Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
1/13
ERA APRILIANA
061330330989
6 TD
Dalam mempekerjakan tenaga kerja asing, dilakukan melalui mekanisme dan
prosedur yang sangat ketat, terutama dengan cara mewajibkan bagi perusaahan atau korporasi
yang mempergunakan tenaga kerja asing bekerja di Indonesia dengan membuat rencana
penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA sebagaimana diatur dalam Peraturan !enteri
"omor P#R$%&'!#"'III'&%% Tentang Tata )ara Penggunaan Tenaga Kerja Asing$ Tenaga
ahli yang didatangkan dari luar negeri oleh perusahaan pemerintah'swasta hendaknya benar*
benar tenaga ahli yang terampil sehingga dapat membatu proses pembangunan ekonomi dan
teknologi di Indonesia$ +ntuk itu proses alih teknologinya kepada TKI baik dalam jalur
menajerial maupun proesionalnya harus mendapat pengawasan yang ketat dengan
memberikan sertiikasi kepada tenaga ahli tersebut$
PENGATURAN NASIONAL MENGENAI TENAGA KERJA ASING
1. Keputusan Pes!"en N#$# %& Ta'un 199& Tentan( Pen((unaan Tena(a Ke)a
*a(a Ne(aa As!n( Pen"atan( +TK*NAP,
-erbeda dengan +ndang*+ndang Ketenagakerjaan yang menggunakan istilah tenaga
kerja asing terhadap warga negara asing pemegang .isa dengan maksud bekerja di wilayah
"egara Kesatuan Republik Indoensia ("KRI, dalam Keputusan Presiden "omor /0 Tahun
1220 tentang Penggunaan Tenaga Kerja 3arga "egara Asing Pendatang (TK3"AP,
menggunakan istilah tenaga warga negara asing pendatang, yaitu tenaga kerja warga negara
asing yang memiliki .isa tingal terbatas atau i4in tinggal terbatas atau i4in tetap untuk
maksud bekerja (melakukan pekerjaan dari dalam wilayah Republik Indonesia (Pasal 1
angka 1$ Istilah TK3"AP ini dianggap kurang tepat, karena seorang tenaga kerja asing
bukan saja datang (sebagai pendatang dari luar wilayah Republik Idnonesia, akan tetapi ada
kemungkinan seorang tenaga kerja asing lahir dan bertempat tinggal di Indonesia karena
status keimigrasian orang tuanya (berdasarkan asas ius soliatau ius sanguinis$
Pada prinsipnya, Keputusan Presiden "omor /0 Tahun 1220 tentang penggunaan tenaga kerja
warga negara asing pendatang adalah mewajibkan pengutamaan penggunaan tenaga kerja
Indonesia di bidang dan jenis pekerjaan yang tersedia kecuali jika ada bidang dan jenis
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
2/13
pekerjaan yang tersedia belum atau tidak sepenuhnya diisi oleh tenaga kerja Indonesia, maka
penggunaan tenaga kerja warga negara asing pendatang diperbolehkan sampai batas waktu
tertentu (Pasal &$ Ketentuan ini mengharapkan agar tenaga kerja Indonesia kelak mampu
mengadopskilltenaga kerja asing yang bersangkutan dan melaksanakan sendiri tanpa harus
melibatkan tenaga kerja asing$ Dengan demikian penggunaan tenaga kerja asing dilaksanakan
secara slekti dalam rangka pendayagunaan tenaga kerja Indonesia secara optimal$
-. Un"an(Un"an( N#$# 13 Ta'un -003 tentan( Ketena(a/e)aan.
