Post on 18-Feb-2018
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 1/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu unsur yang sangat besar peranannya dalam pembangunan adalah
transportasi. Transportasi sangat menentukan pengembangan suatu wilayah
karena dapat memperlancar pergerakan manusia, barang, jasa serta informasi.
Transportasi yang lancar tidak hanya dibutuhkan oleh kota-kota besar, tetapi juga
oleh daerah pinggiran kota/ pedesaan. Sebagaimana diketahui bahwa banyak
daerah pinggiran atau pedesaan yang pada dasarnya memiliki potensi kegiatanekonomi yang besar. Namun karena kondisi jalan yang ada kurang memadai,
maka potensi yang ada belum bisa dikembangkan.
1.2. Perumusan Masalah
Kebutuhan pasir untuk pembangunan di suatu daerah mencerminkan kuantitas
pembangunan prasarana fisik di daerah tersebut. Peningkatan konsumsi pasir
untuk pembangunan identik dengan peningkatan pembangunan prasarana fisik di
daerah yang bersangkutan dan daerah sekitarnya. Dalam pelaksanaannya,
angkutan pasir memerlukan keterpaduan koordinasi antar pihak-pihak yang
terkait. Secara umum, rumusan masalah yang berkaitan dengan studi kelayakan
lintas Perbutan - Salamsari yang berada di kecamatan Salam kabupaten
Magelang adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan aktifitas penambangan pasir Merapi belum didukung oleh
penyediaan prasarana jalan yang memadai bagi alat angkut pasir yang lewat.
Padahal angkutan yang ada (terutama yang berat) mempunyai tingkat
gangguan yang lebih tinggi dari pada jenis kendaraan lain dalam hal
kebisingan, getaran, polusi udara, kenyamanan dan gangguan pandangan.
Sepanjang rute angkutan, gejala pencemaran udara akibat debu pasir halus/
bledug sangat terasa sehingga dapat mengganggu kesehatan masyarakat
sekitar.
b. Kegiatan penambangan pasir Merapi juga belum didukung oleh manajemen
retribusi yang seimbang. Hal ini berkaitan dengan proporsi alokasi pendapatan
dari retribusi yang belum memasukkan komponen untuk peningkatan
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 2/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 2
prasarana jalan yang ada. Akibatnya kegiatan perawatan dan peningkatan
prasarana jalan menjadi terabaikan yang berdampak pada kualitas fisik jalan
makin menurun dan kurang memadai dari sisi kenyamanannya.
Berdasarkan pada hal-hal di atas, maka tantangan pengembangan prasarana
transportasi di daerah ini mencakup peningkatan efektifias dan efisiensi
transpotasi. Efektifitas berkaitan dengan seberapa jauh pelayanan transportasi
memenuhi demand sedangkan efisiensi berkaitan dengan “cost ” (dalam artian
yang luas) penyediaan pelayanan tansportasi. Efektifitas dapat diukur dengan
parameter sebagai berikut ;
Access, merepresentasikan kemudahan orang/ barang mencapai fasilitastransportasi
Capacity , memberikan gambaran tentang kapasitas pelayanan
Quality , mencerminkan keselamatan “reliability ” dan kecepatan
Affortabiliy , menggambarkan kemampuan orang untuk membayar pelayanan
transportasi
Sementara itu, efisiensi dapat diukur dengan parameter :
Public cost , seberapa besar selisih biaya penyediaan biaya transportasi
dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh
Utilization, sejauh mana tingkat penggunaan kapasitas fasilitas transportasi
yang tersedia.
1.3. Maksud Dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka maksud dari
kegiatan ini adalah untuk mendapatkan input berupa data-data primer dan data
sekunder mengenai volume lalu lintas pada jalur Perbutan - Salamsari, tipe
kendaraan angkut yang lewat serta retribusi yang dikenakan di lokasi TPR.
Disamping itu juga untuk mendapatkan masukan mengenai aspek-aspek non
teknis (aspek ekonomi dan sosial masyarakat) berkaitan dengan kegiatan
penambangan pasir Merapi.
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 3/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 3
Data-data tersebut dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pengelolaan
kegiatan penambangan pasir Merapi, sehingga dapat memberikan kontribusi
optimal bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Magelang danmemberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Disamping itu, secara teknis, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan
data-data yang dapat dijadikan sebagai parameter untuk penentuan tipe
perkerasan yang sesuai untuk melayani lalu lintas yang ada, sekaligus nilai-nilai
struktural yang diperlukan (dimensi dan ketebalan lapis perkerasan). Dari sini
diharapkan dapat dilakukan usaha-usaha untuk peningkatan prasarana jalan yang
ada sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan seperti kebisingan, getaran,
polusi udara serta gangguan pandangan.
BAB II
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 4/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 4
GAMBARAN UMUM
Lintas Perbutan - Salamsari merupakan jalur penyangga utama bagi lalu lintas
alat angkut kegiatan penambangan pasir Merapi, sehingga secara ekonomis
mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan. Daerah ini berada di wilayah
kecamatan Salam kabupaten Magelang dan terletak pada jalur utama transportasi
antar kota antar propinsi (Jalan Raya Magelang - Yogyakarta) sehingga akses
yang dimiliki cukup mudah.
Berdasarkan pada data pengangkutan pasir yang lewat jalur Perbutan - Salamsariselama semester pertama tahun 2001, diketahui bahwa jumlah armada dan
retribusinya terus mengalami peningkatan meskipun fluktuatif, seperti dapat dilihat
pada tabel 2.1 dan tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.1 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Bulanan Sampai Juli 2001
Bulan Tipe kendaraan
T J T B F C D Jumlah
Januari 5026 732 3932 808 175 10673
Pebruari 1300 568 1667 575 81 4191
Maret 6540 1439 7557 1060 941 17537
April 1895 553 1760 396 48 4652
Mei 2747 435 1836 350 65 5433
Juni 3126 587 2544 551 92 6900
Juli 3434 552 2737 496 65 7284
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
Keterangan :
T J : Tronton jumbo C : Ceketer
T B : Tronton Banci D : Diesel
F : Fuso
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 5/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 5
Tabel 2.2 Jumlah Retribusi Bulanan Berdasarkan Tipe Kendaraan Sampai Juli 2001
Bulan Retribusi (Juta Rupiah)
T J T B F C D JumlahJanuari 75.390.000 9.150.000 29.490.000 4.040.000 612.500 118.687.500
Pebruari 19.500.000 7.100.000 12.502.500 2.875.000 283.500 42.261.000
Maret 98.100.000 17.987.500 56.685.000 5.300.000 3.293.500 181.366.000
April 28.425.000 6.912.500 13.200.000 1.980.000 168.000 50.685.500
Mei 41.205.000 5.437.5000 13.770.000 1.750.000 227.500 62.390.000
Juni 46.890.000 7.337.500 19.080.000 2.755.000 322.000 76.384.500
Juli 51.510.000 6.900.000 20.527.500 2.480.000 227.500 81.645.000
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
Keterangan retribusi perkendaraan :
T J : Tronton jumbo Rp. 15.000,- C : Ceketer Rp. 5.000,-
T B : Tronton Banci Rp. 12.500,- D : Diesel Rp. 3.500,-
F : Fuso Rp. 7.500,-
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 6/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 6
BAB IIITINJAUAN PUSTAKA
3.1. Umum
Morlock (1985) mengemukakan bahwa transportasi merupakan bagian yang
integral dari suatu fungsi masyarakat. Ia menunjukkan hubungan yang sangat erat
dengan gaya hidup, jangkauan dan lokasi dari kegiatan produksi dan hiburan,
barang-barang serta penyediaan pelayanan untuk konsumsi. Transportasi adalah
suatu bagian yang intgral dari hampir seluruh kegiatan manusia, sehingga secara
prinsip sukar membedakan sebab akibatnya.
Fungsi dari transportasi adalah untuk dapat memindahkan suatu benda. Obyek
yang akan dipindahkan mungkin mencakup benda tak bernyawa seperti sumber
alam, hasil produksi, pabrik, bahan makanan, dan benda hidup seperti manusia,
binatang dan tanaman. Sebagai subyek adalah manusia sebagai pengatur atau
pelaku atau pelaksana agar kegiatan pengangkutan berjalan lancar, aman dan
nyaman.
Warpani (1978) mengemukakan bahwa angkutan pada dasarnya adalah sarana
memindahkan barang dan orang dari suatu tempat ke tempat lain. Prosesnya
dapat dilakukan menggunakan sarana angkutan berupa kendaraan atau tanpa
kendaraan (diangkut oleh orang). Permintaan akan angkutan merupakan jenis
permintaan tak langsung, berawal dari kebutuhan manusia akan berbagai jenis
barang dan jasa
3.2. Unsur Perangkutan
Transportasi merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, tidak hanya untuk
melakukan perjalanan, tetapi untuk mencapai tujuan lainnya, sehingga
transportasi merupakan kebutuhan yang diturunkan atau kebutuhan ikutan
(derived demand ) yang timbul dari kebutuhan akan jasa atau barang
(Morlock, 1978). Warpani (1990) menyatakan perangkutan diperlukan karena
sumber kebutuhan manusia tidak di sembarang tempat.
