Sintesis Oke Ni Cuy !

Post on 02-Jul-2015

140 views 1 download

Transcript of Sintesis Oke Ni Cuy !

•FADLY KESUMAJAYA (052.09.042)•DWI CIPTA DIVA JULITTA (052.09.024)•NOVITA ARYANTI (052.09.054)•RISA WIDININGTYAS (052.09.066)•MELANY (052.09.086)

Sumber:•How Designer Thinking•Architecture Programming•Introduction to Architecture•Architecture Programming Primer

Tahapan perancangan berfungsi untuk membantu seorang desainer dalam memecahkan permasalahan desain yang tidak ada habisnya, sesuai urutan. Yang mana tahapan ini tidak dapat berjalan linier dalam prakteknya,hanya berjalan linier berdasarkan teori.Dan dalam metode desain, dibutuhkan "urutan keputusan“,,"proses desain" atau "morfologi".

Arsitektur

Proses

Produk

INTRODUCTION

Produk dalam arsitektur,wujud hasil rancangan arsitek

Desain

Perlukah tahapan perancangan??

a.Analisis : (problem seeking),eksplorasi atau hubungan, mencari pola informasi yang tersedia, dan klasifikasi tujuan.Analisis merupakan penataan masalah.

b.Sintesis : (problem solving),tanggapan terhadap masalah yang menghasilkan solusi/pemecahan masalah berdasarkan data yang sudah didapat dari analisis.

c.Evaluasi : penilaian/pengujian terhadap hasil desain yang diidentifikasi dalam tahap analisis.

PROSES PERANCANGAN

TOR PRODUKBRIEF

SPONSORANALISA

SINTESIS EVALUASI

POLA PIKIRDATA

MEMECAHKAN MASALAH

MENYATUKAN MASALAH

DENGAN CARA LAIN

MENGUJI UNTUK

MEMPEROLEH KONSEKUENSI

SINTESIS

DIVERGENCE

TRANSFORMATION CONVERGENCEDalam buku Design methods

DEFINISI

Sintesis adalah usaha untuk bergerak maju menciptakan sebuah jawaban atas masalah.dan menyatukan bagian-bagian masalah dalam suatu susunan baru. Pada hakekatnya sintesis melahirkan pemecahan.

“Sintesis” merupakan gagasan dan usulan hasil rancangan yang dihimpun dng mempertimbangkan konteks (sosial, ekonomi, dan fisik), program ruang, tapak, teknologi, estetika.

Proses ini dapat digunakan sebagai penyidikan atau pengulangan apabila ditemukan masalah lagi.

Ini hubungan yang sangat dekat, antara analisis dan sintesis. Pertama-tama memutuskan apa yang Anda pikirkan mungkin merupakan aspek penting dari masalah, mengembangkan desain kasar atas dasar ini dan memeriksa untuk melihat apa lagi yang Anda dapat menemukan tentang masalah tersebut.

Siklus rute ini pun tidak dapat berjalan linier, karena pada saat kita praktek antara tahap ini saling mengalami keterkaitan,yang membuat kita harus melihat kembali kepada apa yang telah kita rancang,apakah ada yang harus dirubah, ditambah atau dikurangi. Rute ini hanya digunakan sebagai urutan dalam teorinya, yang dalam prakteknya tidak dapat berjalan linier.

Meskipun tahap tersebut bisa dibuat tidak berturutan, namun sebaiknya tahapan perancangan dimulai dari tahap I ke tahap IV. Yakni, dimulai dari mengumpulkan informasi mengenai sebuah masalah, mempelajarinya, mencari sebuah pemecahan, dan menggambarkannya.

Desain yang baik mencakup analisis dan sintesis :› Analisis : menyederhanakan dunia nyata menjadi

model› Sintesis : menggabungkan elemen-elemen ke dalam

pelaksanaan

Desain merupakan tahap sintesis yang kompleks. Terdapat dua pendekatan dalam sintesis ini :

› Pendekatan desain berdasarkan kebiasaan› Pendekatan yang melibatkan usaha kreatif

Dalam tahap sintetis, dibutuhkan pola berfikir kreatif untuk memunculkan ide-ide / gagasan yang digunakan perancang sebagai usulan desain

Sintesis ini berupa penemuan solusi-solusi yang dapat dicapai saat kebutuhan-kebtuhan di analisis.

Penemuan solusi untuk masing-masing spesifikasi kinerja ini kemudian digabung menjadi beberapa kombinasi solusi yag diseleksi untuk dibangun menjadi desain yang komplit.

Hasil dari sintesis ini juga dapat berupa desain skematik

Garis antara tahap analisis dan sintetis tidak solid. Ini bertujuan untuk mempertegas bahwa ide yang baik tidak otomatis diikuti oleh analisis. Analisis merupakan hasil dan persyaratan kinerja yang penting untuk meng-evaluasi konsep (ide desain) yang dikembangkan dari tahap sintetis.