Post on 11-Feb-2016
description
PRAKTIKUM PEMODELAN
KAPAL SELAM MIDGET 150 MENGGUNAKAN SOFTWARE RHINOCEROS
(Diajukan sebagai Tugas UAS Mata Kuliah Perancangan Kapal dan Pemodelan Dibantu
Komputer)
Disusun oleh :
Akbar Prasetya (21090112130060)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
Tutorial Perancangan Submarine MIDGET 150 dengan Software Rhinoceros
1. Jalankan Software Rhinoceros, klik Start – Rhinoceros 4.0
2. Tampilan awal Software Rhinoceros.
3. selanjutnya keluar Startup Templete, satuan ukuran yang akan digunakan. selanjutnya pilih Large Objects - Meters dan klik option Open untuk melanjutkan.
4. Tampilan Set View Software Rhinoceros.
5. Selanjutnya pilih menu File – Open untuk membuka softfile yang akan di buka.
6. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, selanjutnya pilih option Files of type - All karena file yang akan dibuka adalah file .dwg dan tentukan file name yang yang akan dibuka, kemudian klik option Open.
7. Set View file MIDGET 150 LINES.dwg
8. Selanjutnya buka Top view dan blok semua buttock Line kemudian pilih menu Join agar garis buttock line dapat menggabung tidak terputus-putus.
9. Block buttock Line kemudian pilih menu Hide Objects agar BL 500, BL 1000, dan BL 1500 tersembunyi.Sebelum BL Hide Objects :
Setelah BL Hide Objects:
10. Langkah selanjutnya adalah merotate setiap station dari station 1 - 25 agar station tampak 3 dimensi, aktifkan Endpoint Object Snap dan Perpendicular Object Snap dengan cara menceklist kolom tujuanya agar pada saat memindahkan / move station dari body plan ke sheer plan tepat pada ujung pertemuan buttock line dan station (untuk lebih jelas lihat pada Top View).
11. Blok station 25 kemudian klik icon Rotate selanjutnya lihat pada Front View kemudian tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak berdiri jika dilihat pada Perspective View.
station 25
12. Klik icon Move untuk memindahkan station 25 dari body plan ke sheer plan.
13. Blok station 24 kemudian klik icon Rotate selanjutnya lihat pada Front View kemudian tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
14. Klik icon Move untuk memindahkan station 24 dari body plan ke sheer plan.
station 24
15. Karena station 23 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu, blok terlebih dahulu station 23 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 23 menyatu tidak terputus-putus.
16. Setelah station 23 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
17. Klik icon Move untuk memindahkan station 23 dari body plan ke sheer plan.
station 23
18. Karena station 22 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 22 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 22 menyatu tidak terputus-putus.
19. Setelah station 22 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
20. Klik icon Move untuk memindahkan station 22 dari body plan ke sheer plan.
station 22
21. Karena station 21 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 21 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 21 menyatu tidak terputus-putus.
22. Setelah station 21 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
23. Klik icon Move untuk memindahkan station 21 dari body plan ke sheer plan.
station 21
24. Karena station 20 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 20 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 20 menyatu tidak terputus-putus.
25. Setelah station 20 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
26. Klik icon Move untuk memindahkan station 20 dari body plan ke sheer plan.
station 20
27. Karena station 19 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 19 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 19 menyatu tidak terputus-putus.
28. Setelah station 19 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kiri maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
29. Klik icon Move untuk memindahkan station 19 dari body plan ke sheer plan.
station 19
30. Karena station 18 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 18 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 18 menyatu tidak terputus-putus.
31. Setelah station 18 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
32. Klik icon Move untuk memindahkan station 18 dari body plan ke sheer plan.
station 18
33. Karena station 17 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 17 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 17 menyatu tidak terputus-putus.
34. Setelah station 17 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
35. Klik icon Move untuk memindahkan station 17 dari body plan ke sheer plan.
station 17
36. Karena station 16 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 16 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 16 menyatu tidak terputus-putus.
37. Setelah station 16 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
38. Klik icon Move untuk memindahkan station 16 dari body plan ke sheer plan.
station 16
39. Karena station 15 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 15 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 15 menyatu tidak terputus-putus.
40. Setelah station 15 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
41. Klik icon Move untuk memindahkan station 15 dari body plan ke sheer plan.
station 15
42. Karena station 14 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 14 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 14 menyatu tidak terputus-putus.
43. Setelah station 14 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
44. Klik icon Move untuk memindahkan station 14 dari body plan ke sheer plan.
station 14
45. Karena station 5-13 (paramiddle body) masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 5-13 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 5-13 menyatu tidak terputus-putus.
46. Setelah station 5-13 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
47. Klik icon Move untuk memindahkan stasion 13 dari body plan ke sheer plan, kemudian pilih icon Copy selanjutnya copykan station 13 sampai dengan station 5 pada sheerplan.
station 5 - 13
48. Karena station 4 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 4 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 4 menyatu tidak terputus-putus.
