Post on 28-Jan-2016
description
RS Dr. Hafiz NEBULIZER
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
1/2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Pengertian Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk
larutan menjadi aerosol secara terus menerus dengan tenaga yang
berasal dari udara yang didapatkan.
Tujuan 1. Merelaksasi jalan nafas.
2. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret.
3. Mengurangi sesak
Kebijakan 1. Pasien yang mengalami kesulitan mengeluarkan sekret
2. Pasien yang mengalami penyempitan jalan nafas
Prosedur 1. Persiapan alat
2. Semua peralatan, dosis obat, obat-obatan, tempat sputum/bengkok,
tissue, plastik. Alat harus lebih rendah dari pasien supaya selang
nebulizer tidak horizontal, sehingga mengarah keatas. Hidupkan alat.
3. Persiapan pasien
4. Posisi sebaiknya duduk tegak, diajarkan deep breathing
thoracoabdominal, pernapasan hidung untuk saluran napas atas,
pernapasan mulut untuk saluran napas bawah dan ditahan 5-10 detik
(toleransi) ekspirasi pelan-pelan.
5. Mulai terapi
6. Pasang masker, tekan tomnol “on” kemudian instruksikan latihan
napas tadi. Perhatikan gejala klinis atau tanyakan keluhan subjektif
contoh : cyanosis, pucat, sesak, batuk, mual, pusing, sakit kepala dll,
kalau ada keluhan intensitas di “off” kan dan masker dibuka sampai
keluhan hilang lalu diteruskan lagi, setelah pasien dibantu dibersihkan/
RS Dr. Hafiz NEBULIZER
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
2/2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Prosedur dibersihkan sendiri oleh pasien disekitar mulutnya dengan tissue.
Dilanjutkan dengan chest fisioterapi exc, lakukan chest terapi postural
drainage clapping, coughing, huffing. Postural drainage tergantung
lobus mana untuk posisi penahanan 10 menit, tetapi bila postural
drainage dan perkusi dengan clapping maka satu posisi cukup
dipertahankan 5 menit, setelah itu lakukan huffing dan coughing untuk
mengeluarkan sputum.
Alat dibersihkan dan disterilkan.
Unit Terkait Poli, UGD, ICU, Rawat Inap
Dokumen Terkait Rujukan dari dokter
RS Dr. Hafiz MICROWAVES DIATHERMY (MWD)
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
1/3
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Pengertian Mwd adalah aplikasi terapeutik dengan menggunakan gelombang
mikro dalam bentuk radiasi elektromagnetik yang akan dikonversi
dalam bentuk panas, dengan frekuensi 2456 Mhz dan panjang
gelombang 12,25 cm
Tujuan 1. Membantu relaksasi otot dan meningkatkan elastisitas jaringan
ikat yang letak kedalamannya kurang lebih 3 cm.
2. Membantu meningkatkan proses perbaikan jaringan secara
fisiologis.
3. Membantu mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi.
Kebijakan Keputusan menteri kesehatan 1363/MENKES/SK/XII/2001
RS Dr. Hafiz MICROWAVES DIATHERMY (MWD)
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
2/3
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Prosedur 1. Persiapan alat
2. Cek kabel, timer pada posisi nol, tes alat lebih dulu, pre pemanasan
alat 5-15 menit, jarak alat 2,5 inch/ 5cm dari kulit
3. Persiapan pasien
4. Tempat nyaman dan pasien relax, area terapi bebas dari pakaian,
implant metalik, pacemaker, cek area yang akan diterapi (bersih
dan kering) dengan pemeriksaan sensibilitas. Durasi 10-15 menit
dan spacing 5-10 cm. Intensitas : sesuai toleransi pasien.
5. Sebelum terapi
6. Menjelaskan pada pasien yang akan dirasakan pasien (hangat) dan
bila ada keluhan terlalu panas, pusing, mual. Pasien
memberitahukan terapis.
7. Selama terapi
8. Setiap 5 menit cek apakah ada keringat, bila ada dilap dengan
tissue. Menanyakan pada pasien apakah ada keluhan subyektif
( pusing, terlalu panas, mual )
9. Setelah terapi
10. Menjauhkan alat, cek apakah ada keringat atau merah pada area
yang diterapi, menanyakan pada pasien apakah ada keluhan
subyektif (pusing, terlalu panas, mual).
