Sekilas BPTP ACEH -...

Post on 07-Mar-2019

216 views 0 download

Transcript of Sekilas BPTP ACEH -...

SekilasBPTP ACEH

BADAN LITBANG PERTANIANBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

(BPTP) ACEH2013

DISAMPAIKAN PADA ACARASOSIALISASI KEGIATAN BPTP ACEH12 DESEMBER 2013

Visi BPTPInstitusi penelitian yang berperan sebagai penyediateknologi pertanian untuk mewujudkan masyarakat

tani sejahtera melalui rakitan teknologi spesifik lokasidan berwawasan agribisnis

Pengkajian Kedelai

Beberapa varietas unggul yang diadaptasikan

Ujicoba di Lahan Visitor Plot BPTP Aceh

Produktivitas Berdasarkan Varietas KedelaiNo. Varietas Prod (ton/ha) Umur Panen

(Hari)1 Anjasmoro 3,62 82 – 92

2 Burangrang 3,40 80 - 85

3 Kipas Merah 3,18 85 - 90

4 Pandermen 2,64 83 - 85

5 Grobogan 2,60 73 - 76

6 Kaba 2,13 80 - 85

Pelepasan Varietas Kipas Merah

Melalui Seminar di hadapan TimKomisi Nasional Pelepasan Varietasdi Ditjen Tanaman Pangan Jakarta,tanggal 11 Pebruari 2008

Panen PerdanaKipas Merah

Panen PerdanaKedelai Kipas Meraholeh MenteriPertanian di Bireuen19 Juni 2008

KEBUTUHAN BENIH KEDELAI 2014No Uraian Luas Target

(ha)KebutuhanBenih (ton)

1 Peningkatan Produktivitas 1.018.000 50.900

a. Kegiatan SL-PTT pada eksisting area polakawasan

77.500 3.875

b. Pembinaan areal swadaya (perlu bantuan benih) 940.500 47.025

2 Perluasan Areal Tanam 600.000 30.000

a. Perluasan Areal Tanam (Peningkatan IP, LahanBaru)

340.000 17.000

b. Perluasan Areal kedelai di lahan Perhutani 10.000 500

c. Perluasan Areal Swadaya (perlu bantuan benih) 250.000 12.500

Jumlah 1.618.000 80.900

Kebutuhan Benih di 9 Provinsi Sentra Produksi Kedelai 2014

Provinsi Target Luas(ha)

Kebutuhan Benih (kg)

ES SS FS BS

NAD 110.650 5.532 277 14 0,7

SUMSEL 28.000 1.400 70 3,5 0,175

BANTEN 43.000 2.150 107,5 5,4 0,27

JABAR 230.000 11.500 575 29 1,5

JATENG 180.000 9.000 450 23 1,2

DI YOGYA 63.100 3.155 158 8 0,4

JATIM 440.000 22.000 1.100 55 2,75

NTB 100.000 5.000 250 13 0,63

SULSEL 60.000 3.000 150 8 0,38

62.737 3.137,5 158,9 8,005

Pengkajian Padi

TEKNOLOGI PTT PADI SAWAH(VUB, Sistem Tanam Legowo (Jurong), Benih Muda

1 - 2, Pupuk Status Hara Tanah, Intermitten)

TTG ATABELA Padi Sawah, Dikembangkanoleh Petani di Kec. Bandar Dua, Pidie Jaya

Uji Coba Tabela 2:1 di DesaPereulak Hasan, Kec. SaktiPidie; Maret 2010

Inovasi yang diperkenalkan• Benih unggul baru (Inpari 7, Inpari 10, Ciherang, Mekongga)• Sistem tanam legowo 2 : 1 dan bibit muda dan tanam 2 btg• Pengendalian hama penyakit terpadu• Pemupukan berimbang• Alat tanam Caplak Roda• SDMC

40 Cm 20 Cm

10 Cm

REKAYASA TEKNIS TEGEL >>> LEGOWO 2 : 1REKAYASA TEKNIS TEGEL >>> LEGOWO 2 : 1

Dampak Pembinaan• Produktivitas padi rata-rata 7 – 8 ton/ ha meningkat sekitar 35 -40

% dan peningkatan pendapatan petani sekitar 25 %.• Penghematan benih dan penghematan Urea• Meluasnya adopsi teknologi dengan pendekatan PTT (terutama

Legowo 2 : 1)• Perhatian pemerintah Kabupaten meningkat

Dampak Pembinaan

• Rencana perbanyakan alat tanam caplak roda oleh BadanKetahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Aceh dalam anggaranAPBD 2014 minimal setiap BPP 2 unit.

• Permintaan benih unggul dari kelompoktani meningkat.• Meluasnya sistem tanam legowo di sekitar demfarm.

