumlah Suara Abstain dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham
yang mengeluarkan suara.
Kebijakan komunikasi Persero dengan pemegang
saham
Perseroan memberikan kemudahan terhadap informasi
bagi pemegang saham melalui Situs Web, yaitu www.
nellydwiputri.co.id
Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan
kemampuan pemasok atau vendor
Perseroan telah memiliki kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, yaitu
Technical procedures for voting (voting)
The Company has procedures for voting on the items
contained in the GMS Issuance Procedure, where
previously the GMS Issuance has been given to
shareholders present at the GMS, BAE of PT Datindo
Entrycom, and Notary Leolin Jayayanti, SH, as follows:
All decisions are made based on deliberation to reach
consensus, if there are shareholders or proxies who do not
agree, then the decision will be taken by voting:
a. Voting is carried out verbally unless the Meeting
Chairperson determines otherwise.
b. Verbal voting is done by "Lifting Hands" with the
following procedure:
(i) First, those who Disagree will be asked to raise
their hands.
(ii) Second, those who gave abstention votes were
asked to raise their hands.
(iii) Invalid Votes are deemed non-existent and are
not counted in determining the number of votes
issued at the Meeting. Furthermore, the number
of votes that do not agree and abstain will be
calculated with a valid vote and the difference is
the number of votes agreed;
Abstain Amount is considered to cast the same vote
as the vote of the majority of shareholders who cast
votes.
Communication policy of Persero with shareholders
The Company makes it easy for information to shareholders
through the Website, namely www.nellydwiputri.co.id
Policy selection and improvement of the ability of suppliers
or vendors
The company has a policy regarding the selection and
improvement of the ability of suppliers or vendors, namely
62 annual report | laporan tahunan - 2018
menghindari pemasok tunggal dan pemasok yang memiliki
hubungan khusus (hubungan Afiliasi) dengan karyawan
Perseroan tidak diperbolehkan
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
Perseroan terus berupaya mengembangkan usaha
bisnisnya dengan ditunjang pendanaan melalui kreditur.
Dalam hal pemenuhan hak-hak kreditur, Perseroan
berkomitmen untuk menerapkan sikap patuh dan taat
asas terhadap hukum yang merupakan standar etika bagi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
avoiding single suppliers and suppliers who have special
relationships (affiliate relations) with company employees
are not allowed
Policy about fulfilling creditor rights
The company continues to develop its business by
supporting funding through creditors. In terms of fulfilling
the creditor's rights, the Company is committed to
implementing compliance and compliance with the law
which is an ethical standard for companies in carrying out
business activities.
KODE ETIK
Kode etik perusahaan yang berlaku sejak 2015, merupakan
sekumpulan komitmen yang meliputi etika bisnis dan
etika kerja untuk membentuk, mengatur dan melakukan
kesesuaian perilaku sehingga diperoleh keluaran (output)
yang konsisten dan sesuai dengan budaya perusahaan
dalam mewujudkan visi dan misinya.
Kode etik wajib dipatuhi oleh seluruh insan perusahaan
dan anak perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan serta mereka
yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan.
Sikap patuh dan taat asas terhadap hukum merupakan
standar bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya. Standar etika sebagai pedoman perilaku dalam
interaksi dan hubungan dengan berbagai Pemangku
Kepentingan antara lain hubungan dengan pelanggan,
dengan pesaing, dengan media, dengan regulator, dengan
masyarakat sekitar, dengan pemegang saham, dengan
anak perusahaan, dan hubungan antar karyawan serta
hubungan atasan bawahan
Kode Etik Perusahaan merupakan sekumpulan komitmen
yang meliputi etika bisnis dan etika kerja karyawan untuk
membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian perilaku
sehingga diperoleh keluaran (output) yang konsisten dan
sesuai dengan budaya Perusahaan dalam mewujudkan visi
dan misinya.
CODE OF CONDUCTS
Corporate code of conducts applicable since 2015, is a set
of commitments that includes business ethics and work
ethic to create, organize and carry out the conformity
of behaviour in order to obtain the outputs that are
consistent and in accordance with the corporate culture in
realizing its vision and mission.
The code of conducts must be adhered to by everyone in
the company and its subsidiaries include all members of the
Board of Commissioners, Directors and all employees, and
those acting for and on behalf of the company
Subservience and principles of the law is the standard for
the company in running the business. Ethical standards as
guidelines for behavior in the interaction and relationships
with every Stakeholders including relationships with
customers, competitors, the media, with the regulator, with
the communities, and shareholders, with its subsidiary, and
the relationship between employees and their superior.
The Company Code of Conduct is a set of commitments
that include the business ethics and employee ethics to
construct, organize and conduct behavioral conformity so
as to obtain consistent outputs that conform to the
63annual report | laporan tahunan - 2018
POKOK-POKOK KODE ETIK
a. Sebagai pedoman perilaku bagi seluruh insan Perusahaan
yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari
dengan semua pihak;
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan
perusahaan terhadap nilai-nilai etika bisnis;
c. Sebagai sarana untuk menciptakan dan memelihara
lingkungan kerja yang mendukung perilaku etis.
Bentuk Sosialisasi
Kode Etik diedarkan kepada seluruh karyawan Perusahaan
untuk dibaca di setiap karyawan menandatangani “Pernyataan
Kepatuhan Terhadap Standar Etika Perusahaan”.
PRINCIPLES OF THE CODE
a. As a code of conduct for all the Company's employees
who must be obeyed in daily interaction with all parties;
b. As a means to increase the company's sensitivity to
business ethics values;
c. As a means to create and maintain a work environment
that supports ethical behavior.
Form of Socialization
The Code of Conduct is circulated to all employees of the
Company to be read in each employee signing "Compliance
Statement Against Company's Code of Conducts".
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut
RUPS merupakan organ tata kelola Perseroan yang menjadi
wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan
dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan
peraturan perundang-undangan. RUPS mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris. Perseroan wajib menyelenggarakan
RUPS dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam)
bulan setelah tahun buku berakhir. RUPS Luar Biasa
dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan
kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.
RUPS yang diselenggarakan Perseroan pada tahun 2018
adalah RUPS Tahunan, yang diselenggarakan pada hari
Rabu, tanggal 30 Mei 2018, bertempat di Ruang Seminar
BEI (Galeri Bursa), Gedung Bursa Efek Indonesia Tower
2 Lantai 1, Jl. Jend.Sudirman, Kav.52-53, Jakarta 12190.
Pemberitahuan Rencana RUPS kepada OJK tanggal 23
April 2018, Pengumuman dan Pemanggilan RUPS telah
dilakukan oleh Perseroan melalui 1 (satu) surat kabar
harian berbahasa Indonesia, yaitu International Media
terbitan 23 April 2018. Sedangkan, hasil rapat tersebut
diumumkan pada 1 (satu) surat kabar harian, International
Media terbitan 4 Juni 2018.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
The General Meeting for Shareholders which is hereinafter
referred to as the “GMS” provides an important channel
for communication between the management and
shareholders. Shareholders are allowed to vote on
resolutions presented at the GMS. This further serves
as a function of governance by the shareholders as these
shareholders vote independently with no power of given
to the Board of Directors or Board of Commissioners
to overwrite. In accordance to the Indonesian law, the
Company is to convene its Annual General Meeting“AGM”
within 6 (six) months after the end of the fiscal year while
Extraordinary General Meeting “EGM” may be held at any
time as required by the Company upon giving sufficient
notice to the shareholders.
The Company held its AGM on Monday, May 30, 2018,
in Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa), Gedung Bursa Efek
Indonesia Tower 2 Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman, Kav.52-53,
Jakarta 12190. The OJK has been notified of the AGM on
April 23, 2018, and the public has been notified through
the announcements in 1 (one) Indonesian newspapers,
namely International Media publication on April 23, 2018.
Shareholders approved all resolutions tabled at the event
and the results were announced in 1 (one) newspapers,
International Media publication on Jun 4, 2018.
64 annual report | laporan tahunan - 2018
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
adalah sebagai berikut:
Resolutions Annual General Meeting of Shareholders are
as follows:
Mata Acara Rapat Tahunan
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai
keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku
2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017 dan
Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
Tahun Buku 2017 sekaligus pemberian pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig
acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama Tahun Buku 2017.
2. Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih
Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
3. Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik yang akan
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku
2018 dan pemberian wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium
dan persyaratan lain dari penunjukan tersebut.
4. Persetujuan Penetapan Gaji Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
5. Persetujuan Perubahan Susunan Direksi Perseroan.
A. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir
pada Rapat
DIREKSI
• Direktur Utama: Tuan DR. Tjahya Tjugiarto
• Direktur Independen: Tuan Fredyanto
Parlindungan
DEWAN KOMISARIS
• Komisaris Utama : Nona Cynthia Sunarko
• Komisaris : Tuan Eugene Sunarko
• Komisaris Independen : Tuan Amiruddin Arris
B. Kuorum Kehadiran
RUPS Tahunan dihadiri oleh Pemegang Saham
Perseroan atau kuasa Pemegang Saham sejumlah
2.004.164.000 lembar saham yang memiliki
85,28% suara dari 2.350.000.000 lembar saham
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Agenda of the Annual Meeting
1. The Approval of Company's Annual Report Regarding
the Fiscal Year 2017 including the Board of
Commissioners' Oversight Task Implementation Report
and the Ratification of the Company's Consolidated
Financial Statements for the Fiscal Year along with
the repayment and release of responsible assistance
(volledig acquit et de charge) for the Board of Director
and The Board of Commissioners for supervising and
managing during the 2017 Financial Year.
2. Approval of Determining the Use of the Company's
Net Profit for the 2017 Financial Year.
3. Approval Appoinment of a Public Accountant who will
cary on the audit of Financial Statements for 2018
Fiscal Year and authorize the Board of Commissioners
to approve the honorarium and other requirements of
the appointment.
4. Approval of Determination of Salaries of the Board of
Commissioners and Directors of the Company.
5. Approval Amendment to the composition of the
Company's Directors.
A. Board Members and Board of Commissioners
present at the Meeting
DIRECTORS
• Managing Director: Mr. DR. Tjahya Tjugiarto
• Independent Director: Mr. Fredyanto
Parlindungan
BOARD OF COMMISSIONERS
• President Commissioner: Miss Cynthia Sunarko
• Commissioner: Mr. Eugene Sunarko
• Independent Commissioner: Mr. Amiruddin Arris
B. Quorum of Attendance
The Annual General Meeting of Shareholders
was attended by Shareholders of the Company
or shareholders of 2,004,164,000 shares who
owned 85.28% of the 2,350,000,000 shares of the
Company.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
65annual report | laporan tahunan - 2018
C. Tanya Jawab
Pada setiap akhir pembahasan masing-masing
mata acara Rapat, Pimpinan Rapat memberikan
kesempatan kepada Pemegang Saham atau kuasa
Pemegang Saham yang hadir pada Rapat untuk
mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan
pendapat terkait mata acara Rapat yang disampaikan.
D. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan per-
tanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait
mata acara Rapat
Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham
tidak ada yang mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait mata acara Rapat.
E. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat
Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat
dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat,
dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan
pemungutan suara.
C. Questions and Answers
At the end discussion of each minutes of the
Meeting, the Chairman of the Meeting gives an
opportunity for Shareholders who present at the
Meeting to ask questions and / or to give opinions
regarding the Meeting's event.
D. Number of Shareholders who ask questions and
/or give opinions regarding the agenda of the
Meeting
No Shareholders or Shareholders ask questions
and / or provide questions related to the Meeting.
E. The Mecanism Of Taking Meeting Decision
Decision making for all agenda items of the Meeting
is carried out by confrence, if the conference is
still un-success, decision-making is carried out by
voting.
Hasil Pemungutan Surat RapatMeeting Voting Letter
Jumlah Suara | Voting Results
SetujuAgree
Tidak SetujuDisagree
AbstainAbstain
Mata Acara Pertama s/d Kelima RapatFirst Agenda until Fifth Meeting
100% 0 0
F. Hasil Keputusan Rapat
Mata Acara Pertama Rapat
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan
selama Tahun Buku 2017 termasuk Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris selama Tahun Buku 2017;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolida-
sian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun
Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan dengan pendapat wajar tanpa
F. Results of the Meeting Decision
First Agenda of the Meeting
1. To Approve the Company's Annual Report
for the Fiscal Year 2017, including the
Board of Commissioners Supervisory Task
Implementation Report for the Fiscal Year
2017;
2. To ratify the Company's and Subsidiaries'
Consolidated Financial Statements for the
2017 Financial Year which have been audited
by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan Public Accountants with full support
66 annual report | laporan tahunan - 2018
modifikasian sebagaimana dinyatakan dalam
Laporan Auditor Independen Nomor R/128.
AGA/dwd.3/2018 tanggal 23 Maret 2018;
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tang-
gung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de
charge) kepada segenap anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
selama Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2017
Perseroan, yang di dalamnya termasuk Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anak untuk Tahun Buku 2017.
Mata Acara Kedua Rapat
Menyetujui menetapkan Laba Bersih Perseroan untuk
Tahun Buku 2017, adalah sebesar Rp 24.270.494.120,-
(dua puluh empat miliar dua ratus tujuh puluh juta empat
ratus sembilan puluh empat ribu seratus dua puluh Rupiah)
adalah sebagai berikut:
1. Sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta
Rupiah) sebagai cadangan umum dalam rangka
memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan
Terbatas;
2. Sebesar Rp 14.100.000.000,- (empat belas miliar
seratus juta Rupiah) atau sebesar 58,10% (lima
puluh delapan koma sepuluh persen) dari Laba
Bersih dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada
para Pemegang Saham dengan demikian sebesar
Rp 6,- (enam Rupiah) per saham;
3. Sisanya sebesar Rp 10.170.494.120,- (sepuluh
miliar seratus tujuh puluh juta empat ratus sembilan
puluh empat ribu seratus dua puluh Rupiah) atau
sebesar 41,90 % (empat puluh satu koma sembilan
puluh persen) dari Laba Bersih dicatat sebagai
Saldo Laba Ditahan.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara
pembayaran Dividen Tunai dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
approved and modified in accordance with the
Independent Audit Report Number R /128.
AGA / dwd. 3/2018 dated March 23, 2018;
3. To give full repayment and release of respon-
sibility (volledig acquit et de charge) to all
members of the Board of Directors and Board
of Commissioners including the Company and
Subsidiary Consolidated Financial Statements
for the 2017 Financial Year.
Second agenda of the meeting
To Approve the amount of Net Profit for Fiscal Year 2017,
amounting to Rp 24,270,494,120 (twenty four billion
two hundred seventy million four hundred ninety four
thousand one hundred and twenty Rupiah) as follows:
1. In the amount of Rp. 25,000,000 (twenty five
million Rupiah) as a general reserve in order to
fulfill the provisions of the Law on Limited Liability
Companies;
2. In Amount of Rp. 14,100,000,000.- (fourteen billion
one hundred million Rupiah) or equal to 58.10%
(fifty eight point ten percent) of the Net Profit
distributed as Cash Dividend to the Shareholders
thus amounting to Rp. 6, - ( six Rupiah) per share;
3. The remaining amount of Rp. 10,170,494,120 (ten
billion one hundred seventy million four hundred
ninety four thousand one hundred and twenty
Rupiah) or 41.90% (forty one point ninety percent)
of Net Profit is recorded as Profit Balance Detained.
4. Giving the authority and power of attorney to
the Board of Directors of the Company to set
a schedule and procedure for payment of Cash
Dividends by taking into account the applicable
laws and regulations.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
67annual report | laporan tahunan - 2018
Jadwal Pembagian Dividen Tunai:
• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi:
07 Juni 2018
• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi:
08 Juni 2018
• Cum Dividen di Pasar Tunai: 21 Juni 2018
• Ex Dividen di Pasar Tunai: 22 Juni 2018
• Recording Date Dividen Tunai: 21 Juni 2018
• Pembayaran Dividen Tunai: 04 Juli 2018
Mata Acara Ketiga Rapat
1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik
(KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2018.
2. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk:
a. Menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi
dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang
telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan
atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun,
termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai
kata sepakat mengenai besaran imbalan jasa audit.
b. Menetapkan honorarium atau besaran imbalan
jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya
yang wajar bagi KAP tersebut.
Mata Acara Keempat Rapat
1. Menyetujui menetapkan gaji atau honorarium
anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
2018 adalah sama dengan yang telah diterima pada
tahun 2017 dan dibatasi tidak melebihi dari 10%.
2. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji
atau honorarium anggota Direksi Perseroan.
Mata Acara Kelima Rapat
1. Menyetujui pengangkatan Direksi baru dan
mengubah susunan Direksi Perseroan, dengan
ketentuan untuk jangka waktu sampai dengan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan
diselenggarakan pada tahun 2022, menjadi sebagai
berikut :
Schedule of Cash Dividend Distribution:
• Cum Dividend in the Regular and Negotiation
Market: 07 June 2018
• Ex Dividend in the Regular and Negotiation
Market: June 8, 2018
• Cum Dividend at the Cash Market:June 21, 2018
• Ex Dividend at the Cash Market:June 22, 2018
• Recording Cash Dividend Date: June 21, 2018
• Cash Dividend Payment: July 4, 2018
Third Agenda of the Meeting
1. To Approve the appointment of Public Accounting
Firm (Kantor Akuntan Publik/KAP) of Amir Abadi
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan to carry out an
Audit of the Company's Financial Statements for
2018 Book Year.
2. Agree to authorize the Company's Board of
Commissioners to:
a. Appoint an alternative KAP and determine the
conditions and conditions for its appointment if
the appointed KAP cannot carry out or continue
its duties for any reason, including legal and
regulatory reasons in the capital market sector or
no agreement is reached regarding the amount of
the audit services.
b. Determine the honorarium or the amount of
the audit service fees and other designation
requirements that are reasonable for the KAP.
Fourth agenda of the meeting
1. Agree to stipulate that the salary or honorarium
of members of the Board of Commissioners of the
Company for 2018 is the same as that received in
2017 and is not exceeding 10%.
2. Agree to give power and authority to the Board
of Commissioners of the Company to determine
the salary or honorarium of members of the
Company's Board of Directors.
The Fifth Agenda of the Meeting
1. Approve the appointment of new Directors and
change the composition of the Board of Directors
of the Company, provided that the period until the
Annual General Meeting of Shareholders to be held
in 2022 becomes as follows:
68 annual report | laporan tahunan - 2018
Direksi:
• Direktur Utama: Tuan DR.Tjahya Tjugiarto
• Direktur: Nona Cindy Sunarko
• Direktur: Nyonya Tjauw Yani
• Direktur Independen: Tuan Fredyanto
Parlindungan
2. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk membuat Pernyataan Keputusan Rapat
dihadapan Notaris tentang perubahan susunan
Direksi Perseroan, dan selanjutnya menyampaikan
pemberitahuan pada instansi yang berwenang dan
mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Tata Cara Pembagian Dividen :
1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada Pemegang
Saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan (recording date)
pada tanggal 21 Juni 2018 sampai dengan pukul
16:15 WIB, dan/atau Pemegang Saham pada
Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan
tanggal 21 Juni 2018.
2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan
dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran
Dividen Tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan
didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan
Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 04
Juli 2018. Bukti pembayaran Dividen Tunai akan
disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham
melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian
dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya.
Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya
tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI,
maka pembayaran Dividen Tunai akan ditransfer ke
rekening Pemegang Saham.
Directors:
• President Director: Mr. DR. Tjahya Tjugiarto
• Director: Miss Cindy Sunarko
• Director: Mrs. Tjauw Yani
• Independent Director: Mr. Fredyanto
Parlindungan
2. To give authority to the Board of Directors of
the Company to make a Decision of Meeting
Resolutions before a Notary regarding changes in
the composition of the Board of Directors of the
Company, and subsequently submit a notification
to the competent authority and register it in
the Company Register in accordance with the
applicable laws and regulations.
Procedure for Distributing Dividends:
1. The Cash Dividend will be distributed to
Shareholders who registered in the Register of
Shareholders of the Company (recording date)
on June 21, 2018 until 16:15 WIB, and / or
Shareholders in the Sub Securities Accounts at the
Indonesian Central Securities Depository ( KSEI) at
the close of trading on June 21, 2018.
2. For Shareholders whose shares are included in
KSEI's collective custody, Cash Dividend payments
will be made through KSEI and distributed to
Securities Company accounts and / or Custodian
Banks on July 4, 2018. Proof of Tun Dividend
payments will be delivered by KSEI to the
Shareholders through a Securities Company and /
or Custodian Bank where the Shareholders open
their accounts. Whereas for Shareholders whose
shares are not included in KSEI's collective custody,
the Cash Dividend payment will be transferred to
the Shareholder's account.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
69annual report | laporan tahunan - 2018
3. Dividen Tunai tersebut akan dikenakan pajak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang
dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang
Saham yang bersangkutan serta dipotong dari
jumlah Dividen Tunai yang menjadi hak Pemegang
Saham yang bersangkutan.
4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum yang
belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada
KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Datindo
Entrycom (BAE), Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta
10120, Telp. 021-350 8077, Fak. 021-350 8078,
paling lambat pada tanggal 21 Juni 2018 sampai
dengan pukul 16:00 WIB. Tanpa pencatuman
NPWP, Dividen Tunai yang dibayarkan kepada
Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan
tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal.
5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya
akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib
memenuhi persyaratan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak No. PER-10/PJ/2017 tentang Tata
Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak
Berganda serta menyampaikan Form DGT 1 atau
DGT 2 yang telah dilegalisir Kantor Pelayanan
Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau
BAE sesuai dengan peraturan dan ketentuan KSEI.
Tanpa adanya dokumen dimaksud, Dividen Tunai
yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26
sebesar 20% atau jumlah lainnya sesuai peraturan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
3. The Cash Dividend will be taxed in accordance
with the applicable tax laws and regulations.
The amount of tax charged will be borne by the
relevant Shareholder and deducted from the Cash
Dividend amount that is the right of the relevant
Shareholder.
4. Shareholders who are domestic taxpayers in the
form of legal entities that have not listed their
Taxpayer Identification Number (NPWP) are asked
to submit their NPWP to KSEI or the Securities
Administration Bureau of PT Datindo Entrycom
(BAE), Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120,
Tel. 021-350 8077, Fak. 021-350 8078, no later
than June 21, 2018 until 16:00 WIB. Without the
NPWP inclusion, the Cash Dividend paid to the
Domestic Taxpayer will be subject to a higher PPh
rate of 100% of the normal rate.
5. Shareholders who are foreign taxpayers whose
tax deductions will use tariffs based on the Double
Tax Avoidance Agreement (P3B) must fulfill the
requirements of the Director General of Taxes
Regulation No. PER-10 / PJ / 2017 concerning
Procedures for Implementing Double Tax
Avoidance Agreements as well as submitting DGT
1 or DGT 2 Forms that have been legalized by the
Company Entering Exchanges Tax Service Office
to KSEI or BAE in accordance with KSEI rules and
regulations. In the absence of the said document,
the Cash Dividend paid will be subject to Article
26 of Income Tax of 20% or other amounts in
accordance with the applicable tax laws and
regulations.
Informasi mengenai keputusan RUPS 2018
Keputusan RUPS untuk Tahun Buku 2017 yang
diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2018 telah
direalisasikan sepenuhnya oleh Perusahaan pada tahun
2018.
Information decision of AGM 2018
The AGM decision for the 2017 Financial Year held on May
30, 2018 has been fully realized by the Company in 2018.
70 annual report | laporan tahunan - 2018
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau secara
khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi
nasihat kepada Direksi.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 orang adalah
Komisaris Utama, Komisaris, dan Komisaris Independen.
Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu ter-
hitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang
mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS
Tahunan ke-5 (kelima) pada akhir 1 (satu) periode masa
jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa
jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun,
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal. Namun demikian, dengan tidak
mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan
anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa
jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan.
Setelah masa jabatannya berakhir anggota Dewan
Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS
untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Struktur dan Keanggotaan
Pada tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan adalah
sebagai berikut:
Persyaratan Pengangkatan Anggota Dewan
Komisaris
Perseroan memiliki persyaratan untuk pengangkatan
Anggota Dewan Komisaris yang terdapat dalam pedoman
(Board Manual).
BOARD OF COMMISSIONERS
Board of Commissioners is the organ in charge of
supervising the Company’s general and/or in particular in
accordance with the statutes and to provide advice to the
Board of Directors
Board of Commissioners consists of 3 members who
are the President Commissioner, Commissioner and
Independent Commissioner.
Member of the Board of Commissioners is appointed
for a period commencing from the date set by the GMS
appointing them and ending at the closure of the fifth
Annual GMS at the end of 1 (one) term of office provided
which means that, 1 (one) term of office of members of
the Board of Commissioners is 5 (five) years, with due
regard to the laws and regulations in the capital market.
Nevertheless, without prejudice to the right of the GMS
to dismiss members of the Board of Commissioners at any
time before their terms end by the Articles of Association
of the Company.
After the term of office expires, members of the Board
of Commissioners may be reappointed by the GMS for
another 1 (one) term.
Structure and Membership
In 2018, Board of Commissioners are as follows:
Terms of Appointment of Member of the Board of
Commissioners
The Company has requirements for the appointment
of Member of the Board of Commissioners which are
contained in the guideline (Board Manual).
Posisi | PositionSebelum RUPS 30 Mei 2018Before AGM May 30, 2018
Setelah RUPS 30 Mei 2018After AGM May 30, 2018
Komisaris Utama | President Commissioner Cynthia Sunarko Cynthia Sunarko
Komisaris | Commissioner Cindy Sunarko Eugene Sunarko
Komisaris Independen | Independent Commissioner Amiruddin Arris Amiruddin Arris
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
71annual report | laporan tahunan - 2018
Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris
adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan
pada saat diangkat dan selama menjabat:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
yang berkaitan dengan sektor keuangan;
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;
2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris kepada RUPS;
3) Pernah menyebabkan perusahaan yang mem-
peroleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari
Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban
menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan
keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan;
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
dibutuhkan Perseroan;
6. Selain memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan
Komisaris, anggota Dewan Komisaris wajib mengikuti
ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Person that can be appointed as a member of the
Board of Commissioners is an individual who meets the
requirements upon appointment and during his tenure:
1. Having a good character, morals, and good integrity;
2. Competent in performing legal actions;
3. Within five (5) years before appointment and during
his term of office:
a. Has not been declared bankrupt;
b. Has never been a member of the Board of Directors
and/or a member of the Board of Commissioners
declared guilty for causing a company to go
bankrupt;
c. Has never been convicted of a criminal offense
that is detrimental to the country’s financial and/or
relating to the financial sector;
d. Has never been a member of the Board of Directors
and/or a member of the Board of Commissioners
that during his term of office:
1) Never holds Annual GMS;
2) His responsibility as a member of the Board of
Directors and/or a member of the Board of
Commissioners is not accepted by the GMS
or has never given an accountability report as
a member of the Board of Directors and/or a
member of the Board of Commissioners to the
GMS;
3) Has had a company holding a permit, approval,
or registration from the Financial Services
Authority fails to satisfy the responsibility to
submit annual reports and/or financial reports
to the Financial Services Authority.
4. Having the commitment to comply with laws and
regulations;
5. Having knowledge and/or expertise in the fields
required by the Company;
6. In addition to meet the requirements as a member of
the Board of Commissioners, a member of the Board of
Commissioners shall to follow the provisions of other
legislation.
72 annual report | laporan tahunan - 2018
Dasar Hukum Penunjukan Dewan Komisaris
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sebagaimana
telah diubah dengan Akta No. 48 tanggal 14 Juli 2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.
2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib me-
nyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran
Dasar.
3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas
dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan
kehati-hatian.
4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Dewan Komisaris wajib membentuk
Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap
kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) setiap akhir tahun buku.
6. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi wajib
menyusun:
a. Pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
b. Kode etik yang berlaku bagi seluruh Dewan
Legal Basis for Appointment of the Board of
Commissioners
• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
• Regulation of the Financial Services Authority
Number 33/POJK.04/2014 concerning the Board of
Directors and the Board of Commissioners of Public
Company.
• Articles of Association of Perusahaan Perseroan as
amended by Deed No. 48 dated July 14, 2015.
Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
1. The Board of Commissioners in charge of supervising
and responsible for the oversight of the maintenance
policy, will ensure a smooth operation for the Company
or the Company's business, and to advise the Board of
Directors.
2. In certain circumstances, the Board and the Annual
General Meeting shall be held in accordance with the
other GMS authority as stipulated in the legislation
and the Articles of Association.
3. Members of the Board of Commissioners shall carry
out the duties and responsibilities referred to in
paragraph (1) in good faith, full of responsibility, and
prudence.
4. In order to support the effective discharge of their
duties and responsibilities as described in paragraph (1),
the Board of Commissioners is required to establish the
Audit Committee and other committees.
5. The Board of Commissioners shall perform evaluation
on the committees that assist the implementation of the
performance of duties and responsibilities as described in
paragraph (4) during each financial year end.
6. The Board of Commissioners along with the Board of
Directors shall compile:
a. Binding guidelines for each member of the Board of
Commissioners and Board of Directors in accordance
with the provisions of applicable legislation.
b. A code of conduct that applies to the entire Board
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
73annual report | laporan tahunan - 2018
Komisaris yang berlaku bagi seluruh anggota
Dewan Komisaris dan anggota Direksi, karyawan/
pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki
Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
7. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab
secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.
8. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertang-
gungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana
dimaksud pada butir 7 Pasal ini, apabila dapat
membuktikan:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,
penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul
atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Wewenang Dewan Komisaris
1. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor
Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman
atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai
oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa
dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta
berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah
dijalankan oleh Direksi.
2. Dewan Komisaris berhak untuk meminta penjelasan
kepada Direksi tentang segala hal yang ditanyakan
dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh
Dewan Komisaris.
of Commissioners and all members of the Board of
Commissioners and Board of Directors members,
employer/employee, as well as supporting committee
of the Company, in accordance with the provisions of
applicable legislation.
7. Each member of the Board of Commissioners is
responsible jointly and individually for the losses of the
Company caused by the fault or negligence of members
of the Board of Commissioners in running the duty.
8. Members of the Board of Commissioners will not be
accounted for losses of the Company as described in
item 7 of this Article, if they can prove:
a. The loss is not due to error or negligence;
b. They have made arrangements in good faith,
responsibly, and in the interests of prudence and
in accordance with the purposes and objectives of
the Company;
c. They do not have a conflict of interest, either
directly or indirectly, for all acts of management
resulting in losses; and
d. They gave taken action to prevent the continuation
of such losses arising.
Authorities of the Board of Commissioners
1. The Board of Commissioners of the Company is
entitled to enter the office building (during business
hours) and yard or other place used or controlled by
the Company. They are entitled to inspect / check all
books, letters, documents, and cash. They have the
right to know all the actions taken by the Board of
Directors.
2. The Board of Commissioners reserves the right to seek
clarification to the Board of Directors on all matters in
question, and each member of the Board of Directors
is obliged to provide an explanation of all things asked
by the Board of Commissioners.
74 annual report | laporan tahunan - 2018
3. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan
sementara atau apabila karena sebab apapun
perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota
Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris
diwajibkan untuk mengurus Perseroan, Dalam hal
demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan
kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih
diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan
Dewan Komisaris.
4. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan
Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan
kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan
Komisaris dalam Anggaran Dasar berlaku pula
baginya.
5. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan
suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat
memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau
lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka)
dengan menyebutkan alasannya, dengan memperhatikan
ketentuan dalam anggaran dasar ini dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Remunerasi
Ketentuan remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun
2018, ditetapkan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada
tanggal 30 Mei 2018. Pada tahun 2018 Dewan Komisaris
menerima remunerasi sebesar Rp 1,93 miliar.
Untuk melaksanakan Fungsi Nominasi dan Remunerasi,
Dewan Komisaris tidak membentuk komite khusus,
dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Fungsi Nominasi dan Remunerasi merupakan fungsi
Dewan Komisaris dan untuk melaksanakan fungsi
tersebut, telah dibuat Pedoman Dewan Komisaris
yang disebut “Piagam Pelaksanaan Fungsi Nominasi
dan Remunerasi”. Piagam ini dibuat sesuai dengan
ketentuan Pasal 20 Peraturan OJK Nomor 34/
POJK.04/2014.
b. Terkait fungsi Nominasi, mengingat kewenangan untuk
mengusulkan seseorang dalam jabatan sebagai anggota
Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris ada pada
Pemegang Saham, maka fungsi Dewan Komisaris
3. If all members of the Board of Directors are suspen-
ded or by any reason the Company does not have
one member of the Board of Directors, the BOC is
required to manage the Company. In such case, the
Board of Commissioners reserves the right to provide
temporary authority to one or more of the members
of the Board of Commissioners at the expense of the
Board Commissioners.
