Sejarah pgri

Post on 16-Apr-2017

566 views 75 download

Transcript of Sejarah pgri

GERAKAN GURU PADA MASA PERJUANGAN

Masa Penjajahan Belanda Masa penjajahan Belanda terdapat

bermacam macam sekolah Misalnya Sekolah Rakyat (SR) angka 2

di desa, SR di kota dan sekolah berbahasa Belanda untuk kaum ningrat, priyayi dan keturunan Eropa (Belanda)

Guru Terdapat bermacam macam sekolah

guru seperti : Sekolah Guru Desa (Normalschool) yang sering disingkat NS. Kweekscholl, Hogere kwekschool, Hollands-Inlandse Kweekschool dll

Masing masing guru tergabung dalam serikat kerja sendiri sendiri menurut ijasahnya

Gaji Guru Gaji guru berbeda beda sesuai dengan

serrikat pekerja masing masing. Misalnya untuk guru desa sebesar 7,50

gulden, tamatan NS 22, 5 gulden, HKS/HIS 70 gulden perbulan, EKS sebesar 125 gulden dan Hoofdacte 130 gulden perbulan

Serikat Guru Tahun 1912 berdiri Persatuan Guru

Hindia Belanda (PGHB) ketua Karto Soebroto

Sudah bersifat unitaristik, latar belakang pendidikan dan pekerjaan, tetapi persatuan sulit diraih, berjuang sesuai dengan caranya sendiri

Tokohnya seperti : AW karsojo, Atik Suardi, Sutopo Adi Saputro

Gerakan Guru 1922 Rustam Effendi dari sekolah Adabiyah

di Padang mengumandangkan suara “merdeka” melalu sajak dan drama

1932 PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI)

Tujuannya tidak sekedar memperjuangkan nasib (pendapatan) tetapi sudah lebih luas yaitu Indonesia merdeka

Masa pendudukan jepang kegiatan guru menurun

PGRI masa Perang Kemerdekaan (1945 – 1949) Lahirnya organisasi guru PGRI 25

Nopember 1945 di Surakarta dengan Ketua Amin Singgih

Bersifat Unitaristik, Independen, dan Non partai politik

Jelas sekali hubungan PGRI dengan proklamasi

Tujuan PGRI1. Mempertahankan dan

menyempurnakan RI2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan

pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan

3. Membela hak dan nasib kaum buruh umumnya dan guru khususnya

Kongres PGRI ke 2 dan 3 Komitmen pada NKRI Menjalin hubungan dengan organisasi

guru internasional

Tantangan PGRI Bangsa Indonesia merebut kekuasaan

dari tangan Jepang yang saat itu masih berkuasa

Mempertahankan kekuasaan dari kedatangan Belanda.