5ebelum lahirnya +ndang*+ndang "omor 16 Tahun &%%6 tentang Ketenagakerjaan
(++K, penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia diatur dalam +ndang*+ndang "omor 6
Tahun 120 tentang Penempatan Tenaga Kerja Asing (++PTKA$ Dalam perjalanannya,
pengaturan mengenai penggunaan tenaga kerja asing tidak lagi diatur dalam undang*undang
tersendiri, namun sudah merupakan bagian dari kompilasi dalam ++ Ketenagakerjaan yang
baru$ Dalam ++K, pengaturan Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA dimuat pada -ab
7III, Pasal 8& sampai dengan Pasal 82$ Pengaturan tersebut dimulai dari kewajiban pemberi
kerja yang menggunakan TKA untuk memperoleh i4in tertulis9 memiliki rencana penggunaan
TKA yang memuat alasan, jenis jabatan dan jangka waktu penggunaan TKA9 kewajiban
penunjukan tenaga kerja 3"I sebagai pendamping TKA9 hingga kewajiban memulangkan
TKA ke negara asal setelah berakhirnya hubungan kerja$
++K menegaskan bahwa setiap pengusaha dilarang mempekerjakan orang*orang asing tanpa
i4in tertulis dari !enteri$ Pengertian Tenaga Kerja Asing juga dipersempit yaitu warga negara
asing pemegang .isa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia$ Di dalam ketentuan
tersebut ditegaskan kembali bahwa setiap pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja
asing wajib memiliki i4in tertulis dari !enteri atau pejabat yang ditunjuk$ +ntuk memberikan
kesempatan kerja yang lebih luas kepada tenaga kerja Indonesia (TKI, pemerintah
membatasi penggunaan tenaga kerja asing dan melakukan pengawasan$ Dalam rangka itu,
Pemerintah mengeluarkan sejumlah perangkat hukum mulai dari peri4inan, jaminan
perlindungan kesehatan sampai pada pengawasan$ 5ejumlah peraturan yang diperintahkan
oleh ++K antara lain :
1 Keputusan !enteri tentang ;abatan Tertentu dan 3aktu Tertentu (Pasal 8& ayat (09
& Keputusan !enteri tentang Tata )ata Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja
Asing (Pasal 86 ayat (89
6 Keputusan !enteri tentang ;abatan dan 5tandar Kompetensi (Pasal 88 ayat (&9
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
3/13
8 Keputusan !enteri tentang ;abatan*jabatan Tertentu yang Dilarang di ;abat oleh Tenaga
Kerja Asing (Pasal 8< ayat (&9
0 Keputusan !enteri tentang ;abatan*jabatan Tertentu di =embaga Pendidikan yang
Dibebaskan dari Pembayaran Kompensasi (Pasal 8/ ayat (6$
1?, antara lain :
1 Keputusan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor &&6'!#"'&%%6 Tentang
;abatan*jabatan di =embaga Pendidikan yang Dikecualikan dari Kewajiban !embayar
Kompensasi$
& Keputusan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
4/13
dengan tenaga kerja asing$ @leh karenanya ++K, membatasi jabatan*jabatan yang dapat
diduduki oleh tenaga kerja asing$ Terhadap tenaga kerja asing dilarang menduduki jabatan
yang mengurusi personalia dan'atau jabatan*jabatan tertentu yang selanjutnya diatur dengan
Keputusan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor &&6 Tahun &%%6 tentang ;abatan*
jabatan di =embaga Pendidikan yang Dikecualikan dari Kewajiban !embayar Kompensasi$
;abatan*jabatan yang dilarang (closed list ini harus diperhatikan oleh si pemberi kerja
sebelum mengajukan penggunaan tenaga kerja asing$ 5elain harus mentaati ketentuan tentang
jabatan, juga harus memperhatikan standar kompetansi yang berlaku$ Ketentuan tentang
jabatan dan standar kompetensi didelegasikan ke dalam bentuk Keputusan !enteri$ "amun
dalam prakteknya, kewenangan delegati maupun atributi ini belum menggunakan aturan
yang sesuai dengan ++K$
Kehadiran tenaga kerja asing dapat dikatakan sebagai salah satu pembawa de.isa bagi negara
dimana adanya pembayaran kompensasi atas setiap tenaga kerja asing yang dipekerjakan$
Pembayaran kompensasi ini dikecualikan pada pemberi kerja tenaga kerja asing merupakan
instansi pemerintah, perwakilan negara asing, badan*badan internasional, lembaga sosial,
lembaga keagamaan, dan jabatan*jabatan tertentu di lembaga pendidikan>&?$ -esanya dana
