BAB I Akbar

download BAB I Akbar

of 15

Transcript of BAB I Akbar

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Ikterus atau jaundice adalah perubahan warna jaringan kulit atau membran

    mukosa menjadi kuning yang disebabkan oleh penimbunan pigmen empedu dalam tubuh

    Ikterus dapat dideteksi pada sklera! kulit! ataupun warna urin yang menjadi gelap bila

    bilirubin serum men"apai # sampai $ mg%dl Bilirubin serum normal adalah &!$ sampai

    '!& mg%dl Ikterus adalah sebuah gejala dan bukanlah sebuah penyakit'!''

    (ata ikterus )jaundice* berasal dari kata Pran"is +jaune, yang berarti kuning

    Ikterus merupakan kelainan yang diakibatkan dari gangguan metabolisme bilirubin Pada

    kasus kerusakan hati dan insu-isiensi ginjal yang berat! nilai bilirubin dapat meningkat

    se"ara signi-ikan .aringan permukaan yang kaya elastin! seperti sklera dan permukaan

    bawah lidah! pada umumnya akan menjadi kuning pertama kali'!$!/

    Penyebab ikterus dapat disebabkan oleh karena adanya gangguan pada prehepatik!

    intrahepatik dan posthepatik Ikterus bisa merupakan keluhan utama dari berbagai kondisi

    penting termasuk keganasan tingkat lanjut! batu empedu! hepatitis! dan karsinoma

    pankreas Pasien atau orang lain mungkin memperhatikan adanya warna kuning pada

    sklera dan kulit atau tanda0tanda kondisi terkait! seperti keganasan atau penyakit hati

    kronis! yang bisa timbul sebagai keluhan utama

    1!2

    Penatalaksanaan pasien ikterus sangat tergantung penyait penyebabnya dan ada

    tidaknya gambaran klinis gagal hati Ikterus sendiri tidak selalu membutuhkan perawatan

    di rumah sakit! penyakit penyebab ikterus dan komplikasinyalah yang memerlukan

    perawatan di rumah sakit3

    1

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    2/15

    BAB II

    4IN.AUAN PU54A(A

    #' De-inisi Ikterus

    Ikterus atau jaundice adalah perubahan warna jaringan kulit atau membran

    mukosa menjadi kuning yang disebabkan oleh penimbunan pigmen empedu dalam tubuh

    Ikterus merupakan gejala dan bukanlah sebuah penyakit2!''

    5i-at bilirubin terbagi menjadi dua! yaitu bilirubino-ilik dan bilirubino-obik

    .aringan kaya elastin )kulit! sklera! tunika intima pembuluh darah! ligamen* akan

    menyerap bilirubin se"ara "epat Ikterus biasanya pertama kali terlihat pada sklera Area

    lainnya seperti wajah! dada! perut! dan ekstrimitas juga dapat terlihat perubahan warna

    5ali6a! air mata! dan "airan lambung tidak berubah warna menjadi kekuningan! akan

    tetapi "airan serebrospinal biasanya dapat mengandung bilirubin dan dapat menjadi

    kuning! seperti pada keadaan koma hepatik'&

    Ikterus dapat diklasi-ikasikan menjadi pre0hepatik )hemolitik*! hepatik

    )hepatoselular*! dan post0hepatik )obstrukti-* 5ebagian besar penyebab ikterus yang

    dapat diobati dengan pembedahan adalah post0hepatik )obstrukti-* Ikterus porgogresi-

    yang tidak nyeri sangat tinggi kemungkinannya akibat keganasan2!3

    ## 7etabolisme bilirubin

    Pada indi6idu normal! sekitar 2& 0 2/8 bilirubin terbentuk dari peme"ahan

    eritrosit tua dalam system monosit0makro-ag 7asa hidup rata0rata eritrosit adalah '#&

    hari 5etiap hari dihan"urkan sekitar /& ml darah! dan menghasilkan #/&0$/& mg

    bilirubin (ini diketahui bahwa sekitar '/ 9 #&8 pigmen empedu total tidak bergantung

    pada mekanisme ini! tetapi berasal dari destruksi sel eritrosit matur dalam sumsum tulang

