Post on 08-Mar-2019
62
Lampiran 1
63
64
Lampiran 2
65
66
67
Lampiran 3
68
RREENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
SSIIKKLLUUSS 11
Nama Sekolah : SDN Kaliwungu 05
Kelas/Semester : 4 / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
B. Kompetensi Dasar :
10.3 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).
C. Indikator
1. Menyebutkan beberapa contoh lingkungan
fisik.
2. Menyebutkan faktor penyebab perubahan
lingkungan fisik.
3. Menjelaskan terjadinya angin darat dan
angin laut.
4. Menjelaskan perubahan lingkungan fisik
yang disebabkan oleh angin.
5. Menjelaskan perubahan lingkungan fisik
yang disebabkan oleh hujan.
69
6. Menyebutkan peran penting cahaya
matahari.
7. Menjelaskan perubahan lingkungan fisik
yang disebabkan oleh cahaya matahari.
8. Menjelaskan perubahan lingkungan fisik
yang disebabkan oleh gelombang laut.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dengan percaya diri dapat
menyebutkan beberapa lingkungan fisik.
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dengan percaya diri dapat
menyebutkan faktor perubahan lingkungan fisik.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan terjadinya angin
darat dan angin laut.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh angin.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh hujan.
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani
dapatmenyebutkan peran penting cahaya matahari.
7. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh cahaya
matahari.
8. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh
gelombang laut.
Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri (Confidence),
Keberanian (Bravery), Tanggung jawab (Responsibility), dan Kerja sama
(Cooperation)
E. Materi Ajar (Materi Pokok) :
70
Penyebab Perubahan Lingkungan. (terlampir)
F. Model Pembelajaran
Numbered Heads Together
G. Metoda Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Pemberian tugas
H. Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan ke 1
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Mengucapkan salam.
Menanyakan kabar dan mengabsen siswa.
(perhatian)
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Guru bertanya kepada siswa, ”apa yang
menyebabkan terjadinya banjir seperti yang telah
terjadi beberapa waktu lalu?”
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan
materi yang telah disusun dengan
menggunakan metode NHT.
Guru menjelaskan model pembelajaran
40 menit
71
kooperatif tipe NHT.
Siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang telah
dirancang oleh guru secara acak.(tertib)
Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap
kelompok oleh guru.
Setiap kelompok diberi lembar diskusi
kelompok tentang materiperubahan fisik
lingkungan dan pengaruhnya terhadap
daratan(angin dan hujan). (terlampir)
Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-
pertanyaan yang telah disediakan oleh guru
dalam lembar diskusi kelompok. (terlampir )
Elaborasi
Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah
disediakan oleh guru bersama teman satu
kelompoknya. (kerja sama)
Peneliti bersama guru mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling mengamati dan membimbing
kerjasama dalam kelompok.
Guru memanggil kepala nomor dari kelompok
secara acak.
Siswa yang nomornya dipanggil diminta
membacakan jawabannya di depan sebagai
perwakilan dari masing-masing kelompok.
(berani)
Siswa bersama siswa yang lain menanggapi
jawaban yang disampaikan.
Siswa mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
72
Guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar.
Guru memberikan penghargaan kepada siswa
yang mendapat skor terbanyak.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya bagi
siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa.
Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
20 menit
Pertemuan ke 2
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Mengucapkan salam.
Menanyakan kabar siswa, dan mengabsen
siswa.(perhatian)
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
10 menit
73
Guru bertanya kepada siswa, ”pernahkah ana-
anak melihat tanah yang retak-retak pada musim
kemarau?” “apa penyebabnya?”. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Eksplorasi
Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan
materi yang telah disusun dengan
menggunakan metode NHT.
Siswa dibagi menjadi 3 kelompok sesuai
dengan kelompok pada pertemuan ke-1.
(tertib)
Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap
kelompok oleh guru.
Setiap kelompok diberi lembar diskusi
kelompok tentang Perubahan Fisik
Lingkungan dan Pengaruhnya terhadap
Daratan. (terlampir)
Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-
pertanyaan yang telah disediakan oleh guru
dalam lembar diskusi kelompok. (terlampir )
Elaborasi
Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah
disediakan oleh guru bersama teman satu
kelompoknya. (perhatian)
Guru mengamati jalannya kerja sama dalam
setiap kelompok.
Guru membimbing kelompok yang kesulitan.
Guru memanggil kepala nomor dari kelompok
secara acak.
40 menit
74
Siswa yang nomornya dipanggil, diminta
membacakan jawabannya di depan sebagai
perwakilan dari masing-masing kelompok.
(berani)
Siswa bersama siswa yang lain menanggapi
jawaban yang disampaikan.
Siswa mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
Guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar.
Guru memberikan penghargaan kepada siswa
yang mendapat skor terbanyak.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya bagi
siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa.
Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran
padapertemuan selanjutnya.
20 menit
I. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD 2008
75
2. http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/29/perubahan-lingkungan-
fisik-dan-pengaruhnya-terhadap-daratan/
3. Lembar diskusi siswa.
4. Lembar kerja siswa.
J. Penilaian
1. Prosedur : tes proses dan akhir
2. Jenis : tertulis dan perbuatan
3. Bentuk : essay, dan unjuk kerja
4. Instrumen : soal, kunci jawaban, kriteria penilaian, dan lembar
pengamatan kegiatan diskusi
76
77
Lampiran
Pertemuan 1
Materi
Penyebab Perubahan Lingkungan
Lingkungan fisik meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita.
Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air.
Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut daratan. Beberapa daerah
daratan berada di tempat yang rendah, misalnya lembah. Ada juga daerah daratan
yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan pegunungan. Daerah
pegunungan lebih tinggi dibandingkan daerah perbukitan. Permukaan bumi yang
tertutup oleh air disebut perairan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, danau,
sungai, dan lautan.
Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa
alam, misalnya banjir dan kekeringan. Peristiwa alam dapat terjadi karena
berbagai faktor, salah satunya adanya perubahan cuaca. Kamu pasti pernah
melihat keadaan alam di lingkunganmu yang meliputi mendung, hujan, panas, dan
angin. Keadaan alam seperti itu disebut cuaca. Cuaca dapat berubah dari waktu ke
waktu. Perubahan cuaca ini dapat memengaruhi keadaan lingkungan. Nah,
sekarang marilah kita mempelajari lebih lanjut faktor-faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan tersebut!
1. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Angin tidak dapat dilihat tetapi dapat
dirasakan. Angin dapat menghasilkan perubahan yang menguntungkan maupun
merugikan. Perubahan biasanya akibat angin yang bertiup sangat kencang.
78
Apabila kita
tinggal di daerah pantai,
kita dapat merasakan
adanya angin darat dan
angin laut. Angin laut
bertiup dari lautan
menuju daratan. Sebaliknya, angin darat bertiup dari daratan menuju lautan.
Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00, saat matahari
mulai memancarkan panasnya. Daratan yang merupakan benda padat
dapat menyerap panas matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang
merupakan benda cair. Karena suhu di atas daratan lebih tinggi daripada
suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun lebih cepat menjadi panas dan
naik. Tempat yang ditinggalkannya akan segera diisi udara dari lautan
yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut. .
Aliran udara dari lautan ke daratan itu disebut angin laut. Angin laut
bertiup dari lautan menuju daratan. Para nelayan tradisional memanfaatkan
angin laut untuk menuju daratan pada siang hari.
Angin darat terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 (pukul 9 malam).
Pada malam hari, tanah dan air melepaskan panas yang tersimpan di
dalamnya. Tanah lebih cepat melepaskan panas daripada air. Akibatnya,
pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini
mengakibatkan udara di atas lautan lebih panas daripada di atas daratan.
Oleh karena udara di atas lautan panas, udara tersebut naik sehingga
tekanan udara di atas lautan lebih rendah daripada di atas daratan.
Akibatnya, udara mengalir dari daratan (daerah yang bertekanan udara
besar) menuju lautan (daerah yang bertekanan udara kecil). Aliran udara
dari daratan menuju lautan itu disebut angin darat. Para nelayan
tradisional memanfaatkan angin darat saat berangkat berlayar mencari
ikan. Hembusan angin darat ini membawa kapal layarnya menuju lautan.
Apabila angin bertiup sangat kencang dapat merusak segala sesuatu yang
dilewatinya sehingga dapat menyebabkan perubahan lingkungan. Angin yang
79
bertiup sangat kencang disertai hujan lebat disebut angin ribut, angin topan, atau
badai.
Perubahan lingkungan fisik yang ditimbulkan angin, antara lain:
Angin ini dapat merobohkan pohon, merusak gedung, dan merusak
apa saja yang dilewatinya.
Angin dapat pula mengikis permukaan tanah. Apabila hal ini
berlangsung terus-menerus, tanah dapat berubah menjadi tandus.
Pengikisan tanah yang disebabkan oleh angin disebut deflasi.
Di Indonesia dikenal beberapa angin kencang yang merugikan. Dibeberapa
daerah, angin kencang ini mempunyai nama atau sebutan yang berbeda-beda,
misalnya sebagai berikut.
Angin Brubu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Angin Gending terjadi di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
Angin Kumbang terjadi di Tegal, Jawa Tengah dan Cirebon, Jawa Timur.
Angin Bohorok terjadi di Deli, Sumatra Utara.
Angin kencang juga mendapat nama khusus di berbagai negara. Misalnya angin
kencang di Amerika Serikat disebut anginTornado. Angin Tornado membentuk
sebuah pusaran. Pusaran angin ini menarik semua benda dan makhluk hidup yang
ada di dekatnya, kemudian melemparkannya kembali.
2. Hujan
Hujan dapat kita alami pada bulan-bulan tertentu. Turunnya hujan sangat
dinanti-nantikan oleh makhluk hidup di muka bumi ini. Hujan memberi berbagai
pengaruh bagi kehidupan. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian
yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam. Hujan juga
dapat membuat udara menjadi lebih segar. Namun, apabila hujan turun secara
terus-menerus dapat mendatangkan bencana alam. Contohnya bencana alam
banjir, erosi, dan tanah longsor.
Bagaimana terjadinya hujan itu?
Matahari merupakan sumber energi
panas terbesar bagi bumi. Energi
panas dari matahari ini membuat air
80
di permukaan bumi (sungai, danau, rawa, dan lautan) menguap. Ketika naik ke
udara, uap air mendingin dan berubah kembali menjadi butiran-butiran air.
Butiran-butiran air ini akan membentuk awan. Makin ke atas suhu udara makin
rendah, maka awan akan mengembun. Akhirnya, terjadilah kumpulan titik-titik air
di angkasa. Apabila titik-titik air ini jatuh ke bawah, terjadilah hujan. Sebagian air
hujan diserap oleh tanah, tetapi banyak juga yang kembali mengalir ke laut.
Perputaran air ini terjadi terus-menerus. Perputaran air inilah yang disebut siklus
air atau daur air.
Perubahan lingkungan fisik yang ditimbulkan hujan, antara lain:
Air hujan dapat mengakibatkan naiknya permukaan air, baik air
sungai, waduk, ataupun danau.
