Post on 22-Jan-2018
TA 5212 EKSPLORASI CEBAKAN MINERAL
MATERI-03
KONSEP SAMPLING
Dr.Eng. Syafrizal., ST., MT
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
SAMPLING(Pengertian dan Tujuan)
Sampling = pemercontohan.
Tujuan sampling : untuk mendapatkan suatu nilai kadar yang dapat mewakili suatu badan bijih.
Volume dari conto hanya merupakan sebagian kecil dari volume blok yang diwakilinya.
Kadar rata-rata pada suatu blok bijih adalah hasil analisis terhadap conto (sampel) yang diambil pada blok bijih tersebut.
Penentuan kadar rata-rata harus memperhatikan pembobotan yang sesuai.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
SAMPLING(Beberapa hal yang perlu diperhatikan )
Salting,
Kontaminasi,
Dilution,
Menambah material dari tempat lain, baik untuk tujuan mixing atau untuk tujuan lain.
Menggunakan data dari data-data histori yang akurasinya diragukan.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
SAMPLING(Faktor Kesalahan Utama )
Salting : Peningkatan kadar akibat masuknya material lain,
Faktor manusia.
Dilution : Pengurangan kadar akibat masuknya waste
Faktor manusia,
Kondisi endapan.
Support data yang tidak sesuai :
Sample tidak representatif,
Pola sampling & grid density.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5
TIPE-TIPE SAMPLING
POINT (TITIK).
LINIER (GARIS).
BIDANG (PANEL).
RUAH (BULK).
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 6
TIPE SAMPLING (POINT atau TITIK)
Berupa hand specimen (chip),
Untuk karakteristik geologi atau mineralogi,
Jumlah kecil (0,1 s.d. beberapa kg),
Diambil dalam jumlah kecil berupa pecahan-pecahan.
Bersifat lokal (grab sampling),
Umumnya random/tidak berpola
Tidak dapat mencerminkan kadar.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 7
TIPE SAMPLING (Linier atau Garis)
Dapat berupa suatu deretan point (chip) sampling,
Deretan chip sampling yang memotong bidang perlapisan.
Dapat berupa channel sampling.
Dapat berupa core hasil pemboran.
Individual sample dapat berukuran 0,5 s/d beberapa kilogram,
Diambil sesuai dengan perbedaan kenampakan megaskopis endapan.
Diambil berupa channel atau core yang utuh.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 8
900 cm
FW HW
2.9 m
TIPE SAMPLING (Linier atau Garis)
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 9
TIPE SAMPLING (Panel atau Bidang)
Umumnya berupa susunan chip sampling pada suatu bidang bukaan,
Dapat pada face/wall tambang bawah tanah,
Dapat pada suatu rangkaian lubang tembak.
Sampel dapat diambil pada titik-titik lubang tembak yang mewakili suatu panel/ bidang tertentu.
Ukuran samples dapat berkisar 1 s/d 5 kg pada setiap titik.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
0
TIPE SAMPLING (Bulk atau Ruah)
Pengambilan sampel dalam jumlah yang relatif besar,
Dapat berasal dari trenching (paritan uji),
Dapat berasal dari sumuran uji (test pit),
Dapat berasal dari suatu tumpukan stockpile, hasil peledakan, dll.
Umum dilakukan untuk pengujian desain/konstruksi pabrik pengolahan maupun pengujian suatu endapan,
Dalam hal khusus, jumlah sampel dapat mencapai 100-an ton.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
1
Bulk sampling pada test pit
Channel & Chip Samples
Umum digunakan dalam uji kadar urat dan kualitas batubara
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
3
Channel & Chip Samples
Channel samples : material yang diambil dari suatu bidang dengan arah memotong bidang endapan.
Rangkaian chip samples : pecahan batuan yang diambil dari satu titik atau lebih dengan pola tertentu.
Pada endapan yang memperlihatkan bidang atau orientasi, maka channel atau chip samples dibuat pada alur yang memotong bidang secara tegak lurus.
Jika bidang endapan memperlihatkan orientasi heterogenitas, maka disarankan mengambil sample secara terpisah-pisah.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
4
Channel Sampling
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
5
Channel Sampling
Channel sampling pada endapan berlapis
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
6
Channel Sampling
Channel sampling pada vein.• Pada urat bijih, dapat dibuat
sub-channel (1, 2, 3, 4, 5) untukmengetahui lebar bijih.
• Sub-channel 1, 4, & 5 diperkirakan merupakan zonabatas urat (alterasi),
• Sub-channel 2 & 3 diperkirakanmerupakan bidang urat (vein).
