Post on 16-Jul-2016
TES ALTERNATIF
Bentuk tes objektif dan tes subjektif dapat dikatakan sebagai penilaian tradisional
atau sering juga disebut dengan paper and pen test. Karakter tes atau assessment
ini antara lain: ada pilihan jawaban, bukan tuntutan praktis kehidupan nyata, lebih
menuntut kemampuan mengingat dan mengembangkan teori, disusun oleh dosen,
dan bukan kemampuan langsung.
Disamping bentuk tes objektif dan tes subjektif, masih ada bentuk lain, yaitu: tes
alternate ( alternative test) atau lazim disebut dengan penilaian alternative berupa
tugas-tugas yang berhubungan dengan mata kuliah atau mata pelajaran tertentu.
Penilaian alternative ini dapat berfungsi sebagai bukti tingkat kompetensi yang
telah dicapai mahasiswa dari proses pembelajaran. Karakter tes atau assessment
ini antara lain untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tugas, lebih
berorientasi pada kehidupan nyata, lebih menuntut kemampuan berkreasi,
menerapkan teori kedalam praktik, disusun oleh mahasiswa, dan merupakan bukti
nyata kompetensi.
Ada beberapa alasan memilih untuk memanfaatkan tes atau penilaian alternative,
baik dalam proses maupun dalam produk proses pembelajaran.
1. Keberhasilan atas terjadinya perubahan lebih tergantung pada kerja keras
dibandingkan ‘ penjejalan’ pelajaran dimenit terakhir.
2. Bentuk ini lebih menghargai usaha yang konsisten, karena menuntut
keterlibatan dalam proses pembelajaran secara langsung.
3. Penilaian ini menuntut respons segera dari dosen. Ini merupakan suatu
kualitas umpan balik (feedback) yang konstruktif atas hasil kerja keras
mahasiswa.
4. Penilaian ini menuntut dosen melakukan komunikasi yang lebih baik,
lebih terbuka, dan lebih jelas terhadap mahasiswa.
5. Model penilaian ini dapat memotivasi mahasiswa untuk bekerja dengan
cara dan gaya yang berbeda sesuai dengan kecendrungan masing-masing.
6. Model penialaian ini dapat mengurangi “ jarak” hubungan yang berbeda
antara fungsi dosen dan mahasiswa, dan dapat menciptakan hubungan
yang akrab antara kedua pihak.
7. Model penilaian ini diyakini lebih adil, lebih mudah mengukur
kompetensi, kualitas, dan keahlian, serta bernilai dalam konteks eksternal.
8. Menggunakan metode penilaian standar membuat aktivitas mendekati
kehidupan nyata dan mahasiswa dapat melihat relevansi antara tuga
akademis mereka dan kenyataan di lapangan.
9. Mahasiswa dapat menilai sendiri tugas-tugasnya secara lebih otentik.
10. Memungkinkan mahasiswa menunjukkan keluasan pembelajaran mereka
atas apa yang telah mereka pelajari disepanjang program pembelajran.
Bentuk penilaian ini terdiri atas beberapa macam, yang dapat disingkat 9P1R,
yaitu :
1. Paper atau makalah (paper)
2. Presentasi (presentation)
3. Partisipasi (participation)
4. Praktik (practice)
5. Performa (performance)
6. Proyek (project)
7. Portofolio (portofolio)
8. Proposal (proposal writing)
9. Presensi (presence)
10. Resensi atau bedah buku (book review)
Penilaian Alternatif ( alternative assessment) ada yang lebih menekankan
pada proses pembuatan seperti tugas portofolio. Ada pula assessment yang
lebih menekankan pada aspek produk atau hasil kerja. Juga, ada beberapa
assessment alternative yang dimungkinkan sangat menekankan pada
prosesnya disamping hasil kerja atau produknya, seperti penilaian proses
pembuatan paper. Penilaian alternatif memungkinkan mahasiswa dapat
mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan
memcahkan masalah-masaah. Juga penilaian ini memungkinkan
mahasiswa mampu mengekspresikan pengetahuan dan keterampilan
dengan cara menyimulasikan situasi yang ditemui di dunia nyata atau
diluar kampus.
