Tambahan Lo

Post on 15-Apr-2016

217 views 1 download

description

nnn

Transcript of Tambahan Lo

• Kriteria depresi berat dengan gejal psikotik menurut DSM-IV : 1. Mood menurun hampir sepanjang hari, hampir setiap hari,

seperti yang ditunjukkan baik melalui laporan subjektif (perasaan sedih atau kosong), atau pengamatan orang lain (tampak bersedih)

2. Menurunnya minat atau kesenangan yang nyata pada semua atau hampir semua aktivitas hampir sepanjang hari, hampir setiap hari.

3. Penurunan berat badan yang bermakna walaupun tidak diet atau berat badan bertambaH.

4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari

5. Agitasi atau retardasi psikomotor atau kegelisahan hampir setiap hari

6. Lelah atau hilang energi hampir setiap hari7. Perasaan tidak berarti atau rasa bersalah yang tidak

sesuai atau berlebihan8. Menurunnya kemampuan berpikir atau konsentrasi,

ataun keragu-raguan hampir setiap hari9. Pikiran berulang mengenai kematian, upaya melakukan

bunuh diri.10. Waham dan halusinasi.

• Lima atau lebih gejala/ kriteria diatas telah ada selama periode waktu 2 minggu dan menunjukan perubahan fungsi sebelumnya dapat mendiagnosis depresi berat.

Farmakologi

• Ada beberapa fase pengobatan sesuai dengan perjalanan gangguan depresif:o Fase akut bertujuan untuk meredakan gejala o Fase kelanjutan untuk mencegah relapso Fase pemeliharaan/rumatan untuk mencegah

rekuren

• Antidepresan Klasik (Trisiklik & Tetrasiklik)Mekanisme kerja : Obat–obat ini menghambat resorpsi dari serotonin dan noradrenalin dari sela sinaps di ujung-ujung saraf.o Amitriptilin

Dosis lazim : 25 mg dapat dinaikan secara bertahap sampai dosis maksimum 150-300 mg sehari.

o ImipraminDosis lazim : 25-50 mg 3x sehari bila perlu dinaikkan sampai maksimum 250-300 mg sehari.

o KlomipraminDosis lazim : 10 mg dapat ditingkatkan sampai dengan maksimum dosis 250 mg sehari.

o Lithium karbonatDosis lazim : 400-1200 mg dosis tunggal pada pagi hari atau sebelum tidur malam.

• Antidepresan Generasi ke-2Mekanisme kerja : SSRI ( Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor ) :

Obat-obat ini menghambat resorpsi dari serotonin. NaSA ( Noradrenalin and Serotonin

Antidepressants ): Obat-obat ini tidak berkhasiat selektif, menghambat re-uptake dari serotonin dan noradrenalin. Terdapat beberapa indikasi bahwa obat-obat ini lebih efektif daripada SSRI.

o FluvoxamineDosis lazim : 50mg dapat diberikan 1x/hari sebaiknya pada malam hari, maksimum dosis 300 mg.

o FluoxetinDosis lazim : 20 mg sehari pada pagi hari, maksimum 80 mg/hari dalam dosis tunggal atau terbagi.

• Antidepresan MAOInhibitor Monoamin Oksidase (Monoamine Oxidase Inhibitor, MAOI)

Non Farmakologi

• Electro Convulsive Therapy (ECT)ECT adalah terapi dengan melewatkan arus listrik ke otak. Metode terapi semacam ini sering digunakan pada kasus depresif berat atau mempunyai risiko bunuh diri yang besar dan respon terapi dengan obat antidepresan kurang baik.

Pada keadaan tertentu tidak dianjurkan ECT, bahkan pada beberapa kondisi tindakan ECT merupakan kontra indikasi. ECT tidak dianjurkan pada keadaan:o Usia yang masih terlalu muda ( kurang dari 15 tahun )o Masih sekolah atau kuliaho Mempunyai riwayat kejango Psikosis kroniko Kondisi fisik kurang baiko Wanita hamil dan menyusui

• PsikoterapiTiga jenis psikoterapi jangka pendek yang digunakan dalam pengobatan depresif berat adalah terapi kognitif, terapi interpersonal dan terapi perilaku.

Prognosis

• Depresi berat cenderung merupakan gangguan yang kronis dan pasien cenderung mengalami relaps. Pasien yang dirawat di rumah sakit untuk episode pertama gangguan depresif memiliki kemungkinan 50 % untuk pulih di dalam tahun pertama.