Post on 06-Nov-2015
description
SATUAN ACARA PENGAJARAN
SATUAN ACARA PENGJARAN TB PARUPADA KELUARGA Tn.M
DI PUDAK PAYUNG SEMARANG
Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
2006
SATUAN ACARA PENGAJARANMata Ajar: Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan: TB Paru
Sub Pokok Bahasan: Perawatan pada pasien TB Paru
Hari/Tanggal:
Waktu:
Penyuluh:
Tempat:
A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka keluarga Tn. M mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit dalam hal perawatan pasien TB Paru pada An. D untuk mencegah terjadinya penularan dan komplikasi lebih lanjut
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit keluarga Tn. M mampu:
1. Mengetahui pengertian TB Paru
2. Mengetahui penyebab TB Paru
3. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru4. Mengetahui cara penularan TB Paru5. Mengetahui akibat TB Paru bila tidak diobati6. Mengetahui siapa penderita TB Paru
7. Mengetahui cara pengeluaran dahak
8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru9. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien TB ParuB. Sasaran dan Target
Sasaran ditujukan pada keluarga Tn. M.
Target ditujukan pada An. D.C. Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari tanggal pukul
D. Metode Ceramah
Diskusi/ tanya jawab
E. Susunan Acara
TahapKegiatanWaktu
Pembukaan
Proses
Penutup Mengucapkan salam
Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu
Melakukan penyuluhan tentang pengertian TB Paru
Melakukan penyuluhan tentang penyebab TB Paru Melakukan penyuluhan tentang tanda dan gejala TB Paru
Melakukan penyuluhan tantang cara penularan TB Paru Melakukan penyuluhan tantang akibat TB Paru bila tidak diobati
Melakukan penyuluhan tantang siapa penderita TB Paru
Melakukan penyuluhan tantang cara pengeluaran dahak
Melakukan penyuluhan tentang pencegahan penularan TB Paru
Melakukan penyuluhan tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru Melakukan penyuluhan tentang penatalaksanan pasien TB Paru Memberikan pertanyaan pada keluarga
Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya5 menit
35 menit
10 menit
F. Seeting Tempat
G. Media Lembar balik
BookletH. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kesepakatan dengan keluarga Tn. M (waktu dan tempat) Kesiapan materi penyaji2. Evaluasi Proses
Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
I. Daftar Pertanyaan
Bagaimana Apa pengertian TB Paru
1. Apa penyebab TB Paru
2. Apa saja tanda dan gejala TB Paru3. Bagaimana cara penularan TB Paru4. Apa akibat TB Paru bila tidak diobati5. Siapa penderita TB Paru
6. Bagaimana cara pengeluaran dahak
7. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru8. Bagaimana tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
Daftar jawaban dan standar evaluasi :1. TBC adalah penyakit menular pada paru yang disebabkan boleh kuman.
2. Menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala utama.
a. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
b. Demam secara terbuka
c. Nafsu makan menurun, BB turun.d. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
e. Nyeri dada dan sesak nafas
f. Kadang batuk berdahak bercampur darah
3. Menyebutkan 3 macam penularan :
a. Melalui dahak
b. Melalui udara
c. Bekas alat makan dan minum penderita
4. Menyebutkan 3 dari 5 akibat TB Paru :
a. Batuk berdarah
b. Kerusakan Paru
c. Kebocoran paru
d. Kerja jantung menurun
e. Kematian
5. Menyebutkan cara mengetahui penderita TB Paru :
a. Pemeriksaan dahak : dahak sewaktu, dahak pagi, dahak sewaktu hati kedua.
b. Pemeriksaan foto rontgent.
6. Menyebutkan 3 dari 5 cara pengeluaran dahak :
a. Minum tah 1 gelas sebelum tidur
b. Melakukan olah raga ringan
c. Minum tablet gliseril guayakolatd. Berjemur di bawah sinar matahari
e. Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam kemudian dibatukkan.
7. Menyebutkan 5 dari 9 cara pencegahan penularan :
a. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
b. Jangan buang dahak sembarangan
c. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
d. Makan-makanan bergizi
e. Istirahat cukup
f. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
g. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.Hindari rokok
h. Berikan Imunisasi BCG pada bayi
8. Menyebutkan 4 dari 6 perawatan penderita TB Paru
a. Mengawasi minum obat
b. Mengetahui gejala & efek samping obat
c. Beri makanan bergizi
d. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
e. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
f. Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan baik
9. Menyebutkan pengobatan untuk penderita baru selain pengobatan untuk penderita yang gagal pengobatan :
a. Pengobatan pada tahap awal : setiap hari selama 2 bulan
b. Pengobatan lanjutan : setiap 3 kali seminggu selama 4 bulan
Pengobatan untuk penderita gagal pada pengobatan pertama :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulanb. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan.
TINJAUAN TEORIA. PengertianTuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).B. Tanda dan Gejala1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
2. Demam secara terbuka
3. Nafsu makan menurun, BB turun.4. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
5. Nyeri dada dan sesak nafas
6. Kadang batuk berdahak bercampur darah
C. Cara Penularan TB Paru1. Melalui dahak penderita yang mengandung TBC
2. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada di dalam paru akan menyebar ke udara
3. Bekas alat makan dan minum penderita
D. Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati1. Batuk berdarah
2. Kerusakan Paru
3. Kebocoran paru
4. Kerja jantung menurun
5. KematianE. Cara mengetahui Penderita TB Paru1. Pemeriksaan dahak di laboratorium, dahak diambil 3 kali yaitu :
a. dahak sewaktu, saat dating di unit pelayanan kesehatan
b. dahak pagi, ketuka bangun tidur
c. dahak sewaktu hati kedua, dating ke unit pelayanan kesehatan hari kedua.2. Pemeriksaan foto rontgent.
Cara Mengeluarkan Dahak :1. Minum tah 1 gelas sebelum tidur
2. Melakukan olah raga ringan
3. Minum tablet gliseril guayakolat
4. Berjemur di bawah sinar matahari
5. Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam kemudian dibatukkan.
F. Cara Pencegahan Penularan1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:a. Menimbun dahak dengan pasir
b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanah
3. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
4. Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )5. Istirahat cukup
6. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
7. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.Hindari rokok
8. Berikan Imunisasi BCG pada bayi
G. Perawatan Pada Penderia TB Paru
1. Mengawasi minum obat
2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain : mual, muntah, pusing, gatal,air seni berwarna merah.
3. Beri makanan bergizi
4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
6. Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan baik
H. Pengobatan bagi Penderita TB Paru1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan, dilakukan dua tahap yaitu:
a. Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama pengobatan 2 tahun 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
b. Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu lama pengobatan 4 atau 5 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan
I. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat1. Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus makan pagi atau malam sebelum tidur.2. Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis dalam waktu 2 jam
3. jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu yang ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.
4. Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala: mata menjadi kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu makan, perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.
5. jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.A
C
C
C
C
C
C
B
Keterangan gambar :
A : Penyaji
B : Penguji
C : audience/peserta