Post on 21-Jul-2015
TITRASI REDOKSDisusun Oleh :
PENGERTIAN TITRASITitrasi metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium . Titrasi volumetri yang merupakan metode analisis kimia yang cepat, akurat dan sering digunakan untuk menentukan kadar suatu unsur atau senyawa dalam larutan. Titrasi didasarkan pada suatu reaksi yang digambarkan sebagai :
Volumetri (titrasi)
menambahkan (mereaksikan) sejumlah volume tertentu (biasanya dari buret) larutan standar (yang sudah diketahui konsentrasinya dengan pasti) yang diperlukan untuk bereaksi secara sempurna dengan larutan yang belum diketahui konsentrasinya.
Untuk mengetahui bahwa reaksi berlangsung sempurna
Digunakan larutan indikator yang ditambahkan ke dalam larutan yang dititrasi. Larutan standar disebut dengan titran.
MACAM-MACAM TITRASI
Titrasi asam basa
Titrasi pengendapan
Berdasarkan jenis reaksinya, maka titrasi dikelompokkan menjadi empat macam titrasi yaitu :
Titrasi kompleksometri
Titrasi oksidasi reduksi
SYARAT-SYARAT DALAM TITRASI3. Reaksi harus kuantitatif.4. Reaksi harus berlangsung secara cepat.
1. Reaksi harus berlangsung secara Dalam melakukan titrasi stoikiometri dan tidak terjadi reaksi samping. diperlukan
beberapa persyaratan yang harus 2. Pada titik ekivalen, diperhatikan, reaksi harus dapat 5. Harus ada seperti :
diketahui titik akhirnya indikator, baik dengan tajam (jelas langsung atau perubahannya). tidak langsung.
Titrasi Redoks
Titrimetri melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi yg berkaitan dengan perpindahan elektron. Jumlah elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus sama dengan jumlah elektron yang ditangkap oleh oksidator Titrasi redoks dipergunakan untuk penentuan kadar logam atau senyawa yang bersifat sebagai oksidator atau reduktor.
Zat pengoksidasi mendapatkan e- dan tereduksi Zat pereduksi kehilangan e- dan teroksidasi
PRINSIP TITRASI REDOKS
Ada dua cara untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks yaitu metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi (metode ion elektron). Hubungan reaksi redoks dan perubahan energi adalah sebagai berikut: Reaksi redoks melibatkan perpindahan elektron; Arus listrik adalah perpindahan elektron; Reaksi redoks dapat menghasilkan arus listrik, contoh: sel galvani; Arus listrik dapat menghasilkan reaksi redoks, contoh sel elektrolisis. Sel galvani dan sel elektrolisis adalah sel elektrokimia. Persamaan elektrokimia yang berguna dalam perhitungan potensial sel adalah persamaan Nernst. Reaksi redoks dapat digunakan dalam analisis volumetri bila memenuhi syarat. Titrasi redoks adalah titrasi suatu larutan standar oksidator dengan suatu reduktor atau sebaliknya, dasarnya adalah reaksi oksidasi-reduksi antara analit dengan titran.
Titrasi Redoks
Permanganometri
Melibatkan Iodine (I)
Dikromatometri
Iodometri
Iodimetri
PEMANGANOMETRI
Metoda titrimetri dg larutan standard KMnO4 Titran KMnO4 oksidator kuat (+) * sbg self indikator titran * TE ditunjukkan oleh perubahan warnanya sendiri ungu jambon tidak berwarna. (-) * kekuatan oksidasi tergantung medium larutan, asam , netral, basa kuat. & reaksi yg terjadi * dlm medium HCl, KMnO4 teroksidasi oleh Cl* Kestabilan larutan terbatas * larutan standard sekunder (perlu standardisasi)
Penggunaan KMnO41. SUASANA ASAM 0,1 N MnO4- + 8H+ + 5eMnO4- + 8H3O+ + 5eMn7+ Mn2+ n=5 Mn2+ + 4H2O Mn2+ + 12H2O Eo = 1,51 volt MnO2 + 6H2O
2. SUASANA NETRAL MnO4- + 4H3O+ + 3e-
Mn7+ MnO2 n = 33. SUASANA BASA KUAT MnO4- + eMnO42-
Eo = 0,1695 voltn = 1 Eo = 0,564 volt
Larutan KMnO4 dlm air tdk stabil air teroksidasi4MnO4- + 2H2O 4MnO2 + 3O2 + 4OHMn2+ MnO2
Perurian dikatalis adanya : cahaya, panas, asam, basa
dekomposisi sendiri bersifat auto katalitik STANDARDISASI KMnO4 Larutan (standrd 1o) utk standardisasi KMnO4 : Oksalat, Naoksalat (banyak digunakan), As2O3, K4[Fe(CN)6]3H2O, logam besi dll
Lart stand primer hrs murni secara kimia, sesuai dg rumus mol, mudah dimurnikan.Na2C2O4 mudah dimurnikan dg rekristalisasi dari air & pengeringan pada suhu 240 250oC. tdk higroscopis dan tdk berubah pd penyimpanan. Asam Oksalat agak lbh sukar dimurnikan krn mengandung air kristal bisa berkembang. Untuk mempersiapkan lrt stand KMnO4 harus bebas / dihindarkan dari MnO2
Persamaan Reaksi standardiasi KMnO4
*)
2Na2C2O4 + 2KMnO4 + 8H2SO42MnSO4 + K2SO4 + 5Na2SO4 + 8H2O + 10.CO2
*)
5H2C2O4 + 2KMnO4 + 3H2SO4 2MnSO4 + K2SO4 + 8H2O 10CO2
Dari kedua reaksi ion C2O42- teroksidasi sbb C2O422CO2 + 2e[ lrt stnd ] = 0,02 N
shg 1grek asOksalat = 1 mol 1 grek NaOksalat = mol
Penentuan TAT atau TE. Kurve Titrasi Redoks
Dalam titrasi redoks zat atau ion yang terlibat dlm reaksi berubah secara kontinyu, yang akan mempe ngaruhi perubahan potensial (E) larutan. Dengan mengalurkan potensial (E) thd perubahan Vol titran yg ditambahkan diperoleh kurve titrasi spt kurve titrasi netralisasi. Contoh : titrasi garam Fe2+ dg KMnO4 dalam larutan asam teroksidasiMnO4- + 5Fe2+ + 8H+tereduksi
Mn2+ + Fe3+ + 4H2O
KURVE TITRASIDaerah setelah TE
E Volt
X
TE
Daerah Sebelum TEDaerah TE
mL titran
Indikator Reaksi Redoks.TE titrasi redoks dapat dilakukan dengan / tanpa Ind Tanpa indikator bisa dilakukan jika semua zat pereduksi teroksidasi oleh oksidator dan memberikan perubahan fisik (warna/tidak berwarna ) yang bisa teramati dg jelas. Contoh : MnO4- dlm suasana H+, warna ungu lemba yung ion MnO4- hilang krn tereduksi Mn2+ ketika Semua zat pereduksi telah dititrasi, kelebihan 0,1 mL permanganat larutan menjadi merah muda. Contoh lain: titrasi zat pereduksi dg lrt Iod, perubhn warna coklat gelap tak berwarna dr Iod I2 I- , karena warna Iod krg tajam mk utk mempertajam digunakan indikator amilum biru kuat (I 2