Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)

Post on 25-Jan-2015

22.332 views 494 download

description

 

Transcript of Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)

11

Transformasi(Translasi, Rotasi dan

Dilatasi)

22

Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat

Menentukanpeta atau bayangan suatu kurva

hasil dari suatu Translasi, Rotasi atau Dilatasi

33

Transformasi

Untuk memindahkan suatu titik ataubangun pada sebuah bidang dapatdikerjakan dengan transformasi.

Transformasi T pada suatu bidang‘memetakan’ tiap titik P pada bidang

menjadi P’ pada bidang itu pula.Titik P’ disebut bayangan atau peta titik P

44

Jenis-jenis Transformasi

a. Tranlasi*)

b. Refleksi

c. Rotasi*)

d. Dilatasi*)

*) yang dibahas kali ini

55

Tranlasi

artinya pergeseran

66

Jika translasi T =

memetakan titik P(x,y) ke P´(x’,y’)maka x’ = x + a dan y’ = y + bditulis dalam bentuk matrik:

b

a

b

a

y

x

y'

x'

77

Contoh 1

Diketahui segitiga OAB dengan

koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan

B(3,5).Tentukan koordinat bayangan

segitiga OAB tersebut bila

ditranslasi oleh T =

3

1

88

Bahasan(0,0) → (0 + 1, 0 + 3)

0’(1,3)

(3,0) → (3 + 1, 0 + 3)

A’(4,3)

(3,5) → (3 + 1, 5 + 3)

B’(4,8)X

y

O

3

1T

3

1T

3

1T

99

Contoh 2

Bayangan persamaan lingkaran

x2 + y2 = 25

oleh translasi T =

adalah….

3

1

1010

Bahasan

X

P (-1,3) ●

1111

Karena translasi T = maka

x’ = x – 1 → x = x’ + 1.….(1)

y’ = y + 3 → y = y’ – 3…..(2)

(1) dan (2) di substitusi ke x2 + y2 = 25

diperoleh (x’ + 1)2 + (y’ – 3)2 = 25;

Jadi bayangannya adalah:

(x + 1)2 + (y – 3)2 = 25

3

1

1212

Contoh 3

Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5)

adalah (7,-8). Bayangan kurva

y = x2 + 4x – 12 oleh translasi

tersebut adalah….

1313

Bahasan

Misalkan translasi tersebut T =

Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T

adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8)

1+ a = 7 → a = 6

-5+ b = -8 → b = -3

b

a

1414

a = 6 dan b = -3 sehingga

translasi tersebut adalah T =

Karena T =

Maka x’ = x + 6 → x = x’ – 6

y’ = y – 3 → y = y’ + 6

3

6

3

6

1515

x = x’ – 6 dan y = y’ + 3 disubstitusi

ke y = x2 + 4x – 12

y’ + 3 = (x’ – 6)2 + 4(x’ – 6) – 12

y’ + 3 = (x’)2 – 12x’ + 36 + 4x’ - 24 -12

y’ = (x’)2 – 8x’ – 3

Jadi bayangannya: y = x2 – 8x – 3

1616

Rotasi

artinya perputaran

ditentukan oleh

pusat dan besar sudut putar

1717

Rotasi Pusat O(0,0)

Titik P(x,y) dirotasi sebesar berlawanan arah jarum jam

dengan pusat O(0,0) dan

diperoleh bayangan P’(x’,y’)

maka: x’ = xcos - ysin y’ = xsin + ycos

1818

Jika sudut putar = ½π

(rotasinya dilambangkan dengan R½π)

maka x’ = - y dan y’ = xdalam bentuk matriks:

Jadi R½π =

y

x

y

x

01

10

'

'

01

10

1919

Contoh 1

Persamaan bayangan garis

x + y = 6 setelah dirotasikan

pada pangkal koordinat dengan

sudut putaran +90o, adalah….

2020

PembahasanR+90

o berarti: x’ = -y → y = -x’

y’ = x → x = y’

disubstitusi ke: x + y = 6

y’ + (-x’) = 6

y’ – x’ = 6 → x’ – y’ = -6

Jadi bayangannya: x – y = -6

2121

Contoh 2

Persamaan bayangan garis

2x - y + 6 = 0 setelah dirotasikan

pada pangkal koordinat dengan

sudut putaran -90o , adalah….