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
7
Channel Sampling
Channel sampling pada test pit.
Channel sampling memotongtegak lurus bidang perlapisan.
Secara vertikal, dapat dibuatsub-channel sesuai kebutuhan.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
8
1.90 m
0.45 m
Chip and Channel sampling
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
9
Channel Sampling
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
0
Channel Sampling
SOIL
SOIL
SOIL
1,1 m 1,1 m 2,25 m 2,50 m 0,85 m 2,50 m
WST - 01A-KBN WST - 01B-KBN WST - 01C-KBN WST - 01D-KBN
Barat Timur
CORE SAMPLINGDiperoleh dari pemboran inti.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
2
Drill core & cuttings samples
Core biasanya dibelah dua; 1 bagian untuk assay dan 1 bagian untuk dokumentasi geologi,
Cutting biasanya dikumpulkan melalui pembilasan lubang dengan fluida bor � sludge,
Tingkat ketelitian drill core tergantung pada core recovery.
Tingkat ketelitian cutting pemboran relatif lebih rendah, baik kadar akibat salting maupun posisi kedalaman akibat lifting capacity.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
3
Drill core & cuttings samples
Core
Sludge
100
i
100 - i
diameter lubang bor
diameter core
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
4
Drill core & cuttings samples
1 2 3
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
5
Beberapa sumber kesalahan yang berhubungan dengan pemboran
Inklinasi lubang bor yang tidak sesuai dengan kemiringan lapisan,
Core recovery yang kurang baik,
Pemilihan interval pengambilan sampel yang kurang sesuai,
Kesalahan dalam preparasi sampel,
Penanganan core yang kurang baik.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
6
Core Recovery
Disarankan Total Core Recovery (TCR) lebih besar dari 90%.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
7
Solid Core Recovery (SCR)
Sebagai Contoh :
Pemboran inti NQ dengan diameter core 47.6 mm.
Artinya : panjang core minimal yang diperhitungkan dalam penentuan SCR harus lebih besar daripada 47.6 mm.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
8
ROCK QUALITY DESIGNATION(RQD)
Merupakan modifikasi dari TCR.
Sering digunakan untuk mengetahui kualitas dari core.
Sering digunakan sebagai salah satu parameter dalam geoteknik.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
9
Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
0
Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
1
Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
2
Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
3
Tingkat Kepercayaan
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
4
Akibat dari kualitas core yang kurang baik
Kesalahan dalam penentuan kedalaman zona endapan,
Kesalahan dalam penentuan ketebalan endapan,
Kesalahan dalam penentuan kadar atau kualitas endapan.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
5
Penanganan Sampel Core Pada Batubara
(Dalam Thomas, 2002)
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
6
Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#1)
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
7
Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#2)
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
8
Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#3)
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
9
Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#4)
POLA SAMPLING
Pola dari titik pengambilan sampel sangat tergantung pada
tipe endapan.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
1
POLA SAMPLING
Secara tradisional :
� Random � relatif tersebar pada luasan tertentu � mewakili volume tertentu.
� Random stratified � relatif tersebar, tetapi bisa mewakili suatu blok yg relatif kecil.
� Regular � posisi titik sampel terletak pada suatu blok-blok yg lebih kecil � grid sampling
� Irregular � tersebar acak dan tidak dapat mewakili volume tertentu.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
2
POLA SAMPLING
RandomRandom Stratified
Regular Irregular
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
3
POLA SAMPLING
Grid density akan lebih besar pada arah tegak lurus arah bidang kontinuitas geologi yang lebih besar.Layout pola pemboran sangat dipengaruhi oleh kemenerusan geologi dan pola distribusi kadar.Pola grid biasanya akan diawali dengan pola yang mendekati pola bujursangkar maupun pola persegipanjang � evaluasi � trend mineralisasi/endapan � meningkatkan grid density pada suatu arah tertentu. Infill sampling point � kontinuitas rendah dan/atau kemungkinan munculnya anisotropi �meningkatkan tingkat keyakinan.