49. Setelah station 5-13 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
50. Klik icon Move untuk memindahkan station 4 dari body plan ke sheer plan.
station 4
51. Karena station 3 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 3 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 3 menyatu tidak terputus-putus.
52. Setelah station 3 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
53. Klik icon Move untuk memindahkan station 3 dari body plan ke sheer plan.
station 3
54. Karena station 2 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 2 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 2 menyatu tidak terputus-putus.
55. Setelah station 2 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
56. Klik icon Move untuk memindahkan station 2 dari body plan ke sheer plan.
station 2
57. Karena station 1 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 1 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 1 menyatu tidak terputus-putus.
58. Setelah station 1 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
59. Klik icon Move untuk memindahkan station 1 dari body plan ke sheer plan.
station 1
60. Karena station 0 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station 0 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station 0 menyatu tidak terputus-putus.
61. Setelah station 0 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
62. Klik icon Move untuk memindahkan station 0 dari body plan ke sheer plan.
station 0
63. Karena station -1 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station -1 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station -1 menyatu tidak terputus-putus.
64. Setelah station -1 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
65. Klik icon Move untuk memindahkan station -1 dari body plan ke sheer plan.
station -1
66. Karena station -2 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station -2 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station -2 menyatu tidak terputus-putus.
67. Setelah station -2 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
68. Klik icon Move untuk memindahkan station -2 dari body plan ke sheer plan.
station -2
69. Karena station -3 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station -3 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station -3 menyatu tidak terputus-putus.
70. Setelah station -3 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
71. Klik icon Move untuk memindahkan station -3 dari body plan ke sheer plan.
station -3
72. Karena station -4 masih terputus-putus maka harus dijoin terlebih dahulu. blok terlebih dahulu station -4 yang terputus sambil menekan shift pada keyboard komputer kemudian pilih icon Join selanjutnya station -4 menyatu tidak terputus-putus.
73. Setelah station -4 dijoin, klik icon Rotate selanjutnya pada Front View tarik object ke atas dan ke kanan maka objek akan tampak tegak 3 dimensi jika dilihat pada Perspective View.
74. Klik icon Move untuk memindahkan station -4 dari body plan ke sheer plan.
station -4
75. Tampilan Sheer Plan MIDGET 150 tampak 3 dimensi
76. Selanjutnya yaitu pembuatan surface. Dalam pembuatan surface ini dilakukan dengan 3 jenis surface yaitu Loft , Surface From Network of Curve , dan Patch .
77. untuk membuat surface pada station -4 sampai 25, Blok station kemudian pilih icon Surface From 3or4 Corner Points - pilih Loft
78. Untuk membuat surface pada station -4 sampai ujung belakang dan 25 sampai ujung depan kita memerlukan bantuan dari garis water line. Oleh karena itu kita perlu memindahkan waterline pada halfbreadth plan ke sheer plan terlebih dahulu
79. Putar half breath plan dengan menggunakan perintah Rotate, ketik rotate – blok half breath plan – tekan enter – klik center line sebagai pusat putaran – putar half breath plan hingga posisinya berdiri.
80. Pindahkan semua setiap waterline yang ada pada half breadth plan ke sheer plan sesuai dengan tinggi dari tiap waterline tersebut
81. Dengan menggunakan perintah split. Pisah kan garis-garis yang akan digunakan sebagai batas surface yang akan dibuat. Ketik split – pilih objek yang akan di split – tekan enter – klik object yang digunakan untuk memotong – tekan enter
82. Buat surface dengan menggunakan perintah Patch . klik patch – pilih kurva kurva yang akan digunakan sebagai end point dari surface yang akan dibuat – tekan enter – klik ok. Jika surface yang di hasilkan kurang bagus maka bisa juga menggunakan perintah Sweep1 atau Sweep2
83. Buat surface dengan cara yang sama hingga semua bagian tertutup.
84. Jika semua bagian telah tertutup langkah selanjutnya adalah sheer plan di putar hingga posisinya berdiri dengan menggunakan perintah rotate. Ketik rotate – pilih objek yang ingin diputar – klik base line sebagai pusat putaran – putar sheer plan agar posisinya berdiri
85. Setelah berdiri gunakan perintah mirror untuk membuat surface di sisi sebelahnya ketik mirror – pilih semua surface dari badan kapal – tekan enter – gunakan garis centerline sebagai mirror plane – tekan enter
86. Terakhir untuk mengecek tingkat kesmoothan model, pilih menu Analyze Direction - Curvature Analysis – Block surface yang akan di analisa – kemudian Tekan enter
Kesimpulan : Keseluruhan model memiliki warna yang sama yaitu hijau, ini menunjukan model smooth.