    )hematopoiesis tak e-ekti-* dan dari hemoprotein lain! terutama dari hati'

    Pada katabolisme hemoglobin )terutama terjadi dalam limpa*! globin mula0mula

    dipisahkan dari heme! setelah itu heme diubah menjadi bili6erdin Bilirubin tak

    terkonjugasi kemudian dibentuk dari bili6erdin Bili6erdin adalah pigmen kehijauan yang

    dibentuk melalui oksidasi bilirubin Bilirubin tak terkonjugasi larut dalam lemak! tidak

    larut dalam air! dan tidak dapat diekskresikan dalam empedu atau urin Bilirubin tak

    2

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    3/15

    terkonjugasi berikatan dengan albumin dalam suatu kompleks larut0air! kemudian

    diangkut oleh darah ke sel0sel hati 7etabolisme bilirubin di dalam hati berlangsung

    dalam tiga langkah! yaitu ambilan! konjugasi! dan ekskresi (onjgasi bilirubin dengan

    asam glukoronat dikatalisis oleh en:im glukoronil trans-erase dalam retikulum

    endoplasma Bilirubin terkonjugasi tidak larut dalam lemak! tetapi larut dalam air dan

    dapat diekskresi dalam empedu dan urin Langkah terakhir dalam metabolism bilirubin

    hati adalah transport bilirubin terkonjugasi melalui membrane sel ke dalam empedu

    melalui suatu proses akti- Bilirubin tak terkonjugasi tidak diekskresi ke dalam empedu!

    ke"uali setelah proses -oto0oksidasi atau -otoisomerisasi'

    Bakteri usus mereduksi bilirubin terkonjugasi menjadi serangkaian senyawa yang

    disebut sterkobilin atau urobilinogen ;at0:at ini menyebabkan -ases berwarna "oklat

    5ekitar '&0#&8 urobilinogen mengalami siklus enterohepatik! sedangkan sejumlah ke"il

    diekskresi dalam urin'

    5umber < =eneral Pathology and Internal 7edi"ine -or

    Physi"al 4herapists )#&'#*

    3

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    4/15

    #$ Etiologi

    Penyebab ikterus dapat disebabkan oleh karena adanya gangguan pada pre0

    hepatik! intra0hepatik dan post0hepatik2!'&

    A Ikterus pre0hepatik%hemolitik

    a* Hiperbilirubinemia hemolitik%kongenitalProduksi berlebihan bilirubin tak terkonjugasi mengurangi kemampuan

    hati untuk mengkonjugasi kelebihan tersebut! seperti pada anemia

    hemolitik )misalnya s-erositosis herediter! penyakit sel sabit!

    hipersplenisme! thalasemia*

    B Ikterus hepatik%hepatoselulara* Hiperbilirubinemia hepatik tak terkonjugasi

    (egagalan transportasi bilirubin tak terkonjugasi ke dalam sel!

    seperti pada sindrom =ilbert

    (egagalan akti6itas en:im glukoronil trans-erase! seperti pada

    sindrom >rigler0Najjar

    b* Hiperbilirubinemia hepatik terkonjugasi4rauma hepatoselular 4rauma hepatosit menyebabkan kegagalan ekskresi

    bilirubin! seperti =angguan konjugasi bilirubin

    Hiperbilirubinemia tak terkonjugasi ringan )'#!3 mg%dl* yang timbul

    antara hari kedua dan kelima setelah lahir disebut sebagai ikterus

    -isiologis neonatus Ikterus neonatal yang normal ini disebabkan oleh

    imaturitas en:im glukoronil trans-erase Akti6itas glukoronil

    trans-erase biasanya meningkat beberapa hari hingga minggu kedua

    setelah lahir! dan setelah itu ikterus akan menghilangD Penurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi

    Tabel 2.1. Gambaran Khas Ikterus Hemolitik, Hepatoselular, dan Obstruktif

    Gambaran Hemolitik Hepatoselular Obstruktif

    arna kulit (uning pu"atranye0kuning

    muda atau tua

    (uning0hijau muda

    atau tua

    8

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    9/15

    arna urin Normal )atau gelap

    dengan urobilin*

    =elap )bilirubin

    terkonjugasi*

    =elap )bilirubin

    terkonjugasi*

    arna -esesNormal%gelap )lebih

    banyak sterkobilin*

    Pu"at )lebih sedikit

    sterkobilin*

    arna dempul)tidak ada

    sterkobilin*

    Pruritus 4idak ada 4idak menetap Biasanya menetapBilirubin Indirek 7eningkat 7eningkat 7eningkat

    Bilirubin direk Normal 7eningkat 7eningkat

    Bilirubin Urin 4idak ada 7eningkat 7eningkat

    Urobilinogen urin 7eningkat 5edikit meningkat 7enurun

    =angguan ekskresi bilirubin! baik yang disebabkan oleh -aktor

    -ungsional maupun obstrukti-! terutama menyebabkan terjadinya

    hiperbilirubinemia terkonjugasi Bilirubin terkonjugasi larut dalam air!

    sehingga dapat diekskresikan dalam urin dan menimbulkan

    biluribinuria serta urin yang gelap Urobilinogen -eses dan

    urobilinogen urin sering menurun sehingga -eses terlihat pu"at

    Peningkatan kadar bilirubin terkonjugasi dapat disertai bukti0bukti

    kegagalan ekskresi hati lainnya! seperti peningkatan -os-atase alkali!

    A54! kolesterol! dan garam empedu dalam serum (adar garam

    empedu yang meningkat dalam darah menimbulkan gatal0gatal pada

    ikterus Ikterus akibat hiperbilirubinemia terkonjugasi biasanya lebih

    kuning dibandingkan akibat hiperbilirubinemia tak terkonjugasi

    Perubahan warna berkisar dari oranye0kuning muda atau tua sampai

    kuning0hijau muda atau tua bila terjadi obstruksi total aliran empedu

    Perubahan ini merupakan bukti adanya ikterus kolestatik! yang

    merupakan nama lain ikterus obstrukti- (olestasis bisa bersi-at

    intrahepati" )mengenasi sel hati! kanalikuli! atau kolangiola* atau

    ekstrahepatik )mengenai saluran empedu di luar hati*

    #/ Diagnosis

    =ambaran klinis dari ikterus dapat dilihat pada table #' sebagai berikut < '

    9

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    10/15

    5umber < At a =lan"e! Ilmu Bedah )#&&F*

    Pemeriksaan penunjang pada pasien ikterus 4 5"an! 7?I sering bias

    menemukan metastasis dan penyakit -okal pada hati

    #F Penatalaksanaan

    10

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    11/15

    Penatalaksanaan pasien ikterus sangat tergantung penyait penyebabnya dan ada

    tidaknya gambaran klinis gagal hati Ikterus sendiri tidak selalu membutuhkan perawatan

    di rumah sakit! penyakit penyebab ikterus dan komplikasinyalah yang memerlukan

    perawatan di rumah sakit .ika penyebabnya adalah penyakit hati )misalnya hepatitis

    6irus*! biasanya jaundice akan menghilang dengan perbaikan penyakitnya Beberapa

    gejala yang "ukup mengganggu misalnya gatal )pruritus* pada keadaan kolestasis

    intrahepatik! pengobatan penyebab dasarnya sudah men"ukupi3

    #1 Penyakit0penyakit yang dapat menyebabkan ikterus

    Penyebab ikterus pre0hepatik lini"al Hematology '#thed Lippin"ott illiams J

    ikins! Philadelphia #&&3< $$K3/F0311

    14

  • 7/23/2019 BAB I Akbar

    15/15

    @ ?inaldi I! 5udoyo A Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam .ilid II Edisi I .akarta