4. In case there is only one member of the Board of
Commissioners, all duties and authority that were
granted to the Chairman or members of the Board of
Commissioners in the statutes will be applied to him.
5. Based on the decision of the Board of Commissioners
during the Board Meeting, they can temporarily
dismiss one or more members of the Board of
Directors from office (their positions) by stating the
reasons, with regards to the provisions in the statutes
and / or regulations in force.
Remuneration
The remuneration for the Board of Commissioners for
2018, is determined at the Annual General Meeting
(AGM) held on May 30, 2018. In 2018 the Board of
Commissioners is to receive remuneration amounting to
IDR 1,93 billion.
To carry out the function of Nomination and Remuneration
Committee, the Board of Commissioners does not form
special committees, with the following explanation:
a. Nomination and Remuneration function is a function
of the Board of Commissioners and to carry out these
functions, the Board of Commissioners has created
guidelines called “Implementation of the Charter of the
Nomination and Remuneration function”. The Charteris
made in accordance with the provisions of Article 20 of
the Financial Services Authorities Regulation Number
34/POJK.04/2014.
b. Related to Nomination functions, the Shareholders
had been given the authority to propose someone in
the office as member of the Board of Directors or the
Board of Commissioners, so the function of the Board
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
75annual report | laporan tahunan - 2018
dalam hal ini dibatasi pada memberikan rekomendasi
yang disampaikan ke Rapat Umum Pemegang Saham,
sepanjang calon yang diajukan memenuhi persyaratan
administrasi sebagaimana ketentuan dalam Undang-
Undang dan Peraturan OJK terkait.
c. Terkait Remunerasi untuk Dewan Komisaris, diberi-
kan sesuai dengan basis formula yang ditetapkan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham dan besarnya untuk
masing-masing anggota Dewan Komisaris ditetapkan
oleh Dewan Komisaris.
d. Terkait Remunerasi untuk Direksi, diusulkan oleh
Pemegang Saham dan besarnya untuk masing-masing
anggota Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
Rapat Dewan Komisaris
of Commissioners in this case is limited to making
recommendations submitted to the General Meeting
of Shareholders, as long as the nominated candidates
meet the administrative requirements of the Act and
Fanincial Services Authorities Regulations.
c. Related to Remuneration of the Board of Commissioners,
it is granted in accordance with the base formula set by
the General Meeting of Shareholders and the amount
for each member of the Board of Commissioners is
determined by the Board of Commissioners.
d. Related to Remuneration of the Board of Directors, it
is proposed by shareholders and the amount for each
member of the Board of Directors is determined by the
Board of Commissioners.
Board of Commissioners Meeting
Nama | Name Jabatan | PosItionJumlah Rapat
Number Of MeetingKehadiran
AttendanceTingkat Kehadiran
Frequency of Attendance
Cynthia SunarkoKomisaris UtamaPresident Commisioner
10 8 80%
Eugene SunarkoKomisarisCommissioner
10 10 100%
Amirudin ArisKomisaris IndependenIndependent Commisioner
10 10 100%
76 annual report | laporan tahunan - 2018
DIREKSI
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili
Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Direksi Perseroan terdiri dari 4 anggota Direksi, termasuk
Direktur Utama yang memimpin Perseroan dengan
dibantu oleh 2 (dua) Direktur dan 1 (satu) Direktur
Independen.
Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya
dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima)
pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud dengan
ketentuan 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi
adalah 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Namun
demikian, dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut
untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-
waktu sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi
tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu)
kali masa jabatan.
STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN
Pada tahun 2018, Anggota Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut:
BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors is authorized organ and take fully
responsible for the management of the Company for the
interest and objectives of the company and represent
the Company, both inside and outside the court by the
provisions of the Articles of Association of the Company.
The Board of Directors is made up of 4 members namely
the Managing Director who leads the Company with the
assistance of 2 (two) Director and 1 (one) Independent
Director.
Member of the Board of Directors is appointed for a period
commencing from the date set by the GMS appointing
them and ending at the closure of the fifth Annual GMS
at the end of 1 (one) term of office provided which means
that, 1 (one) term of office of members of the Board of
Directors is 5 (five) years, with due regard to the laws and
regulations in the capital market. Nevertheless, without
prejudice to the right of the GMS to dismiss members of
the Board of Directors at any time before their terms end
by the Articles of Association of the Company.
After the term of office expires, members of the Board of
Directors may be reappointed by the GMS for another 1
(one) term.
STRUCTURE AND MEMBERSHIP
In 2018, Member of the Board of Directors are as follows:
Posisi | PositionSebelum RUPS 30 Mei 2018Before AGM May 30, 2018
Setelah RUPS 30 Mei 2018After AGM May 30, 2018
Direktur Utama | President Director DR. Tjahya Tjugiarto DR. Tjahya Tjugiarto
Direktur | Director Cindy Sunarko Cindy Sunarko
Direktur | Director - Tjauw Yani
Direktur Independen | Independent Director Fredyanto Parlindungan Fredyanto Parlindungan
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
77annual report | laporan tahunan - 2018
Persyaratan Pengangkatan Anggota Direksi
Perseroan memiliki persyaratan untuk pengangkatan
Anggota Direksi yang terdapat dalam pedoman (Board
Manual).
Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang
perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat
diangkat dan selama menjabat:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
yang berkaitan dengan sektor keuangan;
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;
2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah
tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak
memberikan pertanggungjawaban sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris kepada RUPS;
3) Pernah menyebabkan perusahaan yang mem-
peroleh izin, persetujuan, atau pendaftaran
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi
kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/
atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa
Keuangan.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan per-
undang-undangan;
Terms of Appointment of Member of the Board of
Directors
The Company has requirements for the appointment of
Member of the Board of Directors which are contained in
the guideline (Board Manual).
Person that can be appointed as a member of the Board
of Directors is an individual who meets the requirements
upon appointment and during his tenure:
1. Having a good character, morals, and good integrity;
2. Competent in performing legal actions;
3. Within five (5) years before appointment and during
his term of office:
a. Has not been declared bankrupt;
b. Has never been a member of the Board of Directors
and/or a member of the Board of Commissioners
declared guilty for causing a company to go bankrupt;
c. Has never been convicted of a criminal offense
that is detrimental to the country’s financial and/
or relating to the financial sector;
d. Has never been a member of the Board of Directors
and/or a member of the Board of Commissioners
that during his term of office:
1) Never holds Annual GMS;
2) His responsibility as a member of the Board
of Directors and/or a member of the Board of
Commissioners is not accepted by the GMS
or has never given an accountability report as
a member of the Board of Directors and/or a
member of the Board of Commissioners to the
GMS;
3) Has had a company holding a permit, approval,
or registration from the Financial Services
Authority fails to satisfy the responsibility to
submit annual reports and/or financial reports
to the Financial Services Authority.
4. Having the commitment to comply with laws and
regulations;
78 annual report | laporan tahunan - 2018
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
dibutuhkan Perseroan;
6. Selain memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi,
anggota Direksi wajib mengikuti ketentuan peraturan
perundang-undangan lainnya.
Pemenuhan persyaratan di atas wajib didukung dengan
surat pernyataan dan disampaikan kepada Perusahaan
Publik yang wajib diteliti dan didokumentasikan oleh
Perusahaan Publik.
Dasar Hukum Penunjukan Direksi
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sebagaimana
telah diubah dengan Akta No. 48 tanggal 14 Juli 2015
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung
jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan
yang di tetapkan dalam Anggaran Dasar.
2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas
pengurusan sebagaimana dimaksud pada butir 1,
Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan
RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan
tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada butir
1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan
kehatihatian.
4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada butir 1 Direksi dapat membentuk komite.
5. Having knowledge and/or expertise in the fields
required by the Company;
6. In addition to meet the requirements as a member of the
Board of Directors, a member of the Board of Directors
shall to follow the provisions of other legislation.
The fulfillment of the above requirements must be
supported by an affidavit and submitted to the Public
Company which must be investigated and documented by
the Public Company.
Legal Basis for the Appointment of the Board of
Directors
• Law No.40 of 2007 on Limited Liability Companies.
• Regulation of the Financial Services Authority Number
33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors
and the Board of Commissioners of Public Company.
• Articles of Association of Perusahaan Perseroan as
amended by Deed No. 48 dated July 14, 2015
Duties and Responsibilities of the Board of
Directors
1. The Board of Directors is responsible for the mana-
gement of the Company and shall act for the best interest
of the Company in accordance with the purposes and
objectives stated in the Articles of Association.
2. In performing duties and responsibilities referred to in
item 1, the Board of Directors shall ensure that the GMS
is conducted annually as stipulated in the legislation and
the Articles of Association.
3. Each member of the Board of Directors shall carry out
the duties and responsibilities referred to in item 1 in
good faith, responsibly, and with prudence.
4. The Board of Directors may form committees to
support the effective implementation of the tasks and
responsibilities referred to in item 1.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
79annual report | laporan tahunan - 2018
5. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud
pada butir 4, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap
kinerja komite setiap akhir tahun buku.
6. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib
menyusun:
a. Pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi
dan Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
b. Kode etik yang berlaku bagi seluruh Direksi yang
berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pen-
dukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
7. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh
secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota
Direksi dalam menjalankan tugasnya.
8. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan
atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud pada
butir 7 Pasal ini, apabila dapat membuktikan:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,
penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul
atau berlanjutnya kerugian tersebut.
WEWENANG DIREKSI
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di
luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala
kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dengan
perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik
yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan,
atas harta kekayaan dengan pembatasan bahwa untuk:
5. The Board of Directors shall evaluate the performance
of the committee referred to in item 4 at each financial
year end.
6. The Board of Directors together with the Board of
Commissioners shall compile:
a. Binding guidelines for each member of the Board of
Directors and Board of Commissioner, in accordance
with the provisions of applicable legislation.
b. A code of conduct which applies to all members of
the Board of Directors and Board of Commissioners,
employer/employee, as well as supporting function
of the Company, in accordance with the provisions
of applicable legislation.
7. Each member of the Board of Directors is fully
responsible jointly and severally for the losses of the
Company caused by the fault or negligence of members
of the Board of Directors in carrying out its duties.
8. Members of the Board of Directors shall not be
accountable for the losses of the Company as referred
to in item 7 of this Article, if it can prove:
a. Loss is not due to error or negligence;
b. Has made arrangements in good faith, responsibly,
with prudence and in the interests of the Company,
in accordance with the Company’s purposes and
objectives;
c. Do not have a conflict of interest, either directly or
indirectly on acts of management resulting in
losses; and
d. Have taken action to prevent the continuation of
such losses.
AUTHORITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS
1. The Board of Directors reserves the right to represent the
Company within and outside the Court on all matters and
in any event, decisions shall be binding on the Company
and other parties with the company and to execute all
actions, both concerning the management and ownership,
on properties with the restriction that for:
80 annual report | laporan tahunan - 2018
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
Perseroan (tidak termasuk mengambil uang
Perseroan di Bank);
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri:
- Harus dengan persetujuan tertulis dari Dewan
Komisaris.
2. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk meng-
alihkan kekayaan Perseroan atau menjadikan jaminan
utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih
dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih
Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang
berkaitan satu sama lain maupun tidak dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun buku sesuai dengan ketentuan
Pasal 13 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan atau
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
3. Direktur Utama, berhak dan berwenang bertindak
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
4. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan
karena sebab apapun juga hal mana tidak perlu
dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang
anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
Perseroan.
5. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang
bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota
Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili
oleh Dewan Komisaris, satu dan lain hal dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal tentang benturan kepentingan
transaksi tertentu.
6. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material,
Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan
Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan dibidang Pasar Modal, dan untuk
transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS
Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal.
a. Borrowing or lending money on behalf of the
Company (excluding taking money of the Company
from the Bank);
b. Starting a business or participating in other companies
both in domestic and abroad:
- To be with the written consent of the Board of
Commissioners.
2. The Board of Directors shall request approval from the
AGM of the Company in the event that the Company's
total net assets of more than 50% (fifty percent) of will
be used within 1 (one) or more transactions, whether
in relation to one another and not in a period of 1 (one)
financial year in accordance with the provisions of Article
13 paragraph 2 of the Articles of Association of the
Company and or regulations in the Capital Market.
3. Managing Director, is entitled and authorized to
act for and on behalf of the Board of Directors and
represent the Company.
4. In case the Managing Director is absent or unavailable
due to any cause in front of a third party, then a
member of the Board of Directors shall be entitled
and authorized to act for and on behalf of the Board of
Directors and represent the Company.
5. The Company's Board of Commissioners shall
represent the Company in the event that there are
Conflict of interest of certain transactions by the
Board of Directors, referred to the legislation in the
field of capital market about conflict of interest of
certain transactions.
6. Legal actions shall be performed when required for
example to perform material transaction, Affiliated
Transactions and Conflicts of Interest on Certain
Transactions referred to in the legislation in the field
of capital market, and for transactions that require the
approval of the AGM of the Company.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
81annual report | laporan tahunan - 2018
7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak
menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang
setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan
keputusan Rapat Direksi.
8. Apabila terjadi sesuatu hal dimana kepentingan
Perseroan bertentangan dengan kepentingan pribadi
salah seorang anggota Direksi, maka Perseroan
akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya yang
tidak mempunyai benturan kepentingan dan dalam
hal Perseroan mempunyai kepentingan yang
bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota
Direksi, maka dalam hal ini Perseroan akan diwakili
oleh Dewan Komisaris atau seorang yang ditunjuk oleh
Dewan Komisaris. Dalam hal tidak ada anggota Dewan
Komisaris maka RUPS mengangkat seorang atau lebih
untuk mewakili Perseroan dalam menjalankan tugas
tersebut di atas.
9. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan
apabila:
a. Terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan
dengan anggota Direksi yang bersangkutan; dan
b. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai
kepentingan yang berbenturan dengan kepen-
tingan Perseroan.
10. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud
pada butir 17, yang berhak mewakili Perseroan adalah:
a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan;
b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota
Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan
Perseroan; atau
c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh
anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan.
7. The division of tasks and responsibilities of each
member of the Board of Directors is determined by
the General Meeting of Shareholders. In the event
that It is not yet decided by the AGM, the roles and
responsibilities of each member of the Board of
Directors shall be determined by the meeting of the
Board of Directors.
8. In the event where the Company's interests conflict
with private interests of one member of the Board
of Directors, the Company will be represented by
other Board members who do not have a conflict of
interest and in the event that the Company has an
interest conflicting with the interests of all members
of the Board of Directors, then the Company will
be represented by a Board of Directors or a person
designated by the Board of Commissioners. In case no
member of the Board of Commissioners is appointed,
the AGM shall appoint one or more to represent the
Company in carrying out the above tasks.
9. The Board of Directors is not authorized to represent
the Company if:
a. There is a litigation between the Company and the
relevant members of the Board of Directors; and
b. Board members concerned have interests that
conflict with the interests of the Company.
10. In the event of a situation as described in item 17,
eligible representatives of the Company are:
a. Other Board members who do not have a conflict
of interest with the Company;
b. The Board of Commissioners who do not have a
conflict of interest with the Company; or
c. Other parties appointed by the AGM in the event
that all members of the Board of Directors or
Board of Commissioners have conflict of interest
with the Company.
82 annual report | laporan tahunan - 2018
Dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan wewenang
Direksi diatur dalam pedoman (Board Manual) dan
telah ditandatangan oleh anggota Direksi pada tanggal
07 Desember 2015 dan telah dipublikasikan di website
Perseroan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA
DIREKSI
Direktur Utama
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh
kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran usaha,
strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan;
2. Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal Per-
seroan, serta memastikan terjadinya peningkatan
kemampuan bersaing Perseroan;
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di
bidang pelaksanaan audit internal dan kesekretariatan
korporasi, pelayanan hukum, serta memastikan
kepatuhan terhadap hukum dan regulasi;
4. Memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan;
5. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengeva-
luasi internalisasi prinsip-prinsip GCG dan Standar
Etika secara konsisten dalam Perseroan;
6. Memastikan informasi yang terkait dengan korporasi
selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris;
7. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-
rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan
Direksi;
8. Mengesahan Keputusan Direksi tentang Kebijakan
Manajemen Perseroan (Management Policy);
9. Apabila tidak ditetapkan lain, dalam kebijakan
kepengurusan Perseroan, Direktur Utama berhak dan
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi
serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar
pengadilan;
10. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas
nama Direksi.