B. Standar dan Kriteria untuk penilaian Tugas-tugas
Dalam penilaian hasil kerja atau kinerja, mahasiswa memerlukan kriteria
dan standar. Standar adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan
untuk penilaian tugas-tugas siswa atau mahasiswa. Dengan kata lain,
standar adalah pernyataan tentang tingkat prestasi yang digunakan untuk
menilai atau menimbang kinerja siswa atau mahasiswa ( a statement
abaout the level of achievement by which performance is judged). Standar
dapat berarti pernyataan tentang tingkatan kualitas yang dimungkinkan
dicapai siswa atau mahasiswa terhadap kriteria dalam menyelesaikan
tugas-tugas. Standar berhubungan pengukuran. Misalnya, Standar ‘ bagus
sekali’ , ‘ bagus ‘ , ‘cukup ‘ , dan ‘ kurang ‘ . Bentuk lain adalah ‘ lulus ‘
dan ‘ gagal ‘ . Juga, bisa dalam bentuk persentase 100 % , 75 % , 50 % ,
dan 25 %, dan serta ‘ kredit ‘ .
Ciri-ciri standar antara lain :
Menunjukkan taksiran angka atau kuantitas tertentu.
Dibuktikan secara logis.
Kontekstual.
Kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan
kualitas tugas-tugas siswa atau mahasiswa. Dengan kata lain, kriteria
adalah karakteristik yang diharapkan dari kinerja mahasiswa dalam
(penilaian) tugas (a desired characteristic of student performance in an
assessment task) . Kriteria adalah bukti ukuran kualitas untuk menilai
tugas-tugas siswa atau mahasiswa. Kriteria penilaian tugas-tugas
assessment bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
menyelesiakan tugas-tugas assessment, bukti-bukti nyata yang terukur
tentang kemampuan mahasiswa membuat satu paper, membuat laporan
jurnal, dan lain-lain.
Ciri-ciri kiteria antara lain :
Menunjukkan rentang kualitas tertentu
Dibuktikan secara logis
Kontekstual
C. Macam-macam Standart dan Kriteria Tugas Assessment
1. Standar dan kriteria penilaian tugas makalah
2. Standar dan kriteria penilaian presentasi tugas makalah
3. Standar dan kriteria penilaian tugas proposal (skripsi, tesis,
disertasi)
4. Standar dan kriteria penilaian tugas skripsi, tesis, disertasi
5. Standar dan kriteria penilaian ujian persentasi, skripsi, tesis,
disertasi (defend atau munaqasyah atau komprehensif)
6. Standar dan kriteria penilaian proposal proyek (mini research)
7. Standar dan kriteria penilaian persentasi (lisan) hasil poyek (mini
research)
8. Standar dan kriteria penilaian laporan hasil proyek (mini research)
9. Standar dan kriteria penilaian partisipasi, kontribusi dan keaktifan
kelas
10. Standar dan kriteria penilaian praktik
D. Arti Penting Standar dan Kriteria
Standar dan kriteria yang jelas sangat penting dalam proses penilaian,
karena dapat:
1. Memelihara diri anda bertindak obyektif terhadap tugas atau pekerjaan
mahasiswa yang banyak mengandung unsur subyektif
2. Menghemat waktu anda dalam proses penilaian tugas atau pekerjaan
mahasiswa
3. Memungkinkan Anda selalu konsisten dan fair dalam memberikan
penilaian terhadap tugas atau pekerjaan mahasiswa dimana saja dan
kapan saja
4. Membantu menjelaskan kandungan unsur-unsur tugas atau pekerjaan
yang Anda harap dari mahasiswa
5. Menuntun Anda supaya tugas atau pekerjaan yang Anda berikan
kepada mahasiswa mutlak sesuai dengan pelajaran di dalam kelas
6. Menjelaskan hubungan mendasar antara ilmu pengetahuan sebagai
teori dengan tugas atau pekerjaan sebagai proses pembelajaran
mahasiswa
7. Membantu mahasiswa saling berpartisipasi dalam belajar mereka
karena, mereka mengetahui apa yang harus mereka cari
8. Membantu mahasiswa mengevaluasi tugas mereka sendiri dan tugas
orang lain sebelum diserahkan kepada dosen
9. Menghindarkan Anda dari keterpaksaan menjelaskan standar kriteria
yang Anda harapkan kepada mahasiswa setelah mereka menyerahkan
tugas atau pekerjaan mereka
10. Membantu mahasiswa saling berpasangan memberikan feedback baik
untuk rencana tugas atau pekerjaan maupun untuk draf tugas atau
pekerjaan
11. Membantu tim guru, dosen, asisten dosen dalam menilai tugas dan
pekerjaan mahasiswa secara konsisten dan fair