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 7/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 7
Selain itu, sumber yang berupa bahan baku tersebut harus melalui tahapan
produksi yang lokasinya tidak selalu di lokasi manusia sebagai konsumen.
Kesenjangan jarak antara lokasi sumber, lokasi poduksi, dan lokasi konsumenitulah yang melahirkan perangkutan (Gambar 3.1).
Gambar 3.1 Bagan Alir Perangkutan (Warpani, 1990)
Dari bagan di atas tampak bahwa dalam perangkutan tersangkut lima unsur
pokok, yaitu : (1) manusia, yang membutuhkan; (2) barang, yang dibutuhkan; (3)
kendaraan, sebagai alat angkut; (4) jalan, sebagai prasarana angkutan; (5)
organisasi, yaitu pengelola angkutan (Warpani, 1990)
3.3. Survei Volume Lalu Lintas
Menurut Malkamah (1995), survei dilakukan untuk mendapatkan data. Data yang
diperoleh dapat berupa data primer maupun data sekunder. Survei dilakukan bila
benar-benar perlu dan data tersebut tidak dapat diperoleh secara sekunder.
Hobbs (1995) menyatakan bahwa survei-survei diperlukan untuk banyak tujuan
dan agar dapat dilakukan secara efisien, maka tujuan survei harus didefinisikan
dengan jelas. Survei harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, dikompilasi secara
benar dengan format penyusunan data yang baik sehingga :
a. Validitas tinggi
b. Dapat digunakan optimal oleh berbagai pihak untuk berbagai keperluan
c. Dapat diolah dengan data yang lain
d. Mudah dicari dan dipanggil kembali
Sumber
dayaLokasi
produksiPasar Konsumen
Peran kutan
Peran kutan
Peran kutan Peran kutan
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 8/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 8
Sedangkan survei volume lalu lintas dilakukan dengan mencatat setiap kendaraan
yang lewat di suatu titik sehingga didapat :
a. Pola arus lalu lintas (jam, hari, bulan, tahun)b. Volume lalu lintas tiap pergerakan
c. Komposisi kendaraan
d. Data untuk memprediksi arus lalu lintas yang akan datang
e. Tingkat okupansi kendaraan.
3.4. Biaya Transportasi
Menurut Button (1982) dalam bukunya yang berjudul Transport Economics, biayatransportasi dikelompokkan menjadi dua. Pertama adalah biaya langsung
(direct cost ) dan kedua adalah biaya eksternal (external cost ). Biaya langsung
adalah biaya yang dikeluarkan oleh pembuat ataupun pengguna yang secara
langsung tampak dalam transportasi. Biaya langsung ini berupa biaya
pembangunan infrastruktur, biaya waktu perjalanan, biaya terminal (bagi angkutan
publik dan barang), biaya menunggu dsb. Sementara itu, biaya eksternal
didefinisikan sebagai biaya yang terjadi ketika suatu aktifitas, baik dari pembuat
( producers) maupun pengguna (consumers), mempengaruhi kesejahteraan
kelompok lain tanpa adanya pembayaran ataupun kompensasi. Biaya eksternal
meliputi biaya yang disebabkan oleh adanya polusi dan kemacetan.
Dalam tinjauan yang lain, hubungan antara arus dan biaya transportasi dapat
dilihat pada gambar 3.2. Kurva pada gambar tersebut melukiskan average cost
dan marginal cost kaitannya dengan arus lalu lntas. Semakin besar arus lalu
lintas, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi pula. Kurva MC berkaitan
dengan marginal social cost dan kurva AC berkaitan dengan marginal private cost
yang merefleksikan adanya efek kemacetan antar pemakai jalan.
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 9/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 9
Perbedaan antara kurva MC dan AC menunjukkan biaya ekonomi kemacetan
pada tingkat arus tertentu.
Gambar 3.2 Demand Cost Curve
Sumber : Button, K.J., Transport economics, 1982
Biaya
Arus lalu lintas
MC
AC
Demand
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 10/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 10
BAB IVMETODE KEGIATAN
Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan tahapan - tahapan
pekerjaan sebagai berikut :
4.1 Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan ini meliputi persiapan dasar berupa kajian terhadap informasi
dari laporan dan sumber bacaan yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan ini.
Selain itu, juga dilakukan persiapan peralatan survei baik yang berupa peta dasar,penyusunan daftar informasi yang diperlukan, persiapan instrumen maupun
peralatan lainnya yang akan digunakan dalam proyek ini.
4.2. Pekerjaan Kompilasi Data
Pekerjaan kompilasi data dibedakan atas pekerjaan pengumpulan data dan
pengamatan terhadap kondisi eksisting dengan cara studi literatur dan survai
lapangan. Adapun cara memperoleh data tersebut diatas adalah sebagai berikut:
a. Data Primer , yaitu data yang berasal dari hasil survei lapangan. Survei yang
dilakukan berupa pencatatan setiap kendaraan pengangkut pasir yang melalui
jalur survei. Data yang diperoleh berupa jumlah dan tipe kendaraan.
Pencatatan pada form survei dibagi setiap setengah jam dan satu lembar form
survei digunakan untuk pencatatan selama satu jam. Kemudian untuk jam-jam
berikutnya menggunakan form survei yang baru, begitu seterusnya sampai
diperoleh data untuk seluruh periode survei.
c. Data Sekunder , yaitu dengan melakukan penelaahan terhadap data sekunder
yang berupa data lalu lintas harian dan tipe kendaraan pengangkut pasir yang
melewati jalur survei. Data lain yang juga diperoleh adalah besarnya retribusi
untuk masing-masing tipe kendaraan dalam periode harian dan bulanan.
Selain itu, data sekunder juga dihimpun dari instansi terkait seperti Dipenda,
DLLAJR, Ditjen Bina marga dan lain sebagainya, termasuk masukan-masukan
tentang kondisi sosial dan ekonomi yang melingkupi kawasan survei.
4.3 Analisis
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 11/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 11
Berdasarkan informasi data hasil survei, akan dilakukan analisis untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dan untuk mendapatkan output
berupa data-data teknis lapangan, hasil analisa ekonomi dan solusi-solusi nonteknis berkaitan dengan kondisi sosial dan ekonomi kawasan survei.
Secara skematis, kegiatan ini dapat digambarkan dalam diagram alir berikut :
Diagram Alir Kegiatan Studi Kelayakan
Persiapan
Kajian Informasi
Terkait
Analisis
Struktur
Perkerasan kaku
Analisis
Kelayakan
Ekonomi
Pengolahan Data
Pelaksanaan
Survei Lapangan
Kesimpulan
Pemanfaatan
Parameter
Struktur
Perkerasan kaku
Parameter
Ekonomis; IRR,
B/C, BEP
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 12/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 12
BAB VMETODE ANALISA
5.1. Analisa Perkerasan Kaku
1. Daya Dukung Tanah
Untuk perancangan perkerasan kaku, daya dukung tanah digunakan modulus
reaksi tanah dasar (modulus of subgrade reaction). Nilai modulus of subgrade
reaction (k) tersebut dapat ditentukan dengan alat uji CBR kemudian dihitung
dengan menggunakan grafik hubungan antara k dengan CBR seperti grafik
5.1 berikut :
Grafik
Grafik 5.1 Hubungan antara CBR - k
Menurut National Association of Australian State Road Authorities (NAASRA),
1987, nilai CBR dapat diperkirakan sebagai berikut :
Tabel 5.1 Perkiraan nilai CBR
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 13/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 13
Deskripsi subgrade Nilai CBR (%)
Bahan USCS Drainase baik Drainase jelek
Lempung gemukLanau (silt)
Lempung kelanauan
Lempung kepasiran
Pasir
CHML
CL
SC
SW, SP
5
6 - 7
15 - 20
2 - 3
4 - 5
2. Sub Base
Sub Base atau lapis fondasi bawah terdiri dari bahan granular atau stabilisasi
tanah yang mempunyai plasticity index kecil serta nilai CBR minimum 25 %.
Sub base ini berfungsi untuk :
daya dukung beton yang bersifat permanen, stabil dan uniform
menaikkan nilai modulus of subgrade reaction
menghindari terjadinya pumping dari butiran-butiran halus melalui
sambungan ( joints), retak (crack ) dan tepi slab.
Mengurangi terjadinya retak (cracking ) dan faulting .
Berfungsi sebagai lantai kerja untuk mengurangi terjadinya erosi lapisan
sub base di bawah joint (sambungan) dan tepi slab, sebaiknya digunakan
lean concrete.
3. Slab Beton
Slab beton menggunakan beton semen dengan tulangan atau tanpa tulangan
dilengkapi dengan load transfer (dowel) dan joint sealing. Nilai flexural
strength rata-rata adalah 600 psi (42 kg/cm2) pada umur beton 28 hari. Guna
menghindari retak akibat perubahan suhu dan metode pelaksanaan, maka
perlu dibuat sambungan slab (joint).
Expansion joint, berfungsi untuk mengurangi retak akibat perubahan
volume dari slab beton yang disebabkan oleh perubaha suhu.
Contraction joint , berfungsi untuk menghindari dari retak slab beton akibat
proses pengerasan.