Curah hujan yang tinggi dan lama menyebabkan meluapnya sungai-
sungai dan dapat mengakibatkan tanggul-tanggul jebol.
Air hujan juga dapat mengakibatkan banjir, sehingga jatuh korban
manusia dan hewan.
Banjir juga dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor. Tanah longsor
terjadi karena lapisan tanah bagian bawah tidak kuat menyangga lapisan tanah di
atasnya. Contohnya pengikisan lapisan tanah di tepi-tepi sungai oleh aliran air
hingga membentuk cekungan tanah. Keadaan itu mengakibatkan lapisan tanah di
atasnya menggantung. Ketika terjadi banjir, lapisan tanah tersebut mudah runtuh.
81
Lampiran
Pertemuan 1
Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi
No Kelompok
Aspek yang diamati
Jumah skor
Keaktifan Kerja sama Hasil
Diskusi
Jumlah skor pengamatan kegiatan diskusi
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 211 – 240 A
2 181 – 210 B
3 151 – 180 C
4 <150 D
82
Lampiran
Pertemuan 1
Lembar Kerja Siswa
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
Soal-soal diskusi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan fisik?
2. Bagaimanakah terjadinya angin laut?
3. Bagaimanakah terjadinya angin darat?
4. Jelaskan perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh angin!
5. Jelaskan perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh hujan!
83
84
Lampiran
Pertemuan 2
Materi
Penyebab Perubahan Lingkungan
3. Cahaya Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas dan energi cahaya terbesar di
bumi. Pancaran cahaya matahari membuat keadaan permukaan bumi menjadi
sesuai untuk tetap hidup. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap
bumi dan seluruh isinya. Contoh peran-peran tersebut, seperti:
Sebagai sumber panas
Sebagai sumber cahaya
Sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan
Sebagai penggerak mobil tenaga surya serta untuk kompor matahari
Namun, panas matahari juga dapat menyebabkan perubahan lingkungan.
Panas matahari bersama air hujan dapat mengubah lingkungan fisik daratan.
Daratan terdiri dari berbagai macam batuan dan lapisan tanah. Perubahan
lingkungan fisik daratan yang disebabkan oleh cahaya matahari , yaitu:
Pada musim kemarau, panas matahari sangat tinggi, sehingga tanah-tanah
menjadi kering dan
tumbuhan tidak
dapat hidup atau
bahkan banyak
tumbuhan yang
mati.
Panas matahari dan
air hujan ini dapat
menyebabkan pelapukan batuan dapat mengubah bentuk permukaan bumi
seperti terbentuknya padang pasir atau tanah baru.
Panas matahari juga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran
hutan biasanya terjadi pada musim kemarau. Pada musim kemarau, pohon
85
dan semak hutan menjadi kering. Panas matahari yang sangat terik dapat
membakar ranting dan dedaunan kering di hutan.
4. Gelombang Laut
Jika kita mengamati laut dari pantai, air laut tampak bergerak-gerak.
Gerakan air laut itu dinamakan gelombang. Air laut bergelombang karena tiupan
angin. Gelombang laut ada yang kecil dan ada pula yang sangat besar. Besar
kecilnya gelombang laut tergantung besar kecilnya angin yang bertiup.
Gelombang laut di pantai biasanya menjadi pemandangan yang menarik.
Misalnya pantai Anyer, Carita, Parangtritis, dan Sanur. Gelombang laut dapat
menguntungkan bagi manusia, seperti:
Sebagai tempat objek pariwisata.
Gelombang laut juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga selancar.
Selain menguntungkkan, gelombang laut juga dapat merugikan manusia, yaitu
kapal/perahu yang sedang berlayar akan mengalami kesulitan.
Gelombang laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan fisik daratan, yaitu
gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan pantai
yang disebut abrasi.Abrasi ini dapat merusak ekosistem pantai misalnya pasir,
batu karang, kerang, dan pohon kelapa. Abrasi yang merusak batu karang dan
menghanyutkan pasir menyebabkan hewan-hewan yang tinggal di batu karang dan
pasir kehilangan tempat tinggalnya.
Keadaan setiap pantai di berbagai tempat berbeda-beda. Perbedaan itu
dipengaruhi oleh asal terbentuknya pantai dan pengaruh gelombang laut. Pantai
berbatu-batu terbentuk karena proses pengikisan batuan di sekitarnya oleh
gelombang laut. Pantai berpasir terbentuk dari endapan pasir. Endapan initerbawa
oleh gelombang laut ke daratan. Endapan pasir semakin banyak dan terbentuk
pantai berpasir..
Pantai seperti gambar berikut terbentuk karena pengaruh gelombang laut.
Selain peristiwa alam, adanya
perubahan lingkungan dapat disebabkan
oleh ulah manusia. Untuk memenuhi
kebutuhannya, manusia memanfaatkan
bahanbahan yang tersedia di alam.
Seringkali pengambilan bahan-bahan di
alam dilakukan secara terus-menerus
sehingga menyebabkan kerusakan
lingkungan.
86
Lampiran
Pertemuan 2
Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi
No Kelompok
Aspek yang diamati
Jumah skor
Keaktifan Kerja sama Hasil
Diskusi
Jumlah skor pengamatan kegiatan diskusi
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 211 – 240 A
2 181 – 210 B
3 151 – 180 C
4 <150 D
87
Lampiran
Pertemuan 2
Lembar Kerja Siswa
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
Soal-soal diskusi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan apa saja peran penting cahaya matahari terhadap bumi dan isinya?
2. Jelaskan perubahan lingkungan fisik daratan yang disebabkan oleh cahaya
matahari!