12. Membangun dasar-dasar untuk penilaian tugas matakuliah yang ada di
program studi atau jurusan untuk kepentingan memenuhi standar
jaminan kualitas yang ditargetkan
13. Membantu mem-benchmarking (menentukan) kualitas tugas dan
pekerjaan mahasiswa
E. Membuat Standar dan Kriteria
Penilain terhadap hasil kerja atau kinerja mahasiswa atas tes atau tugas
alternatif mutlak menggunakan system penilaian yang terstandar. Penilaian
ini menggunakan beberapa teknik dan alat untuk mengukur keberhasilan
siswa atau mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian
menentukan kurikulum dan assessment menjelaskan kepada siswa /
mahasiswa apa yang diharapkan untuk mereka pelajari (assessment
determines the curriculum and it tells students what we want then to
learn). Secara umum, dasar penilaian tugas-tugas atau alternative
assessment dapat disederhanakan sebagai berikut:
1. Generalizability (dapat digeneralisasikan)
2. Authenticity (mendekati dunia nyata)
3. Multiple-foci (mencakup beberapa LO)
4. Teachability (dapat diajarkan)
5. Fairness (bebas bias)
6. Feasibility (dpay diimplementasikan)
7. Scorability (dapat dievaluasi secara akurat)
F. Standard an criteria penilaian makalah (Term Paper)
1. Apa itu Makalah?
Makalah (term paper) adalah satu kalangan ilmiah tentang suatu pokok
bahasan tertentu sebagai bagian dari tugas matakuliah atau pelajaran yang
dimaksudkan untuk mendukung pencapaian hasil belajar atau kompetensi.
Sebuah makalah ditulis untuk dibacakan atau disajikan kepada dosen dan
atau mahasiswa lain atau untuk diterbitkan. Sebuah makalah berkisar
antara 10-25 halaman.
2. Apa arti penting membuat makalah?
Sebuah makalah (term paper) bertujuan untuk mengembangkan hasil
belajar atau kompetensi yang kompleks, karena tugas ini menuntut
kemampuan berpikir pada level analisis, atau sintesis, atau evaluasi.
3. Bagaimana standard dan kriteria makalah?
No Standar Kriteria1 15% Pendahuluan
5 Mengungkapkan secara jelas isu-isu pokok berdasarkan teori tertentu yang koheren.
4 lebih lemah dari versi 5.3 pendahuluan terlalu panjang. Kerangka pikir diungkapkan, tetapi tidak
jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha mendeskripsikan kerangka pikir.
2 40% Kualitas argument5 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide/ fakta-fakta
yang relevan dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan kegguanaan bukti-bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.3 25% Penggunaan bukti – bukti
5 Menggunakan dan mengevaluasi bukti-bukti. Memperihatkan adanya hubungaan antara bukti dengan pokok masalah sesuai dengan keranga pikir.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Bebarapa pencantuman materi tidak relevan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
4 10% Presentasi5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat,
penyampaian jelas. 4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahn kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukupp jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
5 10% Kesimpulan5 Menggambarkan ulang / re-statement ) uraian argumen poko masalah;
mencipkan perspektif yangh koheren dengan poko masalah.4 lebih lemah dari versi 5.
3 Kesimpulan kurang jelas berdasarka argumen dan bukti-bukti yang disajikan.
2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada kesimpulan atau tidak berdasarkan argumen dan
bukti.6 Catatan:
G. Standar dan Kriteria Penilaian Presentase MakalahNo
Standar Kriteria
1
15% Penyampain abstraksi5 Mengungkapkan secara jelas isu-isu pokok dan kerangka untuk
menjawab pokok masalah.4 lebih lemah dari versi 5.3 Deskripsi terlalu panjang. Kerangka pikir diungkapkan, tetapi tidak
jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan kerangka pikir
dalam pendahuluan.
2
40% Kualitas argumen lisan5 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide/ fakta-fakta
yang relevan dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan peggunaan bukti-bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.