In carrying out the duties and responsibilities stipulated in
guideline of the Board of Directors authority Manual and
has been signed by members of the Board of Directors
on December 07, 2015 and has been published on the
Company’s website.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF MEMBER
OF THE BOARD OF DIRECTORS
President Director
1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and
evaluate all activities run in accordance with the vision,
mission, business targets, strategies, policies and work
programs adopted;
2. To align all of the Company’s internal initiatives, as well
as to ensure an increase in the Company’s ability to
compete;
3. To coordinate the implementation of operational tasks
in the area of internal audit and corporate secretarial,
legal services, as well as assuring compliance with laws
and regulations;
4. To ensure the implementation of GCG in the Company;
5. To perform coordination, control and evaluation of
the internalization of GCG principles and the Code of
Conduct consistently in the Company;
6. To ensure that the information related to the
corporation is always available when required by the
Board of Commissioners;
7. To organize and lead meetings of the Board of
Directors periodically according to the purpose of
the Board of Directors or other meetings if deemed
necessary, as nominated by the Board of Directors;
8. To ratify the Resolution of the Board of Directors on
Management Policies of the Company;
9. If not otherwise specified in the management policy
of the Company, the President Director is entitled
and authorized to act for and on behalf of the Board
of Directors and represent the Company inside and
outside of the court;
10. To appoint another member of the Board of Directors
to act in the name of the Board of Directors.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
83annual report | laporan tahunan - 2018
Direktur Keuangan
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pelak-
sanaan tugas operasional bidang akuntansi, pajak,
anggaran, dan pendanaan;
2. Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan
dana untuk pengembangan Perseroan sesuai dengan
rencana strategis Perseroan;
3. Memastikan informasi yang terkait dengan unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;
4. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan
finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan
tercapainya tujuan-tujuan Perseroan sesuai ketetapan
Direksi;
5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
dalam lingkup kewenangan Direktur Keuangan;
6. Memberikan keputusan bisnis Divisi Keuangan sesuai
lingkup kewenangannya;
7. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku.
Direktur Operasional
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksa-
naan tugas operasional bidang produksi, keselamatan
kerja, lingkungan, pemeliharaan dan pengelolaan aset
non produktif ;
2. Mengembangkan program efisiensi dan manajemen
mutu serta memastikan dilaksanakannya secara
konsisten di lingkungan unit-unit kerja;
3. Memastikan informasi yang terkait dengan unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;
4. Memimpin dan mengawasi pelasakaan kebijakan
dalam lingkup kewenangan Direktur Operasi;
5. Memberikan keputusan bisnis Divisi Operasi sesuai
lingkup kewenangannya;
6. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku.
Finance Director
1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and
evaluate the implementation of operational duties in
the fields of accounting, tax, budgeting and funding;
2. To plan, search for and ensure the provision of funds for
the development of the Company in accordance with
the Company’s strategic plan;
3. To ensure information related to the work unit is
always available to the Board of Commissioners;
4. To manage a portfolio of financial investments and
financial decisions to achieve maximum added value and
to achieve the objectives of the Company according to
the resolutions of the Board of Directors;
5. To lead and supervise the implementation of policies
within the scope of authority of the Finance Director;
6. To provide business decision of the Finance Division
within the scope of its authority;
7. To lead the development of employees in line with
guidelines and regulations.
Operation Director
1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and
evaluate the implementation of operational tasks in the
fields of production, safety, environmental, maintenance
and non productive asset;
2. To develop efficiency and quality management programs
and to make sure they are performed consistently in
work units;
3. To ensure information related to the work unit is always
available to the Board of Commissioners;
4. To lead and supervise the implementation of policies
within the scope of authority of the Operation Director;
5. To provide a business decision of the Operation Directo-
rate within the scope of its authority;
6. To lead the development of employees in line with
guidelines and regulations.
84 annual report | laporan tahunan - 2018
REMUNERASI
Ketentuan remunerasi Direksi untuk tahun 2018,
ditetapkan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 30
Mei 2018. Pada tahun 2018, Direksi menerima remunerasi
sebesar Rp 6,7 miliar.
REMUNERATION
The remuneration for the Board of Directors for 2018, is
determined at the Annual General Meeting (AGM) held on
May 30, 2018. In 2018 the Board of Directors is to receive
remuneration amounting to IDR 6,7 billion.
Nama | Name Jabatan | PositionJumlah Rapat
Number of MeetingKehadiran
Attendance
Tingkat Kehadiran Frequency of Attendance
DR. Tjahya Tjugiarto Direktur UtamaPresident Director
18 18 100%
Cindy Sunarko Direktur | Director 18 18 100%
Tjauw Yani Direktur | Director 18 18 100%
Fredyanto ParlindunganDirektur Independen Independent Director
18 18 100%
Nama | Name Jabatan | Position
Jumlah Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris
Number of Joint Meetings with Board of Commissioners
KehadiranAttendance
Tingkat Kehadiran Frequency of Attendance
Cynthia SunarkoKomisaris UtamaPresident Commissioner
6 6 100%
Eugene Sunarko Komisaris | Commissioner 6 6 100%
Amiruddin ArrisKomisaris IndependenIndependent Commissioner
6 6 100%
DR. Tjahya TjugiartoDirektur UtamaPresident Director
6 6 100%
Cindy Sunarko Direktur | Director 6 6 100%
Fredyanto ParlindunganDirektur IndependenIndependent Director
6 6 100%
RAPAT DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS MEETINGS
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS JOINT MEETINGS
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
85annual report | laporan tahunan - 2018
KOMITE AUDIT
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.
sesuai ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Ketua
Bappepam-LK Nomor Kep-29/PM/2004 sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Ketua Bappepam-LK
Nomor Kep-643/BL/2012, juncto Peraturan Nomor
IX.I.5 yang selanjutnya diubah dengan peraturan terbaru
yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit.
Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya berpedoman
pada Piagam Komite Audit, secara professional,
independent dan berperan membantu serta mendukung
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan
dan pemberian nasihat kepada Direksi atas pengelolaan
Perseroan. Piagam Komite Audit yang telah ada, telah
diperbaharui dan memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. pada tanggal
09 Oktober 2017 melalui Surat Keputusan Nomor 008/
DK/PNDP/2017. Piagam Komite Audit ditelaah secara
berkala agar sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
best practice Tata Kelola Perusahaan.
ANGGOTA KOMITE AUDIT
Amiruddin Arris, Ketua
Beliau merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan
Komisaris Independen. Profil beliau dipaparkan pada
bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Siti Nurwahyu Harahap, Anggota
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1969. Aktif menjadi
pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Indonesia sejak tahun 2000. Menjabat sebagai anggota
Komite Audit PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. sejak
tahun 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai
anggota Komite Audit PT Astra Argo Lestari Tbk. (2011-
2015), PT SLJ Global Tbk. (2011-2015), PT Astra Otoparts
Tbk. (2003-2007 dan 2009-
AUDIT COMMITTEE
Audit Committee was established by and report to the
Board of Commissioners of PT Pelayaran Nelly Dwi Putri
Tbk. Establishment of the Audit Committee is to comply
to the Decision Letter of the Chairman of Bapepam-LK
Number Kep-29/PM/2004 as amended by Decision
Letter of the Chairman of Bapepam-LK Number Kep-643/
BL/2012, in conjunction with Rule Number IX.I.5 that is
later on amended by Rule of Financial Services Authority
Number 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
regarding Establishment and Working Guidelines of Audit
Committee.
The Audit Committee refers to the Charter of the Audit
Committee in carrying out its duties, professionally and
independently. The Audit Committee assists and supports
the Board of Commissioners in performing its monitoring
and supervisory functions to the Board of Directors on the
management of the corporation. The Audit Committee
Charter was updated and approved by the Board of
Commissioners of PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.
by its Decision Letter Number 008/DK/PNDP/2017
dated October 09, 2017. The Audit Committee reviews
the Charter regularly to ensure its compliance with
the regulation and best practice of Good Corporate
Governance.
MEMBERS OF AUDIT COMMITTEE
Amiruddin Arris, Chairman.
He concurrently serves as the Chairman of Audit
Committee and Independent Commissioner. His profile is
presented in the Board of Commissioners section in this
Annual Report.
Siti Nurwahyu Harahap, Member
Indonesian citizen, born in 1969. Actively teach at the
Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia
since year 2000. Serving as member of Audit Committee of
PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. since 2012. Previously
she has been member of the Audit Committee of PT
Astra Argo Lestari Tbk. (2011-2015), PT SLJ Global Tbk.
(2011-2015), PT Astra Otoparts Tbk. (2003-2007 and
2009-2013), and PT United Tractor Tbk (2007-2009).
86 annual report | laporan tahunan - 2018
2013), serta PT United Tractor Tbk (2007-2009).
Meniti karir awalnya sebagai akuntan internal di Lucent
Technologies Indonesia (1996-2000) dan Samudera
Indonesia Group (1992-1994). Lulusan Sarjana Fakultas
Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi Universitas
Indonesia, Master of Business Administration dari
University of San Francisco, dan Doktor dari Pascasarjana
Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia.
Erwin Kurnia Winenda, S.H., MBA, Anggota
Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 04 Nopember
1974 mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas
Hukum, Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1999
dan gelar MBA Sharia Banking and Finance dari School of
Business and Management, Institut Teknologi Bandung
pada tahun 2016.
Sejak 2013 sampai saat ini menjabat sebagai Partner pada
Firma Hukum Hanafiah Ponggawa & Partners/Partner of
the Law Firm Hanafiah Ponggawa & Partners dan menjabat
sebagai anggota Komite Audit PT Pelayaran Nelly Dwi
Putri Tbk. sejak 01 November 2015. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Senior Associate pada Firma Hukum
Gani Djemat & Partner pada tahun (2006), Senior
Associate pada Firma Hukum Soebagjo, Jatim, Djarot &
Partners (2006), Associate pada Firma Hukum Assegaf,
Hamzah & Partners/Associate (2004-2006), Senior
Associate pada Firma Hukum Makes & Partners (2002-
2004) dan Associate pada Firma Hukum Kusnandar &
Co. (1999-2002). Sebagai Advocat, beliau juga terdaftar
di Peradi sejak 2008 dan terdaftar pada Otoritas Jasa
Keuangan (d/h Bapepam-LK) sejak 2013 sebagai konsultan
hukum pasar modal.
MASA JABATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT
Periode dan masa jabatan Komite Audit sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku,
yaitu selama 5 (lima) tahun maksimal 2 (dua) kali masa
jabatan.
She pursued her early career as an internal accountant
at Lucent Technologies Indonesia (1996-2000) and
Samudera Indonesia Group (1992-1994). She graduated
from Faculty of Economics and Business Universitas
Indonesia majoring in Accounting, obtained Master of
Business Administration from University of San Francisco
and PhD in Accounting from Universitas Indonesia.
Erwin Kurnia Winenda, S.H., MBA, Anggota
Indonesian citizen, born on November 04, 1974 received a
law degree from the Faculty of Law, Padjadjaran University,
Bandung in 1999 and an MBA degree Sharia Banking and
Finance from the School of Business and Management,
Institute Technology Bandung in 2016.
Since 2013 until now served as Partner at the Law Firm
Hanafiah Ponggawa & Partners/Partner of the Law Firm
Hanafiah Ponggawa & Partners and served as a member
of the Audit Committee of PT Pelayaran Nelly Dwi Putri
Tbk. since November 1, 2015. Previously served as a
Senior Associate at the law firm Gani Djemat & Partner
in the year (2006), Senior Associate at law firm Soebagjo,
Jatim, Djarot & Partners (2006), Associate in the Law
Firm Assegaf Hamzah & Partners/Associate (2004-2006),
Senior Associate in the Law firm Makes & Partners (2002-
2004) and Associate in the Law firm Kusnandar & Co.
(1999-2002). As Advocat, he also registered in Peradi since
2008 and registered with the Financial Services Authority
(d/ h Bapepam-LK) since 2013 as a legal consultant capital
markets.
TENURE OF THE AUDIT COMMITTEE MEMBER
Audit Committee’s assignment period and assignment
term are in accordance to the Company’s Chapter and
applicable regulation, i.e assignment period of 5 (five)
years, for maximum of 2 (two) terms.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
87annual report | laporan tahunan - 2018
Susunan Komite Audit selama tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
The structure of Audit Committee during 2018 is as
follows:
Nama | Name Jabatan | Position Periode | Period Masa Jabatan | Term
Amiruddin Arris Ketua | Chairman
2012-2017 1
2017-2022 2
Siti Nurwahyu Harahap Anggota | Member
2012-2017 1
2017-2022 2
Erwin Kurnia Winenda Anggota | Member 2015-2020 1
Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya berpedoman
pada Piagam Komite Audit, secara rofessional dan
independen. Komite Audit berperan membantu serta
mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi
atas pengelolaan Perseroan. Piagam Komite Audit telah
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris PT Pelayaran
Nelly Dwi Putri Tbk. pada tanggal 29 April 2014 melalui
Surat Keputusan No 001/SK-KOM/IV/2014. Piagam
Komite Audit ditelaah secara berkala agar sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan best practice Tata Kelola
Perusahaan.
Sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit, tugas
dan tanggung jawab Komite Audit meliputi, namun tidak
terbatas pada hal - hal sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap
standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku dalam
proses penyusunan laporan keuangan dan informasi
keuangan lainnya yang akan dipublikasikan Perseroan;
2. Mendorong terbentuknya sistem pengendalian internal
yang memadai dalam pengelolaan Perseroan dengan
melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi
mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal
Perseroan dan implementasinya serta memastikan
Manajemen melakukan tindak lanjut atas rekomendasi
yang diberikan oleh Auditor Internal dan Auditor
Eksternal;
The Audit Committee refers to the Charter of the Audit
Committee in carrying out its duties, professionally and
independently. The Audit Committee assists and supports
the Board of Commissioners in performing its monitoring
and supervisory functions to the Board of Directors on the
Company’s management. The Audit Committee Charter
was approved by the Board of Commissioners of PT
Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. by its Decision Letter No
001/SK-KOM/IV/2014 dated April 29, 2014. The Audit
Committee reviews the Charter regularly to ensure its
compliance with the regulation and best practice of Good
Corporate Governance.
As specified in the Audit Committee Chapter, Duties and
Responsibilities of the Audit Committee cover, but not
limited to, the followings:
1. Review the compliance to the generally accepted
accounting standards and policies in the process of
preparation of financial statements and other financial
information that will be published the Company;
2. Encourage the establishment of adequate internal
control system in the management of the Company,
by evaluating and providing recommendations for
improvement of the Company’s internal control
system and its implementation, as well as ensuring that
management follow up recommendations made by the
Internal Auditor and External Auditor;
88 annual report | laporan tahunan - 2018
3. Melakukan penelaahaan atas kualitas pekerjaan dan
independensi Auditor Internal dan Auditor Eksternal;
4. Melakukan penelaahan atas pengelolaan risiko usaha
yang dilakukan Perseroan dan penerapan prinsipprinsip
Good Corporate Governance secara memadai sesuai
dengan praktik umum terbaik;
5. Melakukan identifikasi dan evaluasi atas hal-hal yang
dianggap penting oleh Dewan Komisaris termasuk
pengaduan oleh stakeholder;
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris yang
terkait dengan peran dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.
Dalam Rencana Kerja untuk tahun 2018, Komite Audit
mengagendakan rapat sebanyak minimal 1 (satu) kali
dalam sebulan. Dalam pelaksanaannya, Komite Audit
menyelenggarakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan
tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:
3. Review the quality of the work and independence of
the Internal Auditor and External Auditor;
4. Review the risk management conducted by the
Company and the implementation of Good Corporate
Governance principles, to make sure that it is adequate
and in accordance to the best practices;
5. Identify and evaluate matters that are considered
important by the Board of Commissioners, including
complaints by stakeholders;
6. Carry out other duties assigned by the Board of
Commissioners, related to the roles and responsibilities
of the Board of Commissioners.
