Therapy Problems

Post on 21-Dec-2015

19 views 1 download

description

Kesehatan

Transcript of Therapy Problems

DRUG THERAPY PROBLEMS

Tujuan

Umum : memahami permasalahan terapi obat terkait outcome klinik tertentu

Khusus :Memahami masalah terkait obat pasien

genitourinaria

ISTILAH DRUGS, MEDICINE Parent drug, metabolit Drugs Related Problems, Drugs Therapy Problems Indikasi Interaksi, jenis Efek samping, Alergi Kontra indikasi Complience, Adherence Dosis, dosage form, regimen Farmakodinamik, Farmakokinetik Onset, durasi, steady state, peak, trough, t1/2,

bioavailabilitas Inhibitor, induktor

Drug Therapy Problems

Masalah sehubungan dengan terapi obat1. Obat tanpa indikasi

2. Ada indikasi, tanpa obat

3. Efektifitas obat

4. Dosis obat berlebih

5. Efek samping obat1. Interaksi

2. Kontra indikasi

6. Dosis Obat kurang

7. Ketidakpatuhan

1. Obat tanpa indikasi

Pasien mendapatkan Spironolakton dan suplemen Kalium tab 3x1Spironolakton : Potassium-sparing diuretika

sangat hemat kalium, sehingga tidak diperlukan suplemen K+ kecuali kadar kalium menunjukkan di bawah kadar normal

2. Ada Indikasi tanpa obat Pasien dengan gangguna renal,

diketahui hasil lab elektrolit Kalium : 2,3mg/dL, tidak ada suplemen kalium yang diberikanKalium mempengaruhi otot dan

keseimbangan elektrolit utama

3. Efektifitas obat

Pasien dengan gangguna renal, diketahui hasil lab elektrolit Kalium : 2,3mg/dL, diresepkan suplemen kalium KSR tab 2x1 /hariKSR : Kalium Slow Release onset lambatPedoman menyebutkan jika K+ di bawah 3,

maka diberikan dalam bentuk injeksiKalium injeksi sangat iritative dilarutkan,

diinfuskan

4. Dosis Obat Berlebih

5. Efek Samping Obat

NSAID : Non steroidal Anti Inflammatory Drugs Fungsi NSAID: ringan-sedang nyeri,

peningkatan suhu tubuh, arthritis (rheumatoid, osteo) dan gangguan peradangan lain seperti gout dan hyperuricemia.

Menghilangkan gejala, bukan memperlambat proses penyakit

NSAIDs:Cyclooxygenase (COX) inhibitorsNoncyclooxygenase inhibitors (DMARDs), anti

gout

CYP3A, CYP2C

ES

Efek Farmakologi dan Terapi Aspirin

Indikasi: antiinflammatory,analgesic, Antipyretic antithrombotic agent (Dosis rendah

menghambat produksi thromboxane A2-

platelets mengurangi agregasi platelet Satu-satunya penghambat COX irreversible

mempengaruhi fungsi mediator antiinflamasi

ADVERSE DRUGS EVENT

NSAIDsOn the Gastrointestinal Tract 60-70%On the Skin 5-15%On the Renal System

○ “analgesic nephropathy.”

Efek samping (Adverse Effects) Aspirin : dose-dependent.

Perdarahanan dan tukak gastrointestinal High antiinflammatory tinnitis. Fe rendah (perdarahan), leukopenia, thrombocytopenia, ecchymosis, rash,urticaria, angioedema, salicylism, (dizziness, tinnitus)vomiting, diarrhea, confusion, central nervous system

(CNS) depression, diaphoresis,headache, hyperventilation, and lassitude. As mentioned

above, treatment with aspirin

Drugs interaction-NSAID…cont

Aspirin - Obat lain : efek samping

a. Heparin dan anticoagulants lain meningkatkan risiko perdarahan

b. Antacids and activated charcoal mengurangi absorbsi aspirin

c. Pengasam urine (asam ascorbic, sodium phosphate, ammonium chloride mengurangi kecepatan ekskresi asam salisilat dengan peningkatan reabsorbsi

d. Pembasa Urine (methotrexate) meningkatkan kecepatan ekskresi

e. Alcohol meningkatkan risiko perdarahan

Drugs interaction-NSAID…cont

f. Penicillin kompetisis pada reseptor berdampak meningkatkan waktu paruh ekskresi Aspirin

g. Vancomycin meningkatkan risiko ototoxicity.

h. ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitors (i.e., enalapril) menurunkan efek antihipertensif

i. Corticosteroids miningkatkan kecepatan ekskresi

j. Carbonic anhydrase inhibitors (i.e., acetazolamide) meningkatkan ekskresi dan potensial menyebabkan toxicity krn metabolic acidosis meningkatkan penetrasi dalam jaringan.

l. Methotrexate menghambat excretion methotrexate shg meningkatkan toksisitas MTX

m. Sulfonylureas (i.e., toblutamide): dosis besar aspirin memungkinkan meningkatkan efek sulfonylureas.

