Post on 22-Jun-2015
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2013-2014Magister Teknik Informatika (MTI)
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII)Yogyakarta
Mata Kuliah : Standar Teknologi Informasi Perawatan Kesehatan (Nursing Informatics)
Dosen : Izzati Muhimmah, Ph.D./Ruhyana, MAN., Hendrik, M.Eng.Semester : III Waktu : Senin, 05 Mei 2014 Petunjuk- Bacalah do’a sebelum dan setelah selesai mengerjakan soal ujian- Bentuk soal essay (Take home)- Batas waktu pengerjaan satu minggu- Jawaban dikirim by email ke ruhyana5671@yahoo.co.id cc mi@uii.ac.id - Selamat mengerjakan, semoga sukses…
1. Berikan pendapat saudara baik sebagai praktisi Informatic Technology (IT) maupun sebagai masyarakat pengguna layanan kesehatan, terhadap pendapat Hebda (1998) yang memberikan batasan definisi nursing informatics sebagai "the use of computers technology to support nursing, including clinical practice, administration, education, and research", untuk mencapai tujuan excellent nursing care management. (Catatan: Sertakan 2 jurnal untuk mendukung pendapat saudara)
Jawab : Sebagai seorang praktisi IT menurut saya bahwa pendapat Hebda (1998) tentang definisi informatika keperawatan (nursing informatics) pada dasarnya sudah tepat namun ada sedikit tambahan spesifik menyangkut definisi tersebut, menurut saya nursing informatic merupakan ilmu yang menintegrasikan ilmu keperawatan, ilmu komputer dan ilmu informasi untuk mengelolah informasi, komunikasi data, pengetahuan dan kebijaksanaan dalam praktek keperawatan, secara global informatika keperawatan tidak hanya dimanfaatkan oleh nurse tetapi pasien termasuk keluarganya dan para profesional kesehatan lainnya dalam pengambilan keputusan. Sedangkan sebagai masyarakat pengguna layanan kesehatan saya memaknai bahwa informatika keperawatan selain mendukung aktivitas keperawatan seperti yang dikatakan oleh Hebda (1998) juga bertujuan mulia yaitu untuk meningkatkan kesehatan keluarga, masyarakat sekitar hingga masyarakat di seluruh dunia.
Berikut 2 jurnal yang mendukung pendapat saya : Nursing Informatics The Future Is Here dan HIMSS Nursing Informatics
2. Salah satu diagnosa keperawatan yang ada pada NANDA adalah Resiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal (00203).- Batasan karakteristik apa yang harus ada untuk menegakan diagnosa
keperawatan tersebut?- Apa NOC dari diagnosa keperawatan tersebut?
- Pilihkan intervensi yang bisa dilakukan untuk mencapai Nursing Outcome dari diagnosa tersebut?(Catatan: Buku NANDA, NOC dan NIC dapat dipinjam di bagian administrasi)
Jawab :
RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI RENAL
Defenisi: Resiko penurunan sirkulasi darah ke ginjal.
Batasan Karakteristik
Anuria atau oliguria Penurunan kreatinin urin Peningkatan kreatinin serum Peningkatan blood urea nitrogen ( BUN ) Kelainan elektrolit : kalium , natrium Peningkatan MAP , tekanan oklusi arteri pulmonalis ( PAOP ) ,
arteri paru-paru diastolik ( PAD ) tekanan, tekanan vena sentral ( CVP ) sekunder akibat kelebihan cairan
Sinus takikardia Asidosis metabolik Ronki pada auskultasi paru-paru Vena leher membesar berat badan Fluid Edema Pitting Perubahan status mental Anemia
Faktor resiko: Syndrome compartement abdominal Usia lanjut Nekrosis bilateral korteks ginjal Luka bakar Pembedahan Jantung Pembedahan bypass cardipulmonar Diabetes Melitus Terpapar toksik Glomerulonephritis Hiperlipidemia Hipertensi Hipovolemia Hipoksemia Hipoksia Infeksi (sepsis) Penyakit keganasan (kanker) Hipertensi Malignant Asidosis metabolic Multitrauma Polinephritis Stenosi arteri renal Peny. Ginjal ( ginjal polikistik)
Merokok Respons inflamasi sistemik Efek samping pengobatan Emboli vascular
Kriteria Evaluasi (NOC): Eliminasi Urine
Keseimbangan Elektrolite dan Asam/Basa
Keseimbangan cairan
Hidrasi
Perfusi jaringan : Abdominal
Intervensi Keperawatan (NIC): Manajemen Asam basa
Monitoring Asam Basa
Perawatan Emergency
Manajemen Elektrolit/ Cairan
Manajemen Cairan
Monitoring cairan
Hemodialisis
Regulasi Hemodinamik
Manajemen nutrisi
Terapi oksigen
Terapi dialysis peritoneal
Managemen syok
Pemantauan tanda vital
3. Berikan pendapat saudara dilihat dari paradigma saudara sebagai praktisi Informatic Technology (IT) mengenai hasil penelitian pada jurnal terlampir ! Jawab : menurut pendapat saya dari hasil penelitian pada jurnal ini, sangat jelas bahwa dengan diterapkan EHR berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan seluruh jenis asuransi yang dijadikan sampel dan perbandingan EHR dengan pencatatan secara tradisional dapat dilihat dari pencapaian standar komposit untuk perawatan diabetes 35,1 percent, dengan menerapkan EHR juga peningkatan hasil yang significant pada asuhan perawatan diabetes. Dengan kata lain bahwa EHR mampu secara significant menggantikan catatan tradisional berbasis kertas dan meningkatkan pelayanan perawatan diabetes.
