Setiap negara memiliki cara investigasi yang berbeda-beda. Swiss Criminal Procedure dan Australian Coronial Investigation melakukan investigasi kasus

secara aktif Negara Swiss : Jaksa di Kota yang mengumpulkan bukti yang dibutuhkan untuk pengadilan

kriminalitas. Sistem yang diikuti oleh negara Australia tidak sama dengan Negara Swiss. Australia menganut

sistem coronial yang memiliki ikatan kepada criminal trial. Sistem coronial sangat bergantung dengan tindakkan autopsy. Tindakkan autopsy hanya dapat dilakukan dengan instruksi dari pihak yang berwenang.

Pemeriksaan forensic (Autopsy dan Virtopsy) hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidang forensik

Negara Swiss melakukan tindakkan legal inspection dengan birokrasi sebagai berikut :1. Terjadi kematian yang tidak wajar2. Di laporkan oleh praktisi medis3. Praktisi medis melaporkan kepada Jaksa kemudian dilakukan penyelidikkan dibantu dengan

praktisi medis yang berpengalaman

Tindakkan yang dilakukan pada legal inspection adalah :- Pemeriksaan luar- No overnight toxicology- Meminta rekam medis korban

Pada tindakkan legal inspection belum dilakukan virtopsy / forensic imaging (pm CT, dll.)

Ibu kota Victoria melakukan tindakkan preliminary examination, yang terdiri dari :- Pemeriksaan luar- Mengumpulkan informasi, mengivestigasi tempat kejadian dan meminta laporan

kejadian dari pihak kepolisian- Meminta rekam medis korban- Dilakukan pengambilan gambar pada tempat kejadian- PM forensic imaging- CT-Scan dan X-Ray