Post on 04-Jun-2018
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 1/18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya
ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan jaman. Demikian
juga dengan pelayanan asuhan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan harus mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang.
Pelaksanaan asuhan keperawatan disebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.
Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks dalam melaksanakan
asuhan prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang
sudah dimunculkan. Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang
dapat diorganisir dengan simbol-simbol yang nyata sedangkan konsep keperawatan
merupakan suatu ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta
yang telah di obserasi tetapi kurang absolute atau bukti secara langsung. Teori keperawatan
adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan.
Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan yang digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan.
Teori selain dipergunakan dalam menyusun sebuah model, juga memiliki karakteristik,
diantaranya teori mampu mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang
berhubungan dengan hal-hal nyata yang ada di alam, teori berdasarkan alasan-alasan yang
sesuai dengan kenyataan yang ada, teori harus bersifat konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan suatu model konsep, teori mampu menunjang terhadap aplikasi, teori harus
sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktik,
serta teori dapat dipergunakan dalam pedoman praktik.
!
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 2/18
"odel konsep dan teori keperawatan yang menjadi landasan untuk menjelaskan
fenomena keperawatan yang kelompok pilih adalah model konseptual menurut "artha #.
$ogers yang konsep teorinya memiliki keunikan tersendiri, seperti teori $ogers
mengemukakan prinsip hemodinamik dalam Unitary Human Being , dimana di dalam
konsepnya manusia itu holistik dan homeodinamis dengan lingkungannya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
"emahami dan menganalisis hubungan model konseptual dan teori keperawatan yang
sesuai dengan situasi praktik keperawatan di Indonesia.
2. Tujuan Khusus
a% "emahami faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan model konseptual dan
teori keperawatan &baik dari jurnal, penelitian, laporan penelitian, tesis dan disertasi%
b% "emahami pengembangan empiris model konseptual dan teori keperawatan
c% "engkritisi refleksi model konseptual dan teori keperawatan secara empiris
d% "engetahui ethical knowledged evelopment
e% "enganalisis hubungan model konseptual atau teori keperawatan dengan filosofi,
falsafah dan paradigma keperawatan
'
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 3/18
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 4/18
disebut micro, molecular, atomistic, narrow-range, phenomena, prescriptive, factor,
situation-specific atau practice &4abbie, !5 6eorge, !5 Parker, '00! $inehart,!78%.
Penyebutan secara umum tingkatan teori menyebut Meta-theory, Grand theory, middle
range theory, micro theory atau practice theory.
4erikut ini akan dijelaskan tingkatan berfikir secara teoritis dalam keperawatan.
"asing 1 masing tingkatan teori akan dijelaskan berdasarkan penjelasan abstrak dan
cakupan, kemampuan secara umum, tipe dan peran &kegunaan% dari teori
a. Meta-theory
Meta-theory adalah tingkatan yang paling abstrak dari semua leel teori. Isu dari
teori ini berhubungan dengan mengarahkan pada pencarian jawaban dari sebuah
pertanyaan ilmiah &/iggins "oore, '00*%. "eta-theory berhubungan dengan isu 1 isu
ilmiah dan di kenal dengan filsafat ilmu, yang menfokuskan pada penggujian dari sebuah
ilmu, prosesnya dan produk. Teori ini menghasilkan dasar dari ilmu pengetahuan.
Teori ini mempunyai manfaat bagi ilmuwan dan praktisi keperawatan. Teori ini juga
digunakan untuk menjawab pertanyaann yang tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuan. +ontohnya, pada kasus-kasus menjelang ajal dan kematian, studi ilmiah
akan mencari jawaban tentang perubahan 1 perubahan fisiologi yang terjadi pada
kematian. 3kan tetapi, studi ilmiah diperlukan untuk menjawab pertanyaan,93pakah
kematian itu adalah sebuah proses atau sebuah hasil :9. 2ebagai teori yang paling
kuat;kokoh diantara semua leel teori, Meta-theory dalam ilmu keperawatan berfungsi
mengungkapkan sebagian dari isu-isu yang ditujukan melalui proses (
!% Klarifikasi hubungan antara ilmu keperawatan dan praktek.