Masalah dan Kendala- Masih susah menerapkan tanam serentak dalam satu

hamparan, sehingga sulit mengedalikan hama penyakit.- Belum sama persepsi dengan Dinas kabupaten dan

instansi terkait, sehingga koordinasi dan komunikasi perluditingkatkan

- Anomali iklim yang sulit diprediksi

Panen Demfarm Padi di Kab. Abdya

Inpari 10 Inpari 13 Cibogo Cigelis Mekongga Ceherang Inpari 20 Lain-lain

26.89

55.67 58.88

15.02

30.75

235.66

0.0610.31

LUAS TANAM BERDASARKAN VARIETASTAHUN 2012 (ribu Ha)

Luas lahan sawah di Aceh :380.000 ha

Kelembagaan PerbenihanNo Kelembagaan Aktif Tidak Aktif Produksi s/d September 2013 (kg)

TotalFS SS ES

1. BBI 1 - 8.000 15.000 23.000

2. BBU 4 14 6.000 25.000 31.000

3. Kel. Penangkar 154 37 859.000 859.000

4. Perorangan 240 4 65.000 65.000

5. Swasta/BUMN(14/1)

14/1 - 30.000 324.000 354.000

Total 14.000 70.000 1.332.000 1.332.000

Kebutuhan benih prov. Aceh 10.212.150

Devisit 8.880.150

Aktif = Melakukan sertifikasi di BPSB s/d September2013Sumber : BPSB Prov. Aceh

Jenis pupukDosis/ha

(kg)

Dosis pupuk per tanaman( gram) Total/

tanaman(gram)

Kebutuhan/800 m (kg)Saat

tanam

Susulan

30 hst 45 hst

Kompos 10.000 400.0 - - 400.0 1.600

Z A 150 2.0 2.0 2.0 6.0 12

Urea 100 1.3 1.3 1.3 4.0 8

SP - 36 200 8.0 - - 8.0 16

KCL 300 6.0 - 6.0 12.0 24

PAKET A

Produksi : 24,30 ton/ha

Jenis pupukDosis/ha

(kg)

Dosis pupuk per tanaman( gram) Total/

tanaman(gram)

Kebutuhan/800 m (kg)Saat

tanam

Susulan

30 hst 45 hst

Kompos 10.000 400.0 - - 400.0 1.600

NPK 250 5.0 - 5.0 10.0 20

(NK) 250 5.0 - 5.0 10.0 20

PAKET B

Produksi : 31,81 ton/ha

Kompos 10.000 400.0 - - 400.0 1.600

NPK COR 407 2.5 5.0 5.0 16.3 32.5

(1 kg/40 ltrair)

(1kg/20 ltrair)

(1kg/20 ltrair)

Jenis pupukDosis/ha

(kg)

Dosis pupuk per tanaman( gram) Total/

tanaman(gram)

Kebutuhan/800 m (kg)Saat

tanam

Susulan

30 hst 45 hst

PAKET C

Produksi : 28,55 ton/ha

Varietas : Granola asal Pengalengan (F4)

PENGKAJIAN K PI

Potensi Kopi

• Luas Areal : 78.000 ha• Produktivitas : 400 – 700 kg/ ha• Sumber PAD• Ekspor• Komoditi unggulan daerah• Komoditi utama Kab. Aceh Tengah dan Bener

Meriah

Perkebunan rakyatterluas di Indonesia

Rata-rata NAD :

700 kg/ha/thMasih RendahMasih Rendah

Kopi ArabikaPotensi 2.000 kg/ha/th

Produksi

• Perbanyakan bibit kopi sejumlah 10.000 batang melaluikegiatan UKT di KP Gayo

• Adanya kegiatan visitor plot kopi arabika organik• Kerjasama penelitan varietas kopi arabika yang sesuai

dengan agroekosistem dataran tinggi Gayo (BPTP NAD-Pusat penelitian kopi dan Kakao Jember-Bappeda NAD)

Kegiatan Pengkajian Kopi Arabika

• Pengkajian SUP Kopi Organik Berwawasan Lingkungan (1996)

• Pengkajian SUP Kopi Organik Berwawasan Agribisnis (1997)

• Pengkajian Usaha Pertanian Kopi Organik Berbasis Ekoregional lahan kering(1998 - 2001)

• Pengkajian Sistem Usahatani Kopi Orgaik Berwawasan Lingkungan di DataranTinggi Gayo (2006)

• Pengkajian Sistem Usahatani Kopi Organik Spesifik Lokasi di Provinsi NAD(2007)

• Pengkajian Perbaikan Budidaya Kopi Arabika (Kopi Gayo) Spesifik Lokasimelalui Teknologi Pembibitan Varietas Kopi Bor-Bor dan P-88 denganKapasitas 20.000 Bibit Meningkatkan 20% Produktivitas Kopi Gayo SpesifikLokasi (2009)