3
20% Penggunaan bukti – buki5 Menggunakan dan mengevaluasi bukti-bukti. Memperihatkan adanya
hubungaan antara bukti dengan pokok masalah sesuai dengan keranga pikir.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Bebarapa pencantuman materi tidak relevan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
4
15% Presentasi bahasa lisan5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat,
penyampaian jelas. 4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahn kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
5 10% Etika
3 Kesesuaian deng kode etik.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak etika tidak sesuai.
6 Catatan:
H. Standar dan Kriterian Penilaian Proposal, Skripsi, Tesis, dan Disertasi
No
Standar Kriteria
1 15% Latar belakang5 Deskripsi argumen latar belakan jlas dan selaras (kohesif) dengan
pokok masalah serta kerangka teori.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Latar belakang terlalu panjang tetapii tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeakripsikan penjelasan yang
selaras dengan latar belakang.2 10% Rumasan masalah
5 Deskripsi pokok masalah singkat, padat, jelas dan sesuai dengan teori tertentu dan latar belakang.
4 Lebih lemah dari versi 5.3 Rumusan terlalu panjang tetapi tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan rumusan masalah.
3 5% Tujuan 5 Deskripsi jelas, tujuna p[enelitian sesuai dengan poko masalah.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Rumusan terlalu panjang tetapi tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeakripsikan tujuan penelitian.
4 5% Manfaat 5 Deskripsi manfaat penelitian jelas dan saesuai dengan tujuan dan
pokok maasalah.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Rumusan terlalu panjang tetapi tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan manfaat penelitian.
5 25% Kerangka Teori5 Deskripsi holistik logis tentang teori yang mendasari pokok masalah
dan tujuan dengan mempertimbangkan kekuatan dan keterbatasannya.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.
1 Kelemahan terbesar dalam argumen atau tidak ada argumen.6 5% Pendekatan
5 Deskripsi holistik logis tentang cara melihat dan mendekati pokok masalah yang didasari kerangka teori.
4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen atau tidak ada argumen.
7 10% Metode penelitian5 Deskripsi holistik yang logis tentang prosedur penelitian yang didasari
kerangka teori.4 Leih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen atau tidak ada argumen.
8 15% Telaah Pustaka5 Deskripsi logis dan memadai tentang pemetaan pokok masalh diantara
penelitian-penelitian lain.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek holistik dan penggunaan ida/ fakta/ bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
9 5% Sistematika pembahasan5 Mengembangkan holistik yang logistik, runtut, dan kohesif4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen dan penggunaan bukti, atau tidak
ada argumen.10 5% Presentasi
5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat, penyampaian jelas.
4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahan kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
11 Catatan:
I. Standard an Kriteria Penilaian Karya Skripsi, Tesis dan Disertasi
No Standar Kriteria1 15% Pendahuluan
5 Mengungkapkan secara jelas isu-isu pokok dan kerangka untuk menjawab pokok masalah.
4 lebih lemah dari versi 5.3 pendahuluan terlalu panjang, kerangka pikir diungkapkan , tetapi tidak
jelas2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan kerangka pikir
dalam pendahuluan.2 40% Kualitas argument
5 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide(fakta-fakta) yang relevan dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan pegguanaan bukti-bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.3 25% Penggunaan bukti – bukti
5 Menggunakan dan mengevaluasi bukti-bukti. Memperihatkan adanya hubungaan antara bukti dan keranga pikir pertanyaan.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Bebarapa pencantuman materi yang tidak relevan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
4 10% Presentasi5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat,
penyampaian jelas. 4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahn kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
5 10% Kesimpulan5 menggambarkan uraian argumen, menciptakan perspektif yang koheren
dengan pokok masalah dan menunjukkan hubungan dengan isu-isu benar
4 lebih lemah dari versi 5.3 Kesimpulan jelas berdasarkan argumen dan bukti-bukti yang disajikan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada kesimpulan atau tidak berdasarkan argumen dan
bukti.6 Catatan:
J. Standard an Kriteria Penilaian Ujian Skripsi, Tesis dan Disertasi ( defend,
atau Munaqasyah, atau Komprehensif )
No
Standar Kriteria
1 15% Penyampain abstraksi5 Mengungkapkan secara jelas argumen pokok maslah utama
berdasarkan teori yang koheren4 lebih lemah dari versi 5.3 Deskripsi terlalu panjang. Kerangka pikir diungkapkan, tetapi tidak
jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan kerangka pikir
dalam pendahuluan.2 40% Kualitas argumen lisan
5 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide/ fakta-fakta yang relevan dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan kegguanaan bukti-bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.3 20% Penggunaan bukti – buki
5 Menggunakan dan mengevaluasi bukti-bukti. Memperihatkan adanya hubungaan antara bukti dan keranga pikir pertanyaan.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Bebarapa pencantuman materi tidak relevan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
4 15% Presentasi bahasa lisan5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat,
penyampaian jelas. 4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahan kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
5 10% Etika3 Kesesuaian deng kode etik.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak etika tidak sesuai.
