Post on 19-Jan-2016
BAB 5 TEOREMA PYTHAGORAS
A. TEOREMA PYTHAGORAS
Contoh :Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dengan AB = 6 cm dan BC = 8 cm. Hitunglah panjang AC.Penyelesaian :
B. PENGGUNAAN TEOREMA PYTHAGORAS
1. Menentukan Jenis Suatu Segitigaa. jika kuadrat sisi miring = jumlah kuadrat sisi yang lain maka segitiga tersebut siku-
siku.b. jika kuadrat sisi miring < jumlah kuadrat sisi yang lain maka segitiga tersebut lancip.c. jika kuadrat sisi miring > jumlah kuadrat sisi yang lain maka segitiga tersebut
tumpul.
Contoh :Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut.a. 3 cm, 5 cm, 4 cmb. 4 cm, 5 cm, 6 cmc. 1 cm, 2 cm, 3 cmPenyelesaian :a. 52 = 25
32 + 42 = 9 + 16 = 25Karena 52 = 32 + 42, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga siku-siku.
b. 62 = 3642 + 52 = 16 + 25 = 41
Karena 62 < 42 + 52, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga lancip.c. 32 = 9
12 + 22 = 1 + 4 = 5Karena 32 > 12 + 22, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga tumpul.
2. Tripel PythagorasTripel Pythagoras adalah kelompok tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kuadrat bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya.Contoh :3,4,56,8,105,12,13
3. Penggunaan Teorema Pythagoras pada Bangun Datar dan Bangun RuangContoh :Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang AB = 15 cm. Hitunglah panjang diagonal ruang AG.Penyelesaian :
AG2 = AC2 + GC2
Jadi panjang diagonal AG adalah