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
4
015
045
014
013
006
018 005
008
007
004
003
020
019
023
022
002
001
011
021
029
056
036
044
043 024
S.Cikoret
046
L-700 Tunnel
041
040
039
016
017
012010
009
L-600 Tunnel
047
037
042035
055
025
027
026
030
028
032
034 033
031
038 054
052
053 051
050
048
049
CKT
CIURUG AREA
CIURUG UTARA AREA
CIKORET PROSPECT AREA
S. Cija'a
BAK FILLING
THICKENER
800
775
700
750
725
800
800
750
775750
675
700
725
S. C
ikan
iki
S. Cadas Copong
S. Ciengang 2
S. Cija'a
S. Pasir Ipis 2
S. Pasir Ipis 1
S. Leugok
Jeruk
S. Kubang Cicau
S. Cibanteng 1
S. Cibanteng 2
S. C
ibant eng 3
S. Ciguha
S. Cimanganten
S. C
ikan
iki
S. Cileungsir 1
S. Cileungsir 2
S. Leuwi Tunggul
S. Cikabiri
S. Ciengang 1
Gn. PONGKOR
9000 9500 10000 15000 11000 11500
7000
7500
8000
8500
9000
9500
10000
10500
Diukur
Digambar
Ka. Ekspl Pengukuran
Ka. Perencanaan Tbg
Ka. Penambangan
Tanggal
Skala
Revisi
1 : 5000
3
15 Des. 2003
Nama FileMy Doc\Peta\Topo\Topo Sorongan - Ciurug Rev 4
0 50 150 200 250m
U R A I A N P A R A F PT. ANTAM Tbk.
Unit Bisnis Pertambangan Emas
PETA TOPOGRAFI UBP. EMAS PONGKOR
( SORONGAN - CIURUG )
Sungai
Jalan
Jalan Setapak
KETERANGAN
Pos
ADMIN
Pengolahan
Gudang
Psr. Jawa
Gd. HANDAK
IPAL Tambang
K. Tambang
Bengkel Tbg.
Ciguha
Crushing
PLANT SITE
OP. KUBANG CICAU
Waste Pass
Service Shaft
Ore Pass
KKRB III
L. 700 Ciurug
Pondok Batu
CURB I
OP. CIURUG
CIGUHA UTAMA
BAK FILLING
THICK ENER
9000 9500 10000 15000 11000 11500
7000
7500
8000
8500
9000
9500
10000
10500
60057
5
550525500
475
575
550
525
500
700
725750
775
775
775
825
750
800
750
625
600
575
650
675 70
0
725
800
775 700
750
725
675
600650
800
800
750
775750675
700
725
675
700
Mulut L. 550
Mulut L. 600
Bak 20m X 15m
Pos 3m X 3m
Pos 30m X 8m
Camp ex Service shaft 60m X 20m
Camp ex Service shaft 50m X 30m
Camp ex Service shaft 30m X 20m
SAMPLING DENGAN POLA
ACAK (RANDOM)
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
5
BORE CORE SAMPLING
LOCATION
CUT 1
-Dip 33, TD 173.35 m,
-Dip 49, TD 241.15 m
-Dip 60, TD 238.80 m
CUT 3
-Dip 42, TD 205.10 m
-Dip 53, TD 225.10 m
CUT 4
-Dip 57, TD 238.80 m
-Dip 65, TD 205.95 m
CUT 6
-Dip 43, TD 291.40 m
-Dip 55, TD 245.00 m
CUT 7
-Dip 36, TD 200.45 m
-Dip 46, TD 240.25 m
CKT 1 ; TD = 360.45 m ; 48 point samples
CKT 2 : TD = 259.15 m ; 46 point samples
CKT 3 : TD = 147.20 m ; 23 point samples
CKT 5 : TD = 265.00 m ; 47 point samples
CKT.1
CKT.2
CKT.4
CKT.5
CUT 6
CUT 1
CUT 2
CUT 3
CUT 4
S.Cikoret
L-700 Tunnel
L-600 Tunnel
S. Cija'a
L. 700 Ciurug
BAK FILLING
THICKENER
800
775
700
750
725
800
800
750
775750
675
700
725
CIURUG AREA
CIURUG UTARA AREA
CIKORET PROSPECT AREA
N
0 250 m
CKT.3
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
6
500
550
600
650
700
CUT 1 (N 240ºE/49º)
Y = 8660.626X = 9502.065
CUT 1A (N 240ºE/33º)
Z = 744.011
500
550
600
650
700
750 750
eoh 241.15m
eoh 173.35
a
b
c
d
e
fg-h
i
j
k
l
m
op
q
CUT 1B (N 240ºE/60º)eoh 238.80 m
r
s
t
u
v
x