2222

Pembahasan

R-90o berarti:

x’ = xcos(-90) – ysin(-90)y’ = xsin(-90) + ycos(-90)x’ = 0 – y(-1) = yy’ = x(-1) + 0 = -x’ atau

dengan matriks:

y

x

01

10

'y

'x

2323

R-90o berarti: x’ = y → y = x’

y’ = -x → x = -y’

disubstitusi ke: 2x - y + 6 = 0

2(-y’) - x’ + 6 = 0

-2y’ – x’ + 6 = 0

x’ + 2y’ – 6 = 0

Jadi bayangannya: x + y – 6 = 0

2424

Jika sudut putar = π

(rotasinya dilambangkan dengan H)

maka x’ = - x dan y’ = -ydalam bentuk matriks:

Jadi H =

y

x

y

x

10

01

'

'

10

01

2525

ContohPersamaan bayangan parabola

y = 3x2 – 6x + 1

setelah dirotasikan

pada pangkal koordinat dengan

sudut putaran +180o, adalah….

2626

PembahasanH berarti: x’ = -x → x = -x’

y’ = -y → y = -y’

disubstitusi ke: y = 3x2 – 6x + 1

-y’= 3(-x’)2 – 6(-x’) + 1 -y’ = 3(x’)2 + 6x + 1 (dikali -1)

Jadi bayangannya:

y = -3x2 – 6x - 1

2727

Dilatasi

Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.

2828

Dilatasi Pusat O(0,0) dan faktor skala k

Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap

pusat O(0,0) dan faktor skala k

didapat bayangan P’(x’,y’) maka

x’ = kx dan y’ = ky

dan dilambangkan dengan [O,k]

2929

ContohGaris 2x – 3y = 6 memotong

sumbu X di A dan memotong

sumbu Y di B. Karena dilatasi

[O,-2], titik A menjadi A’

dan titik B menjadi B’.

Hitunglah luas segitiga OA’B’

3030

Pembahasangaris 2x – 3y = 6

memotong sumbu X di A(3,0)

memotong sumbu Y di B(0,2)

karena dilatasi [O,-2] maka

A’(kx,ky)→ A’(-6,0) dan

B’(kx,ky) → B’(0,-4)

3131

Titik A’(-6,0), B’(0,-4) dan titik O(0,0) membentuk segitiga

seperti pada gambar:

Sehingga luasnya = ½ x OA’ x OB’

= ½ x 6 x 4 = 12

X

Y-4

-6 OA

B

3232

Dilatasi Pusat P(a,b) dan faktor skala k

bayangannya adalah

x’ = k(x – a) + a dan

y’ = k(y – b) + b

dilambangkan dengan

[P(a,b) ,k]

3333

Contoh

Titik A(-5,13) didilatasikan

oleh [P,⅔] menghasilkan A’.

Jika koordinat titik P(1,-2),maka

koordinat titik A’ adalah….

3434

Pembahasan

A(x,y) A’(x’,y’)

x’ = k(x – a) + a

y’ = k(y – b) + b

A(-5,13) A’(x’ y’)

[P(a,b) ,k]

[P(1,-2),⅔]

3535

x’ = k(x – a) + a

y’ = k(y – b) + b

A(-5,13) A’(x’ y’)

x’ = ⅔(-5 – 1) + 1 = -3

y’= ⅔(13 – (-2)) + (-2) = 8

Jadi koordinat titik A’(-3,8)

[P(1,-2),⅔]

3636

Transformasi Invers

Untuk menentukan bayangan suatu kurva oleh transformasi

yang ditulis dalam bentukmatriks, digunakantransformasi invers

3737

Contoh

Peta dari garis x – 2y + 5 = 0

oleh transformasi yang

dinyatakan dengan matriks

adalah…. 32

11

3838

Pembahasan

A(x,y) A’(x’ y’)

Ingat: A = BX maka X = B-1.A

32

11

y

x

32

11

'

'

y

x

y'

x'

12

13

23

1

y

x

3939

y'

x'

12

13

23

1

y

x

y'

x'

12

13

y

x

Diperoleh: x = 3x’ – y’ dan

y = -2x’ + y’

y' 2x'

y' 3x'

y

x

4040

x = 3x’ – y’ dan y= -2x’ + y’

disubstitusi ke x – 2y + 5 = 0

3x’ – y’ – 2(-2x’ + y’) + 5 = 0

3x’ – y’ + 4x’ – 2y’ + 5 = 0

7x’ – 3y’ + 5 = 0

Jadi bayangannya:

7x – 3y + 5 = 0

4141

SELAMAT BELAJARSELAMAT BELAJAR