In the Work Plan for the year of 2018, Audit Committee
scheduled at least 1 (one) meeting per month. During 2018,
Audit Committee conducted 10 (ten) meetings, with record
of attendance as follows:
Nama | Name Jabatan | PositionJumlah Rapat
Number of MeetingKehadiran
Attendance
Tingkat Kehadiran Frequency of Attendance
Amiruddin Arris Ketua | Chairman 10 10 100%
Siti Nurwahyu Harahap Anggota | Member 10 8 80%
Erwin Kurnia Winenda Anggota | Member 10 8 80%
KEGIATAN KOMITE AUDIT
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, selama
tahun 2018 Komite Audit melaksanankan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
1. Mengadakan rapat bersama Manajemen dan Akuntan
Publik untuk membahas Draft Laporan Keuangan
Tahun Buku 2018;
2. Mengadakan rapat bulanan dengan Manajemen dan
Auditor Internal untuk membahas laporan keuangan
Perseroan dan membahas Standard Operating
Procedure (SOP) Bidang Operasi dan Keuangan,
dalam rangka penyempurnaan pelaporan keuangan
dan mendorong peningkatan kualitas kegiatan
pengendalian dan audit internal;
THE AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES
In carrying out its duties and responsibilities, during 2018
the Audit Committee performed the following activities :
1. Hold a meeting with Management and Public Accoun-
tant to discuss the Draft of Financial Statements for
Fiscal Year 2018;
2. Hold monthly meetings with management and internal
auditors to discuss the Company’s financial statements
and Standard Operating Procedure (SOP) of Operation
and Finance, in order to improve the quality of financial
reporting as well as the quality of control and internal
audit activities;
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
89annual report | laporan tahunan - 2018
3. Melaksanakan review terhadap laporan keuangan
Perseroan triwulanan, sebelum disampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek
Indonesia (BEI);
4. Melakukan review atas rencana kerja audit internal
dan memonitor pelaksanaannya;
5. Menelaah temuan auditor internal dan memonitor
implementasi dari rekomendasi yang diberikan;
6. Menelaah Piagam Komite Audit agar sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan best practice Tata Kelola
Perusahaan;
7. Mempelajari peraturan-peraturan baru yang berlaku
terkait dengan Pelaporan kepada publik, maupun
peraturan-peraturan lain yang harus dipenuhi
perusahaan sebagai perusahaan terbuka.
PELATIHAN KOMITE AUDIT
Untuk menjaga dan meningkatkan kompetensinya dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit
mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan yang relevan
selama tahun 2018 sebagai berikut :
3. Reviewed the Company’s quarterly financial statements
prior to submission to the Financial Services Authority
(FSA) and the Indonesia Stock Exchange (IDX);
4. Reviewed the internal audit work plan and monitored
its implementation;
5. Reviewed the internal auditors’ findings and monitored
the implementation of the given recommendations;
6. Reviewed the Audit Committee Charter to ensure its
compliance with the regulation and best practice of
Good Corporate Governance;
7. Reviewed new regulations pertaining to reporting to the
public, as well as other regulations for listed companies
that the company must comply.
TRAINING PROGRAMS OF AUDIT COMMITTEE
To maintain and enhance its competency to conduct its
duties and responsibilities, the Audit committee take
relevant education and training during 2018 as follows :
Nama | Name Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training Penyelenggara | Organizer
Amiruddin Arris 1. Diskusi Panel: Tanggung Jawab Komite Audit terhadap Fraud Laporan Keuangan
Panel Discussion: Responsibility of Audit Committee over Financial Statement Fraud
2. Workshop Interaktif: Audit Laporan Keuangan Interactive Workshop: Auditing Financial Statements
3. Diskusi Panel: Efektivitas Oversight Dewan Komisaris dan Komite Audit, Pembelajaran dari PT SNP Finance Panel Discussion: Oversight Effectiveness of Board of Commissioner and Audit Committee, the case of PT SNP Finance
Ikatan Komite Audit Indonesia Indonesian Institute of Audit Committee.
Siti Nurwahyu Harahap 1. Diskusi Panel: Inovasi Tekhnologi Blockchain dalam Sektor Finansial: Panel Discussion: Blockchain Technological Innovation on the Financial Sector Seminar: Membangun Peradaban Ekonomi Islam/Seminar : Building Islamic Economics Civilization
Asian-Pacific Conference on International Accounting IssuesFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaFaculty of Economics and Business Universitas Indonesia
Erwin Kurnia Winenda 1. Seminar: Sosialisasi Standar Profesi HKHPM Yang Baru Seminar: Socialization on Professional Standard of Capital Market Legal Consultant Association;
2. Seminar: Instrumen Pasar Modal Bagi Proyek Infrastruktur di Indonesia
Seminar: Capital Market Instrument for Infrastructure Project.
Himpunan Konsultan Hukum Pasar ModalCapital Market Legal Consultant AssociationHimpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Capital Market Legal Consultant Association
90 annual report | laporan tahunan - 2018
Demikian laporan kegiatan ini disusun dan disampaikan dalam
rangka memenuhi kewajiban Komite audit sebagaimana
ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
This report is prepared and presented as compliance of the
Audit Committee to the Rule of Financial Services Authority
Number 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and
Working Guidelines of Audit Committee.
Jakarta, 31 Desember 2018 | Jakarta, December 31, 2018
Komite Audit | Audit Committee
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
Amiruddin Arris
Ketua | Chairman
Siti Nurwahyu Harahap Erwin Kurnia Winenda
Anggota | Member Anggota | Member
91annual report | laporan tahunan - 2018
AUDIT INTERNAL
Dasar hukum pengangkatan Kepala Unit Internal Audit
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor: 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang
mengatur bahwa Kepala Unit Audit Internal diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan
Dewan Komisaris, selanjutnya setiap terjadinya
pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala
Unit Audit Internal perusahaan wajib menyampaikan
pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan Keputusan Direksi No.001/SK-DIR/III/2018
tanggal 2 April 2018 perubahan Internal Audit dari
Jhoni Pepera menjadi Suci Nurul Akbar sampai dengan
31 Oktober 2018 dan surat keputusan Direksi No.005/
SK-DIR/XI/2018 tanggal 1 November 2018, perihal
perubahan Internal Audit dari Suci Nurul Akbar menjadi
Azhari.
PROFIL AUDIT INTERNAL
Azhari
Warga Negara Indonesia, lahir di Banda Aceh tanggal 12
Oktober 1974, berusia 44 tahun diangkat sebagai Audit
Internal sejak 1 November 2018. Sebelumnya pernah
bekerja sebagai Akunting di PT. Bhakti Agung Alamlestari
(1998-2002), PT. Nelly Permata Wood Industries (2002-
2003), Akunting Head di PT. Elbana Jaya Abadi (2004-
2006), PT. Prabowo Sakti Utama (2006-2007) dan SPV
Akunting di PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri (2008- Oktober
2018).
KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERBNAL DALAM
STRUKTUR PERUSAHAAN
Struktur unit audit internal Perseroan berdasarkan Piagam
Audit yang dibuat pada 02 Juli 2012 adalah sebagai berikut:
1. Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit
Internal;
2. Kepala Unit Audit Internal ditunjuk dan diberhentikan
oleh Direktur Utama atas persetujuan dari Dewan
Komisaris;
INTERNAL AUDIT
The legal basis for the appointment of the Head of the
Internal Audit Unit refers to the Financial Services
Authority Regulation Number: 56/POJK.04/2015
concerning the Establishment and Guidelines for
Preparation of the Internal Audit Unit which stipulates
that the Head of the Internal Audit Unit is appointed and
dismissed by the President Director upon the approval of
the Board of Commissioners. Futhermore, the Company
shall notify the Financial Services Authority (OJK)of any
appointment, replacement, or dismissal of the Head of the
Head of the Internal Audit Unit must.
Based on decision of the Board of Directors No.001 / SK-
DIR / III / 2018 on 2 April 2018 changes to Internal Audit
from Jhoni Pepera became Suci Nurul Akbar to 31 October
2018 and decision of the Board of Directors No.005 /
SK-DIR / XI / 2018 dated 01 November 2018, regarding
changes in Internal Audit from Suci Nurul Akbar to Azhari.
PROFILE OF INTERNAL AUDIT
Azhari
An Indonesian citizenship who has born in Banda Aceh
on October 12, 1974, 44 years old and he was appointed
as Internal Audit since November 1, 2018. Previously he
worked as an Accounting at PT. Bhakti Agung Alamlestari
(1998-2002), PT. Nelly Permata Wood Industries (2002-
2003), Head of Accounting at PT. Elbana Jaya Abadi
(2004-2006), PT. Prabowo Sakti Utama (2006-2007)
and Accounting SPV at PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri
(2008-October 2018).
POSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT IN THE
COMPANY STRUCTURE
The Company’s internal audit unit structure based on
Audit Charter established on July 02, 2012 is described as
follows:
1. Internal Audit Unit is led by Internal Audit Unit Head;
2. The Head of Internal Audit Unit is appointed and
terminated by President Director upon approval from
Board of Commissioners;
92 annual report | laporan tahunan - 2018
3. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit
Audit Internal, setelah mendapatkan persetujuan
Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Intenal tidak
memenuhi persyaratan sebagai Auditor Unit Audit
Intenal sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan
atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas;
4. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada
Direktur Utama;
5. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala
Unit Audit Internal.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT
INTERNAL
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat menajemen;
5. Membuat Laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
audit internal yang dilakukannya;
8. Merekomendasikan peningkatan pengendalian Internal
agar manajemen dapat terukur, serta memastikan semua
ketentuan pemerintah dan perusahaan dilaksanakan
dengan tertib; dan
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
3. President Director is able to terminate Head of
Internal Audit Unit, after get the approval from Board
of Commissioners, if the Head Internal Audit Unit
is not follow the term to be Internal Audit Unit as
arrange in this rule and or it is failed or not skill in doing
this major;
4. Head of Internal Audit Unit must be responsible to the
President Director;
5. The auditor which is sit in the Internal Audit Unit must
be responsible directly to Head of Internal Audit Unit.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL
AUDIT
1. Develop and Implement an annual plan of Internal
Audit;
2. Examine and evaluate the implementation of internal
control and risk management system in ccordance
with company policy;
3. Examination and assessment of the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology and
other activities;
4. Provide suggestions for improvements and information
on the activities examined at all levels of management;
5. Creating Audit report and submit the report to the
Director and the Board of Commissioners;
6. Monitor, analyze and report on implementation of the
improvements that have been suggested;
7. Develop programs to evaluate the quality of internal
audit activities performed;
8. Recommend improvements to internal controls that
management can be measured as well as ensure that
all the provisions of the governmentand the company
carried out in an orderly manner; and
9. Conducting special inspections if necessary.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
93annual report | laporan tahunan - 2018
PELAKSANAAN TUGAS UNIT AUDIT INTERNAL
PADA TAHUN 2018
1. Mengikuti rapat bulanan bersama dengan Komite
Audit dan manajemen untuk membahas laporan
keuangan perseroan dan review terhadap pekerjaan
Unit Audit Internal.
2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Standar
Operasional Prosedur serta mengusulkan melakukan
perbaikan Standar Operasional Prosedur jika ditemukan
kekurangan.
3. Menindaklanjuti temuan dari pelaksanaan Standar
Operasional Prosedur.
AKUNTAN PUBLIK
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan, Member of The RSM Network. Penunjukan
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah mendapat
persetujuan RUPS tanggal 30 Mei 2018, dan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 007/DK/PNDP/2018
tanggal 25 April 2018. Laporan auditor independent
ditandatangani oleh Tjun Tjun atas nama Kantor Akuntan
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
Periode dan Biaya Akuntan Publik
EXECUTION OF THE DUTIES OF THE INTERNAL
AUDIT UNIT IN 2018
1. Following a monthly meeting with the Audit
Committee and management to discuss the company’s
financial report and review of the work of the Internal
Audit Unit.
2. To supervise the implementation of Standard Operating
Procedures and propose improvement Standard
Operating Procedure if found lacking.
3. Following the findings of the implementation of
Standard Operating Procedures.
PUBLIC ACCOUNTANT
The consolidated financial statements as of December
31, 2018 and for the year ended were audited by public
accounting firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan, Member of The RSM Network. The appointment
has been approved from General Meeting of Shareholders
on May 30, 2018, and letter of decision of the Board of
Commissioners No. 007/DK/PNDP/2018 dated April 25,
2018. The independent auditors’ report was signed by
Tjun Tjun on behalf of public accounting firm Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
Period and Public Accountant Fee
TahunYear
Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm
Akuntan PublikPublic Accountant
Fee AuditAudit Fee (Rp/IDR)
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Tjun Tjun 200.000.000
2017 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 160.000.000
2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 150.000.000
2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 150.000.000
2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Benny Andria 180.000.000
2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 125.000.000
2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 300.000.000
2011 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 95.000.000
94 annual report | laporan tahunan - 2018
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Perseroan terus mengembangkan pengendalian internal
mencakup aspek keuangan dan kegiatan operasional,
untuk memastikan bahwa:
1. Risiko yang ada dikelola secara memadai.
2. Interaksi antara auditor internal dengan bagian-bagian
dalam Perseroan sebagai auditee berlangsung dengan
baik.
3. Informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan
yang penting, disajikan secara akurat dan tepat waktu.
4. Tindakan dan keputusan yang dibuat oleh karyawan
ataupun managemen, tidak ada yang bertentangan
dengan kebijakan, hukum dan peraturan yang berlaku.
5. Semua sumber daya yang dibutuhkan dalam operasional
Perseroan, diperoleh dan digunakan secara efisien.
INTERNAL CONTROL SYSTEMS
The Company continues to develop internal control for all
aspects of financial and operational activities, to ensure
that:
1. The risks are managed appropriately.
2. The interaction between the internal auditor with the
parts of the Company as an auditee is progressing well.
3. Important Information on the Company’s financial and
operational activities are presented accurately and on
time.
4. The Actions and decisions made by employees and
management, are not against to policies, laws and
regulations.
5. All of the resources required in the operation of the
Company, are acquired and used efficiently.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
94 annual report | laporan tahunan - 2018
95annual report | laporan tahunan - 2018 95annual report | laporan tahunan - 2018
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Internal audit, bertanggung jawab dalam evaluasi atas
penerapan Sistem Pengendalian Internal yang diharapkan
dapat memastikan adanya peningkatan dalam pengendalian
manajemen, profitabilitas dan citra Perusahaan. Pelaksanaan
dalam melakukan pemeriksaan, Audit internal menggunakan
rencana audit berbasis risiko (risk based audit). Saat ini Audit
Internal berfokus dalam meningkatkan Standar Prosedur
Operasional dalam kegiatan kerja. Audit Internal melaporkan
temuannya langsung kepada Direktur Utama dan Komite
Audit.
EVALUATION OF INTERNAL CONTROL
SYSTEMS
Internal audit is responsible for the evaluation of the
implementation of the Internal Control System which is
expected to ensure an increase in management control,
profitability and image of the Company. Implementation of
the inspections, the internal audit is using risk-based audit
plan (risk based audit). Internal Audit is currently focused
on increasing the Standard Operating Procedures in work
activities. Internal Audit reports its findings directly to the
Managing Director and Audit Committee
96 annual report | laporan tahunan - 2018
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam mengelola
hubungan antara Perseroan dan pemegang saham. Fungsi
Sekretaris Perusahaan adalah menyebarkan informasi
komprehensif tentang Perseroan kepada publik secara
transparan, jelas, dan tepat waktu untuk menjamin dan
meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan
pemangku kepetingan.
DASAR HUKUM PENUNJUKAN SEKRETARIS
PERUSAHAAN
Dasar hukum pengangkatan Sekretaris Perusahaan
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
atau Perusahaan Publik.
Berdasarkan Keputusan Direksi No.004/SK-DIR/X/2018
tanggal 19 Oktober 2018 tentang pengangkatan dan
pemberhentian Sekretaris Perusahaan dari Tjauw Yani
menjadi Ria Novriani Putri.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Ria Novriani Putri
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1989.
Mendapat gelar Sarjana Hukum Jurusan Hukum
Perdata dari Universitas Pasundan Bandung pada
tahun 2014. Sebelumnya menjabat antara lain
sebagai Sekretaris di PT. Majesti Mode Indonesia
(2016-2018), Assistant Advokat di Kantor Hukum
Benny Oewes,SH.,M.Kn & Rekan (2009-2015).
