STRUKTUR TEKS

DAN CIRI KEBAHASAAN

TEKS EDITORIALOleh Cakroek PJJ Bahasa Indonesia

agsuyoto@gmail.com /081328050531

TARGET PEMBELAJARAN

KAIDAH

KEBAHASAAN

STRUKTUR

TEKS

STRUKTUR

TEKS EDITORIAL

PENGENALAN ISU

(TESIS)PENDAPAT/ARGUMEN PENEGASAN ULANG

1. PENGENALAN ISU

CONTOH

2. PENYAMPAIAN PENDAPAT/ARGUMEN

CONTOH

KRITIK PENILAIAN PREDIKSI HARAPAN SARAN

PREDIKSI

3. PENEGASAN

CONTOH

CIRI KEBAHASAAN

TEKS EDITORIAL

KALIMAT RETORIS KATA-KATA POPULER

KATA GANTI PENUNJUK KONJUNGSI KAUSALITAS

1. PENGGUNAAN KALIMAT RETORIS

Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak

simpatik, tidak bijak, dan tidak logis

Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberi tahu

mengenai rencana Pertamina menaikkan secara sewenang-

wenang?

CONTOH

2. PENGGUNAAN KATA-KATA POPULER

Masyarakat sebagai konsumen terkaget-kaget

karena kenaikan tanpa didahului sosialisasi

Terkaget-kaget

sosialaisasi

Kita mengapresiasi langkah cekatan

pemerintah dalam mengapresiasi kenaikan

harga elpiji

cekatan

mengapreasiasi

contoh

3. KATA GANTI PENUNJUK

Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang

tidak simpatik, tidak bijak, dan tidaka logis.

Berdasarkan simpulan rapat itulah, Presiden kemudian

membuat keputusan harga elpiji 12 kg yang

diumumpkan pada hari Minggu kemarin.

harga itu

rapat itulah

Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini

Menko Ekuin dan Menteri BUMN tidak tahu.hal ini Menko

contoh

4. KONJUNGSI KAUSALITAS

Masyarakat sebagai konsumen terkaget-kaget karena

kenaikan tanpa didahului sosialisasi.

Malah boleh jadi ada politisi yang mengkategorikan sebagai

reaksi yang cenderung bersifat pencitraan sehingga

terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan

kesulitas sekaligus melindungi kebutuhan rakyat.

karena

sehingga

contoh

TERIMA KASIH.

Saya sangat bersyukur kalau Anda

bersedia subscribe youtube saya.

HP/WA : 081328050531

IG : agustinussuyoto

Youtube : Agustinus Suyoto

FB : Agustinus Suyoto

Blog : http://agsuyoto.wordpress.com