4. Beban lalu Lintas
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 14/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 14
Menurut AASHTO (1981), ditetapkan bahwa untuk lalu lintas tercampur
(mix traffic) harus dikonversikan dalam 18 kip Single axle Load (SAL 18 Kips).
Nilai ekuivalen beban gandar dari masing-masing kendaraan tergantung dariperkiraan tebal slab beton serta konfigurasi gandar (single axle atau tandem
axle). Nilai ekuivalen beban gandar dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.2
Faktor Ekuivalen Lalu Lintas Perkerasan Kaku (Sumbu tunggal, Pt = 2,5)
Sumbu
tunggal
D - ketebalan slab - inchi
Kips KN 6 7 8 9 10 11 12
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
32
34
36
38
40
8,9
17,8
26,7
35,6
44,5
53,4
62,3
71,2
80,1
89,0
97,9
106,8
115,7
124,6
133,4
142,3
151,2
160,1
169,0
177,9
0,0002
0,003
0,01
0,04
0,10
0,20
0,38
0,63
1,00
1,51
2,21
3,16
4,41
6,05
8,16
10,81
14,12
18,20
23,15
29,11
0,0002
0,002
0,01
0,04
0,09
0,19
0,36
0,62
1,00
1,52
2,20
3,10
4,26
5,76
7,67
10,06
13,06
16,69
21,14
26,49
0,0002
0,002
0,01
0,03
0,08
0,18
0,35
0,61
1,00
1,55
2,28
3,23
4,42
5,92
7,79
10,10
12,34
16,41
20,61
25,65
0.0002
0.002
0.01
0.03
0.08
0.18
0.34
0.60
1.00
1.57
2.34
3.36
4.67
6.29
8.28
10.70
13.62
17.12
21.31
26.29
0.0002
0.002
0.01
0.03
0.08
0.18
0.34
0.60
1.00
1.58
2.38
3.45
4.85
6.61
8.79
11.43
14.59
18.33
22.74
27.91
0.0002
0.002
0.01
0.03
0.08
0.17
0.34
0.60
1.00
1.58
2.40
3.50
4.95
6.81
9.14
11.99
15.43
19.52
24.31
29.90
0.0002
0.002
0.01
0.03
0.08
0.17
0.34
0.60
1.00
1.59
2.41
3.53
5.01
6.92
9.34
12.35
16.01
20.39
25.58
31.64
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 15/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 15
Tabel 5.3
Faktor Ekuivalen Lalu Lintas Perkerasan Kaku (Sumbu ganda,Pt= 2,5)
Sumbugandal
D - ketebalan slab - inchi
Kips kN 6 7 8 9 10 11 12
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
32
34
36
38
40
42
44
46
48
44.5
53.4
62.3
71.2
80.1
89.0
97.9
106.8
115.7
124.6
133.4
142.3
151.2
160.1
169.0
177.9
186.8
195.7
204.6
213.5
0.01
0.03
0.06
0.10
0.16
0.23
0.34
0.48
0.64
0.85
1.11
1.43
1.82
2.29
2.85
3.52
4.32
5.26
6.36
7.64
0.01
0.03
0.05
0.09
0.14
0.22
0.32
0.46
0.64
0.85
1.12
1.44
1.82
2.27
2.80
3.42
4.16
5.01
6.01
7.16
0,01
0,03
0,05
0,08
0,14
0,21
0,31
0,45
0,63
0,85
1,13
1,47
1,87
2,35
2,91
3,55
4,30
5,16
6,14
7,27
0,01
0,03
0,05
0,08
0,13
0,21
0,31
0,44
0,62
0,85
1,14
1,49
1,92
2,43
3,04
3,74
4,55
5,48
6,53
7,73
0,01
0,03
0,05
0,08
0,13
0,20
0,30
0,44
0,62
0,85
1,14
1,50
1,95
2,48
3,12
3,87
4,74
5,75
6,90
8,21
0,01
0,03
0,05
0,08
0,13
0,20
0,30
0,44
0,62
0,85
1,14
1,50
1,95
2,48
3,12
3,87
4,74
5,75
6,90
8,21
0,01
0,03
0,05
0,08
0,13
0,20
0,30
0,44
0,62
0,85
1,14
1,51
1,97
2,52
3,18
3,98
4,91
6,01
7,28
8,75
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 16/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 16
5. Penentuan Tebal Slab Beton
Persamaan untuk menentukan tebal slab beton rigid pavement menurut
AASHTO (1986) adalah sebagai berikut :
Dengan :
W18 = prediksi jumlah beban yang lewat dalam SAL 18 kips
ZR = deviasi/ simpangan
SO = gabungan kesalahan untuk prediksi lalulintas dan prediksi kinerja
lapis keras
D = tebal slab (inch)
PSI = perbedaan antara po dan pt
SC' = modulus of rupture beton (psi)
J = load transfer coeffisien
Cd = koefisien drainase
EC = modulus elastisitas beton (psi)
k = modulus reaksi tanah (psi)
Sedangkan untuk mencari tebal slab pada struktur perkerasan kaku dengan
menggunakan nomogram adalah dengan langkah sebagai berikut :
a. Menggunakan penggaris, gambar garis lurus dari estimasi total ekuivalen atau
SAL 18 kips harian pada skala paling kiri, melalui harga terpakai dari
tegangan kerja (f t) beton pada skala kedua dari kiri hingga memotong garis
balik 1.
b. Gambar garis dari modulus reaksi tanah dasar/ subgrade reaction (k) pada
skala paling kanan melalui skala modulus beton/ concrete modulus yang
berdekatan hingga pada garis balik 2
c. Gambar garis yang menghubungkan dua garis balik di atas dan perpotongan
garis ini dengan kurva ketebalan slab memberikan harga ketebalan slab
dalam inch. Ketebalan ini dibulatkan ke harga terdekat.
O R
C
d C S Z
k
E D J
DC S Pt
D
PSI
DW .
)42,18
.(.63,215
)132,1.('. log).32,022,4(
)1(
10.624,11
)5,15,4
log(
06,0)1log(35,718log
25,0
25,0
25,0
46,8
7
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 17/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 17
nomogram
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 18/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 18
Langkah-langkah untuk sistem perancangan perkerasan kaku (rigid pavement )
dapat digambarkan dalam diagram alir berikut :
Diagram Alir Perancangan Perkerasan Kaku
5.2. Prediksi Kelayakan Ekonomi
Prediksi total
volume lalu lintas
kendaraan
Prakiraan axle
loads rancangan
Penentuan
ketebalan base
untuk
Perancangan
sambunganperkerasan dan
Prakiraan
perancangan CBR
sub rade
Pemanfaatan
rancangan
Pengaturan
ketebalan dasaruntuk struktur
Modifikasi ketebalan
untuk perhitungan
kekuatan beton taksiran
Prediksi
kekuatan beton
Penentuan ketebalan base
beton yang dibutuhkan
untuk prediksi lalu lintas
dan kekuatan nominal
Pertimbangan
Sub base yang
akan digunakan
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 19/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 19
Untuk mengetahui apakah study kelayakan ini secara ekonomis layak atau tidak,
dilakukan analisis Break Event Point (BEP), Internal Rate of Return (IRR), B/CRatio dan Present Equivalent (PE).
1. Break Event Point (BEP)
Break Event Point adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi dari hasil-hasil atau aliran kas netto
(net cash-flow) yang akan diperoleh dari investasi, menggambarkan
panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu
investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya (Bambang Riyanto, 1993).
Analisis ini mendasarkan kepada aliran kas atau proceeds yang diperoleh tiaptahun. Hanya saja dalam analisis ini belum mempertimbangkan Value of
Money di masa yang akan datang. Jika proceeds yang diperoleh tiap tahun
jumlahnya sama, maka Break Event Point dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Payback Per iodNilai Investasi
Penerimaan Kas Tahunan 1 tahun
2. Internal Rate Of Return ( IRR )
Internal Rate of Return adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah
nilai sekarang dari cash-flow yang diharapkan diterima sama dengan jumlah
nilai sekarang dari pengeluaran modal. Analisis ini menunjukkan perlunya
diketahui tingkat bunga yang dapat menyamakan nilai investasi dengan nilai
penerimaan yang diharapkan di masa yang akan datang dengan terlebih
dahulu mengkonversikan ke dalam nilai sekarang. Jadi dalam analisis ini telah
dipertimbangkan Value of Money , sebab bagaimanapun juga uang yang akan
diterima di masa yang akan datang mempunyai nilai yang berbeda dari pada
jika diterima sekarang.
Umumnya nilai tukar uang di masa yang akan datang lebih rendah dari pada
nilai tukar uang sekarang walaupun dengan nilai nominal sama. Hal ini
terutama adanya faktor Inflasi.