'% "endefinisikan, mengembangkan, dan menguji teori.
)% "enciptakan dasar ilmu dari keperawatan, dan
*% "emeriksa dan menginterpretasikan pandangan dasar filosofi dan hubungannya
dengan keperawatan.
b. Grand theory
Teori keperawatan grand theory adalah paradigma umum tentang ilmu keperawatan
& /iggins "oore,'00*%. Teori ini bersifat formal, merupakan system teori yang
*
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 5/18
bersifat abstrak dari kerangka disiplin keilmuan. Konsep dan propositions &asumsi-
asumsi%nya melebihi kondisi yang spesifik dan populasi pasien.
Grand theory memerlukan spesifikasi lebih lanjut dalam banyak kasus, serta
pemisahan pernyataan-pernyataan teoritisnya supaya bisa diuji dan dibuktikan secara
teoritis. Para ahli grand theory menyatakan rumusan-rumusan teoritis mereka pada
tingkat abstraksi yang sangat umum, dan sering dijumpai kesulitan-kesulitan mengaitkan
rumusan-rumusan itu dengan realitas. 2ifat abstraknya ini mengakibatkan, grand theory
terkadang sulit dipahami oleh siswa baru perawat dan orang yang awam.
"enurut /iggins "oore &'00*%, grand theory mempunyai kontribusi yang signifikan
dalam keperawatan, antara lain yaitu(
!% "emberikan batasan 1 batasan sehingga keperawatan dapat mempunyai identitas
dalam keberadaannya.
'% 2elain itu, grand theory juga mempunyai kontribusi untuk memberikan perspektif
sejarah keperawatan, keadaan waktu itu,
)% "emberikan gambaran bagaimana para pencipta mengembangkan teori, juga filosofi
mereka mendasari ilmu keperawatan, pendidikan mereka serta prespektif terhadap
praktek keperawatan.
+ontoh dari ilmuwan yang menemukan grand theory adalah <lorence =ightingale, dan
temuannya merupakan grand theory pertama yang tertulis dalam perkembangan ilmu
keperawatan.
c. Middle range theory
"enurut /iggins "oore &'00*% sejarah perkembangan dari middle theory
termasuk baru dalam ilmu keperawatan. 2ama halnya dengan grand theory, middle-range
theory menjelaskan mengenai dunia empiris dalam keperawatan, tetapi hal itu lebih
spesifik dan sedikit formal dibanding grand teory yang lebih abstrak. Middle range
theory membutuhkan diskusi tentang what it is! dan what comes before and after in its
range!.
Middle range theory memiliki kriteria, lingkup, tingkat abstraksi, dan kestabilan
penerimaan secara luas. Dalam lingkup dan tingkatan abstrak, middle range theory cukup
spesifik untuk memberikan petunjuk riset dan praktek, cukup umum pada campuran
5
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 6/18
populasi klinik dan mencakup fenomena yang sama. 2ebagai petunjuk riset dan praktek,
middle range theory lebih banyak digunakan dari pada grand theory, middle grand
theory dapat diuji dalam pemikiran empiris.
d. Micro theory (practice theory)
Micro range theory merupakan tingkatan teori yang tidak formal dan bersifat
sementara dibandingkan tingkatan teori lainnya. dan sangat terbatas dalam hal waktu dan
lingkup aplikasinya &/iggins "oore '00*%. "eskipun biasanya menggunakan
pendekatan penilaian, para ilmuan dan praktisi selalu memberikan gambaran,
mengorganisir dan melakukan test terhadap ide-ide mereka. Micro range theory memiliki
dua tingkatan, yaitu higher level dan lower level"
Micro range theory pada higher level sangat dekat hubungannya dengan middle
range theory, tetapi terdiri dari satu atau dua konsep-konsep utama dan frekuensi
aplikasinya dibatasi dengan sebuah kejadian. +ontohnya teori yang ada hubungannya
dengan perawatan luka dekubitus atau perawatan kateter.
