BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang

luas. Luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta km2, atau mendekati 70% dari luas

keseluruhan negara Indonesia. Wilayah lautan yang luas tersebut menjadikan

Indonesia mempunyai kekayaan dan keanekaragaman hayati terbesar di dunia,

salah satunya adalah ekosistem terumbu karang. Terumbu karang merupakan

ekosistem khas daerah tropis dengan pusat penyebaran di wilayah Indo-Pasifik.

Terumbu karang di Indonesia berlimpah di wilayah kepulauan bagian timur

(meliputi Bali, Flores, Banda dan Sulawesi). Namun juga terdapat di perairan

Sumatera dan Jawa.

Ekosistem terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang

penting karena menjadi sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut.

Namun, eksistensi Indonesia sebagai salah satu pusat terumbu karang diyakini

terus mengalami degradasi. Saat ini kekayaan terumbu karang Indonesia justru

terancam rusak akibat berbagai hal, baik karena faktor alam seperti perubahan

iklim maupun akibat ulah manusia sendiri(faktor sosial). Masalah kerusakan

terumbu karang akan semakin meluas jika tidak segera diambil langkah-langkah

untuk melestarikan. Bertolak dari pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk

menulis makalah berjudul “Kebijakan Pemerintah dalam Melestarikan Terumbu

Karang”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, muncul rumusan masalah sebagai

berikut.

1.2.1 Bagaimana peran pemerintah dalam meletarikan terumbu karang?

1.2.2 Apa saja kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk

melindungi terumbu karang?

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Manusia,

2.2 Terumbu Karang

Jenis, fungsi

2.3 Kerusakan Terumbu Karang

Data kerusakan terumbu karang

Factor penyebab terumbu karangrusak

2

BAB III

PEMBAHASAN

3.1

3.2

3.3

3

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan masalah pada bab sebelumnya, maka penulis

dapat menarik kesimpulan dan member masukan sebagai berikut.

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

a. Bagi pemerintah

b. Bagi masyarakat

4