Alamat Sekertaris Perusahaan :
Jl. Majapahit No. 28 A (dalam),
Jakarta 10160, Indonesia
Telp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632
Fax : +62-21 380 9280
CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary plays an important role in mana-
ging the relationship between the Company and its
shareholders. Corporate Secretary’s function is deploying
a comprehensive information about the Company to the
public in a transparent, clear, and timely manner to assure
and improve the confidence of shareholders and the related
concerned.
LEGAL BASIS FOR THE APPOINTMENT OF THE
CORPORATE SECRETARY
The legal basis for the appointment of the Corporate
Secretary refers to the Financial Services Authority
Regulation Number: 35/POJK.04/2014 concerning
Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
Based on the Directors Decree No.004/SK-DIR/X/ 2018
dated October 19, 2018 concerning the appointment and
dismissal of the Corporate Secretary from Tjauw Yani to
become Ria Novriani Putri.
PROFILE OF CORPORATE SECRETARY
Ria Novriani Putri
Indonesian citizen, born in 1989. She holds degree
in Civil Law from Pasundan University Bandung in
2014. Previously served as Secretary of PT. Majesti
Mode Indonesia (2016-2018), Assistant Advocate in
the Law Offices of Benny Oewes, SH., M.Kn & Rekan
(2009-2015).
Corporate Secretary Address :
Jl. Majapahit No. 28 A (dalam),
Jakarta 10160, Indonesia
Telp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632
Fax : +62-21 380 9280
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
97annual report | laporan tahunan - 2018
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS
PERUSAHAAN
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya per-
aturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal;
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelak-
sanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs web Emiten atau
Perusahaan Publik;
2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu;
3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
d. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan
Publik, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepen-
tingan lainnya.
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS
PERUSAHAAN PADA TAHUN 2018
Beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan
yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama tahun
2018 antara lain:
1. Memelihara komunikasi dengan OJK, BEI, Biro
Administrasi Efek, KSEI, dan institusi terkait lainnya;
2. Menghadiri semua Rapat Dewan Komisaris dan Rapat
Direksi, serta membuat Notulen hasil Rapat Dewan
Komisaris dan Rapat Direksi;
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATE
SECRETARY
a. Following the development of a capital market,
especially the legislation in force in the Capital Market;
b. Provide input to the Board of Directors and Board of
Commissioners Public Company to comply with laws
and regulations in the Capital Market;
c. Assist the Board of Directors and the Board in the
implementation of good corporate governance include:
1. Disclosure of information to the public, including
the availability of information on the website Public
Company;
2. Submission of a report to the Financial Services
Authority on time;
3. Implementation and documentation of the General
Meeting of Shareholders;
4. Implementation and documentation of Directors
meeting and / or the Board of Commissioners; and
5. Implementation of the orientation program of the
company for the Board of Directors and / or Board
of Commissioners.
d. As the liaison between the Public Company by share-
holders Public Company, the Financial Services
Authority, and other stakeholders.
EXECUTION OF THE DUTIES OF THE
CORPORATE SECRETARY IN 2018
Several activities related to stakeholders that were carried
out by the Corporate Secretary in 2018 included amongst
others:
1. Maintaining communication with the FSA, IDX, Share
Registrar, KSEI, and other related institutions;
2. Attending all meetings of the Board of Commissioners
and Board of Directors and creating the Minutes of
Meetings of the Board of Commissioners and Board of
Directors;
98 annual report | laporan tahunan - 2018
3. Menangani Corporate Action perusahaan, termasuk
juga pembagian dividen;
4. Mengatur Rapat Umum Pemegang Saham;
5. Mengatur Paparan Publik;
6. Mengatur Konferensi Pers.
PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
Undangan Seminar "Menuju Pasar Modal Modern di Era
Ekonomi Digital" yang diselenggarakan oleh PT. Bursa
Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, pada tanggal
6 September 2018 di Mainhall PT. Bursa Efek Indonesia,
Lantai GF, Jakarta.
Undangan Seminar “dengar pendapat Konsep Peraturan
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas
selain Sahan Yang diterbitkan oleh Perusahaan”, yang
diselenggarakan oleh PT. Bursa Efek, pada tanggal 20
September 2018, di Mainhall PT. Bursa Efek Indonesia,
Lantai GF, Jakarta.
Undangan Seminar “Sosialisasi atas Peraturan OJK No.7/
POJK.04/2018 tentang Penyampaian Laporan Melalui
Sistem Pelaporan Elektronik Emiten atau Perusahaan
Publik”, yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan
pada tanggal 9 Oktober 2018 di Hotel Grand Mercure, Jl.
Hayam Wuruk No.36-37 Jakarta.
3. Handle the Company’s Corporate Action, including
dividend payment;
4. Organizing the Annual General Meeting of Shareholders;
5. Organizing Public Exposes;
6. Manage Press Conference.
TRAINING PROGRAMS OF CORPORATE
SECRETARY
Workshop Invitation "Towards Modern Capital Markets in
the Digital Economy Era" organized by PT. Indonesia Stock
Exchange and Financial Services Authority, on September
6, 2018 at Mainhall PT. Indonesia Stock Exchange, GF
Floor, Jakarta.
Workshop Invitation "The Concept of Regulation I-A
concerning Recording of Shares and Equity Securities
other than Sahan issued by the Company", held by PT.
Stock Exchange, on September 20, 2018, at Mainhall PT.
Indonesia Stock Exchange, GF Floor, Jakarta.
Workshop Invitation "Dissemination of OJK Regulation
No.7 / POJK.04 / 2018 concerning Submission of
Reports Through Issuers or Public Companies Electronic
Reporting System", which was held by the Financial
Services Authority on October 9, 2018 at the Hotel Grand
Mercure, Jl. Hayam Wuruk No.36-37 Jakarta.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
99annual report | laporan tahunan - 2018
MANAJEMEN RISIKO
Aktivitas Perseroan selalu dihadapkan pada berbagai
risiko khususnya risiko keuangan, antara lain risiko pasar,
risiko kredit, risiko likuiditas. Perseroan berusaha untuk
meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja
keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi.
Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan
manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan serta
kebijakan pada area tertentu untuk masing-masing jenis
risiko.
RISIKO PASAR
Terdiri Dari:
1. Risiko Mata Uang
Risiko Mata Uang adalah risiko fluktuasi nilai
tukar instrumen keuangan yang disebabkan oleh
perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang
asing. Risiko Perseroan akibat perubahan nilai tukar
mata uang asing, terutama terhadap Dolar Amerika
Serikat (USD) sangat kecil, karena penghasilan yang
diperoleh Perseroan dalam mata uang Rupiah dan
saat ini sebagian besar pinjaman juga dalam mata uang
Rupiah sedangkan pinjaman dalam mata uang USD
dalam jumlah yang relatif sedikit.
2. Risiko Suku Bunga
Risiko Suku Bunga adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat
perubahan suku bunga pasar.
Pengelolaan atas risiko suku bunga, dengan peman-
tauan penelaahan tingkat suku bunga pinjaman bank
secara berkala dan melakukan negosiasi jika suku
bunga mengalami penurunan, sehingga Perseroan
memperoleh tingkat bunga yang terbaik.
RISK MANAGEMENT
The Company recognises that risk management is about
opportunities as much as it is about threats. To capitalise
on opportunities, taking risks is unavoidable. Therefore,
risk management is not about minimising risk as an end
but rather about optimising the risk-reward relationship,
within agreed upon risk appetite levels. The Company
therefore takes risks in a prudent manner for justifiable
business purposes.
The Board of Directors is responsible for the governance of
risk in the Company. The responsibilities include determining
company’s risk appetite, regularly reviewing the company’s
risk profile, material risks and mitigation strategies, and
ensuring the effectiveness of risk management policies and
procedures.
MARKET RISK
Consists of:
1. Foreign Currency Risks
Currency risk is the risk of fluctuations in the value
of financial instruments due to changes in foreign
currency exchange rates.The Company's risk due to
changes in foreign currency exchange rates, especially
against the US Dollar is very small, due to the income
earned by the Company in Rupiah currency and
currently most of the loans are also denominated in
Rupiah the USD currency in relatively small amounts.
2. Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or future
contractual cash flows of a financial instrument will be
affected due to changes in market interest rates. Exposure
affected the Company’s interest rate risk primarily
associated with financing the purchase of the vessel
liability.
Management of interest rate risk, monitoring periodic
review of bank lending rates and negotiating if interest
rates are decreasing, so the Company obtains the best
interest rate.
100 annual report | laporan tahunan - 2018
3. Risiko Kredit
Risiko Kredit adalah risiko dimana Perseroan akan
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan
atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban
kontraktual mereka kepada Perseroan. Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang
terkonsentrasi secara signifikan. Perseroan mengelola
risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha
dengan pihak yang memiliki kredibilitas yang baik
serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih dan
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima
untuk masing-masing pelanggan.
4. Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul
karena Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup
untuk memenuhi kewajibannya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas
yang dianggap memadai untuk membiayai operasional
Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi
arus kas, manajemen juga melakukan evaluasi secara
berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual,
termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus
menerus melakukan penelaahan pasar keuangan
untuk memperoleh sumber dana dan pemanfaatan
dana yang optimal.
3. Credit Risk
Credit risk is the risk that the Company will incur a
loss arising from customers or counterparties that
fail to discharge their contractual obligations to the
Company. Management believes that there is no risk
of significant concentrations of credit. The Company
manages credit risk by dealing only with those who
have good credibility and monitor the collectability of
accounts receivable on a regular basis to reduce the
receivables written-off and set limits on the amount of
risk that is acceptable for each customer.
4. Liquidity Risk
Liquidity risk is a risk of losses because the Company
does not have sufficient cash flow to meet its
obligations.
In managing liquidity risk, management monitors and
maintains the amount of cash and cash equivalents
which is deemed adequate to finance the Company's
operations and to mitigate the effects of fluctuations in
cash flows, management also evaluates periodically the
cash flow projections and actual cash flows, including
the schedule of debt maturity, and continuously
conducts a review of financial markets and funding
sources to obtain optimum utilization of funds.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
102 annual report | laporan tahunan - 2018
COMPANY SOCIAL RESPONSIBILITYTanggung jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility/CSR) menjadi pendekatan yang tepat bagi
entitas bisnis untuk mengakar dan tumbuh kembang bersama
masyarakat. PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. menyadari
bahwa setiap kemajuan yang diraih perusahaan sudah
selayaknya dinikmati pula oleh masyarakat, antara lain:
Tanggung Jawab Lingkungan hidup
Kegiatan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah
di bidang jasa pelayaran dan industri pembuatan kapal.
Kegiatan usaha tersebut tentu bersentuhan langsung
dengan lingkungan khususnya disekitar wilayah usaha.
Oleh karenanya pelaksanaan tanggung jawab sosial
dan lingkungan sudah merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan kegiatan usaha Perseroan
dan anak perusahaan, seperti komitemen Perseoran
untuk menerapkan Manual Kebijakan untuk Manajemen
Keselamatan Kapal dan Perlindungan Lingkungan (Safety
Management Manual).
Tanggung Jawab Praktik ketenagakerjaan,
kesehatan, dan keselamatan kerja
Sebagai bagian dari tanggung jawab, Perseroan terus
memastikan bahwa prinsip ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja yang diterapkan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang ada. Pada tahun 2018,
perusahaan telah melakukan:
a. Kesempatan kerja yang sama
b. Menciptakan lingkungan kerja yang professional sebagai
strategi untuk mengelola tingkat turnover karyawan.
c. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan
prosedur utama manajemen keselamatan perusahaan
(ISM CODE).
Tanggung Jawab Tanggung jawab barang dan /
atau jasa
Melalui Anak Perusahaan, Perseroan berkomitmen
memberikan kualitas dan layanan produk terbaik bagi
konsumen. Semua operasi Perseroan memenuhi seluruh
persyaratan dan standar ketat yang telah ditetapkan oleh
badan bersertifikasi. Perusahaan memastikan system
manajemen kualitas telah diimplementasikan dalam
kegiatan operasional sehari-hari melalui pembentukan
Department Quality Control (QC) pada anak perusahaan.
Corporate Social Responsibility (CSR) is the effective
approach for business entities to build bond and grow with
the community. PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. realized
that any progress that the company has made has been
properly enjoyed by the community as well, including:
Environmental Responsibility
The main activities of the Company and Subsidiaries are in
the field of shipping services and shipbuilding industries.
The business activity is certainly in direct contact with
the environment, especially around the business area.
Therefore the implementation of social and environmental
responsibilities is an integral part of the business activities
of the Company and its subsidiaries, such as the Company
Commitment to implement the Policy Manual for Ship
Safety Management and Environmental Protection (Safety
Management Manual).
Responsibility of Labor practices, health and
safety
As part of its responsibilities, the Company continues
to ensure that labor, health and safety principles are
implemented in accordance with existing government
regulations. In 2018, the company has done:
a. Same job opportunity
b. Creating a professional work environment as a
strategy for managing employee turnover.
c. Improve employee competency through training in the
main procedures of company safety management (ISM
CODE)
Goods and / or services responsibilities
Through its subsidiaries, the Company is committed
to provide the best quality and service products for
consumers. All of the Company's operations fulfill all
the requirements and strict standards set by certified
institution. The company ensures the quality management
system has been implemented in daily operational
activities through the establishment of a Quality Control
(QC) Department in from the subsidiaries
103annual report | laporan tahunan - 2018
Tanggung Jawab Pengembangan social
Melalui Program “Kepedulian Sosial Dalam Meningkatkan
Sumber Daya Manusia di Bidang IPTEK” yang diantaranya
diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia
sejak dini di lingkungan Pendidikan.
Program CSR “Kepedulian Sosial Dalam Meningkatkan
Sumber Daya Manusia di Bidang IPTEK” itu akan menjadi
bagian dari kerja keras untuk memajukan perusahaan. PT.
Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. telah menjalankan program
CSR yang dirancang untuk mendukung perkembangan
Sumber Daya Manusia dimulai dari lingkungan pendidikan
sejak dini juga wujud kepedulian dan komitmen perusahaan
untuk membantu dan membina masyarakat melalui
bantuan pada sektor pendidikan, yang telah dilaksanakan
pada tanggal 14 Desember 2018 dengan memberikan
bantuan berupa 3 (tiga) set Personal Computer kepada
SD NEGERI 218/IX TALANG DUKU PROVINSI JAMBI di
Desa Talang Dukuh, Kec. Taman Rajo, Kab. Muara Jambi.
Responsibility for social development
Through the "Social Concern Program in Enhancing
Human Resources in the Field of Science and Technology"
which is expected to be able to early improve the human
resources on the Educational environment.
The CSR program "Social Concern in Increasing Human
Resources in the Field of Science and Technology" will
be part of the hard-working to lift up the company. PT.
Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. Having implemented a CSR
program designed to support the development of Human
Resources starting from an early education environment
is also a form of concern and commitment of the company
to help and foster the community through assistance in
the education sector, which was held on December 14th,
2018 by providing assistance in the form of 3 (three ) set
Personal Computers to SD NEGERI 218/IX TALANG
DUKU PROVINSI JAMBI di Desa Talang Dukuh, Kec.
Taman Rajo, Kab. Muara Jambi.
104 annual report | laporan tahunan - 2018
STATEMENT OF RESPONSIBILITY
FROM MEMBER OF BOARD OF DIRECTORS
AND BOARD COMMISSIONERS
OF THE 2018 ANNUAL REPORT OF THE
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk
We, the undersigned hereby declare that all the
information contained the 2018 Annual Report of PT
Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. has been presented
completely in all material aspects and we are fully
responsible for the trustworthiness of the contents of
this Annual Report.
We acknowledged accordingly.
Jakarta, 27 April 2019 | April 27, 2019
Dewan Komisaris | Board Of Commissioners
Dewan Direksi | Board Of Directors
Cynthia Sunarko Eugene Sunarko Amiruddin Arris
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
DR. Tjahya Tjugiarto Cindy Sunarko Tjauw Yani Fredyanto Parlindungan
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Independen President Director Director Director Independent Director
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DIREKSI DAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT
Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. tahun 2018 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
105annual report | laporan tahunan - 2018
LAPORAN KEUANGAN
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI TBK.
DAN ENTITAS ANAK | AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2017 DAN 2018
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2018
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
115annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 5
1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment
PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No.6 Tahun 1968 jo Undang-undang No.12 Tahun 1970 berdasarkan Akta No.3 tanggal 5 Februari 1977 yang diubah dengan Akta No.22 tanggal 22 April 1977 dari Soetanto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.YA.5/189/19 tanggal 7 Mei 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.38 tanggal 10 Mei 2013.
PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (“the Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No.6 Year 1968 as amended by Law No.12 Year 1970 based on Notarial Deed No.3 dated February 5, 1977 as amended by Deed No.22 dated April 22, 1977 of Soetanto, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No.YA.5/189/19 dated May 7, 1977 and published in the State Gazette No.38, dated May 10, 2013.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No.48 tanggal 14 Juli 2015 dari Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., terkait penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (”POJK”) No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014 atas perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU-3541698.AH.01.11.Tahun 2015, tanggal 13 Agustus 2015 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.03-0956809 tanggal 13 Agustus 2015.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest based on notarial deed No.48 dated July 14, 2015 of Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., concerning the changes in Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014 for the changes in article 3 of the Company’s Article of Association. The changes in the Company’s Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia on letter No.AHU-3541698.AH.01.11.Tahun 2015, dated August 13, 2015 and the receipt of notification for changes in Company’s article of association No. AHU-AH.01.03-0956809 dated August 13, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi pelayaran dalam negeri dan luar negeri, jasa pelayaran dan pengangkutan, jasa pengangkutan minyak dan gas, dan jasa penyewaan kapal laut. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1977.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities are those of domestic and international shipping, shipping and transportation services, oil and gas shipping services, and vessel charter services. The Company started its commercial operations in 1977.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No.28A (Dalam), Jakarta Pusat.
The Company is domiciled in Jakarta with office address at Jalan Majapahit No.28A (Dalam), Central Jakarta.
Entitas induk Perusahaan adalah PT Haskojaya Abadi, sedangkan pemegang saham entitas induk meliputi beberapa orang pribadi dan entitas.
The Company’s parent entity is PT Haskojaya Abadi, whereas the parent’s entity shareholder is individuals and entity.
118 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 8 Paraf
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 guidelines to Financial Statement regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.
2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata Uang Fungsional dan Penyajian Functional and Presentation Currency Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dalam Rupiah penuh.
Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are in full Rupiah.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
2.c. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan 2.c. Changes to the Statements of Financial
Accounting Standard Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) berlaku efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:
The following are amendments and improvements of financial accounting standards (SAK) effectively applied for the year starting on or after January 1, 2018, are as follows:
119annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 9 Paraf
PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”
PSAK 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture: Bearer Plants”
PSAK 69: “Agrikultur” PSAK 69: “Agriculture” PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus
Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” PSAK 2 (Amendment 2016): “Statements of
Cash Flows regarding Disclosure Initiative” PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”
PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”
PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”
PSAK 13 (Amendment 2017): “Investment Property regarding Transfer of Investment Property”
PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”
PSAK 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”
PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”
PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
PSAK 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”
PSAK 111: “Akuntansi Wa’d”. PSAK 111: “Wa’d Accounting”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya. Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016), mensyaratkan Grup menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut telah diungkapkan di Catatan 32.
The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current or prior financial years. However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requaries the Group to provide disclosures to users of financial statement to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 32.
2.d. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan seluruh entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.
2.d. Principle of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e. substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
120 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 10 Paraf
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are related to transactions between entities of the grup are fully eliminated.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan non-pengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan non-pengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan non-pengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any differences between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen
If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;
(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other
121annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 11 Paraf
penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non-pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
comprehensive income attributable to them);
(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;
(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;
(e) Reclassifies to profit or loss, or transfers directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;
(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
2.e. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro) dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.e. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of 3 months or less at the time of placements which are not used as collateral or are not restricted.
2.f. Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
2.f. Financial Instruments Initial Recognition and Measurement The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statements of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measures all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:
122 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 12 Paraf
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang
dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau
c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
b) those that upon initial recognition
designated as available for sale; or
c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(HTM) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or
123annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 13 Paraf
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(iv) Available-for-Sale Financial Assets (AFS) Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:
Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL). Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL). Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose
124 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 14 Paraf
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognizes a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.
125annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 15 Paraf
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal
bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: a) Significant financial difficulty of the issuer or
obligor; b) A breach of contract, such as default or
delinquency in interest or principal payments;
c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at
126 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 16 Paraf
masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The Effective Interest Rate Method The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui
Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that
127annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 17 Paraf
laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset if and only if, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
128 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 18 Paraf
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hierarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Tingkat 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Tingkat 2).
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Tingkat 3).
Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets
for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1).
(ii) Inputs other than quoted prices included in
Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2).
(iii) Unobservable inputs for the assets or
liabilities (Level 3). Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hierarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.g. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode biaya masuk pertama keluar pertama. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
2.g. Inventories Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined based on the first in first out method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.
129annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 19 Paraf
2.h. Pembayaran Di Muka Pembayaran di muka adalah biaya yang dibayar di muka dan dicatat sebagai aset sebelum dimanfaatkan. Akun ini terdiri dari uang muka pembelian dan biaya dibayar di muka. Uang muka pembelian merupakan pembayaran di muka atas pembelian perlengkapan keperluan operasional Grup dan beban lainnya. Pembayaran di muka dialokasikan selama jangka waktu pembayaran dan dibebankan ke akun yang sesuai dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Pembayaran di muka yang diharapkan akan terealisasi dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan, diklasifikasikan sebagai aset lancar, selebihnya, diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
2.h. Prepayments Prepayments are expenses paid in advance and recorded as asset before they are utillized. This account consists of advance purchases and prepaid expenses. Advance purchases are related to advances for the purchase for operational and other needs. Prepaid expenses are apportioned over the period covered by the payment and charged to the appropriate accounts in the profit or loss. Prepayments that are expected to be realized for not more than 12 months after reporting are classified as current asset, otherwise these are classified as other non-current asset.
2.i. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
2.i. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognized at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda untuk aset tetap bukan bangunan, dengan rincian sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of asset and the double declining method for fixed assets except building are as follows:
Tahun/Years Bangunan 20 Buildings Tongkang 10 - 20 Barges Kapal Tarik dan Kendaraan Air 8 – 20 Tug-boats and Mooring Boats Crane Kapal 8 – 20 Boat Cranes
130 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 20 Paraf
Tahun/Years
Mesin dan Peralatan 8 Machineries and Equipments Instalasi Listrik 8 Electrical Installations Kendaraan 8 Vehicles Inventaris Kantor 4 – 8 Office Equipments Kapal Kargo 8 Cargo
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
Nilai kapal (tongkang, kapal tarik, kendaraan air, crane kapal dan kargo) termasuk biaya docking yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan akan diamortisasi dengan metode saldo menurun ganda sampai dengan jadwal docking berikutnya.
The value of the vessel (barges, tug-boats, mooring boats, boat cranes and cargo) includes the docking costs that are capitalized when incurred and amortized by using double-declining balance method until the next docking schedule.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan selama masa pembangunan dan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost during the construction period and will be transferred to the respective fixed assets when completed and ready for use.
Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur Management has reviewed the estimated useful
131annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 21 Paraf
ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu pada setiap akhir periode pelaporan.
lives, depreciation method and residual values at the end of each reporting period.
2.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
2.j. Impairment of Non-Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if it is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
Kebijakan akuntansi ini biasanya digunakan untuk penurunan nilai aset non-keuangan seperti aset tetap atau aset takberwujud, tetapi tidak boleh diterapkan untuk: persediaan; aset yang timbul dari kontrak konstruksi; aset yang timbul dari imbalan kerja; aset keuangan; properti investasi yang diukur pada nilai wajar; biaya akuisisi tangguhan, dan aset takberwujud, yang timbul dari hak kontraktual asuradur berdasarkan kontrak asuransi; dan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
This policy generally applied for impairment of non-financial assets such as fixed assets or goodwill, but shall not used for: inventories; assets arising from construction contracts; deferred tax assets, assets arising from employee benefits; financial assets; investment property that is measured at fair value; deferred acquisition costs, and intangible assets, arising from an insurer’s contractual rights under insurance contracts; and non-current assets (or disposal groups) classified as held for sale.
132 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 22 Paraf
2.k. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, yang meliputi:
2.k. Transaction and Balances with Related Parties Related party is a person or an entity related to the entity which consist of:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk entitas pelapor.
(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the
reporting entity; (ii) has significant influence over the reporting
entity; or (iii) is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);
(vii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor; atau
(viii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) The entity and the reporting entity are
members of the same business group (i.e. parent entity, subsidiary and the fellow subsidiary is related to the others);
(ii) One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group of which the other entity is members);
(iii) Both entities are joint ventures of the
same third party; (iv) One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate of the third entity;
(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
(vii) Entity, or a member of a group which the entity is part of the group, providing personnel services of the key management to the reporting entity or the parent of the reporting entity; or
(viii)A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
133annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 23 Paraf
2.l. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
2.l. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.
The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik
tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Grup mengakui biaya untuk
restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw
the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for
a restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.
134 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 24 Paraf
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.
2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari pengangkutan laut diakui pada saat barang dimuat di atas kapal di pelabuhan muat.
2.m.Recognition of Revenue and Expenses Revenues from sea freight are recognized when the goods are loaded on board at the loading port.
Pendapatan dari jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal diukur dengan metode persentase penyelesaian. Jika hasil transaksi yang terkait dengan jasa dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan. Hasil transaksi dapat diestimasi secara andal jika seluruh kondisi berikut ini dipenuhi: a) jumlah pendapatan dapat diukur secara
andal; b) kemungkinan besar manfaat ekonomi
sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;
c) tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan
d) biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara andal.
Revenue from repair and maintenance for vessel services is measured with percentage of completion method. If the outcome of a transaction involving renderring of services can be estimated reliably, revenue associated to the transaction should be recognized by reference to the stage of completion of the transaction at the end of reporting period. The outcome of a transaction can be estimated reliably when all the following conditions are satisfied: a) the amount of revenue can be measured
reliably; b) it is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to the entity;
c) the stage of completion of the transaction at the end of reporting period date can be measured reliably; and
d) the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan ditentukan dengan menggunakan metode survei pekerjaan yang telah dilaksanakan. Pendapatan yang diakui atas pekerjaan yang masih dalam penyelesaian dan belum ditagih diklasifikasikan dalam aset lancar sebagai “Pendapatan yang belum ditagih”.
The stage of completion of a transaction is determined by method of surveys of work performed. The revenue recognized on work-in process and unbilled is classified in current assets as “Unbilled revenues”.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
2.n. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.n. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
135annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 25 Paraf
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Untuk penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak dihitung sebesar 1,2% dari pendapatan final sewa dan pengoperasian kapal.
For revenues subject to final tax, tax expenses are computed based on 1.2% from rental and operating revenue services of the vessel.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) Pengakuan awal goodwill; atau. b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in
a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utillized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
136 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 25 Paraf
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Untuk penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak dihitung sebesar 1,2% dari pendapatan final sewa dan pengoperasian kapal.
For revenues subject to final tax, tax expenses are computed based on 1.2% from rental and operating revenue services of the vessel.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) Pengakuan awal goodwill; atau. b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in
a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utillized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
137annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 26 Paraf
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utillized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: (i) entitas kena pajak yang sama; atau (ii) entitas kena pajak yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:
a) the Group has a legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax liabilities; and
b) the deferred tax assets and the deferred tax
liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:
(i) the same taxable entity; or (ii) different taxable entities which intend either
to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan
The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to set off the
recognized amounts; and
138 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 27 Paraf
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
2.o. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.o. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
2.p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.
2.p. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Group is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut :
Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying the foreign currency amount to the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2018 and 2017 as follows:
2018 2017 Rp Rp 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14,481 13,548 1 United States Dollar (USD) 1 Dolar Singapura (SGD) 10,603 10,133 1 Singapore Dollar (SGD)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
2.q. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup.
2.q. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a) yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
An operating segment is a component of the entity: a) that engages in business activities from which
it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);
139annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 28 Paraf
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
b) whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and
c) for which discrete financial information is available.
2.r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.
2.r. Tax Amnesty Assets and Liabilities Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.
Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.
Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.
The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.
After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.
2.s. Dividen
Dividen dalam saham umum diakui sebagai liabilitas dan dikurangkan dari ekuitas apabila disetujui oleh para pemegang saham Grup. Dividen untuk tahun berjalan yang disetujui setelah tanggal posisi keuangan diperlakukan sebagai suatu peristiwa setelah tanggal pelaporan.
2.s. Dividends Dividends in common shares are recognized as a liability and deducted from equity when approved by the Group shareholders. Dividends approved for the current year after the financial position date is treated as an event after the reporting date.
2.t. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.
2.t. Leases Determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.
140 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 29 Paraf
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
A lease is classified as finance operating leases if it transfers substantially all the risks and benefits incidental to ownership.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership.
Grup sebagai Lessee: Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
The Group as lessees: At the commencement of the lease term under finance lease, the Group recognized financial leases as assets and liabilities in their statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of minimum lease payments. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the rate implicit in the lease, if this is practical to determine, if not, the lessee’s incremental borrowing is used. Initial direct cost of the lessee is added to the amount recognized as an asset. The depreciation any leased asset is consistent with depreciable assets that are owned.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognises lease payments as an expense on a straight line basis over the lease term.
2.u. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi
Akuntansi yang Penting 2.u. Source of Estimation Uncertainty and Critical
Accounting Assumptions Pertimbangan Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:
Judgments At the reporting date, the management has made significant assumptions and estimates which have the most significant impact to the carrying amount recognized in the consolidated financial statements, as follows:
Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai Estimation of allowance for impairment losses Penyisihan kerugian penurunan nilai Grup dipertahankan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mengkompensasi potensi piutang tak tertagih. Besarnya penyisihan didasarkan pada pengalaman masa lalu, umur, status rekening, perilaku pembayaran pelanggan dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kolektibilitas. Evaluasi piutang, yang dirancang untuk mengidentifikasi potensi biaya yang dibebankan ke cadangan, dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun.
The Group’s allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The level of allowance is based on past collection experience, age and status of accounts, customers’ payment behavior, and other factors that may affect collectibility. An evaluation of the receivables, designed to identify potential charges to or against the allowance, is performed on a continuous basis during the year.
141annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 30 Paraf
Estimasi masa manfaat aset tetap Estimation of useful lives of fixed assets Grup mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan periode ketika aset diharapkan tersedia untuk digunakan. Grup menelaah setiap tahunnya estimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan faktor-faktor yang mencakup penggunaan aset, evaluasi teknis internal, perubahan teknologi, lingkungan dan penggunaan yang diharapkan atas aset yang dipengaruhi oleh perbandingan informasi industri terkait. Ada kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebut di atas. Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap akan meningkatkan beban penyusutan dan menurunkan aset tidak lancar.
The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on the period over which the assets are expected to be available for use. The Group reviews annually the estimated useful lives of fixed assets based on factors that include asset utilisation, internal technical evaluation, technological changes, environmental and anticipated use of the assets tempered by related industry benchmark information. It is possible that future results of operation could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in factors mentioned. A reduction in the estimated useful lives of fixed assets would increase depreciation and decrease non-current assets.
Evaluasi penurunan nilai aset non-keuangan Evaluation of impairment of non-financial assets Sumber informasi internal dan eksternal ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk mengidentifikasi indikasi bahwa aset non-keuangan mungkin mengalami penurunan nilai atau rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya tidak lagi ada atau mungkin menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, jumlah terpulihkan dari aset diperkirakan. Rugi penurunan nilai diakui ketika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlah terpulihkan tersebut.
Internal and external sources of information are reviewed at each reporting date to identify indications that non-financial assets may be impaired or an impairment loss previously recognized no longer exists or may be decreased. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated. An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount.
Grup mengevaluasi penurunan nilai aset non-keuangan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak wajar. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Grup yang dapat memicu evaluasi penurunan nilai meliputi kinerja yang kurang secara signifikan dibandingkan hasil masa lalu atau proyeksi hasil operasi masa depan yang diharapkan dan industri negatif yang signifikan atau tren ekonomi.
The Group assesses the impairment of non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be reasonable. The factors that the Group considers important which could trigger an impairment review include significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results, and significant negative industry or economic trends.