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 20/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 20
Setelah diketahui besarnya angka Internal Rate of Return (IRR) maka untuk
menilai ekonomis tidaknya suatu Investasi, nilai IRR harus diperbandingkandengan biaya kapital/ modal (bunga pinjaman modal). Jika IRR lebih tinggi
dari pada biaya modalnya (suku bunga pinjaman) maka Investasi dapat
dikatakan menguntungkan atau secara ekonomis layak. Internal Rate of
Return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
IRR i + NPV
NPV NPV - i 1
1
1 2
1
( )i2
Keterangan:
IRR = Internal Rate of Return
i 1 = Tingkat bunga 1
i 2 = Tingkat bunga 2
NPV 1 = Net Present Value dengan tingkat bunga I1
NPV 2 = Net Present Value dengan tingkat bunga I2
3. Benefit Cost Ratio ( B/C Ratio )
Analisis Benefit Cost Ratio adalah perbandingan antara benefit dan biaya
(cost) setelah dikonversikan ke dalam nilai sekarang. Apabila B/C ratio lebih
besar dari pada 1 (satu), maka secara ekonomis proyek layak dilaksanakan
karena benefitnya lebih besar dari pada cost yang dikeluarkan.
4. Present Equivalent (PE)
PE = (AOR - AOC)(P/A, i, n) - P + SV (P/F, i, n)
Dimana :
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 21/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 21
PE = Present Equivalent
AOR = Annual Operating Revenue
AOC = Annual Operating Costi = Interest Rate
n = Design Life
SV = Salvage Value = 30 % P1 atau 40 % P2
P = Initial Cost
Proses hitungan melalui urutan sebagai berikut :
a. Biaya Pembangunan ( P )
Biaya pembangunan terdiri dari beberapa komponen, yaitu persyaratan
umum, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah, pekerjaan bahu jalan dan
pekerjaan konstruksi.
b. Biaya Operasional Tahunan ( AOC )
Biaya operasi tahunan terdiri dari biaya manajemen dan biaya
pemeliharaan prasarana.
c. Nilai Sisa ( SV )
Nilai sisa diasumsikan besarnya 30% x P1
d. Hitungan Annual Operating Revenue (AOR) dan Daily Operating
Revenue (DOR)
e. Prakiraan Pendapatan, berdasarkan retribusi yang ada
f. Hitungan Present Equivalent (PE)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 22/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 22
BAB VIHASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Hasil Survei
1. Data Primer
Tabel 6.1 Jumlah dan Tipe Kendaraan Dalam 24 jam
Waktu
(WIB)
Tipe kendaraan
Truk 2 sumbu Truk 3 sumbu
20.00 - 21.00
21.00 - 22.00
22.00 - 23.00
23.00 - 24.00
24.00 - 01.00
01.0 - 02.00
02.00 - 03.00
03.00 - 04.00
04.00 - 05.00
05.00 - 06.00
06.00 - 07.00
07.00 - 08.00
08.00 - 09.00
09.00 - 10.00
10.00 - 11.00
11.00 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 14.00
14.00 - 15.00
15.00 - 16.00
16.00 - 17.00
17.00 - 18.00
18.00 - 19.00
19.00 - 20.00
50
30
31
28
24
18
22
18
20
41
26
50
27
21
41
48
56
50
51
58
57
43
38
18
26
22
20
32
19
20
19
23
23
19
16
19
28
10
32
20
32
39
34
26
40
42
27
18
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 23/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 23
2. Data Sekunder
Tabel 6.2 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Januari 2001
Tanggal Tipe kendaraanT J T B F C D
12345678910
111213141516171819202122
232425262728293031
-1355106307317342248224
23823217812516716817511583120102160
191193203211184198126129125
--514223334273638
253125178131111-8413
285843425241303726
282984
133134131147155165
1541621768682
1041044620723493
117262261223241235142166159
--
1422263229243134
2932332127242521213524
254735404124344650
--55712958
7682321157237
484641031714
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 24/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 24
Tabel 6.3 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Pebruari 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D
1234567891011121314151617181920212223
2425262728
13324235986711371722----6102512255058905891
9783503535
245693
122155160166173180
----2812711119141011
15157288
103
139259365474564587617653728
----
31484943465867798787
889372554
28292524213525----9104
165172177185198209223
234246260253475
81254625-5-----341342142
24-22
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 25/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 25
Tabel 6.4 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Maret 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
54
106
45
17
87
157
189
186
187
184
183
189
292
294
272
267
452
447
348
342
355
347
344
341
310
250
47
37
54
70
22
29
7
11
18
34
14
27
18
37
43
62
69
75
60
107
99
96
47
69
75
71
74
60
80
14
17
9
80
75
79
38
113
145
199
192
189
187
156
173
290
276
290
287
502
689
603
459
350
357
354
364
307
500
25
62
70
62
26
39
9
4
11
25
16
26
17
39
55
80
46
49
59
101
142
130
16
12
10
12
10
-
-
6
7
21
1
8
15
-
1
4
1
1
6
2
103
102
205
106
90
85
132
21
2
2
1
4
3
2
-
-
1
2
5
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 26/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 26
Tabel 6.5 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan April 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
58
57
57
64
60
50
52
52
47
64
77
75
64
58
74
81
73
66
79
75
73
53
60
57
75
58
61
76
43
51
27
27
30
30
32
37
19
13
15
12
14
13
19
9
11
9
12
13
19
14
25
18
14
15
16
16
22
19
18
15
50
65
67
70
70
66
57
39
62
71
54
59
74
43
59
43
57
79
58
73
39
41
69
83
50
74
69
27
45
47
8
22
26
9
12
20
16
10
12
9
14
11
8
2
24
10
21
12
8
19
6
9
21
13
9
24
17
5
9
10
-
2
3
2
3
2
1
2
3
-
3
1
1
-
4
-
1
5
-
1
-
2
2
1
-
3
1
-
2
3
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 27/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 27
Tabel 6.6 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Mei 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
74
67
68
76
61
65
51
71
86
93
70
73
92
101
98
90
105
104
71
97
93
98
121
99
105
101
96
94
119
117
91
20
15
17
29
22
13
14
17
12
10
12
14
12
13
16
17
9
11
9
11
15
15
12
16
18
14
13
10
9
8
12
71
68
71
67
59
64
57
66
56
65
51
39
41
30
42
55
56
59
55
58
58
69
54
48
80
50
61
88
61
53
84
8
21
21
19
17
13
7
10
12
7
8
9
9
8
10
9
11
10
15
7
10
9
8
15
13
11
10
10
12
9
12
-
3
2
2
3
3
2
4
3
-
-
1
6
2
2
-
3
5
2
1
3
-
2
4
-
4
3
-
2
3
-
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 28/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 28
Tabel 6.7 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Juni 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
116
126
78
74
103
111
109
118
122
81
79
121
103
114
124
89
69
113
93
112
115
123
113
76
97
106
107
121
109
104
40
27
13
31
19
24
21
17
11
19
15
20
22
24
20
18
11
14
19
15
18
23
12
12
21
25
21
22
19
14
132
95
60
73
95
85
87
78
57
41
85
65
78
66
72
75
103
86
74
102
100
71
89
76
83
109
92
83
125
107
35
17
15
32
23
17
23
12
13
14
11
14
25
4
15
30
11
18
28
17
17
22
15
9
16
15
14
28
15
16
11
8
-
4
-
-
2
4
-
2
2
2
4
6
3
2
4
2
3
4
2
2
3
-
2
4
3
-
5
8
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 29/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 29
Tabel 6.8 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Juli 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1617
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
91
74
108
103
96
114
110
92
104
117
113
122
121
123
101
112107
110
112
115
110
99
111
128
136
99
127
124
120
118
117
13
11
18
19
19
18
23
19
13
17
18
18
17
17
13
1219
18
19
15
24
16
23
11
21
20
17
25
24
18
17
65
99
55
83
102
81
58
77
97
96
111
91
97
99
58
104100
95
83
103
74
61
83
92
72
80
111
89
105
101
115
14
13
11
15
15
14
13
17
11
12
22
16
20
16
14
2214
18
18
16
22
15
19
7
21
14
22
25
13
11
16
2
1
2
4
-
2
-
2
2
-
2
2
7
-
-
-3
2
5
2
2
2
7
2
4
2
3
-
1
2
2
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 30/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 30
Tabel 6.9 Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Harian Bulan Agustus 2001
Tanggal Tipe kendaraan
T J T B F C D
1234567891011121314151617181920212223
242526
1301371321181301371371381281271141231301421247046978109133124126
129128127
171524172125172221183219221726153141718141621
182318
10710910313993
1049787
10811256
11091869980670918689
133104
115118116
151929161319132122163018252224162242016192017
252310
2366332342-522521-12732
263
(Sumber : Data di Lokasi TPR Perbutan - Salamsari, Agustus 2001)
Keterangan :
TJ = Tronton Jumbo
TB = Tronton Banci
F = Fuso
C = Ceketer
D = Diesel
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 31/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 31
6.2. Pembahasan
1. Analisa Data Survei
Tabel 6.10Rekapitulasi Jumlah dan Tipe Kendaraan Pengangkut Periode Januari - Juli 2001
Bulan Tipe kendaraan
T J T B F C D Jumlah
Januari 5026 732 3932 808 175 10673
Pebruari 1300 568 1667 575 81 4191
Maret 6540 1439 7557 1060 941 17537
April 1895 553 1760 396 48 4652
Mei 2747 435 1836 350 65 5433
Juni 3126 587 2544 551 92 6900
Juli 3434 552 2737 496 65 7284
Jumlah 24067 4866 22033 4236 1467
Jumlah total kendaraan pengangkut = 56.670 kendaraan
Keterangan :
T J : Tronton jumbo
T B : Tronton Banci
F : Fuso
C : Ceketer
D : Diesel
Prosentase masing-masing kendaraan pengangkut terhadap total :
%42%,48,42670.56
068.24dipakaiTJ
%9%,59,8670.56
868.4dipakaiTB
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 32/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 32
Analisa terhadap data survei primer :
Tabel 6.11 Jumlah dan Tipe Kendaraan Dalam 24 jam
Waktu
(WIB)
Tipe kendaraan
Truk 2 sumbu Truk 3 sumbu20.00 - 21.0021.00 - 22.0022.00 - 23.0023.00 - 24.0024.00 - 01.0002.0 - 02.0002.00 - 03.0003.00 - 04.0004.00 - 05.0005.00 - 06.0006.00 - 07.00
07.00 - 08.0008.00 - 09.0009.00 - 10.0010.00 - 11.0011.00 - 12.0012.00 - 13.0013.00 - 14.0014.00 - 15.0015.00 - 16.0016.00 - 17.0017.00 - 18.0018.00 - 19.0019.00 - 20.00
5030312824182218204126
50272141485650515857433818
2622203219201923231916
19281032203239342640422718
Jumlah 866 606
Total kendaraan pengangkut = 1472 kendaraan/ hari
Rata-rata Jumlah kendaraan pengangkut dalam bulan dan hari :
%39%,88,38670.56
033.22dipakai F
%7%,46,7670.56
236.4dipakaiC
%3%,59,2670.56
467.1dipakai D
kendaraanTJ 34387
067.24
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 33/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 33
Jumlah kendaraan pengangkut = 8094 kendaraan/ bulan
= 269 kendaraan/ hari
Berdasarkan data primer, ideal kendaraan yang lewat TPR adalah 1472/2 = 736
kend./hari. Maka retribusi Riil = 269/736 = 0,38 = 38 %
Kalibrasi data survei primer terhadap data survei sekunder :
Jumlah kendaraan lewat TPR (satu arah pulang) = 269 x (1/0,38) = 710 kend.