4. Sebagai masyarakat/klien pengguna layanan kesehatan/keperawatan. Fenomena apa yang menurut saudara masih terdapat kesenjangan (antara yang diharapkan/sesuai teori dengan yang didapatkan/dilakukan oleh seorang Ners. - Lakukan kajian dengan pola kajian PICO- Lampirkan journal/reference pendukung- Berikan data/alasan pembenaran masalah/fenomena yang saudara pilih,
data-data tersebut minimal terdiri dari; seriousness of the problem, insidensi kejadian, political concern, community concern.
JAWAB :
Studi Kasus - Alat Penilaian Nyeri FLACC (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability).
Setelah lulus dari program BSN di sebuah universitas setempat, lulusan terpilih untuk menerima pekerjaan pada unit pediatrik di rumah sakit di pedesaan dekat dengan rumah. Rumah sakit ini memiliki sekitar 40 tempat tidur. Satu unit dicadangkan untuk klien pediatrik. Lulusan menemukan bahwa saat ini staf / para perawat yang ada hanya menggunakan WAJAH sebagai alat penilaian nyeri untuk semua pasien pada unit ini. Dari sekolah, Lulusan akrab dengan alat penilaian nyeri FLACC. Akibatnya, Lulusan memutuskan untuk melakukan sebuah proyek berbasis bukti untuk menentukan alat penilaian nyeri yang valid dan reliabel untuk anak-anak kecil.
P (Population of interest) : Anak-anak usia 3 sampai 7 tahun menjalani terapi Onkologi
I (Intervention of interest) : Penggunaan alat penilaian FLACC untuk Nyeri
C (Comparison of interest) : Penggunaan alat penilaian FACES (Wajah) untuk Nyeri
O (Outcome of interest) : Peningkatan Penilaian (Assestment) tingkat nyeri dan manajemen Nyeri.
T (Time) : Dalam sepuluh jam pertama terapi
Artikel
Siapa yg terlibat
Apa yg terjadi Dimana
Diselesaikan
Kapan Mengapa Bagaimana KonsistenKesenja
ngan
Razmus, I.S., Dalton, M.E., Wilson, D.
Bayi laki-laki
N=132
Penilaian nyeri selama penyunatan setelah analgesia / anestesia
Midwest 30 bed Level 1 Nursery
2002 over a 2 month period in Spring
Determining better way to provide pain relieve and pain assessment during circumcision procedure
9 procedural/analgesia groups; Modified Bonforroni procedure used
Pain assessment not standard nursing practice during circumcisions.
Did not support other study findings
Voepel-Lewis, T., Merkel, S., Tait, A.R., Trzcinka, A., & Malviya, S.
Anak-anak 7-18 tahun, N = 79
Assessed pain using FLACC before and after IV analgesia; videotaped compared to visual analog scale
Midwest hospital
2002 Validity and reliability for the FLACC tool on children with cognitive impairment determined
140 observations used; assessed at time of procedure; videotaped; rescored at 2 to 3 months after the initial assessment; test/retest
Test/retest reliability confirmed; excellent correlation and exact agreement
Inability to obtain self-report of pain score
Manworren, R.C.B. & Hynan, L.S.
N = 147; Anak-anak kurang dari 3 tahun
Assessment of tool with pre-verbal children in pain
PICU, PACU, surgical-trauma unit, hematolo
2003 Test validity of FLACC pain assessment tool in response to analgesic
ANOVA; standard pain management; FLACC done prior to pain treatment; 10 and 30 minutes post IV pain medication;
5 Pedi nurses taught related to inter-rater reliability;
Further evaluation needed on tool
gy-oncology unit, infant units; Southwest US
10 and 60 minutes post oral medication treatment.
useful scale of pain
Willis, M.H.W., Merkel, S.I., Voepel-Lewis, T., & Malviya, S.
N = 30; Anak-anak Berusia 3 sampai 7 tahun dengan berbagai prosedur bedah
FLACC scale assigned and FACES scale scores obtained at 20 minutes and 2 hours
Michigan 2003 Further test validity of FLACC
Descriptive, observation study
Construct validity confirmed with children 5-7 y/o
Non specific with children under the age of 5
Ringkasan temuan:
• alat FLACC memiliki dukungan yang berkelanjutan dari validitas dan reliabilitas itu untuk menilai nyeri pada anak-anak
• Alat ini efektif bila digunakan dengan anak-anak pra-verbal, anak-anak antara usia 5 dan 7, dan gangguan kognitif
• Alat tidak mencerminkan penilaian yang signifikan dari anak-anak kurang dari 5 tahun.
Penerapan temuan praktek berbasis bukti yang memvalidasi / perubahan kebijakan dan prosedur:
• Sebuah kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan alat penilaian nyeri FLACC perlu dikembangkan
• Pelatihan Antar Departemen dalam penggunaan alat penilaian nyeri FLACC perlu dilakukan.
Reference List
Manworren, R.C.B. & Hynan, L.S. (2003). Clinical validation of FLACC: Preverbal patient pain scale. Pediatric Nursing 29(2), 140-146.
Razmus, I.S., Dalton, M.E., & Wilson, D. (2004). Pain management for newborn circumcision. Pediatric Nursing 30(5), 414-427.
Voepel-Lewis, T., Merkel, S., Tait, A.R., Trzcinka, A., & Malviya, S. (2002). The reliability and validity of the face, leg, activity, cry, consolability observation tool as a measure of pain in children with cognitive impairment. Pediatric Anesthesia 95, 1224-1229.
Willis, M.H.W., Merkel, S.I., Voepel-Lewis, T., & Malviya, S. (2003). FLACC behavioral pain assessment scale: A comparison with the child’s self-report. Pediatric Nursing 29(3), 195-198