6 Catatan:
K. Standar dan Kriteria Penilaian Proposal Proyek Mini ( Mini Research )
No
Standar Kriteria
1 15% Latar belakang5 Deskripsi argumen latar belakan jlas dan selaras (kohesif) dengan
pokok masalah serta kerangka teori.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Latar belakang terlalu panjang tetapii tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeakripsikan penjelasan yang
selaras dengan latar belakang.2 10% Rumasan masalah
5 Deskripsi pokok masalah singkat, padat, jelas dan sesuai dengan teori tertentu dan latar belakang.
4 Lebih lemah dari versi 5.3 Rumusan terlalu panjang tetapi tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan rumusan masalah.
3 5% Tujuan 5 Deskripsi jelas, tujuan penelitian sesuai dengan pokok masalah.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Rumusan terlalu panjang tetapi tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan tujuan penelitian.
4 5% Manfaat 5 Deskripsi manfaat penelitian jelas dan saesuai dengan tujuan dan
pokok maasalah.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Rumusan terlalu panjang tetapi tidak jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan manfaat penelitian.
5 25% Kerangka Teori5 Deskripsi argumen logis tentang teori yang mendasari pokok masalah
dan tujuan dengan mempertimbangkan kekuatan dan keterbatasannya.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen atau tidak ada argumen.
6 5% Pendekatan5 Deskripsi argumen logis tentang cara melihat dan mendekati pokok
masalah yang didasari kerangka teori.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.
2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen atau tidak ada argumen.
7 10% Metode penelitian5 Deskripsi argumen yang logis tentang prosedur penelitian yang
didasari kerangka teori.4 Leih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen atau tidak ada argumen.
8 15% Telaah Pustaka5 Deskripsi logis dan memadai tentang pemetaan pokok masalh diantara
penelitian-penelitian lain.4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek holistik dan penggunaan ide/ fakta/ bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
9 5% Sistematika pembahasan5 Mengembangkan argument yang logistik, runtut, dan kohesif4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan ide lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam argumen dan penggunaan bukti, atau tidak
ada argumen.10 5% Presentasi bahasa
5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat, penyampaian jelas.
4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahan kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
11 Catatan:
L. Standard an Kriteria Penilaian Presentasi ( Lisan ) Hasil Proyek Mini (
Mini Research )
No
Standar Kriteria
1
15% Penyampain abstraksi5 Mengungkapkan secara jelas isu-isu pokok dan kerangka untuk
menjawab pokok masalah.4 lebih lemah dari versi 5.3 Deskripsi terlalu panjang. Kerangka pikir diungkapkan, tetapi tidak
jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan kerangka pikir
dalam pendahuluan.
2
40% Kualitas argumen lisan5 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide/ fakta-fakta
yang relevan dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan peggunaan bukti-bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.
3
20% Penggunaan bukti – buki5 Menggunakan dan mengevaluasi bukti-bukti. Memperihatkan adanya
hubungaan antara bukti dengan pokok masalah sesuai dengan keranga pikir.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Bebarapa pencantuman materi tidak relevan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
4
15% Presentasi bahasa lisan5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat,
penyampaian jelas. 4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahn kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
5
10% Etika3 Kesesuaian deng kode etik.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak etika tidak sesuai.
