TUBERKULOSIS (TBC)

Post on 13-Jan-2016

373 views 9 download

description

TUBERKULOSIS (TBC). I Kadek Nuryanto. Apakah TBC itu ?. Penyakit yang daya penularannya sangat dan sistematik, yakni sejenis bakteri yang tahan asam aerob penyakit infeksi yang di sebabkan oleh mycrobacterium tubercolosis dengan gejala yang sangat bervariasi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TUBERKULOSIS (TBC)

TUBERKULOSIS (TBC)

Apakah TBC itu ?

• Penyakit yang daya penularannya sangat dan sistematik, yakni sejenis bakteri yang tahan asam aerob

• penyakit infeksi yang di sebabkan oleh mycrobacterium tubercolosis dengan gejala yang sangat bervariasi

• TBC pada anak biasa disebut Flek/PKTB

yaitu penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh,

• lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer

• Myc tb, was identified and described on March 24, 1882

• Nobel Prize in physiology or medicine in 1905

Dr. Robert Koch

Scanning electron micrograph of Mycobacterium tuberculosis

Pictured: Egyptian mummy in the British

Museum.

Chest X-ray of a patient with advanced pulmonary

tuberculosis

Mantoux tuberculin skin test

Patients (TB) sit on beds at the Government TB hospital in Hyderabad, India, Friday, March 23, 2007.

World Tuberculosis Day : March 24. 8.8 million new cases of tuberculosis crop up every year,

95 percent : developing countries

Fighting tuberculosis locally

TB patient who is infected with HIV/AIDS

ORGAN LAIN YANG TERKENA

• Kulit : TB Kulit

• Tulang & Sendi : TB tulang & sendi / Spondilitis TB

• Otak & saraf : Meningitis TB

• Mata : TB Mata

TANDA & GEJALA

• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas• Anoreksia/nafsu makan menurun• Demam lama dan berulang• Keringat di malam hari• Batuk lama > 3 minggu, nyeri dada• Mudah lelah

Apakah TB Menular ?

• TB dapat menular, apabila dalam dahaknya ditemukan kuman TB

• Penularan melalui udara

Apa yang diperiksa untuk penyakit TB

• Tes Mantoux/ PPD tes

• Pemeriksaan rontgen paru

• Pemeriksaan darah

• Sputum BTA

Perawatan Pasien TB

• Minum obat teratur selama 6 bulan

• Melibatkan anggota keluarga untuk mengawasi dan memastikan pasien minum obat TB dengan benar

Pengobatan Yang diberikan

• INH

Diberikan 1 x sehari, waktu malam, sesudah makan• Rifampisin

Diberikan 2 x sehari, Pagi dan malam hari, sebelum makan

• Pyrazinamid

Diberikan 2 x sehari, selama 2 bulan

Pendidikan kesehatan Untuk Keluarga

• Jelaskan bahwa TB dapat disembuhkan• Minum obat secara teratur dan benar selama

6 bulan• Makan yang baik dengan gizi yang seimbang• Istirahat yang cukup• Memperhatikan efek samping pemberan obat

Efek samping Obat

• Kulit/mata kuning

• Air kencing gelap (seperti air teh)

• Mual

• Muntah

Faktor yang Berpengaruh pada Pengobatan

• Luasnya penyakit

• Jenis, jumlah & dosis obat yang cukup

• Keteraturan berobat -----bila tidak teratur, kuman TB tidak mati-----kuman kebal obat-----penyakit TB tidak sembuh

Mengapa harus Periksa secara rutin

• Memantau kemajuan pengobatan

• Mengetahui ada/tidaknya efek samping pengobatan

• Memeriksa/mengontrol kesehatan & memberikan informasi

• Memberikan pengobatan

Pencegahan Penyakit TB

• Makan makanan yang bergizi• Istirahat yang cukup • Olah raga teratur• Hindari rokok• Bila batuk ditutup mulutnya• Jangan meludah sembarangan• Lingkungan sehat• Vaksinasi Bayi & Anak

ASUHAN KELOMPOK KHUSUSTBC

Proses Kep. Kelompok khusus

• Langkah sama

• Sasaran beda

• Permasalahan kelompok

• Bila menyangkut masalah sistem tbh, penangannannya sama dng individu

Pengkajian

1. Identitas Kelomok TBC• Besar dan kecilnya klp • Latar belakang pendidikan• Tingkat sosek• Kebiasaan (terkait dengan TBC,batuk tdk menutup mulut,

buang air liur sembarangan, penggunaan alat makan bersama, kasur tdk pernah dijemur, tidur bersama anggota klg yg lain, dll)