Micro range theory pada lower level didefinisikan sebagai satu set hipotesa kerja atau
proposisi" Para ilmuan dan praktisi menggunakan proposisi ker#a secara sementara,
menjelaskan atau melakukan test hipotesa kerja yang ada kaitannya dengan kesehatan
sebagai hasil interaksi antara manusia dan lingkungan.
>
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 7/18
B. Anal#s#s $enera$an te"r# $a%a jurnal sam$a# saat #n#
Penerapan teori pada jurnal sampai saat ini telah berkembang seiring banyaknya para
ilmuwan yang telah mengembangkan berbagai teori keperawatan didalam aplikasi praktik
keperawatan. "enurut $ogers &!70% lingkungan sebagai suatu bangunan energi empat
dimensi yang tidak dapat direduksi sesuai dengan perkembangan penelitian tentang 2?/4
aplikasi keperawatan dalam menciptakan lingkungan sebagai media dalam penyembuhan.
Para penulis mengatasi dampak lingkungan terhadap perilaku, tindakan, dan interaksi.
"ereka berpendapat bahwa desain dan fungsi ruang dan perilaku organisasi berdampak pada
niat klien dan kesadaran, keutuhan dan energi, dan hubungan penyembuhan.
7
"#T3
6$3=D
"IDD@#
$3=6#
"I+$A$3=6#
$ogersrs
Batson
=eumann
Arem
@eine
2wanson
Pender
Cohnson et al
"eek +onceptual frameworks for
indiidual research studies
$esearches studies
$esearch hypothesis
Practice /ypothesis
#llis
Kikuchi 2immons
<awcett Downs
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 8/18
2ebuah teori itu senantiasa mengalami perkembangan, termasuk teori $he %cience of
Unitary of Human Being yang diperkenalkan oleh $ogers. 4eberapa penelitian telah
dilakukan terkait dengan konsep "artha #.$ogers.
a. Cudul ( &haracteristics of a healing
environments described by e'pert nurses who practice within the
conceptual framework of rogers science of unitary human beings( a
)ualitative study &'008%
Penulis ( Phyllis C. Baters
3nalisis ( "engkonfirmasi kesesuaian, kapasitas untuk menciptakan lingkungan
penyembuhan dan pencegah yang ada untuk mencapai potensi suatu
penyakit. 2ifat penting dari lingkungan untuk proses penyembuhan
secara tegas termaktub dalam sejarah keperawatan, tercermin dalam
teori-teori kontemporer, dan diproyeksikan sebagai prioritas untuk masa
depan, pengalaman relasional diakui dan diperlakukan sebagai pusat
pengaruh energik dalam menciptakan lingkungan penyembuhan
perawat dan keperawatan unik peran profesional dipahami, dihargai,
dan didukung sebagai dimensi dari perawatan kesehatan organisasi
budaya. "odel $ogers didasarkan pada konsep bahwa medan energi
manusia adalah keutuhan tereduksi yang merupakan bagian integral
dengan medan energi lingkungan mereka, yang juga adalah keutuhan
tereduksi. 4idang energi manusia-lingkungan dalam proses bersama.
Penelitian didasarkan pada 2?/4 $ogers telah dilakukan pada berbagai
aspek saling proses bidang-manusia lingkungan, modalitas keperawatan
untuk memfasilitasi perubahan bidang-manusia lingkungan, dan pola
manifestasi indikasi penyembuhan.
b. Cudul ( 6arden walking and art
therapy for depression in older adults
Penulis ( Ruth McCaffrey, DNP, ARNP, FNP-BC, GNP-BC; Patricia
Liehr, PhD,
8
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 9/18
RN; Thomas Gregersen; an Rei!o Nishio!a
3nalisis (
$ogers berteori bahwa medan energi manusia dalam proses saling
berkesinambungan dengan medan energi lingkungan. "anifestasi muncul
dari proses saling manusia dan lingkungan interaksi lapangan. Pola
adalah karakteristik yang membedakan setiap manifestasi medan energi.