kompensasi untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri sebesar +5B10, sedangkan
kompensasi untuk tenaga kerja asing di Indonesia sebesar +5B1%%>6?$ Dalam rangka
pelaksanaan Transfer of Knowledgedari tenaga kerja asing kepada tenaga kerja Indonesia,
kepada pemberi kerja diwajibkan untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kerja pendamping (Pasal 82 ++K$ !engenai hal ini diatur dengan Keputusan Presiden yang
sampai saat ini belum ditetapkan$
+ndang*+ndang "o$ 16 Tahun &%%6 tentang Ketenagakerjaan (CUU
Ketena(a/e)aan secara jelas telah mengatur bahwa penggunaan Tenaga Kerja Asing
(CTKA di pasar kerja Indonesia hanyalah untuk jabatan dan waktu tertentu$ ubungankerja antara TKA dengan pengusaha hanya untuk hubungan kerja waktu tertentu, sehingga
perjanjian kerja yang berlaku ialah Perjanjian Kerja 3aktu Tertentu (CPK*T$ Ketentuan*
ketentuan PK3T telah diatur secara jelas dalam ++ Ketenagakerjaan$ "amun terdapat
perbedaan*perbedaan pengaturan mengenai PK3T bagi TKA dengan PK3T bagi tenaga
kerja dalam negeri$ Dalam hal ini PK3T bagi TKA berlaku asas leEspecialis$
Pemberlakuan asas tersebut dikarenakan & (dua hal$ Pertama berdasarkan tinjuan
sejarah keberadaan dan penggunaan TKA yang hanya untuk alih teknologi dan alih keahlian
dalam rangka penanman modal dan pembangunan$ Kedua, berdasarkan penasiran sistematis
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
5/13
dan asas sementara waktu pada Pasal 8& ayat (& ++ Ketenagakerjaan yang secara tegas
menyatakan bahwa TKA hanya dapat diperkerjakan untuk jabatan atau kedudukan dan waktu
tertentu$
Kekhususan tersebut antara lain$ Pertama, jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh TKA
sebagai pekerja waktu tertentu tidak terikat pada ketentuan Pasal 02 ++ Ketenagakerjaan,
namun untuk jenis pekerjaan dengan jabatan tertentu yang diatur dalam Peraturan !enteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi$ Pembatasan mengenai jenis jabatan yang mutlak tidak boleh
dijabat oleh TKA ialah jabatan yang terkait dengan personalia sesuai dengan ketentuan Pasal
8< ayat (1 ++ Ketenagakerjaan$ Kedua, jangka waktu PK3T bagi TKA tidak berlaku
maksimal selama 6 (tiga tahun namun lebih lama yaitu bisa lebih dari 0 (lima tahun$ al
tersebut secara tidak langsung diatur dalam Peraturan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
"o$ P#R$%&'!#"'III'&%% tentang Tata )ara Penggunaan Tenaga Kerja Asing(CPe$ena/etans N#. PER.0-MENIII-008 yang mengatur Rencana Penggunaan
Tenaga Kerja Asing (CRPTKA dan Ijin !emperkerjakan Tenaga Kerja Asing (CIMTA$
Dimana RPTKA berlaku untuk jangka waktu selama lima tahun dan dapat diperpanjang$
5elanjutnya RPTKA tersebut kemudian akan diikuti dengan penerbitan I!TA yang berlaku
untuk jangka waktu 1 (satu tahun dan dapat diperpanjang$
3. Peatuan Mente! N#$# PER.0-MENIII-008 Tentan( Tata aa Pen((unaan
Tena(a Ke)a As!n(
Peraturan !enteri ini dikelurakan dalam rangka pelaksanaan Pasal 8& ayat (1 ++K$
Dengan dikeluarkannya Peraturan !enteri "omor P#R$%&'!#"'III'&%% Tentang Tata )ara
Penggunaan Tenaga Kerja Asinginimaka beberapa peraturan sebelumnya terkait dengan
pelaksanaan Pasal 8& ayat (1 ++K ini yakni : Keputusan !enteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi "omor K#P$&&'!#"'&%%6 tentang Tata )ara Pengesahan Rencana
Penggunaan Tenaga Kerja Asing9 Keputusan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor
K#P$&%'!#"'III'&%%8 tentang Tata )ara !emperoleh Ijin !empekerjakan Tenaga Kerja
Asing9 Keputusan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor K#P$&1'!#"'III'&%%8
tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing 5ebagai Pemandu "yanyi'Karaoke9 Peraturan
!enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor P#R$%/'!#"'III'&%%< tentang
Penyederhanaan Prosedur !emperoleh Ijin !empekerjakan Tenaga Kerja Asing (I!TA9
Peraturan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor P#R$10'!#"'I7'&%%< tentang