z
n
w
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
7
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
8
I/0
II/0
III/0
IV/0
V/0
VI/0
VII/0
P.BL/100
P.BL/200
P.BL/300
P.BL/400
P.BL/500
P.BL/600
P.BL/700
7750
8000
8250
8500
8750
9000
8750 9000 9250 9500 9750
CKT.1
CKT.3
CKT.2
CKT.4
CKT.5
CK 1
CK 3
CURB 5S
CURB 5U CURB 5 CU 6
CU 22
CU 5
CU 20
CU 4
CUT 6
CU 55
CU 53
CKB 4
CU 14
CU 12CU 10
CUT 1
CUT 2
CUT 3
CUT 4
CU 38
CU 8
CU 23
CU 42
CU 16
CU 36
CU 19
CU 46
CU 7
CU 28 CU 31
CK 2
CDFW L.500
DFW L.600
DFW L.700
s.cikoret
P.9
0 125 250 m
U
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
ArVolkanik Muda
Volkanik Muda
Rencana CKT.6
POLA SAMPLING
PADA ENDAPAN
URAT
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
9
NK-20
NK-05
NK-19
NK-01NK-02NK-09
NK-18
NK-16NK-11 NK-07
NK-17
NK-12
NK-15
NK-14
SK-05
SK-11
SK-12SK-01SK-07
SK-04
SK-02SK-09
SK-10 SK-03
SK-08 SK-06
SK-13
5000 m
4000 m
3000 m
2000 m
1000 m
0000 m
0000 m 1000 m 2000 m
RESOURCES CALCULATION MAP
C SEAMBLOCK - V RANTAU BAKULA
SOUTH KALIMANTAN
NR-08 NK-10
NK-06
NK-03
NK-21
NK-04
NK-13
3000 m
0000 m 1000 m 2000 m 3000 m
L P M - I T B
PT. KADYA CARAKA MULIA
Dihitung oleh :
Disetujui oleh :
Tanggal :
Syafrizal, ST. MT
Dr.Ir. Totok Darijanto
April, 2000
0
Polygon area
2.35 m
SK-03
Indicated Resources
Coal Thickness
Borehole Number
Measured Resources
500 meter200
100
U
1.70 m1.65 m
1.25 m1.55 m
1.80 m
1.60 m1.80 m
1.70 m
1.70 m
1.60 m1.70 m1.50 m
1.50 m
1.60 m
1.40 m
1.30 m
1.37 m
1.90 m
1.40 m1.50 m2.25 m
2.40 m
1.70 m1.60 m
2.35 m1.40 m
2.40 m1.85 m
POLA SAMPLING PADA
ENDAPAN SEDIMEN
(BATUBARA) YANG
SELARAS
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5
0
+400
+200
0
-400
-200
-1800
-1600
-1400
-1200
-1000
-800
-600
+1400
+1200
+1600
+1800
+2000
+2200
+2400
+2600
+3200
+2800
+3000
Bor.22
U.1
BOR.26
BOR.1 B.18
BOR.17
B.03
B.05
B.06
B.15B.12
BOR.3BOR.2
U.2
U.3
BOR.4
U.7.ARU.4
U.5
RB.22
OP-02BOR.6
U.6
+400
+200
0
-200
-400
-600
-800
-1000
-1200
-1400
-1600
-1800
+1200
+1400
+1600
+1800
+2000
+2200
+2400
+2600
+2800
+3000
+3200
Bor.29
Bor.25
B.15
B.17R
BOR.2
B.14
U.2
BOR.4
U.4
U.5
BOR.5
RB.29
B.04R
U.9
B.07
B.11
BOR.09R
BOR.08R
B.13R
B-16
SEAM - TD
SEAM - T
E
SEAM - TD
SEAM - T
E
SEAM - T
E
SEAM - TE
SEAM - TD
POLA SAMPLING PADA
ENDAPAN SEDIMEN
(BATUBARA) PADA
STRUKTUR PERLIPATAN
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5
1
R. 120
R. 121
R. 122
0 100 200 300 400 500 600 mE
100
200
300
400
500 mN
Tinggian (Hill)
Granit
Bekas Tambang
SungaiR. 123
R. 124
R. 125
R. 126
R. 127
R. 128
R. 129R. 130
POLA SAMPLING PADA
ENDAPAN ALUVIAL
REDUKSI JUMLAH SAMPEL
Yang dianalisis hanya sebagian kecil dari jumlah sampling �
perlu dijaga derajad kepercayaan
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5
3
Sp
litting
TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5
4
Qu
artering
TA
5212
-Ek
splo
rasi
Ceb
ak
an
Min
era
l5 5
Assay samples untuk tujuan khusus (misal pada endapan aluvial)