3. Sebutkan apa manfaat gelombang laut bagi manusia?
4. Apa yang menyebabkan keadaan setiap pantai di berbagai tempat berbeda-
beda?
5. Jelaskan perubahan lingkungan fisik daratan yang disebabkan oleh
gelombang laut!
88
Laampiran
Siklus 1
Soal-soal evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Lingkungan yang meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita disebut
…..
2. Perbukitan dan pegunungan merupakan daratan yang berada di tempat …..
3. Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air.
Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut …..
4. Angin yang bertiup dari lautan menuju daratan disebut ….
5. Angin yang bertiup sangat kencang disertai hujan lebat disebut …..
6. Deflasi merupakan pengikisan tanah yang disebabkan oleh …..
7. Hujan memberi berbagai pengaruh bagi kehidupan.Namun, jika hujan turun
terus-menerus maka dapat mendatangkan …..
8. Air hujan yang turun dapat mengakibatkan naiknya …..
9. Pengikisan lapisan tanah di tepi-tepi sungai oleh aliran air hingga dapat
membentuk …..
10. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap bumi dan seluruh
isinya. Salah satunya berperan sebagai sumber …..
11. Panas matahari dan air hujan ini dapat menyebabkan pelapukan batuan dapat
mengubah bentuk …..
12. Pada musim kemarau, pohon dan semak hutan menjadi kering dan panas
matahari yang sangat terik dapat menyebabkan …..
13. Gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan
pantai yang disebut …..
14. Endapan pasir yang terbawa gelombang laut ke daratan, jika semakin banyak
maka akan membentuk …..
15. Abrasi yang merusak batu karang dan menghanyutkan pasir menyebabkan
hewan-hewan yang tinggal di batu karang dan pasir kehilangan ….
Nama :
No absen :
89
Kunci jawaban:
1. Lingkungan fisik
2. Tinggi
3. Perairan
4. Angin laut
5. Angin topan atau badai
6. Angin
7. Bencana alam
8. Permukaan air
9. Cekungan tanah
10. Panas, cahaya
11. Permukaan bumi
12. Kebakaran hutan
13. Abrasi
14. Batuan
15. Tempat tinggal
90
RREENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
SSIIKKLLUUSS 22
Nama Sekolah : SDN Kaliwungu 05
Kelas/Semester : 4 / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
B. Kompetensi Dasar :
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
C. Indikator
1. Menyebutkan tentang contoh kerusakan lingkungan.
2. Menyebutkan factor penyebab kerusakan lingkungan
3. Menjelaskan terjadinya erosi.
4. Mendeskripsikan cara pencegahan erosi.
5. Menjelaskan terjadinya abrasi.
6. Mendeskripsikan cara pencegahan abrasi.
7. Menjelaskan terjadinya banjir.
8. Mendeskripsikan cara pencegahan banjir.
9. Menjelaskan terjadinya tanah longsor.
10. Mendeskripsikan cara pencegahan tanah longsor.
91
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dengan percaya diri dapat
menyebutkan contohkerusakan lingkungan.
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dengan percaya diri dapat
menyebutkan faktor penyebabkerusakan lingkungan.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan terjadinya erosi.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan terjadinya abrasi.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan terjadinya banjir.
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan terjadinya tanah longsor.
7. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
mendeskripsikan cara pencegahan erosi.
8. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
mendeskripsikan cara pencegahan abrasi.
9. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
mendeskripsikan cara pencegahan banjir.
10. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
mendeskripsikan cara pencegahan tanah longsor.
Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri (Confidence),
Keberanian (Bravery), Tanggung jawab (Responsibility), dan Kerja sama
(Cooperation)
E. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. (terlampir)
F. Model Pembelajaran
Numbered Heads Together
92
G. Metoda Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Pemberian tugas
H. Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan ke 1
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Mengucapkan salam.
Menanyakan kabar dan mengabsen siswa
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Guru bertanya kepada siswa, ” apakah yang akan
terjadi apabila gelombang laut menghantam
karang terus-menerus?”, tanya guru
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi
yang telah disusun dengan menggunakan metode
NHT.
Siswa dibagi menjadi 3-4 yang anggotanya
berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap
kelompok oleh guru.
Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok
40 menit
93
tentang Perubahan Fisik Lingkungan dan
Pengaruhnya terhadap Daratan. (terlampir)
Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-
pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam
lembar diskusi kelompok. (terlampir )
Elaborasi
Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah
disediakan oleh guru bersama teman satu
kelompoknya.
Peneliti bersama guru mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling mengamati dan membimbing
kerjasama dalam kelompok.
Guru memanggil kepala nomor dari kelompok
secara acak.
Siswa yang nomornya dipanggil diminta
membacakan jawabannya di depan sebagai
perwakilan dari masing-masing kelompok.
Siswa bersama siswa yang lain menanggapi
jawaban yang disampaikan.
Siswa mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
Guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar.
Guru memberikan penghargaan kepada siswa
yang mendapat skor terbanyak.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya bagi
siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
94
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa.
Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran
padapertemuan selanjutnya.
20 menit
Langkah-langkah pembelajaran:
Pertemuan 2
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Mengucapkan salam.
Menanyakan kabar siswa, dan mengabsen
siswa.
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Guru bertanya kepada siswa, ”apakah yang
akan terjadi apabila hujan turun terus-menerus
di daerah miring yang tidak ada
pepohonannya?”
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Eksplorasi
Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan 40 menit
95
materi yang telah disusun dengan
menggunakan metode NHT.
Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah
dirancang oleh guru secara acak.
Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap
kelompok oleh guru.
