Post on 12-Jan-2017
Sistem Politik Indonesia merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan kepada para mahasiswa semester dua atau tiga. Matakuliah ini memberi bekal kepada para mahasiswa tentang pendekatan sistem dalam mengkaji politik di Indonesia, konstruksi teoretis di dalammemahami sistem politik Indonesia. Selain itu, matakuliah ini juga mengajak mahasiswa untuk memahami dan menjelaskan perubahan-perubahan sistem politik Indonesia Pasca Orde Baru, Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta keterlibatan kelompok-kelompok tertentu di dalam politik .
Pertama, Pengantar: Memahami Indonesia Sebagai Sistem Politik:
Menjelaskan pokok-pokok bahasan selama satu semester
Pengertian sistem politik Ruang Lingkup Studi Sistem Politik Indonesia sebagai sebuah sistem
politik
Kedua: Perspektif Teoritis Sistem Politik Indinesia I:
• State-Qua-State• Bureaucratic Polity• Bureaucratic pluralismKetiga:Perspektif Teoritis Sistem Politik
Indinesia II:• Bureaucratic Authoritarian• Structuralist Approach• Restricted Pluralism • Pasca Orde Baru: ?
Keempat: Gerakan Reformasi dan Perubahan Sistem Politik Indonesia
Munculnya Gerakan Reformasi; Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru’ Perubahan Kekuasaan dan Disain
Demokratisasi di Indonesia Masalah-Masalah Dalam Disain
Kelembagaan Politik di Indonesia
Kelima: Sistem Sistem Pemilu dan SistemKepartaian di Indonesia Pengertian Sistem Pemilu Jenis-Jenis Sistem Pemilu Sistem Pemilu di Indonesia
Pengertian Sistem Kepartaian; Sejarah Munculnya Partai Politik di
Indonesia; Sistem Kepartaian dari Soekarno sampai
Pasca Reformasi
Keenam: Perwakilan dan Masalah Keterwakilan Politik Indnesia
Pengertian Perwakilan Politik; Perwakilan Politik di Indonesia Perwakilan Politik dan Kelompok-
kelompok Masyarakat Masalah-Masalah Keterwakilan di
Indonesia
Ketujuh: Desentralisasi, Kebijakan Otonomi, dan Masalah Politik Lokal:
Pengertian Desentralisasi; Jenis-Jenis Desentralisasi Hubungan Pusat-Daerah dan Kebijakan
Otonomi Daerah Hubungan Eksekutif-Legislatif dan
Kelompok-Kelompok di Daerah
Kedelapan: Hubungan Militer dan Politik Teori Hubungan Militer dan Politik; Militer dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soekarno Militer dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soeharto; Militer dan Politik Pasca Orde Baru
Kesembulan: Hubungan Bisnis dan Politik:
Teori Hubungan Bisnis dan Politik Bisnis dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soekarno Bisnis dan Politik Pada Masa
Pemerintahan Soeharto Bisnis dan Politik pada Masa
Pemerintahan Pasca Soeharto
Kesepuluh: Hubungan Agama dan Politik: Teori Hubungan Agama dan Politik; Hubungan Agama dan Politik dari Masa
ke Masa Demokrasi dan Radikalisasi AgamaKesebelas: Hubungan Birokrasi dan Politik: Teori Hubungan Birokrasi dan Politik; Reformasi Birokrasi Hubungan Birokrasi Politik dari Masa ke
masa
Keduabelas: Budaya Politik dan Integrasi Sistem Politik:
• Pengertian budaya politik• Jenis-jenis budaya politik di Indonesia• Pengaruh budaya politik mendukung
integrasi politik di Indonesia.Ketigabelas: Arah Sistem Politik Indonesia:• Pengertian Konsolidasi Demokrasi;• Masalah-Masalah dalam Proses
Demokratisasi • Konstruksi Teoritis Sistem Politik Indonesia
Pasca Orde Baru
UTS: 30% UAS: 35% Tugas-Tugas: 30% Soft Skill: 5%
Gaffar, Afan, 2005, Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
MacIntyre, Andrew, 1991, Business and Politics in Indonesia, Allen & Unwin, Sydney.
Marijan, Kacung, 2010, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Muhaimin, Yahya, 1973, Perkembangan Militer Dalam Politik di Indonesia 1945-1966, seri penerbitan skripsi terbaik Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 1973
Robison, Richard dan Vedi R. Hadiz, 2004, Reorganizing Power in Indonesia: the Politics of Oligarkhy in an Age of Markets, Allen & Unwin, Sydney.
Di dalam memahami masalah yang serupa, di dalam ilmu politik dikenal sejumlah konsep: pemerintahan (government), negara (state), dan sistem politik;
Ketiganya acapkali dirujukkan pada perihal yang sama, yaitu suatu kelompok yang memiliki otoritas di dalam wilayah tertentu. Karena itu, ketiganya juga acapkali digunakan secara bergantian (interchangeable)
Istilah government banyak dipakai di Amerika Serikat, merujuk pada kelembagaan pemerintahan;
Istilah negara lebih banyak dipakai di Eropa; Istilah sistem politik banyak dikenal, khususnya
setelah diperkenalkannya pendekatan sistem di dalam ilmu politik;
Di dalam pendekatan sistem, entitas kelompok itu dipahami sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, juga berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan domestik maupun lingkungan internasinal;
Secara sederhana, David Easton memahami inti sistem politik sebagai: ‘authoritative allocation of values’
Bagan Sistem Politik: David Bagan Sistem Politik: David EastonEaston
17
Sistem PolitikKeputusan atauKebijakan
Tuntutan
Dukungan Outp
uts
Outp
uts
Inpu
tsIn
puts
Umpan-balikUmpan-balikLin
gkungan
Lingkungan
Bagan Sistem Politik : Bagan Sistem Politik : Gabriel A AlmondGabriel A Almond
18
Inputs ConversionOutputs intoEnvironment
EnvironmentalOutcomes
Policy-Making
Processes
ExtractionsDistributionsRegulationsSymbolsPreceding
EnvironmentalStates
EndogenousChanges inEnvironment**Changes not caused by actions of political system itself
Domestic andInternationalWelfare andSecurity
Demands
ParticipantSupport
SubjectSupport
Feedback loops