"anifestasi pola yang unik dari depresi pada orang dewasa yang lebih
tua memberikan identitas, ke medan energi manusia yang unik.
Perubahan dinamika manifestasi pola selama dan setelah taman berjalan
menunjukkan perubahan mengetahui pola depresi untuk orang dewasa
yang lebih tua dalam studi ini.
Pachana et al. &'00)% mempelajari perilaku orang dewasa yang dirawat di
rumah sakit terkena taman di dalam rumah sakit. Temuan menunjukkan
ini dewasa yang lebih tua mengalami penurunan agresi, meningkatkan
suasana hati , dan penurunan lama tinggal di rumah sakit. 2elain paparan
taman adalah potensi untuk menggabungkan latihan. Taman merupakan
suatu lingkungan dimana lingkungan mencakup segala sesuatu yang
berada di luar yang diberikan oleh bangunan manusia. Perubahan
lingkungan berlangsung terus menerus inoatif, probabilistik, dandicirikan dengan diersitas &perbedaan% yang meningkat & Helicy%.
4angunan lingkungan dan manusia dikenali denga pola gelombang
frekuensi rendah ke tinggi di bidang manusia dan lingkungan
& *esonanci% dan organisasi manifestasi perubahan yang kontinyu
&%ynchromy%. Interaksi antara bangunan lingkungan dan manusia secara
kontinyu &terus menerus%, mutual dan simultan & *eciprocy%.
c. Cudul ( /ealing Patterns $eealed
In "iddle 2chool 4oys #Eperiences Af
4eing 4ullied ?sing $ogers 2cience of ?nitary /uman 4eings &2?/4%
&'0!0%
Penulis ( Danny 6. Billis, D=2, P"/+=2-4+, and +atherine 3. 6riffith, PhD
+andidate, 3P$=-4+
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 10/18
3nalisis ( Pada jurnal diketahui bahwa peneliti melihat pola penyembuhan anak
laki-laki yang di buli di sekolah menengah dengan menggunakan teori
$ogers. Pada jurnal ini terlihat bagaimana lingkungan &buli% dapat
mempengaruhi indiidu dan indiidu senantiasa mengalami perubahan
dalam merespon pembulian. /al ini sesuai dengan teori $ogers yang
mengatakan bahwa manusia dan lingkungan senantiasa berubah. Dalam
jurnal tersebut peneliti menggambarkan respon indiidu yang telah
dibuli, dan bagaimana indiidu tersebut menanggulanginya.
d. Cudul( $he &ognition %ensitive +pproach to ementia aralel with $he %cience
of Unitary of Human Being &'00'%
Penulis( 4arnes dan 3dair,
3nalisis( diketahui bahwa pada jurnal tersebut mengembangkan teori $ogers pada
pasien dengan penyakit 3lFheimer atau Dementia dengan membuat alat untuk
mengkaji sejauh mana kemunduran kognitif penderita Dementia &+ognitie
2ensitie 3ssessment% sehingga perawat tahu tingkat aktiitas dalam lingkungan
yang dapat penderita lakukan, maupun trik mensiasati kemunduran kognitif
pasien.
e. Cudul ( Pengaruh Keperawatan %piritual .motional reedom $echni)ue &2#<T%
Islami terhadap Tekanan Darah Penderita /ipertensi usia *5-5 Tahun &'0!'%
Penulis( Girgianti =ur <aridah,
3nalisis( Pada jurnal diketahui bahwa peneliti mengembangkan teori $ogers
terutama untuk poin spiritual. Dengan teori ini maka teori $ogers yang
mengatakan adanya prinsip hemodinamik antara manusia dengan lingkungannya
dapat diaplikasikan dalam area praktek keperawatan melalui terapi 2#<T.
