Terapi Keluarga PSIK Unlam

Post on 16-Jan-2016

19 views 0 download

description

gfugsdgidfgijsdfghsdglisdfujzn

Transcript of Terapi Keluarga PSIK Unlam

TEORI STRUKTURAL FUNGSIONALTEORI SISTEM

TEORI TERAPI KELUARGAdalam

Keperawatan Keluarga

Oleh :Taufik Hidayat

Teori Struktural Fungsional mengasumsikan

bahwa keluarga merupakan sebuah sistem yang

dinamis, yang terdiri dari berbagai bagian atau

subsistem yang saling berhubungan

Keluarga selalu beradaptasi secara mulus

menghadapi perubahan lingkungan

”keseimbangan dinamis”.

I. Teori Struktural Fungsional

Pandangan teori Struktural Fungsional, dapat

dilihat dua aspek yang saling berkaitan satu

sama lain yaitu aspek struktural dan aspek

fungsional

Memandang keluarga sebagai sebuah

organisasi

Struktur berdasarkan status sosial : ayah,

ibu, anak

Struktur berdasarkan peran : pencari

nafkah, pengasuh anak, anak balita,

remaja

a. Struktural

Fungsi didefinisikan sebagai hasil akhir atau akibat dari struktur keluarga

Fungsi : apa yang dikerjakan keluarga (friedman, 1992)

5 Fungsi keluarga : afektif, sosialisasi, reproduksi,

ekonomi, perawatan kesehatan

b. Fungsional

5 TUGAS POKOK KELUARGA

Kemampuan keluarga menyediakan pemenuhan kebutuhan kasih sayang pada tiap anggota keluarganya

Kebahagiaan keluarga diukur oleh kekuatan cinta keluarga (Duvall, 1977)

Lebih dirasakan dan diperlukan pada keluarga kelas menengah dan atas.

1. Fungsi Afektif

Sosialisasi : proses awal membentuk kepribadian anak lewat interaksi sosial

Agen utama : keluarga

Mempelajari norma sosial, sikap, nilai serta pola tingkah lakunya menjadi dapat digterima oleh masyarakat

Contoh : bahasa, pola seks, kenyakinan agama, sopan santun dan budaya

2. Fungsi Sosialisasi

Reproduksi : melahirkan ; menyediakan anggota

baru

Menjamin kuntinuitas antar generasi keluarga dan

masyarakat

Melalui pernikahan, merancang sebuah keluarga.

Mengendalikan pola perilaku seksual.

Mengalami degradasi nilai fungsi reproduksi

3. Fungsi Reproduksi

Fungsi Ekonomi : menyediakan sumberdaya (finansial, ruang, materi) yang cukup bagi keluarga melalui proses pengambilan keputusan (friedman, 2003)

Kesejahteraan keluarga akan tercapai dengan berfungsinya dengan baik fungsi ekonomi ini

Keluargalah yang memenuhi kebutuhankebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.

4. Fungsi Ekonomi

Fungsi perawatan kesehatan : menyediakan makanan, pakaian, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan perlindungan terhadap bahaya

Keluarga : menjamin ketersediaan akses layanan kesehatan bagi seluruh anggota keluarganya sepanjang rentang kehidupan

Hambatan : struktur keluarga dan sistem layanan kesehatan

Perawatan Kesehatan dengan menjadikan keluarga sebagai mitra

5. Fungsi Perawatan Kesehatan

Sistem didefinisikan : unit yang mengarah pada tujuan, dibuat dari bagian-bagian yang saling bergantung dan berinteraksi, berlangsung selama beberapa periode waktu (Friedman, 2003)

Keluarga sebagai sistem sosial kehidupan yang secara khas terdiri dari minimal 3 generasi

Keluarga : kelompok kecil yang unik, dengan individu saling terkait dan bergantung secara erat

II. TEORI SISTEM

Adanya perubahan pada setiap bagian dalam keluarga menyebabkan perubahan pada sistem secara keseluruhan yang tidak dapat dihindari di sebut “determinisme timbal balik”

Sifat keluarga yang penting adalah sebagai sistem terbuka

INPUTPROSES

(Pemprosesan Input)

OUTPUT

Lingkungan umpan balik eksternal

LINGKUNGAN

1. Non-komulatif (keseluruhan)

2. Replektivitas diri dan pencarian tujuan

3. Hirarki sistem : keluarga sebagai sistem

fokus

4. Keluarga sebagai sistem terbuka,

tertutup, dan acak

5. Mempunyai batasan

6. Melakukan proses adaptasi

Karakteristik sistem dalam keluarga :

Non-kumulatif : keluarga adalah sesuatu yang lebih dari jumlah bagian keluarga (orang tua – anak), akan tetapi juga terdapat seperangkat hubungan

Repleksivitas diri dan pencarian tujuan : pemantauan diri; keluarga memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk membuat diri dan perilaku mereka sendiri menjadi fokus pemeriksaan / pantauan dan target penjelasan

Keluarga memeriksi sistem mereka sendiri dan kemudian menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri

Hirarki sistem ; Keluarga sebagai sistem fokus : sistem berada di banyak tingkat, mempunyai beberapa subsistem (ex: pasangan, orang tua, saudara kandung)

Sistem keluarga terbuka, tertutup, dan acak : Menurut perspektif klinis :

Terbuka : pertukaran informasi, teman, dan aktivitas terjadi secara luas. Keluarga terbuka menerima ide, informasi, teknik, kesempatan dan. sumber-sumber baru dengan baik. Selain itu, keluarga terbuka menggunakan inisiatif dengan secara aktif mencari sumber-sumber baru untuk memecahkan masalah mereka

Tertutup : memandang perubahan sebagai ancaman

dan menentang perubahan tersebut. Orang asing

dipandang sebagai orang yang berPotensi

membahayakan atau minimal tidak dipercayai.

