Post on 24-Mar-2018
1
SISTEM INFORMASI PEMETAAN PELANGGAN PDAMTIRTA MUSI UNIT RAMBUTAN PALEMBANG
(STUDI KASUS: KELURAHAN SUNGAI PANGERAN)
Eko SugiartoJurusan Sistem Informasi
STMIK PalComTech Palembang
AbstrakSistem Informasi Pemetaan Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) unit RambutanPalembang (studi kasus: Kelurahan Sungai Pangeran). Penelitian ini menggunakan programArcGis, Adobe Dreamweaver CS3 dan bahasa pemograman PHP serta MYSQL sebagai databasedan jaringan internet digunakan sebagai penghubung antara komputer server admin dengankomputer user untuk mempermudah dalam meng-update data. Tujuan penelitian ini diadakanialah merancang sebuah sistem informasi pemetaan pelanggan berbasis web sebagai alat bantumempermudah penyampaian informasi kepada pelanggan dan petugas PDAM. Metode penelitianyang digunakan adalah metode observasi yakni dilakukan dengan mengamati langsung sistemyang berjalan dan metode studi pustaka yaitu merujuk pada buku, jurnal serta hasil-hasilpenelitian sebelumnya untuk memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yangada kaitannya dengan penelitian penulis. Metode perancangan diterapkan dalam bentukflowchart, entity relationship diagram (ERD), waterfall, database, struktur menu, danperancangan layar. Hasil dari penelitian ini adalah berupa Sistem Informasi PemetaanPelanggan PDAM Unit Rambutan Palembang berbasis web. Sistem ini menyediakan menu-menuseperti peta pelanggan, peta keluhan, peta jenis pelanggan, peta tagihan rekening dan peta pipajaringan.Kata Kunci: Pemetaan, Sistem Informasi Geografis (SIG), PDAM Unit Rambutan.
PENDAHULUAN
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Unit Rambutan Palembang merupakan perusahaandaerah yang menyuplai kebutuhan air bersih bagi penduduk kota Palembang di beberapa kecamatan yaitu IlirBarat II, Bukit Kecil, Ilir Timur I dan sebagian Ilir Barat I. Untuk menjangkau masyarakat di seluruh wilayahtersebut, Pemerintah Kota Palembang juga telah membangun beberapa unit pengolahan air bersih di kecamatantersebut. Tuntutan pelayanan yang optimal dari masyarakat Palembang memberikan dorongan bagi PDAM UnitRambutan untuk meningkatkan kinerjanya. Terutama di kelurahan Sungai Pangeran kecamatan Ilir Timur IPalembang, memiliki luas wilayah 138,5 hektar persegi, jumlah RT. 36 dan RW sebanyak 7 serta 3.039 kepalakeluarga dengan jumlah jiwa 10.400 jiwa. Semakin banyaknya pelanggan dan aset yang tersebar dibanyaklokasi, maka hal ini akan dihadapkan pada kesulitan dalam mengetahui atau memberikan informasi secaraakurat terhadap lokasi pelanggan dan lokasi aset yang dimiliki dikarenakan lokasi sebaran yang begitu luas.Informasi yang akurat dan handal membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengelola data atau informasidengan baik, dalam artian data atau informasi yang diperoleh dapat dipanggil kembali dan diperbarui menurutkebutuhan secara konsisten dan berkelanjutan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian pelayanan di PDAM unit Rambutan Palembang terdapatbeberapa masalah, masalah tersebut adalah lambatnya melakukan pendataan lokasi pelanggan petugas tidakmengetahui lokasi pelanggan yang aktif, pelanggan yang mengalami masalah dengan distribusi air dan sulitmembedakan jenis pelanggan, hal ini dikarenakan ketersediaan sumber daya manusia yang terbatas serta belumadanya sistem pemetaan pelanggan dalam bentuk digital. Pendataan yang dilakukan belum terkoordinasi denganbaik seperti menentukan lokasi yang akan dituju sehingga banyak memakan waktu dalam pencarian yangmengakibatkan pekerjaan tidak maksimal. Selain itu, dalam sistem pemetaan wilayah yang sedang berjalansekarang masih menggunakan sistem yang sederhana, yaitu menggunakan gambar yang dipajang di dinding,sehingga pengelolaan lokasi tidak optimal dengan tidak memperlihatkan detail lokasi.
Seiring diterapkannya teknologi informasi spasial atau geografi yang berorientasipada penggunaan teknologi komputer, PDAM dapat terbantu dengan kemampuan dalammenangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanandan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir
2
(output), sehingga mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpansebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Sebagai perusahaan yang memiliki data pelangganyang cukup banyak di wilayah Kelurahan Sungai Pangeran yaitu sebanyak lebih dari 2.000pelanggan akan membantu untuk mengetahui letak posisi suatu pelanggan sehingga dapatmemberikan kemudahan, kecepatan dan akurasi dalam melakukan pengecekan datapelanggan PDAM di Kelurahan Sungai Pangeran dalam kepentingan evaluasi, pengendaliandan pemantauan, perlu dibangun sebuah layanan sistem informasi geografis (SIG) yangberbasis web sehingga memberikan informasi yang maksimal seperti, menampilkan datadalam suatu informasi berbasis geografis.
