Walk in cooler

Post on 14-Apr-2017

68 views 8 download

Transcript of Walk in cooler

WALK IN freezER

By : Group 3Jauhari Giri Pahmi

Kenanga Ayu NirmalaLenny Sylvia

M. Efantama HaryantoM. Wildan Faza

Raden Muhammad Hadi N.FRama Aji Al Hakim

GROUP 3 PRESENTS

TUJUAN1. Memahami sistem komprei uap pada Walki-in

Cooler/Walk-in Freezer.2. Memahami cara kerja sistem kontrol kelistrikannya.3. Menganalisa performansi dari sistem tersebut

berdasarkan data spesifikasi yang ada dan data hasil pengamatan.

4. Mampu mengidentifikasi komponen walk-in cooler5. Mampu membuat / memodifikasi sistem yang

sejenis.

OBSERVASI1. Spesifikasi Motor Kompresor

2. Spesifikasi Kompresor

3. Spesifikasi Liquid Receiver

4. SpesifikasiFilter Drier

5. Heat Exchanger

6. Jenis alat Ekpasi : TXV7. Evaporator

DIAGRAM PEMIPAAN

DIAGRAM KELISTRIKAN

DIMENSI WALK IN COOLER

LANGKAH KERJA1. Siapkan peralatan dan alat ukur yang

dibutuhkan :1) Tang Ampere

Spesifikasi :Arus AC 400A 0~399.9A

600A 0~599A±1.5%rdg±4dgt(50/60Hz)±2.0%rdg±5dgt(40~400kHz)

Tegangan AC 400V 0~399.9V750V 0~749V±1.2%rdg±3dgt(50/60Hz)±1.5%rdg±4dgt(40~400kHz)

Ω(auto ranges) 400 Ω 0~399.9 Ω4kΩ 0.150~3.999kΩ±1.5%rdg±2dgt

Conitinuity Buzzer sounds at 50 Ω ± 35 Ω

Conductor Size Ø 33mm diameter max

Withstand Voltage 3700VAC(RMS,50/60Hz)for 1 minute between electrical circuit and housing case

Power Source Two R03 or equivalent (DC1.5V)batteries

Dimensions 195(L)x78(W)x36(D)mm

Weight Approx.260g(included batteries)

2) Termometer Digital Autonic2. Siapkan produk yang akan disimpan, dan

letakan di rak yang ada di dalam ruangan walk in cooler

3. Pasang termokopel (sensor temperatur ) pada :1) Saluran discharge kompresor

2) Saluran keluar kondenser3) Saluran keluar liquid receiver4) Saluran masuk alat ekspansi5) Saluran keluar evaporator6) Saluran suction kompresor7) Ruangan walk in cooler8) Produk yang diamati (buah pisang)9) Udara Lingkungan walk in cooler

4. Pastikan setting thermostat.5. Lakukan pengambilan data awal untuk :

temperatur kabin, temperatur lingkungan dan temperatur produk. Tulis pada tabel pengamatan menit ke-0

6. Hidupkan sistem refrigerasi dan lakukan pengambilan data tekanan (discharge dan suction) dan temperatur setiap 10 menit, tulis pada tabel pengamatan.

7. Pengambilan data dilakukan hingga tercapainya chilling time (ditambah 20 menit)

8. Buatlah jurnal sementara dari data yang anda dapatkan dan serahkan pada instruktur yang bersangkutan.

DATA PERCOBAANNo Titik Pengukuran Menit ke Satuan

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150

1 Tekanan suction5,4 2,1 1,7 1,4 1,2 1 1 0,8 0,7 0,6 0,6 0,5 0,4 0,4 0,4 0,3 Bar gauge

2 Tekanan discharge5,4 9 8,5 8,2 8 7,8 7,5 7,3 7 7 7 7 7 7 6,8 6,5 Bar gauge

3Temperatur suction

kompresor25 19 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 18 18 18 18 ̊0C

4 Temperatur discharge 27 55 57 58 58 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 59 ̊0C

5Temperatur keluar

kondensor 24 39 37 36 36 34 33 32 32 32 30 30 30 30 30 30 ̊0C

6Temperatur keluar liquid

receiver24 37 35 33 33 32 31 31 30 30 29 29 29 28 28 28 ̊0C

7Temperatur masuk alat

ekspansi25 33 31 29 28 27 26 25 25 24 23 23 22 22 21 21 ̊0C

8Temperatur keluaran

evaporator24 6 4 2 2 1 0 0 -1 -2 -3 -3 -3 -4 -4 -4 ̊0C

9 Temperatur produk 25 -1 ̊0C10 Temperatur kabin 28 18,2 14 10 8 5 4 1 0 -1 -2 -2,5 -4 -5 -6 -6 ̊0C11 Temperatur lingkungan 25 27 27 27 27 27 26 25 25 25 25 25 25 25 25 25 ̊0C12 Tegangan listrik 0 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 Volt

13 Arus listrik0 3,4 3,1 3,1 3,2 3,1 3 3 3 3 2,8 2,8 2,8 2,8 2,7 2,7 Ampere

TUGAS1. Asumsikan bahwa walk in cooler ini digunakan untuk

menyimpan produk pisang.2. Amati kecenderungan perubahan suhu yang ada pada

masing masing titik pengukuran dengan cara membuat grafik suhu terhadap waktu ( MS. Excell ), lakukan analisa

3. Gambarkan data manual pada diagram P-h kemudian hitung COP aktual, COP carnot, efisiensi refrigerasi, rasio kompresi dan lakukan analisa.

4. Buat kesimpulan dari semua analisa yang telah di lakukan

Grafik DATA PENGAMATAN

Plot Data pada Diagram P-h R-12

Temp. discharge = 59 + 3 = 62 Temp. masukalatekspansi= 21 + 3 = 24

Pdischarge = 7.5 bar,abs

Psuction = 1.3 bar,abs Temp. keluar evaporator = -4 - 3 = -7

1

23

4

1

23

4

qe

wc

rc

𝐶𝑂𝑃𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙= 𝑞𝑒𝑤𝑐=

h1−h4

h2−h1

Temp kondensasi

Temp evaporasi

𝐶𝑂𝑃𝑐𝑎𝑟𝑛𝑜𝑡= 𝑇𝑒𝑇𝑐−𝑇𝑒

PerhitunganBerdasarkanhasil plot data pada diagram p-h, diperolehnilai :

Sehingga,

KESIMPULAN• Terjadi adanya beda temperatur antara Tkabin

dengan Tproduk sebesar 5 C 0• Terjadi perubahan nilai dari parameter-

parameter yang diukur• Dipasangnya heat exchanger pada sistem

berfungsi untuk menambah efek refrigerasi dan subcooled. Disisi lain, HX berpengaruh terhadap super heat (meningkat)

• Temperatur kabin yang dapat dicapai ketika sistem beroperasi selama 2 jam 30 menit adalah -6 C 0

• Laju aliran massa refrigeran mempengaruhi kapasitas pendinginan dan kapasitas kondensasi. Sementara itu ṁ dipengaruhi oleh rasio kompresi. Sehingga Qe dan Qc dipengaruhi pula oleh rasio kompresi, dimana semakin besar rasio kompresi maka Qe dan Qc akan semakin menurun, dan sebaliknya.