TITRASI ASAM BASA

Post on 11-Jan-2016

1.678 views 211 download

description

TITRASI ASAM BASA. Titrasi A sam B asa. Dalam titrasi asam basa, sejumlah volume tertentu suatu asam atau basa yang telah diketahui konsentrasinya secara pasti direaksikan dengan sejumlah volume tertentu suatu basa atau asam yang konsentrasinya belum diketahui. Tipe T itrasi A sam- B asa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TITRASI ASAM BASA

Titrasi Titrasi AAsam sam BBasaasa

Dalam titrasi asam basa, Dalam titrasi asam basa, sejumlah volume tertentu suatu sejumlah volume tertentu suatu asam atau basa yang telah asam atau basa yang telah diketahui konsentrasinya secara diketahui konsentrasinya secara pasti direaksikan dengan pasti direaksikan dengan sejumlah volume tertentu suatu sejumlah volume tertentu suatu basa atau asam yang basa atau asam yang konsentrasinya belum diketahui.konsentrasinya belum diketahui.

Tipe Tipe TTitrasiitrasi A Asam-sam-BBasaasa

1. 1. Titrasi Asam Kuat-Basa KuatTitrasi Asam Kuat-Basa Kuat

2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Reaksi antara asam kuat dan Reaksi antara asam kuat dan basbasa a kuat merupakan reaksi kuat merupakan reaksi netralisasi antara ion Hnetralisasi antara ion H++ dan dan ion OHion OH── membentuk molekul membentuk molekul air (Hair (H22O) sehingga pada saatO) sehingga pada saat

titik ekuivalen dicapai pH = 7.titik ekuivalen dicapai pH = 7.

1. 1. Titrasi Asam Kuat-Basa KuatTitrasi Asam Kuat-Basa Kuat

Contoh:

1.Untuk menitrasi 45 ml larutan H2SO4 xM dibutuhkan larutan NaOH 0,6M sebanyak 25 ml. Tentukan konsentrasi H2SO4!

Jawab:Reaksi yang terjadi:2NaOH(aq)+ H2SO4(aq →Na2SO4(aq)+H2O(aq)

mol asam = mol basa

2 × Ma.Va = Mb. Vb

2 ×Ma. 45 ml = 0,6 M × 25 ml

Ma = 0,6 M × 25 ml

2 × 45 ml

= 0,167 M

Maka [ H2SO4 ] = 0,167 M

2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

Titrasi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan < 7.

Contoh:1.Untuk menitrasi 25 ml larutan HCl

xM dibutuhkan larutan NH3 0,1M sebanyak 50 ml. Tentukan konsentrasi HCl!

Jawab:Reaksi yang terjadi: HCl(aq)+ NH3(aq) →NH4Cl (aq)

mol asam = mol basa

Ma.Va = Mb. Vb

Ma. 25 ml = 0,1 M × 50 ml

Ma = 0,1 M × 50 ml

25 ml

= 0,2 M

Maka [ HCl ] = 0,2 M

3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Titrasi asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan > 7.

Contoh:

1.Untuk menitrasi 20 ml larutan CH3COOH xM dibutuhkan larutan KOH 0,1 M sebanyak 10 ml. Tentukan konsentrasi CH3COOH!

Jawab:Reaksi yang terjadi:CH3COOH(aq)+ KOH(aq →CH3COOK(aq)+H2O(aq)

mol asam = mol basa

Ma.Va = Mb. Vb

Ma. 20 ml = 0,1 M × 10 ml

Ma = 0,1 M × 10 ml

20 ml

= 0,05 M

Maka [ CH3COOH ] = 0,05 M

4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Reaksi antara asam lemah dan basa lemah merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH = 7.

Contoh:1.Untuk menitrasi 25 ml larutan NH3

xM dibutuhkan larutan CH3COOH 0,1 M sebanyak 50 ml. Tentukan konsentrasi NH3!

Jawab:Reaksi yang terjadi: CH3COOH(aq)+ NH3(aq →CH3COONH4(aq)

mol asam = mol basa Ma.Va = Mb. Vb 0,1 x 50 ml = Mb × 25 ml Mb = 0,1M × 50 ml 25 ml = 0,2 MMaka [ NH3 ] = 0,2 M

Indikator Yang Sesuai Tipe Titrasi Asam-Basa

1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat

2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)

2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan < 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator metil merah dengan trayek pH = 4,8 – 6,0 (merah – kuning) atau bromkresol ungu dengan trayek pH = 5,2 – 6,8 (kuning – ungu)

3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan > 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator phenolftalein dengan trayek pH = 8,3 – 10,1 (tidak berwarna – merah) atau timol blue dengan trayek pH = 8,0 – 9,6 (kuning – biru)

4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)

Indikator Dan Trayek Perubahan Warna

Indikator Trayek Asam BasaMJMJ 3,2 – 4,43,2 – 4,4 merahmerah kuningkuning

MMMM 4,2 – 6,24,2 – 6,2 merahmerah kuningkuning

LakmusLakmus 4,7 – 8,24,7 – 8,2 Merah mdMerah md birubiru

BTBBTB 6,0 – 7,66,0 – 7,6 kuningkuning birubiru

PPPP 8,3 – 10,08,3 – 10,0 Tak b.w.Tak b.w. Merah mdMerah md

Contoh:1.Dari hasil pengujian air limbah

diperoleh pH = 8, maka warna sampel pengujian indikator metil merah, bromtimol biru, dan phenol ptalein berturut-turut adalah...

Metil merah = kuning

Bromtimol biru = biru

Phenolptalein = tak berwarna

2. Larutan A diuji dengan indikator metil merah = kuning

metil jingga = kuning

brom timol biru = biru

phenolptalein = tak berwarna

Contoh:

Jawab:Jawab:pH larutan A berkisar ( 7,6 - 8,3 )pH larutan A berkisar ( 7,6 - 8,3 )

Menentukan Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Menentukan Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Menentukan Grafik Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Menentukan Grafik Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7