Jumlah lalu lintas dua arah Perbutan - Salamsari = 710 x 2 = 1420 kd/hr/2 arah
Hitungan Jumlah masing-masing tipe kendaraan harian lintas Perbutan - Salamsari
adalah berdasarkan prosentase yang ada :
TJ = 42 % x 1420 = 596 kendaraan
TB = 9 % x 1420 = 127 kendaraan
F = 39 % x 1420 = 554 kendaraan
C = 7 % x 1420 = 99 kendaraan
D = 3 % x 1420 = 44 kendaraan
kendaraanTB 6957
866.4
kendaraan F 31477
033.22
kendaraan D 2097
467.1
kendaraanC 6057
236.4
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 34/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 34
2. Perancangan Tebal Slab Beton
Trial 1
a. Kegiatan Pembangunan, asumsi i = 2 %n = 8 bulan
- dimana mi = LHR (1 + i )n
- asumsi/ nilai prakiraan tebal slab beton = 10 inch
- dari tabel faktor lalu lintas perkerasan kaku diperoleh nilai UEG = 0,13 dan UET
= 1,00
AE 18 KSAL = 365 x N x (mI x UE 18 KSAL)
mo (LHR) mi UE UE . mi
TJ 596 603,9 0,13 78,5
TB 127 128,7 0,13 16,7
F 554 561,4 1,00 561,4
C 99 100,3 1,00 100,3
D 44 44,6 1,00 44,6
(mI x UE 18 KSAL) = 801,5
b. Kegiatan Pengoperasian, asumsi i = 2 % (R)
n = 20 th (UR)
N = 0,5 (2,486 + 46,595)
N = 24,54
Maka AE 18 KSAL = 365 x 24,54 x 801,5
Atau W18 = 7.176.894,5 SAL 18 Kips = 7,2 x 106 SAL 18 Kips
- Kondisi tanah dasar adalah berpasir dengan drainase baik, menurut NAASRA
(1987), Nilai CBR = 15 - 20 %. Dipakai 15 %
R
R R R N
UR
UR 1112115,0
1
02,0
102,0102,01202,0115,0
120
20 N
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 35/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 35
- Modulus reaksi tanah/ modulus of subgrade reaction (k) untuk CBR 15 %
berdasarkan grafik hubungan antara k - CBR diperoleh k = 64 psi
- Nilai flexural strength umur 28 hari (Sc') = 600psi- Faktor aman (C) normal dipakai 1,33
- Tegangan kerja beton (ft) = Sc'/C =600/1,33 = 451 psi
- Modulus elastisitas beton = 5 x 106 psi (beton K350)
Tebal Slab Beton :
Dengan :
W18 = prediksi jumlah beban yang lewat dalam SAL 18 kips
ZR = deviasi/ simpangan
SO = gabungan kesalahan untuk prediksi lalu lintas dan prediksi kinerja
lapis kerasD = tebal slab (inch)
PSI = perbedaan antara po dan pt
SC' = modulus of rupture beton (psi)
J = load transfer coeffisien
Cd = koefisien drainase
EC = modulus elastisitas beton (psi)
k = modulus reaksi tanah (psi)
Harga-harga variabel di atas adalah :
W18 = 7,2 x 106 SAL 18 Kips
O R
C
d C S Z
k
E D J
DC S pt
D
PSI
DW .
)42,18
.(.63,215
)132,1.('. log)32,022,4(
)1(
10.624,11
)
5,15,4
log(
06,0)1log(35,718log
25,0
25,0
25,0
46,8
7
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 36/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 36
ZR = - 1,645 (R = 95%)
SO = 0,34 (prediksi lalu lintas dipertimbangkan)
D = ? (harga yang dicari)PSI = 1,7
SC' = 650 psi
J = 3,2
Cd = 1,0
EC = 5 x 106 psi
k = 64 psi
pt = 2,5
Ruas Kanan :
Ruas Kiri :
Log 7,2 x 106 = 6,8559
)34,0.645,1(
)
64
10.5
42,18.(2,3.63,215
)132,1.(00,1.650 log)5,2.32,022,4(
)1(
10.624,11
)5,15,4
7,1log(
06,0)1log(35,710.2,7log
25,06
25,0
25,0
46,8
67
D
D
D
D
)5593()09306,1(
)132,1(942,0 log42,3
)1(
10.624,11
)24667,0(06,0)1log(35,7
25,0
25,0
46,8
7
D
D
D
D
)09306,1(
)132,1(942,0 log42,3
)1(
10.624,11
)24667,0(708,0)1log(35,7
25,0
25,0
46,8
7
D
D
D
D
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 37/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 37
Penyelesaian dengan iterasi :
- Diambil D = 10 inch
Ruas Kanan = 6,52997 < 6,8559
- Diambil D = 11 inch
Ruas Kanan = 7,0416 > 6,8559
Maka untuk penentuan tebal slab diambil harga terbesar, yaitu D = 11 inch (27,5 cm)
Trial 2
a. Kegiatan Pembangunan, asumsi i = 2 %n = 12 bulan (1 th)
- Dimana mi = LHR (1 + i )n
- Asumsi/ nilai prakiraan tebal slab beton = 8 inch
- Dari tabel faktor lalu lintas perkerasan kaku diperoleh nilai UEG = 0,14 dan
UET = 1,00
AE 18 KSAL = 365 x N x (mI x UE 18 KSAL)
mo (LHR) mi UE UE . mi
TJ 596 608 0,14 85
TB 127 130 0,14 18
F 554 565 1,00 565
C 99 101 1,00 101
D 44 45 1,00 45
(mI x UE 18 KSAL) = 814
b. Kegiatan Pengoperasian, asumsi i = 2 % (R)
)09306,110(
)132,110(942,0 log42,3
)110(
10.624,11
)24667,0(708,0)110log(35,7
25,0
25,0
46,8
7
)09306,111(
)132,111(942,0 log42,3
)111(
10.624,11
)24667,0(708,0)111log(35,7 25,0
25,0
46,8
7
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 38/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 38
n = 10 th (UR)
N = 0,5 (2,219 + 19,8994)
N = 11,0635
Maka AE 18 KSAL = 365 x 11,0635 x 814
Atau W18 = 3.285805,2 SAL 18 Kips = 3,3 x 106 SAL 18 Kips
- Kondisi tanah dasar adalah berpasir dengan drainase baik, menurut NAASRA
(1987), Nilai CBR = 15 - 20 %. Dipakai 15 %
- Modulus reaksi tanah/ modulus of subgrade reaction (k) untuk CBR 15 %
berdasarkan grafik hubungan antara k - CBR diperoleh k = 64 psi
- Nilai flexural strength umur 28 hari (Sc') = 600psi
- Faktor aman (C) normal dipakai 1,33
- Tegangan kerja beton (ft) = Sc'/C =600/1,33 = 451 psi
- Modulus elastisitas beton = 5 x 106 psi (beton K350)
Tebal Slab Beton :
Dengan :
R
R R
R N
URUR 1112
115,0
1
02,0
102,0102,01202,0115,0
11010
N
O R
C
d C S Z
k
E D J
DC S pt
D
PSI
DW .