RS Dr. Hafiz MICROWAVES DIATHERMY (MWD)No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
3/3
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Unit Terkait Poli, UGD, ICU, Rawat Inap
Dokumen Terkait Rujukan dari dokter
RS Dr. Hafiz TRANS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS)
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
1/2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Pengertian Tens adalah suatu cara penggunaan energi listrik guna merangsang
sistem saraf melalui permukaan kulit.
Tujuan Memeilhara fisiologis otot dan mencegah atrofi otot, re-edukasi fungsi
otot, modulasi nyeri tingkat sensorik, spinal dan supraspinal,
menambah Range Of Motion (ROM)/mengulur tendon, memperlancar
peredaran darah dan memperlancar resorbsi oedema
Kebijakan Keputusan menteri kesehatan 1363/MENKES/SK/XII/2001
Prosedur 1. Persiapan alat
Menentukan frekuensi dan durasi pulsa
Cek : kabel, steker, kabel penghubung, tombol intensitas dalam posisi nol dan polaritas seperti yang dibutuhkan.
Elektroda harus cukup basah
Sambungkan kabel ke elektroda dan peralatan
Persiapkan handuk, bantal pasir dan pengikat (streps).
2. Persiapan pasien
Posisi pasien relax dan nyaman
Periksa area yang akan diterapi: kulit bersih bebas dari lotion dan krim.
Periksa sensasi kulit.
Bebaskan dari pakaian dan benda logam pada area yang diterapi.
RS Dr. Hafiz TRANS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS)
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
2/2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Prosedur = Jangan menstimulasi:
Diarea atau langsung kejantung.
Langsung diatas atau dekat sisi fraktur yang baru atau non union.
Diatas jaringan parut baru, kulit baru, atau luka.
Bagian apapun dari pasien dengan pacemaker jantung.
3. Mulai terapi
Terangkan prosedur ke pasien:
Beritahu kelistrikan apa yang akan digunakan dan arus yang akan digunakan hanya minimal.
Yakinkan bahwa terapi aman.
Terangkan sensasi yang akan dirasakan.
4. Mengakhiri terapi
Semua tombol dalam posisi off
Lepas elektroda
Cek : kulit pasien, adakah merah, atau keluhan subjektif pasien.
Unit Terkait poli, UGD,ICU, Rawat Inap
Dokumen Terkait Rujukan dari dokter.
RS Dr. Hafiz ULTRASOUND DIATHERMY (USD)
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
1/2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Pengertian US adalah terapi menggunakan gelombangf suara tinggi (frek < 20.000
Hz) dengan penggunaan tranduser yang bergerak dinamis (sirkular &
paraller) dan menggunakan media penghantar arus US.
Tujuan 1. Meningkatkan sirkulasi darah.
2. Rileksasi otot.
3. Meningkatkan permeabilitas membran.
4. Mempercepat proses penyembuhan
5. Mengurangi nyeri.
Kebijakan Keputusan menteri kesehatan 1363/MENKES/SK/XII/2001
Prosedur 1. Persiapan alat
Cek kabel, posisi timer dan intensitas nol, tes alat dengan cara beri sedikit air pada tranduser kemudian nyalakan alat maka air akan
bergetar.
2. Persiapan pasien
Area terapi bebas dari pakaian dan logam, bersihkan area terapi agar tidak ada tahanan sehingga arus dapat masuk kedalam jaringan.
Sebelum terapi
Tes sensibilitas dan lokalisasi daerah terapi menjelaskan yang akan dirasakan pasien seperti dipijat dan hangat, gunanya untuk memperbaiki jaringan yang rusak sehingga akan mengurangi nyeri.
Penatalaksanaan:
Berikan gel pada area yang akan diterapi
Ratakan gel dengan tranduser, nyalakan alat.
Atur timer dan intensitas
3. Selama terapi
RS Dr. Hafiz ULTRASOUND DIATHERMY (USD)
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
2/2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit
...../…../ 2014
DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz
dr. Renyta Amelia, MARS
Prosedur 4. Selama terapi
Evaluasi apakah ada gejala subjektif.
5. Setelah terapi
Bersihkan gel, turunkan intensitas pada posisi nol, cek pada area
yang diterapi apakah ada merah atau iritasi
Unit Terkait poli, UGD,ICU, Rawat Inap
Dokumen Terkait Rujukan dari dokter.