&. Kekuatan %an kelemahan %alam a$l#kas# mas#ng'mas#ng $em#natan
!. Kelemahan
Teori $ogers bersifat abstrak. 4anyak orang akan menjumpai kesulitan dalam memahami
konsep-konsep dan hubungan-hubungannya bila tidak memiliki pengetahuan yang kuat
!0
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 11/18
atas bidang studi lainya. Teori $ogers bersifat deduktif dalam logika dan kritik utama
dalam teori-teori deduktif adalah kurangnya dukungan empiris.
'. Kekuatan
Teori $ogers tidak mengharuskan seseorang membuang pengetahuan sebelumnya, tetapi
ia mensyaratkan pengetahuan seperti itu dipandang secara berbeda. Kemauan
meninggalkan cara tradisional dan kemampuan untuk menerima dunia cengan cara baru
dan kreatif.
D. (akt"r )ang mem$engaruh# $erkem*angan m"%el k"nse$tual %an te"r# ke$era+atan
Pada awalnya teori keperawatan &!50-an% berfokus kepada iewpoint mekanis
tugas dalam praktek keperawatan saja. =amun karena tekanan yang ada, banyak teori
keperawatan lebih menekankan kepada seni dalam merawat sehingga menjadi lebih
bernilai. 4erkembangnya pengetahuan keperawatan selama lebih dari '0 tahun telah
menyediakan disiplin dengan perbedaan dan sudut pandang kerangka kerja teoritis dan
paradigma yang beragam. "enurut "eleis, !! dalam $eed 2hearer &'00%,
perkembangan pengetahuan keperawatan berkembang melalui integrasi yang
menyumbangkan proses dari beberapa paradigma dan pluralisme teoritis dalam disiplin.
"odel konseptual dikembangkan melalui obserasi empiris dan intuisi atau secara
deduksi yang secara kreatif mengkombinasikan ide-ide dari beberapa bidang
pemeriksaan. Terdapat * strategi dalam berkembangnya teori(
a. Teori Praktek Teori
Teori dikembangkan di disiplin ilmu lain dan digunakan dalam situasi keperawatan
b. Praktek Teori
Teori ditingkatkan melalui praktek klinik
c. "etode Induksi &Penelitian Teori %
Teori dikembangkan melalui penemuan riset atau eiden empiris
d. Teori Penelitian Teori
Teori dikembangkan oleh penggunaan disiplin ilmu lain tetapi memberikan persektif
unik pada keperawatan. Teori original diperiksa dan didapatkan temuan penelitian
yang baru.
!!
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 12/18
2mith @iehr, '00) mengatakan dalam <awcett &'005% bahwa beberapa teori yang
digunakan perawat itu unik dalam keperawatan dan lainnya dipinjam dari disiplin ilmu yang
ikut bergabung didalamnya. Teori tentang stress, koping, lokus control, self efficacy adalah
beberapa contoh teori yang dipinjam.
E. Perkem*angan em$#r#s m"%el k"nse$tual %an te"r# ke$era+atan
+arper dalam $eed dan 2hearer &'00% menggambarkan empiris sebagai pengetahuan
yang diorganisasi secara sistematis ke dalam hukum-hukum umum dan teori-teori yang
memiliki tujuan untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi fenomena yang
khusus pada disiplin keperawatan. Pola fundamental pengetahuan dalam keperawatan adalah
empiris, faktual, deskriptif, dan pada akhirnya bertujuan untuk mengembangkan penjelasan
teoritis secara abstrak.
+hinn, !8> mengatakan dalam $eed 2hearer &'00% pengetahuan empiris dihasilkan
melalui penelitian itu tidak sesederhana penyampaian empiris tetapi juga sejarah,
fenomenologis, interpretasi dan pencapaian teori kritis. Pengetahuan empiris
dimanifestasikan melalui laporan publikasi dan sering digunakan untuk membenarkan suatu
tindakan maupun prosedur dalam praktek. Pembentukannya menjadi dasar dalam studi baru
dan berkontribusi terhadap kumulatif tubuh pengetahuan dalam sebuah disiplin ilmu.
ELE,EN'ELE,EN E!EN!IAL E,PII!
