Post on 05-Jul-2018
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
1/7
Peserta
terdaftarmanjadipesertaBPJS
Membayarketentuaniuran setiap
bulan
Mendapatkanpelayanankesehatan
BPJS
Sistem BPJS Kesehatan
A. KETENTUAN PESERTA
Setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di
Indonesia, yang telah membayar iuran, meliputi :
1. Penerima Bantuan Iuran aminan !esehatan (PBI) : "akir miskin dan orang tidak mampu,
dengan penetapan peserta sesuai ketentuan peraturan perundang#undangan.
$. Bukan Penerima Bantuan Iuran aminan !esehatan (%on PBI), terdiri dari :
• Pekerja Penerima &pah dan anggota keluarganya :
a) Pega'ai %egeri Sipil
b) nggota *%I
+) nggota Polri
d) Pejabat %egara
e) Pega'ai Pemerintah non Pega'ai %egeri
") Pega'ai S'asta dan
g) Pekerja yang tidak termasuk huru" a sd " yang menerima &pah.
h) *ermasuk % yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan.
• Pekerja Bukan Penerima &pah dan anggota keluarganya
a) Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri dan
b) Pekerja yang tidak termasuk huru" a yang bukan penerima &pah.
*ermasuk % yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan.
• Bukan pekerja dan anggota keluarganya
a) In-estor
b) Pemberi !erja
+) Penerima Pensiun, terdiri dari :# Pega'ai %egeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun
# nggota *%I dan nggota Polri yang berhenti dengan hak pensiun
# Pejabat %egara yang berhenti dengan hak pensiun
# anda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun yang mendapat
hak pensiun
# Penerima pensiun lain dan
# anda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun lain yang
mendapat hak pensiun.
d) eteran
e) Perintis !emerdekaan") anda, duda, atau anak yatim piatu dari eteran atau Perintis !emerdekaan dan
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
2/7
g) Bukan Pekerja yang tidak termasuk huru" a sd e yang mampu membayar iuran.
B. KETENTUAN IURAN
1. Bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) aminan !esehatan iuran dibayar olehPemerintah.
$. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima &pah yang bekerja pada /embaga Pemerintahan
terdiri dari Pega'ai %egeri Sipil, anggota *%I, anggota Polri, pejabat negara, dan
pega'ai pemerintah non pega'ai negeri sebesar 0 (lima persen) dari 2aji atau
&pah per bulan dengan ketentuan : 3 (tiga persen) dibayar oleh pemberi kerja dan
$ (dua persen) dibayar oleh peserta.
3. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima &pah yang bekerja di B&4%, B&45 dan
S'asta sebesar ,0 (empat koma lima persen) dari 2aji atau &pah per bulan dengan
ketentuan : (empat persen) dibayar oleh Pemberi !erja dan 7,0 (nol koma lima
persen) dibayar oleh Peserta.
. Iuran untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima &pah yang terdiri dari anak ke dan
seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1 (satu persen)
dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.
0. Iuran bagi kerabat lain dari pekerja penerima upah (seperti saudara kandung8ipar,
asisten rumah tangga, dll) peserta pekerja bukan penerima upah serta iuran peserta
bukan pekerja adalah sebesar:
a. Sebesar 9p.$0.077,# (dua puluh lima ribu lima ratus rupiah) per orang per
bulan dengan man"aat pelayanan di ruang pera'atan !elas III.
b. Sebesar 9p.$.077 (empat puluh dua ribu lima ratus rupiah) per orang per
bulan dengan man"aat pelayanan di ruang pera'atan !elas II.
+. Sebesar 9p.0.077,# (lima puluh sembilan ribu lima ratus rupiah per orang
per bulan dengan man"aat pelayanan di ruang pera'atan !elas I.
6. Iuran aminan !esehatan bagi eteran, Perintis !emerdekaan, dan janda, duda, atau
anak yatim piatu dari eteran atau Perintis !emerdekaan, iurannya ditetapkan sebesar
0 (lima persen) dari 0 (empat puluh lima persen) gaji pokok Pega'ai %egeri
Sipil golongan ruang III8a dengan masa kerja 1 (empat belas) tahun per bulan,
dibayar oleh Pemerintah.