Bekerjasama dengan BRR dan MAMA-MIA salurkan400 ribu bibit kopi arabika varietas Timtim danCatimor untuk petani korban konflik di kedua

kabupaten (selesai Nopember 2008)

Bekerjasama dengan BRR dan MAMA-MIA salurkan400 ribu bibit kopi arabika varietas Timtim danCatimor untuk petani korban konflik di kedua

kabupaten (selesai Nopember 2008)

BPTP NAD menjadi Koordinator pelepasanketiga varietas tersebut oleh Deptan, saat ini

sudah dikeluarkan SK oleh Gubernur

BPTP NAD menjadi Koordinator pelepasanketiga varietas tersebut oleh Deptan, saat ini

sudah dikeluarkan SK oleh Gubernur

OutputBPTP NAD

Sejak September 2007 bersama APED,Puslitkoka Jember dan KP Gayo telah

mengeluarkan tiga varietas harapan darihasil uji varietas:

P-88, Timtim dan Bor-Bor

Sejak September 2007 bersama APED,Puslitkoka Jember dan KP Gayo telah

mengeluarkan tiga varietas harapan darihasil uji varietas:

P-88, Timtim dan Bor-Bor

• ACIAR : Rehabilitasi Lahan Tsunami• AVRDC : Sayuran di Lahan Tsunami• FAO : Pelatihan Pertanian• CARDI : Pelatihan Pertanian (lada dan kakao)• BRR-ADB : Bangunan/ Fisik• ICCRI/APED/UNDP : Penelitian Kopi Arabika• Balitbu Solok : Penyakit Fusarium pada Pisang• Unsyiah : Praktek Mahasiswa

TOT Gender• Dinas Peternakan : Integrasi Kambing – Kakao• Unsyiah : Pengujian padi• Dinas Pertanian NAD : Teknologi PTT Padi Sawah

Pemetaan Status Hara P dan K

Partner Kerjasama

Dr Yin Chang ChaoPeneliti dari Chinamelakukan kerjasamapenelitian antara Unsyiah,BPTP dan TemasekSingapura.

pada acara panen21 September 2010

Kerjasama BPTP - AVRDC

20082009

Kerjasama BPTP - FAO

Pelatihan Manajemen dan BudidayaPertanian, 2007

Kerjasama BPTP – CRS(Canadian Red Cross)

Pelatihan dan penyaluran bibit Nangka, Sawo,Mangga untuk tiga desa terkena tsunami dikabupaten Aceh Besar, tahun 2009.

Kerjasama BPTP - ACIAR

Magang Petani keLahan GambutBanyuasinSumatera Selatan,Nop 2007.

Peternakan- Sapi- Ayam KUB- Itik- Kerbau

PUAPPengembanganUsahaAgribisnisPerdesaan

44

PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN DANA BLM-PUAPDI PROVINSI ACEH

NO.

KABUPATEN JUMLAH DESA

2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah1. ACEH BESAR 35 15 45 34 52 23 2042. PIDIE 35 15 50 14 26 34 1743. PIDIE JAYA 35 15 22 9 7 884. BIREUEN 35 15 26 11 35 5 1275. ACEH UTARA 35 15 20 19 4 19 1226. ACEH TIMUR 35 15 17 26 13 9 1157. ACEH TAMIANG 35 12 20 11 1 798. ACEH TENGAH 30 14 14 12 1 12 839. BENER MERIAH 10 11 6 9 - 10 4610. GAYO LUES 35 15 6 6 10 2 7411. ACEH

TENGGARA35 15 13 11 59 25 158

12. ACEH BARATDAYA

30 15 10 11 2 1 69

45

PROVINSI ACEH

Lanjutan

NO.

KABUPATEN JUMLAH DESA2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah

13. ACEH SELATAN 35 13 15 13 5 8114. ACEH BARAT 35 15 14 25 2 25 11615. NAGAN RAYA 35 15 9 18 16 6 9916. ACEH JAYA 30 13 10 11 - 6417. SINGKIL 35 10 7 11 - 7 7018. SUBULUSSALAM 10 8 4 5 3 6 3619. SIMEULUE 35 15 10 11 2 1 7420. KOTA LANGSA - - 8 25 3 3621. KOTA

LHOKSEUMAWE- - 10 12 3 4 29

22. KOTA SABANG - - - 2 - 223. KOTA BANDA

ACEH9 4 13

JUMLAH 600 261 336 306 253 193 1.994

Kerja IkhkasKerja Keras

Kerja CerdasKerja MawasKerja Tuntas

Kunjungi :www.nad.litbang.deptan.go.id