SENJA SANG JINGGA (145060701111073) DYAH...

Post on 25-Apr-2019

271 views 3 download

Transcript of SENJA SANG JINGGA (145060701111073) DYAH...

SENJA SANG JINGGA (145060701111073)

WINONA YASINTAFITRI (145060707111009)

DYAH PALUPI (145060707111015)

NUGKY DYAH P (145060707111016)

DIPDHA HILDANIA FITRI (145060707111031)

DEFINISI

•  Rancangan bujur sangkar graeco-latin (RBGL) merupakan gabungan dari dua rancangan bujur sangkar yang saling ortogonal, dimana RBSL yang satu terdiri dari huruf latin, sedangkan RBSL yang lain terdiri dari huruf Yunani (Greek)

TUJUAN •  Rancangan bujur Sangkar Graeco-Latin (RBSGL) bertujuan untuk

menghilangkan tiga jenis variasi. RBSGL digunakan apabila ditemui suatu keadaan dimana respon dipengaruhi oleh tiga sumber variasi selain perlakuan.

•  Alasan disebut RBSGL yaitu 1) Terdapat 4 buah faktor yaitu faktor baris, kolom, huruf-huruf Latin dan hurufhuruf Greek. 2) Keempat faktor mempunyai taraf yang sama. 3) Setiap perlakuan hanya muncul sekali di setiap baris, kolom dan huruf Greek.

RGBL •  Dalam RGBL kita akan berhubungan dengan

notasi huruf latin (A, B, C, …, Z) serta huruf yunani (α,β,γ,δ,ε,…,ω)

•  Pada prinsipnya, RBGL merupakan perluasan dari RBSL sehingga prosedur pengacakan maupun analisisnya sama seperti RBSL.

•  Pemasangan suatu huruf latin dengan suatu huruf yunani hanya terjadi sekali.

MODEL LINIER

•  Yijkl: nilai pengamatan pada perlakuan ke-l dalam baris ke-i, kolom ke-j, dan yang berkaitan dengan huruf yunani ke-k

•  μ:rataan umum •  αi: pengaruh baris ke-i •  βj: pengaruh kolom ke-j •  γk: pengaruh dari sifat yang berkaitan dengan huruf yunani

ke-k •  τl: pengaruh perlakuan ke-l •  εijkl: pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-l pada

baris ke-i dan kolom ke-j yang berkaitan dengan huruf yunani ke-k

Pada studi kasus ini terdapat 4 perlakuan ransum dan 4 periode dengan pengambilan cairan rumen pada sapi perah (PFH) jantan berfistula, yang menghasilkan jumlah protozoa (x105/mL), dilakukan pada jam-jam yang berbeda setiap akhir periode yaitu α, β, γ, δ. Dengan α pada jam pertama, β pada jam kedua, γ pada jam ketiga dan δ pada jam keempat. Perlakuan yang diberikan adalah: A : rumput gajah + konsetrat (dedak halus 23%, pollard 45%, bungkil

kedelai 15%,bungkil kelapa 15%, mineral 2%). B : rumput gajah + konsetrat (dedak halus 23%, pollard 45%, bungkil kedelai

15%,bungkil biji kapuk tanpa panas 15%, mineral 2%). C : rumput gajah + konsetrat (dedak halus 23%, pollard 45%, bungkil biji

kapuk tanpa pemanasan 30%, mineral 2%). D : rumput gajah + konsetrat (dedak halus 23%, pollard 45%, bungkil biji kapuk dengan pemanasan oven 1460oC selama 30 menit 30%, mineral 2%).

PERIODE Yi

Ransum I II III IV

SAPI

1 3.33 (Aα) 2.82 (Bβ)

5,50 (Cγ)

2,80 (D∂) 11.68

2 2.89 (Bγ) 5,59 (A∂)

5,67 (Dα)

3,17 (Cβ) 10.75

3 2.03 (C∂)

5,69 (Dγ)

5,70 (Aβ)

2,82 (Bα) 8.82

4 3,03 (Dβ)

2,06 (Cα)

3,01 (B∂)

3,12 (Aγ) 11.22

11.28 9.08 10.20 11.91 42.47

A 10.58

B 11.54

C 9.99

D 10.36

α 10.72

β 10.97

γ 10.76

∂ 10.02

� Uji Hipotesis �  1. H0 : Tidak terdapat pengaruh dari keempat perlakuan

ransum terhadap jumlah protozoa cairan rumen sapi perah PFH jantan.

H1 : Terdapat pengaruh dari keempat perlakuan ransum terhadap jumlah protozoa cairan rumen sapi perah PFH jantan.

2) α= 0,05 3) Daerah kritis H0 ditolak jika Fhitung > F0,05;3;3 =

9,28

�  SS Total = ∑∑∑∑ = 3.33↑2 + 2.82↑2 + 2.73↑2 +…+

3.12↑2 − 42.47↑2 /16 = 3.23 SS Kolom =

= 11.28↑2 + 9.08↑2 + 10.2↑2 + 11.91↑2 /4 − 42.47↑2 /16  = 1.16

SS Baris =

=11.68↑2 + 10.75↑2 + 8.82↑2 + 11.22↑2 /4 − 42.47↑2 /16  =1.19

A 10.58

B 11.54

C 9.99

D 10.36

α 10.72

β 10.97

γ 10.76

∂ 10.02

SS Latin = = 10.58↑2 + 11.54↑2 + 9.99↑2 + 10.36↑2 /4 −

42.47↑2 /16  =0.33 SS graeco =

=10.72↑2 + 10.97↑2 + 10.76↑2 + 10.02↑2 /4 − 42.47↑2 /16 

= 0.13 SS Error = SS Total – SS Baris – SS Kolom – SS Latin– SS Graeco

= 3.23 – 1.19 – 1.16 – 0.33 – 0.13 = 0.42

Sumber SS df MS F

Baris 1.19 = 3 0.4

Kolom 1.16 = 3 0.39

Latin 0.33 = 3 0.11

Graeco 0.13 = 3 0.04

Error 0.42 = 3 0.14

Total 3.23 15

�  Kesimpulan Karena Fhitung = 0,79 < 9,28 maka H0 tidak ditolak artinya tidak terdapat pengaruh dari keempat perlakuan ransum terhadap jumlah protozoa cairan rumen sapi perah PFH jantan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi optimal rumen tetap terjaga sehingga penggunaan bungkil biji kapuk dalam konsentrasi tidak mengganggu fermentasi pakan yang optimal dalam rumen.

�  Deka H : apakah ada aturan dalam pengacakan huruf latin dengan huruf yunani?

� Dhia Naqqiya : apa perbedaan graeco latin dengan rancangan bujur sangkar latin?

� Bu Debrina : bagaimana perbedaan model anova untuk graeco latin dengan desain bujur sangkar latin?