)42,18
.(.63,215
)132,1.('. log)32,022,4(
)1(
10.624,11
)
5,15,4
log(
06,0)1log(35,718log
25,0
25,0
25,0
46,8
7
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 39/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 39
W18 = 3,3 x 106 SAL 18 Kips
ZR = - 1,645 (R = 95%)
SO = 0,34 (prediksi lalu lintas dipertimbangkan)D = ? (harga yang dicari)
PSI = 1,7
SC' = 650 psi
J = 3,2
Cd = 1,0
EC = 5 x 106 psi
k = 64 psi
pt = 2,5
Ruas Kanan :
Ruas Kiri :
Log 3,3 x 106 = 6,51664
)34,0.645,1(
)
64
10.5
42,18.(2,3.63,215
)132,1.(00,1.650 log)5,2.32,022,4(
)1(
10.624,11
)5,15,4
7,1log(
06,0)1log(35,710.3,3log
25,06
25,0
25,0
46,8
67
D
D
D
D
)5593()09306,1(
)132,1(942,0 log42,3
)1(
10.624,11
)24667,0(06,0)1log(35,7
25,0
25,0
46,8
7
D
D
D
D
)09306,1(
)132,1(942,0 log42,3
)1(
10.624,11
)24667,0(708,0)1log(35,7
25,0
25,0
46,8
7
D
D
D
D
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 40/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 40
Penyelesaian dengan iterasi :
- Diambil D = 10 inch
Ruas Kiri : Ruas Kanan
6,51664 < 6,52997 berarti tebal slab < 10 inch
Maka harga D (tebal slab beton) = 9 inch (22,86 cm)
Diambil D = 23 cm
3. Penentuan Tebal Slab Secara Grafis
Untuk penentuan tebal slab secara grafis, ada beberapa variabel yang mempengaruhi,
yaitu :
- kondisi subgrade (tanah dasar).
Kondisi subgrade daerah survei adalah tanah berpasir. Menurut spesifikasi NAASRA
(1987), termasuk tipe SW, drainase baik. Dari tabel NAASRA didapat nilai CBR = 15 -
20 %. Dipakai nilai CBR 15 %- Daya dukung tanah /modulus of subgrade reaction (k)
Berdasarkan grafik hubungan k - CBR untuk CBR 15 % diperoleh k = 64 psi
- Nilai flexural strength (Sc')
Nilai flexural strength pada umur 28 hari adalah 600 psi (42 kg/cm2)
- Nilai total Equivalent 18 KSAL adalah 5,2 x 106
- Faktor keamanan/ safety factor (C) kondisi normal digunakan 1,33
- Tegangan kerja beton (ft) = Sc'/C = 600/1,33 = 451 psi
- Modulus elastisitas beton (Ec) = 5 x 106
psi
Sedangkan langkah-langkah penggunaan nomogram adalah sebagai berikut :
a. Menggunakan penggaris, gambar garis lurus dari estimasi total ekuivalen atau SAL
18 kips harian pada skala paling kiri, melalui harga terpakai dari tegangan kerja (f t)
beton pada skala kedua dari kiri hingga memotong garis balik 1.
)09306,110(
)132,110(942,0 log42,3
)110(
10.624,11
)24667,0(708,0)110log(35,7
25,0
25,0
46,8
7
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 41/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 41
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 42/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 42
b. Gambar garis dari modulus reaksi tanah dasar/ subgrade reaction (k) pada skala
paling kanan melalui skala modulus beton/ concrete modulus yang berdekatan
hingga pada garis balik 2c. Gambar garis yang menghubungkan dua garis balik di atas dan perpotongan garis ini
dengan kurva ketebalan slab memberikan harga ketebalan slab dalam inch.
Ketebalan ini dibulatkan ke harga terdekat.
Berdasarkan langkah-langkah di atas untuk nilai-nilai variabel yang ada, maka dapat
diketahui titik potong pada lengkung slab thickness yang menunjukkan nilai ketebalan
slab. Dari situ dapat diketahui bahwa tebal slab yang dibutuhkan untuk perancangan
perkerasan kaku pada lintas Perbutan - Salamsari adalah 9,65 inch 10 inch
atau 25,4 cm.
Dari ketiga harga hasil iterasi di atas, dipilih harga D terbesar yaitu D = 11 inch atau
27,5 cm
4. Perancangan Komponen Penyalur Beban
a. Load Transfer Devices (Komponen Penyalur Beban)
Komponen penyalur beban (load transfer) yang umum digunakan adalah dowel
baja bulat panjang, merujuk pada Perancangan AASHTO . Kebutuhan
perancangan minimum untuk dowel bulat adalah sebagai berikut :
Tabel 6.12 Spesifikasi Kebutuhan Dowel untuk Berbagai Tebal slab
Pavement
Thickness
inch
Dowel
Diameter
Inch
Dowel
Length
inch
Dowel
Spacing
inch
6 3/4 18 12
7 1 18 12
8 1 18 12
9 1 1/4 18 12
10 1 1/4 18 12
11 1 1/4 18 12
12 1 1/4 18 12
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 43/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 43
Maka untuk perancangan tebal slab 11 inch, digunakan dowel (load transfer)
dengan ukuran diameter 1,25 inch; panjang 18 inch dan spasi 12 inch.
b. Batang Ikat (tie Bars)
Batang ikat didesain untuk menghasilkan gaya tegangan (tensile forces)
maksimum untuk mengatasi tegangan tanah. Komponen ini tidak dirancang untuk
berlaku sebagai alat transfer beban.
Tabel 6.13 Spasi Batang Ikat
Type
and
Grade
of
steel
Workin
g
Stress
psi
Pavem
ent
thicnes
s
inch
1/2 inch Diameter Bars 1/4 Inch Diameter Bars
Minimu
m
overall
length
inch
Max.Spacing inch Minim
overal
l
length
inch
Max. Spacing inch
Lane
widt
h 10
ft
Lane
widt
h 11
ft
Lane
widt
h 12
ft
Lane
widt
h 10
ft
Lane
widt
h 11
ft
Lane
widt
h 12
ft
Grade
40
billet
or
axle
steel
30.000
6
7
8
9
10
11
12
25
48
48
48
43
38
35
32
48
48
44
39
35
32
29
48
45
40
35
32
29
26
30
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
45
48
48
48
48
48
45
41
NB :
- Disarankan spasi batang ikat tidak melampaui 48 inch
- Panjang termasuk toleransi 3 inch untuk centering
Untuk perancangan tebal slab 11 inch, digunakan :
- untuk diameter batang 0,5 inch lebar lajur 10 ft; spasi 35 inch
- untuk diameter batang 0,25 inch lebar lajur 10 ft; spasi 48 inch
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 44/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 44
5. Hitungan Kelayakan Ekonomi
a. Present Equivalent (PE)PE = (AOR - AOC)(P/A, i, n) - P + SV (P/F, i, n)
Dimana :
PE = Present Equivalent
AOR = Annual Operating Revenue
AOC = Annual Operating Cost
i = Interest Rate
n = Design Life
SV = Salvage Value = 30 % P1 atau 40 % P2P = Initial Cost
Biaya Pembangunan ( P )
Biaya pembangunan terdiri dari beberapa komponen, yaitu persyaratan
umum, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah, pekerjaan bahu jalan dan
pekerjaan konstruksi. Hasil perkiraan hitungan untuk membangun
perkerasan jalan dapat dilihat pada tabel lampiran Daftar Kuantitas Dan
Harga (RAB). Biaya total adalah Rp. 13.833.393.000,- atau 1,3833 x 1010
Biaya Operasional Tahunan ( AOC )
Biaya operasi tahunan terdiri dari biaya manajemen dan biaya
pemeliharaan prasarana. Diasumsikan 4 % dari biaya investasi
AOC = 0,04 x 1,3833 x 1010 = Rp. 553.321.000,-
Nilai Sisa ( SV )
Nilai sisa besarnya 30% x P1 = 0,3 x Rp. 1,3833 x10 10 =
Rp. 4,1499 x 109
Hitungan Annual Operating Revenue (AOR) dan Daily Operating
Revenue (DOR)
PE = (AOR - AOC)(P/A, i, n) - P + SV (P/F, i, n)
PE = (AOR - AOC)(P/A, 2, 10) - P + SV (P/F, 2, 10)
PE = (AOR - 553,321)(16,3514) - 13.833,4 + 4.149,9.(0,6730)
Titik impas tercapai pada PE = 0
16,3514 AOR = 8881,0503 + 13.833,4 - 2742,6769
AOR = Rp. 1.205,8156 juta / tahun
Atau
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 45/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 45
DOR min 1 = Rp. 1,2058156 milyar / 365 = Rp. 3,3036044 juta/ hari
Prakiraan Pendapatan dari retribusi
Jenis kend. Besar tarif/ kend. Jumlah kend./ hari Jumlah retribusiT J Rp. 22.500,- 113 Rp. 2.542.500,-
T B Rp. 20.000,- 24 Rp. 480.000,-
F Rp. 17.500,- 105 Rp. 1.837.500,-
C Rp. 15.000,- 19 Rp. 285.000,-
D Rp. 12.500,- 8 Rp. 100.000,-
Jumlah : Rp. 5.245.000,-
Maka DOR1 = Rp. 5.245.000,- / hari
Atau
AOR1 = Rp. 5.245.000,- x 365 = Rp. 1,91442 . 109 / tahun
Rp. 5.245.000,- > Rp. 3.303.604,- juta
Jadi DOR1 > DOR min 1 sehingga feasible
Hitungan PE
PE = (AOR - AOC)(P/A, i, n) - P + SV (P/F, i, n)
PE = (AOR - AOC)(P/A, 2, 10) - P + SV (P/F, 2, 10)
PE = (1.914,42 - 553,321)(16,3514) - 13.833,4 + 4.149,9.(0,6730)
PE = Rp. 11.586.674,-
PE > 0 sehingga proyek layak secara ekonomi
Tabel Biaya dan Pendapatan
Unsur biaya atau pendapatan Nilai
P
I
N
SV
AOC
AOR
Rp. 1,38334 x1010
2 %
20
Rp. 4,1499 x 109
Rp. 553.321.000,-
Rp. 1,91442 . 109 / tahun
PE Rp. 11.586.674,-
Kesimpulan PE > 0
Jadi layak secara ekonomi
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 46/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 46
b. Benefit Cost Ratio ( B/C Ratio )
Analisis Benefit Cost Ratio adalah perbandingan antara benefit dan biaya
(cost) setelah dikonversikan ke dalam nilai sekarang. Apabila B/C ratiolebih besar dari pada 1 (satu), maka secara ekonomis proyek layak
dilaksanakan karena benefitnya lebih besar dari pada cost yang
dikeluarkan.
Analisa B/C Ratio menggunakan formula sebagai berikut :
Dimana :
B = Benefit
C = Cost
i = discounted interest rate
t = waktu
Sedangkan harga B dan C tahun ke t dihitung berdasarkan harga B dan C
tahun ke t - 1 dengan asumsi pertumbuhan 2 % pertahun selama 20 tahun
dengan harga Annual Operating Cost (AOC) sebagai C dan selisih antara
Annual Operating Revenue (AOR) dan AOC sebagai benefit (B).
Dari pembahasan sub a diperoleh :
AOC = Rp. 553.321.000,-
AOR = Rp. 1.205.815.600,-
C (cost) = Rp. 553.321.000,-
B (Benefit) = Rp. 1.205.815.600,- - Rp. 553.321.000,-
= Rp. 652.494.600,-
F = P (1+i)n
t
t
i
Ct
i
Bt
C B
)1(
)1(/
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 47/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 47
i = 2 %, n = 20 th
T (1 + i)t
Ct (x 108) Bt (x 10
8)
1 1,02 5,64387 6,65544
2 1,0404 5,75675 6,78885
3 1.0612 5,87188 6,92432
4 1,0824 5,98932 7,06278
5 1,10408 6,10911 7,20406
6 1,1261 6,23129 7,34814
7 1,1487 6,35591 7,49511
8 1,17165 6,48303 7,64501
9 1,1951 6,61269 7,79791
10 1,21899 6,74495 7,95387
11 1,24337 6,87985 8,11295
12 1,26824 7,01744 8,2752
13 1,2936 7,57790 8,44071
14 1,3194 7,30095 8,60952
15 1,34586 7,44697 8,75171
16 1,37278 7,59541 8,95735
17 1,40024 7,74782 9,13645
18 1,42824 7,90278 9,31922
19 1,45681 8,06084 9,50561
20 1,48594 8,22205 9,69572
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 48/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 48
PV Benefit = B/(1 + i)t
PV Cost = C/(1 + i)t
I = 15 % , n = 20 thNo Tahun Benefit Cost
Nominal PV (x 108) Nominal PV (x 10
8)
1 2002 6,65544 5.78733 5,64387 4.907739
2 2003 6,78885 5.12555 5,75675 4.348393
3 2004 6,92432 4.55285 5,87188 3.860856
4 2005 7,06278 4.038184 5,98932 3.424413
5 2006 7,20406 3.581691 6,10911 3.0373076 2007 7,34814 3.176803 6,23129 2.693958
7 2008 7,49511 2.817689 6,35591 2.389422
8 2009 7,64501 2.499167 6,48303 2.119330
9 2010 7,79791 2.216652 6,61269 1.879739
10 2011 7,95387 1.966075 6,74495 1.667248
11 2012 8,11295 1.743823 6,87985 1.478877
12 2013 8,2752 1.546694 7,01744 1.311609
13 2014 8,44071 1.371851 7,57790 1.163341
14 2015 8,60952 1.216771 7,30095 1.031833
15 2016 8,75171 1.079223 7,44697 0.917984
16 2017 8,95735 0.957225 7,59541 0.811751
17 2018 9,13645 0.849016 7,74782 0.719973
18 2019 9,31922 0.753040 7,90278 0.638585
19 2020 9,50561 0.667914 8,06084 0.566397
20 2021 9,69572 0.592411 8,22205 0.502362
46,53998 38,74602
Nilai B/C > 1 sehingga proyek layak dan ekonomis
20115,174602,38
53998,46
C
B
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 49/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 49
c. Analisis Payback Period
Berdasarkan data sekunder jumlsh kendaraan yang melewati jalan yang
akan dibangun, maka prediksi jumlah kendaraan dan penerimaan kotoruntuk tahun yang akan datang (berdasarkan tingkat pertumbuhan
2%)adalah sebagai berikut :
Th.
ke
TJ TB F C D Total Rata2
tarif
Penerimaan
Retribusi
1 42085 8509 38528 7407 2565 99092 19525 1934771300
2 42926 8579 39297 7555 2616 101073 19525 1973450325
3 43785 8852 40083 77006 2669 103095 19525 2012929875
4 44661 9029 40884 7860 2722 105157 19525 2053190425
5 45554 9210 41702 8018 2777 107260 19525 2094251500
6 46465 9394 42536 8178 2832 109405 19525 2136132625
7 47394 9582 43387 8341 2889 111593 19525 2178853325
8 48342 9774 44255 8508 2947 113825 19525 2222433125
9 49309 9969 45140 8678 3005 116102 19525 2266891550
10 50295 10169 46042 8852 3066 118424 19525 2312228600
11 51301 10372 46963 9029 3127 120792 19525 235846380012 52327 10579 47903 9210 3189 123208 19525 2405636200
13 53373 10791 48861 9394 3253 125572 19525 2451793300
14 54441 11007 49838 9582 3318 128185 19525 2502812125
15 55530 11227 50835 9773 3385 130749 19525 2552874225
16 56640 11451 51851 9969 3452 133364 19525 2603932100
17 57773 11680 52888 10168 3521 136031 19525 2656005275
18 58929 11914 53946 10372 3592 138752 19525 2709132800
19 60107 12152 55025 10579 3664 141527 19525 2763314675
20 61309 12395 56126 10791 3737 144358 19525 2818589950
Penerimaan retribusi tersebut belum dikurangi biaya operasional. Biaya
operasional dipekirakan sebesar 15 % dari penerimaan retribusi, sehingga
penerimaan bersih setiap tahunnya adalah sebagai berikut ;
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 50/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 50
Tahun ke Penerimaan
retribusi
Biaya Operasional Penerimaan bersih
(proceeds)1 1934771300 290215695 1644555605
2 1973450325 296017548.8 1677432776
3 2012929875 301939481.3 1710990394
4 2053190425 307978563.8 1745211861
5 2094251500 314137725 1780113775
6 2136132625 320419893.8 1815712731
7 2178853325 326827998.8 1852025326
8 2222433125 333364968.8 1889068156
9 2266891550 340033732.5 1926857818
10 2312228600 346834290 1965394310
11 2358463800 353769570 2004694230
12 2405636200 360845430 2044790770
13 2451793300 367768995 2084024305
14 2502812125 375421818.8 2127390306
15 2552874225 382931133.8 2169943091
16 2603932100 390589815 2213342285
17 2656005275 398400791.3 2257604484
18 2709132800 406369920 2302762880
19 2763314675 414497201.3 2348817474
20 2818589950 422788492.5 2395801458
Penerimaan bersih tersebut akan diterima pada tahun yang bersangkutan.