Perubahan atas Peraturan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor
P#R$%/'!#"'III'&%%< tentang Penyederhanaan Prosedur !emperoleh Ijin !empekerjakan
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
6/13
Tenaga Kerja Asing (I!TA9 Peraturan !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi "omor
P#R$68'!#"'III'&%%< tentang Ketentuan Pemberian Ijin !empekerjakan Tenaga Kerja
Asing (I!TA Kepada Pengusaha Fang !empekerjakan Tenaga Kerja Asing Pada ;abatan
Direksi atau Komisaris9 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku (Pasal 88$
1,Tata aa Pe$#'#nan Pen(esa'an RPTKA
5elain harus memiliki i4in mempekerjakan tenaga kerja asing, sebelumnya pemberi
kerja harus memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA yang disahkan oleh
!enteri atau pejabat yang ditunjuk$ Pasal 6 menyebutkan bahwa Cpemberi kerja yang akan
mempekerjakan TKA harus memiliki RPTKA yang digunakan sebagai dasar untuk
mendapatkan I4in !empekerjakan Tenaga Kerja Asing (I!TA$ +ntuk mendapatkan
pengesahan RPTKA, pemberi kerja TKA harus mengajukan permohonan secara tertulis yang
dilengkapi alasan penggunaan TKA dengan melampirkan :
1$ ormulir RPTKA yang sudah dilengkapi9
&$ surat ijin usaha dari instansi yang berwenang9
6$ akte pendirian sebagai badan hukum yang sudah disahkan oleh pejabat yang
berwenang9
8$ keterangan domisili perusahaan dari pemerintah daerah setempat9
0$ bagan struktur organisasi perusahaan9
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
7/13
/$ Penunjukan tenaga kerja warga negara Indonesia sebagai pendamping TKA yang
dipekerjakan>8?9 dan
$ Rencana program pendidikan dan pelatihan tenaga kerja Indonesia$
-, Pen(esa'an RPTKA
Dalam hal hasil penilaian kelayakan permohonan RPTKA telah sesuai prosedur yang
ditetapkan, Dirjen atau Direktur harus menerbitkan keputusan pengesahan RPTKA$
Penerbitan keputusan pengesahan RPTKA dilakukan oleh Dirjen untuk permohonan
penggunaan TKA sebanyak 0% (lima puluh orang atau lebih9 serta Direktur untuk
permohonan penggunaan TKA yang kurang dari 0% (lima puluh orang$ Keputusan
pengesahan RPTKA ini memuat :
1$ Alasan penggunaan TKA9
&$ ;abatan dan'atau kedudukan TKA dalam struktur organisasi perusahaan yang
bersangkutan9
6$ -esarnya upah TKA9
8$ ;umlah TKA9
0$ =okasi kerja TKA9
0?9 dan
$ ;umlah TKI yang dipekerjakan$
3, Peu2a'an RPTKA
Pemberi kerja TKA dapat mengajukan permohonan perubahan RPTKA sebelum
berakhirnya jangka waktu RPTKA$ Perubahan RPTKA tersebut meliputi :
a$ penambahan, pengurangan jabatan beserta jumlah TKA9
b$ perubahan jabatan9 dan'atau
c$ perubahan lokasi kerja$
, Pes4aatan TKA
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
8/13
-agi Tenaga Kerja Asing yang dipekerjakan oleh pemberi kerja wajib memenuhi
persyaratan yakni: memiliki pendidikan dan'atau pengalaman kerja sekurang*kurangnya 0
(lima tahun yang sesuai dengan jabatan yang akan didudukinya9 bersedia membuat
pernyataan untuk mengalihkan keahliannya kepada tenaga kerja warga negara Indonesia
khususnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI pendamping9 dan dapat berkomunikasi dalam
-ahasa Indonesia$
&, Pe!)!nan
Ijin !enggunakan Tenaga Kerja Asing (I!TA diberikan oleh Direktur Pengadaan
dan Penggunaan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi kepada pemberi
kerja tenaga kerja asing>
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
9/13
Permohonan perpanjangan I!TA dilakukan dengan mengisi ormulir perpanjangan I!TA
dengan melampirkan :
1$ )opy I!TA yang masih berlaku9
&$ -ukti pembayaran dana kompensasi penggunaan TKA melalui -ank yang ditunjuk
oleh !enteri9
6$ )opy polis asuransi9
8$ Pelatihan kepada TKI pendamping9
0$ )opy keputusan RPTKA yang masih berlaku9 dan
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
10/13
+ntuk memperoleh I!TA bagi TKA yang bekerja di kawasan ekonomi khusus,
pemberi kerja TKA harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pejabat yang
ditunjuk di kawasan ekonomi khusus$ Tata cara memperoleh I!TA di kawasan ekonomi