Kontraindikasi

Aspirin : allergic to aspirinAsthmaGangguan perdarahan (hemophilia)Tukak lambung (peptic ulcers)Anak : gejala flu atau chickenpox Reye’s

syndrome. Membahayakan fetus.

Dose – Dosage form (bentuk sediaan)

Dosage form Aspirin : tablets, chewable tablets, chewing gum,

controlled-release tablets, enteric-coated tablets, solutions.

Dosis : Analgesic :

○ Dewasa :325-650 tiap 4 jam atau 500mg tiap 3 jam atau 1000mg tiap 6 jam

○ Anak :2-14 th : 10-15 mg/kg BB/dose tiap 4 jam,

- Dosis maksimal : 80mg/kg/hari

Dose – Dosage form…cont Inflamasi : nyeri ringan-sedang disertai inflamasi

(osteoarthritis, rheumatoid arthritis) Dosis maksimal 6 g/hari. Dosis anak : 10 to 80 mg/kg/hari, dalam dosis terbagi

tiap 4–6 jam. On Juvenile rheumatoid arthritis :

60 -110 mg/kg/hari dalam dosis terbagai tiap 6–8 jam. Demam rematik akut (Acute rheumatic fever) :

5 - 8 g/hari dlm dosis terbagi Anak :

○ dosis awal < 100 mg/kg/hari dlm dosis terbagi (2minggu),○ dosis lanjutan/rumatan (4-6 minggu) :75 mg/kg/hari dlm

dosis terbagi

Dose – Dosage form…cont Untuk mencegah perburukan atau acute

myocardial infarction : Dosis Aspirin : 160 mg/hari Pasien unstable angina/ riwayat infark

sebelumnya : 325 mg/hari

DRUG-INDUCED KIDNEY DISEASE/NEPHROTOXICITY (DIN)Thomas D. Nolin, Jonathan Himmelfarb, and Gary R. Matzke

AMINOGLIKOSIDA

Amikacin Gentamycin Kanamycin Netilmycin Streptomycin Tobramycin

Antimicrobial Diuretic Neuropsychiatri

c NSAID

Drug dosing in Patient with renal Impairment

Fungsi ginjal : sangat penting pada fungsi ekskresi obat

Ginjal yang terganggu : merubah farmakodinamik dan farmakokinetik obat

Rejimen obat berbeda untuk gangguan fungsi renal

Masalah : tidak ada pedoman absolut untuk semua obat

Hal yang perlu diperhatikan - terapi obat pasien dgn gangguan ginjal

Absorption berkurang

○ Uremia : Nausea/vomiting/ diarepH usus meningkat, peningkatan produksi ammoniaMenurunnya motilitas usus dan waktu pengosongan

lambung

○ Hypoproteinemia : oedem saluran cerna (nephrotic syndrome)

○ Interaksi obat dgn pH tinggi (H2-antagonist)

Hal yang perlu diperhatikan…cont Absorbsi :

Meningkat :○ Menurunnya metabolisme obat di usus karena

enzyme○ Interaksi obat asam lemah dgn pH tinggi akan

meningkatkan bioavailabilitas

Distribusi :○ Perubahan status hidrasi (infus cairan, furosemide)

vs Vd kecil (gentamycin<50L)○ Perubahan ikatan protein vs ikatan prot tinggi

(Phenytoine>80%) ○ Perubahan ikatan sel perubahan Vd vs Digoxin (Vd

turun 50%) Ld turun. Ekskresi renal dosis rumatan diturunkan

Hal yang perlu diperhatikan…cont

MetabolismeMetabolisme (fase I,II) melambat konsentrasi

parent drug meningkat efek samping, toksik○ 25-hydroxycholecalciferolacvtive Vit D○ Insulin

EliminasiEliminasi obat dan metabolit menurun

○ Filtrasi glomerulus, sekresi renal tubular dan resorbsi Pethidin.

- Akumulasi parent drug --. CNS depresi- Akumulasi Aktif metabolit stimulasi CNS dan seizure

hydroxylation

Perubahan farmakodinamik Uremia :

Peningkatan sensitifitas efek obat ○ CNS, benzodiazepine○ Cholinesterase inhibitor○ GI Bleeding NSAID ○ Potassium-sparing diuretik hyperkalemia

Penurunan sensitifitas hormon endogen, hormon pertumbuhan

DRUG THERAPY INDIVIDUALIZATION FORPATIENTS WITH RENAL INSUFFICIENCY

7. Ketidakpatuhan

Harga obat Bentuk sediaan tdk cocok Tidak mengerti fungsi Tidak mengerti dampak Belief Budaya