Setiap kelompok diberi lembar diskusi
kelompok tentang Perubahan Fisik
Lingkungan dan Pengaruhnya terhadap
Daratan. (terlampir)
Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-
pertanyaan yang telah disediakan oleh guru
dalam lembar diskusi kelompok. (terlampir )
Elaborasi
Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah
disediakan oleh guru bersama teman satu
kelompoknya, dengan teliti dan benar.
Guru dengan seksama mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling membimbing kerjasama
dalam kelompok.
Guru memanggil kepala nomor dari kelompok
secara acak.
Siswa yang nomornya dipanggil diminta
membacakan jawabannya di depan sebagai
perwakilan dari masing-masing kelompok.
Siswa bersama siswa yang lain menanggapi
jawaban yang disampaikan, dengan berani
dan percaya diri.
Siswa mengulang terus, hingga semua
96
pertanyaan terjawab oleh siswa.
Guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar.
Guru memberikan penghargaan kepada siswa
yang mendapat skor terbanyak.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya bagi
siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa.
c. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa.
d. Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
20 menit
I. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD 2008
2. http://ekaatikasari-pgsdipab.blogspot.com/2012/12/rencana-pelaksanaan-
pembelajaran-ipa_6780.html
3. http://primasiswa.com/posts/73/bab-13-perubahan-lingkungan-fisik
4. Lembar diskusi siswa.
5. Lembar kerja siswa.
97
98
Lampiran
Pertemuan 1
Materi
Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
Lingkungan tidak selamanya tetap. Setiap waktu tentu mengalami
perubahan. Antara makhluk hidup dan lingkungannya senantiasa berinteraksi.
Akibat kegiatan manusia dan proses alam secara langsung atau tidak langsung
akan mempunyai dampak terhadap lingkungan di daerah tertentu. Pengaruh
perubahan lingkungan terhadap makhluk hidup bervariasi. Perubahan lingkungan
dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari, dan gelombang air laut. Bagian
alam atau lingkungan yang paling terpengaruh adalah permukaan bumi.
Permukaan bumi meliputi daratan dan wilayah sebaran air, serta makhluk hidup
yang tinggal di sana. Tanah yang gundul mudah terkikis oleh air. Hal ini karena
air hujan yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit. Akibatnya, tanah menjadi
longsor. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya pengikisan tanah ?
A. Erosi Tanah dan Abrasi
1. Erosi Tanah dan Cara Pencegahannya
Erosi tanah adalah pengikisan tanah yang umumnya disebabkan
oleh aliran air atau tiupan angin.Erosi merupakan salah satu penyebab
berkurangnya kesuburan tanah. Dengan terjadinya erosi, lapisan tanah
yang subur hanyut terbawa arus air. Lama kelamaan, tanah menjadi
tandus. Tanaman
tidak dapat tumbuh di
tanah yang dilanda
erosi, karena di lahan
ini, tidak cukup
tersedia zat hara yang
dibutuhkan tanaman.
Erosi tanah paling
mudah terjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan mengalir menuruni
99
lereng-lereng dengan deras dan menghanyutkan banyak tanah. Erosi
dapat pula terjadi di tanah terbuka yang datar. Hujan lebat dapat
menghayutkan dengan cepat lapisan tanah paling atas yang subur dari
dataran terbuka.
Cara mencegah dan menanggulangi terjadinya erosi :
a. Membuat terasering/sengkedan pada tanah yang miring,
Tanah sengkedan berupa
tanah berundak-undak,
sehingga aliran air tidak
terlalu deras menyapu
lapisan atas tanah.
b. Tidak menebang pohon di hutan secara liar,
c. Mengadakan reboisasi,
d. Mengadakan hutan lindung.
2. Abrasi dan Cara Pencegahannya
Selain erosi, pengikisan tanah juga dapat disebabkan oleh gelombang
air laut. Pengikisan ini disebut abrasi. Abrasi biasanya terjadi di pantai.Apa
yang menyebabkan abrasi?Abrasi, entah disadari atau tidak, banyak
disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan manusia.Mengapa
demikian?Karena sebenarnya
alam telah memberikan
pelindung-pelindung alami
pada pantai untuk mencegah
abrasi. Pelindung-pelindung
tersebut berupa pohon-pohon
atau batu-batu karang yang
berada di sekitar pantai.
100
Entah disadari atau tidak, setiap tahun garis tepi pantai diberbagai belahan
bumi telah mengalami penyempitan beberapa sentimeter akibat abrasi.
Apabila hal ini terus dibiarkan, maka lama-kelamaan luas daratan yang kita
diami ini akan makin menyempit. Untuk mengatasi itu semua,kita wajib
menggalakkan penanaman kembali hutan-hutan bakau yang telah banyak
ditebangi. Selain dapat mencegah abrasi, hutan bakau tempat yang baik bagi
kehidupan ikan.
Abrasi dapat dicegah dan ditanggulangi dengan langkah-langkah,
antara lain:
a. Tidak membangun gedung-gedung di daerah pantai,
b. Tidak menebangi pohon-pohon di sekitar pantai,
c. Menanam hutan bakau
Pohon bakau memiliki
akar yang sangat kuat
yang dapat memecah
ombak dan gelombang
laut yang datang ke
pantai.
d. Membuat pemecah ombak berupa tembok beton
e. Tidak merusak batu-batu karang yang berada di sekitar pantai.
101
Lampiran
Pertemuan 1
Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi
No Kelompok
Aspek yang diamati
Jumah skor
Keaktifan Kerja sama Hasil
Diskusi
Jumlah skor pengamatan kegiatan diskusi
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 211 – 240 A
2 181 – 210 B
3 151 – 180 C
4 <150 D
102
Lampiran
Pertemuan 1
Lembar Kerja Siswa
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
Soal-soal diskusi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kita!
2. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya erosi?
3. Jelaskan mengapa pada lahan perkebunan atau pertanian yang miring harus
dibuat sengkedan!
4. Mengapa hutan bakau dapat mencegah terjadinya abrasi?
5. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya abrasi?
103
Lampiran
Pertemuan 2
Materi
Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
3. Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan.Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan yang terus menerus
tanpa diimbangi sistem drainase yang baik dapat menimbulkan bahaya banjir.
Tetapi hal itu bukan faktor utama. Faktor utama terjadinya banjir adalah karena
perbuatan manusia. Beberapa perbuatan manusia yang menimbulkan bencana
banjir antara lain :
a. Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi
tersumbat. Selain itu, sampah di sungai membuat kapasitas sungai
menampung air berkurang. Akibatnya, pada musim hujan sungai tidak
mampu menampung air. Akhirnya air pun meluap dan terjadilah banjir.
b. Penebangan pohon yang tidak terkendali menyebabkan air hujan menjadi
aliran permukaan. Ketiadaan tanaman mengakibatkan tidak ada penahan
air hujan agar meresap ke dalam tanah. Akibatnya, air hujan lebih banyak
menjadi aliran permukaan yang dapat mempercepat terjadinya banjir pada
musim penghujan.
c. Berkurangnya daerah resapan air. Hal ini disebabkan oleh penutupan
permukaan tanah dengan semen atau aspal. Selain itu, juga disebabkan alih
fungsi lahan yang kurang
tepat. Hutan di lereng-
lereng bukit diubah menjadi
perkebunan dan vita
(permukiman). Akibatnya,
air hujan lebih banyak
menjadi aliran permukaan
yang dapat mempercepat terjadinya banjir.
104
Banjir dapat menimbulkan kerugian seperti tanaman menjadi rusak, panen gagal,
mengotori lingkungan, menimbulkan bibit penyakit,didaerah sekitar aliran sungai
luapan air sungai sanggup memutuskan jembatan dan mengikis jalan aspal. Jalan
aspal menjadi berlubang jika terlalu lama terendam banjir, dan banyak lagi
kerugian banjir lainnya.
Banjir menimbulkan banyak kerugian, sehingga banjir perlu dicegah agar
tidak terjadi. Pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara, sebagai berikut:
a. Menjaga saluran air tetap berfungsi dengan baik dengan tidak membuang
sampah sembarangan dan membersihkan sumbatan pada saluran air.
Saluran air yang lancar akan membuat air tidak mudah tergenang yang
dapat mengakibatkan banjir.
b. Membuat sistem saluran air yang baik, tidak membangun bangunan yang
menutup saluran air.
c. Memperbanyak daerah resapan air di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Penutupan lahan dengan aspal atau semen mengakibatkan air tidak dapat
meresap ke dalam tanah, sehingga menggenang di permukaan.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah gerakan meluncurnya tanah akibat tidak dapat
menampung air dalam tanah. Tanah longsor mudah terjadi pada tanah miring yang
gundul. Tanah longsor saat ini juga semakin banyak terjadi akibat pengelolaan
tanah pegunungan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
Penggundulan hutan untuk pembukaan
lahan pertanian atau perumahan, dan
perdagangan kayu menyebabkan tanah
di pegunungan semakin rawan longsor.
Berkurangnya pohon di hutan
menyebabkan berkurangnya akar
pengikat air dan tanah. Ketika turun
hujan, maka air hujan tidak dapat
meresap ke tanah. Sehingga tanah akan terbawa aliran air dan terjadilah longsor.
105
Air hujan juga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Akan tetapi, terjadinya
tanah longsor sebenarnya didukung oleh faktor lain dan melalui tahapan sebagai
berikut:
a. Mula-mula air meresap ke dalam tanah sehingga menambah beban atau
berat tanah di atas bukit. Jadi tanah longsor rawan terjadi di wilayah
perbukitan maupun lereng miring.
b. Air hujan menembus hingga lapisan tanah kedap air. Lapisan tanah inilah
yang berfungsi sebagai bidang gelincir karena tanah menjadi licin.
Akibatnya di bagian atas akan bergerak mengikuti kemiringan lereng dan
keluar lereng.
Pencegahan tanah longsor dapat dilakukan dengan cara:
a. Melakukan reboisasi dan penghijauan.
b. Membuat terasering / sengkedan pada lahan miring
c. Tidak membuat tempat tinggal di daerah rawan lseperti di kaki bukit, kaki
tebing, atas bukit, dan atas tebing.
106
Lampiran
Pertemuan 2
Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi
No Kelompok
Aspek yang diamati
Jumah skor
Keaktifan Kerja sama Hasil
Diskusi
Jumlah skor pengamatan kegiatan diskusi
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 211 – 240 A
2 181 – 210 B
3 151 – 180 C
4 <150 D
107
Lampiran
Pertemuan 2
Lembar Kerja Siswa
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
Soal-soal diskusi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa penyebab terjadinya banjir?
2. Sebutkan kerugian bagi manusia yang diakibatkan oleh banjir!
3. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya banjir?
4. Mengapa penggundulan hutan di daerah pegunungan dapat mengakibatkan
terjadinya tanah longsor?
5. Bagaimanakah cara mencegah terjadinya tanah longsor?
108
Laampiran
Siklus 2
Soal-soal evaluasi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam . . . .
2. Hujan yang terus menerus tanpa diimbangi sistem drainase yang baik dapat
menimbulkan bahaya. . . . .