DI,EN!I ,ODEL OI-INAL ,ODI(IKA!I
Pembuatan"engambarkan"enjelaskan
"empredisikan
"engambarkan"enjelaskan
"empredisikan
Pernyataan <akta-fakta
Teori-teori
"odel-model
Pengambarannya dapatdimengerti
<akta-fakta
Teori-teori dan model-
model digambarkan
didalam buku dan jurnal profesional
Pengambaran
mengindikasikan suatuhubungan
Pengkajian( Pertanyaan kritis 3pa yang direpresentasikan4agaimana dia bisa
representatif
3pa hubungan yangditemukan
Pada keadaan yang
!'
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 13/18
bagaimana hubungan itu
terjadi
Konteks &Proses% $eplikasi $eplikasi dan aplikasi
Profesional debatsesuai dengan meluasnya
pengetahuanIndeks kredibilitas Galiditas
$eliabilitas
Galiditas
$eliabilitas
"odel Cacobs Kramer dan +hinn memaparkan tentang bentuk-bentuk empiris adalah
melalui fakta-fakta, teori-teori, model dan deskripsi. Dengan dimensi ekspresi ini
dimungkinkan diperluas lagi melalui buku-buku untuk instruksi akademik teoritis dan
jurnal-jurnal professional untuk menstimulasi debat professional.
(. Kr#t#s# releks# m"%el k"nse$tual %an te"r# ke$era+atan se/ara em$#r#s
!. Penggunaan 4ukti-bukti empiris
Dalam mendukung teori $ogers menyebut peneliti-peneliti perawat seperti ". =eal, @.
Porter, dan 3. #arle. Penelitian mereka mendukung hubungan penting antara gerakan
&imposed motion% dengan pertumbuhan-dan perkembangan bayi. peneliti lebih lanjut
didasarkan kepada paradigma, H=ursing 2cience of ?nitary /uman 4eings9
&pengetahuan ilmiah perawatan kesatuan manusia%.
'. Tinjauan Kritis
a. Kesederhanaan &2implicity%Teori $ogers tidak sederhana, justru kompleks. ia menggunakan banyak konsep yang
tidak mudah dapat dipahami. ia menghubungkan konsep-konsep ini dalam teori
homeodinamisnya.
b. Keumuman &6enerality%
Teori $ogers bersifat abstrak, karenanya dapat digeneralisasi dan berdayaguna. hal ini
biasanya dianggap sebagai teori baru & grand theory% atau suatu teori makro. Teorinya
luas cakupannya dan berusaha menjelaskan berbagai hal.
c. Konsekuensi-konsekuensi yang dapat diambil &Deriable
+onseuences%
6ill dan 3twood mengadakan studi dengan menggunakan hipotesis-hipotesis yang
diambil dari prinsip-prinsip $ogers tentang helicy dan timbal balik. <okusnya adalah
!)
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 14/18
mutual interaction antara manusia dan lingkungan. 2tudi tersebut mendukung prinsip
homeodinamis yang timbal balik.
-. Eth#/al kn"+le%ge %e0el"$ment
#tika sangat penting bagi pengembangan ilmu, apapun disiplinnya. Tanpa
mempertimbangkan tujuan untuk kehidupan kemanusiaan dan keberlangsungan lingkungan
hidup baik hayati maupun non hayati adalah pembunuhan diri eksistensi manusia. #tika
merupakan salah satu bagian dari teori tentang nilai atau yang dikenal dengan aksiologi.
3ksiologi itu sendiri ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, yang umumnya
ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan.
#tika merupakan salah satu bagian dari teori tentang nilai atau yang dikenal dengan
aksiologi. #tika mencakup persoalan-persoalan tentang hakikat kewajiban moral, prinsip-
prinsip moral dasar, apa yang harus manusia ikuti dan apa yang baik bagi manusia. #tika
adalah pembahasan mengenai baik &good%, buruk &bad%, semestinya &ought to%, benar &right%,
dan salah &wrong%. Jang paling menonjol adalah tentang baik atau good dan teori tentang
kewajiban &obligation%. Keduanya bertalian dengan hati nurani. 4ernaung di bawah filsafat
moral. #tika merupakan tatanan konsep yang melahirkan kewajiban itu, dengan argument
bahwa kalau sesuatu tidak dijalankan berarti akan mendatangkan bencana atau keburukan
bagi manusia. Aleh karena itu, etika pada dasarnya adalah seperangkat kewajiban-kewajiban
tentang kebaikan &good% yang pelaksanaanya tidak ditunjuk.