Acak : Anggota keluarga secara individu menetapkan

batasan, nilai, aktivitas, rutinitas, dan jadwal mereka

sendiri. Aktivitas di dalam dan. diluar keluarga : diatur

secara longgar bahkan jika orang asing terlibat. Tipe

keluarga ini adalah keluarga berenergi tinggi yang

menghargai spontanitas, pilihan bebas, norma yang

sangat cair,dan tantangan

Mempunyai batasan : Fungsi batasan adalah untuk

memperbesar secara aktif (atau terbuka) dan

memperkecil (tertutup) sesuai dengan kebutuhan,

dengan demikian mengatur jumlah input dari lingkungan

dan output ke lingkungan (Reinhardt & Quinn, 1973).

Kunci kesuksesan adaptasi keluarga adalah

permeabilitas batasan keluarga yang selektif, fungsi

keluarga yang sehat, input disaring sehingga keluarga

hanya mengambil input yang dibutuhkan

Melakukan proses adaptasi : Adaptasi

keluarga adalah kapasitas keluarga dan

anggota keluarga untuk memodifikasi

perilaku mereka terhadap satu sama lain

dan terhadap dunia luar karena tuntutan

situasi

Terapi keluarga adalah model terapi bertujuan

mengubah pola interaksi keluarga sehingga

bisa membenahi masalah dalam keluarga

(Gurman, Kniskern & Pinsof, 1986).

Merupakan intervensi spesifik utk membina

komunikasi dan interaksi terbuka keluarga

secara sehat.

Pendekatan : ilmu psikologi dan sosiologi

III. Teori Terapi Keluarga

Terdiri dari :

Teori Terapi Interaksi / Komunikasi keluarga

Teori Terapi struktural keluarga

Teori Terapi sistem keluarga

Lainnya : psikodinamik, eksperimental /

humanistik, perilaku / kognitif, interpersonal,

naratif.

Ahli terapi yang menggunakan pendekatan ini berfokus pada bagaimana membantu anggota keluarga saling berkomunikasi dengan jelas sehingga pesan yang disampaikan adalah pesan yang diterima

1. Teori Terapi Interaksi / Komunikasi keluarga

Terapist bergabung dengan

keluarga&berpartisipasi dlm transaksi =>

mengobservasi aspek fungsi & struktur

keluarga => tentukan gejala pasien/masalah

keluarga berkaitan dgn fungsi keluarga

( struktur keluarga ) => Jika berkaitan, rubah

struktur

2. Teori terapi struktural keluarga

Dikembangkan oleh Murray Bowen pada pertengahan

tahun 1970-an dan terus berkembang sampai sekarang.

Premis terapi : adalah bahwa sebuah keluarga merupakan

sistem yang homeostatik.

Adanya perubahan dalam fungsi satu anggota keluarga

akan mengakibatkan perubahan dalam fungsi anggota

keluarga yang lain.

3. Teori Terapi Sistem Keluarga

Adanya gejala-gejala pada anggota keluarga, baik sosial, fisik, emosional, atau konfliktual dipandang sebagai bukti adanya disfungsi dalam proses hubungan keluarga.

Tujuan kunci dari terapi sistem adalah untuk mengklarifikasi dan membedakan pemikiran dan perasaan pada anggota keluarga.

Fakta yang dapat diobservasi ini lebih penting daripada alasan mengapa perilaku yang problematik ini terjadi.

Perawat lebih mengumpulkan deskripsi perilaku anggota keluarga daripada ungkapan perasaan.

Tujuan : menolong anggota keluarga

mencapai suatu pengertian tentang dirinya

dan caranya beraksi satu sama lain di dalam

keluarga

4. Teori Terapi Psikodinamik Keluarga

INDIKASI

Konflik (perkawinan, sibling, generasi)

Konflik orang tua & anak

Proses transisi dlm keluarga : pasangan baru

menikah, kelahiran anak pertama, anak mulai

remaja

Terapi individu yg perlu melibatkan anggota

keluarga lain

Tdk ada kemajuan terapi individu

MANFAAT

Manfaat u/ pasien :

Mempercepat proses penyembuhan

Memperbaiki hubungan interpersonal

Menurunkan angka kekambuhan.

Manfaat u/ keluarga :

Memperbaiki fungsi & struktur keluarga

Keluarga mampu meningkatkan

pengertian thd klien shg lebih dpt

menerima, toleran & menghargai klien sbg

manusia

Keluarga dpt meningkatkan kemampuan

dlm membantu klien u/ rehabilitasi

TERIMA KASIH