khusus mengikuti ketentuan dalam poin 0 (lima$
9, IMTA Untu/ Pe$e(an( Katu I!n T!n((a7 Tetap +KITAP,
Pemberi kerja yang akan mempekerjakan TKA pemegang ijin tinggal tetap wajib
mengajukan permohonan kepada Direktur dengan melampirkan :
1$ )opy RPTKA yang masih berlaku9
&$ )opy i4in tinggal tetap yang masih berlaku9
6$ Datar riwayat hidup TKA yang akan dipekerjakan9
8$ )opy ijasah atau pengalaman kerja9
0$ -ukti pembayaran dana kompensasi penggunaan TKA melalui -ank yang ditunjuk
oleh !enteri9
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
11/13
rekomendasi alih status kepada Direktur$ Rekomendasi disampaikan kepada Direktur ;enderal
Imigrasi untuk perubahan KITA5'KITAP yang digunakan sebagai dasar perubahan I!TA
atau penerbitan I!TA baru$
1-, Peu2a'an Na$a Pe$2e! Ke)a
Dalam hal pemberi kerja TKA berganti nama, pemberi kerja harus mengajukan
permohonan perubahan RPTKA kepada Direktur Penyediaan dan Penggunaan Tenaga Kerja
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi$ 5etelah RPTKA disetujui, Direktur Penyediaan
dan penggunaan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menerbitkan rekomendasi
kepada Direktur ;enderal Imigrasi untuk mengubah KITA5'KITAP sebagai dasar perubahan
I!TA, dengan terlebih dahulu menyampaikan permohonan dengan melampirkan :
1$ )opy RPTKA yang masih berlaku9
&$ )opy KITA5'KITAP yang masih berlaku9
6$ )opy I!TA yang masih berlaku9
8$ )opy bukti perubahan nama perusahaan yang telah disahkan oleh instansi yang
berwenang$
13, Peu2a'an 7#/as! Ke)a
Dalam hal pemberi kerja melakukan perubahan lokasi kerja TKA, pemberi kerja
wajib mengajukan permohonan perubahan lokasi kerja TKA kepada Direktur Penyediaan dan
Penggunaan tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan melampirkan
copy RPTKA dan I!TA yang masih berlaku$
1, Pe7ap#an
Pemberi kerja TKA wajib melaporkan penggunaan TKA dan pendamping TKA di
perusahaan secara periodik < (enam bulan sekali kepada Direktur atau Hubernur atau
-upati'3alikota dengan tembusan kepada Dirjen$ Direktur atau Hubernur atau
-upati'3alikota melaporkan I!TA yang diterbitkan secara periodik setiap 6 (tiga bulan
kepada !enteri dengan tembusan kepada Dirjen$
1&, Pen(a5asan
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
12/13
Pengawasan terhadap pemberi kerja yang mempekerjakan TKA dilakukan oleh
pegawai pengawas ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan perundang*undangan
16, Pena2utan I)!n
Dalam hal pemberi kerja mempekerjakan TKA tidak sesuai dengan I!TA, Direktur
atau Hubernur atau -upati'3alikota berwenang mencabut I!TA$
IMPLEMENTASI
5ejak amandemen ++D 1280, asas otonomi daerah mendapatkan posisinya dalam
Pasal 1 tentang pemerintah daerah dan dikembangkannya sistem pemerintahan yang
desentralistis melalui +ndang*undang "omor 6& Tahun &%%8 tentang Pemerintahan Daerah$
=ima hal pokok yang menjadi kewenangan Pusat !enyusul diberlakukannya otonomi daerah
ini adalah luar negeri, pertahanan dan keamanan, moneter, kehakiman, dan iskal$ !asalah
ketenagakerjaan pun menjadi lingkup kewenangan pemerintah daerah, dengan
menempatkannya dalam struktur organisasi dan tata kerja dalam struktur Cdinas$
-erdasarkan Peraturan !enteri "omor P#R$%&'!#"'III'&%% Tentang Tata )ara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing, pengajuan mempergunakan tenaga kerja asing untuk
pertama kalinya diajukan kepada !enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selanjutnya untuk
perpanjangan diajukan dan diberikan oleh Direktur atau Hubernur'3alikota
Dengan demikian terjadi perbedaan pemahaman antara Pusat dan Daerah soal tenaga kerja
asing yang dapat menimbulkan permasalahan dan ketidakpastian hukum$ al tersebut tidak
perlu terjadi karena dengan tuntutan instansi'lembaga pemerintah di daerah untuk
menjalankan otonomi di daerahnya, dalam rangka ketenagakerjaan telah dikeluarkan
Keputusan !enteri Dalam "egeri "omor 16%*
7/26/2019 Tenaga Kerja Asing
13/13