Penerapan dari ilmu membutuhkan dimensi etis sebagai pertimbangan dan kadang-kadang
mempunyai pengaruh pada proses perkembangan ilmu. Tanggung jawab etis, merupakan hal
yang paling menyangkut kegiatan maupun penggunaan ilmu. Dalam hal ini berarti ilmuwan
dalam mengembangkan ilmu harus memperhatikan kodrat dan martabat manusia, manjaga
keseimbangan ekosistem, bertanggung jawab pada kepentingan umum, dan generasi yang
akan datang, serta bersifat uniersal, karena hakikat ilmu adalah untuk mengembangkan dan
memperkokoh eksistensi manusia bukan untuk menghancurkan eksistensi manusia
&2urajiyo.'005%.
H. -eneral#sas# $engem*angan m"%el k"nse$tual %an te"r# ke$era+atan %alam s#tuas#
$rakt#k ke$era+atan
!*
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 15/18
Keperawatan profesi yang mencakup dua dimensi ( Independent Ilmu Keperawatan
dan 2eni Praktik Perawatan &<awcett '005%. $ogers menekankan keperawatan sebagai
profesi yang dipelajari yang mencakup ilmu dan seni &!'% . Dia mengemukakan bahwa
perawat menggunakan ilmu pengetahuan mereka melalui aplikasi kreatif untuk membawa
tentang kesejahteraan klien mereka . Pola pengakuan dan penghargaan, saling proses , dan
saling pola sukarela proses kunci &+owling !0 4arrett !8% . Dari perspektif $ogerian ,
indiidualisasi perawatan sangat penting untuk penyembuhan. Interensi teknis yang terkait
dengan masalah kesehatan tertentu dimasukkan ke dalam perawatan klien , tetapi tidak
mendefinisikan praktik perawat. Perawatan klien didasarkan pada pola penilaian, tujuan
yang ditetapkan bersama, dan saling pola dari human enironmental klien lapangan.
Teori berasal dari model konseptual The 2cience of ?nitary /uman 4eing &2?/4%
memiliki dihasilkan enam teori-teori besar, dua belas tengah-range teori, dan berbagai
penelitian penelitian dan aplikasi praktek. <awcett &'005a% menjelaskan dan mengatur
komponen keperawatan pengetahuan dalam hirarki sesuai dengan tingkat abstraksi. "odel
konseptual diidentifikasi sebagai komponen teoritis yang paling abstrak keperawatan
pengetahuan dan hirarki didefinisikan sebagai suatu jaringan konsep yang menyumbang
luas fenomena keperawatan &$aja dan <awcett !7, p. )%. $ogers Ilmu Kesatuan
"anusia "akhluk &2?/4% adalah model konseptual. Teori terdiri dari konsep-konsep dan
proposisi yang mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, teori berariasi dalam
tingkat abstraksi, teori-teori besar lebih abstrak dari tengah-range teori tetapi kurang abstrak
dari model konseptual &<awcett '005a, hal.! )!%. "uda et al. &'00!% menjelaskan bahwa
teori menggambarkan sifat dan cara kerja model, dan menyediakan pedoman untuk
menganalisis fenomena dan menafsirkan temuan penelitian yang relean untuk mempelajari
fenomena. Teori-teori umum menyajikan pandangan lingkup yang luas keperawatan dan
fenomena tersebut mid-range teori menyajikan pandangan yang terbatas lingkup relatif
terhadap aspek keperawatan yang berfokus pada fenomena yang dipilih. Dalam kriterianya
untuk mengealuasi teori keperawatan.