Penentuan nilai wajar instrumen keuangan Determination of fair value of financial instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan penentuan nilai wajar membutuhkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang ekstensif. Grup mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:
The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair value and the determination of their fair value requires extensive use of accounting estimates and judgments. The Group measures fair values using the following hierarchy of methods:
Penentuan liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja
Determination of liabilities on employee benefits and employee benefits expense
Penentuan liabilitas dan biaya Grup untuk imbalan kerja tergantung pada pilihan manajemen atas asumsi tertentu yang digunakan
The determination of the Group’s liability and expense for employee benefits is dependent on management's selection of certain assumptions
151annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 40 Paraf
Berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Pinjaman No.8 tanggal 4 Juli 2018 dari Sulistyaningsih, Notaris di Jakarta, terdapat perubahan dalam jumlah fasilitas Term Loan yang diterima oleh Perusahaan menjadi sebesar Rp30.500.000.000. Fasilitas Term Loan diberikan untuk jangka waktu 69 bulan (termasuk masa tenggang selama 6 bulan) sejak ditandatangani dengan tingkat suku bunga 10,00% per tahun.
Based on the Deed of Amendment and Reaffirmation of the Loan Agreement No.8 dated July 4, 2018 of Sulistyaningsih, Notary in Jakarta, there was a change in Term Loan facilities received by the Company to be Rp30,500,000,000. The Term Loan facility is granted for a period of 69 months (including the grace period for 6 months) since the signing date with an interest rate of 10.00% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan kapal milik Perusahaan berupa Kapal Tarik Nelly 31, Kapal Tarik Nelly 65, Kapal Tongkang Nelly 66, Kapal Tongkang Noah 3001, Kapal Tongkang Noah 3002 dan fidusia piutang usaha Perusahaan senilai Rp7.750.000.000 (lihat Catatan 4).
This loan facility is pledged by the Company’s vessel, Tug-boat Nelly 31, Tug-boat Nelly 65, Barge Nelly 66, Barge Noah 3001, Barge Noah 3002 and fiducia over the Company’s trade receivable of Rp7,750,000,000 (see Note 4).
Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu sebagaimana diatur dalam perjanjian sebagai berikut:
The Company shall meet certain financial ratios based on the facility agreement as follows:
- Adjusted Debt to Equity Ratio maksimal 1,0x
- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x
- Adjusted Debt to Equity Ration maximum 1.0x
- Debt Service Coverage Ratio minimum 1.25x
Selama periode fasilitas peminjaman, Perusahaan harus mematuhi syarat-syarat, antara lain:
During the loan facility period, the Company should comply to certain conditions, among others:
- Perusahaan wajib menempatkan dana, melakukan aktivitas keuangan dan menyalurkan transaksi keuangan pada bank;
- The Company must place funds, conduct financial activities and channel financial transactions to banks;
- Perusahaan wajib menyerahkan kepada
bank kontrak sewa kapal dengan minimum pembayaran sebesar Rp900.000.000 setiap bulan;
- Perusahaan wajib menyerahkan kepada bank pembaharuan maupun perubahan kontrak sewa kapal sebelum kontrak jatuh tempo;
- Perusahaan wajib menyediakan dana pelunasan angsuran untuk 1 (satu) bulan sampai aktivitas rekening memenuhi persyaratan.
- The Company must submit to the bank the boat lease contract with a minimum payment of Rp900,000,000 every month;
- The Company must submit to the bank the renewal and amendment of the vessel leasing contract before the contract expires;
- The Company must provide installment repayment funds for 1 (one) month until the account activity meets the requirements.
Jumlah pembayaran selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp626.933.173 dan Rp9.036.722.696. Jumlah penerimaan selama tahun 2018 adalah sebesar Rp13.412.375.000.
Total payment during 2018 and 2017 are Rp626,933,173 and Rp9,036,722,696, respectively. Total proceeds during 2018 is Rp13,412,375,000.
152 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 41 Paraf
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.
As of December 31, 2018, the Company has complied all the bank loans terms as disclosed in this Note.
PT Permata Barito Shipyard &
Engineering (PBSE) PT Permata Barito Shipyard & Engineering
(PBSE) PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No.5 tanggal 5 November 2018, PBSE menerima Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) dengan jumlah batas sebesar Rp1.000.000.000, Fasilitas Demand Loan (DL) dengan jumlah batas sebesar Rp8.000.000.000 dan Fasilitas Term Loan (TL) dengan jumlah batas sebesar Rp17.840.000.000. Fasilitas KRK dan DL diberikan untuk jangka waktu 12 bulan, sedangkan Fasilitas Term Loan diberikan untuk jangka waktu 72 bulan (termasuk masa tenggang selama 12 bulan) sejak ditandatangani.
Based on the Deed of Loan Agreement No.5 dated November 5, 2018, PBSE receives Account Credit Facility (KRK) witht total limit of Rp1,000,000,000, a Demand Loan (DL) Facility with a total limit of Rp.8,000,000,000 and Facility of Term Loan (TL) with a total limit of Rp. 17,840,000,000. KRK and DL facilities are provided for a period of 12 months, while the Term Loan Facility is given for a period of 72 months (including 12-month grace period) from the time of signing.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: This loan facility is guaranteed by: - Hak Guna Bangunan (HGB)
No.2/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering
- Building Rights (HGB) No.2/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering
- Hak Guna Bangunan (HGB)
No.8/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering
- Building Rights (HGB) No.8/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering
- Hak Guna Bangunan (HGB)
No.28/Belitung Selatan atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering
- Building Rights (HGB) No.28/Belitung Selatan atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering
PBSE juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu sebagaimana diatur dalam perjanjian sebagai berikut:
The Company shall meet certain financial ratios based on the facility agreement as follows:
- Adjusted Debt to Equity Ratio maksimal 2,0x
- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,15x di tahun 2018
- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x di tahun 2019 dan seterusnya
- Current Ratio minimal 1,0x
- Adjusted Debt to Equity Ration maximum 2.0x
- Debt Service Coverage Ratio minimum 1,15x in 2018
- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x in 2019 and so forth
- Current Ratio minimal 1,0x Jumlah pembayaran selama tahun 2018 sebesar Rp3.000.000.000. Jumlah penerimaan selama tahun 2018 adalah sebesar Rp9.808.055.445.
Total payment during 2018 are Rp3.000.000.000. Total proceeds during 2018 is Rp9,808,055,445.
153annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 42 Paraf
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.
As of December 31, 2018, the Company has complied all the bank loans terms as disclosed in this Note.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas kredit dari Bank BCA No.0121/SPPK/SLK-KOM/2015 tertanggal 10 Juni 2015, PBSE memperoleh perpanjangan fasilitas time loan revolving dan fasilitas kredit lokal dengan batas penggunaan maksimum masing-masing sebesar Rp10.000.000.000 dan Rp1.000.000.000. Fasilitas tersebut telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir sampai dengan Januari 2018.
Based on approval facility letter from Bank BCA No.0121/SPPK/SLK-KOM/2015 dated June 10, 2015, PBSE obtained time loan revolving and local credit facilities with maximum credit limit of Rp10,000,000,000 and Rp1,000,000,000, respectively. The facilities has been extended several times and last extended until January 2018.
Fasilitas tersebut dikenakan bunga masing-masing 12% dan 11,75% per tahun.
The facilities bears interest for each 12% and 11.75% per annum.
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan tanah dan bangunan milik PBSE dan jaminan perusahaan tidak terbatas dari Perusahaan (lihat Catatan 8).
The facilities are pledged by the PBSE’s land and buildings and unlimited corporate guarantee from the Company (see Note 8).
Jumlah pembayaran selama tahun 2018 untuk fasilitas time loan revolving Rp1.890.447.330. Tidak ada penerimaan selama tahun berjalan.
Total payment during 2018 for time loan revolving and local credit facilities amounted to Rp1,890,447,330. There is no proceeds during current period.
Jumlah pembayaran selama tahun 2017 untuk fasilitas time loan revolving dan kredit lokal adalah masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan Rp1.890.447.334. Jumlah penerimaan selama tahun berjalan untuk fasilitas time loan revolving dan kredit lokal dan adalah masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan nihil.
Total payment during 2017 for time loan revolving and local credit facilities amounted to Rp500,000,000 and Rp1,890,447,334, respectively. Total proceeds during the year for time loan revolving and local credit facilities amounting to Rp500,000,000 and nil, respectively.
Pinjaman fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada Februari 2018.
The loan facility has been fully paid in February, 2018.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit dari Bank Danamon Nomor B.1338/HK-MTR/1015 tertanggal 20 Oktober 2015, PBSE memperoleh fasilitas kredit dengan batas penggunaan maksimum Rp9.617.999.999.
Based on approval facility letter from Bank Danamon No. B.1338/HK-MTR/1015 dated October 20, 2015, PBSE obtained credit facility with maximum credit limit Rp9,617,999,999.
Fasilitas ini berjangka waktu sejak 20 Oktober 2015 sampai dengan 12 Maret 2019 (dengan grace period 6 bulan) dan dikenakan bunga 12,5% per tahun.
This facility is valid from October 20, 2015 up to March 12, 2019 (with 6 months grace period) and bears interest of 12.5% per annum.
154 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 43 Paraf
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan kapal milik Entitas Induk yaitu Kapal Tongkang Nelly 72, Kapal Tongkang Nelly 68 (lihat Catatan 8) dan Corporate Guarantee Perusahaan.
The facilities are pledged the vessels of the Parent Entity as follows Barge 72, Barge 68 (see Note 8) and Corporate Guarantee.
Selama periode fasilitas peminjaman, PBSE harus mematuhi syarat-syarat tertentu, antara lain:
During the loan facility period, PBSE should comply to certain conditions, among others:
- Bunga berjalan sampai dengan tanggal
efektif restruktur, harus dibayar seluruhnya.
- Denda sampai dengan tanggal efektif restruktur (jika ada) dihapuskan.
- Penalti atas pelunasan dipercepat sebagian maupun seluruhnya, tidak dikenakan.
- Syarat dan ketentuan dalam surat penawaran sebelumnya tetap berlaku sepanjang tidak dirubah, syarat dan ketentuan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan.
- Accrued interest until the effective restructuring date, to be paid entirely.
- The penalties until the effective restructuring date (if any) written off.
- A penalty upon repayment accelerated partially or completely, not subjected.
- Terms and conditions contained in a previously letter of intent are valid until there is not changes, other terms and a change conditions are still in accordance with the credit and collateral agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2018, PBSE telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.
As of December 31, 2018, PBSE has complied with all the bank loan terms as disclosed in this Note.
Jumlah pembayaran selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp4.800.000.000 dan Rp3.000.000.000. Tidak ada penerimaan selama tahun berjalan.
Total payment in 2018 and 2017 are amounting to Rp4,800,000,000 and Rp3,000,000,000. There is no proceeds during current period. There is no proceeds during current period.
13. Imbalan Kerja 13. Employee Benefit
Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Post-Employment Benefit – Defined Benefit Plan Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh PT QUATTRO ASIA Consulting, aktuaris independen, berdasarkan Laporan Aktuaris No.1466/LA-QAC/I/2019 dan No.1467/LA-QAC/I/2019 tanggal 7 Januari 2019 dan 21 Januari 2019 serta No.1056/LA-QAC/I/2018 dan No.1055/LA-QAC/I/2018 tanggal 15 Januari 2018.
The balance of estimated liability on post-employment benefits of the Group as of December 31, 2018 and 2017 were calculated by PT QUATTRO ASIA Consulting, independent actuaries, based on Actuaries Report No.1466/LA-QAC/I/2019 and No.1467/LA-QAC/I/2019 dated January 7, 2019 and January 21, 2019 and No.1056/LA-QAC/I/2018 and No.1055/LA-QAC/I/2018 dated January 15, 2018.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan pascakerja tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities year 2018 and 2017 are as follows:
165annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 54 Paraf
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tanggal 12 April 2017, Perusahaan mendeklarasikan aset tetap sebesar Rp20.000.000 dan dicatat pada akun aset pengampunan pajak dan tambahan modal disetor Perusahaan.
Based on Approval Letter of Tax Amnesty (SKPP) dated on April 12, 2017, the Company declared fixed asset amounted to Rp20,000,000 and recorded in tax amnesty asset account and additional paid-in capital of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan mengukur kembali aset pengampunan pajak pada tanggal SKPP. Terdapat selisih aset pengampunan pajak yang telah diukur kembali pada tanggal SKPP dengan aset yang dideklarasikan sesuai dengan SKPP. Atas pengukuran kembali aset pengampunan pajak tersebut, aset pengampunan pajak sebesar Rp10.000.000 direklasifikasi ke akun aset tetap, dengan demikian seluruh pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan dihapuskan.
On December 31, 2017, the Company remeasured tax amnesty asset at the date of SKPP. There is difference between tax amnesty asset that have been remeasured and declared assets accordance with SKPP. Upon the remeasurement of tax amnesty asset, tax amnesty asset amounted to Rp10,000,000 reclassified into fixed asset account, thus all the tax payable,tax administration penalty, and tax penalty are written off.
g. Administrasi Pajak g. Tax Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.
Fiscal laws in Indonesia requires that each company calculate, determine and pay the amount of tax payable individually.
Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Based on the prevailing laws, the Director General of Tax (“DJP”) may asses or amend taxes within a certain period of time. For fiscal years 2007 and earlier, the period is ten years since the tax become payable but not more than 2013, while for the fiscal years 2008 and onwards, the period is five years from the time of the tax become payable.
26. Sifat, Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi
26. Nature, Transactions and Balances with Related Parties
a. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
a. The relationship and nature of accounts balances/ transactions with related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Related Parties
Hubungan/ Relationship
Transaksi/ Transaction
PT Sumber Graha Sejahtera
Dibawah Pengendali yang Sama dengan Perusahaan/
Under Common Control with the Company
Piutang Usaha dan Pendapatan/ Trade Receivable and Revenue
PT Panca Usaha Palopo Plywood
Dibawah Pengendali yang Sama dengan Perusahaan/
Under Common Control with the Company
Piutang Usaha dan Pendapatan/ Trade Receivable and Revenue
168 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 57 Paraf
Risiko pasar terdiri dari: (i) Risiko mata uang adalah risiko
fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
(ii) Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
(iii) Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar.
Market risk consist of: (i) Currency risk is the risk of fluctuations in
the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.
(ii) Interest rate risk is the risk of fluctuations in the fair value of financial instruments that caused the changes in market interest rates.
(iii) Price risk is risk of fluctuation in the value of financial instruments as a result of changes in market price.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Grup memiliki beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.
In order to manage those risks effectively, the Group have certain strategies of financial risks management, which are in line with the corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks exposed by the Group.
Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut: Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat
suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.
Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.
The major guidelines of this policy are as follows:
Minimize fluctuation risk of interest rate, currency and market risk for all type of transactions.
Maximize the use of favorable the “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is also applied to interest rate risk.
All financial risk management activities are carried out and monitored.
All risk management activities are conducted wisely and consistently and follow the best market practice.
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan tersedia untuk dijual, aset keuangan diperdagangkan dan aset keuangan lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
Credit Risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Group’s financial instruments that potentially contain credit risk are cash and cash equivalents, trade receivable, available for sale financial assets, trading financial assets and other current financial asset. The maximum total credit risks exposure is equal to the amount of the respective accounts.
173annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 63 Paraf
33. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif
33. New Accounting Standard and Interpretation Standard has Issued not Yet Effective
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian standar, serta interpretasi standar, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku 2018. Interpretasi atas standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan:
DSAK-IAI has issued the following new standards, amendments and adjustments of standards and interpretations, but not yet effective for the financial year 2018. The following is interpretation of standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019 with early adoption is permitted:
PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”
PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”
PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”
PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement
PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”
PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”
PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”
PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”
PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”
PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”
ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”
ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.
ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.
Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan:
The following are new standards and amendment to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020 with early adoption is permitted:
PSAK 71: “Instrumen Keuangan” PSAK 71: “Financial Instrument” PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan” PSAK 72: “Revenue from Contract with
Customer” PSAK 73: “Sewa” PSAK 73: “Lease” PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak
Asuransi”. PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance
Contract”. PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi
Pada Entitas Asosiasi Dan Ventura Bersama” PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment In
Associates and Joint Ventures” PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen
Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.
PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.
Until the date of the consolidated financial statements being authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards and amendments these standards.
174 annual report | laporan tahunan - 2018
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/March 26, 2019 Sign: 64 Paraf
34. Tambahan Informasi 34. Supplementary Information Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying financial information of the Company (parent), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2018, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes equity, and statement of cash flows for the year then ended, and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.
35. Tanggung Jawab dan Penerbitan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
35. Responsibility and Issuance of Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Maret 2019.
The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statement has been authorised for issuance by the Directors on March 22, 2019.