;. Pembayaran iuran paling lambat tanggal 17 (sepuluh) setiap bulan
C. SISTEM PELAYANAN
I. ALUR PELAYANAN KESEHATAN
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
3/7
BPS !esehatan menerapkan sistem rujukan berjenjang ,dimana Sistem rujukan
pelayanan kesehatan dilaksanakan se+ara berjenjang sesuai dengan kebutuhan medis. Pada
pelayanan kesehatan tingkat pertama, peserta BPS !esehatan dapat berobat ke "asilitas
kesehatan primer seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga yang ter+antum pada kartu
peserta BPS !esehatan.
pabila memerlukan pelayanan lanjutan oleh dokter spesialis, maka peserta BPS
!esehatan dapat dirujuk ke "asilitas kesehatan tingkat kedua atau "asilitas kesehatan
sekunder.9ujukan ini hanya diberikan jika peserta BPS !esehatan membutuhkan pelayanan
kesehatan spesialistik, atau jika "asilitas kesehatan primer yang ditunjuk untuk
melayani peserta tersebut, tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan karena keterbatasan
"asilitas, pelayanan, dan atau tenaga medis.ika peserta masih belum dapat tertangani di
"asilitas kesehatan sekunder, maka dapat dirujuk ke "asilitas kesehatan tersier untuk ditangani
oleh dokter sub#spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan sub#
spesialistik.
Pelayanan rujukan bisa dilakukan se+ara hori
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
4/7
pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang
lebih rendah ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi, atau sebaliknya.
Peserta BPS !esehatan bisa dirujuk dari "asilitas kesehatan yang lebih rendah jika:
1. Permasalahan kesehatan peserta dapat ditangani oleh tingkatan "asilitas kesehatan
yang lebih rendah sesuai dengan kompetensi dan ke'enangannya,
$. !ompetensi dan ke'enangan "asilitas tingkat pertama atau tingkat kedua lebih baik
dalam menangani peserta
3. Peserta membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh "asilitas
kesehatan yang lebih rendah dan untuk alasan kemudahan, e"isiensi, dan pelayanan
jangka panjang,
. Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan peserta karena keterbatasan sarana, prasarana, peralatan, dan atau
ketenagaan.
II. TATA CARA MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN
1. Pelayanan !esehatan *ingkat Pertama
a) Setiap peserta harus terda"tar pada satu "asilitas kesehatan tingkat pertama
yang telah bekerja sama dengan BPS !esehatan.
b) Peserta memperoleh pelayanan kesehatan pada =asilitas !esehatan tingkat
pertama tempat Peserta terda"tar.
+) Peserta dapat memperoleh pelayanan ra'at inap di =asilitas !esehatan tingkat
pertama sesuai dengan indikasi medis.$. Pelayanan !esehatan *ingkat /anjutan
a) Peserta datang ke BPS >enter 9umah Sakit dengan menunjukkan !artu
Peserta dan menyerahkan surat rujukan dari =asilitas !esehatan *ingkat
Pertama 8 surat perintah kontrol pas+a ra'at inap.
b) Peserta menerima Surat ?ligibilitas Peserta (S?P) untuk mendapatkan
pelayanan lanjutan.
+) Peserta dapat memperoleh pelayanan ra'at inap di =asilitas !esehatan tingkat
lanjutan sesuai dengan indikasi medis.
3. Pelayanan !ega'at 5aruratan (?mergen+y):
a) pelayanan 2a'at 5arurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan
se+epatnya untuk men+egah kematian, keparahan dan atau ke+a+atan, sesuai
dengan kemampuan "asilitas kesehatan.
b) Peserta yang memerlukan pelayanan ga'at darurat dapat langsung
memperoleh pelayanan di setiap "asilitas kesehatan. !riteria kega'at daruratat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
+) Peserta yang menerima pelayanan kesehatan di "asilitas kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPS !esehatan, akan segera dirujuk ke "asilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPS !esehatan setelah keadaan ga'at
daruratnya teratasi dan pasien dalam kondisi dapat dipindahkan.
d) Biaya akibat pelayanan kega'at daruratan ditagihkan langsung oleh =asiltas!esehatan kepada BPS !esehatan.