I. Anal#s#s hu*ungan m"%el k"nse$tual atau te"r# ke$era+atan %engan #l"s"# alsaah
%an $ara%#gma ke$era+atan
Teori keperawatan kontemporer. #mpat konsep paradigma yang umum &orang, kesehatan
lingkungan, dan keperawatan% dan proposisi yang menggambarkan hubungan antara konsep-
!5
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 16/18
konsep ini menentukan domain keperawatan dan membedakannya dari disiplin lain.
Paradigma yang keperawatan diakui sebagai kerangka utama yang merupakan unik
perspektif untuk penyelidikan dan praktek &<awcett '000, hal. *%. /ubungan antara
pasien;klien dan lingkungan mereka diakui sebagai fokus untuk penyelidikan. dalam
merefleksikan tentang masa depan beasiswa keperawatan, "eleis &!7% menyatakan bahwa
pengembangan pengetahuanakan didorong oleh praktek klinis menggunakan metodologi
untuk mencerminkan sifat holistic respon pasien dan embeddedness mereka di lingkungan
mereka meskipun indikator yang menyusui menganggap lingkungan pusat penyembuhan,
sastra mencerminkan interpretasi yang beragam dan ambigu konsep-konsep ini. 2elain itu,
ada kelangkaan penelitian pada subjek Kritek &!7% menunjukkan bahwa penyembuhan
adalah istilah yang membangkitkan rasa keakraban meskipun berbagai makna untuk istilah
ini sangat beragam. Dari reiew dari literatur, peneliti ini menegaskan pengamatan Kritek
itu. Istilah penyembuhan dan penyembuhan lingkungan jarang didefinisikan, namun, istilah
yang biasa digunakan seolah-olah maknanya yang dipahami dengan baik.
2arter &!88% melakukan penelitian filosofis pada model konseptual $ogersL. dia
menyimpulkan bahwa $ogers Lmelihat realitas , berpusat pada medan energi ditandai dengan
unik dan selalu berubah pola, konsisten dengan fisika muncul dan filosofis sudut pandang.
$ogers mengidentifikasi sejumlah ilmuwan yang mempengaruhinya selama pengembangan
model-nya. Di antara mereka adalah ( #instein &!>!%, 4ohm &!80%, dan +apra &!8'%,
serta beberapa orang lain di garis depan $elatiitas dan Teori Kuantum pembangunan.
!>
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 17/18
BAB III
KE!I,PULAN
Pengembangan teori dan ealuasi adalah siklus, terus menerus, dan proses dinamis. 2atu
tidak bisa ada tanpa yang lain. Jang termasuk dalam ealuasi teori deskripsi, analisis konsep,
teori kritik, pengujian dan dukungan. Proses ini didasarkan pada pandangan bahwa ilmu
pengetahuan adalah proses manusia yang tidak hanya mencakup temuan yang alid, tetapi
juga pengamatan, perjanjian, solusi yang berguna untuk masalah.
#aluasi Teori merupakan pusat pengembangan teori, itu adalah tanggung jawab dari masing-
masing akademisi.
Penerapan teori pada jurnal sampai saat ini telah berkembang seiring banyaknya para
ilmuwan yang telah mengembangkan berbagai teori keperawatan didalam aplikasi praktik
keperawatan. Keperawatan bekerja dengan klien bukan untuk klien. Ini meliputi proses
keperawatan dengan menunjukkan bahwa perawat memperhatikan manusia secara
keseluruhan, tidak cukup satu aspek, satu masalah, atau terbatas pada pemenuhan
kebutuhannya saja.
a. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang pada suatu
fenomena. Kerangka kerja $oger akan memberikan alternatif dalam memandang manusia
dan dunia.
b. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji.
c. Teori memberi dan membantu peningkatan keilmuan dalam disiplin ilmu melalui penelitian
sehingga teori tersebut sah.
d. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek.
!7
8/13/2019 Tugas 2 BAB Klp 9 Sain Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-2-bab-klp-9-sain-keperawatan 18/18
e. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip-prinsip tetapi harus
menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa
!8