Sedangkan nilai penerimaan tersebut jika dilihat dari nilainya sekarang
(present value) bergantung pada tingkay bunga (discount rate). Nilai
sekarang dari penerimaan kas (Net Present Value of proceeds) dari setiap
tahunnya dengan discount factor 10 % adalah sebagai berikut :
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 51/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 51
Tahunke
Proceeds DF (10%) PV of Proceeds PV of Proceeds(komulatif)
1 1644555605 0.90909 1495049055 1495049055
2 1677432776 0.82645 1386314318 2881363373
3 1710990394 0.75131 1285484193 4166847566
4 1745211861 0.68301 1191997153 5358844719
5 1780113775 0.62092 1105308245 6464152964
6 1815712731 0.56447 1024915365 7489068330
7 1852025326 0.51316 950385316.4 8439453646
8 1889068156 0.46651 881269185.6 9320722832
9 1926857818 0.4241 817180400.4 10137903232
10 1965394310 0.38554 757738122.3 10895641354
11 2004694230 0.35049 702625280.7 11598266635
12 2044790770 0.31863 651531683 12249798318
13 2084024305 0.28966 603658480.2 12853456798
14 2127390306 0.26333 560205689.3 13413662487
15 2169943091 0.23939 519462676.6 13933125164
16 2213342285 0.21763 481689681.5 14414814846
17 2257604484 0.19784 446644471.1 14861459317
18 2302762880 0.17986 414174931.6 15275634248
19 2348817474 0.16351 384055145.1 15659689393
20 2395801458 0.14864 356111928.6 16015801322
Total PV of Proceeds 16015801322
PV of Outlay (investasi) 13833393000
Net Present Value 2182408322
Karena investasi tersebut memberikan Net Present Value (+) positif, maka
investasi tersebut adalh feasible atau layak. Sedangkan masa kembalinya
investasi tersebut (Payback Period) dengan asumsi biaya operasional
15 % dari penerimaan retribusi adalah selama 15 tahun.
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 52/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 52
d. Analisa Internal Rate of Return (IRR)Untuk mengetahui IRR maka diperlukan PV of Proceeds pada tingkat
bunga yang berbeda. Jika tingkat bunga (DF) 15 %, maka PV of Proceeds
dari investasi ini adalah sebagai berikut :
Tahun
ke
Proceeds DF (15%) PV of Proceeds PV of Proceeds
(komulatif)
1 1451078475 0.86957 1261814310 126184310
2 1480087744 0.75614 1119153547 2380967856
3 1509697406 0.65752 992656238,6 3373624095
4 1539892819 0.57175 880433719,1 4254057814
5 1570688625 0.49718 780914970,6 5034972784
6 1602099469 .043233 692635663,3 5727608448
7 1634139994 0.37594 614338589,3 6341947037
8 1666824844 0.32690 544885041,4 6886832078
9 1700168663 0.28426 483289944 7370122022
10 1734171450 0.24718 428652499 7798774521
11 1768847850 0.21494 380196156,9 8178970678
12 1804227150 0.18691 337228096,9 8516198775
13 1838844975 0.16253 298867473,8 8815066249
14 1877109094 0.14133 265291828,2 9080358077
15 1914655669 0.12289 235292035,1 9315650112
16 1952949075 0.10686 208692138,2 9524342250
17 1992003956 0.92930 185116927,7 970945917818 2031849600 0.08080 164173447,7 9873632625
19 2072486006 0.07026 145612866,8 10019245492
20 2113942463 0.06110 129161884,5 10148407377
Total PV of Proceeds 10148407377
PV of Outlay (investasi) 13833393000
Net Present Value -3684985623
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 53/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 53
Dengan data tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat bunga (DF) 15 %
maka NPV dari investasi ini adalah negatif. Sedangkan IRR dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
IRR = I1 - NPV (I2 - I1)/(NPV2 - NPV1)
Dimana :
IRR = Internal Rate of Return
I1 = Tingkat bunga ke 1
I2 = Tingkat bunga ke 2
NPV1 = Net Present Value ke 1
NPV2 = Net present Value ke 2
IRR = 10 - 298196401,8 (15 - 10)/(-3684985623 - 298196401,8)
IRR = 10,37431933
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 54/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 54
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Lintas Perbutan - Salamsari melayani lalu lintas khusus untuk angkutan pasir
Merapi dengan beban berkategori berat dan volume lalu lintas yang tidak padat
sehingga untuk kegiatan peningkatan jalan, dapat dipilih tipe perkerasan kaku
(rigid pavement).
2. Berdasarkan analisa hitungan terhadap data-data hasil survei lalu lintas yanglewat dan kondisi lokasi, maka untuk perancangan tebal perkerasan kaku
diperoleh parameter tebal slab sebesar 11 inch atau 27,5 cm dengan asumsi
pertumbuhan lalu lintas 2 % pertahun dan umur pelayanan 20 tahun.
3. Kebutuhan terhadap transfer beban (load transfer) diperoleh parameter diameter
dowel 1,25 inch; panjang dowel 18 inch dengan spasi 12 inch
4. Kebutuhan terhadap batang ikat (tie bars) adalah : untuk diameter batang 0,5
inch dan rencana lebar lajur 10 ft diperoleh jarak spasi 35 inch; sedangkan untuk
diameter batang 0,25 inch dan rencana lebar lajur 10 ft diperoleh jarak
spasi 48 inch.
5. Berdasarkan analisa terhadap kelayakan ekonomi, didapat bahwa :
Nilai Daily Operating Revenue dari retribusi (DOR 1) > DOR min dan Present
Equivalent (PE) = Rp. 11.586.674,- > 0 sehingga proyek tersebut layak.
Nilai B/C = 1,20115 > 1 sehingga proyek tersebut layak.
Dengan asumsi biaya operasional 15 % dari penerimaan retribusi dan efisiensi
retribusi sebesar 38 % dari ideal kendaraan yang lewat TPR, maka Payback
Period tercapai pada masa pelayanan 15 tahun.
Nilai IRR adalah positif ( + ) sehingga proyek " GO " ( layak )
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 55/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 55
7.2 SARAN
Dalam pengelolaan jalan, perlu ditingkatkan .efektifitas dalam pemungutan
retribusi melalui peningkatan pengawasan dan manajemen yang terbukasehingga pencapaian 38 % pada saat survei dilakukan dapat ditingkatkan
paling tidak 60 % - 75 % sehingga pencapaian Payback period dapat lebih
pendek.
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 56/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 56
LAMPIRAN
Tabel 1. Kondisi drainaseKondisi Exc Good Fair Poor Very poor
Air pergi dalam
waktu
2 jam 1 hari 1 minggu 1 bulan Tidak dapat
mengalir
Tabel 2. Nilai koefisien drainase (Cd)
Kondisi drainasi
% waktu, perkerasan terendam air
sampai kondisi jenuh air
< 1% 1 - 5% 5 - 25% > 25%Exellent
Good
Fair
Poor
Very poor
1,25 - 1,20
1,20 - 1,15
1,15 - 1,10
1,10 - 1,00
1,00 - 1,90
1,20 - 1,15
1,15 - 1,10
1,10 - 1,00
1,00 - 0,90
0,90 - 0,80
1,15 - 1,10
1,10 - 1,00
1,00 - 0,900
0,90 - 0,80
0,80 - 0,70
1,10
1,00
0,900
0,80
0,70
Tabel 3. Deviasi/ Simpangan
R ( % ) : 50 60 70 75 80 85
ZR - 1,037 - 1,037 - 1,037 - 1,037 - 1,037 - 1,037
90
- 1,282
91
- 1,340
92
- 1,405
93
- 1,476
94
- 1,555
95
- 1,645
96
- 1757
97
- 1,881
98
- 2,054
99
- 2,327
99,9
- 3090
99,9
- 3,75
NB : Bila Z R membesar, maka R mengecil.
Tabel 4. Reliability (R)
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 57/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 57
Fungsi Jalan Nilai R
Urban Rural
Jalan NasionalJalan Tol
Jalan Propinsi
Jalan Kolektor
Jalan Lokal
85 - 99,985 - 99,9
80 - 99
80 - 95
50 - 80
80 - 99,980 - 99,9
75 - 95
75 - 95
50 - 80
So ( gabungan kesalahan predikasi lalu lintas dan tanah dasar)
Nilai So menurut AASHTO ( 1986 )
a. predikasi ………….. dipertimbangkan : So = 0,34
b. predikasi ………….. tidak dipertimbangkan : So = 0,39
c. kisaran nilai ………………………………… : So = 0,30 - 0,4
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 58/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 58
DAFTAR ISI
7/23/2019 Studi Kelayakan Jalan Beton Angkutan Pasir Merapi
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kelayakan-jalan-beton-angkutan-pasir-merapi 59/60
Feasibility Study ( Studi Kelayakan )
Peningkatan Jalan Perbutan - Salam Sari Kabupaten Magelang 59
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………...
1.2 Perumusan Masalah ………………………………………………... 1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………
GAMBARAN UMUM
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Umum ………………………………………………………………..
3.2 Unsur Pengangkutan ………………………………………………
3.3 Survai Volume Lalu Lintas …………………………………………
3.4 Biaya Tranportasi …………………………………………………...
METODE KEGIATAN
4.1 Pekerjaan Persiapan ………………………………………………..
4.2 Pekerjaan Konpilasi Data …………………………………………..
4.3 Analisa ……………………………………………………………….
METODE ANALISA
5.1 Analisa Pekerjaan Kaku …………………………………………….
5.2 Prediksi Kelayakan Ekonomi ……………………………………….
HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Hasil Survai …………………………………………………………..
6.2 Pembahasan …………………………………………………………
1. Analisa Data Survai ……………………………………………...
2. Perancangan Tebal Slab Beton ………………………………..
3. Penentuan Tebal Slab secara Grafis …………………………
4. Perancangan Komponen Penyalur Beban ……………………
5. Hitungan Kelayakan Ekonomi ………………………………….
KESIMPULAN DAN SARAN
1
12
6
6
7
8
10
10
11
12
19
22
31
31
34
40
42
44