Tehnik Motivasi - persi.or.id

Post on 11-Jan-2022

7 views 0 download

Transcript of Tehnik Motivasi - persi.or.id

Tehnik Motivasi

Pelatihan IPCN - PERSI

Wisma Bidakara Jakarta, 18-24 Mei 2014

Pendahuluan

Motivasi karyawan mempengaruhi kinerja

karyawan dalam berkontribusi kepada

perusahaan.

Karyawan yang termotivasi tinggi berdampak

pada produktif yg tinggi.

Produktivitas adalah faktor kunci dalam

kesuksesan suatu perusahaan.

Perusahaan harus memiliki strategi yang tepat

untuk meningkatkan motivasi karyawan

Tujuan

Setelah pembelajaran ini selesai, peserta

mampu :

memahami pentingnya motivasi dalam

bekerja

mendifinisikan motivasi

menjelaskan manfaat motivasi

memahami teknik-tehnik motivasi

memahami langkah-langkah motivasi

menerapkan dalam praktek kerja sehari-

hari

Pokok bahasan

1. Difinisi motivasi

2. Manfaat motifasi

3. Tehnik-tehnik motivasi

4. Langkah-langkah motivasi

1. Difinisi

MOTIVE/MOTIF = DORONGAN

Merupakan;

1. Segala sesuatu yang membuat seseorang bertingkah laku tertentu

2. Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah pencapaian tujuan organisasi.

Motivasi adalah suatu proses/kondisi yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perbuatan/kegiatan yang dilakukan secara sadar.

2. Manfaat

Sebagai pendorong dan penggerak seseorang atau kelompok untuk melakukan sesuatu.

Karyawan merasa lebih percaya dan mantap tanpa ragu ragu

Karyawan merasa terayomi, adanya pendukung

Karyawan merasa terampil melaksanakan tugas/peran

Lebih bersemangat

Produktifitas meningkat

Target perusahaan tercapai

3. Tehnik motivasi

(pendekatan pekerja)

a. Pendekatan tradisional (“be strong”)

b. Pendekatan Human Raltion (“be good)

c. Implicit bargaining

d. Kompetisi

e. Motivasi internal

Tehnik motivasi (pendekatan pekerjaan)

a. Tehnik motivasi “be strong”

Pemaksaan

Pengawasan secara ketat.

Perilaku pekerja diarahkan dengan insentif

dan ancaman hukuman

Tugas dibuat dalam operasi-operasi yang

sederhana dan mudah dipelajari.

b. Tehnik motivasi “be good)

Otonomi

Tanggungjawab.

Keterlibatan

Pemberdayaan

Kesempatan untuk berkembang

Meaningful & Challenging Works

c. Implicit bargaining

Merupakan kombinasi pendekatan tradisional

dan pendekatan human relations.

Dalam pendekatan ini selain adanya aturan

formal menyangkut pekerja juga adanya

perjanjian yang tidak tertulis antara pekerja dan

pihak pimpinan mengenai hal-hal apa yang

menjadi tugas dan yang harus dikerjakan oleh

pekerja.

d. Kompetisi

Asumsi dari pendekatan ini sederhana saja, yaitu bahwasanya dengan menciptakan situasi persaingan diharapkan motivasi kerja akan bertambah besar.

Dalam menciptakan situasi persaingan digunakan Insentif.

Insentif : Faktor-faktor eksternal yang oleh individu dipandang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakannya.

e. Motivasi internal

Self-Motivation, Self-Management

Dalam pendekatan ini motivasi pekerja

diupayakan bangkit dari dalam diri pekerja

sendiri (kesadaran).

Pendekatan ini relatif lebih sulit, namun lebih

effektif jika mampu dilakukan.

Proses pembelajaran dan effektivitas peran

atasan sangat menentukan keberhasilan

pendekatan ini.

Tehnik memotivasi (pendekatan

pekerjaan)

Job Enlargement (diberi tugas yg berlebih agar

tdk mudah bosan)

Job Rotation (mutasi )

Job Enrichment (meningkatkan kualitas

pekerjaan)

Goal Setting (tujuan yg jelas &individu telibat)

Job Engineering (metode kerja, peralatan,

lingkungan)

Sociotechnical Approach (pendekatan sistem

tehnologi & sosial)

4. Langkah-langkah motivasi

◦ Mengenali setiap individu sesuai dengan

kebutuhan dasar manusia menurut A. Maslow.

(fisik, Rasa

aman,Sosial/kemasyarakatan,penghargaan,

aktualisasi diri)

Tujuan jelas → disampaiakn dan dipahami

secara jelas

Pesan yang di sampaikan tidak bertentangan

dengan nilai nilai norma adat dan hukum

Langkah-langkah… (lanj)

Disampaikan dengan bahasa yang baik, intonasi yang lembut tidak menyinggung perasaan harga diri

Sedapat mungkin membantu menangani masalah yang di hadapi

Setelah seseorang bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, maka tetap dibimbing agar tetap termotivasi dengan memperhatikan kompensasi, inspirasi, kepuasan, pengembangan, otonomi, pengakuan, dan penghargaan.

Langkah-langkah … (lanj)

membantu menangani masalah yang di

hadapi

Setelah seseorang bisa melaksanakan

tugasnya dengan baik, maka tetap

dibimbing agar tetap termotivasi dengan

memperhatikan kompensasi, inspirasi,

kepuasan, pengembangan, otonomi,

pengakuan, dan penghargaan.

Keberhasilan pemberian motivasi

peningkatan tanggung jawab,

peningkatan kedisiplinan dan kepatuhan pada norma/aturan,

terjalinnya komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan semua tingkatan,

peningkatan partisipasi dan kepedulian,

peningkatan kesempatan untuk pemecahan masalah serta berkurangnya tingkat kemangkiran dan keluhan.

Peningkatan produktifitas.

Kesimpulan

Karyawan yang termotivasi tinggi berdampak

pada produktif yg tinggi.

Produktivitas adalah faktor kunci dalam

kesuksesan suatu perusahaan.

Perusahaan harus memiliki & menerapkan

strategi yang tepat untuk meningkatkan

motivasi karyawan dengan tetap

memperhatikan kebutuhan dasar manusia

menurut Maslow

Terima kasih

atas perhatian Anda