Post on 20-Dec-2015
description
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan barang elastis, inelastis, elastisitas sempurna! Berikan contohnya.
Jawab :
Elastis adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya dan ukuran yang bisa menjelaskan seberapa besar pengaruh harga terhadap perubahan kuantitas yang diminta atau yang ditawarkan. Elastis dapat juga diartikan sebagai ukuran sejauh mana pembeli dan penjual beraksi terhadap perubahan kondisi (perubahan harga) yang ada dan merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.
Contoh : Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan untuk memahami dampak dari suatu kebijakan. Sebagai contoh, Pemerintah Daerah dapat mengetahui dampak kenaikan pajak atau subsidi terhadap pendapatan daerah, tingkat pelayanan masyarakat, kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, dan indikator ekonomi lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas. Selain itu, konsep elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan daerah terhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu. Dengan kegunaannya tersebut, alat analisi ini dapat membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan prioritas dan alternatif kebijakan yang memberikan manfaat tersebar bagi kemajuan daerah.
http://www.plengdut.com/2013/01/elastisitas-permintaan-dan-elastisitas.html
http://syariah99.blogspot.com/2013/01/makalah-elastisitas-permintaan-
dan_13.html
http://www.slideshare.net/loethveefadelsetiawan/elastisitas-dan-inelastisitas-
ppt
In Elastis (E 1) : Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti
dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
Contoh : permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada
produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap
membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun
mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar
kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun
konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini
karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang).
Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat
penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya.
Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya,
ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi
menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini
mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis.
http://ifanancor.mywapblog.com/makalah-elastisitas.xhtml
2. Jelaskan apa yg dimaksud dengan barang Elastisitas Silang! Berikan
contohnya.
Jawab :
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen. Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi. Elastisitas silang (cross elasticity) menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut.
Contoh :
http://diananofree.blogspot.com/2011/03/elastisitas-silang.html
http://www.plengdut.com/2013/01/elastisitas-permintaan-dan-elastisitas.html
http://lunchbunchblankkuliah.blogspot.com/2012/06/pengertian-elastisitas.html
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran!. Berikan contohnya.
Jawab :
Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang.
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan factor yang mempengaruhi.
Contoh : BBM, tanah
http://www.plengdut.com/2013/01/elastisitas-permintaan-dan-elastisitas.html
http://syariah99.blogspot.com/2013/01/makalah-elastisitas-permintaan-
dan_13.html
Elastisitas Penawaran Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah
pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang
ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
terhadap perubahan harga barang.
Elastisitas penawaran ialah perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Contoh :
http://www.plengdut.com/2013/01/elastisitas-permintaan-dan-elastisitas.html
http://syariah99.blogspot.com/2013/01/makalah-elastisitas-permintaan-
dan_13.html
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan barang normal, tuna nilai, superior, dan
inferior! Berikan contohnya.
Jawab :
Barang Normal
barang normal adalah semua barang yang permintaannya akan bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah (yang juga berarti bahwa barang tersebut memiliki elastisitas permintaanpositif.
Barang normal (Normal Goods) adalah semua barang yang permintaannya akan bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah (yang juga berarti bahwa barang tersebut memiliki elastisitas permintaan positif) Contoh: televisi, atau peralatan rumah tangga
Contoh : anda akan berbelanja baju lebih banyak apabila pendapatan anada meningkat
http://iqlimazeinia.blogspot.com/2012/10/barang-normal-pengaruh-pajak-terhadap.html
http://informasimasalalu.blogspot.com/2013/12/pengertian-barang-inferior-barang.html
Tuna Nilai
Barang Tuna Nilai (Inferior Goods); yaitu barang konsumsi yang pemakaiannya berkurang bila pendapatannya bertambah.
Superior
Barang superior adalah barang-barang yang jumlah permintaannya naik apabila pendapatan masyarakat meningkat, barang ini termasuk tipe barang normal dalam teori konsumen. Elastisitas pendapatan dari barang superior adalah lebih dari satu. Barang superior biasanya berupa barang-barang mewah, yang memang hanya ditujukan untuk masyarakat ekonomi kelas atas.
http://alfiofionita.blogspot.com/2012/07/pengertian-singkat-barang-normal_27.html
Inferior
Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatanmasyarakat. Salah satu contoh barang inferior adalah sandal jepit. Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan terhadap barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat pendapat masyarakat meningkat, permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat meninggalkannya dan memilih untuk membeli sandal lain yang lebih berkualitas meskipun dengan harga yang lebih mahal.
http://informasimasalalu.blogspot.com/2013/12/pengertian-barang-inferior-barang.html