Pembangunan sistem informasi pemetaan wilayah pelanggan dilakukan dengan mengikuti tahap-tahapyang ada dalam metode Prototype dengan menggunakan aplikasi pembuatan peta ArcGis serta bahasapemrograman PHP dan MySQL sebagai database serta pengujian sistem dengan menggunakan dropbox. Hasilyang dicapai dalam pengolahan data pelanggan PDAM Tirta Musi Unit Rambutan di Kelurahan SungaiPangeran Kota Palembang dengan menggunakan software ArcGIS adalah PDAM dapat menampilkan danmemberikan informasi yang akurat dalam melakukan pengecekan data pelanggan untuk kepentingan evaluasi,pengendalian dan pemantauan. Dengan adanya sistem ini, maka petugas dan pelanggan dengan mudahmendapatkan informasi mengenai pemetaan pelanggan PDAM di Kelurahan Sungai Pangeran Palembangsecara cepat dan akurat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis melakukan penelitian padaPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) unit Rambutan Palembang dengan judul “Sistem Informasi PemetaanPelanggan PDAM Tirta Musi Unit Rambutan Palembang (Studi Kasus: Kelurahan Sungai Pangeran)“.
LANDASAN TEORISistem
Menurut Jogiyanto (2005:1), Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatukegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
InformasiMenurut Sutabri (2012:22) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Kualitas InformasiMenurut Ladjamudin (2013:11), kualitas informasi (quality information) sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh enam hal yaitu: relevan, akurat, tepat waktu, ekonomis,efisien dan dapat dipercaya.
Sistem Informasi Geografis (SIG)Menurut Bemhardsen (2002), mendefinisikan SIG sebagai sistem komputer yang
digunakan untuk memanipulasi data geografi (dalam M. Jaffar Elly, 2009).
ArcGisMenurut Eddy Prahasta (2009), ArcGis adalah produk sistem software yang
merupakan kumpulan (terintegrasi) dari produk-produk software lainnya dengan tujuan untukmembangun sistem informasi geografis (SIG) yang lengkap.
WebMenurut Sutarman (2007:8), web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu, web statis dan
web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang bersifat statis (tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkaninformasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
3
Hyper Text Preprocessor (PHP)Menurut Kadir (2013:120), PHP merupakan bahasa pemrograman yang ditunjukan
untuk membuat aplikasi web. Artinya, pemrosesan dilakukan di server. Hal ini berkebalikandengan bahasa seperti JavaScript, yang pemrosesannya dilakukan disisi klien (client side).
PHPMyAdminMenurut Sugiarto (2009:62), PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-
orang dapat mengontrol data mereka dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuatwebsite yang mereka buat.
MySQLMenurut Kadir (2013:15), MySQL adalah nama database server. Database server
adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatupengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data.Dengan menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan data dan kemudian data bisa diaksesdengan cara yang mudah dan cepat.
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)Menurut Santoso (2004:4), interaksi manusia dan komputer adalah sebuah disiplin
ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi dan evaluasi sistem komputasi interaktifdan berbagai aspek terkait. Dari perspektif ilmu komputer, fokus IMK adalah pada interaksi,khususnya interaksi antara satu atau lebih manusia (sebagai pengguna komputer) dengan satuatau lebih manusia (sebagai pengguna komputer) dengan satu atau lebih mesin komputasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Flow Diagram (DFD)Desain Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk mendapatkan gambaran secara umum
sistem yang dikembangkan.
Diagram KonteksDiagram konteks adalah lingkup suatu sistem, yaitu keterkaitan sistem dengan
lingkungan. Lingkup ini ditentukan dari besarnya pengaruh data yang diterima dan informasiyang dihasilkan, lingkungan ini diwakili oleh entitas-entitas luar, dimana digambarkantentang entitas yang memberikan sesuatu kepada atau dari sistem.
Gambar 1. Diagram konteks
4
Diagram Level 0Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang
menyusun keseluruhan sistem.
Gambar 2. Diagram level 0
Entity Relationship Diagram (ERD)Diagram ERD merupakan kumpulan entitas, skema ini menggambarkan implementasi
teknis dari sebuah model data.
5
Admin
Pelanggan
MengelolaUsername
Password
Kritik & Saran
Mengelola
Tgl_meter
Kd_meter
Tarif
Keluhan Mengelola
Ket
Alamat
No_Agenda
Tgl_keluhan
Nama
IdPlg
Jenispelanggan
TagihanRekening
Berita
Alamat
Nama
IdPlg
Ket
Sn_Meter
Merk
Mengelola
Ket
Jns_Plg
Tarif
Nama
IdPlg
Ket
Tagihan Denda
Rp_beban
Rp_pakai
Bln_rek
Alamat
Nama
IdPlg
Mengelola
IdBerita
Judul Isi
Mendapat
Saran_Kritik
No_telp
Nama
IdksUsername
UsernameUsername
Username
Username
Username
Gambar 3. Diagram ERD
Tampilan LoginForm Login
Halaman ini merupakan halaman login admin dari web pemetaan pelanggan PDAMunit Rambutan Palembang yang berada di halaman menu utama / home.