• Adat istiadat• Pekerjaan• Agama• Lokasi tempat tinggal

2. Masalah Kesehatan– Masalah yang sering terjadi (batuk lama)– Besarnya anggota klp yang punya masalah– Sifat masalah klp (mengancam kes atau sdh

mengancam hidup)

3. Pemanfaatan fasilitas kes.(U/ mengatasi msl TBC)– Puskesmas– Posyandu– Polindes,– dll

4. Keikutsertaan dlm upaya kes.– Sbg kader kes– Dana Upaya Kes. Masy.– Dasa Wisma– dll

5. Status kes. Klp.– Penyakit yg pernah diderita (menular)– Keadaan gizi klp umumnya kurang– Imunisasi tidak lengkap terutama BCG– Keadaan hygiene perseorangan kurang

6. Kondisi sanitasi lingkugan– Perumahan padat dan kumuh– Sumber air minum air sumur yang kurang bersih– Pembuangan limbah sembarangan– Pembuangan sampah tidak pada penampungan– Pembuangan air liur/sputum sembarangan tanpa

ditampung pd tempat yang berisi desinfektan

Analisa data• Pengolahan data u/ menemukan masalah yang dialami

kelompok serta kebutuhan klp akan pelayanan kes.• Data Subyektif

– Mengeluh batuk lama, susah bernafas, nafsu makan menurun, BB menurun, mengeluh lelah, sulit tidur pada malam hari, menggigil atau berkeringat dengan nyeri, nyeri dada berulang meningkat karena batuk berulang, pasien mengeluh batuk berdahak atau tidak, pasien mengeluh demam

• Data Obyektif– BB turun– Penggunaan alat makan bersama– Lingkungan kumuh, ventilasi dan sirkulasi kurang– Buang ludah sembarang– Tidak ada tempat penampungan khusus air ludah yg diisi

desinfektan– Ruangan lembab, tidur bersama anggota klg yg lain– takikardia, takipnea, nafas pendek, turgor kulit kering,

gelisah, frekwensi, nafas meningkat, pengembangan dada tidak simetris, sputum (hijau purulen, mukoid kuning atau bercak darah

Perumusan Masalah dan Prioritas

• Sifat masalah

• Tingkat bahaya yg mengancam klp

• Kemungkinan masalah u/ diatasi

• Berat ringannya masalah

• Sumber daya yg tersedia

• Diagnosa Keperawatan kelompok TBC– Risiko penularan TBC terhadap kelompok lain

sehubungan dengan tingginya perilaku membuang ludah sembarangan, kurangnya pemahaman kelompok tentang cara penularan penyakit TBC

• Perencanaan– Disusun bersama kader kes.

• Jadwal kegiatan– Tujuan, untuk mncegah terjadinya penularan

penyakit TBC kepada kelompok lain– Sasaran, seluruh anggota kelompok yg mempunyai

masalah TBC– jenis pelayanan, Penyuluhan kes.– Biaya, dari sumbangan masyarakat sekitar– Kriteria hasil, Seluruh anggota kelompok

memahami cara penularan penyakit TBC dan tidak membuang ludah sembarangan

• Jadwal kunjungan, setiap hari ke masing-masing rumah penderita selama 2 jam

• Tenaga pelaksana pengorganisasian kegiatan, oleh kader kesehatan wilayah sekitar kelompok bekerjasama dengan petugas kesehatan puskesmas

• Perencanaan– Berdasarkan rencana kerja yg telah disepakati,

yg disesuaikan dengan kebutuhan• Lakukan pendidikan dan pelatihan kader kes

tentang TBC

• Beri penyuluhan kesehatan tentang penyakit TBC dan penularannya

• Lakukan imunisasi terhadap masyarakat sekitar

• Lakukan survey untuk menemukan kasus TBC lain

• Rujuk ke pelayanan kesehatan lain bila diperlukan

• Evaluasi/ Penilaian– Penilaian saat berlangsungnya kegiatan– Penilaian terhadap keseluruhan kegiatan

yang dilakukan– Disesuaikan dengan tujuan yang telah

ditetapkan– Rencana tindak lanjut