3. Kerugian yang diakibatkan oleh banjir, di bidang pertanian adalah rusaknya .
. . . .
4. Di daerah sekitar aliran sungai, luapan air sungai sanggup memutuskan . . . . .
5. Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi . . . . .
6. Faktor utama terjadinya banjir adalah karena perbuatan . . . . .
7. Penutupan permukaan tanah dengan semen atau aspal dapat menyebabkan
berkurangnya . . . . . . . . . air.
8. Ketiadaan tanaman karena penebangan secara liar dapat mengakibatkan air
hujan tidak dapat meresap ke dalam . . . . .
9. Air hujan lebih banyak menjadi aliran permukaan yang dapat mempercepat
terjadinya banjir pada musim . . . . .
10. Mencegah banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan
membersihkan sumbatan pada . . . . .
11. Gerakan meluncurnya tanah akibat tidak dapat menampung air dalam tanah
disebut . . . . .
12. Tanah longsor mudah terjadi pada daerah yang tanahnya . . . . .
13. Berkurangnya akar pengikat air dan tanah disebabkan oleh penebangan . . . . .
14. Pencegahan tanah longsor dapat dengan melakukan . . . . .
15. Pada daerah yang tanahnya miring agar tidak terjadi longsor, perlu dibuat …..
Nama :
No absen :
109
Kunci jawaban
1. Daratan
2. Banjir
3. Tanaman
4. Jembatan
5. Tersumbat
6. Manusia
7. Resapan
8. Tanah
9. Peghujan
10. Saluran air
11. Longsor
12. Miring
13. Pohon
14. Reboisasi / penghijauan
15. Terasering / sengkedan
110
Lampiran 4
111
112
Lampiran 5
113
114
Lampiran 6
115
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR IPA
No Nama siswa Nilai
Siklus 1 Siklus 2
1 YTN 53 66
2 SDA 63 69,5
3 SPR 39,5 65,5
4 EKP 93 100
5 JHN 76,5 76
6 UWS 69 73
7 SBU 96,5 91,5
8 DAY 40 76,5
9 AFS 66,5 73
10 AES 73 73
11 WWN 52 65
Nilai Maksimun 96,5 100
Nilai Minimun 39,5 65
Nilai Rata-rata 65,6 75,3
KKM 65
116
Lampiran 7
117
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus 1 Pertemuan ke-1
Nama Guru : Meka Dewi Hapsari
Nama SD : SDN Kaliwungu 05
Kelas : IV(empat)
Hari/Tanggal : Selasa, 25 Februari 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa
√
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi
ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan
dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan √
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan
hierarki belajar √
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai √
10. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model NHT (Numbered Heads
Together)
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual √
14. Melaksanakan pembelajaran yang √
118
No Aspek yang Diamati Skor Jml
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah dialokasikan √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media √
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
√
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu
keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran √
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa,
dan sumber belajar √
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
√
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai
√
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa √
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut
√
Total 87
119
120
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus 1 Pertemuan ke-1
Nama guru : Meka Dewi Hapsari Mapel : IPA
NIP : 198707152011012023 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Kaliwungu 05 /IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I PRAPEMBELAJARAN
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran √
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan
oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan
materi pelajaran √
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang
materi pelajaran yang dijelaskan √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan
kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
dengan santai dan tidak penuh tekanan √
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi
pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran
disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan √
121
meningkat saat media pembelajaran disajikan
122
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus 1 Pertemuan ke-2
Nama Guru : Meka Dewi Hapsari
Nama SD : SDN Kaliwungu 05
Kelas : IV(empat)
Hari/Tanggal : Jumat, 1 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa
√
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi
ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan
dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan √
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan
hierarki belajar √
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai √
10. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model NHT (Numbered Heads
Together)
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat √
123
No Aspek yang Diamati Skor Jml
kontekstual
14. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif √
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah dialokasikan √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media √
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
√
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu
keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran √
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa,
dan sumber belajar √
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
√
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai
√
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa √
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut
√
124
No Aspek yang Diamati Skor Jml
Total 95
125
126
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus 1 Pertemuan ke-2
Nama guru : Meka Dewi Hapsari Mapel : IPA
NIP : 198707152011012023 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Kaliwungu 05 /IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I PRAPEMBELAJARAN
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran √
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan
oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan
materi pelajaran √
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang
materi pelajaran yang dijelaskan √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan
kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
dengan santai dan tidak penuh tekanan √
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi
pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran
disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan √
127
meningkat saat media pembelajaran disajikan
128
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus 2 Pertemuan ke-1
Nama Guru : Meka Dewi Hapsari
Nama SD : SDN Kaliwungu 05
Kelas : IV(empat)
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa
√
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi
ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan
dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan √
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan
hierarki belajar √
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai √
10. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model NHT (Numbered Heads
Together)
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat √
129
No Aspek yang Diamati Skor Jml
kontekstual
14. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif √
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah dialokasikan √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media √
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
√
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu
keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran √
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa,
dan sumber belajar √
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
√
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai
√
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa √
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut
√
130
No Aspek yang Diamati Skor Jml
Total 83
131
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus 2 Pertemuan ke-1
Nama guru : Meka Dewi Hapsari Mapel : IPA
NIP : 198707152011012023 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Kaliwungu 05 /IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I PRAPEMBELAJARAN
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran √
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan
oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan
materi pelajaran √
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang
materi pelajaran yang dijelaskan √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan
kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
dengan santai dan tidak penuh tekanan √
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi
pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran
disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan √
132
meningkat saat media pembelajaran disajikan
133
134
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus 2 Pertemuan ke-2
Nama Guru : Meka Dewi Hapsari
Nama SD : SDN Kaliwungu 05
Kelas : IV(empat)
Hari/Tanggal : Jumat, 8 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa
√
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi
ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan
dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan √
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan
hierarki belajar √
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai √
10. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model NHT (Numbered Heads
Together)
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual √
14. Melaksanakan pembelajaran yang √
135
No Aspek yang Diamati Skor Jml
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang telah dialokasikan √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media √
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
√
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu
keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran √
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa,
dan sumber belajar √
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
√
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai
√
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa √
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut
√
Total 114
136
137
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus 2 Pertemuan ke-2
Nama guru : Meka Dewi Hapsari Mapel : IPA
NIP : 198707152011012023 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Kaliwungu 05 /IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
I PRAPEMBELAJARAN
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran √
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan
oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan
materi pelajaran √
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang
materi pelajaran yang dijelaskan √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan
kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
dengan santai dan tidak penuh tekanan √
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi
pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber
belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran
disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan √
138
meningkat saat media pembelajaran disajikan
139
140
Lampiran 8
141
Uji Validitas dan Reliabilitas
Siklus 1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.859 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 44.8182 203.680 .627 .849
VAR00002 44.6364 205.100 .565 .851
VAR00003 44.1818 225.489 -.132 .866
VAR00004 44.8182 209.775 .409 .854
VAR00005 44.6364 224.147 -.081 .866
VAR00006 44.2727 208.874 .469 .853
VAR00007 44.0000 209.905 .533 .853
VAR00008 44.5455 213.403 .278 .857
VAR00009 44.6364 204.719 .579 .850
VAR00010 44.0909 220.372 .063 .861
VAR00011 44.5455 211.498 .343 .856
VAR00012 44.0909 210.087 .478 .853
VAR00013 44.6364 209.671 .405 .854
VAR00014 44.8182 212.061 .329 .856
VAR00015 44.0909 211.991 .400 .855
VAR00016 44.4545 217.117 .155 .860
VAR00017 44.7273 210.494 .378 .855
142
VAR00018 44.9091 213.991 .269 .858
VAR00019 44.6364 212.719 .300 .857
VAR00020 44.4545 221.688 .001 .864
VAR00021 45.0000 211.333 .378 .855
VAR00022 44.7273 209.351 .418 .854
VAR00023 45.1818 212.442 .382 .855
VAR00024 44.4545 211.784 .339 .856
VAR00025 44.0000 210.286 .516 .853
VAR00026 44.0000 210.667 .499 .853
VAR00027 44.5455 210.736 .370 .855
VAR00028 44.5455 213.403 .278 .857
VAR00029 44.7273 213.160 .286 .857
VAR00030 44.4545 208.355 .459 .853
VAR00031 44.0909 226.087 -.159 .866
VAR00032 44.0909 209.706 .494 .853
VAR00033 44.5455 208.450 .449 .853
VAR00034 44.7273 204.779 .579 .850
VAR00035 43.6364 222.719 .000 .860
VAR00036 44.8182 203.680 .627 .849
VAR00037 44.8182 212.823 .302 .857
VAR00038 44.0000 223.238 -.048 .863
VAR00039 45.0000 211.333 .378 .855
VAR00040 44.4545 208.355 .459 .853
143
Siklus 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.870 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 42.7273 231.065 .452 .865
VAR00002 42.5455 233.974 .378 .867
VAR00003 43.5455 230.069 .635 .863
VAR00004 43.2727 230.684 .494 .865
VAR00005 42.6364 232.528 .413 .866
VAR00006 42.4545 236.165 .318 .868
VAR00007 42.2727 246.208 -.038 .874
VAR00008 42.3636 249.385 -.156 .876
VAR00009 42.6364 231.004 .465 .865
VAR00010 43.0000 249.810 -.154 .877
VAR00011 42.6364 229.481 .518 .864
VAR00012 43.0000 231.143 .442 .865
VAR00013 42.7273 231.065 .452 .865
VAR00014 42.9091 228.468 .529 .864
VAR00015 43.0000 241.429 .108 .872
VAR00016 42.8182 231.489 .431 .866
VAR00017 43.0909 247.896 -.095 .876
VAR00018 42.2727 237.065 .338 .868
VAR00019 43.3636 230.242 .536 .864
VAR00020 42.9091 235.325 .303 .868
144
VAR00021 43.2727 236.017 .306 .868
VAR00022 42.9091 227.325 .568 .863
VAR00023 43.0000 230.762 .455 .865
VAR00024 42.3636 247.100 -.072 .875
VAR00025 42.8182 236.061 .281 .869
VAR00026 42.6364 229.481 .518 .864
VAR00027 42.3636 233.385 .449 .866
VAR00028 42.8182 229.965 .482 .865
VAR00029 42.6364 235.195 .322 .868
VAR00030 42.9091 226.182 .606 .862
VAR00031 43.1818 232.251 .422 .866
VAR00032 42.8182 232.251 .406 .866
VAR00033 42.3636 243.290 .070 .872
VAR00034 43.0000 234.571 .329 .868
VAR00035 42.2727 233.636 .482 .865
VAR00036 43.0000 234.952 .317 .868
VAR00037 43.0000 232.667 .392 .866
VAR00038 43.2727 236.017 .306 .868
VAR00039 42.9091 227.325 .568 .863
VAR00040 42.7273 228.398 .542 .863
145
Lampiran 9
146
DOKUMENTASI
Siklus 1
147
148
Siklus 2
149
150