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
5/7
III. FASILITAS YANG DIDAPAT
=asilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPS !esehatan terdiri dari:
1. =asilitas !esehatan *ingkat Pertama :
a. Pusat !esehatan 4asyarakat (Puskesmas) %on Pera'atan dan Puskesmas Pera'atan
(Puskesmas dengan *empat *idur).
b. =asilitas !esehatan milik *entara %asional Indonesia (*%I)
• *%I ngkatan 5arat : Poliklinik kesehatan dan Pos !esehatan.
• *%I ngkatan /aut : Balai kesehatan dan 5, Balai Pengobatan , B, dan >,
/embaga !esehatan !elautan dan /embaga !edokteran 2igi.
• *%I ngkatan &dara : Seksi kesehatan *%I &, /embaga !esehatan
Penerbangan dan ntariksa (/aksepra) dan /embaga !esehatan 2igi @ 4ulut
(/akesgilut).+. =asilitas !esehatan milik Polisi 9epublik Indonesia (PA/9I), terdiri dari Poliklinik
Induk PA/9I, Poliklinik &mum PA/9I, Poliklinik /ain milik PA/9I dan *empat
Pera'atan Sementara (*PS) PA/9I.
d. Praktek 5okter &mum 8 !linik &mum, terdiri dari Praktek 5okter &mum
Perseorangan, Praktek 5okter &mum Bersama, !linik 5okter &mum 8 !linik $
am, Praktek 5okter 2igi, !linik Pratama, 9S Pratama.
$. =asilitas !esehatan *ingkat /anjutan :
a. 9umah Sakit, terdiri dari 9S &mum (9S&), 9S &mum Pemerintah Pusat (9S&P),9S &mum Pemerintah 5aerah (9S&5), 9S &mum *%I, 9S &mum Bhayangkara
(PA/9I), 9S &mum S'asta, 9S !husus, 9S !husus antung (!ardio-askular), 9S
!husus !anker (Ankologi), 9S !husus Paru, 9S !husus 4ata, 9S !husus Bersalin,
9S !husus !usta, 9S !husus i'a, 9S !husus /ain yang telah terakreditasi, 9S
Bergerak dan 9S /apangan.
b. Balai !esehatan, terdiri dari : Balai !esehatan Paru 4asyarakat, Balai !esehatan
4ata 4asyarakat, Balai !esehatan Ibu dan nak dan Balai !esehatan i'a.
3. =asilitas kesehatan penunjang yang tidak bekerjasama se+ara langsung dengan BPS
!esehatan namun merupakan jejaring dari "asilitas kesehatan tingkat pertama maupun"asilitas kesehatan tingkat lanjutan yang bekerjasama dengan BPS !esehatan, meliputi :
a. /aboratorium !esehatan
b. potek
+. &nit *rans"usi 5arah
d. Aptik
IV. MANFAAT AKOMODASI RAWAT INAP
1. 9uang pera'atan kelas III bagi:
a. Peserta PBI aminan !esehatan dan
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
6/7
8/16/2019 Sistem Pelayanan Bpjs
7/7
d. *indakan medis non spesialistik, baik operati" maupun non operati"
e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
". *rans"usi darah sesuai dengan kebutuhan medis
g. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama dan
h. 9a'at Inap *ingkat Pertama sesuai dengan indikasi medis.
$. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan kesehatan ra'at jalan
dan ra'at inap, yang men+akup:
a. dministrasi pelayanan
b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan
subspesialis
+. *indakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah sesuai dengan indikasi
medis
d. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
e. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis
". 9ehabilitasi medis
g. Pelayanan darah
h. Pelayanan kedokteran "orensik klinik
i. Pelayanan jena