Teknik Sipil - Perancangan beton metode aci

Post on 22-Jan-2018

176 views 6 download

Transcript of Teknik Sipil - Perancangan beton metode aci

Ketentuan Campuran Beton

• Kuat tekan yang disyaratkan = 30MPa untuk umur 28 hari.

• Tinggi Slump disyaratkan = 120 mm.

• Ukuran besar butir agregat maksimum = 40 mm

• Benda uji berbentuk silinder dan jumlah yang mungkin tidak memenuhi syarat = 5 %

(benda uji berbentuk silinder diameter 150 mm, tinggi 300 mm)

• Semen yang dipakai = Semen Portland tipe I

• Susunan besar butir agregat halus ditetapkan harus termasuk dalam daerah susunanbutir no. 2

• Modulus kehalusan = 2,8

• Berat kirim rojokan (dry-rodded) = 1600 kg/m3

• Tidak menggunakan AEA dan additive

Langkah 1

Data Sifat Fisik Agregat

Agregat SifatAgregat Halus

(Pasir Gradasi II)

Agregat Kasar

(Batu Pecah)

- Berat jenis (kering permukaan) 2,7 2,65

- Penyerapan air % 3,18% 1,45%

- Kadar air % 6,18% 1%

Metode ACI 211. 1 -91 merencanakan kekuatan tekan

beton berdasarkan kepadakekuatan benda uji yang

berbentuk silinder dengan

30

15

Pemilihan slump 120 mm

Jenis KonstruksiSlump (mm)

Maksimum Minimum

a. Dinding fondasi dan kaki bertulang 75 25

b. Kaki tak bertulang, caissong, dan dinding substruktur 75 25

c. Balok dan dinding bertulang 100 25

d. Kolom bangunan 100 25

e. Pavement dan lantai 75 25

f. Beton masif 75 25Slump yang direkomendasikan untuk berbagai jenis konstruksi (ACI 211.1)

Langkah 2

Langkah 3

Ukuran butir agregat maksimum 40mm, ditentukanoleh detail penulanganLangkah 4

Estimasi jumlahair dan udara

Kadar udara=1%Jumlah air= 185kg/m3

Langkah 5

Kuat Tekan Beton 28 Hari (Mpa)Faktor air-semen

Beton biasa Beton air entrain

45 0,38 0,3

40 0,42 0,34

35 0,47 0,39

30 0,54 0,45

25 0,61 0,52

20 0,69 0,6

15 0,79 0,7

Mencari faktor air semen,

Kuat tekan beton 28 hari, faktor air-semen yang

dibutuhkanadalah 0,54.

Langkah 6

Hitunglah jumlah semen berdasarkan langkah 4 dan 5

Langkah 7

Estimasi jumlah agregat kasar,•Modulus kehalusan 2,8.•Ukuran maks agregat 40•Volume agregat = 0,72kg/m3

Berat kering = 0,72 x 1600= 1152 kg/m3

Berat SSD = 1152 x 1,01= 1163,52 kg/m3

UkuranAgregat

Maksimum(mm)

Ukuran agregat kasar kering-padat per unit volume beton untuk berbagai modulus kehalusan pasir

2.4 2.6 2.8 3

10 0.5 0.48 0.46 0.4412.5 0.59 0.57 0.55 0.5320 0.66 0.64 0.62 0.6025 0.71 0.69 0.67 0.6540 0.76 0.74 0.72 0.7050 0.78 0.76 0.74 0.7275 0.82 0.80 0.78 0.76

150 0.87 0.85 0.83 0.81

Berat beton yang diperkirakan 2420kg/m3

Um = 10Ga(100-A) + C{1-(Ga/Gc)} - W(Ga-1)Ket:•U = Berat beton segar (kg/m3)•Ga = Berat jenis bulk (SSD) kombinasi ag.halus dan kasar•Gc = Berat jenis semen portland (umumnya 3,15)•A = Kadar Udara (%)•W = Air pengaduk (kg/m3)•C = Kadar Semen portland (kg/m3)

U = 10X2,67(100-1)+342,6{1-(2,67/3,15)}-185(2,67-1)U= 264,33+52,2-308,95 = 2386,55 kg/m3

Langkah 8

Air = 185/1000 = 0,185 m3

Semen = 342,6/(1000x3,15) = 0,109 m3

Ag.Kasar = 1163,52/(1000x2,65) = 0,439 m3

Udara = 5,5/1000 = 0,0055m3 +

= 0, 7385 m3

Jadi, agregat halus harus menempati volume 1- 0,7385 = 0,2615 m3 .Beratnya Ag.Halus (SSD) = 0,2615 x 2,7 x 1000 = 706,05 kg/m3

Langkah 9

Koreksi untuk kelengasan agregat. Air = 185 – {(6,18-3,18)/100) 706,05} – {(1-1,45)/100) 1163,52} = 158,58 kg/m3

Ag. Halus = 706,05 + {(6,18-3,18)/100) 706,05} = 727,23 kgAg. Kasar = 1163,52 + {(1-1,45)/100) 1163,52} = 1168,75 kgBerat semen = 342,6 kgBerat air = 185 kg

Perkiraan komposisi berat campuran beton 1No Jenis Bahan Berat dalam 1 m3 beton (kg)

1 Semen 342,6

2 Air 185

3 Agregat kasar 1163,52

4 Agregat halus 706,05

Perbandingan dan kontrol

Semen : Ag. Halus : Ag. Kasar : Air =

342,6 : 706,05 : 1163,52 : 185 = 1 : 2,06 : 3,4 : 0,5

Berat Beton = 342,6 + 706,05 + 1163,52 + 185 = 2397,17 kg

Hasil perencanaan campuran di atas diperkirakan benar, Karena berat beton sekitar 2420 kg/m3