6 Catatan:
M. Standar dan Kriteria Penilaian Laporan Tertulis Hasil Proyek Mini ( Mini
Research )
No Standar Kriteria1 15% Pendahuluan
5 Mengungkapkan secara jelas isu-isu pokok berdasarkan teori tertentu yang koheren.
4 Lebih lemah dari versi 5.
3 Pendahuluan terlalu panjang, kerangka pikir diungkapkan , tetapi tidak jelas
2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan kerangka pikir
dalam pendahuluan.2 40% Kualitas argument
5 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide(fakta-fakta) yang relevan dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa aspek argumen dan pegguanaan bukti-bukti lemah.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.3 25% Penggunaan bukti – bukti
5 Menggunakan dan mengevaluasi bukti-bukti. Memperihatkan adanya hubungaan antara bukti dengan pokok masalah sesuai dengan kerangka pikir.
4 lebih lemah dari versi 5.3 Bebarapa pencantuman materi yang tidak relevan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Kebanyakan materi tidak relevan.
4 10% Presentasi5 Penggunaan bahasa yang efektif dan benar, referensi yang tepat,
penyampaian jelas. 4 Lebih lemah dari versi 5.3 Beberapa kesalahn kecil dalam tata bahasa, sintaksis, dan pengacuan
cukup jelas.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak kesalahan, tidak jelas.
5 10% Kesimpulan5 Menggambarkan ulang ( re-statement ) uraian argument pokok,
menciptakan perspektif yang koheren dengan pokok masalah.4 lebih lemah dari versi 5.3 Kesimpulan kurang jelas berdasarkan argumen dan bukti-bukti yang
disajikan.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sedikit atau tidak ada kesimpulan atau tidak berdasarkan argumen dan
bukti.6 Catatan:
N. Standar dan Kriteria Penilaian Partisipasi, Kontribusi, dan Keaktifan Kelas
No Standar Kriteria1 40% Mengajukan Pertanyaan
3 Mengungkapkan inti pertanyaan secara jelas, singkat, padat.2 Diskripsi terlalu panjang, kerangka pikir diungkapkan tetapi tidak jelas
1 Sedikit atau tidak ada usaha untuk mendeskripsikan kerangka pikir dalam bertanya
2 40% Mengajukan Komentar atas Pertanyaan3 Mengembangkan argumen yang logis, menyusun ide-ide yang relevan
dan bukti yang jelas, serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahannnya.
2 Beberapa aspek argumen dan kegguanaan bukti-bukti lemah.1 Kelemahan terbesar dalam memberikan argumen dan menggunakan
bukti, atau tidak ada argumen.3 20% Etika
3 Kesesuaian deng kode etik.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Banyak etika tidak sesuai.
4 Catatan:
No Standar Kriteria1 15% Apersepsi/motivasi/pengantar
5 Mendorong keantusiasan dan rasa ingin tahu dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan dan gambar-gambar yang relevan.
4 Lebih lemah dari versi 4.3 Sangat kurang usaha apersepsi atau motivasi, pertanyaan dan gambar
kurang relevan.2 40% Pencapaian kompetensi/hasil belajar
4 Kompetensi atau hasil belajar yanga akan dicapai sesuai dengan strategi/metode pembelajaran.
3 Lebih lemah dari versi 4.2 Kompetensi/hasil belajar yang akan dicapai banyak tidak sesuai dengan
strategi atau metode pembelajaran..1 Kompetensi/hasil belajar yang akan dicapai tidak sesuai dengan
strategi atau metode pembelajaran3 15% Penutup (evaluasi)
3 Membuat klarifikasi, ringkasan, dan atau melakukan evaluasi proses.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sangat kurang usaha untuk membuat klarifikasi, ringkasan, dan atau
melakukan evaluasi proses4 6% Penggunaan media
3 Memanfaatkan media secara maksimal sesuai kompetensi yang akan dicapai
2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sangat kurang usaha untuk memanfaatkan media secara maksimal
sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.5 12% Variasi gaya: nada
3 Nada, volume , dan kecepatan suara tepat dan jelas.
2 Lebih lemah dari versi 3.1 Nada, volume, dan kecepatan suara tidak tepat dan tidak jelas.
6 6% Variasi gaya: mimic dan gerak3 Mimik dan gerak tepat dan jelas2 Lebih lemah dari versi 3.1 Mimik dan gerak tidak tepat.
7 6% Variasi gaya : kontak mata3 Ketepatan kontak pandang dan perubahan posisi.2 Lebih lemah dari versi 3.1 Sangat kurang kontak pandang dan perubahan posisi.
8 Catatan: