variasi dan jenis bahasa

Post on 15-Jan-2017

10.133 views 15 download

Transcript of variasi dan jenis bahasa

1. Afriazdi N. T. (135040101111005)2. Anindita Dwi L. (135040101111006)

3. Miftakhul Jannah (135040101111007)4. Eva Agustiyana

(135040101111008)Kelas E

Program Studi AgribisnisJurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Universitas Brawijaya

KELOMPOK 3 :

VARIASI BAHASA DAN JENIS BAHASA

PENGERTIAN VARIASI BAHASA

VARIASI BAHASA adalah sebuah bahasa mempunyai sistem dan subsistem yang dipahami oleh semua penutur bahasa itu

4 Macam variasi bahasa :

SEGI PENUTUR

SEGI PEMAKAIAN

SEGI KEFORMAL

ANSEGI

SARANAJENIS

BAHASA

Variasi sebagai penutur :IDIOLEK

DIALEK

KRONOLEK

SOSIOLEK

Variasi Idiolik

Þ Memiliki arti variasi bahasa yang bersifat perseorangan.

Þ Variasi ideolik berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya.

Þ Contoh : jika mempunyai teman yang akrab, hanya dengan mendengar suaranya (tanpa melihat) kita dapat mengenalnya.

Variasi sebagai penutur :IDIOLEK

DIALEK

KRONOLEK

SOSIOLEK

Variasi Dialek

Memiliki arti , bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif,yang berada pada suatu tempat atau area tertentu.

Bidang studi linguistik yang mempelajari dialek – dialek adalah dialektologi.

Contoh : Bahasa jawa dialek Banyumas yang memiliki ciri sendiri dan berbeda dengan ciri yang dimiliki bahas jawa dialek Pekalongan dan Surabaya.

Variasi sebagai penutur :

IDIOLEK

DIALEK

KRONOLEK

SOSIOLEK

VARIASI KRONOLEK

Kronolek atau yang disebut dialek temporal adalah varisi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa tertentu

Contoh: variasi Bahasa Indonesia pada tahun tiga puluhan, limapuluhan, dan pada masa kini

Ketika zaman itu tentunya berbeda dari segi lafal, ejaan, morfologi, dan sintaksis

Variasi sebagai penutur :

IDIOLEK

DIALEK

KRONOLEK

SOSIOLEK

VARIASI SOSIOLEK

Sosiolek (dialek sosial) adalah variasi bahasa yang berkenaaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya

Variasi ini menyangkut semua masalah pribadi para penutur nya, seperti :

a. Usiab. Pendidikan c. Jenis kelamin d. Pekerjaane. Tingkat kebangsawananf. Keadaan sosial ekonomig. Dan sebagainya

Variasi sebagai penutur :

IDIOLEK

DIALEK

KRONOLEK

SOSIOLEK

VARIASI BAHASA BERKENAAN DENGAN TINGKAT ,GOLONGAN ,STATUS &KELAS SOSIAL PARA PENUTUR

Akrolek Vulgar Basile

k Slang

Jargon Kolokial Argot Ken

Akrolek :

Variasi sosial yang dianggap lebih tinggi / lebih bergengsi daripada variasi sosial lainnya .Contoh :

Bahasa bagongan : variasi bahasa Jawa yang khusus digunakan oleh para bangsawan kraton Jawa .Bahasa Prancis : dialek kota Paris dianggap lebih tinggi derajatnya daripada dialek-dialek Prancis lainnya .

Basilek : Variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi / bahkan dianggap dipandang rendah . Contoh :Bahasa inggris yang digunakan oleh para cowboy & kuli tambang dapat dikatakan sebagai basilek

Bahasa Jawa “krama desa”

Vulgar :

Variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pemakaian bahasa oleh mereka yang kurang terpelajar / tidak berpendidikan

Contoh : pada zaman romawi para golongan intelek menggunakan bahasa Latin dalam segala kegiatan meraka

Slang : Variasi ini digunakan oleh kalangan tertentu yang sangat

terbatas &tidak boleh diketahui oleh kalangan di luar kelompok itu

Slang bersifat temporal dan lebih umum digunakan oleh karna kaulamuda, meski kaula tuan pun ada pula yang menggunakan nya.

KOLOKIAL :

• Variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari – hari .

• Contoh : ungkapan kolokial seperti:• A. Dok (dokter)• B. Let (letnan)• C. Ndak ada (tidak ada)• D. Gak papa ( tidak apa apa)

JARGON :

• Variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok – kelompok sosial tertentu .

• Contoh : TANI!! JOYO!!

ARGOT :

Variasi sosial yang digunakan secara terbatas pada profesi – profesi tertentu dan bersifat rahasia .Contoh : (ungkapan pencuri atau tukang copet) Mangsa dalam arti barang Kacamat dalam arti polisi Daun dalam arti uang

KEN :

Variasi sosial tertentu yang bernada “memelas” , dibuat merengek-rengek , penuh dengan kepura-puraan . Contoh : - Minta pak?? Saya belum makan seharian .

(pengemis)

VARIASI DARI SEGI PEMAKAIAN Varasi ini biasa nya di bicarakan brdasarkan bidang penggunaan, gaya, atau tingkat keformalan, dan sarana penggunaan. Misalnya: bidang sastra jurnalistik, pertanian, pelayaran, perekonimian, perdagangan, pendidikan, dan kegiatan keilmuan.

VARIASI BAHASA DARI SEGI KEFORMALAN

Ragam beku

(frozen)

Ragam resmi

(formal)

Ragam usaha

(konsultatif)

Ragam santai (casual)

Ragam akrab

(intimit)

RAGAM BEKU : Bahasa yang paling formal yang digunakan dalam situasi – situasi khidmat , upacara resmi .

Contoh : Khotbah di masjid Upacara kenegaraan Akte notaris Kitab undang –undang

RAGAM RESMI / FORMAL : Bahasa yang digunakan dalam pidato kenegaraan , rapat dinas , surat-menyurat dinas , ceramah keagamaan , buku-buku pelajaran .

RAGAM USAHA /RAGAM KONSULTATIF : Variasi bahasa yang lazim digunakan dalam pembicaraan bisa di sekolah , rapat-rapat / pembicaraan yang berorientasi kepada hasil / produksi

RAGAM SANTAI /RAGAM KASUAL : Variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi untuk berbincang – bincang dengan keluarga / teman karib pada waktu istirahat , olahraga dll.

RAGAM AKRAB / RAGAM INTIM : Variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang hubungannya sudah akrab spt anggota keluarga , antar teman karib .

Contoh : Ambillah yang kamu sukai ! Kalau mau ambil saja ! Saudara boleh mengambil buku –buku ini yang saudara sukai

VARIASI DARI SEGI SARANA Variasi ini dilihat dari segi sarana atau jalur yang di gunakan. Misalnya dalam bertelepon (lisan) memiliki bahasa tersendiri dengan saat kita bertelegraf (tulis).

Contoh: pada saat kita menyuruh seseorang memindahkan kursi

Secara lisan kita mengataan,” Tolong pindahkan ini !” Tetapi dalam bahasa tulis karna tiadanya unsur penunjuk pada kursi itu kita harus menuliskan, “ Tolong pindahkan kursi itu ! ”

Jenis BahasaPengertian

Macam – macam Jenis

Bahasa

PENGERTIAN JENIS BAHASA :             Penjenisan bahasa secara sosiolinguistik yaitu menjeniskan bahasa berkenaan dengan faktor-faktor eksternal bahasa yaitu faktor sosiologis, politis dan kultural yang tentunya tidak sama dengan penjenisan secara geneologis maupun tipologis yang menjeniskan bahasa berkenaan dengan ciri-ciri internal bahasa itu.

4 MACAM JENIS BAHASA :Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis• Penjenisan itu terbatas pada setruktur bahasa, tetapi juga

berdasakkan factor sejarah nya, kaitanya dengan linguistik lain, dan pewarisan dri suau generasi kegenerasi lain.

Jenis bahasa berdasarkan sikap politik • Bedasarkan sikap politik kita dapat membedakan adanya bahasa

nasional, bahasa resmi, bahasa Negara, dan bahasa persatuan.Jenis bahasa berdasarkan tahap pemerolehan• Berdasarkan tahap pemerolehan nya dapat dibedakan adanya

bahasa ibu, bahasa pertama, behasa kedua (ketiga dan seterus nya).Lingua Franca

• Sebuah system linguistik yang digunakan sebgai alat komunikasi sementara oleh para pertisipan yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda.

SESI TANYA JAWAB Dari audiens kepada pemateri

DAFTAR PUSTAKAChaer, Abdul. 2004. Sosiolinguistik. Jakarta : PT RINEKA CIPTA

TERIMA KASIH KELOMPOK 3