Gambar 5. Form Login Admin
6
Form Menu AdminHalaman ini merupakan halaman menu admin dari web pemetaan pelanggan PDAM
unit Rambutan Palembang. Halaman ini terdapat tiga menu yang dapat diakses oleh adminyaitu Menu Beranda, Menu Berita, Menu Peta dan Menu Kontak.
Gambar 6. Form Menu Admin
Form PelangganHalaman ini merupakan halaman masukkan data pelanggan admin dari web pemetaan
pelanggan PDAM unit Rambutan Palembang.
Gambar 7. Form Pelanggan
7
Form KeluhanHalaman ini merupakan halaman masukkan data keluhan pelanggan admin dari web
pemetaan pelanggan PDAM unit Rambutan Palembang.
Gambar 8. Form Keluhan
Form Jenis PelangganHalaman ini merupakan halaman masukkan data jenis pelanggan admin dari web
pemetaan pelanggan PDAM unit Rambutan Palembang.
Gambar 9. Form Jenis Pelanggan
8
Form Tagihan RekeningHalaman ini merupakan halaman masukkan data tagihan rekening admin dari web
pemetaan pelanggan PDAM unit Rambutan Palembang.
Gambar 10. Form Tagihan Rekening
Tampilan Form User / Petugas LapanganHalaman Menu Utama
Halaman ini merupakan halaman utama dari web pemetaan pelanggan PDAM UnitRambutan Palembang.
Gambar 11. Tampilan Menu Utama / User
9
Halaman BeritaHalaman ini merupakan halaman berita dari web pemetaan pelanggan PDAM Unit
Rambutan Palembang.
Gambar 12. Tampilan Petugas Pencatatan Meter
Halaman Peta PelangganHalaman ini halaman merupakan halaman peta pelanggan dari web pemetaan
pelanggan PDAM Unit Rambutan Palembang.
Gambar 13. Tampilan Peta Pelanggan
Halaman Peta KeluhanHalaman ini merupakan halaman peta keluhan pelanggan dari web pemetaan
pelanggan PDAM Unit Rambutan Palembang.
10
Gambar 14. Tampilan Peta Keluhan
Halaman Peta Jenis PelangganHalaman ini merupakan halaman peta jenis pelanggan dari web pemetaan pelanggan
PDAM Unit Rambutan Palembang.
Gambar 15. Tampilan Peta Jenis Pelanggan
Halaman Peta Jaringan PipaHalaman ini merupakan halaman peta jaringan pipa dari web pemetaan pelanggan
PDAM Unit Rambutan Palembang.
11
Gambar 16. Tampilan Peta Jaringan Pipa
Halaman KontakHalaman ini merupakan halaman kontak dari web pemetaan pelanggan PDAM Unit
Rambutan Palembang.
Gambar 19. Tampilan Kontak
PENUTUP
Setelah melakukan penelitian dan perancangan web sistem informasi pemetaanpelanggan PDAM Unit Rambutan Palembang, penulis mengambil kesimpulan bahwa :Sistem yang belum efisien tentunya akan memerlukan waktu yang lama, belumteroganisirnya suatu pelayanan yang masih belum menjadi satu kesatuan atau belum salingketergantungan, dan kurangnya fasilitas sehingga menjadi keterbatasan dalam prosesinformasi. Dengan adanya sistem informasi ini akan dapat memberikan kemudahan dalamsetiap proses informasi kepada Pelanggan dan Petugas PDAM Unit Rambutan Palembang.
Adanya sistem yang telah terkomputerisasi secara optimal ini akan mempermudahdalam mendapatkan informasi mengenai proses informasi peta lokasi terdapatnya pelanggan,peta lokasi laporan keluhan, peta lokasi pelanggan berdasarkan jenisnya, peta lokasipelanggan yang belum melunasi tagihan rekening dan peta jaringa pipa PDAM yang terdapatdi kelurahan Sungai Pangeran Palembang. Web informasi pemetaan pelanggan ini sebagaialternatif dan pelengkap media penyampaian informasi PDAM unit Rambutan Palembangsehingga tidak perlu menghilangkan media informasi yang sudah ada. Sistem berbasis webini dapat mempermudah petugas lapangan dalam mendapatkan informasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Elly, Muhammad Jafar.2009.Sistem Informasi Geografis Menggunakan Aplikasi ArcView3.2 dan ERMapper 6.4.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Jogiyanto.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teory danPraktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, Abdul. 2013. Pemrograman Database MySQL untuk Pemula. Yogjakarta:MediaKom.
Ladjamudin, bin Al-Bahra. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogjakarta: GrahaIlmu.
Prahasta,Eddy.2009. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geoografis.Bandung:Informatika.
Santoso, Insap.2004. Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.
Sugiarto, Mozes.2009. Google Cheat. Jakarta:Gramedia.
Sutabri, Tata.2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutarman.2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:GrahaIlmu.